kti bindo

51
PARE SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS Karya Ilmiah Oleh : Nama : Siti Nur Khotimah No.Absen : 31 Kelas : XII IPA 6 SMA NEGERI 1 JEPARA Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 1

Upload: siti-nur-khotimah

Post on 29-Nov-2014

500 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kti bindo

PARE SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS

Karya Ilmiah

Oleh :

Nama : Siti Nur Khotimah

No.Absen : 31

Kelas : XII IPA 6

SMA NEGERI 1 JEPARA

2011/1012

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 1

Page 2: Kti bindo

ABSTRAK

Diabetes millitus adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya

hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Menurut data organisasi kesehatan

dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai Negara dengan

jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan Brasil.

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui khasiat pare sebagai obat alami yang

berasal dari potensi lokal Indonesia, dalam penyembuhan penyakit diabetes

mellitus.Tanaman pare dapat menurunkan gula darah karena tanaman ini

mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida

cucurbitacin, momordicin, dan charantin.

Kata kunci : Diabetes mellitus, pare, alami

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 2

Page 3: Kti bindo

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan hidayat serta inayah Nya sehingga karya ilmiah ini dapat disusun dan

terselesaikan dengan baik oleh penulis.

Karya ilmiyah yang berjudul “ PARE SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS “

ini disusun untuk memenuhi penugasan mata pelajaran bahasa indonesia kelas XII

IPA. Selain itu karya ilmiyah ini juga disusun untuk memberikan informasi yang

lebih lengkap dan jauh tentang bahan-bahan yang bisa dijadikan obat diabetes

Mellitus yang dalam hal ini adalah buah pare,dan dikemas dalam suatu kajian yang

membahas tentang seluk beluk dari buah pare yang dapat berkhasiat untuk obat

diabetes mellitus sebagai alternatif obat-obatan alami pengganti obat-obatan non

herbal.

Dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis mengusahakan berbagai upaya

agar karya ilmiah ini mudah dipahami dan diterima oleh seluruh kalangan

masyarakat. Akan tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan

baik dari segi penulisan ataupun penyusunan dalam karya ilmiyah ini.sehingga jika

pembaca menemui kesalahan sudilah untuk memberikan kritik yang positif. Insya

Allah dengan adanya kritik dan dukungan dari pembaca karya ilmiah ini akan lebih

baik lagi.

Tidak lupa penulis mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa

penulisan karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 3

Page 4: Kti bindo

mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan karya tulis selanjutnya.

Semoga dengan izin Allah SWT, karya tulis ini dapat bermanfaat dan digunakan

sebagaimana mestinya.

Jepara , 11 Januari 2012

Penulis

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 4

Page 5: Kti bindo

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................1

ABSTRAK. .................................................................................................................2

KATA PENGANTAR .................................................................................................3

DAFTAR ISI ...............................................................................................................5

BAB I PANDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................7

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................9

1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................9

1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tanaman Pare (Momordica Charantia L.)..............................................11

2.1.1 Taksonomi tanaman pare...............................................................12

2.1.2 Morfologi........................................................................................12

2.1.3 Kandungan Kimia...........................................................................15

2.1.4. Khasiat...........................................................................................16

2.1.5 Jenis-jenis Pare................................................................................18

BAB III METODE PENELITIAN

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 5

Page 6: Kti bindo

3.1 Objek Penelitian..................................................................................19

3.2 Variabel...............................................................................................19

3.3 Metode Penelitian...............................................................................19

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Cara Memanfaatkan Pare .........................................................................20

4.2 Kandungan Tanaman Pare........................................................................21

4.3 Jenis Tanaman Pare...................................................................................23

4.4 Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pada Pare.............................................26

4.5 Khasiat Tanaman Pare..............................................................................27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.................................................................................................31

5.2 Saran...........................................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................33

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 6

Page 7: Kti bindo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein,

tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga

dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan

metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa

hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan

protein, sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas

insulin, atau keduanya, defisiensi transporter glukosa atau keduanya.

Diabetes millitus juga disebabkan menurunnya hormon yang

diproduksi oleh kelenjar pankreas. Penurunan hormon ini mengakibatkan

seluruh gula (glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproduksi secara

sempurna, sehingga kadar glukosa didalam tubuh akan meningkat. Gula yang

meliputi polisakarida, digosakarida, disakarida dan monosakarida merupakan

sumber tenaga yang menunjang keseluruhan aktivitas manusia. Seluruh gula

ini akan diproses menjadi tenaga oleh hormon insulin tersebut karena

penderita diabetes mellitus biasanya akan mengalami lesu, kurang tenaga,

selalu merasa haus, sering buang air kecil, dan pengelihatan menjadi kabur,

gejala lain akibat adanya kadar glukosa yang terlalu tinggi akan terjadi

ateroma sebagai penyebab awal penyakit jantung koroner.(Utami, Prapti.

2003)

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 7

Page 8: Kti bindo

Penyakit diabetes mellitus saat ini hampir merambah seluruh dunia,

tidak hanya Negara-negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini,

akan tetapi negara-negara berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai

memiliki probilitas terserang penyakit ini, menurut data organisasi kesehatan

dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai Negara

dengan jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet,

Jepang dan Brasil. Tercatat pada tahun 1995 jumlah penderita DM di

Indonesia mencapai 5 juta, Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar

5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes. Namun, pada tahun

2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam

menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan

diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur,  Sangat

disayangkan bahwa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya

mengidap penyakit yang lebih sering disebut penyakit gula atau kencing

manis. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat

tentang diabetes terutama gejala-gejala yang terjadi pada dirinya.( Soegondo,

Sidartawan. 2006.www. Medicastore.com).

Mahalnya harga obat diabetes mellitus yang diproduksi di pabrik dan beredar

di pasaran nampaknya cukup berdampak pada daya beli masyarakat yang

kurang, terlebih lagi bagi masyarakat yang terkategori dalam masyarakat

menengah kebawah, sehingga hal ini menyebabkan penderita enggan

membeli obat dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit diabetes

mellitus yang dideritanya semakin parah bahkan bisa menimbulkan kematian.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 8

Page 9: Kti bindo

Tanaman pare merupakan salah satu alternatif dalam penyembuhan diabetes

mellitus, karena tanaman ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol

(antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin

yang dapat menurunkan gula darah.(Anoymous. 2007)

Oleh karena itu, untuk mengurangi banyaknya penderita diabetes mellitus

serta upaya untuk mengobatinya harus segera dilakukan baik dengan obat-

obatan non herbal maupun obat-obatan alami. Salah satunya dengan

penggunaan tanaman pare.

1.2 Rumusan Masalah

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara memanfaatan pare menjadi obat diabetes mellitus?

2. Apa sajakah kandungan yang terdapat dalam buah pare ?

3. Apa saja jenis buah pare yang dapat dijadikan sebagai obat diabetes

mellitus ?

4. Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada buah pare agar tetap

dapat digemari masyarakat ?

5. Apa saja khasiat yang terkandung dalam buah pare selain sebagai obat

diabetes mellitus?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari karya ilmiah ini adalah :

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 9

Page 10: Kti bindo

1. Untuk mengetahui cara memanfaatan pare menjadi obat diabetes

mellitus.

2. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam buah pare

3. Untuk mengetahui jenis tanaman pare yang dapat dijadikan sebagai obat

diabetes mellitus.

4. Untuk mengetahui cara menghilangkan rasa pahit pada buah pare agar

tetap dapat digemari masyarakat.

5. Untuk mengetahui khasiat yang terkandung dalam buah pare selain

sebagai obat diabetes mellitus.

1.4 Manfaat Penulisan

Setiap penelitian diharapkan mempunyai manfaat bagi peneliti sendiri

maupun bagi masyarakat. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini

adalah:

1. Sebagai sumber pengetahuan tambahan bagi peneliti.

2. Memberikan nilai lebih terhadap buah pare dalam bidang kesehatan terutama

dalam hal obat-obatan alami.

3. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat bahwa buah pare

dapat digunakan sebagai obat alami diabetes mellitus.

4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat bagaimana cara

menghilangkan rasa pahit pada buah pare.

5. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat bahwa buah pare

mempunyai banyak khasiat lainnya selain obat diabetes mellitus.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 10

Page 11: Kti bindo

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tanaman Pare (Momordica Charantia L.)

Pare (Momordica charantia L.)atau dalam bahasa mandarin”Khu

khu”Khu=pahit,adalah salah satu jenis sayuran tanaman herba berumur satu

tahun atau lebih.pare adalah tergolong tanaman semak semusim. Hidupnya

menjalar atau merambat dengan sulur berbentuk spiral.Daunnya berbentuk

menjari dengan bunga yang berwarna kuning, bertangkai sepanjang 10 cm

dan batangnya yang berbulu agak kasar. ketika masih muda namun akan

menggundul setelah tua. Buahnya berbentuk bulat telur memanjang bergerigi,

runcing ujungnya, berwarna hijau, kuning, sampai jingga.

Permukaan buahnya yang berbintik-bintik dan rasa buahnya yang

pahit. Tanaman pare ini sangat mudah dibudidayakan dan tumbuhnya tidak

tergantung pada musim.Tanaman ini hidup ditempat yang berhawa

panas,seperti Asia,Afrika timur,Amerika selatan,dan kepulauan Karibia.

Tanaman pare berasal dari kawasan Asia Tropis, namun belum dipastikan

sejak kapan tanaman ini masuk ke Indonesia.

Tanaman pare tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan

tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, serta dibudidayakan atau ditanam di

pekarangan dengan dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya. Tanaman

ini tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di

tempat-tempat yang agak terlindung. Tanaman setahun, merambat atau

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 11

Page 12: Kti bindo

memanjat dengan alat pembelit atau sulur dengan karakteristik umum

berbentuk spiral, banyak bercabang, dan berbau tidak enak. Tanaman pare

mempunyai biji banyak, coklat kekuningan, bentuknya.

Dibeberapa Negara terutama jepang,korea dan china.Selain sebagai

makanan,pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan.Kadar kalsium didalam

pare tergolong tinggi,sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam

pancreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi,

mungkin kadar glukosa membanjir dapat dicegah,sehingga kadar glukosa

dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol.

2.1.1 Taksonomi tanaman pare

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Cucurbitales

Famili : Cucurbitaceae

Genus : Momordica

Spesies : Momordica charantia L.

2.1.2 Morfologi

Batang Batang berusuk lima, panjang 2-5 m, yang muda

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 12

Page 13: Kti bindo

berambut rapat. Bertangkai yang panjangnya 1,5-5,3

cm, letak berseling, bentuknya bulat panjang, dengan

panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7,

pangkal berbentuk jantung, warnanya hijau tua, yang

muda berambut cukup rapat.

Daun Daun tunggal dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm,

berbagi menjari 5-7, pangkal berbentuk jantung, garis

tengah 4-17cm berbintik-bintik tembus cahaya, taju

bergigi kasar hingga berlekuk menyirip, warnanya

hijau tua. Daun pare yang tumbuh liar disebut daun

tundung yang lebih berkhasiat sebagai obat.

Bunga Tangkai bunga 5-15cm dekat pangkalnya dengan

daun pelindung berbentuk jantung hingga ginjal,

kelompok bentuk lonceng, dengan banyak rusuk atau

tulang membujur, yang berakhir pada 2-3 sisik yang

melengkung ke bawah. Mahkota berbentuk roda, taju

berbentuk memanjang hingga bulat telur terbalik,

bertulang 1,5-2 kali 1,3cm bunga jantan benang sari

3, kepala sari orange, semula bergandengan satu

dengan lainnya, kemudian lepas, bakal buah berparuh

panjang, berduri temple halus dan berambut panjang,

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 13

Page 14: Kti bindo

putik 3, berlekuk 2 dalam atau 1 diantaranya utuh.

