saat beraksi

Upload: made-dwijendra

Post on 03-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    1/25

    SSaat Beraksi

    ehari setelah rapat warga di gedung pertemuan, kami berlima juga mengadakan

    pertemuan di markas. Aku, Iyan, Eli, Ibnu, dan Ari duduk di bangku siang ini

    untuk membicarakan tindakan selanjutnya selaku Conan Fans Club dalam

    menyikapi kejadian ganjil dan kasus pencurian di kompleks kami.

    ampaknya, inilah kesempatan kita untuk membuat bangga Conan.! Ari

    membuka pembicaraan.

    "etul,gua udah kagak sabar nih,! jawab Ibnu bersemangat.

    #a, gua juga udah gak sabar, buat ngamalin ilmu detekti$ gua,! Eli

    menyahut.

    %ercuma dong gua udah baca semua komik conan, kalo kita kagak bisa

    mengungkap kasus&kasus pencurian dikompleks kita,! Ibnu bertambah semangat.

    'ua setuju saja ama lu berdua. api kayaknya kita harus buat rencana

    penyelidikan nih,! kataku coba menenangkan suasana.

    Apa yang dikatakan eguh benar. (ita gak boleh sembarangan

    mengambil tindakan,! kata Ari mendukung usulanku.

    rus kira&kira apa yang pertama harus kita lakukan,! Ibnu )enyahut.

    Iya jangan terlalu banyak ngomong. *tar keburu maling itu beraksi lagi.!

    +cap Eli keberatan.

    enang aja i,! Aku menenangkan Eli.

    angkah pertama kita harus membuat tim penyelidikan dan membagi

    tugas. "agaimana-! Ari menawarkan usulan.

    "oleh juga tuh ususlan lu,! Eli sepakat.

    alu kami mulai berunding. Ari mengambil kertas dari dalam tasnya. Ia

    lalu menyusun apa tadi ia ucapkan. (etika kami berempat berunding, Iyan

    tampaknya terlihat tidak terlalu semangat. Ia malah asyik bermain dengan sinichi.

    1

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    2/25

    e, lu ditanya kok malah diam aja,! Eli kesal melihat tingkah laku Iyan.

    (arena aku orang yang paling dekat dengan Iyan, akhirnya aku yang bertanya

    kepada Iyan.

    Iyan, (enapa- Sakit- Atau ada hal yang lain. Ayo, Cerita dong sama kita.

    (an kita udah buat perjanjian, kalo sesama anggota Conan Fans Club, kita harus

    setia kawan.! Aku mencoba bertanya kepada Iyan.

    Iyan yang kami tanya menggelengkan kepalanya.

    Enggak aku gak apa&apa kok. Aku hanya sedang ingin main sama sinichi

    saja kok. Suer aku gak sakit kok,! Iyan akhirnya menjawab.

    /h, ya udah. Ayo kita lanjutkan aja. *tar kelamaan. )umpung gua lagi

    semangat nih0! Eli tidak sabaran.

    #a, udah. (ita harus membuat tim dulu. "aru kemudian kita bisa

    menyusun darimana kita memulai penyelidikan ini.! Ari memimpin kembali.

    'imana, kalo kita pecah jadi dua kelompok aja,! Ibnu memberikan

    usulannya.

    "oleh juga, kira&kira siapa yang masuk kelompok pertama dan siapa yang

    masuk kelompok kedua. +dah gitu, kira&kira apa tugasnya,! tandas Eli.

    "agaimana, kalau kelompok satu itu terdiri dari . . .! Ari terlihat berpikir.

    eguh, Iyan, dan Eli, 'imana-! ari menawarkan.

    (alau gua sih setuju&setuju saja.! Aku setuju usulan Ari.

    'ua sih, gak keberatan satu tim dengan eguh, tapi kalau sama Iyan aku

    agak keberatan,! Eli kurang setuju.

    Emang kenapa-! Ari bertanya balik.

    #a, gua tahu sendirilah, kalo gua ama dia itu kayak kucing sama anjing.

    'ak bakalan nyambung,! Eli memberikan alasannya.

    Aku juga nggak setuju, aku juga kurang suka sama Eli. 1ia itu orangnya

    kasar,! Iyan yang dari tadi diam angkat bicara.

    2

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    3/25

    Sekarang ini bukan waktunya berdebat. (ita harus cepat bertindak nih0!

    Ari tampak kesal juga.

    Iya lagipula kita semuanya berteman. 2angan pilih teman begitu ding,!

    aku mendukung perkataan Ari.

    /ke, gua mau sama dia tapi dengan satu syarat.! Eli mulai melunak.

    Sama, aku juga mau satu tim sama dia, tapi juga dengan syarat,! Iyan

    tidak mau kalah.

    #a udah, syaratnya apa-! aku menantang keduanya.

    'ua mau Iyan jangan bersikap manja di depan gua,- Eli memberikan

    syaratnya.

    /ke, terus syarat lu apa, #an-! Aku bertanya ke Iyan.

    (alu aku, aku mau Eli kalo ngomong jangan teriak&teriak. +dah itu dia

    gak boleh ngejek aku, giman-! Iyan memberikan syaratnya.

    /ke, setuju,! Eli dan Iyan menjawab bersamaan.

    *ah, begitu dong. (an enak dilihatnya. (alo begini kan gua jadi seneng.!

    (ata Ibnu gembira.

    *ah kalo begitu, gua sama Ibnu jadi tim kedua.! Ari meneruskan

    usulannya.

    /ke0! kami berempat menjawab kompak.

    *ah, sekarang tugas dari masing&masing kelompok adalah

    mengumpulkan data mengenai kasus kehilangan. alu, dicatat tanggalnya, siapa

    orang yang kehilangannya, dan jangan lupa catat benda yang kehilangannya,! Ari

    menjelaskan tugas dari masing&masing kelompok.

    "iar gampang, kita bagi aja wilayah pencatatan datanya. (elompok satu

    wilayah "lok A sampai 1. (elompok dua, blok E sampai blok .! ari membagi

    wilayah penyelidikan.

    "agus itu,! Iyan mulai teriak.

    3

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    4/25

    *ah, begitu dong. Ini baru Iyan yang gua kenal selama ini.! Aku senang

    melihat Iyan yang kembali bersemangat.

    Semua senang melihat Iyan yang kembali bersemangat. Akhirnya, Conan

    Fans Club kembali utuh. (ami berjanji akan segera mengungkap kasus&kasus

    pencurian di kompleks kami.

    /ke0 %engumpulan data orang yang kehilangan kita beri waktu satu hari

    saja. Setelah itu, kita berkumpul lagi untuk merencanakan langkah selanjutnya.!

