BAB IPENDAHULUAN

I.1.LATAR BELAKANGHipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat meskipun obatnya telah sekitar tiga puluh tahun ditemukan. Hipertensi telah mempengaruhi kurang lebih 25% populasi dewasa di seluruh dunia. Prevalensinya diperkirakan meningkat sampai 60% pada tahun 2025. Kondisi ini merupakan faktor risiko mayor terjadinya penyakit kardiovaskuler dan penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko yang paling penting untuk penyakit aterosklerosis yang mengenai sistem kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, stroke, penyakit pembuluh perifer dan gagal jantung.Sampai saat ini hipertensi masih tetap menjadi masalah karena beberapa hal, antara lain meningkatnya prevalensi hipertensi, masih banyaknya pasien hipertensi yang belum mendapat pengobatan maupun yang sudah diobati tetapi tekanan darahnya belum mencapai target, serta adanya penyakit penyerta dan komplikasi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.Selain hipertensi masalah kesehatan yang banyak dijumpai pada usia lanjut adalah osteoartritis. Osteoarthritis merupakan salah satu jenis radang sendi (artritis) yang disebabkan penghancuran dan kehilangan tulang rawan dari satu atau lebih sendi. Tulang rawan sendi adalah substansi protein yang berfungsi sebagai bantalan pada sendi. Di antara berbagai jenis penyakit rematik, Osteoarthritis paling sering ditemukan baik Amerika Serikat maupun di seluruh dunia, dan kelainan sendi ini menyebabkan keterbatasan fungsi sendi yang terserang. Osteoarthritis sering terjadi seiring dengan pertambahan umur. Sebelum umur 45 tahun, Osteoarthritis lebih sering menyerang laki-laki. Setelah umur 55 tahun, Osteoarthritis lebih sering menyerang wanita.Oleh karena itu, penyakit osteoarthritis merupakan penyakit yang berbahaya dan merupakan faktor penyakit pada usia tua, maka perlunya hidup sehat dan menjaga aktifitas fisik merupakan langkah awal untuk mencegah penyakit osteoarthritis.Melihat masih banyaknya jumlah penderita hipertesi dan osteoartritis di daerah tersebut, kami tertarik untuk meninjau lebih jauh tentang penyakit diatas dan faktor risiko apa yang mempengaruhi baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap penyakit tersebut.

I.2.RUMUSAN MASALAHApa saja faktor resiko yang mempengaruhi permasalahan kesehatan khususnya penyakit hipertensi dan osteoarthritis yang ada pada pasien?

I.3.TUJUAN STUDI1. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang mempengaruhi permasalahan kesehatan yang ada pada pasien, khususnya penyakit hipertensi dan osteoartritis.1. Untuk mengajukan solusi atas permasalahan yang ada pada pasien yang mecakup preventif dan kuratif.

BAB IIBERKAS KELUARGA PASIEN

I. Identitas KeluargaNama kepala keluarga: Ny. RochayatiAlamat rumah: Desa Pamulang Barat No. 11 RT 002/06, Kec.Pamulang Kab.Tangerang

Daftar anggota yang tinggal dalam satu rumah :NoNamaKedudukan dalam keluargaL/PUmurPendidikanPekerjaanKeterangan

1RochayatiKepala keluargaP53Tidak tamat SDIRT+ Pijat Panggilan

2RobiAnak angkatL29SMAKaryawan

3UsmiAdik ke -5P35Tidak tamat SDPegawai toko

4TiyaKeponakanP17SMAPelajar

5UjarKeponakanL29Tidak tamat SDTidak bekerja

6YaniKeponakanP30Tidak sekolahIRT

7JamaahSuami keponakan (6)L40SMAKaryawan

8SadewoAnak keponakan (6-7)L8SDPelajar

Bentuk keluarga: Keluarga majemuk Siklus kehidupan keluarga: Keluarga anak usia sekolah, keluarga dengan remaja dan orang tua usia pertengahan.

Deskripsi identitas keluarga: Keluarga adalah keluarga majemuk yang terdiri dari 8 orang dalam satu rumah. Banyaknya orang dewasa dengan riwayat pendidikan tidak tamat SD memungkinkan kurangnya tingkat pengetahuan mengenai kesehatan dalam keluarga sehingga beberapa penyakit seperti hipertensi dengan faktor resiko merokok, infeksi saluran pernapasan akibat asap rokok dan penyakit terkait pekerjaan perlu mendapat perhatian. Selain tingkat pendidikan yang rendah, dengan hanya 1 orang dewasa yang bekerja untuk membiayai kebutuhan rumah tangga merupakan kendala hidup sehat dalam keluarga ini.

Genogram:

II. Keadaan Rumaha. Gambar denah bangunan rumah

b. Jenis lantai: 1. Tanah dikeraskan 2. Plesteran semen 3. Ubin 4. Keramik 5. Marmerc. Jenis atap: 1. Seng 2. Asbes 3. Genteng d. Jenis dinding :1. Anyaman 2. Tripleks 3. Kayu 4. Bata tanpa plester 5. Tembok dilapisi cate. Apakah dapat membaca tulisan/huruf di dalam rumah tanpa bantuan sinar lampu listrik pada siang hari1. ya 2. Tidakf. Perbandingan luas jendela/lantai di ruang tidur : 1. < 20% 2. > 20% Perbandingan luas jendela/lantai diruang keluarga: 1. < 20% 2. > 20%h. Deskripsi mengenai keadaan rumah:Rumah keluarga berada di perumahan padat penduduk, merupakan rumah tua yang didirikan 35 tahun yang lalu. Tampaknya belum pernah ada renovasi rumah. Dinding adalah tembok cat dan sebagian sekat kamar menggunakan tripleks, namun warna cat sudah pudar, kotor dan banyak keretakan. Kamar-kamar yang gelap yaitu dikamar ke 2 dan ke 3, dengan jendela