l kup 003-15-00 penghapusan sanksi administrasi2

2
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Anda Dikenakan Sanksi Administrasi atas Keterlambatan Penyampaian SPT, Pembetulan SPT, dan Keterlambatan Pembayaran atau Penyetoran Pajak, yang Anda Lakukan pada Tahun 2015? Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Account Representative Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Panduan ini bersifat informasi untuk memudahkan pemahaman masyarakat mengenai peraturan terkait. Beberapa ketentuan dalam panduan ini dapat berubah mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku Tahun pencetakan leaflet 2015 Nomor: PJ.091/KUP/L/003/2015-01 Berapa lama proses penyelesaian atas permohonan tersebut? Dalam hal permohonan telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak memberikan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi dengan menerbitkan Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi atau Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atas masing-masing STP yang diajukan permohonan, paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya permohonan. Bagaimana dengan proses penagihan pajak dalam hal pengajuan permohonan? Dalam hal Anda mengajukan permohonan penghapusan, tindakan penagihan pajak atas STP yang diajukan permohonan ditangguhkan. permohonan dapat diajukan paling banyak 2 (dua) kali; permohonan kedua hanya dapat diajukan setelah Surat Keputusan atas permohonan pertama dikirim. Berapa kali permohonan dapat diajukan untuk 1 STP? Apakah ada ketentuan lain yang harus terpenuhi? Ada. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi harus memenuhi ketentuan: a. sanksi administrasi dalam STP belum dibayar; atau b. sanksi administrasi dalam STP sudah dibayar sebagian. Dalam hal sanksi administrasi dalam STP telah diperhitungkan dengan kelebihan pembayaran pajak, yang dilakukan melalui potongan SPM dan/atau transfer pembayaran, sanksi adminis- trasi dalam STP dianggap belum dibayar oleh Anda. Manfaatkan Penghapusan Sanksi Pajak #PajakMilikBersama

Upload: ichsant-sopian

Post on 02-Dec-2015

232 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penghapusan sanksi pajak

TRANSCRIPT

Page 1: L KUP 003-15-00 Penghapusan Sanksi Administrasi2

Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Anda Dikenakan Sanksi Administrasi atasKeterlambatan Penyampaian SPT,

Pembetulan SPT, dan Keterlambatan Pembayaran atau

Penyetoran Pajak, yang Anda Lakukan pada Tahun 2015?

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:

Account Representative

Kementerian Keuangan RIDirektorat Jenderal Pajak

Panduan ini bersifat informasi untuk memudahkan pemahaman masyarakat mengenai peraturan terkait.Beberapa ketentuan dalam panduan ini dapat berubah mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlakuTahun pencetakan lea�et 2015Nomor: PJ.091/KUP/L/003/2015-01

Berapa lama proses penyelesaian atas permohonan tersebut?

Dalam hal permohonan telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak memberikan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi dengan menerbitkan Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi atau Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atas masing-masing STP yang diajukan permohonan, paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya permohonan.

Bagaimana dengan proses penagihan pajak dalam hal pengajuan permohonan?Dalam hal Anda mengajukan permohonan penghapusan, tindakan penagihan pajak atas STP yang diajukan permohonan ditangguhkan.

• permohonan dapat diajukan paling banyak 2 (dua) kali;• permohonan kedua hanya dapat diajukan setelah Surat

Keputusan atas permohonan pertama dikirim.

Berapa kali permohonan dapat diajukan untuk 1 STP?

Apakah ada ketentuan lain yang harus terpenuhi?

Ada. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi harus memenuhi ketentuan:a. sanksi administrasi dalam STP belum dibayar; ataub. sanksi administrasi dalam STP sudah dibayar sebagian.Dalam hal sanksi administrasi dalam STP telah diperhitungkan dengan kelebihan pembayaran pajak, yang dilakukan melalui potongan SPM dan/atau transfer pembayaran, sanksi adminis-trasi dalam STP dianggap belum dibayar oleh Anda.

Manfaatkan Penghapusan Sanksi Pajak#PajakMilikBersama

Page 2: L KUP 003-15-00 Penghapusan Sanksi Administrasi2

Apabila Anda dikenakan sanksi administrasi atas keterlambatan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT), Pembetulan SPT, dan keterlambatan pembayaran atau penyetoran pajak, yang Anda lakukan pada tahun 2015, Anda dapat memperoleh pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang dikenakan tersebut.

Apa dasar hukumnya?

Sanksi administrasi apa yang dapat dikurangkan atau dihapuskan?

Adakah batasan atas sanksi administrasi yang dapat dikurangkan atau dihapuskan tersebut?

Apa persyaratan yang harus dipenuhi?

Yang menjadi dasar hukum adalah:

a. Pasal 36 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Undang-Undang KUP);

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2015 tentang Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi Atas Keterlambatan Penyampaian Surat Pemberitahuan, Pembetulan Surat Pemberitahuan, Dan Keterlambatan Pembayaran Atau Penyetoran Pajak (PMK Nomor 91/PMK.03/2015).

Permohonan harus memenuhi persyaratan:a. 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak

(STP);b. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia (contoh

format surat permohonan sesuai Lampiran A.1. PMK Nomor 91/PMK.03/2015);

c. ditandatangani (tidak dapat dikuasakan); dand. disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat terdaftar.

Dokumen apa saja yang harus dilampirkan?

Dokumen yang harus dilampirkan pada permohonan:

a. surat pernyataan yang menyatakan bahwa keterlambatan penyampaian SPT, keterlambatan pembayaran pajak, dan/atau pembetulan SPT dilakukan karena kekhilafan atau bukan karena kesalahan dan ditandatangani di atas meterai (contoh format surat pernyataan sesuai Lampiran A.2. PMK Nomor 91/PMK.03/2015);

b. fotokopi SPT atau SPT pembetulan atau print-out SPT atau SPT pembetulan berbentuk dokumen elektronik;

c. fotokopi bukti penerimaan atau bukti pengiriman surat sebagai bukti penerimaan penyampaian SPT atau SPT pembetulan;

d. fotokopi Surat Setoran Pajak (SSP) atau sarana administrasi lain sebagai bukti pelunasan kurang bayar dalam SPT atau SPT pembetulan; dan

e. fotokopi STP.

Ada, yaitu sanksi administrasi yang dikenakan karena kekhila-fan Anda atau bukan karena kesalahan Anda terbatas atas:

a. keterlambatan penyampaian SPT Tahunan PPh untuk Tahun Pajak 2014 dan sebelumnya dan/atau SPT Masa untuk Masa Pajak Desember 2014 dan sebelumnya;

b. keterlambatan pembayaran/penyetoran atas kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan SPT Tahunan PPh untuk Tahun Pajak 2014 dan sebelumnya;

c. keterlambatan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atau Masa Pajak sebagaimana tercantum dalam SPT Masa untuk Masa Pajak Desember 2014 dan sebelumnya; dan/atau

Sanksi administrasi berupa bunga atau denda yang terutang sesuai dengan ketentuan Pasal 7, Pasal 8 ayat (2), Pasal 8 ayat (2a), Pasal 9 ayat (2a), Pasal 9 ayat (2b), atau Pasal 14 ayat (4) Undang-Undang KUP.

d. pembetulan yang Anda lakukan dengan kemauan sendiri atas SPT Tahunan PPh untuk Tahun Pajak 2014 dan sebelumnya dan/atau SPT Masa untuk Masa Pajak Desember 2014 dan sebelumnya yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar,

yang dilakukan pada tahun 2015.

Bagaimana cara memperolehnya?

Untuk dapat memperoleh pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, Anda harus menyampaikan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak.