kuliah tumor marker dr. bastiana sppk

7/24/2019 Kuliah Tumor Marker Dr. Bastiana SpPK

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-tumor-marker-dr-bastiana-sppk 1/38

enanda Tumor

(Tumor Marker)

dr. Bastiana Bermawi, SpPK



Penanda Tumor

Penanda Tumor: substansi yang diproduksi oleh tumor

atau pejamu (tumor host) sebagai respon terhadap

adanya tumor.

Penanda tumor, juga bisa berupa molekul (termasuk

onkogen dan antionkogen) serta produk yang

diekspresikan sel kanker

diproduksi dlm jlh dpt membedakan tumor dari

jaringan normal atau dpt mendeteksi adanya tumor

terdapat dalam sel, jaringan, atau cairan tubuh.

2



Beberapa tumor marker spesifik pada kanker tertentu,

beberapa tidak spesifik (bisa terdapat pada tipe kanker

yang lain)

Beberapa tumor marker juga bisa meningkat pada

keadaan benignnon kanker, sehingga penggunaan

tumor marker yg spt itu, untuk kepentingan diagnostik

tidak dapat berdiri sendiri

!



Penanda Tumor yang ideal

". #pesifik terhadap jenis kanker 2. $anya positif pada keadaan keganasan

!. #ensitif mendeteksi tumor berukuran kecil

diagnosis dini!. %adar penanda tumor berkorelasi baik dengan

massa dan akti&itas tumor

'. etode pemeriksaan mudah, hasil dipercaya

. *ost+ffecti&e

'



Aplikasi Klinis Penanda Tumor

#kining dan deteksi dini kanker

-iagnosis

Prognosis

Penentuan #tadium Tumor onitoring efekti&itas terapi

-eteksi dini kekambuhan kanker dan remisi

Karakteristik tes diagnostik



%arakteristik nalitik:

+ #ensiti&itas

+ #pesifisitas

+ /eprodusibilitas

0

- Crosscheck hasil di antara

metode yang sama- Bisa jadi sumber perbedaan



%arakteristik Tes -iagnostik:

+ #ensiti&itas

+ #pesifisitas

+ 1ilai ramal positip + 1ilai ramal negati&e

+ ikelihood ratio

3

- Nilai rujukan- Decision Value



The clinical &alue of any gi&en tumor marker 4ill depend

on its specifity and sensiti&ity as 4ell as intended clinical

use

5or e6ample, P# can be used in the screening ofprostate cancer7 resulting in early treatment.

#erum $/2neu is used as a marker of prognosis and

monitoring therapy for breast cancer.

The difference in their usefulness is due to theirdiffrences in tissue specificity and cancer specificity. P#

is organ spscific but not cancer spscific. $/2neu is

increased in multiple cancer.

8



Penggunaan tumor marker lebih baik jika dilakukan

bersama sama dgn tes yang lain, karena:

+ kadar tumor marker bisa meningkat pada pasien

dengan kondisi benign. + kadar tumor marker tidak selalu meningkat pada

pasien kanker, terutama pada stadium kanker yang

masih dini.

+ beberapa tumor marker tidak spesifik pada jeniskanker tertentu

9



Penanda Tumor

Penanda tumor dapat diklasifikasikan a.l berdasarkan:

". #truktur biokimia

2. sal !. 5ungsi

'. %ombinasi struktur biokimia dan fungsi

. Penemuan oncofetal marker

"



Penanda tumor (Tumor marker

Tumor marker:

". Tumor derived products

(Produk yang dihasilkan dari sel tumor itu sendiri)

*ontoh: * (*arcinoembryonic antigen), dll

2. Tumor associated products

(Produk yang menyertai proses keganasan)

*ontoh: ;+2 icroglobulin, dll

""



Penanda Tumor

+ #erologik: + olekular:

+ $ormon, en<im, =g + onkogen

+ g onkofetal + antionkogen

+ *a related g + abnormalitas kromosom

+ #elular:

+ orfologi

+ Petanda permukaan + %inetika sel

+ status ploidi

"2



Penanda Tumor

!enis Contoh

>ncofetal protein *, 5P

Tumor antigen *a "2, *a "9+9, *a "+!, P#,

$ormones B $*?, calsitonin, prolactin,amylase, lipase

$ormonal receptors strogen receptor, progesteronereceptor

n<ymes 1#, Prostatic cidPhosphatase,?amma ?T, lkaline Phosphatase

etabolit *athecolamin, @

Protein serum 5erritin, ;2microglubulin,

"!



