kpk pos edisi 154

16
R R Rahudman ahudman ahudman ahudman ahudman T T Tak ak ak ak ak B B Boleh D oleh D oleh D oleh D oleh Dibiar ibiar ibiar ibiar ibiarkan kan kan kan kan Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 154 / THN IV 20 - 26 JUNI 2011 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN I HAL 6 K O R A N BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM R R Rahudman ahudman ahudman ahudman ahudman T T Tak ak ak ak ak B B Boleh D oleh D oleh D oleh D oleh Dibiar ibiar ibiar ibiar ibiarkan kan kan kan kan TERSANDERA SECARA POLITIK DAN HUKUM MEDAN - Status Rahudman Hara- hap kini bernar-benar tersandera secara politik dan hukum. Karena berbagai kasus menerpanya, mem- buat Wali Kota Medan ini kerap emosi dan marah-marah. Ini terbukti, ketika kepadanya ditanya mengenai statusnya sebagai tersangka dugaan korupsi saat menjabat Sekda Tapsel. KPK POS/DOK DEMO–Ratusan warga Kota Medan dalam aksinya di Balai Kota, beberapa waktu lalu. Rahudman memban- tah kalau dirinya sudah berstatus tersangka korup- si. “Ah…, siapa yang korupsi. Itu udah lama beritanya,” ucapnya sambil berlalu, Kamis pekan lalu. Dengan wajah geram, Rahudman kembali mengulangi ucapannya. “Siapa yang korupsi, kalau ada pasti udah lama aku ditangkap. Asyik korupsi saja…,” katanya dengan nada tinggi sambil masuk ke mobil. Lambatnya penanganan dugaan korupsi Tunjangan Pendapatan Aparatur Peme- rintah Desa (TPAPD) Tapsel tahun 2005 senilai Rp13,8 miliar yang melibatkan mantan Sekda Tapsel Rahudman Harahap membuat elemen masyarakat gerah. “Kita selaku masyarakat Sumatera Utara sudah tidak bisa lagi mengandalkan kinerja aparat Kejatisu yang berdalih menunggu surat izin presiden,” ujar Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis, kemarin. Bersambung ke Hal. 2 JIKA benar ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang duduk di Senayan berbekal surat amar putusan Mahkamah Kons- titusi yang dipalsukan, tentu ini perkara serius yang tak boleh didiamkan. Mereka bukan hanya tidak sah menduduki kursi ter- hormat itu, tapi juga harus dihukum lantaran melakukan perbuatan pidana terencana. Cara mengusutnya mudah belaka. Ketimbang adu mulut di media massa, mending Dewan, yang bisa diwakili Komisi Peme- rintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, dan Aparatur Negara, segera mengambil langkah kon- kret. Rapat dengar pendapat dengan Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum belum lama ini, yang lantas mencuatkan isu "kursi haram" itu, sebaiknya dilanjutkan deng- an memanggil kembali para pe- tinggi kedua lembaga tersebut. Rapat lanjutan harus diper- siapkan lebih matang dan lebih terfokus pada dugaan terjadinya tindak pidana itu. Pernyataan "lupa-lupa ingat" tentang surat Mahkamah Konstitusi yang di- palsukan di dua daerah pemi- lihan, sebagaimana diucapkan salah seorang pejabat Badan kolom REDAKSI ’Kursi Haram’ di Senayan Bersambung ke Hal. 2 UJUNG TANJUNG - Basir warga Dusun Kampung Melati Kepenghuluan Melayu Besar, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rokan Hilir, saat ini mengeluh, karena pengaduannya tak digubris pihak kepolisian setempat. Warga yang tak berdaya ini pasrah, entah mau mengadu ke mana setelah Polres Rokan Hilir tak pernah menanggapi penga- duan yang disampaikannya. Padahal, Basir sudah cukup menderita, karena rumahnya dibakar oleh oknum yang tinggal se kampung dengannya. “Saya tak tau mau mengadu kemana lagi. Anak saya ditahan. Rumah saya dibakar oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Basir kepada wartawan koran ini pekan lalu. Dia menyebut, rumahnya dibakar oleh oknum berinisial, En, Le, End, Ac yang juga diketahui sebagai warga Melayu Besar, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Kasus pembakaran rumahnya telah dilaporkan Basir ke Polres Rokan Hilir (Rohil) sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor STPL.35/IV/2011 tanggal 5 April 2011, tentang Perkara Pembakaran Rumah. Laporan Basir itu diterima Kanit I SPK Aiptu Efendi Siahaan NRP.65040093. Pada hari yang sama Basir juga melapor dengan kasus yang berbeda, yakni telah terjadi Perkara Pengacaman No. STPL/ 37/IV/2011 tanggal 5 April 2011. Laporan diterima Kanit SPK II Aiptu Yoskar. Basir sangat menyayangkan, karena hingga saat ini laporan tersebut belum juga ditindak- lanjuti sesuai hukum yang berlaku. Sementara anaknya Polres Rohil Tebang Pilih KPK POS/IST DIBAKAR–Rumah Basir yang dibakar diberi garis polisi oleh Polres Rohil. Bersambung ke Hal. 2 DILAPORKAN KE KAPOLRI DAN KEJAGUNG NIAS UTARA - Tokoh masyarakat Nias Utara mendesak Polda Sumatera Utara (Poldasu) segera menangkap dan menahan Bupati Nias Utara yang diduga telah menggunakan ijazah palsu, saat maju sebagai calon bupati beberapa waktu lalu. Tokoh masyarakat Nias Utara, Fon Zega menyatakan belum lama ini, pihak- nya mendesak Poldasu lebih serius meng- usut dugaan palsu ijazah Edward Zega yang kini menduduki jabatan sebagai Bupati Nias Utara. "Apabila kasus ini tidak terungkap, maka berdampak negatif terhadap kinerja aparat penegakan hu- kum di Sumatera Utara. Dan kalau perlu Poldasu segera menahan Edward Zega," tegas Fon Zega. Seperti diketahui, Direktur Reserse Kriminal Umum Poldasu melalui Wakil Direktur selaku penyidik, AKBP Mashudi SIK SH MHum telah mengirim surat kepada Ketua Panwaslu Kabupaten Nias Utara dengan surat No.Pol. : K/971/V/ 2011/Dit Reskrimum tanggal 5 Mei 2011, dengan tembusan Kapolda Sumut, Irwas- da Poldasu, Dirreskrimum Poldasu, Kabid- kum Poldasu, Kabid Propam Poldasu. Namun panggilan tersebut belum dipe- nuhi. Ketua Panwaslu Kabupaten Nias Uta- Kapoldasu Diminta Tahan Bupati Nias Utara Bersambung ke Hal. 2 MEDAN - Pengadilan Negeri Medan menghukum Peme- rintah Kota (Pemko) Medan mengganti kerugian PT Star Indonesia sebesar Rp150 juta dalam perkara pem- bongkaran papan reklame di Jalan Imam Bonjol dekat Bandara Polonia Medan. Putusan Majelis Hakim PN Medan diketuai Wahidin SH MHum yang menangani perkara ini disampaikan dalam sidang yang digelar, Senin lalu. Dalam perkara ini, selain Pemko Medan, PT Multigrafindo turut sebagai tergugat. Hal itu disampaikan Ku- asa Hukum PT Star Indo- nesia Syahril SH SpN di- dampingi A Herwan Bispo SH, dan Drs Hasnul Amar SH, Selasa lalu, di kantornya Komplek Ruko Tata Plaza Medan. Menurut Syahril, majelis hakim menyatakan bahwa perjanjian (MoU/Memoran- dum of Understanding) No- mor 640/2682 dan Nomor 4616/Sip/III/2008 tertang- gal 3 Maret 2008 tentang Pembangunan dan Pema- sangan Papan Reklame di Kota Medan, yang dibuat antara PT Star Indonesia dengan Pemko Medan ada- lah sah dan berkekuatan hukum. Atas dasar putusan PN Medan ini, PT Star Indonesia mempunyai hak penuh un- tuk membangun papan rek- lame di lokasi yang saat ini sedang berdiri papan rek- lame milik PT Multigrafindo. Perlu diketahui, kata Syahril, di lokasi tersebut PT Star Indonesia pernah men- dirikan papan reklame di depan papan reklame milik Multigrafindo yang tidak jelas perizinannya. Tetapi Pemko Medan seenaknya membongkar papan reklame PT Star Indonesia tersebut. Pemko Medan Dihukum Bayar Kerugian PT Star Indonesia Nunun Terapi Kaki di Kamboja JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris me- ngatakan, Nunun Nurbaeti bera- da di Phnom Penh, Kamboja. Sebe- lumnya, Nunun berada di Bang- kok, tetapi mengalami sesuatu sehingga kakinya sakit dan mengharuskannya untuk menja- lani perawatan fisioterapi di Kamboja. “Dia pergi ke Kamboja dengan upaya untuk meng- hindar, kemudian mengalami sesuatu dan berobat di Kam- boja, dia tidak lupa ingatan, hanya terapi kaki,” beber Fahmi Idris di Jakarta, Kamis. Selain itu, dirinya mengungkapkan ca- ra-cara yang diguna- kan Nunun untuk JAKARTA - Cirus Sinaga, mantan Jaksa yang me- nuntut Antasari Azhar, di- dakwa melanggar tiga pasal UU Pemberantasan Korupsi. Mulai dari penerima suap sampai menghalangi pem- berantasan kejahatan tipi- kor dalam perkara Gayus Tambunan. Dia juga didak- wa mengabaikan instruksi Jaksa Agung No.Ins-006/JA/ 4/1995 dalam surat Jampi- dum No.B-689/JA/4/1995. Kini Cirus Sinaga yang dahulu dikenal sebagai jaksa yang galak, harus berha- dapan dengan pengadilan tindak pidana korupsi, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebenarnya, di kalangan jaksa, Cirus dijuluki sebagai "jaksa spesialis kasus pidana kakap". Dalam tiga tahun terakhir ini, Cirus Sinaga (53), memang menangani kasus-kasus yang menarik perhatian masyarakat, baik sebagai anggota maupun ketua tim jaksa. Di peng- adilan, Cirus juga dikenal sebagai jaksa galak. Komen- tarnya yang tajam kerap membuat pengacara me- radang. Tatkala menjadi ketua tim jaksa kasus Antasari Azhar, Ketua Komisi Pem- berantasan Korupsi yang dituntutnya hukuman mati, misalnya, Cirus menggam- barkan kesalahan Antasari seperti air yang mengalir di bawah terik matahari. "Ti- dak usah berbohong lagi, kesalahannya itu seperti air sungai yang mengalir di siang hari di bawah mata- hari, terang-benderang," ka- tanya. Antasari belakangan divonis 18 tahun penjara. Memulai karier sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Medan pada 1985 beberapa Cirus Sinaga Jaksa Spesialis Perkara Kakap Bersambung ke Hal. 2 Bersambung ke Hal. 2 Bersambung ke Hal. 2

