lakip_pacitan_2009
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
1/327
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
( LAKIP )KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2009
ORG
[Typeyouraddre
ss][Typeyourphonenumber]
[Typeyoure-mailaddress]
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
2/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun Anggaran 2009 ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
adalah bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi
yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Laporan ini disusun
secara periodik berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15
Tahun 2009 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun
2009 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2010.
Penyusunan LAKIP ini merupakan salah satu bentuk/media
pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan dalam
pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai
parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan kinerja
pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama tahun
anggaran 2009. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan
evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan
datang agar semakin baik dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Pacitan serta bermanfaat bagi seluruh
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
3/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009
aparat Pemerintah Daerah khususnya dalam upaya mewujudkan
kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang
bersih (Clean Government) di Kabupaten Pacitan.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada
diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun
dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang.
Demikian semoga bermanfaat.
Pacitan, Maret 2010
BUPATI PACITAN
Cap. ttd
H. S U J O N O
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
4/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009
IKHTISAR EKSEKUTIF
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance)
merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh aparatur
pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Melalui Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP), Instansi Pemerintah
berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalanserta untuk menilai kinerja pejabat dalam pelaksanaan tujuan dan
sasaran untuk mencapai misi Organisasi sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011, yang tertuang dalam
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2006 2011 dan
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 23 tahun 2007 tentangPerubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 2011 merupakan pedoman dalam pembangunan
di Kabupaten Pacitan selama tahun 2006-2011 dengan visi Masyarakat
Pacitan yang Maju, Adil, dan Sejahtera Yang Berbasis pada Nilai
Nilai Agama dan Berbudaya, dengan 4 (empat) misi yaitu
Melaksanakan percepatan pembangunan di segala bidang sesuai kaidahkaidah pembangunan daerah, Menjalankan administrasi publik
berdasarkan prinsip prinsip good governance dan clean government,
Mendorong dan memelihara komitmen semua pihak dalam kerangka
membangun Sejuta Pesona Pacitan dan Menciptakan iklim yang
kondusif dan kepastian hukum dalam upaya meningkatkan daya tarik
investasi. Dari 4 misi tersebut meliputi 13 tujuan yang dijabarkan dalam
42 sasaran dan 159 program.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
5/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut ditetapkan
sebanyak 430 indikator kinerja dengan 531kegiatan yang dilaksanakanpada tahun 2009. Pelaksanaan kegiatan dan program dalam mendukung
pencapaian sasaran secara umum dapat dikatakan berhasil dengan baik
dengan capaian indikator kinerja sasaran rata-rata pada tahun 2009
sebesar 114,60% atau ada peningkatan sebesar 10,27% dibandingkan
tahun 2008. Dan dalam skala ordinal termasuk kategori BAIK.Dari 34
(tiga puluh empat) urusan yang dilaksanakan, ada 30 urusan dengan
capaian indikatornya BAIK, 3 urusan dengan capaian kinerja
SEDANG yaitu Penanaman Modal, Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika dan 1 urusan dengan capaian kinerja SANGAT KURANG
yaitu Transmigrasi.
Keberhasilan capaian indikator kinerja di atas tidak terlepas
dari dukungan dana. Untuk mendukung pelaksanaan pencapaian target
indikator kinerja Pemerintah Kabupaten Pacitan mengalokasikan dalam
APBD Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2009 sebesar
Rp.624.514.800.319,93, jumlah tersebut telah direalisasi sebesar
Rp.596.530.509.549,20 atau 95,52%.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
6/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20091
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepostime disebutkan bahwa salah satu asas umum
penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas
akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir
dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan
umum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang
berorientasi pada hasil (result oriented government). Orientasi pada
input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya
ditinggalkan. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-
tama akan fokus pada kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya
untuk menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil langsung dari
program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan
dapat berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada
masyarakat, sedang outcome adalah berfungsinya sarana, barang
dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi masyarakat.
Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai
kinerja, bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi
yang ada selama ini. Namun demikian uang tetap merupakan faktor
penting untuk mencapai kinerja tertentu berupa baik outputmaupun
outcome.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
7/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20092
Sehubungan dengan itu maka sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah yang telah dibangun dalam rangka mewujudkan
good governance dan sekaligus result oriented government, perlu
terus dikembangkan dan informasi kinerjanya diintegrasikan ke
dalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara serta berbagai peraturan perundangan di bawahnya. Dengan
demikian ke depan anggaran negara baik pusat maupun daerah
menjadi anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung
dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja atau dengan kata lain
dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan
output dan outcome yang diinginkan masyarakat. Dengan anggaran
berbasis kinerja ini akan dapat dilakukan penelusuran alokasi
anggaran ke kinerja yang direncanakan dan pada setiap akhir tahun
anggaran juga dapat dilakukan penelusuran realisasi anggaran
dengan capaian kinerjanya. Hal ini akan memudahkan evaluasi
untuk mengetahui cost efficiency dan cost effectiveness anggaran
instansi bersangkutan, sekaligus memudahkan pencegahan dan
deteksi kebocoran anggaran.
Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur
dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita
cita bangsa dan negara.
Wujud akuntabilitas pemerintah yang selama ini digunakan
adalah Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ditetapkan
dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 dan teknis
penyusunannya diterapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
8/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20093
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung-
jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan-tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam mencapai misi organisasi.
Ruang Lingkup Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan
pada semua aspek kegiatan, umumnya meliputi aspek managerial,
teknis dan keuangan. Keputusan Kepala LAN tersebut dimaksudkan
sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai
wujud akuntabilitas instansi pemerintah. Pedoman ini juga
diharapkan dapat membantu penyusunan rencana strategis dan
rencana kinerja serta pelaksanaan pengukuran kinerja sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari SAKIP secara keseluruhan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi
mengenai kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat untuk
mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan dan membangun secara baik dan benar (Good
Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kebijakan yang transparan, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan instansi
pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif,
efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan
lingkungannya, menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja
instansi pemerintah, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat
kepada pemerintah.
Sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2009 tentang
Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2009 dan
Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2010, maka Bupati/Walikota
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
9/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20094
berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) dan menyampaikannya kepada Presiden melalui
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Pacitan ini dimaksudkan sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan Pemerintahan Kabupaten Pacitan
Tahun Anggaran 2009. Adapun tujuannya adalah :
a.
Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,
pelaporan dan evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Pacitan
selama Tahun Anggaran 2009;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten
Pacitan pada tahun 2009, untuk kemudian diharapkan dapat
diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki kinerja
Pemerintah Kabupaten Pacitan di masa yang akan datang;
c.
Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Pemerintah
Kabupaten Pacitan sehingga terciptanya Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya
pemerintahan yang baik dan terpercaya.
3. Dasar Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran
2009 adalah :
a.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor XI/MPR/l998 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
c.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
10/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20095
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
e.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004
tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
i. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
j. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2009 tanggal 15 Desember 2009 tentang Penyampaian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2009 dan Dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2010.
k.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan;
l.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007
tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan
m.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007
tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan;
n.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan;
o.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 22 Tahun 2007
tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
Pacitan;
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
11/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20096
p. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 23 Tahun 2007
tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten
Pacitan Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun
2006-2011.
r. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Target
Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011
4. Gambaran Umum Kabupaten Pacitan
Pacitan merupakan salah satu dari 38 kabupaten di Propinsi
Jawa Timur yang terletak di bagian sebelah Selatan Barat Daya.
Kabupaten Pacitan terletak diantara 110 55-111 25 Bujur Timur
dan 07 55-08 17 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.389,87
Km atau 138.987,16 Ha. Luas tersebut sebagian besar berupa bukit,
gunung dan jurang terjal yang termasuk dalam deretan Pegunungan
Seribu yang membujur sepanjang Selatan Pulau Jawa.
Batas wilayah Kabupaten Pacitan adalah :
a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo dan
Wonogiri
b.
Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Trenggalek
c.
Sebelah Selatan Samudera Indonesia
d.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Pacitan terbagi atas 12 kecamatan, 5 kelurahan, 166 desa.
