landasan filosofis

13
LANDASAN FILOSOFIS Anggota : 1. Akhmad Firman Subkhi 2. Khaerunisa 3. Khairuzaki 4. Nelik Rahma Oktaviana 5. Safitri BIMBINGAN DAN KONSELING UPS TEGAL 2014

Upload: ainun-nuril-haq

Post on 15-Apr-2017

138 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan filosofis

LANDASAN FILOSOFISAnggota :

1. Akhmad Firman Subkhi2. Khaerunisa3. Khairuzaki

4. Nelik Rahma Oktaviana5. Safitri

BIMBINGAN DAN KONSELINGUPS TEGAL

2014

Page 2: Landasan filosofis

LATAR BELAKANG• Latar belakang permasalahan membahas

tentang salah satu landasan dalam bimbingan dan konseling yaitu landasan filosofis. Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakikatnya merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan khususnya oleh konselor selaku pelaksana utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling.

Page 3: Landasan filosofis

RUMUSAN MASALAH

1. Apa makna, fungsi, dan prinsip filosofis dalam bimbingan dan konseling ?

2. Bagaimana hakikat manusia dalam landasan filosofis bimbingan dan konseling ?

3. Apa tujuan dan tugas landasan filosofis dalam kehidupan ?

Page 4: Landasan filosofis

TUJUAN1. Mengetahui makna, fungsi, dan

prinsip filosofis dalam bimbingan dan konseling

2. Mengetahui hakikat manusia dalam landasan filosofis bimbingan dan konseling

3. Mengetahui tujuan dan tugas landasan filosofis dalam kehidupan

Page 5: Landasan filosofis

PEMBAHASAN1.Makna Filosofis dalam Bimbingan

dan konseling juga mempunyai landasan filosofis yaitu dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang mencoba untuk memahami hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan.

Page 6: Landasan filosofis

Filsafat mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia, yaitu bahwa :

1. Setiap manusia harus mengambil keputusan atau tindakan

2. Keputusan yang diambil adalah keputusan diri sendiri

3. Dengan berfilsafat dapat mengurangi salah paham dan konflik, dan

4. Untuk menghadapi banyak kesimpangsiuran dan dunia yang selalu berubah.

Page 7: Landasan filosofis

prinsip-prinsip filosofis dalambimbingan sebagai berikut: 1. Bimbingan hendaknya didasarkan kepada pengakuan akan

kemuliaan dan harga diri individu dan hak-haknya untuk mendapat bantuannya.

2. Bimbingan merupakan proses yang berkeseimbangan.3. Bimbingan harus respek terhadap hak-hak klien.4. Fokus bimbingan adalah membantu individu dalam

merealisasikan potensi dirinya.5. Bimbingan merupakan bagian dari pendidikan yang

bersifat individualisasi dan sosialisasi.6. Bimbingan bukan prerogatif kelompok khusus profesi

kesehatan mental.

Page 8: Landasan filosofis

2.Hakikat Manusia dalam Landasan Filosofis Bimbingan dan Konseling

hakikat manusia sebagai berikut : a. Manusia adalah makhluk rasional yang mampu berfikir b. Manusia dapat belajar mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya c. Manusia berusaha terus-menerus memperkembangkan dan menjadikandirinya sendiri khususnya melalui pendidikand. Manusia dialahirkan dengan potensi untuk menjadi baik dan buruk e. Manusia memiliki dimensi fisik, psikologis dan spiritual yang harus dikajisecara mendalamf. Manusia akan menjalani tugas-tugas kehidupannyag. Manusia adalah unik dalam arti manusia itu mengarahkan kehidupannyasendirih. Manusia adalah bebas merdeka dalam berbagai keterbatasannya untukmembuat pilihan-pilihan yang menyangkut kehidupannya sendirii. Manusia pada hakikatnya positif, yang pada setiap saat dan dalam suasanaapapun

Page 9: Landasan filosofis

3.Tujuan dan Tugas Landasan Filosofis dalam KehidupanCiri-ciri kehidupan manusia ditandai dengan 5 kategori, yaitu: 1. Spiritualitas : Dalam kategori ini terdapat agama sebagai sumber

inti dalam hidup. Agama sebagai sumber moral, etika dan aturan-aturan formal berfungsi untuk melindungi dan melestarikan kebenaran dan kesucian hidup manusia.

