selasa, 13 desember 2011 jelang natal tiket … · mendesak, pt kai akan menam-bah ka fakultatif....

1
SELASA, 13 DESEMBER 2011 7 M EGAPOLITAN Korban Pelecehan Ingat Ciri-Ciri Pelaku POLRES Depok membawa EK, 44, istri Kanit Reskrim Polsek Pamulang Ajun Komisaris TS, ke rumah sakit, untuk memastikan adanya tindak pemerkosaan. EK yang tinggal sendiri di rumahnya di Cibinong, Depok, Jawa Barat, dirampok pada Minggu (11/12) dini hari. Selain membawa kabur telepon seluler Nokia C6, korban juga mendapat perlakuan kasar secara seksual. Kasatreskrim Polres Depok AKB Febriansyah menyebutkan korban hanya melihat seorang pelaku. Orang itu menutup muka menunjukkan dia takut dikenali korban. Pada saat kejadian, AKP TS sedang bertugas. Menurut te- tangga, TS jarang pulang ke rumah. Pasangan EK dan TS dikaruniai dua anak. Anak su- lung kuliah dan kos di Bekasi, sedangkan yang SMP tinggal bersama kakeknya di Cilodong, Bogor. Untuk menyelidiki kasus ter- sebut, kepolisian menurunkan juga Detasemen Provos mengan- tisipasi kemungkinan adanya keterlibatan sang suami atau oknum yang tidak menyukai keluarga tersebut. Polisi telah memeriksa kedua anak korban. Korban sendiri di- dampingi orangtua dan suami telah memberikan penjelasan ke Polres Depok. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, pe- laku tidak memerkosa EK. “Keterangan yang diperoleh petugas, kejadian itu bukan pe- merkosaan. Pelaku melecehkan secara seksual dengan meme- gang alat vital korban. Pelaku satu orang,” terangnya. Mata dan tangan korban di- lakban. Saat itulah terjadi pele- cehan seksual. “Suaminya tiba di rumah pukul 04.20 WIB atau sejam setelah kejadian. TS yang membuka lakban lalu menele- pon Polres Depok,” lanjutnya. Polisi belum memastikan apa- kah ada rekayasa di balik kasus tersebut atau murni kriminal yang dilakukan penjahat kam- buhan. Di lokasi kejadian, penyi- dik menemukan jendela rumah korban dirusak. Menurut seorang petugas, jika pelaku memegang telepon seluler milik korban, pihaknya tidak akan kesulitan melacak. “Polisi punya alat canggih untuk mengidentifikasi,” paparnya. Atas dasar itulah, ia sangat yakin pelaku dapat segera ditangkap. Apalagi korban lihat ciri-ciri khu- sus pelaku. (NY/ED/KG/J-1) PENERTIBAN AREA PEKUBURAN: Seorang warga membongkar bangunan rumahnya yang berada di area pekuburan China di Kebon Nanas, Jakarta Timur, kemarin. Pembongkaran tersebut dilakukan setelah peringatan pelarangan permukiman di area pekuburan dari Pemkot Jakarta Timur demi ketertiban dan keamanan lingkungan. MI/IMMANUEL ANTONIUS Jelang Natal Tiket Kereta Habis Terjual VINI MARIYANE ROSYA P ERAYAAN Natal masih dua pekan lagi. Na- mun, tiket kereta api kelas bisnis maupun eksekutif tujuan beberapa kota di Jawa sudah terjual habis. Evi, salah seorang petugas tiket Agen Citra Alam Wisata di Taman Topi, Jalan Kapten Mus- lihat, Kota Bogor, menyebutkan tiket keberangkatan Jakarta- Yogyakarta pada 23, 24, dan 25 Desember sudah habis sejak jauh hari. Begitu juga tanggal kepulangan Yogyakarta-Jakarta pada 26 dan 27 Desember, sudah tutup buku. “Padahal harga tiket naik hampir 100%,” cetusnya, kemarin. Hal yang sama terjadi pada pembelian tiket menjelang Ta- hun Baru. Untuk tanggal 30 sudah habis dan kepulangan tanggal 2 Januari sudah penuh terpesan. Yang masih ada kursi untuk keberangkatan tanggal 29, tapi dalam waktu dekat