kronik edisi 108

12
1 Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016 th.XIV/26 Mei 2016 Unika Soegijapranata 108 Beri Peluang Mahasiswa Rasakan Pengalaman Internasional International Office (IO) Unika Soegijapranata mengadakan sebuah acara yang berjudul Information Session for Student Exchange and Scholarship (28/4). “Acara ini bertujuan supaya mahasiswa mendapatkan banyak kesempatan dan pengalaman Internasional selama menempuh masa studi di Unika Soegijapranata” jelas Dr Ridwan Sanjaya sebagai Wakil Rektor IV bidang kerjasama dan pengembangan Unika, saat pembukaan acara. Unika Didorong Menuju Klaster Mandiri snap QR code Kamis, 28 April 2016, bertempat di ruang hijau Gedung Mikael Lantai 3, diadakan seminar dengan topik “Tips & Tricks to Win Grants From ASEAN Countries”. Pembicara yang dihadirkan dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto, Ex-Atase kebudayaan, Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand. Dalam seminar yang dikhususkan bagi dosen tersebut dijelaskan mengenai beasiswa penelitian yang dapat diikuti oleh dosen untuk peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Berdamai dengan Gen Z Seminar Berdamai Dengan Gen Z merupakan sebuah acara yang diadakan oleh PPT (Pusat Psikologi Terapan) Unika Soegijapranata. Acara yang dilaksanakan di gedung PPT Unika Soegijapranata pada tanggal 29 April 2016 tersebut dihadiri oleh Cicilia Tanti Utami, S.Psi, MA sebagai pembicara pada acara seminar tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh para mahasiswa Unika dan juga guru-guru dari berbagai sekolah seperti SMA Don bersambung ke halaman 2 bersambung ke halaman 3 bersambung ke halaman 3

Upload: kronik-unika

Post on 31-Jul-2016

244 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

KRONIK Koran Kampus Unika Soegijapranata edisi 108 tahun XIV 2016 http://www.unika.ac.id

TRANSCRIPT

Page 1: Kronik edisi 108

1Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016

th.XIV/26 Mei 2016

Unika Soegijapranata108

Beri Peluang Mahasiswa Rasakan Pengalaman Internasional

International Office (IO) Unika Soegijapranata mengadakan sebuah acara yang berjudul Information Session for Student Exchange and Scholarship (28/4). “Acara ini bertujuan supaya mahasiswa mendapatkan banyak kesempatan dan pengalaman Internasional selama menempuh masa studi di Unika Soegijapranata” jelas Dr Ridwan Sanjaya sebagai Wakil Rektor IV bidang kerjasama dan pengembangan Unika, saat pembukaan acara.

Unika Didorong Menuju Klaster

Mandiri

snapQR code

Kamis, 28 April 2016, bertempat di ruang hijau Gedung Mikael Lantai 3, diadakan seminar dengan topik “Tips & Tricks to Win Grants From ASEAN Countries”. Pembicara yang dihadirkan dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto, Ex-Atase kebudayaan, Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand. Dalam seminar yang dikhususkan bagi dosen tersebut dijelaskan mengenai beasiswa penelitian yang dapat diikuti oleh dosen untuk peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.

Berdamai dengan Gen Z

Seminar Berdamai Dengan Gen Z merupakan sebuah acara yang diadakan oleh PPT (Pusat Psikologi Terapan) Unika Soegijapranata. Acara yang dilaksanakan di gedung PPT Unika Soegijapranata pada tanggal 29 April 2016 tersebut dihadiri oleh Cicilia Tanti Utami, S.Psi, MA sebagai pembicara pada acara seminar tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh para mahasiswa Unika dan juga guru-guru dari berbagai sekolah seperti SMA Don

bersambung ke halaman 2

bersambung ke halaman 3 bersambung ke halaman 3

Page 2: Kronik edisi 108

2 Kronik Edisi 108/Th.XIV26 Mei 2016

Opening Ceremony Soepra Food Festival (Seafoodfest-4) dengan menerbangkan balon secara simbolis yang diadakan oleh UKM Radio Unika Soegijapranata di outdoor basketball gd. Albertus beberapa waktu lalu dibuka oleh Ketua UKM Radio dan Ketua Seafoodfest.

“Festival yang kami adakan semoga memberikan hal yang positif, kami semaksimal mungkin agar seafoodfest-4 ini dapat dirasakan manfaatnya baik dari dalam maupun luar Unika” ujar Ketua UKM Radio, Michael D. Lukito dalam sambutannya.

Festival yang diadakan setiap tahunnya ini, sekitar 1000 lebih pengunjung yang datang di hari pertama, di hari kedua melonjak hingga 1400 pengunjung, tak heran jika pengunjung lebih dari angka 1000, tidak hanya lingkup Unika, namun ada dari Semarang bahkan luar Semarang.

25 stand makanan dan minuman berada dalam seafoodfest ini. Ada yang berbeda dari seafoodfest tahun kemarin, selain festival makanan dan minuman, ada pula lomba untuk umum, seperti fotografi, dance cover, cosplay dan mendatangkan JackBoys sebagai Guest Star pada puncak acara.

“Berkat dukungan dan kerjasama semua pihak, seafoodfest-4 berjalan lancar, dan seafoodfest kali ini menjadi seafoodfest yang paling meriah dari sebelumnya, terutama pada puncak acara dengan mendatangkan Guest Star” ungkap Ketua Seafoodfest-4, Annisaa Utami.

“Harapan saya, di acara seafoodfest-5 tahun depan akan jauh lebih baik, lebih hebat dari seafoodfest sebelumnya, dapat memberikan suasana baru dan inovasi baru untuk semua” tutupnya. (Ajie)

Animo Pengunjung Seafoodfest-4

Melonjak

Bertempat di ruang rapat perpustakaan gedung Thomas Aquinas Soegijapranata, banyak mahasiswa yang di beri bekal tentang bagaimana cara supaya dapat menempuh pendidikan lebih tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut Dr Ekawati Marhaenny Dukut, M. Hum, untuk dapat memiliki pengalaman internasional yang terpenting adalah melatih kemampuan dalam berbahasa inggris.