2. Pengaturan Diri : Seseorang yang mengamalkan hidup sehat pada dirinya terdapat ciri-ciri sebagai berikut :

1. Rasa diri berguna, 2. Pengendalian diri, 3. Pandangan realistik, 4. Spontanitas dan Kepekaan Emosional, 5. Kemampuan Rekayasa Intelektual, 6. Pemecahan Masalah, 7. Kreatif, 8. Kemampuan Berhumor dan, 9. Kebugaran Jasmani dan Kebiasaan Hidup Sehat. Dengan ciri-ciri tersebut seseorang akan mampu mengkoordinasikan

hidupnya dengan polatingkah laku yang bertujuan, tidak sekedar acak ataupun seadanya,

melalui pengarahan,pengendalian dan pengelolaan diri sendiri demi peningkatan dirinya

sesuai dengan normanorma yang berlaku di masyarakat.

Page 10: Landasan filosofis

3. Bekerja : Dengan bekerja, seseorang akan memperoleh keuntungan :1. Ekonomis : Sumber keuntungan untuk membelanjai hidup sehari-hari.2. Psikologis : menumbuhkan rasa percaya diri, pengendalian dan perwujudandiri, merasa berguna.3. Sosial : tempat bertemu dengan orang lain, memiliki status, danpersahabatan.4. Persahabatan Persahabatan merupakan hubungan sosial, baik antar individu maupundalam masyarakat yang lebih luas. Persahabatan memberikan tiga keutamaankepada hidup yang sehat, yaitu :• Dukungan emosional : kedekatan, perlindungan, rasa aman, kegembiraan.• Dukungan keberadaan : penyediaan kebutuhan fisik sehari-hari, bantuan

keuangan.• Dukungan informasi : pemberian data yang diperlukan, petunjuk, peringatan,

nasihat.5. Cinta Dengan cinta hubungan seseorang dengan orang lain cenderung menjadiamat dekat, saling mempercayai, saling terbuka, saling bekerjasama, dansaling memberikan komitmen yang kuat.

Page 11: Landasan filosofis

Tujuan hidup yang dicapai melalui pemenuhan tugas-tugas kehidupan, telahmemperlihatkan dimensi pokok kehidupan manusia yang memang perludikembangkan. Dengan demikian dalam mengembangkannya perlu dilengkapilagi dengan memperlihatkan status seseorang, sekaligus sebagai makhlukterhadap Khaliknya, sebagai insan yang selalu memenuhi kebutuhan danmempertahankan hidupnya serta mewujudkan dirinya, serta sebagai individudan anggota masyarakat dalam tatanan yang teratur.

Hakikat manusia dengan keempat dimensi kemanusiaannya, dengan dimensifisik, psikologis dan spiritualnya, serta dengan segenap tujuan dan tugaskehidupannya, menjadi landasan bagi konsepsi dan penyelenggaraanbimbingan dan konseling. Manusia adalah segalanya bagi pelayananbimbingan dan konseling. Dengan demikian, pemahaman tentang seluk-belukmanusia merupakan sesuatu yang wajib diketahui oleh para konselor.

Page 12: Landasan filosofis

KESIMPULAN• Dari pembahasan yang diuraikan dapat ditarik

kesimpulan bahwa landasan filosofis memberikan pemikiran-pemikiran tentang hakikat dan tujuan hidup manusia untuk menemukan hakikat manusia secara utuh mengingat bimbingan konseling akan selalu berkaitan dengan manusia sebagai objeknya.

• Pemikiran tentang hakikat manusia, Tujuan dan Tugas kehidupan manusia diharapkan akan berdampak positif terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling, yakni konselor akan memiliki pedoman yang akurat dalam melaksanakan layanan bimbingan, konseling dilaksanakan dan diarahkan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan manusia.

Page 13: Landasan filosofis

ANY QUESTIONS ???