Buah Buah bulat memanjang berbentuk seperti cylindris,

permukaan buahnya bintil-bintil tidak beraturan

dengan panjang 8-30 cm. Warna buah hijau dan jika

sudah masak jika dipecah akan berwarna orange

dengan 3 katup.

Biji Biji banyak, berwarna coklat kekuningan pucat,

bentuknya pipih memanjang dan keras. Jika buah

masih mentah maka biji akan berwarna putih.

Akar Akar tunjang, sisi berserabut yang berkembang luas

di kawasan sekeliling. Tumbuh atau memanjat

dengan alat pembelit atau sulur berbentuk spiral,

banyak bercabang. 3

2.1.3 Kandungan Kimia

Buah pare mengandung albuminoid, karbohidrat, zat warna,

karantin,

hydroxytryptamine, vitamin A, B dan C.

Kandungan gizi tiap 100 gram daun dan buah pare

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 14

Page 15: Kti bindo

Air 91,2 gram 80 gram

Kalori 29 gram 44 gram

Protein 1,1 gram 5,6 gram

Lemak 1,1 gram 0,4 gram

Karbohidrat 0,5 gram 12 gram

Kalsium 45 mg 264 mg

Zat Besi 1,4 mg 5 gram

Fosfor 64 mg 666 mg

Vitamin A 18 SI 5,1 mg

Vitamin B 0,08 mg 0,05 mg

Vitamin C 52 mg 170 mg

Folasin - 88 mg

Selain itu juga mengandung saponin, flavonoid, polifenol,

alkaloid,

triterpenoid, momordisin, glikosida cucurbitacin, charantin, asam

butirat, asam palmitat,asam linoleat, dan asam stearat. Daun pare

mengandung momordisina, momordina,karantina, resin, asam

trikosanik, asam resinat, saponin, vitamin A, dan C serta minyak

lemak yang terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan

L.oleostearat..Biji pare mengandung saponin, alkanoid, triterpenoid,

asam momordial dan momordisin.

Sedangkan akar pare mengandung asam momordial dan asam

oleanolat.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 15

Page 16: Kti bindo

2.1.4. Khasiat

Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menimpan sejuta

manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.Buahnya yang mengandung

Albiminoid,karbohidrat dan zat warna.Daunnya mengandung zat

pahit,minyak lemak,asam dammar,protein,besi,kalsium,fosfor,vitamin

A,B1 dan C yang terkandung dalam pare,berfungsi untuk menjaga

kecantikan kulit.Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh

sengatan utra violet.Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda

hitam dan kerutan pada wajah.Sementara akarnya mengandung asam

momordial dan asam aleonolat.Sedangkan bijinya mengandung

saponin,alkaloid,triterprenoid,dan asam momordial.

Kandungan senyawa fitokimia, lutein dan likopen pada Pare

berkhasiat sebagai anti kanker, dan anti virus, manfaat ini tidak hanya

bagi orang yang sudah terkena kanker tetapi bagi yang sehat pun

dengan mengkonsumsi pare dapat mencegah kanker. Selain itu

Senyawa fitokimiaberkhasiat sebagai antibiotika,antivirus,perangsang

produksi insulin,penyeimbang tekanan darah dan kadar gula

darah,perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.

Dibanding brokoli, pare mengandung kadar beta karoten dua

kali lipat lebih banyak. Beta karoten sangat baik untuk membasmi sel

kanker, juga menghambat serangan jantung. Kalium yang terdapat

pada pare untuk mengatasi konsumsi Natrium berlebih sehingga

berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 16

Page 17: Kti bindo

Kadar Kalsium pada Pare tergolong sangat tinggi sehingga mampu

menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan

insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan

kadar glukosa yang tinggi dapat dicegah sehingga kadar gula darah

menjadi normal/terkontrol. Dengan demikian Pare sangat baik

dikonsumsi oleh penderita diabetes. Vitamin C yang terkandung

dalam Pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada

wajah sehingga dapat menjaga kecantikan kulit.

Meskipun Pare bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan bergizi

tinggi sebaiknya jangan diberikan pada anak dan wanita hamil karena

anak masih rentan dikhawatirkan kadar gula anak akan turun.

Sedangkan wanita hamil tidak dianjurkan karena mengandung

senyawa yang dapat menggugurkan kandungan..

2.1.5 Jenis-jenis Pare

Ada 3 jenis tanaman pare, yaitu pare gajih, pare kodok dan pare hutan.

Pare gajih berdaging tebal, warnanya hijau muda atau keputihan, bentuknya

besar dan panjang dan rasanya tidak begitu pahit. Pare kodok buahnya bulat

pendek, rasanya pahit. Pare hutan adalah pare yang tumbuh liar, buahnya

kecil-kecil dan rasanya pahit. Buah pare yang digunakan pada penelitian ini

adalah jenis pare gajih.Untuk memperoleh buah yang panjang dan lurus,

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 17

Page 18: Kti bindo

biasanya pada ujung buah yang masih kecil digantungkan batu. Daun dari

pare yang tumbuh liar, dinamakan daun tundung. Daun ini dikatakan lebih

berkhasiat bila digunakan untuk pengobatan.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Tanaman pare sebagai tanaman yang mempunyai banyak khasiat bagi

kesehatan manusia. Salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus.

5.3 Variabel

3.2.1 Tanaman pare

3.2.2 Upaya untuk memanfaatkan tanaman pare menjadi obat penyakit diabetes

mellitus.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 18

Page 19: Kti bindo

5.4 Metode Penelitian

5.4.1 Deskriptif

Metode ini digunakan dengan tujuan untuk membuat

pencandraan secara sistemetis, faktual dan akurat. Dalam hal ini

penulisan dibuat dengan cara mencari informasi tentang gejala yang

ada, mendefinisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Cara Memanfaatkan Pare

Cara pemanfaatan pare untuk mengatasi Diabetes Mellitus, yaitu

dengan cara  Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah

gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang

selama 2 minggu. Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan

200 gram biji pare,  kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk

halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10

gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.

(Anonimous. 2007)

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 19

Page 20: Kti bindo

Selain itu, ada beberapa cara untuk memanfaatkan pare menjadi obat

berbagai penyakit, antara lain :

1. Cacingan

Seduh 7 gram daun pare dengan air panas,dinginkan lalu saring air

rebusannya.Tambahkan satu sendok the madu,minum sebelum sarapan.

2. Demam

Ambil 3 lembar daun pare segar,cuci bersih,dan lumatkan.tambahkan

segelas air dan sedikit garam lalu seduh.Peras dan saring lalu minum 2 kali

sehari sebanyak setengah gelas.

3. Bisul

Ambil segenggam daun pare,cuci lalu rebus bersama 3 gelas air

hingga tersisa satu gelas.Dinginkan,minum hingga sembuh.

4. Disentri Amuba

Rebus 300 gram akar pare yang telah dicuci bersih dan dipotong-

potong .Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.lalu

minum.Tambahkan sedikit gula bila perlu.

5. Wasir

Lumatkan akar pare yang telah dicuci bersih sampai halus.oleskan

ramuan ini pada wasir.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 20

Page 21: Kti bindo

6. Bronkhitis

Sediakan dua buah pare,lalu ambil sarinya.Tambahkan satu sendok

makan madu.minum sekali sehari.lakukan selama tiga bulan.Ramuan ini juga

baik untuk menyembuhkan anemia,radang perut,sakit pada hati,nyeri

haid,reumatik dan melangsingkan tubuh.

4.2 Kandungan Tanaman Pare

Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menimpan sejuta manfaat

untuk kesehatan tubuh manusia.Buahnya yang mengandung

Albiminoid,karbohidrat dan zat warna.Daunnya mengandung zat

pahit,minyak lemak,asam dammar,protein,besi,kalsium,fosfor,vitamin A,B1

dan C yang terkandung dalam pare,berfungsi untuk menjaga kecantikan

kulit.Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan utra

violet.Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan

pada wajah.Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam

aleonolat.Sedangkan bijinya mengandung saponin,alkaloid,triterprenoid,dan

asam momordial.