Topografis Kabupaten Pacitan terdiri atas daerah pantai,
dataran rendah dan perbukitan. Kondisi tersebut membawa
konsekuensi munculnya keberagaman perilaku masyarakat terutama
perbedaan mata pencaharian. Kondisi topografi itu dapat dirinci
sebagai berikut : a) Datar seluas 4%; b) Berombak seluas 10%; c)
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
12/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20097
Bergelombang seluas 24%; d) Berbukit dengan sebaran 52%; e)
Bergunung seluas 10%.
Penduduk merupakan faktor penting dalam pembangunan
karena selain sebagai pelaku pembangunan juga sebagai obyek
pembangunan. Pada Tahun 2008 penduduk Kabupaten Pacitan
berjumlah 557.029 jiwa, terdiri dari 273.884 laki-laki (49,17%), dan
283.145 perempuan (50,83%), dengan pertumbuhan penduduk
0,72%. Lapangan usaha pertanian masih menjadi mata pencaharian
utama penduduk Pacitan, lebih dari separuh penduduk umur 15
tahun keatas (238.402 jiwa) berusaha di sektor pertanian.
Fokus peningkatan pembangunan SDM saat ini adalah
pemberian kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk untuk
mengecap pendidikan terutama penduduk usia sekolah (7-24 tahun).
Jumlah murid pada tahun ajaran 2007 masing-masing tercatat di
tingkat SD sebanyak 306.265, di tingkat SMP sebanyak 86.455, di
tingkat SMA sebanyak 70.265 siswa, di tingkat D3 sebanyak 2.406
dan di tingkat S1 ke atas sebanyak 9.309 mahasiswa.
Dalam bidang kesehatan merupakan bagian yang sangat
penting dalam mendukung kegiatan peningkatan SDM. Saat ini
banyak program kesehatan yang lebih diprioritaskan pada calon
generasi penerus yaitu calon bayi dan balita.
Meningkatnya PDRB sebagai salah satu indikator makro
ekonomi menunjukkan semakin membaiknya perekonomian di
Kabupaten Pacitan. Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2008
mencapai 5,57%. Dilihat dari masing-masing sektor terhadap PDRB,
sektor pertanian membarikan distribusi yang terbesar, baik atas
dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan yang masing-
masing sebesar 37,99% dan 39,34%. Distribusi terkecil berasal dari
sektor listrik, gas, dan air bersih baik atas dasar harga berlaku
maupun atas dasar harga konstan yang masing-masing sebesar
1,21% dan 1,04%.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
13/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20098
Pendapatan per kapita penduduk tahun 2008 mengalami
peningkatan menjadi Rp. 4.410.142 dari Rp. 3.818.394 di tahun
2007. Tahun 2007 angka inflasi tercatat sebesar 7,45%, sedangkan
tahun 2008 naik menjadi 9,34%, hal ini karena terpengaruh kondisi
perekonomian dunia yang sedang terpuruk.
5. Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan meliputi
Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Kabupaten yang bertanggung
jawab kepada Bupati dan membantu Bupati dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan
sesuai dengan kebutuhan Daerah.
Pada bulan Desember 2007 telah ditetapkan peraturan
daerah yang mengatur tentang organisasi perangkat daerah sesuai
dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
Peraturan Daerah tersebut sebagai berikut :
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007
tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007
tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan;
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan;
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 22 Tahun 2007
tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
Pacitan.
5.1. Sekretariat Daerah
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007
tentang Organisasi Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
14/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20099
Perwakilan Rakyat Daerah, Sekretariat Daerah marupakan unsur
staf dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati.
Sekretaris Daerah mempunyai tugas dan kewajiban
membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan
mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.
Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :
a. Asisten terdiri dari :
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
-
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
- Asisten Administrasi Umum
b. Kelompok Jabatan Fungsional
5.1.1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
terdiri dari :
a.Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;
b.
Bagian Kerjasama dan Perbatasan;
c.Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat;
d.Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
5.1.2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari :
a.Bagian Administrasi Pembangunan;
b.Bagian Administrasi Perekonomian;
c.
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;
d.
Bagian Pengolah Data Elektronik.
5.1.3. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari :
a.
Bagian Hukum;
b.
Bagian Organisasi;
c.
Bagian Keuangan;
d.
Bagian Umum.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
15/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200910
5.2. Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap
DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara
teknis operasional berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai
tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan,
administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga
ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan
daerah.
5.3. Dinas Daerah
Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten
dibentuk Dinas Daerah, sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Pacitan.
Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri dari 14 dinas
daerah yaitu :
a.
Dinas Pendidikan;
b.
Dinas Kesehatan;
c.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga;
d.
Dinas Bina Marga dan Pengairan;
e.
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;
f.
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;
g.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
h.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
i.
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan;
j.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan;
k.
Dinas Kelautan dan Perikanan;
l.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
16/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200911
m. Dinas Pertambangan dan Energi;
n. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.
5.4. Lembaga Teknis Daerah
Sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dibentuk
lembaga teknis daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas
membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kabupaten berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala
Badan/Kantor.
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan, di
Kabupaten Pacitan terdiri dari 14 lembaga teknis daerah yaitu :
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal;
b.
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat;
c. Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik;
d. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;
e.
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;
f.
Badan Kepegawaian Daerah;
g.
Inspektorat;
h.
Rumah Sakit Umum Daerah;
i.
Kantor Pendidikan dan Pelatihan;
j.
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;
k.
Kantor Lingkungan Hidup;
l.
Kantor Ketahanan Pangan;
m.
Kantor Pelayanan Perizinan;
n.
Satuan Polisi Pamong Praja.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
17/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200912
5.5. Kecamatan
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2007 tentang
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Pacitan, tugas
pokok dan fungsi Kecamatan adalah membantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintah dalam wilayah kecamatan. Di
Kabupaten Pacitan terdapat 12 kecamatan yaitu Pacitan, Arjosari,
Tegalombo, Nawangan, Bandar, Pringkuku, Punung, Donorojo,
Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro.
5.6. Kelurahan
Tugas pokok dan fungsi kelurahan adalah membantu
Camat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kelurahan.
Di Kabupaten Pacitan terdapat 5 (lima) kelurahan yaitu Pacitan,
Pucangsewu, Sidoharjo, Ploso dan Baleharjo.
6. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2009 ini
disusun berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003, tanggal 25
Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I : PENDAHULUHAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Dasar Hukum
4 Gambaran Umum Kabupaten Pacitan
5 Organisasi
6. Sistematika
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
18/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200913
BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PACITAN TAHUN
2006-2011
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan dan Sasaran
4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran
5. Rencana Kinerja Tahun 2009
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
1. Capaian Kinerja
2. Analisis Capaian Kinerja
BAB IV : AKUNTABILITAS KEUANGAN
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
19/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 14
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 - 2011
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan
stratejik lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan
Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 2011 yang telah dibuat dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun2006 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2006 2011 dan
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 23 tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pacitan Tahun 2006 2011 merupakan pedoman dalam pembangunan
di Kabupaten Pacitan selama tahun 2006-2011.
1. VISI
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan
masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh
instansi pemerintah. Merupakan cara pandang jauh ke depan tentang
kemana dan bagaimana suatu pemerintahan harus dibawa dan
berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif
serta produktif.
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan
pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan
suatu pemerintahan. Pada hakekatnya visi merupakan gambaran
bersama mengenai masa depan berupa komitmen murni tanpa
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
20/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 15
adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama
oleh seluruh elemen yang berkepentingan.
