kriteria kejadian luar biasa

2
LO 3 : QORI & SATRIA KRITERIA KEJADIAN LUAR BIASA / WABAH Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indo untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah penyakit. Untuk penyakit endemis (penyakit yang selalu ada pada keadaan biasa) maka KLB di sebagai suatu peningkatan jumlah kasus yang melebihi keadaan biasa pada waktu d tertentu. !enurut "epartemen Kesehatan tahun #$$$ Kejadian Luar Biasa adalah timbuln atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna se%ara epidemio dalam kurun waktu dan daerah tertentu. &tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh 'e !enteri Kesehatan I o. *+*,! K &,&K, II,#$$+. Kejadian Luar Biasa d sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yan se%ara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. / (tujuh) Kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) !enurut 'ermenkes 01$0 2ahun #$0$ a 0. 2imbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada dikenal pada suatu daerah. #. 'eningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 4 (tiga) kurun jamhari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya. 4. 'eningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan de sebelumnya dalam kurun waktu jam hari atau minggu menurut jenis penyakitny +. 5umlah penderita baru dalam periode waktu 0 (satu) bulan menunjukkan duakali atau lebihdibandingkan dengan angka rata-rata jumlahper bulan dalam tahunsebelumnya. 1. ata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 0 (satu) tahunmenunjukkankenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata j kejadian kesakitan perbulan pada tahun sebelumnya. 6. 7ngka kematian kasus suatu penyakit (8ase 9atality ate) dalam 0 waktutertentu menunjukkan kenaikan 1$: (lima puluh persen) atau lebih diband denganangka kematian kasus suatu penyakit periodesebelumnya dalam kur yang sama. /. 7ngka proporsi penyakit ('roportional ate) penderita baru pada satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya d kurun waktu yang sama. Karakteristik Penyakit yang berpotensi KLB 0. 'enyakit yang terindikasi mengalami peningkatan kasus se%ara %epat. #. !erupakan penyakit menular dan termasuk juga kejadian kera%unan. 4. !empunyai masa inkubasi yang %epat. +. 2erjadi di daerah dengan padat hunian. eferensi

Upload: satria-panca-karta

Post on 05-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

LO 3 : QORI & SATRIA

KRITERIA KEJADIAN LUAR BIASA / WABAH Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah penyakit. Untuk penyakit-penyakit endemis (penyakit yang selalu ada pada keadaan biasa), maka KLB didefinisikan sebagai suatu peningkatan jumlah kasus yang melebihi keadaan biasa, pada waktu dan daerah tertentu.

Menurut Departemen Kesehatan tahun 2000 Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

7 (tujuh) Kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) Menurut Permenkes 1501 Tahun 2010 adalah :

1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak adaatau tidak dikenal pada suatu daerah.

2. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktudalam jam,hari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya.

3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan denganperiode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya.

4. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkankenaikan duakali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlahper bulan dalam tahunsebelumnya.

5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahunmenunjukkankenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan pada tahun sebelumnya.

6. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu)kurun waktutertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan denganangka kematian kasus suatu penyakit periodesebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

7. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

Karakteristik Penyakit yang berpotensi KLB1. Penyakit yang terindikasi mengalami peningkatan kasus secara cepat.

2. Merupakan penyakit menular dan termasuk juga kejadian keracunan.

3. Mempunyai masa inkubasi yang cepat.

4. Terjadi di daerah dengan padat hunian.Referensi

http://www.hukor.depkes.go.id/?dokumen=global&type=4&th=2010. Permenkes 1501 Tahun 2010