lampiran surat no : 150.1/eq.s/iii/2014, tanggal 28 maret ... · pdf filemembacakan atau...
TRANSCRIPT
Lampiran Surat No : 150.1/EQ.S/III/2014, tanggal 28 Maret 2014
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAANPENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA
Sehubungan dengan adanya perubahan alamat PT EQUALITY Indonesia, maka denganini kami sampaikan hasil kegiatan P e n i l i k a n Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) TahunPertama, sebagai berikut :
I. Nama LVLKNomor AkreditasiAlamat Domisili
: PT EQUALITY INDONESIA: LV-LK-006-IDN: Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong
BogorAlamat Operasional : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kab. Bogor 16710Telp. : +62251 7157103, 7550722Fax. : +62251 7550724Email : [email protected] : http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Tahun PertamaTerhadap :
II. Nama IUPHHK-HT : PT MERANTI SEMBADANo. SK IUPHHK-HT : 745/Kpts-II/1997 Tanggal 04 Desember 1997Luas : ± 15.995 HektarLokasi : Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan TengahAlamat Kantor : Jl. Kapten Piere Tendean No. 99/84 Banjarmasin 70231
III. Waktu Pelaksanaan : 06 sd 10 Maret 2014IV. Hasil Verifikasi : NILAI AKHIR PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TAHUN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUSSEHINGGA SERTIFIKAT VLK YANG DIBERIKAN KEPADAPT MERANTI SEMBADA DAPAT DIPERTAHANKAN.
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 28 Maret 2014PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.HutManager Sub Divisi Sertifikasi LK Hutan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 11
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia
b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN.
c. Alamat : Jl. Sukaraja 72 Ciater, Sukaraja - Bogor.
d. Nomor telepon : 0251-7157103, 0251-7550722
e. Faks : 0251-7550724
f. Website : http://www.equalityindonesia.com
g. E-mail : [email protected]
h. Direktur : Agustri Warsono, Ir.
i. Standar : P.8/VI-BPPHH/2012
j. Tim Audit : Lead Auditor : Hari Seno Aji, S.Hut
Auditor : Yus Agus Tresna, S.Hut
Auditor : M. Arief Hidayat, S.Hut
k. Tim Pengambil Keputusan : Agustri Warsono, Ir.
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : IUPHHK HTI PT MERANTI SEMBADA
b. Nomor & Tanggal SK : 745/Kpts-II/1997, tanggal 04 Desember 1997
c. Luas dan Lokasi : ± 15.995 Hektar
d. Alamat kantor
Kantor Pusat : Jl. Kp Tendean No. 84/99, Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
Telp. 0511-3255006
Kantor Cabang : Wisma Barito, Tower A, Lantai 5, Jl. S. Parman Kav 62-
63, Slipi Jakarta Barat.
Telp. 021- 5306711.
Kantor Perwakilan : Jl. Pendreh Gg. Swadaya No 9, RT 33A RW 09 Muara
Teweh, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah,
Kabupaten Barito Utara – Kalimantan Tengah.
Telp. 0519 - 24306
e. Pengurus :
Komisaris : Harlina Tjandinegara
Komisaris : Bujung Hasili
Direktur Utama : Ir. Widyarsono
Direktur Keuangan : Hartawan
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 11
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
- Pertemuan Pembukaan
- Verifikasi Dokumen
07 Maret 2014
Kantor Perwakilan
PT MSB
Pertemuan dilaksanakan di Kantor Perwakilan
PT MSB
Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan
tujuan dan ruang lingkup penilaian,
menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian,
menyampaikan metodologi dan prosedur
penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada
Manajemen PT MSB tentang tanggal, waktu,
tempat, dan peserta pertemuan penutupan
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan
pembuatan BAP
- Observasi Lapangan 08 Maret 2014
Camp PT MSB Verifikasi dokumen untuk periode bulan April
2013 sampai dengan Maret 2014
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan
dokumen PT MSB dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.
- Verifikasi Dokumen
- Pertemuan Penutupan
09 Maret 2014
Kantor Perwakilan
PT MSB
Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Manajemen PT MSB atas bantuan dan
kerjasamanya selama penilaian.
Menyampaikan Daftar Periksa
Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/
observasi.