Upload: harian-andalas

Post on 22-Mar-2016

327 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

KPK POS edisi 154

TRANSCRIPT

RRRRRahudman ahudman ahudman ahudman ahudman TTTTTakakakakakBBBBBoleh Doleh Doleh Doleh Doleh Dibiaribiaribiaribiaribiarkankankankankan

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 154 / THN IV

20 - 26 JUNI 2011 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOSKETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN KETUA DPRD DUMAI USIR WARTAWAN I HAL 6

K O R A N

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

RRRRRahudman ahudman ahudman ahudman ahudman TTTTTakakakakakBBBBBoleh Doleh Doleh Doleh Doleh Dibiaribiaribiaribiaribiarkankankankankan

TERSANDERA SECARA POLITIK DAN HUKUM

MEDAN - Status Rahudman Hara-hap kini bernar-benar tersanderasecara politik dan hukum. Karenaberbagai kasus menerpanya, mem-

buat Wali Kota Medan ini kerapemosi dan marah-marah. Initerbukti, ketika kepadanyaditanya mengenai statusnya

sebagai tersangka dugaankorupsi saat menjabat

Sekda Tapsel.

KPK POS/DOK

DEMO–Ratusan warga Kota Medan dalam aksinya di Balai Kota, beberapa waktu lalu.

Rahudman memban-tah kalau dirinya sudah

berstatus tersangka korup-si. “Ah…, siapa yang korupsi.

