lakip_pacitan_2009

Upload: azwar-anas

Post on 01-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    1/327

    LAPORAN AKUNTABILITAS

    KINERJA INSTANSI

    PEMERINTAH

    ( LAKIP )KABUPATEN PACITAN

    TAHUN 2009

    ORG

    [Typeyouraddre

    ss][Typeyourphonenumber]

    [Typeyoure-mailaddress]

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    2/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan

    rahmat, taufik dan hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Daerah Kabupaten

    Pacitan Tahun Anggaran 2009 ini dapat diselesaikan tepat pada

    waktunya.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    adalah bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi

    yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan

    pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Laporan ini disusun

    secara periodik berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

    tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah

    Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

    Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri Negara

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15

    Tahun 2009 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

    2009 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2010.

    Penyusunan LAKIP ini merupakan salah satu bentuk/media

    pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan dalam

    pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai

    parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan kinerja

    pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama tahun

    anggaran 2009. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan

    evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan

    datang agar semakin baik dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan

    pembangunan di Kabupaten Pacitan serta bermanfaat bagi seluruh

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    3/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009

    aparat Pemerintah Daerah khususnya dalam upaya mewujudkan

    kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang

    bersih (Clean Government) di Kabupaten Pacitan.

    Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada

    diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun

    dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang.

    Demikian semoga bermanfaat.

    Pacitan, Maret 2010

    BUPATI PACITAN

    Cap. ttd

    H. S U J O N O

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    4/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance)

    merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh aparatur

    pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Melalui Laporan

    Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP), Instansi Pemerintah

    berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalanserta untuk menilai kinerja pejabat dalam pelaksanaan tujuan dan

    sasaran untuk mencapai misi Organisasi sebagaimana yang telah

    ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

    (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011, yang tertuang dalam

    Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2006 2011 dan

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 23 tahun 2007 tentangPerubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

    Pacitan Tahun 2006 2011 merupakan pedoman dalam pembangunan

    di Kabupaten Pacitan selama tahun 2006-2011 dengan visi Masyarakat

    Pacitan yang Maju, Adil, dan Sejahtera Yang Berbasis pada Nilai

    Nilai Agama dan Berbudaya, dengan 4 (empat) misi yaitu

    Melaksanakan percepatan pembangunan di segala bidang sesuai kaidahkaidah pembangunan daerah, Menjalankan administrasi publik

    berdasarkan prinsip prinsip good governance dan clean government,

    Mendorong dan memelihara komitmen semua pihak dalam kerangka

    membangun Sejuta Pesona Pacitan dan Menciptakan iklim yang

    kondusif dan kepastian hukum dalam upaya meningkatkan daya tarik

    investasi. Dari 4 misi tersebut meliputi 13 tujuan yang dijabarkan dalam

    42 sasaran dan 159 program.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    5/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009

    Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut ditetapkan

    sebanyak 430 indikator kinerja dengan 531kegiatan yang dilaksanakanpada tahun 2009. Pelaksanaan kegiatan dan program dalam mendukung

    pencapaian sasaran secara umum dapat dikatakan berhasil dengan baik

    dengan capaian indikator kinerja sasaran rata-rata pada tahun 2009

    sebesar 114,60% atau ada peningkatan sebesar 10,27% dibandingkan

    tahun 2008. Dan dalam skala ordinal termasuk kategori BAIK.Dari 34

    (tiga puluh empat) urusan yang dilaksanakan, ada 30 urusan dengan

    capaian indikatornya BAIK, 3 urusan dengan capaian kinerja

    SEDANG yaitu Penanaman Modal, Perhubungan, Komunikasi dan

    Informatika dan 1 urusan dengan capaian kinerja SANGAT KURANG

    yaitu Transmigrasi.

    Keberhasilan capaian indikator kinerja di atas tidak terlepas

    dari dukungan dana. Untuk mendukung pelaksanaan pencapaian target

    indikator kinerja Pemerintah Kabupaten Pacitan mengalokasikan dalam

    APBD Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2009 sebesar

    Rp.624.514.800.319,93, jumlah tersebut telah direalisasi sebesar

    Rp.596.530.509.549,20 atau 95,52%.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    6/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20091

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi

    dan Nepostime disebutkan bahwa salah satu asas umum

    penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas

    akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir

    dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat

    dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

    pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan

    umum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang

    berorientasi pada hasil (result oriented government). Orientasi pada

    input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya

    ditinggalkan. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-

    tama akan fokus pada kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya

    untuk menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan

    kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil langsung dari

    program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan

    dapat berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada

    masyarakat, sedang outcome adalah berfungsinya sarana, barang

    dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi masyarakat.

    Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai

    kinerja, bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi

    yang ada selama ini. Namun demikian uang tetap merupakan faktor

    penting untuk mencapai kinerja tertentu berupa baik outputmaupun

    outcome.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    7/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20092

    Sehubungan dengan itu maka sistem akuntabilitas kinerja

    instansi pemerintah yang telah dibangun dalam rangka mewujudkan

    good governance dan sekaligus result oriented government, perlu

    terus dikembangkan dan informasi kinerjanya diintegrasikan ke

    dalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat

    Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

    Negara serta berbagai peraturan perundangan di bawahnya. Dengan

    demikian ke depan anggaran negara baik pusat maupun daerah

    menjadi anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung

    dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja atau dengan kata lain

    dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan

    output dan outcome yang diinginkan masyarakat. Dengan anggaran

    berbasis kinerja ini akan dapat dilakukan penelusuran alokasi

    anggaran ke kinerja yang direncanakan dan pada setiap akhir tahun

    anggaran juga dapat dilakukan penelusuran realisasi anggaran

    dengan capaian kinerjanya. Hal ini akan memudahkan evaluasi

    untuk mengetahui cost efficiency dan cost effectiveness anggaran

    instansi bersangkutan, sekaligus memudahkan pencegahan dan

    deteksi kebocoran anggaran.

    Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pengembangan

    dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur

    dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

    pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,

    bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka

    mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita

    cita bangsa dan negara.

    Wujud akuntabilitas pemerintah yang selama ini digunakan

    adalah Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ditetapkan

    dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 dan teknis

    penyusunannya diterapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga

    Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    8/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20093

    Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah

    kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung-

    jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan-tujuan

    dan sasaran yang telah ditetapkan dalam mencapai misi organisasi.

    Ruang Lingkup Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan

    pada semua aspek kegiatan, umumnya meliputi aspek managerial,

    teknis dan keuangan. Keputusan Kepala LAN tersebut dimaksudkan

    sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai

    wujud akuntabilitas instansi pemerintah. Pedoman ini juga

    diharapkan dapat membantu penyusunan rencana strategis dan

    rencana kinerja serta pelaksanaan pengukuran kinerja sebagai

    bagian yang tidak terpisahkan dari SAKIP secara keseluruhan.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi

    mengenai kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat untuk

    mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas

    umum pemerintahan dan membangun secara baik dan benar (Good

    Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan

    yang berlaku, kebijakan yang transparan, terukur dan dapat

    dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan instansi

    pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif,

    efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan

    lingkungannya, menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-

    pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja

    instansi pemerintah, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat

    kepada pemerintah.

    Sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2009 tentang

    Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2009 dan

    Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2010, maka Bupati/Walikota

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    9/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20094

    berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LAKIP) dan menyampaikannya kepada Presiden melalui

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    2. Maksud dan Tujuan

    Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah Kabupaten Pacitan ini dimaksudkan sebagai wujud

    pertanggungjawaban pelaksanaan Pemerintahan Kabupaten Pacitan

    Tahun Anggaran 2009. Adapun tujuannya adalah :

    a.

    Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,

    pelaporan dan evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Pacitan

    selama Tahun Anggaran 2009;

    b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten

    Pacitan pada tahun 2009, untuk kemudian diharapkan dapat

    diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki kinerja

    Pemerintah Kabupaten Pacitan di masa yang akan datang;

    c.

    Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Pemerintah

    Kabupaten Pacitan sehingga terciptanya Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya

    pemerintahan yang baik dan terpercaya.

    3. Dasar Hukum

    Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran

    2009 adalah :

    a.

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

    b.

    Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

    Nomor XI/MPR/l998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

    Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

    c.

    Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

    Kolusi dan Nepotisme;

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    10/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20095

    d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006

    tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

    e.

    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

    2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara

    Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan

    Daerah Kabupaten/Kota;

    f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

    tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

    g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004

    tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

    h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    i. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

    239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

    Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

    j. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

    dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun

    2009 tanggal 15 Desember 2009 tentang Penyampaian Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Tahun 2009 dan Dokumen Penetapan

    Kinerja Tahun 2010.

    k.

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007

    tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan;

    l.

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007

    tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan

    m.

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007

    tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan;

    n.

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007

    tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan;

    o.

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 22 Tahun 2007

    tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

    Pacitan;

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    11/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20096

    p. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006

    tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

    Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011;

    q. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 23 Tahun 2007

    tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten

    Pacitan Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun

    2006-2011.

    r. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Target

    Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011

    4. Gambaran Umum Kabupaten Pacitan

    Pacitan merupakan salah satu dari 38 kabupaten di Propinsi

    Jawa Timur yang terletak di bagian sebelah Selatan Barat Daya.