Membacakan atau memperlihatkan laporan
ringkasan ketidaksesuaian/ observasi
Pertemuan Penutupan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Pengambilan Keputusan 22 Maret 2014
Rapat pengambil keputusan meninjau
dokumen penilaian yang diajukan untuk
menjamin bahwa penilaian dilakukan secara
efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT
EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan
apakah PT MSB dipertahankan Sertifikat
Legalitas Kayu Nomor 039/EQC-VLK/III/2013
Masa berlaku 25 Maret 2013 sampai dengan
24 Maret 2016 atau tidak.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
P1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan
K.1.1. Areal Unit Manajemen Hutan terletak di kawasan Hutan Produksi
1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)
a. Dokumen legal terkait
perizinan usaha
(SK.IUPHHK-HA/HT/RE/
Pemegang Hak
MEMENUHI IUPHHK-HTI sesuai SK Menhut Nomor : 745/Kpts-II/1997
tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri
Pola Transmigrasi PT Meranti Sembada seluas ±15.995 Hektar
Di Provinsi Kalteng tanggal 4 Desember 1997 yang berlokasi
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
Pengelolaan). di Kabupaten Barito Utara, untuk jangka waktu 47 tahun dan
berlaku surut sejak tanggal 21 Februari 1992. Peta lampiran
SK berupa Peta IUPHHK-HTI PT. Meranti Sembada Provinsi
Kalimantan Tengah skala 1 : 50.000 dengan luas ± 15.995
Ha
b. Bukti pemenuhan
kewajiban Iuran Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (IIUPHHK).
Tidak berlaku untuk
Pemegang Hak
Pengelolaan.
MEMENUHI Auditee telah menerima SPP IIUPHHK terdiri dari 2 surat yaitu
Nomor : 7552/IV-PPHH/1995 tanggal 27 Desember 1995 dari
Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan Departemen Kehutanan
dan telah membayar SPP IHPHTI atas areal seluas 6.400 Ha dg
tarif IHPHTI Rp. 1.300,-/Ha sehingga PT. MSB membayar
sebesar Rp. 8.320.000,- berdasarkan kwitansi dari Bank
Ekspor Impor Indonesia tertanggal 8 Januari 1995 dan pada
tanggal 24 April 1997 PT. MSB menerima SPPIHPHTI No.
828/IV-PPHH/1997 dari Direktur Jenderal Departemn
Kehutanan dan telah membayar SPPIHPHTI atas areal seluas
9.595 Ha sehingga besaran rupiah yang hrs dibayarkan PT.
MSB adalah Rp. 12.473.500,- dan auditee telah melakukan
pembayaran dengan bukti setor berupa formulir setoran
(deposit form) dari Bank Dagang Negara tanggal 24 April 1997.
Bukti setor sudah sesuai SPPIHPHTI No. 828/IV-PPHH/1997.
P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K.2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Ren-cana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/ RTT) disahkan oleh yang berwenang.
a.Dokumen RKUPHHK/
RPKH, RKT/ Bagan Kerja
/RTT beserta lampirannya
yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang,
meliputi :
1) Dokumen RKU PHHK/
RPKH & lam-pirannya
yang disusun berdasar-
kan IHMB/risalah hutan
dan dilaksa-nakan oleh
Ganis PHPL Timber
Cruising dan/atau
Canhut.
2) Dokumen RKT/ RTT yang
disusun berdasarkan
RKU/RPKH dan disah-
kan oleh pejabat yang
berwenang atau yang
disahkan secara self
approval.
3) Peta rencana penataan
areal kerja yang dibuat
oleh Ganis PHPL Canhut.
