kritik arsitektur m ihsan - 1403120069 -transparasi

Upload: muhammad-ihsan-ash-shiddiq

Post on 06-Mar-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

“transparasi mungkin merupakan kualitas yang melekat subtansi, seperti pada dinding tirai kaca (literal), atau mungkin kualitas inheren organisasi (fenomenal), untuk alasan ini terdapat perbedaan Antara transparasi literal dan fenomenal..”

TRANSCRIPT

MODEREN TRANSPARASI

MODERENTRANSPARASIM ihsan Ash-Shiddiq1403120069

Teori Kritik Arsitektur

Karakter Transparasi Menurut Websters New International Dictionary :Kwalitas atau kondisi yang menyalami transparasiTerbuka, jujur, tulus, mudah dilihat, menembus, dikenali atau deteksi manifestasi, jelas.Sangat tipis atau ringan pada tekstur atau bukaan pada massa yang tidak menutupi bagian bawahnya, belakang, kasa, suatu transparan fabrikasiSecara kiasan, mudah dimengerti, mudah dipahami, mudah dilhat langsung dengan sempurna, jelas, tidak disembunyikan, terdeteksi seperti apa adanya.Berkilauan, terang, bersinar.TRANSPARASITRANSPARASI muncul karena kebosanan dalam mengolah dinding massif dan melakukan dematerialisasi dari sebuah bangunan, penggunaan bahan material terbuka dan tembus cahaya. Transparasi adalah suatu yang mudah terdeteksi sebagaimana kondisi material yang tembus oleh cahaya dan udara.TRANSPARASITransparasi adalah salah satu fitur yang paling relevan sekarang ini. Transparasi dalam arsitektur, dipahami sebagai dematerialisasi dari selubung bangunan, penggunaan bahan terbuka dan tembus, atau pertemuan atara bentuk dan makna.transparasi mungkin merupakan kualitas yang melekat subtansi, seperti pada dinding tirai kaca (literal), atau mungkin kualitas inheren organisasi (fenomenal), untuk alasan ini terdapat perbedaan Antara transparasi literal dan fenomenal..Rowe & Slutzky menyataka bahwa :Pada dasarnya transparasi dalam arstektur adalah bagaimana kita mampu memanfaatkan lahan secara maksimal meski ukuran lahannya sangat minim.exteriorTrasparai dilihat dari 2 sudut pandang.interiorKaca dinding yang digunakan untuk memberikan kesan hubungan visualAntara interior dan eksterior. Kaca pada bangunan menjadi struktur yang menopang bangunana

Sekat-sekat yang digunakan dalam pemisah ruang bukan lah sebuah dinding massif melainkan berupa furniture yang nantinya bisa diatur letaknya dengan tujuan untuk pengguna mampu melihat ruang satu dengan ruang lainnya tanpa terhalangi pandangannya.

Efisiensi energi pada siang hari yang menggunakan pencahayaan alami untuk menerangi ruangan.interiorSebuah kesan yang ditampilkan dari sisi luar bangunan , seperti penggunaan jendela yang melebar dan kesan longgar bagi para penghuninya

dengan konsep memberikan ruang agar cahaya matahari dan udara mampu masuk kedalam semua ruang secara baik.

Bukaan void pada bangunan yang memberikan bukaan yang lebih luas terhadap kesan ruang dan juga memaksimalkan cahaya yang masuk kedalam ruang.exteriorLe Corbusier, Villa Savoye Poissy, Frace

Hotel Concordia - Bandung