    Ari memimpin kembali pembicaraan.

    "erarti kita berkumpul lagi di markas ini, besok sore kan-! aku

    menambahkan perkataan Ari.

    Siap0! Suara kami terdengar kompak.

    Setelah mendengar usulan Ari, dalam kepala kami sudah membayangkan

    apa yang akan terjadi kemudian. (ami siap turun ke lapangan mencari data. Inilah

    aksi pertama kami. Setelah itu, Ari membagikan kertas yang berisi tabel, da$tar

    orang&orang yang kehilangan, untuk kemudian kami isi. Aku ditunjuk oleh Iyan

    dan Eli sebagai ketua tim satu. Sedangkan Ari akan memimpin tim kedua.

    alu, kami mencatat, kira&kira barang apa saja yang kami butuhkan untuk

    tugas pengumpulan data kami. )asing&masing dari kami menyarankan kira&kira

    barang apa saja yang akan kami bawa ketika mengumpulkan data. 1ari semua

    usulan yang diusulkan, akhirnya tercatat 3 benda yang harus dibawa4

    5. ape recorder, untuk merakam.

    6. Alat tulis beserta kertas yang tadi diberikan oleh Ari.

    3. Air minum, untuk persiapan jika haus.

    +sul yang terakhir adalah usulan Iyan. 1asar Iyan, ia begitu polos. 7alau

    demikian ia adalah orang yang sangat perhatian kepada kami.

    Pengumpulan Data

    4

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    5/25

    Sehabis pulang sekolah, kami berkumpul sebentar di markas. Setelah

    mengadakan obrolansingkat mengenai persiapan, kami pun turun dari markas.

    alu, Conan Fans Club terpecah menjadi dua. im pertama terdiri Aku, Eli, dan

    Iyan. (elompok kedua terdiri dari Ari dan Ibnu. (elompok pertama langsung

    berbelok ke arah blok A, kelompok kedua ke arah blok E.

    Sampai nanti sore, ya0! Ari berkata sebelum akhirnya kami berpisah.

    Aku, Eli, dan Iyan langsung menuju "lok A. 1ari in$ormasi yang kami

    terima sebelumnya dari "ang (umis, di "lok A, orang yang kehilangan adalah

    Ibu #uni. Ia kehilangan e8enya. 9umah "u #uni terletak di tengah&tengah gang.

    (ami menghampiri rumah "u #uni. 1ari luar tampak Ibu #uni sedang menjarit

    pakaian.

    Asalamu:alaikum0 %ermisi,! Aku memberi salam kepada Ibu #uni.

    7a:alaikum salam, sebentar ya0! Ibu #uni menjawab salam kami.

    Siapa, ya0 /h nak eguh0! "u #uni pun keluar dari rumah.

    Iya, "u. Saya bersama Iyan dan Eli, ingin bertamu ke rumah Ibu. "oleh

    nggak, "u-! aku menyapa Ibu #uni.

    /h, tentu saja.mari, silahkan masuk. )aa$ ya, rumahnya agak sedikit

    berantakan. Soalnya Ibu lagi menjahit pakaian, nih0! dengan ramah Ibu #uni

    mempersilakan kami masuk.

    erima kasih, Ibu0! Aku menjaawab keramahan Ibu #uni.

    Ah, Enggak kenapa&kenapa kok, "u,! Eli berusaha ramah.

    Silakan duduk.!

    (ami pun segera duduk setelah dipersilakan.

    (ira&kira, kalian mau minum apa- "iar nanti Ibu buatkan,! Ibu #uni

    menawarkan minum.

    /h, tidak usah repot&repot "u. agipula kami hanya sebentar kok,! +cap

    Iyan.

    5

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    6/25

    idak usah malu&malu. Ibu buatkan teh saja, ya0! Ibu #uni memaksa

    kami.

    Sepertinya Ibu #uni sangat merindukan suara anak&anak di rumahnya yang

    sudah terlalu lama sepi itu. Ini tercermin dari sikapnya yang sangat ramah

    terhadap kami.

    "aiklah, "u. eh manis juga boleh. erima kasih jadi ngerepotin Ibu nih,!

    akhirnya aku menerima tawaran Ibu #uni karena merasa tidak enak untuk

    menolaknya.

    unggu sebentar, ya. Ibu ke dalam dulu sebentar,! Ibu #uni meminta ijin

    ke dapur.

    Sepeninggal Ibu #uni, kami bertiga berunding untuk memilih siapa yang

    akan menjadi juru bicara. Akhirnya, aku yang terpilih menjadi juru bicara untuk

    mengutarakan maksud kedatangan kami. (ami pun sepakat untuk memberi tahu

    Ibu #uni bahwa maksud kedatangan kami adalah atas perintah "ang (umis. al

    ini agar tidak menimbulkan kecurigaan Ibu #uni. (arena sesuai dengan ikrar

    kami, bahwa kami harus menyembunyikan identitas Cona Fans Club kepada

    orang lain di luar anggota kami.

    )aa$, membuat kalian menunggu terlalu lama, ya,! ucap Ibu #uni sambil

    membawa nampan berisi tiga gelas teh manis untuk kami.

    erima kasih, Ibu. 2adi merepotkan nih,! 2awab Eli sambil membantu Ibu

    #uni menurunkan gelas dari nampan.

    Setelah itu, Ibu #uni duduk. Aku mulai mengutarakan maksud kedatangan

    kami. Setelah Ibu #uni paham, Iyan mengeluarkan tape recorder yang ada di

    dalam tasnya untuk merekam pembicaraan kami dengan Ibu #uni. Eli pun

    mengeluarkan kertas dan alat tulisnya. Setelah meminta ijin untuk mewawancarai

    Ibu #uni, aku pun memulai pembicaraan dengan mengajukan satu pertanyaan.

    Sebelumnya, kami meminta maa$ terlebih dahulu kepada Ibu jika

    kedatangan kami mengganggu Ibu,! ucapku sebelum memulai wawancara.

    6

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    7/25

    Ibu, bisa Ibu menceritakan kembali kepada kami mengenai kasus

    pencurian yang terjadi di rumah Ibu dengan lengkap-! pertanyaanku kepada Ibu

    #uni. Iyan pun menyalakan tape recordernya.

    Sebenarnya ibu tidak tahu pasti, jam berapa kira&kira maling itu masuk ke

    dalam rumah. api seingat ibu, sekitar jam 6 malam ibu sempat ke kamar mandi

    untuk mengambil wudu. (arena biasanya setiap jam segituibu melakukan salat

    ahajud,! ucap Ibu #uni memulai ceritanya.

