kpk pos edisi 156

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 156 / THN IV 04 - 10 JULI 2011 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K OLOM REDAKSI PENGURANGAN jumlah pegawai negeri amat penting untuk menghemat anggaran. Tapi upaya yang kini digulirkan oleh pemerintah ini mesti diletakkan dalam konteks reformasi birokrasi secara menyeluruh. Tak hanya demi efisiensi, langkah ini juga harus membuat birokrasi menjadi lebih bersih dan transparan. Keadaan birokrasi kita memprihatinkan karena kinerjanya tak sepadan dengan besarnya anggaran negara yang disedot. Mereka menghabiskan duit sekitar Rp180,6 triliun setiap tahun, seperti yang terlihat dalam pos belanja pegawai. Angka ini sungguh besar. Bandingkan saja dengan anggaran pembangunan infrastruktur, yang hanya Rp67,4 triliun per tahun. Itu sebabnya, Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional pimpinan Erry Riyana Hardjapamekas mengusulkan adanya perampingan birokrasi. Rekrutmen pegawai baru akan dihentikan agar jumlah pegawai negeri tidak semakin membengkak. Apalagi rasio antara jumlah pegawai dan penduduk di negara kita tidaklah ideal, yakni 1 : 52. Umumnya birokrasi di negara-negara maju jauh lebih efisien dengan rasio 1 : 70. Tim Independen juga menawarkan tiga alternatif lain. Pertama, program pensiun dini bagi pegawai yang kurang cakap. Kedua, Membersihkan Birokrasi HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT I HAL 8 NAZAR, Anak Pendiam Dari Perdagangan K O R A N <<< selanjutnya baca Hal. 2 Sulit Berantas Korupsi di Zaman "DEMOKRASI PARA BANDIT" <<< selanjutnya baca Hal. 2 BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM NAZARUDDIN KELUARKAN AMUNISI Anas Terima duit wisma atlet MEDAN - Dari tempat 'peristirahatannya' di Singapura, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, mengeluarkan 'amu- nisi', sehingga membuat sejumlah petinggi partai Demokrat di Tanah Air resah. <<< selanjutnya baca Hal. 2 SINGKIL - Terkait adanya keputusan DP- RA Aceh mensahkan Qanun Pilkada yang tidak mencantumkan pasal calon independen (perseorangan), Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil me- nyatakan, tidak mem- pengaruhi seluruh taha- pan yang telah berja- lan. Bahkan, sampai Ka- mis pekan lalu, seluruh tahapan terkait dengan penyelanggaraan Pil- kada tetap berjalan sebagaimana yang diatur SK KIP Nomor 1/2011. Kepala Divisi Pe- laksana Pilkada KIP Syahrial Raf yang dite- mui KPK Pos, Kamis pekan lalu, menyata- kan, KIP Aceh Singkil tetap konsisten menja- lankan seluruh tahapan Pilkada termasuk me- ngakomodir yang menggunakan jalur perseorangan. "Kami berkerja sis- tem komando jika pu- sat menyatakan stop, kami stop. Jadi tidak ada alasan buat kami untuk tidak melaksa- nakan tahapan Pilkada ini," tegasnya. Menurutnya, dalam menjalankan tahapan pilkada KIP Aceh Sing- kil masih berpedoman pada SK KIP Nomor 1/ 2011. Namun, jika KIP Aceh menyatakan ada perobahan dan meme- rintahkan seluruh ta- hapan Pilkada dihen- tikan, mereka terpaksa menghentikan seluruh kegiatan. "Saat ini kita tetap menjalankan tahapan Pilkada sesuai SK KIP Nomor 1/2011," tegas Syahrial. Alasannya, Qanun Pilkada yang disahkan DPRA, Rabu pekan lalu KIP Aceh Singkil Tetap Konsisten Nazar, demikian sapaan akrabnya, menuding bebe- rapa petinggi Partai Demo- krat, termasuk Ketua Umum partai Anas Urba- ningrum menerima duit da- lam pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Pelem- bang. Bahkan, dikabarkan Dewan Pembina Partai De- mokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut 'risih' mendengar penga- kuan Nazar. Melalui gadgetnya dari Singapura, Muhammad Na- zaruddin mulai menyerang koleganya. Kali ini, ia me- nyeret Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaning- rum, karibnya yang mem- buatnya pernah duduk di kepengurusan partai itu. Dalam pesan Blackberry messenger yang dikirimnya Kamis malam, Nazaruddin kini balik menuding kolega- nya itu, menerima jatah suap proyek pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang. "Sekali lagi, saya tidak terima duit dari urusan Menpora," kata Nazaruddin. Nazaruddin mengakui, ada jatah untuk Partai De- mokrat yang disetor lang- sung ke Anas Urbaningrum MEDAN – Akhir-akhir ini nama Muhammad Nazarud- din ramai diperbincangkan. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini dikenal sebagai politisi juga sebagai pengusaha. Tidak hanya itu, Nazaruddin juga berkali-kali dikaitkan dengan berbagai persoalan. Dan selalu saja persoalannya berkaitan de- ngan masalah hukum. Sebut saja misalnya du- gaan pemerkosaan yang dia lakukan kepada seorang ga- dis yang bekerja sebagai sales promotion girl di Ban- dung pada medio Mei 2010 silam. Tak berhenti di situ, prestasi dugaan tindak pida- na Nazaruddin berlanjut dalam kasus pengadaan batu bara. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Daniel Sinambela, suami penyanyi jebolan Indonesia Idol, Joy Tobing. Kasus yang terbaru dan mengegerkan Partai Demo- krat adalah dugaan keter- libatannya dalam kasus suap kepada Wafid Muharram, mantan Sekretaris Kemen- terian Pemuda dan Olahraga. Kasus itu juga kabarnya mengusik Istana (Presiden SBY-red). Nazaruddin diduga terli- bat dengan kasus suap terha- dap Sekretaris Kemenpora, Wafid Muharam, dalam pem- bangunan Wisma Atlet SEA Games XXIVI di Palembang. Dia juga diduga pernah memberikan uang senilai 120 ribu dolar Singapura kepada Sekjen MK Janedjri M Gaf- far. Sebetulnya, tak banyak yang mengetahui sosok Na- zaruddin. Bahkan, Ruhut Sitompul, pernah mengatak- an, Nazaruddin dia kenal sebagai pengusaha kelapa sawit. "Selebihnya saya tak tahu," kata Ruhut. Sebagai pengusaha pun Nazaruddin tak begitu dike- nal. Apalagi kiprahnya da- lam politik. "Anaknya aktif, sering turun ke daerah pemi- lihannya. Tetapi agak pen- “Ini merupakan tantangan sekaligus ujian bagi penegak hukum kita, terutama kepolisian ketika sudah mendapatkan instruksi secara langsung oleh Presiden” PRAMONO ANUNG Wakil Ketua DPR-RI "Instruksi Presiden hanya membantu KPK menghadirkan, tidak ada intervensi di situ," DJOKO SUYANTO Menko Politik Hukum dan Keamanan JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Naza- ruddin yang dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terus diburu. Kondisi kesehatan- nya dikabarkan mulai membaik. Sakit jantungnya tidak separah yang diduga. Dia dikabarkan hanya berobat jalan. Artinya, bisa bepergian ke mana saja di Singa- pura. Karena tidak juga hadir meme- nuhi panggilan Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK), mem- buat berbagai pihak, kesal, kecewa dan 'marah' pada Nazaruddin. Bahkan, Presiden SBY harus me- ngeluarkan instruksi memburu dan menangkap Nazaruddin, dan segera membawanya pulang ke Tanah Air. Dalam instruksinya, Presiden SBY memerintahkan Kepala Polri dan Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) agar melakukan koordinasi untuk mencari, me- nangkap, dan membawa pulang M Nazaruddin, tersangka kasus du- gaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang. Nazaruddin, mantan Benda- raha Umum Partai Demokrat di Parlemen, diduga kabur ke Singa- PERINTAH PRESIDEN SBY Tangkap Nazaruddin <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 JAKARTA - Indonesia Corrup- tion Watch (ICW) berharap bisa menjadi partner pemerintah dan DPR dalam pemberan- tasan korupsi di Indonesia. Itulah salah satu harapan ICW di ulang tahun ke-13. “Harapannya, ICW menda- pat dukungan yang luas dari publik. Sebagai LSM ICW saja tidak cukup. Problem yang dihadapi terlalu besar. ICW punya posisi bagus di peta pemberantasan korupsi. Peme- rintah dan DPR harusnya melihat ini sebagai partner, bukan musuh, kalau memang mau memberantas korupsi,” jelas Ketua Dewan Etik ICW, Dadang Tri Sasongko, Sabtu (2/7). Menurut Dadang, karena sudah sangat sistemik, pem- berantasan korupsi di Indone- sia tidak bisa diselesaikan kasus per kasus. Sebab diakui atau tidak korupsi adalah warisan masa lalu. “Jadi hukum saja tidak pernah cukup. Kita dibesarkan dalam sistem yang korup, prob- lem mengakar, negara tidak mampu menyelesaikannya sendiri,” ujarnya. Karena itu, Dadang menilai, pemberantasan korupsi di ne- gara-negara maju justru lebih didominasi kekuatan dari luar negara, seperti LSM, dan me- dia. Sedangkan pemerintah dibebani tanggung jawab un- tuk membangun sinergi. Yang terjadi kemudian, si- nergi itu cukup lemah. Efek negatifnya, kata dia, para koruptor kerap kali mendaya- gunakan peluang demokrasi, bahkan memanfaatkan media dengan jauh lebih terorganisir untuk mengubah sistem men- jadi korup. “Kita memasuki demokrasi dengan sistem korup dan pene- gakan hukum lemah, di zaman Demokrasi Para Bandit,” te- gasnya. Delapan Kementerian Sedang Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mensinyalir korupsi sudah merambah ke seluruh lembaga di negeri ini. Terdata ada delapan kementerian me- lakukan penyimpangan ang- garan bantuan sosial tahun 2010 dengan total nilai Rp2,4 triliun. Anggaran bantuan sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat guna me- lindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial terha- dap dirinya. .

Upload: harian-andalas

Post on 12-Mar-2016

309 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

KPK POS Edisi 156

TRANSCRIPT

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 156 / THN IV

04 - 10 JULI 2011 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOS

K OLOM REDAKSI

PENGURANGAN jumlah pegawai negeri amat penting untukmenghemat anggaran. Tapi upaya yang kini digulirkan olehpemerintah ini mesti diletakkan dalam konteks reformasi birokrasisecara menyeluruh. Tak hanya demi efisiensi, langkah ini jugaharus membuat birokrasi menjadi lebih bersih dan transparan.

Keadaan birokrasi kita memprihatinkan karena kinerjanya taksepadan dengan besarnya anggaran negara yang disedot.Mereka menghabiskan duit sekitar Rp180,6 triliun setiap tahun,seperti yang terlihat dalam pos belanja pegawai. Angka ini sungguhbesar. Bandingkan saja dengan anggaran pembangunaninfrastruktur, yang hanya Rp67,4 triliun per tahun.

Itu sebabnya, Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasionalpimpinan Erry Riyana Hardjapamekas mengusulkan adanyaperampingan birokrasi. Rekrutmen pegawai baru akan dihentikanagar jumlah pegawai negeri tidak semakin membengkak. Apalagirasio antara jumlah pegawai dan penduduk di negara kita tidaklahideal, yakni 1 : 52. Umumnya birokrasi di negara-negara majujauh lebih efisien dengan rasio 1 : 70.

Tim Independen juga menawarkan tiga alternatif lain. Pertama,program pensiun dini bagi pegawai yang kurang cakap. Kedua,

MembersihkanBirokrasi

HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT HASIL PSU, 45 PERSEN WARGA TEBING TINGGI GOLPUT I HAL 8

NAZAR, Anak PendiamDari Perdagangan

K O R A N

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Sulit Berantas Korupsi di Zaman"DEMOKRASI PARA BANDIT"

<<< selanjutnya baca

Hal. 2

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

NAZARUDDIN KELUARKAN AMUNISI

Anas Terima duitwisma atletMEDAN - Dari tempat 'peristirahatannya' diSingapura, mantan Bendahara Umum PartaiDemokrat, M Nazaruddin, mengeluarkan 'amu-nisi', sehingga membuat sejumlah petinggi partaiDemokrat di Tanah Air resah.

<<< selanjutnya baca Hal. 2

SINGKIL - Terkaitadanya keputusan DP-RA Aceh mensahkanQanun Pilkada yangtidak mencantumkanpasal calon independen(perseorangan), KomisiIndependen Pemilihan(KIP) Aceh Singkil me-nyatakan, tidak mem-pengaruhi seluruh taha-pan yang telah berja-lan.

Bahkan, sampai Ka-mis pekan lalu, seluruhtahapan terkait denganpenyelanggaraan Pil-kada tetap berjalansebagaimana yangdiatur SK KIP Nomor1/2011.

Kepala Divisi Pe-laksana Pilkada KIPSyahrial Raf yang dite-mui KPK Pos, Kamispekan lalu, menyata-kan, KIP Aceh Singkiltetap konsisten menja-lankan seluruh tahapanPilkada termasuk me-ngakomodir yangmenggunakan jalurperseorangan.

"Kami berkerja sis-tem komando jika pu-sat menyatakan stop,kami stop. Jadi tidak

ada alasan buat kamiuntuk tidak melaksa-nakan tahapan Pilkadaini," tegasnya.

Menurutnya, dalammenjalankan tahapanpilkada KIP Aceh Sing-kil masih berpedomanpada SK KIP Nomor 1/2011. Namun, jika KIPAceh menyatakan adaperobahan dan meme-rintahkan seluruh ta-hapan Pilkada dihen-tikan, mereka terpaksamenghentikan seluruhkegiatan.

"Saat ini kita tetapmenjalankan tahapanPilkada sesuai SK KIPNomor 1/2011," tegasSyahrial.

Alasannya, QanunPilkada yang disahkanDPRA, Rabu pekan lalu

KIP Aceh SingkilTetap Konsisten

Nazar, demikian sapaanakrabnya, menuding bebe-rapa petinggi Partai Demo-krat, termasuk KetuaUmum partai Anas Urba-ningrum menerima duit da-lam pembangunan wismaatlet di Jakabaring, Pelem-bang. Bahkan, dikabarkanDewan Pembina Partai De-mokrat, Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) juga ikut'risih' mendengar penga-kuan Nazar.

Melalui gadgetnya dariSingapura, Muhammad Na-zaruddin mulai menyerangkoleganya. Kali ini, ia me-nyeret Ketua Umum PartaiDemokrat Anas Urbaning-rum, karibnya yang mem-buatnya pernah duduk di

kepengurusan partai itu.Dalam pesan Blackberry

messenger yang dikirimnyaKamis malam, Nazaruddinkini balik menuding kolega-nya itu, menerima jatahsuap proyek pembangunanWisma Atlet di Jakabaring,Palembang. "Sekali lagi,saya tidak terima duit dariurusan Menpora," kataNazaruddin.

Nazaruddin mengakui,ada jatah untuk Partai De-mokrat yang disetor lang-sung ke Anas Urbaningrum

MEDAN – Akhir-akhir ininama Muhammad Nazarud-din ramai diperbincangkan.Mantan Bendahara UmumPartai Demokrat ini dikenalsebagai politisi juga sebagaipengusaha. Tidak hanya itu,Nazaruddin juga berkali-kalidikaitkan dengan berbagaipersoalan. Dan selalu sajapersoalannya berkaitan de-ngan masalah hukum.

Sebut saja misalnya du-gaan pemerkosaan yang dialakukan kepada seorang ga-dis yang bekerja sebagaisales promotion girl di Ban-dung pada medio Mei 2010silam. Tak berhenti di situ,prestasi dugaan tindak pida-na Nazaruddin berlanjutdalam kasus pengadaan batubara. Kali ini yang menjadikorbannya adalah DanielSinambela, suami penyanyijebolan Indonesia Idol, JoyTobing.

Kasus yang terbaru danmengegerkan Partai Demo-krat adalah dugaan keter-libatannya dalam kasus suapkepada Wafid Muharram,

mantan Sekretaris Kemen-terian Pemuda dan Olahraga.Kasus itu juga kabarnyamengusik Istana (PresidenSBY-red).

Nazaruddin diduga terli-bat dengan kasus suap terha-dap Sekretaris Kemenpora,Wafid Muharam, dalam pem-bangunan Wisma Atlet SEAGames XXIVI di Palembang.Dia juga diduga pernahmemberikan uang senilai 120ribu dolar Singapura kepadaSekjen MK Janedjri M Gaf-far.

Sebetulnya, tak banyakyang mengetahui sosok Na-zaruddin. Bahkan, RuhutSitompul, pernah mengatak-an, Nazaruddin dia kenalsebagai pengusaha kelapasawit. "Selebihnya saya taktahu," kata Ruhut.

Sebagai pengusaha punNazaruddin tak begitu dike-nal. Apalagi kiprahnya da-lam politik. "Anaknya aktif,sering turun ke daerah pemi-lihannya. Tetapi agak pen-

“Ini merupakan tantangan sekaligus ujianbagi penegak hukum kita, terutama

kepolisian ketika sudah mendapatkaninstruksi secara langsung oleh Presiden”

PRAMONO ANUNGWakil Ketua DPR-RI

"Instruksi Presiden hanya membantu KPKmenghadirkan, tidak ada intervensi di

situ,"

DJOKO SUYANTOMenko Politik Hukum dan Keamanan

JAKARTA - Mantan BendaharaUmum Partai Demokrat, M Naza-ruddin yang dinyatakan sebagaitersangka kasus dugaan korupsiterus diburu. Kondisi kesehatan-nya dikabarkan mulai membaik.Sakit jantungnya tidak separahyang diduga. Dia dikabarkanhanya berobat jalan. Artinya, bisa

bepergian ke mana saja di Singa-pura.

Karena tidak juga hadir meme-nuhi panggilan Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK), mem-buat berbagai pihak, kesal, kecewadan 'marah' pada Nazaruddin.Bahkan, Presiden SBY harus me-ngeluarkan instruksi memburu

dan menangkap Nazaruddin, dansegera membawanya pulang keTanah Air.

Dalam instruksinya, PresidenSBY memerintahkan Kepala Polridan Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) agar melakukankoordinasi untuk mencari, me-nangkap, dan membawa pulang M

Nazaruddin, tersangka kasus du-gaan suap proyek pembangunanwisma atlet SEA Games 2011 diPalembang.

Nazaruddin, mantan Benda-raha Umum Partai Demokrat diParlemen, diduga kabur ke Singa-

PERINTAH

PRESIDEN SBY Tangkap Nazaruddin

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

JAKARTA - Indonesia Corrup-tion Watch (ICW) berharap bisamenjadi partner pemerintahdan DPR dalam pemberan-tasan korupsi di Indonesia.Itulah salah satu harapan ICWdi ulang tahun ke-13.

“Harapannya, ICW menda-pat dukungan yang luas daripublik. Sebagai LSM ICW sajatidak cukup. Problem yangdihadapi terlalu besar. ICWpunya posisi bagus di petapemberantasan korupsi. Peme-rintah dan DPR harusnyamelihat ini sebagai partner,bukan musuh, kalau memangmau memberantas korupsi,”jelas Ketua Dewan Etik ICW,Dadang Tri Sasongko, Sabtu(2/7).

Menurut Dadang, karenasudah sangat sistemik, pem-berantasan korupsi di Indone-sia tidak bisa diselesaikankasus per kasus. Sebab diakuiatau tidak korupsi adalahwarisan masa lalu.

“Jadi hukum saja tidakpernah cukup. Kita dibesarkandalam sistem yang korup, prob-lem mengakar, negara tidakmampu menyelesaikannyasendiri,” ujarnya.

Karena itu, Dadang menilai,

pemberantasan korupsi di ne-gara-negara maju justru lebihdidominasi kekuatan dari luarnegara, seperti LSM, dan me-dia. Sedangkan pemerintahdibebani tanggung jawab un-tuk membangun sinergi.

Yang terjadi kemudian, si-nergi itu cukup lemah. Efeknegatifnya, kata dia, parakoruptor kerap kali mendaya-gunakan peluang demokrasi,bahkan memanfaatkan mediadengan jauh lebih terorganisiruntuk mengubah sistem men-jadi korup.

“Kita memasuki demokrasidengan sistem korup dan pene-gakan hukum lemah, di zamanDemokrasi Para Bandit,” te-

gasnya.Delapan Kementerian

Sedang Forum Indonesiauntuk Transparansi Anggaran(FITRA) mensinyalir korupsisudah merambah ke seluruhlembaga di negeri ini. Terdataada delapan kementerian me-lakukan penyimpangan ang-garan bantuan sosial tahun2010 dengan total nilai Rp2,4triliun. Anggaran bantuansosial adalah transfer uangatau barang yang diberikankepada masyarakat guna me-lindungi dari kemungkinanterjadinya risiko sosial terha-dap dirinya.

.

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 156

4 - 10 JULI 2011

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Khairuddin Tanjung, Zulpiana, S. Edhie, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H DarmaBakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; AlamatRedaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n.Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

SULIT BERANTAS KORUPSI "DEMOKRASI PARA BANDIT".................................dari hal 1

MEMBERSIHKAN

BIROKRASI .....................................dari hal 1

pelatihan untuk menambah kemampuan dan keterampilan pegawai yangkurang produktif. Ketiga, menempatkan pegawai-pegawai yang kurangberkualitas di posisi tanpa jabatan.

Sebagian besar masyarakat tentu tidak berkeberatan dengan semuaopsi itu asalkan bertujuan bukan untuk efisiensi semata, tapi juga reformasibirokrasi. Di luar sederet opsi itu malah ada pilihan lain, sepertimenyalurkan pegawai yang telah berpengalaman ke daerah-daerah.Apalagi kini masih banyak daerah pemekaran memerlukan tenaga yangberpengalaman.

Dengan kata lain, usulan Tim Independen itu sebaiknya tidak dilihatsebagai harga mati. Penerapannya perlu disesuaikan dengan keperluantiap departemen atau instansi pemerintah. Instansi yang telah memilikicukup banyak tenaga berkualitas bisa menghentikan rekrutmen baruuntuk jangka waktu tertentu. Adapun lembaga yang masih memerlukantenaga yang lebih cakap bisa mengadakan program pensiun dini.

Itu berarti rekrutmen baru tetap bisa dilakukan sepanjang untukmendorong reformasi birokrasi. Bagaimanapun birokrasi kita tetapmemerlukan tenaga segar yang lebih cakap. Rekrutmen baru juga amatpenting dilakukan untuk mengikis budaya birokrasi lama yang tidak efisien,tertutup, dan biasa terlibat praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sudahsaatnya birokrasi tak berorientasi melayani diri sendiri, bahkan mintadilayani masyarakat, melainkan benar-benar mengabdi kepada rakyat.

Perubahan budaya itulah yang mestinya diprioritaskan. Ini bisadilakukan dengan pola rekrutmen yang terbuka seperti yang biasadilakukan di perusahaan swasta. Ujian seleksi pegawai yang memakanbiaya besar harus menghasilkan sumber daya berkualitas. Jenjangkarier pegawai pun mesti didasarkan pada prestasi dan bukannya masakerja belaka.

Efisiensi birokrasi jelas penting. Tapi khalayak jelas mendambakanlebih jauh lagi, yakni birokrasi efektif dan tidak korup. (***)

masih dalam perdebatan. Bahkan Qanun Pilkada tersebutmasih dalam bentuk Rancangan Qanun (Raqan) karena,belum dapat persetujuan dari pihak eksekutif (Gubernur)untuk disahkan menjadi Qanun.

Namun, demikian Syahrial mengakui, pihaknya (KIP)masih tetap menunggu perkembangan selanjutnya dariproduk hukum terkait Pilkada tersebut.

Dijelaskan, saat ini sesuatu yang mustahil dilakukanuntuk menunda tahapan Pilkada hanya karena menungguQanun Pilkada produk DPRA dapat diimplementasikan.Padahal seluruh tahapan sudah terjadwal sampai haripemilihan di 18 Kabupaten dan Kota tanggal 14 Novem-ber 2011.

Pantauan wartawan, sampai minggu ke empat seluruhtahapan Pilkada yang dilaksanakan oleh KIP Aceh Singkilberjalan lancar.

"Sejauh ini seluruh tahapan Pilkada berjalan denganbaik," terang Syahrial.

Dijelaskan juga, untuk saat ini KIP Aceh Singkil masihberpedoman pada Qanun Pilkada Nomor 7/2006 dalammelaksanakan seluruh tahapan termasuk mengakomodircalon dari jalur perseorangan. (AZT)

KIP ACEH SINGKIL

TETAP KONSISTEN.........dari hal 1

diam. Saya pun tak terlalu dekat dengannya," kata Ruhut,beberapa waktu lalu.

Ruhut mengaku, mengenalNazaruddin sejak bersama-sama di Demokrat. Karir Na-zaruddin, kata Ruhut, memangselalu di urusan bendahara.Ketika era Hadi Utomo seba-gai Ketua Umum Demokrat,Nazaruddin menjabat sebagaiwakil bendahara partai.

Selain karena bendaharasebagai jabatan strategis,

jabatan itu diberikan kepada Nazaruddin, karenaloyalitasnya begitu besar kepada partai. Buktinya,Nazaruddin selalu membantu partai bila sedang menga-dakan acara. Bahkan, seperti diberitakan skalanews.com,dikabarkan pula, Nazaruddin ikut menyumbang kepasangan SBY - Boediono pada Pilpres 2009 lalu.

Sebelum di Demokrat, Nazaruddin sempat berlabuh dipartai berlambang ka'bah alias Partai PersatuanPembangunan (PPP). Bahkan, pada 2004 lalu, Nazaruddinsempat menjadi calon legislatif lewat partai itu. Tetapi,Nazaruddin gagal melenggang duduk di Senayan ketikaitu.

Menyangkut tuduhan yang dilontarkan pada dirinya,Nazaruddin mengaku bingung dengan tindakan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan dirinyasebagai tersangka kasus suap pembangunan wisma atletdi Jakabaring, Palembang.

"Saya bingung atas dasar apa KPK tetapkan sayasebagai tersangka," kata Nazaruddin dalam BlackBerryMessenger yang diterima, Kamis 30 Juni 2011.

Nazaruddin mengaku tak pernah menikmati uang suappembangunan wisma atlet itu. "Padahal saya tidak pernahterima uang dari urusan Menpora," kata Nazar.

Menurut dia, kasus yang membelitnya itu telahdipolitisasi. Sehingga, dia ditetapkan sebagai tersangka."Saya lihat sudah luar biasa rekayasa yang dilakukanuntuk saya," kata dia.

Nazaruddin sendiri diduga masih berada di Singapura.Dia berulangkali mangkir dari panggilan KPK saathendak diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Nazaruddin lahir di Desa Bangun, Kecamatan Bangun(Perdagangan), Kabupaten Simalungun,Sumatera Utaraitu, hingga kini menjadi sosok yang misterius. DikabarkanDia sakit jantung dan berobat di Singapura.

Teman separtainya mengatakan, penyakit jantungNazaruddin tak parah-parah amat. Anak Desa Bangunyang sekelilingnya perkebunan itu hanya berobat jalan.Artinya, bisa jalan-jalan di kota Singa itu.

Muhamamad Nazaruddin SE duduk sebagai anggotaDPR RI dari Partai Demokrat berasal dari DaerahPemilihan Jawa Timur IV. Dia dilahirkan di Bangun, 26Agustus 1978.

Nazaruddin menikah dengan Neneng Sri Wahyuni dandikaruniai dua orang anak. Pendidikan terakhir Nazarud-din STIE Bisnis Indonesia, Jakarta (2004). (FR/ARM/BBS)

NAZAR, ANAK PENDIAM

DARI ..............................................................dari hal 1

pura. "Dengan demikian,yang bersangkutan bisa me-menuhi kewajiban hukum diKPK," kata Juru Bicara Pre-siden Julian Aldrin Pashasingkat kepada para war-tawan di Kantor Presiden,Jakarta, Jumat.

Staf Khusus Presiden Bi-dang Komunikasi PolitikDaniel Sparringa, Kamiskemarin, mengatakan, Pre-siden sejak awal ingin duga-an korupsi yang melibatkanNazaruddin dibuka. Tak perluada yang ditutupi karenakasus itu tak hanya mem-bebani Partai Demokrat,tetapi juga membebani pe-merintahannya.

Daniel mengatakan, Indo-nesia dan Singapura me-mang belum memiliki perjan-jian ekstradisi. Namun, keduanegara terikat kesepakatanuntuk memberikan bantuantimbal balik dalam masalahpidana.

"Singapura adalah negarayang bersih dari korupsi.Karena itu, Singapura diha-rapkan membantu pembe-rantasan korupsi di Indone-sia," papar Daniel.

Staf Khusus Presiden Bi-dang Hukum Denny Indra-yana menegaskan, Presidenselalu menghormati prosespenegakan hukum dan men-

dukung setiap langkah KPKdalam pemberantasan ko-rupsi. Sikap demikian berla-ku untuk semua kasus, takberbeda untuk partai manapun.

KPK TIDAK DIAMSecara terpisah, Wakil

Ketua KPK Bibit SamadRianto menyatakan KPKterus berusaha untuk bisamemulangkan Nazaruddin."Kami akan lakukan semuaprosedur. KPK tidak akandiam. Masak setiap langkahharus ngomong di koran.Kabur nanti orangnya," ujar-nya.

Bibit menambahkan, upa-ya seperti penarikan pasporatau pengiriman red notice(perintah penangkapan) ke-pada Interpol masih diper-timbangkan. Tak ada bataswaktu untuk memulangkanNazaruddin ke Tanah Air.Bibit enggan mengungkapperan Nazaruddin dalamkasus ini.

KPK pada 21 April lalumenangkap Wafid, Mindo,dan Idris di gedung Kemen-pora. Nazaruddin disebutsebagai pendiri PT AnakNegeri. PT DGI adalah peme-nang proyek wisma atlet.

POLRI HARUS SERIUSDitempat terpisah, Wakil

Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat Pramono Anung me-ngatakan, instruksi PresidenSusilo Bambang Yudhoyonountuk memulangkan Mu-hammad Nazaruddin dariSingapura harus ditanggapiserius oleh Kepolisian RI.

“Ini kan sebenarnya meru-pakan tantangan sekaligusujian bagi penegak hukumkita, terutama kepolisianketika sudah mendapatkaninstruksi secara langsungoleh Presiden,” kata Pramonodi Gedung DPR, Jumat.

Presiden SBY memerin-tahkan Kepala Kepolisian RIJenderal Timur Pradopo ikutmembantu Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) men-jemput Nazaruddin kembalike Indonesia. KPK telah me-netapkan bekas BendaharaUmum Partai Demokrat itusebagai tersangka dalam ka-sus dugaan suap pembangu-nan Wisma Atlet di Jaka-baring, Sumatra Selatan.

Pramono mengatakan,pemulangan tersangka kasuskorupsi seperti halnya Naza-ruddin bukanlah satu-satu-nya kasus yang harus ditun-taskan kepolisian. Masih adasejumlah tersangka lainyang juga kabur ke luar nege-ri dan menjadi tanggungjawab aparat penegak hu-kum untuk menghadirkan

mereka. “Selama ini tentu-nya tidak mudah dihadir-kan,” kata legislator PDIPerjuangan ini.

Menurut Pramono, peme-rintah harus memiliki posisitawar untuk orang-orangyang selama ini menjadikanSingapura sebagai tempatpersembunyian jika meng-hadapi persoalan hukum.Jika instruksi SBY soal pe-mulangan Nazaruddin initak bisa dilaksanakan Ke-polisian dalam waktu cepat,hal itu akan semakin me-nambah deretan instruksiPresiden yang tidak bisadirealisasikan anak buahnya.

“Apa pun kan Presidensebagai kepala negara, kepa-la pemerintahan. Harusnya,kalau orang Jawa itu bilang,‘Sabdo Pandhito Ratu’ (pa-tuh kepada pemimpin),” ujar-nya.

BUKAN INTERVENSISedang Menteri Koordi-

nator Politik Hukum danKeamanan Djoko Suyantomengatakan, instruksi Pre-siden Susilo Bambang Yu-dhoyono agar aparat pene-gak hukum ikut memburudan memulangkan Muham-mad Nazaruddin bukanlahbentuk intervensi hukum.

"(Instruksi Presiden) Ha-nya membantu KPK meng-

hadirkan, tidak ada inter-vensi di situ," kata Djoko diIstana Merdeka, Jumat.

Djoko menuturkan, peranaparat hukum dan Kemen-terian Luar Negeri akanmenutupi kekurangan Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK) dalam mengejar Na-zaruddin ke luar negeri. Na-mun, KPK memilikikewenangan pemaksaan.

"KPK kan yurisdiksinya didalam negeri. Dia tidak bisamenjangkau ke luar. Karenaitu, kepolisian, BIN, laluKementerian Luar Negeridilibatkan dalam upayamendatangkan (Nazarud-din)," katanya.

Menurutnya, pemerintahyang memiliki kewenangantersebut tidak lantas mendu-kung keinginan KPK untukmenangkap Nazaruddin. So-al prosesnya, Djoko belummengetahui. "Dicekalnyajuga, dimintanya jadi ter-sangka juga baru kemarin.Jadi kan yang tahu detailtentang proses itu, yang me-miliki otoritas, kan KPK,"katanya. Adapun soal koor-dinasi antara KPK dengankepolisian, Kementerian Lu-ar Negeri, dan BIN, menurutdia tergantung pada teknispelaksanaan operasional.(ENDY/BBS)

TANGKAP NAZARUDDIN ................................................................................................................................dari hal 1

sebagai Ketua Umum. "Adaduit Rp9 miliar dari Ses-menpora yang diberikan kePaul," kata Nazaruddin."Oleh Paul, diberikan ke Wa-yan Koster, dari Wayan Kos-ter dan Angelina dan dise-rahkan ke Mirwan Amir."

Acara bagi-bagi duit itu,kata Nazaruddin, tak hanyaberhenti di Mirwan Amir.Dari Mirwan Amir yang jugaWakil Ketua Badan Ang-garan itu lalu diserahkan kepimpinan Banggar dan Ke-tua Fraksi Demokrat JaffarHafsah.

"Kalau jatah Demokrat

tak diserahkan ke saya tetapilangsung ke Ketua UmumDemokrat Anas langsung,"ujar Nazaruddin.

Sebelumnya, dalam per-bincangan di Black Berrymessenger itu, Nazaruddinmengaku bingung begitu di-rinya ditetapkan sebagaitersangka kasus suap WismaAtlet. Ia menyebut, peneta-pan status dirinya itu adalahbagian dari politisasi. "Sayabingung lihat ini semua"ujarnya.

Padahal kata Nazar, Mir-wan Amir dan Angelina udahmengakui ini begitu kasus ini

meledak." Di depan saya danAnggelina dan Jafar Hafsah,Mirwan mengaku baru nga-sih uang Rp7 miliar untukmengamankan media saja,"terangnya.

Semua orang disebutnyaitu, kata Nazar, juga sudahmemberikan kesaksian didepan tim investigasi PartaiDemokrat. "Yang jelas, sayalihat sudah luar biasa reka-yasa yang dilakukan untuksaya"

Nazaruddin meminta selu-ruh koleganya untuk jujurpada publik. "Semua penje-lasan Mirwan dan Angelina

jelas. Karenanya Jafar Haf-sah pun harus jujur"

Dihubungi terpisah, I Wa-yan Koster dan Angelinamembantah soal urusan ban-cakan duit suap Wisma Atlet."Saya tidak ngerti urusanitu" kata Wayan. "Saya jugasiap hadir jika dipanggilKPK,"

Wayan mengaku sudahmengklarifikasi soal ang-garan itu. Menurut dia, ang-garan soal proyek WismaAtlet itu lolos atas kese-pakatan Komisi dan bukanpribadinya. "Yang menggol-kan komisi X, bukan orang

per orang. Mana bisa sayamenggolkan anggaran. Inisudah diklarifikasi komisiX," katanya.

Sikap serupa juga disam-paikan Angelina. AnggotaKomisi X DPR itu mem-bantah tuduhan Nazaruddin."Itu tidak benar" kata Ange-lina saat dihubungi. "Sayabersedia diperiksa KPK"

Anas Urbaningrum sendirihingga berita ini diturunkanbelum bisa dikonfirmasi.Teleponnya tidak diangkat.Pun juga pesan singkat yangdikirimkan tak berjawab.

(TI/BBS)

NAZARUDDIN KELUARKAN AMUNISI .........................................................................................dari hal 1

Koordinator Investigasidan Advokasi FITRA, UchokSky Khadafi mengatakan,delapan kementerian yangdiduga malakukan penyim-pangan anggaran antara lainKementerian Pertanian yangdiduga melakukan penyim-pangan sebesar Rp14 miliar.Kementerian ini tidak me-nyalurkan anggaran ataumasih mengendap di pihakketiga sebesar Rp10 miliar,dan penyaluran anggaransebesar Rp3,5 miliar tidaksesuai peruntukannya.

Kedua, Kementerian Pen-didikan Nasional, didugamelakukan penyimpangananggaran sebesar Rp1,4 tri-liun. Ketiga, KementerianKesehatan sebesar Rp141

miliar. Keempat, Kemente-rian Agama sebesar Rp41miliar. Kelima, KementerianSosial sebesar Rp236 miliar,dan Keenam, KementerianKebudayaan dan Pariwisatasebesar Rp.4.3 miliar terjadi.

“Kementerian Pemba-ngunan Daerah Tertinggal,yang mengurusi daerah ter-tinggal, dengan sengaja danbegitu teganya tidak mela-kukan penyaluran anggaranbansos yang benar kepadadaerah tertinggal sebesarRp93 miliar. Anggaran inisengaja hanya disimpan ataumengendap pada pihak ke-tiga seperti bank atau ke-lompok masyarakat/kope-rasi oleh kementerian pem-bangunan daerah tertinggal,”

kata Uchok dalam rilis yangditerima, kemarin.

Yang juga diduga mela-kukan penyimpangan angga-ran adalah Kementerian Pe-muda dan Olahraga, sebesarRp407 miliar.

Atas dugaan ini, FITRAmeminta KPK melakukanpenyelidikan dan memintaDPR, khususnya BadanAkuntabilitas Keuangan Ne-gara (BAKN) melakukanklarifikasi terhadap 8 ke-menterian tersebut.

Persoalan KrusialMenanggapi semakin

mengguritanya tindak pida-na korupsi di negeri ini,Budayawan Hardi menga-kui, korupsi di Indonesiamenjadi persoalan krusial

yang belum terpecahkan.Bahkan korupsi seakan men-jadi budaya yang melekat dihampir di setiap lapisanmasyarakat.