juga pasti sudah penuh,” kata Evi. Di Jakarta, warga yang ingin berlibur menggunakan kereta api jarak jauh juga harus me- ngelus dada. Tiket semua jurus- an pada 22, 23, dan 24 Desember telah ludes terjual. “Tapi untuk tanggal 26 masih ada sebagian,” ucap Kepala Humas Daop I Ma- teta Rijalulhaq. Menurut Mateta, lonjakan per- mintaan tiket berlangsung sejak pekan lalu. PT KAI juga telah mengantisipasi lonjakan penum- pang dengan memaksimalkan panjang rangkaian KA. Setiap rangkaian ditambahkan dua kereta. “Transformasi baku itu ada tujuh kereta di satu rangka- ian. Jadi seharusnya ada tamba- han 50-100 tempat duduk.” Saat ini PT KAI sedang mem- pertimbangkan untuk menam- bah tiket jurusan Gambir-Solo. “Tapi berapa jumlah tiketnya, segera kami beri tahu.” Humas PT KAI Sugeng Pri- yono mengatakan pihaknya telah memprediksi kepadatan penumpang pada 22 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012. “Terutama untuk tujuan Yogya- karta dan Solo karena ini tujuan favorit liburan akhir tahun,” kata Sugeng. Menurut Sugeng, jika kondisi mendesak, PT KAI akan menam- bah KA fakultatif. “Kami akan melihat apa sarananya memung- kinkan. Jurusan yang dapat di- jalankan kereta fakultatif ya KA Cireks jurusan Cirebon.” Untuk tarif, pihaknya akan menerapkan sistem eksibilitas. Semakin mendekati tanggal liburan, harga mendekati batas atas penjualan. “Jadi bukan ke- naikan. Batas atas tiap jurusan berbeda-beda. Kira-kira perbe- daan harga dari tarif batas ba- wah itu sekitar 17%-20%.” Pesawat Hal serupa terjadi pada peme- sanan dan penjualan tiket maska- pai penerbangan. SO Batavia di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, mi- salnya, mengalami peningkatan pemesanan tiket sekitar 10%. Yusuf, staf bagian tiket maska- pai penerbangan Batavia, menye- butkan kebanyakan penumpang memesan untuk keberangkatan 20-24 Desember. Tujuan terba- nyak ialah Medan, Manado, Makassar, Palangkaraya, dan Denpasar. Tingginya pemesanan mem- buat harga tiket pesawat pun me- ningkat. “Harga promo sudah ha- bis terjual. Saat ini yang tersedia kebanyakan untuk kursi reguler dan premium.” (DD/J-1) [email protected] Jika situasi mendesak, PT KAI akan menambah kereta fakultatif khususnya tujuan Yogyakarta dan Solo yang merupakan favorit liburan akhir tahun. Kebanyakan penumpang pesawat memesan untuk keberangkatan 20-24 Desember.” Yusuf Staf tiket Batavia Air K EMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai PTPN VII (Persero) berhasil mengimplementa- sikan teknologi informasi (TI) sebagai sarana transformasi bisnis yang menjadi bagian integral dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Pengakuan keberhasilan tersebut berupa penghargaan Information Technology (IT) Gover- nance Award 2011. PTPN VII meraih terbaik I untuk kategori BUMN perkebunan, pertanian, ke- hutanan, dan perikanan, bersama 14 perusahaan BUMN yang terbagi dalam 8 kategori. Menurut Direktur SDM dan Umum PTPN VII H. Budi Santoso, pada awalnya TI merupakan alat pendukung proses otomatisasi pembuatan laporan, analisis teknis dan keuangan, dan kemudian didayagunakan sebagai sarana yang mampu memberikan peluang peningkatan usaha dalam penciptaan dan pengembangan inovasi produk dan jasa serta layanan. “Selanjutnya TI menjadi sarana transformasi bisnis, yang tidak terpisahkan dari seluruh kegiatan bisnis peru- sahaan,” kata