Visi Pembangunan Kabupaten Pacitan yang telah
dirumuskan sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun
2006 2011 adalah :
Masyarakat Pacitan yang Maju, Adil, dan Sejahtera
Yang Berbasis pada NilaiNilai Agama dan Berbudaya
Makna dari visi tersebut adalah :
Maju : Kinerja Pembangunan daerah ditandai oleh adanya
laju pertumbuhan dan peningkatan grafik di
sektorsektor prioritas yang secara langsung
berdampak positif bagi peningkatan kualitas
kehidupan serta penguatan posisi daya saing
ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Pacitan
secara berkelanjutan;
ADIL : Proses pembangunan daerah melibatkan seluas-
luasnya partisipasi masyarakat, dan hasilnya dapat
didistribusikan dan dinikmati oleh seluruh
masyarakat Pacitan secara adil, transparan dan
akuntabel;
SEJAHTERA : Kinerja pembangunan daerah didedikasikan untuk
sebesarbesarnya menjamin terpenuhinya
kebutuhan jasmani dan rohani masyarakat Pacitan
secara berkelanjutan;
NILAI
NILAI
AGAMA
: Kehidupan masyarakat Pacitan senantiasa diwarnai
oleh penghayatan nilainilai agama dan budi
pekerti yang luhur. Pentingnya aspek nilainilai
agama tidak diartikan sebagai bentuk
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
21/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 16
primordialisme untuk suatu agama tertentu, tetapi
harus diartikan secara umum bahwa nilainilai
luhur yang dianut oleh semua agama semestinya
dapat diterapkan dalam pergaulan hidup
bermasyarakat sehari hari;
BERBUDAYA : Kinerja pembangunan daerah merupakan wahana
untuk membangun pesona karakter warga
masyarakat Pacitan yang berakhlak mulia, arif,
matang, cerdas dan memiliki etos kerja produktif
yang berdaya guna bagi keberlanjutan
pembangunan daerah.
2. MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upayaupaya yang
akan ditempuh pemerintah daerah untuk mewujudkan visi. Misi
adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan
pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan
sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi
pada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa
yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi dan Visi akan
mendorong alokasi sumber daya di seluruh organisasi, sehingga
kedua ungkapan tersebut harus selaras dengan tugas, agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Pernyataan
misi yang jelas akan memberikan arahan jangka panjang dan
stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan organisasi
pemerintah.
Untuk mewujudkan visi Masyarakat Pacitan yang Maju,
Adil, dan Sejahtera Yang Berbasis pada NilaiNilai Agama dan
Berbudaya, maka ditetapkan misi Kabupaten Pacitan sebagai
berikut :
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
22/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 17
1. Melaksanakan percepatan pembangunan disegala bidang sesuai
kaidahkaidah pembangunan daerah;
2.
Menjalankan administrasi publik berdasarkan prinsipprinsip
good governance dan clean government;
3. Mendorong dan memelihara komitmen semua pihak dalam
kerangka membangun Sejuta Pesona Pacitan ;
4. Menciptakan iklim yang kondusif dan kepastian hukum dalam
upaya meningkatkan daya tarik investasi;
Makna dari misi tersebut adalah :
1. Misi Kesatu
Melaksanakan percepatan pembangunan disegala bidang sesuai
kaidahkaidah pembangunan daerah. Keberhasilan kebijakan
pembangunan daerah, tidak dapat dinilai secara sektoral, tetapi
merupakan suatu kinerja yang menyeluruh (total performance).
Hal ini juga berarti bahwa kinerja pembangunan tidak semata-
mata diukur oleh keberhasilan pertumbuhan ekonominya, tetapi
juga ditentukan oleh sejauhmana hasil-hasil pembangunan dapat
dinikmati secara merata dan berkeadilan oleh seluruh lapisan
masyarakat. Maka perlu dirumuskan dan atau ditetapkan
kebijakan publik yang adil dan kondusif, yang menyentuh seluruh
lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
2.
Misi Kedua
Menjalankan administrasi publik berdasarkan prinsip prinsip
good governance dan clean government. Penyelenggaraan
Pemerintahan Kabupaten Pacitan akan dilandasi oleh penerapan
budaya administrasi publik yang berdasarkan prinsip
pemerintahan yang bersih dan berwibawa, meliputi :
Akuntabilitas, Transparansi, Keterbukaan dan Aturan Hukum
(Rule of Law). Fokus pengembangan budaya administrasi publik
pemerintahan daerah dengan karakter utama : (1) Berorientasi
kepada masyarakat yang dilayani; (2) Mencerminkan layanan yang
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
23/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 18
mencakup secara merata seluruh masyarakat tanpa ada
perkecualian; (3) Administrasi pelayanan publik yang mudah
dijangkau masyarakat; (4) Bersifat bersahabat; (5) Berasaskan
pemerataan yang berkeadilan dalam setiap tindakan dan layanan
yang diberikan kepada masyarakat; (6) Mencerminkan wajah
pemerintah yang sebenarnya (tidak bermuka dua) atau tidak
menerapkan standar ganda dalam menentukan kebijaksanaan dan
memberikan layanan terhadap masyarakat; (7) Berfokus pada
kepentingan masyarakat dan bukannya kepentingan internal
organisasi pemerintah; (8) Profesional; dan (9) Bersikap tidak
memihak.
3. Misi Ketiga
Mendorong dan memelihara komitmen semua pihak dalam
kerangka membangun Sejuta Pesona Pacitan. Partisipasi
merupakan perwujudan perubahan paradigma mengenai peran
masyarakat dalam pembangunan, masyarakat bukanlah sekedar
penerima manfaat atau obyek belaka, melainkan merupakan
pelaku pembangunan yang mempunyai porsi penting. Dengan
prinsip dari dan untuk rakyat mereka harus memiliki akses
pada institusi yang mempromosikan pembangunan. Terdapat tiga
komponen untuk meraih cita-cita Sejuta Pesona Pacitan yang
bersifat mutualistik dan saling mendukung yaitu pemerintah,
masyarakat sipil dan sektor swasta. Pemerintah menciptakan
lingkungan politik, ekonomi dan hukum yang kondusif. Sektor
swasta menciptakan kesempatan kerja yang implikasinya
meningkatkan peluang untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat. Masyarakat sipil memfasilitasi interaksi sosial politik
untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas ekonomi, sosial dan
politik.
4.
Misi Keempat
Menciptakan iklim yang kondusif dan kepastian hukum dalam
upaya meningkatkan daya tarik investasi. Lima faktor yang
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
24/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 19
memperngaruhi iklim daya tarik investasi suatu daerah yaitu
kelembagaan (kepastian hukum, aparatur, keuangan daerah dan
peraturan daerah); sosial politik (stabilitas, keamanan dan
budaya), ekonomi daerah (potensi dan struktur ekonomi), tenaga
kerja dan produktivitas (biaya tenaga kerja, ketersediaan tenaga
kerja dan produktivitas), infrastruktur fisik (ketersediaan dan
kualitas infrastruktur fisik). Misi ini lebih menekankan pada
terciptanya budaya supremasi hukum, khususnya dalam aspek
kepastian hukum (Legal Certainty).
3. TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan
fungsinya, secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah
stratejik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan
sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam
fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakkan kerangka prioritas
untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga
dalam melaksanakan misinya.
Dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Pacitan
serta didasarkan pada isu-isu stratejik dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011,
ditetapkan tujuan yang menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai Pemerintah Kabupaten Pacitan. Tujuan Pemerintah
Kabupaten Pacitan ada 13, yaitu :
1.
Meningkatnya kemampuan keuangan daerah;
2.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan
pendapatan masyarakat;
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
25/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 20
3. Meningkatnya fungsi fasilitasi dalam rangka pengembangan
industri dan perdagangan;
4.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur
perekonomian;
5. Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan SDA;
6. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Pedesaan dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial;
7. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan;
8. Meningkatnya aksesibilitas pelayanan kesehatan masyarakat;
9.
Meningkatnya perkembangan kapasitas aparatur pemerintah
dalam rangka mewujudkan karakter budaya administrasi publik
berbasis Informasi Teknologi di Pemerintah Pacitan;
10. Meningkatkan partisipasi (aksesibilitas) masyarakat dalam
pengambilan kebijakan publik;
11. Meningkatnya pengelolaan potensi kekayaan nilai nilai budaya
dan kepariwisataan;
12.
Meningkatnya iklim yang kondusif untuk mendorong daya tarik
investasi;
13. Meningkatnya budaya supremasi hukum melalui peningkatan
konsistensi peraturan (legal consistensy) dan penegakan hukum
(Law enforcement);
3.2. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi
yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui
tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Pemerintah
Kabupaten Pacitan dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat
diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan.
