lampiran 1 plan of action (september 2018 juli 2019)
TRANSCRIPT
Lampiran 1 PLAN OF ACTION
(September 2018 – Juli 2019)
No Kegiatan Penelitian Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I Tahap persiapan
a. Penentuan Judul
b. Mencari Literartur
c. Penyusunan Proposal
d. Konsultasi Proposal
e. Perbaikan Proposal
f. Ujian Sidang Proposal
g. Revisi Proposal
h. Pengurusan Ijin
II Tahap Pelaksanaan
a. Pengambilan Data
b. Pengolahan Data
c. Analisa dan Pengolahan Data
d. Konsultasi Hasil
III Tahap Evaluasi
a. Perbaikan Hasil
b. Pencatatan dan Pelaporan Hasil
c. Ujian Sidang KTI
d. Perbaikan Hasil
Penulis Pembimbing
(Enggi Arwiniatul Choiria) (Imam Subekti, S.Kp. M.Kep., Sp. Kom)
Lampiran 2
PERMOHONAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
Dengan hormat,
Saya mahasiswa Politeknik Kesehatan Malang Program Studi DIII
Keperawatan Malang:
Nama : Enggi Arwiniatul Choiria
NIM : 1601100036
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Respon Penderita Hipertensi
Primer Setelah Dilakukan Pijat Refleksi Kaki Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kedungkandang Kota Malang”. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saya
mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan
memberikan jawaban dalam wawancara dan bersedia dilakukan pijat refleksi kaki.
Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.
Malang, Januari 2018
Hormat saya,
Enggi Arwiniatul Choiria
NIM.1601100036
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Pekerjaan :
Setelah mendapat penjelasan serta menyadari manfaan dari penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa dengan judul “Respon Penderita Hipertensi Primer
Setelah Dilakukan Pijat Refleksi Kaki Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kedungkandang Kota Malang” menyatakan bersedia/tidak bersedia *) ikut serta
sebagai responden, dengan catatan bila suatu waktu merasa dirugikan dalam bentuk
apapun berhak membatalkan persetujuan ini. Saya percaya apa yang saya
informasikan dijamin kerahasiannya.
*) coret yang tidak perlu
Peneliti
Enggi Arwiniatul Choiria
NIM.1601100036
Malang,……………….
Responden
____________________
Lampiran 4
LEMBAR WAWANCARA
RESPON PENDERITA HIPERTENSI PRIMER SETELAH
DILAKUKAN PIJAT REFLEKSI KAKI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KEDUNGKANDANG
KOTA MALANG
I. Identitas Responden
Nama (inisial) :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Pekerjaan :
Tanggal Wawancara :
II. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama :
Tanggal mulai sakit :
Proses terjadinya :
(Apakah ada keturunan keluarga yang juga memiliki hipertensi )
Upaya yang telah dilakukan :
III. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Peyakit berat yang pernah diderita :
Alergi obat/makanan :
IV. Pola Aktivitas Sehari-hari
a. Pola makan :
1) Apakah responden suka mengkonsumsi makanan asin :
Jika iya :
a). Sejak kapan responden menyukai makanan asin ?
b). Apa saja jenis makanan yang responden konsumsi ?
c). Berapa banyak jumlah makanan yang mengandung garam yang
responden konsumsi perhari ?
2) Apakah responden suka minum kopi ?
Jika iya :
a). Sejak kapan responden suka minum kopi ?
b). Berapa gelas kopi perhari yang diminum ?
3) Apakah responden suka minum alkhohol ?
Jika iya :
a). Berapa gelas perhari yang dikonsumsi ?
b). Apa yang dirasakan setelah minum alkhohol ?
4) Apakah responden suka rokok ?
Jika iya :
a). Kenapa responden menyukai rokok ?
b). Berapa batang rokok yang dihabiskan perhari ?
b. Pola istirahat
1) Apakah responden memiliki beban pikiran saat ini ?
Jika iya :
a). Beban pikiran/stres karena apa ?
b). Apakah responden tau cara agar tidak memiliki beban pikiran ?
2) Apakah responden sering berolahraga ?
Jika iya :
a). Olahraga apa yang sering dilakukan ?
b). Berapa kali dalam seminggu responden melakukan olahraga ?
c). Apa yang dirasakan setelah berolahraga ?
d). Jika tidak :
e). Mengapa responden tidak melakukan kegiatan olahraga ?