Sebenarnya apa penyebabkorupsi? Budayawan Hardimelihat penyakit korupsi initidak terlepas dari persoalanmasa lalu, yang tidak bisadisikapi dengan baik olehpemerintah dalam masa tran-sisi dari orde baru ke reformasi.

"Pak SBY diberi kekua-saan oleh rakyat, tapi tidakmau memerintah, semua ber-jalan sendiri-sendi. Saya ya-kin beliau jujur tapi tidaktangkas menghadapi pergan-tian (pancaroba) dari orba kereformasi," paparnya dalamkesempatan diskusi, di

Jakarta beberapa waktu lalu.Menurut Hardi, dalam

pergantian ini ada luka yangharus disembuhkan secarapelan-pelan. Dalam prosesini akan muncul penyakitbaru. Apakah dengan kondisiseperti sekarang ini Indone-sia masih bisa eksis?

"Kita harus berkaca dariUni Soviet, mereka juga run-tuh. Jangan pede (percayadiri) bahwa NKRI dan Pan-casila adalah harga mati,padahal kita sudah melu-pakan sejarah, Pancasila.Mengutip Ki Hajar Dewan-tara bukan lagi tut wurihandayani, tapi tut wurihandadari. Yang artinya, be-rada di belakang dan men-jegal kakinya," ujar dia.(BBS/OZ)

MEDAN - AnggotaDPD RI, DR. H. RahmatShah mengungkapkanpentingnya nilaisebuah persahabatandalam kehidupan ini,terutama persahabatanyang dibangun di atasnilai-nilai kejujuran,ketulusan dan salingmenolong serta salingmengasihi.

Hal ini disampaikan Rah-mat saat diberi kehormatanuntuk membuka operasionalbank Mega cabang SetiaBudi Medan, Kamis lalu.

Rahmat menjelaskanbahwa kuatnya nilai persa-habatan itulah yang memak-sanya datang menghadiriundangan sahabatnya untukpembukaan bank tersebut.Rahmat mengaku bersaha-bat dengan “owner’ bankMega dan juga menjadi sa-habat dari pimpinan bankyang baru saja diresmikan

tersebut.Dalam sambutan peres-

mian bank Mega cabangSetia Budi ini, Rahmat me-muji pesatnya perkembang-an bank ini dan kemampuan-nya berkompetisi diantara

DPD Berharap Bank Dapat PercepatPengembangan Dunia Usaha

bank-bank lain yang jauhlebih mapan dan eksis. Da-lam kaitan ini, Rahmat me-ngaku siap mendukung per-kembangan dan pengem-bangan bank tersebut kearah yang lebih baik. (REL)

SAMBUTAN - Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah menyampaikan sambutan padaperesmian Bank Mega Cabang Setia Budi Medan. (KPK POS/IST)

Bupati Asahan TinjauPerkembangan BangdesmaduKISARAN - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatu-pang MAP melakukan kunjungan ke Bangun DesaMandiri Terpadu (Bangdesmadu) yang merupakan binaanTim Pengerak PKK Provinsi Sumatera Utara, yakni diDesa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap. Kunjungandilakukan untuk melihat sejauh mana perkembanganprogram desa tersebut.

Bupati menjelaskan, Provinsi Sumut pada tahun 2011memiliki dua desa binaan TP PKK Sumut, yakni diKabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan. UntukAsahan terletak di Desa Tanjung Asri, merupakan salah satuDesa Binaan TP PKK Sumut dalam program Bangdesmadu.

Keberadaan Bangdesmadu nantinya diharapkan akanmerubah taraf hidup masyarakat Desa dengan telahdilaksanakannya pelatihan-pelatihan keterampilan,pemberian bantuan peralatan, perbaikan tempat tinggaldan pembagunan fasilitas umum berupa infrastrukturdan kegiatan lainya.

“Kita sangat berharap, setelah selesai pembinaanselama satu tahun di Desa ini, maka Desa tersebut akanmenjadi salah satu Desa percontohan untuk Desa-Desalain di Asahan,“ demikian harapan Bupati Asahanterhadap program tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas SetdakabAsahan, Rahman Halim AP mengatakan, pelaksanaanprogram Bangdesmadu di Desa Tanjung Asri memilikipuluhan item program, kini tinggal program pegerasanjalan yang belum rampung dan dananya dari APBDProvinsi sepanjang 1.200 meter dan PNPM sepajang 1.650meter. “Sekitar bulan Juli mendatang direncanakan PltGubsu, Gatot Pujonugroho akan mengujungi persiapanBangdesmadu di Desa Tanjung Asri Asahan ini, “ kataKabag Humas. (IN)

.

KPK POS

KORUPSIE D I S I 156

4-10 JULI 2011

3

NASIONAL

KPK: Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Capai RekorJAKARTA - Wakil Ketua KPKHaryono Umar mengakui kasuskorupsi pengadaan barang danjasa mencapai rekor terbesar.Sekitar 70 persen dari seluruhperkara korupsi yang masuk ke meja penyidik Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) adalahkasus yang melibatkan sektorpengadaan barang dan jasa."Sayangnya ada perkara yangtakkan bisa hanya ditanganidengan upaya-upaya represif.Seperti, praktik koruptif yangselama ini dijalankan di daerahyakni upah pungut pajak yangdibebankan kepada masyarakat.Ironisnya, praktik itu justru

dilindungi aturan hukum yangsah," papar Haryono Umar diJakarta, Senin pekan lalu.

Bisa dibayangkan, lanjut dia,ibu-ibu pedagang sayur di pasaryang harus sudah memulaiaktivitasnya sejak pagi butadiwajibkan membayar upahpungut pajak. Setorannya itujustru dibagi-bagikan kepadapara pejabat di daerah. "Ini kanironis sekali," paparnya. Selainitu, praktik koruptif di sektorjasa lainnya, yaitu adanyapejabat daerah yang ikutmenikmati fee dari kas daerahyang disetorkan atau disimpan dibank pelaksana, tambah Wakil

Ketua KPK.Bukhori Yusuf, anggota

Komisi III DPR RI mengakuisektor pengadaan barang danjasa di pemerintah merupakansektor yang paling rawanterjadinya tindak pidana korupsi.Sehingga harus diawasi secaraketat, harus diusut tuntas, danditangani secara seriusmengingat kasus korupsi yangmerugikan negara berawal darisektor ini. "Apalagi, hingga kinitidak ada pengawasan ketatsehingga mafia proyek leluasabergerak, dan menguasainyadengan mudah," tandasnya.

Dikatakan, ada tiga titik

rawan yang memicu seseoranguntuk melakukan korupsipengadaan barang dan jasa.Pertama proses tender yangnggak bener. Selama ini, setiappengadaan barang dan jasa,haruslah melewati pintu tenderterlebih dahulu. "Pertanyaannya,adakah tender yang transparansaat ini? Jawabannya, tidak ada,karena semua sudah ada yangatur, semua yang terlibat dalamtender merupakan jaringan yangkuat, semuanya hanya untukmencari keuntungan pribadi danmerugikan negara" kata anggotaKomisi III DPR bidang hukumdan keamanan itu.

Kedua, lanjut dia, indikasinyaada pada pengadaan barang danjasa dimana sering terjadipraktik korupsi, kolusi, nepotismeantara pengusaha dan penguasa,sehingga pada poin ini seringterjadi 'mark up' aliaspenggelembungan harga."Misalnya, pengusaha dariasosiasi tertentu bernegosiasidengan penguasa untuk barangtertentu. Harga asli barang itumisalnya Rp 10, tapi dijualdengan harga Rp 15. Nantikeuntungannya yang lima rupiahdibagi dua antara pengusaha danpenguasa,. Masakah ini sudahmengurita," paparnya.

Ketiga, sambung dia, tidakada kontrol yang ketat daripemerintah selaku pengawaspengadaan barang dan jasatersebut. Hasilnya, sektor inikerap dikorupsi dengan mudah,dengan tipu muslihat mengerukuang negara untuk kepentinganpribadi. "Begitu banyak penga-daan barang dan jasa saat ini,tetapi dimana mekanismepengawasannya? Pemerintahhanya mengutus BadanPemeriksa Keuangan (BPK)untuk membuat laporan auditinvestigatif, tapi tidak terjunlangsung ke lapangan. Ini samasaja bohong," tambahnya. (ENDY)

Rekening Tak Bertuan di SKPD

JAKARTA - Daftar hakimnakal menerima suapbertambah panjang. KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) kembali menangkapbasah Imas Dianasari,hakim PengadilanHubungan Industrial diBandung, yang menerimasuap dari Odi Juanda, direksiPT Onamba Indonesia. "KPKmendapatkan informasi darimasyarakat adanyaketidakberesan seoranghakim yang akan bertemudengan sebuah perusahaanyang sedang bermasalahdengan karyawannya. KPKpun melakukan penyidikanserius," ungkap Wakil KetuaKPK M Jasin di Jakarta,Jumat pekan lalu.

Diungkapkan,penangkapan berawal daripengintaian yang dilakukanoleh Tim penyidik KPK yangberjumlah kurang lebih dari10 orang, sejak seharisebelumnya. Kamis duapekan lalu, sekitar pukul19.30 WIB, Odi Juandadatang lebih dahulu direstoran La Ponyo kawasanCinunuk, Bandung, JawaBarat. tak lama berselangdatang hakim ImasDianasaru ke tempat yangsama. Odi pun menghampiriyang bersangkutan di luarrestoran.

Odi membawa tas plastikdisampaikan ke hakim Imas,lalu Odi masuk lagi kerestoran. KPK melakukantangkap tangan setelahkeduanya selesai melakukanserah terima uang.Keduanya langsungdiperiksa di kantor KPK.

“Sudah cukup lama KPKmengintai hakim IDtersebut,” terang Jasin. KPKberhasil menyita sejumlahuang bernilai sekitar Rp200juta, yang diduga akandiberikan oleh Odi kepadahakim Imas. Selain itu, KPKjuga menyita mobil ToyotaAvanza berwarna hitambernomor polisi D 1699 VNyang dikendarai hakimImas.

"Penangkapan hakimImas diduga menerima suapkarena jabatannya. HakimImas telah ditetapkansebagai tersangka. Suapditerima sebagai jasa untukmengupayakan gugatanserikat pekerja PT OnambaIndonesia yang melakukanpemutusan hubungan kerja(PHK) terhadap pekerjayang melakukan mogokkerja," ungkapnya.

Hakim Imas melanggarpasal 12 huruf c, pasal 15,pasal 11 dan atau Pasal 6

ayat 2 Undang-UndangPemberantasan TindakPidana Korupsi. Penjelasandalam pasal itu berbunyibahwa hakim yangmenerima pemberian ataujanji terancam dipidanahukuman penjara maksimal15 tahun. Pasal 12 huruf c,hakim yang menerimahadiah terkait putusanperkara terancam hukumanpidana paling lama 20tahun.

Penyuap Odi, penyidikmenjerat dengan pasal 6ayat 1 huruf a, pasal 15 danatau pasal 13 UUPemberantasan TindakPidana Korupsi.Berdasarkan pasal 6 ayat 1huruf a, pihak yangmemberikan janji kepadahakim dalam rangkamempengaruhi putusanperkara terancam dipidanamaksimal 15 tahun.

Kedua tersangka ditahanoleh KPK usai pemeriksaan.Imas di Rutan PondokBambu, sedangkan Odi diRutan Cipinang.Sebelumnya, KPK jugamenangkap seorang hakimPengadilan Negeri JakartaPusat bernama Syarifuddin.Dia ditangkap di rumahnya,di kawasan Sunter JakartaUtara sesaat setelah didugamenerima suap dari seorangkurator bernama PuguhWirawan.

KPK menyita barangbukti suap berupa uangsenilai Rp 250 juta saatpenangkapan. Selain itu,KPK menemukan sejumlahmata uang asing yangnilainya mencapai lebih dariRp 2 miliar di rumahSyarifuddin.

Tahun lalu, KPK jugamenangkap seorang hakimPengadilan Tata UsahaNegara bernama Ibrahimyang diduga menerima suapRp 300 juta dari pengacaraArdner Sirait di JakartaUtara, sesaat setelah didugamenerima suap dari seorangkurator bernama PuguhWirawan.

KPK menyita barangbukti suap berupa uangsenilai Rp 250 juta saatpenangkapan. Selain itu,KPK menemukan sejumlahmata uang asing yangnilainya mencapai lebih dariRp 2 miliar di rumahSyarifuddin. Tahun lalu,KPK juga menangkapseorang hakim PengadilanTata Usaha Negara bernamaIbrahim yang didugamenerima suap Rp 300 jutadari pengacara ArdnerSirait. (ENDY)

KPK TangkapBasah ’Hakim Suap’

JAKARTA - Gubernur BengkuluAgusrin M. Najamuddinnampaknya tak pernah lepas darijeratan korupsi. Meski bebas darijeratan hukum kasus korupsiAPBD 2007 di Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat, kini jeratankedua kembali mencuat. Bahkandisinyalir sederet jeratan korupsimasih menyelimuti Gubernuryang menjadi politisi dari PartaiDemokrat ini. Kini giliran AliansiMasyarakat Berantas Korupsimelaporkan dugaan korupsiAPBD sebesar Rp 18,7 miliaruntuk menutupi korupsisebelumnya. Kasus ini pundilaporkan ke KPK. Laporanbersama setebal barang bukti,

diharapkan lembaga antikorupsiini segera menindaklanjuti.

"Juga menangani kasuskorupsi ini secara serius dan tidakmelimpahkan ke lembagapenegak hukum lainnya," ungkapHendrik Sirait, KoordinatorAliansi Masyarakat BerantasKorupsi (AMBK), saatmenyerahkan berkas dugaankorupsi Gubernur BengkuluAgusrin M Najamuddin di kantorKPK Jakarta, Selasa pekan lalu.

AMBK merujuk pada hasilaudit Badan PemeriksaKeuangan (BPK), yangmenyebutkan PemerintahProvinsi Bengkulu mengucurkandana sebesar Rp 18,7 miliar

kepada PT Bengkulu Mandiri,sebagai Badan Usaha MilikDaerah (BUMD). Sayangnyadana itu tidak diperuntukkansesuai ketentuan, namundigunakan untuk menutupidugaan korupsi dari dana hasilPajak Bumi dan Bangunan sertaBea Perolehan Hak atas Tanahdan Bangunan (BPHTB) sebesarRp 21,3 miliar.

"Jadi dana sebesar itu, sengajadirekayasa sebagai investasi PTBengkulu Mandiri kepada PTSawit Bengkulu Madani dan PTBahari Bumu Nusantara. Namunkenyataanya untuk menutupikasusnya. Inikan kebohonganpublik," kritik Hendrik. PT Sawit

Bengkulu mendapat dana Rp 16,2miliar dan PT Bahari sebesar Rp2,5 miliar dengan maksudmendirikan pabrik sawit danpembelian kapal ikan. Padahal,pabrik kelapa sawit dan kapalsampai saat ini tidak pernah ada,sambung dia.

Terkait kasus korupsi PBB danBPHTB sebesar Rp 21,3 miliar,Pengadilan Negeri Jakarta Pusattelah memvonis bebas Agusrinpada bulan lalu. Majelis hakimmenyatakan Agusrin tak terbuktibersalah. Pemerintah Bengkulutelah mengembalikan duittersebut secara bertahap padaMei 2007. Pengembalian duit ituditengarai ada korupsi di

dalamnya. Sebab, duit diambildari sebuah rekayasa investasiproyek fiktif. Memang tugas KPKuntuk mengusutnya secar tuntas,tambahnya.

Bukti baru dugaan korupsiGubernur Bengkulu, Agusrin MNajamuddin ini, ternyatamenyeret nama salah satu caloanggaran di DPR, yang disebut-sebut masuk ke rekeningnyasebesar Rp300 juta.Peruntukannya kepentingan lobidi DPR RI agar Dana AlokasiUmum (DAU) dari APBN untukAPBD Provinsi Bengkulu bisameningkat, pungkasnya.

Atamimi, lanjutnya,menjalankan perannya bersama

HM Wasik Salik, anggota DPRDBengkulu yang juga menerimaaliran dana Rp100 juta. LobiDAU ini juga menggunakan jasapejabat Dispenda DKI Jakarta,yang juga menerima aliran danasebesar Rp300 juta. Selain nama-nama ini, aliran dana juga masukke sejumlah rekening pejabateselon maupun pegawai dilingkungan Departemenkeuangan RI.

Hal ini berdasarkan sejumlahbukti transfer yang ditemukanBPKP. "Total aliran dana kepejabat dan pegawai DepartemenKeuangan ini mencapai Rp 920juta," papar Hendrik meyakinkan.(ENDY)

Korupsi Lagi, Gubernur Bengkulu Dilaporkan

No Nmr Rekening Nama Rekening Saldo Per 31 Des 2010 (Rp) Pemilik Keterangan

1. 0101002545 Panitia MTQ Provinsi Jambi 50.503,25 Biro Kesramas Dalam Proses

Pemprov Jambi Penutupan

2. 0101009189 Bend. Biaya Pemungutan PBB 560,00 Dispenda Dalam Proses

Pemprov Jambi Penutupan

3. 0101032159 Penguatan Otonomi Desa 6.565,88 Biro Pem Dalam Proses

Pemprov Jambi Penutupan

4. 0101037665 Pokja Binyanpontrenmas 12.235,48 Kanwil

Departemen Agama

5. 0101037681 Pokjan Pembinaan Bangsa 95.714,19 Kanwil

Departemen Agama

6. 0101037827 Pokja Madin PD PP Salafiyah 178,92 Kanwil

Departemen Agama

7. 0101038670 Bidang Peka Pontren Jambi 78.658,53 Kanwil

Departemen Agama

8. 0101039111 Proyek Penyusunan Legislasi 0,27 Biro Hukum Dalam Proses

Pemprov Jambi Penutupan

9. 0101041506 UPP Mina Jaya 25.623.932,24 Koperasi di

Kab Batanghari

10. 0101041531 UPP Sailun Salimbai 497.585.893,29 Koperasi di Kab.

Muaro Jambi

11. 0101045986 TK PPDT Prov Jambi 8.574,10 Bappeda Pemprov Dalam Proses

Jambi Penutupan

12. 0101008545 BMPS Tingkat 1 Jambi 100.000,00 Bappeda Dalam Proses

Pemprov Jambi Penutupan

DAFTAR REKENING DI BANK JAMBI

YANG BELUM DIKETAHUI PEMILIK DAN PENGELOLAAN DANANYA

JAMBI – Rekening liar yang semuladisebutkan milik Pemprov Jambi,ternyata tidak semuanya milikPemprov Jambi. Kepala InspektoratProvinsi Jambi, Erwan Malikmengatakan dari 12 rekening yangterdata hanya enam saja milikPemprov Jambi, sisanya milikkoperasi di Batanghari dan MuaroJambi. “Sebagian lagi milik KanwilDepartemen Agama,” Katanya ketikaditemui di ruang kerjanya, Kamispekan lalu.

Erwan menjelaskan, untuk enamrekening Pemprov Jambi jum-lahnya hanya kecil-kecil. Jumlahterbesar hanya Rp 100 ribu di TKPPDT Prov Jambi atas nama reke-ning Bappeda Provinsi Jambi.Sisanya milik, Biro Kesramas, BiroPemerintahan, Biro Hukum danDispenda Jambi. “Tapi semua reke-ning milik Pemprov ini sudahdalam proses penutupan,” kata dia.

Untuk rekening yang terbesar,lanjutnya ada pada rekening UPPSailun Salimbai pada koperasi diKabupaten Muaro Jambi yaknisebesar Rp 497,5 juta, kemudiandisusul dengan UPP Mina Jayasebesar Rp 25 juta pada koperasi

di Kabupaten Batanghari.Sementara untuk rekening Kan-

wil Departemen Agama jumlahnyajuga kecil, terbesar hanya Rp 95ribu saja. Rekening milik Kandepagini berjumlah empat rekening yak-ni, Pokja Biyanpontrenms, PokjanPembinaan Bangsa, Pokja MadinPD PP Salafiyah, dan Bidang PekaPontren Jambi.

Hanya saja, Erwan menegaskanpihaknya tidak bertanggungjawabuntuk rekening-rekening diluarmilik Pemprov ini. “Itu bukanurusan kita, itu tanggungjawabmereka. Kita tidak tahu menahu,”sebutnya.

Sebenarnya, lanjut dia, rekeningyang menjadi temuan BPK RIWilayah Jambi pada KabupatenBatanghari dan Muaro Jambi jugabukan milik Pemda setempat. Re-kening itu adalah milik koperasimasyarakat. “Dan uang itu hasil sim-pan pinjam mereka, tidak ada kaitandengan Pemda setempat,” tegasnya.

Memang sedikit aneh, kenaparekening milik kabupaten lain daninstansi yang berbeda bisa masukdalam pemeriksaan BPK padakeuangan Pemprov Jambi. Namun,terkait hal ini Erwan mengatakantidak begitu tahu kenapa BPK bisamelakukan demikian. Padahal uangtersebut juga bukan mengalir dari

uang Pemda yang berbentuk bantuanatau hibah. “Itu milik mereka, bukanuang Pemda,” tegasnya.

Namun terkait kesalahanpemeriksaan dari BPK ini, lanjutErwan, itu masih bisa dimaklumi.Pasalnya, BPK juga manusia biasa.“Ya mereka juga manusia, itu biasa.Kita bisa maklumi,” sebutnya.

Tetapi kesalahan ini bukanmurni kesalahan BPK. MenurutErwan, kesalahan ini bisa sajakarena mis komunikasi antaraauditor BPK yang melakukanpemeriksaan dengan SKPD dilingkup Pemprov. “Kadang-ka-dang mereka periksa, tapi benda-hara atau PPTK SKPD tidak bera-da ditempat, sehingga yang menja-wab hanya staf biasa, disinilahterjadi kesalahan,” kilahnya.

Harusnya, lanjut dia, ketikaBPK dan SKPD melakukan kon-sultasi sebelum menculnya LaporanHasil Pemeriksaan (LHP) ini, SKPDsudah menjelaskan. Namun entah apakendalanya, hal ini tidak terjadi.

Meskipun demikian, pihaknyatetap akan menyurati BPK untukklarifikasi temuan rekening tidakjelas pengelolaan dan pemiliknyaini. Menurutnya, pihaknya masihmempunyai waktu untuk itu. Sesu-ai proses, lanjut, BPK menyam-paikan rekomendasi LHP ke Pem-

prov Jambi, kemudian inspektoratmengkroscek dan menindaklanjutiselama 60 hari sesuai batas yangdiberikan. Selanjutnya, masih adamasa klarifikasi temuan-temuantersebut, disinilah mana temuanBPK yang salah akan dibenahilagi. “Biasanya mereka menerimaklarifikasi itu,” sebutnya.

Sementara itu, terkait rekomen-dasi BPK RI yang meminta Pem-prov menjadikan rekening Benda-hara Umum Daerah (BUD) men-jadi satu Bank, menurut Erwansudah dipenuhi. “Memang tidakboleh lagi di banyak Bank danditutupnya rekening itu, karenakita sudah mengikuti rekomendasiBPK untuk menjadikan satu Bankuntuk BUD, yakni di Bank Jambi,”sebutnya.

Sedangkan untuk surat perjan-jian antara BUD dan Bank yangakan dijadikan kas pemerintah,juga akan diikuti. Menurutnya,sesuai rekomendasi tersebut Pem-prov juga sudah membuat perjan-jiannya. “Itu sudah aturan,” tegasnya

Sayangnya, terkait kesalahanpemeriksaan rekening ini, pihakBPK RI Wilayah Jambi melaluihumasnya belum bisa dihubungi.Pesan singkat yang dikirimkan belumjuga mendapatkan jawaban. (INRO)

KPK POS

KORUPSIE D I S I 156

4-10 JULI 2011

4

SUMUTNASIONAL

ICW Prihatin Pungli Pendidikan Disepelekan

PDAMTirtasariKangkangiPermendagriBINJAI - Pelayanan PDAM Tirtasari Kota Binjai semakinambruradul baik dalam penyaluran air bersih dan baca meterandi setiap rumah yang menjadi pelanggannya. Menurut sumberterpercaya yang tak mau di sebut namanya, Kamis pekan lalumengatakan bahwa siapa pun direktur di PDAM Tirtasari tidakakan bisa baik dalam pelayanan karena terlampu banyakkaryawan sehingga hasil pendapatan hanya untuk menggajikaryawan saja. Untuk dana perawatan dan lain-lain tidak akanmencukupi.

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, M Irham Arifin; BIRO DELISERDANG:Bambang Eko Susilo SAg SH (Kabiro) Putra Candra Kesuma, Panusunan P Silitonga; BIRO SIBOLGA/TAPTENG: A Rahman Nasution; BIRO PALUTA: Panggana Siregar (Kabiro) Datuk Satia, Toib Harahap; BIRO NIAS: Triber Rein Hard G (Kabiro),Eferani Zai, Ingati Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; WARTAWAN DAERAH: Abdul Rahman Manik, Mulia Sinaga (Sergai); Ruben Sembiring (T Tinggi); Jhon Edy Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak (Dairi); PerasanTumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Syawaluddin Tanjung, Mhd Dani Siahaan, Ali Tua Rambe (Labuhanbatu); Nurdinsyah Sima, Sofyan Edi Tan, Timbul Sinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Armadasayuti, MNurdin Pohan (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, (Kisaran/Asahan); Sutrisno, Samsudin, Joni Anwar, Abdulah Sembiring, Alboin Simbolon, Syahril (Batubara); Taufik Hidayat, M Sohur Lubis (Panyabungan); Ahmad Gozali (Palas);Tambos Hutagaol (Tobasa), Frans Rumahorbo (Samosir); Nixson Tambunan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah/Langsa); Azwar Tanjung (Aceh Singkil);Aguswandha Manik SH, Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin, Jamaluddin Maha (Subulussalam); Sofian (Lhokseumawe); Jamudin Selian, Sahidin, Aliasa (Kutacane); Inro Kisinger Tua, Sarman Naimbaton (Jambi); Arman Maduwu,Tomas Yeferson Lature (Nias Selatan).

KPK Kritik RencanaPemutihan Pajak Rp 9,45 T

KPK Telaah DugaanMafia Anggaran di DPR

Sambungnya, sekarang inikaryawan PDAM berjumlah240 orang untuk 11 ribu pe-langgan. Permendgri Nomor.47 tahun 1999 tentang rasiopenggangkatan pegawai bah-wa karyawan untuk setiapseribu pelanggan dilayanienam karyawan. Kalau jum-lah pelanggan 11 ribu hanyamembutuhkan 66 karyawan.

"Sedihnya, kami yang ter-catat sebagai karyawan pe-serta yang mau pensiun akanterancam tidak mendapatapa-apa. Padahal setiap ga-jian gaji kami di potong untukpesangon bila nanti pensiun,"keluh sumber. Ia meneruskanberkata bagaimana dirinyaakan mendapat pesangonkarena PDAM masih terutangkepada pemerintah pusat dariplafon Rp 9,2 miliar menjadiRp 42 miliar. "BagaimanaPDAM membayar utang kepa-

da negara jika jumlahpegawainya begitu banyak."

Sumber meminta WalikotaBinjai untuk mengambil si-kap tegas dan memerintah-kan direktur supaya segeramerampingkan pegawai se-hingga PDAM Tirtasari akanlebih sehat dan bisa menyum-bangkan PAD. Dalam pe-layanan dapat lebih baik ka-rena kalau terus begini PDAMakan tutup dan dalampengembalian utang-utang-nya Pemko Binjai yang ber-tanggungjawab.

Yang anehnya lagi, semuapegawai PDAM mendapatdisposisi dari mantan Wali-kota Binjai HM Ali Umri,sehingga pegawai melonjakdan akibatnya PDAM di am-bang kehancuran. "Bisa-bisatarif akan naik lagi sehinggamencekik masyarakat seba-gai pelanggan." (SBR)

JAKARTA - Gubernur Kali-mantan Timur (Kaltim) AwangFarouk Ishak, yang tersangkutdugaan korupsi divestasisaham PT Kaltim Prima Coal(KPC) yang merugikan keua-ngan negara Rp 576 miliar,hingga kini masih ngadat,tersendat, mangkrak dan takkunjung tuntas penanganan-nya di Kejaksaan Agung (Ke-jagung). Karena itu, Masya-rakat Anti Korupsi Indonesia(MAKI) mengancam akanmengajukan gugatan prape-radilan kepada Jaksa AgungBasrief Arief.

"Gugatan praperadilan inisangat strategis untukmenggugat ketidakseriusanKajakgung dalam menanganikasus korupsi Awang FaroukIshak, yang selama ini takpernah tuntas. Publik selalumempertanyakan kapan Gu-bernur Kaltim itu diadili,"ungkap Koodinator MAKIBoyamin Saiman di Jakarta,Senin pekan lalu.

Dilanjutkan problem uta-ma tersendatnya kasus ko-rupsi ini, karena penyidik Pid-sus Kejakgung tidak segeramengirim pengajuan permo-honan pemeriksaan ke Pre-siden SBY. Kejakgung tidakada niat baik untuk menun-taskan dan nampaknya samasekali menghentikan penyi-dikan kasus korupsi ini. "Ka-rena itu, kami akan mem-praperadilkan, dan saat inisedang disusun materi gugat-an," ungkapnya.

Bonyamin merasa yakinpermohonan praperadilanterhadap kasus yang tidakjelas penanganannya bisadikabulkan oleh pengadilan.Hal tersebut terjadi ketika MA-KI mengajukan praperadilanterhadap kasus Agus Condroyang sempat tersendat proses

penyelidikannya oleh KPK.Di daerah lain, MAKI jugaseringkali menang dalam gu-gatan praperadilan, dan bebe-rapa kasus akhirnya diproseshingga pengadilan. "Mengi-ngat tujuan kami sangat benar,demi keadilan," pungkasnya.

Dalam gugatan praperadilan,Jaksa Agung akan menjaditermohon I, dan Presiden SBYselaku termohon II. Karenadengan tidak diajukannyaizin pemeriksaan itu, justruKejaksaan telah melindungiAwang Farouk dari proseshukum. Ini berbahaya dalamkonteks pemberantasankorupsi dan penegakanhukum, tambahnya serius.

Diakuinya, sangat tidakberalasan jika hingga saat iniizin permohonan pemeriksaanbelum juga diajukan. Masalahadministrasi, kalau memangada yang harus diperbaikitidak harus berbulan-bulan.Begitu juga permintaan Set-neg menyatakan ada yangkurang lengkap, satu hari ber-kas permohonan izin itu bisadisempurnakan Kejaksaan."Ini mengapa sampai berbulan-bulan," ujarnya prihatin.

Menurutnya bebasnya sa-lah satu terdakwa dalamkasus tersebut di Pengadilanbukan alasan bagi Kejakgungmenunda pengajuan izin pe-meriksaan terhadap AwangFaroek. Sebab, terdakwa lainjuga ada yang divonis bersalah,sehingga Awang Faroek tetapharus di bawa ke pengadilan.

Secara terpisah Wakil Jak-sa Agung Darmono mengakuhingga kini belum mengetahuikeberadaan berkas permohonanizin pemeriksaan terhadapAwang Faroek yang akan diaju-kan ke Presiden, setelah pihakSetneg meminta agar dilakukanpenyempurnaan.(ENDY)

Dugaan Korupsi Gubernur Kaltim Ngadat

Jaksa AgungTerancam Digugat

JAKARTA - Indonesia CorruptionWatch (ICW) prihatin laporanpungutan liar (pungli) di duniapendidikan nasional terkaitpenerimaan murid baru, selama inidisepelekan, tak pernah ditanggapiserius oleh pemerintah. "Padahal,Kementerian Pendidikan Nasionaltelah memerintahkan untukmenindak sekolah yangmenerapkan pungutan liar, namunlaporan kami tidak pernahditanggapi serius oleh pemerintah,karena kerugian negara dinilaikecil," ungkap Febri Hendri,anggota ICW divisi KorupsiPendidikan, di Jakarta, Rabupekan lalu.

Febri melanjutkan laporan ICWsudah diajukan setiap tahun, sejak2008 namun hingga kinipemerintah belum meneruskanlaporan temuan pungutan liar disekolah itu ke tahap peradilan.

Laporan ICW, sambung dia,juga pernah disampaikan keKejaksaan Agung. MalahKejaksaan Agung memberikanDisposisi ke Kejaksaan Tinggi DKIuntuk menindaklanjuti. Ternyatajuga mandeg kasusnya.Masalahnya adalah nilai kerugiannegara yang diakibatkan olehnegara itu kan cukup kecil.

Sehingga kejaksaannya kurangbersemangat melakukanpengusutan kasus itu, ucapnya.

Meski ada surat edaran darikejaksaan dari jampidsus waktuitu, bahwa pungutan di sekolahselama penerimaan Siswa baruadalah pungli, dan pungli adalahkorupsi, ternyata itu hanya slogandan tak ada upaya pendidikansama sekali, katanya. ICWberharap laporan-laporan soalditemukannya sekolah-sekolahyang melakukan pungli bisaditeruskan ke pengadilan. DanICW berkomitmen akan terusmemantau dan menerimapengaduan masyarakat yangdimintai pungli oleh sekolah.

Untuk itu, ICW bersamajaringan kelompok masyarakatsipil yang bergerak di bidangpendidikan di 12 provinsi di kotabesar, membuka posko pengaduanproses penerimaan siswa baru(PSB). Posko ini menerimapengaduan dariorang tua siswa,sekaligus menyediakan bantuanadvokasi kepada orang tua siswa,yang menghadapi kesulitanmemasukkan anaknya ke sekolahyang diinginkan. Selama masaPSB tahun ajaran 2010/2011, ICWdan masyarakat sipil lain

menerima pengaduan danpantauan kasus sebanyak 46 kasus,mayoritas diantaranya adalahpungli. Sekolah dengan berbagaialasan telah menggunakan momenPSB untuk menarik pungutandalam berbagai bentuk, mulaiuang pendaftaran, uang bangunan,seragam, buku pelajaran dan lainsebagainya.

Pungutan liar serta sumbangandengan paksaan sebanyak 32kasus, selain kasus lain seperti jualbeli bangku kosong,maladministrasi, mark-up nilai,surat sakti pejabat, kurangnyadaya tampung sekolah, danrumitnya prosedur PSB melaluijalur online, tambahnya. Besarnilai pungutan dalam PSB cukupberagam. Di tingkat SD/MI,pungutan berkisar antara Rp 350hingga 500 ribu, SMP/MTs sebesarRp 750 ribu - Rp 1 juta. Danditingkat SMA/SMK/MA berkisarantara Rp 2,5-Rp 5 juta.

Selain pungutan, masalah yangsering dikeluhkan orangtua siswaadalah prosedur penerimaan siswamelalui jalur online. Mulaidiberlakukan sejak tahun ajaran2009, pendaftaran melalui jaluronline ini diharapkan mampumemotong jalur percaloan calon

siswa baru. Namun kenyataanya,praktik percaloan masih sajaterjadi.

Berdasarkan hasil pemantauanICW atas penyelenggaraan PSBOn line pada tingkat SMA RSBIJakarta ditemukan adanyakejanggalan. Calon muridberinisial AAN dengan nomorpendaftaran 1103000800379dinyatakan tidak lulus seleksiakhir dalam situs PSB Onlinedinas pendidikan DKI Jakarta.Namun berdasarkan informasiyang diperoleh, calon muridtersebut kini telah diterima diSMAN 8 Jakarta.

Kasus kedua, lolosnya calonmurid dengan nomor pendaftaranganda. Calon siswa berinisial NAAmemiliki nomor pendaftaran1103000800255 dan110300800012. Nomor pertamamendaftar tanggal 28 April 2011dan nomor kedua mendaftartanggal 26 April 2011. Meskimemiliki dua nomor ganda, calonmurid tersebut dinyatakan lulusseluruh tahap tes dan diterima diSMAN 8 Jakarta. Pengaduan ituakan dibawa ke ranah hukumsampai ada aturan jelas soalsanksi sekolah yang melakukanpungutan liar, sambungnya.(ENDY)

Fasly Jalal:PenyaluranDana BOSMasihDievaluasiJAKARTA - KementerianPendidikan Nasional(Kemendiknas) telahmenerima rekomendasi dariOmbudsman RepublikIndonesia (ORI) terkaitmekanisme penyaluranDana Operasional Sekolah(BOS). Kemendiknas masihterus mengevaluasiberdasarkan kajian timinternal dan rekomendasidari pihal luar.

Wakil Menteri PendidikanNasional Fasly Jalalmengatakan, saat ini tengahdilakukan evaluasimenyeluruh terhadappenyaluran dana BOS. Darihasil evaluasi internalditambah hasil rekomendasiORI, ditemukan adasejumlah masalah yangmuncul dari penyalurandana BOS melalui kasdaerah. Namun Faslymengatakan, Kemendiknasbelum memutuskan apakahsistem itu perlu diubah.

"Memang banyakmasalah yang munculkarena terkait juga denganPeraturan Daerah dan UUOtonomi Daerah. Karenakesulitan ini apakah perluditeruskan dengan perbaik-an atau dikembalikankepada mekanisme semula.Kemendiknas masih terusmengevaluasi," ujar Faslysaat ditemui usai menjadipembicara dalam seminaryang diselenggarakan olehFederasi Serikat GuruIndonesia (FSGI) di AsramaHaji Pondok Gede, Jakarta,Selasa pekan lalu.

Menerima laporanmasyarakat terkaitkekacauan penyaluran danaBOS, Ombudsmanmemberikan rekomendasikepada Kemendiknas untukmengembalikan mekanismepenyaluran dana kepadamekanisme awal, yaknipenyaluran dari rekeningKemendiknas langsung kerekening sekolah. Cara inidianggap lebih efektifkarena dana lebih cepatsampai di sekolah, tidakterhambat di rekeningPemerintah Daerah. Pilihankedua, ORI mensyaratkanadanya sejumlah perbaikanbila mekanisme penyalurantetap melalui kas daerah.(FAR/ICW)

JAKARTA - Komisi PemberantasanKorupsi menelaah laporan KoalisiAnti Calo Anggaran tentang dugaanadanya legislator Senayan yangdiduga menjadi mafia anggaranprogram Dana

Penyesuaian Infrastruktur Daerah(DPID). Laporan mafia anggaranproyek berbiaya Rp7,7 triliun ini,disampaikan langsung para pegiatanti korupsi kepada pimpinan KPK,Busyro Muqoddas dan M Jasin. Me-reka yang melaporkannya dianta-ranya; peneliti Bidang Korupsi PolitikIndonesia Corruption Watch Abdul-lah Dahlan Arif; Direktur LembagaBantuan Hukum Jakarta NurkholisHidayat; Ketua Yayasan LembagaBantuan Hukum Indonesia ErnaRatnaningsih; Ketua GerakanPemberdayaan Swara Perempuan,Endang Dungga; serta aktivis AliansiPembayar Pajak Roy Salam.

