lampiran lampiran 1. kepmenkes ri no....

35
LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan. Parameter rumah yang dinilai melingkupi 3 kelompok komponen penilaian: 1. Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga dan ruang tamu, ventilasi, sarana pembuangan asap dapur dan pencahayaan; 2. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, saluran pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah; 3. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja bayi dan balita ke jamban, membuang sampah pada tempatnya. Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.829/Menkes/SK/VII/1999 meliputi parameter sebagai berikut: 1. Lokasi a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya; b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur pendaratan penerbangan. 2. Kualitas udara Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut : a. Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi; b. Debu dengan diameter kurang dari 10 μg maksimum 150 μg/m 3 ; c. Gas SO2 maksimum 0,10 ppm; d. Debu maksimum 350 mm 3 /m 2 per hari. Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan. Parameter

rumah yang dinilai melingkupi 3 kelompok komponen penilaian:

1. Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar

tidur, jendela ruang keluarga dan ruang tamu, ventilasi, sarana pembuangan asap

dapur dan pencahayaan;

2. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran,

saluran pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah;

3. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela kamar tidur,

membuka jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman, membuang

tinja bayi dan balita ke jamban, membuang sampah pada tempatnya.

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut

Keputusan Menteri Kesehatan No.829/Menkes/SK/VII/1999 meliputi parameter

sebagai berikut:

1. Lokasi

a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran

lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya;

b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah

atau bekas tambang;

c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti

jalur pendaratan penerbangan.

2. Kualitas udara

Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan

gas beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut :

a. Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi;

b. Debu dengan diameter kurang dari 10 µg maksimum 150 µg/m3;

c. Gas SO2 maksimum 0,10 ppm;

d. Debu maksimum 350 mm3/m2 per hari.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

3. Kebisingan dan getaran

a. Kebisingan dianjurkan 45 dB.A, maksimum 55 dB.A;

b. Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik .

4. Kualitas tanah di daerah perumahan dan pemukiman

a. Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg;

b. Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg;

c. Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg;

d. Kandungan Benzo(a)pyrene maksimum 1 mg/kg.

5. Prasarana dan sarana lingkungan

a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan

konstruksi yang aman dari kecelakaan;

b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor

penyakit;

c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak

mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki

dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu

penerangan jalan tidak menyilaukan mata;

d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang

memenuhi persyaratan kesehatan;

e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi

persyaratan kesehatan;

f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat

kesehatan;

g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat

kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya;

h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya;

i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi

kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan keracunan.

6. Vektor penyakit

a. Indeks lalat harus memenuhi syarat;

Universitas Sumatera Utara

Page 3: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

b. Indeks jentik nyamuk dibawah 5%.

7. Penghijauan

Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung

dan juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam.

Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal menurut Keputusan Menteri

Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai berikut:

1. Bahan Bangunan

a. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat

membahayakan kesehatan, antara lain: debu total tidak lebih dari 150 µg m3,

asbestos kurang dari 0,5 fiber/m3/jam, timah hitam tidak melebihi 300 mg/kg

bahan;

b. Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya

mikroorganisme patogen.

2. Komponen dan penataan ruang rumah

Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sebagai

berikut:

a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan;

b. Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air

dan mudah dibersihkan;

c. Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan;

d. Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih harus dilengkapi

dengan penangkal petir;

e. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang

keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi dan ruang

bermain anak;

f. Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap.

3. Pencahayaan

Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi

seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

4. Kualitas udara

Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut :

a. Suhu udara nyaman berkisar antara l8°C sampai 30°C;

b. Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%;

c. Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam;

d. Pertukaran udara;

e. Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8 jam;

f. Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/m3.

5. Ventilasi

Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal 10% dari

luas lantai.

6. Binatang penular penyakit

Tidak ada tikus bersarang di rumah.

7. Penyediaan air bersih

a. Tersedia sarana air bersih dengan kapasitas minimal 60 l/orang/hari;

b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air

minum sesuai dengan Permenkes 416 tahun 1990 dan Permenkes 907 tahun

2002.

8. Sarana penyimpanan makanan

Tersedianya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene.