3) Dalam sehari kegiatan apa saja yang dilakukan ?
4) Apakah responden melakukan istirahat disela-sela pekerjaan ?
5) Berapa lama dan kapan saja dalam sehari responden istirahat/tidur?
c. Pola Fisik
1). Berapa berat badan responden sekarang ?
2). Berapa berat badan responden 3 bulan yang lalu ?
3). Apakah terjadi penurunan/kenaikan berat badan dalam kurun
waktu 3 bulan ini ?
Jika iya : kenapa terjadi penurunan ? / kenapa terjadi penambahan?
d. Obat-obatan
1). Apakah ada obat-obatan yang dikonsumsi obat dari dokter saat ini?
Jika iya :
a). Apa saja obat yang dikonsumsi responden ?
b). Apakah responden mengkonsumsi obat untuk hipertensi secara
teratur atau tidak dan berikan alasanya ?
e. Fisik
1). Apakah responden mempunyai gangguan atau keluhan pada kaki ?
2). Apakah responden sering mengalami pegal/kram pada kaki ?
3). Bagaimana yang dirasakan responden sekarang pada kaki ?
Setelah dilakukan pijat kaki :
1) Apa yang dirasakan sekarang setelah dilakukan pijat refleksi kaki ?
2) Ada perubahan atau tidak pada tubuh responden ?
3) Bagaimana kondisi kaki setelah dilakukan pijat refleksi kaki
Lampiran 5
LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI
RESPON PENDERITA HIPERTENSI PRIMER SETELAH
DILAKUKAN PIJAT REFLEKSI KAKI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KEDUNGKANDANG
KOTA MALANG
I. Identitas
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
II. Pedoman Observasi Tekanan Darah
1. Pengukuran dilakukan pada kondisi responden tenang dan rileks.
2. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah diberikan pijat refleksi kaki.
Hari/Tanggal Pertemuan-
Ke
Tekanan Darah (mmHg)
Sebelum Sesudah
Sistol Diastol Sistol Diastol
III. Keluhan Sebelum Pemijatan dan Respon Sesudah Dilakukan Pijat
Refleksi Kaki
Pertemuan
Keluhan Fisik
Keluhan sebelum
pemberian pijat refleksi
kaki
Respon sesudah
pemberian pijat refleksi
kaki
Lampiran 6
Pathway Terapi Pijat Refleksi Kaki
Efek tekanan darah Kenyamanan
Rangsangan pd kaki
Memperlancar
aliran darah &
cairan tubuh
Memperlancar
sirkulasi
penyaluran nutrisi
& oksigen ke sel-
sel tubuh
Pembuluh arteri
mengalami pelebaran
aktivitas system
saraf simpatis &
aktivitas nervus
vagus
(parasimpatis)
Denyut jantung berkurang
Kontraksi jantung berkurang
curah jantung
tekanan darah
Rangsangan pd kaki
Mempengaruhi
system saraf
otonom- saraf
simpatis
Tekanan
menstumulsi
system saraf tepi
Melalui alur
persyarafan
Menuju system
saraf pusat &
belakang
Merangsang
hormon adrenalin
Terjadi vasodilatasi
pd pembuluh darah
Relaksasi
Pijatan pada kaki
Otot & jaringan
lunak tubuh lebih
rileks & meregang
Mengurangi
ketegangan
Melepaskan
tumpukan asam
laktat hasil
pembakaran
pembakaran anaerob
Membersihkan
endapan bahan
buangan yang tidak
terpakai
Mengurangi rasa
pegal pd otot & rasa
nyeri pd persendian
Terapi Pijat Refleksi
Lampiran 7
Poltekkes Kemenkes
Malang
No. Dokumen :
SOP. KDM.009
STANDARD
OPERASIONAL
PROSER
No. Revisi : 00
MENGUKUR
TEKANAN DARAH
Tanggal Terbit :
Halaman :
Unit : Labolatorium Keperawatan Petugas/pelaksana :
Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tekanan
darah.
Indikasi 1. Semua pasien baru
2. Pasien yang memiliki penyakit hipertensi, jantung dan
penyakit kronis lainnya.
Tujuan Mengetahui tekanan darah
Persiapan
tempat dan alat
Baki berisi :
1. Shignomanometer air raksa/ jarum yang siap pakai
2. Stetoskop
3. Buku catatan
4. Alat tulis
Persiapan pasien 1. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Atur posisi pasien dalam keadaan rileks berbaring atau
duduk.