"Ada empat orang anggota DPRyang diduga menjadi mafia anggarandi Senayan yang dilaporkan ke KPK.Keempatnya diduga berperan pentingdalam memuluskan program DPIDkepada daerah-daerah tertentu.Mereka terdiri anggota BadanAnggaran, pimpinan DPR, maupunkomisi," ungkap Arif Nur Alam,Direktur Eksekutif Indonesia BudgetCentre saat melaporkan ke KPK diJakarta, Selasa minggu lalu. Arifenggan menyebut keempat namayang diduga menjadi mafia anggarantersebut. Alasannya, untuk memu-dahkan KPK mengusut mereka.

"Tanya saja ke KPK," jawabnyasingkat. Beberapa kejanggalan yangmereka temukan antara lain; pro-gram DPID pada 2011 untuk 298kabupaten dan kota ini tidak ter-distribusi secara merata. Sebab padamulanya diusulkan sebanyak 424daerah penerima, namun sebagianhilang pada tingkat pembahasanberikutnya. "Ada forum-forum ilegalyang dilakukan oleh orang-orangtertentu," kata Nurcholis.

Badan Anggaran pun, sambungErna Ratnaningsih, menganulirkesepakatan yang dibuat bersamadengan pemerintah sehingga adadaerah miskin yang memenuhi sya-rat, namun tidak mendapatkan DPID.Koalisi ini juga menduga penetapananggaran DPID diputuskan secarasepihak oleh Badan Anggaran DPRtanpa melibatkan KementerianKeuangan.

"Kuat dugaan bahwa proses per-setujuan dana DPID ini hanya dise-tujui oleh pimpinan Badan Anggarantanpa melalui rapat kerja di BadanAnggaran," kata Endang mene-gaskan.

Indikasi pelanggaran lain, koalisimenemukan adanya penyalahguna-an wewenang dan jabatan oleh bebe-rapa anggota Badan Anggaran dalammemuluskan daerah tertentu sebagaipenerima DPID. "Jadi pendapat kami,dana Dana Penyesuaian Infra-struktur Daerah (DPID) menjadipintu sumber maraknya praktik caloAnggaran di DPR. Untuk itu, Koalisi

Anti Calo Anggaran mendesak agarKPK berani menegakkan hukum atasmafia anggaran di tubuh DPR danKementrian Lembaga ini,"tambahnya.

Dana APBN yang seharusnyadialokasikan kepada daerah untukmembiayai kegiatan infrastrukturini telah disalahgunakan untukkepentingan elit dan partai politiktertentu. "Kami sangat berharappermasalahan penyelewengan ditingkat hulu politik ini bisaditegakkan KPK. Yang tak kalahpenting berani melawan intervensipolitik demi keadilan," ungkap pene-liti Bidang Korupsi Politik IndonesiaCorruption Watch Abdullah DahlanArif

Dalam menyikapi calo anggarandi DPR ini, imbuhnya, KPK juga harusmemfokuskan pada penanganankasus politik di DPR. Lebih khususharus bisa menjangkau dimensitindakpidana korupsi dalam halpenyalahgunaan kewenangan yangdilakukan anggota DPR. NurcholisHidayat, salah satu anggota Koalisimenambahkan DPIP seharusnyadigunakan untuk membantu ke-giatan infrastruktur daerah gunamempercepat pembangunan daerahdalam rangka pelaksanaan desen-tralisasi fiskal. "Namun dalamprakteknya, DPIP didistribusikansecara tak merata. Malah ada kecen-derungaan dana DPIP digunakanuntuk kepentingan politik elit terten-tu," sambungnya. (ENDY)

JAKARTA - Komisi PemberantasanKorupsi mengingatkan pemerintahagar tidak tergesa-gesa melakukanpemutihan piutang pajak. Hal itudisampaikan Wakil Ketua KPK Bi-dang Pencegahan Haryono Umar me-nyoroti pencadangan piutang pajakkedaluwarsa senilai Rp 9,45 triliun.

"Kami sudah merekomendasikanKementerian Keuangan agar meng-kajinya dan melakukan audit secaraintensif sebelum diputihkan," kataHaryono di kantornya Selasa lalu.KPK juga meminta DirektoratJenderal Pajak lebih serius melakukanupaya penagihan.

Menurut Haryono, risiko kebijak-an yang merugikan keuangan negaraharus dihindari. "Kami juga sudahdua kali memanggil Dirjen Pajak kesini," ujarnya. "Ini sebagai bentukpencegahan dari KPK."

Ia juga berharap KementerianKeuangan lebih transparan kepadamasyarakat sebelum melakukan

pemutihan utang pajak. KPK beren-cana merekomendasikan agar daftarnama penunggak pajak diumumkanke publik terlebih dulu sebelum utangmereka dihapus.

Haryono mengatakan KPK telahmelakukan pendalaman terhadapdata yang disampaikan DirektoratJenderal Pajak. Hasilnya, ada ke-mungkinan sejumlah piutang pajaktak serius ditagih selama sepuluh ta-hun sehingga menjadi kedaluwarsa.

Namun Haryono mengatakan takberani menyimpulkan adanya indi-kasi pembiaran oleh aparat pajak. "Itumasih didalami."

Haryono mengaku tidak menge-tahui identitas para penunggak pajakyang piutangnya akan atau telahdiputihkan Kementerian Keuangan.Data mengenai itu, kata dia, hanya dipe-gang Direktorat Jenderal Pajak. "Kamiterbentur undang-undang (yang menga-tur kerahasiaan wajib pajak)," katanya.

Direktur Jenderal Pajak Ahmad

Fuad Rahmany membantah tudinganpernah mengeluarkan pernyataanakan melakukan pemutihan piutangpajak. "Dan jumlah sebesar itu harussaya klarifikasi dulu. Maaf, deh, kayaknyainfo itu kurang akurat," kata Fuad melaluipesan pendek semalam.

Auditor Utama Badan PemeriksaKeuangan Syafrie Adnan Baharud-din mengaku pihaknya telah bertemudengan Dirjen Pajak. Namun soalrencana pemutihan belum dibahas.Menurut dia, BPK masih memerlukanpemeriksaan lanjutan untuk mem-verifikasinya. "Kami belum bisamenanggapi sebelum hasil verifikasikeluar," kata Syafrie ketika dihubungiSabtu pekan lalu.

Ketua Badan Anggaran DewanPerwakilan Rakyat Melkias MarkusMekeng mengatakan tidak ada ren-cana pemerintah memutihkan piu-tang pajak Rp 9,45 triliun dalamRancangan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara 2012. (RUS/ICW)

Bank Mestika Berkelit

KPK POS

KORUPSIE D I S I 156

4-10 JULI 2011

5

LIPSUS

Habis sudah kesabaran A Kau, 49 tahun, menghadapi pihak Bank Mestika Dharma, tempat iamenitipkan surat tanahnya. 13 tahun lamanya warga Jalan Selam IV, Gang Serayu, KelurahanTegal Sari, Kecamatan Medan Denai, itu berusaha mendapatkan kembali surat yang pernahdititipkannya itu.

BANK adalah tempat yang dianggapaman dalam menyimpan hartakekayaan. Jika Bank menghilangkanharta yang nasabahnya simpan ituartinya bank sudah merusak citra bankitu sendiri karena sudah melakukankelalaian. Untuk itu, nasabah bisamelanjutkan proses tersebut kejalurhukum. Dan proses tersebut juga bisadilaporkan ke Bank Indonesia sebagaipengawas seluruh Bank. Hal inidisampaikan praktisi hukum BahrenSH Mhum.

Menurutnya, dengan adanyalaporan ke BI, otomatis BI akanmenindaklanjuti masalah tersebut.Karena Bank Mestika sudah tidak lagimemberikan kenyamanan baginasabahnya. Jika benar terdapatkelalaian atau adan unsur kesengajaanmenghilangkan harta simpanan yangdilakukan. Maka Bank Mestika jelasmelanggar kode etik perbankan. Untukitu, BI berhak menegur bank tersebut.Dan jika terlalu fatal bank tersebutbisa ditutup karena sudah merusak danmemberikan cacatan buruk bagi bankitu sendiri dan dunia perbankan. “Adasanksi dari pelanggaran kode etik itusendiri yang diberikan BI kepada BankMestika,” ujarnya.

Laporan ke Polda yang dilakukannasabah, itu merupakan langkah yangtepat. Karena Bank sudah merugikan

nasabah tersebut. Hanya saja nasabahharus mengetahui apa konsep darilaporan ke polda tersebut.

Kalau sertifikat tanah tersebutmemang dinyatakan hilang Poldaharus tau dimana mencarinya danmemprosesnya karena itu kelalaianjabatan. Dan jika itu hanya penipuanyang dilakukan Bank Mestika makaPolda harus segera mengiringpelakunya ke meja hijau.

Nasabah yang sudah dirugikantersebut sebaiknya jangan terlalupercaya dengan Polda. Karena suratpemanggilan yang dilakukan Poldakepada Bank Mestika itu merupakantindakan yang soft dulu. Karena tidak

menutup kemungkinan Polda atau punpihak Bank Mestika akan melakukanlobi-lobi untuk meredam kasustersebut. Karena pihak bank pastinyatidak menginginkan masalah ini naikkepermukaan yang akan mencorengnama baik bank tersebut. Kondisiseperti ini akan memberi peluang bagiPolda untuk menjadikan Bank Mestikamenjadi mesin ATM Polda.

Untuk itu, jika Bank Mestika sudahmenyurati nasabah tersebut danmenyatakan sertifikat tersebut adadan mempersilakan nasabah tersebutuntuk mengambilnya. Maka alangkahbaiknya nasabah tersebut mengambil

sertifikat itu dengan didampingipengacara. Jika sertifikat tersebutsudah ditangan nasabah, dan nasabahmasih belum puas dengan tindakanyang dilakukan Bank Mestika. Makanasabah berhak melanjutkannyakejalur hukum.

Karena jika diproses secara hukumBank Mestika melakukan kelalaiankarena menghilangkan barangsimpanan. Pidananya kelalaian dalamjabatan.

Dan jika perlu Bank Mestikamenganti kerugian atas segalakelalaian yang mereka lalukan denganmembayar uang ganti rugi kepadanasabah tersebut. Karena nasabahtersebut sudah dirugikan secaramaterial dan inmaterial.

“Jika sertifikat sudah ditangannasabah dan nasabah menginginkanproses hukum tetap berjalan makanasabah melanjutkan laporannyakepolda dan adukan kasus tersebut keBI. Karena Bank Mestika tidak lagimemberikan rasa kepercayaan kenasabahnya,” sarannya.

Harus TanggungjawabHilangnya sertifikat tanah yang

dimiliki A Kau yang disimpan di BankMestika itu jelas mengherankan.Bagaimana mungkin, benda kekayaanyang dimiliki nasabahnya yangdisimpan di tempat yang paling aman

yaitu bank dapat hilang. Ini jelasmenimbulkan pertanyaan bagi kita,kalau sertifikat tersebut sengajadinyatakan hilang itu jelas namanyapengelapan. Dan jika sertifikattersebut memang murni hilang ituartinya Bank Mestika lalai secaraadministrasi dan Bank Mestika wajibuntuk menggantinya. Hal inidisampaikan praktisi hukum AbdiNusa SH.

Dia pun tidak heran dengan ulahpara pihak bank terkait kasus ini.Dalam kasus ini bank pastinyamembuat sesuatu ada menjadi tidakada dan sebaliknya membuat yangtidak ada menjadi ada. Kenapasertifikat tersebut ada di bank itu dankenapa bisa hilang dan apa yangmenjadi alasan pihak bankmenghilangkan sertifikat tersebut. Iniyang harus benar-benar dipertanyakankepada pihak bank. Pihak bank punharus bertanggungjawab atas semuakehilangan yang sudah merekalakukan.

Abdi mengatakan, secara pribadikehilangan merupakan hal yangmanusiawi. Tetapi yang namanyahilang harus jelas sebabnya. "Jangankehilangan tersebut menjadi alasanbagi Bank Mestika untuk melepaskandiri dari tanggung jawabnya,"ucapnya. (VIN)

BI Harus Turun Tangan Bank Mestika Harus Tanggung Jawab

Abdi Nusa Tarigan Bahren SH MHum

LASKAR Merah Putih Sumut melaluijuru bicaranya Erwin dan HSKembaren mendesak pihak BankMestika Dharma agar segeramenyerahkan kembali titipansurat tanah milik A Kau. "Jikabenar pihak Bank Mestikamenyimpan dengan baik titipansurat tanah milik A Kausebagaimana surat bernomor219/DIR/2011 tertanggal 22Juni 2011 yang diteken Yusri

Hadi selaku Direktur BankMestika, sudah semestinyadikembalikan kepadapemiliknya, A Kau wargaJalan Selam IV, Gang Serayu,Kelurahan Tegal Sari,

Kecamatan Medan Denai,"ujar Erwin ketika dikonfirmasi.

Lanjut Erwin, dirinya merasaheran dengan pihak Bank Mestika.

Setelah A Kau melapor ke Poldasuterkait titipan surat miliknya yang tak

kunjung ada kabar beritanya, barupihak bank swasta itu

menyatakan surat

titipan tersebut ada padanya. "Kenapatidak dari dulu pihak Bank Mestikamenyerahkan titipan surat tersebutkepada siempunya. Kenapa setelah AKau lapor polisi, tiba-tiba pihak bankmenyatakan titipan surat ada samamereka."

Anehnya lagi, tambah Erwin, pihakbank bisa pulak menyatakan bahwatudingan surat tanah hilang di BankMestika suatu tindakan mencemarkannama baik yang dilakukan A Kau."Padahal A Kau maupunya istrinyajauh hari telah berulang kali datang keBank Mestika untuk menanyakankejelasan titipan surat tanah mereka.Tapi pihak bank tak juga memberikanjawaban pasti." Bahkan melalui kuasahukumnya, Lansir Ginting dan Patnerpernah melayangkan suratnya kepadaBank Mestika dengan nomor 01/K.X/B566/Som/LG/2010 tanggal 14 Oktober2010 hal mohon penyerahan kembalisurat untuk rumah di Jalan Pukat V, takjuga mendapat jawaban apapun. Baru-baru ini juga, keluarga A Kau yangmembawa surat kuasa untukmenanyakan surat dimaksud, mendapatjawaban titipan surat tersebut tak jugaada di pihak bank," tegas Erwin.

Sementara itu, Jumat dua pekan lalu,Poldasu memanggil Asin (bukan Asui)pegawai Bank Mestika Dharma Medanuntuk dimintai keterangannya. NamunAsin tak bisa hadir, karena sedangmengikuti pendidikan. "Salah seorangpegawai Bank Mestika telah kitapanggil untuk diperiksa. Namunbelum bisa hadir karena sedangmengikuti pendidikan," ujar salahseorang penyidik Dir ReskrimPoldasu. Asin adalah orang yangmenerima titipan satu setsertifikat asli Hak Milik 496serta bukti akta jual beli No59/HGB/MT/1998 milik AKau kepada pihak BankMestika Dharma.Sementara KompolEnjang Bahri SH berjanjiakan meneruskan kasusini ke Reskrim Polda.(FER)

Laskar Merah PutihMembelaBank Mestika Berkelit

Dituding Gelapkan Titipan Nasabah

KARENA tak kunjung ada penyelesaian,ayah dua anak tersebut lantas memilihlapor ke Polda Sumut. Berdasarkan suratlaporan polisi No Pol : LP/367/VI/2011/SPKT I tertanggal 10 Juni, ditandatanganiKompol Enjang Bahri SH selaku KepalaSiaga SPKT Shif I disebutkan, telah terjaditindak pidana penipuan dan penggelapansebagaimana diatur dalam Pasal 372 dan378 KUHPidana.

Adalah Harun alias Atek, 50 tahun,Kepala Kredit Bank Mestika Dharma yangberalamat di Jalan Amunthai, KecamatanMedan Maimon, sebagai terlapor. Dice-ritakan A Kau usai buat pengaduan, padatanggal 22 Oktober 1998 silam, priakelahiran Pantai Labu tersebut menitipkanbarang jaminan berupa satu set sertifikatasli Hak Milik 496 beralamat di JalanPukat V, Kelurahan Bantan Timur denganluas 71 M2 serta bukti akta jual beli No 59/HGB/MT/1998 kepada pihak Bank MestikaDharma dan diterima oleh A Sui atassuruhan Harun.

"Begitu saya melunasi pembelian tanahberikut rumah di atasnya, saat itu jugasurat saya tingkatkan dari HGB menjadihak milik lalu saya titipkan ke BankMestika Dharma. Namun hingga saat ini,sejak saya serahkan 13 tahun silam, sayatak pernah mendapatkan surat itukembali," ujar A Kau seraya menegaskansurat tersebut bukan surat jaminan utangpiutang.

"Saya tidak berutang di Bank MestikaDharma. Surat tersebut saya titipkan di

bank biar aman dan jangan hilang.Tak taunya malah tak karuan,"katanya lagi. Dalam surat tandaterima barang jaminan yangdiberikan pihak bank kepada A Kautertulis bahwa surat tanda terimaberlaku sebagai tanda bukti untukpemilik surat dan tidak dapatdipindahtangankan serta tidakdapat dipergunakan untuk tujuanlain yang berhubungan dengan pihaklain.

Namun Harun membantah jikasurat tanah milik A Kau hilang ditempat kerjanya. "Bukan hilang, tapimasih di cari," bilangnya membela diriketika dikonfirmasi melaluiponsel. Sementara KompolEnjang Bahri SHberjanji akanmeneruskankasus ini keReskrimPolda.Jumatlalu, AKautelahmenja-lanipemerik-saanterkaitpenga-duannya.(FER)

Istri DigertakOrang SuruhanKELUARGA A Kau mengaku, sejak mereka mengadukanBank Mestika Dharma ke Poldasu terkait dugaan raibnyasurat tanah dan rumah yang dititipkan pada bank swastatersebut, mereka kerap dipaksa oleh sesorang untuk buatberita tercecer di koran guna pembuatan surattanah baru. "Begitu kasus ini kita laporkan kePolda, hampir saban pagi saya diteleponoleh seseorang. Saya menduga, orangtersebut suruhan pihak bank. Orangitu kerap memaksa dan menakutisaya dengan mengatakan agarbuat berita tercecer di koran.Mengenai biaya untukpembuatan surat barunantinya pihak bank yangmenanggung semuanya,"ujar Ana, istri A Kau.

Selain disuruh buatberita tercecer, sambungAna, orang suruhan itu jugabilang jika mereka lapor polisiakan menghabiskan uangbanyak. "Kalau surat yangkami titipkan di banktersebut tidak hilang, kenapapulak mereka memaksa kamiuntuk buat berita tercecer dikoran. Dengan begitu, berartisurat yang kami titipkanbenar-benar hilang,makanya kita disuruhbuat berita tercecer dikoran," tandas Ana takhabis pikir. (FER)

KPK POS

POLITIKE D I S I 156

4-10 JULI 2011

6

N A DR I A UJAMBI

SUBULUSSALAM - Puluhan mahasisiwa dan warga Rundengmerasa kecewa atas ketidakhadiran pihak Pemko Subulussalampada pertemuan, Kamis (30/6) di gedung DPRK Subulussalam.Padahal pertemuan itu membahas sengketa lahan antarawarga dengan PT Mitra Sejati Sejahtera Bersama (MSSB).

Soal Sengketa Lahan

Mahasiswa danMasyarakatKecewa PadaPemko

Kedatangan warga Run-deng bersama hahasiswa yangtergabung dalam HPP-SHaFuntuk berkoordinasi terkaitpenyerobotan lahan yang dila-kukan PT MSSB. Atas ketidah-adiran itu, ketua HPP-ShaFSatria menuding Pemko se-ngaja membiarkan kasus itu.Karena sampai saat ini, tidakada kejelasan tentang sengketalahan yang sudah berlangsungbeberapa tahun.

Karena berlarut-larut, kataSatria, mahasiswa coba men-jembati untuk membantu war-ga, namun sangat disayangkanketika diundang berkoordinasiPemko Medan ternyata gakhadir.

”Jika ini dibiarkan, kitakhawatir akan memakan kor-ban. Sayangnya yang hadirhanya dari Komisi A dan ketuaBKD DPRK Subulussalam,Jamasa Cibro,” terang Satria.

Atas kondisi, Satria mene-gaskan tidak akan mundurmemperjuangkan hak-hak war-ga. Jika tidak ada kesepatakanantara warga dengan PT MS-SB, mahahsiswa akan meng-gelar Demo.

Ketua Badan KehormatanDewan (BKD) SubulussalamJamasa Cibro yang memimpinpertemaun meminta maha-siswa dan warga tidak menya-lahkan DPRK. Diungkapkan-nya pada tahun 2000 telahmembentuk Tim Sembilanyang terdiri dari beberapaelemen untuk penyelesaiansengketa lahan warga denganPT MSSB. Tetapi sampai saatini belum terlaksana dan iamengaku tidak mengetahui apamasalahnya.

Jemasa menyebutkan per-soalan ini akan menjadi bomwaktu jika tidak segra disele-saikan. ”Kita pengalaman darikasus PT Ubertraco denganwarga di Aceh Singkil yangsampai mengambil korban.Untuk itu Pemko diminta seriusmenanganinya,”ucapnya.

Disebutkan Jamasa, yangbermasalah bukan saja PTMSSB, tetapi juga PT LaotBangko dan PT Asdal. ”Perludilakukan pengukuran ulang lahanagar tidak terjadi persoalan dibe-lakang hari,” terang jamasa.

Dibagian lain Kepala BPNKota Subulussalam SalihinBerutu mengaku memang ka-sus warga dan perkebunansangat sulit diselesaikan. Me-nurutnya langkat yang tepatdilakukan adalah melakukanpengukuran ulang disetiap desa.Artinya terpaksa diselesaikandisetiap desa yang bersentuhanantara lahan warga denganperkebunan.

Sementara itu, Ketua LSMBerkah, Syahril Tinambunanmenyanyangkan tindakan se-jumlah warga yang menjuallahannya kepada perusahaandengan harga murah. Hal sen-dan juga pernah diungkap Wali-kota yang merasa kecewa ke-pada warga karena setelahmembentuk Tim 9, warga lang-sung menjual lahannya kepadaperusahaan. ”Itu mengaki-batkan tim tidak berjalan,” te-rang Syahril meminjam ucap-an Walikota Merah Sakti.

Pertemuan itu dihadiri Ca-mat Rundeng, Danramil, me-wakili Kapolsek, kepala BPNdan para Kepala Desa Keca-matan Rundeng.(KAR)

Bangun Rohil, PT TBPTanam Investasi

Kepala Kampong HarusCiptakan Rasa AmanSINGKIL - Bupati Aceh Singkil H.Makmursyah PutraSH menghimbau agar Kepala Kampong (Desa) bisadan mampu menciptakan rasa aman terhadap warga.Pernyataan tersebut disampaikan bupati belum lamaini saat pelantikan 28 Kepala Kampong hasilpemilihan yang dilaksanakan baru-baru ini.

'Saya ingatkan, menjelang pilkada yang akandilaksanakan dalam waktu dekat ini, masih ada orang-orang yang menginginkan Aceh Singkil tidak aman.Untuk itu anda harus bisa melakukan koordinasidengan masyarakat dan instansi terkait untukmenciptakan rasa aman,” lanjutnya.

Pada acara yang berlangsung di Gedung SerbaGuna Pulo Sarok tersebut, selain dihadiri bupati, jugaterlihat hadir Kasdim 0109, Kasatsabhara Polres AcehSingkil serta sejumlah SKPD dan Camat.

Sedangkan Kepala Kampong yang dilantikmasing-masing dari Kecamatan Pulau Banyak 2orang, Singkil 2 orang, Gunung Meriah 6 orang,Simpang Kanan 6 orang, Suro 3 orang, Danau Paris6 orang dan Kecamatan Singkohor 3 orang. (AZT)

Bupati : Proses OknumPNS Miliki Kartu PersACEH TAMIANG – belakangan ini maraknya terjadikalangan oknum PNS berprofesi ganda, selain jadiPegawai Negeri Sipil juga wartawan. Ini jelasmenyalahi kode etik PNS dan peratuaran yangberlaku. Seorang PNS tidak dibenarkan terlibat atauberkecimpungan dalam dunia politik serta jurnalis,

Sekretaris Serikat wartawan Aceh Tamiang(SWAT) Ir. Emrizal, S.Pt mengingatkan Bupati AcehTamiang Drs H Abdul Latief untuk memanggil danmemproses oknum PNS yang mengantongi kartupers. Mereka oknum PNS harus diberikan pilihanmenjadi PNS atau wartawan. Peraturan PemerintahNomor 53 Tahun 2009 dengan tegas menyatakantidak dibenarkan bagi seorang PNS berprofesi ganda.

Akibat adanya oknum PNS yang nyambi menjadiwartawan, tersebar informasi telah meresahkankalangan kontraktor dan Kepala SKPD di KabupatenAceh Tamiang. Seorang kontraktor yang tak ingindisebut namanya, menurutkan sudah menjadi rahasiaumum tindak tanduk oknum PNS tersebut seringmelobi berbagai proyek di setiap instansi yang ada diBumi Muda Sedia. Padahal tindakan oknum PNSitu sudah mengganggu kinerja sebagai rekanan sesuaibidang tugas mereka. (BSO)

Wabup Lantik Kepala Mukimdan Datok PenghuluACEH TAMIANG - Kecamatan Manyak Payedwilayah Kab Aceh Tamiang melaksanakan acaraserah terima jabatan 4 Kepala Mukim dan 5 DatokPenghulu, baru-baru ini. Serah terima jabatan itudilaksanakan di halaman Kantor KecamatanManyak Payed.

Acara dihadir Wakil Bupati Kabupaten AcehTamiang H Awaluddin, SH. S.Pn, MH, besertajajarannya, Muspika serta tokoh-tokoh masyarakatdan alim ulama setempat.

Pelantikan Kepala Mukim dan Datok Penghulutersebut dilakukan Wakil Bupati Aceh Tamiang.Adapun pejabat Kepala Mukim yang dilantik diantaranya H. Sayed Abdullah sebagai pejabat KepalaMukim Kampung Tualang Cut Kecamatan ManyakPayed, M. Yusuf Kepala Mukim Manyak PayedKecamatan Manyak Payed, Ilyas Kepala MukimRaja Tuha Kecamatan Manyak Payed, MuhammadKepala Mukim Gunung Mesjid Kecamatan ManyakPayed.

Selanjutnya Datok Penghulu yang dilantik, A.Munir AR, S.Ag sebagai Datok Penghulu KampungLe Bintah Kecamatan Manyak Payed, Kamaluddinsebagai Datok Penghulu Kampung Krueng Sikajang,Zulkarnain sebagai pejabat Datok PenghuluKampung Tualang Baru. Dedi Arisandi sebagaipejabat Datok Penghulu Matang Ara Jawa, Basrisebagai pejabat Datok Penghulu Benteng Anyer.Pelantikan ini sah diresmikan Wabup Aceh Tamiangberjumlah 9 orang pejabat Kampung.

Camat Kecamatan Manyak Payed Bustamam.SE dalam sambutannya mengucapkan terima kasihkepada Bapak Wakil Bupati Kabupaten AcehTamiang atas terselenggaranya serah terima jabatan4 Kepala Mukim dan 5 Datok Penghulu terpilih yangtelah terlaksana dengan baik dan aman. (BSO)

Geuchik dan MukimIkut WorkshopACEH TIMUR - Seluruh Geuchik dan Mukim diKabupaten Aceh Timur ikut dalam kegiatanworkshop membahas rancangan tentang qanun tatacara penyelenggaraan Pemerintah Gampong danMukim serta Geucik yang diadakan DPRK, kemarinPekan lalu.

Workshop diselenggarakan DPRK Aceh Timurmelalui panitia legeslasinya bekerja sama denganLGICA 2 Aceh di Aula dewan, dibuka oleh wakilketua DPRK Aceh Timur, Mirnawati.

Dalam sambutannya, Mirnawati mengatakanperanan mukim dan Geuchik Gampong sangatlahpenting dalam penyelenggaraan roda Pemerintahanditingkat bawah.(BSO)

BAGANSIAPIAPI – Budi Har-tono dari PT Trika Bumi Pertiwimengaku terhormat dan bang-ga menjadi putra Bagansia-piapi. Dia juga kagum melihatperkembangan dan kemajuanRohil, apalagi sejak dipimpin HAnnas Maamun-H Suyanto.

“Sebagai putra daerah, sayabangga jika dapat menanaminvestasi di daerah ini,” katanyakepada wartawan usai mela-kukan penandatanganan Mo-merandum of Undestending(MoU) di lantai III kantor Bu-pati Jalan Merdeka Bagan-siapiapi, Kamis (16/6).

Diungkapkannya, perusaha-annya bergerak dibidang pro-perty, namun juga bisa menger-jakan penyediaan air bersih danpembangkit listrik. Kita bisamenyediakan 1000 liter/hari danpembangkit yang menghasilkanlistrik di atas 10 megawatt.

Hartono mengatakan dalamwaktu dekat ia akan kembalimengunjungi Rohil dengan

membawa para investor dariCina dan Singapura. Diha-rapkan para investor mau ber-investasi agar Rohil lebih majudan berkembang.

Di tempat terpisah tokohmasyarakat Tionghoa, Susanto,yang akrab disapa Akiong jugamengatakan merasa salut meli-hat perkembangan pemba-ngunan di Rohil. Berbagai pem-bangunan sudah dilaksanakan,mulai dari infrastruktur, pendidikandan pembangunan lainnya.

Bahkan lanjut Akiong Pem-kab Rohil telah memprogram-kan pembangunan bandaraudara. Menurut Akiong pro-gram tersebut sangat tepatkarena memang sudah sangatdiharapkan masyarakat Rohil.

Apalagi Rohil memiliki se-jumlah pesona alam yang sa-ngat indah dan adat budaya unikseperti ritual bakar tongkang. Olehkerena itu sangat diharapkan ke-seriusan Bupati dan Wakil Bupatiuntuk mewujudkannya. (ONG)

DPRD RohilSetujui 21 Ranperda Jadi PerdaBAGANSIAPIAPI – 21 Ranperdadisetujui menjadi Peraturan Da-erah (Perda) anggota DPRD Kabu-paten Rokan Hilir (Rohil). Rapatparipurna itu berlangsung di gedungDPRD Rohil Jalan Merdeka Bagan-siapiapi, Selasa pekan lalu (28/6).

Ranperda yang disetujui men-jadi perda tersebut di antaranyaRetribusi pelayanan pasar. Re-tribusi pelayanan persampahan/kebersihan, Retribusi bea cetakpergantian KTP dan akte catatansipil, Penyelenggaraan administrasikependudukan. Retribusi izin men-dirikan bangunan, penyidik pega-wai negeri sipil di lingkunganPemkab Rohil.

Retribusi parkir ditepi jalanumum, ijin trayek, terminal, peng-ujian kenderaan bermotor, izingangguan, tempat khusus parkir.

Kemudian Pajak air tanah,pajak BPHTB, pajak hotel, Res-toran, sarang burung walet, pajakreklame, pajak mineral bukanlogam dan batuan, PPJ, parkir.

Terlihat hadir 31 dari 40 anggotadewan, Bupati Annas Maamun,Wakil Bupati Suyatno, Kadis,Kaban, Kakan di lingkungan Pem-kab Rohil.

Pada paripurna itu, Pansus Adiketuai M.Kozim dan SekretarisSyahrial menyampaikan 4 Ran-perda sudah finalisasi. Yakni retri-busi pelayanan pasar, pelayananpersampahan/kebersihan, serta beacetak pergantian KTP dan aktecatatan sipil. Sedangkan Ranperdaretribusi jasa perijinan bidanglingkungan hidup belum dibahas.

Terhadap 4 Ranperda ini, kataKozim, 5 fraksi setuju dijadikan

perda dengan beberapa sarana dancatatan. Golkar Plus memintaSKPD lebih sempurna dalam peker-jaan. FPDI-P memberikan catatanperlu di atur retribusi di pedesaandi atur. FDemokrat meminta pe-ngelolaan retribusi harus denganpelayanan prima, memberikankemudahan dan membentuk UPT.

Fraksi Kebangsaan NasionalSejahtera dan Fraksi BintangKebangsaan meminta disusunregulasi agar retribusi tidak dipu-ngut oknum tak bertanggungjawab.

Pansus B melalui juru bicaranyaHamzah mengatakan 2 Ranperdasudah finalisasi, yakni retribusi ijinmendirikan bangunan dan penyidikpegawai negeri sipil.

Saat pembahasan 5 Fraksi mene-rima dengan catatan. Yakni meng-harap penyidik PNS dapat mem-bantu melaksanakan penarikanretribusi dan pajak. Bekerjasamadengan pemerintah desa dalammelakukan retribusi. Namun adajuga catatan yang menyarankanPemkab membrikan pengelolaanizin mendirikan bangunan (IMB)kepada tenaga professional. Catat-an lain perlunya membentuk tataruang daerah dalam membentukperizinan.

Ketua Pansus C Darwis Syammengatakan 2 Ranperda sudahdisetujui jadi perda yakni pajak airtanah dan pajak bea perolehan hakatas tanah dan bangunan (BPHTB).Dari 11 Ranperda yang dibahasada 4 jenis pajak baru. Yaitu pajakair tanah, pajak bumi dan bangunanperkotaan dan pedesaan, pajak beaperolehan hak atas tanah dan bangu-nan dan pajak sarang burung walet.

Terkait pajak hotel, di perdasebelumnya ditetapkan 10% makahasil pembahasan 10 %. Pajakrestoran juga sebesar 10 %, Pajakhiburan antara 35% hingga 75 %.Pajak reklame sebesar 20 %, pajakpenerangan jalan sebesar 7 %.Pajak mineral bukan logam danbatuan 25 %. pajak parkir 30 %.Pajak sarang burung walet hasil 5%. Sedangkan Pajak Bumi danBangunan sebesar 0,5 %.

Dikatakan Darwis 5 fraksimenerima dengan beberapa catat-an. Yakni pajak yang dipungut diwilayah kepenghuluan dikemba-likan kepada kepenghuluan, untukitu segera dibentuk peraturanbupati. Kemudian segera mela-kukan pendataan wajib pajak, so-sialisasi dan catatan untuk menyu-sun regulasi perimbangan keuangandan target penerimaan daerah.

Ketua Pansus D, H Bachtiar,SHmengatakan dari 8 Ranperda yangdiajukan baru 6 yang sudah fina-lisasi. Keenam ranperda itu adalahretribusi parkir ditepi jalan umum,ijin trayek, 3 terminal, pengujiankenderaan bermotor, izin gangguandan tempat khusus parkir. Duaranperda yang belum final adalahizin tempat penjualan minumanberalkohol, dan ketertiban umum.

Dikatakan Bachtiar, 5 fraksitelah sepakat menerima dengancatatan agar Pemkab Rohil perdatersebut terlebih dahulu disosia-lisasikan kepada masyarakat.Membuat rambu-rambu lalu lintasmenertibkan kenderaan tanpa ijintrayek setelah disahkan perda ini.Juga saran membangun terminaldi daerah Banjar XII. (ONG)

BAGANSIAPIAPI - Bupati RokanHilir, H Annas Ma’amun, secararesmi membuka Pendidikan danPelatihan prajabatan golongan IIangkatan 69 hingga angkatan 75dilingkungan Pemerintah Kabu-paten Rokan Hilir,Senin (27/6) diGedung Serba Guna Bagansia-piapi.Diklat yang diikuti 266peserta angkatan 69 hingga 75,turut hadir Kepala Badan Kepe-gawaian Daerah Rohil Syamsudinserta Unsur Muspida serta paraPimpinan Unit Kerja LingkupPemkab Rohil. Peserta pelatihanyang berjumlah 266 orang tersebutsebagian besar adalah guru,Bupatimeminta kepada para pesertauntuk dapat mengikuti Pendidikandan Pelatihan itu secara serius danbelajarlah sungguh-sungguh. Menu-rut Bupati, PNS selaku abdi negaraharus dapat disiplin dalam menja-lankan tugas. Maka, dengan adanyaPendidikan dan Pelatihan praja-batan ini, hendaknya semua dapatberubah. sebab,kita semakin ditun-tut sebagai PNS menjadi tauladandan profesional dalam menjalan-kan tugas,” kata Annas dalammemberikan sambutan pembu-kaan Pendidikan dan Pelatihantersebut. Bupati juga menyinggung

masalah disiplin pegawai, perma-salahan disiplin ini perlu kiranyadiperbaiki. Bahwa sudah selayak-nya seorang PNS dapat disiplin.Pasalnya,aparatur negara harusdapat menjadi suri tauladan kepa-da masyarakat.

Dispilin yang tinggi mampubekerja sama dengan semua pihakterutama rekan-rekannya dikantor.Pegawan Negeri Sipil (PNS) ber-peran menentukan keberhasilanpenyelenggaraan pemerintah danpembangunan.Sosok PNS haruslahmempunyai kompetensi dan integritasyang kuat dalam menciptakan goodgovernance dan clean government.

Ketika Pegawai Negeri Sipiltidak memiliki integritas dankompetensi apapun yang akandilakukan tidak akan pernah ber-hasil.Untuk mewujudkan aparaturyang mempunyai kompetensi danintegritas tersebut,seorang PNSharus memiliki prilaku yang baik.

“Saya minta hal ini supayamenjadi penghayatan kita bersa-ma.Kita minta PNS bekerja penuhdedikasi dan tanggung jawabsebagai abdi masyarakat mampumemberikan pelayanan yang primayang tidak kalah pentingnya PNSjuga dituntut untuk memiliki tang-

gung jawab,kreatif,inisiatif danmotivasi serta sifat jujur.Dalam halmotivasi ,PNS dituntut bekerjapenuh gairah,memupunyai obsesi,visi dan semangat.

PNS harus mampu menunjuk-kan tanggung jawab sebelummenuntut hak tanpa melakukankewajiban. Semua sikap yangkurang bagus harus dihapus. Kare-na aparatur sedang disorot olehmasyarakat. Maka, sedari dini hal-hal yang tidak baik dapat dihilang-kan.Selain itu, diharapkan kepadapeserta ini hendaknya dapat seriusdalam mengikuti pendidikan danpelatihan ini. Pendidikan danpelatihan prajabatan ini meru-pakan sebagai langkah didalammenjalankan tugas kedepan. Olehsebab itu, peserta dapat berkon-sentrasi selama dalam mengikutipendidikan dan pelatihan berlangsung.

