l2h_099_680

1
USULAN PERENCANAAN PRODUKSI (AGREGAT- DISAGREGAT ) UNTUK MENGANTISIPASI FLUKTUASI PERMINTAAN DAN MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI (Studi kasus. PT. Cerah Garmindo Mandiri Perkasa Tekstil Semarang) NAMA : DIMAS ARYO WIBOWO NIM : L2H 099 680 PEMBIMBING : Darminto Pujotomo, ST, MT ABSTRAKSI Salah satu fungsi yang penting dalam mendukung usaha untuk mencapai tujuan perusahaan adalah perencanaan dan pengendalian produksi. Apabila tujuan dan rencana telah dapat dicapai maka perusahaan mencapai kondisi ideal dalam bentuk minimisasi biaya produksi,harga jual yang rendah dan bersaing. PT. Cerah Garmindo Mandiri Perkasa merupakan perusahaan manufaktur yang ingin meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar dengan melakukan produksi dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen tetapi permintaan konsumen yang berfluktuatif menyebabkan timbulnya banyaknya stock bahan jadi yang tidak terjual ,maka dari itu diperlukan adanya perencanaan produksi yang tepat untuk mengantisipasi permasalahan. Metode agregat-disagregat salah satu metode perencanaan produksi yang dapat menyusun suatu Jadwal Induk Produksi (JIP) agar dapat memenuhi kebutuhan permintaan pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber-sumber atau alternatif produksi yang tersedia dengan biaya paling minimum untuk keseluruhan jenis produk. Hasil dari penggunaan metode agregat-disagregat ini diharapkan perusahaan mampu mengantisipasi adanya fluktuasi permintaan dengan menghasilkan suatu prediksi tentang ramalan permintaan untuk periode mendatang yang baik dan mampu dipenuhi oleh kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan Kata kunci: Perencanaan agregat-disagregat

Upload: rizkii

Post on 15-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Perencanaan

TRANSCRIPT

Page 1: L2H_099_680

USULAN PERENCANAAN PRODUKSI (AGREGAT-DISAGREGAT ) UNTUK MENGANTISIPASI FLUKTUASIPERMINTAAN DAN MEMINIMALKAN BIAYAPRODUKSI

(Studi kasus. PT. Cerah Garmindo Mandiri Perkasa Tekstil Semarang)

NAMA : DIMAS ARYO WIBOWO

NIM : L2H 099 680

PEMBIMBING : Darminto Pujotomo, ST, MT

ABSTRAKSI

Salah satu fungsi yang penting dalam mendukung usaha untuk mencapai tujuanperusahaan adalah perencanaan dan pengendalian produksi. Apabila tujuan dan rencana telahdapat dicapai maka perusahaan mencapai kondisi ideal dalam bentuk minimisasi biayaproduksi,harga jual yang rendah dan bersaing. PT. Cerah Garmindo Mandiri Perkasamerupakan perusahaan manufaktur yang ingin meningkatkan daya saing dan memperluas pangsapasar dengan melakukan produksi dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan permintaankonsumen tetapi permintaan konsumen yang berfluktuatif menyebabkan timbulnya banyaknyastock bahan jadi yang tidak terjual ,maka dari itu diperlukan adanya perencanaan produksi yangtepat untuk mengantisipasi permasalahan.

Metode agregat-disagregat salah satu metode perencanaan produksi yang dapat menyusunsuatu Jadwal Induk Produksi (JIP) agar dapat memenuhi kebutuhan permintaan pada waktu yangtepat dengan menggunakan sumber-sumber atau alternatif produksi yang tersedia dengan biayapaling minimum untuk keseluruhan jenis produk.

Hasil dari penggunaan metode agregat-disagregat ini diharapkan perusahaan mampumengantisipasi adanya fluktuasi permintaan dengan menghasilkan suatu prediksi tentang ramalanpermintaan untuk periode mendatang yang baik dan mampu dipenuhi oleh kapasitas produksiyang dimiliki perusahaan

Kata kunci: Perencanaan agregat-disagregat