Dari pihak International Office sendiri memberikan banyak sekali kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional seperti Student Exchange, Magang di luar negeri, dan berbagai macam kegiatan internasional lainnya. Semua informasi tentang International Office dapat diakses pada io.unika.ac.id

Acara tersebut juga hadiri oleh Prof. Dr. sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto, Ex-Atase kebudayaan, Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand. Prof Didik memberikan bekal kepada para mahasiswa tentang beasiswa yang dapat diambil selama menempuh masa studi. Banyak beasiswa yang dapat diambil, diantaranya adalah Beasiswa Unggulan dan juga beasiswa dari LPDP.

Beasiswa Unggulan adalah beasiswa yang diberikan oleh Kemendikbud (untuk umum) dan oleh Dikti (untuk para dosen). Beasiswa Unggulan sendiri merupakan beasiswa yang memberikan pendanaan studi secara gratis untuk para calon mahasiswa S1, S2 dan juga S3. Bagi para mahasiswa yang sedang On-going menjalani masa kuliah, dapat juga mengajukan beasiswa unggulan untuk program seperti Student Exchange, Double degree, Joint Degree, dan juga penelitian.

Menurut Prof. Didik, anggaran yang diberikan dari beasiswa LPDP mencapai 20 triliun untuk sekitar 1 ribu mahasiswa, tetapi pada tahun ini masih sekitar 200 mahasiswa yang mendaftar. Sehingga peluang untuk mendaftar masihlah besar untuk para mahasiswa berprestasi lainnya. (Andre)

Beri Peluang ..... dari halaman 1

Page 3: Kronik edisi 108

3Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016

Gathering Ormawa FEB Unika

Melihat realita bahwa hubungan komunikasi antar organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) masih perlu ditingkatkan, maka tercetuslah gagasan untuk mengadakan kegiatan Gathering Ormawa.

Menurut Boby Adiputra, salah seorang penggagas dan ketua kegiatan Gathering Ormawa, menjelaskan “Untuk meningkatkan komunikasi antar ormawa, maka dirinya bersama dengan teman-teman sekelompoknya membuat

sebuah action plan yang dinamakan “Gathering Ormawa“ yakni sebuah acara yang bertujuan untuk lebih merekatkan dan menjalin hubungan baik antar ormawa seperti BEM, SENAT, HMPSM (Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen), anggota UKM, dll yang berada di FEB.”

Acara Gathering Ormawa FEB ini dilaksanakan pada tanggal 27 April 2016 di TC Pendopo Unika Soegijapranata. Acara tersebut dihadiri oleh para anggota ormawa dari FEB yang telah diundang khusus oleh para panitia Gathering Ormawa.

Kegiatan Gathering Ormawa dimulai pada pukul 18.00 hingga 20.00 dengan diawali dengan Ice Breaking dari panitia, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dan sharing pengalaman serta kondisi dari setiap ormawa yang hadir. Setelah itu pada akhir acara, panitia dengan peserta melakukan barbeque bersama-sama.

Harapan dari Boby selaku ketua dari Gathering Ormawa ini adalah “supaya setiap ormawa tidaklah hanya berfokus pada kegiatan mereka, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana supaya dapat bersatu dalam membangun FEB” tandasnya. (Andre)

“Unika sekarang menjadi perguruan tinggi swasta yang berada di klaster A (Unggulan) dan saya percaya dapat meningkat lagi menjadi level Mandiri” ujar Prof Didik dalam seminar tersebut. Menurutnya ada beberapa kriteria yang menjadi komponen evaluasi kinerja Perguruan Tinggi (PT) berbasis penelitian, yaitu Sumber daya Penelitian (30%), Manajemen Penelitian (15%), Output Penelitian (50%), dan Revenue Generating (5%). “Bagi Unika sendiri, peningkatan dapat dilakukan pada Sumber Daya Penelitian, maka Unika akan naik klaster menjadi Mandiri” tuturnya.

Ada beberapa beasiswa yang ditawarkan oleh DIKTI, yakni dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Untuk dalam negeri beasiswa berasal dari LPDP- KEMENKEU dan dari luar negeri berasal dari International Foundation Of Science (IFS-Swedia), Indonesian Torray Science Foundation (ITSF) dan Uni-Eropa Project.

“Ada Program bernama Horizon 2020 yakni program yang ditawarkan oleh EU untuk penelitian dan inovasi dalam ilmu pengetahuan” jelas Prof Didik dalam seminar tersebut. Untuk program ini, menurutnya, ada 3 prioritas utama yakni Excellence Science, Industrial Leadership dan Societal Challenges.

“Ada pula beasiswa Marie Sklodowska Curie Actions, yang juga berasal dari Eropa” tambahnya. Selain beasiswa untuk penelitian, beasiswa ini juga menawarkan pengembangan karir bagi peneliti. Namun dalam penelitiannya, seorang peneliti yang berasal dari ASEAN harus bekerjasama dengan peneliti dari negara-negara Eropa. (Bolly)

Bosco, SMA Sint Louis, SMA Kebon Dalem, dan juga SMA Karang Turi Semarang.

Berdamai Dengan Gen Z sendiri merupakan acara yang membahas tentang bagaimana sebagai orang-orang dari Gen X (1965-1979), Gen Y(1980-1994), maupun Baby Boomers (1946-1964) dalam menghadapi orang-orang dari Gen Z (1995-2010) yang lahir pada jaman teknologi yang serba praktis.

Menurut Cicilia, Gen Z sendiri memiliki ciri-ciri umum diantaranya adalah fasih dalam hal teknologi, multi tasking (dapat melakukan banyak hal sekaligus), efisien, instant, bersosialisasi dalam dunia maya, dan toleransi tinggi. Gen Z sendiri memiliki banyak perbedaan dengan ciri-ciri dari Gen X dan juga Y. Oleh karena itu, sebagai orang-orang dari Gen X ataupun Y haruslah dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman juga.

Beberapa saran dari Cicilia sendiri kepada para orang tua yang merupakan Gen X maupun Y dalam menghadapi para Gen Z adalah lakukan dialog dan komunikasi secara terbuka kepada para anak, hadir secara utuh dalam setiap kesempatan yang ada, tegas tetapi tetap lembut pada anak, dan juga lebih memberikan pendidikan karakter yang baik kepada anak.