    Apakah untuk menuju ke kamar mandi, ibu harus melewati tempat te8e

    itu di taruh,! aku bertanya balik.

    entu, karena te8e itu di taruh di ruang tengah yang letaknya tidak jauh

    dari kamar mandi,! Ibu #uni menjawab dengan cepat.

    *ah, ketika ibu melewati ruang tengah. Seingat itu, apakah te8e itu masih

    ada-! Selidik aku, seperti Conan.

    Ahh..! Ibu #uni terlihat seperti sedang mengingat&ingat.

    Sepertinya masih ada, karena seingat ibu, ibu sempat mematikan te8e.

    )ungkin sehabis menonton, ibu lupa mematikannya karena terlalu mengatuk. 2adi

    ibu langsung ke kamar tidur.! Ibu #uni akhirnya berhasil mengingatnya.

    2adi, sekitar jam dua itu kira&kira te8e masih ada-! Aku bertanya kembali,

    Ibu #uni pun mengangguk.

    alu setelah mengambil wudu dan mematikan te8e, ibu langsung ke

    kamar. (alau boleh tahu, dimana letak kamar ibu-! tanyaku.

    (amar ibu letaknya di dekat kamar tengah,! tandas ibu #uni.

    2adi andai orang masuk, pasti ibu dapat mendengarnya-! tanyaku.

    entu saja, karena biar sudah tua begini, pendengaran ibu masih bagus

    kok,! tambah ibu #uni. Aku mengangguk paham, lalu aku meminta ijin kepad ibu

    #uni untuk meminum teh yang dibuatkannya. Aku lalu bertanya kembali kepada

    Ibu #uni.

    7

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    8/25

    (ira&kira, ibu salat tahajudnya berapa lama. (emudian sehabis salat, ibu

    langsung tidur apa nggak-!

    Ibu salatnya paling sekitar 5; menit. Itu sudah termasuk doa dan

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    9/25

    bandar ojek di rumah kami. )ereka tinggal serumah karena memang mereka

    berdua belum ada yang menikah. )ereka kehilangan motor armada ojeknya

    dalam satu malam sekaligus. "enar&benar maling yang hebat.

    (ami disambut dengan tidak mengenakkan oleh "ang Ipul karena "ang

    +cil sedang ke kantor polisi untuk mengurus surat kehilangan. (ami sebetulnya

    paham, kenapa sikap "ang Ipul tidak mengenakkan kepada kami. "agaimana

    mungkin ia dapat bersikap ramah, jika ia habis kehilangan lima motornya yang

    menjadi sumber rejekinya.

    Akan tetapi, setelah kami mencoba bersikap ramah dan memberi tahu

    "ang Ipul bahwa kedatangan kami kerumahnya atas perintah "ang (umis. Ia

    berubah menjadi ramah.

    )aa$ "ang Ipul, jika kedatangan kami membuat "ang Ipul harus

    mengingat&ingat kembali kejadian yang tidak mengenakkan buat "ang Ipul. api

    maksud baik kami adalah untuk membantu "ang (umis mengungkap maling

    yang merajalela di kompleks kita,! aku membuka pembicaraan dengan sangat

    ramah.

    "ang Ipul tampak mengerti atas kedatangan kami. "ahkan ia berharap,

    segera terungkap siapa sebenarnya yang menjadi maling di kompleks kami.

    "ang Ipul, kira&kira "ang Ipul bisa menceritakankembali enggak, urutan

    kejadian ketika motor "ang Ipul dan "ang +cil hilang-! aku memulai pertanyaan

    pertama.

    7aktu itu sekitar jam setengah dua belas malam, saya dan +cil sudah

    tertidur. (arena capek sehabis membuat laporan pemasukan harian. *amun

    sebelum tidur, kami memasukkan motor&motor ke dalam gudang yang terletak di

    depan garasi. 2umlah motor yang kami masukkan berjumlah sepuluh motor.

    *amun ketika ingin memasukkan motor yang kesebelas sampai kelima belas,

    kami kelelahan. Akhirnya, kami membiarkan lima motor sisanya di dalam garasi

    saja. Setelah merantai kelima motor itu, kamipun segera masuk ke rumah. ak

    lama kemudian kami tertidur lelap.! "ang Ipul menerangkannya kepada kami

    dengan jelas.

    9

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    10/25

    "erarti taruhlah, sekitar jam setengah satu malam abang berdua sudah

    tertidur pulas-! tanyaku kembali.

    "ang Ipul mengangguk. Eli tampak sedang mencatat apa yang aku dan

    "ang Ipul bicarakan dengan seksama.

    Apakah ketika tertidur, Abang berdua mendengar suara yang aneh-!

    tanyaku lebih lanjut.

    (alo saya sih nggak kedengar apa&apa, tapi kata si +cil. 1ia ngedenger

    suara mobil yang parkir di depan rumah. api kata dia bukan suara mobil kecil,

    tapi kedengarannya seperti suara truk,! jawab "ang Ipul.

    Aku menunduk paham, lalu aku bertanya lagi.

    erus, "ang +cil bangun atau tidak- +ntuk mastiin keadaan di luar-!

    (ayaknya sih enggak karena kami berdua terlalu lelah,! jawab "ang Ipul

    penuh penyesalan.

    2adi kira&kira jam berapa "ang Ipul sama "ang +cil sadar kalo motor itu

    sudah nggak ada-! selidikku.

    (ami berdua sadar kalo motor kami hilang, sekitar jam setengah enam

    pagi. (arena jam segitulah biasanya kami bangun. 1i samping karena harus salat,

    kami juga harus bersiap karena jam enam pagi pegawai kami datang,! jawab "ang

    Ipul.

    (etika "ang +cil ngedengar suara mobil itu, kira&kira "ang +cil tahu

    nggak jam berapa-! selidikku lebih jauh.

    (ata dia sekitar jam setengah tiga pagi,! jelas "ang Ipul.

    Setelah mendengar dan merekam semua cerita "ang Ipul, kami pun segera

    pamit pulang karena ada satu rumah lagi yang menjadi tujuan kami, yaitu rumah

    )bah )arijah di blok E.

    1i tengah perjalanan menuju rumah )bah )arijan yang agak jauh itu,

    Iyan meminta kami untuk berhenti sebentar. (arena ia terlihat lelah, kami pun

    beristirahat di bawah pohon jambu air. (ami duduk di sebuah kayu yang tumbang.