Sasaran yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Pacitan
ada 41 sasaran yaitu :
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
26/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 21
1. Meningkatnya sumber pembiayaan pembangunan daerah;
2. Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian;
3.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas hasil peternakan sebagai
pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat;
4. Meningkatnya potensi ekonomi sumberdaya perikanan dan laut;
5. Terwujudnya potensi ekonomi sumberdaya hutan;
6. Meningkatnya produktivitas industri kecil dan UKM;
7. Meningkatnya fasilitasi kemitraan perdagangan;
8. Meningkatnya lembaga UMKM yang sehat dan berdaya saing;
9.
Meningkatnya tenaga kerja yang berkualitas;
10. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana transportasi;
11. Meningkatnya pelayanan dan fungsi pendukung transportasi;
12. Meningkatnya pelayanan LITDES;
13. Terwujudnya lingkungan yang bersih, hijau dan lestari;
14. Terjaganya kualitas dan kuantitas sumber daya air;
15. Meningkatnya penanganan penduduk miskin dan pelayanan bagi
penyandang kesejahteraan sosial;
16. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan
anak;
17. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa;
18.
Meningkatnya kualitas pendidikan anak usia dini;
19.
Meningkatnya pemenuhan wajib belajar 9 tahun;
20.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan menengah;
21.
Meningkatnya manajemen dan mutu pendidikan;
22.
Berkurangnya buta aksara dan meningkatnya wajib belajar
melalui pendidikan non formal;
23.
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat;
24.
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan;
25.
Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit;
26.
Menurunnya pasangan usia subur yang tidak terlayani
pemenuhan KB-nya dan menurunnya angka kelahiran;
27.
Meningkatnya kualitas kinerja pemerintah;
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
27/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 22
28. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian
pembangunan;
29.
Tersusunnya dan meningkatnya peran rencana tata ruang dalam
pelaksanaan pembangunan;
30. Meningkatnya tata kearsipan daerah;
31. Meningkatnya ketersediaan sarana penyelenggaraan
pemerintahan;
32. Peningkatan pengelolaan administrasi keuangan daerah;
33. Mewujudkan aparatur daerah yang bersih, berwibawa dan bebas
dari KKN;
34. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang pemerintahan
umum;
35. Terciptanya penyebaran informasi secara cepat dan tepat;
36. Tertatanya data administrasi kependudukan;
37. Meningkatnya akuntabilitas kinerja legislatif;
38. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal;
39.
Meningkatnya pengusahaan obyek wisata yang berbasis pada
potensi sumberdaya alam daerah;
40. Meningkatnya investasi daerah;
41. Meningkatnya situasi yang kondusif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
4.1. Kebijakan
Kebijakan merupakan cara untuk mencapai sasaran,
arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan
untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam
mencapai tujuan. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-
keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang
bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain
kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
28/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 23
tertentu. Kebijakan mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan
untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan
pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi
instansi pemerintah.
Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan
Tahun 2006-2011 ada 16 adalah sebagai berikut :
1. Optimalisasi penerimaan daerah;
2. Penguatan dan perluasan jaringan pasar lokal serta optimalisasi
sektor prioritas;
3. Penyelenggaraan pengembangan kewirausahaan berbasis
sumber daya lokal dan sektor prioritas;
4.
Peningkatan sarana dan prasarana perekonomian;
5. Konservasi ekologi kawasan;
6. Penanggulangan kemiskinan dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial ( PMKS);
7.
Peningkatan layanan pendidikan;
8.
Peningkatan layanan kesehatan masyarakat;
9.
Pengendalian pertumbuhan penduduk;
10.
Peningkatan profesionalisme kinerja aparatur daerah;
11.
Pemberantasan KKN;
12.
Peningkatan pelayanan publik;
13.
Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah;
14.
Reaktualisasi warisan budaya lokal dan pariwisata;
15.
Penyelenggaraan sistem manajemen pelayanan investasi
terpadu;
16.
Penegakan supremasi hukum.
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
29/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 24
4.2. Program
Program merupakan proses penentuan jumlah dan jenis
sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu
rencana, yang penjabarannya secara rinci tentang langkah-langkah
yang diambil untuk menjabarkan kebijakan, dapat bersifat jangka
panjang dan menengah atau bersifat tahunan.
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata,
sistematik dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa
organisasi ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau
yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai sasaran
tertentu.
Adapun program yang telah ditetapkan Pemerintah
Kabupaten Pacitan dalam RPJMD Tahun 2006-2011 adalah sebanyak
170 program. Apabila dikelompokkan dalam 31 (tiga puluh satu)
urusan sesuai dengan bidang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Pacitan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan
Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Pacitan, tersusun sebagaimana dalam matriks berikut :
A. URUSAN WAJIB
1)
Urusan Pendidikan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya kualitas
pendidikan anak usia dini
1.1 Pendidikan Anak Usia Dini
2. Meningkatnya pemenuhan
wajib belajar 9 tahun
2.1 Wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun
3. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas pendidikan
menengah
3.1 Pendidikan menengah
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
30/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 25
4. Meningkatnya manajemen
dan mutu pendidikan
4.1 Peningkatan mutu pendidikan
dan Tenaga Kependidikan
4.2 Manajemen pelayanan
pendidikan
5. Pemberantasan buta aksara
dan meningkatkan wajib
belajar melalui pendidikan
non formal
5.1 Pendidikan non formal
5.2 Pengembangan budaya baca
dan pembinaan perpustakaan
2)
Urusan Kesehatan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
derajat kesehatan
masyarakat
1.1 Upaya kesehatan masyarakat
1.2 Promosi kesehatan masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat
1.3 Pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular
1.4 Pengawasan obat dan makanan
1.5 Pengembangan lingkungan sehat
1.6 Lingkungan sehat perumahan
2. Meningkatnya
mutu pelayanan
kesehatan
2.1 Pelayanan kesehatan penduduk miskin
2.2 Pengadaan, peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu dan jaringannya
2.3 Peningkatan pelayanan lansia
2.4 Perbaikan gizi masyarakat
2.5 Peningkatan keselamatan ibu melahirkan
dan anak
2.6 Peningkatan pelayanan kesehatan anak
balita
2.7 Standarisasi pelayanan kesehatan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
31/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 26
2.8 Pengawasan dan pengendalian kesehatan
makanan
3. Meningkatnya
mutu pelayanan
rumah sakit
3.1 Pengadaan, peningkatan, perbaikan
sarana prasarana Rumah Sakit
3.2 Pemeliharaan sarana dan prasarana
Rumah Sakit
3.3 Kemitraan peningkatan pelayanan
kesehatan
3.4 Obat dan perbekalan kesehatan
3) Urusan Lingkungan Hidup
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Terwujudnya
lingkungan yang
bersih, hijau dan
lestari
1.1 Pengembangan kinerja pengelolaan
persampahan
1.2 Pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
1.3 Peningkatan pengendalian polusi
1.4 Pengelolaan ruang terbuka hijau
1.5 Rehabilitasi dan pemulihan cadangan
sumber daya alam
1.6 Perlindungan dan konservasi sumber daya
alam
2. Terjaganya
kualitas dan
kuantitas
sumber daya air
2.1 Pengembangan dan pengelolaan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