Tiap Generasi yang hadir bertujuan untuk saling melengkapi, dan mengharmoniskan. Sifat tiap generasi pastilah berbeda, maka perlu perlakuan yang berbeda juga. Oleh karena itu sebagai orang-orang gen X dan Y haruslah dapat membaur dengan para Gen Z. (Andre)

dari halaman 1 dari halaman 1Unika Didorong ............ Berdamai dengan ..........

Page 4: Kronik edisi 108

4 Kronik Edisi 108/Th.XIV26 Mei 2016

Unika Peringati Hari Bumi dengan Bersih – Bersih Kampus

Hari Bumi adalah hari dimana kita melakukan pengamatan terhadap bumi kita. Hari Bumi di peringati setiap tanggal 22 April dan di peringati di seluruh dunia. Hari bumi muncul karena adanya keprihatinan terhadap berbagai kerusakan lingkungan hidup di bumi yang telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup serta mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam seperti longsor, banjir, angin topan, kekeringan, krisis air bersih dan kebakaran hutan. Upaya untuk melestarikan lingkungan hidup tidak hanya tanggung jawab perorangan saja, akan tetapi tanggung jawab dari semua pihak yang hidup di bumi ini.

“Kami berkewajiban kepada masyarakat, untuk mempersiapkan sebuah produk-produk perkreditan yang mudah-mudahan produk-produk ini dapat diserap secara baik oleh masyarakat. Namun demikian meskipun kami mempunyai produk yang baik tetapi delivery system-nya kurang baik, maka hasilnyapun juga kurang memuaskan. Oleh karena itu pentingnya Bank Jateng bekerja sama dengan Unika Soegijapranata dengan harapan supaya niat yang baik, produk yang kami design juga cukup bagus, akan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat melalui delivery system yang baik pula melalui Unika. Kita coba men-delivery sebuah produk yang berbunga sangat murah, sehingga tidak ada alasan untuk pelaku usaha berkeluh kesah bunganya mahal. Disamping itu, sebuah produk perlu pengakuan dari masyarakat, dan untuk itu Bank Jateng dalam waktu dekat akan mengukuhkan ke dalam rekor MURI, sebagai bank yang memberikan bunga pinjaman paling rendah di seluruh Indonesia pada saat ini” jelas Supriyatno sebagai Direktur Utama Bank Jateng, saat memberikan sambutan dalam sesi penandatanganan MOU antara Unika Soegijapranata dengan Bank Jateng disaksikan oleh Kepala Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Jawa Tengah, Ir. Gayatri Indah Cahyani, M.Si. (2/5) bertempat di ruang Hijau, Gedung Mikael lantai 3.

Dalam kesempatan yang sama dalam panandatanganan MOU tersebut, turut ditandatangani pula MOU antara Unika Soegijaparanata dengan PT. Telkom Indonesia. “Dalam kesempatan ini, sudah secara lengkap pula dihadiri oleh seluruh komponen yang berkaitan dengan kerjasama antara PT. Telkom dengan Unika Soegijapranata, yaitu dengan kehadiran dari kalangan akademisi, bisnis, komunitas UKM dan pemerintah, dan PT. Telkom sendiri juga sudah sangat serius dalam membina UKM karena sejak tahun 2010 telah mendirikan suatu divisi yang mendorong UKM bisa menjadi UKM yang mandiri, maju dan modern. Kami juga mempunyai Corporate Development Centre (CDC) yang mengelola CSR melalui pola kemitraan dan bina lingkungan, yang memiliki access capital dan e commerce untuk memperluas pasar, sehingga UKM nantinya tidak hanya mempunyai access lokal tetapi juga access global untuk pemasaran produknya” tutur Firdaus Roeswandi sebagai Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional IV – Semarang.

“Mewakili pemerintah propinsi Jawa Tengah, khususnya dari Dinas Koperasi dan UMKM mengucap syukur dan terima kasih atas terlaksananya MOU, karena akhirnya program yang lama dirancang oleh Bank Jateng dapat terlaksana sore ini, karena Pemerintah Propinsi Jawa Tengah mempunyai kepedulian yang sangat tinggi terhadap pengentasan kemiskinan, serta jumlah UMKM yang cukup besar di Jawa Tengah perlu dukungan permodalan untuk pengembangannya, disamping kualitas SDM yang juga masih perlu dibina melalui program KKU Unika Soegijapranata” ucap Ir. Gayatri.

Salah satu hasil dari desa binaan dalam program KKU Unika yaitu Desa Kandri, selama tahun 2015 telah dikunjungi oleh kurang lebih 3.000 pengunjung baik dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah kunjungan live in dari 40 negara selama 5 hari di desa Kandri, beberapa waktu lalu.

Desa Kandri yang menjadi desa wisata, saat ini juga membutuhkan sentra atau outlet untuk memamerkan sekaligus memasarkan pruduk UMKMnya, sehingga dengan adanya kerjasama ini, mudah-mudahan akan banyak masyarakat yang terbantu, salah satunya desa Kandri.

Unika Tingkatkan Peran Untuk Kembangkan

UMKM

Page 5: Kronik edisi 108

5Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016

Sebagai kaum muda dan penerus bangsa yang merintis masa depan di tangga perguruan tinggi, perlu adanya suatu pelatihan kepemimpinan bagi mereka agar semakin terasah jiwa kepemimpinannya. Terlebih dengan arus jaman ini yang lebih mengedepankan individualisme atau golongan serta hedonisme yang sarat dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan budaya bangsa Indonesia.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Unika menjawab tantangan tersebut dengan menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) pada tanggal 15 – 17 April 2016, bertempat di Wisma Kurios, Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

LKTD yang diikuti oleh 49 mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa psikologi Unika tentang dunia organisasi kampus dan kepemimpinan (leadership), serta menambah ketrampilan softskill mahasiswa disamping kemampuan hardskill yang sudah didapat di bangku perkuliahan.