MEMENUHI Dokumen RKUPHHK/RPKH :
Auditee telah memiliki RKUPHHK-HTI Untuk Selama Jangka
Waktu Izin Periode Tahun 2009 s/d 2018 yang mendapat
pengesahan melalui Keputusan Menteri Kehutanan No :
SK.230/VI-BPHT/2009 dan RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu
10 (Sepuluh) Tahun an. PT. MSB di Provinsi Kalteng dan telah
di ttd oleh Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman
Lampiran RKUPHHK yang meliputi rekaptulasi potensi tegakan
dan peta rencana kerja tersedia dengan lengkap. Hal-hal
penting yang tertuang dalam keputusan pengesahan RKUPHHK
Periode 10 tahun (2009-2018) adalah :
Luas penanaman dan pemanenan dalam UPHHK pada areal
efektif Tanaman Pokok seluas 11.577 hektar, Tanaman
Unggulan 615 hektar dan Tanaman Kehidupan seluas 1.063
hektar dengan daur tanaman 25 tahun dan 30 tahun dan
volume produksi sesuai hasil inventarisasi RKT berjalan. Serta
RKUPHHK HTI merupakan dasar penyusunan RKT UPHHK HTI
Dokumen RKT :
Perihal penting dalam SK RKT tersebut adalah:
a. Penyiapan lahan dalam rangka kegiatan penanaman
seluas 753,77 hektar. Pengadaan Bibit 120.000
batang, Penanaman : Tanaman Pokok seluas 410,16
hektar (Gmelina 201,16 Ha dan Karet 209 hektar) dan
Pemeliharaan seluas 209 hektar
b. Pemanfaatan kayu bulat dalam rangka pembersihan
lahan seluas 765,93 hektar dengan volume untuk
seluruh jenis sebesar 14.298,89 m³ setelah pengenaan
sanksi pengurangan target jatah produksi sebesar 10%
dari usulan awal sebesar 14.298,89 m³ dengan rincian
perjenis pemanfaatan Kayu Bulat (KB) dan Kayu Bulat
Kecil (KBK) dan taksasi volumenya sebagaimana
terlampir.
c. Kegiatan-kegiatan lainnya yang dirinci dalam RKTUPHHK-
HTI
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
d. Peta Kerja RKTUPHHK-HTI Tahun 2013 skala 1 : 50.000,
yang telah ditanda tangani oleh Direktur PT Meranti
Sembada (Ir. Widyarsono) dan disahkan oleh an. Kepala
Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah (Ir. Sipet
Hermanto/NIP. 19600303 198901 1 004)
b.Peta areal yang tidak
boleh ditebang pada
RKT/Bagan Kerja dan
bukti implementasinya di
lapangan.
MEMENUHI Berdasarkan dokumen RKUPHHK-HT kawasan lindung terdiri
dari Sempadan Sungai = 1.040 Ha, KPPN = 180 Ha, Cagar
Budaya = 280 Ha dan Kawasan Lindung lainnya = 760 Ha
Berdasarkan hasil telaahan RKTUPHHK-HT Tahun 2013
Diketahui terdapat penandaan kawasan lindung yang ditandai
arsiran yang diwarnai dengan warna hijau.
Hasil pemeriksaan di lapangan lokasi tersebut berada pada
koordinat yaitu,
a. Batas KL SS Sungai Mungi : kordinat UTM Y : 288067, X :
9910948
b. Batas KL SS Sungai Oiy : kordinat UTM Y : 296858, X :
9919428
Berdasarkan koordinat tersebut hasilnya sudah sesuai dengan
penataan di peta.
c.Penandaan lokasi blok
tebangan/blok
RKT/petak RTT yang jelas
di peta dan terbukti di
lapangan.
MEMENUHI Hasil pemeriksaan di lapangan terhadap posisi batas blok/
petak tebangan dengan menggunakan GPS adalah sebagai
berikut :
1. Plang Nama Blok RKT 2013 terletak di Petak H6 pada
koordinat UTM Y : 291105 X : 9912517
2. Titik Ikat Blok RKT 2013 pada koordinat UTM Y :
288504 X : 99099511
3. Batas Petak G3 dan F4 RKT 2013 pada koordinat UTM
Y : 288219, X : 9911272
Tanda batas blok tebangan cukup jelas di peta dan terbukti
keberadaannya di lapangan.
K2.2 Adanya Rencana Kerja yang sah
2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku
a. Dokumen Rencana Kerja
Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (RKUPHHK)
(bisa dalam proses)
dengan lampiran-
lampirannya
MEMENUHI Auditee telah menyusun dokumen Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri
(RKUPHHK-HTI) dalam Hutan Tanaman Untuk Selama Jangka
Waktu Izin Periode Tahun 2009 s/d 2018 yang mendapat
pengesahan melalui Keputusan Menteri Kehutanan No :
SK.230/VI-BPHT/2009 an. PT Meranti Sembada di Provinsi
Kalimantan Tengah dan dilengkapi dengan lampiran peta kerja
Skala 1 : 50.000. . Auditee juga telah menyusun dokumen RKT
UPHHK - HTI Tahun 2013 di kabupaten Barito Utara beserta
lampiran Peta Kerja RKT UPHHK - HTI Skala 1 : 50.000 yang
telah ditanda tangani oleh Direktur PT Meranti Sembada ((Ir.