dia. Pendayagunaan tata kelola TI di PTPN VII dapat terealisasi dan terimplementasi dengan baik karena peran aktif kepemimpinan manaje- men puncak perusahaan. Hal itu sesuai dengan pengertian IT Gover- nance yang menyatakan bahwa tata kelola merupakan tanggung jawab direksi sebagai bagian integral dari GCG, yang mencakup kepemimpinan, struktur organisasi, dan proses yang memastikan bahwa TI dapat memperta- hankan dan memperluas pencapaian strategi dan tujuan perusahaan. Akhirnya memang hanya perusahaan yang telah menerapkan GCG yang mampu mene- rapkan good IT governance. “Melalui tata kelola TI dapat sepenuhnya dipertangungjawabkan nilai manfaat dan return yang dihasilkan sesuai dengan yang dijanjikan saat anggaran disetujui, juga untuk risiko bisnis yang muncul berkaitan dengan TI dapat dimitigasi,” ujarnya. Penghargaan IT Governance Award 2011 diserahkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN Kementerian BUMN A. Pandu Djajato bersamaan dengan rangkaian Rakor IT Governance yang diikuti per- wakilan BUMN di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Kamis (24/11). Untuk PTPN VII diterima oleh Manajer Bagian TI Bambang Sunaryo mewakili Direktur Utama PTPN VII. Penilaian IT Governance Awarda 2011 yang diselenggaraan Kementerian BUMN dilakukan oleh pihak independen yang melibatkan akade- misi dan praktisi/konsultan dengan kriteria: IT masterplan; arsitektur informasi; prinsip kebi- jakan, standar, dan SOP TI yang telah disusun; struktur dan mekanisme organisisasi TI; dan information technology valuation. Kemudian key performance indicator pelaksa- naan TI; layanan TI; laporan pencapaian tingkat layanan; perencanaan kapasitas layanan TI; manajemen risiko TI; laporan kinerja TI pada manajemen; dan evaluasi (nilai manfaat) pasca implementasi teknologi informasi. Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral Kementerian BUMN yang juga Ketua Dewan Juri IT Governance Award 2011 Wahyu Widayat mengatakan pemberian award ini merupakan agenda rutin Kementerian BUMN untuk meningkatkan pemanfaatan IT di perusa- haan BUMN. Pemberian penghargaan tersebut bersamaan dengan Rakor IT Governance yang beberapa pokok bahasannya antara lain strategi implementasi dan manajemen perubahan, kese- larasan antara strategi bisnis dan master plan TI, peran strategik BOC-BOD pada IT Governance, keselarasan IT strategic plan dengan business plan, dan teori serta praktek IT Governance. Selain PTPN VII dan PTPN V, juga diberikan award kategori jasa profesional kepada PT Su- cofindo; kategori konstruksi PT Wijaya Karya; kategori industri manufaktur diraih PT Industri Telekomunikasi Indonesia dan PT Semen Gresik; kategori transportasi dan pergudangan kepada PT Kereta Api Indonesia dan PT Garuda Indonesia; dan kategori utility energy dan mineral kepada PT Pertamina dan PT Telkom. Untuk kategori jasa keuangan nonperbankan diraih PT Permodalan Nasional Madani dan PT Kliring Berjangka Indonesia, sedangkan kategori jasa keuangan perbankan diberikan kepada PT Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia. (S-25) PTPN VII Raih IT Governance Award 2011 Piagam dan piala Terbaik I IT Governance Award Tahun 2011. FOTO-FOTO DOK PTPN Manajer Bagian TI PTPN VII Bambang Sunaryo saat menerima penghargaan IT Governance Terbaik I kategori BUMN perkebunan, pertanian, kehutanan dan perikanan.

