perancangan sistem reservasi kunjungan …...1 perancangan sistem reservasi kunjungan perpustakaan...

21
1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Danang Prasetyo A (672012032) Radius Tanone, S.Kom, M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2016

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

1

Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan

Berbasis Android

(Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota

Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Danang Prasetyo A (672012032)

Radius Tanone, S.Kom, M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juli 2016

Page 2: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

2

Page 3: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

3

Page 4: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

4

Page 5: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

5

Page 6: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

6

1. Pendahuluan

Salah satu perpustakaan yang besar di Salatiga adalah Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Salatiga (Persipda). Kantor Persipda tidak hanya menyediakan

informasi dalam bentuk buku saja, melainkan dalam bentuk arsip-arsip dan bentuk

informasi lainnya. Persipda memiliki fasilitas-fasilitas yang baik dalam teknologi

informasi, sehingga masyarakat lebih mudah dalam mengakses pelayanan dengan

menggunakan device mereka baik dalam bentuk website di desktop maupun

menggunakan smartphone. Banyaknya informasi yang bisa didapatkan, menjadikan

Persipda sebagai tempat kunjungan bagi sekolah-sekolah maupun instansi-instansi.

Proses reservasi kunjungan yang sedang berjalan saat ini menggunakan sistem

datang langsung untuk melakukan reservasi ruangan multimedia. Proses reservasi

dilakukan saat pemohon kunjungan datang menanyakan syarat kunjungan, setelah

mendapatkan informasi pemohon harus memberikan surat permohonan kunjungan

dari kepala instansi maupun sekolah terkait. Surat permohonan diserahkan kepada

petugas Persipda dan dilakukan penjadwalan untuk kunjungan. Setelah proses

penjadwalan selesai maka pemohon baru bisa melakukan kunjungan keesokan

harinya.

Proses lama memakan waktu kurang lebih 3 (tiga) hari untuk pemohon bisa

melakukan kunjungan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan didapatkan hasil,

masyarakat merasa kesulitan dengan sistem reservasi yang ada dan merasa tidak

efektif untuk reservasi karena memakan waktu yang cukup lama. Adanya sistem lama

terkadang menimbulkan jadwal bertabrakan. Beberapa pengunjung yang tidak tahu

mengenai sistem kunjungan langsung datang ke Persipda untuk melakukan

kunjungan. Akibatnya pengunjung tidak dapat menggunakan ruangan multimedia dan

dialihkan ke ruangan lain sehingga tidak mendapatkan fasilitas yang semestinya

didapatkan.

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian yang dilakukan adalah bagaimana memudahkan user untuk

melakukan reservasi kunjungan dan bagaimana merancang dan cara implementasi

aplikasi sistem reservasi kunjungan perpustakaan berbasis android platform

menggunakan GCM (Google Cloud Messagging).

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi yang dapat

membantu dan mempermudah reservasi kunjungan ke perpustakaan. Membangun

sistem reservasi kunjungan perpustakkan berbasis android menggunakan GCM

(Google Cloud Messagging). Manfaat penelitian yang dilakukan yaitu memberikan

kemudahan kepada instansi-instansi dalam melakukan reservasi kunjungan ke

perpustakaan.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah aplikasi dibangun pada sistem

operasi android platform, aplikasi diterapkan di Perpustakaan dan Arsip Daerah kota

Salatiga, aplikasi tidak membahas arsitektur jaringan dan keamanan data, aplikasi

menggunakan teknologi GCM (Google Cloud Messagging) dan aplikasi tidak

mengakses data user dan informasi detail tentang buku yang dipinjam.

Page 7: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

7

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian sebelumnya dengan judul “Aplikasi Perpustakaan Online berbasis

Android dan PHP menggunakan Protocol JSON“ oleh Febriani Kusumatuti pada

tahun 2012 didapatkan bahwa aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam mengakses

informasi perpustakaan dan buku-buku dengan menggunakan smartphone. Aplikasi

ini berjalan pada sistem operasi android [1].