9. Limbah

a. Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak

menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.

b. Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak menyebabkan

pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah.

10. Kepadatan hunian ruang tidur

Luas ruang tidur minimal 8m2 dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua

orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN PERUMAHAN DENGAN

KEJADIAN DIARE DI DESA SIALANGBUAH KECAMATAN

TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

TAHUN 2012

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Nama

Responden

Umur

(Thn)

Nama

Anak

Umur

Anak

(Thn)

Tingkat

Pendidikan

Terakhir

Pekerjaan

1. SD

2. SMP/ sederajat

3. SMA/sederajat

4. Diploma/ S1

1. IRT

2. PNS

3. Wiraswasta

4. Petani

5. Lainnya

II. DATA AWAL TENTANG DIARE

No. Pertanyaan Kategori Keterangan

1. Apakah dalam 3 bulan terakhir,

anak ibu pernah menderita diare?

1. Ya

2. Tidak

2. Apakah diare mengeluarkan darah? 1. Ya

2. Tidak

Universitas Sumatera Utara

Page 6: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

II. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

I. PEMBERIAN ASI EKSLUSIF

No. Pertanyaan Kategori Keterangan

1. Apakah setelah anak lahir, anak

langsung diberi ASI?

1. Ya

2. Tidak

2. Apakah anak diberi ASI saja

sampai berusia 6 bulan?

1. Ya

2. Tidak

3. Sejak usia berapa, anak di beri

makanan lain selain ASI (pisang,

makanan tambahan, pepaya, susu

formula, dll)

1. Ya

2. Tidak

4. Pada umur berapa anak ibu tidak

diberi ASI lagi?

1. < 6 bulan

2. 6 bulan

II. PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT

No. Pertanyaan Kategori Keterangan

1. Apakah terdapat fasilitas buang air

besar (jamban)?

1. Ya

2. Tidak

2. Apakah ibu dan anggota keluarga

menggunakan jamban sebagai

fasilitas BAB dan BAK?

1. Ya

2. Tidak

3. Apakah tersedia air yang cukup

untuk aktivitas di dalam jamban?

1. Ya

2. Tidak

4. Apakah air selalu tersedia (dalam

jumlah yang cukup) untuk

digunakan di dalam jamban?

1. Ya

2. Tidak

5. Apakah pada jamban tersedia

sabun?

1. Ya

2. Tidak

III. PENGGUNAAN AIR BERSIH

No. Pertanyaan Kategori Keterangan

1. Apa sumber air bersih yang ibu

gunakan?

1. Sumur gali

2. Sumur bor

2. Apakah untuk keperluan sehari-hari

ibu menggunakan air bersih?

1. Ya

2. Tidak

3. Apakah sumber air minum keluarga

ibu sama dengan sumber air bersih?

1. Ya

2. Tidak

4. Apakah air dimasak sampai

mendidih terlebih dahulu sebelum

di minum?

1. Ya

2. Tidak

Universitas Sumatera Utara

Page 7: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

IV. MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN

No. Pertanyaan Kategori Keterangan

1. Apakah ibu mencuci tangan pakai

air dan sabun sebelum mengolah

makanan?

1. Ya

2. Tidak

2. Apakah ibu mencuci tangan pakai

air dan sabun sebelum menyusui

anak?

1. Ya

2. Tidak

3. Apakah ibu mencuci tangan pakai

air dan sabun sebelum menyuapi

anak?

1. Ya

2. Tidak

4. Apakah ibu mencuci tangan pakai

air dan sabun setelah menceboki

balita?

1. Ya

2. Tidak

5. Apakah ibu mencuci tangan pakai

air dan sabun setelah ibu BAB?

1. Ya

2. Tidak

Universitas Sumatera Utara

Page 8: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 3. Lembar Observasi Penelitian

LEMBAR OBSERVASI

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN PERUMAHAN DENGAN

KEJADIAN DIARE DI DESA SIALANG BUAH KECAMATAN

TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

TAHUN 2012

I. SANITASI DASAR

No Objek

Pengamatan

Observasi Kategori Ket.

Ya Tidak

1.

