perkiraan saat kematian
DESCRIPTION
kuliahTRANSCRIPT
-
TANATOLOGI
FAHMI ARIEF HAKIM., dr., SpF.
-
FAKTOR PEMERIKSAANLEBAM MAYATKAKU MAYATPENURUNAN SUHU MAYATDERAJAT PEMBUSUKANPERUBAHAN KIMIA PADA VITREOUSAKTIFITAS SERANGGATKP
-
SUMBER PEMERIKSAAN Bukti tubuh
Bukti lingkungan dan sekitarnya
Bukti anamnesis
-
METODE-METODETHE RATE METHODLebam mayat, kaku mayat, suhu mayat, putrefaction,dllTHE CONCURRENCE METHODgambaran isi lambung, TKP
-
LEBAM MAYATAdalah pewarnaan ungu kemerahan pada bagian-bagian tertentu dari tubuh akibat terkumpulnya darah pada pembuluh-pembuluh darah kecil secara gravitasi (Bag. terendah dari tubuh)
-
LEBAM MAYAT II20-30 menit : bintik merah pudar10-12 jam : fiksasi relatif
REPOSISI MAYAT gambaran 2 lebamestimasi: 6-24 jam post mortem
POLSON: 8-12 jam
-
CAMPS:Untuk mendapatkan hasil yang lebih bernilai, tubuh mayat harus berada dlm satu posisi 10 jam, memberikan kesempatan lebam mayat membentuk sempurna.
onset dlm 20-30 mnt, bintik merah pudar, derajat maksimal dlm 6-10 jam
-
ADELSON:Lebam mayat muncul dlm 1/2-4 jam, terbentuk dng baik dlm 3-4 jam, mencapai derajat maksimal 8-12 jam
-
SPITZ dan FISHER:ONSET: < 12 jam
Progresifitas: 4 jam
Derajat maksimal: 8-12 jam
-
SUZUTANI et al.6-12 jam, 30% tidak hilang pd penekanan12-24 jam, 50% terfiksasi70% tidak menghilang pd kematian lebih dari 1-3 hari
-
REFERENSIONSETKONDISI MAKSIMALAdelson30 menit-4 jam8-12Polson dan Gee30 menit-2 jam6-12Spitz dan Fisher2-4 jam8-12Taylor (ed. Simpson)0 jam12Taylor (ed.Mant)1 jam12Gradwohl (ed. Camps)20-30 jam6-12Glaister-8-12Di Maio30 menit-2 jam8-12Sidney Smith0 jam12Mant0 jam12Gordon dan ShapiroBeberapa jam12
-
KAKU MAYATKeadaan yang berkaitan dng hilangnya ATP dari otot
Terjadi secara bertahap dengan sifat tidak konstan, simetris maupun regular
Kelopak mata, rahang bawah, leher, lengan, tungkai, siku, lutut, bahu, panggul
-
Suhu ruanganSuhu normal: 36-48 jam post mortemSuhu tinggi : 9-12 jam post mortem
Pembusukan dini? Septikemia?
-
Niderkorns 1872:
-
Faktor lain:Suhu lingkunganDerajat aktifitas otot ante mortemAnak? Dewasa?Penyakit ante mortemasfiksia
-
Pendapat ahli:Knight: asumsi 2 hari hingga saat pemeriksaan suhu mayat=suhu lingkungan pembusukan belum terjadi kekakuan lengkap
Camps: 2 kriteria pemeriksaan2-9 jam> 9 jam
-
PENURUNAN SUHU MAYAT INDIKATOR TERBAIK 24 jam pertama setelah kematian Cara pengukuran rektum, intra-hepatik/sub-hepatik Alat: termometer kimia, Thermo-couple
-
Temperature plateu:Suatu gambaran penurunan suhu tubuh yang lambat terhadap suhu lingkungan dan relatif membentuk angka yang linear pada kurva.
1/2-1 jam 5 jam
-
Pengaruh kondisi lain:HipotermiaHeat strokePenyakit infeksiasfiksia
-
Kesulitan:Suhu aktual tubuh saat kematianPanjang aktual periode temperatur plateu
-
Faktor di luar suhu:Ukuran tubuhPenutup tubuh dan pakaianKelembaban dan aliran udaraImersi
-
Formulasi:Formulasi Simpson1,5C/jam pd 6 jam pertama dan 1C/jam pd 12 jam berikutnyaFormulasi Camps98,4-T0/1,5 syarat: >6 jamFormulasi KnightSuhu tubuh(C)X1, 11/4, 11/2, 1 3/4, 2Syarat: suhu udara 0,5,10,15 atau 20C
-
Formula Moritz98,6F-suhu rektum/1,5Formula MarshalO = B e-zt + C/(Z-p) e-pt
- HENSSGE NOMOGRAMKoreksi suhu lingkunganasumsi: suhu normal=37,2C2 kondisi eksponensial:Post mortem plateu & penurunan suhu setelah fase plateu2 jenis nomogram: >23C &
-
PEMBUSUKANAdalah kerusakan post mortem dari jaringan lunak tubuh akibat aktifitas bakteri dan enzim endogenous.
