kuliah tataniaga ternak & hasil-hasilnya bagian … · waktu produksi tidak selalu setiap saat...
TRANSCRIPT
Kuliah
TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA
Bagian I.
Pengantar ke Ilmu Tataniaga
(Introduction to Marketing)
Hierarchy of Needs(Abraham Maslow)
A. Pengantar
Aktivitas perekonomian (livelihood),mencakup cara bermata pencaharian(pemenuhan kebutuhan hidup) dancara hidup manusia, terbagi dalam tigaaspek pokok yaitu :
a. Produksi
b. Distribusi, dan
c. Konsumsi.
Jembatan :
PRODUSEN :
• Maksimal profit jangka panjang
• harga tinggi
KONSUMEN :
• Kepuasan maks dg income terbatas
• Harga murah
Producers ConsumersMarketingFunctions
Marketing Bridges the Gap!
Cost $
Economies of Scale Lower Cost
Producers ConsumersMarketingFunctions
Output
The Marketing Concept
Profit (or another measure of long-term success) as
an objective
Total company effort
Customer satisfaction
The MarketingConcept
Production vs. Marketing
Creates Customer Satisfaction
Marketing
Makes sure right goods & services are produced
Production:Produce Goods
Perform Services
- There are millions of products as well as millions of consumers. This creates questions on both sides
Consumer Question - What should I buy
Business Question - What should I produce
*The answer is marketing
Marketing - All of the activities used to ensure the exchange of goods and services
B. Peranan Pemasaran1.Jembatan antara produsen dg konsumen
2.Membantu produsen lebih memahamikebutuhan konsumen
3.Membantu produsen utk memutuskan
* What to product
* When to product
Peranan pemasaran menciptakan danmenambah kegunaan (utility) :
• Tempat : kegiatan pengangkutan, pengepakan
• Waktu : kegiatan penyimpanan, kemasan
• Bentuk : kegiatan perubahan bentuk, grading
• Pemilikan : kegiatan pertukaran
Sehingga pemasaran merupakan kegiatan yang :
1. produktif dan
2. dinamis.
Kesenjangan antara produsen dan konsumen
Kesenjangan Produsen Konsumen
1. Tempat tertentu dan mengumpul tersebar
2. Waktu produksi tidak selalu setiap saat
konsumsi memung-kinkan setiap saat
3. Persepsi tidak mengetahui dimana, siapa, apa, kapan dan harga berapa
tidak mengetahui apa yg tersedia, dari siapa, dimana, kapan dan harga berapa
4. Pemilikan memiliki barang & jasa menilai atas dasar biaya, dan harga jual
membutuhkan barang & jasa
5. Penilaian menilai atas dasar biaya & harga jual
menilai atas dasar kegunaan barang & jasa
6. Asortimen umumnya menghasilkan keanekaragaman yg terbatas
menghendaki asortimen yg luas
7. Jumlah memiliki jumlah yang banyak
membutuhkan jumlah yg lebih sedikit
1. Memperlancar konsumsi. Sistim tataniagamendukung dan merangsang konsumsi yg akanmenciptakan produksi, lapangan pekerjaan dankesejahteraan masyarakat.
Ada orang beranggapan bahwa semakin banyakorang membeli dan mengkonsumsi produk makasemakin bahagia orang tersebut; namun sebaliknyaada juga yang berpendapat bahwa semakin sedikitmateri semakin bahagia hidupnya.
C. Manfaat Sistem Tataniaga
2. Menambah kepuasan konsumen. Tujuan pemasaranbukan sekedar memperbesar konsumsi melainkan ygutama adalah menambah kepuasan konsumen.
Mengkonsumsi suatu produk hanya diperhitungkanbila menghasilkan peningkatan kepuasan konsumen.
Sayangnya, kepuasan itu sulit diukur. Oleh sebab itusangat sulit mengevaluasi sistem pemasaran dikaitkandengan seberapa jauh kepuasan yg diberikan olehproduk yg dipasarkan kepada masyarakat.
3. Memperbanyak pilihan sehingga memberi kemungkinkan bagikonsumen mencari produk yang memuaskan citarasanya secara tepat.Dengan adanya pemasaran maka konsumen akan mampumemperbaiki gaya hidup sekaligus juga kepuasan mereka.
Hanya saja, memperbanyak pilihan berarti memerlukan biaya karena : a) produk menjadi lebih mahal karena banyaknya variasi produk yg
akan meningkatkan biaya produksi dan pemasaran; b) bertambah banyaknya variasi produk akan membutuhkan waktu
dan usaha yg lebih banyak dari konsumen untuk mengenal dan mengevaluasi produk yg berbeda-beda;
c) lebih banyak produk sebenarnya tidak akan menambah pilihan yg sesungguhnya bagi konsumen. Ada banyak merk mie instan, misalnya, akan tetapi cita rasanya sama. Dengan banyak merk namun perbedaannya sedikit maka yg terjadi adalah konsumen menghadapi pilihan palsu. Pada akhirnya, walau sering takdisadari, konsumen menghadapi keadaan kelebihan pilihan dalam kategori produk tertentu sehingga menimbulkan frustrasi dan kekhawatiran.