Itu udah lama beritanya,” ucapnya sambilberlalu, Kamis pekan lalu. Dengan wajahgeram, Rahudman kembali mengulangiucapannya. “Siapa yang korupsi, kalau adapasti udah lama aku ditangkap. Asyik korupsisaja…,” katanya dengan nada tinggi sambilmasuk ke mobil.

Lambatnya penanganan dugaan korupsiTunjangan Pendapatan Aparatur Peme-rintah Desa (TPAPD) Tapsel tahun 2005senilai Rp13,8 miliar yang melibatkanmantan Sekda Tapsel Rahudman Harahapmembuat elemen masyarakat gerah.

“Kita selaku masyarakat Sumatera Utarasudah tidak bisa lagi mengandalkan kinerjaaparat Kejatisu yang berdalih menunggusurat izin presiden,” ujar Wakil Direktur LBHMedan, Muslim Muis, kemarin.

• Bersambung ke Hal. 2

JIKA benar ada anggota DewanPerwakilan Rakyat (DPR) yangduduk di Senayan berbekal suratamar putusan Mahkamah Kons-titusi yang dipalsukan, tentu iniperkara serius yang tak bolehdidiamkan. Mereka bukan hanyatidak sah menduduki kursi ter-hormat itu, tapi juga harusdihukum lantaran melakukanperbuatan pidana terencana.

Cara mengusutnya mudahbelaka. Ketimbang adu mulut dimedia massa, mending Dewan,yang bisa diwakili Komisi Peme-rintahan Dalam Negeri, OtonomiDaerah, dan Aparatur Negara,segera mengambil langkah kon-kret. Rapat dengar pendapatdengan Badan Pengawas Pemiludan Komisi Pemilihan Umumbelum lama ini, yang lantasmencuatkan isu "kursi haram"itu, sebaiknya dilanjutkan deng-an memanggil kembali para pe-tinggi kedua lembaga tersebut.

Rapat lanjutan harus diper-siapkan lebih matang dan lebihterfokus pada dugaan terjadinyatindak pidana itu. Pernyataan"lupa-lupa ingat" tentang suratMahkamah Konstitusi yang di-palsukan di dua daerah pemi-lihan, sebagaimana diucapkansalah seorang pejabat Badan

kolom REDAKSI

’KursiHaram’di Senayan

• Bersambung ke Hal. 2

UJUNG TANJUNG - Basirwarga Dusun Kampung MelatiKepenghuluan Melayu Besar,Kecamatan Tanah Putih TanjungMelawan, Rokan Hilir, saat inimengeluh, karena pengaduannyatak digubris pihak kepolisiansetempat.

Warga yang tak berdaya inipasrah, entah mau mengadu kemana setelah Polres Rokan Hilirtak pernah menanggapi penga-duan yang disampaikannya.Padahal, Basir sudah cukupmenderita, karena rumahnyadibakar oleh oknum yang tinggalse kampung dengannya.

“Saya tak tau mau mengadu

kemana lagi. Anak saya ditahan.Rumah saya dibakar olehsejumlah oknum yang tidakbertanggung jawab," ujar Basirkepada wartawan koran inipekan lalu.

Dia menyebut, rumahnyadibakar oleh oknum berinisial,En, Le, End, Ac yang jugadiketahui sebagai warga MelayuBesar, Kecamatan Tanah PutihTanjung Melawan.

Kasus pembakaran rumahnyatelah dilaporkan Basir ke PolresRokan Hilir (Rohil) sesuai SuratTanda Penerimaan LaporanNomor STPL.35/IV/2011tanggal 5 April 2011, tentang

Perkara Pembakaran Rumah.Laporan Basir itu diterima KanitI SPK Aiptu Efendi SiahaanNRP.65040093.

Pada hari yang sama Basirjuga melapor dengan kasus yangberbeda, yakni telah terjadiPerkara Pengacaman No. STPL/37/IV/2011 tanggal 5 April 2011.Laporan diterima Kanit SPK IIAiptu Yoskar.

Basir sangat menyayangkan,karena hingga saat ini laporantersebut belum juga ditindak-lanjuti sesuai hukum yangberlaku. Sementara anaknya

Polres Rohil Tebang Pilih

KPK POS/IST

DIBAKAR–Rumah Basir yang dibakar diberi garis polisi oleh Polres Rohil. • Bersambung ke Hal. 2

DILAPORKAN KE KAPOLRI DAN KEJAGUNG

NIAS UTARA - Tokoh masyarakat NiasUtara mendesak Polda Sumatera Utara(Poldasu) segera menangkap dan menahanBupati Nias Utara yang diduga telahmenggunakan ijazah palsu, saat majusebagai calon bupati beberapa waktu lalu.

Tokoh masyarakat Nias Utara, FonZega menyatakan belum lama ini, pihak-nya mendesak Poldasu lebih serius meng-usut dugaan palsu ijazah Edward Zegayang kini menduduki jabatan sebagaiBupati Nias Utara. "Apabila kasus ini tidakterungkap, maka berdampak negatifterhadap kinerja aparat penegakan hu-kum di Sumatera Utara. Dan kalau perluPoldasu segera menahan Edward Zega,"

tegas Fon Zega.Seperti diketahui, Direktur Reserse

Kriminal Umum Poldasu melalui WakilDirektur selaku penyidik, AKBP MashudiSIK SH MHum telah mengirim suratkepada Ketua Panwaslu Kabupaten NiasUtara dengan surat No.Pol. : K/971/V/2011/Dit Reskrimum tanggal 5 Mei 2011,dengan tembusan Kapolda Sumut, Irwas-da Poldasu, Dirreskrimum Poldasu, Kabid-kum Poldasu, Kabid Propam Poldasu.Namun panggilan tersebut belum dipe-nuhi.

Ketua Panwaslu Kabupaten Nias Uta-

Kapoldasu DimintaTahan Bupati Nias Utara

• Bersambung ke Hal. 2

MEDAN - Pengadilan NegeriMedan menghukum Peme-rintah Kota (Pemko) Medanmengganti kerugian PT StarIndonesia sebesar Rp150juta dalam perkara pem-bongkaran papan reklame diJalan Imam Bonjol dekatBandara Polonia Medan.