Widyarsono) dan disahkan oleh an. Kepala Dinas Kehutanan
Propinsi Kalimantan Tengah (Ir. Sipet Hermanto/NIP.
19600303 198901 1 004)
b. Kesesuaian lokasi dan
volume pemanfaatan
kayu hutan alam pada
areal penyiapan lahan
yang diizin kan untuk
pemba-ngunan hutan
tanaman industri.
MEMENUHI Berdasarkan observasi lapangan, Auditee telah melakukan
kegiatan pemanenan/penyiapan lahan pada blok RKTUPHHK-
HTI, seluas 395,36 hektar dengan volume 9.512,01 m3
sesuai dengan dokumen LHP. Rencana dan realisasi
pemanfaatan kayu hutan tanaman pada areal penyiapan lahan
yang diizinkan dalam dokumen RKT IUPHHK-HTI sbb:
RKT 2012 Realisasi %
Luas 697,88 395,36 56,65
Vol. 14.210,02 9.512,01 66,93
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
Volume pemanfaatan kayu hutan alam dan lokasi penyiapan
lahannya sesuai.
2.2.2 Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan
peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan (tidak berlaku untuk Pemegang Hak
Pengelolaan)
Izin peralatan dan mutasi. MEMENUHI Peralatan yang digunakan oleh auditee masih sesuai dengan
rencana penggunaan peralatan yang tercantum dalam
dokumen RKT UPHHK-HT tahun 2013 yang telah disahkan.
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat .
K3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK)
hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industry primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai
identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaat-kan telah di LHPkan.
Dokumen LHP yang telah
disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
MEMENUHI Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu di lokasi PT Meranti
Sembada, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan
Tengah, Auditor memverifikasi data Laporan Hasil Penebangan
(LHP) 1 (satu) tahun terakhir yaitu data LHP bulan Februari
2013 s/d Januari 2014
Realisasi LHP periode bulan April 2013 sd Maret 2014 adalah :
- LHP Tanaman sebesar 950 batang dengan volume
138,96 M3.
- LHP Kayu Bulat sebesar 2.003 batang dengan volume
9.512,01 M3.
Pejabat Pengesah LHP RKT Tahun 2013 ditetapkan
berdasarkan SK Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan
Tengah No. 522.2.221/263/Dishut tanggal 08 Maret 2013
bernama :
- Deni Sumirat, S. Hut dengan nomor register
07/17/1702/MRSM/DST/P2LHP berlaku sampai
dengan 17 Februari 2014.
- Ihwan dengan nomor register 10/17/1702/
MRSM/IWN/P2LHP berlaku sampai dengan 17 Februari
2014.
Dari hasil pemeriksaan terhadap sample 20 batang kayu yang
terdapat pada dokumen LHP dan Buku Ukur hasilnya adalah
sesuai, baik dari jenis kayu, diameter dan volume kayu.
Uji petik untuk LMKB Tanaman (jenis Sengon) dilakukan
antara LHP yang disahkan dengan fisik kayu di TPn yang
terletak di RKT 2013 Petak K 11, L 10 dan L 11 dengan
sample sebanyak 100 batang, dari hasil uji petik tersebut tidak
terdapat perbedaan jenis kayu, hanya perbedaan pengukuran
diameter dan panjang kayu sebesar 2,77 % di bawah toleransi
5%.
Uji petik untuk LMKB dilakukan antara LHP yang disahkan
dengan fisik kayu di TPK Antara/Logpond Pangkuraya yang
terletak di Kec. Teweh Tengah dengan sample sebanyak 206
batang, dari hasil uji petik tersebut tidak terdapat perbedaan
jenis kayu, hanya perbedaan pengukuran diameter dan
panjang kayu sebesar 2,11 % di bawah toleransi 5%.
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
Surat keterangan sahnya
hasil hutan dan lampiran-
nya dari :
- TPK hutan ke TPK Antara,
- TPK hutan ke industri
primer dan/atau penam-
pung kayu terdaftar,
- TPK Antara ke industri
primer hasil hutan dan/
atau penampung kayu
terdaftar
MEMENUHI Alur proses pengangkutan kayu serta dokumen yang menyertai
yang dilakukan oleh Auditee adalah sebagai berikut :
1. TPK hutan ke TPK Antara
Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) dan
lampirannya diterbitkan oleh P2SKSKB, sedangkan FA-
KB dan lampirannya diterbitkan oleh penerbit FAKB di
TPK Hutan sebagai dokumen yang akan menyertai kayu
untuk diangkut menuju TPK antara/Logpond.
2. TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu
terdaftar
Hasil verifikasi pada dokumen SKSKH selama periode
bulan April 2013 sampai dengan Maret 2014, auditee
tidak melakukan pengangkutan kayu secara langsung
dari TPK Hutan menuju industri primer.
3. TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau
penampung kayu terdaftar
Untuk pengiriman kayu dari TPK antara/Logpond ke
Industri di Banjarmasin dan PT Mandiri Timber Pratama
Semarang, Auditee menggunakan FA-KB yang
diterbitkan oleh petugas perusahaan yaitu petugas
Penerbit FA-KB.
Kayu dari TPK Antara/Logpond dimilirkan ke Industri
menggunakan rakit atau tongkang disertai dengan
dokumen FAKB.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Pemegang
Hak Pengelolaan
a. Tanda-tanda PUHH/ bar-
code pada kayu dari peme-
gang IUPHHK-HA/ IUPHHK-
HT/ IUPHHK-RE/Pemegang
Hak Pengelolaan bisa
dilacak balak.
MEMENUHI Penandaan kayu pada bontos dilakukan dengan menggunakan
label berwarna orange dan cat berwarna putih dengan
bertuliskan nomor batang, jenis kayu, diameter dan panjang
kayu, sudah sesuai dengan dokumen LHP.
b.Identitas kayu diterapkan
secara konsisten oleh
pemegang izin.
MEMENUHI Penandaan kayu bulat telah dilakukan oleh PT Meranti
Sembada secara konsisten, dengan adanya penomoran batang
pada label dapat ditelusuri antara fisik dengan dokumen.
3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK
Arsip SKSKB dan dilampiri
Daftar Hasil Hutan (DHH)
untuk hutan alam, dan
arsip FAKB dan
lampirannya untuk hutan
tanaman
MEMENUHI Dokumen SKSKB dan FAKB lengkap dan sah dibuat dan
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Dokumen FAKB dari TPK Antara ke Industri dilengkapi dengan
rekapitulasi daftar kayu bulat untuk kayu bulat dan daftar kayu
bulat, realisasi penggunaan FAKB periode bulan April 2013 sd
Maret 2014 = 5.923 batang = 29.986,32 M3, dengan
dokumen 376 Set.
Dokumen FAKB dari TPK Antara ke Industri dilengkapi dengan
rekapitulasi daftar kayu bulat untuk kayu bulat dan daftar kayu
bulat, realisasi penggunaan FAKB periode bulan April 2013 sd
Maret 2014 = 173 batang = 23,51 M3, dengan dokumen 1 Set
SKSKB diterbitkan oleh P2SKSKB secara official Assessment.
FAKB diterbitkan oleh penerbit FAKB secara Self Assessment di
TPK Hutan. Setiap FAKB yang telah sampai di TPK Antara
Pangku Raya dimatikan oleh petugas P3KB.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen BUK No. SE.4/VI-
BIKPHH/2012 tanggal 15 Februari 2012 tentang penghentian
pelayanan penerbitan SKSKB bagi pemegang izin peruntukan
dan pemanfaatan kawasan hutan yang memiliki tunggakan
PSDH, DR dan penggantian nilai tegakan dan surat Dinas
Kehutanan dan Perkebunan No. 704/DISHUTBUN/III/VII/2012
tanggal 30 juli 2012 tentang tunggakan ganti rugi nilai tegakan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
PT MS telah mengurus pembayaran PNT dengan bukti Surat
Panitia Urusan Piutang Negara Cabang Kalimantan Tengah
dengan Nomor : SPPNL-10/PUPNC.12/2013 tanggal 09
Desember 2013 melalui rekening Bendahara Penerimaan
KPKNL Palangka Raya pada PT BRI (Persero) Cabang Palangka
Raya sesuai dengan Nota Kredit Nomor : 25/12/2013 tanggal
09 Desember 2013 dan berdasarkan hasil verifikasi
dinyatakan telah Lunas dengan pembayaran PNT sebesar Rp.
3.751.353.314,40.
K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan
(PSDH).
a. Dokumen SPP (Surat
Perintah Pembayaran) DR
dan/atau PSDH telah
diterbitkan.