Pada penelitian lain dengan judul “Pengembangan Aplikasi e-Learning Jurusan

Teknik `Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak”

yang dilakukan oleh Fariani Dewi Yulianti pada tahun 2013 yang diperuntukan bagi

mahasiswa. Aplikasi ini digunakan e-learning antara dosen dan mahasiswa. Dengan

menggunakan web service dan layanan GCM (Google Cloud Messaging) [2].

Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut maka akan dilakukan penelitian serta

perancangan sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini mengambil topik

sistem pelayanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan anggota

perpustakaan yang ingin melakukan reservasi kunjungan.

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang

mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android adalah sistem operasi

yang dirancang untuk sistem telepon pintar yang menggunakan layar sentuh. Android

pada awalnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang dibiayai oleh Google inc.

dan saat ini telah dibeli oleh Google [3].

GCM (Google Cloud Messanging) adalah sebuah layanan pada android yang

berfungsi untuk menjalankan sebuah Push Notification. Di Android layanan GCM

dijalankan oleh sebuah aplikasi yang berjalan dilatar belakang dan bernama Layanan

Google Play. Layanan ini akan membangunkan aplikasi yang bersangkutan saat

menerima notifikasi baru dan akan menampilkan notifikasi tersebut pada panel

notifikasi android [4]. Aplikasi android yang menggunakan GCM tidak perlu berjalan

dibelakang layar untuk menerima sebuah notifikasi. GCM akan membangunakan

aplikasi tersebut dengan mekanisme Broadcoast Intent (Event yang terjadi saat ada

notifikasi baru) ketika ada pesan tiba selama aplikasi tersebut diatur untuk diizinkan

menerima pesan siaran. Namun tidak sedikit pula aplikasi berjalan dalam latar

belakang yang menggunakan GCM.

Page 8: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

8

3. Metode dan perancangan

Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi

dalam lima tahapan, yaitu pertama analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Kedua

perancangan sistem. Ketiga Perancangan aplikasi / program, keempat implementasi

dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian. Kelima penulisan laporan hasil

penelitian.

Gambar 1. Tahapan Penelitian [5]

Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada

Gambar 1, dimana pada tahap pertama yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan

data, digunakan metode wawancara dan observasi untuk mengetahui pendapat dan

tanggapan dari karyawan dan anggota Persipda mengenai sistem yang telah bejalan.

Dalam metode ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem dan program dari

para karyawan dan anggota Persipda.

Pada tahap kedua, ketiga, dan keempat dilakukan perancangan sistem yang

menggunakan metode model prototype. Model prototype adalah salah satu metode

dalam membangun sebuah perangkat lunak. Metode ini terdiri dari requirement,

design dan evaluasi prototype seperti yang digambarkan pada Gambar 2.

Page 9: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

9

Gambar 2. Metode Prototype [6]

Tahap pertama pada Gambar 2 yaitu requirement atau tahapan mendengarkan

pelanggan, maka dilakukan wawancara dan observasi untuk mengetahui kebutuhan

dan harapan dari karyawan maupun anggota Persipda mengenai aplikasi dan sistem

yang diperlukan dan diinginkan. Pada tahapan kedua yaitu desain dilakukan

perancangan untuk membentuk aplikasi perpustakaan yang dapat membuat user

Persipda menjadi semakin efisien. Perancangan berbentuk penyusunan proses bisnis,

hingga pada proses pembuatan aplikasi perpustakaan. Pada tahap ketiga yaitu

evaluasi prototype dilakukan pengujian untuk melihat fungsional dari apliksi yang

dibuat. Hasil pengujian digunakan untuk penyempurnaan aplikasi yang dibuat.

Tahap requirement diperoleh data mengenai kebutuhan masyarakat terutama

instansi terkait untuk reservasi kunjungan ke Persipda. Selain kebutuhan masyarakat,

diperoleh sistem bisnis reservasi kunjungan yang sedang berjalan seperti pada

Gambar 3.