Putusan Majelis HakimPN Medan diketuai WahidinSH MHum yang menanganiperkara ini disampaikandalam sidang yang digelar,Senin lalu. Dalam perkara ini,selain Pemko Medan, PTMultigrafindo turut sebagaitergugat.

Hal itu disampaikan Ku-asa Hukum PT Star Indo-

nesia Syahril SH SpN di-dampingi A Herwan BispoSH, dan Drs Hasnul AmarSH, Selasa lalu, di kantornyaKomplek Ruko Tata PlazaMedan.

Menurut Syahril, majelishakim menyatakan bahwaperjanjian (MoU/Memoran-dum of Understanding) No-mor 640/2682 dan Nomor4616/Sip/III/2008 tertang-gal 3 Maret 2008 tentangPembangunan dan Pema-sangan Papan Reklame diKota Medan, yang dibuatantara PT Star Indonesiadengan Pemko Medan ada-lah sah dan berkekuatanhukum.

Atas dasar putusan PNMedan ini, PT Star Indonesiamempunyai hak penuh un-tuk membangun papan rek-lame di lokasi yang saat inisedang berdiri papan rek-lame milik PT Multigrafindo.

Perlu diketahui, kataSyahril, di lokasi tersebut PTStar Indonesia pernah men-dirikan papan reklame didepan papan reklame milikMultigrafindo yang tidakjelas perizinannya. TetapiPemko Medan seenaknyamembongkar papan reklamePT Star Indonesia tersebut.

Pemko Medan DihukumBayar KerugianPT Star Indonesia

Nunun TerapiKaki diKambojaJAKARTA - Mantan MenteriPerindustrian Fahmi Idris me-ngatakan, Nunun Nurbaeti bera-da di Phnom Penh, Kamboja. Sebe-lumnya, Nunun berada di Bang-kok, tetapi mengalami sesuatusehingga kakinya sakit danmengharuskannya untuk menja-lani perawatan fisioterapi diKamboja.

“Dia pergi ke Kambojadengan upaya untuk meng-hindar, kemudian mengalamisesuatu dan berobat di Kam-boja, dia tidak lupa ingatan,hanya terapi kaki,” beberFahmi Idris di Jakarta,Kamis.

Selain itu, dirinyamengungkapkan ca-ra-cara yang diguna-kan Nunun untuk

JAKARTA - Cirus Sinaga,mantan Jaksa yang me-nuntut Antasari Azhar, di-dakwa melanggar tiga pasalUU Pemberantasan Korupsi.Mulai dari penerima suapsampai menghalangi pem-berantasan kejahatan tipi-kor dalam perkara GayusTambunan. Dia juga didak-wa mengabaikan instruksiJaksa Agung No.Ins-006/JA/4/1995 dalam surat Jampi-dum No.B-689/JA/4/1995.

Kini Cirus Sinaga yangdahulu dikenal sebagai jaksayang galak, harus berha-dapan dengan pengadilantindak pidana korupsi, guna

mempertanggungjawabkanperbuatannya.

Sebenarnya, di kalanganjaksa, Cirus dijuluki sebagai"jaksa spesialis kasus pidanakakap". Dalam tiga tahunterakhir ini, Cirus Sinaga(53), memang menanganikasus-kasus yang menarikperhatian masyarakat, baiksebagai anggota maupunketua tim jaksa. Di peng-adilan, Cirus juga dikenalsebagai jaksa galak. Komen-tarnya yang tajam kerapmembuat pengacara me-radang.

Tatkala menjadi ketuatim jaksa kasus Antasari

Azhar, Ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi yangdituntutnya hukuman mati,misalnya, Cirus menggam-barkan kesalahan Antasariseperti air yang mengalir dibawah terik matahari. "Ti-dak usah berbohong lagi,kesalahannya itu seperti airsungai yang mengalir disiang hari di bawah mata-hari, terang-benderang," ka-tanya. Antasari belakangandivonis 18 tahun penjara.

Memulai karier sebagaijaksa di Kejaksaan NegeriMedan pada 1985 beberapa

Cirus Sinaga

Jaksa Spesialis Perkara Kakap

• Bersambung ke Hal. 2

• Bersambungke Hal. 2

• Bersambungke Hal. 2

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Khairuddin Tanjung, Zulpiana, S. Edhie, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H DarmaBakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; AlamatRedaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n.Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

Polres RohilTebang Pilih

berinisial Ant ditahan dansaat ini mendekam dalamtahanan Kejaksaan NegeriUjung Tanjung.

Basir khawatir laporan-nya ke Polres 'dipetieskan.Karena kuat dugaan, dalampenegakan hukum PolresRohil melakukan tebangpilih. "Terlapor yangmerupakan tetangganyabebas berkeliaran," ujarBasir saat memberikanketerangan kepada KPK Posbelum lama ini di UjungTanjung, sembari membe-rikan surat laporan polisi.

Menurut Basir, parapelaku yang membakar duaunit rumah toko (ruko)miliknya, adalah tetangga-nya. Dan pelaku dikenalBasir. Mereka (pelaku

pembakaran-red), demikianBasir, telah diprosesperbal diMapolres Rohil. Namun hasilprosesperbal tersebut tidakada tindak lanjutnya. Jikaditanya ke penyidikditerima jawaban; “masihdalam penyelidikan.

“Saya jadi bingung dimana letak keadilan.Kepada siapa saya harusmengadu," ujar Basirsembari mengelus dada.

Lantaran belum juga adatindakan terhadap pelakupembakaran, Basir mengakuakan meminta bantuanhukum pada LSM agar halini dilaporkan ke Kapolri, kePropam Mabes Polri,Kapolda Riau, PropamPolda Riau, InspektoratJenderal Mabes Polri danKejaksaan Tinggi Riau,Kejaksaan Agung.

"Bersama LSM, saya jugaakan mengadu Komisi IIIDPR-RI, serta ke LSMPeduli Perempuan dan

Komnas HAM di Jakarta,agar keadilan di RokanHilir dapat ditegakkan,"tegasnya.

Kronologis kejadianpembakaran ruko milikBasir berawal dari keribut-an antar Uc menantu Basirdengan putri Basir berini-sial Des yang saat itusedang hamil tua. Perka-winan antara Uc dan Desdikaruniai dua orang anak.Uc dan Des tinggal seru-mah dengan Basir.