2.2 Penyediaan dan pengelolaan air baku
2.3 Pengembangan, pengelolaan konservasi
sungai, danau dan sumber daya air lainnya
2.4 Pengendalian banjir
2.5 Pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
32/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 27
4) Urusan Pekerjaan Umum
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
transportasi
1.1 Pembangunan saluran drainase/gorong-
gorong
1.2 Pembangunan turap/talud/bronjong
1.3 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan
jembatan
1.4 Rehabilitasi/pemeliharaan talud/
bronjong
1.5 Pembangunan sistem informasi/data
base jalan dan jembatan
1.6 Peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan
1.7 Pembangunan jalan dan jembatan
1.8 Tanggap darurat jalan dan jembatan
2. Meningkatnya
pelayanan dan
fungsi
pendukung
transportasi
2.1 Pembangunan infrastruktur pedesaan
5) Urusan Penataan Ruang
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Tersusunnya dan
meningkatnya peran
rencana tata ruang dalam
pelaksanaan pembangunan
1.1 Perencanaan tata ruang
1.2 Pemanfaatan ruang
1.3 Pengendalian pemanfaatan
ruang
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
33/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 28
6) Urusan Perencanaan Pembangunan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
kualitas
perencanaan dan
pengendalian
pembangunan
1.1 Perencanaan pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
1.2 Peningkatan kapasitas kelembagan
perencanaan pembangunan daerah
1.3 Perencanaan pembangunan daerah
1.4 Perencanaan pembangunan ekonomi
1.5 Perencanaan sosial budaya
1.6 Perencanaan prasarana wilayah dan
sumber daya alam
1.7 Perencanaan pembangunan daerah
rawan bencana
1.8 Kerjasama pembangunan
1.9 Pengembangan wilayah perbatasan
7) Urusan Perumahan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya kualitas
perencanaan dan
pengendalian pembangunan
1.1 Pengembangan perumahan
1.2 Pengendalian kesiagaan dan
pencegahan bahaya kebakaran
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
34/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 29
8) Urusan Kepemudaan dan Olah Raga
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
wawasan dan
ketrampilan
pemuda dan
prestasi olah raga
1.1 Peningkatan peran serta kepemudaan
1.2 Upaya pencegahan penyalahgunaan
narkoba
1.3 Pembinaan dan pemasyarakatan
olahraga
1.4 Peningkatan sarana dan prasarana
olahraga
9)
Urusan Penanaman Modal
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
investasi daerah
1.1 Peningkatan promosi dan kerjasama
investasi
1.2 Peningkatan iklim investasi dan realisasi
investasi
1.3 Penyiapan potensi sumberdaya, sarana
dan prasarana daerah
10)
Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
lembaga
UMKM yang
sehat dan
berdaya saing
1.1 Pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif UKM
1.2 Pengembangan sistem pendukung usaha
bagi UMKM
1.3 Penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif
1.4 Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
35/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 30
11) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Tertatanya data administrasi
kependudukan
1.1 Penataan administrasi
kependudukan
12)
Urusan Ketenagakerjaan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
tenaga kerja yang
berkualitas
1.1 Peningkatan kualitas dan produktivitas
tenaga kerja
1.2 Peningkatan kesempatan kerja
1.3 Perlindungan dan pengembangan
lembaga ketenagakerjaan
13)
Urusan Ketahanan Pangan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya produksi dan
produktivitas hasil pertanian
1.1 Peningkatan Ketahanan
Pangan
14) Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
kualitas hidup
dan
perlindungan
perempuan dan
anak
1.1 Penguatan kelembagaan
pengarusutamaan gender dan anak
1.2 Peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan
1.3 Peningkatan peran serta dan kesetaraan
gender dalam pembangunan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
36/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 31
15) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Menurunnya
pasangan usia subur
yang tidak
terlayanani
pemenuhan KB-nya
dan menurunnya
angka kelahiran
1.1 Keluarga berencana
1.2 Kesehatan reproduksi remaja
1.3 Pelayanan kontrasepsi
1.4 Pembinaan peran serta masyarakat
dalam pelayanan KB/KR mandiri
1.5 Pengembangan model operasional
BKB-Posyandu PADU
16) Urusan Perhubungan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
pelayanan dan
fungsi pendukung
transportasi
1.1 Pembangunan prasarana dan fasilitas
perhubungan
1.2 Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana
dan fasilitas LLAJ
1.3 Peningkatan pelayanan angkutan
1.4 Pengendalian dan pengamanan lalu lintas
1.5 Pembangunan sarana dan prasarana
perhubungan
17)
Urusan Komunikasi dan Informatika
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Terciptanya
penyebaran
informasi secara
cepat dan tepat
1.1 Pengembangan komunikasi, informasi
dan media massa
1.2 Kerjasama informasi dengan mas media
1.3 Peningkatan kualitas pelayanan informasi
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
37/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 32
18) Urusan Pertanahan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya kualitas
pelayanan publik bidang
pemerintahan umum
1.1 Penataan penguasaaan,
pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah
19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
situasi yang
kondusif dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara
1.1 Pemeliharaan kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal
1.2 Pengembangan wawasan kebangsaan
1.3 Peningkatan pemberantasan penyakit
masyarakat (PEKAT)
1.4 Pendidikan politik masyarakat
1.5 Pemberdayaan masyarakat untuk
menjaga ketertiban dan keamanan
1.6 Pencegahan dan penanggulangan
korban bencana alam
20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
sumber pembiayaan
pembangunan
daerah
1.1 Peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
38/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 33
2. Meningkatnya
kualitas kinerja
pemerintahan
2.1 Peningkatan pelayanan kedinasan
kepala daerah/wakil kepala daerah
2.2 Pendidikan kedinasan
2.3 Program pembinaan dan
pengembangan aparatur
2.4 Peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
2.5 Penataan peraturan perundang
undangan
3. Meningkatnya
ketersediaan sarana
penyelenggaraan
pemerintahan
3.1 Peningkatan sarana prasarana
aparatur
3.2 Pelayanan Administrasi Perkantoran
4. Peningkatan
pengelolaan
administrasi
keuangan daerah
4.1 Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/ kota
5. Mewujudkan
aparatur yang
bersih, berwibawa
dan bebas dari KKN
5.1 Peningkatan sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
5.2 Peningkatan profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan
5.3 Penataan dan penyempurnaan
kebijakan sistem dan prosedur
pengawasan
5.4 Mengitensifkan penanganan
pengaduan masyarakat
6. Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik bidang
pemerintahan umum
6.1 Optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
39/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 34
7. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
legislatif
7.1 Peningkatan kapasitas lembaga
perwakilan rakyat daerah
21) Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat
desa
1.1 Peningkatan keberdayaan masyarakat
pedesaan
1.2 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa
1.3 Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
1.4 Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah
desa
22) Urusan Sosial
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
penanganan
penduduk
miskin dan
pelayanan bagi
penyandang
kesejahteraan
sosial
1.1 Pemberdayaan fakir miskin, komunitas
adat terpencil (KAT) dan Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
lainnya
1.2 Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan
sosial
1.3 Pembinaan anak terlantar
1.4 Pembinaan para penyandang cacat dan
trauma
1.5 Pembinaan panti asuhan/panti jompo
1.6 Pembinaan eks penyandang penyakit
sosial
1.7 Pemberdayaan kelembagaan sosial
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