Upload: trinhkhanh

Post on 06-Sep-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 13 DESEMBER 2011 Jelang Natal Tiket … · mendesak, PT KAI akan menam-bah KA fakultatif. “Kami akan melihat apa sarananya memung-kinkan. Jurusan yang dapat di-jalankan

SELASA, 13 DESEMBER 2011 7MEGAPOLITAN

Korban Pelecehan Ingat Ciri-Ciri PelakuPOLRES Depok membawa EK, 44, istri Kanit Reskrim Polsek Pamulang Ajun Komisaris TS, ke rumah sakit, untuk memastikan adanya tindak pemerkosaan.

EK yang tinggal sendiri di rumahnya di Cibinong, Depok, Jawa Barat, dirampok pada Minggu (11/12) dini hari. Selain membawa kabur telepon seluler Nokia C6, korban juga mendapat perlakuan kasar secara seksual.

Kasatreskrim Polres Depok AKB Febriansyah menyebutkan korban hanya melihat seorang pelaku. Orang itu menutup muka menunjukkan dia takut dikenali korban.

Pada saat kejadian, AKP TS sedang bertugas. Menurut te-tangga, TS jarang pulang ke rumah. Pasangan EK dan TS dikaruniai dua anak. Anak su-lung kuliah dan kos di Bekasi, sedangkan yang SMP tinggal bersama kakeknya di Cilodong, Bogor.

Untuk menyelidiki kasus ter-sebut, kepolisian menurunkan juga Detasemen Provos mengan-tisipasi kemungkinan adanya keterlibatan sang suami atau oknum yang tidak menyukai keluarga tersebut.

Polisi telah memeriksa kedua anak korban. Korban sendiri di-

dampingi orangtua dan suami telah memberikan penjelasan ke Polres Depok. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, pe-laku tidak memerkosa EK.

“Keterangan yang diperoleh petugas, kejadian itu bukan pe-merkosaan. Pelaku melecehkan secara seksual dengan meme-gang alat vital korban. Pelaku satu orang,” terangnya.

Mata dan tangan korban di-lakban. Saat itulah terjadi pele-cehan seksual. “Suaminya tiba di rumah pukul 04.20 WIB atau sejam setelah kejadian. TS yang membuka lakban lalu menele-

pon Polres Depok,” lanjutnya.Polisi belum memastikan apa-

kah ada rekayasa di balik kasus tersebut atau murni kriminal yang dilakukan penjahat kam-buh an. Di lokasi kejadian, penyi-dik menemukan jendela rumah korban dirusak.

Menurut seorang petugas, jika pelaku memegang telepon seluler milik korban, pihaknya tidak akan kesulitan melacak. “Polisi punya alat canggih untuk mengidentifikasi,” paparnya. Atas dasar itulah, ia sangat yakin pelaku dapat segera ditangkap. Apalagi korban lihat ciri-ciri khu-sus pelaku. (NY/ED/KG/J-1)

PENERTIBAN AREA PEKUBURAN: Seorang warga membongkar bangunan rumahnya yang berada di area pekuburan China di Kebon Nanas, Jakarta Timur, kemarin. Pembongkaran tersebut dilakukan setelah peringatan pelarangan permukiman di area pekuburan dari Pemkot Jakarta Timur demi ketertiban dan keamanan lingkungan.

MI/IMMANUEL ANTONIUS

Jelang Natal Tiket Kereta Habis Terjual

VINI MARIYANE ROSYA

PERAYAAN Natal masih dua pekan lagi. Na-mun, tiket kereta api kelas bisnis maupun

eksekutif tujuan beberapa kota di Jawa sudah terjual habis.

Evi, salah seorang petugas tiket Agen Citra Alam Wisata di Taman Topi, Jalan Kapten Mus-lihat, Kota Bogor, menyebutkan tiket keberangkatan Jakarta-Yogyakarta pada 23, 24, dan 25 Desember sudah habis sejak jauh hari. Begitu juga tanggal kepulangan Yogyakarta-Jakarta pada 26 dan 27 Desember, sudah tutup buku. “Padahal harga tiket naik hampir 100%,” cetusnya, kemarin.

