kunjungan studi uin syarif hidayatullah jakarta, 17 april 2015 kunjungan studi uin... · energi...

31
Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015

Upload: lecong

Post on 18-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Kunjungan Studi UIN Syarif HidayatullahJakarta, 17 April 2015

Page 2: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

OUTLINE

2

3 Postur APBN

3 Praktik Penyusunan APBN

3 Pendahuluan

3 Siklus APBN

3Transparansi Anggaran

Page 3: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

3

3 Pendahuluan

Page 4: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

FUNGSI APBN

4

Pajak

Progresif

Kegiatan

pro-poorBarang Publik:

-Jalan

-Jembatan

-Pelayanan

-Kesehatan

-Hankam

-dll

Ekspansif Kontraktif

Defisit APBN Surplus APBN

DistribusiAlokasi

Stabilisasi

Page 5: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Sustainable Budget

Productivity

Resilience

Prudent

Balance

Cadangan risiko fiskal& fleksibilitaspenyesuaian subsidienergi

Mitigasi perubahaniklim, konservasilingkungan, & menjaga ikliminvestasi

Defisit terkendali & debt ratio turun

Optimalisasipendapatan, efisiensi & meningkatkan kualitasbelanja negara

Belanja yang berkualitas merupakan salah satu

cara untuk mewujudkan sustainable budget

Page 6: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

6

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL

TIGA DIMENSI PEMBANGUNAN

DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN

DIMENSI PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

Pendidikan

Kesehatan

Perumahan

Mental/karakter

Kedaulatan Pangan

Kedaulatan Energi &

Ketenagalistrikan

Kemaritiman & Kelautan

Pariwisata & Industri

Antarkelompok Pendapatan

Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar

Jawa, (4) Kawasan Timur

KONDISI PERLU

Kepastian dan Penegakan Hukum

Keamanan dan Ketertiban

Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB

QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA

1. Membangun untuk manusia dan masyarakat

2. Upaya peningkatan kesejahteraan, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin

melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku -pelaku besar untuk terus menjadi

agen pertumbuhan3. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Page 7: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

3 POSTUR APBN

7

Page 8: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Asumsi Dasar Ekonomi Makro

Asumsi dasar: indikator ekonomi makro yang mendasari perhitungan APBNdan/atau APBNP, yang mencakup:

• Pertumbuhan Ekonomi

• Inflasi

• Nilai Tukar

• Suku Bunga SPN 3 Bulan

• Harga Minyak

• Lifting Minyak

• Lifting Gas (mulai 2013)

Asumsi Dasar

Ekonomi Makro

Kemenkeu

Bappenas

Bank Indonesia

Badan Pusat

Statistik

Kemen ESDM

SKK Migas

8

Page 9: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Komponen Pendapatan Negara Penerimaan Perpajakan

Pajak Dalam Negeri

○ Pajak Penghasilan (PPh)

PPh Migas

PPh Non Migas

○ Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

○ Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

○ Pajak lainnya

○ Cukai

Pajak Perdagangan Internasional

○ Bea Masuk

○ Bea Keluar

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) PNBP Sumber Daya Alam (SDA)

○ Pendapatan SDA Migas○ Pendapatan SDA Non Migas Pertambangan Mineral dan Batubara Panas Bumi Kehutanan Perikanan

Bagian Laba BUMN PNBP Lainnya Pendapatan BLU

Hibah

723,3 873,9 980,5 1.077,3 1.246,1 1.146,5 1.489,3

11,2611,77 11,90

11,4512,38

11,42

13,69

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

-

200,0

400,0

600,0

800,0

1.000,0

1.200,0

1.400,0

1.600,0

2010 2011 2012 2013 2014APBNP

2014Real.

2015APBNP

Perkembangan Penerimaan Perpajakan

Penerimaan Perpajakan Tax Ratio (%)

268,9

331,5351,8 354,8

386,9 390,7

269,1

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

400,0

450,0

2010 2011 2012 2013 2014APBNP

2014Real.

2015APBNP

Perkembangan PNBP

Penerimaan Negara Bukan Pajak

Triliun Rp

9

Page 10: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

10

Klasifikasi Belanja Pemerintah Pusat

10

UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 11 ayat (5) : Anggaran Belanja Negara dirinci menurut ORGANISASI, FUNGSI, dan JENIS BELANJA.

RINCIAN MENURUT ORGANISASI

RINCIAN MENURUT FUNGSI

(1) pelayanan umum

(4) ekonomi;

(5) lingkungan hidup;

(6) perumahan dan fasilitas umum

(7) kesehatan;

(2) pertahanan;

(3) ketertiban dan keamanan;

(8) pariwisata dan budaya;

(9) agama

(10) pendidikan

(11) perlindungan sosial

RINCIAN MENURUT JENIS BELANJA (KLASIFIKASI

EKONOMI)

(1) belanja pegawai;

(4) pembayaran bunga utang;

(5) subsidi;

(6) belanja hibah;

(7) bantuan sosial;

(2) belanja barang;

(3) belanja modal;

(8) belanja lain-lain.