Disamping itu kata politisisenior Golkar ini ia berharap apayang didapat dari pendidikan danpelatihan prajabatan ini untuk dapatdiimplementasikan dalam rutinitastugas yang diemban. Ini merupakankesempatan yang baik bagi kalanganPNS. Oleh sebab itu, kesempatanbaik ini dimanfaatkan sesuai atur-an main yang telah ada.(NET)

Bupati Buka Diklat Prajabatan

Kasus Pengusiran Wartawan

Ketua DPRD Akhirnya Minta MaafDUMAI - Jika Kota Dumaisebagai ’jasad’ maka ’ruhnya’pers dalam meningkatkanpembangunan danmencerdaskan masyarakat.Khususnya di Dumai antarapers dan Dumai tak dapatdipisahkan, saling berkaitandalam memajukan KotaDumai ke depan.

Demikian disampaikanKetua DPRD Kota DumaiZainal Effendi didampingiKetua PWI Dumai FaisalSikumbang pada acara

Silahturahmi denganwartawan, Sabtu pekan lalu.

Hadir seluruh pengurusPWI Kota Dumai dan 50anwartawan cetak danelektronik. Pada acara ituZainal Effendi memintamaaf kepada wartawanterkait insiden pengusiranterhadap wartawan saatdigelarnya rapat konsultasiantara DPRD dengan PemkoDumai di Gedung CempakaDPRD Jl. Perwira BaganBesar.

Menurut Zainal peristiwapengusiran itu harusnya tidakterjadi, hanya saja kondisinyasaat itu memang di luardugaan karena adanyapengerahan massa, sementaradaya tampung ruanganterbatas. Massa memenuhiruangandan salingberdesakan. Untukmenghindari yang takdiingini, terpaksa harus sayalakukan pengusiran terhadapmassa termasuk rekan-rekanwartawan.

Padahal, ketika rekan-rekan wartawan sengajadiundang meliput acaratersebut. “Sekali lagi sayamohon maaf kepada rekan-rekan wartawan,” ucap Zainalsembari berjanji hal serupatidak akan terjadi lagi kedepannya.

Pada pertemuan ituwartawan diberi kesempatanberdialog terkait pembahasandalam rapat konsultasi antaralain, Sekretatis Kota (Seko)definitif, Proyek Air Minum,

pelaksanan tender di DinasPU dan masalah tanah diSnepis Batu Teritib SeiSembulan antara masyarakatdengan PT. Suntara GajahPati.

Zainal menjelaskanmasalah Seko Dumaidefinitif, Insya Allah Julisudah terealisasi. NamunZainal tidak menyebutkannama-nama kandidat Sekoyang diajukan WalikotaDumai. “Itu domennyaWalikota,”terangnya.

Sebelumnya, ada 7 namayang masuk nominasi, diantaranya Asmirin Usman Plt.Sekda Rohil. DjamaluisKadisperindag Dumai, SyukriHarto, belakangan yangdiajukan Walikota hanya 3nama “3 nama calon yangdiajukan itu pun saya tidaktau” ujarnya mengulangi.

Masalah proyek Air minummenurut Zainal Effendi telahterealisasi 77 % sudah harusdibayarkan kepadakontraktor. Jika tidak dibayar

Dumai akan dikenakan dendasebesar Rp22 - Rp26 miliar. Ituyang kita hindari makanya adarapat konsultasi.

Masih kata Zainal,pelaksanaan tender proyeksudah dimulai dibeberapaDinas termasuk Dinas PU.Selain itu masalah tanahantara PT. Suntara Gajah Patidengan masyarakat, pihaknyatelah membentuk Pansus.”Dalam waktu tidak lama lagiPT. Suntara Gajah Pati akan kitapanggil,” katanya. (PUR)

HAK INTERPELASI..?

KPK POS

POLITIKE D I S I 156

4-10 JULI 2011

7

LIPSUS

HAK INTERPELASI..?

BPSK Kota Tebingtinggi DikukuhkanTEBING TINGGI - KotaTebingtinggi merupakan kotaketiga di Sumatera Utarasetelah Binjai dan Medanyang telah membentuk BadanPenyelesaian SengketaKonsumen (BPSK). Setelahdilakukan penjaringanbeberapa waktu lalu,Sembilan anggota BPSKKota Tebingtinggi periode2011-2016, dikukuhkan dandiambil sumpahnya oleh PlhWalikota Tebingtinggi Drs HHadi Winarno MM, Kamis (23/6) di Gedung Hj Sawiyah

Jalan Sutomo KotaTebingtinggi.

Pengangkatan 9 oranganggota BPSK KotaTebingtinggi ini, berdasarkanKeputusan MenteriPerdagangan RI Nomor: 396/M-DAG/KEP/5/2011, yangditandatangani MenteriPerdagangan RI Mari ElkaPangestu dibacakan oleh KasiPerlindungan Konsomen danMetrologi Dinas KouperindagKota TebingtinggiMahyudanil SH.

Ada pun anggota BPSK

Kota Tebingtinggi yangdilantik antara lain terdiridari unsur pemerintahmasing-masing Dra Hj FaridaHanum, Ir Iboy Hutapea danSiti Masita Saragih SH. Unsurkonsumen terdiri dari MahfudFauzi SE, Yanti Perawati S.SHdan Alfian Nazri SH,sedangkan dari unsur pelakukonsumen masing-masingBasyaruddin Nasution SH,Erdy Willis SH dan DrsZulfan Kurniawan.

Usai pelantikan,kesembilan anggota BPSK

tersebut langsung melakukanrapat pleno dan denganmusyawarah mufakatmemilih Ir Iboy Hutapeasebagai Ketua BPSK danErdy Willis SH sebagai wakilketua.

Ir Iboy Hutapeamengatakan, keberadaanBPSK di Kota Tebingtinggisangat dibutuhkan mengingatbanyaknya persoalan yangtimbul dan dihadapikonsumen. Untuk kita perlumensosialisasikannya agarmasyarakat tahu BPSK di

Kota Tebingtinggi sudahterbentuk.

“Disamping itu juga kitaperlu menghimbau kepadamasyarakat bila membelimakanan dalam kemasanharus memastikan masakadaluarsa, ada nomorregistrasi (izin edar) Depkes,labelisasi makanan dalamnegeri atau makanan luarnegeri dan komposisi/bahanyang digunakan dan kemasandalam keadaan baik”, imbuhIboy.

Kemudian bila membeli

barang agar memperhatikankartu garansi manualberbahasa Indonesia (untukbarang elektronik), berlabelstandar nasional Indonesia(SNI), peralatan makananyang berlabel food grade dankondisi barang dalamkeadaan baik, jelasnya.

Plh Walikota TebingtinggiH Hadi Winarno mengatakantransaksi antara konsumendan pelaku usaha seringterjadi sengketa denganberbagai macampermasalahan. Penyelesaian

sengketa tersebut katanya,dapat dilakukan melaluiinstitusi peradilan (ligitassi)maupun diluar peradilan (nonligitasi).

BPSK yang dibentuk,lanjut Hadi, merupakan badanyang bertanggungjawabdalam penyelesaian sengketakonsumen di luar pengadilan.Yang mana salah satutugasnya adalah melakukanpengawasan terhadappencantuman klausula baku/perjanjian standar yangdibuat pelaku usaha.(RS)

Plh Walikota Kukuhkan LembagaPengembangan PesparawiTEBING TINGGI - Lembaga Pe-ngembangan Pesparawi Daerah(LPPD) Kota Tebingtinggi dikukuh-kan Plh Walikota Tebingtinggi Drs HHadi Winarno MM di Balai PertemuanKartini Tebingtinggi, Senin (27/6).

Plh Walikota Tebingtinggi H HadiWinarno dalam sambutannya me-minta agar LPPD Kota Tebingtinggimenjadi wadah untuk peningkatankualitas tarik suara bukan untukdigunakan untuk kepentingan politik.Pemko Tebingtinggi katanya, sangatmendukung penuh kegiatan LPPDKota Tebingtinggi untuk mengem-balikan kejayayaan Tebingtinggidalam hal tarik suara yang dulunyasangat diperhitungkan disetiap evenpertadingan di Sumatera Utara.

Ketua Panitia pengukuhan JefriSembiring SE MM mengatakan,LPPD Kota Tebingtinggi sempat 3

tahun fakum dan tidak mempunyaiaktifitas yang baik. Padahal LPPDdibentuk disetiap daerah untuk wadahpembinaan warga jemaat gerejamenyalurkan aktifitas dalam hal tariksuara.

Sementara Ketua LPPD KotaTebingtinggi Ir Antoni Lumbanrajadidampingi pengurus diantaranyaRamses Siregar MKes, Nelce Kloti MM,Sihardiman Nainggolan STh, DiasSaruksuk SE meminta agar seluruhpengurus berjiwa sosial dalam me-majukan organisasi.

Ke depan, LPPD Kota Tebing-tinggi, kata Antoni Lumbanraja yangjuga Ketua Persatuan Sobat Batak(PARSOBAT) Kota Tebingtinggi, akanmenggelar pertandingan koor antar gerejadalam mencari talenta-talenta mudauntuk di kembangkan dalam memujinama Tuhan, katanya.(RS)

Utamakan Dialog Selesaikan MasalahSTABAT - Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu menginstruksikanjajaran PNS tidak terpengaruh isuyang mendiskreditkan Pemerintahanmaupun ikut memperkeruh situasidiluar pekerjannya dengan meng-abaikan sejumlah tugas pokok yangdiemban.

”Baik kepada Kepala SKPDmaupun jajaran pejabat dan staf yangdibawahnya untuk meningkatkankerjasama dan kekompakan timsehingga kinerja instansi dapat lebihmaksimal” kata Ngogesa saat menjadiPembina pada apel gabungan di halamankantor Bupati , Senin (27/6).

Dikatakannya upaya mendis-kreditkan Pemerintah dengan sejum-lah demo dan aksi unjuk rasa hendak-lah dipahami sebagai sebuah kebe-basan yang dilindungi Undang-

undang. Namun demikian PNSLangkat dalam menyelesaikan pers-oalan dilakukan secara dialog,membuka komunikasi baik kepadapimpinan maupun kepada staf, danbila terjadi kebuntuan dirinya siapmenjadi mediator sepanjang hal yangdisampaikan benar adanya.

”Sudah satnya kita budayakandialog ataupun audensi, karenabiasanya dengan hal tersebut argu-men dan penjelasan bisa salingmenerima” kata Bupati. Pada sisi lain,beliau juga menghimbau PNS untukmenjadi penyejuk dan pelaku kondu-sifitas daerah dengan tidak mem-berikan komentar yang tidak dike-tahui secara pasti, akan tetapi lebihbaik berupaya meminimalisirpersoalan dengan mendudukkanmasalah secara jelas dan utuh.(JUL)

Zaid Nur Ketua Al Washliyah LangkatSTABAT- Peserta Musyawarah Dae-rah (Musda) ke-VII PD Al-JamiyatulWashliyah akhirnya memilih AhmadZaid Nur sebagai Ketua denganperolehan 62 suara sementara H.Zulkifli A Dian,Lc. 25 suara dan Ir. H.Said Rully Arianza 17 suara.

Kemenangan Ahmad Zaid Nurmemang sudah jauh diprediksi, dansemakin terlihat saat pembukaanMusda berlangsung, bahkan bebe-rapa hari menjelang Musda namaKetua PD.GPA Washliyah yang aktifmendinamisasikan organisasi ini, sertasosok muda yang juga pernahmenjabat sebagai Kepala Desa ini,santer digadang para simpatisan dankader Al Washliyah yang memilikihak suara.

”Kepercayaan yang diberikanmerupakan ujian buat saya, dan sayatidak akan mampu menjalankankepemimpinan ini tanpa dukunganpara senior maupun seluruh wargaWashliyah di Kabupaten Langkat,”ungkap tulus Zaid Nur saat dihubungivia telepon selular sehari setelahMusda berlangsung,Kamis,(30/6).

Sebelumnya, Rabu (29/6)di AulaPenagsos tempat Musda berlangsung,Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepumenyempatkan diri bersilaturrahimdengan para peserta Musda karenakepadatan jadwal beliau yangmengharuskan berangkat ke Lem-

bang Bandung pada hari yang samauntuk persiapan penerimaan anu-gerah Manggala Karya Kencana,terkait keberhasilan Program KB diLangkat.

Sekda Surya Djahisa yang mem-bacakan sambutan tertulis Bupatimengingatkan kepada seluruh pesertaMusda dan kader-kader Al-Washli-yah sebagaimana makna Al Jamiya-tul Washliyah yang berarti perhim-punan yang menghubungkan, diha-rapkan organisasi ini menjadi perekatdi tengah-tengah ummat sembarimenegakkan pilar-pilar kekuatan dalammemberantas kebodohan, memerangikemiskinan, melalui programpendidikan, sosial dan dakwah.

Bupati juga berharap agar Musdatidak terfokus kepada pemilihanKetua semata namun hal yang perluadalah program kedepan yangdiharapkan dapat bersinergi denganvisi misi Pemkab. Langkat.

Sementara itu Pimpinan WilayahAl Jam’iyatul Washliyah SumutHasbullah Hadi, meminta agar Al-Washliyah Kabupaten Langkatmemilih kepemimpinan yang mampumempersatukan ummat dan parakader Washliyah serta memilikikemampuan dalam menggerakkanorganisasi untuk bersama dapatmembantu program pemerintahdaerah. (JUL)

Pimpinan PNS Harus jadi TeladanTEBING TINGGI - Plh WalikotaTebingtinggi Drs H Hadi Winarnomenekankan kepada para pimpinanPNS di lingkungan Pemko Tebing-tinggi agar menjadi contoh danteladan bagi staf di lingkungan kerjamasing-masing. “Untuk mendapat-kan hasil maksimal di unit kerja masing-masing, para pimpinan di SKPD harusjadi contoh dan teladan,” kata Plh WalikotaTebingtinggi saat menutup Diklat Kepe-mimpinan (PIM IV) Pemko Tebingtinggi,Jum’at (24/6) di gedung TC Sosial JalanRumah Sakit Umum Tebingtinggi.

Lebih lanjut Hadi berharap kedepan, tingkat kedisiplinan pemimpinbirokrasi khususnya yang mendudukijabatan eselon IV semakin meningkat.“Pegawai jabatan eselon IV adalahpekerja keras di setiap satuan kerjaperangkat daerah (SKPD), untuk itusaya berharap hendaknya kita selakuPNS tetap solid dalam satu tujuandengan pimpinan,” imbuhnya.

Kepada para peserta Diklat PIM

IV, Hadi juga berpesan bahwadipundak seorang pimpinan adatanggungjawab pembinaan ke ba-wah, yakni kemajuan staf di bagianinstansi-nya masing-masing. Untukitu, seorang pimpinan harus maubelajar untuk menambah kemam-puan birokrasi. “Pelayanan masya-rakat yang utama dan taat azas sertaperaturan, menerima keluhan darimasyarakat dan secara responsipmenanggapinya,” katanya.

Kepala Badan KepegawaianPendidikan dan Pelatihan (BKPP)Erwin Suheri Damanik memaparkan,peserta Diklat PIM IV yang meme-gang jabatan eselon IV diikuti 40peserta dan telah berlangsung selama1 bulan. “Hasil dari kegiatan Diklat PIMIV ini diharapkan para PNS pemegangjabatan eselon mampu melaksanakantugas-tugas dibidang pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatansecara efektif, efisien, berdaya guna danberhasil guna,” tandas Erwin.(RS)

Ada Apa Dibalik

PEMICU bergulirnya hakinterpelasi adalahkebijakan Plt Gubsu yangmemutasi 136 pejabatEslon III di jajaran Pem-

provsu. Menurut sebagian anggotadewan itu ada yang janggal darikebijakan tersebut, untuk itu perludipertanyakan.

Anggota Komisi A DPRD Sumut,Hardi Mulyono menuturkan, mutasiyang dilakukan Plt Gubernur Sumutitu tidak sesuai mekanisme. Hal initerindikasi dari tidak sesuainyaorang-orang yang ditempatkan disuatu posisi. Kebijakan yang itumeresahkan banyak orang karenabanyak pejabat impor disitu, terma-suk ada yang dari Padang,katanya.

Menurut Hardi, Gatot tidak mela-lui prosedur yang benar dalam pen-tikan dan pencopotan pejabat ini.Untuk itu, Komisi A akan memanggilSekdaprov Sumut, Rahmatsah, yangmerupakan ketua Baperjakat untukmenjelaskan ini.

Dibagian lain Wakil Ketua DPRDSumut Kamaluddin Harahap menga-takan, hak interpelasi yang digagasdewan sangat wajar dilakukan dalamhal pengangkatan 110 orang pejabateselon III dan IV beberapa waktu lalu.Alasannya, karena dewan mendengarbanyak masalah di sana.

Disebutkan Kamaluddin, infor-masi yang sampai ke dewan, peng-angkatan pejabat tersebut tidakdidasari oleh penilaian objektif. Tapiatas dasar 'suka atau tidak suka'.Misalnya, ada pejabat yang baru duaatau tiga bulan dilantik, sekarangdiganti kembali.

Kamaluddin menolak disebutkankalau dewan terlalu maju mencam-puri kewenangan Plt Gubsu, meng-ingat pengangkatan pejabat di ling-kungan Pemprovsu adalah kewena-ngan Gubsu. Karena tugas dewanhanya mengawasi dan mengevaluasikinerja pejabat.

Kamaluddin mengatakan dewanjuga berhak tau mekanisme yang

digunakan Gubsu dalam mengangkatpejabat.Makanya digunakan hakinterplasi untuk bertanya kepada PltGubsu tentang mekanisme pengang-katan pejabat tersebut.

Sementara Sigit Pramono Asrimenilai, wacana interplasi anggotadewan tidak proporsional. Dia meng-akui, pada diri dewan melekat bebera-pa hak. Diantaranya hak interplasi.Tapi penggunaannya harus propor-sional, sesuai dengan masalahnya.

Disebutkan Sigit, anggota dewanmendesak Plt Gubsu untuk segeramelantik pejabat eselon III dan IV,karena posisi itu masih banyak yangkosong. Atau masih berstatus Pj. Katadewan waktu itu, jabatan yangkosong, sangat berpengaruh padakinerja dan serapan APBD.

Merespon permintaan dewan, kataSigit, Gatot membuat terobosan danmelantik para pejabat tersebut.Anehnya, setelah itu dilakukan,muncul lagi masalah dari dewan.Harusnya dewan memberikan dulu

waktu paling tidak tiga bulan kepadapejabat baru itu bekerja. Kemudianbaru dievaluasi.

Namun salah anggota DPRDSumut Ahmad Ikhyar Hasibuan,memandang wacana interplasi yangdisampaikan anggota dewan masihterlalu jauh. Tapi, dia setuju bila PltGubsu harus diingatkan untuk men-jaga etika dalam proses pengang-katan pejabat.

Kata Ikhyar, yang dilanggar GatotPujo Nugroho adalah masalah etika.Dari informasi yang diterima, Gatottidak pernah mendiskusikan parapejabat yang akan dilantik itu,termasuk dengan kepala dinas, dima-na pejabat tersebut ditempatkan.

Sebagai pemimpin, kata Ikhyar,Gatot harusnya mengajak sertakepala dinas membicarakan siapapejabat yang akan ditempatkannyamenjadi Kasubdis, Kasi dan lainsebagainya. Karena kepala dinasmenjadi pengguna langsung pejabateselon III dan IV. (TIE)

Sekedar

WacanaDARI 10 Fraksi di DPRD Sumut, baruFraksi Gerindra-Bulan BintangReformasi secara resmi telah mela-yangkan surat interpelasi ke pimpinanDPRD Sumut. Surat itu ditanda-tangani Yan Syahrin, tertanggal 17Juni 2011, dengan nomor surat 34/FGBBR-DPRD SU/VI/2011. Dalamsurat tersebut, Fraksi Gerindra-BulanBintang Reformasi DPRD Sumutmeminta persetujuan dilaksanakan-nya Hak Interpelasi terhadap kepu-tusan Gubernur Sumut No 821.23/2096/2011/tertanggal 10 Juni 2011tentang pengangkatan 110 orang pejabateselon III dan pemberhentian 26 orangeselon III menjadi staf (non job).

Ketika dikonfirmasi perihal kebenar-an pengajuan secara resmi hak interpelasi,ketua Fraksi Gerindra-Bulan BintangReformasi membenarkannya.

Sementara di Fraksi Partai AmanahNasional (PAN) DPRD Sumut,terkesan terpecah menyikapi hakinterpelasi. Wakil Ketua DPRDSumut dari Fraksi PAN KamaluddinHarahap mendukung sepenuhnyapengajuan hak interpelasi tersebut.Kemudian pernyataan Kamaluddindibantah Ketua Fraksi PAN DPRDSumut Parluhutan Siregar. "Mungkinitu pernyataan Kamaluddin pribadi,dan ya sah-sah saja. Tapi secara fraksi,kita belum ada membahas rencanainterplasi," sebut Parluhutan.

Perpecahan yang sama terjadi diFraksi Partai Damai Sejahtera (FP-DS). Ketua Fraksi PDS, TonnesSianturi, juga mengatakan belum adapembahasan unsur pimpinan dipartainya. "Sama jawabannya de-ngan PPRN, kita Fraksi PDS jugabelum ada rapat terkait interplasiterhadap Gatot," sebutnya.

Padahal, sebelumnya anggotaFraksi PDS DPRD Sumut Marasalmemberikan pernyataan resmi kepadawartawan fraksinya berencana mela-yangkan hak interpelasi. Bahkan katanyatidak tertutup kemungkinan interplasiakan meningkat menjadi hak angket.

Unsur pimpinan DPRD Sumut MAfan mengatakan belum ada suratsampai ke pimpinan dewan. “Jika adasurat akan kita bahas, dan kita juga barumelakukan rapat tapi bukan mengenaihak interpelasi. Mungkin itu hanya sebataswacana saja dari beberapa Ketua Fraksidi DPRD Sumut, mereka menyatakanrencana pengajuan Hak Interpelasi inihanyalah pernyataan anggota fraksisemata, dan belum memasukipembahasan di kalangan unsurpimpinan fraksi,” jelasnya.(TIE/MH)

PENGAJUAN hak interpelasianggota DPRD Sumatera Utara(Sumut) terhadap kebijakan PltGubernur Sumut atas rotasi 110pejabat eselon III terus berjalan.Buktinya 15 anggota dewan dariberbagai fraksi, sudahmenandatangani dukungan.

Ke-15 anggota dewan tersebutantara lain dari FPD SoparSiburian, Ramli, Achmad IkyharHasibuan, Fraksi PPRN RahmiannaDeliana Pulungan, RooslyndaMarpaung, Sonny Firdaus, YanSyahrin dan Abubokar Tambakmasing-masing dari Fraksi GerindraBulan Bintang Reformasi.

Fraksi Partai PersatuanPembangunan (FPPP) DPRDSumut yang notabenya salahsatupendukungan pasangan Syamsulariifin-Gatot Pujo Nugroho padaPemilukada lalu masih belumbersikap. Ketika hal ini ditanyakankepada Ketua FPPP DPRD SumutH Fadly Nurzal, S.Ag, iamengatakan secara etika politik,kami saat ini bersikap wait and see.

Namun terkait bergulirnya hakinterpelasi tersebut, Fadlymenjelaskan, wajar Plt Gubsu GatotPujo Nugroho melakukan langkah-langkah itu, jika ada peluangnormatifnya. Namun disisi lain, karenamerupakan salah satu haknya, wajarjuga dewan menggunakan hakinterpelasi tersebut.

“Bagi PPP, melihat saja duluseperti apa kelanjutannya, kan yangterpenting semuanya harusbermuara pada mekanisme yang

ada,”jelas Fadly.Lebih lanjut Fadly menjelaskan,

secara Tugas Pokok dan Fungsi(Tupoksi) Plt Gubsu memiliki hakmenyusun tim untuk melaksanakanroda pemerintahan. Tim itudibentuknya dalam rangkamewujudkan visi misi SyamsulArifin-Gatot Pujo Nugroho ketikapemilukada lalu, dan kini visi misiitu telah menjadi milik masyarakat.

Tapi juga Dewan, salah satutugasnya melakukan fungsi kontrolterhadap pelaksanaan pemerintahan,artinya jika dewan melihat adakebijakan yang perlu dipertanyakanmaka dapat menggunakan haknya,seperti hak interpelasi dan hak angket.Karena memang berdasarkan UUNo.32 tahun 2004 kata Fadly,disebutkan bahwa penyelenggaraanpemerintahan di daerah adalah eksekutifbersama-sama dengan legislatif.

Pemicu bergulirnya hak interpelasiadalah kebijakan Plt Gubsu yangmemutasi 136 pejabat Eslon III dijajaran Pemprovsu. Menurutsebagian anggota dewan itu adayang janggal dari kebijakantersebut, untuk itu perludipertanyakan.

Anggota Komisi A DPRD Sumut,Hardi Mulyono menuturkan, mutasiyang dilakukan Plt GubernurSumut itu tidak sesuai mekanisme.Hal ini terindikasi dari tidaksesuainya orang-orang yangditempatkan di suatu posisi.Kebijakan yang itu meresahkanbanyak orang karena banyakpejabat impor disitu, termasuk ada

yang dari Padang,katanya.Menurut Hardi, Gatot tidak

melalui prosedur yang benar dalampentikan dan pencopotan pejabatini. Untuk itu, Komisi A akanmemanggil Sekdaprov Sumut,Rahmatsah, yang merupakan ketuaBaperjakat untuk menjelaskan ini.

Dibagian lain Wakil KetuaDPRD Sumut KamaluddinHarahap mengatakan, hakinterpelasi yang digagas dewansangat wajar dilakukan dalam halpengangkatan 110 orang pejabateselon III dan IV beberapa waktulalu. Alasannya, karena dewanmendengar banyak masalah di sana.

Disebutkan Kamaluddin,informasi yang sampai ke dewan,pengangkatan pejabat tersebuttidak didasari oleh penilaianobjektif. Tapi atas dasar 'suka atautidak suka'. Misalnya, ada pejabatyang baru dua atau tiga bulandilantik, sekarang diganti kembali.

Kamaluddin menolak disebutkankalau dewan terlalu majumencampuri kewenangan PltGubsu, mengingat pengangkatanpejabat di lingkungan Pemprovsuadalah kewenangan Gubsu. Karenatugas dewan hanya mengawasi danmengevaluasi kinerja pejabat.

Kamaluddin mengatakan dewanjuga berhak tau mekanisme yangdigunakan Gubsu dalammengangkat pejabat.Makanyadigunakan hak interplasi untukbertanya kepada Plt Gubsu tentangmekanisme pengangkatan pejabattersebut.(TIE/MH)

DOSEN Fakultas Fisip UniversitasSumatera Utara (USU) DadangDermawan S.Sos mengatakanpenggunan hak interplelasi olehanggota DPRD Sumut di nilaiberlebihan, jika sasaran dan targettidak jelas.

Apa target yang diinginkanbelum jelas, kalau hanya sekedaringin mendapatkan penjelasan dariPlt Gubsu terkait pengangkatan danpelantikan pejabat itu salah. Karenamemang pengangkatan danpemberhentian pejabat itu mutlakhaknya Plt Gubsu. Meski dewanjuga memiliki hak untukmengganakan hak interpelasitersebut.

Selain itu, penggunaan hakinterpelasi yang dilakukan anggota

DPRD Sumut terkesan terburu-buru. Sebab jika dewan melihat adaindikasi kecurangan atau kesalahandalam kebijakan yang dibuat PltGubsu, DPRD Sumut melaluiKomisi A dapat melakukan rapatdengar pendapat (RDP) denganinstansi terkait.

Misalkan meminta BadanPertimbangan Jabatan danKepangkatan (Baperjakat) untukmemberikan penjelasan terkaitpemindahan tugas 110 pejabateselon III. “Apa yang dilakukananggota DPRD Sumut tersebut,terkesan melakukan penyeranganterhadap Plt Gubsu, tanpa buktiyang jelas. Lalu yang tampakkeperukaan adalah antaralegislative dan eksetif saling curiga

mencurigai,”katanya.Dadang juga menyebutkan, sejak

resmi dilantik sebagai Plt Gubsu,Gatot dinilai kurang mampumenjalin komunikasi yang baikdengan legislatif. Dampak berbagaikebijakan yang diambil Gatot, tidakmudah untuk mendapat dukungandari legislatif. Bahkan tidak jarangterjadi, kebijakan yang diambilselalu mendapat sorotan tajam.

Lebih lanjut Datangmengungkapkan, untukmenggolkan usulan hak interpelasi,sekurang-kurangnya harus ada limaanggota dewan yangmengusulkannya kepada pimpinandewan. “Jadi kita lihat saja sepertiapa perjalanan hak interpelasitersebut,”ucapnya. (TIE)

TAGET TAK JELAS

FPPP Sumut Wait and See

KPK POS

POLITIKE D I S I 156

4-10 JULI 2011

8

SUMUT

Jabatan PNS Tak Janjikan Kemewahan

TEBING TINGGI - Angka golongan putih atau warga yang tidakmenggunakan pilihannya diperkirakan mencapai 45 persen dari totalpemilih pada pemungutan suara ulang Pilkada Kota Tebingtinggi, Selasa(28/6). Dari total pemilih 113.639 jiwa, hanya 62.403 orang yangmenggunakan hak suaranya. Sedangkan 51.236 orang tidakmenggunakan hak pilihnya. Sedangkan dari hasil sementara, pasanganNo.1 Umar Zunaidi Hasibuan-Irham Taufik, SH, MAP, unggul telak dariempat pasangan lainnya.

Hasil PSU, 45 Persen Warga Tebing Tinggi Golput

GUNUNGSITOLI – WalikotaGunungsitoli Drs MartinusLase M.SP mengatakanjabatan PNS tidak menjanji-kan Kemewahan, bila tidakmemiliki keahlian d ibidangtugas pokok dan fungsinya.Itu disampaikannya saatmembuka Diklat PrajabatanGolongan II Tahun 2011 diAula SMAS BNKP Gunung-sitoli belum lama ini.

Walikota pada acara itudidampingi Ketua DPRDSowa’a Laoli SE, WakilWalikota Drs Aroni Zendrato,Plt Sekda Drs Firman Harefa

S.Pd M.Si, Asisten III H.A.Syaiful Gulo S.Ip dan KepalaBKD Kota GunungsitoliTheodore Hulu S.Pd.

Dikatakan, dulu waktusaya masuk menjadi CPNSdiangkat pada golongan II/asama dengan saudara-saudariyang prajabatan kali ini. Sayamendalami tugas yangdipercayakan pemerintahsebagai abdi negara, karenaitu mencapai puncak kariereselon II/a di Kantor Gubsu,setelah mengikuti Diklatpenjenjangan jabatan yangkini menjadi Walikota

GunungsitoliBelajar dari pengalaman

itu, dihimbau kepada seluruhpeserta Diklat Prajabatanmendalami materi diklatyang akan disampaikanwidyaswara/nara sumber.”Mulai dari materi tentangpelayanan prima, manajemenperkantoran modern, mana-jemen kepegawaian negara,membangun kerjasama tim,budaya kerja organisasipemerintah, wawasankebangsaan dalam kerangkaNKRI dan komunikasi efektifdalam bingkai kepemerin-

tahan yang baik,”ujarMartinus Lase.

Ketua DPRD KotaGunungsitoli Sowa’a LaoliSE dalam sambutannyamengatakan Diklat prajabatnini merupakan kesempatanbaik memahami tugas pokokdan fungsi sebagai PNS,dalam rangka pembentukanwawasan kebangsaan dantugas pelayanan sebagai abdiNegara. Untuk itu parapeserta diklat dapat mengi-kuti seluruh rangkaianpelaksanaan pembelajaranyang disampaikan

Widyaswara.”Secara khusus, kami

atasnama DPRD KotaGunungsitoli menyampaikanapresiasi pelaksanaan diklatprajabatan ini,”katanya.

Ketua Panitia DiklatPrajabatan CPNSD KotaGunungsitoli,Theodore HuluS.Pd dalam laporanyamengatakan pelaksanaanDiklat Prajabatan inididasarkan pada PP No.101tahun 2000 tentang DiklatPNS, Peraturan KepalaLembagan AdiministrasiNegara (LAN) No.18 tahun

2010 dan surat Kepala BadanDiklat Provsu, tanggal 4 Mei2011 tentang persetujuanpenyelenggaraan DiklatPrajabatn CPNSD Golongan IIIdan II di Kota Gunungsitoli.

Kuriklum Dilkat yangdiajarkan kepada PesertaDiklat Prajabatan CPNSDGolongan III dan II tahun2011 ini berpedoman padakuriklum yang ditetapkanLAN-RI. Diklat berlangsungselama 18 hari, diisi narasumber dari Badan DiklatProvus, Kejari Gunungsitoli,Praktisi, Purna Praja APDN/

IIP dan Rohaniawan.Hadir pada acara itu 13

Kepala SKPD eselon II, diantaranya Kadis ParbuporaDrs Yulianus Harefa METTE-SOL, Faozi Telaumbanua S.Pddan Sekwan S.Yan Zebua SE,Para Kabag diantaranyaKabag Humas dan Kepro-tokolan Setda KotaGunungsitoli Henrik H GuloBA, dan Kabag TapemMeiman K Harefa S.Sos,MSPdan para panitia diantaranyaWakil Ketua Arna Hia SE, danSekretaris Yarniwati GuloS.Sos, M.Si (YAGI)

Pemangku Adat Kesultanan LangkatApresiasi Kepemimpinan Ngogesa

Dari pantauan wartawan, keha-diran warga di tempat pemungut-an suara menunjukkan rendahnyaminat menyoblos. Itu terihat darialiran warga yang datang secarasporadis untuk memberikan hak-nya. Umumnya TPS, jumlah wargayang tidak menggunakan suarapada kisaran antara 45 hingga 50

persen. Misalnya di TPS 4 Peru-mahan Griya Prima, Kel. Tj. Maru-lak Kec. Rambutan, dari 256 pemi-lih, 49 kartu undangan memilih(C6) dikembalikan, karena si pemi-lik tak ada. Sedangkan pemilihhingga pukul 10.30 masih berkisar79 orang. Kasus ini, terjadi meratadi semua TPS.

Umar Sementara UnggulHasil perhitungan perolehan

suara pemungutan suara ulangpemilukada Tebing Tinggi yangdikumpulkan Caraka Badan Kes-bangpol dan Linmas, menunjukkanpasangan No.1 Ir.H.Umar ZunaidiHasibuan, MM-H.Irham Taufik, SH,MAP sementara unggul mutlakatas empat pasangan lainnya.

Umar-Irham meraih 27.825suara (44,52), mengungguli Drs.AdiHarianto-dr Sara Bintang Saragih622 suara (1,0), H. Amril Harahap-Drs.Irhandy MPd 3.711 suara(5,94), Drs.H.Eddy Syofian, MAP-Ir.H. Hafas Fadillah, MAP, MSi20.697 (33.11) dan Drs.H.SyahrilHafzein-H. Wan Gunadi, SE 9.648(15,43). Pasangan No.1 itu juga

unggul di lima kecamatan yangada.

Di Kec. Rambutan, Umar-Irhammeraih 6971 suara, Adi Harianto-Sara Bintang Saragih 110, AmrilHarahap-Irwandy 730, Eddy Syo-fian-Hafas Fadillah 3510 danSyahril Hafzein-Wan Gunadi 1191suara. Kec. Padang Hulu, Umar-irham 5582 suara, Adi Harianto-Sara Bintang Saragih 80, AmrilHarahap-Irwandy 962, Eddy Syo-fian-Hafas Fadillah 4490 danSyahrtil Hafzein-Wan Gunadi2182.

Untuk Kec. Padang Hilir, Umar-Irham 5818 suara, Adi Harianto-Sara Bintang Saragih 119, AmrilHarahap-Irwandy 592, Eddy Syo-fian-Hafas Fadillah 3557 dan

Syahril Hafzein-Wan Gunadi 1749suara. Kec. T.Tinggi Kota, Umar-Irham 3.733 suara, Adi Harianto-Sara Bintang Saragih 142, AmrilHarahap-Irwandy 944, Eddy Syo-fian-Hafas Fadillah 3530 danSyahril Hafsein-Wan Gunadi 1977.Untuk Kec. Bajenis, Umar-Irham5721 suara, Adi Harianto-SaraBintang Saragih 171, Amril Hara-hap-Irwandy 483, Eddy Syofian-Hafas Fadillah 5610 dan SyahrilHafzein-Wan Gunadi 3530 suara.

Hasil pendataan Caraka BadanKesbangpol dan Linmas merupakanpendataan sementara oleh petugaskhusus langsung dari TPS, denganmargin error 2 hingga 2,5 persen.

Dibagian lain ketua KPUDKota Tebing Tinggi wl Ashri me-

nyebutkan, pihaknya akan mene-tapkan pemenang PSU, Selasa 5Juli 2011. Setelah itu, hasil kete-tapan itu disegarakan disam-paikan kepada Kemendagri danDPRD Kota Tebing Tinggi untukdilangsungkan pelantikan. “Tahapandilakukan jika tidak ada tuntutan ataspenetapan perolehan suara atau tidakada sengketa,” jelasnya.

Ditanya soal jumlah Golputyang begitu signifikan, Wal Ashrimenyebutkan ada beberapa factorpenyebab tingginya golput. Yakniada warga yang pindah domisilidan meninggalkan dunia. KatanyaDPT yang digunakan masih berda-sarkan pemilukada awal, artinyaada pengurangan pemilih tapitidak ada penambahan.(RS/TIE)

TANJUNG PURA - Belumbegitu banyak generasi bangsamengetahui sejarah perjuanganpahlawan nasional T. AmirHamzah yang lahir dan wafatdi Bumi Langkat. Untuk ituperlu digelorakan kegiatanyang mengingatkan kegigihansosok muda Amir Hamzah yangpeduli negeri serta turut mem-persiapkan kelahiran Kemer-dekaan RI.

“Sebagai bangsa besar kitaharus menghormati para pen-dahulu yang telah berbuat baginegeri, sekaligus mengukuhkanjati diri kita sebagai bangsayang berbudaya”, pesan BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepu saathadir di acara Napak TilasMenelusuri Jejak Sejarah Kesul-tanan Langkat sekaligus me-ngenang seabad T. Amir Ham-zah berlokasi di halaman SDNegeri No. 050727 TanjungPura, Minggu (26/6).

Bupati bergelar Datuk SetiaAbdi Negeri didampingi KetuaTP-PKK Hj. Nuraida Ngogesa,menyatakan kesediaannya me-ngalokasikan dana bagi kegiat-an yang sama pada tahun de-pan 2012. Bahkan secara pri-badi beliau menyiapkan danaRp30 juta untuk suksesnyaacara tersebut.