MEMENUHI Dokumen SPP DR dan PSDH sudah dibuat oleh pejabat
penagih dari Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Barito Utara,
Provinsi Kalimantan Tengah.
SPP dengan dokumen LHP seluruhnya sudah sesuai baik
kelompok jenis, volume dan tarif.
b. Bukti Setor DR dan/atau
PSDH
MEMENUHI Auditee telah melakukan pembayaran DR dan PSDH melalui
Bank Mandiri sesuai dengan SPP yang diterbitkan dan bukti
setor sah karena telah divalidasi oleh petugas bank.
c. Kesesuaian tarif DR dan
PSDH atas kayu hutan
alam (termasuk hasil
kegiatan penyiapan lahan
untuk pembangunan
hutan tanaman) dan
kesesuaian tarif PSDH
untuk kayu hutan
tanaman.
MEMENUHI Pembayaran DR dan PSDH untuk LHP bulan Januari 2014
sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan
tarif.
3.3.1 Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu An-
tar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Dokumen PKAPT MEMENUHI PT Meranti Sembada memiliki dokumen pengakuan sebagai
Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No.
345/UPP/PKAPT/2/2013 tanggal 12 Februari 2013 dan
ditandatangani oleh a.n. Menteri Perdagangan – Koordinator
dan Pelaksana Unit Pelayanan Perdagangan : Junaedi. PKAPT
ini berlaku sampai dengan tanggal 10 Februari 2018.
Pada tahun 2012 PT Meranti Sembada mengirim kayu ke
Semarang – Provinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan
3.3.2. Pengangkut-an kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan
memiliki izin yang sah.
Dokumen yang
menunjukkan identitas
kapal.
MEMENUHI Tugboat, tongkang dan kapal motor yang digunakan oleh PT
Meranti Sembada untuk mengangkut kayu ke tempat tujuan
sebagaimana yang tercantum dalam FAKB, memiliki ijin yang
sah dan kapal tersebut berbendera Indonesia, berdasarkan
surat keterangan dari PT Meranti Sembada No. 232/M-
MS/II/2013 tanggal 20 Februari 2013, dimana surat tersebut
diketahui dan ditandatangani oleh Kepala UPTD Dermaga
Muara Teweh : Sudarsono NIP. 196704101991031013.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pemerintah
Kabupaten Barito Utara memberikan sertifikat kelaikan dan
kebangsaan kapal sungai dan danau terhadap kapal-kapal
pengangkut yang digunakan oleh PT Meranti Sembada. Kapal
tersebut berhak berlayar dengan mengibarkan Bendera
Republik Indonesia.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan
(ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah
disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Dokumen
AMDAL/DPPL/UKL-UPL/
RKL-RPL
MEMENUHI Hasil verifikasi dokumen diketahui bahwa PT MSB telah
memiliki Dokumen Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL),
Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL). Dokumen AMDAL yang dimiliki oleh PT MSB
telah disetujui oleh Pusat AMDAL Departemen Kehutanan
berdasarkan Surat Nomor : 125/DJ-VI/AMDAL/97 pada
tanggal 24 September 1997, perihal tentang Persetujuan
Dokumen AMDAL untuk HPHTI-Trans PT Meranti Sembada di
Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah dan
ditandatangani oleh Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian
Alam/ Ketua Komisi Ir. Soemarsono (NIP: 080019732)
Dokumen ANDAL yang dimiliki oleh PT MSB terdiri dari 5 (lima)
set dokumen yaitu:
a. Laporan utama Analisis Dampak Lingkungan
b. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
c. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
d. Ringkasan Eksekutif Analisis Dampak Lingkungan
e. Lampiran Laporan Utama Analisis Dampak Lingkungan
4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan
untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) merupakan turunan
dari dokumen AMDAL. Dokumen RKL dan RPL disahkan oleh
Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan berdasarkan
Surat Nomor : 125/DJ-VI/AMDAL/97 pada tanggal 24
September 1997, perihal tentang Persetujuan Dokumen
AMDAL untuk HPHTI-Trans PT Meranti Sembada di Kabupaten
Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah dan ditandatangani
oleh Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam/ Ketua
Komisi Ir. Soemarsono (NIP: 080019732).