Pengalokasian belanja dilakukan berdasarkan Bagan Akun Standar

Disesuaikan dengan susunan

Kementerian Negara/Lembaga pemerintah pusat

yang berlaku

10

Page 11: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

PERBANDINGAN ANGGARAN SUBSIDI ENERGI, PENDIDIKAN, INFRASTRUKTUR & KESEHATAN

,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

400,0

450,0

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Subsidi Energi Anggaran Pendidikan Anggaran Infrastruktur Anggaran Kesehatan

(Rp triliun)

Sumber: Kementerian Keuangan

11

Page 12: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

PERKEMBANGAN BELANJA PEMERINTAH PUSATAPBN 2005 - 2015

(Rp triliun)

Sumber: Kementerian Keuangan

,0

200,0

400,0

600,0

800,0

1000,0

1200,0

1400,0

1600,0

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 APBNP2014

APBN2015

APBNP2015

Belanja K/L Belanja Non K/L

12

Page 13: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Transfer ke Daerah dan Dana Desa

I. Transfer ke Daerah

Dana Perimbangan

Dana Bagi Hasil (DBH)

Dana Alokasi Umum (DAU)

Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana Otonomi Khusus

Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (mulaitahun 2014)

Dana Transfer Lainnya

II. Dana Desa (mulai tahun2015) Transfer ke Daerah diarahkan untuk terus

memperbaiki keseimbangan vertikal antara pusat dan Daerah serta keseimbangan horizontal antardaerah

344,7

411,3

480,6 513,3

573,8

664,6

0,0

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

600,0

700,0

2010 2011 2012 2013REAL2014

APBNP 2015

Transfer ke Daerah dan Dana Desa, 2010-2015(Triliun Rupiah)

13

Page 14: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Defisit Anggaran

Keseimbangan Umum (Overall Balance) Pendapatan Negara – Belanja

Negara Keseimbangan Primer (Primary

Balance) Pendapatan Negara – Belanja

Negara (tidak termasukpembayaran bunga utang)

Menggambarkan kemampuanmembayar utang Pemerintah.○ Keseimbangan Primer +

Pemerintah mampumembayar sebagian atauseluruh utang tanpamenerbitkan utang baru(tergantung besaran surplus dan besaran pembayaranutang)

○ Keseimbangan Primer -Pemerintah harusmenerbitkan utang untukmembayar utang

(2,5)

(2,0)

(1,5)

(1,0)

(0,5)

0,0

(120.000,0)

(100.000,0)

(80.000,0)

(60.000,0)

(40.000,0)

(20.000,0)

0,0

20.000,0

40.000,0

60.000,0

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Keseimbangan Primer dan Defisit, 2010-2015

Keseimbangan Primer Defisit

Miliar Rupiah Triliun Rupiah

14

Page 15: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Pembiayaan DN Perbankan Dalam Negeri

○ Penerimaan Cicilan Pengembalian Penerusan Pinjaman

○ Saldo Pembiayaan Anggaran (SAL) Non Perbankan Dalam Negeri

○ Penerimaan Privatisasi○ Hasil Pengelolaan Asset (PT PPA dan

DJKN)○ Surat Berharga Negara (SBN) neto○ Pinjaman Dalam Negeri○ Dana Investasi Pemerintah dan

Restrukturisasi BUMN

Pembiayaan LN• Penarikan Pinjaman LN (bruto)

o Pinjaman Programo Pinjaman Proyek Bruto

i. Penarikan Pinjaman Proyek PemerintahPusat

ii. Untuk Penerusan Pinjaman (SLA)

• Penerusan Pinjaman (SLA)• Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN

Pembiayaan Anggaran

1. Stok Utang Pemerintah dapat dikendalikan peningkatannya sedangkan rasio utang terhadap PDB diupayakan menurun.

2. Pengurangan stok utang ke depan sangat dipengaruhi oleh arah pengendalian defisit yang semakin menurun.

28,4%26,1% 24,4% 24,0%

26,2% 25,9% 24,7%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

2009 2010 2011 2012 2013 Realisasi Sementara

2014

APBNP 2015

Debt Stock GDP Debt to GDP Ratio (RHS)

(trillion rupiah) (percent)