Sebelumnya PemangkuAdat Kesultanan Langkat Tu-anku T. Azwar Aziz Absul DjalilRahmadsyah al–Haj merasaberbesar hati atas kegiatan

tersebut. Ia memberi apresiasiterhadap kepedulian Bupatimembantu kegiatan secarapribadi. “Saya bersyukur, kepe-dulian Bapak Bupati memberisemangat bagi panitia,” sebutnya.

Soal cerita Kepahlawanan T.Amir Hamzah, pemangku adatKesultanan Langkat itu meng-harapkan Pemerintah Provinsimaupun Langkat lebih fokusmemasukkan ke kurikulumpendidikan, sebab tidak banyakPahlawan Bangsa yang ada diSumatera Utara ini.

Tokoh Nasional MasyarakatMelayu Johar Arifin Huseinyang juga Ketua Ikatan Sar-jana Melayu Pusat, mengurai-kan sejarah kepahlawanan T.Amir Hamzah. DisebutkannyaPahlawan yang dikenal lewatbait-bait puisi lahir di TanjungPura 28 Februari 1911. Dalamusia 16 tahun sosok muda initelah turt bersama-sama meru-muskan konsep Sumpah Pe-muda 1928 serta memiliki andilbagi membidani kelahiranNKRI. Berbagai puisi dilahir-kanya dalam kumpulan BuahRindu, Nyanyi Sunyi maupunSetanggi Timur. Kepedulianterhadap kaum yang lemahjelas dimiliki sosok T.AmirHamzah.

Sikap perjuangannya yanglebih kooperatif terhadap Be-landa, ternyata diartikan salaholeh PKI yang menghembuskandan memfitnah bahwa dirinya

boneka Belanda, hingga padatanggal 7 Maret 1946 sewaktuRevolusi Sosial T. Amir Ham-zah diculik dan pada dinihari 20Maret 1946, Pahlawan Bangsa itugugur setelah dipancung oleh salahseorang barisan PKI.

“Secara umum T. Amir Ham-zah lebih dikenal melalui baitpuisinya, padahal kegigihannyadalam mempersatukan bangsaserta ikut membidani kemer-dekaan tidak kalah besarnya ”kata Johar mengingatkan gene-rasi muda untuk lebih mema-hami sejarah.

Di acara tersebut salah se-orang cucu kandung T. AmirHamzah yang bernama T. RinaAmelia dengan penuh peng-hayatan membawakan puisiPada Mu Jua yang dibawakansecara apik, yang tak urungmembuat hadirin terkesima.

Kegiatan yang dihadiri ratu-san pelajar dan pemuda diak-hiri dengan pelepasan pesertalomba Napak Tilas yang terdiridari 78 regu dan selanjutnya Bupatididampingi sejumlah undanganmeninjau lomba mewarnaibagi tingkatan TK dan SD.

Hadir Kapolres LangkatAKBP. H. Mardiyono, SIK, M.Si,Danyon Marinir 8 TangkahanLagan Mayor Mar Beny, AsistenAdm. Ekbangsos Indra Sala-huddin, sejumlah SKPD, Mus-pika setempat dan para tokohMelayu serta pemuka agamadan masyarakat.(JUL)

CUCU PAHLAWAN–Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu gelar Datuk Setia Abdi Negeri menyalami salah seorang cucukandung pahlawan nasional T. Amir Hamzah yakni T. Rina Amelia saat hadir di acara Napak Tilas Menelusuri JejakSejarah Kesultanan Langkat sekaligus mengenang seabad T. Amir Hamzah berlokasi di halaman SD Negeri No. 050727Tanjung Pura, Minggu (26/6).

NIAS UTARA – KoordinatorKepulauan Nias LSM Indo-nesian Corruption Watch (ICW)Y.Zebua mengatakan kasusdugaan ijazah palsu oknumBupati Nias Utara, EZ harusdituntaskan Poldasu hingga kepengadilan. Bila kasus inidibiarkan maka Nias Utaraakan dipimpin orang yangterindikasi berijazah palsu.Sebelum ini dituntaskan, makaEZ tidak layak memimpinNias Utara.

Hal itu dikatakan Y.Zebuakepada KPK Pos di Gunung-sitoli kemarin menyikapi tudi-ngan negatif yang disampaikanmasyarakat dan PNS di ling-

kungan Pemkab Nias Utara.”Kita mendukung Poldasuuntuk mengungkap penggu-naan ijazah Edward Zegayang dipergunakan pada Pe-milukada Nias Utara April2011 lalu,”ujarnya.

Secara kasat mata kitaketahui bahwa beberapa kesa-lahan yang tertulis dalampenerbitan ijazah EdwardZega mulai dari ijazah SMPhingga ijazahnya di SMA.Yakni tanggal lahir, namaorang tuanya dan beberapakejanggalan lain yang patutditelusuri Poldasu.

Kita ketahui juga bahwadalam pernyataan Edward

Zega melalui pres realisenyabeberapa waktu lalu menga-takan ijazahnya belum di vonispengadilan palsu. Untuk mem-buktikan kebenaran tersebut,biarlah pengadilan nanti yangmemvonisnya.

Sumber yang terpercayamenyebutkan Bupati NiasUtara dalam waktu dekatakan mencopot sejumlah peja-bat teras di lingkungan Pem-kab Nias Utara yang dinilai-nya pemicu terbongkarnyakasus dugaan ijazah palsumiliknya. Tidak tanggung-tanggung, beberapa pejabatyang notabene tim suksesterselubung pada pemilukada

lalu bakal digeser. ”Ia merasamulai terpojok oleh elemenmasyarakat atas kasus terse-but,”ucap sumber.

Bupati Nias Utara, EdwardZega,B.Sc ketika dihubungimelalui ponselnya belum lamaini membantah atas dugaanpalsu ijazahnya. Sebab adabukti surat keterangan dike-luarkan Dinas PendidikanProvsu, menyatakan ijazahnyaasli bukan palsu. Namun yangmenjadi pertanyaan masya-rakat, kenapa surat keteranganyang dikeluarkan Kepala Se-kolah tersebut baru dikeluar-kan setelah memenangkanhasil pilkada. (YAGI)

Bupati Nias UtaraTidak Layak Memimpin

BINJAI - Peraturan Wali KotaBinjai (Perwal), nomor 8 tahun2011, tentang pengawasanlebih muatan atau tanase,sampai saat ini terus menjadigunjingan. Pasalnya, Perwaltersebut belum diberitahukankepada DPRD Binjai karenaitu dinilai ilegal, meskipunsudah diperasikan.

Seperti diutarakan Ketua

DPRD Binjai, Ir Haris HartoMsp, Kamis pekan lalu. Menu-rutnya, pelaksanaan setiappembangunan di daerah, pihakeksekutif dan legeslatif salingbekerjasama. Baik dalampembuatan Perwal dan Pera-turan Daerah (Perda).

“Awalnya Perwal itu tidakdisampaikan, setelah ada gun-jingan baru Perwal itu disam-

paikan. Untuk itu, kita akan ba-has, kalau tidak dapat diterus-kan, Maka, jangan dijalankan lagi,”ujar Haris di ruang kerjanya.

Haris mengatakan Perwalitu sampai saat ini belum diso-sialisasikan kepada para peng-usaha galian C atau angkutan.“Untuk apa anggaran sosia-lisasi diberikan kepada DinasPerhubuangan (Dishub), kalausosialisasi tidak pernah dila-kukan. Kemana uangnya itu,”tanya Haris.

Untuk itu pihaknya akanmembahas Perwal itu, dimanaseharunya Perwal itu belumbisa dioperasikan. “Badanlegislasi DPRD Binjai, saat inisedang melakukan pembahas-an ulang. Bahkan, sudah ber-langsung satu pekan, dan pem-bahasan itu akan berlangsung

selama 14 hari. Ya, seperti sayakatakana tadi, kalau memangtidak layak, akan kita hentikanPerwal itu,”ungkapnya.

Kepala Dinas (Kadis) Per-hubungan Kota Binjai, HTFadlan, saat ingin dikonfirmasiterkesan menghindar. “Bapakada, tapi tunggu aja dulu,”kataseorang ajudan Fadlan.

Setelah beberapa jam di-tunggu, tetap saja Kadishubtidak dapat ditemui. “Bapaklagi istirahat, jadi kami takutmenganggunya,”kilah ajudanFadlan sembari berlalu.

Sementara itu, kondisi di la-pangan sendiri, Perwal yangdinilai masih ilegal karenatidak diketahui DPRD Binjaiitu, tetap berjalan. Bahkan,sudah berlangsung satu bulanterakhir ini.(SBR)

PerwalPengawasanLebih TonaseDinilai Ilegal

Tantangan Parpol Berazaskan Islam Makin BeratPengurus DPC PPP Binjai Dilantik

BINJAI - Partai PersatuanPembangunan (PPP) kini menjadi satu-satunya partai politik yang masihmenganut azas Islam sebagai azas partaidan menjadikan partai ini semakin kuatnamun berat tantangannya.

“Kita tidak menjadi partai terbukasepertilainnya dan PPP tetap padakomitmen awal partai yang berazaskanIslam,” ujarketua DPW PPP Sumut, FadlyNurzal saat memberikan sambutan padaacara pelantikan pengurus DPC PPPKota Binjai periode 2010-2015 diPendopo Umar Baki, Binjai, kemarin.

Hadir dalam acara, Wali kota BinjaiIdaham, ketua DPRD Ir Haris Harto,Ketua-ketua parpol, alim ulama, sertaunsur pengurus DPC PPP Binjai, PAC danRanting PP seKota Binjai.

Lebih lanjut Fadly mengatakan, PPPsebagai partai Islam tetap komit dalammemperjuangkan ummat Islam untukkemaslahatan ummat yang mayoritas di

negeri ini.Parpol sebagai perpanjangan tangan

demokrasi menurut Islam sebagai siasat

untuk melahirkan kebaikan-kebaikandan itu merupakan pesan Islam. Untukitu kepada pengurus PPP Binjai diha-rapkan dapat menjadi barisan terdepanmenampung aspirasi umat Islam dalammenuju kebaikan dan kesejahteraannya.

Sementara itu, Walikota BinjaiIdaham SH Msi, dalam sambutannyamengharapkan PPP Binjai dapat terusmenjalin kerjasama kepada Pemko Binjaidalam membangun dan mensejahterakanrakyat.

Sebelumnya Ketua DPC PPP BinjaiIrhamsyah Pohan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telahmensukseskan acara pelantikan ini danterkhusus kepadaWalikota Binjai. “Se-bagai partai yang mengusung Idahammenjadi Walikota Binjai, PPP tetapkomitmen mendukung Walikota untukmensejahterakan rakyat Binjai sesuaidengan visi dan misi Walikota,” kataIrhamsyah. (SBR)

9KPK POS

E D I S I 156

4 - 10 JULI 2011DAERAHPOLITIK

DPRD Medan Bentuk

Tim Lintas Fraksi

Demikian disampaikanKetua Fraksi PPP DPRDKota Medan Ir H AhmadParlindungan kepada warta-wan usai mengikuti sidangparipurna istimewa dalamrangka peringatan HariUlang Tahun (HUT) KotaMedan ke-421 di gedungdewan.

Disebutkan Parlindungan,saat ini pihaknya sudah adamenerima informasi danmencium indikasi adanyapihak-pihak tertentu yangakan bermain dalam pene-rimaan siswa baru. Sebagailangkah antisipasi, kita akanmembentuk tim lintas fraksi.Jika tim menemukan ada

siswa baru yang diterimatidak sesuai dengan petunjukteknis (Juknis), maka timakan meminta Walikota Me-dan untuk mencopot KepalaDinas Pendidikan dan Kepa-la Sekolah yang bersang-kutan.

”Kepala Dinas Pendidi-kan dan Kepala Sekolahyang bersangkutan adalahorang yang paling bertang-gungjawab penuh atas pene-rimaan siswa baru,”tegasParlindungan.

Karena itu kata Parlin-dungan, acuan yang akandigunakan tim lintas fraksidalam melakukan penga-wasan adalah sesuai petun-

juk teknis (Juknis) Peneri-maan Siswa Baru. Misalkanterkait jumlah siswa yangditerima di satu sekolah,hitungannya berdasarkankapasitas ruang kelas yangdimiliki. Jika memilliki 4lokal dengan jumlah siswa 1lokal 40 orang, maka siswayang terima adalah 4 x 40orang.

Selain dari sisi jumlah, timjuga secara ketat akan me-ngawasi pelaksanaan seleksipenerimaan siswa baru. Jikasatu sekolah misalkan mene-riman 200 siswa, maka yangditerima juga berdasarkannilai tertinggi. ”Dari awalkita ingatkan, jangan coba-coba melakukan permainandengan ’menyeludupkan’ sis-wa di luar mekanisme juknispenerimaan siswa baru. Satukasus pelanggaran saja dite-mukan, tim akan tegas me-minta Walikota Medan untukmencopot Kepala Dinas danKepala Sekolah bersang-

AMK Medan Siapkan Generasi Islam yang Cerdas

MEDAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Medan akan membentuk tim lintasfraksi untuk mengawasi Penerimaan Siswa Baru(PSB) tahun ajaran 2011. Pembentukan timbertujuan agar terjadi pemetaraan kesempatanpada seluruh siswa yang ingin melanjutkanpendidikan ke jenjang lebih tinggi.

MEDAN – Pimpinan CabangAngkatan Muda Ka’bah (PCAMK) Kota Medan bertekadmenciptakan generasi mudaislami yang cerdas dan kreatif.Karena faktanya saat ini,generasi muda islam telahterkontaminasi dan menjadikorban penjajahan narkotika,minuman keras dan kemak-siatan.

”Generasi muda kita saat inisedang dicengkram penjajahan,untuk itu perlu diselamatakandengan menyiapkan generasimuda yang cerdas,”kata KetuaPC AMK Kota Medan GafarIriansyah Pasaribu SH, pada

acara peringatan Isra’ dan Mi’rajnabi Muhammad Saw, kemarindi Masjid Babussalam Kelura-han Bantan Kemacatan MedanTembung.

Gafar mengatakan, urgennyamenyelematkan genarasi muda,karena memang masa depanbangsa dan negara ini beradadipundak generasi muda. Jikagenerasi muda rusak, tentulahmasa depan bangsa dan negarajuga akan rusak,”jelas Gafar.

Menurut Gafar, saat inigenerasi muda sedang dilandapersoalan yang sangat kompleks.Dari sisi usai, generasi mudasedang mencari jati diri, jika

kita tidak membimbing danmengarahkan mereka, pastidiarahkan kelompok lain.”Faktanya sekarang ini, sudahbanyak generasi muda yangmenjadi korban dari peredarannarkoba,”jelas Gafar.

Sementara itu, SekretarisAMK Sumatera Utara H IrsalFikro S. Sos mewakili ketua PWAMK Sumut, mengatakansangat mengapresiasi apa yangdilakukan AMK Kota Medan.AMK, kata Irsal sebagai sayappartai PPP segmentasi gara-pannya berada pada generasimuda. Oleh karena itu PW AMKSumatera Utara sangat mendu-

kung dan mensupport program-program yang dilaksanakan PCAMK Medan.

”Kami bangga dan salut atasgebrakan kegiatan yang dilaku-kan PC AMK Medan,”ujarnya.

Sebagai kaum muda, kamisangat membutuhkan nasehat,saran dan kritikan dari paratokoh agama dan masyarakat.”Ingatkan kami jika melakukankesalahan, rangkul dan nasehatikami karena itu sangat kamibutuhkan,”ucap Gafar.

Pada kesempatan itu, IrsalFikri yang juga Sekretaris DPCPPP Kota Medan berpesankepada seluruh pengurus dan

kader AMK di Kota Medanuntuk menjaga komitmenmembangun dan menciptakangenerasi muda yang cerdas.Sebagai organisatoris sejati,lanjut Irsal, kita harus memilikikomitmen dan loyalitas yangtinggi untuk membangun danmembesarkan organisasi.

”Dana memang sangatdibutuhkan untuk menjalankanorganisasi, tapi tak selamanyaprogram harus dengan uang.Jadilah kader yang militanbukan kader mata duitan,”ucapIrsal.

Dibagian lain, ketua DPDKNPI Kota Medan, Zulham

Effendi Siregar ST menyampai-kan salut dan mendukungseluruh gerakan yang dilakukanAMK Medan. Zulham menyebut-kan, apa yang dilakukan AMKMedan merupakan bagian dariprogram pembinaan pemudayang telah dicanangkan KNPIKota Medan.

Acara itu dihadiri seribuanmasyarakat, Badan KenaziaranMasjid Babussalam, RemajaMasjid, alim ulama, tokohmasyarakat, Ketua DPC PPPKota Medan dan pengurus DPClainnya, kader dan pengurus AMKdi Kota Medan dan organisasisayap PPP lainnya. (MH)

kutan,”ujarnya.Disebutkan Parlindungan,

seluruh siswa memilik hakyang sama untuk diterima disekolah yang ada di KotaMedan. Jadi, pada peneri-maan siswa baru ini tidak adaistilah siswa titipan, apakahitu anak pejabat atau aparatsekolah. ”Ini kita lakukanuntuk memberikan kesem-patan yang sama kepadaseluruh siswa untuk menik-mati pendidikan berkualitas.Jangan lagi terjadi penum-pukan siswa di selokah ter-tentu, namun disisi lain adasekolah yang kekurangansiswa,”terangnya.

Sementara itu, berdasar-kan pengumuman yang dike-luarkan Dinas PendidikanKota Medan, masa pendaf-taran dimulai sejka 22-30Juni 2011. Pengumuman hasilseleksi 5 Juli 2011 dan pen-daftaran ulang lulus seleksipada 7 Juli 2011.

(TIE)

ANTISIPASI KECURANGAN PSB

JABAT TANGAN - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu berjabat tangan dengan Ketua DPW. PPP – SU H. Fadly Nurzal, S.Ag saat hadirbersama pada pelaksanaan pelantikan Pengurus DPC. PPP Langkat masa bakti 2010-2015 dan sekaligus Musyawarah KerjaCabang (Mukercab) I bertempat di gedung PKK, Sabtu (25/6). (JUL)

STABAT - Seluruh kaderdan jajaran Partai Persa-tuan Pembangunan (PPP)Langkar diingatkan agarmewakafkan diri bagi ke-pentingan umat. Pengurusdan Kader PPP harus ber-politik secara santun, se-hingga mampu meraih sim-pati rakyat. Juga harusmenyusun program kerjayang dapat menarik simpatidan dukungan ummat.

”Berikan kehangatan dimasyarakat, agar keha-diran partai bisa membantupemerintah menjaga kon-dusifitas daerah,” sebutKetua DPW PPP Sumut H.Fadly Nurzal, S.Ag.

Pernyataan itu disam-paikannya pada acara pe-lantikan Pengurus DPC PPPKabupaten Langkat masabhakti 2010-2015 sekaliguspembukaan MusyawarahKerja Cabang (Mukercab) I,di gedung PKKLangkat,baru-baru ini (25/6).

Pada kesempatan itu,Fadly memuji kepiawaianNgogesa memimpin Lang-kat, sehingga berbagai pres-tasi nasional terus diraih.Hal itu kata Fadly bukti

dari kesungguhan umaroatau pemimpin mensejah-terakan masyarakatnya.”Gaya kepemimpinan PakBupati mewujudkan ke-makmuran harus terus di-pertahankan,” kata Nurzal.Ia juga meminta PPP Lang-kat berkontribusi menyele-saikan masalah sosial mas-yarakat yang ada di daerahLangkat.

Visi masyarakat religiusyang diusung Bupati Lang-kat membuktikan bahwaPPP memiliki pandanganyang sama untuk maju,membawa pencerahan dimasyarakat melalui bahasaagama. Terlebih Langkatmerupakan salah satu se-rambi Mekah-nya Sumut.

Bupati Langkat H. Ngo-gesa Sitepu yang hadir ber-sama Kapolres AKBP. H.Mardiyono, SIK, M.Si di-dampingi Asisten AdmEkbangsos Indra Salahud-din dan sejumlah SKPDmenyatakan pembangunanLangkat hari ini dan kedepan membutuhkan keber-samaan dan dukungan se-mua pihak tanpa kecuali.

”Tidak ada arti seorang

pemimpin jika tidak diper-caya oleh yang dipimpin-nya,” ungkap Ngogesa peki-kan takbir dari peserta Mu-kercab.

Ketua terpilih DPC PPPLangkat Nurul Azhar Lubismengingatkan kadernyauntuk berpolitik tanpa fit-nah. Mampu berdakwahbersama disetiap kelompokmaupun orang yang mem-punyai niat baik memba-ngun masyarakat, termasukBupati Langkat.

Terkiat kritik, Nurul me-ngatakan PPP tidak meng-haramkannya. Akan tetapikritik dalam rangka mem-berikan masukan dan saran.Kritik tidak harus denganunjuk rasa, tapi bisa dengansilaturahim dibarengi niatikhlas memperbaiki.

DPC PPP Langkat masabhakti 2010-2015 diketuaiNurul Azhar Lubis, Sekre-taris Sucipto, Bendahara M.Thamrin. Kegiatan ini diha-diri unsur Pengurus AnakCabang, pimpinan parpol,Ketua DPD KNPI Langkat,pimpinan Ormas dan OKPserta tokoh ulama dan mas-yarakat. (JUL)

PPP Harus Beri Kontribusi PadaUmmat dan Umaro

H FADLY NURZAL

GAFAR IRIANSYAHPASARIBU SH

LANGKAT - Bupati Lang-kat H. Ngogesa Sitepu kem-bali menerima penghargaanpemerintah pusat, yakniManggala Karya Kencana.Penghargaan tersebut dise-rahkan langsung Wakil Pre-siden RI didampingi NyHerawati Budiono di lapa-ngan Kota Baru Parahi-yangan, Kabupaten Ban-dung Barat, Jawa Baratpada puncak PeringatanHari Keluarga Nasional(Harganas) ke-XVIII, Ka-mis (30/6).

Bupati hadir didampingiAsisten Adm. EkbangsosIndra Salahuddin dan Ka-ban KB-PP Darwan Has-rimy. Ngogesa satu-satunyaKepala Daerah di Sumutyang menerima penghar-gaan Manggala Karya Ken-cana.

Penghargaan itu diberi-kan terkait kebijakan Pem-kab Langkat terhadap pe-ningkatan taraf hidup ke-luarga sejahtera yang adadi daerahnya. Antara laindinilai mampu mengontrol

angka kelahiran, tingkatkesejahteraan ibu dan anak,serta Indeks PembangunanManusia (IPM).

Bupati sesaat setelahmenerima penghargaan,mengatakan sangat bersyu-kur dan tentu keberhasilantersebut tidak lepas darikesadaran masyarakatakan arti penting memben-tuk keluarga kecil bahagiasejahtera. Termasuk kerjakeras para kader dan pe-

tugas KB serta unsur PKKdi tingkat Kabupaten, Keca-matan, Desa hingga Dusun.

Tak kalah juga, peranpara tokoh agama, pemukamasyarakat yang memberipengetahuan akan penting-nya menyiapkan generasikuat. Tidak saja secara eko-nomi tetapi juga mentalspritual. “Keluarga kecillebih menjanjikan hubu-ngan intens antar anggotakeluarga,” ujar Ngogesa. (JUL)

Ngogesa Terima AnugrahManggala Karya Kencana

SIBUHUAN - Masyarakatmeminta Bupati BasyrahLubis, SH serius melakukanpembangunan di daerah KabPadang Lawas. Tiga tahunpasca pemekaran Pemkabdinilai masih kurang tang-gap pada kebutuhan rakyat,dan sudah banyak dana AP-BD digunakan namun tidaktepat guna.

Pernyataan tersebut di-sampaikan salah satu tokohpemekaran padang Lawas(Palas ) H. Imran Joni Hasi-buan, SH kepada KPK Pos,baru-baru ini. Imron menga-ku prihatin melihat perkem-bangan pembangunan secaramakro di Palas karena tidakbersentuhan dengan kebu-tuhan masyarakat daerah.

Dijelaskan, UU Nomor 14Tahun 2010 tentang Keterbu-kaan Informasi Publik suatukeharusan bagi penyeleng-gara negara untuk memberiakses kepada setiap masya-rakat mengetahui apa yangtelah, sedang dan akan diba-ngun pemerintah.

Kenyataannya, kita sa-ngat sulit mendapatkan in-formasi pembangunan se-perti terkait berbagai ke-janggalan-kejanggalan pe-laksanaan pembangunantersebut. Seperti pembuatandrainase yang dibangunmenggunakan dana APBD2010 tidak bisa beres dansudah terputus-putus. Inimembuktikan pembangunantidak tepat guna.

Terkait klaim Bupati Pa-las yang menyebutkan pem-bangunan di Palas lebih baikdari kabupaten pemekaranyang lain, itu penilaian di ataskertas alitas administrasi.Sebab faktanya jauh darisempurna.

Dalam UU Otonomi Dae-rah jelas dinyatakan setiapkepala daerah wajib mem-buat Rencana PembangunanJangan Menengah (RPJM).Menurut informasi RPJM itubaru diserahkan kepada leg-islative, hal itupun masihbanyak yang rancu, visi dae-rah 35 tahun kedepan belumterarah, padahal Bupati se-

karang sudah tiga tahundepenitif.

Dengan demikian, gera-kan moral yang sedang ber-gulir saat ini dimasyarakatadalah merupakan “impec-mant” percepatan pemba-ngunan kepada pemerintahagar lebih baik sebab segalabentuk pembangunan yangterlaksana didaerah palastidak punya landasan yuridisyang kuat dan bahkan ter-kait dengan pengelolaan ke-uangan daerah belum adaPERDA yang mengaturnya,artinya pembangunan yangdikatakan berjalan menurutsaya pembangunan yangtidak terukur, tegasnya.

Bupati Basyrah Lubis, SHagar lebih serius, tepat dancepat dalam melaksanakanpembangunan khususnyadibidang akses jalan ke desa-desa sebagai urat nadi pere-

konomian masyarakat,memperioritaskan menyen-tuh sector pertanian denganprogram yang jelas, pem-benahan pasar yang terarahsebagai pusat pergerakanekonomi dan membuka dia-log dengan semua elemenbangsa untuk percepatanpembangunan, akhirnya.

Dalam kesempatan yangberbeda, Bupati Basyrah Lu-bis, SH memberikan state-ment dihadapan ribuan mas-yarakat dan dihadiri seluruhjajaran SKPD Kab. Palasdalam acara memperingatihari kesatuan gerak PKKpada minggu yang lalu me-ngatakan bahwa KabupatenPadang Lawas terus mela-kukan pembenahan dan per-baikan disegala sector.

Sebagai daerah yang baruberusia lebih kurang empattahun, perkembangan pem-

bangunan inpra struktur danlainnya Kab. Palas sudahlebih baik dari daerah laindan dari 166 Kabupaten/Kota yang mekar di seluruhIndonesia, Kab. Palas beradadirangking ke-60 dan hal inisatu bukti yang jelas dandapat dipertanggung jawab-kan bahwa pembangunandaerah kita tidak jauh ter-tinggal walaupun dari selu-ruh tiga puluh tiga kabupa-ten/kota di Propinsi Suma-tera Utara kita termasukdaerah termiskin kedua.

Dikatakan, diminta mas-yarakat tidak terprovokasidengan adanya isu-isu yangdapat mengkotak-kotakkanmasyarakat dan tanpa men-jaga persatuan dan kesatuandiantara kita, pembangunanyang kita harapkan akansulit kita capai.(GARI)

Bupati Diminta Serius Bangun Palas

RANTAUPRAPAT - Kita ha-rus mampu berbaur jadi satuuntuk membangun daerah-nya lebih baik. MembangunDesa perlu peran serta setiapelemen Masyarakat agarpelaksanaan Pembangunanlebih meningkat. Jangan mu-dah dipengaruhi orang takbertanggungjawab dan marijaga persatuan dan kesatuan.

Hal itu dikatakan CamatPanai Tengah, Mora A Para-pat S.Sos saat acara Pilka-des Desa Selat Beting KecPanai Tengah Kab Labuhan-batu, baru-baru ini.

Turut hadir Kapolsek di-wakilli Aiptu Larjo, Kapol-pos Malindo, Kapolpos Aja-mu Aiptu AR Ritonga, Kora-mil Labuhan Bilik diwakiliPelda Sumarsono dan mas-yarakat Selat Beting.

Ketua panitia pelaksanaPilkades Ali Aman menjelas-kan pilkades diikuti 4, yakniIbnu Rasyid lambang apel,Sumarno lambang nenas, Ben-jamin lambang durian danJamian Malau lambang Pi-sang. Jumlah Daftar PemilihTetap (DPT) 2563 suara. Padaperhitungan suar lambang

apel meraih 988 suara, Nenas317 suara, pisang 197 suara,durian 468 suara, batal 17suara, sisanya tidak memilih.

Di tempat terpisah SekjenLembaga Pengawas Penye-lenggara Negara (LPPN) Koor-dinator Daerah Pantai IIIKecamatan Panai Hulu, PanaiTengah, Panai Hilir AgustianMalau menyampaikan dalamPilkades ada menang dan ka-lah. Bagi pemenang harusmampu melakukan perubahankerah lebih baik, seperti pening-katakan pelayanan masya-rakat. (MDS)

Kita Harus Berbaur Jadi Satu

H. IMRAN JONI HASIBUANBUPATI PALAS

ANUGRAH - Wapres RI Budiono memberikan ucapan selamat kepada Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu usai menyematkan pin penghargaan Manggala Karya Kencanadi lapangan Kota Baru Parahiyangan, Kab. Bandung Barat, Kamis (30/6).

.

KPK POS

KRIMINALE D I S I 156

4-10 JULI 2011

10

NADSUMUT

Aksi Pocong Kumpulkan Bantuan Bagi Pesakit Lumpuh Layu

Di LangkatPasienJamkesmasDipungut Rp2 JutaPANGKALANBRANDAN –Jaminan KesehatanMasyarakat (Jamkesmas)tak luput dari kutipanberdalih penangananmedis. Di Dusun III, TelukMeku, Kecamatan Pang-kalan Brandan, seorang ibuparuh baya, pasien Jamkes-mas, harus mengeluarkanuang hingga Rp 2 juta,untuk perobatan anaknya,Syarifah, 9 tahun.

Hindun memberikan Rp2 juta kepada Ida Karokedan seorang bidan desabernama Evi, sebagaikutipan agar Syarifahdapat menjalani operasi diRumah Sakit Insani,Stabat.

Sementara Kepala DesaTeluk Meku, Jamaluddinmengaku tak dapatberbuat banyak. Disa-rankannya, kasus tersebutdilaporkan kepada pihakkepolisian.(MIRA)

Putra Anggota DPRK Dianiaya Oknum PolisiSUBULUSSALAM - JamasaCibro Dolly Syahputra, 25 tahun,putra anggota DPRKSubulussalam, melaporkananggota Polres Aceh Singkil,Briptu Ar. Laporan ke atasdugaan tindak pidanapenganiayaan yang dilakukan Ar.

Peristiwa itu dibebekan,Jamasa kepada wartawan, Seninpekan lalu, di kediaman orangtuanya, Jalan Firdaus,Kecamatan Simpang Kiri, KotaSubulussalam. Jamasa mengakumendapatkan pukulan telak dariBriptu Ar. Kasus tersebut telahdilaporkan korban Mapolsek

Simpang Kiri.Pemukulan, kata Jamasa,

berawal saat dirinya, padaMinggu malam sekitar pukul22.30 WIB, mengendarai sepedamotor melintas di Jalan TeukuNyak Adam Kamil, menuju kesebuah warung. Setiba di simpangSDN 3 Subulussalam, korbanditeriaki pelaku dengan kata-kata kasar. Korban sendirimengaku tidak tahu apapenyebab ia dihardik. Jamasa punberkilah tidak mengenaltersangka.

Hardikan tidak digubrisJamasa dan terus melanjutkan

perjalanannya. Tiba di Jalan CutNyak Dhien, Jamasa kembalibertemu dengan Ar. Hardikankembali ditujukan padanya. Kaliini, Jamasa tak terima, hinggadiantara keduanya terjadi adumulut. Masih menurut korban,ketika percakapan berlangsung,Ar tiba-tiba mencari kayu danhendak dipukulkan ke korban.Beruntung, saat itu, pakcikkorban yang bernama ImranCibro (32) berhasil menghalanginiat Ar. Sehingga korban tidakmengalami cidera.

Imran meminta maaf kepadaAr dan meminta agar tidak

memukul, keponakannya itu.Bukannya berhenti, Ar malahmenghantamkan gagang pistolke kepala Jamasa. Akibatpukulan bagian kepala Armengalami luka. Untukmenghindari persoalan, Imranmembawa keponakannya darilokasi kejadian Ar.

Tidak terima dengan tindakanAr, keduanya menuju PolsekSimpang Kiri, melaporkan kasusyang baru dialami Jamasa. Gunamelengkapi laporan, korbanmelakukan visum et revertum dirumah sakit terdekat. Jamasamenyatakan, tersangka

memukulnya bertugas di PolresAceh Singkil.

Untuk melanjutkan prosespemukulan itu, Jamasamenegaskan ia telahberkoordinasi dengan seoranglawyer dari Medan. “Pengacaadari Medan yang akanmenanganisaya,” katanya. Terkaitpemukulan itu, orang tua korban,juga merupakan Ketua BKDDPRK Subulussalam, memintakasus pemukulan terhadap putradituntaskan melalui jalur hukum.“Karena kalau tidak diusutsampai tuntas hal seperti ini akanterjadi kepada orang lain,” kata

ayah Jamasa.Kasat Reskrim Polres Aceh

Singkil, Iptu Benny Cahyadimembenarkan adanya kasuspenganiayaan oleh oknum PolresAceh Singkil. Ditegaskan Benny,kasus itu sudah diproses.“Berdasarkan perintah Kapolres,tersangka telah ditahan, dansekarang sudah kita proses,” ujarIptu Benny.

Dikatakan Benny, sesuaipengakuan Ar, pemukulandilakukan tanpa menggunakansenjata api. “Keterangantersangka masih terus didalami,”ujarnya.(KARTOLIN)

1,3 TonGanjaDimusnahkanKOTALANGSA - Dalamrangka memperingati HariAnti NarkobaInternasional (HANI), pada26 Juni 2011, BadanNarkotika Nasional (BNN)Kota Langsa bersamaKejaksaan Negeri (Kejari)memusnahkan 1,3 tonbarang bukti ganja kering.Ganja merupakan hasilsitaan petugas kepolisiandari beragam jumlahkejahatan narkoba.

Pemusnahan dilakukan,Senin pekan lalu, diLapangan GampongSeulalah, Kota LangsaLama. Pemusnahandilakukan KapolresLangsa, Dandim 0104 AcehTimur, Kajari, Sekda Kota,Ketua BNN dan KetuaKNPI.

Kepada BNN KotaLangsa, Kompol, NavriYulenny, SH.MH, meny-atakan prihatin denganmakin merajalelanyaaktivitas peredarannarkoba. “Karena pengaruhnarkotika telah memakankorban jiwa, ribuanmasyarakat di dunia,termasuk di Indonesia.Banyak generasi mudamerugikan diri sendiri, danlingkungnnya akibatnarkoba,” katanya. (BSO)

SUBULUSSALAM – Tak kunjung mendapatkan perhatian dariDinas Kesehatan Kota Subulussalam, tiga aktivis dari DewanKesehatan Rakyat (DKR) menggelar aksi pengumpulan danabagi satu keluarga yang menderita lumpuh layu. Merekaprihatin dengan kondisi, ketiga anak Rosmiati hingga kini takmendapatkan perawatan layak. Beban itu kian terasa beratdipikul Rosmiati, kini ditinggal pergi suaminya.

Ingin membantu penderi-taan Rosmiati, tiga aktivis

dari DKR, menggelar aksijalan mundur dengan busana

pocong. Ketiga aktivis me-warnai aksinya dengan berja-lan mundur di jalur lalulintasKecamatan Penanggalan danKecamatan Simpang Kiri danberakhir di depan Kantor WaliKota Subulussalam.

Jalan mundur ketiga akti-vis menggambarkan mulaisurutnya sikap toleransi danperhatian di negeri ini. Selainjalan mundur, ketiga aktivis

yang membawa kotak ber-tuliskkan “Uluran TanganAnda. Orang Miskin DilarangSakit” tak berkata apapun.Kebisuan aktivis ini, seakanmenggambarkan ketidak pe-dulian pemerintah terhadaprakyatnya yang menderita.

Untuk memberikan penje-lasan terhadap aksinya itu,para aktivisi membagikanselebaran kepada pengendara

dan warga yang melintas.Sembari menyodorkan kotak,menampung uang yang diha-rapkan disumbang olehwarga.

Dalam selebaran yang di-bagikan ketiga aktivis, dian-taranya Rafandi, menuliskan,aksi pocong berjalan mundur,guna mengetuk hati parawarga dan berbagi bebanpenderitaan Rosmiati, warga

Desa Gunung Bakti, Keca-matan Sultan Daulat, KotaSubulussalam.

Dalam selebaran, DRKmenuturkan, kondisi pesakitlumpuh layu satu keluarga itu,diketahui mereka sejak Mei2011. DRK menemui Rosmi-ati, mendapatkan penjelasan,ketiga anaknya terpaksa takmendapatkan perawatanyang layak karena tak mampu

membiayai perobatan.Miris dengan keadaan ke-

luarga Rosmiati, DRK men-dorong warga untuk pedulidan membantu kesusahanRosmiati. DRK mendesakDinas Kesehatan Pemko Su-bulussalam bersikap mem-berikan pertolongan nyata,dengan membawa ketigaanak Rosmiati ke rumah sa-kit.(KARTOLIN)

KorbanPembakaranRumahMinta PoldaRiauAmbilalihKasusTANAH PUTIH – Basir, wargaKampung Melati KepenghuluanMelayu Besar Kecamatan TanjungMelawan Rokan Hilir, menya-takan ketidaksabarannya ataspenanganan pembakaran rumahmiliknya. Kasus tersebut hinggakini masih ditangani Polres RokanHilir.

“Saya tidak sabar lagi. Se-baiknya kasus pembakaran rumahsaya diambilalih Polda Riau dariPolres Rokan Hilir agar kasuspembakaran terungkap,” kataBasir.

Kekecewaan Basir, lantaranhasil pemeriksaan Sat ResersePolres Rokan Hilir terhadap Acdan Hd, diduga sebagai tersangka,hingga kini statusnya belum diper-tegas. Penyidik berdalih, masihbelum cukupnya bukti menjadikankeduanya tersangka.

“Saya kecewa” hasil pemerik-saan Serse Polres Rohil bahwa Acdan Hd hanya dikenakan sebagaiwajib lapor (walap),” katanya.Padahal, Basir menyakini keduapria tersebut, sebagai tersangka.Basir juga mengaku diminta pihakkepolisian agar tidak melibatkanpihak ketiga dalam kasus pemba-karan rumahnya.