Sarana Air

Bersih

a. Kualitas Fisik

-Tidak berbau

-Tidak berasa

-Tidak berwarna

b.Kuantitas

-Tersedia dalam

jumlah yang cukup

c. Kontinuitas

-Tersedia sepanjang

hari dalam jumlah

yang cukup

2.

Jamban

a. Memiliki jamban

leher angsa

b. Memiliki septic tank

c. Jarak minimal 10 m

dari sumber air bersih

d. Tersedia air yang

cukup

e. Tidak menjadi tempat

perkembangbiakan

vektor/hewan

pengganggu

Universitas Sumatera Utara

Page 9: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

No

.

Objek

Pengamatan

Observasi Kategori Ket.

Ya Tidak

3.

Saluran

Pembuangan

Air Limbah

a. Memiliki SPAL

b.SPAL terbuat dari

bahan kedap air

c. Tidak mencemari

sumber air bersih

d. Tidak menimbulkan

genangan air

e. Tidak menimbulkan

bau

f. Tidak menjadi tempat

perkembangbiakan

vektor/binatang

pengganggu

4.

Sarana

Tempat

Pembuangan

Sampah

a. Memiliki tempat

sampah

b.Konstruksi kuat

c. Mempunyai tutup

d.Mudah dibersihkan

e. Mudah diangkut

Universitas Sumatera Utara

Page 10: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

II. LINGKUNGAN RUMAH

No. Objek

Pengamatan

Observasi Pengukuran Kategori Ket.

Ya Tidak

1.

Lantai Rumah

a. Semen, Ubin,

Keramik

b. Papan/Kayu

c. Tanah

2.

Kepadatan

Lalat

Alat Ukur:

Fly Grill

a. 0-2 (rendah)

b. 3-6 (sedang)

c. 6-20 (padat)

d. >21 (sangat

padat)

3.

Sarana

Tempat

Penyimpanan

Makanan

a.Tersedia tempat

khusus untuk

menyimpan

makanan

b.Tempat tersebut

tertutup dengan

baik

c.Terhindar dari

pencemaran

d. Terhindar dari

jangkauan lalat

dan tikus

4. Kandang

Ternak

a.Memiliki ternak

b.Memiliki

kandang ternak

b. Jarak kandang

dari sumber air

bersih > 10 m

Universitas Sumatera Utara

Page 11: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 4. Prosedur Mengukur Kepadatan Lalat dengan Fly Grill

Prosedur:

1. Setelah mengetahui sifat-sifat lalat yang suka terhadap benda-benda yang tajam

dan bersudut lancip

2. Letakkan fly grill pada daerah yang mau diukur kepadatan lalatnya

3. Lakukan 10 kali pengukuran selama 30 detik, hitung berapa banyak lalat yang

ada pada fly grill

4. Pilih 5 pengukuran tertinggi, kemudian hitunglah rata-ratanya

0-2 = rendah (tidak menjadi masalah)

3-6 = sedang

6-20 = tinggi/padat (perlu diperhatikan tempat perindukannya)

>21 = sangat padat (dilakukan pengendalian terhadap lalat.

5. Cocokkan hasil rata-rata dengan ketentuan yang ada

Universitas Sumatera Utara

Page 12: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 5. Output Data

1. Tabel Frekuensi Karakteristik Responden

Statistics

Umur

Responden

Pendidikan

Responden

Pekerjaan

Responden

N Valid 88 88 88

Missing 0 0 0

Umur Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 21-30 Tahun 38 43,2 43,2 43,2

31-40 Tahun 46 52,3 52,3 95,5

> 40 Tahun 4 4,5 4,5 100,0

Total 88 100,0 100,0

Pendidikan Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SD, SMP 45 51,1 51,1 51,1

SMA

sederajat 40 45,5 45,5 96,6

Diploma, S1 3 3,4 3,4 100,0

Total 88 100,0 100,0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid IRT 64 72,7 72,7 72,7

PNS 2 2,3 2,3 75,0

Wiraswasta 10 11,4 11,4 86,4

Petani 8 9,1 9,1 95,5

Lainnya 4 4,5 4,5 100,0

Total 88 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 13: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