LKTD yang bertemakan “Spread Your Wing, Reach Your

Sky” ini mengambil filosofi burung elang yang memiliki mata yang tajam, kepakan sayap yang kuat dan cakar yang tajam. Mata yang tajam sebagai perlambangan visioner, kepakan sayap yang kuat sebagai lambang siap terbang menuju tujuan, serta cakar yang tajam sebagai perwujudan tangguh. LKTD ini terbagi dalam enam sesi dan diisi oleh para pemateri dari kalangan alumni berpengalaman dan dosen.

LKTD ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap pra, play, dan pasca LKTD. Pada tahap pra, para peserta diajarkan dalam seni memimpin dan menemukan jatidiri sebagai manusia yang saling bekerja sama dalam organisasi. Pada tahap play, kepada para peserta diajarkan untuk mampu mengatur diri sendiri dan orang lain serta mampu memanajemen konflik yang terjadi dalam organisasi. Disamping itu juga diadakan kegiatan outbond yang semakin mempererat hubungan dan melatih jiwa kepemimpinan dengan cara yang menyenangkan diantara para peserta. Lalu terakhir adalah tahap pasca di mana para peserta dikukuhkan secara sah telah mengikuti kegiatan LKTD 2016.(Dhanes)

LKTD Fakultas Psikologi Unika Cetak Leader Tangguh serta Visioner

Dengan kegiatan seperti ini kita di harapkan mampu menjaga dunia ini agar dunia dan seisinya bisa di nikmati oleh anak cucu kita. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Meskipun sulit untuk melakukan, namun kita harus tetap optimis dan semangat untuk bisa menjaga dunia ini tetap hidup dan kelak tak hanya kita saja yang bisa menikmati indahnya dunia ini, namun anak cucu kita juga bisa menikmatinya. Salam Lestari !!! .(Samuel)

Sebagai wujud nyata atas pelestarian lingkungan hidup dalam rangka Hari Bumi, maka Kampus Unika Soegijapranata mengadakan kegiatan bersih – bersih kampus. Setiap fakultas melakukan kegiatan bersih – bersih di masing – masing gedung. “Tahun lalu Unika mengadakan kegiatan yang namanya Tandur Yuk, dan tahun ini kita mengadakan kegiatan Bersih – bersih Kampus.” tutur Rotumiar Pasaribu, SS., M.I.kom selaku koordinator kegiatan bersih – bersih kampus ini.

Kegiatan ini memang diadakan untuk menghimbau dan mendorong mahasiswa Unika supaya sadar dan melek akan lingkungan sekitar. “Kita kan tahu kalau bencana ada di mana –mana, kondisi di dunia saat ini juga mengkhawatirkan, kita juga merasakan kalau di siang hari pasti terasa panas, tapi malamnya hujan, kalo seperti ini keadaan juga tidak menentu. Maka dari itu kita harus melakukan sesuatu supaya bumi yang kita diami ini tetap lestari, oleh sebab itu kegiatan bersih – bersih seperti ini, meskipun tidak berpengaruh besar, namun paling tidak Unika sudah menyadarkan mahasiswanya untuk bisa menjaga lingkungan yang mereka tempati “ lanjut Rotumiar.Hari Bumi Unika 3

Page 6: Kronik edisi 108

6 Kronik Edisi 108/Th.XIV26 Mei 2016

iklim investasi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia perlu dukungan dari semua pihak, baik kalangan pemerintah melalui departemen terkait maupun dari pihak swasta melalui lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Securities Company atau Investment Company serta lembaga terkait lainnya.

Hal yang sama, juga dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Unika Soegijapranata, telah mengenalkan budaya investasi kepada kaum muda terutama siswa SMA atau SMK dengan mengadakan Kompetisi Pasar Modal MURI 2016 tingkat SMA & SMK se-kotamadya Semarang, pada hari Jumat (22/4), bertempat di ruang CCPA , gedung Yustinus, Unika Soegijaparanata.

Dalam kompetisi tersebut turut hadir juga Stephanus Cahyanto Kristiadi dari Indonesia Stock Exchange (IDX) atau PIPM Cabang Semarang. “Fokus tugas kita memang di edukasi dan sosialisasi pasar modal, dan khusus untuk mahasiswa, kita ada beberapa galeri investasi di kurang lebih 14 perguruan tinggi di sepanjang pantura, termasuk yang ada di Unika Soegijapranata yang tertua. Kegiatan yang kita lakukan adalah seminar, workshop dan kompetisi yang bertujuan mengenalkan dunia investasi sejak dini, sehingga setelah lulus dan bekerja nanti para mahasiswa bisa menjadi investor muda yang cerdas dan mendapat keuntungan dari investasi” jelasnya.

“Sebenarnya pengetahuan tentang pasar modal sudah diterima oleh para siswa SMA sejak kelas 11, sehingga secara basic mereka sudah mendapatkan. Bahkan kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk bisa memberikan pengetahuan tentang investasi pasar modal melalui kurikulum sejak SD. Disamping itu indeks harga saham gabungan kita dalam kurun waktu 10 tahun terakhir telah naik 300% lebih, sehingga ini peluang yang sangat baik untuk mengenalkan kepada para siswa maupun mahasiswa tentang investasi, dengan demikian mereka dapat mengetahui atau membedakan mana investasi yang benar dan yang tidak benar”imbuhnya.

“Target kita untuk tahun 2016 ini adalah adanya kenaikan

jumlah investor dan jumlah transaksi” tandas Cahyanto.

Simulasi Pasar ModalDra. Tjandrajani Moeljopranoto sebagai guru pendamping siswa SMA Theresiana, juga menjelaskan “Kami sebagai pengajar yang mendampingi para siswa, sangat senang dengan adanya pengenalan pasar modal yang dilakukan oleh Unika dan IDX karena dapat menambah pengetahuan siswa diluar sekolah, bahkan kami berharap jika dimungkinkan kami bisa datang ke PIPM untuk melihat kinerja dan perangkatnya secara langsung,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan pula oleh Dra. Prihastuti Setyaningsih sebagai guru pendamping siswa SMA YSKI, “Sejak tahun 2011 kami sudah bekerja sama dengan PIPM kantor cabang Semarang, untuk memberikan tambahan wawasan pada para siswa YSKI secara praktik sehingga dapat menambah kecakapan hidup siswa. Dan tampaknya hal tersebut juga ditanggapi secara positif oleh para siswa, sehingga kadang para siswa datang ke PIPM untuk bertanya atau belajar secara langsung” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr. Elizabeth Lucky Maretha sebagai kepala galeri investasi BEI FEB Unika, juga memberikan respon positif akan kebutuhan pengetahuan tentang saham di tingkat SMA, “Pada dasarnya di tingkat SMA sudah tidak ada simulasi pasar saham, bahkan di tingkat nasional juga demikian. Sehingga tidak banyak institusi yang memiliki program seperti yang dimiliki oleh galeri BEI Unika”ungkapnya.