    10

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    11/25

    Iyan pun menyeka keringatnya, lalu ia membuka tasnya dan mengeluarkan tempat

    minumnya. Ia tampak bangga karena ia merasa tidak rugi harus berat&berat

    membawa tempat minum. Ia meneguknya, setelah itu ia menawarkannya kepada

    kami. "enar&benar Iyan adalah anak yang sangat perhatian. Setelah Eli minum,

    maka giliranku untuk minum. Sekitar lima menit kami beristirahat, lalu kami pun

    meneruskan perjalanan.

    1i depan rumah )bah )arijan yang sederhana, kami melihat ada tiang

    dengan sangkar burung digantung di atasnya. *amun ada kesan ganjil dari

    sangkar burung tersebut. ernyata di dalamnya tidak ada seekor burung pun.

    )enurut in$ormasi dari "ang (umis, )bah marijan kehilangan burung

    perkutut kesayangannya.benar&benar maling telah membabi buta di kompleks

    kami, sampai&sampai burung perkutut saja bisa hilang, keterlaluan. )emangnya

    mereka telah kehilangan barang yang mau dicuri, kok tega&teganya mengambil

    burung perkutut kesayangan )bah )arijan.

    "aru saja aku ingin mengucapkan salam, di depan rumah )bah )arijan

    ada seorang kakek tua yang tengah duduk termenung. Ia tampak bersedih karena

    kehilangan sesuatu. Semakin dekat, kami dapat melihat semakin jelas, bahwa

    kakek tua itu tidak lain adalah )bah )arijan. )elihat kesedihan yang terpancar

    dari wajahnya, kami mengurungkan niat kami untuk meminta keterangan darinya.

    (arena sebelumnya kami pernah mendengar, kalau burung perkutut yang hilang

    itu adalah burung kesayangan )bah )arijan.

    )bah )arijan memang tinggal seorang diri karena istrinya telah

    meninggal dunia. 9asa cintanya yang terlalu kepada almarhumah istrinyalah yang

    membuat ia mengurungkan niatnya untuk menikah lagi. 9asa kesendirian itulah

    yang membuat ia merasa senang memelihara seekor burung perkutut.

    "ejo nama burung perkutut kesayangan )bah )arijan. "ejo dibeli oleh

    istrinya dari pasar burung, ketika "ejo masih kecil. Ia ingat betul, ketika itu *ek

    Iyoh membelikannya sebagai hadiah ulang tahunnya ke&=3. )ungkin karena

    alasan itulah )bah )arijan sangat sayang kepada burung itu. "urung itulah yang

    mengingatkannya kepada *ek Iyoh.

    11

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    12/25

    )elihat kemurungan )bah )arijan, kami pun mengurungkan niat kami

    dan segera kembali markas untuk melaporkan data yang kami peroleh. (ami pun

    tidak tahu sejauh mana kelompok kedua dapat mengumpulkan datanya. 1alam

    perjalanan menuju markas, kami melihat ada truk yang sedang melintas di depan

    kami. Sepertinya aku pernah melihat truk, tapi entah dimana. #ang menambah

    kecurigaanku adalah tampang sopirnya yang mencurigakan. api sepertinya tidak

    hanya ada satu orang dalam truk itu, ada dua orang lainnya di dalamnya. Entah

    insting dari mana, aku merasakan ada hal yang ganjil pada truk itu.

    Pengolahan Data

    Sesuai waktu yang dijadwalkan, kami pun bertemu di markas. 1i dalam

    sudah ada kelompok dua, Ari dan Ibnu. )ereka tampak sedang melepas lelah

    sambil berkipas&kipas. +dara sore hari ini memang agak panas, tidak seperti sore&

    sore sebelumnya. (ami pun naik ke atas markas. (ami segera bergabung dengan

    Ari dan Ibnu. angsung saja Iyan segera merobohkan badannya ke atas so$a. Ia

    langsung menghela na$as panjang. Sejurus kemudian, ia mengeluarkan tempat

    minumnya dari dalam tas yang tinggal sedikit.

    7ah, badanku rasanya pegal sekali. ulang&tulangku terasa remuk, dan

    kakiku rasanya mati rasa. Capek juga ya, berkeliling kompleks dengan berjalan

    kaki,! keluh Iyan memulai percakapan.

    Ah, lu mah emang nggak pernah capek sih. agi pula gua rasa, luh itukeberatan badan, makanya lu merasa capek. )akanya jadi laki&laki jangan manja

    dong0! sungut Eli menimpali Iyan.

    Iyan yang dicemberuti Eli, Acuh saja. Ia pura&pura tidak mendengar

    perkataan Eli. Ia malah asyik mengipas&ipas kepalanya. Ari dan Ibnu yang sudah

    melepas lelah dari tadi akhirnya angkat bicara.

    12

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    13/25

    'imana penyelidikan kalian- (alo kami sudah mendapatkan in$ormasi

    yang lengkap dari warga kompleks.! Ari menanyakan hasil penyelidikan

    kelompok kami. Selaku ketua kelompok, aku menjawab pertanyaan Ari.

    Semua target sudah berhasil kami dapatkan, hanya saja ada satu target

    yang tidak berhasil kami minta in$ormasinya.!

    Emangnya kenapakagak dapat-! Ibnu bertanya

    kami enggak tega tanyanya. (ayaknya dia masih bersedih atas kejadian

    kehilangan yang menimpanya,! Eli menjawab pertanyaan Ibnu.

    Emang siapa sih- (ok pake nggak tega segala,! tanya Ari penasaran.

    Itu loh, )bah )arijan, yang rumahnya di blok E. Ia kayaknya masih

    shock. Soalnya burung kesayangannya yang hilang. Aneh benar itu maling- (ok

    burung diambil segala,! jawab Iyan sambil kipas&kipas.

    #a, namanya juga maling. )ana punya perasaan dia. )aling itu nggak

    boleh ngliat barang nganggur,! celetuk Ibnu.

    #a, masa sih burung yang kagak ada harga ikut diambil juga,! jawab Eli

    keheranan.

    (emudian, Ibnu juga mengeluarkan kertas catatannya.

    +dahlah yang penting kita udah dapat semua in$ormasinya. Coba kita liat

    bareng, in$ormasi yang sudah kita dapatkan,! sahut aku yang tak sabaran.

    /ke0! jawab Ari juga yang tak sabaran.

    Eli lalu mengeluarkan kertas catatannya, yang berupa tabel yang berisi

    in$ormasi kehilangan yang dia catat dari wawancaraku dengan orang&orang yang

    kehilangan.