Penyidik, kata Basir, berjanjikasus pembakaran rumahnyaakan diusut tuntas.

Dalam perjalanan penyidikanatas peristiwa itu, Basir mengakudiminta berdamai oleh oknumanggota DPRD Rokan Hilir. Ok-num parlemen itu, sebut Basir,mengubunginya dan memintakasus itu didamaikan saja. Atasajakan itu, Basir menegaskanmenolak saran dari oknum DPRDRohil itu.

Kasus pembakaran rumah Ba-sir disikapi aktivis LSM PAD,Chairuddin. LSM PAD menya-yangkan pemanggilan terhadapBasir atas pemberitaan KPK Posedisi 154.

Chairuddin mempertanyakankenapa Basir disuruh membuatpernyataan yang isinya bahwapada saat pembakaran rumah,polisi tidak ada di tempat danpersoalan pembakaran rumahBasir adalah masalah rumahtangga anaknya dan menantunya.

“Kasus pembakaran rumahBasir kan sudah ditangani kenapajustru Basir disuruh membuatpernyataan. Pihaknya akan mem-pertanyakan kepada Polda Riauatas kinerja Kasat Reskrim PolresRohil,” kata Chairuddin.

Chairuddin menegaskan,pembakaran rumah Basir adalahpidana murni.

“Kasus itu bukan delik aduan,tanpa dilaporkan pun polisi harusmengusut,” tegas Chairuddin. (PUR)

SALAM–Kapolres AKBP.H. Mardiyono,menyalamipejabatKabupatenLangkat usaiperingatan HUTBhayangkarake 65.

PolriKedepankanTindakanPersuasifSTABAT - Jajaran Polri sebagaipemelihara keamanan ketertibanmasyarakat (Kamtibmas) diha-rapkan terus meningkatkan ke-mampuan dan profesionalitasdalam mengemban tugas. Keper-cayaan yang semakin besar dipe-roleh jajaran Polri hendaknyadijadikan sebagai motivasi untuk

kinerja lebih baik mengatasipermasalahan, dengan tetapmengedepankan sikap humanis.

Harapan tersebut disampaikanPresiden RI Susilo Bambang Yu-dhoyono dalam amanat tertulispada HUT Bhayangkara ke-65,dibcakan Kapolres Langkat AKBP.H. Mardiyono, di Lapangan Janu-raga Polres Langkat, Jumat pekanlalu. “Selalu ke depankan pen-dekatan persuasif dalam penyelesaiankamtibmas dan tampilkan wajahPolri yang humanis untuk menjadiPolri yang dicintai,” kata Presiden.

Dalam peringatan HUT Bha-yangkara, Presiden memberikan 5instruksi. Yakni, Polri selalu ber-empati dan memberi kemudahan

di masyarakat, meningkatkankemampuan deteksi dini terhadapterpeliharanya kamtibmas, cintaiprofesi Polri sebagai pengabdian,mantapkan ketauladanan sertawujudkan Polri berwibawa didunia internasional.

Sementara Wabup LangkatBudiono dalam kesempatan itusecara khusus menyampaikanucapan selamat kepada jajaranPolres Langkat yang telah mem-bantu Pemkab dalam memeliharasituasi kamtibmas.

”Kami yakin dengan profe-sionalitas dan wajah humanis,Polri hari ini dan kedepan tetapdicintai masyarakat,” kata Bu-diono saat dimintai komentarnya

terkait Ulang Tahun Polri tersebut.Peringatan HUT Bhayangkara

ke-65 yang dilaksanakan jajaranPolres Langkat dengan Koman-dan Upacara Kasi Propam Iptu.Syamsir Koto, dihadiri sejumlahpejabat. Wabup Budiono, KetuaDPRD Rudi Hartono Bangun, Ke-tua PN Tajuddin, Danyon MarinirTangkahan Lagan Mayor. Mar.Benny, para Komandan Satuan,Kasatpol PP Irham Sukri, KadishubSyahmadi, Kabag Humas Syahrizal,Ketua DPD KNPI Langkat M.Syamsul Harahap serta sejumlahtokoh masyarakat. Usai upacaradilanjutkan acara syukuran yangberlangsung di lapangan SerbaGuna Futsal Polres Langkat.(JUL)

BBM MasihLangka diLangsaKOTALANGSA – Kelangkaan bahan bakarminyak (BBM) di Kota Langsa, masihterjadi. Sejak Senin pekan lalu, parapengendara masih mengantri panjang diSPBU Galon Harapan.

Deretan kendaraan berbagai jenis, tam-pak mengular hingga mencapai hampir satukilometer. Guna mengantisipasi kelancaranlalulintas, sejumlah personel Polres Langsatampak berjaga di lokasi SPBU. PantauanKPK Pos, antrian panjang didominasiangkutan umum, seperti becak, dan sepedamotor.

Tak hanya SPBU yang diserbu pengen-dara. Di beberapa tempat pengeceranminyak, para pengendara tampak kerapmendatangi lokasi penjualan. Namun,harapan mendapatkan BBM sirna, lantarantak adanya BBM yang dijual para pengecer.

Kelangkaan BBM menyebabkan kepa-nikan. Selain tak mendapatkan persediaanBBM di usaha pengeceran, para pengendarajuga kembali kecewa lantaran di beberapaSPBU yang mereka datangi tak memilikipersediaan. Seperti SPBU di Aceh Timur,dan Aceh Tamiang.

Seorang pengendara, Ahmadi menga-takan dirinya tidak tahu kenapa secara tiba-tiba antri seperti ini. “Pada hal kemarin-kemarin masih normal saja,” katanya.(BSO)

BINJAI - Keberadaan pabrikroti milik Sutrisno di kawasanpemukiman, Gang Famili danGang Musa Jalan T.Amir Ham-zah Kelurahan Jati Makmur,Kecamatan Binjai Utara, Ko-ta Binjai, membuat wargasetempat resah. Warga meng-aku terganggu dengan suarabising mesin pembuatan roti.Warga juga mempersoalkanpolusi dari pabrik tersebut.

Merasa tidak nyaman danterganggu, warga mnenyuratiWalikota Binjai untuk segera

menutup pabrik roti tersebut.Permintaan warga hingga kinitak mendapat respon dari Pem-ko Binjai. Tidak adanya tang-gapan Pemko Binjai atas pro-tes warga disesalkan warga.

S Ginting kepada KPK Pos,Selasa pekan lalu, menye-butkan protes terhadap keber-adaan pabrik sudah yang keti-ga kali dilakukan. “Kami wargadi lingkungan pabrik roti, telahtiga kali melayangkan suratkepada Walikota Binjai. Wargameminta segera direspon, agar

menghindari hal-hal yang tidakdiinginkan atas protes kebera-daan pabrik,” kata Ginting.

Sebelumnya, Kantor Pela-yanan Terpadu Pemko Binjaimenegaskan, pabrik roti terse-but tidak meliki izin. Semen-tara Bapedal, menyurati pemi-lik agar mempertinggi cero-bong asap pabrik.

Asisten II Pemko Binjai,Wahyudi mengatakan bahwapihaknya hanya sebatas men-jembatani warga dengan pe-milik pabrik roti.(SBR)

Warga Desak Pemko Tindak Pabrik Roti Tak Berizin

BESITANG – Operasi pengoso-ngan areal Taman NasionalGunung Leuser (TNGL) diKabupaten Langkat, Suma-tera Utara, memakan korban.Operasi dilakukan pada Seninlalu, menuai kericuhan. Akibat-nya tak hanya warga yangmengalami luka, petugas punmengalami luka.

Kepala Balai Besar TNGL,Andi Basrul mengatakan, ben-trokan terjadi di areal peram-bahan TNGL, Sei Minyak. “Inioperasi Pengamanan Hutan

TNGL,” kata Andi. Disebutkan,bentrokan sudah terjadi saatpetugas berjumlah 1.200 perso-nel dari TNI/Polri, juga mengerah-kan lima ekor gajah, memasukiareal Sei Minyak. “Para perambahmelakukan perlawanan dan pe-lemparan,” ujar Andi.

Dalam aksi itu, lima wargamengalami luka tembak. Me-reka Yakni Supriadi (17), wargabarak induk – tertembak bagi-an dada, Boy Santo (42), lukatembak di punggung sebelahkiri, Haris Siregar (37) pendu-

duk tertembak kaki kanan,Usmudin Simbolon (47) ter-tembak paha, dan satu orangmengalami luka serius dandirawat di bawa di R.S. Per-tamina UP I P.Brandan.

Sementara dari polres yangkorban IPTU Widodo – lukakepala dan punggung karenalemparan batu,Bripka Apenda,Briptu Fadil mengalami luka dibagian wajah. Para korbanmenuntut pertanggungjawabanKapolres Langkat dalam aksiyang terjadi.(JUL/MIRA/BBS)

Operasi Perambah di TNGL Makan Korban

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 156

4 - 10 JULI 2011SUMUT

NASIONAL

MEDAN - Kejaksaan cabang Negeri PangkalanSusu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,dituding secara nyata mengaburkan danmenghambat penegakan hukum. Hal ini terkaitdengan kasus penggelapan dalam jabatan diPT.Tepian Gayor Langkat (TGL) yang didugadilakukan oleh Sumartono (40) dan MarudutSiahaan (49). Keduanya pekerja di PT.TGL, yangtelah dilaporkan oleh salah seorang pemegangsaham Rudyard Simanjuntak pada tanggal 26Februari 2009.

Rudyard yang didampingiSekjen GM.SSSI & BBI Pol-tak Simanjuntak, mengata-kan, sudah lebih dari 2 tahunsejak dilaporkan ke polisi,kasus tersebut belum jugamengalami kemajuan yangsignifikan. “Kejaksaan ca-bang Negeri Pangkalan Susubelum juga menyatakan ka-sus tersebut P-21, justru sam-pai tiga kali mengembalikanberkas ke pihak kepolisian,”ujar Rudyard.

Pihak Polres PangkalanSusu sudah menetapkan S danMS sebagai tersangka. “Na-mun Kecabjari PangkalanSusu tampaknya memilikipertimbangan lain yang justrumenimbulkan pertanyaanbesar hingga mencari-carialasan yang tidak logis danyuridis untuk menolak P-21,”katanya.

Rudyard menjelaskankronologisnya penggelapanbuah sawit di PT.TGL yangdilakukan oleh S dan MStelah berlangsung sejak tahun2008 dengan cara merubah SPyang dikeluarkan perusahaan.Dalam hal ini perusahaantelah mengalami kerugiansebesar Rp 15.976.000. Dankemungkinan, katanya, hal initelah berlangsung lama tanpadiketahui pemilik perusa-haan.

S dan MS telah melakukantindak pidana penggelapandalam jabatan. Keduanyatelah memerintahkan sopiryang dikontraknya untukmembawa buah sawit dariPT.TGL ke PKS yang telahdihunjuk oleh Direksi namun

tidak melaporkan hasil pen-jualan buah sawit tersebut.Bahkan, S yang menjabatKepala Lapangan dan MSyang menjabat Kerani diPT.TGL mengelak dan me-nyatakan tidak pernah me-merintahkan pengirimanbuah ke PKS Sisirau tapihanya mengirimkan buah kePKS Bahari Dwi Lestari.“Saya yakin S dan MS tidakbekerja sendirian, kemung-kinan ada orang dalam yangterlibat dalam kasus ini,”ucapnya.

Yang lebih membuat Rud-yard jengkel, pihak KejariStabat sudah tiga kali me-ngembalikan berkas ke pihakkepolisian tanpa alasan yangjelas. Bahkan, kata Rudyard,ketika mengkonfirmasi lang-sung kepada Kacabjari Pang-kalan Susu, M Amin, menya-takan, “Bisa saja kasus inikami P-21 tetapi tersangkatidak ditahan.”

Rudyard menduga ada per-mainan antara tersangkadengan oknum jaksa. “Dalamhal ini, apakah Kajari Stabatbisa menjamin kedua ter-sangka tidak melarikan diridan tidak menghilangkanbarang bukti,” ujar Rudyard.Semua bukti dan saksi-saksitelah terpenuhi dan jika tidakdapat diterima haruslah di-luruskan. “Jangan justru me-ngaburkan dan menghambatpenegakkan hukum,” katanya.

Rudyard berharap dan me-nuntut janji Kajari Stabatuntuk segera melanjutkanperkara tersebut, dan janganmencari-cari alasan untuk

Kejaksaan CabangPangkalan Susu DitudingLindungi Tersangka

Jumlah Pungli Jembatan Timbang Sibolangit Simpang Siur

memperpanjang waktu pe-nyelesaian perkara yang su-dah memakan waktu hinggatiga tahun.

Poltak Simanjuntak salahseorang kerabat dekat Rud-yard, menduga ada permai-nan antara tersangka denganoknum jaksa karena sikapnyadinilai terlalu melindungitersangka. Dengan tidak dita-hannya tersangka ini sudahmembuktikan adanya per-mainan ditambah lagi tidakadanya surat penangguhanpenahanan dari Kejari Sta-bat. “Jika masalah ini tidakjuga selesai maka kami akanterus melanjutkannya sampaike pihak hukum yang lebihtinggi sampai kami menda-patkan hak,” tegasnya.

Di tempat terpisah, padasaat di hubungi KecabjariPangkalan Susu, M Amin me-ngaku tidak begitu pahamdengan permasalahan yangterjadi di PT.TGL. “Masalahtersebut ditangani anggotasaya dan saya pun tidak mung-kin terlalu mengintervensikasus yang sedang dia ta-ngani,” jelasnya. “Kalau ingintahu langsung saja hubungijaksanya karena hanya diayang berkompeten untuk men-jelaskan proses hukumnya,”kata Amin. Sementara saat dihubungi via telepon, jaksa BS,yang menangani perkara itu,enggan untuk berbicara danlangsung mematikan teleponselularnya.

Menyikapi kondisi yangterjadi, praktisi hukum Ru-mintang Naibaho SH menga-takan seharusnya pihak Ke-jari Stabat jangan mengulur-ulur waktu.”Jika kelengkapanberkas sudah terpenuhi daritim penyidik Polres, segeralahmemprosesnya sehingga ti-dak menimbulkan dugaan-dugaan miring dari mas-yarakat. “Jika korban merasamenemukan kejanggalan-kejanggalandengan prosespemeriksaan di Kejari, pihakkorban bisa mengambil tin-dakan dengan memprapidkanKejari Stabat,” ujarnya. (FER)

MEDAN - Jumlah uanghasil kutipan dari trukkelebihan tonase yangmelewati JembatanTimbang Sibolangit,Kabupaten Deli Serdang,simpang siur. Versi petugasDinas PerhubunganPemerintah ProvinsiSumatera Utara berjumlahRp600 ribu, sementaraversi Jaksa PenunututUmum (JPU) sebanyakRp16.474.000.

Hal itu terungkap padasidang lanjutan kasus dugaanpungutan liar (pungli) di Jem-batan Timbang Sibolangitdengan terdakwa tiga petugasDishub Sumut yakni, PanalSimamora, Ahmad SofyanBatubara dan Marlon Sinaga, diPengadilan Tipikor Medandipimpin Majelis Hakim dike-tuai Ahmad Guntur, Kamispekan lalu.

Menurut saksi Muhammad,Komandan Regu D yangbertugas di Jembatan Timbang

Sibolangit, jumlah uang hasildenda truk kelebihan tonasepada saat tiga anggotanyaditangkap petugas Kejati Sumut24 Maret lalu, hanya Rp600 ribu.

Sementara saksi FrankyManurung, Intel Kejati Sumutyang menangkap ketiga terdak-wa, menerangkan, dari penga-matannya di jembatan itu pada23 Maret 2011 pukul 18.00WIB-05.00 WIB keesokanharinya, sedikitnya ada 150 trukyang menyetor ke petugasjembatan timbang. Dia juga

melihat penyetoran itu tidaksertai kwitansi.

Setelah mengamati keadaandi jembatan timbang tersebut,Franky pun menyamar sebagaikernet truk. Pada truk pertama,dia memberikan sejumlah uangke petugas karena dikatakankelebihan tonase. Tidak puasdengan truk pertama, Frankykembali menyamar sebagaikernet truk kedua bermuatanjagung dari arah Berastagi.

Setibanya di jembatantimbang, petugas menyetop truk

dan meminta Rp150 ribu karenakelebihan tonase.

Namun, Franky hanyamemberi Rp50 ribu. KarenaFranky hanya memberi Rp50ribu, petugas malah berta-nya,"Kamu orang baru, ya?"Saksi menjawab,"Iya Pak, sayadari Jawa."

Jika hanya Rp50 ribu, petugasmengatakan akan meming-girkan truk dan membongkarsetengah muatannya.

Demi mendengar itu, saksimenambah Rp100 ribu lagi.

Ketika saksi meminta kwitansibukti kelebihan tonase, petugastidak memberikannya. "Sayaminta kwitansinya, dibilangtidak usah pakai kwitansi dandibilang kamu orang baru ya,"kata saksi.

Berdasarkan dakwaan JPU,saat ketiganya ditangkap pada24 Maret 2011 lalu, petugasmenemukan uang sejumlahRp16.474.000 yang tidak disetorke kas daerah. Menurut JPU,hanya Rp600 ribu yang disetordari hasil kutipan enam truk. (BS)

MEDAN- Kepolisian Resor KotaMedan meringkus seratusan tersangkakriminal dari berbagai wilayah di KotaMedan. Para kriminil ini dijaring dalamberbagai aksi pencegahan dan penang-kapan tindak kejahatan, dalam waktusatu minggu. Keberhasilan tersebutpantas diacungi jempol.

Para bandit itu pun menjadi warnatersendiri dalam peringatan HUTBhayangkara ke-65 tahun. KapolrestaMedan Kombes Tagam Sinaga didam-pingi Kasat Reskrim AKP M YorisMarzuki dan Kasat Narkoba KompolJuli Agung, menegaskan penangkapanke 159 pelaku tindak kejahatan itu,tidak terlepas dari peran-serta masya-rakat membantu kerja kepolisian.Peranan yang diberikan warga dalamberbagai bentuk, mulai dari mengin-formasikan hingga mendeteksi potensikejahatan di lingkungan warga KotaMedan.

Diuraikan Tagam, untuk Satuan

Reserse Kriminal (Satreskrim) dijajaran Polresta Medan, berhasil me-ngamankan 37 kasus judi dengan 54jumlah tersangka, 15 kasus pencuriankendaraan bermotor, dengan 16 ter-sangka sedangkan untuk kasus keja-hatan jalanan (Street Crime) ada duakasus dengan 7 tersangka. Di manalanjut Tagam, untuk kasus judi polisiberhasil mengamankan barang bukti 32unit HP, 51 lembar catatan togel, 4 tafsirMimpi, 19 buah blok, delapan set kartu,satu rekap kartu domino , dua buahbuku tulis dan satu unit kalkulator.

Di mana kesemua tersangka terse-but diamankan dalam tempat kejadianyang berbeda. Sedangkan untuk pen-curian kendaraan bermotor (Curan-mor), sendiri diamankan 1 unit sepe-damotor Jenis Kawasaki Ninja ber-warna hitam No polisi BK 3121 SP.Sementara itu, untuk tindak kejahatanjalanan, diamankan barang bukti satuunit mobil avanza warna hitam dengan

nomor polisi (Nopol) BK 1898 KF, 1unit sepeda motor Kawasaki Ninjadengan BK 6245 HF serta uang sebesarRp 4.6 juta dan satu lembar suratpembelian emas. “Tangkapan ini meru-pakan keberhasilan kita dalam sepe-kan yang dimulai 20- 28 Juni 2011,”ujar Kapolresta Medan, Kamis pekanlalu.

Selain menyikat habis pelakutindak kejahatan, Polresta Medan jugatetap komit dalam memberantaspenyalahgunaan dan peredaran nar-koba. Dalam sepekan ini saja ada, 82tersangka dalam kasus peredarannarkoba.Untuk barang bukti sendiridiamankan 937.43 gram ganja kering,61.6 gram shabu-shabu, 12,5 buktirekstasi dan 10,5 butir pil erimin. Untukpenyelidikan dan penyidikannya, sertauntuk memberikan hukuman ataskesalahannya, kesemua tersangka kinimendekam dalam sel RTP PolrestaMedan. (S.EDHI)

Satu Pekan, Polresta Medan

Tangkap 159 Kriminal

MEDAN - Polresta Medanmenggelar rekonstruksi kasuspembunuhan Leo Chandraalias A Hok di halaman Ma-polresta Medan, Kamis pekanlalu, sekitar pukul 10.00 WIB.Rekonstruksi yang digelarsebanyak 10 adegan dipimpinlangsung Kanit JahtanrasAKP Yudi Frianto dengantersangka Natanail Bangunalias Nata (29) warga JalanGundaling No 03 dan DosinSembiring Pelawi alias Doa(27).

Kasat Reskrim PolrestaMedan AKP M Yoris Marzukimelalui Kanit Jahtanras AKPYudi Frianto mengatakanrekon digelar untuk meleng-kapi berkas BAP tersangkapembunuhan Leo Chandrayang akan dilimpahkan keJPU Kejari Medan. Kesepuluhadegan rekonstruksi menceri-takan, awalnya tersangka Doadan Nata sedang asyik minumvigour di pakter tuak Abner,kawasan Jalan Gundaling.

Selanjutnya kedua ter-sangka meminjam sebilahpisau dari Sampit Surbakti.Kemudian Doa menyelipkanpisau tersebut ke balik celana

depan dan menutupinya de-ngan baju dan pergi bersamaNata jalan-jalan ke arahBerastagi.

Sesampainya di daerahPenatapan, sepeda motoryang dikendarai kedua ter-sangka disalip dari sebelahkanan oleh satu unit sepedamotor Yamaha Vixion yangdikendarai korban Leo Chan-dra dan teman wanitanya,Juli (24).

Melihat hal tersebut keduatersangka tidak senang. Ke-mudian Doa menyuruh Natamempercepat laju sepedamotor untuk mengejar kor-ban dan teman wanitanya.Kedua tersangka berhasilmengejar korban dan temanwanitanya dengan menyalipdari sebelah kanan.

Tersangka Doa kemudianmenendang ke arah korbandan teman wanitanya yangmengenai paha kanan temanwanita korban serta menga-kibatkan sepeda motor yangdinaiki korban oleng danjatuh ke badan aspal.

Adegan berikutnya, ter-sangka Doa melompat dariboncengan dan tersangka

Nata tetap duduk di atassepeda motor. Korban yangterjatuh langsung bangkit danmendatangi tersangka Doasehingga terjadi perkelahian.Lalu tersangka Doa me-ngeluarkan sebuah pisau yangdiselipkannya di celana de-pan dan menikamkan pisautersebut ke arah korban de-ngan membabi buta yaknipada bagian perut, leher, dandi bagian badan korban.

Melihat korban terjatuh keaspal, teman wanita korbanberteriak "rampok". Di saatyang bersamaan dari kejau-han terlihat cahaya lampumobil. Melihat itu tersangkamerasa takut dan membuangpisau yang dipegangnya danmengajak temannya mela-rikan diri dengan mengen-darai sepeda motor yangdikendarai sebelumnya.

Seperti diketahui, korbanLeo Chandra ditemukan te-was dengan luka tikamandisekujur tubuhnya di JalanJamin Ginting, Desa BandarBaru, Kecamatan Sibolangit,Kabupaten Deli Serdang,Kamis (28/04/2011) sekitarpukul 20.30 WIB. (BS)

Polresta Medan RekonstruksiPembunuhan Leo Chandra

MEDAN- Sebanyak 197 personel dijajaran Polresta Medan, baik golonganbintara dan perwira mendapatkankenaikan pangkat. Kenaikkan pangkattersebut langsung dilakukan Kapol-resta Medan Kombes Tagam SinagaSH dihalaman Mapolresta Medan,Kamis pekan lalu.

Dalam amanat korps raport kenai-kan pangkat setingkat lebih tinggiyang dihadiri sejumlah bintara, perwi-ra dan para kasat serta Kabag tersebut.Kapolresta Medan mengatakan salahsatu bentuk kebijakan strategis pimpi-nan Polri terhadap upaya mereformasiorganisasi,struktur dan kultur di tubuhPolri.

Sehingga pimpinan merekomen-

dasikan personilnya yang telah pantasmenyandang pangkat yang baru,sebagai salahsatu sistem pembinaankarier yang dapat memberikan se-mangat serta iklim kerja yang dina-mis,kreatif dan inovatif sehinggadapat mengangkat produktivitas kerjauntuk mencapai hasil yang optimal.

Masih dalam amanatnya KombesTagam juga menambahkan, diling-kungan kerja Polresta Medan untuktetap optimal dalam memegang teguhkomitmen yang telah digariskan olehpimpinan Polri. “Kurangi sekecilmungkin bentuk-bentuk pelanggarankarena akan berdampak terhadapperkembangan karier,” kata Tagam.

Dari 197 personel yang naik pang-

kat yang terdiri dari perwira pertama( Pama ) sebanyak 3 orang dari pangkatInspektur Polisi satu ( IPTU) menjadiAjun Komisaris Polisi ( AKP). Danseorang perwira menengah (Pamen)yakni Kapolsekta Medan Area AKPAries S yang naik pangkat menjadiKomisaris Polisi ( Kompol) sertabintara yang berjumlah 193 orang.

Pada kesempatan itu KapolrestaMedan, Kombes Tagam Sinaga, jugamengharapkan kepada personel Pol-resta Medan yang hadir dalam upa-cara kenaikan pangkat ,untuk tetapmemiliki semangat juang dalam me-ngabdi kepada bangsa ini,sebagaipelindung,pengayom dan pelayanmasyarakat.(S.EDHI)

197 Personel Polresta Medan Naik Pangkat

MEDAN- Buntut tewasnya anggotaProvost Polsek Percut Sei Tuan, BripkaBenny Simbolon (40), KapolrestaMedan Kombes Pol Tagam Sinagamemerintahkan peningkatan penga-wasan terhadap seluruh personel yangberada di lokasi hiburan malam.Pengawasan akan dilakukan secaraketat, guna menjaring personel yangbersikap nakal.

“Selama ini Polresta Medan, telahmelakukan pengawasan terhadappetugas khususnya di malam ming-guan di beberapa diskotik yang ada diKota Medan,” kata Tagam ketikaditanya wartawan, Rabu pekan lalu,terkait tewasnya Bripka Benny Sim-bolon.

Soal kematian Benny, Tagam me-ngatakan, pada saat malam kejadiantewasnya Bripka Benny, Minggu dini-hari pekan lalu, pihaknya konsen untukmelakukan persiapan olahraga FunBike dalam menyambut HUT Bha-yangkara ke 65. “Sebenarnya tiapmalam minggu, diadakan pemerik-saan, bagi petugas yang masih beradadi diskotik hingga larut malam.Namun pada saat itu kita konsen untukpersiapan olah raga fun bike,” ujarnya.

Selain itu, Tagam mengungkapkan,terkait kasus ini pihaknya tetap akanmemeriksa senjata api (Senpi) milikpetugas kepolisian secara berkala danmelakukan ujian psikologis. Peme-riksaan ini dilakukan secara rutin danberkesinambungan untuk menjagahal-hal yang tidak diinginkan terjadi.“Pemeriksaan ini dilakukan secara ru-tin selama waktu berkala untukkestabilan anggota dan peralatan,”tutur Kapolresta Medan.

Dikatakannya, pemeriksaan senpianggota Polri jajaran ini dilakukantanpa terkecuali di masing-masingPolsek. “Tanpa terkecuali sekitar 2500personil Polresta Medan dan jajaran-nya,” tukasnya. Sistem pemeriksaandilakukan secara internal di masing-masing Polsek jajarannya. Namun,meski demikian, masing-masing Ka-polsekta dimintakan untuk mela-porkan hasil evaluasi dan pemeriksaan(razia) yang dilakukannya selama tigabulan secara berkala.

“Nanti tetap ada laporannya darirapat evaluasi masing-masing Kapol-sek,” ungkap mantan Kasat TipikorPoldasu ini. Pihaknya juga tidaksegan-segan untuk melakukan penyi-

taan senpi dari anggota Polri yangmelakukan kesalahan selama dalambertugas maupun diluar tugas. “Kalausudah disalahgunakan, ya akan disita,apalagi dapat menjadi kekhawatiran,seperti yang dilakukan KapolsekMedan Area beberapa waktu yang lalukan,” jelasnya.

Saat ditanyai komentarnya menge-nai tewasnya Bripka Benny Simbolon,Kapolresta Medan Kombes Pol TagamSinaga mengatakan hal itu merusakcitra Polri yang mana tugasnya seba-gai pelindung dan memberikan rasaaman bagi masyarakat. Ia menerang-kan hasil pemeriksaan LaboratoriumForensik ditemukan zat Amphetaminedalam lambung Bripka Simbolon.“Hasil autopsi Labfor ditemukankandungan amphetamine jenis shabudan ekstasi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Bripka BennySimbolon anggota Provost Polsekpercut Sei Tuan terjatuh tidak sadar-kan diri di Diskotik Super JalanNibung Medan, Minggu (26/6) sekitarPukul 04.00 WIB lalu. Namun sekitarpukul 05.00 WIB, ia menghembuskannafas terakhir di RS Columbia AsiaJalan Listrik Medan.( S.EDHI)

Polresta Medan Perketat Pengawasan

Terhadap Personel

BUNTUT TEWASNYA BRIPKA BENNY SIMBOLON

Sindikat Pencuri Karet Libatkan Oknum TNI dan Warga MalaysiaMEDAN – Direktorat Reskrim Kepo-lisian Daerah Sumatera Utara me-ringkus sindikat pencurian karetkualitas ekspor, melibatkan oknumTNI dan warga negara Malaysia.

Pencurian dilakukan sindikat, didu-ga telah berlangsung lama ini, men-jalin kerjasama dengan para sopir trukbermuatan karet telah diolah. Karetselanjutnya dijual kepada pengusahaasal Malaysia, berinisial FSK.

Kepala Bidang Humas Polda Su-mut, Komisaris Besar Heru Prakosoyang dihubungi, Kamis pekan lalu,menyatakan, barang bukti dari aksi

pencurian sindikat mencapai 260 ball.“Mencapai Rp 1 miliar,” kata Heru.Heru mengakui para pelaku yangditahan di markas Polda Sumut, JalanSM Raja, Km 10,5 Medan, melibatkanoknum TNI. “Tersangka 11 orang. Salahsatuya oknum TNI,” kata Heru, tanpamerinci angkatan oknum TNI. Ke 11tersangka, kata Heru, hingga kini masihdalam periksaan polisi dengan barangbukti karet yang disita dari empatkendaraan roda empat, satu dian-taranya jenis dump truk. “Diperiksadengan peranan masing-masing,”sebutnya.

Ke 10 tersangka, adalah oknumTNI berinisial Ri, AA, Er, AT, He, Wa,SM, Bu dan Su. Sementara FSK, warganegara Malaysia, berperan sebagaipenadah. Total barang bukti yangdisita polisi dari empat kendaraanroda empat, mencapai 260 ball. “Ditak-sir harganya mencapai Rp 1 miliar,”ujar Heru.

Penangkapan sindikat pencuriankaret, ujar Heru, dilakukan saat PoldaSumut menggelar operasi penam-pungan crude palm oil, di KabupatenSimalungun, Sumatera Utara.

(BBS)

.

12

LIPSUS

KPK POS

KriminalE D I S I 156

4 - 10 JULI 2011

POLDA Sumatera Utara sejak dua pekan lalumulai melancarkan operasi penangkapanpencurian crude palm oil (CPO). Telah lamadiketahui, pencurian CPO melibatkanberbagai unsur. Mulai dari sopir, pengusahadan oknum aparat dari berbagai satuan.Lokasi aksi tersebar di beberapa kawasanyang dilintasi truk pengangkut CPO.

MENANTI HASIL AKSI POLISIBERANGUS MAFIA OIL

Lancarnya tindakan itudiduga lantaran terus ber-kembangnya jaringan mafiaCPO tersebut. Tak hanya CPO,kartel ilegal ini pun membidikhasil perkebunan lainnya.Produk perkebunan itu tentusangat mudah dijual denganharga tinggi di luar negeri,secara ilegal.

Upaya memberantas ma-fia CPO disahuti Polda Su-matera Utara dengan men-jalin kerjasama dengan TNI.Operasi yang dikendalikanPolda Sumut mulai mela-kukan tahapan pencegahandan penangkapan terhadappelaku, dengan sandi OperasiSawit Toba. Sedikitnya, 20pos pengamanan lalulintastruk pengangkut CPO telahdidirikan di berbagai lokasi.

Keberadaan mafia mi-nyak mentah ini sejak lamamenghantui pengusaha danpara sopir. Tak segan, parapelaku melakukan tindakkekerasan terhadap sopir trukyang mau menjalin kerjasamadengan mereka. Tak jarangpula para sopir menjalin ker-jasama dengan para sindikat,untuk mencurahkan, istilahpopulernya dikencingi digudang-gudang penampu-ngan CPO milik sindikat.

Kapolda Sumut Irjen Wisj-nu Amat Sastro, usai melak-sanakan kenaikan terhadapperwira di lingkungan PoldaSumut, mengakui, selama inibanyak keluhan para pengu-saha CPO maupun pemiliktruk dan supir yang mengang-kat CPO, mereka sering diha-dang oleh pelaku agar me-nurunkan CPO yang merekabawa ke gudang milik pelaku.

Untuk mencegah aksi itu,kata Kapolda, dibentuk 20 pospengamanan. "Di mana di pospengamanan tersebut dijagapetugas dari Brimob Poldasubekerja sama personell TNIdan jajaran lainnya," ujarWisjnu kepada wartawan.Untuk kedepannya, Wisjnumenyatakan, pos pengama-nan akan disiagakan selama24 jam.

Tindakan itu, sebut Wisjnu,guna mencegah agar tidakada lagi aksi perampokanCPO di tengah jalan olehpelaku. "Dengan adanya per-mintaan dari para pengusahatersebut maka Polda Sumutmembentuk tim untuk meng-ungkap kasus pembajakandan perampokan tangki mi-nyak sawit mentah di ka-wasan tol Belawan yangterjadi baru-baru ini," beberKapolda didampingi KabidHumas Poldasu Kombes HeruPrakoso-turut menerima ke-naikan pangkat.

Wisjnu menambahkanpembentukan tim itu jugadimaksudkan untuk men-cegah terjadinya peristiwaperampokan CPO di tengah

jalan.Tim yang terdiri dari ber-

bagai satuan kerja di ling-kungan Polda Sumut, darisatuan Brimob dan Reskrimdibantu TNI itu telah mulaiberjalan dan melakukan aksipenangkapan di berbagaitempat. "Ini bukti komitmendan keseriusan Polda Sumutagar peristiwa serupa tidakterjadi lagi," tegas Wisjnu.

Dikatakannya, untuk me-maksimalkan hasil yang akandiraih, tim itu mengerahkankemampuan Brimob danReskrim. Selain mengungkapperistiwa yang telah terjadi,tim itu juga akan melakukanpatroli dan pengawasan padajam-jam rawan di sepanjangjalan tol.

Bahkan, tim itu juga mela-kukan tindakan pengamananterhadap tangki-tangki ber-muatan CPO tersebut agartidak mengalami kasus pe-rampokan atau pembajakanlagi.

Irjen Pol Wisjnu AmatSastro mengeluarkan perin-tah kepada tim tersebut un-tuk serius dalam pengung-kapan kasus perampokanCPO tersebut. Untuk itu Ka-poldasu akan melakukanevaluasi dalam jangka waktutertentu terhadap hasil ki-nerja tim tersebut.

"Kapolda sudah menyata-kan, tim tersebut harus ber-hasil," ujar Kepala BidangHumas Polda Sumut, KombesHeru Prakoso. Sementara ituKasat Brimob Poldasu Kom-bes Pol Verdianto Biticacamembenarkan pihaknya dili-batkan dalam tim penga-manan dan pengungkapankasus perampokan tangkiCPO tersebut dimana Brimobdilibatkan untuk membantu,melengkapi dan memperkuattim yang telah dibentuk.

Menurut data, aksi pem-bajakan dan perampok trukCPO terjadi di kawasan tolBelawan terjadi, Kamis (12/5/2011) dinihari sekitar pukul00.30 WIB. Ketika membuatlaporan di Mapolsek MedanLabuhan, salah seorang kor-ban R Situmorang men-jelaskan, pembajakan truk itudilakukan enam orang priamemiliki senjata api.

Korban disekap diikatkawanan perampok terse-but,diturunkan di kawasanterminal Amplas, sedangkantruk berisi CPO dibawa kaburpelaku. Setelah melapor kepos Polisi Jalan Raya (PJR)yang berada di pintu tol Am-plas, pihaknya disarankanmembuat pengaduan ke Pol-sek Medan Labuhan. Akibatperistiwa tersebut, korbanwarga Kelurahan Titi Papan,Kec Labuhan Deli tersebutmengalami kerugian satutangki berisi 31 ton CPOsenilai Rp310 juta, uang tunai

dan surat berharga lainnya.Sementara itu data hasil

tangkapan yang dilakukanTim Operasi CPO yang sudahdibentuk oleh kapoldasu ter-sebut diakui, Kasubdit PID(Penerangan Informasi danokumentasi) AKBP MPNainggolan, hingga saat inipihaknya (Humas Poladsu)sudah lima kali meminta dataatas keberhasilan Tim meng-ungkap kasus perampokanCPO belum juga diberikanBiro Ops Poldasu. "Sehinggakami merasa kewalahan saatdiminta wartawan data ten-tang keberhasilan tim inimenangkap sekaligus meng-ungkap kasus perampokanCPO tersebut," ujar AKBPNainggolan saat dikonfirmasiwartawan KPK Pos, Kamispekan lalu.

Untuk mengungkap kasusperampokan CPO tersebutPolda Sumut mengandengTNI dalam menyukseskanOperasi Sawit Toba. Operasibersama ini untuk mengatasibanyaknya terjadi pencurianCPO atau minyak sawit diprovinsi ini beberapa waktuterakhir.

Operasi ini digelar karenasemakin banyaknya peram-pokan CPO. Salah satu target-nya, kasus perampokan trukCPO di Belawan. Ada tigatempat dan yang paling topgudang 74.

Dikatakan MP Nainggo-lan, pengusaha CPO dan ang-kutan merasa resah karenadipaksa oknum preman danoknum lainnya melakukantindak pidana. Perbuatan inimengganggu perekonomianmasyarakat dengan naiknyainflasi karena banyak biayasiluman yang harus di ke-luarkan pengusaha.