    Kabupaten Pacitan terletak diantara 110 55-111 25 Bujur Timur

    dan 07 55-08 17 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.389,87

    Km atau 138.987,16 Ha. Luas tersebut sebagian besar berupa bukit,

    gunung dan jurang terjal yang termasuk dalam deretan Pegunungan

    Seribu yang membujur sepanjang Selatan Pulau Jawa.

    Batas wilayah Kabupaten Pacitan adalah :

    a.

    Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo dan

    Wonogiri

    b.

    Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Trenggalek

    c.

    Sebelah Selatan Samudera Indonesia

    d.

    Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri

    Kabupaten Pacitan terbagi atas 12 kecamatan, 5 kelurahan, 166 desa.

    Topografis Kabupaten Pacitan terdiri atas daerah pantai,

    dataran rendah dan perbukitan. Kondisi tersebut membawa

    konsekuensi munculnya keberagaman perilaku masyarakat terutama

    perbedaan mata pencaharian. Kondisi topografi itu dapat dirinci

    sebagai berikut : a) Datar seluas 4%; b) Berombak seluas 10%; c)

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    12/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20097

    Bergelombang seluas 24%; d) Berbukit dengan sebaran 52%; e)

    Bergunung seluas 10%.

    Penduduk merupakan faktor penting dalam pembangunan

    karena selain sebagai pelaku pembangunan juga sebagai obyek

    pembangunan. Pada Tahun 2008 penduduk Kabupaten Pacitan

    berjumlah 557.029 jiwa, terdiri dari 273.884 laki-laki (49,17%), dan

    283.145 perempuan (50,83%), dengan pertumbuhan penduduk

    0,72%. Lapangan usaha pertanian masih menjadi mata pencaharian

    utama penduduk Pacitan, lebih dari separuh penduduk umur 15

    tahun keatas (238.402 jiwa) berusaha di sektor pertanian.

    Fokus peningkatan pembangunan SDM saat ini adalah

    pemberian kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk untuk

    mengecap pendidikan terutama penduduk usia sekolah (7-24 tahun).

    Jumlah murid pada tahun ajaran 2007 masing-masing tercatat di

    tingkat SD sebanyak 306.265, di tingkat SMP sebanyak 86.455, di

    tingkat SMA sebanyak 70.265 siswa, di tingkat D3 sebanyak 2.406

    dan di tingkat S1 ke atas sebanyak 9.309 mahasiswa.

    Dalam bidang kesehatan merupakan bagian yang sangat

    penting dalam mendukung kegiatan peningkatan SDM. Saat ini

    banyak program kesehatan yang lebih diprioritaskan pada calon

    generasi penerus yaitu calon bayi dan balita.

    Meningkatnya PDRB sebagai salah satu indikator makro

    ekonomi menunjukkan semakin membaiknya perekonomian di

    Kabupaten Pacitan. Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2008

    mencapai 5,57%. Dilihat dari masing-masing sektor terhadap PDRB,

    sektor pertanian membarikan distribusi yang terbesar, baik atas

    dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan yang masing-

    masing sebesar 37,99% dan 39,34%. Distribusi terkecil berasal dari

    sektor listrik, gas, dan air bersih baik atas dasar harga berlaku

    maupun atas dasar harga konstan yang masing-masing sebesar

    1,21% dan 1,04%.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    13/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20098

    Pendapatan per kapita penduduk tahun 2008 mengalami

    peningkatan menjadi Rp. 4.410.142 dari Rp. 3.818.394 di tahun

    2007. Tahun 2007 angka inflasi tercatat sebesar 7,45%, sedangkan

    tahun 2008 naik menjadi 9,34%, hal ini karena terpengaruh kondisi

    perekonomian dunia yang sedang terpuruk.

    5. Organisasi

    Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan meliputi

    Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Kabupaten yang bertanggung

    jawab kepada Bupati dan membantu Bupati dalam penyelenggaraan

    Pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,

    Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan

    sesuai dengan kebutuhan Daerah.

    Pada bulan Desember 2007 telah ditetapkan peraturan

    daerah yang mengatur tentang organisasi perangkat daerah sesuai

    dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

    Organisasi Perangkat Daerah.

    Peraturan Daerah tersebut sebagai berikut :

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007

    tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007

    tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan;

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007

    tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan;

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 22 Tahun 2007

    tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

    Pacitan.

    5.1. Sekretariat Daerah

    Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007

    tentang Organisasi Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    14/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 20099

    Perwakilan Rakyat Daerah, Sekretariat Daerah marupakan unsur

    staf dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di

    bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati.

    Sekretaris Daerah mempunyai tugas dan kewajiban

    membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan

    mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

    Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :

    a. Asisten terdiri dari :

    - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

    -

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan

    - Asisten Administrasi Umum

    b. Kelompok Jabatan Fungsional

    5.1.1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,

    terdiri dari :

    a.Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;

    b.

    Bagian Kerjasama dan Perbatasan;

    c.Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat;

    d.Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

    5.1.2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari :

    a.Bagian Administrasi Pembangunan;

    b.Bagian Administrasi Perekonomian;

    c.

    Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;

    d.

    Bagian Pengolah Data Elektronik.

    5.1.3. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari :

    a.

    Bagian Hukum;

    b.

    Bagian Organisasi;

    c.

    Bagian Keuangan;

    d.

    Bagian Umum.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    15/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200910

    5.2. Sekretariat DPRD

    Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap

    DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara

    teknis operasional berada dibawah dan bertanggungjawab

    kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi

    bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

    Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai

    tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan,

    administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan

    fungsi DPRD dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga

    ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan

    daerah.

    5.3. Dinas Daerah

    Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten

    dibentuk Dinas Daerah, sesuai dengan Peraturan Daerah

    Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organisasi

    Dinas Daerah Kabupaten Pacitan.

    Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri dari 14 dinas

    daerah yaitu :

    a.

    Dinas Pendidikan;

    b.

    Dinas Kesehatan;

    c.

    Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga;

    d.

    Dinas Bina Marga dan Pengairan;

    e.

    Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;

    f.

    Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;

    g.

    Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

    h.

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

    i.

    Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan;

    j.

    Dinas Kehutanan dan Perkebunan;

    k.

    Dinas Kelautan dan Perikanan;

    l.

    Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    16/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200911

    m. Dinas Pertambangan dan Energi;

    n. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

    5.4. Lembaga Teknis Daerah

    Sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dibentuk

    lembaga teknis daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas

    membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

    Kabupaten berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

    Bupati melalui Sekretaris Daerah.

    Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala

    Badan/Kantor.

    Sesuai Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2007 tentang

    Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan, di

    Kabupaten Pacitan terdiri dari 14 lembaga teknis daerah yaitu :

    a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman

    Modal;

    b.

    Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

    Masyarakat;

    c. Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik;

    d. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

    e.

    Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

    f.

    Badan Kepegawaian Daerah;

    g.

    Inspektorat;

    h.

    Rumah Sakit Umum Daerah;

    i.

    Kantor Pendidikan dan Pelatihan;

    j.

    Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

    k.

    Kantor Lingkungan Hidup;

    l.

    Kantor Ketahanan Pangan;

    m.

    Kantor Pelayanan Perizinan;

    n.

    Satuan Polisi Pamong Praja.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    17/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200912

    5.5. Kecamatan

    Sesuai Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2007 tentang

    Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Pacitan, tugas

    pokok dan fungsi Kecamatan adalah membantu Bupati dalam

    penyelenggaraan pemerintah dalam wilayah kecamatan. Di

    Kabupaten Pacitan terdapat 12 kecamatan yaitu Pacitan, Arjosari,

    Tegalombo, Nawangan, Bandar, Pringkuku, Punung, Donorojo,

    Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro.

    5.6. Kelurahan

    Tugas pokok dan fungsi kelurahan adalah membantu

    Camat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

    pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kelurahan.

    Di Kabupaten Pacitan terdapat 5 (lima) kelurahan yaitu Pacitan,

    Pucangsewu, Sidoharjo, Ploso dan Baleharjo.

    6. Sistematika

    Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2009 ini

    disusun berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

    Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003, tanggal 25

    Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    BAB I : PENDAHULUHAN

    1. Latar Belakang

    2. Maksud dan Tujuan

    3. Dasar Hukum

    4 Gambaran Umum Kabupaten Pacitan

    5 Organisasi

    6. Sistematika

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    18/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 200913

    BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

    DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PACITAN TAHUN

    2006-2011

    1. Visi

    2. Misi

    3. Tujuan dan Sasaran

    4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran

    5. Rencana Kinerja Tahun 2009

    BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

    1. Capaian Kinerja

    2. Analisis Capaian Kinerja

    BAB IV : AKUNTABILITAS KEUANGAN

    BAB V : PENUTUP

    LAMPIRAN - LAMPIRAN

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    19/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 14

    BAB II

    RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

    KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 - 2011

    Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (SAKIP), perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

    oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan

    stratejik lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan

    Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

    Pacitan Tahun 2006 2011 yang telah dibuat dan ditetapkan dengan

    Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun2006 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2006 2011 dan

    Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 23 tahun 2007 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

    Pacitan Tahun 2006 2011 merupakan pedoman dalam pembangunan

    di Kabupaten Pacitan selama tahun 2006-2011.

    1. VISI

    Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan

    masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh

    instansi pemerintah. Merupakan cara pandang jauh ke depan tentang

    kemana dan bagaimana suatu pemerintahan harus dibawa dan

    berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif

    serta produktif.

    Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan

    pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan

    suatu pemerintahan. Pada hakekatnya visi merupakan gambaran

    bersama mengenai masa depan berupa komitmen murni tanpa

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    20/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 15

    adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama

    oleh seluruh elemen yang berkepentingan.

    Visi Pembangunan Kabupaten Pacitan yang telah

    dirumuskan sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Daerah

    Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun

    2006 2011 adalah :

    Masyarakat Pacitan yang Maju, Adil, dan Sejahtera

    Yang Berbasis pada NilaiNilai Agama dan Berbudaya

    Makna dari visi tersebut adalah :

    Maju : Kinerja Pembangunan daerah ditandai oleh adanya

    laju pertumbuhan dan peningkatan grafik di

    sektorsektor prioritas yang secara langsung

    berdampak positif bagi peningkatan kualitas

    kehidupan serta penguatan posisi daya saing

    ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Pacitan

    secara berkelanjutan;

    ADIL : Proses pembangunan daerah melibatkan seluas-

    luasnya partisipasi masyarakat, dan hasilnya dapat

    didistribusikan dan dinikmati oleh seluruh

    masyarakat Pacitan secara adil, transparan dan

    akuntabel;

    SEJAHTERA : Kinerja pembangunan daerah didedikasikan untuk

    sebesarbesarnya menjamin terpenuhinya

    kebutuhan jasmani dan rohani masyarakat Pacitan

    secara berkelanjutan;

    NILAI

    NILAI

    AGAMA

    : Kehidupan masyarakat Pacitan senantiasa diwarnai

    oleh penghayatan nilainilai agama dan budi

    pekerti yang luhur. Pentingnya aspek nilainilai

    agama tidak diartikan sebagai bentuk

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    21/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 16

    primordialisme untuk suatu agama tertentu, tetapi

    harus diartikan secara umum bahwa nilainilai

    luhur yang dianut oleh semua agama semestinya

    dapat diterapkan dalam pergaulan hidup

    bermasyarakat sehari hari;

    BERBUDAYA : Kinerja pembangunan daerah merupakan wahana

    untuk membangun pesona karakter warga

    masyarakat Pacitan yang berakhlak mulia, arif,

    matang, cerdas dan memiliki etos kerja produktif

    yang berdaya guna bagi keberlanjutan

    pembangunan daerah.

    2. MISI

    Misi adalah rumusan umum mengenai upayaupaya yang

    akan ditempuh pemerintah daerah untuk mewujudkan visi. Misi

    adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

    sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan

    pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan

    sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi

    pada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa

    yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi dan Visi akan

    mendorong alokasi sumber daya di seluruh organisasi, sehingga

    kedua ungkapan tersebut harus selaras dengan tugas, agar tujuan

    organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Pernyataan

    misi yang jelas akan memberikan arahan jangka panjang dan

    stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan organisasi

    pemerintah.

    Untuk mewujudkan visi Masyarakat Pacitan yang Maju,

    Adil, dan Sejahtera Yang Berbasis pada NilaiNilai Agama dan

    Berbudaya, maka ditetapkan misi Kabupaten Pacitan sebagai

    berikut :

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    22/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 17

    1. Melaksanakan percepatan pembangunan disegala bidang sesuai

    kaidahkaidah pembangunan daerah;

    2.

    Menjalankan administrasi publik berdasarkan prinsipprinsip

    good governance dan clean government;

    3. Mendorong dan memelihara komitmen semua pihak dalam

    kerangka membangun Sejuta Pesona Pacitan ;

    4. Menciptakan iklim yang kondusif dan kepastian hukum dalam

    upaya meningkatkan daya tarik investasi;

    Makna dari misi tersebut adalah :

    1. Misi Kesatu

    Melaksanakan percepatan pembangunan disegala bidang sesuai

    kaidahkaidah pembangunan daerah. Keberhasilan kebijakan

    pembangunan daerah, tidak dapat dinilai secara sektoral, tetapi

    merupakan suatu kinerja yang menyeluruh (total performance).

    Hal ini juga berarti bahwa kinerja pembangunan tidak semata-

    mata diukur oleh keberhasilan pertumbuhan ekonominya, tetapi

    juga ditentukan oleh sejauhmana hasil-hasil pembangunan dapat

    dinikmati secara merata dan berkeadilan oleh seluruh lapisan

    masyarakat. Maka perlu dirumuskan dan atau ditetapkan

    kebijakan publik yang adil dan kondusif, yang menyentuh seluruh

    lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

    2.

    Misi Kedua

    Menjalankan administrasi publik berdasarkan prinsip prinsip

    good governance dan clean government. Penyelenggaraan

    Pemerintahan Kabupaten Pacitan akan dilandasi oleh penerapan

    budaya administrasi publik yang berdasarkan prinsip

    pemerintahan yang bersih dan berwibawa, meliputi :

    Akuntabilitas, Transparansi, Keterbukaan dan Aturan Hukum

    (Rule of Law). Fokus pengembangan budaya administrasi publik

    pemerintahan daerah dengan karakter utama : (1) Berorientasi

    kepada masyarakat yang dilayani; (2) Mencerminkan layanan yang

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    23/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 18

    mencakup secara merata seluruh masyarakat tanpa ada

    perkecualian; (3) Administrasi pelayanan publik yang mudah

    dijangkau masyarakat; (4) Bersifat bersahabat; (5) Berasaskan

    pemerataan yang berkeadilan dalam setiap tindakan dan layanan

    yang diberikan kepada masyarakat; (6) Mencerminkan wajah

    pemerintah yang sebenarnya (tidak bermuka dua) atau tidak

    menerapkan standar ganda dalam menentukan kebijaksanaan dan

    memberikan layanan terhadap masyarakat; (7) Berfokus pada

    kepentingan masyarakat dan bukannya kepentingan internal

    organisasi pemerintah; (8) Profesional; dan (9) Bersikap tidak

    memihak.

    3. Misi Ketiga

    Mendorong dan memelihara komitmen semua pihak dalam

    kerangka membangun Sejuta Pesona Pacitan. Partisipasi

    merupakan perwujudan perubahan paradigma mengenai peran

    masyarakat dalam pembangunan, masyarakat bukanlah sekedar

    penerima manfaat atau obyek belaka, melainkan merupakan

    pelaku pembangunan yang mempunyai porsi penting. Dengan

    prinsip dari dan untuk rakyat mereka harus memiliki akses

    pada institusi yang mempromosikan pembangunan. Terdapat tiga

    komponen untuk meraih cita-cita Sejuta Pesona Pacitan yang

    bersifat mutualistik dan saling mendukung yaitu pemerintah,

    masyarakat sipil dan sektor swasta. Pemerintah menciptakan

    lingkungan politik, ekonomi dan hukum yang kondusif. Sektor

    swasta menciptakan kesempatan kerja yang implikasinya

    meningkatkan peluang untuk meningkatkan pendapatan

    masyarakat. Masyarakat sipil memfasilitasi interaksi sosial politik

    untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas ekonomi, sosial dan

    politik.

    4.

    Misi Keempat

    Menciptakan iklim yang kondusif dan kepastian hukum dalam

    upaya meningkatkan daya tarik investasi. Lima faktor yang

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    24/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 19

    memperngaruhi iklim daya tarik investasi suatu daerah yaitu

    kelembagaan (kepastian hukum, aparatur, keuangan daerah dan

    peraturan daerah); sosial politik (stabilitas, keamanan dan

    budaya), ekonomi daerah (potensi dan struktur ekonomi), tenaga

    kerja dan produktivitas (biaya tenaga kerja, ketersediaan tenaga

    kerja dan produktivitas), infrastruktur fisik (ketersediaan dan

    kualitas infrastruktur fisik). Misi ini lebih menekankan pada

    terciptanya budaya supremasi hukum, khususnya dalam aspek

    kepastian hukum (Legal Certainty).

    3. TUJUAN DAN SASARAN

    3.1. Tujuan

    Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

    pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau

    dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)

    tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan

    fungsinya, secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah

    stratejik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan

    sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam

    fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakkan kerangka prioritas

    untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga

    dalam melaksanakan misinya.

    Dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Pacitan

    serta didasarkan pada isu-isu stratejik dalam Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011,

    ditetapkan tujuan yang menunjukkan suatu kondisi yang ingin

    dicapai Pemerintah Kabupaten Pacitan. Tujuan Pemerintah

    Kabupaten Pacitan ada 13, yaitu :

    1.

    Meningkatnya kemampuan keuangan daerah;

    2.

    Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan

    pendapatan masyarakat;

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    25/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 20

    3. Meningkatnya fungsi fasilitasi dalam rangka pengembangan

    industri dan perdagangan;

    4.

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur

    perekonomian;

    5. Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan SDA;

    6. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Pedesaan dan

    penyandang masalah kesejahteraan sosial;

    7. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan;

    8. Meningkatnya aksesibilitas pelayanan kesehatan masyarakat;

    9.

    Meningkatnya perkembangan kapasitas aparatur pemerintah

    dalam rangka mewujudkan karakter budaya administrasi publik

    berbasis Informasi Teknologi di Pemerintah Pacitan;

    10. Meningkatkan partisipasi (aksesibilitas) masyarakat dalam

    pengambilan kebijakan publik;

    11. Meningkatnya pengelolaan potensi kekayaan nilai nilai budaya

    dan kepariwisataan;

    12.

