kristaluria

43
PROPOSAL PENELITIAN MAGISTER PROFIL KRISTALURIA PADA PENDERITA BATU SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN Oleh ABDUL HARIS 097102008

Upload: nora-minori

Post on 08-Oct-2015

98 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kristaluria

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

PROPOSAL PENELITIAN MAGISTER

PROFIL KRISTALURIA PADA PENDERITA BATU SALURAN KEMIHDI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN

OlehABDUL HARIS097102008

BAB 1PendahuluanLatar belakangBatu Saluran Kemih adalah batu yang ditemukan di dalam ginjal atau di dalam saluran kemih Insiden terjadinya batu saluran kemih di Asia sebesar 2-5%, 8-15% untuk Barat, dan 20% untuk Arab Saudi Dampak dari perubahan cuaca bila dilihat dari segi geografis, resiko batu saluran kemih akan meningkat seiring dengan perubahan temperatur

Kristaluria adalah adanya kristal dalam urin Kristal terbentuk setelah titik jenuh terlampaui (Ksp), kemudian kristal-kristal mengalami agregasi dan terbentuk batu.Pembentukan kristal dipengaruhi oleh kristal inhibitor atau promoter, perbedaan suhu. Dipengaruhi juga oleh pH urin, obat-obatan. Pembentukan kristal dipercepat oleh adanya stasis urin

Pada penelitian Madhavi 2012 diketahui bahwa jenis kristaluria terbanyak pada penderita batu saluran kemih adalah jenis calcium oksalat yaitu sebanyak 22 dari 26 sampel (84.6%) sedangkan jenis lainnya yaitu kristal asam urat dan triple fosfat masing masing sebanyak 2 dari 26 sample (7.69%). Hal ini menunjukkan bahwa kristaluria dapat digunakan sebagai predisposisi penanda untuk pembentukan batu.

Rumusan Masalahuntuk mengetahui profil kristaluria pada pasien batu saluran kemih.

Tujuan PenelitianTujuan UmumUntuk mengetahui profil kristaluria pada pasien batu saluran kemih di RSUP H. Adam Malik.Tujuan KhususUntuk mengetahui angka kejadian batu saluran kemih di RSUP H. Adam Malik MedanUntuk mengetahui angka kejadian kristaluria pada pasien batu saluran kemih di RSUP H. Adam Malik

Manfaat PenelitianPara klinisi, untuk memberikan data sehingga para klinisi dapat melakukan intervensi pasien yang lebih optimal.Bagi peneliti, untuk memberikan data bagi para peneliti selanjutnya untuk pengembangan penelitianBagian bedah Urologi RSUP H. Adam Malik Medan, untuk mengetahui angka kejadian kristaluria dan pada pasien batu saluran kemih terhadap di RSUP H. Adam MalikSebagai bahan informasi atau referensi bagi penelitian tentang batu saluran kemih selanjutnya.

BAB 2Tinjauan PustakaDefinisi Batu saluran kemih adalah dijumpainya batu di saluran kemih. Batu ini terbentuk dari kristal-kristal yang terpisah dari urin. Komposisi ini terjadi ketika konsentrasi urin seperti kalsium oksalat, asam urat yang tinggi daripada substansi yang menghambat pembentukan batu seperti sitrat Epidemiologi Studi berdasarkan geografis bervariasi pada prevalensi penyakit batu ginjal menunjukkan bahwa 50% lebih tinggi pada daerah tenggara (the kidney stone belt) daripada daerah timur laut, kemungkinan berkaitan dengan perubahan tingkat pada dehidrasi yang berkaitan dengan temperatur tinggi yang menyebabkan volume urin sedikit Di RSUPN-Cipto Mangunkusumo dari tahun ke tahun mulai 182 pasien pada tahun 1997 menjadi 847 pasien pada tahun 2002 Patogenesis Keadaan saturasiSupersaturasi adalah keadaan dimana larutan mengandung lebih banyak material sehingga tidak dapat larut yang seharusnya pada keadaan normal dapat larut Urin mengandung inhibitor kristalisasi dan dapat menahan konsentrasi kristal di atas keadaan termodinamik, keadaan ini disebut keadaan metastable. Jika konsentrasi kristal terus bertambah sampai keadaan terlarut tidak dapat dipertahankan, hal ini akan memicu terbentuknya produk dalam urin (Kf)