15

Page 16: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

APBNP Selisih

A. PENDAPATAN NEGARA 1.793,6 1.769,0 1.761,6 (31,9)

I. PENDAPATAN DALAM NEGERI 1.790,3 1.765,7 1.758,3 (32,0)

1. PENDAPATAN PERPAJAKAN 1.380,0 1.484,6 1.489,3 109,3

Tax Ratio (termasuk SDA migas dan Pertambangan) 14,61 13,57 13,69

2. PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 410,3 281,1 269,1 (141,3)

II. PENDAPATAN HIBAH 3,3 3,3 3,3 0,1

B. BELANJA NEGARA 2.039,5 1.994,9 1.984,1 (55,3)

I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 1.392,4 1.330,8 1.319,5 (72,9)

1. Belanja K/L 647,3 779,5 795,5 148,2

2. Belanja Non KL 745,1 551,2 524,1 (221,1)

a.l. Pembayaran Bunga Utang 152,0 155,4 155,7 3,8

Subsidi Energi 344,7 158,4 137,8 (206,9)

- Subsidi BBM, LPG & BBN 276,0 81,8 64,7 (211,3)

- Subsidi Listrik 68,7 76,6 73,1 4,5

II. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 647,0 664,1 664,6 17,6

1. Transfer ke Daerah 638,0 643,4 643,8 5,9

a.l. Dana Alokasi Khusus 0,0 55,8 58,8 23,0

2. Dana Desa 9,1 20,8 20,8 11,7

Total Anggaran Pendidikan 409,1 406,7 408,5 (0,6)

Rasio Anggaran Pendidikan 20,06 20,39 20,59 0,53

C. KESEIMBANGAN PRIMER (93,9) (70,5) (66,8) 27,2

D. SURPLUS DEFISIT ANGGARAN (245,9) (225,9) (222,5) 23,4

% Defisit terhadap PDB (2,21) (1,90) (1,90)

E. PEMBIAYAAN (I + II) 245,9 225,9 222,5 (23,4)

I. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI 269,7 244,5 242,5 (27,2)

a.l - Surat Berharga Negara (neto) 277,0 308,3 297,7 20,6

- Dana Investasi Pemerintah (12,6) (64,0) (58,8) (46,2)

II. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (neto) (23,8) (18,6) (20,0) 3,8

1. Penarikan Pinjaman LN (bruto) 47,0 49,2 48,6 1,6

2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN (66,5) (63,5) (64,2) 2,3

KELEBIHAN/(KEKURANGAN) PEMBIAYAAN 0,0 (0,0) 0,0 0,0

a. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,8 5,8 5,7

b. Inflasi (%) y-o-y 4,4 5,0 5,0

c. Tkt bunga SPN 3 bulan (%) 6,0 6,2 6,2

d. Nilai tukar (Rp/US$1) 11.900 12.200 12.500

e. Harga minyak (US$/barel) 105 70 60

f. Lifting Minyak (ribu barel/hari) 900 849 825

g. Lifting Gas (MBOEPD) 1.248 1.177 1.221

RAPBNPAPBNAPBNP 2015

(triliun rupiah)

16

Page 17: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

17

3 Praktik Penyusunan APBN

Page 18: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Fiscal Rule & Mandatory SpendingDalam Penyusunan APBN

Fiscal Rule

Maksimal Defisit 3% (Konsolidasi APBN dan APBD) UU 17Tahun 2003

Outstanding Utang 60% PDB UU 17 Tahun 2003

Mandatory Spending

Anggaran Pendidikan 20% APBN UUD 1945 pasal 31 (4)

DAU minimal 26% PDN Netto UU 33 Tahun 2004

Anggaran Kesehatan 5% UU 36 Tahun 2009

Dana Desa 10% dari transfer ke daerah (secara bertahap) UU Desa

18

Page 19: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Tahapan Penyusunan APBN

Teknokrat Politik Administratif

19

Page 20: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Asumsi Dasar Ekonomi Makro Parameter Realisasi tahun lalu Kebijakan Fiskal

Pendapatan

Negara

Pajak

PNBP

Hibah

Belanja Negara

Belanja

Pemerintah Pusat

Hibah

Surplus/Defisit

Pembiayaan

Dalam Negeri

Luar Negeri

20

Page 21: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

BelanjaAlamiah

• DBH• DAU• Otsus

BelanjaNondiscretionary

•Pegawai

•Barang Operasional•Bunga Utang•Subsidi•Anggaran Pendidikan

BelanjaDiscretionary

• Barang Non Operasional

• Belanja Modal• Bantuan Sosial• Sebagian Belanja

Lainnya

Kebutuhan Pembiayaan

• PMN• Cicilan Pokok• Defisit

• Dana Bergulir• SLA

-Asumsi DasarEkonomi Makro

-Parameter

-Realisasi Tahun Lalu

-Kebijakan -kebijakanAPBN dan Sasaran Pembangunan

Kebutuhan Fiskal

Kapasitas Fiskal

Rupiah Murni

PNBP

Hibah

?=

• Sebagian Belanja Lainnya

Surplus/

Defisit max

3% (kumulatif)