    Meningkatnya iklim yang kondusif untuk mendorong daya tarik

    investasi;

    13. Meningkatnya budaya supremasi hukum melalui peningkatan

    konsistensi peraturan (legal consistensy) dan penegakan hukum

    (Law enforcement);

    3.2. Sasaran

    Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi

    yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui

    tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.

    Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Pemerintah

    Kabupaten Pacitan dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat

    diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

    tujuan.

    Sasaran yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Pacitan

    ada 41 sasaran yaitu :

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    26/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 21

    1. Meningkatnya sumber pembiayaan pembangunan daerah;

    2. Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian;

    3.

    Meningkatnya kuantitas dan kualitas hasil peternakan sebagai

    pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat;

    4. Meningkatnya potensi ekonomi sumberdaya perikanan dan laut;

    5. Terwujudnya potensi ekonomi sumberdaya hutan;

    6. Meningkatnya produktivitas industri kecil dan UKM;

    7. Meningkatnya fasilitasi kemitraan perdagangan;

    8. Meningkatnya lembaga UMKM yang sehat dan berdaya saing;

    9.

    Meningkatnya tenaga kerja yang berkualitas;

    10. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana transportasi;

    11. Meningkatnya pelayanan dan fungsi pendukung transportasi;

    12. Meningkatnya pelayanan LITDES;

    13. Terwujudnya lingkungan yang bersih, hijau dan lestari;

    14. Terjaganya kualitas dan kuantitas sumber daya air;

    15. Meningkatnya penanganan penduduk miskin dan pelayanan bagi

    penyandang kesejahteraan sosial;

    16. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan

    anak;

    17. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa;

    18.

    Meningkatnya kualitas pendidikan anak usia dini;

    19.

    Meningkatnya pemenuhan wajib belajar 9 tahun;

    20.

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan menengah;

    21.

    Meningkatnya manajemen dan mutu pendidikan;

    22.

    Berkurangnya buta aksara dan meningkatnya wajib belajar

    melalui pendidikan non formal;

    23.

    Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat;

    24.

    Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan;

    25.

    Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit;

    26.

    Menurunnya pasangan usia subur yang tidak terlayani

    pemenuhan KB-nya dan menurunnya angka kelahiran;

    27.

    Meningkatnya kualitas kinerja pemerintah;

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    27/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 22

    28. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian

    pembangunan;

    29.

    Tersusunnya dan meningkatnya peran rencana tata ruang dalam

    pelaksanaan pembangunan;

    30. Meningkatnya tata kearsipan daerah;

    31. Meningkatnya ketersediaan sarana penyelenggaraan

    pemerintahan;

    32. Peningkatan pengelolaan administrasi keuangan daerah;

    33. Mewujudkan aparatur daerah yang bersih, berwibawa dan bebas

    dari KKN;

    34. Meningkatnya kualitas pelayanan publik bidang pemerintahan

    umum;

    35. Terciptanya penyebaran informasi secara cepat dan tepat;

    36. Tertatanya data administrasi kependudukan;

    37. Meningkatnya akuntabilitas kinerja legislatif;

    38. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal;

    39.

    Meningkatnya pengusahaan obyek wisata yang berbasis pada

    potensi sumberdaya alam daerah;

    40. Meningkatnya investasi daerah;

    41. Meningkatnya situasi yang kondusif dalam kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    4. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

    4.1. Kebijakan

    Kebijakan merupakan cara untuk mencapai sasaran,

    arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan

    untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam

    mencapai tujuan. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-

    keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang

    bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain

    kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    28/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 23

    tertentu. Kebijakan mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan

    untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

    Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan

    yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan

    pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

    pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan

    keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi

    instansi pemerintah.

    Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan

    Tahun 2006-2011 ada 16 adalah sebagai berikut :

    1. Optimalisasi penerimaan daerah;

    2. Penguatan dan perluasan jaringan pasar lokal serta optimalisasi

    sektor prioritas;

    3. Penyelenggaraan pengembangan kewirausahaan berbasis

    sumber daya lokal dan sektor prioritas;

    4.

    Peningkatan sarana dan prasarana perekonomian;

    5. Konservasi ekologi kawasan;

    6. Penanggulangan kemiskinan dan penyandang masalah

    kesejahteraan sosial ( PMKS);

    7.

    Peningkatan layanan pendidikan;

    8.

    Peningkatan layanan kesehatan masyarakat;

    9.

    Pengendalian pertumbuhan penduduk;

    10.

    Peningkatan profesionalisme kinerja aparatur daerah;

    11.

    Pemberantasan KKN;

    12.

    Peningkatan pelayanan publik;

    13.

    Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah;

    14.

    Reaktualisasi warisan budaya lokal dan pariwisata;

    15.

    Penyelenggaraan sistem manajemen pelayanan investasi

    terpadu;

    16.

    Penegakan supremasi hukum.

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    29/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 24

    4.2. Program

    Program merupakan proses penentuan jumlah dan jenis

    sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu

    rencana, yang penjabarannya secara rinci tentang langkah-langkah

    yang diambil untuk menjabarkan kebijakan, dapat bersifat jangka

    panjang dan menengah atau bersifat tahunan.

    Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata,

    sistematik dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa

    organisasi ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau

    yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai sasaran

    tertentu.

    Adapun program yang telah ditetapkan Pemerintah

    Kabupaten Pacitan dalam RPJMD Tahun 2006-2011 adalah sebanyak

    170 program. Apabila dikelompokkan dalam 31 (tiga puluh satu)

    urusan sesuai dengan bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    Kabupaten Pacitan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan

    Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah

    Kabupaten Pacitan, tersusun sebagaimana dalam matriks berikut :

    A. URUSAN WAJIB

    1)

    Urusan Pendidikan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya kualitas

    pendidikan anak usia dini

    1.1 Pendidikan Anak Usia Dini

    2. Meningkatnya pemenuhan

    wajib belajar 9 tahun

    2.1 Wajib belajar pendidikan

    dasar 9 tahun

    3. Meningkatnya kualitas dan

    kuantitas pendidikan

    menengah

    3.1 Pendidikan menengah

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    30/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 25

    4. Meningkatnya manajemen

    dan mutu pendidikan

    4.1 Peningkatan mutu pendidikan

    dan Tenaga Kependidikan

    4.2 Manajemen pelayanan

    pendidikan

    5. Pemberantasan buta aksara

    dan meningkatkan wajib

    belajar melalui pendidikan

    non formal

    5.1 Pendidikan non formal

    5.2 Pengembangan budaya baca

    dan pembinaan perpustakaan

    2)

    Urusan Kesehatan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    derajat kesehatan

    masyarakat

    1.1 Upaya kesehatan masyarakat

    1.2 Promosi kesehatan masyarakat dan

    pemberdayaan masyarakat

    1.3 Pencegahan dan penanggulangan

    penyakit menular

    1.4 Pengawasan obat dan makanan

    1.5 Pengembangan lingkungan sehat

    1.6 Lingkungan sehat perumahan

    2. Meningkatnya

    mutu pelayanan

    kesehatan

    2.1 Pelayanan kesehatan penduduk miskin

    2.2 Pengadaan, peningkatan dan perbaikan

    sarana dan prasarana puskesmas/

    puskesmas pembantu dan jaringannya

    2.3 Peningkatan pelayanan lansia

    2.4 Perbaikan gizi masyarakat

    2.5 Peningkatan keselamatan ibu melahirkan

    dan anak

    2.6 Peningkatan pelayanan kesehatan anak

    balita

    2.7 Standarisasi pelayanan kesehatan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    31/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 26

    2.8 Pengawasan dan pengendalian kesehatan

    makanan

    3. Meningkatnya

    mutu pelayanan

    rumah sakit

    3.1 Pengadaan, peningkatan, perbaikan

    sarana prasarana Rumah Sakit

    3.2 Pemeliharaan sarana dan prasarana

    Rumah Sakit

    3.3 Kemitraan peningkatan pelayanan

    kesehatan

    3.4 Obat dan perbekalan kesehatan

    3) Urusan Lingkungan Hidup

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Terwujudnya

    lingkungan yang

    bersih, hijau dan

    lestari

    1.1 Pengembangan kinerja pengelolaan

    persampahan

    1.2 Pengendalian pencemaran dan perusakan

    lingkungan hidup

    1.3 Peningkatan pengendalian polusi

    1.4 Pengelolaan ruang terbuka hijau

    1.5 Rehabilitasi dan pemulihan cadangan

    sumber daya alam

    1.6 Perlindungan dan konservasi sumber daya

    alam

    2. Terjaganya

    kualitas dan

    kuantitas

    sumber daya air

    2.1 Pengembangan dan pengelolaan jaringan

    irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

    2.2 Penyediaan dan pengelolaan air baku

    2.3 Pengembangan, pengelolaan konservasi

    sungai, danau dan sumber daya air lainnya

    2.4 Pengendalian banjir

    2.5 Pengembangan wilayah strategis dan cepat

    tumbuh

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    32/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 27