2. Tabel Frekuensi Karakteristik Anak

Statistics

Jenis Kelamin Anak Umur Anak Kejadian Diare

N Valid 88 88 88

Missing 0 0 0

Jenis Kelamin Anak

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 48 54,5 54,5 54,5

Perempuan 40 45,5 45,5 100,0

Total 88 100,0 100,0

Umur Anak

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-1 Tahun 32 36,4 36,4 36,4

2-3 Tahun 40 45,5 45,5 81,8

4-5 Tahun 16 18,2 18,2 100,0

Total 88 100,0 100,0

3. Tabel Frekuensi Kejadian Diare

Kejadian Diare

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 45 51,1 51,1 51,1

Tidak 43 48,9 48,9 100,0

Total 88 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 14: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

4. Tabel Frekuensi Sanitasi Dasar

Statistics

Sarana

Air

Bersih

Ketersediaan

Jamban

Sarana

Pembuangan Air

Limbah

Tempat

Pembuangan

Sampah

N Valid 88 88 88 88

Missing 0 0 0 0

Sarana Air Bersih

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Memenuhi Syarat 78 88,6 88,6 88,6

Tidak Memenuhi

Syarat 10 11,4 11,4 100,0

Total 88 100,0 100,0

Ketersediaan Jamban

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Memenuhi Syarat 34 38,6 38,6 38,6

Tidak Memenuhi

Syarat 54 61,4 61,4 100,0

Total 88 100,0 100,0

Sarana Pembuangan Air Limbah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Memenuhi Syarat 30 34,1 34,1 34,1

Tidak Memenuhi

Syarat 58 65,9 65,9 100,0

Total 88 100,0 100,0

Tempat Pembuangan Sampah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Memenuhi Syarat 3 3,4 3,4 3,4

Tidak Memenuhi

Syarat 85 96,6 96,6 100,0

Total 88 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 15: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

5. Tabel Frekuensi Lingkungan Rumah

Statistics

Lantai

Rumah

Kepadatan

Lalat

Sarana

Penyimpanan

Makanan Kandang ternak

N Valid 88 88 88 88

Missing 0 0 0 0

Lantai Rumah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kedap air 73 83,0 83,0 83,0

Tidak

Kedap Air 15 17,0 17,0 100,0

Total 88 100,0 100,0

Kepadatan Lalat

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 12 13,6 13,6 13,6

Sedang 36 40,9 40,9 54,5

Tinggi 40 45,5 45,5 100,0

Total 88 100,0 100,0

Sarana Penyimpanan Makanan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Memenuhi Syarat 65 73,9 73,9 73,9

Tidak Memenuhi

Syarat 23 26,1 26,1 100,0

Total 88 100,0 100,0

Kandang ternak

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 57 64,8 64,8 64,8

Buruk 31 35,2 35,2 100,0

Total 88 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 16: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

6. Tabel Frekuensi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Statistics

Pemberian

Asi

Ekslusif

Menggunakan

Air Bersih

Menggunakan

Jamban Sehat

Cuci Tangan

Pakai Air dan

Sabun

N Valid 88 88 88 88

Missing 0 0 0 0

Pemberian Asi Ekslusif

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 31 35,2 35,2 35,2

Buruk 57 64,8 64,8 100,0

Total 88 100,0 100,0

Menggunakan Air Bersih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 75 85,2 85,2 85,2

Buruk 13 14,8 14,8 100,0

Total 88 100,0 100,0

Menggunakan Jamban Sehat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 26 29,5 29,5 29,5

Buruk 62 70,5 70,5 100,0

Total 88 100,0 100,0

Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 38 43,2 43,2 43,2

Buruk 50 56,8 56,8 100,0

Total 88 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 17: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

7. Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare

a. Hubungan Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sarana Air Bersih * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Sarana Air Bersih * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak

Sarana Air Bersih

Memenuhi Syarat

Count 40 38 78

Expected Count 39,9 38,1 78,0

% within Sarana Air Bersih 51,3% 48,7% 100,0%

% within Kejadian Diare 88,9% 88,4% 88,6%

Tidak Memenuhi Syarat

Count 5 5 10

Expected Count 5,1 4,9 10,0

% within Sarana Air Bersih 50,0% 50,0% 100,0%

% within Kejadian Diare 11,1% 11,6% 11,4%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Sarana Air Bersih 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,006(b) 1 ,939

Continuity Correction(a)

,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,006 1 ,939

Fisher's Exact Test 1,000 ,601

Linear-by-Linear Association ,006 1 ,939

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,89.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

b. Hubungan Jamban dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Ketersediaan Jamban * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Ketersediaan Jamban * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak

Ketersediaan Jamban

Memenuhi Syarat Count 11 23 34

Expected Count 17,4 16,6 34,0

% within Ketersediaan Jamban 32,4% 67,6% 100,0%

% within Kejadian Diare 24,4% 53,5% 38,6%

Tidak Memenuhi Syarat

Count 34 20 54

Expected Count 27,6 26,4 54,0

% within Ketersediaan Jamban 63,0% 37,0% 100,0%

% within Kejadian Diare 75,6% 46,5% 61,4%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Ketersediaan Jamban 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 7,824(b) 1 ,005

Continuity Correction(a)

6,646 1 ,010

Likelihood Ratio 7,954 1 ,005

Fisher's Exact Test ,008 ,005

Linear-by-Linear Association 7,735 1 ,005

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16,61.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

c. Hubungan Sarana Pembuangan Air Limbah dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sarana Pembuangan Air Limbah * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Sarana Pembuangan Air Limbah * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak

Sarana Pembuangan Air Limbah

Memenuhi Syarat

Count 19 11 30

Expected Count 15,3 14,7 30,0

% within Sarana Pembuangan Air Limbah 63,3% 36,7% 100,0%

% within Kejadian Diare 42,2% 25,6% 34,1%

Tidak Memenuhi Syarat

Count 26 32 58

Expected Count 29,7 28,3 58,0

% within Sarana Pembuangan Air Limbah 44,8% 55,2% 100,0%

% within Kejadian Diare 57,8% 74,4% 65,9%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Sarana Pembuangan Air Limbah 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 2,710(b) 1 ,100

Continuity Correction(a)

2,020 1 ,155

Likelihood Ratio 2,736 1 ,098

Fisher's Exact Test ,119 ,077

Linear-by-Linear Association 2,679 1 ,102

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,66.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

d. Hubungan Sarana Tempat Pembuangan Sampah dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tempat Pembuangan Sampah * Kejadian Diare

88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Tempat Pembuangan Sampah * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak Ya

Tempat Pembuangan Sampah

Memenuhi Syarat

Count 2 1 3

Expected Count 1,5 1,5 3,0

% within Tempat Pembuangan Sampah 66,7% 33,3% 100,0%

% within Kejadian Diare 4,4% 2,3% 3,4%

Tidak Memenuhi Syarat

Count 43 42 85

Expected Count 43,5 41,5 85,0

% within Tempat Pembuangan Sampah 50,6% 49,4% 100,0%

% within Kejadian Diare 95,6% 97,7% 96,6%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Tempat Pembuangan Sampah 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,300(b) 1 ,584

Continuity Correction(a)

,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,306 1 ,580

Fisher's Exact Test 1,000 ,517

Linear-by-Linear Association ,296 1 ,586

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,47.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

8. Hubungan Limgkungan Rumah dengan Kejadian Diare

a. Hubungan Lantai Rumah dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Lantai Rumah * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Lantai Rumah * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak Ya

Lantai Rumah Kedap air Count 37 36 73

Expected Count 37,3 35,7 73,0

% within Lantai Rumah 50,7% 49,3% 100,0%

% within Kejadian Diare

82,2% 83,7% 83,0%

Tidak Kedap Air Count 8 7 15

Expected Count 7,7 7,3 15,0

% within Lantai Rumah 53,3% 46,7% 100,0%

% within Kejadian Diare

17,8% 16,3% 17,0%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Lantai Rumah 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare

100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,035(b) 1 ,852

Continuity Correction(a)