Setiap hari, Des dimarahisuaminya. Pokoknya, tiadahari tanpa marah. Mende-ngar putrinya kerapdimarahi, sebagai orang tuaBsir menasihati menan-tunya Uc. “Istrimu sedanghamil tua. Jangan terus-terusan dimarahi," begitukata-kata nasihat Basirpada menantunya.

Namun nasihat Basir takdigubris sang menantu.Bahkan, Uc menjawab

enteng nasihat Basir. “Dasarmertua bawel,” begitu Basirmenirukan ucapan Uc.

Uc tidak terima dengannasehat mertuanya. Lalukemudian dia kalap. Dengandua bilah pisau terhunus ditangan, Uc mengejar Basir.Masyarakat yang menyak-sikan insiden itu berupayamelerainya. Peristiwa itusekitar pukul 15.00 WIB.

"Setelah dilerai, sayaberanggapan peristiwa itusudah selesai dan aman,karena yang melerai terma-suk keluarganya dan seoranganggota Polres," ujarnya.

Namun, Basir tidakmenyangka Uc dengan duabilah pisau terhunus kembalimengejar Basir. Kejadianyang kedua kalinya ituhanya berselang setengahjam dari kejadian pertama.Padahal warga dan keluar-ganya yang ikut meleraimasih berada di lokasikejadian.

Melihat keberingasan Uc,Basir ketakutan dan lari kerumah anaknya Ant. Denganmendobrak pintu, Basirberhasil masuk dan menye-lamatkan diri ke rumahanaknya Ant.

Melihat jiwa bapaknyaterancam, Ant menghampiriUc yang tak lain adalahiparnya. “Bapakku bukanlawanmu. Kalau kau jantanaku lawanmu,” ujar Basirmenirukan pertengkaran itu.

Merasa ditantang, Ucmeladeni tawaran Ant.Perkelahianpun tak terhin-darkan. Dengan dua bilahpisau di tangan, Uc menghu-nuskan pisaunya ke Ant.Dalam perkelahian yang takseimbang itu, Ant yangsemula tangan kosongmelihat parang tergeletak disamping rumahnya danmengambil parang tersebutlangsung mengarahkan keUc. Akibat sabetan parangtersebut tangan Uc terluka.

Sementara Ant terpelesetdan jatuh di lantai.Kesempatan tersebut tidakdisia-siakan Uc.

Warga dan Basir yangmelihat kejadian itumenangkap pisau yang adadi tangan Uc. Basir tidakmenyangka dalam waktusingkat keluarga Uc yangada di sekitar itu langsungmembawa jerigen maumembakar rumah Basir.Namun gagal, karena Polisiada di tempat kejadianperkara (TKP). Polisi sempatmelepaskan tembakan keudara sebanyak 2 kali, agarmereka bubar. SedangkanUc dilarikan ke rumah sakit,sementara Ant diamankanPolisi dan langsung dijeblos-kan ke tahanan Polres Rohil.

Sekitar pukul 22.00 WIBdi hari yang sama, aksiupaya pembakaran rumahBasir terulang kembali.Dengan mengunakan duajerigen berisi bensin,

keluarga Uc membakar rukomilik Basir. Dalam waktusingkat rumah Basir dilalapsijago merah. SementaraPolisi dan warga masihberada di lokasi.

"Saya melihat langsungrumah saya disiram bensin,petugas Polisi masih ada diTKP, namun dalam waktusingkat api melalap seluruhisi rumah," kata Basir.

Akibat pembakaran ituBasir menderita kerugiantidak sedikit, termasuk uangkontan Rp50 juta hangusterbakar. Barang-barangseisi rumah tak satupun bisadiselamatkan. Anehnya padasaat api sedang berkobarsepeda motor yang ada dirumah tersebut diambil.Sedang barang yang bisadiselamatkan juga ikutdijarah.

"Padahal sepeda motordan barang seisi rumahadalah milik saya," beberBasir.(TIM)

(......DARI HALAMAN 1)

Pengawas, dikejar akura-sinya. Kopi surat "aspal" ituberikut dokumen pendukunglain yang masih tersimpan diBadan Pengawas harus ditun-jukkan di depan rapat ter-buka Dewan.

Rada aneh jika Badan Pe-ngawas sejauh ini tak ter-dengar menindaklanjuti te-muan gawat itu. Padahalbukan perkara susah untuksekadar mengklarifikasi su-rat palsu itu kepada KomisiPemilihan Umum dan ter-utama ke Mahkamah Konsti-tusi, pihak yang namanyadicatut melalui surat abal-abal itu. Ketika surat palsu ituditemukan, seharusnyalahBadan Pengawas melaporkanperbuatan kriminal ini ke-pada polisi.

Temuan penting ini perlusegera dikonfirmasi KomisiHukum Dewan dengan meng-undang Mahkamah Konsti-tusi. Ketua Mahkamah Kons-titusi Mahfud Md, bisa ditanyaihwal dua surat "aspal" temu-an Badan Pengawas itu, seka-ligus perihal laporannya yangbakal membuka tabir baru:dugaan pemalsuan suratamar putusan Mahkamahyang melibatkan Ketua DivisiKomunikasi Publik PartaiDemokrat Andi Nurpati keti-ka menjadi Komisioner KPU.Dugaan pemalsuan ini sudahdilaporkan ke Markas BesarKepolisian RI pada 14 Fe-bruari tahun lalu.

Laporan Mahfud ini belumkedaluwarsa. Dasarnya jugakuat, yakni hasil investigasiyang dipimpin hakim kons-titusi Abdul Mukthie Fadjar.Investigasi menyimpulkanbahwa kejahatan ini meli-batkan pegawai Mahkamahdan seorang mantan hakim.Dugaan keterlibatan AndiNurpati itu lantaran diamembiarkan Dewie YasinLimpo, kader Partai Hanura,mendapat kursi legislatifdengan menggunakan surat"aspal" tertanggal 14 Agustus2009. Meski penetapan ituakhirnya dibatalkan, Andisetidaknya diduga menyem-bunyikan surat yang asli,tertanggal 17 Agustus tahunyang sama.

Bola panas kasus ini kiniberada di Kepolisian. Ketikarapat bersama Kepala PolriJenderal Timur Pradopo, Ko-misi Hukum Dewan bisa men-cecar pertanyaan seputarkelambanan polisi bertindak.Mereka baru bergerak, ba-yangkan, 15 bulan setelahtokoh sekaliber Mahfud mela-por. Polisi bahkan mengakusedang berupaya mendapat-kan dua versi surat itu. Ke-lambanan ini wajar menim-bulkan syak adanya wajahganda polisi dalam pene-gakan hukum. Mereka tang-kas mengusut perkara "pesa-nan" penguasa - meski takdilapori - tapi letoi manakalaharus mengurus kasus peting-gi partai berkuasa. (***)

’KursiHaram’di Senayan(......DARI HALAMAN 1)

ra, Ataeli Harefa SPd yangdikonfirmasi KPK Pos mela-lui telepon selulernya kemarinmembenarkan, pihaknya te-lah menerima surat dari Pol-dasu sehubungan dengan la-poran Drs Darius Baeha MSiterhadap Edward Zega.

Dalam laporannya Dariusmenyebutkan bahwa, EdwardZega diduga menggunakanijazah dan surat keteranganpengganti ijazah berasal dariSMP Negeri 5 Medan danSMA Hang Tuah Belawanyang diduga palsu. Ijazah dansurat keterangan itu diguna-kan Edward Zega sebagaisalah satu persyaratan dirinyamenjadi calon Bupati NiasUtara periode tahun 2011-2016. Panggilan itu, kataAtaeli Harefa, belum bisadipenuhi karena belum adaongkos ke Medan.

"Edward Zega saat ini me-rupakan calon kuat men-duduki jabatan sebagai KetuaDPC Partai Demokrat Kabu-paten Nias Utara, sehinggadapat dipastikan bahwa de-ngan menjabat sebagai ketuapartai yang berkuasa saat inimaka sedikitnya bisa terlin-dung dalam mengamankanposisinya sebagai Bupati NiasUtara," ujar Fon Zega. (YAGI)

(......DARI HALAMAN 1)

KapoldasuDimintaTahanBupati NiasUtara

saat setelah lulus dari Uni-versitas Sumatera Utara, Ci-rus juga sempat bertugas se-bagai jaksa di sejumlah dae-rah sebelum akhirnya masukKejaksaan Agung. Bapakempat anak kelahiran Deli

Serdang ini, misalnya, pernahmenjadi Kepala KejaksaanNegeri Lubuk Pakam.

Selain menangani kasusAntasari, Cirus menjadi jak-sa kasus pembunuhan Munir,aktivis hak asasi manusiayang tewas diracun di pesawatGaruda dalam perjalanannyake Belanda. Saat itu sejumlahaktivis LSM memang meletak-kan harapannya ke Cirusagar bisa menyeret danmenghukum pelaku pembu-nuhan itu seberat-beratnya.

Tuntutan yang dibuat Ci-rus memang tak main-main.

Pollycarpus Budihari Priyanto,misalnya, terdakwa yang di-tuduh meracun Munir, dituntuthukuman seumur hidup. Ken-dati Cirus saat itu hanya jaksaanggota, bisa dibilang tuntut-an kepada Polly itu sebagianbesar adalah buah pikiranCirus. Pengadilan Negeri Ja-karta Pusat belakangan ke-mudian memvonis Polly 14tahun penjara.

Sukses menjebloskan Polly,ia lantas ditunjuk menjadiketua tim jaksa penuntut bekasDeputi V Badan Intelijen Nega-ra Muchdi Purwoprandjono.

Seperti kepada Pollycarpus,Cirus mendakwa mantanKomandan Jenderal KorpsPasukan Khusus itu telah me-lakukan pembunuhan be-rencana terhadap Munir. Iamenyatakan Muchdi-lahorang yang menganjurkanPolly meracun Munir.

Cirus menuntut Muchdihukuman 15 tahun penjara.Tapi majelis hakim Peng-adilan Negeri Jakarta Selat-an yang diketuai Suhartomembebaskan Muchdi. Ha-kim menyatakan bukti yangditunjukkan Cirus kurang

kuat. Lolosnya Muchdi mem-buat sejumlah aktivis hakasasi mengecam kejaksaan.Lembaga ini dinilai tak mak-simal dalam mengusut danmenampilkan bukti keterli-batan Muchdi ini.

Palmer Situmorang, peng-acara Cirus, menyatakan ke-percayaan yang diberikankepada Cirus untuk menanga-ni kasus besar membuktikanCirus bukan jaksa sembarang-an. "Itu menunjukkan ia jaksaberprestasi," kata Palmer. Kinijaksa berprestasi itu duduk dikursi pesakitan. (BBS/FR)

(......DARI HALAMAN 1)

JaksaSpesialisPerkaraKakap

keluar dari Kamboja. “Adadua, pertama meminjam pas-por orang lain yang mirip,kedua membuat paspor se-perti Gayus,” tambahnya.

Dirinya pun mengatakan,suami Nunun, Adang Darad-jatun sering mengunjungiNunun dengan waktu yangtidak tentu, biasanya sebulantiga kali. Tetapi pernah, ketika

tahun baru, Adang mendata-ngi Nunun hingga sepuluhhari

Dia pun menampik, jikaNunun dilindungi oleh Per-dana Menteri Thailand, Thak-sin Shinawrata. Dalam pela-riannya itu, Nunun selaluditemani oleh dua orang.Namun, Fahmi tidak menge-tahui apakah kedua orang itudari pihak keluarga, ataumungkin bodyguard. “Diadidampingi dua orang, kalaubodyguard kan bisa dibayar,kamu juga bisa bayar body-guard,“ jelasnya.

Sementara itu, KomisiPemberantasan Korupsi

(KPK) memastikan, tersangkakasus suap pemilihan DeputiGubernur Senior BankIndonesia, Nunun Nurbaetietidak berada di Kamboja.

"KPK memperoleh infor-masi dari hasil penelusuranKPK. Yang bersangkutan tidakada di Kamboja," kata JuruBicara KPK, Johan Budi diGedung KPK, Kamis.

KPK sebelumnya telah me-nurunkan tim yang terdiriempat orang untuk meng-koordinasikan kepada negara-negara yang disebut-sebuttempat pelarian Nunun, ter-masuk Kamboja. Meski tidakteridentifikasi di Kamboja,

KPK belum mau menyebut-kan keberadaan Nunun. "Nahini tidak bisa kami sampai-kan. Kalau kami sampaikanlengkap, apa yang kami laku-kan akan terbaca," ujarnya.