Nukleasi, pertumbuhan kristal dan agregasiNukleasi adalah fase pembentukan kristal solid dalam suatu larutan. Proses nukleasi dalam larutan murni disebut juga nukleasi homogen.Proses nukleasi dalam urin adalah nukleasi heterogen, bisa berupa sel epitel, sel darah merah, debris, kristal urin dan bakteri urin .Kristalisasi merupakan fase awal pembentukan batu saluran kemih.Beberapa atom atau molekul pada larutan supersaturasi mulai membentuk kumpulan. Pertumbuhan kristal dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk molekul, level supersaturasi, pH, dan defek pada struktur kristal Glikoprotein Tamm-Horsfall dan molekul lain dapat menjadi lem yang merekatkan antar molekul Inhibitor dan Promotor pembentukan kristalSitrat berperan sebagai inhibitor pembentukan batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat dengan berbagai mekanismeSitrat membentuk kompleks dengan kalsium, menurunkan ketersediaan kalsium ionik untuk berinteraksi dengan oksalat atau fosfat Sitrat langsung menghambat presipitasi spontan kalsium oksalat dan mencegah agglomerasi kristal kalsium oksalat sitrat mencegah nukleasi heterogen pada kalsium oksalat oleh urat mononatrium Glikosaminoglikan, asam mukopolisakarida, dan RNA terbukti menghambat nukleasi kristal dan pertumbuhannya Diantara glikosaminoglikan, heparin sulfat berinteraksi paling kuat dengan kristal kalsium oksalat monohidrat Nefrokalsin dan glikoprotein Tamm-Horsfall, adalah inhibitor agregasi kristal monohidrat kalsium oksalat yang poten Osteopontin menghambat nukleasi, pertumbuhan dan agregasi kristal kalsium oksalat menurunkan ikatan kristal ke sel epitel ginjal in vitro Bikunin adalah inhibitor kuat kristalisasi kalsium oksalat, agregasi dan pertumbuhan in vitroJenis-jenis batu saluran kemihTujuh puluh lima persen batu mengandung kalisum oksalat, 50% disertai kalsium hidroxil fosfat (brushite atau kalsium hidroxiapatit), 10% terdiri dari magnesium ammonium fosfat (struvit atau tripel fosfat), 5% terbentuk dari urat dan 1-2% terbentuk dari sistin Urinalisa Urin pertama pagi hari adalah yang terbaik walaupun urin sewaktu juga cukup bagusAnalisis harus dilakukan selambat-lambatnya 4 jam setelah pengambilan spesimen Pemeriksaan mikroskopis urin adalah standard pemeriksaan urinalisis KristaluriaKristal terbentuk karena pengendapan zat larut urin termasuk garam inorganik, senyawa organik, dan medikasi (senyawa iatrogenik)Beberapa jenis obat yang menyebabkan kristaluria sementara seperti penggunaan obat sulfadiazine, amoxicillin dan ciproxin Kristal asam urat

Peningkatan nilai pH meningkatkan asam urat yang larut berwarna kuning hingga coklat kemerahan Kristal yang paling sering terlihat pada urin yang asam Kristal Kalsium Oksalat

Kalsium oksalat monohidrat dan kalsium oksalat dihidrat tidak berwarna, bentuk oktahedral atau dua piramid yang bergabung pada dasarnya Berhubungan dengan makanan tinggi akan kalsium oksalik, seperti tomat dan asparagus, dan asam askorbat, karena asam oksalik adalah produk akhir metabolisme asam askorbat Kristal kalsium oksalat sering terlihat pada urine asam Kristal Tripel Fosfat