“Di simulasi para siswa akan belajar atau berlatih tentang investasi dan membuat portofolio. Sehingga melalui alat-alat yang fundamental dan teknikal ini menjadi decision making untuk membuat portofolio. Disamping itu belajar investasi juga belajar tentang karakteristik pergerakan saham, karakteristik investor dan juga manajemen resiko”tambahnya.

Dalam kompetisi pasar modal MURI 2016 ini, berhasil meraih juara I dan II dari siswa SMA YSKI dan juara III dari SMA Theresiana. (Fys)

Kenalkan Investasi sejak Dini

Page 7: Kronik edisi 108

7Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016

mewajibkan diri sebagai kawasan bebas asap rokok,

“Saya melihat bahwa kultur yang di angkat dalam Fakultas adalah Psikologi Kesehatan, namun pada kenyataannya masih ditemui beberapa dosen maupun mahasiswa yang sering merokok di dalam gedung Antonius. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan kultur Fakultas, maka kami bertekad untuk mengangkat kultur ini dengan melarang setiap dosen maupun mahasiswa untuk merokok di dalam gedung Antonius. Tentu saja pada awalnya menghadapi perdebatan, namun dalam penyampaian digunakan dengan cara sharing dan persuasive.”

Setelah menyampaikan alasan dan kiat-kiat mengenai Fakultas Psikologi sudah menerapkan Kawasan bebas Asap Rokok, Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Benediktus Danang Setianto, LL.M atau sering dipanggil Pak Benny juga memberikan komentar mengenai hasil paparan dari Bu Cicih,

“Dulu, di FHK tidak ada kawasan bebas rokok. Namun seiring perkembangan sampai sekarang, kami menetapkan bagian pengajaran tidak boleh lagi adanya asap rokok. Mungkin di berbagai sudut ruangan selain di pengajaran masih sulit untuk menerapkan bebas rokok karena kami khawatir orang yang merokok menuntut haknya untuk merokok, tapi jika diteruskan seperti ini, akan mengancam hak-hak perokok pasif untuk bebas dari paparan asap rokok secara langsung. Ini sama seperti pisau bermata dua, disisi lain baik untuk satu pihak, namun di lain pihak juga ada yang dirugikan. Untung saja dari pihak Universitas juga mendorong adanya kawasan bebas asap rokok di Unika dengan membangun beberapa Ruangan kecil (Smoking Hut) di sekitar gedung Antonius, Albertus dan Yustinus yang di khususkan bagi para perokok, dan tak menutup kemungkinan bahwa tak hanya Gedung Antonius saja, namun seluruh Gedung di Unika dapat bebas dari asap rokok yang seharusnya tidak boleh ada di daerah tempat belajar” tandasnya. (Wahyu)

Dalam Unika Soegijapranata terdapat keunikan tersendiri di setiap gedungnya. Setiap gedung bisa dipergunakan untuk kuliah oleh 2 program studi, bahkan bisa lebih. Hal ini menjadi suatu keunikan tersendiri yang mungkin akan menjadi sebuah cerita indah didalamnya. Maka untuk mempererat rasa kekeluargaan, perlu adanya silaturahmi yang baik.

Khusus untuk Gedung Antonius yang dipergunakan oleh 2 keluarga besar yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) memanfaatkan momentum tersebut untuk menyatukan dan makin mempererat tali persaudaraan dalam keluarga besar Gedung Antonius dengan menyelenggarakan kegiatan sarasehan yang bertempat di Ruang 204 B pada hari Rabu (20/4).

Kegiatan sarasehan Antonius ini mengambil tema “Satu atap, Satu Hati, Antonius Yes”. Dengan tema tersebut diharapkan dapat memupuk semangat kebersamaan dalam memajukan gedung Antonius menjadi gedung yang bebas rokok.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Psikologi, Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes bersama dengan Wakil dekan III Fakultas Psikologi, Indra Dwi Purnomo, S.Psi, M.Psi dan dari pihak Fakultas Hukum dan Komunikasi dihadiri oleh Benediktus Danang Setianto, SH., LL.M., MIL sebagai Dekan FHK bersama dengan Wakil Dekan Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH serta Sek. Prodi Ilmu Hukum Rika Saraswati, SH.CN., M.Hum, Ph.D.

Gedung Antonius Bebas Asap RokokSelain bertujuan untuk mengeratkan tali silaturahmi antar sesama warga Antonius, sarasehan ini ditujukan pula sebagai media diskusi yang memiliki maksud agar gedung Antonius dapat dijuluki sebagai gedung bebas asap rokok. Bertindak sebagai pembicara pertama adalah Dr. M. Sih Setija Utami atau sering dipanggil Bu Cicih menyampaikan alasan mengapa Fakultas Psikologi

Sarasehan Antonius: Satu Atap, Satu Hati

Page 8: Kronik edisi 108

8 Kronik Edisi 108/Th.XIV26 Mei 2016

Mana semangatnya? Iniiii….Manaaa semangatnyaaaa??? Iniiiiiiiii….. Kalimat-kalimat itu berkali-kali terdengar di aula Wisma Santi Dharma Godean, Yogyakarta. Suara MC dengan peserta Gladi Rohani VII saling bersahut-sahutan. Gladi Rohani OMK Campus Ministry Unika Soegijapranata

Semarang ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, Jumat-Minggu (15-17/4).