Hasil telaah dokumen RKL dan RPL diketahui telah mengacu
dan konsisten dengan dokumen ANDAL.
b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan dampak
penting aspek fisik-
kimia, biologi dan sosial
MEMENUHI Laporan implementasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKL dan RPL) telah disusun persemesternya, dan telah menyampaikan kepada Kepala Balai Lingkungan
Hidup Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh dengan surat Nomor: 009A/Dir-MS/I/2014, tanggal 22 Januari 2014 perihal
laporan RPL dan RKL Semester I dan II tahun 2013 dan
ditandatangani oleh Ir. Widyarsono (direktur Utama.
Penyampaian laporan semesteran RKL dan RPL untuk tahun
2013 dilakukan bersamaan antara laporan semester I dengan
semester II.
Hasil verifikasi dokumen dengan verifikasi lapangan diketahui
bahwa masih belum seluruhnya dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan
berdasarkan dokumen RKL dan RPL.
Untuk implementasi RKL dan RPL yang telah dilakukan PT MSB
yaitu:
1. Terhadap Hidro-Orologi termasuk sarana dan prasarana
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
(Fisik-kimia) hanya dilakukan untuk pengukuran curah
hujan,
2. Pencemaran terkait dengan B3 belum di perhatikan
dibuktikan belum adanya tindakan pembuangan limbah
yang sesuai dengan ketentuan atau SOP yang ada, serta
kontrol terhadap penggunaan B3 oleh mitra tidak terdapat
bukti implementasinya.
3. Satwa dan tumbuhan dilindungi pihak PT MSB belum
sama sekali melakukan kegiatan inventarisasi terhadap
flora dan fauna yang ada dalam areal kerjanya.
4. Peningkatan dampak sosial dengan pembuatan poliklinik
yang digunakan untuk bersama baik karyawan maupun
masyarakat sekitar areal.
5. Keberadaan sistem dan sarana pencegahan dan
pengendalian kebakaran hutan belum dilakukan secara
rutin Sedangkan untuk sarana pencegahan dan
pengendalian kebakaran hutan yang dijumpai dilapangan
berupa pembangunan menara api
Sehingga kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan lingkungan
yang dilaksanakan oleh Auditee belum seluruhnya sesuai
dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan
sehingga ditemukan ketidak sesuaian dari hasil verifikasi
dokumen dan lapangan pada kegiatan penilikan S-VLK PT MSB
Pemenuhan terkait dengan ketidak sesuaian pada tanggal 18-
19 Maret 2014 yaitu penyampaian bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-
kimia, biologi berupa:
1. Laporan monitoring jenis flora dan fauna dilindungi diareal
PT Meranti Sembada.
2. Hasil monitoring fisik-kimia air yaitu surat Tanda Terima
Contoh Uji No: 018.990/UPTBLH/III/14 tanggal 18 Maret
2014 dan ditandatangani oleh Kepala UPT Laboratorium
Lingkungan BLH Kabupaten Barito Utara Akhmad Rizalie,
S.Si., M.S. Nip. 19750716 200501 1 005.
3. uji fisik-kimia tanah diperkuat dengan surat dari BLH
Pemerintah Kabupaten Barito Utara Nomor:
019.990/UPTBLH/III/14 tanggal 19 Maret 2014 perihal
Pengujian Laboratorium ditandatangani oleh Kepala UPT
Laboratorium Lingkungan BLH Kabupaten Barito Utara
Akhmad Rizalie, S.Si., M.S. Nip. 19750716 200501 1 005.
P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan
K5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3
a. Implementasi prosedur
K3
MEMENUHI Kegiatan verifikasi dokumen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) PT MSB, ditemukan bahwa telah memiliki SOP K3
yang tersusun dalam satu dokumen Pedoman Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, SOP yang dimiliki yaitu:
SOP Inspeksi K3 MS-SOP-12.01-2012 Rev.00 tanggal 2 Januari
2012.
SOP Pelaporan dan Investigasi Kecelakaan Kerja MS-SOP-12.02-
IK-2012.Rev.00 tanggal 2 Januari 2012.
SOP Penyediaan dan Perawatan Alat K3 MS-SOP-12.02-IK-2012.