Namun demikian, KPKjuga masih menunggu per-kembangan informasi dariInterpol terkait keberadaanNunun. "Sementara kami jugamenunggu Interpol sejauhmana pantauan interpol ten-tang keberadaan yang ber-sangkutan. Tapi yang kitafollow up lebih lanjut adalahThailand," imbuhnya.

Untuk diketahui, Nununpergi ke luar negeri saat sta-

tusnya masih sebagai saksiterkait suap pemilihan DeputiGubernur Senior Bank Indo-nesia 2004. Nunun, kala itu‘pamit’ akan berobat ke Si-ngapura atas penyakit ‘mis-terius’ yang dia derita.

Namun, hingga statusnyaditingkatkan menjadi ter-sangka oleh KPK, dia takkunjung pulang ke Indonesia.Bahkan, keberadaan Nununsemakin kabur. Ia dideteksipernah berada di Thailanddan Kamboja. Untuk mem-buru Nunun, KPK telah me-minta bantuan Interpol danmenyebarkan identitasnya ke188 negara. (SP/VN/BBS)

(......DARI HALAMAN 1)

NununTerapi Kakidi Kamboja

pajak.Dalam temuan BPK RI

diperoleh adanya penung-gakan pembayaran pajakyang dilakukan para pengu-saha papan reklame dan pihakBPK mengeluarkan instruksiagar penunggakan itu untukditertibkan.

Sejatinya, lanjut Basuni,dalam kasus ini, lebih melekatadanya ingkar janji yangdilakukan wajib pajak dalamhal ini perusahaan papanreklame atas penagihanyang dilakukan oleh DinasPendapatan sebagailembaga resmi.

“Secara mekanisme, kalauwajib pajak menunggak pem-bayaran pajak itu dianggaputang atau tunggakan pajak,maka harus segera ditagih olehpetugas sehingga lebih mele-kat unsur perdatanya, tanpaadanya unsur pidana,” terangBasuni.(SMG)

bahwa dalam kasus tersebuttidak ditemukan adanyaunsur pidana melawan hukumyang dilakukan pengusahapapan reklame.

“Kejaksaan tidak berwe-nang melakukan pemerik-saan, karena hal itu meru-pakan perbuatan tidak mem-bayar retribusi atau semacamtunggakan saja. Hal itu meru-pakan kewenangan dari Di-nas Pendapatan (Dispenda)untuk melakukan penagihan,”kata Kepala Kejaksaan Ting-gi Sumatera Utara (Kajatisu)AK Basuni Masyarif di ge-dung Kejatisu Jalan AH Na-sution Medan, Senin lalu.

Menurut Basuni, temuanitu berdasarkan hasil eksposeyang dilakukan tim penyidikpidsus bahwa tidak dite-mukan unsur perbuatan pida-na yang dilakukan pengusahapapan reklame atas penung-gakan pembayaran retribusi

"Atas pembongkaran itu,Majelis Hakim PengadilanNegeri Medan telah menya-takan tindakan Pemko Medanadalah perbuatan melawanhukum. Dan, Dinas Perta-manan Kota Medan harusmengganti kerugian PT StarIndonesia sebesar Rp150 ju-ta," urainya.

Sebagai konsekuensi dari

putusan PN Medan ini, sam-bungnya, PT Star Indonesiajuga meminta kepada PemkoMedan agar membongkarpapan reklame milik PT Mul-tigrafindo di Jalan ImamBonjol dekat Bandara Polo-nia Medan tersebut. SebabPT Star Indonesia akan men-dirikan kembali papan rek-lame di lokasi tersebut.

Sementara itu DirekturPT Star Indonesia, IskandarST mengatakan dengan ada-nya putusan PN Medan iniPemko Medan dapat menja-dikannya sebagai pembe-lajaran agar ke depannyalebih berhati-hati dalammelakukan pembongkaranatau pemotongan papan-papan reklame.

"Pemko Medan hendak-nya meneliti dan mempe-lajari terlebih dahulu izin-izin papan reklame yangakan dibongkar. Kita juga

berharap pembongkaran pa-pan reklame dilakukan sesuaiprosedur, bukan asal mainbongkar," ujarnya.

Tak Ditemukan UnsurPidana

Sementara itu, pihak Ke-jaksaan Tinggi Sumut (Keja-tisu) tidak menemukan ada-nya unsur pidana melawanhukum terkait dengan retribusipajak reklame.

Karenanya, Tim PidanaKhusus (Pidsus) Kejatisu me-nyerahkan berkas penyidikantunggakan pembayaran retri-busi pajak papan reklame KotaMedan yang diduga merugikankeuangan negara selama2006-2009 senilai puluhanmiliar, kepada penyidik pega-wai negeri sipil (PPNS) kantordinas pajak.

Dikatakan, pengalihan pe-nyelidikan itu berdasarkanekspose yang dilakukan timpenyidik pidsus dengan hasil,

(......DARI HALAMAN 1)

PemkoMedanDihukumBayarKerugianPT StarIndonesia

Muslim mengingatkan,Kejatisu sudah menetapkanRahudman sebagai tersang-ka korupsi APBD Tapsel2005 senilai Rp13,8 miliar.‘’Apa lagi yang ditunggu Ke-jatisu kenapa yang bersang-kutan belum dipanggil un-tuk diperiksa sekaligus dita-han. Ada apa dengan Keja-tisu?” tanya Muslim Muis.

Lambannya penanganankasus dugaan korupsi Ra-hudman membuat dirinyasecara politik merasa ter-sandera, karena mendapat-kan status hukum yang ti-dak jelas. “Keberadaan Ra-hudman tersandera oleh

kasus ini,” ujar pengamatpolitik Rafdinal Ssos, ditempat terpisah kepadawartawan koran ini ke-marin.

Menurut Rafdinal, Keja-tisu harus memperjelas danmemberikan kepastian hu-kum kepada Rahudman.Kejatisu harus secepatnyamemproses kasusnya de-ngan melakukan pening-katan status tersangkamenjadi terdakwa kasuskorupsi. Sebaliknya, jikaRahudman tidak terbuktimelakukan tindak pidanakorupsi, maka Kejatisu ha-rus membebaskan Rahud-man dari statusnya sebagaitersangka.