    *ama 2enis "arang "lok %erkiraan waktu

    kehilangan

    anggal

    (ejadian

    Ibu #uni e8e dan 9adio A Antara jam tiga

    > setengah lima

    pagi

    5? maret 6??=

    "ang +cil dan ; buah motor " Antara jam dua @ maret 6??=

    13

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    14/25

    "ang Ipul > empat pagi

    )bah )arijan "urung %erkutut C Antara jam tiga

    pagi > empat

    pagi

    maret 6??=

    %ak I8an 9ice Cooker dan(omputer

    1 Antara jam dua> empat pagi

    53 maret 6??=

    *ama 2enis "arang "lok %erkiraan waktu

    kehilangan

    anggal

    (ejadian

    %ak %arto 5 "uah )otor E Antara jam tiga

    & setengah lima

    pagi

    56 maret 6??=

    %ak "ejo 5 "uah )obil F Antara jam dua

    > empat pagi

    maret 6??=

    )as "uki 5 buah BC1 Antara jam dua

    pagi > empat

    pagi

    5 maret 6??=

    %ak Iswandi 5 buah

    andycam

    I Antara jam tiga

    > empat pagi

    55 maret 6??=

    Setelah kami melihat dan membandingkan kedu catatan itu, aku mencoba

    membuat analisis.

    2adi setelah melihat kedua catatan itu, kita bisa mengambil kesimpulan

    bahwa4

    5. %erkiraan jam operasi maling itu sekitar jam dua sampai jam

    setengah lima pagi

    6. )alingnya lebih dari dua orang, karena kalo dua orang terlalu

    sedikit jika dilihat dari barang yang dicuri. 1ua orang mengambil

    barang dan satu orang lagi mengawasi gerak > gerik "ang (umis.

    3. )aling ini termasuk maling yang pro$esional dan sudah mengawasi

    kompleks kita sejak lama.

    . )ereka sepertinya menggunakan kendaraan untuk mengangkut

    barang curian mereka.

    ;. ampaknya maling ini juga pecinta burung.

    Aku mencoba memberikan analisis bergaya Conan.

    14

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    15/25

    ampaknya empat orang temanku menyetujui analisis yang aku berikan.

    ali ini tampak dari kepala mereka yang mengangguk&angguk, ketika aku

    memberikan analisis.

    "erarti menurut lu, 'uh, maling ini sudah kenal wilayah kompleks kita,

    begitu,! tanya Ari.

    )aksud kamu, ada salah satu penghuni kompleks kita yang terlibat kasus

    pencurian ini. "egitu, 'uh-! Iyan sepertinya penasaran.

    Aku mengangguk setuju. Eli, Iyan, Ibnu, dan Ari tampak berpikir keras.

    )ereka berpikir, kira&kira siapa orang dalam yang aku maksudkan. )alah Ibnu

    terlihat berputar&putar sambil memegang kepalanya. Ia terlihat seperti seorang

    ilmuan yang memikirkan hal besar. Sedang Iyan, seperti biasanya menggigit jari

    ketika berpikir. anya Eli dan Ari yang terlihat santai ketika berpikir.

    7oy, kira&kira siapa, ya- 7arga kompleks kita yang terlibat,! Ibnu

    bertanya kepada kami. (ami pun hanya menggelengkan kepala, tidak tahu. ama

    kami berpikir. anpa terasa keringat mengalir dari atas kepala kami, turun ke arah

    wajah. /tak kami dipaksa berpikir keras.

    Ehm,, menurutku sangat mungkin jika ada warga kompleks kita yang ikut

    terlibat. (arena kompleks kita ini terdiri dari banyak gang yang bercabang. 2adi

    sangat mustahil jika orang luar dapat dengan leluasa mencuri di kompleks kita.

    (alau bukan ada orang dalam, mereka pasti nyasar.! Ari mendukung analisisku.

    api kira&kira, siapa yang terlibat-! Eli penasaran.

    (alo "ang (umis dan Cimot nggak mungkin. api siapa, ya-! Iyan

    mencoba sumbang pikir.

    /h ya0 (ira&kira ada yang ingat nggak- /rang tua misterius ini pindah ke

    kompleks kita.! Eli membuka pikiran kami.

    (alau idak salah ia pindah kesini dua minggu lalu deh,! sahut Iyan

    semangat.

    15

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    16/25

    (ayaknya memang ada hubungannya antara kepindahan kepindahan

    orang tua itu ke kompleks kita ini dengan kasus pencurian di kompleks kita ini,!

    Ari menjawab serius.

    Eh tahu ingat gak- (ira&kira sejak kapan kejadian&kejadian ganjil

    menimpa kompleks kita.! Eli lagi&lagi sumbang pikiran.

    emm,,,,,,,,,,,, kayaknya sehari setelah orang tua itu pindah deh,! kata

    Iyan tambah bersemangat.

    *ah, gua tahu sekarang,,! Aku meloncat kegirangan. Semua mata

    memandang ke arahku.

    (akek tua itu pindah ke kompleks kita dua minggu yang lalu. +dah gitu,

    kejadian ganjil mulai terjadi satu hari sesudah orang itu pindah. 1an anehnya

    kejadian itu hanya terjadi di depan rumah tua itu. %adahal, walaupun angker, dari

    dulu kita nggak ngliat tuh hal&hal yang aneh di depan rumah tua itu,! aku

    menjelaskan kegiranganku.

    /h ya0 'ua paham sekarang. 2adi setelah kejadian&kejadian ganjil itu,

    warga kompleks jadi takut ngeronda. 1an hasilnya maling itu dapat denganmudah berkeliaran.! Ari memberikan analisisnya yang mengagumkan. (ami

    semua merasa menemukan titik terang. Sepertinya kami mulai paham pola yang

    digunakan oleh segerombolan maling itu.

    2adi mereka memakai trik menakuti warga dengan hantu. Setelah setelah

    warga takut, maka mereka tidak berani melakukan ronda, yang hasilnya "ang

    (umis dan Cimot harus berkeliling kompleks yang lumayan luas ini. 2adi ketika

    "ang (umis dan Cimot berada di daerah blok A maka mereka mulai beroperasi di

    daerah blok F.! Iyan memberikan analisisnya juga.

    (ami semua terkagum&kagum mendengar analisis Iyan yang begitu

    cemerlang. api persoalan tampaknya belum selesai sampai di situ saja. (ami

    masih mereka&reka, kira&kira siapa orang dalam yang terlibat dalam komplotan

    penjahat ini.

    16

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    17/25

    Sepertinya, Conan membantu kami. Seketika juga kami saling

    berpandangan. Semenit kemudian kami tersenyum dan akhirnya melompat

    bersama kegirangan.

    )bah "untung0! seru kami bersamaan.