Terlihat pada urin basa bentuk prismanya yang sering menyerupai penutup peti

Kristal Kalsium Fosfat

Tanpa warna, pelat segi empat datar atau prima tipis sering dalam bentuk seperti bunga mawar Jarang dijumpai Kristal Kalsium Karbonat

Kecil dan tidak berwarna, dengan bentuk seperti bel atau seperti bola Tidak memiliki signifikan klinis Kristal Sistin

Ditemukan pada urin seseorang yang memiliki kelainan metabolik yang mencegah reabsorpsi sistin di tubul renal (sistinuria). Tidak berwarna, pelat heksagonal, dan dapat tebal atau tipis Prosedur Pemeriksaan Urinalisa di RSUP H. Adam Malik MedanTampung urin pada wadah yang disediakan Bahan urin dituang pada tabung reaksi sebanyak 5 ccDilakukan Centrifuge 1500 rpm selama 5 menitSupernatant dibuang dari tabung reaksi sebanyak 4,5 cc. sisa cairan dan endapan dihomogenkan kembali.Cairan tersisa (filtrat) diteteskan pada object glass bersih dan tutup dengan deck glass (hindari terbentuknya gelembung)Periksa di bawah mikroskop dengan pembesaran 10x untk melihat epitel dan 40 x untuk melihat leukosit, eritrosit, cast dan kristal.Hasil dilaporkan jumlah eritrosit, leukosit, epitel, cast, dan Kristal perlapangan pandang.

BAB 3Metode PenelitianJenis Penelitiannon-eksperimental menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian retrospektifWaktu dan Tempat PenelitianDepartemen Bedah Divisi Urologi RSUP H. Adam Malik Medan dengan data diambil berdasarkan rekam medis pasien yang berobat ke poli urologi dari 01 Januari 31 Desember 2013

Populasi PenelitianSeluruh penderita yang datang ke poliklinik Urologi mulai 01 Januari 31 Desember 2013 dengan diagnosa batu saluran kemih di RSUP H. Adam Malik.Sampel PenelitianSeluruh penderita dengan diagnosa batu saluran kemih yang berobat di Departemen Bedah Divisi Urologi RSUP H. Adam Malik Medan.

Besar SampelBesar sampel dihitung dengan menggunakan rumus:n =Z2 PQ d2n = 1,962x 0,35x 0.65 n =87.3 dibulatkan 0.1288orang

Keterangan:n:Jumlah sampelZ:Tingkat kepercayaan, yaitu sebesar 95% maka nilai Z = 1,96P:Proporsi penderita batu saluran kemih dengan kristaluria =34.7 % (Madhavi, S et all, 201)Q:1-Pd:besar penyimpangan sebesar 10%

Kriteria InklusiPasien dengan diagnosa batu saluran kemih yang berobat di instalasi rawat jalan departemen bedah divisi urologi RSUP H. Adam Malik

Cara Kerja

Analisa DataData yang akan dikumpulkan ,diolah ,dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan diagram.

Definisi OperasionalBatu Saluran Kemih (BSK) adalah batu yang ditemukan di sepanjang saluran kemih baik saluran kemih atas (ginjal dan ureter) dan saluran kemih bawah (kandung kemih dan uretra) yang ditegakkan berdasarkan USG atau BNO/IVPKristaluria adalah kristal yang didapat didalam urin. Kristaluria ditemukan pada pemeriksaan mikroskopik urinKristaluria yang terlihat dalam urin asam seperti asam urat yang berbentuk seperti kubus, Kalsium oksalat yang dapat berbentuk monohidrat dan dihidrat yang berbentuk octahedral, tidak berwarna atau dua pyramid yang bergabung pada dasarnya, urat amorf, dan natrium urat.

Kristaluria yang terlihat dalam urin basa adalah kristal tripel pospat yang menyerupai penutup peti, kristal kalsium fosfat terlihat sebagai pelat segi empat datar atau prima tipis berbentuk seperti bunga mawar dan tidak berwarna,, Kristal kalsium karbonat dideskripsikan sebagi apel berduri karena penampakannya yang bundar diselimuti spikula.

Kerangka Konsep