    4) Urusan Pekerjaan Umum

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    kualitas sarana

    dan prasarana

    transportasi

    1.1 Pembangunan saluran drainase/gorong-

    gorong

    1.2 Pembangunan turap/talud/bronjong

    1.3 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan

    jembatan

    1.4 Rehabilitasi/pemeliharaan talud/

    bronjong

    1.5 Pembangunan sistem informasi/data

    base jalan dan jembatan

    1.6 Peningkatan sarana dan prasarana

    kebinamargaan

    1.7 Pembangunan jalan dan jembatan

    1.8 Tanggap darurat jalan dan jembatan

    2. Meningkatnya

    pelayanan dan

    fungsi

    pendukung

    transportasi

    2.1 Pembangunan infrastruktur pedesaan

    5) Urusan Penataan Ruang

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Tersusunnya dan

    meningkatnya peran

    rencana tata ruang dalam

    pelaksanaan pembangunan

    1.1 Perencanaan tata ruang

    1.2 Pemanfaatan ruang

    1.3 Pengendalian pemanfaatan

    ruang

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    33/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 28

    6) Urusan Perencanaan Pembangunan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    kualitas

    perencanaan dan

    pengendalian

    pembangunan

    1.1 Perencanaan pengembangan wilayah

    strategis dan cepat tumbuh

    1.2 Peningkatan kapasitas kelembagan

    perencanaan pembangunan daerah

    1.3 Perencanaan pembangunan daerah

    1.4 Perencanaan pembangunan ekonomi

    1.5 Perencanaan sosial budaya

    1.6 Perencanaan prasarana wilayah dan

    sumber daya alam

    1.7 Perencanaan pembangunan daerah

    rawan bencana

    1.8 Kerjasama pembangunan

    1.9 Pengembangan wilayah perbatasan

    7) Urusan Perumahan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya kualitas

    perencanaan dan

    pengendalian pembangunan

    1.1 Pengembangan perumahan

    1.2 Pengendalian kesiagaan dan

    pencegahan bahaya kebakaran

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    34/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 29

    8) Urusan Kepemudaan dan Olah Raga

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    wawasan dan

    ketrampilan

    pemuda dan

    prestasi olah raga

    1.1 Peningkatan peran serta kepemudaan

    1.2 Upaya pencegahan penyalahgunaan

    narkoba

    1.3 Pembinaan dan pemasyarakatan

    olahraga

    1.4 Peningkatan sarana dan prasarana

    olahraga

    9)

    Urusan Penanaman Modal

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    investasi daerah

    1.1 Peningkatan promosi dan kerjasama

    investasi

    1.2 Peningkatan iklim investasi dan realisasi

    investasi

    1.3 Penyiapan potensi sumberdaya, sarana

    dan prasarana daerah

    10)

    Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    lembaga

    UMKM yang

    sehat dan

    berdaya saing

    1.1 Pengembangan kewirausahaan dan

    keunggulan kompetitif UKM

    1.2 Pengembangan sistem pendukung usaha

    bagi UMKM

    1.3 Penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif

    1.4 Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    35/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 30

    11) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Tertatanya data administrasi

    kependudukan

    1.1 Penataan administrasi

    kependudukan

    12)

    Urusan Ketenagakerjaan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    tenaga kerja yang

    berkualitas

    1.1 Peningkatan kualitas dan produktivitas

    tenaga kerja

    1.2 Peningkatan kesempatan kerja

    1.3 Perlindungan dan pengembangan

    lembaga ketenagakerjaan

    13)

    Urusan Ketahanan Pangan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya produksi dan

    produktivitas hasil pertanian

    1.1 Peningkatan Ketahanan

    Pangan

    14) Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    kualitas hidup

    dan

    perlindungan

    perempuan dan

    anak

    1.1 Penguatan kelembagaan

    pengarusutamaan gender dan anak

    1.2 Peningkatan kualitas hidup dan

    perlindungan perempuan

    1.3 Peningkatan peran serta dan kesetaraan

    gender dalam pembangunan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    36/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 31

    15) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Menurunnya

    pasangan usia subur

    yang tidak

    terlayanani

    pemenuhan KB-nya

    dan menurunnya

    angka kelahiran

    1.1 Keluarga berencana

    1.2 Kesehatan reproduksi remaja

    1.3 Pelayanan kontrasepsi

    1.4 Pembinaan peran serta masyarakat

    dalam pelayanan KB/KR mandiri

    1.5 Pengembangan model operasional

    BKB-Posyandu PADU

    16) Urusan Perhubungan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    pelayanan dan

    fungsi pendukung

    transportasi

    1.1 Pembangunan prasarana dan fasilitas

    perhubungan

    1.2 Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana

    dan fasilitas LLAJ

    1.3 Peningkatan pelayanan angkutan

    1.4 Pengendalian dan pengamanan lalu lintas

    1.5 Pembangunan sarana dan prasarana

    perhubungan

    17)

    Urusan Komunikasi dan Informatika

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Terciptanya

    penyebaran

    informasi secara

    cepat dan tepat

    1.1 Pengembangan komunikasi, informasi

    dan media massa

    1.2 Kerjasama informasi dengan mas media

    1.3 Peningkatan kualitas pelayanan informasi

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    37/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 32

    18) Urusan Pertanahan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya kualitas

    pelayanan publik bidang

    pemerintahan umum

    1.1 Penataan penguasaaan,

    pemilikan, penggunaan dan

    pemanfaatan tanah

    19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    situasi yang

    kondusif dalam

    kehidupan

    bermasyarakat,

    berbangsa, dan

    bernegara

    1.1 Pemeliharaan kantrantibmas dan

    pencegahan tindak kriminal

    1.2 Pengembangan wawasan kebangsaan

    1.3 Peningkatan pemberantasan penyakit

    masyarakat (PEKAT)

    1.4 Pendidikan politik masyarakat

    1.5 Pemberdayaan masyarakat untuk

    menjaga ketertiban dan keamanan

    1.6 Pencegahan dan penanggulangan

    korban bencana alam

    20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

    Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan

    Persandian

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    sumber pembiayaan

    pembangunan

    daerah

    1.1 Peningkatan dan pengembangan

    pengelolaan keuangan daerah

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    38/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 33

    2. Meningkatnya

    kualitas kinerja

    pemerintahan

    2.1 Peningkatan pelayanan kedinasan

    kepala daerah/wakil kepala daerah

    2.2 Pendidikan kedinasan

    2.3 Program pembinaan dan

    pengembangan aparatur

    2.4 Peningkatan kapasitas sumber daya

    aparatur

    2.5 Penataan peraturan perundang

    undangan

    3. Meningkatnya

    ketersediaan sarana

    penyelenggaraan

    pemerintahan

    3.1 Peningkatan sarana prasarana

    aparatur

    3.2 Pelayanan Administrasi Perkantoran

    4. Peningkatan

    pengelolaan

    administrasi

    keuangan daerah

    4.1 Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

    keuangan kabupaten/ kota

    5. Mewujudkan

    aparatur yang

    bersih, berwibawa

    dan bebas dari KKN

    5.1 Peningkatan sistem pengawasan

    internal dan pengendalian

    pelaksanaan kebijakan KDH

    5.2 Peningkatan profesionalisme tenaga

    pemeriksa dan aparatur pengawasan

    5.3 Penataan dan penyempurnaan

    kebijakan sistem dan prosedur

    pengawasan

    5.4 Mengitensifkan penanganan

    pengaduan masyarakat

    6. Meningkatnya

    kualitas pelayanan

    publik bidang

    pemerintahan umum

    6.1 Optimalisasi pemanfaatan teknologi

    informasi

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    39/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 34

    7. Meningkatnya

    akuntabilitas kinerja

    legislatif

    7.1 Peningkatan kapasitas lembaga

    perwakilan rakyat daerah

    21) Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    pemberdayaan

    masyarakat

    desa

    1.1 Peningkatan keberdayaan masyarakat

    pedesaan

    1.2 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

    membangun desa

    1.3 Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

    1.4 Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah

    desa

    22) Urusan Sosial

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    penanganan

    penduduk

    miskin dan

    pelayanan bagi

    penyandang

    kesejahteraan

    sosial

    1.1 Pemberdayaan fakir miskin, komunitas

    adat terpencil (KAT) dan Penyandang

    Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

    lainnya

    1.2 Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan

    sosial

    1.3 Pembinaan anak terlantar

    1.4 Pembinaan para penyandang cacat dan

    trauma

    1.5 Pembinaan panti asuhan/panti jompo

    1.6 Pembinaan eks penyandang penyakit

    sosial

    1.7 Pemberdayaan kelembagaan sosial

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    40/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 35

    23) Urusan Kebudayaan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya pelestarian

    dan pengembangan budaya

    lokal

    1.1 Pengembangan nilai budaya

    1.2 Pengelolaan kekayaan budaya

    24)

    Urusan Statistik

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya kualitas

    perencanaan dan pengendalian

    pembangunan

    1.1 Pengembangan data/

    informasi/statistik daerah

    25) Urusan Kearsipan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    tata kearsipan

    daerah

    1.1 Pengembangan budaya baca dan

    pembinaan perpustakaan

    1.2 Perbaikan sistem administrasi kearsipan

    1.3 Penyelamatan dan pelestarian dokumen/

    arsip daerah

    1.4 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan

    prasarana kearsipan

    1.5 Peningkatan kualitas pelayanan informasi

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    41/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 36