    )emang sangat memungkinkan jika )bah "untung terlibat dalam

    komplotan maling ini. %ertama ia adalah orang baru di kompleks kami. (edua ia

    adalah seorang dukun. entunya ia punya ilmu untuk memanggil hantu&hantu itu

    datang ke kompleks kami. 1an ketiga, sangat memungkinkan jika barang&barang

    curian itu disimpan terlebih dahulu di dalam rumah tua itu.

    %ersoalan selanjutnya adalah tinggal bagaimana mencari bukti keterlibatan

    )bah buntung dalam kasus pencurian ini. idak mungkin kami asal menuduh

    )bah "untung tanpa adanya bukti. "isa&bisa nanti kami dituduh mem$itnah )bah

    "untung.

    (ami memutuskan berkumpul lagi besok di markas untuk membicarakan

    bagaimana caranya mencari bukti keterlibatan )bah "untung. Semakin cepat

    kami mendapatkan bukti, maka semakin cepat pula kompleks kami kembali aman.

    Mencari Bukti

    Sore itu, kami berlima sudah berkumpul di markas. )uka kami tampak

    bersemangat karena tinggal selangkah lagi kami dapat mengungkap kasus

    pencurian yang selama ini terjadi di kompleks kami. (ami melihat Conan

    tersenyum kepada kami di balik awan.

    Sebelum kita masuk ke dalam rumah )bah "untung, kita harus

    menyusun strategi agar rencana kita berjalan lancar,! seperti biasanya Ari selalu

    memulai pembicaraan.

    17

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    18/25

    (enapa sih kita harus ke dalam rumah tua itu,! sahut Iyan tampak

    keberatan.

    Ah, bilang saja memang lu penakut,! ucap Eli ketus.

    +deh jangan mulai lagi. #ang penting sekarang kita harus menyusun

    rencana yang baik,! timpal Ibnu tampak membela Iyan.

    (ita harus memecah tim lagi menjadi dua. im pertama bertugas

    mengawasi rumah )bah "untung dari luar. 1an jika ada kesempatan, maka tim

    pertama masuk ke dalam. Sedangkan, tim kedua menghubungi "ang (umis untuk

    berjaga&jaga agar tidak terjadi apa&apa,! Ari membagi tugas.

    im pertama terdiri dari empat orang, yaitu eguh, Ibnu, Eli, dan Iyan,!

    tambah Ari.

    (ok aku masuk tim pertama sih-! Iyan tampak keberatan.

    enang, #an kamu hanya bertugas di luar selama Ibnu dan eguh masuk

    ke dalam,! Ari menenangkan Iyan.

    Aku juga nggak mau menunggu di luar bersama Iyan, malas,! Eli

    ampaknya juga keberatan.

    +dah deh, jangan mulai lagi. "isa nggak sih kalian nggak berantem.

    (ayak air sama minyak saja. Sekali&kali akur kek0! Ibnu membujuk keduanya.

    Iya, kali ini lu ngalah, ya0 1emi kita, demi kompleks kita,! Ari ikut

    membujuk.

    #a udah, tapi kali ini aja, ya0! akhirnya Eli menyerah.

    Aku juga minta maa$ deh. Aku janji gak akan berantem lagi.! Iyan

    mencoba ramah kepada Eli.

    Aku juga meminta maa$ karena aku juga selalu mengejek kamu,! Eli pun

    meminta maa$ kepada Iyan.

    *ah, gitu donk. (alo gitu kan enak dilihatnya.! Aku senang akhirnya

    mereka kembali berkawan.

    18

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    19/25

    /ke, jadi kita sepakat, ya0 1an biar gua nanti yang menghubungi "ang

    (umis,! Ari menambahkannya.

    (ami lalu membuat lingkaran dan bergandeng tangan membaca doa agar

    misi kami berjalan dengan lancar.

    Amin.! (ami pun mengakhiri doa dan segera melaksanakan tugas kami

    masing&masing. (ami lalu pulang ke rumah masing&masing untuk mempersiapkan

    barang&barang apa saja yang harus kami bawa. Suasana hati kami bergembira

    bercampur cemas. (arena ini adalah kasus pertama kami.

    Sore mulai turun, langit memerah. Senja pun tiba.

    Sinichi masuk ke dalam rumah tua

    2am tjuh malam adalah waktu yang kami sepakati untuk memulai misi

    kami. Setelah salat )aghrib dan makan malam, kami pun pamit kepada orang tua

    kami masing&masing dengan alasan ingin mengerjakan tugas bersama. (ami

    berkumpul sebentar di markas untuk melakukan persiapan. Iyan seperti biasa

    selalu saja repot dengan barang bawaannya. Ia tampak memakai tas ransel yang

    entah ada apa di dalamnya, topi petualang dan jaket hangat. 1an tak lupa, ia pun

    ikut serta membawa sinichi. "erbeda dengan Iyan, Ibnu tampak santai sekali. Ia

    hanya menggunakan celana pendek dan sarungyang diikat di pinggangnya. Ia juga

    tampak memegang senter besar. Eli malam itu tampil tomboy sekali. Ia memakai

    celana tentara dan kaos yang sangat serasi dengan warna hijau loreng celananya.

    Ia juga tampak membawa teropong yang dikalungkan di lehernya. Ia bilang

    bahwa teropong ini dapat melihat di dalam kegelapan. Aku dan Ari terlihat biasa,

    kami hanya menggunakan kaos yang hanya dilapisi oleh jaket serta celana

    panjang.

    ak lama kemudian, Ari mengeluarkan tiga buah walky talky dari dalam

    tas pinggangnya. Ia lalu memberikan kepadaku, Iyan, dan satu lagi buatnya.

    )enurutnya benda itu berguna sebagai alat komunikasi di antara kami. (ami

    seperti kelompok detekti$ remaja sungguhan.

    19

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    20/25

    ak berapa lama kemudian, kami berpisah menuju tempat kami masing&

    masing. Aku, Iyan, Eli, dan Ibnu menuju rumah tua. Sedangkan, Ari tampak

    berjalan menuju pos satpam untuk menghubungi "ang (umis.

    ak lama kemudian, kami selaku tim satu sudah tiba di tempat kami, yaitu

    didepan rumah tua yang terkenal angker itu. Ibnu lalu berjalan duluan sambilm

    menunduk mengawais keadaan. Ia lalu masuk pekarangan rumah tua itu. Iyan

    yang biasanya bersikap manja dan penakut, entah karena apa kini ia terlihat lebih

    berani dan tidak manja. Sinichi tampak aman di dalam pelukannya.