 Dibeberapa Negara terutama jepang,korea dan china.Selain sebagai

makanan,pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan.Kadar kalsium didalam

pare  tergolong tinggi,sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta

dalam pancreas untuk menghasilkan insulin.Bila insulin dalam tubuh

mencukupi,mungkin kadar glukosa  membanjir dapar dicegah,sehingga kadar

glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol.Senyawa

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 21

Page 22: Kti bindo

fitokimia lutein dan likopen didalam pare berkasiat sebagai anti

kanker,antibiotika,antivirus,perangsang produksi insulin,penyeimbang

tekanan darah dan kadar gula darah,perangsang nafsu makan dan pembasmi

cacing usus.Belum lama ini,prof Lee-Huang dari Universitas New York juga

menemukan zat yang luar biasa pada pare,yakni senyawa anti HIV-AIDS.Zat

ini dinamakan alpha-momorchorin,beta-momorchorin dan MAP 30

(Momordica antiviral protein 30).Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji

pare tua.Di amerika sendiri,kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim

dipasarkan.Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan  virus

HIV-AIDS.Berkat terapi pare,para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan

Amerika serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya

meningkat.Tak berlebihan kiranya,jika para ahli di dunia medis optimis

dalam 10 tahun kedepan,bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS

4.3 Jenis Tanaman Pare

Beberapa jenis pare yang ada dan sering dibudidayakan antara lain:

1. Pare Gajih

Pare ini paling banyak dibudidayakan dan paling disukai. Pare ini

biasa disebut pare putih atau pare mentega. Bentuk buahnya panjang dengan

ukuran 30 - 50 cm diameter 3 - 7 cm, berat rata-rata antara 200-500 gram/

buah. Pare ini berasal dari India, Africa.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 22

Page 23: Kti bindo

2. Pare Hijau

Pare hijau berbentuk lonjong, kecil dan berwarna hijau dengan bintil-

bintil agak halus. Pare ini banyak sekali macamnya, diantaranya pare ayam,

pare kodok, pare alas atau pare ginggae. Dari berbagai jenis tersebut paling

banyak ditanam adalah pare ayam. Buah pare ayam mempunyai panjang 15 -

20 cm. Sedangkan pare ginggae buahnya kecil hanya sekitar 5 cm. Rasanya

pahit dan daging buahnya tipis. Pare hijau ini mudah sekali pemeliharaannya,

tanpa lanjaran atau para-para tanaman pare hijau ini dapat tumbuh dengan

baik.

3. Pare Import

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 23

Page 24: Kti bindo

Jenis pare ini berasal dari Taiwan. Benih Pare ini merupakan hybrida

yang final stock sehingga jika ditanam tidak dapat menghasilkan bibit baru.

Jika dipaksakan jugaakan menghasilkan produksi yang jelek dan

menyimpang dari asalnya. Di Indonesia terdapat tiga varietas yang telah

beredar yaitu Known-you green, Known-you no. 2, dan Moonshine.

Perbedaan ketiga jenis pare import ini adalah mengenai permukaan kulit,

kecepatan tumbuh, kekuatan penampilan, bentuk buah, ukuran buah.

Ciri-ciri Khas Jenis Pare import

Known-You

Green

Known-You

No. 2

Moon Shine

Kulit Buah Halus, tidak

berbintil,

bergalur lebar

Berbintil-bintil

besar

berbintil-bintil

besar

Warna buah Hijau Putih Susu Putih salju

Bentuk Lonjong

meruncing

Bulat lonjong Bulat Lonjong

Berat Buah 350 - 650 gram 500 gram 600 - 700 gram

Daging Buah Daging Tebal Daging Tebal Daging Tebal

Pertumbuhan Cepat dan kuat Cepat dan kuat Cepat dan kuat

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 24

Page 25: Kti bindo

4. Pare Belut

Jenis Pare ini memang kurang populer. Bentuknya memanjang seperti

belut panjangnya antara 30 -110 cm dan berdiameter 4-8 cm. Pare belut ini

tidak termasuk Momordica sp, melainkan tergolong jenis Trichosanthus

anguina L. Meskipun demikian orang lebih terbiasa memasukkan pare belut

ini masuk kedalam jenis pare.