Sebelumnya, dalam kete-rangan yang diberikan Ka-polda Sumut kepada war-tawan, Irjen Wisjnu AmatSastro menyatakan, operasiini akan dilaksanakan selamasatu bulan ke depan. Sasaranutama operasi, daerah-daerahyang selama ini rawan ter-jadinya pencurian CPO mau-pun pembajakan truk yangmengangkut CPO.

Ada beberapa wilayahyang tergolong rawan yaknikawasan Polres Langkat,Polres Binjai, Polres Pela-buhan Belawan, Polres DeliSerdang, Polres Tebing Tinggi,Polres Asahan, dan PolresLabuhan Batu. Daerah yangtergolong paling rawan ada-lah wilayah Polres Asahan.Kapoldasu menyebutkan da-lam operasi ini ada sejumlahpos yang didirikan di daerahyang dianggap rawan pen-curian CPO. Pengamananjuga dilakukan terhadap

truk-truk tangki yang mem-bawa CPO dengan ditem-patkannya personel polisi danTNI.

Untuk kepentingan inipihaknya mengakui pelibatanunsur TNI itu, Wisjnu me-nyatakan pihaknya sudahmelakukan koordinasi de-ngan pihak terkait. Masing-masing dengan KomandoDaerah (Kodam) I BukitBarisan, Pangkalan UtamaTNI Angkatan Laut (Lan-tamal) I Belawan dan jugaKomando Sektor PertahananUdara Nasional (Kosek Ha-nudnas) III.

Pentingnya pelaksanaanOperasi Sawit Toba ini, kataWisjnu, dikarenakan banyak-nya kasus-kasus pencurianCPO yang terjadi di Sumut.Kejahatan ekonomi ini, sudahsangat meresahkan. Olehsebab itu pihaknya memintadukungan dari masyarakatsangat diharapkan untukmemberikan informasi kepa-da polisi jika mengetahui adakasus yang berkenaan denganpencurian CPO.

Terkait maraknya aksiperampokan CPO di Sumuteksportir karet dan minyaksawit mentah di Sumut men-desak Kapoldasu untuk se-gera mengamankan jalanlintas Sumatra sekaligusmembongkar sindikat pen-curian dan perampokan yangsemakin marak di daerahSumut sejak awal tahun 2011dengan total kerugian sekitarRp3 miliar.

Untuk itu Gapkindo (Ga-bungan Perusahaan Karet In-donesia) Sumut sejak 1 Juni2011 lalu sudah mengirimkansurat kepada Kapoldasu me-reka minta jalinsum (jalanlintas Sumatera) termasukjalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa) se-gera diamankan mengingatpencurian dan perampokankaret dengan modus pen-curian dan perampokan se-makin meningkat,ujar Sekre-taris Eksekutif GapkindoSumut, Edy Irwansyah, diMedan beberapa waktu lalu.

Secara resmi ujar EdyIrwansyah pihaknya (Gap-kindo) sudah menerima limalaporan kasus pencurian danperampokan dari eksportiranggota asosiasi itu dengantotal volume Standard Indo-nesia Rubber (SIR) sebanyak75,880 ton dan bahan olahkaret (bokar) sebanyak 4 tondi mana nilainya mencapaiRp3,105 miliar.

Kasus perampokan per-tama dilaporkan terjadi 3Februari di jalinsum menujuPelabuhan Belawan dengantotal 40, 320 ton.

Kasus kedua terjadi di Jalan

Baru Rantau Prapat, LabuhanBatu menuju Kabupaten Asa-han, dimana total pencuriandilakukan atas bokar dengantotal kerugian 4 ton.

Disusul kejadian 23 April,awal Mei dan 31 Mei di kawa-san Sei Bamban Deli Serdangmenuju Pelabuhan Belawan.Aksi pencurian dan peram-pokan yang terus-terusanterjadi meresahkan eksportirdan para pengusaha memintaGapkindo menyurati Kapol-dasi serta instansi terkaitlainnya, ujar Sekretaris Ek-sklusif Gapkindo tersebut.

Eksportir resah, karenakehilangan karet itu benar-benar merugikan secara ma-teril dan moril. Selain hargajual karet cukup mahal ber-kisar Rp36.000 per kg, kehi-langan itu membuat pengu-saha diklaim pembeli karenakiriman tidak lagi sesuaijadwal kontrak.

Kalau kasus kehilangankaret khususnya yang siapekspor itu terus terjadi dikha-watirkan pembeli juga tidakpercaya lagi dengan eksportirSumut mereka akan menga-lihkan ke daerah lain bahkanke negara lain.

Itu merugikan sekali bagiSumut dan Indonesia yangdikenal sebagai salah satuprodusen dan pengeksporkaret terbesar dunia,ujarnya.

Ekspor karet Sumut de-wasa ini ditujukan ke 54negara mulai Amerika Se-rikat hingga China dan Je-pang. Untuk itu, kata dia,Gapkindo berharap, Kapol-dasu bukan saja mengaman-kan jalinsum itu, tetapi jugamembongkar kasus sindikatpencurian dan perampokanCPO tersebut.

Dari laporan anggota, ujarEdy, aksi pencurian dan pe-rampokan itu terlihat ter-organisir. Dia mengakui, se-bagian karet itu sudah di-temukan aparat, tetapi ka-susnya tidak terungkap jelasdan masih terus berlangsung.Ketua Asosiasi PengusahaIndonesia (Apindo) Sumut,Parlindungan Purba, jugamengaku sudah meminta ke-polisian mengamankan jalin-sum dan juga membongkarkasus pencurian dan peram-pokan barang komoditas eks-por karena asosiasi itu jugamenerima laporan tentangkasus tersebut.

Tanggal 13 Mei, misalnya,Apindo mendapat laporandari anggota asosiasi me-ngaku 31 ton CPO dirampokdi kawasan Tol Belmera,Mabar. Sebanyak 31 ton CPOmilik PT.KAS yang dibawatruk yang dikelola PT TangkiMas senilai Rp300 juta itudirampok orang bersenjatapada Kamis (12/5) dinihari.

Kasus perampokan de-ngan cara menghentikan trukdan mengancam supir dankernet tangki kemudian diba-wa berkeliling hampir empatjam serta dibuang di kawasanJalan Tol Amplas dilakukanorang yang tidak dikenalmenggunakan Mobil Avanza.Sebelumnya, kasus serupadilaporkan terjadi Agustus2010, dimana truk berisi 26ton dirampok di kawasanSembahe, Tanah Karo. (KHAIR)

OPERASI Sawit Toba yang diperintahkan KapoldasuIrjen Pol Wisnju AS memang cukup baik dan benar. Akantetapi operasi yang bertujuan mengantisipasiperampokan/pembajakan CPO itu harus dilaksanakansecara rutin dan berkesinambungan.

"Operasinya jangan cuma sebulan saja tapi harusdilakukan secara rutin dan berkesinambungan," katapraktisi hukum Yudi H Siregar SH ketika dimintaitanggapannya via selular Kamis pekan lalu.

Dikatakannya Operasi Sawit Toba ini digelarmemang cukup beralasan, sebab didaerah Sumut sendirikerap kali terjadi perampokan/pembajakan CPO yangselama ini tidak pernah dijamah oleh aparat penegakhukum.Dan seandainya itupun ada pelakunya terkadangjarang digelandang sampai ke pengadilan.

Maka dari itu dengan adanya operasi ini hendaknyapetugas kepolisian yang dibantu TNI benar-benarmelaksanakan tugasnya dalam menyikat habis pelakupencurian CPO tersebut. Ketika disinggung denganditempatkannya penembak jitu ( Sniper) di Jalan

Lintas Sumatera ( Jalinsum) memang sangatdidukung oleh praktisi hukum ini. Namun diharapkan,ini tidak sebatas wacana semata akan tetapi harus segeradirealisasikan dan dilakukan pembenahan sistempengamanan.

Tanya tentang sistem pengamanan advokat berusiabekisar 4o tahunan inipun dengan tegas menyatakankalau hal terpenting lainnya yang harus mendapatperhatian yakni sistem pengamanan ini yang harusterus diperbaiki. Karena sebenarnya, di sepanjangJalinsum ini sudah ada kawasan pos Polisi. "Penguatanpersonil di Polsek- polsek itu yang terpenting, sebabmereka yang disanalah Memberikan rasa aman bagipihak pengusaha," katanya.

Selama ini lanjutnya, pengusaha CPO harusmengeluarkan biaya ekstra selain harus waspada daripelaku perampokan/pembajakan ketika membawa hasilproduksinya tersebut.Sebab selain maraknya aksiperampokan CPO yang tidak tersentuh oleh hukum jugaadanya pungutan liar (Pungli) yang diduga dilakukanoleh sekelompok oknum preman ataupun oknum-oknumberseragam." Biasanya para supir-supir tanki CPO saatmelintas didaerah tertentu harus bayar upeti ataudipungli," terang Yudi lagi.

Untuk itu bila memang polisi ingin berhasil menyikathabis pelaku kejahatan khususnya Crude Palm Oil (CPO)haruslah Operasi Sawit Toba ini dilaksanakan secararutin dan berkesinambungan. Selain itu Polri/TNI dalammelaksanakan tugasnya bukan saja melakukanpenggerebekan gudang-gudang yang dicurigaimenyimpan barang hasil curian, akan tetapi personilPolri/TNI yang ditugaskan di Jalinsum juga harusdiperintahkan untuk mengawasi dan menjaga mobil-mobil tanki pengangkut CPO agar tidak menjadi korbanpungli. ( S.EDHI)

Operasinya HarusBerkesinambungan

PRAKTISI HUKUM YUDI H SIREGAR SH

BAGI Hotman Simanjutak,OperasiSawit Toba yang telah diperin-tahkan Kapoldasu dianggapnyahanyalah sekedar gertak sambaldan cuma dilaksanakan sebentarsaja.

Rasa ketidakyakinannya itumemang cukup beralasan sebabmenurut pria yang tinggal dikawa-san Jalan Karakatau MedanTimur,usaha dalam memberantasmafia CPO juga pernah dilakukansebelum Polda Sumut dipimpinIrjen Pol Wisnju AS .Akan tetapiaksi pencurian CPO dan buah sawitmasih saja tetap terjadi bahkanpelakunya lebih berani lagi.

" Saya sangat pesimis namunsebagai pemilik kebun sawit,upayapolisi itu cukup baik daripadatidak berbuat sama kali," ketus

pemilik kebun sawit,HotmanSimanjuntak ketika ditemuidikediamannya Kamis pekan lalu.

Diterangkannya langkahKapoldasu dalam memberantaspara mafia CPO ini sangatdiperlukan,sehingga tidak terusmenerus merugikan dunia usaha.Karena dampaknya akan menye-babkan investor merasanyanyaman dalam menanamkaninvestasinya.

Jika hal tersebut tidak disikapimasih dikatakan Hotman, bukantidak mungkin para insvestormenarik sahamnya dari Sumut.Kondisi ini nantinya bisa mem-berikan dampak seperti lahirnyapenggangguran-pengangguranbaru .Dan apabila tidak bekerja,akan mampu memicu terjadinya

tindakan kriminal.Ketika disinggung banyaknya

aksi-aksi pencurian buah kelapasawit diperkebunan,pria berusia 50tahunan inipun menyesalkantindakan Polri dalam menganti-sipasi aksi-aksi "ninja" sawittersebut.Dimana pemilik perkebu-nan harus mengalami kerugianakibat buah Tandam Buah segar(TBS) yang akan mau dipanenharus keduluan dicuri oleh paraninja sawit tersebut.

Diakuinya memang sangat sulitmenjaga perkebunan sawit dariaksi para maling sawit tersebut,selain luasnya perkebunan yangberhektar-hektar bisa membuatpetugas keamanan harus keletihandan kecapekan saat melakukanpenyisiran lokasi saat menjaga

perkebunan sawit itu." Memangkita sudah memperkerjakanpetugas keamanan namun tetapsaja kemalingan.Sebab parta ninjasawit itu selalu pintar dan seolahmain kucing-kucingan dengansatpam perkebunan kita," akupemilik puluhan hektar kebunsawit yang berada dikawasanKisaran ini.

Maka dari itu dengan adanyaOperasi Sawit Toba ini meskipuntidak bisa menumpas habis,namunsetidaknya bisa menekan angkakerugian pemilik perkebunan yangada diwilayah Sumut.Dan bila adapelaku pencurian CPO itu merupa-kan oknum-oknum TNI/Polrihendaknya harus ditindak tegassesaui dengan hukum yang berlakuharapnya. (S.EDHI)

PEMILIK PERKEBUNAN SAWIT, HOTMAN SIMANJUNTAK

Daerah Perkebunan Juga harus Dijaga

BERDASARKAN data yang ada di Gabungan Peru-sahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara,selama ditahun 2011 sudah ada 5 kali terjadi aksiperampokan karet siap ekspor dan bahan olah karetrakyat ( Bokar) dari truk pengangkutan mulai daripabrik menuju pelabuhan Belawan.

"Dari kelima kejadian perampokan itu kerugian yangditaksir mencapai Rp 3 Milliar lebih," ungkap SekretarisEksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia(Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah ketika ditanyawartawan Selasa pekan lalu.

Dikatakan Edy, para pengusaha yang tergabungdalam Gapkindo mengeluhkan keamanan Jalinsum.Akibatnya, pengusaha harus menanggung kerugianhingga miliaran rupiah dan ancaman pinalti dariperjanjian kontrak dari buyer luar negeri. Maka dari itudirinya menyebutkan betapa pentingnya menjaga rasanyaman dan keamanan transportasi di Jalinsum gunamenjaga pemenuhan kontrak penjualan terhadap 54negara pengimpor karet dari Sumut, di antaranyaJepang, China dan Amerika Serikat.

Disinggung adanya Operasi Sawit Toba yang digelarPoldasu dan TNI, Gapkindo Sumut sangat mendukungupaya keseriusan Kapoldasu dalam memberantas parapelaku kejahatan CPO. Sebab, lanjut Edy selama inipihaknya sangat menyesalkan terjadi lagi kasuspencurian karet jenis SIR20 sebanyak 20.160 kilogram,di kawasan Perdagangan, Simalungun, Jumat (17/6)dinihari lalu. "Pada saat Kepolisian Daerah Sumut lagifokus mengamankan kasus pencurian/perampokankomoditas ekspor di berbagai daerah dan Kamis (16/6)Kapolri dan Panglima TNI baru saja di Medan. Terjadinyalagi aksi pencurian karet dan itu menunjukkan Sumutmasih belum aman," katanya.

Saat ditanya dalam menekan angka kejahatantersebut terangnya , Gapkindo Sumut sebelumnya sudahmenyurati semua anggota asosiasi agar tidak membeliSIR 20 yang mencurigakan dan meningkatkan kerjasama dengan pihak pengangkutan untuk meningkatkankeamanan. "1 Juni lalu, Gapkindo sudah menyuratiKepala Polda Sumut, Irjen Pol. Wisjnu Amat Sastromemohon kepolisian mengamankan jalan lintasSumatera sekaligus membongkar sindikat pencurian danperampokan yang semakin marak di daerah itu sejakawal tahun 2011," akunya. (S.EDHI)

Selama 2011 Ada 5 KaliPerampokan Karet Siap Ekspor

GAPKINDO

.

KPK POS

SUARA KPKE D I S I 156

4-10 JULI 2011

13

Redaksi KPK Pos menerima tulisan dari pembaca dan masyarakat tentang Korupsi Politik dan Kriminal. Panjang tulisan maksimal 5000 karakter, tulisan dapat dikirimkan via email ke: [email protected]:redaksi

Menyoal Vonis Koruptor

Tindakan Kekerasan dan PenyiksaanMerupakan Sebuah Kejahatan

Oleh Ahmad Irwandi Lubis SH

26 JUNI 2011 adalah Hari InternasionalMendukung Korban-Korban Penyiksaan, satutahun perjalanan SIKAP (Aliansi MasyarakatSipil Anti Penyiksaan) dalam mendorongRatifikasi OP CAT dan menghentikan segalabentuk penyiksaan dengan segala cara. Namunhingga hari ini, penyiksaan masih terus terjadidi kantor-kantor polisi saat proses penyidikan.Darah dan air mata masih mengalir darikorban penyiksaan. Sementara korban-korbanpenyiksaan masih belum mendapatkan hak-haknya atas rehabilitasi, restitusi dan konpen-sasi karena masih belum ada mekanismenasional dalam menghentikan penyiksaan diIndonesia. Untuk itu, dalam rangkamemperingati hari internasional mendukungkorban-korban penyiksaan, kembali SIKAPmenyuarakan sebagai berikut:

1. Pemerintah harus segera ratifikasiOptional Protocol CAT (Convention AgaintsTorture) atau Konvensi Menentang Penyiksaandan Perlakuan atau Hukuman Lain yangKejam, Tidak Manusiawi, dan merendahkanMartabat Manusia, yang telah masuk dalamagenda RANHAM 2011 – 2014 yang ada dalamPeraturan Presiden No.23 Tahun 2011. Politicalwill dari pemerintah untuk sesegera mungkinmeratifikasi Optional Protocol CAT sangatpenting didalam tersedianya mekanismenasional untuk menjamin agar masyarakatbebas dari segala bentuk penyiksaan sebagaisalah satu hak non derogable rights (hak yangtidak dapat di kurangi, dibatasi ataupundihapus dengan alasan apapun).

2. Bahwa penyiksaan merupakan sebab danmengakibatkan kemiskinan. Untuk itu marihentikan siklus penyiksaan. Agar tidak ada lagikorban yang mengalami penyiksaan danmenyebabkan kemiskinan. SIKAP mengajakseluruh elemen masyarakat Idonesia untukbersama-sama mendorong agar menghentikansegala bentuk penyiksaan dengan segala cara.

3. Bahwa kasus “Undang Sirait dkk” adalahujian bagi profesionalitas kepolisian. Untuk ituSIKAP kembali mengingatkan Kapolri untukmemastikan proses-proses penyidikan bisaberjalan untuk bisa mengungkap pelakupenyiksaan dan diadili melalui proses hukumyang fair dan adil. Aparat kepolisian telahmelakukan pelanggaran hak asasi manusiakarena telah melakukan penyiksaan kepadaUndang Sirait dkk dengan mengabaikan hakkorban untuk tidak disiksa sesuai Pasal 28Gayat (2) dan Pasal 28I ayat (1) Undang-Undang dasar Tahun 1945, Pasal 33 ayat (1)dan pasal 34 UU No. 39 Tahun 1999, Pasal 6UU No. 12 Tahun 2005, Pasal 16 UU No. 5Tahun 1998 dan Peraturan Kapolri No. 8 Tahun2009. Polda Sumatera Utara selaku bagiandari pemerintahan Indonesia berkewajibanmemenuhi hak azasi warga negara Indonesiayang di atur Pasal 71 UU No. 39 Tahun 1999.

SIKAP telah mendorong LPSK yang saatini telah melindungi ketiga korban tersebut.Untuk itu :

a. Penting bagi Polri agar mengeluarkan statusSP3 atas Undang Sirait sebagai bentuk kepastianhukum korban serta persamaan di depan hukum,karena hingga kini status beliau belum jelas.

b. Bahwa profesionalitas Polri sangatdidukung komitment untuk transparansi danakuntabilitas Polri dalam upaya penuntasankasus tersebut.

c. Bahwa penting menjamin hak korbanuntuk mendapatkan informasi atas kasusnya,juga informasi siapa pelaku perampokansesungguhnya.

Aliansi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan(SIKAP)

HentikanSiklusPenyiksaan

CATATAN tindakan kekerasan danpenyiksaan oleh aparat kepolisian danTNI sepanjang Januari 2011 hinggaJuni 2011. Memperingati hariinternasional untuk mendukungkorban penyiksaan. Lembaga BantuanHukum (LBH) Medan sebagai sebuahlembaga yang peduli terhadappenegakan hukum dan perlindungan/pemenuhan hak asasi manusia (HAM)sepanjang Januari 2011 sampaidengan Juni 2011 telah menerimapengaduan, melakukan pemantauan/monitoring, penelitian sertapengkajian terhadap tindakankekerasan dan penyiksaan oleh aparatKepolisisan dan TNI di SumateraUtara. Sehingga memunculkancatatan-catatan fakta dan peristiwasebagai berikut :

Kekerasan oleh Polri sebanyak 26Kasus, yaitu penembakan enam kasus,penganiayaan 12 kasus, pemerasandua kasus, dan penyiksaan enam kasus.Kekerasan yang dilakukan TNIsebanyak dua kasus berupapenganiayaan. Berdasarkan catatan

LBH Medan, kasus yang paling seringterjadi ialah dominan tindakankekerasan dalam kontekspenganiayaan, penyiksaan danpenembakan yang dilakukan olehaparat Kepolisian, diantaranya adalahpenembakan yang dilakukan olehaparat Brimob terhadap Sholat brBatubara pada saat melakukan aksimenolak keberadaan PT SMM diMandailing Natal.

Sementara itu salah satu kasusyang berakibat kematian adalahNgatiman, 40 tahun, warga desaSimonis, kecamatan Aek Natas,Kabupaten Labuhan Batu Utara,Selasa (1/3/11) dijemput petugasPolsek Aek Natas dari warung di DesaBangun Rejo dengan tuduhancuranmor.

Namun menjelang pukul 23.00 WIBmalam hari, keluarga di teleponbahwa Ngatiman sudah meninggaldunia di RSU Rantau Prapat denganakibat yang tidak jelas, dan yangmenarik adalah pihak kepolisianmenyodorkan surat pernyataan untuktidak menuntut polisi atas kematiankorban, (sumber peliputan mediamasa).

Selain itu, masih adanya tindakkekerasan dalam bentukpenganiayaan yang dilakukan olehAparat TNI, diantaranya terjadi didaerah Langkat, korban bernamaBambang Heriadi, 37 tahun, KepalaRT IV, Dusun I Suka Mulia, DesaPelawi Selatan, Kecamatan Babalan,saat sedang duduk di warung kopi,tiba-tiba di aniaya oleh dua orangoknum Polisi Militer hingga memardan kepala bocor karena dihantampistol. Latar belakang kasus ini didugaterkait hubungan bisnis togel atauperjudian (sumber, peliputan mediamassa).

Dari data di atas LBH Medanmencatat tindakan kekerasan danpenyiksaan yang dilakukan oleh Polridan TNI berjumlah 28 kasus, denganrincian 26 kasus dilakukan oleh Polridan dua kasus dilakukan oleh TNI. Ituartinya sepanjang Januari 2011sampai dengan Juni 2011 kasuskekerasan dan penyiksaan yangdilakukan oleh Polri dan TNI masihkerap terjadi, hal ini ditengarai karenamasih kurangnya kesadaran hukumdan profesionalisme penegak hukumitu sendiri. Kemudian kurangnya

pelatihan dan pendidikan antikekerasan serta penyadaran HAMyang dilakukan institusi-institusinegara terhadap seluruh personilaparatur negara sehinggaberdampak pada tidak terjadinyapengurangan tindak kekerasan danpenyiksaan yang dialami olehmasyarakat sipil.

LBH Medan juga meyakini bahwamasih banyak kasus-kasus kekerasandan penyiksaan yang melibatkanaparat negara yang luput dari liputandan pemantauan, hal ini dikarenakanpola kekerasan dan penyiksaandilakukan secara tertutup dandirahasiakan.

Terhadap kekerasan Polri dan TNIini LBH Medan menyatakanbahwasanya negara lalai dan absendalam menjaga agar masyarakat sipiltidak mengalami kekerasan danpenyiksaan, padahal Indonesia telahmeratifikasi Undang–Undang RI No.5Tahun 1998, tentang Konvensi AntiPenyiksaan Dan Penghukuman LainYang Keji Tidak, Manusiawi DanMerendahkan Martabat Manusia.

Untuk itu, LBH Medan mendesakpemerintah untuk sesegera mungkin

mengesahkan Rancangan KitabUndang-Undang Hukum Acara Pidana(RUU KUHAP) dan mengakomodirbahwa tindak kekerasan danpenyiksaan yang dilakukan olehaparat negara adalah merupakansebuah kejahatan yang berakibat padasanksi pidana (straaf bar feit), serayamerealisasikan Ratifikasi ProtokolOpsional Konvensi MenentangPenyiksaan (OPCAT).

Pengesahan RUU KUHP, yangmencantumkan bahwa tindakkekerasan dan penyiksaan yangdilakukan oleh aparat negara adalahmerupakan sebuah kejahatan yangberakibat pada sanksi pidana (straafbar feit) secara potensial akan menjadipayung hukum (Umbrella Act) baginegara serta lembaga yudikatif untukmenghukum para pelaku kekerasandan penyiksaan, serta menghindarkanseseorang korban dari upayakekerasan dan penyiksaan, denganmemberikan hak rehabilitasi, reparasi,dan restitusi kepada para korbankekerasan dan penyiksaan.

Penulis adalah Kepala Divisi HakAsasi Manusia LBH Medan

ENARIKmencermatiputusanPengadilanTindak PidanaKorupsi akhir-akhir ini. Yangterbaru adalahvonis terhadappolitikus yangterlibat kasus

suap cek pelawat. Sekilas kasusyang melibatkan elite politikusparlemen tersebut telah bisadibuktikan secara hukum olehKomisi Pemberantasan Korupsi.Namun ada hal yang terasa janggaldan patut dikritik. Vonis yangdijatuhkan oleh majelis hakimrasanya sangat ringan: hanya 1 atau2 tahun penjara dan denda sekitarRp 100 juta. Padahal mereka telahterbukti terlibat dalam praktekkorupsi, yang menjadi musuh utamabangsa ini. Anehnya lagi, pelaporyang berinisiatif membongkar kasusini tidak diberi keringanan huku-man. Ia justru diganjar hukumanyang tidak jauh berbeda dari parapelaku utama.

Ringannya vonis hakim tersebutmemang menimbulkan tanda tanya.Padahal, dalam putusannya, majelishakim menyatakan para terdakwaterbukti melakukan perbuatankorupsi (suap-menyuap) yangmelanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999juncto UU Nomor 21 Tahun 2001tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi. Selain itu, majelishakim menilai perbuatan paraterdakwa tersebut telah menurun-kan citra anggota Dewan Perwa-kilan Rakyat, mengkhianati konsti-tusi dan konstituennya, serta tidakmendukung program pembe-rantasan korupsi.

Munculnya vonis ringan terhadapkoruptor setidaknya bisa dijelaskandari dua hal. Pertama, terkaitdengan politik penuntutan. Kedua,konsistensi putusan hakim.Memperhatikan putusan hakim,terlihat bahwa hukuman yangringan itu berawal dari sandaranpasal yang digunakan majelishakim dalam putusannya, yakniPasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi.Pasal ini jugalah yang digunakanoleh jaksa penuntut umum KPKdalam dakwaannya. Ancamanhukuman pidana dalam pasal inimemang sangat ringan, minimal 1tahun dan maksimal 5 tahunpenjara. Dendanya pun tidak terlaluberat, paling sedikit Rp 50 juta danpaling banyak Rp 250 juta. Perta-nyaannya, mengapa jaksa penuntutumum KPK hanya menggunakanpasal tersebut dalam dakwaannya?Bukankah terbuka peluang untukmenerapkan pasal lain yang ancam-an hukumannya lebih berat?

Selama ini, untuk kasus suap,KPK biasanya menerapkan dakwa-an kumulatif (berlapis). Artinya,jaksa penuntut umum KPK menje-rat terdakwa dengan pasal berlapis,dakwaan primer dan subsider.Disusun dari ketentuan pidana yangancamannya lebih berat. Primermenggunakan Pasal 12 a dan b,sementara subsider menggunakanPasal 5 ayat 2 dan 11 UU TindakPidana Korupsi. Pasal-pasal terse-but berkaitan dengan praktek suapyang melibatkan penyelenggaranegara. Ancaman pidana maksimu-mnya cukup berat, yakni penjaraseumur hidup atau paling singkat 4tahun dan paling lama 20 tahun sertapidana denda paling sedikit Rp 200 jutadan paling banyak Rp 1 miliar.

Terbukti bahwa penggunaandakwaan berlapis ini mampumemberi hukuman yang berat bagikoruptor. Contohnya dalam kasus

suap jaksa Urip Tri Gunawan. Diadidakwa dengan pasal berlapis,sehingga dihukum 20 tahun penjara.Atau dalam kasus suap yangmelibatkan mantan anggota DPRlainnya, seperti Al Amin Nasution,Sarjan Taher, Yusuf Erwin Faisal,Bulyan Royan, dan Abdul HadiDjamal. Praktek suap yang merekalakukan didakwa dengan pasalberlapis sehingga hukuman yangmereka terima menjadi lebih berat,yakni dari 4 sampai 10 tahun dandenda mulai Rp 250 juta sampai Rp500 juta. Model dakwaan berlapisseharusnya juga diterapkan olehjaksa penuntut umum KPK dalamkasus cek pelawat agar hukumanyang diterima koruptor lebih beratdan menjerakan.

Konsistensi hakimAncaman pidana yang berat dan

dakwaan berlapis tentunya akansia-sia jika hakim memilihhukuman yang ringan. Hal ini seringkali terjadi, bahkan tak jarangkoruptor dihadiahi vonis bebas.Atau yang paling sering dijumpaiadalah terjadinya disparitas pidana(sentencing disparity). Dijelaskanoleh Aaron J. Rappaport (CriminalLaw Review, 2004) bahwadisparitas pidana terjadi jika suatuperkara yang kurang-lebih berlatarbelakang dan berkonstruksi hukumyang sama diputus dengan vonisyang berbeda.

Selisih yang signifikan antarasatu putusan dan putusan lainnya,khususnya dalam kasus suap yangdiputuskan oleh Pengadilan TindakPidana Korupsi, merupakan bentukdisparitas pidana. Mestinya, jikaperkara yang dihadapi memilikikonstruksi hukum yang sama, hakimdapat merujuk pada putusan-putusan terdahulu berdasarkandoktrin yurisprudensi, sehinggadisparitas pidana dapat dihindari.Lebih baik lagi jika hakim menja-

tuhkan vonis lebih tinggi darituntutan jaksa penuntut umum.Sebab, dalam hukum pidana, haltersebut tidak dilarang selamatidak melebihi dari ancamanpidana yang diatur dalam UUTindak Pidana Korupsi.

Kemudian, terhadap pelapor(whistle-blower), sudah sepan-tasnya hakim menjatuhkan vonisyang ringan. Hakim harus bisamembedakan mana pelaku yangkooperatif dan berinisiatifsebagai pelapor serta manapelaku yang tidak kooperatif danmembangkang terhadap proseshukum. Tentu hukumannyaberbeda. Jika tidak, akanmenimbulkan ketidakadilan danketidakpastian hukum. Sebab,seperangkat aturan hukummengenai peran serta masyarakatdan perlindungan saksi pelapormenjadi sia-sia.

Sebagaimana diamanatkanoleh Pasal 41 UU Tindak PidanaKorupsi dan Pasal 15 UU KPKbahwa pelapor seharusnya diberiperlindungan hukum. BahkanPasal 42 UU Tindak PidanaKorupsi menegaskan bahwapelapor berhak atas penghargaandari pemerintah, bukan malahdikriminalisasi. KPK dan Penga-dilan Tindak Pidana Korupsimemang telah berhasil menyeretsejumlah politikus korup ke hotelprodeo, bahkan tidak satu punkoruptor yang diloloskan olehPengadilan Tindak PidanaKorupsi. Namun, jika hukumanyang diberikan sangat ringan, efekjera takkan kunjung datang danimpian parlemen bersih dari korupsihanya mimpi di siang bolong.

Penulis adalah Peneliti PusatKajian Antikorupsi Fakultas

Hukum Universitas GadjahMada/KTemp 28611

MOleh Oce Madril

14KPK POS

E D I S I 156

4 - 10 JULI 2011SUMUTANEKA

Negara Tidak Boleh KalahDengan 'Ekoteroris'

Dengan diperingatinyahari Lingkungan Hidup se-tiap tanggal 5 Juni merupa-kan wahana yang sangat te-pat untuk kembali mengi-ngatkan kita akan penting-nya kepedulian terhadaplingkungan. Demikian pene-gasan Wakil Bupati SerdangBedagai (Sergai) Ir H Soekir-man saat membuka dialogbertajuk “Hutan PenyanggaKehidupan” dalam rangkamemperingati hari lingku-ngan hidup tahun 2011 di

Kabupaten Sergai, bertem-pat di pantai Sri MersingDesa Kuala Lama, Kecama-tan Pantai Cermin, Selasa.

Hadir dalam acara terse-but Sekdakab Drs H HarisFadillah MSi, Kasdim 0204/DS Mayor (Inf) Hendra W,Badan Lingkungan HidupProvsu yang diwakili Risda-wati ST MSi dan DirekturEksekutif Walhi SumutSyahrul Isman Sagala SHselaku nara sumber, Asisten,Staf Ahli Bupati, Kepala

Dinas, Kepala Badan, KepalaKantor, Kepala Bagian, Un-sur Muspika, para Camat se-Kabupaten Sergai, LSM Pe-merhati Lingkungan, danpara PNS jajaran PemkabSergai lainnya.

Wabup Soekirman dalamsambutannya mengatakan,hutan sebagai penyanggakehidupan memiliki maknasebagai komponen pentingbagi bumi yang berperanuntuk menjaga keseimbang-an ekosistem yakni antarakepentingan manusia dansemua makhluk hidup lain-nya di dunia, dimana fungsiitu dapat tercapai apabilahutan tetap terjaga keles-tariannya.

Dialog dalam rangkamemperingati hari lingku-ngan hidup tahun 2011 terse-

PANTAI CERMIN - Masalah lingkungan hidup yangsemakin tidak terkendali, suatu saat akanberdampak buruk terhadap kehidupan manusiadan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Olehkarena itu negara tidak boleh kalah dengan parapenjahat lingkungan yang diistilahkan dengan“ekoteroris”.

KISARAN - Sebanyak 17 kepala keluarga yang beradadi Kecamatan Rahuning, Desa Batu Anam, KabupatenAsahan yang terkena musibah angin puting beliungmenerima bantuan dari Bupati Asahan Drs H TaufanGama Simatupang.

Bupati Asahan mengatakan, bantuan yang diberikanjangan dilihat dari besarnya bantuan, tetapi lihat bahwahal ini merupakan kepedulian Pemerintah KabupatenAsahan kepada masyarakat.

Musibah ini, menurut Bupati Asahan adalah sebuahcobaan kepada masyarakat. Apalagi diketahui musibahtersebut datang tidak dapat diketahui, karena ituadalah rahasia Tuhan, maka masyarakat diminta harussabar dan tabah untuk menghadapinya. “Semogadengan datangnya teguran ini, kita lebih menambahsilaturahmi dengan warga sekitar, menambahkebersamaan dan semangat gotong royong kita,“ kataBupati Asahan, Jumat, seraya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantumemperbaiki rumah warga yang terkena musibah.

Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, RahmanHalim AP mengatakan, musibah tersebut terjadi diduatitik, yakni Kecamatan Rahuning dan Panca Arga danPemkab Asahan telah menyediakan anggaran sebesarRp68 juta lebih dan Pemkab Asahan juga menyediakanbantuan bahan pokok.

Bantuan tali kasih yang diberikan berupa uangditerima masyarakat dengan bervariasi dengan totalRp22 juta lebih untuk Kecamatan Rahuning dan Rp14juta lebih untuk Kecamatan Panca Arga. Bantuan yangdiberikan dilihat dari kondisi rumah masing-masingyang dihantam puting beliung. Selain itu pemkab jugamemberikan bantuan sembako, berupa beras 10 kg,minyak goreng 2 kg, gula 5 kg, susu cair 5 kaleng, teh 10kotak, Sarden 5 kaleng, kecap 5 botol. (IN)

Korban Angin PutingBeliung Terima Bantuan

TANAM POHON - WabupSergai Soekirman didampingiSekdakab Drs H Haris FadillahMSi melakukan penanamanpohon cemara usai acaradialog lingkungan hidup.(KPK POS/ARM)

Agung Waluyo dan MariaCalon Peserta Paskibraka

but diadakan dengan hara-pan dapat menambah penge-tahuan, sikap dan kemudiandisosialisasikan kepadamasyarakat luas.

Hal ini sejalan dengan visimisi Kabupaten Sergai untukmenjadikan kabupaten inisebagai kabupaten terbaikdengan masyarakat yangpancasilais, religius, modern,kompetitif dan berwawasanlingkungan agar kita mema-hami apa saja yang menjadihak dan kewajiban kita ter-hadap lingkungan, ungkapWabup.

Sementara Risdawati STMSi mengatakan, pemerin-tah telah menetapkan hutansebagai prioritas pemba-ngunan nasional sebagai-mana dituangkan dalamagenda pembangunan dibi-

dang sumber daya alam danlingkungan hidup.

Kawasan hutan pesisirtimur dengan ciri khas hutanmangrove saat ini sedangmengalami degradasi akibatpenebangan mangrove danPemkab Sergai yang wila-yahnya berada di kawasanpesisir timur Sumatera di-harapkan juga dapat bersa-ma-sama melakukan konser-vasi dan langkah penyela-matan hutan di kawasan ini

Dalam kesempatan itudiserahkan secara simbolisbibit pohon palem oleh Wa-bup Sergai Ir H Soekirmankepada Camat Tanjung Beri-ngin Aminuddin SSos danKepala Desa Kuala Lama,Kecamatan Pantai CerminUsman.

(ARM)

SERGAI - Agung Waluyo siswa SMA Negeri 1Bintang Bayu dan Maria Handayani Sinurat siswiSMA Negeri 1 Tanjung Beringin, patut merasabangga. Soalnya, kedua siswa/wi ini, lolosmenjalani seleksi calon peserta PaskibrakaSumatera Utara tahun 2011 dari KabupatenSerdang Bedagai. Kedua bergabung dengan 78calon lainnya dari berbagi sekolah di daerahKabupaten/Kota.

Hal tersebut sesuai dengan surat Dinas Pemudadan Olahraga Sumut Nomor 427/442/Disporasu/2011 tentang hasil seleksi calon pesertaPaskibraka Sumut Tahun 2011yang ditandatangani Kadisporasu Ristanto SH SpN ke-80peserta telah mengikuti seleksi tanggal 3 s/d 5Mei di Asrama Haji Jalan Jenderal Abd.HarisNasution-Medan. Selanjutnya akan mengikutipelatihan/pembekalan awal minggu pertamabulan Agustus 2011.

H.Abd Hamid, orang tua Agung Waluyo kepadaKPK Pos, Jumat, mengatakan sangat banggadengan pencapaian anak ke-5 nya tersebut. "Inibukan kebanggaan saya saja, ini kebanggaanBintang Bayu dan Serdang Bedagai. Saya akui,ini semua berkat kegigihan pihak sekolah danpihak-pihak lainnya hingga SMA Negeri BintangBayu ini mampu meloloskan salah satu siswanyake tingkat provinsi. Ini sangat luar biasa danberharap ini menjadi motivasi untuk sampaiketingkat Nasional, " ujarnya.