    Setelah diberi aba&aba oleh Ibnu, kami bertiga pun mulai mengikuti

    langkah Ibnumasuk ke dalam pekarangan rumah tua itu. (ami hampir tak percaya,

    bahwa kami beranimasuk ke dalam pekarangan rumah tua itu, lewat depannya

    saja dulu kami tak ada yang berani. Sungguh ajaib. )emang jika tekad sudah

    bulat, maka takkan ada halangan apapun yang menghalangi.

    alu, kami memilih tempat yang kami anggap aman untuk bersembunyi

    mengawasi rumah tua itu. (ami berlindung di bawah beringin besar yang daunnya

    lebat, sampai&sampai daunnya menyentuh tanah. 1ari bawah beringin, kami dapat

    dengan jelas mengawasi rumah tua itu tanpa harus khawatir terlihat oleh orang itu.

    1ari sini kami dapat dengan jelas mencium bau kemenyanyang berasal dari dalam

    rumah tua itu. Entah buat apa orang tua itu membakar kemenyan di dalam

    rumahnya. 2ika untuk mengusir nyamuk, kenapa tidak memakai obat nyamuk

    saja. Entahlah, setelah 5; menit kami menunggu, Ari tampak menghubungi kami.

    (rkk, (rkk, tes,,tes,,halo,, 'uh,, lu bisa denger suara gua nggak- Copy,

    ganti. 'uh, jawab,, &ganti&-! suara Ari tampak terdengar jelas.

    (rrkk,,krrkk,, 9i, ya gua bisa ngedenger jelas suara lu, ganti,! aku

    menjawabnya.

    'uh....krrrkk,,,krrkk, kalo gua gak ketemu "ang (umis nih0 1i pos

    satpam gak ada orang nih0 (ira?kira ia sekarang ada dimana ya- Copy,! Ari

    memberi tahu

    Coba lu ce (rrkkhh ..,, liat di gedung pertemuan, kali aja dia lagi ngontrol

    disana (rrkkhh... (rrkkhh,, ganti! aku memberi saran.

    20

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    21/25

    (rrkkhh,, (rrkkhh..,, oke deh,, ganti,! jawab Ari mengakhiri

    pembicaraan.

    ak lama kemudian, pintu rumah tua itu terbuka, krekkk00 (ami berempat

    menahan napas. akut, lalu pintu terbuka semakin lebar. 1ari dalamnya keluar

    sesosok orang tua dengan menggunakan tongkat dan berjalan agak pincang. Ia

    berpakaian serba hitam, memakai kalung, gelang, dan juga cincin. (ami menahan

    napas. "egitu seramnya tampang orang tua itu. 1ia adalah )bah "untung.

    ampaknya )bah "untung ingin keluar rumah. api entah kemana.

    1engan susah payah, ia menutup pintu kembali. Ia tampaknya tidak mengunci

    rumahnya. alu Sinichi terlepas dari genggaman Iyan. Sebelum sempat )bah

    "untung menutup pintu dengan rapat, Sinichi masuk ke dalam rumah. (ami kaget

    bukan kepalang. Iyan yang ingin berteriak, langsung ditutup mulutnya dengan

    tangan Ibnu. Sinichi masuk tanpa dilihat oleh )bah "untung. Sangat lambat ia

    berjalan. (ami saling berpandangan, tidak menyangka akan bertemu )bah

    "untung secara dekat. alu ia tampak menuju pekarangan, kemudian berbelok ke

    arah jalan raya. Ia berjalan dan akhirnya semakin jauh.

    Setelah keadaan dirasa aman dan )bah "untung sudah tidak terlihat lagi,

    Ibnu melepaskan genggamannya dari mulut Iyan. Ibnu lalu melihat ke arahku.

    Iyan tampak pucat karena kucing kesayangannya masuk kedalam rumah tua itu.

    (ami tak tega melihat mata Iyan yang hampir berkaca&kaca. enang #an, 'ua

    janji Sinichi pasti kembali ke pelukan lulagi,! Aku menenangkan Iyan yang

    hampir pecah tangisnya.

    Iya, #an. 'ua juga bakal ngebalikin kucing itu karena gua tahu dia itu

    kucing kesayangan lu,! ucap Eli bersikap dewasa kepada Iyan.

    Setelah mendengar ucapan kami, ia pun kembali tenang. (ami pun lalu

    mengambil napas bersama&sama. (ami bersiap masuk ke dalam rumah tua yang

    terkenal angker itu dengan segala resiko yang akan kami tanggung bersama&sama.

    Sebelumnya, aku menghubungi Ari lewat walky talky.

    (rrkkhh,, (rrkkhh.. Ari, bisa ngedenger suara gua nggak, copy, ganti,!

    aku memanggil Ari.

    21

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    22/25

    2auh di sana, Ari sedang berjalan menuju gedung pertemuan untuk

    memberi tahu "ang (umis mengenai rencana kami, mendengar aku

    memanggilnya, Ari menghentikan langkahnya.

    (rrkkhh,, (rrkkhh,, ya, ada apa, huh- 'ua ngedengar jelas kok suara lu0

    Copy gitu,! Ari pun menjawab panggilanku.

    9i,, (rrkkhh,, (rrkkhh,, kayaknya kita memakai rencana ", kami harus

    masuk ke dalam rumah tua itu karena Sinichi lepas dan masuk ke dalam. (ami

    berniat menyusul Sinichi ke dalam, copy, ganti! jelasku kepada Ari.

    /ke, hati&hati, ya0 (rrkkhh,, (rrkkhh,, tapi )bah "untung sudah keluar

    apa belum- Copy gitu,! sahut Ari bertanya.

    (rrkkhh,, (rrkkhh,, kayaknya dia sudah keluar. 1an kayaknya perginya

    lumayan lama deh,, ganti copy,! aku menjawab.

    Setelah Ari tahu bahwa kami berempat akan masuk kedalam rumah tua,

    Ari pun mempercepat langkahnya menuju gedung pertemuan mencari "ang

    kumis. (ami pun akhirnya masuk ke dalam rumah tua itu. 2antung kami berdegup

    kencang ketika pintu yang sudah rapuh itu dibuka oleh Ibnu. (reekk,, Suara pintuberdecit. 1engan masih mengendap&endap kami akhirnya sudah berada di rumah

    itu. %intu lalu kami tutup lagi.

    ernyata di dalam rumah tua itu terdapat ,,,,,,,,, kami pun menahan napas

    saking kagetnya. anpa terasa tangan kami berempat berpegangan erat.

    )bah "untung, akhirnya keluar

    "erdasarkan hasil rapat warga pada malam minggu yang lalu, bahwa pada

    malam ini akan diadakan rapat susulan. 9apat susulan ini untuk membicarakan

    perkembangan penyelidikan "ang (mis. "ang (umis diperintahkan oleh %ak 9

    untuk mengawasi gerak&gerik kakek tua yang tinggal di rumah tua itu, yang

    kemudian kami sebut sebagai )bah "untung.