Pada Gambar 3 dapat dijelaskan, bahwa untuk melakukan reservasi kunjungan,

masyarakat harus datang ke Persipda untuk mencari informasi mengenai persyaratan

reservasi kunjungan, kemudian masyarakat harus datang ke Persipda kembali untuk

memasukkan atau melengkapi persyaratan. Setelah itu, petugas akan mengatur jadwal

dan menyiapkan tempat untuk kunjungan. Masyarakat atau instansi yang melakukan

kunjungan akan datang kembali untuk melakukan kunjungan. Sehingga masyarakat

atau instansi minimal akan datang ke Persipda tiga kali untuk melakukan reservasi

kunjungan dan melakukan kunjungan.

Page 10: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

10

Gambar 3. Proses Bisnis Reservasi Kunjungan (lama)

Kurang efisiennya program yang lama, maka diusulkan sebuah pembaruan sistem

untuk memudahkan dalam melakukan reservasi kunjungan, sehingga masyarakat atau

instansi tidak perlu datang ke Persipda sebelum kunjungan. Sistem baru ditunjukkan

seperti pada Gambar 4.

Gambar 4. Proses Bisnis Reservasi Kunjungan (baru)

Page 11: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

11

Pada Gambar 4 diusulkan sebuah sistem reservasi kunjungan baru dengan

penjelasan, pertama user dapat melakukan reservasi kunjungan atau meminta jadwal

kunjungan melalui smartphone mereka. Setelah itu, sistem akan melakukan

pengecekan jadwal, apakah tanggal dan jam reservasi sudah dipakai atau belum, jika

sudah maka user harus memasukkan jadwal baru. Jika jadwal belum terpakai, maka

data reservasi akan disimpan pada database dan akan dikirimkan ke pustakawan

untuk pustakawan memberikan pemberitahuan kepada user mengenai persyaratan

kunjungan ke user, proses ini menggunakan Google Cloud Messaging Service,

setelah itu pustakawan akan menyiapkan tempat untuk kunjungan pada hari yang

ditentukan, dengan syarat user harus membawa persyaratan yang telah diberitahukan

yaitu membawa surat permohonan kunjungan dari instansi terkait. Supaya aplikasi

berjalan dengan sempurna maka dibuatlah sebuah arsitektur sistem untuk

memudahkan menggambarkan sistem secara singkat. Arsitektur sistem dapat

ditunjukkan seperti Gambar 5.

Gambar 5. Arsitektur Sistem

Dalam arsitektur sistem seperti Gambar 5, dapat dijelaskan bahwa user

melakukan reservasi kunjungan melalui aplikasi yang telah dipegang oleh user.

Setelah itu, dengan bantuan web service, maka data akan ditambahkan ke dalam

database. Selain menambahkan data, web service berguna untuk menjembatani

antara user dan database. User dapat mengambil data reservasi yang masih kosong

ke dalam database dengan bantuan web service.

Melengkapi perancangan sistem maka dibuatlah UML yang terdiri dari usecase

diagram, activity diagram dan class diagram [7]. Perancangan usecase diagram

dimulai dengan menentukan admin dan user. User disini ditujukan untuk instansi-

instansi pemerintah maupun swasta seperti sekolah maupun perkantoran yang ingin

mengadakan kunjungan maupun studi banding ke Persipda. Sedangkan admin adalah

para pustakawan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diagram usecase

ditunjukkan seperti pada Gambar 6.