,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,035 1 ,852

Fisher's Exact Test 1,000 ,539

Linear-by-Linear Association ,035 1 ,853

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,33.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

b. Hubungan Kepadatan Lalat dengan Kejadian Diare Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kepadatan Lalat * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Kepadatan Lalat * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak Ya

Kepadatan Lalat

Rendah Count 5 7 12

% within Kepadatan Lalat 41,7% 58,3% 100,0%

% within Kejadian Diare 11,1% 16,3% 13,6%

% of Total 5,7% 8,0% 13,6%

Sedang Count 16 20 36

% within Kepadatan Lalat 44,4% 55,6% 100,0%

% within Kejadian Diare 35,6% 46,5% 40,9%

% of Total 18,2% 22,7% 40,9%

Tinggi Count 24 16 40

% within Kepadatan Lalat 60,0% 40,0% 100,0%

% within Kejadian Diare 53,3% 37,2% 45,5%

% of Total 27,3% 18,2% 45,5%

Total Count 45 43 88

% within Kepadatan Lalat 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 51,1% 48,9% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 2,334(a) 2 ,311

Likelihood Ratio 2,346 2 ,309 Linear-by-Linear Association

2,013 1 ,156

N of Valid Cases 88

a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,86.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

c. Hubungan Sarana Penyimpanan Makanan dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sarana Penyimpanan Makanan * Kejadian Diare

88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Sarana Penyimpanan Makanan * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak

Sarana Penyimpanan Makanan

Memenuhi Syarat

Count 33 32 65

Expected Count 33,2 31,8 65,0

% within Sarana Penyimpanan Makanan 50,8% 49,2% 100,0%

% within Kejadian Diare 73,3% 74,4% 73,9%

Tidak Memenuhi Syarat

Count 12 11 23

Expected Count 11,8 11,2 23,0

% within Sarana Penyimpanan Makanan 52,2% 47,8% 100,0%

% within Kejadian Diare 26,7% 25,6% 26,1%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Sarana Penyimpanan Makanan 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,013(b) 1 ,908

Continuity Correction(a)

,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,013 1 ,908

Fisher's Exact Test 1,000 ,551

Linear-by-Linear Association ,013 1 ,908

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,24.

Universitas Sumatera Utara

Page 24: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

d. Hubungan Kandang Ternak dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kandang ternak * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Kandang ternak * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak Ya

Kandang ternak

Baik Count 29 28 57

Expected Count 29,1 27,9 57,0

% within Kandang ternak 50,9% 49,1% 100,0%

% within Kejadian Diare 64,4% 65,1% 64,8%

Buruk Count 16 15 31

Expected Count 15,9 15,1 31,0

% within Kandang ternak 51,6% 48,4% 100,0%

% within Kejadian Diare 35,6% 34,9% 35,2%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Kandang ternak 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,004(b) 1 ,947

Continuity Correction(a)

,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,004 1 ,947

Fisher's Exact Test 1,000 ,563

Linear-by-Linear Association ,004 1 ,948

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,15.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

9. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare

a. Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pemberian Asi Ekslusif * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Pemberian Asi Ekslusif * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak Ya

Pemberian Asi Ekslusif

Baik Count 10 21 31

Expected Count 15,9 15,1 31,0

% within Pemberian Asi Ekslusif 32,3% 67,7% 100,0%

% within Kejadian Diare 22,2% 48,8% 35,2%

Buruk Count 35 22 57

Expected Count 29,1 27,9 57,0

% within Pemberian Asi Ekslusif 61,4% 38,6% 100,0%

% within Kejadian Diare 77,8% 51,2% 64,8%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Pemberian Asi Ekslusif 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6,826(b) 1 ,009

Continuity Correction(a)

5,710 1 ,017

Likelihood Ratio 6,935 1 ,008

Fisher's Exact Test ,014 ,008

Linear-by-Linear Association 6,749 1 ,009

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,15.

