kuliah fitokimia 2012
TRANSCRIPT
Fitria Wahyuning Wulan, S.Farm, Apt.
INSTITUTE ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
2012
I. 2 SKSII. Sistem Penilaian :UTS 50% Nilai Tugas 25 % Nilai Ujian 25%UAS 50% Nilai Tugas 25 % Nilai Ujian 25%
PERTEMUAN :1.Responsi Kontrak Perkuliahan2.Biosintesis Senyawa-senyawa Alkoloid3.Biosintesis Senyawa-senyawa Sapanin4.Biosintesis Senyawa-senyawa Steroid5.Biosintesis Senyawa-senyawa Terpenoid6.Biosintesis Senyawa-senyawa Flavanoid7.Biosintesis Senyawa-senyawa Tanin8.UTS
Pertemuan :1.Skrining Fitokimia2.Skrining Fitokimia3. Jurnal Herbal Medicine4. Jurnal Herbal Medicine5. Jurnal Herbal Medicine6.UAS
Anatomi Morfologi Tumbuhan
Sitematika Tumbuhan
Farmakognosi
Fitokimia
Sediaan Herbal
Fitokimia
Fitokimia berarti zat kimia yang terdapat pada tanaman dan dapat memberikan rasa, warna, aroma pada tanaman.
Phyto= Tumbuhan/tanaman
Chemical= Zat Kimia
Senyawa Fitokimia
Efek farmakologi
1. Fitokimia karatenoid
Anti kanker, anti oksidan, meningkatkan sistem imun
2. Fitokimia Fitosterol
anti kanker, menurunkan kolesterol
3. Fitokimia Soponin anti mikroba, anti kanker
4. Fitokimia Flavanoid
mengatur gula darah, anti kanker , anti oksidan, anti inflamasi
5. Dll
Adalah cara menarik satu atau lebih zat-zat dari bahan asal dengan menggunakan cairan penyari/pelarut yang umumnya zat berkhasiat tersebut tertarik dalam keadaan tidak berubah
Simplisia?
Apa yang harus diperhatikan dalam pengolahan simplisia?
Air Etanol Eter Hexana Kloroform
1. Maserasi - Cara penarikan sari dari simplisia
dengan cara merendam simplisia tersebut dalam cairan penyari.
Kec. Dinyatakan lair lakukan sbb: Masukkan 20 bagian simplisia dengan
derajat halus yang cocok ke dalam sebuah bejana, tuangi dengan 75 bagian cairan penyari, tutup, biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian
ContohUntuk memperoleh senyawa alkoloid pada daun teh dilakukan ekstraksi dengan cara meserasi, disediakan daun teh kering dan sudah dihaluskan sebanyak 20 gr dan larutan penyari etanol.
Berapa jumlah cairan penyari yang dibutuhkan untuk perendaman selama 5 hari ? dan
Berapa jumlah cairan penyari tambahan yang dibutuhkan agar diperoleh 100 bagian ekstrak ?
2. Perkolasi Suatu cara penarikan dengan memakai alat yang disebut perkolator
-basahi 10 bag simplisia dengan 2,5 – 5 bagian cairan penyari, masukan dalam bejana tertutup ± 3 jam. Pindahkan masa sedikit demi sedikit ke dalam perkolator, tuangi cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai menetes dan di atas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari, tutup perkolator biarkan selama 24 jam
-biarkan cairan menetes dengan kec. 1 ml per menit, tambahkan berulang-ulang cairan penyari secukupnya sehingga selalu terdapat selapis cairan penyari diatas simplisia ad diperoleh 80 bagian perkolasi
-peras masa, campurkan cairan perasan ke dalam perkolat, tambahkan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bag
Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensator bola menjadi molekul cairan penyari yang jatuh ke dalam klonsong, jika cairan penyari telah mencapai sifon, seluruh cairan akan turun kembali ke dalam alas bulat melalui pipa kopler hingga terjadi sirkulasi
1. Dikerjakan secara berkelompok2. Tugas dipaparkan secara presentasi masing-
masing kelompok sesuai jadwal kontrak perkuliahan
3. Tugas dikumpulkan pada waktu presentasi meliputi : PPT Presentasi dan makalah
4. Ex. TugasBiosintesis senyawa-senyawa alkoloid :1. Tata nama dan sifat fisika kimia senyawa
alkoloid2. Klasifikasi alkoloid3. Prinsip dasar biosintesis senyawa alkoloid4. Macam-macam alkoloid5. Aktivitas farmakologi senyawa alkaloid6. Identifikasi, isolasi, dan pemurnian senyawa
alkaloid