Persiapan
Lingkungan
1. Mengatur pencahayaan
2. Tutup pintu dan jendela
3. Mengatur suasana yang nyaman (tenang/tidak berisik)
Pelaksanaan 1. Mencuci tangan
2. Member tahu pasien bahwa tindakan segera
dilaksanakan
3. Letakkan tensi meter disamping atas lengan yang akan
dipasang manset pada titik parallax
4. Meminta/membantu pasien untuk
membuka/menggulung lengan baju sebatas bahu
5. Pasang manset pada lengan bagian atas sekitar 3 cm di
atas fossa cubiti dengan pipa karet di lengan atas
6. Memakai stetoskop pada telinga
7. Meraba arteri brakhialis dengan jari tengah dan
telunjuk
8. Meletakkan stetoskop bagian bell di atas arteri
brakhialis
9. Mengunci skup balon karet
10. Pengunci air raksa dibuka
11. Balon dipompa lagi sehingga terlihat air raksa di
dalam pipa naik (30 mmHg) sampai denyut arteri
tidak terdengar
12. Membuka skup balon dan menurunkan tekanan
perlahan kira-kira 2 mmHg/detik
13. Mendengar dengan teliti dan membaca skala air raksa
sejajar dengan mata, pada skala berapa mulai
terdengar bunyi denyut pertama sampai suara denyut
terakhir terdengar lambat dan menghilang
14. Mencatat denyut pertama sebagai tekanan sistolikdan
denyut terakhir sebagai tekanan diastolic
15. Pengunci air raksa ditutup kembali
16. Melepas stetoskop dari telinga
17. Melepas manset dan digulung dengan rapid an
dimasukkan dalam kota kemudian ditutip
18. Merapikan pasien dan mengatur kembali posisi seperti
semula
19. Memberi tahu pasien bahwa tindakan telah selesai
dilaksanakan
20. Alat-alat dirapikan dan disimpin pada tempatnya
21. Mencuci tangan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhasikan body mechanism
Evaluasi Tanyakan kedaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan
Sumber : SOP Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Lampiran 8
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PIJAT REFLEKSI RELAKSASI KAKI
Persiapan Pasien Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
Persiapan Alat 1. Tissue basah
2. Alkohol 70 %
3. Handuk
4. Lotion/handbody massage
Persiapan
Lingkungan
1. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
2. Tutup sketsel
Prosedur Persiapan
1. Membersihkan kaki dengan tisu basah
2. Menyemprotkan alkohol 70 %
3. Menyeka dengan handuk kering
4. Memberikan lotion/hanbody massage
Penyelarasan (melakukan peregangan)
Penerapan 5 teknik dasar pijat :
1. Menggusap (Efflurage/Strocking)
2. Meremas (Petrisage)
Gerakan mengusap dengan
menggunakan telapak tangan
atau bantalan jari tangan.
Gerakan dilakukan dengan
meluncurkan tangan di
permukaan tubuh searah
dengan peredaran darah
menuju jantung
Gerakan memijit atau
meremas dengan
menggunakan telapak tangan
atau jari-jari tangan di area
tubuh yang berlemak dan
jaringan otot yang tebal.
3. Menekan (Friction)
4. Memukul (Tapotement)
5. Menggetar (Vibration)
6. Meregang
Gerakan menepuk atau
memukul yang bersifat
merangsang jaringan otot
yang dilakukan dengan
kedua tangan bergantian
secara cepat
Gerakan pijat dengan
menggetarkan bagian tubuh
dengan menggunakan
telapak tangan ataupun jari-
jari tangan.
Gerakan menarik dan
meregangkan sendi sendi
bagian tubuh.
Gerakan melingkar kecil-
kecil dengan penekanan
yang lebih dalam dengan
menggunakan jari, ibu jari,
buku jari, bahkan siku
tangan.
Pembukaan
Zona Otak (kepala)
1.Zona Otak Besar
3. Zona Otak Kecil
4.Zona Pituitari
5.Zona Saraf Trigeminus
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari
di Lokasi : ibu jari L4-5.