Page 12: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

12

insert jadwal reservasi

insert Registrasi User

insert

lihat data jadwal booking

reservasi jadwal booking

<<include>>

Registrasi User<<include>>

Lihat noti fikasi

Lihat Jadwal yang telah di

ambil

user

Insert data user

<<include>>

Update data user

Delete data user

insert jadwal reservasi

update jadwal reservasi

delete jadwal reservasi

Data User

Data Jadwal Reservasi

<<include>>

<<include>>

Mengirim Notifikasi

Validasi Jadwal Reservasi

admin

Insert Data request reservasi

Delete data request

reservasi

Data Request Jadwal

Reservasi

update data request

reservsai

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

<<include>>

Gambar 6. Usecase Diagram Pemesanan Kunjungan

Pada usecase yang terlihat di Gambar 6. User adalah pemohon kunjungan yang

berasal dari instansi maupun sekolah-sekolah yang berada di Salatiga maupun diluar

Salatiga. User memiliki peranan untuk melakukan reservasi kunjungan, lihat daftar

jadwal reservasi yang tersedia dan melakukan registrasi akun. Pada proses registrasi

user akan memasukan syarat-syarat untuk menjadi anggota. Proses booking reservasi,

user mengisi form. Jika form sudah diisi dengan lengkap dan sudah masuk ke

database, user akan mendapatkan pesan jika proses reservasi sudah berhasil. Admin

memiliki wewenang untuk melakukan penambahan, perubahan maupun penghapusan

data jadwal dan data anggota yang ada.

Pada activity diagram menjelaskan tiap tahapan pada usecase diagram secara

lebih detail perlangkahnya sehingga lebih mudahkan user memberi gambaran

mengenai aplikasi serta memudahkan dalam melakukan tahapannya. Activity diagram

ditunjukkan seperti pada Gambar 7 dan Gambar 8.

Page 13: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

13

Melakukan

Login

Pilih menu reservasi

kunjungan

Mengisi form

reservasi

Stop

start

Selesai

reservasi

menerima notifikasi

gagal request

ulang request

jadwal

tidak

ya

Mengirim notifikasi

reservasi berhasil

verivikasi Adminmengirim notifikasi

gagal request

tidak valid

Validasi

Valid

Tidak Valid

Mendapatkan

data User

menyimpan data

request reservasi

Jadwal masuk

ke datanase

valid

DatabaseSistemUser

Gambar 7. Activity Diagram Reservasi Kunjungan

Pada Gambar 7 ditunjukkan aktivitas untuk melakukan reservasi kunjungan.

Dalam Gambar 7, pertama kali user akan melakukan proses login. Jika proses login

sudah berhasil maka akan memilih menu reservasi kunjungan. Jika user tidak dapat

login, maka user harus memasukkan username atau password lagi. Kemudian

mengisi form reservasi kunjungan. Jika jadwal tersedia, data yang diinputkan akan

masuk ke database request reservasi dan user akan mendapat notifikasi jika reservasi

telah berhasil. Admin validasi jadwal reservasi jika jadwal divalidasi, data dari user

akan masuk ke database jadwal reservasi yang telah disetujui dan akan mendapatkan

notifikasi dari sistem.

Untuk membantu memilih jadwal, user dapat melihat jadwal yang telah dipesan,

sehingga diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam memasukkan jadwal

kunjungan. Activity diagram yang menunjukkan jadwal kunjungan ditunjukkan pada

Gambar 8.

Page 14: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

14

Melakukan

login

Pilih menu tampilkan

jadwal reservasi

selesai

melihat jadwal

stop

menampilkan data

peminjamaan

ValidasiTidak Valid

Valid

Mendapatkan

Data User

mengakses

database

DatabaseSistemUser

Gambar 8. Activity Diagram Melihat Jadwal Kunjungan.

Pada Gambar 8 ditunjukan aktivitas melihat jadwal reservasi. Pada tahap pertama

user melakukan login. Jika berhasil, maka user akan memilih menu tampilkan jadwal

reservasi. Setelah itu sistem akan mengakses database dan menampilkan jadwal

reservasi.