    22

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    23/25

    7arga mulai berdatangan menuju ke gedung pertemuan. idak seperti

    rapat sebelumnya yang diguyur hujan, malam ini langit terlihat cerahdan dipenuhi

    oleh bintang yang tampak genit berkedip&kedip. Cimot tampak sedang

    mempersilahkan masuk para peserta rapat.

    9apat malam itu dimulai tepat jam setengah delapan. Setelah %ak 9

    membuka rapat itu, "ang (umis disuruhnya untuk melaporkan hasil

    penyelidikannya.

    Assalamu:alaikum, selamat warga kompleks yang tentunya sudah agak

    bahagia,,,,! "ang (umis membuka laporannya. Ia tampak berwibawa, dengan tak

    lupa mengusa&usap kumisnya.

    2adi, setelah "ang (umis dengan susah payah mengawasi )bah "untung

    bersama Cimot, asisten setia saya,,,,!

    "ang kumis tampaknya tidak lupa terhadap Cimot. Cimot yang namanya

    disebut&sebut tampak merah mukanya.

    1apat "ang (umis simpulkan bahwa ,,,,! "elum selesai ia menyelesaikan

    laporannya, ia menghentikan ucapannya. ernyata, orang yang selama ini kamicurigai datang ke rapat yang sedang berlangsung. )bah "untung hadir ke rapat

    warga. Cimot yang berada di belakangnya langsung dapat melihat )bah "untung

    sedang berjalan ke arah warga yang sedang mengikuti rapat. Ia lalu mengikutinya

    dari belakang.

    )bah "untung berjalan dengan santai, walaupun dia menggunakan

    tongkat karena kaki kanannya tampaknya sudah tidak dapat digunakan lagi.

    Seperti biasa, ia memakai baju serba hitam lengkap dengan kalung, gelang, dan

    cincin. Semua warga yang hadir tampak menahan napasnya. "ang kumis yang

    sedang bicara tadi, lalu melihat ke arah %ak 9. ampaknya ia menunggu perintah

    dari %ak 9 mengenai tindakan apa yang harus dia ambil. %ak 9 melihat bang

    kumis. 1ari tatapan matanya tampak ia memerintahkan "ang (umis untuk tidak

    berbuat apa&apa dulu. "ang (umis pun paham maksud %ak 9.

    Assalamu:alaikum, maa$ saya mengganggu. api sudah sejak lama

    sebenarnya saya berniat berkenalan dengan kalian semua. api saya merasa tidak

    23

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    24/25

    enak. akut kalian tidak akan menerima saya,! ucap )bah "untung dengan suara

    seraknya.

    Alah udah deh, jangan pake basa basi segala, )bah. "ang (umis tunggu

    apalagi. Ayo, segera amankan orang tua itu0! teriak "ang Ipul kesal.

    Iya, ayo "ang (umis tunggu apalagi. Itu orangnya ada di hadapan kita0!

    Sahut salah satu warga lainnya.

    Suasana berubah jadi tak terkendali. %ara warga terpancing amarahnya

    melihat )bah "untung. ampir saja mereka menghakimi )bah "untung, andai

    saja Ari tidak segera menghentikan warga yang mulai marah.

    enang, "apak&bapak, Ibu&ibu, dan hadirin semuanya,,,,!teriak Ari

    menghentikan tindakan warga. 7arga yang tadinya marah, kontan saja terdiam

    semuanya. )ereka heran kenapa tiba&tiba ada seorang anak yang berteriak.

    )ereka semuanya lalu melihat ke arah Ari. Ari kemudian maju ke depan warga

    dan mulai mengatur napasnya. "utuh beberapa menit untuk Ari mengatur

    napasnya. Setelah tenang, ia lalu berbicara.

    )aa$ %ak 9 kalau tindakan saya lancang. api saya meminta ijin untukberbicara sebentar saja,! ucap Ari meminta ijin kepada %ak 9t.

    Setelah %ak 9 memberikan ijinnya, "ang (umis lalu memerintahkan

    warga untuk kembali ke tempat duduknya. ernyata, dalam perjalanan menuju

    gedung pertemuan tadi, eguh memberi in$ormasi kepada Ari mengenai )bah

    "untung.

    adirin sekalian, nama saya Ari. Saya beserta empat orang lainnya sudah

    lama menyelidiki perihal )bah "untung. 1an malam ini, empat teman saya sudah

    berada di dalam rumah tua itu. (emudian mereka memberikan in$ormasi yang

    sangat penting,! Ari menjelaskan maksudnya kepada warga yang sudah duduk

    tenang. /rang tuaku dan Iyan tampak khawatir.

    Sebelumnya saya meminta maa$ terlebih dahulu kepada )bah "untung

    jika kami tidak sopan masuk ke dalam rumah )bah tanpa permisi,! Ari berkata

    kepada )bah "untung.

    24

  • 7/21/2019 Saat Beraksi

    25/25

    /h, tidak apa&apa.ini semua salah saya, kok. Sehingga kalian berpikir

    yang tidak&tidak mengenai saya,! jawab )bah "untung bijak.

    2adi menurut in$ormasi yang saya terima dari mereka, )bah "untung ini

    sebenarnya tidak terlibat apa&apa. Ia hanya menjadi korban kambing hitam saja.

    1an mengenai siapa maling sebenarnya, empat kawan saya itu telah

    menangkapnya,! jelas Ari.

    7arga yang hadir berdecak kagum, namun orang tuaku dan Iyan tampak

    khawatir. akut terjadi apa&apa terhadap anak mereka.

    api tenang saja, /m dan ante, Iyan dan eguh tidak kenapa&kenapa

    kok. )alah sekarang mereka menunggu kita di sana,! ucap Ari menenangkan

    orang tua Iyan dan eguh. Setelah Ari menyelesaikan penjelasannya, )bah

    "untung yang dari tadi tidak tahu masalah kini paham, dan tampaknya ia menjadi

    tenang karena semua masalahnya sudah selesai.

    %ak 9 lalu mengambil alih pembicaraan.

    "aiklah wargaku, sebelumnya kita seharusnya bangga kepada anak&anak

    kita yang telah dengan berani memecahkan kasus ini. 1an saya selaku ketua 9 dilingkungan ini, ingin meminta maa$ kepada )bah "untung atas kejadian ini.

    Selanjutnya, saya perintahkan "ang (umis dan Cimot untuk segera ke rumah

    tuaitu membawa maling itu ke sini.! %erintah %ak 9.

    aksanakan, komandan0! jawab "ang (umis tegas.