Universitas Sumatera Utara

Page 26: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

b. Hubungan Menggunakan Air Bersih dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Menggunakan Air Bersih * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Menggunakan Air Bersih * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak Ya

Menggunakan Air Bersih

Baik Count 39 36 75

Expected Count 38,4 36,6 75,0

% within Menggunakan Air Bersih 52,0% 48,0% 100,0%

% within Kejadian Diare 86,7% 83,7% 85,2%

Buruk Count 6 7 13

Expected Count 6,6 6,4 13,0

% within Menggunakan Air Bersih 46,2% 53,8% 100,0%

% within Kejadian Diare 13,3% 16,3% 14,8%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Menggunakan Air Bersih 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,152(b) 1 ,697

Continuity Correction(a)

,008 1 ,929

Likelihood Ratio ,152 1 ,697

Fisher's Exact Test ,770 ,464

Linear-by-Linear Association ,150 1 ,699

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,35.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

c. Hubungan Menggunakan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Menggunakan Jamban Sehat * Kejadian Diare 88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Menggunakan Jamban Sehat * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak

Menggunakan Jamban Sehat

Baik Count 7 19 26

Expected Count 13,3 12,7 26,0

% within Menggunakan Jamban Sehat 26,9% 73,1% 100,0%

% within Kejadian Diare 15,6% 44,2% 29,5%

Buruk Count 38 24 62

Expected Count 31,7 30,3 62,0

% within Menggunakan Jamban Sehat 61,3% 38,7% 100,0%

% within Kejadian Diare 84,4% 55,8% 70,5%

Total Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Menggunakan Jamban Sehat 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 8,659(b) 1 ,003

Continuity Correction(a)

7,338 1 ,007

Likelihood Ratio 8,897 1 ,003

Fisher's Exact Test ,005 ,003

Linear-by-Linear Association 8,560 1 ,003

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,70.

Universitas Sumatera Utara

Page 28: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

d. Hubungan Mencuci Tangan Pakai Air dan Sabun dengan Kejadian Diare

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun * Kejadian Diare

88 100,0% 0 ,0% 88 100,0%

Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun * Kejadian Diare Crosstabulation

Kejadian Diare Total

Ya Tidak

Count 13 25 38

Expected Count 19,4 18,6 38,0

% within Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun 34,2% 65,8% 100,0%

% within Kejadian Diare 28,9% 58,1% 43,2%

Count 32 18 50

Expected Count 25,6 24,4 50,0

% within Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun 64,0% 36,0% 100,0%

% within Kejadian Diare 71,1% 41,9% 56,8%

Count 45 43 88

Expected Count 45,0 43,0 88,0

% within Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun 51,1% 48,9% 100,0%

% within Kejadian Diare 100,0% 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 7,668(b) 1 ,006

Continuity Correction(a)

6,522 1 ,011

Likelihood Ratio 7,783 1 ,005

Fisher's Exact Test ,009 ,005

Linear-by-Linear Association 7,581 1 ,006

N of Valid Cases 88

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,57.

Universitas Sumatera Utara

Page 29: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 6. Surat Permohonan Izin Survei Pendahuluan

Universitas Sumatera Utara

Page 30: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 7. Surat Permohonan Izin Penelitian

Universitas Sumatera Utara

Page 31: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 8. Surat Keterangan telah Selesai Melakukan Penelitian dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai

Universitas Sumatera Utara

Page 32: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 9. Surat Keterangan telah Selesai Melakukan Penelitian dari

Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

Universitas Sumatera Utara

Page 33: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian

Gambar Lampiran 1. Saat melakukan wawancara dengan responden

Gambar Lampiran 2. Pengukuran kepadatan lalat dengan fly grill

Universitas Sumatera Utara

Page 34: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Gambar Lampiran 3. Kondisi sumur gali yang digunakan sebagai sumber

air bersih keluarga

Gambar Lampiran 4. Kondisi lingkungan rumah di Desa Sialang Buah

Universitas Sumatera Utara

Page 35: LAMPIRAN Lampiran 1. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58785/1/Appendix.pdf · atau bekas tambang; c. Tidak terletak pada daerah rawan

Gambar Lampiran 5. Salah satu sumur bor yang dibangun Pemerintah Kabupaten

Serdang Bedagai

Gambar Lampiran 6. Kondisi halaman belakang rumah penduduk

Universitas Sumatera Utara