4. Meningkatkan kualitas hidup. Banyak yg beranggapanbahwa tujuan sistem pemasaran seharusnya adalah untukmeningkatkan kualitas hidup, yang dapat diukur dari:
a) kualitas, kuantitas, jajaran (range), keterjangkauan dan
biaya produk;
b) kualitas lingkungan fisik; dan
c) kualitas lingkungan budaya.
Jadi seharusnya tujuan sistem pemasaran tidak hanyameningkatkan kepuasan konsumen melainkan jugadampaknya terhadap kualitas lingkungan fisik dan budaya.Sayangnya pengaruh sistem pemasaran terhadap kualitashidup sangat sulit diukur dan mengundang interpretasiyang sering saling bertentangan.
D. Alasan-alasan mengapa kita perlu memahami Pemasaran
1) Pemasaran berperan penting dalam masyarakat. Pemasaranmembuat produk-produk yg dibutuhkan atau diinginkan masyarakattersedia saat dibutuhkan, dalam jumlah dan kualitas yg diharapkan,pada tempat-tempat yg mudah diakses dan dengan harga terjangkau.
2) Pemasaran penting bagi bisnis. Sasaran utama setiap bisnis adalahkelangsungan hidup, keuntungan dan pertumbuhan usaha. Pemasaranberkontribusi langsung agar sasaran ini tercapai.
Setiap orang yg terlibat dalam suatu kegiatan bisnis perlu memahamidan mengambil bagian dalam proses pemasaran karena pemasaranbukan suatu pekerjaan yg dapat ditangani oleh bagian pemasaran sajamelainkan merupakan tanggungjawab semua orang yg terkait dengansuatu organisasi bisnis.
Pemasaran terlalu penting untuk diserahkan hanya kepada bagianpemasaran saja. Oleh sebab itu, pengertian dasar tentang pemasaransangat penting bagi semua pelaku bisnis.
3) Pemasaran menawarkan peluang karier. Pemasaran menawarkanpeluang karier yg luar biasa di berbagai bidang: penjual profesional,periset pemasaran, periklanan, pembelian eceran, manajemendistribusi, manajemen produk, pengembangan produk danperdagangan grosir.
Peluang karir pemasaran juga terjadi dalam berbagai bidangorganisasi nirlaba seperti rumah sakit, lembaga pendidikan danbidang-bidang pelayanan lainnya.
4) Pemasaran mempengaruhi kita setiap hari. Setiap orang dalam masyarakat berpartisipasi dalam pemasaran baik sebagai konsumen maupun sebagai pemasar atau produsen.
Sekitar 50% dari setiap rupiah yg kita belenjakan adalah untuk biayapemasaran. Melalui pengembangan pemahaman yag baik tentangpemasaran setiap orang akan menjadi konsumen yg lebih baik.
Setiap orang akan lebih mengerti proses pembelian dan mampumelakukan negosiasi yang lebih efektif dengan penjual. Selain itu kitaakan lebih siap menuntut kepuasan apabila produk yang kita belitidak sesuai dengan standar yang dijanjikan oleh pabrik ataupemasar.
18
• Negative demand tugas pemasaran adalahmenganalisis mengapa konsumen tidak menyukaiproduk itu dan apakah program pemasaran yangmeliputi desain ulang produk, harga lebih rendah danpromosi yang lebih positif akan mengubah keyakinandan sikap pasar.
• No demand tugas pemasaran adalah mencari jalanuntuk menghubungkan manfaat produk dengankebutuhan dan minat pasar.
E. Tugas Pemasaran dikaitkan dengan Demand States
• Latent demand tugas pemasaran adalahmengukur besarnya pasar potensial danmengembangkan barang dan jasa yang tepatuntuk memenuhi permintaan tersebut.
• Declining demand tugas pemasaran adalahmembalikkan permintaan menurun melaluiremarketing produk secara kreatif.
• Irregular demand tugas pemasaran disini,disebut synchromarketing, adalah mencaricara-cara untuk mengubah pola permintaanmelalui penentuan harga, promosi, daninsentif lain yang fleksibel.
20
• Full demand tugas pemasaran adalahmempertahankan tingkat permintaan di tengahberubahnya preferensi konsumen dan persaingan ygsemakin meningkat.
• Overfull demand tugas pemasaran yg disebutdemarketing adalah berusaha menemukan cara untukmengurangi permintaan secara sementara ataupermanen.
• Unwholesome demand tugas pemasaran adalahmembuat orang yg suka produk tersebut tidak lagimemakainya, dengan cara-cara seperti menyampaikanresiko bahayanya (fear communication), menaikkanharga dan mengurangi ketersediaannya.