    26) Urusan Perpustakaan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Pemberantasan buta aksara dan

    meningkatkan wajib belajar

    melalui pendidikan non formal

    1.1 Pengembangan budaya

    baca dan pembinaan

    perpustakaan

    B. URUSAN PILIHAN

    27)

    Urusan Kelautan dan Perikanan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    potensi ekonomi

    sumberdaya

    perikanan dan

    laut

    1.1 Pengembangan budidaya perikanan

    1.2 Pengembangan perikanan tangkap

    1.3 Pengembangan sistem penyuluhan

    perikanan

    1.4 Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran

    produksi perikanan

    1.5 Pengembangan kawasan budidaya laut,

    air payau dan air tawar

    1.6 Pemberdayaan ekonomi masyarakat

    pesisir

    28)

    Urusan Pertanian

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya produksi

    dan produktivitas hasil

    pertanian

    1.1 Peningkatan kesejahteraan petani

    1.2 Peningkatan produksi pertanian/

    perkebunan

    1.3 Peningkatan pemasaran hasil

    produksi pertanian/perkebunan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    42/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 37

    1.4 Peningkatan penerapan teknologi

    pertanian/perkebunan

    1.5 Pemberdayaan penyuluh

    pertanian/perkebunan lapangan

    1.6 Peningkatan ketahanan pangan

    2. Meningkatnya

    kuantitas dan kualitas

    hasil peternakan

    sebagai pemenuhan

    kebutuhan gizi

    masyarakat

    2.1 Pencegahan dan penanggulangan

    penyakit ternak

    2.2 Peningkatan produksi hasil

    peternakan

    2.3 Peningkatan penerapan teknologi

    peternakan

    29) Urusan Kehutanan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Terwujudnya

    potensi

    ekonomi

    sumberdaya

    hutan

    1.1 Pemanfaatan potensi sumber daya hutan

    1.2 Perlindungan dan konservasi sumber daya

    hutan

    1.3 Pembinaan dan penertiban industri hasil

    hutan

    1.4 Perencanaan dan pengembangan hutan

    1.5 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

    30) Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Terwujudnya

    lingkungan yang

    bersih, hijau dan

    lestari

    1.1 Pembinaan dan pengawasan bidang

    pertambangan

    1.2 Pengawasan dan penertiban kegiatan

    rakyat yang berpotensi merusak

    lingkungan

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    43/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 38

    1.3 Perlindungan dan konservasi sumber daya

    alam

    2. Meningkatnya

    pelayanan Litdes

    2.1 Pembinaan dan pengembangan bidang

    ketenagalistrikan

    31) Urusan Pariwisata

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    pengusahaan objek

    wisata yang berbasis

    pada potensi sumberdaya

    alam daerah

    1.1 Pengembangan pemasaran

    pariwisata

    1.2 Pengembangan destinasi

    pariwisata

    1.3 Pengembangan Kemitraan

    32) Urusan Perindustrian

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    produktifitas

    industri kecil dan

    UKM

    1.1 Pengembangan industri kecil dan

    menengah

    1.2 Peningkatan kemampuan teknologi

    industri

    1.3 Pengembangan sentra-sentra industri

    potensial

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    44/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 39

    33) Urusan Perdagangan

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya

    fasilitasi

    kemitraan

    perdagangan

    1.1 Peningkatan dan pengembangan ekspor

    1.2 Peningkatan efisiensi perdagangan dalam

    negeri

    1.3 Perlindungan konsumen dan pengamanan

    perdagangan

    1.4 Pembinaan pedagang kaki lima dan

    asongan

    34)

    Urusan Transmigrasi

    Sasaran Program

    No Uraian No Uraian

    1. Meningkatnya penanganan

    penduduk miskin dan pelayanan

    bagi penyandang kesejahteraan

    sosial

    1.1 Pengembangan wilayah

    transmigrasi

    5. RENCANA KINERJA TAHUN 2009

    Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan

    rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang

    telah ditetapkan dalam rencana stratejik yang akan dilaksanakan

    oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui berbagai kegiatan

    tahunan. Dalam penyusunan rencana kinerja ditetapkan mengenai

    tingkat capaian kinerja yang diinginkan dan dihubungkan dengan

    tingkat pelaksanaan program/kegiatan, juga memberikan target

    (quantitative objectives) tentang apa yang harus dicapai dalam

    pelaksanaannya. Dokumen rencana kinerja memuat informasi

    tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    45/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 40

    indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya; program, kegiatan

    serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.

    Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2009 Pemerintah

    Kabupaten Pacitan dijabarkan mengenai rencana kegiatan dan target

    kinerja tahunan yang dikomitmenkan oleh organisasi untuk dicapai

    dalam tahun 2009.

    Pada tahun 2009, Pemerintah Kabupaten Pacitan

    melaksanakan 159 (seratus lima puluh sembilan) program, 42 (empat

    puluh dua) sasaran dengan indikator 430 (empat ratus tiga puluh).

    Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2006-2011

    target indikator kinerja sasaran yang akan dicapai pada tahun 2009

    diuraikan per Urusan Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan

    Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan

    Pemerintahan Kabupaten Pacitan sebagai berikut :

    A.URUSAN WAJIB

    1)

    Urusan Pendidikan

    Tabel 2.1.

    Target Indikator Kinerja Urusan Pendidikan Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    kualitas pendidikan

    anak usia dini

    1.1 APK PAUD 34,75

    1.2 APK TK 45,00

    2 Meningkatnya

    pemenuhan wajib

    belajar 9 tahun

    2.1 APK SD/MI

    APK SMP/MTs

    104,003

    97,00

    2.2 APM SD/MI

    APM SMP/MTs

    96.50

    82,20

    2.3 Angka Melanjutkan 100,00

    2.4 Rasio Siswa Sekolah

    SD/MI

    SMP/MTs

    105.87

    300,39

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    46/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 41

    2.5 Rasio Siswa kelas

    SD/MI

    SMP/MTs

    17,78

    36,142.6 Rasio Kelas-Ruang Kelas

    SD/MI

    SMP/MTs

    1,00

    0,82

    2.7 Angka Putus Sekolah

    SD/MI

    SMP/MTs

    0,00

    0,50

    2.8 Angka Lulusan

    SD/MI

    SMP/MTs

    100

    98,05

    2.9 Nilai Rata-rata Ujian

    SD

    MI

    SMP

    MTS

    7,35

    7,76

    7,06

    6,95

    2.10 Rasio Siswa GuruSD/MI

    SMP/MTs

    11,00

    11,00

    2.11 Angka Mengulang

    SD/MI

    SMP/MTs

    3,05

    0,10

    2.12 Prosentase sekolah yang menerapkan

    MBS

    100,00

    3 Meningkatnya

    kualitas dan

    kuantitas

    pendidikan

    menengah

    3.1 APK SMA/MA/SMK/Paket C 62,50

    3.2 APM SMA/MA/SMK/Paket C 48,46

    3.3 Angka Transisi 67,27

    3.4 Rasio Siswa - Sekolah 453,95

    3.5 Rasio Siswa - Kelas 34,17

    3.6 Rasio Kelas Ruang Kelas 1,18

    3.7 Angka Putus Sekolah 1,23

    3.8 Angka Lulusan 97,18

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    47/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 42

    3.9 Nilai Rata-rata Ujian

    SMA

    SMKMA

    7,00

    7,176,10

    3.10 Rasio Guru -Siswa 10,56

    3.11 Angka Mengulang 0,12

    3.12 % sekolah yang menerapkan MBS 100,00

    3.13 % jumlah sarana prasarana SLB yang

    tersedia

    50,00

    3.14 % kebutuhan pakaian seragam

    sekolah dan kelengkapannya

    49,53

    4 Meningkatnya

    manajemen dan

    mutu pendidikan

    4.1 % guru sesuai kualifikasi

    SD/MI

    SMP/MTs

    SMA/MA/SMK

    50,62

    83,00

    85,00

    4.2 % Laporan evaluasi dan monitoring

    tepat waktu

    100,00

    4.3 % meningkatnya jumlah kerjasama

    antar lembaga pendidikan

    100,00

    4.4 % peraturan yang disosialisasikan 85,00

    4.5 % komite sekolah yang dibina 100,00

    4.6 % berfungsi sistem informasi

    manajemen pendidikan

    100,00

    5 Pemberantasan buta

    aksara danmeningkatkan wajib

    belajar melalui

    pendidikan formal

    5.1 % garapan kejar paket A 0,00

    5.2 % garapan kejar paket B 13,25

    5.3 % garapan kejar paket C 53,13

    5.4 % peningkatan angka melek huruf 100,00

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    48/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 43

    2) Urusan Kesehatan

    Tabel 2.2.