40/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 35
23) Urusan Kebudayaan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya pelestarian
dan pengembangan budaya
lokal
1.1 Pengembangan nilai budaya
1.2 Pengelolaan kekayaan budaya
24)
Urusan Statistik
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya kualitas
perencanaan dan pengendalian
pembangunan
1.1 Pengembangan data/
informasi/statistik daerah
25) Urusan Kearsipan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
tata kearsipan
daerah
1.1 Pengembangan budaya baca dan
pembinaan perpustakaan
1.2 Perbaikan sistem administrasi kearsipan
1.3 Penyelamatan dan pelestarian dokumen/
arsip daerah
1.4 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana kearsipan
1.5 Peningkatan kualitas pelayanan informasi
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
41/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 36
26) Urusan Perpustakaan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Pemberantasan buta aksara dan
meningkatkan wajib belajar
melalui pendidikan non formal
1.1 Pengembangan budaya
baca dan pembinaan
perpustakaan
B. URUSAN PILIHAN
27)
Urusan Kelautan dan Perikanan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
potensi ekonomi
sumberdaya
perikanan dan
laut
1.1 Pengembangan budidaya perikanan
1.2 Pengembangan perikanan tangkap
1.3 Pengembangan sistem penyuluhan
perikanan
1.4 Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran
produksi perikanan
1.5 Pengembangan kawasan budidaya laut,
air payau dan air tawar
1.6 Pemberdayaan ekonomi masyarakat
pesisir
28)
Urusan Pertanian
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya produksi
dan produktivitas hasil
pertanian
1.1 Peningkatan kesejahteraan petani
1.2 Peningkatan produksi pertanian/
perkebunan
1.3 Peningkatan pemasaran hasil
produksi pertanian/perkebunan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
42/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 37
1.4 Peningkatan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
1.5 Pemberdayaan penyuluh
pertanian/perkebunan lapangan
1.6 Peningkatan ketahanan pangan
2. Meningkatnya
kuantitas dan kualitas
hasil peternakan
sebagai pemenuhan
kebutuhan gizi
masyarakat
2.1 Pencegahan dan penanggulangan
penyakit ternak
2.2 Peningkatan produksi hasil
peternakan
2.3 Peningkatan penerapan teknologi
peternakan
29) Urusan Kehutanan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Terwujudnya
potensi
ekonomi
sumberdaya
hutan
1.1 Pemanfaatan potensi sumber daya hutan
1.2 Perlindungan dan konservasi sumber daya
hutan
1.3 Pembinaan dan penertiban industri hasil
hutan
1.4 Perencanaan dan pengembangan hutan
1.5 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
30) Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Terwujudnya
lingkungan yang
bersih, hijau dan
lestari
1.1 Pembinaan dan pengawasan bidang
pertambangan
1.2 Pengawasan dan penertiban kegiatan
rakyat yang berpotensi merusak
lingkungan
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
43/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 38
1.3 Perlindungan dan konservasi sumber daya
alam
2. Meningkatnya
pelayanan Litdes
2.1 Pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan
31) Urusan Pariwisata
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
pengusahaan objek
wisata yang berbasis
pada potensi sumberdaya
alam daerah
1.1 Pengembangan pemasaran
pariwisata
1.2 Pengembangan destinasi
pariwisata
1.3 Pengembangan Kemitraan
32) Urusan Perindustrian
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
produktifitas
industri kecil dan
UKM
1.1 Pengembangan industri kecil dan
menengah
1.2 Peningkatan kemampuan teknologi
industri
1.3 Pengembangan sentra-sentra industri
potensial
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
44/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 39
33) Urusan Perdagangan
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya
fasilitasi
kemitraan
perdagangan
1.1 Peningkatan dan pengembangan ekspor
1.2 Peningkatan efisiensi perdagangan dalam
negeri
1.3 Perlindungan konsumen dan pengamanan
perdagangan
1.4 Pembinaan pedagang kaki lima dan
asongan
34)
Urusan Transmigrasi
Sasaran Program
No Uraian No Uraian
1. Meningkatnya penanganan
penduduk miskin dan pelayanan
bagi penyandang kesejahteraan
sosial
1.1 Pengembangan wilayah
transmigrasi
5. RENCANA KINERJA TAHUN 2009
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan
rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam rencana stratejik yang akan dilaksanakan
oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui berbagai kegiatan
tahunan. Dalam penyusunan rencana kinerja ditetapkan mengenai
tingkat capaian kinerja yang diinginkan dan dihubungkan dengan
tingkat pelaksanaan program/kegiatan, juga memberikan target
(quantitative objectives) tentang apa yang harus dicapai dalam
pelaksanaannya. Dokumen rencana kinerja memuat informasi
tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
45/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 40
indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya; program, kegiatan
serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.
Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2009 Pemerintah
Kabupaten Pacitan dijabarkan mengenai rencana kegiatan dan target
kinerja tahunan yang dikomitmenkan oleh organisasi untuk dicapai
dalam tahun 2009.
Pada tahun 2009, Pemerintah Kabupaten Pacitan
melaksanakan 159 (seratus lima puluh sembilan) program, 42 (empat
puluh dua) sasaran dengan indikator 430 (empat ratus tiga puluh).
Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011
target indikator kinerja sasaran yang akan dicapai pada tahun 2009
diuraikan per Urusan Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan Kabupaten Pacitan sebagai berikut :
A.URUSAN WAJIB
1)
Urusan Pendidikan
Tabel 2.1.
Target Indikator Kinerja Urusan Pendidikan Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
kualitas pendidikan
anak usia dini
1.1 APK PAUD 34,75
1.2 APK TK 45,00
2 Meningkatnya
pemenuhan wajib
belajar 9 tahun
2.1 APK SD/MI
APK SMP/MTs
104,003
97,00
2.2 APM SD/MI
APM SMP/MTs
96.50
82,20
2.3 Angka Melanjutkan 100,00
2.4 Rasio Siswa Sekolah
SD/MI
SMP/MTs
105.87
300,39
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
46/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 41
2.5 Rasio Siswa kelas
SD/MI
SMP/MTs
17,78
36,142.6 Rasio Kelas-Ruang Kelas
SD/MI
SMP/MTs
1,00
0,82
2.7 Angka Putus Sekolah
SD/MI
SMP/MTs
0,00
0,50
2.8 Angka Lulusan
SD/MI
SMP/MTs
100
98,05
2.9 Nilai Rata-rata Ujian
SD
MI
SMP
MTS
7,35
7,76
7,06
6,95
2.10 Rasio Siswa GuruSD/MI
SMP/MTs
11,00
11,00
2.11 Angka Mengulang
SD/MI
SMP/MTs
3,05
0,10
2.12 Prosentase sekolah yang menerapkan
MBS
100,00
3 Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
pendidikan
menengah
3.1 APK SMA/MA/SMK/Paket C 62,50
3.2 APM SMA/MA/SMK/Paket C 48,46
3.3 Angka Transisi 67,27
3.4 Rasio Siswa - Sekolah 453,95
3.5 Rasio Siswa - Kelas 34,17
3.6 Rasio Kelas Ruang Kelas 1,18
3.7 Angka Putus Sekolah 1,23
3.8 Angka Lulusan 97,18
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
47/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 42
3.9 Nilai Rata-rata Ujian
SMA
SMKMA
7,00
7,176,10
3.10 Rasio Guru -Siswa 10,56
3.11 Angka Mengulang 0,12
3.12 % sekolah yang menerapkan MBS 100,00
3.13 % jumlah sarana prasarana SLB yang
tersedia
50,00
3.14 % kebutuhan pakaian seragam
sekolah dan kelengkapannya
49,53
4 Meningkatnya
manajemen dan
mutu pendidikan
4.1 % guru sesuai kualifikasi
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
50,62
83,00
85,00
4.2 % Laporan evaluasi dan monitoring
tepat waktu
100,00
4.3 % meningkatnya jumlah kerjasama
antar lembaga pendidikan
100,00
4.4 % peraturan yang disosialisasikan 85,00
4.5 % komite sekolah yang dibina 100,00
4.6 % berfungsi sistem informasi
manajemen pendidikan
100,00
5 Pemberantasan buta
aksara danmeningkatkan wajib
belajar melalui
pendidikan formal
5.1 % garapan kejar paket A 0,00
5.2 % garapan kejar paket B 13,25
5.3 % garapan kejar paket C 53,13
5.4 % peningkatan angka melek huruf 100,00
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
48/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 43
2) Urusan Kesehatan
Tabel 2.2.