Rev 00 tanggal 2 Januari 2012
SOP Safety Induction dan Orientasi Kerja MS-SOP-12.04-IK-2012
Rev.00 tanggal 2 Januari 2012
SOP Pemantauan Bahan Berbahaya Beracun MS-SOP-12.05-
2012. Rev.00 tanggal 2 Januari 2012
SOP tersebut disahkan dan diketahui oleh Ir. Widyarsono
(Direktur Utama) dan disetujui oleh Suparjo (Mgr. Adm, Umum
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
dan Operasional).
b. Ketersediaan peralatan
K3
MEMENUHI hasil verifikasi dokumen dan lapangan, PT MSB telah memiliki
peralatan terkait dengan K3 yang umumnya masih dalam
kondisi baik. Peralatan K3 yang dimiliki diantaranya
No Jenis Alat Jmlh Ket
1. Helm Proyek 6 baik
2. Sarung tangan katun 5 baik
3. Sarung tangan kulit 3 baik
4. Pakaian Seragam 20 baik
5. Sepatu safty 2 baik
6. Sepatu boot 15 baik
7. Kacamata Las 1 baik
8. Masker 5 baik
9. Mantel Hujan 2 baik
10 Pelampung 6 baik
c. Catatan kecelakaan
kerja
MEMENUHI Hasil verifikasi dokumen dan wawancara dengan staff PT MSB
diketahui bahwa terdapat Catatan setiap kejadian kecelakaan
kerja secara rutim bulanan telah disampaikan ke Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi pemerintah kabupaten barito
utara. Pelaporan tersebut dibuktikan dengan surat-surat perihal
Laporan Bulanan P2K3 yang ditujukan kepada Kepala Dinas
Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi dan diterima oleh staff
Dinas dengan menandatangani surat tersebut dengan
mencantumkan nama, tanggal diterima dan stample basah
Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi.
Untuk selalu menekan kecelakaan kerja pihak PT MSB tahun
2013 melakukan program atau kegiatan pembinaan yang
dilakukan oleh Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3) yang dituangkan dalam laporan kegiatan
pembinaan
K.5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja
5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja
Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat
pekerja
MEMENUHI Serikat pekerja PT MSB telah disepakati berdasarkan surat
keterangan Direktur Utama atas nama Auditee menyatakan
bahwa perusahaan memperbolehkan dibentuknya Serikat
Buruh atau Serikat Pekerja, dibuat tanggal 30 Januari 2013
yang ditandatangani oleh Direktur Utama (Widyarsono).
Terdapat perubahan struktur kepengurusan baru yang telah
disahkan tanggal 30 Desember 2013 oleh Direktur Utama PT
MSB Ir. Widyarsono. Susunan pengurus serikat pekerja tingkat
perusahaan (SPTP) PT MSB terdiri dari:
- Ketua : Gedeon Kongli
- Wakil Ketua : Darji
- Sekretaris : Yuli
- Bendahara : Turmuji
5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP
MEMENUHI Hasil verifikasi dokumen dan wawancara diketahui bahwa PT
MSB telah mempunyai Peraturan Perusahaan yang disahkan
dengan Keputusan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Barito Utara Nomor : KEP.222A/HI-
WAS/III/SOSNA KERTRANS/2012 Tentang Pengesahan
Peraturan Perusahaan PT Meranti Sembada Rahaden/Muara
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi
Teweh. Akan tetapi PP tersebut telah berakhir pada tanggal 5
Maret 2014.
Dengan berakhirnya Peraturan Perusahaan yang dimiliki maka
PT MSB telah melakukan revisi/pembaharuan PP yang sampai
dengan dilakukannya verifikasi masih dalam pembahasan
tingkat direksi dengan dibuktikan surat proses revisi yang
sedang berjalan:
- Surat nomor: 09/SDM-MS/PP/II/2014 tanggal 28 Februari
2014, yang ditujukan kepada Direksi PT Meranti Sembada
dan ditandatangani oleh Suparjo (Ahmad Suparjo) Manager
Operasional.
- Surat No. 10/OP-MS/III/2014 tanggal 03 Maret 2014
perihal Surat keterangan Pembuatan Peraturan
Perusahaan PT Meranti Sembada di tujukan kepada Bpk.
Suparjo. Dan ditandatangani oleh Heru Masrukhin, S.Hut
(staff Direksi)
5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang
masih di bawah umur
MEMENUHI Hasil verifikasi data karyawan terakhir yang disampaikan
kepada Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
kabupaten Barito Utara dengan nomor surat 014/HR-
MS/II/2014 tanggal 3 Februari 2014 diketahui bahwa jumlah
karyawan 31 orang terdiri dari 10 orang (Kontrak), 5 orang
(Honorer) dan 16 orang (harian lepas). Dari hasil verifikasi
dokumen dan wawancara dengan karyawan diketahui bahwa
PT MSB tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.