4.4 Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pada Pare

Pare merupakan salah satu makanan yang juga memiliki kandungan gizi

yang lumayan baik. Namun sebagian orang tidak menyukai karena rasa pahit

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 25

Page 26: Kti bindo

yang ditimbulkanya. Namun anda tak perlu khawatir seperti halnya daun pepaya,

rasa pahit pada pare ini pun bisa diatasi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk

menghilangkan rasa pahitnya.

1. Menggunakan garam

Belah pare manjadi dua bagian kemudian bersihkan selaput putih yang ada

didalamnya. Iris tipis-tipis dan remas pare yang sudah menjadi irisan tadi

menggunakan garam. diamkan sampai pare ini menjadi lunak kemudian

cucilah menggunakan air panas. Pare siap untuk dimasak.

2. Direbus dengan air garam

Cara lain untuk mengurangi rasa pahit pare ini adalah dengan merebusnya

dengan menggunakan air garam selama beberapa menit sampai pare menjadi

sedikit empuk.

3. Menggunakan gula pasir

Caranya hampir sama dengan menggunakan garam, yaitu bersihkan terlebih

dahulu pare yang akan dimasak. Kemudia iris menjadi tipis-tipis dan remas

menggunakan campuran gula pasir dan garam sampai lemas. Diamkan

sampai pare mengeluarkan air. Cuci hingga bersih dan pare siap untuk

dimasak.

4.5 Khasiat Tanaman Pare

Untuk lebih jelasnya manfaat pare bagi kesehatan manusia adalah

sebagai berikut :

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 26

Page 27: Kti bindo

1. Melawan sel kanker (Mencegah kanker Payudara)

pare memiliki khasiat melawan sel kanker �. Penelitian yang

dilakukan di Jepang dan dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003,

menggunakan tikus sebagai binatang percobaan.

Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi

ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya, ternyata

sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat

ini diperoleh dari salah satu kandungan zat dalam pare, yaitu acœlesichine �

dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang

berfungsi untuk melawan sel kanker. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang

sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehat pun dengan mengonsumsi pare

dapat mencegah terkena kanker.

2. Menurunkan kadar gula

Penelitian ini juga dilakukan pada beberapa ekor tikus yang diberi

pemicu diabetes. Setelah itu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur gula

darahnya. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus itu turun secara

bertahap. Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yang

memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare.

Selain itu, zat protein yang juga terkandung di dalamnya juga berperan dalam

penurunan kadar gula dalam darah tersebut. Zat-zat yang terkandung di dalam

daging dan biji pare mempercepat pembongkaran glukosa dan mengubah

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 27

Page 28: Kti bindo

glukosa yang berlebih menjadi energi.

3. Mengandung Serat, vitamin C, karotin, dan kalium

Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi

untuk mengatasi sembelit. Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata,

karena dapat meningkatkan aktivitas mata dan mengatasi ataupun mengurangi

keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untuk mengatasi

pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi

tekanan darah tinggi.

4. Menjaga kecantikan kulit

Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare sekitar 120 ml.

Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah

kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Itu berarti pare

dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Selain itu

pare juga dapat mengatasi terganggunya nafsu makan terutama pada saat

udara terasa panas sehingga pare sangat cocok bila dimasak pada saat musim

kemarau.