Target Indikator Kinerja Urusan Kesehatan Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
1.1 Cakupan rawat jalan 15,00
1.2 Cakupan rawat inap 1,50
1.3 Pelayanan gangguan jiwa di sarana
pelayanan kesehatan umum
12,00
1.4 Sarana kesehatan dengan kemampuanpelayanan gawat darurat yang dapat
diakses masyarakat
80,00
1.5 Angka kematian bayi per 1000 kelahiran
hidup
12 o/oo
1.6 Jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran 1
1.7 Desa dengan garam beryodium baik 90,00%
1.8 Posyandu purnama 40,00%
1.9 Cakupan peserta aktif KB 60,00%
1.10 Kematian >48 jam dirawat (Net Death
Rate/NDR)
2,49
1.11 Kematian keseluruhan (Gross Death Rate/
GDR)
2,99
1.12 Cakupan Minimal Kunjungan Pasien
Rawat Inap (Hospitalization Rate)
4,48
1.13 Cakupan Minimal Kunjungan Pasien
Rawat Jalan (Out Patient Rate)
9,40
1.14 % Penduduk yang memanfaatkan Rumah
Sakit
6,55
1.15 Bed Occupancy Rate (BOR) 66,15
1.16 Average Length of Stay (ALOS) 4,00
1.17 Bed Turn Over (BTO) 77,71
1.18 Turn Over Interval (TOI) 1,75
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
49/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 44
1.19 Cakupan Minimal Jenis Tindakan Medis
yang disediakan RS
85,81
1.20 Cakupan Minimal Jenis TindakanPenunjang Medis yang disediakan RS
73,21
1.21 % jumlah promosi sadar hidup sehat
dilakukan
100,00
1.22 Meningkatnya intensitas penyuluhan
masyarakat pola hidup sehat
100,00
1.23 % penderita malaria yang diobati 100,00
1.24 % Klien mendapatkan penanganan HIV/
AIDS
100,00
1.25 % Infeksi menular seksual yang diobati 100,00
1.26 % Darah donor diskrining HIV- AIDS 100,00
1.27 % Penderita kusta selesai berobat (RFT
rate)
>90%
1.28 % Kasus filariasis yang ditangani 100,00
1.29 % kasus balita pneumonia yg ditangani 100,00
1.30 AFP rate per 100,000 penduduk < 15 thn > 1
1.31 % Penderita DBD yang ditangani 100,00
1.32 Desa/kelurahan mengalami KLB yang
ditangani < 24 jam
95,00%
1.33 Desa/kelurahan Universal Child
Imunization (UCI)
90,00%
1.34 Kesembuhan penderita TBC BTA positif > 85%
1.35 % jumlah penyuluhan P3 NAPZA yang
dilakukan
10,00
1.36 % apotek, toko obat yang diawasi 75,00
1.37 Institusi yang dibina 65,00%
1.38 Tempat umum yang memenuhi syarat 70,00%
1.39 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk
aedes
>95 %
1.40 Rumah tangga sehat 50,00%
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
50/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 45
2 Meningkatnya
mutu
pelayanankesehatan
2.1 % penduduk miskin yang terjangkau
dalam Jaring Pengaman Kesehatan
Masyarakat (JPKM)
86,00
2.2 % jumlah sarana prasarana puskesmas,
puskesmas pembantu & pusling tersedia
100,00
2.3 % Jumlah puskesmas pembantu 100,00
2.4 % Jumlah sarana pusling tersedia 100,00
2.5 % Jumlah puskesmas berfungsi baik 100,00
2.6 % Jumlah puskesmas pembantu yang
berfungsi dengan baik
100,00
2.7 % Jumlah pusling berfungsi dengan baik 100,00
2.8 % Jumlah penduduk pra usila & usila yang
memperoleh pelayanan kesehatan standar
65,00
2.9 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut 65,00%
2.10 % jumlah balita dengan gizi buruk 1,5%
2.11 % jumlah kecamatan/kelurahan bebas
rawan gizi
80,00
2.12 % jumlah balita mendapat kapsul vitamin
A 2 kali per tahun
85,00
2.13 % jumlah balita gizi buruk mendapat
perawatan
100,00
2.14 Cakupan kunjungan neonatus 95,00%
2.15 Cakupan kunjungan bumil K-4 95,00%
2.16 Cakupan kunjungan bayi 90,00%
2.17 % jumlah ibu hamil dapat 90 tablet Fe 85,00%
2.18 % jumlah ibu hamil resiko tinggi/
komplikasi yang ditangani
80,00%
2.19 % neonatal resiko tinggi/komplikasi
ditangani
80,00%
2.20 % jumlah ibu hamil resiko tinggi yang
dirujuk
100,00%
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
51/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 46
2.21 Cakupan pertolongan persalinan oleh
bidan atau tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
90,00%
2.22 Akses terhadap ketersediaan darah &
komponen yang aman untuk menangani
rujukan ibu hamil keluarga kurang
mampu dan neonatus
80,00%
2.23 Cakupan pemberian MP-ASI pada bayi
Batas Garis Merah (BGM) dari keluarga
miskin selama 120 hari
100,00%
2.24 Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 97,00%
2.25 Balita dengan diare yang ditangani 100,00%
2.26 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 70,00%
2.27 Cakupan deteksi dini tumbuh kembang
anak balita dan pra sekolah
80,00%
2.28 Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD
dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau
tenaga terlatih/guru
100,00%
2.29 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 75,00%
2.30 Balita yang naik berat badannya 75,00%
2.31 Balita bawah garis merah (BMG) 14,00%
2.32 % jumlah standar pelayanan kesehatan
yang disusun
100,00
2.33 % jumlah data dasar standar pelayanan
kesehatan yang di-update
100,00
2.34 % jumlah Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) yang dilakukan pemeriksaan
75,00%
2.35 % jumlah Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) yang memenuhi syarat
65,00%
3 Meningkatnya
mutu
pelayanan
rumah sakit
3.1 Cakupan minimal penyediaan
kelengkapan peralatan pelayanan pada
rawat jalan, rawat inap dan penunjang
medis
77,29%
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
52/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 47
3.2 Cakupan minimal ketersediaan ruangan
pelayanan pada rawat jalan, rawat inap &
penunjang medis
93,52%
3.3 Cakupan minimal ketersediaan Sistem
Informasi Manajemen
100,00%
3.4 % jumlah ambulance/mobil jenazah
tersedia
75,00
3.5 Cakupan minimal ketersediaan SDM RS 71,71%
3.6 Cakupan minimal kelayakan peralatan
pelayanan pada rawat jalan, rawat inap &
penunjang medis
81,46
3.7 % ruangan rawat inap, rawat jalan,
penunjang medis & kantor rumah sakit
dalam kondisi baik
96,00
3.8 % jumlah pasien yang dirujuk melalui
program kemitraan
46,29
3.9 % pasien kurang mampu (maskin)
mendapatkan pelayanan kesehatan
melalui program kemitraan
12,23
3.10 % tenaga medis dan paramedis RS
mengikuti pendidikan dan pelatihan
19,54
3.11 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90%
3.12 Pengadaan obat esensial 100%
3.13 Pengadaan obat generik 90%
3.14 Penulisan resep obat generik 70%3.15 Cakupan Minimal pelayanan Terapi di
rumah sakit
98.00
3.16 % Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 95.00
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
53/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 48
3) Urusan Lingkungan Hidup
Tabel 2.3.
Target Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Terwujudnya
lingkungan
yang bersih,
hijau dan
lestari
1.1 % Pengolahan sampah 20,00
1.2 % Skor evaluasi Bangun Praja 111,54
1.3 % penanganan sampah 17,31
1.4 % kenaikan sampah yang terangkut 76,44
1.5 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS)kabupaten per satuan penduduk
0,40
1.6 Tingkat pencemaran air, udara dan
limbah cair
Air
Udara
Limbah Cair
Limbah Padat
150
2222,22
13,04
166,67
1.7 Cakupan pengawasan pelaksanaan ;
AMDAL
UKL-UPL
30,00
24,60
1.8 Penegakan Hukum Lingkungan 100
1.9 Pengujian kadar polusi limbah padat dan
limbah cair
47,27
1.10 % kelengkapan peralatan laboratorium
lingkungan
76,92
1.11 % bertambahnya ruas jalur hijau tertata 16,00
1.12 % peningkatan kualitas taman kota
- Nilai Bangun Praja
- Luas Taman Kota
83,28
13,79
1.13 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas
wilayah ber HPL/HGB
33,88
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
54/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 49
4) Urusan Pekerjaan Umum
Tabel 2.4.
Target Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
kualitas
sarana dan
prasarana
transportasi
1.1 % peningkatan panjang drainase yg layak 60,66
1.2 % peningkatan turap/talud/bronjong 53,55
1.3 % peningkatan kondisi jalan yang mantap 57,15
1.4 % peningkatan kondisi jembatan yg mantap 73,50
1.5 % peningkatan kondisi talud/bronjongyang baik
50,59
1.6 % pemanfaatan database jaringan jalan di
Kab. Pacitan sebagai dokumen induk
perencanaan
0
1.7 % peningkatan kondisi alat berat yang layak 83,72
1.8 % pemenuhan sarana prasarana
kebinamargaan
100,00
1.9 % panjang jalan yang dibangun 36.49
1.10 % jembatan yang dibangun 69.84
1.11 % panjang jalan rusak yang diperbaiki 100
1.12 % volume kerusakan jembatan diperbaiki 100
2 Terjaganya
kualitas dan
kuantitas
sumber daya
air
2.1 % peningkatan kondisi jaringan irigasi 53,17
2.2 % peningkatan ketersediaan sumber daya
air
89,92
2.3 % menurunnya luas genangan banjir 92,87
2.4 % peningkatan pembangunan infrastruktur
wilayah strategis dan cepat tumbuh
80,00
3 Meningkatnya
pelayanan
dan fungsi
pendukung
transportasi
3.1 % peningkatan pembangunan jalan dan
jembatan perdesaan
- Jalan Desa
- Jembatan
34,68
83,94
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
55/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 50
3.2 % peningkatan pembangunan jalan
lingkungan
69,34
3.3 % peningkatan cakupan layanan air bersih 69,34
3.4 % peningkatan jumlah desa/kelurahan
terlayani air bersih
62,57
5) Urusan Penataan Ruang
Tabel 2.5.