Diagram kelas adalah inti dari proses pemodelan objek. Baik forwarding

engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Secara teknis

sebuah kelas diartikan sebagai suatu definisi sumber daya yang termasuk di dalamnya

informasi-informasi yang menggambarkan fitur suatu entitas dan bagaimana

penggunaannya [8]. Gambar 9 adalah class diagram dari perancangan aplikasi

reservasi kunjungan. Gambar 9 menjelaskan tentang class diagram pada aplikasi

yang akan dibangun. Class diagram tersebut terdiri atas entity data anggota, entity

data reservasi, entity data jadwal reservasi, dan ada beberapa kontroler yaitu data

anggota, insert, update, delete data anggota, mengelola data reservasi, dan

insert,update,delete reservasi kunjungan.

Page 15: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

15

Gambar 9. Class Diagram Reservasi Kunjungan

Dalam class diagram pada Gambar 9, ditunjukkan bahwa data anggota

berhubungan dengan data reservasi kunjugan dan jadwal booking. Data anggota

digunakan untuk ditambahkan ke data reservasi kunjungan sebagai identitas pemesan

kunjungan, sedangkan jadwal reservasi kunjungan diambil dari data reservasi.

4. Hasil dan Pembahasaan

Hasil penelitian ini berupa aplikasi web application untuk bagian admin

perpustakaan dan android application untuk user. Pada bagian user, diberikan

pelayanan untuk melakukan reservasi kunjungan, dan melihat data kunjungan. Untuk

mengakses informasi tersebut, user harus melakukan login terlebih dahulu. Sistem

login dapat dijalankan jika user telah melakukan registrasi terlebih dahulu dan

akunnya telah disimpan dalam database.

Pada Gambar 10 merupakan tampilan registrasi user. Pada tampilan ini user akan

mengisi form untuk melakukan proses registrasi. Setelah proses registrasi selesai

maka user dapat melakukan login dengan akun yang dibuat. Jika proses login telah

selesai dan berhasil, aplikasi akan menampilkan tampilan menu utama yang terdiri

dari menu reservasi jadwal, lihat jadwal, jadwal anda, dan info. Pada menu reservasi

jadwal user dapat melakukan reservasi jadwal kunjungan, sehingga user tidak perlu

datang ke Persipda hanya untuk melakukan reservasi. Menu lihat jadwal kunjungan,

user dapat melihat jadwal kunjungan yang telah dipakai dan telah dipesan. Menu

jadwal anda menunjukkan jadwal reservasi yang telah dipesan oleh user. Menu info

digunakan untuk melihat progress apakah jadwal telah diterima atau belum.

Page 16: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

16

Tampilan untuk menu registrasi dan menu utama ditunjukkan oleh Gambar10 dan

Gambar 11.

Gambar 10. Tampilan Registrasi Gambar 11. Tampilan Menu Utama

Kode Program 1 Perintah untuk melakukan reservasi kunjungan pada server

Kode Program 1 merupakan contoh JSON service yang berfungsi untuk insert

data reservasi pada server. Kode 1 dimulai dengan menyiapkan variabel

penyimpanan data yang isinya diambil dari penginputan oleh user. Kemudian data

diinputkan kedalam database dengan menggunakan query insert dari MYSQL.

Setelah data berhasil disimpan, maka akan muncul pemberitahuan bahwa data

berhasil disimpan ke database, jika tidak berhasil disimpan, maka akan muncul error

dalam melakukan insert. Tampilan menu reservasi kunjungan dapat dilihat pada

Gambar12.

56 $query_insert_data = mysql_query("INSERT INTO tabelreservasi

(id,namapeminjam,tanggal, jam,jamselesai, ruang,kuota)

VALUES('$id','$namapeminjam','$tanggal'

,'$jam','$jamselesai','$ruang','$kuota')");

57 if ($query_insert_data) {

58 echo "Data Berhasil Disimpan";

59 } else {

60 echo "Error Inser Biodata " . mysql_error();

61 }

62 $gcmRegIds = array();

63 $sql = "SELECT TOKENID FROM DEVICEINFO";

64 $result = $cnn->query($sql);

65 while($row = $result->fetch(PDO::FETCH_ASSOC))

66 {

67 array_push($gcmRegIds, $row["TOKENID"]);