Dengan mengolah tema “Walk your talk with love and simplicity”, peserta diajak untuk mewujudkan kata-katanya dengan tindakan nyata. Hampir setiap sesi, peserta mengulang-ulang theme song Gladi Rohani dengan semangat: Walk your Talk / Jangan cuma bicara / Hanya konsep semata / Tanpa ada hasil nyata / Walk your talk / Lakukan semua dengan cinta / Cinta yang sederhana//.

Anthusiasme para peserta sangat terpancar dari raut wajah mereka selama acara ini berlangsung. Acara dikemas dalam beragam kegiatan menarik dan penuh makna. Ada pengenalan diri “Who am I?”, permenungan pribadi, berbagi makan malam, menulis surat cinta,

GLADI ROHANI UNIKA 2016 Gereja Membutuhkan Kreatifitas Kaum Muda

Leadership Give Best Teamwork merupakan sebuah judul yang dipakai oleh BEM Fakultas Ilmu Komputer dalam acara tahunan LKTD (Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar) periode 2016 ini.

Tema kegiatan LKTD yang diketuai oleh Thomas Aquino Zefanya K.H atau sering dipanggil Zefan adalah “Jadikan semangat pemimpin untuk bangsa yang kuat”. Menurut Zefan, alasan dipilihnya tema tersebut supaya para peserta LKTD setelah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi seorang pemimpin yang kuat, berani mengambil resiko, dan dapat memimpin para anggotanya dengan benar.

LKTD yang diselenggarakan selama 3 hari ini diikuti oleh 48 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan dilaksanakan diluar kampus Unika Soegijapranata, yakni di daerah Kopeng Wijaya Kusuma pada tanggal 21 April hingga 23 April 2016. Tempat yang dekat daerah Kopeng

ini dipilih karena lokasinya yang sangat cocok untuk melakukan permainan seperti outbond.

Kegiatan LKTD Fakultas Ilmu Komputer ini diawali dengan perkenalan dan pemberian materi oleh Hironimus Marlon Leong S.Kom, M. Kom dilanjutkan dengan permainan sederhana untuk melatih kepercayaan diri para peserta.

Di hari ke-2, acara lebih ditekankan pada pemberian materi yang memperkuat mental para peserta sebagai calon-calon pemimpin yang kuat. Setelah itu acara ditutup pada hari ke-3 dengan acara outbond yang dilakukan di area sekitar Wisma.

“Semoga kegiatan LKTD setiap tahun nya bisa semakin menarik, dan dapat menumbuhkan calon-calon pemimpin yang bijaksana dan berkualitas di masa yang akan datang.”tandas Zefan. (Andre)

LEADERSHIP GIVE BEST TEAMWORK

Page 9: Kronik edisi 108

9Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016

Fakultas Psikologi Gelar Reuni Akbar

Menginjak Usia ke 32 Tahun mungkin bukanlah usia yang muda lagi bagi perkembangan manusia, termasuk perkembangan bagi Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata. Tak terasa pula sudah ribuan alumni dari Fakultas Psikologi yang sudah tersebar di seluruh penjuru tanah air. Berkaitan dengan hal tersebut, pada hari Sabtu (23/4), bertempat di auditorium Albertus, Fakultas Psikologi telah menyelenggarakan suatu kegiatan untuk merayakan Hari Jadinya yang ke 32 dalam acara Catur Windu Fakultas Psikologi dan bertema “Rindu Psikologi Unika Soegijapranata“.

Rangkaian acara dari Catur Windu Fakultas Psikologipun sudah berjalan sejak bulan maret lalu. Menurut Ketua Panitia Catur Windu Fakultas Psikologi, Dr Kristiana Haryanti MSi Psi, M.Si menuturkan bahwa Catur windu terdiri dari berbagai acara yang diselenggarakan dan melibatkan alumni pula,

“Seluruh kegiatan Catur Windu yang dimulai dari Konseling gratis di 32 Sekolah sekota Semarang, lalu ada Seminar mengenai LGBT, Narkoba dan workshop mengenai narkoba juga sudah kami laksanakan. Kemudian sebagai Puncaknya, Reuni Akbar digelar dengan melibatkan seluruh angkatan mulai dari 1984 hingga angkatan 2011 semuanya mengikuti kegiatan

tersebut” ujar Dr. Kristiana.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia ini lebih menitikberatkan kepada pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat karena Fakultas Psikologi Unika telah menjadi bagian dari masyarakat melalui para alumninya. Sebagai pelopor Psikologi Kesehatan di Indonesia, Fakultas Psikologi terus berinovasi dalam menciptakan rangkaian acara yang memiliki tema sama dengan visi-misi Fakultas sebagai Psikologi Kesehatan.

Website kampusku.orgDalam kesempatan Reuni Akbar kali ini, diadakan pula Pemilihan Umum untuk memilih siapa ketua Alumni Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata dan diadakan pula peluncuran website kampusku.org untuk mewadahi para alumni supaya lebih mudah mengetahui perkembangan almamaternya serta kegiatan apa saja yang terselenggara dalam kampus. Hal lain, harapannya website ini dapat membantu sesama alumni untuk mengikat tali persaudaraan dan membagikan info lowongan pekerjaan bagi sesama anggota Ikatan Alumni Psikologi Unika.

Selain itu, menurut salah satu Alumni Fakultas Psikologi Angkatan 1990, Bu Esti, Kegiatan seperti ini sangat memberikan manfaat yang luar biasa,“Kegiatan ini perlu di adakan untuk mengikat tali silaturahmi. Biasanya reuni hanya diselenggarakan oleh beberapa angkatan saja, namun jika diselenggarakan seluruh angkatan akan lebih terasa atmosfer kekeluargaannya, kegiatan seperti ini juga bagus untuk menambah relasi dan meningkatkan produktifitas kerja pula. Namun perlu adanya wadah bagi alumni-alumni untuk kegiatan ataupun komunikasi yang bisa merangkul seluruh angkatan. Karena peran jaringan alumni cukup penting bagi suatu universitas atau Fakultas” pungkasnya. (Wahyu)

meditasi alam, bekerja di pasar, refleksi, outbound, perayaan Ekaristi, dsb.