HASIL: gas, cairan, garam-garaman.
-
InggrisMusim panas: 24 jam setelah kematianMusim dingin: 10-14 hari
KELEMBABAN: Optimal: 21-38CMelambat: 38C
-
CASPER Gambaran pembusukan pada suhu lingkungan yang sama, 1 mgg di udara = 2 mgg di air = 8 mgg di tanah
-
Variasi onset pembusukanPada iklim rata-rata, awal pembusukan pada dinding perut depan terjadi 36-72 jam post mortemPembentukan gas terjadi setelah 1mggPada suhu lingkungan >26C, pembusukan jelas terlihat dlm 24 jam dan gas terbentuk dlm 2-3 hari
-
ADIPOCEREAdalah modifikasi pembusukan, terkarakterisasi oleh transformasi jar.lemak menjadi substansi putih kekuningan, spt lemak/lilin, berbau manis tengik
-
Pada kondisi lingkungan yang normal dan lembab, proses adipocere dapat terlihat dengan mata telanjang setelah 3-4 minggu
-
MUMIFIKASIMerupakan hasil modifikasi pembusukan, terkarakterisasi proses dehidrasi atau desikasi dari jaringan
Beberapa minggu setelah kematian
-
MASERASIAdalah proses autolisis aseptik dr janin yg mati dlm rahim, terbungkus kantung amnionTidak ada aktifitas bakteri1 minggu kematian dalam rahim
-
POTASIUM CAIRAN VITREOUSMadea, et al.Hubungan antara peningkatan kadar potasium dengan perkiraan saat kematian
Masalah: 95% confidence interval
-
>100 jam post mortem: 9,5 jam - 40 jam>24 jam post mortem:6 jam - 12 jam
>120 jam post mortem: 22 jam
-
Prinsip: menentukan interval waktu antara makan dan kematian, lalu mencari waktu makan terakhir.
-
SPITZ dan FISHERMakanan kecil: 1 - 2 jam
Makanan besar: 3 - 5 jam
-
ADELSONLamanya pengosongan lambung tergantung dari ukuran dan volume makanan:
Makanan ringan: 1,5 - 2 jamMakanan sedang: 3 - 4 jamMakanan berat: 4 - 6 jam
-
BROPHYNilai rata-rata waktu utk setengah pengosongan lambung pada substansi cair adalah 24 8 menit dengan jarak waktu 12-37 menit.
Perbedaan waktu setengah pengosongan lambung pd substansi padat & cair dlm waktu yg sama thd orang sehat
-
Hasil:Substansi cair: rata-rata 24,88 8,66 mntSubstansi padat:rata-rata 58,58 17,68 mnt
Total rata-rata: 29-92 menit
-
Kendala-kendalaProses pencernaan dpt berlanjut bbrp saat setelah kematianBentuk alamiah dari makananSifat alamiah dari makananKondisi-kondisi lain
-
ValiditasJika pemeriksa dapat secara pasti mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi sebelum kematian, identifikasi isi lambung pd pemeriksaan menjadi bukti persuasif, bahwa kematian terjadi setelah waktu makan terakhir
-
AKTIFITAS SERANGGAMetamorfosis lengkapMetamorfosis tidak lengkap
Larva pupa dewasa
6-10hr 12-18hr
-
Jenis seranggaNecrophagus terpentingPredator dan parasitOmnivorous
Jika tubuh mayat belum dipindahkan dan pd pemeriksaan hanya ditemukan telur lalat, diasumsikan 1-2 hari post mortem
-
TANDA-TANDA TKPSurat-suratKoranLampu yang menyalaCatatan-catatanLingkungan sekitar
-
KEPENTINGAN HUKUMALIBI
KESEMPATAN
-
KESIMPULAN Setiap pemeriksaan yang dijadikan dasar untuk penentuan perkiraan saat kematian memiliki keterbatasan masing-masing. Validitasnya sangat dipengaruhi kondisi mulai dari ditemukannya korban, saat pemeriksaan hingga kemungkinan intervensi faktor luar.
-
TERIMA KASIH