Target Indikator Kinerja Urusan Penataan Ruang Tahun 2009
Sasaran Indikator TargetNo Uraian No Uraian
1 Tersusunnya
dan
meningkatnya
peran rencana
tata ruang dalam
pelaksanaan
pembangunan
1.1 % luas wilayah Pacitan yang sudah
mempunyai rencana rinci
50,65
1.2 % RDTRK/RTRK yang disusun
dibandingkan RTRW
33,33
1.3 % pemanfaatan lahan sesuai RTRW 3,51
1.4 % penerapan pemanfaatan tata ruang
terhadap rencana tercantum dalam
Dokumen Tata Ruang
0
6)
Urusan Perencanaan Pembangunan
Tabel 2.6.
Target Indikator Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2009
Sasaran Indikator
TargetNo Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
kualitas
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan
1.1 % Penetapan RTRW kawasan strategis &
cepat tumbuh
13,64
1.2 % aparat perencana yang mengikuti diklat
perencanaan
11,90
1.3 % partisipasi masyarakat yang
dimanfaatkan dalam perumusan program
dan kebijakan layanan publik
81,11
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
56/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 51
1.4 Ketepatan waktu penetapan RPJP Daerah 0,00
1.5 Ketepatan waktu penetapan RKPD Daerah 100,00
1.6 % Master plan ekonomi daerah yang
digunakan untuk perencanaan
0,00
1.7 % Master plan penanggulangan
kemiskinan
0,00
1.8 % Master plan pendidikan 0,00
1.9 % Master plan kesehatan 0,00
1.10 % Master plan prasarana perhubungan
daerah
100,00
1.11 % Master plan pengendalian sumber daya
alam dan lingkungan hidup
100,00
1.12 % profile daerah rawan bencana 0,02
1.13 % peningkatan kerjasama antar daerah 133,33
1.14 Peningkatan kerjasama dengan pihak
ketiga
100,00
1.15 % penyusunan perencanaan
pengembangan wilayah perbatasan
400,00
7) Urusan Perumahan
Tabel 2.7.
Target Indikator Kinerja Urusan Perumahan Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
pelayanan dan
fungsi
pendukung
transportasi
1.1 % rumah tangga ber sanitasi 74,21
1.2 % luas lingkungan permukiman kumuh 0,10
1.3 % rumah tangga menggunakan air
bersih
26,87
1.4 Rasio rumah layak huni 84,68
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
57/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 52
8) Urusan Kepemudaan dan Olahraga
Tabel 2.8.
Target Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
wawasan dan
ketrampilan
pemuda dan
prestasi olah
raga
1.1 % jumlah organisasi kepemudaan yang
dibina
69,51
1.2 % peningkatan lomba kreasi dan karya
tulis di kalangan pemuda
50,00
1.3 % peningkatan penyuluhan bahayanarkoba bagi pemuda
16,67
1.4 Menurunnya kenakalan remaja dan
penyalahgunaan Narkoba
20,00
1.5 % jenis olah raga yang berprestasi 72,73
1.6 % klub olahraga yang dibina 68.42
1.7 % peningkatan turnamen/kompetisi olah
raga
114,29
1.8 Rasio klub olahraga per 10.000 penduduk 1
1.9 % peningkatan sarana dan prasarana olah
raga yang dibangun
20,00
1.10 Rasio gedung olah raga per 10.000
penduduk
2
9) Urusan Penanaman Modal
Tabel 2.9.
Target Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
investasi
daerah
1.1 % kerjasama strategis usaha besar dan
usaha kecil menengah
0,04
1.2 Intensitas penyelenggaraan pameran
investasi
4
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
58/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 53
1.3 % peningkatan jumlah investasi
investasi PMA
investasi PMDN investasi Non PMDN/PMA
investasi Pemda
1,06
1,09
1,091,12
0,80
1.4 % realisasi investasi PMDN/PMA 70,45
1.5 % kajian potensi sumberdaya yang terkait
dengan inventasi
10,26
1.6 Rata-rata waktu perijinan terbit
IMB (hari)
Ijin lain (hari)
12
6
1.7 % rumah memiliki IMB 28,50
10)Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Tabel 2.10. Target Indikator Kinerja
Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2009
Sasaran Indikator
TargetNo Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
lembaga
UMKM yang
sehat dan
berdaya saing
1.1 % jumlah kemitraan UMKM dengan
perusahaan bapak angkat
0,04
1.2 % peningkatan UMKM mendapat bantuan
modal
397,77
1.3 % peningkatan sarana pemasaran produk
usaha mikro kecil menengah
133,33
1.4 % pembinaan IRT, industri kecil dan
industri menengah
4,26
1.5 % peningkatan jumlah Wira Usaha baru 415,45
1.6 Peningkatan kesehatan kelembagaaan
koperasi
276,74
1.7 Peningkatan anggota koperasi 106,12
1.8 Peningkatan jumlah lembaga koperasi 104,00
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
59/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 54
11)Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Tabel 2.11. Target Indikator Kinerja
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1. Tertatanya data
administrasi
kependudukan
1.1 % KTP diselesaikan dalam jangka waktu
1 hari
0,33
1.2 % Akte kelahiran yang diselesaikan
dalam jangka waktu 1 hari
56,00
1.3 % penduduk ber-KTP dan ber-Akte- KTP
- Akte
56,00
87,32
1.4 % KK diselesaikan dalam jangka 1 hari 0,33
12)Urusan Ketenagakerjaan
Tabel 2.12.
Target Indikator Kinerja Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
tenaga kerja
yang
berkualitas
1.1 % peningkatan jumlah tenaga terampil 5,15
1.2 Penurunan pengangguran
AKL
AKAN
AKAD
40,52
1,76
13,11
1.3 Rasio daya serap tenaga kerja 9,26
1.4 % penurunan kecelakaan kerja 0
1.5 % berkurangnya jumlah pelanggaran
terhadap perundang-undangan
ketenagakerjaan
0
1.6 % meningkatnya peserta jamsostek 12,51
1.7 % peningkatan UMK 123,46
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
60/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 55
13)Urusan Ketahanan Pangan
Tabel 2.13.
Target Indikator Kinerja Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
produksi dan
produktivitas
hasil
pertanian
1.1 % peningkatan ketersediaan bahan pangan
- Beras 1,67
- Jagung 29,67
- Gula Merah 2,10
- Telur 0,11
- Daging 0,75
1.2 Angka kecukupan gizi masyarakat sesuai
standar minimal di tingkat konsumsi
(KKal/Kapita/Hari)
98,31
1.3 Ketersediaan bahan pangan (beras) per
1000 penduduk
15,809
14)Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Tabel 2.14. Target Indikator Kinerja
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Meningkatnya
kualitas hidup
dan
perlindungan
perempuan
dan anak
1.1 % peningkatan advokasi dan fasilitasi PUG
bagi perempuan
33,33
1.2 % penurunan jumlah kasus korban KDRT 40
1.3 % jumlah kasus KDRT yang ditangani 40
1.4 % KDRT 0,0023
1.5 % pendidikan dan pelatihan peningkatan
peran serta dan kesetaraan jender
33,33
-
7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009
61/327
LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 56
15)Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Tabel 2.15. Target Indikator Kinerja
Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2009
Sasaran IndikatorTarget
No Uraian No Uraian
1 Menurunnya
pasangan usia
subur yang tidak
terlayani
pemenuh