Sementara itu, Camat Bintang Bayu, DrsZulkan menyambut gembira berita tersebut.Siswa kita sudah bisa berbicara ditingkatprovinsi. Ini suatu anugerah yang patut disyukuri.Sama dengan orang tua Waluyo, Camatmenyampaikan apresiasi kepada pihak sekolahyang dinilai telah berhasil mencetak siswa-siswaberprestasi. (ARM)AGUNG WALUYO

SERGAI - Camat BintangBayu Drs Zulkan dan KadesBintang Bayu Irwandhani,beberapa waktu lalu di Ho-tel Grand Angkasa Medan,menerima anugerah peng-hargaan berupa medali "Anu-bhawa Sasana Desa", DesaSadar Hukum.

Penghargaan yang samajuga diberikan kepada 15Desa dan 15 Kecamatan ser-ta piagam kepada 15 Pem-kab/Pemko se-Provinsi Su-matera Utara. Serta piagamkepada Plt.Gubernur Suma-tera Utara atas jasa-jasanyamembina, mengembangkandan mengukuhkan Desa Sa-dar Hukum dalam wilayahProvsu.

Hadir dalam acara terse-but Menkumham, PatrialisAkbar SH MH, Gubsu GatotPujonugroho ST, Kapoldasu,Kajatisu, Kanwil Kemen-kumham, Pangdam-I BB,Danlanud dan seluruh Ka-polres.

Penyerahan penghargaantersebut merupakan rangkai-an acara dari Rakor danKonsultasi antar penegakhukum Dilkumjakpol, penan-

datanganan nota kesepa-haman (MoU), peresmianDesa Sadar Hukum, dan pe-nyerahan surat hibah tanah,serta pencanangan "Suma-tera Utara ku Sadar HAM".

Pemkab Serdang Bedagai(Sergai) patut berbangga diri,sebab salah satu desanyatermasuk yang memperolehpenghargaan Anubhawa Sa-sana Desa, bersama 14 Pem-kab/Pemko se-Provinsi Su-matera Utara. Penghargaantersebut berupa medali danpiagam langsung diterimaCamat Drs Zulkan dari Men-teri Hukum dan HAM Pa-trialis Akbar disaksikan Gub-su.

Patrialis berharap, desayang telah memperoleh peng-hargaan bisa menjadi per-contohan bagi desa-desalainnya dalam hal membinakeluarga/masyarakat untuklebih sadar hukum.

Sementara itu Bupati Ser-gai Ir HT Erry Nuradi mela-lui Kabag Humasy, Dra In-dah Kumala Dewi menga-takan, sangat bangga ataspenghargaan yang diperolehKecamatan Bintang Bayu.

Penghargaan ini sesuai hara-pan Menteri Hukum danHAM. Desa Bintang Bayubisa menjadi contoh bagidesa lainnya.

Terpisah, tokoh masyara-kat Bintang Bayu, H Abd

Hamid kepada KPK Pos me-ngatakan, apa yang dipe-roleh Camat Bintang Bayutak terlepas dari peran sertasemua pihak. Baik masya-rakat maupun pemerintah,termasuk aparat penegak

hukum yang bekerja samadalam menciptakan mas-yarakat yang sadar akanhukum. Menurutnya, tingkatkriminalitas dan pelang-garan hukum di BintangBayu relatif minim. (ARM)

UCAPAN SELAMAT - Camat Bintang Bayu, Drs Zulkan menerima ucapan selamat dari Gubsu disaksikan Menkumham. (KPK POS/ ABDUL RAHMAN

MANIK)

Camat dan Kades Bintang Bayu Terima Penghargaan Menkumham

KISARAN - Bupati Asahan, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP meresmikan gedung majelis ta’limmilik persatuan putra Solo (Perpuso) Kabupaten

Asahan. Ke depan gedungtersebut dapat dimanfaat-kan oleh masyarakat Asa-han, khususnya masyarakatKecamatan Air Batu.

Dalam arahannya Bupatimeminta kepada seluruhmasyarakat Solo yang adadi wilayah Kabupaten Asa-han untuk selalu menjagakeamanan dan kekondusifandaerah Asahan.

“Mari kita bersama-samauntuk menjaga persatuandan kesatuan yang benar,

karena persatuan dan kesatuan merupakan harga yangcukup mahal,“ kata Bupati dihadapan pengurus Perpusodan sekaligus menutup turnamen bulu tangkis Perpuso,Senin.

Bupati mengatakan, apa yang telah dilakukanPerpuso di Asahan telah mengarah pada dua visi yaknireligius dan sehat. Kedua hal tersebut memiliki keeratanbagaikan dua mata koin yang sangat susah dipisahkan.

“Supaya kita menjadi religius tentunya dibutuhkanjiwa yang

sehat,“ kata Bupati, seraya mengatakan semogagedung Perpuso bermanfat bagi masyarakat, baik untuksarana olahraga maupun pembinaan ukhuwah dikalangan masyarakat Solo.

Sementara itu, Ketua Perpuso Sumatera Utara,Jumadi mengucapkan terimaksih atas bantuan PemkabAsahan yang telah membantu berdirinya gedung majelistaklim Perpuso dan kedepan gedung Perpuso akandimanfaatakan oleh masyarakat sekitar. "Silahkanmanfatkan gedung ini, maupun untuk sosial, olahragamaupun dakwah,” sebut Jumadi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan secarapribadi memberikan bantuan berupa uang tunai sebesarRp10 juta untuk majelis ta’lim. “Bantuan ini sayaberikan atas nama keluarga dan kedepan bantuanpemerintah daerah juga akan kami serahkan untukkekurangan kondisi gedung Perpuso ini,“ Kata Drs HTaufan Gama Simatupang. (IN)

Bupati Asahan ResmikanGedung Perpuso

KISARAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) kabupaten Asahan menggelar peringatan HariAnti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2011, dilapangan Parasamya Kisaran, Minggu.

Peringatan HANI dirangkai dengan beberapakegiatan yang juga bekerjasama dengan pihak PolresAsahan. Di antaranya fun bike, aerobik, penampilankesenian daerah, drama, penyerahan helm kepadapengendara beca bermotor (Betor), penyematan PIN antinarkoba kepada pelajar, hiburan serta pemberian hadiahdengan cara luky draw. Kepada seluruh peserta yangmemeriahkan kegiatan HANI tersebut juga diberikanjajanan gratis.

Ketua BNNK Asahan, AKBP Dra Zahara AS MPdmengatakan, peringatan HANI yang setiap tahundiperingati merupakan bentuk komitmen dunia dalammemerangi permasalahan narkoba, karena dirasakanbahaya narkoba dapat menghacurkan kehidupanmanusia.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Asahan DrsH Taufan Gama Simatupang, Kapolres Asahan DrsMarzuki MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan,Muspida serta masyarakat. “Kegiatan ini juga bekerja-sama dengan pihak Polres Asahan, sehingga diharapkankedepan kita harus hidup sehat tanpa narkoba,“demikian kata Zahara AS.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Asahan, AKPBrutu mengatakan, dalam kegiatan HANI tersebut,pihak polres juga mempromosikan hari jadi Bhayang-kara di Asahan dengan memberikan bantuan helmkepada Betor. “Kegiatan fun bike ini dilakukandirangkai dengan memperingati HUT Bhayangkarayang jatuh pada 1 Juli 2011 tahu ini,“ ucap Brutu. (IN)

BNNK Asahan GelarPeringatan HANI

.

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 156

4 - 10 JULI 2011

SUMUT /ACEH

Bangun Peradaban Melalui Keluarga Bahagia

Wakil Rakyat HarusPeduli Kesulitan Rakyat

Hal ini disampaikan Rah-mat melalui staf Ahli DPDRI, Bechta Perkasa Asky MA,saat menyampaikan bantuanTask Force DPD RI kepadamasyarakat Tapanuli Utara.Bantuan tersebut diterimalangsung oleh Bupati Tapa-nuli Utara, Torang Lumban-tobing di rumah dinas bupatiTapanuli Utara, Tarutung,Jumat pekan lalu.

Menurut Rahmat bantuanyang diberikan tidaklah cu-kup untuk mengganti dukamendalam serta kesulitanhidup yang kini dirasakan

oleh saudara-saudara kitayang sedang ditimpa ben-cana.

Namun, Rahmat mengha-rap agar bantuan tersebutdapat diterima sebagai ben-tuk kepedulian anggota DPDRI yang senantiasa meng-himpun dana bantuan untukseterusnya disalurkan kepa-da warga masyarakat Indo-nesia yang ditimpa musibahbencana alam. “Ini adalahwujud dari kepedulian wakilrakyat, khususnya DPD RIkepada kesulitan rakyat,”tegas Rahmat.

Rahmat yang baru terpi-lih secara aklamasi sebagaiketua PMI Sumatera Utara,mengatakan bahwa misikemanusiaan yang telah di-lakukan oleh Palang MerahIndonesia di daerah gempa

Tapanuli Utara, sejauh ini,akan terus dilanjutkan untukmembantu mengurangi kesu-litan masyarakat disana.

Torang Lumbantobingyang didampingi Kepala Di-nas Pekerjaan Umum Kabu-paten Tapanuli Utara, IrAnggiat Rajagukguk, me-ngatakan bahwa bantuan

ACEH TIMUR - Dinas Pendi-dikan Aceh Timur, menga-lihfungsikan gedung Seko-lah Dasar Negeri (SDN)Bukit Pala, KecamatanRanto Peureulak, menjadiSekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 6. Sedangkanmurid-murid SDN tersebutdiharapkan dapat ditam-pung di dua sekolah terdekat.Sedangkaan guru-guru SDNBukit Pala dalam waktudekat juga akan diintegrasi-kan ke sekolah-sekolah lain-nya.

Kepala Dinas PendidikanAceh Timur H. Agussalim SHMH mengatakan, Senin lalu,SDN Bukit Pala terpaksa

ditutup karena terlalu de-kat dengan dua sekolahyakni SDN Alue Dua danSDN Pertamina. "Masyara-kat di sini lebih mengingin-kan sebuah SMPN, mengi-ngat SMPN 1 Ranto Peu-reulak sudah tidak bisa lagimenampung siswa, danjumlah murid di SDN BukitPala juga hanya 40-an or-ang,” ujar Agussalim.

Disebutkan, SPM Negeri6 Aceh Timur di Bukit Palaitu akan mulai menerimamurid baru pada tahunajaran 2011. Menyangkutdengan murid SDN BukitPala yang ada sekarang,Kadisdik Aceh Timur me-

Gedung SDN Bukit PalaJadi SMPN 6 Aceh Timur

BANTUAN - Penyerahan bantuan untuk korban bencana gempa dari Task Force DPD RI, yang diwakili Staf Ahli Anggota DPD RIDR.H.Rahmat Shah, diserahkan oleh Bechta Perkasa Asky MA didampingi M.Salim SH serta pengurus PMI diterima oleh BupatiTapanuli Utara, Torang Lumbantobing. (KPK POS/IST)

MEDAN - AnggotaDPD RI, DR. H.Rahmat Shah, yangjuga wakil ketuaTask Force (TimPenanggulanganBencana) DPD RImenyatakanperasaan duka yangmendalam atasmusibah gempabumi yang menimpamasyarakatTapanuli Utara,khususnya yangmenimpa warga diKecamatan PahaeJae, Pahae Julu danSimangumbanbeberapa waktuyang lalu.

ngatakan, akanditampung di sekolah-sekolah SD lainnya.

Menurut catatan war-tawan koran ini, dalamsatu tahun terakhir DisdikAceh Timur telah merubahstatus dua SDN menjadiSMPN setelah sebelumnyaSDN Kota Peureulak jugadiubah statusnya menjadiSMPN. Hal itu juga dise-babkan karena sekolahtersebut diapit oleh duaSDN lainnya yakni SDN5 Peureulak dan SD Ne-geri 2 Peureulak, selain itujuga karena minimnyamurid.

(BSO)

yang diberikan Task ForceDPD RI benar-benar sangatberarti dan bermanfaat. Halini karena bantuan tersebutdisampaikan pada saat yangtepat.

Torang menjelaskan, bah-wa sejauh ini, tidak adakorban jiwa dalam bencanagempa yang terjadi Selasa(14/6). Namun dampak keru-sakan yang ditimbulkan sa-ngat besar yakni menghan-curkan rumah penduduk, be-berapa sekolah dan fasilitasibadah.

(REL)

STABAT - Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu menyatakan,membangun peradaban manusiayang utuh, pada dasarnya dapatdimulai dari lingkungan terkecilyakni keluarga. Jika setiapkeluarga dapat menjalanikehidupan yang bahagia denganindikator harmonis, pendidikanmemadai, ekonomi yang berke-cukupan niscaya peradaban ituakan terbentuk dengan sendiri-nya.

“Keluarga kecil bahagiasejahtera hendaklah terus

menjadi tujuan kita,” kataBupati saat memberikan arahanpada Peringatan Hari KeluargaNasional (Harganas) ke-XVIIIKabupaten Langkat di lapanganbola kaki Kelurahan KwalaBegumit, Kecamatan Binjai,Senin.

Ngogesa mengingatkan dalamagama anak merupakan tang-gung jawab besar yang kelakakan dimintai pertanggungjawabannya, yang hal tersebutsejalan dengan kebijakanpemerintah mandiri, melalui

program Keluarga Berencanayang bertujuan mewujudkanmanusia berkualitas sertatercukupi kebutuhan materialdan spiritual.

Sebelumnya Kepala BKKBNPropsu Novrizal SP MA mem-berikan apresiasi yang tinggikepada Bupati Langkat NgogesaSitepu, sebab dalam masakepemimpinannya Langkatdapat menekan jumlah angkakelahiran dan selangkah lebih didepan dari Kabupaten/Kotayang lain di Sumatera Utara. (JUL)

UCAPAN SELAMAT - BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepumemberi ucapan selamat kepadapara pemenang lomba di acaraHarganas ke-XVIII KabupatenLangkat di lapangan bola kakiKelurahan Kwala BegumitKecamatan Binjai, Senin.

(KPK POS/JUL)

SUBULUSSALAM - Pendo-po dan Wali Kota PemkoSubulussalam Merah SaktiSH beserta istri dipeuseujuk,Selasa lalu. Hal ini sebagaipertanda mulai ditempati-nya secara resmi Pendopoyang baru resmikan MenteriKesehatan. Pendopo itu per-sis diperbatasan Penangga-lan dengan Subulusalam.

Sakti mengatakan, Pendo-po ini dibangun tepat berba-tasan antara KecamatanSimpang Kiri dengan Keca-matan Penanggalan, KotaSubulussalam, agar janganada pemikiran bahwa WaliKota menempatkan pemba-ngunan hanya di KecamatanSimpang Kiri.

"Karena selama ini ada isubahwa Pemko Subulussalammengasingkan kecamatanPenanggalan. Sedangkankita telah bangun beberapakantor di Kecamatan Pe-

nanggalan. Artinya kita ti-dak membedakan antaraPenanggalan dengan Sim-pang Kiri," ujar Wali Kota.

Sakti mengharapkan ke-pada warga Penanggalanagar dapat membebaskantanah untuk membangunperkantoran, namun harussesuai dengan kemampuan.Pemko tidak sanggup mem-bayar pembebasan terlalumahal, sehingga terpaksadicari tempat yang termurahsesuai dengan kemampuandaerah.

Dalam kesempatan ituKetua MPU Kota Subulus-salam H.Qaharuddin Kom-bih mengucapkan, selamatmemasuki pendopo baru.Dan kepada Wali Kota dansekeluarga semoga mendapatRidho dari Allah selamamenempati Pendopo yangmegah ini.

Dikatakan, Pendopo yang

termegah di wilayah Acehdalam kabupaten/kota me-nurutnya adalah pendopoWali Kota Subulussalamyang menelan biaya menca-

Pendopo, Wali Kota dan Istri Dipeuseujuk

PEUSEUJUK - Wali Kota Subulusalam Merah Sakti SH beserta istri dipeuseujuk bersamaanperesmian Pendopo. (KPK POS/KARTOLIN)

pai Rp5 miliar. Ini mem-buktikan bahwa Pemko Su-bulussalam bisa menandingipendopo Bupati/Walikota seAceh. (KAR)

MUARA - Keturunan MargaAritonang, yang terhimpundalam Silsila TogaAritonang (MargaOmpusunggu, Rajagugukdan Simaremare) akanmembangun Tugu (Prasasti)guna mengingat leluhurnyaserta mempererat talisilaturahmi sesamaketurunan (pomparan)berlokasi di Huta Simomok,Desa Aritonang,Kecamatan Muara,Tapanuli Utara.

Ketua panitia, BengetOmpusunggu, Jumat,menjelaskan, sebelumnya,pada 5 Juni lalu panitia diBona pasogit besertautusan anak rantau

melakukan musyawarahguna mensukseskan rencanapendirian Tuga Aritonang.

“Kita sudah edarkansurat himbauan, kepadaseluruh keturunan TogaAritonang, boru, bere,ibebere, se-dunia, dimanapun mereka tinggal agarsatu hati dan berpartisipasiuntuk bekerjasama dalamkegiatan ini, mulai daritahap perencanaan,pelaksanaan hingga acaraperesmian,” katanya.

Benget juga berharapagar informasi itudisebarkan kepada semuaketurunan Toga Aritonang.“Kami dari panitia di BonaPasogit, berharap agar

semua anak rantaupomparan Toga Aritonangmembentuk panitia daerahdiseluruh wilayah Indonesiamaupun di luar negerisupaya tergerak danterpanggil hatinya,memberi sumbangsipemikiran maupun materil,demi lancarnya kegiatanini,” imbuhnya.

Humas Kepanitian,Parlindungan Rajagukgukmengisyaratkan secarahistorikal pemilik marga diKecamatan Muara hanyaToga Aritonang yang belummemiliki Tugu. “Marga laindi Muara ini, tugunya sudahberdiri, jadi kami sangatberharap semua anak

rantau pomparan TogaAritonang memberikanperhatian serius untuksuksesnya acara ini,”ujarnya.

Dikatakannya, saran danide baik sebagai masukanagar dapat di sharingdengan panitia dibonaPasogit. “Kita jugaberharap, Pomparan TogaAritonang yang berjiwaseni bisa menciptkan lagumars Toga Aritonang gunadinyanyikan secarakollektif oleh seluruhketurunan Toga Aritonangpada acara puncaknantinya, dan ini sangatkita harapkan,”pungkasnya.(PAR)

Toga AritonangDirikan Tugu di Bona Pasogit

SALAPIAN - Masyarakattiga Desa di KecamatanSalapian mengadakan syu-kuran atas rampungnyapembenahan badan jalanTanjung Langkat – PamahTambunan yang dananyasecara pribadi disumbang-kan Bupati Langkat H. Ngo-gesa Sitepu.

”Atas nama masyarakat,kami menyampaikan terimakasih tiada terhingga kepa-da Bapak Bupati atas kepe-dulian yang telah dibuktikanserta do’a kami beliau suksesmemimpin Langkat,” ujarPanjang Harahap KetuaMUI Kecamatan Salapiansaat acara Tasyakur yangberlangsung di Dusun LauTepu B, Desa Lau Tepu Ke-camatan Salapian, Kamismalam.

Kegiatan yang didahuluidengan pembacaan takhtimtahlil dan do’a diawalipengantar acara oleh KadesLau Tepu Hendra Sitepuyang menjelaskan bahwakegiatan syukuran dilaku-kan atas animo tinggi mas-yarakat untuk menyampai-kan rasa terima kasih men-

dalam kepada pribadi H.Ngogesa Sitepu besertakeluarga.

Juliadi atas nama priba-di dan keluarga Bupati H.Ngogesa Sitepu menyam-paikan salam dan permo-honan maaf Bupati karenasedang berada di luar dae-rah. Pembenahan jalanyang dilakukan sepanjang2500 meter x 4 metertidaklah sempurna, namundemikian pada TA. 2012jalan tersebut akan diaspalhotmix.

Masyarakat Sampaikan TerimaKasih Kepada Ngogesa

”Lakukan perawatandan pemeliharaan jalansecara mandiri agar pere-konomian di daerah inisemakin meningkat,” se-but Juliadi sembari meng-harapkan do’a bagi kese-hatan H. Ngogesa Sitepubeserta keluarga danmenjelaskan beberapa ru-as jalan yang mendapatpembenahan pribadi an-tara lain Sei Lepan, SawitSeberang, Batang Sera-ngan, Sei Bingai dan Ku-tambaru. (JUL)

SYUKURAN - Suasana syukuran yang dilaksanakan dengan pembacaan takhtimtahlil terkait penyelesaian pembenahan badan jalan Tanjung Langkat - PamahTambunan di Dusun Lau Tepu B, Desa Lau Tepu Kecamatan Salapian, Kamis malam.(KPK POS/JUL)

BINTANG BAYU - TK Ma-dani Ujung Negeri Kahan(Uneka) TA 2010-2011 Tahunke-4 mewisuda 31 santriyang disaksikan ratusan or-ang tua dan pengunjung Wi-sata Kolam Alam Sari Sia-hap. Hadir Camat BintangBayu diwakili Drs.Rudy(Kasi Pendapatan), Kacab-dis Sunarrudin SPd besertastaf, Kades Uneka Sagimin,Pengurus Goptki dan unda-ngan lainnya.

Pada kesempatan terse-but Kacabdis didaulat Ke-pala TK Madani H MahmudPurba SPdI menyematkantoga sebagai tanda luluskepada ke 31 santri.

Sunarrudin dalam sam-butannya memberikan ba-nyak motivasi kepadaanak-anak santri. Merekamasih dalam masa penge-nalan atau pertumbuhanyang perlu diberi motivasiuntuk kenal dengan segalahal. Tentunya dengan meng-gunakan metode yang bisaditerima golongan anak-anak kebanyakan.

Mereka belum saatnyadiberi hal-hal yang berat,sebagaimana pada prinsip-nya TK itu taman bermainanak-anak sambil menge-nal lingkungan. Dia jugamemberikan apresiasi kepa-da TK Madani yang selalu

mengadakan acarawisuda dengan tetap me-ngedepankan kebersama-an. Pihak TK juga tetapmemberikan hadiah bagisantri berprestasi.

Sementara itu KepalaTK Madani, H MahmudPurba mengatakan sangatsenang dan bangga atasprestasi yang didapatanak didiknya. Dirinyaberharap para santri terse-but menjadi cikal bakalpemimpin di negeri ini.Seperti namannya Mada-ni, kita berharap merekajuga kelak bisa menjadigenerasi yang madani.

(ARM)

TK Madani Uneka Wisuda 31 Santri

SERGAI - Panitia pelak-sana kegiatan HUT ke-66RI Kecamatan DolokMasihul terbentuk sesuaihasil rapat, Rabu lalu,antara Muspika denganKepala-kepala Desa dansejumlah unsur pemukamasyarakat di Aula KantorCamat. Rapat dipimpinlangsung Camat, DrsDimas Kurnianto dan hadirKapolsek Dolok Masihul,AKP. Zuhairi, Danramil-16Kapten (Inf) All Husni,Danki B 122 TS Lettu (Inf)Subagya, Danki A 122 TSLettu (Inf)Topan Noviantodan undangan lainnya.

Camat padakesempatan tersebutmenginstruksikan seluruhKepala Desa untuk lebihkreatif dan memberikaninovasi dalam rangkamenyambut HUT ke-66 RIyang sekaligusmenyambut datangnyabulan suci Ramadhan."Benahi setiap sudut desadengan melakukanpembersihan jalan-jalanprotokol, rumah ibadahdan pemagaran di depanpemukiman masing-masing, demikian Dimas,seraya menambahkan,kewaspadaan masyarakat

di lingkungan sendiriterlebih desa yangtingkat rawankriminalitasnya tinggi,harus ditingkatkan.

Ditempat yang sama,Danramil-16 DolokMasihul, Kapten AllHusni dengan tegasmeminta segenap panitiauntuk bekerja kerasdalam mensukseskanperingatan HUT RI."Mari kita galang danauntuk kelancaran acaratersebut. Tanpa kerjasa-ma mustahil hal tersebutterealisasi dengan baik,"tegasnya. (ARM)

Panitia HUT RI Dolok Masihul Terbentuk

.

KPKPOSE D I S I 156

4 - 10 JULI 2011 HALAMAN 16

LAPOR KE KPKAnda mengetahui tindakan korupsi yang telah atau akan

dilakukan seseorang yang anda kenal?

SILAHKAN MELAPOR KE KPK

Jika pengaduan anda memenuhi syarat/kriteria yangdapat ditangani KPK, maka akan diproses lebih lanjut oleh

petugas KPK.

Kriteria Pengaduan

1. Memenuhi ketentuan Pasal 11 UU RI No. 30 Tahun 2002.a. Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara

negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengantindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;

b. Mendapat perhatian yang meresahkanmasyarakat; dan/atau

c. Menyangkut kerugian negara paling sedikitRp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

2. Menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, di mana,mengapa dan bagaimana.

3. Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen, gam-bar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adan-ya TPK.

4. Diharapkan dilengkapi dengan data sumber informasiuntuk pendalaman.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Jln. HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta 12920

Telp: (021) 2557 8300

Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi:Direktorat Pengaduan Masyarakat PO BOX 575

Jakarta 10120Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021) 5289 2454

SMS: 08558 575 575, 0811 959 575

Komisi Pemberantasan Korupsi

KPK

BINJAI - Setelahmenuai kritik darisejumlah kalangan,akhirnya DinasTata Ruang danPemukiman(Tarukim) KotaBinjai, kembalimenunjukantaringnya kepadapara pengusahayang mendirikanbangunan tanpaIzin MendirikanBangunan (IMB) diKota Rambutan itu.

Hal tersebut dikata-kan langsung oleh Kepa-la Bidang Perizinan diTarukim Kota Binjai,Baringin, Selasa pekanlalu, di ruang kerjanya.

Dikatakan Baringin,terkait bangunan HotelArimbi, di Jalan Saman-huddi, Kecamatan BinjaiKota, sudah diberikansurat pembongkaran.Namun, pemiliknya be-lum mau membongkarsendiri. “Kalau saya ti-dak salah, pekan depanakan kita bongkar paksabangunan itu,” kata Bari-ngin.

Menanggapi lamban-nya Dinas Tarukim me-ngambil tindakan terha-dap Hotel Arimbi yangtidak memiliki IMB, ang-

gota DPRD Binjai, SuryaWahyu Danil SH, kepadawartawan koran ini me-ngatakan, bahwa KadisTarukim sudah mandul.

Sehingga, orientasi pro-fesional hanyalah retori-ka belaka.

“Kalau memang Ho-tel Arimbi tidak memi-

JIKA TIDAK MENGINDAHKAN PERINGATAN

Hotel Arimbi Bakal Dibongkar Paksa

liki IMB, tetapi kenapamasih dapat berdiri sam-pai selesai tanpa terja-mah oleh Dinas Taru-kim,” kata Surya.

Selain itu, Surya Wah-yu Danil juga menilai,Kadis Tarukim hanyamemperlihatkan kearo-gansiannya dalam mela-kukan penertiban. Na-mun nyatanya di lapa-ngan, masih ada tebangpilih atas penertibantersebut. “Dengan demi-kian, Dinas Tarukim ti-dak proaktif dalam me-negakkan Perda untukmeningkatkan PAD,” te-gas Surya.

Untuk itu, Surya me-minta dan berharap, agarKadis Tarukim dan jaja-rannya, dapat mematuhiPerda untuk peningkatanPAD. “Jangan hanya ru-mah orang miskin yangdituntut untuk memilikiIMB. Paksa juga parapengusaha itu, agar Di-nas Tarukim tidak dinilaisebagai Dinas yang dija-dikan ajang Korupsi,”harap Surya

Dalam pantauan ko-ran ini, pemilik hotelArimbi yang berinisial Ydadalah orang dekat WaliKota. Dalam Pilkada ta-hun 2010 lalu, Yd dike-tahui sebagai Tim peme-nangan dan juga pembo-rong besar di Kota Binjai.

(SBR)

TANPA IMB - Bangunan hotel Arimbi yang akan dibongkar paksa, jika pemiliknya membandel. (KPK POS/SBR)

KPK ApresiasiKemendagriLarang APBDUntuk OlahragaJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) mengapresiasi langkah KementerianDalam Negeri (Kemendagri) Republik Indone-sia dalam menindaklanjuti hasil kajian tentangpenggunaan APBD untuk olahraga.

Melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri(Permendagri) nomor 22 tahun 2011 tentangPedoman Penyusunaan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012,Kemendagri melarang penggunaan APBDuntuk olahraga profesional.

Dalam pasal 23 Permendagri tersebutdinyatakan bahwa pendanaan untuk organisasicabang olahraga profesional tidak dianggarkandalam APBD karena menjadi tanggung jawabinduk organisasi cabang dan/atau organisasiprofesional yang bersangkutan, ucap JuruBicara KPK, Johan Budi SP, dalam siaran persKPK, yang diterima, kemarin.

KPK sangat menyambut baik langkah ini,sekaligus juga berharap agar kementerian danlembaga lain mau melakukan hal serupa denganapa yang dilakukan oleh Kemendagri dalamhal pencegahan korupsi, lanjut Johan.

Kajian mengenai penggunaan dana APBDolahraga telah dipaparkan pada 5 April 2011di hadapan Mendagri, Gamawan Fauzi; MenteriPemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng; danbeberapa gubernur. Dalam kajian itu, KPKmengidentifikasi tiga temuan, yaitu dilanggar-nya asas umum pengelolaan keuangan daerahpada pengelolaan dana APBD bagi klub sepakbola, adanya rangkap jabatan pejabat publikpada penyelenggaraan keolahragaan di daerahyang dapat menimbulkan konflik kepentingan,dan dilanggarnya prinsip transparansi danakuntabilitas dalam pengelolaan hibah dariAPBD.

Atas hasil kajian tersebut, lanjut Johan, KPKmemberikan saran kepada Mendagri untukmembuat peraturan untuk menghentikanpengalokasian APBD bagi klub sepak bolamulai tahun anggaran 2012, termasuk penga-turan sanksinya.

KPK juga menyarankan Kemendagri untukmenginventarisasi pejabat publik yang melaku-kan rangkap jabatan pada kepengurusan KONIdan/atau kepengurusan klub sepak bola; danmengeluarkan peraturan mengenai laranganpejabat publik untuk melakukan rangkapjabatan pada pengurusan KONI dan klub sepakbola, ucapnya.

Selain itu, KPK meminta Mendagri mene-tapkan peraturan tentang pedoman penge-lolaan hibah bagi pemerintah daerah yang didalamnya sekurang-kurangnya mengaturtentang kriteria calon penerima hibah dankewajiban untuk mengumumkan kepada publiknama penerima hibah dan besaran nilai hibah-nya. (REL)

Direksi BUMNTandatangani PaktaAntisuap di KPK

KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN

DALAM LINGKUP PERPAJAKAN

Masih banyaknya masyarakat yang sering melakukan kesalahan dalam perpajakan, untuk itu kami mencoba menyampaikan beberapa kesalahan yang harus dihindarimasyarakat dalam perpajakan, yaitu sebagai berikut :

1. Tidak atau Lupa Mendaftar Sebagai Wajib Pajak2. Tidak atau Lupa Melapor Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)3. Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)4. Tidak atau Lupa Mendaftarkan Tanah dan atau Bangunan5. Mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) dengan Tidak Benar, Lengkap dan Jelas6. Tidak atau Terlambat Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT)7. Surat Pemberitahuan (SPT) yang Disampaikan Tidak Lengkap8. Ada Data Baru Tetapi Tidak Membetulkan Surat Pemberitahuan (SPT)9. Tidak Menyelenggarakan Pembukuan10. Tidak Menyelenggarakan Pencatatan11. Tidak Menyimpan Dokumen, Berkas dan Data12. Kesalahan Dalam Menentukan Objek Pajak13. Kesalahan Dalam Menentukan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)14. Penerapan Tarif Pajak yang Salah15. Menghitung Pajak yang Terutang Dengan Tidak Benar16. Tidak Memotong atau Tidak Memungut Pajak17. Memotong atau Memungut Pajak yang Tidak Seharusnya18. Memotong dan Memungut Pajak Tetapi Tidak Disetor19. Menerbitkan atau Menggunakan Bukti Pemungutan atau Pemotongan Pajak yang Tidak Berdasarkan Transaksi Sebenarnya20. Mengkompensasikan Selisih Lebih Pajak yang Tidak Seharusnya21. Tidak Membuat atau Salah Dalam Membuat Faktur Pajak22. Menerbitkan atau Menggunakan Faktur Pajak Fiktif23. Menerbitkan Faktur Pajak Tetapi Belum Dikukuhkan Sebagai Pengusaha Kena Pajak24. Mengkreditkan Pajak Masukan yang Tidak Seharusnya25. Menolak Dilakukan Pemeriksaan Pajak26. Tidak Memperlihatkan atau Meminjamkan Buku, Catatan atau Dokumen Saat Pemeriksaan Pajak27. Kurang Membayar Pajak28. Tidak atau Terlambat Membayar Pajak29. Tidak Mengajukan Permohonan Mengangsur atau Menunda Pembayaran Pajak30. Kesalahan Dalam Mengisi Surat Setoran Pajak (SSP)31. Tidak Melampirkan Surat Setoran Pajak Pada Surat Pemberitahuan32. Terlambat Mengajukan Keberatan atau Banding33. Tidak Memberikan Penjelasan atau Pembuktian Terkait Pengajuan Keberatan34. Penunjukan Kuasa yang Tidak Memenuhi Syarat untuk Menjalankan Hak dan Kewajiban Perpajakan35. Sebagai Pihak Terkait Tidak Memberikan Keterangan atau Bukti36. Menghalangi atau Mempersulit Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan37. Alpa atau Sengaja Tidak Melaksanakan Kewajiban Perpajakan

Demikian informasi ini disampaikan agar masyarakat memahaminya.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :1. KPP Pratama Rantau Prapat Jl. Ahmad Yani No. 56 Rantauprapat Telp. 0624 - 23547, Faks. 0624 - 217762. KP2KP Kota Pinang Jl. Lintas Sumatera (depan SPBU) Blok Songo-Sisumut, Kota Pinang Telp. 0624 - 95522, Faks. 0624 - 955233. Kring Pajak dengan nomor 021-500200 atau klik www.pajak.go.id." MARI MEMBAYAR PAJAK DENGAN BENAR, UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK "

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA RANTAU PRAPAT

KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN KOTA PINANGJALAN LINTAS SUMATERA BLOK SONGO (DEPAN SPBU BLOK SONGO), KOTA PINANG, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

TELEPON (0624) 95522, FAKSIMILE (0624) 95523, SITUS www.pajak.go.id

WARGA LINGKAR SELATAN TUNTUT JALAN DIASPALJAMBI - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus, menda-pat tantangan dari wargaLingkar Selatan yangmenuntut agar jalanLingkar Selatan dapatdilalui mobil yang bertona-se besar. Tujuannya agarjalan lingkar selatan inidapat dilalui truk pengakutcrude palm oil (CPO), danbatu bara.

Menurut tokoh pemudaLingkar Selatan, Jumadi,sebenarnya warga me-nyambut baik keinginanGubernur Jambi, agar jalanlingkar selatan dapatdiaspal.

Untuk itu dia mengajakpara pengusaha batubaramaupun organisasibatubara agar mem-berikan bantuan, sehingarencana tersebut segeraterealisasi.

Di Kelurahan LingkarSelatan, terutama daerahpersimpangan empat darisekitar Kantor Polsekhingga ke Jalan Bohok,kelurahan Palmerah ada

sebanyak 200 kk yanghidup dan mencari perun-tungan bekerja sepertimembuka toko di sekitarperusahaan yang ada disekitar jalan.

"Tetapi apa yang kamidapatkan selama rencanaGubernur Jambi, Jalantetap tidak diaspal melain-kan kami mendapatkanJambi Emas melainkanemas berupa debu-debuyang hinggap di seputardaun-daun sekitar rumahmaupun genteng-gentengrumah berwarna Kuning,"ujar warga.

Terkesan GubernurJambi kurang meresponkesehatan masyarakat danjuga Pemkot tidak menegurpengusaha agar jalan-jalanyang berdebu setiap haridisemprot dengan air.

Sementara itu, WaliKota Jambi dr BambangPriyanto mengatakan,Pemerintah Kota (Pemkot)Jambi tetap pada komit-men semula, yaitu tidakmembenarkan kendaraan

yang melebihi tonasemelintas di jalanan dalamKota Jambi.

“Sesuai hasil kesepa-katan, Pemkot tetap tidak

membenarkan kendaraanyang lebih dari 8 ton lewatjalan dalam kota,” ungkapBambang.

Sebab bila kendaraan

dengan tonase tinggimelintas di jalanan dalamkota Jambi, maka jalankota akan segera hancur.

(INRO)

JAKARTA - Beberapadireksi BUMN melaku-kan penandatangan Pak-ta Antisuap di KantorKomisi PemberantasanKorupsi (KPK), Jakarta,Rabu lalu. Penandata-ngan pakta antisuapyang dilakukan oleh di-reksi PT. INKA, PT Se-men Gresik, PerusahaanGas Negara (PGN), PT.Kertas Leces, dan PT.DOK dan PerkapalanKodja Bahari ini disaksi-kan Wakil Ketua KPKHaryono Umar dan Men-teri Negara BUMN Mus-tafa Abubakar.

Juru Bicara KPK Jo-han Budi SP menyata-kan acara ini merupakantindak lanjut dari penan-datangan MOU antaraKPK dan KementerianBUMN akhir Mei lalu."Tujuannya untuk me-ningkatkan peran sertamasyarakat khususnyakalangan pengusaha danjajaran di lingkungankementerian BUMN un-

tuk membangun budayaanti korupsi," jelasnya.

Selain penandatanga-nan pakta antisuap,KPK juga menyelengga-rakan diskusi panel de-ngan tema "MembangunBudaya Antisuap di BU-MN". Tampil sebagaipembicara dalam diskusiini Direktur GratifikasiKPK, Muhammad Sigit,dan Ai Mulyadi M dariKomunitas PengusahaAnti Suap (KUPAS). Per-bedaan suap dan gratifi-kasi dan program pe-ngendalian gratifikasimerupakan beberapa to-pik yang dibahas dalamdiskusi kali ini.

Acara yang turut me-ngundang PT. Perta-mina, PT Dirgantara In-donesia, PT Kimia Farmadan Perum LKBN An-tara ini merupakan hasilkerjasama antara KPKdengan KUPAS dan PT.Telekomunikasi Indone-sia Tbk.

(REL)

.