68 }

69 $pushMessage = "Jadwal anda sudah masuk database ";

70 if(isset($gcmRegIds) && isset($pushMessage)) {

71 $message = array('message' => $pushMessage);

72 $pushStatus = sendPushNotification($gcmRegIds, $message);

Page 17: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

17

Gambar 12. Menu Reservasi Kunjungan

Dalam menu reservasi yang ditunjukkan oleh Gambar 12, user harus

memasukkan tanggal kunjungan, jam mulai kunjungan, jam selesai kunjungan, kuota

peserta kunjungan dan mengisi ruang mana yang ingin didatangi. Setelah itu user bisa

melakukan pemesanan buku. Setelah melakukan pemesanan buku, penguna dapat

melihat data jadwal reservasi kunjungannya dengan memilih menu jadwal anda.

Menu ini ditunjukkan pada Gambar 13.

Gambar 13 Tampilan Jadwal yang sudah diambil User

Pada Gambar 13 terlihat tampilan jadwal yang diinputkan oleh user dan sudah

divalidasi oleh admin. Jadwal yang diminta pada saat reservasi dan telah divalidasi

oleh admin akan ditampilkan dalam menu ini. Jika reservasi belum divalidasi, maka

data tidak akan tampil kedalam menu. Kode Program 2 adalah kode program untuk

menampilkan jadwal yang diinputkan oleh user dan sudah divalidasi oleh admin.

Page 18: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

18

Kode Program 2 perintah menampilkan jadwal dalam mobile application

Pada Kode Program 2 baris pertama sistem akan mengambil data reservasi

melalui perintah JSON yang kemudian akan diubah menjadi bentuk array dan

disimpan dalam bentuk JSON Object. Pada baris 91-100 setelah data disimpan dalam

bentuk array maka disiapkan variable untuk menampung data-data tersebut dalam

bentuk string.

Gambar 14. Proses Penerimaan GCM Gambar 15. Tampilan detail dari aplikasi

Pada Gambar 14 merupakan tampilan notifikasi GCM jika jadwal telah

dikonfirmasi. Selain itu juga, terdapat notifikasi untuk menjadi reminder jika waktu

sudah mendekati jadwal yang sudah ditentukan. Pada Gambar 15 merupakan

tampilan detail dari notifikasi. Setelah user menekan notifikasi di statusbar, maka

88 arrayBiodata = new JSONArray(biodata.tampilJadwal());

89

90 for (int i = 0; i < arrayBiodata.length(); i++) {

91 JSONObject jsonChildNode =

92 arrayBiodata.getJSONObject(i);

93 String namapeminjam =

94 jsonChildNode.optString("namapeminjam");

95 String tanggal =

96 jsonChildNode.optString("tanggal");

97 String jam = jsonChildNode.optString("jam");

98 String jamselesai =

99 jsonChildNode.optString("jamselesai");

100 String id = jsonChildNode.optString("id");

101

102 System.out.println("Nama :" + namapeminjam);

103 System.out.println("Tanggal :" + tanggal);

104 System.out.println("jam :" + jam);

105 System.out.println("jam :" + jamselesai);

106 System.out.println("ID :" + id);

barisTabel = new TableRow(this);

if (i % 2 == 0) {

barisTabel.setBackgroundColor(Color.LTGRAY);

}

Page 19: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

19

akan masuk ke menu pada Gambar 15. Pada tampilan Gambar15 merupakan syarat

yang harus dibawa user pada saat reservasi sebagai tanda bukti reservasi. User hanya

perlu menunjukan pesan pada Gambar 15 kepada petugas sebagai bukti reservasi. Kode Program 3 Perintah menampilkan notifikasi pada Android Application

Kode Program 3 merupakan perintah untuk menampilkan notifikasi yang dikirim

dari admin. Notifikasi tersebut akan ditampilkan dalam push notification. Jika push

notification ditekan, akan masuk ke activity yang menampilkan notifikasi.