    Target Indikator Kinerja Urusan Kesehatan Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    derajat

    kesehatan

    masyarakat

    1.1 Cakupan rawat jalan 15,00

    1.2 Cakupan rawat inap 1,50

    1.3 Pelayanan gangguan jiwa di sarana

    pelayanan kesehatan umum

    12,00

    1.4 Sarana kesehatan dengan kemampuanpelayanan gawat darurat yang dapat

    diakses masyarakat

    80,00

    1.5 Angka kematian bayi per 1000 kelahiran

    hidup

    12 o/oo

    1.6 Jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran 1

    1.7 Desa dengan garam beryodium baik 90,00%

    1.8 Posyandu purnama 40,00%

    1.9 Cakupan peserta aktif KB 60,00%

    1.10 Kematian >48 jam dirawat (Net Death

    Rate/NDR)

    2,49

    1.11 Kematian keseluruhan (Gross Death Rate/

    GDR)

    2,99

    1.12 Cakupan Minimal Kunjungan Pasien

    Rawat Inap (Hospitalization Rate)

    4,48

    1.13 Cakupan Minimal Kunjungan Pasien

    Rawat Jalan (Out Patient Rate)

    9,40

    1.14 % Penduduk yang memanfaatkan Rumah

    Sakit

    6,55

    1.15 Bed Occupancy Rate (BOR) 66,15

    1.16 Average Length of Stay (ALOS) 4,00

    1.17 Bed Turn Over (BTO) 77,71

    1.18 Turn Over Interval (TOI) 1,75

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    49/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 44

    1.19 Cakupan Minimal Jenis Tindakan Medis

    yang disediakan RS

    85,81

    1.20 Cakupan Minimal Jenis TindakanPenunjang Medis yang disediakan RS

    73,21

    1.21 % jumlah promosi sadar hidup sehat

    dilakukan

    100,00

    1.22 Meningkatnya intensitas penyuluhan

    masyarakat pola hidup sehat

    100,00

    1.23 % penderita malaria yang diobati 100,00

    1.24 % Klien mendapatkan penanganan HIV/

    AIDS

    100,00

    1.25 % Infeksi menular seksual yang diobati 100,00

    1.26 % Darah donor diskrining HIV- AIDS 100,00

    1.27 % Penderita kusta selesai berobat (RFT

    rate)

    >90%

    1.28 % Kasus filariasis yang ditangani 100,00

    1.29 % kasus balita pneumonia yg ditangani 100,00

    1.30 AFP rate per 100,000 penduduk < 15 thn > 1

    1.31 % Penderita DBD yang ditangani 100,00

    1.32 Desa/kelurahan mengalami KLB yang

    ditangani < 24 jam

    95,00%

    1.33 Desa/kelurahan Universal Child

    Imunization (UCI)

    90,00%

    1.34 Kesembuhan penderita TBC BTA positif > 85%

    1.35 % jumlah penyuluhan P3 NAPZA yang

    dilakukan

    10,00

    1.36 % apotek, toko obat yang diawasi 75,00

    1.37 Institusi yang dibina 65,00%

    1.38 Tempat umum yang memenuhi syarat 70,00%

    1.39 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk

    aedes

    >95 %

    1.40 Rumah tangga sehat 50,00%

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    50/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 45

    2 Meningkatnya

    mutu

    pelayanankesehatan

    2.1 % penduduk miskin yang terjangkau

    dalam Jaring Pengaman Kesehatan

    Masyarakat (JPKM)

    86,00

    2.2 % jumlah sarana prasarana puskesmas,

    puskesmas pembantu & pusling tersedia

    100,00

    2.3 % Jumlah puskesmas pembantu 100,00

    2.4 % Jumlah sarana pusling tersedia 100,00

    2.5 % Jumlah puskesmas berfungsi baik 100,00

    2.6 % Jumlah puskesmas pembantu yang

    berfungsi dengan baik

    100,00

    2.7 % Jumlah pusling berfungsi dengan baik 100,00

    2.8 % Jumlah penduduk pra usila & usila yang

    memperoleh pelayanan kesehatan standar

    65,00

    2.9 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut 65,00%

    2.10 % jumlah balita dengan gizi buruk 1,5%

    2.11 % jumlah kecamatan/kelurahan bebas

    rawan gizi

    80,00

    2.12 % jumlah balita mendapat kapsul vitamin

    A 2 kali per tahun

    85,00

    2.13 % jumlah balita gizi buruk mendapat

    perawatan

    100,00

    2.14 Cakupan kunjungan neonatus 95,00%

    2.15 Cakupan kunjungan bumil K-4 95,00%

    2.16 Cakupan kunjungan bayi 90,00%

    2.17 % jumlah ibu hamil dapat 90 tablet Fe 85,00%

    2.18 % jumlah ibu hamil resiko tinggi/

    komplikasi yang ditangani

    80,00%

    2.19 % neonatal resiko tinggi/komplikasi

    ditangani

    80,00%

    2.20 % jumlah ibu hamil resiko tinggi yang

    dirujuk

    100,00%

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    51/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 46

    2.21 Cakupan pertolongan persalinan oleh

    bidan atau tenaga kesehatan yang

    memiliki kompetensi kebidanan

    90,00%

    2.22 Akses terhadap ketersediaan darah &

    komponen yang aman untuk menangani

    rujukan ibu hamil keluarga kurang

    mampu dan neonatus

    80,00%

    2.23 Cakupan pemberian MP-ASI pada bayi

    Batas Garis Merah (BGM) dari keluarga

    miskin selama 120 hari

    100,00%

    2.24 Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 97,00%

    2.25 Balita dengan diare yang ditangani 100,00%

    2.26 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 70,00%

    2.27 Cakupan deteksi dini tumbuh kembang

    anak balita dan pra sekolah

    80,00%

    2.28 Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD

    dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau

    tenaga terlatih/guru

    100,00%

    2.29 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 75,00%

    2.30 Balita yang naik berat badannya 75,00%

    2.31 Balita bawah garis merah (BMG) 14,00%

    2.32 % jumlah standar pelayanan kesehatan

    yang disusun

    100,00

    2.33 % jumlah data dasar standar pelayanan

    kesehatan yang di-update

    100,00

    2.34 % jumlah Tempat Pengelolaan Makanan

    (TPM) yang dilakukan pemeriksaan

    75,00%

    2.35 % jumlah Tempat Pengelolaan Makanan

    (TPM) yang memenuhi syarat

    65,00%

    3 Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    rumah sakit

    3.1 Cakupan minimal penyediaan

    kelengkapan peralatan pelayanan pada

    rawat jalan, rawat inap dan penunjang

    medis

    77,29%

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    52/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 47

    3.2 Cakupan minimal ketersediaan ruangan

    pelayanan pada rawat jalan, rawat inap &

    penunjang medis

    93,52%

    3.3 Cakupan minimal ketersediaan Sistem

    Informasi Manajemen

    100,00%

    3.4 % jumlah ambulance/mobil jenazah

    tersedia

    75,00

    3.5 Cakupan minimal ketersediaan SDM RS 71,71%

    3.6 Cakupan minimal kelayakan peralatan

    pelayanan pada rawat jalan, rawat inap &

    penunjang medis

    81,46

    3.7 % ruangan rawat inap, rawat jalan,

    penunjang medis & kantor rumah sakit

    dalam kondisi baik

    96,00

    3.8 % jumlah pasien yang dirujuk melalui

    program kemitraan

    46,29

    3.9 % pasien kurang mampu (maskin)

    mendapatkan pelayanan kesehatan

    melalui program kemitraan

    12,23

    3.10 % tenaga medis dan paramedis RS

    mengikuti pendidikan dan pelatihan

    19,54

    3.11 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90%

    3.12 Pengadaan obat esensial 100%

    3.13 Pengadaan obat generik 90%

    3.14 Penulisan resep obat generik 70%3.15 Cakupan Minimal pelayanan Terapi di

    rumah sakit

    98.00

    3.16 % Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 95.00

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    53/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 48

    3) Urusan Lingkungan Hidup

    Tabel 2.3.

    Target Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Terwujudnya

    lingkungan

    yang bersih,

    hijau dan

    lestari

    1.1 % Pengolahan sampah 20,00

    1.2 % Skor evaluasi Bangun Praja 111,54

    1.3 % penanganan sampah 17,31

    1.4 % kenaikan sampah yang terangkut 76,44

    1.5 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS)kabupaten per satuan penduduk

    0,40

    1.6 Tingkat pencemaran air, udara dan

    limbah cair

    Air

    Udara

    Limbah Cair

    Limbah Padat

    150

    2222,22

    13,04

    166,67

    1.7 Cakupan pengawasan pelaksanaan ;

    AMDAL

    UKL-UPL

    30,00

    24,60

    1.8 Penegakan Hukum Lingkungan 100

    1.9 Pengujian kadar polusi limbah padat dan

    limbah cair

    47,27

    1.10 % kelengkapan peralatan laboratorium

    lingkungan

    76,92

    1.11 % bertambahnya ruas jalur hijau tertata 16,00

    1.12 % peningkatan kualitas taman kota

    - Nilai Bangun Praja

    - Luas Taman Kota

    83,28

    13,79

    1.13 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas

    wilayah ber HPL/HGB

    33,88

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    54/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 49

    4) Urusan Pekerjaan Umum

    Tabel 2.4.