Hal yang sama terjadi pada pembelian tiket menjelang Ta-hun Baru. Untuk tanggal 30 sudah habis dan kepulangan tanggal 2 Januari sudah penuh terpesan. Yang masih ada kursi untuk keberangkatan tanggal 29, tapi dalam waktu dekat juga pasti sudah penuh,” kata Evi.

Di Jakarta, warga yang ingin berlibur menggunakan kereta api jarak jauh juga harus me-ngelus dada. Tiket semua jurus-an pada 22, 23, dan 24 Desember telah ludes terjual. “Tapi untuk tanggal 26 masih ada sebagian,” ucap Kepala Humas Daop I Ma-teta Rijalulhaq.

Menurut Mateta, lonjakan per-mintaan tiket berlangsung sejak pekan lalu. PT KAI juga telah mengantisipasi lonjakan penum-pang dengan memaksimalkan panjang rangkaian KA. Setiap rangkaian ditambahkan dua kereta. “Transformasi baku itu ada tujuh kereta di satu rangka-ian. Jadi seharusnya ada tamba-han 50-100 tempat duduk.”

Saat ini PT KAI sedang mem-pertimbangkan untuk menam-bah tiket jurusan Gambir-Solo. “Tapi berapa jumlah tiketnya, segera kami beri tahu.”

Humas PT KAI Sugeng Pri-yono mengatakan pihaknya telah memprediksi kepadatan penumpang pada 22 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012. “Terutama untuk tujuan Yogya-

karta dan Solo karena ini tujuan favorit liburan akhir tahun,” kata Sugeng.

Menurut Sugeng, jika kondisi mendesak, PT KAI akan menam-bah KA fakultatif. “Kami akan melihat apa sarananya memung-kinkan. Jurusan yang dapat di-jalankan kereta fakultatif ya KA Cireks jurusan Cirebon.”

Untuk tarif, pihaknya akan menerapkan sistem fl eksibilitas. Semakin mendekati tanggal liburan, harga mendekati batas atas penjualan. “Jadi bukan ke-naikan. Batas atas tiap jurusan berbeda-beda. Kira-kira perbe-daan harga dari tarif batas ba-wah itu sekitar 17%-20%.”

Pesawat Hal serupa terjadi pada peme-

sanan dan penjualan tiket maska-pai penerbangan. SO Batavia di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, mi-salnya, mengalami peningkatan pemesanan tiket sekitar 10%.

Yusuf, staf bagian tiket maska-pai penerbangan Batavia, menye-butkan kebanyakan penumpang memesan untuk keberangkatan 20-24 Desember. Tujuan terba-nyak ialah Medan, Manado, Makassar, Palangkaraya, dan Denpasar.

Tingginya pemesanan mem-buat harga tiket pesawat pun me-ningkat. “Harga promo sudah ha-bis terjual. Saat ini yang tersedia kebanyakan untuk kursi reguler dan premium.” (DD/J-1)

[email protected]

Jika situasi mendesak, PT KAI akan menambah kereta fakultatif khususnya tujuan Yogyakarta dan Solo yang merupakan favorit liburan akhir tahun.

Kebanyakan penumpang

pesawat memesan untuk keberangkatan 20-24 Desember.”YusufStaf tiket Batavia Air

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai PTPN VII (Persero) berhasil mengimplementa-sikan teknologi informasi (TI) sebagai

sarana transformasi bisnis yang menjadi bagian integral dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

Pengakuan keberhasilan tersebut berupa penghargaan Information Technology (IT) Gover-nance Award 2011. PTPN VII meraih terbaik I untuk kategori BUMN perkebunan, pertanian, ke-hutanan, dan perikanan, bersama 14 perusahaan BUMN yang terbagi dalam 8 kategori.

Menurut Direktur SDM dan Umum PTPN VII H. Budi Santoso, pada awalnya TI merupakan alat pendukung proses otomatisasi pembuatan laporan, analisis teknis dan keuangan, dan kemudian didayagunakan sebagai sarana yang mampu memberikan peluang peningkatan usaha dalam penciptaan dan pengembangan inovasi produk dan jasa serta layanan. “Selanjutnya TI menjadi sarana transformasi bisnis, yang tidak terpisahkan dari seluruh ke giatan bisnis peru-sahaan,” kata dia.