Sr Theresia D. Rosa N. Elsa CM mengajak peserta untuk mengenali diri sendiri dengan berbagai latihan. Penting untuk mengembangkan hidup yang penuh syukur. “Untuk menjadi pribadi yang bersyukur bisa dimulai dengan diri sendiri, hal-hal yang kecil, dan mulai dari saat ini. Waspadailah adanya nyamuk Malasria, virus flu Bengong, dan jangan terlalu hobi Ikatan Pelajar Santai”, tutur Sr Elsa.

Sukacita, peserta mengungkapkan kegembiraan setelah berhasil menghadapi tantangan dalam outboundSementara itu, Rama Yohanes Gunawan Pr mengajak peserta untuk mengolah dan merefleksikan pengalaman seharian bekerja di Pasar. Peserta bekerja di tiga pasar, yaitu di Pasar Ngijon, Godean, dan Kranggan. Ada yang ditolak pedagang sampai 4 kali, ada yang membantu penjual jamu, membantu berjualan soto, membantu di warung sembako, membantu pedagang

bunga, dsb. Mereka makan siang dari kemurahan hati pedagang yang mereka bantu.

“Aksi di pasar dilakukan dalam rangka mewujudkan iman dalam tindakan nyata. Hidup adalah perjuangan. Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”, tutur Rama Gunawan mengutip teks 2 Tes 3:10.

Dion, yang mendapat uang 35 ribu dari bekerja di warung soto, bersharing “Saya yang dulu sangat tertutup, menjadi pribadi yang berbeda setelah mengikuti acara Gladi Rohani ini. Saya sangat bersyukur karenanya. Saya menjadi lebih percaya diri.”

Dalam misa penutup, Rama Gunawan mengutip harapan Paus Fransiskus kepada kaum muda. “Pergilah, jangan takut, dan layanilah! Gereja membutuhkan kalian, semangat kalian, kreativitas kalian, dan sukacita kalian yang begitu khas. Maka, janganlah takut untuk bermurahhati bersama Kristus. Dia mengandalkan kalian! Paus mengandalkan kalian!”# CM

Page 10: Kronik edisi 108

10 Kronik Edisi 108/Th.XIV26 Mei 2016

Student Get Student (SGS) sebagai salah satu ujung tombak promosi di Unika Soegijapranata sudah kurang lebih 11 tahun berkiprah dalam kegiatan promosi dan rekrutmen mahasiswa baru Unika. Tidak terhitung banyaknya jumlah mahasiswa baru yang telah terbantu dengan kehadiran Tim SGS yang selalu siap membantu para calon mahasiswa yang kesulitan informasi hal ihwal PMB Unika Soegijapranata.

Dengan persyaratan IPK min. 2,75, dan minimal sudah menempuh kuliah 4 semester, menjadi sebagian persyaratan bagi mahasiswa yang ingin bergabung menjadi Tim SGS. Dan dalam rangka mengasah kemampuan promosi tim SGS yang baru beberapa waktu lalu melakukan open rekrutmen, maka pada hari Sabtu (16/4) bertempat di ruang seminar LPPM, gedung Mikael Lantai 4, UPT PRM mengadakan simulasi presentasi bagi seluruh tim SGS berikut tim PRM Unika.

Tim SGS yang baru saja dibentuk dan beranggotakan

35 orang mahasiswa ini, sudah memulai tugasnya sejak tanggal 4 April lalu, yaitu sejak dimulainya jalur reguler di Unika. “Tim SGS menempati posko reguler didepan ruang UPT PRM gd. Mikael lt 2, tidak hanya itu, dalam waktu dekat, kami akan roadshow ke beberapa tempat di lingkup kota Semarang dan kota-kota sekitarnya” ujar Lenny Setyowati sebagai Kepala UPT PRM Unika Soegijapranata.

Lebih lanjut Lenny mengatakan sejauh ini tim SGS sudah mendapat pembekalan yang cukup tentang teknik presentasi, public speaking, pengetahuan kampus Unika beserta prodinya dan keunggulan-keunggulan Unika Soegijapranata dibanding perguruan tinggi lainnya.

“Hampir sebagian besar anggota baru dalam tim SGS mempunyai pengalaman organisasi kampus yang cukup, sehingga sangat menunjang untuk tugas di lapangan” imbuhnya.

“Saat ini, kami juga masih menunggu jadwal pelantikan dari rektor, harapannya semua dapat berjalan dengan lancar, sementara itu kami juga sudah siap untuk bertugas” tandasnya.

Beberapa media promosi yang digunakan seperti Media Cetak Universitas, Unika Menyapa, Line, Facebook, Fans Page, email dan Whats Apps juga sudah tersebar jauh jauh hari sebelum PPDB Jalur Prestasi 1 dibuka ke setiap sekolah-sekolah di Semarang dan sekitrnya “kami sudah men-share kan jauh-jauh hari, terutama med-sos dan poster di setiap sekolah wilayah Semarang dan sekitarnya” tutupnya. (Ajie)

SGS UNIKA Pertajam Promotion Skills

SSCC Unika Gandeng BCA Gelar Career Workshop

Merencanakan kebutuhan jumlah tenaga kerja merupakan kegiatan penyusunan program recruitment tenaga kerja, penyeleksian dan penempatannya. Adapun intisari perencanaan kebutuhan tenaga kerja adalah meneliti dan memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

Demikian pula dari sisi pencari kerja mencari pekerjaan mungkin bisa dianggap sebagai hal yang sulit, dan memilih perusahaan yang tepat bisa terasa lebih sulit lagi. Kita bisa tahu cocok atau tidaknya sebuah perusahaan untuk kita dengan mencari informasi tentang calon pemberi kerja.

Dalam rangka hal tersebut, maka pada hari Kamis (21/4), bertempat di ruang seminar LPPM, gedung Mikael lantai 4, Unika Soegijapranata, telah diselenggarakan BCA Career Workshop yang terselenggara sebagai bentuk kerja sama antara UPT. SSCC Unika dengan Bank BCA Kantor Wilayah II Semarang.