Tumor "arker "ajor "alignant Disease

*a "2 >&arian ca

*a "9+9 Pancreatic ca, *olorerectal *a

*a "+! Breast *a

*a 32+' ?astric *a

$/2neu Breast *a

P# Prostate *a

* Breast *a, ?astrointestinal *a, Biliary

*a 5P $epatoma

;+$*? *horiocarcinoma

"'



"etode Pemeriksaan Tumor "arker

#erology n<yme assay

=mmunologycal =mmunohystochemistry

/adioimmunoassay

n<ym +linked immunosorbent assay

(=#)5lo4cytometry

*ytogenetic analysis 5lourescent in situ hybridi<ation

#pectral karyotyping

*omparati&e genomic hybridi<ation

?enetic analysis #eAuencing (automated)

/e&erse transcription

?el electrophoresis

-1 micro array analysis Proteomics #urface enhanced laser



#$%&A

". ntigen yang diinginkan dilekatkan pada fase

padat plastic surface (sorbent)

2. ntigen tersebut dikenali oleh antibodi spesific

(immuno)!. ntibodi ini dikenali oleh antibodi kedua

(immuno) yang dilekatkan en<im (en<ym

linked)

'.#ubstrat bereaksi dengan en<ym

menghasilkan produk 4arna



ANT%'#N

&

Antibodi

primer

Antibodisekunder

&ubstrat

A)NA



C#A (Carcinoembryonic Antigen

Pertama kali ditemukan thn "90 pada p6 adenoca colon

%ompleks ?likoprotein dgn B 2 k-a

-imetabolisme di hati dengan 4aktu paruh "+8 hari

1ormal ditemukan pada li&er, usus dan pancreas fetuspada trisemester == kehamilan

rentang nilai normal dari + !. ngml

meningkat terutama pada keganasan : colorectal ca,

breast ca, pancreas ca, lung ca, tyroid ca, o&arian ca kondisi yang dapat meningkatkan *, al.:

+ merokok, pancreatitis, li&er cirrhosis, inflammatory

bo4el disease



A*P (Al+a +eto Protein

>ncofetal protein yang diproduksi di li&er fetus , yolk sac,

dan li&er de4asa

>rang de4asa C 2 ngml

*ancers: nonseminomatous testicular, germ cell, li&er

%eadaan yang dapat meningkatkan 5P:

%ehamilan trimester 2 dan !

#irosis

$epatitis akut dan kronis $epatic necrosis

2



Ca ,-. (Cancer Antigen ,-.

ntigen permukaan yang berhubungan dgn kanker o&arium jenis epitelial

1ormal : C ! Dm

#krining: Pada kelompok yg berisiko tinggi

E dgn ri4ayat keluarga mempunyai karsinoma o&arium pd

usia postmenopause

adanya massa di pel&is

-iagnosis: membedakan jinak dan keganasan cut off ! Dm

onitoring terapi dan prognosis:

%ekambuhan penyakit post oophorectomy

%adar :

• F ' Dm : prognosis buruk,

• C Dm : prognosis lebih baik.

2"



Keganasan Penyakit !inak

%anker o&arium #irosis

%anker payudara Peritonitis%anker pankreas %ehamilan

%anker traktus genitalis nono&arium

ndometriosis

%anker paru Pankreatitis%anker kolon Pel&ic =nflammatory disease

imfoma

%arsinoma Parietal

22

Bebeapa Keadaan yang dapat meningkatkankadar Ca ,-.



Ca ,/0/ (Cancer antigen ,/0/

*a "9+9 : disintesis oleh sel normal di pancreas dan

saluran empedu,mukosa gaster dan colon, bronkus dan

kelenjar sali&a, endometrium dan prostat

/entang nilai normal: + Dml

%adar abnormal dapat dijumpai pada: pancreatic ca, bile

duct ca, colon ca, cirrhosis dan acute cholangitis

sebagai tumor marker, terutama untuk pancreatic ca

pengukuran serial *a "9+9: monitoring therapy pancreatic ca

2!



P&A (Prostate &peci+ic Antigen

diproduksi oleh kelenjar prostat

merupakan glikoprotein yang diduga berfungsi

melisiskan bekuan clot cairan seminalis

konsentrasi rendah dalam darah pria de4asa

Highly sensitive untuk skrining deteksi ca prostat

Peningkatan kadar berkorelasi dengan #tadium dan

&olume tumor

Prediksi kekambuhan dan menilai respon therapi

Benign elevation: Prostatitis, dan BP$

2'



P&A

-alam darah ada 2 macam:

". P# bebas (free P#)

2. P# terikat protein

5ree P# F 2 G : resiko kanker prostat 8 G 5ree P# C " G : resiko kanker prostat naik s.d 0G

5ree P# C "G kemungkinan kanker prostat besar,

biopsi harus dilakukan.

5ree P# rendah high grade cancer 5ree P# tinggi slo4er gro4ing tumor

2



P&A

%egunaan P#5ree P#:

+ -eteksi dini ca prostat

+ enilai perkembangan penyakit

+ enilai respon therapy

/ekomendasi The American Cancer Society :

+ P# dan digital rectal e6amination (-/) tiap tahun

untuk pria usia tahun atau lebih + Pemeriksaan dini (usia ' thn) dianjurkan untuk pria

dengan resiko tinggi (kulit hitam, pria dengan ri4ayat

keluarga kanker prostat)

20



Factors Affecting Serum Prosatate-Specific Antigen (PSA)

Duration of Effect

Recent ejaculation 6 – 48 ours

Prostate manipulation !igorous massage

"#stoscop# Prostate $iops#

% &ee'% &ee'

4-6 &ee's

Prostatitis Acute

"ronic

-6 montsn'no&n

Prostate cancer *ot applica$le

Drugs+finasteri,e (Proscar) -6 monts



28

ge (yr) Hhites Iapanese frican merican

'+'9 +2. +2. +2.