Berdasarkan data dari pengujian kedua aplikasi, dapat disimpulkan bahwa kedua

aplikasi berjalan sesuai dengan keinginan. Seluruh fungsi pada kedua aplikasi

berjalan dan sesuai. Untuk memastikan evaluasi program oleh user, maka dilakukan

sebuah pengujian beta. Dilakukan evaluasi kepada 10 responden untuk menguji

program. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang

nantinya hasil dari pertanyaan tersebut akan disimpulkan.

Tabel 1. Pengujian Aplikasi Mobile

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan Output yang

dihasilkan sistem Status Pengujian

Masuk ke aplikasi Username dan Password

benar

Username dan Password salah

Sukses masuk

aplikasi

Gagal masuk aplikasi

Sukses masuk

aplikasi

Gagal masuk aplikasi

Valid

Melakukan Reservasi

Kunjungan

Jadwal diinputkan belum

dipakai

Jadwal diinputkan sudah dipakai

Reservasi diterima

Reservasi gagal

Reservasi diterima

Reservasi gagal

Valid

Valid

Melihat Jadwal Kunjungan Sukses

menampilkan data

kunjungan

Sukses

menampilkan data

kunjungan

Valid

Lihat Jadwal yang telah

diambil

Sukses tampilkan

jadwal yang telah

dipesan

Sukses tampilkan

jadwal yang telah

dipesan

Valid

Mendapatkan notifikasi Sudah diverivikasi/ gagal

reservasi

Reminder dari admin

Sukses mendapat

pesan

Sukses mendapat

pesan Valid

Mengirim notifikasi Sukses mengirim

pesan

Sukses mengirim

pesan Valid

34 Intent intent = new Intent(this, Pesanmasuk.class);

35 intent.addFlags(Intent.FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP);

36 int requestCode = 0;//Your request code

37 PendingIntent pendingIntent =

38 PendingIntent.getActivity(this, requestCode, intent,

39 PendingIntent.FLAG_ONE_SHOT);

40 //Setup notification

41 //Sound

42 Uri sound =

43RingtoneManager.getDefaultUri(RingtoneManager.TYPE_NOTIFICATION);

44 //Build notification

45 NotificationCompat.Builder noBuilder = new

46NotificationCompat.Builder(this)

47 .setSmallIcon(R.mipmap.ic_launcher)

48 .setContentText("My GCM message :X:X")

49 .setContentText(message)

50 .setAutoCancel(true)

51 .setContentIntent(pendingIntent);

NotificationManager notificationManager =

(NotificationManager)getSystemService(Context.NOTIFICATION_SERVICE);

notificationManager.notify(0, noBuilder.build()); //0 = ID

of notification

Page 20: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

20

Responden terpilih diambil 10 orang responden dari 10 pengunjung dari

instansi sekolah yang terdiri dari 4 sekolah setara TK, 3 orang dari perwakilan SD

dan 3 orang dari perwakilan SMP. Responden adalah wakil dari 10 sekolah yang

bertugas sebagai pemohon ataupun yang bertindak sebagai ketua rombongan

kunjungan. Responden diberikan pertanyaan seputar aplikasi baik berupa tampilan

program maupun fungsi program secara keseluruhan. Daftar pertanyaan dan hasil

jawaban ditampilkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Pertanyaan dan Hasil Kuesioner

Pertanyaan Ya Tidak

Apakah anda pernah menggunakan pelayanan reservasi kunjungan 8 2

Apakah menurut anda proses reservasi yang ada saat ini mengharuskan

anda datang terlebih dahulu untuk reservasi 10 0

Apakah proses reservasi kunjungan yang berlaku memakan waktu lebih

dari 12 jam (setengah hari) 8 2

Setelah mencoba aplikasi reservasi kunjungan, apakah dengan aplikasi ini

anda merasa lebih hemat waktu (kurang dari 12 jam) dan biaya dalam

melakukan reservasi?