    Target Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    kualitas

    sarana dan

    prasarana

    transportasi

    1.1 % peningkatan panjang drainase yg layak 60,66

    1.2 % peningkatan turap/talud/bronjong 53,55

    1.3 % peningkatan kondisi jalan yang mantap 57,15

    1.4 % peningkatan kondisi jembatan yg mantap 73,50

    1.5 % peningkatan kondisi talud/bronjongyang baik

    50,59

    1.6 % pemanfaatan database jaringan jalan di

    Kab. Pacitan sebagai dokumen induk

    perencanaan

    0

    1.7 % peningkatan kondisi alat berat yang layak 83,72

    1.8 % pemenuhan sarana prasarana

    kebinamargaan

    100,00

    1.9 % panjang jalan yang dibangun 36.49

    1.10 % jembatan yang dibangun 69.84

    1.11 % panjang jalan rusak yang diperbaiki 100

    1.12 % volume kerusakan jembatan diperbaiki 100

    2 Terjaganya

    kualitas dan

    kuantitas

    sumber daya

    air

    2.1 % peningkatan kondisi jaringan irigasi 53,17

    2.2 % peningkatan ketersediaan sumber daya

    air

    89,92

    2.3 % menurunnya luas genangan banjir 92,87

    2.4 % peningkatan pembangunan infrastruktur

    wilayah strategis dan cepat tumbuh

    80,00

    3 Meningkatnya

    pelayanan

    dan fungsi

    pendukung

    transportasi

    3.1 % peningkatan pembangunan jalan dan

    jembatan perdesaan

    - Jalan Desa

    - Jembatan

    34,68

    83,94

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    55/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 50

    3.2 % peningkatan pembangunan jalan

    lingkungan

    69,34

    3.3 % peningkatan cakupan layanan air bersih 69,34

    3.4 % peningkatan jumlah desa/kelurahan

    terlayani air bersih

    62,57

    5) Urusan Penataan Ruang

    Tabel 2.5.

    Target Indikator Kinerja Urusan Penataan Ruang Tahun 2009

    Sasaran Indikator TargetNo Uraian No Uraian

    1 Tersusunnya

    dan

    meningkatnya

    peran rencana

    tata ruang dalam

    pelaksanaan

    pembangunan

    1.1 % luas wilayah Pacitan yang sudah

    mempunyai rencana rinci

    50,65

    1.2 % RDTRK/RTRK yang disusun

    dibandingkan RTRW

    33,33

    1.3 % pemanfaatan lahan sesuai RTRW 3,51

    1.4 % penerapan pemanfaatan tata ruang

    terhadap rencana tercantum dalam

    Dokumen Tata Ruang

    0

    6)

    Urusan Perencanaan Pembangunan

    Tabel 2.6.

    Target Indikator Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2009

    Sasaran Indikator

    TargetNo Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    kualitas

    perencanaan

    dan

    pengendalian

    pembangunan

    1.1 % Penetapan RTRW kawasan strategis &

    cepat tumbuh

    13,64

    1.2 % aparat perencana yang mengikuti diklat

    perencanaan

    11,90

    1.3 % partisipasi masyarakat yang

    dimanfaatkan dalam perumusan program

    dan kebijakan layanan publik

    81,11

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    56/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 51

    1.4 Ketepatan waktu penetapan RPJP Daerah 0,00

    1.5 Ketepatan waktu penetapan RKPD Daerah 100,00

    1.6 % Master plan ekonomi daerah yang

    digunakan untuk perencanaan

    0,00

    1.7 % Master plan penanggulangan

    kemiskinan

    0,00

    1.8 % Master plan pendidikan 0,00

    1.9 % Master plan kesehatan 0,00

    1.10 % Master plan prasarana perhubungan

    daerah

    100,00

    1.11 % Master plan pengendalian sumber daya

    alam dan lingkungan hidup

    100,00

    1.12 % profile daerah rawan bencana 0,02

    1.13 % peningkatan kerjasama antar daerah 133,33

    1.14 Peningkatan kerjasama dengan pihak

    ketiga

    100,00

    1.15 % penyusunan perencanaan

    pengembangan wilayah perbatasan

    400,00

    7) Urusan Perumahan

    Tabel 2.7.

    Target Indikator Kinerja Urusan Perumahan Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    pelayanan dan

    fungsi

    pendukung

    transportasi

    1.1 % rumah tangga ber sanitasi 74,21

    1.2 % luas lingkungan permukiman kumuh 0,10

    1.3 % rumah tangga menggunakan air

    bersih

    26,87

    1.4 Rasio rumah layak huni 84,68

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    57/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 52

    8) Urusan Kepemudaan dan Olahraga

    Tabel 2.8.

    Target Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    wawasan dan

    ketrampilan

    pemuda dan

    prestasi olah

    raga

    1.1 % jumlah organisasi kepemudaan yang

    dibina

    69,51

    1.2 % peningkatan lomba kreasi dan karya

    tulis di kalangan pemuda

    50,00

    1.3 % peningkatan penyuluhan bahayanarkoba bagi pemuda

    16,67

    1.4 Menurunnya kenakalan remaja dan

    penyalahgunaan Narkoba

    20,00

    1.5 % jenis olah raga yang berprestasi 72,73

    1.6 % klub olahraga yang dibina 68.42

    1.7 % peningkatan turnamen/kompetisi olah

    raga

    114,29

    1.8 Rasio klub olahraga per 10.000 penduduk 1

    1.9 % peningkatan sarana dan prasarana olah

    raga yang dibangun

    20,00

    1.10 Rasio gedung olah raga per 10.000

    penduduk

    2

    9) Urusan Penanaman Modal

    Tabel 2.9.

    Target Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    investasi

    daerah

    1.1 % kerjasama strategis usaha besar dan

    usaha kecil menengah

    0,04

    1.2 Intensitas penyelenggaraan pameran

    investasi

    4

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    58/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 53

    1.3 % peningkatan jumlah investasi

    investasi PMA

    investasi PMDN investasi Non PMDN/PMA

    investasi Pemda

    1,06

    1,09

    1,091,12

    0,80

    1.4 % realisasi investasi PMDN/PMA 70,45

    1.5 % kajian potensi sumberdaya yang terkait

    dengan inventasi

    10,26

    1.6 Rata-rata waktu perijinan terbit

    IMB (hari)

    Ijin lain (hari)

    12

    6

    1.7 % rumah memiliki IMB 28,50

    10)Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

    Tabel 2.10. Target Indikator Kinerja

    Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2009

    Sasaran Indikator

    TargetNo Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    lembaga

    UMKM yang

    sehat dan

    berdaya saing

    1.1 % jumlah kemitraan UMKM dengan

    perusahaan bapak angkat

    0,04

    1.2 % peningkatan UMKM mendapat bantuan

    modal

    397,77

    1.3 % peningkatan sarana pemasaran produk

    usaha mikro kecil menengah

    133,33

    1.4 % pembinaan IRT, industri kecil dan

    industri menengah

    4,26

    1.5 % peningkatan jumlah Wira Usaha baru 415,45

    1.6 Peningkatan kesehatan kelembagaaan

    koperasi

    276,74

    1.7 Peningkatan anggota koperasi 106,12

    1.8 Peningkatan jumlah lembaga koperasi 104,00

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    59/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 54

    11)Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

    Tabel 2.11. Target Indikator Kinerja

    Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1. Tertatanya data

    administrasi

    kependudukan

    1.1 % KTP diselesaikan dalam jangka waktu

    1 hari

    0,33

    1.2 % Akte kelahiran yang diselesaikan

    dalam jangka waktu 1 hari

    56,00

    1.3 % penduduk ber-KTP dan ber-Akte- KTP

    - Akte

    56,00

    87,32

    1.4 % KK diselesaikan dalam jangka 1 hari 0,33

    12)Urusan Ketenagakerjaan

    Tabel 2.12.

    Target Indikator Kinerja Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    tenaga kerja

    yang

    berkualitas

    1.1 % peningkatan jumlah tenaga terampil 5,15

    1.2 Penurunan pengangguran

    AKL

    AKAN

    AKAD

    40,52

    1,76

    13,11

    1.3 Rasio daya serap tenaga kerja 9,26

    1.4 % penurunan kecelakaan kerja 0

    1.5 % berkurangnya jumlah pelanggaran

    terhadap perundang-undangan

    ketenagakerjaan

    0

    1.6 % meningkatnya peserta jamsostek 12,51

    1.7 % peningkatan UMK 123,46

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    60/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 55

    13)Urusan Ketahanan Pangan

    Tabel 2.13.

    Target Indikator Kinerja Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    produksi dan

    produktivitas

    hasil

    pertanian

    1.1 % peningkatan ketersediaan bahan pangan

    - Beras 1,67

    - Jagung 29,67

    - Gula Merah 2,10

    - Telur 0,11

    - Daging 0,75

    1.2 Angka kecukupan gizi masyarakat sesuai

    standar minimal di tingkat konsumsi

    (KKal/Kapita/Hari)

    98,31

    1.3 Ketersediaan bahan pangan (beras) per

    1000 penduduk

    15,809

    14)Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

    Tabel 2.14. Target Indikator Kinerja

    Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Meningkatnya

    kualitas hidup

    dan

    perlindungan

    perempuan

    dan anak

    1.1 % peningkatan advokasi dan fasilitasi PUG

    bagi perempuan

    33,33

    1.2 % penurunan jumlah kasus korban KDRT 40

    1.3 % jumlah kasus KDRT yang ditangani 40

    1.4 % KDRT 0,0023

    1.5 % pendidikan dan pelatihan peningkatan

    peran serta dan kesetaraan jender

    33,33

  • 7/26/2019 Lakip_Pacitan_2009

    61/327

    LAKIP Kabupaten Pacitan Tahun 2009 56

    15)Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

    Tabel 2.15. Target Indikator Kinerja

    Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2009

    Sasaran IndikatorTarget

    No Uraian No Uraian

    1 Menurunnya

    pasangan usia

    subur yang tidak

    terlayani

    pemenuh