+9 +!. +!. +'.

0+09 +'. +'. +'.

3+39 +0. +. +.

Age-Specific Reference for serum PSA (ng.ml)

Normal range1 203

ng4ml



?likoprotein kompleks B '. dalton

Terdiri dari rantai polipeptida alfa dan beta

Haktu paruh "2+2 jam

1ormal disekresi oleh jaringan plasenta

-alam jumlah kecil disekresi oleh testis, pituitari dan ?=T Peningkatan signifikan pada kehamilan, tropoblastic neoplasm

(hydatidiform mole, choriocarcinoma), non seminomatous germ

cell tumor

hC' (human chorionic gonadotropin



Kinetika Tumor marker

Ber&ariasi:

+ metode pemeriksaan

+ asal dan struktur

+ faktor indi&idual + metode penghitungan7 interpretasi

!



%nternational &ociety +or 5ncode6elopmental Biology 7"edicine :

Tanpa Terapi

J linear ! pengukuran konsekutif (2 4aktu inter&al) kambuh

J =nter&al: klinis, umumnya ! bulan

J pertama: inter&al 2+' mnggu

Dengan Terapi1

J kadar minimal 2 G progresi7 inter&al 2+' minggu

J kadar minimal G remisi parsial

J /emisi lengkap: klinis, kecuali ada kadar

!"



Penanda Tumor &erologik

Pedoman umum penggunaan:

+ #ebelum memulai terapi

+ sesudah terapitindakan:

K 2+" hari setelah tindakan K inter&al ! bulan selama "+2 tahun

K inter&al 0 bulan pada tahun ke !, ',dan

+ Penentuan ulang stadium

+ Pada peningkatan kadar + -ugaan relapsmetastasis

!2



*aktor yang mempengaruhi kadar in 6i6o 7in 6itro

IN VIVO

*AKT5) P#)TANDA T8"5)

kspresi, produksi, kecepatan

sintetis

Pelepasan realease @ariasi diurnal

%atabolisme: fs ginjal, fs

hepar, kolestasis

=atrogenik: pemeriksaan rektal,

katerisasi, koloskopi, dll =nteraksi obat

Life haits! merokok, alkohol

!!

*AKT5) T8"5)

assa tumor

Penyebaran

#uplai darah ke daerah tumor



=1 @=T/>

Preparasi, teknik pemisahan, kondisi penyimpanan

sampel

$emolisis, ikterik %ontaminasi (kulit, sali&a)

Human"anti mouse"lg antiodies #HA$A% antiody

heterofi&'

!'



JENIS KANKER

SKRINING DIAGNOSIS PROGNOSIS PEMANTAUAN

PENGOBATAN DAN

DETEKSI KAKAMBUHAN

Tumor sel germinal - AFP, β HCG AFP, β HCG AFP, β HCG

Kolorektal Darah samar (Hbspesifik

- C!A C!A, CA "#-#

Pa$u%ara - - !&, Pg& (b, C-erb'-()

CA"*-+, C!A, CA #

./arium - CA"*, CA -0(%, C!A1CA"#-#(e, AFP, β HCG(f

- C!A, CA "*

Prostat P2A(3D&! P2A(3D&!,f-P2A P2A,f-P2A P2A

Paru - 42!(g, )$fra "-" - )$fra "-", C!A, 42!

Tiroi% - Th$roglobulin, )al)itonin(h - Th$roglobulin, )al)itonin(h

5ultiple m$eloma - 2P!,imunoelektroforosis(G,A,5,k, β-mi)roglobulin

β-mi)roglobulin 2P!,imunoelektroforosis(G,A,5,k, β-mi)rogrobulin

4euroblastoma - )ate)holamin, 65A, 42! - 42!

Hati AFP AFP, P76KA 77 - AFP

Pankreas - CA "#-#, C!A CA "#-# CA "#-#

8ambung - - CA -0 CA "#-#, CA -0, C!A

4asofaring lgA anti-!'6-6CA%an !A

lgA anti-!'6-6CA - lgA anti-!'6-6CA

!sophagus - C!A, 2CC - -

2er/iks Pap 2mear, HP6-D4A

- - 2CC



)ekomendasi dalam penggunaan tumor marker

Tidak menggunakan tumor marker sebagai tes tunggal

%etika menggunakan tumor marker serial, pastikan selalu

dikerjakan di lab yang sama dan menggunakan kit yang sama

Pastikan bah4a tumor marker yang digunakan untuk monitoring

kekambuhan pasien telah meningkat sebelum operasi

Pertimbangkan 4aktu paruh tumor marker sebelum

menginterpretasikan hasil

Pertimbangkan bagaimana tumor marker dibersihkan

dimetabolisme dari sirkulasi darah

Pertimbangkan menggunakan beberapa tumor marker untuk

meningkatkan sensiti&itas dan spesifisitas untuk keperluan

diagnosis



Thank 9ou:

kuliah tumor marker dr. bastiana sppk

Documents