Dari penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa biji pare

merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk

melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan luka pada sel

dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat

penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 28

Page 29: Kti bindo

5. Dapat merangsang nafsu makan

6. Dapat menyembuhkan penyakit kuning

7. Memperlancar pencernaan

8. sebagai obat malaria

Selain buah pare, ternyata daun pare juga mempunyai manfaat yang

tidak kalah dengan buahnya. Manfaat tersebut antara lain:

6 Dapat menyembuhkan mencret pada bayi

7 Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan

8 Dapat menurunkan panas

9 Dapat mengeluarkan cacing kremi

10 Dapat menyembuhkan batuk

Selain dari semua yang ada diatas, ada penelitian yang pernah

dilakukan membuktikan bahwa tanaman pare dapat membuat turunnya

jumlah sperma pada tikus putih jantan, sehingga pare dapat dikatakan dapat

menjadi sebagai obat KB alami bagi pria karena mengandung zat

antifertilitas.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 29

Page 30: Kti bindo

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dalam karya tulis ini yaitu :

1. Tanaman pare banyak terdapat di sekitar lingkungan kita. Tanaman

pare tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk dalam

hal pengobatan penyakit diabetes mellitus. Yaitu dengan cara Ambil

2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air

bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang

selama 2 minggu.

2. Ada barbagai kandungan yang terdapat pada tanaman pare yang

sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia.

3. Tanaman pare mempunyai banyak jenis. Diantaranya yaitu pare Belut,

Pare Import, Pare Hijau,dan Pare Gajih.

4. Ada banyak cara untuk menghilangkan rasa pahit pada pare.

Hendaknya masyarakat mengetahuinya sehingga masyarakat tidak

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 30

Page 31: Kti bindo

lagi enggan untuk mengolah pare menjadi sesuatu yang berguna

misalnya untuk bahan makanan maupun obat-obatan .

5. Pare mempunyai banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sehingga diharapkan masyarakatmenegetahui manfaat pare tersebut.

5.2 Saran

Agar tanaman pare dapat dimanfaatkan sebaik mungkin seharusnya

pemerintah menginformasi kepada masyarakat tentang tanaman-tanaman

herbal yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya

melalui sosialisasi. Tidak hanya itu, masyarakat seharusnya memanfaatkan

teknologi yang sudah ada misalnya internet untukmencari informasi dan

menambah berbagai wawasan agar semua hal yang ada disekitar kita dapat

dimanfaatkan sebaik mungkin.

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 31

Page 32: Kti bindo

DAFTAR PUSTAKA

http://www.luziansya.com/paremanfaat-nilai-gizi-yang-luar-biasa-dan-penghambat-

virus-hiv/

http://khasiatbuah.com/pare.htm

http://fuzoneku.blogspot.com/2011/12/manfaat-pare-bagi-kesehatan.html

http://massaidi.blogspot.com/2011/06/manfaat-pare-untuk-kesehatan.html

http://www.metro.polri.go.id/kejadian/978-tips-sehat-manfaat-pare-untuk-kesehatan

http://holichaxor.com/serba-serbi/kasiat-buah-pare

http://frendli.multiply.com/journal/item/61/PARE_dan_Manfaatnya?

&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2011/05/manfaat-buah-pare-turunkan-kadar-

gula.html

http://www.shintiahotono.com/buah-pare-atasi-beragam-penyakit.html

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 32

Page 33: Kti bindo

http://blog.sedapur.com/2011/11/tips-menghilangkan-rasa-pahit-pare/

Anonimous. 2007. Melawan Wabah Diabetes Dunia dengan Buah Pare. (online).

http://www.nusaku.com/forum/showthread.php?f=13

Anonimous. 2007. Khasiat Buah Pare. (online).

http://www.nusaku.com/forum/showthread.php?t=5931

Anonimous. 2007. Pare. (online) http://dapurmlandhing.dagdigdug.com

Soegondo, Sidartawan. 2006. Jumlah Diabetes Mellitus. (online). www.

Medicastore.com.

Utami, Prapti dan Tim Lentera. 2003. Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes

Mellitus. Jakarta : Agro Media Pustaka.

http://zaifbio.wordpress.com/2009/02/18/pemanfaatan-pare-momordica-charantia-l-

sebagai-obat-alternatif-diabetes-mellitus/

Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus Page 33