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari
di Lokasi : ibu jari kaki L4-5,
di bawah otak besar
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari
di Lokasi : ibu jari l 2-3,
setinggi otak besar
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : ibu jari L 4-5, dibawah
otak besar
Pembukaan
Zona Tulang Belakang
53. Zona Tlg Leher
54. Zona Tlg Punggung
55. Zona Tlg Pinggang
56. Zona Tlg Kelangkang
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : pada sisi dalam telapak
kaki, transversal L, di bawah
zona 6
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam telapak kaki
pada garis warna kulit,
tranversal 2-3, di bawah zona
leher dan para thyroid.
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam telapak kaki
pada garis warna di bawah zona
tlg punggung
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam telapak kaki
pada garis wara di bawah zona
tulang pinggang
57. Zona Tlg Tungging
58. Zona Tlg Ekor
Zona Wajib
Zona Detoks Cair
34. Zona Limpa
22. Zona Ginjal
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam tumit kaki
pada garis warna kulit, di bawah
zona uterus atau rahim
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi sisi luar tumit kaki di
bawah zona reproduksi pada
garis warna kulit
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kiri L4, T3
hanya telapak kaki kiri
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki L 2, T 3
23. Zona Saluran Ginjal
24. Zona Kandung Kemih
51. Zona Penis/Vagina
Zona Wajib
Zona Detoks Padat Kanan
27. Zona Katup Ileo Sekal
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki L 2-1, T 3-4
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki L 1, T 4
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam tumit,
menghubungkan kandung kemih
dengan reproduksi
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kanan L4,
T 3 diatas zona usus buntu
28. Usus Besar Naik
29. Usus Besar Melintang
52. Dubur/Wasir
Zona Wajib
Zona Detoks Padat Kiri
29. Zona Usus Besar Melintang
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kanan L
3,T3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kanan L
432, T 3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam tungkai, di
atas mata kaki
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kiri L1234,
T3
30. Usus Besar Turun
31. Rektum
32. Anus
52. Dubur/Wasir
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kiri L 4, T
3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kiri L 432,
T3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kiri L 2, T
3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam tungkai, di
atas samping mata kaki
Zona Wajib
Zona Metabolisme
12. Zona Kelenjar Thyroid
13. Zona Kelenjar Parathyroid
Zona Wajib
Pencernaan
15. Lambung
16. Zona Doudenum/U. 12 Jari
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : pertemuan pangkal ibu
jari kaki dengan jari teunjuk,
melengkung ke bawah L 2-1, T 2
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki sebelah
dalam, pangkal ibu jari L 1, T1
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : kedua telapak kaki
L1,T3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : kedua telapak kaki
L 1, T3
17. Zona Pankreas
25. Zona Usus Kecil
Zona Wajib
Pencernaan Kanan
18. Zona Liver
19. Zona Kandung Empedu
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : kedua telapak kaki,
diantara zona 15 dan 16, L 1, T3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki L1-3, T3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kanan
L 4, T 3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki kanan
L 3, T3
21. Zona Adrenal
Zona Penutup
39.A. Zona Getah Bening Atas
39.B. Zona Getah Bening Atas
40. Zona Getah Bening Perut
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : telapak kaki L 2, T3
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : tengah pergelangan kaki
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : depan mata kaki sebelah
luar
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : sisi dalam depan mata
kaki
41. Zona Getah Bening Dada
Pendinginan ( dilakukan untuk menetralisir reaksi)
Penerapan 5 teknik dasar pijat (seperti penyelarasan di awal ) :
1. Mengosok
2. Memeras
3. Memijat
4. Menepuk
5. Mengetar
6. Meregangankan
Penutupan :
1. Membersihkan dengan tissue basah di seluruh bagian kaki
yang terkena dengan lotion/hanbody massage
2. Mengeringkan dengan handuk
3. Alat-alat dibersihkan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhasikan body mechanism
Evaluasi Tanyakan kedaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan
Sumber : Lembaga Khursus dan Pelatihan Kinayung Dharma Blitar
Menekan (Friction) : gerakan
melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam
dengan menggunakan ibu jari di
Lokasi : punggung kaki L 1-2, T2
Lampiran 10
Dokumentasi Penelitian
1. Pengukuran tekanan darah sebelum diberikan terapi pijat refleksi
2. Persiapan
3. Pereganggan
4. Pemijatan Inti
5. Pendinginan
6. Pengukuran tekanan darah setelah diberikan terapi
7. Wawancara respon setelah diberikan pijat refleksi kaki