10 0

Apakah aplikasi mudah dioperasionalkan? 8 2

Apakah Tampilan dapat terbaca semuanya ? (baik tombol maupun tulisan). 7 3

Dengan menggunakan perhitungan skala Guttman yaitu perhitungan skala

dimana jawabananya bersifat jelas, tegas dan konsisten, dalam kuesioner ini diberikan

2 pilihan jawaban [8]. Dari data jawaban responden mengenai kesan sebelum dan

sesudah menggunakan program, dengan menggunakan teori guttman, dapat

disimpulkan bahwa sebelum memakai aplikasi proses reservasi kunjungan dapat

memakan waktu yang cukup lama, yaitu lebih dari 12 jam, karena pengguna harus

datang dahulu ke persipda dan datang lagi untuk kunjungan. Setelah menggunakan

aplikasi pengguna merasa dimudahkan dalam hal reservasi kunjungan karena

pengguna dapat menghemat waktu dalam pemesanannya yang kurang dari 12 jam.

Selain aplikasi berjalan baik didapatkan hasil pula bahwa tampilan dalam aplikasi

dapat dibaca oleh pengguna dengan baik dan aplikasi dinilai mudah untuk

dioperasionalkan oleh para pemohon

5. Simpulan

Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sistem

reservasi kunjungan di Persipda Salatiga dibangun dengan menggunakan teknologi

mobile. Sistem reservasi ini dibangun dengan mencocokan jadwal yang tersedia dan

jadwal yang sudah tersedia akan masuk ke database. Aplikasi ini juga dilengkapi

dengan teknologi Google Cloud Messaging (GCM) untuk mengirimkan notifikasi

Page 21: Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan …...1 Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel

21

kepada user. Pada penelitian ini dihasilkan aplikasi sistem reservasi kunjungan di

Persipda Salatiga pada android platform. Pada sisi pelanggan, sistem rekomendasi

membantu dan bermanfaat bagi pelanggan untuk mengetahui dan memilih jadwal

reservasi yang tersedia melalui smartphone. Begitu juga dengan adanya reservasi

servis berbasis mobile yang memudahkan user untuk melakukan reservasi kunjungan,

tanpa harus datang langsung ke Persipda Salatiga ataupun pesan melalui telepon.

Selain itu, sistem reservasi kunjungan membantu user untuk mengetahui jadwal yang

tersedia.

Dengan sistem yang telah terintegrasi, aplikasi ini juga membantu mempercepat

dan mempermudah kinerja pegawai pada posisi admin dalam pencatatan reservasi

jadwal di Persipda Salatiga. Dengan adanya teknologi GCM, user diberikan layanan

notifikasi saat jadwal reservasi sudah divalidasi. Aplikasi ini membantu dalam

menunjang proses bisnis dan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat pada

Persipda Salatiga.

6. Pustaka

[1] Kusumatuti Febriani, 2012. “Aplikasi Perpustakaan Online berbasis Android dan

PHP menggunakan protocol json”. Jakarta : Universitas Gunadarma.

[2] Yulianti,Fariani Dewi, dkk. “Pengembangan Aplikasi e-Learning Jurusan Teknik

Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak”.

Surabaya : ITS

[3] Palilingan,dkk.2014. Registrasi Calon Siswa Baru Berbasis Mobile Android di

Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Manado.Jurnal Fakultas Teknik Elektro-

UNSRAT.

[4] Android Developers. 2012. Google Cloud Messaging for Android.

http://developer.android.com/google/gcm/index.html, diakses tanggal 10 Juni

2016.

[5] Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku

Satu), Andi, Yogyakarta.

[6] Pressman, Roger S.,2001, Software Engineering a practitioner Approach,

NewYork:McGraw-Hill Higher Education

[7] Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek.

Bandung: Informatika.

[8] BukuKerja.Com(2012).Panduan Penentuan Skoring Kriteria.

http://www.bukukerja.com/2012/10/panduan-penentuan-skoringkriteria.html,

(diakses pada tanggal 8 Juli 2016).