21

Page 22: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

PANJA ASUMSI DASAR, KEBIJAKAN

FISKAL, PENDAPATAN, DEFISIT, DAN PEMBIAYAAN

PANJA KEBIJAKAN BELANJA

PEMERINTAH PUSAT

PANJA KEBIJAKAN TRANSFER KE

DAERAH

TIM PERUMUSDRAFT RUU

TENTANG APBN

Rapat Paripurna

DPR RI

Raker Banggar

Presiden Menyampaikan

RUU APBN beserta Nota

Keuangannya (Agustus)

Raker Komisi DPR RI

dengan Mitra Kerja

Pemerintah

Raker Komisi

Laporan dan Pengesahan Hasil Panja

Pendapat Akhir Mini

Fraksi

Pendapat Akhir

Pemerintah

Pengambilan Keputusan

Raker Banggar

Laporan Hasil Pembahasan

Persetujuan / Penolakan

Fraksi

Pendapat Akhir

Pemerintah

Rapat Paripurna

22

Page 23: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

3 SIKLUS PENYUSUNAN APBN

23

Page 24: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

KETERKAITAN ANTAR SIKLUS ANGGARAN

Siklus Anggaran

tahun 2012 Siklus Anggarantahun 2013

Siklus Anggarantahun 2011

Perjalanan satu siklus anggaran membutuhkan waktu + 2,5 tahun: satu tahun perencanaan; satu tahun pelaksanaan; dan setengah tahun pertanggungjawaban.

24

Page 25: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

SIKLUS ANGGARAN

(APBN t-1)

(APBN t)

(APBN t+1)

Penyusunan APBN berada

pada tahap 1 dan 2

25

Page 26: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

Siklus APBN

Realisasi AkhirTahun

2013 2014

Des/

Jan

Des/

JanFeb

Resources Envelope

Mar

Pagu Indikatif

Mei

KEM -PPKF

Jun

Pagu Anggaran

Jul

NK & RAPBNP

RUU APBNP

Lapsem I

LKPP

Agu

NK & RAPBN

RUU APBN

Sep

UU APBNP

Okt

Pagu Alokasi

UU APBN

2015

RealisasiAkhir Tahun

Realisasi APBN Bulanan

26

Page 27: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

3 TRANSPARANSI ANGGARAN

Page 28: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

28

• Berdasarkan Open Budget Index (OBI) tahun 2012 yang dikeluarkanoleh International Budget Partnership (IBP), Indonesia menjadi negaraterbaik di Asia Tenggara dan terbaik ketiga di Asia (setelah Korea Selatan dan India).

• Peningkatan score OBI disebabkan oleh: ketersediaan dokumen danpublikasi: Dokumen kenegaraan: KEM PPKF, citizen budget (ringkasan

anggaran), nota keuangan informasi target kinerja, LaporanKeuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Buku buku tentang APBN : Dasar-dasar praktek penyusunan APBN, siklus APBN dan postur APBN.

• Perlu ditingkatkan: a.l. capaian kinerja dan melakukan konsultasi publik, tingkat keterlibatan masyarakat tergolong lemahmemperluaspartisipasi masyarakat.

Page 29: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

29

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ne

w Z

ea

lan

d

So

uth

Afr

ica

Un

ite

d K

ingd

om

Sw

ed

en

Fra

nce

No

rwa

y

Un

ite

d S

tate

s

Cze

ch R

ep

ub

lic

So

uth

Ko

rea

Ru

ssia

Slo

ven

ia

Bra

zil

Ge

rma

ny

Ind

ia

Slo

vaki

a

Ch

ile

Bu

lga

ria

Ug

an

da

Sp

ain

Ind

on

esi

a

Po

rtu

ga

l

Ita

ly

Po

lan

d

Ge

org

ia

Arg

en

tin

a

Ph

ilip

pin

es

Ma

lays

ia

Th

aila

nd

Tim

or

Lest

e

Vie

tna

m

Ch

ina

9390 88

84 83 8379

75 75 74 74 73 7168 67 66 65 65 63 62 62 60 59

5550 48

3936 36

19

11

The Open Budget Index 2012

Page 30: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

30

Page 31: Kunjungan Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 17 April 2015 Kunjungan Studi UIN... · energi Mitigasi perubahan ... menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem

TERIMA KASIH

Informasi lebih lengkap terkait dengan APBN dapat dilihat pada situs: www.anggaran.depkeu.go.id

Masukan, saran, dan pertanyaan terkait dengan APBN dapat dikirimkan melalui email:[email protected]

31