Hadir sebagai pembicara adalah Ibu Rosalia Tejo sebagai Kepala Urusan Pengembangan SDM Kantor Wilayah II Semarang. “ Ada 10 penyakit mental kerja bagi pemula menurut Anthony Dio Martin yaitu tidak punya visi kerja yang jelas, bersemangat diawal tetapi lesu di akhir, senang memulai banyak tapi sedikit yang selesai, memilih-milih pekerjaan, menyepelekan pekerjaan kecil dan sederhana, membuat prioritas kerja sendiri atau tidak sesuai dengan arahan pimpinan, pasif (menunggu perintah), tidak follow up pekerjaan hingga tuntas, tidak melakukan update atau progress report, dan yang terakhir tidak menaruh hati pada pekerjaannya” jelas Rosalia.

“Untuk mengantisipasi mental kerja yang kurang baik itu, maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain mengembangkan diri (kepribadian), membangun nilai-nilai positif, interaksi yang bagus dan kemampuan menjalin relasi, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, mengembangkan tingkat toleransi stress, pengalaman organisasi, menambah pengetahuan di bidang industri atau pekerjaan atau perusahaan, menambah kemampuan bahasa atau teknologi, memperhatikan hasil capaian akademis, serta memperhatikan kesehatan” tambahnya.

Acara workshop ini, banyak dihadiri oleh para mahasiswa yang sudah semester akhir maupun yang akan diwisuda pada tanggal 30 April yang akan datang. Dan tampak diikuti secara antusias oleh seluruh peserta dari awal acara hingga akhir.(Fys)

Page 11: Kronik edisi 108

11Kronik Edisi 108/Th.XIV 26 Mei 2016

LGBT: Ada dan Tiada

Kasus lgbt sudah lama terjadi, bahkan kasus yang baru-baru ini menjerat salah satu artis kondang yang membuat publik tercengang, meski demikian semakin kasus ini ramai dibicarakan semakin naik eksistensi lgbt di tengah-tengah masyarakat.

“Hal semacam ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama, dan gereja menentang dengan tegas, namun kita juga tetap menekankan sikap hormat dan cinta kasih kepada mereka” ujar Romo Fx. Agus Suryana Gunadi, Pr. dalam penjelasannya di seminar catur windu psikologi dengan tema ”LGBT: Bagaimana menyikapinya?”, sabtu (16/4).

Jika dilihat dari pandangan Islam, tentu hal semacam ini adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji. Iman Fadhilah, S.HI., M. SI., dosen Universitas Wahid Hasyim dalam penjelasannya mengatakan “Dalam tradisi fikih klasik, homoseksual dianggap sebagai orang-orang yang melakukan perbuatan dosa besar, perbuatan keji, perbuatan merusak kepribadian dan merusak agama, sebagaimana sitir dalam Al’ Quran surat ke 7: 80-81” ujarnya.

Sedangkan untuk menyikapi LGBT, Gereja Katolik memberikan anjuran sebagai berikut : “Kaum homoseksual dipanggil untuk hidup murni menahan hawa nafsu. Dengan kemampuan untuk mampu mengendalikan diri sendiri yang mengajarkan mereka kebebasan dalam diri mereka sendiri, dengan kadang-kadang didukung oleh persahabatan yang tanpa pamrih, oleh doa dan karunia ilahi, mereka bisa dan seharusnya secara bertahap dan pasti mendekati menjadi seorang kristiani yang sempurna” (art.2359)

Disela-sela seminar dibuka beberapa sesi pertanyaan, Dinda, salah satu peserta seminar yang menanyakan ‘Bagaimana mengenai pernikahan sesama jenis di luar negeri, lalu bagaimana di Indonesia yang notabene tidak memperbolehkan hal tersebut?’

“Memang di Indonesia sangat dilarang menikah sesama jenis, yang kita garis bawahi adalah, sex merupakan kebutuhan utama manusia, ibarat bom, bom tersebut

tidak akan meledak jika dalam keadaan aman, tetapi jika kita menekan bom terebut, lama kelamaan akan meledak, jadi akankah kita berdamai dengan seksualitas atau akan menekannya, semakin kita menekan semakin meletusnya bom disaat yang tidak tepat” ujar Oriel Callosa, Konselor Psikologi.

Lebih lanjut Psikolog serta dosen Psikologi Unika, Dra. Emmanuela Hadriami, M.Si menambahkan beberapa materi tentang variasi orientasi seksual dan ekspresi gender.

Ekspresi gender merupakan bentuk-bentuk karakteristik yang terkait peran seseorang dengan jenis kelamin tertentu dalam kehidupan sehari-hari, seperti gaya dan penampilan, cara berpakaian, bertingkah laku, cara berbicara atau apa yang dikerjakan mereka. Maka dari itu, gender diklasifikasi menjadi dua yaitu maskulin dan feminin.

Identitas gender adalah keadaan perasaan dan pikiran seseorang tentang dirinya sendiri, terkait jenis kelamin yang dimilikinya dan ekspresi gender yang ditampilkannya.

Seseorang yang identitas gendernya tidak bersesuaian dengan jenis kelaminnya sehingga cenderung menampilkan pola ekspresi gender sesuai cara pandang dirinya disebut sebagai transgender.

Orientasi seksual adalah pola ketertarikan seksual, romantis atau emosional seseorang kepada orang lain. Orientasi seksual dapat ditujukan kepada orang dengan jenis kelamin yang berlawanan (laki-laki kepada perempuan, atau sebaliknya), sehingga disebut heteroseksual atau dapat pula ditujukan kepada orang dengan jenis kelamin yang sama (laki-laki kepada laki-laki lain, atau perempuan kepada perempuan lain), sehingga disebut homoseksual.

“Kesimpulan yang saya ambil bahwa kita harus mencintai ke atas dan sesama, keatas yakni mencintai Tuhan, dan sesama yaitu sesama manusia, tak terkecuali kaum-kaum lgbt” tutup moderator, Christine Wibhowo, S.Psi., M. Psi., (Ajie)

Page 12: Kronik edisi 108

12 Kronik Edisi 108/Th.XIV26 Mei 2016

SIDANG REDAKSI wakil rektor 4 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER ajie, fys, wahyu, andre, dhanes, samuel, bolly LAYOUT e®nanto

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : [email protected]