Pendayagunaan tata kelola TI di PTPN VII dapat terealisasi dan terimplementasi dengan baik karena peran aktif kepemimpinan manaje-men puncak perusahaan.

Hal itu sesuai dengan pengertian IT Gover-nance yang menyatakan bahwa tata kelola merupakan tanggung jawab direksi sebagai bagian integral dari GCG, yang mencakup kepemimpinan, struktur organisasi, dan proses yang memastikan bahwa TI dapat memperta-hankan dan memperluas pencapaian strategi dan tujuan perusahaan.

Akhirnya memang hanya perusahaan yang telah menerapkan GCG yang mampu mene-rapkan good IT governance. “Melalui tata kelola TI dapat sepenuhnya dipertangungjawabkan nilai manfaat dan return yang dihasilkan sesuai dengan yang dijanjikan saat anggaran disetujui, juga untuk risiko bisnis yang muncul berkaitan dengan TI dapat dimitigasi,” ujarnya.

Penghargaan IT Governance Award 2011 diserahkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN Kementerian BUMN A. Pandu Djajato bersamaan dengan rangkaian Rakor IT Governance yang diikuti per-wakilan BUMN di Hotel Inna Garuda Yogyakarta,

Kamis (24/11). Untuk PTPN VII diterima oleh Manajer Bagian TI Bambang Sunaryo mewakili Direktur Utama PTPN VII.

Penilaian IT Governance Awarda 2011 yang diselenggaraan Kementerian BUMN dilakukan oleh pihak independen yang melibatkan akade-misi dan praktisi/konsultan dengan kriteria: IT masterplan; arsitektur informasi; prinsip kebi-jakan, standar, dan SOP TI yang telah disusun; struktur dan mekanisme organisisasi TI; dan information technology valuation.

Kemudian key performance indicator pelaksa-naan TI; layanan TI; laporan pencapaian tingkat layanan; perencanaan kapasitas layanan TI; manajemen risiko TI; laporan kinerja TI pada manajemen; dan evaluasi (nilai manfaat) pasca implementasi teknologi informasi.

Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Mine ral Kementerian BUMN yang juga Ketua Dewan Juri IT Governance Award 2011 Wahyu Widayat mengatakan pemberian award ini merupakan agenda rutin Kementerian BUMN untuk meningkatkan pemanfaatan IT di perusa-haan BUMN. Pemberian penghargaan tersebut bersamaan dengan Rakor IT Governance yang beberapa pokok bahasannya antara lain strategi implementasi dan manajemen perubahan, kese-larasan antara strategi bisnis dan master plan TI, peran strategik BOC-BOD pada IT Governance, keselarasan IT strategic plan dengan business plan, dan teori serta praktek IT Governance.

Selain PTPN VII dan PTPN V, juga diberikan award kategori jasa profesional kepada PT Su-cofindo; kategori konstruksi PT Wijaya Karya; kategori industri manufaktur diraih PT Industri Telekomunikasi Indonesia dan PT Semen Gresik; kategori transportasi dan pergudangan kepada PT Kereta Api Indonesia dan PT Garuda Indonesia; dan kategori utility energy dan mineral kepada PT Pertamina dan PT Telkom.

Untuk kategori jasa keuangan nonperbankan diraih PT Permodalan Nasional Madani dan PT Kliring Berjangka Indonesia, sedangkan kategori jasa keuangan perbankan diberikan kepada PT Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia. (S-25)

PTPN VII Raih IT Governance Award 2011

Piagam dan piala Terbaik I IT Governance Award Tahun 2011.

FOTO-FOTO DOK PTPN

Manajer Bagian TI PTPN VII Bambang Sunaryo saat menerima penghargaan IT Governance Terbaik I kategori BUMN perkebun an, pertanian, kehutanan dan perikanan.