“Selama ini status hukumRahudman seperti terom-bang-ambing. Secara fisikRahudman bebas, tetapi ber-status tersangka. SebaliknyaRahudman seperti tidak ber-status tersangka korupsi ka-rena Rahudman masih bebasmelakukan aktivitasnya se-laku Wali Kota Medan. Initidak boleh dibiarkan. Harusada kepastian hukum terha-dap dirinya,” jelas Rafdinal,seraya menambahkan, Keja-tisu jangan pilih kasih dalammenyelesaikan kasus korupsi.

Rafdinal mengaku tidaktau persis apa yang menjadialasan Kejatisu untuk tidakmenindak lanjuti status ter-sangka yang disandang Ra-

hudman. Namun ditegasnya,tidak menutup kemungkin-an ada lobi-lobi yang dila-kukan pihak Rahudman ke-pada Kejatisu agar kasusnyabisa mengendap dan lambatlaut akan tengelam.

KPK Ambil AlihMuslim Muis menuding

aparat Kejatisu takut meng-hadapi Rahudman Harahap.“Saya menilai Kejatisu ta-kut memeriksa RahudmanHarahap,’’ tegas Muis.

Muis meminta KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) segera mengambilalih kasus ini. ‘’KPK harussegera mengambil alih kasuskorupsi ini, harus segeraditangani dengan cepat,”

ujarnya.Ditegaskannya, kasus ko-

rupsi yang melibatkan Ra-hudman merupakan kasusbesar. Bila terlalu lama tidakdiproses, dikhawatirkan ka-susnya akan makin kabur.“Jangan terlalu lama dita-ngani, bila tidak mampu se-rahkan saja,” tegasnya lagi.

Sementara itu Kasi Pen-kum Kejatisu Edi Irsan Tari-gan SH, kepada wartawantetap ngotot agar kasusdugaan korupsi RahudmanHarahap di Tapsel tetapditangani pihaknya.

‘’Kita saat ini tinggalmenunggu surat izin presi-den, hanya itu saja. Kita akantetap melakukan penyidikan

terhadap kasus itu. Tidakada yang ditutup-tutupi,apalagi Kejagung telahmenggelar ekspos yang ha-silnya kasus itu tetap di-lanjutkan,’’ tegas Edi Irsan.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, KPK menyatakansiap menangani perkarakorupsi TPAPD Tapsel tahun2005 dengan tersangka Ra-hudman Harahap.

Juru Bicara KPK JohanBudi SP menjelaskan, KPKbaru akan bergerak mena-ngani perkara yang ngendonini jika Kejatisu sudah ang-kat tangan. “Kalau kejak-saan sudah bilang ‘nggaksanggup’, maka kita ambilalih,” terang Johan Budi SP,di Jakarta, Selasa.

Sedangkan Wakil KetuaBidang Penindakan KPK,Bibit Samad Riyanto, mene-gaskan KPK sedang mem-bidik kasus korupsi dengantersangka Rahudman Ha-rahap.

Peringatan itu dilontar-kan Bibit Samad Riyanto disela-sela sosialisasi pence-gahan dan pemberantasantindak pidana pencucianuang (money laundering) diHotel Grand Angkasa Me-dan, beberapa waktu lalu.(VIN/

BBS)

RRRRRahudman ahudman ahudman ahudman ahudman TTTTTak Bak Bak Bak Bak Boleh Doleh Doleh Doleh Doleh Dibiaribiaribiaribiaribiarkankankankankan(......DARI HALAMAN 1)

kasus yang dipantau ICW,baik di tingkat nasionalmaupun di tingkat daerah.Febri mengakui ICW pernahdidatangi orang-orangGubernur Bengkulu Agusrin,dan membawa data untukmembantah temuan ICW.

"Tapi data yang dimilikiAgusrin, jauh lebih sedikitketimbang data yangdimiliki ICW, sehingga tidakmenguatkan bantahanmereka. Jadi ICW tantanglaporan Agusrin, jikamemang menunjukkan sikapsebagai gubernur yang bebaskorupsi," tantangnya serius.

ICW mencatat, setidakn-ya terdapat 12 kejanggalandalam proses pemeriksaanperkara Gubernur BengkuluAgusrin M Najamudin yangdivonis bebas oleh hakimSyarifuddin. Kini sanghakim malah ditahan KPKkarena ketangkap tanganmenerima suap.

12 kejanggalan prosespemerik-saan Agusrin dalamperkara pe-nyalah-gunaandana PBB BHTB adalah: 1.Pada putusan terdahulu atasnama terdakwa Chairuddindi Pengadilan NegeriBengkulu tentang keterliba-tan gubernur dan kerjasamauntuk membuka reke-ningkhusus di BRI Bengkulutidak dijadikan pertimban-gan oleh hakim. Padahalperbuatan Agus-rin danChairudin diyakini secarabersama-sama mela-wanhukum dan bersama-samatelah merugikan keuangannegara.

2. Keterangan ahli BPKdan BPKP dalam halperhitungan kerugiannegara sama sekali tidak

dijadikan pertimbanganhakim. Padahal sesuai hasilperhitungan BPK No 65/S/I-XV/07/2007 tanggal 30Juli 2007 menunjukkanadanya kerugian negaradalam kasus tersebut,setidaknya Rp20.162.974.300.

3. Saksi-saksi yangmemberatkan terdakwa,seringkali dicecar bahkanseolah dipojokkan dalampersidangan oleh hakim.

4. Terdakwa melakukanpengerahan massa dalamproses persidangan, yangdisinyalir merupakan upayauntuk mengintimidasi.

5. Bukti surat asli No 900/2228/DPD.I tanggal 22Maret 2006, yang ditanda-tangani oleh Agusrin tidakmenjadi pertimbangan olehhakim. Justru tanda tanganAgusrin yang di scan olehChairudin dijadikan dasaroleh hakim untuk membe-baskan terdakwa daridakwaan JPU. Hakimberalasan bahwa suratAgusrin dipalsukan, padahalJPU dapat menunjukkansurat asli yang ditandatan-gani terdakwa.

6. Bukti surat asli yangditan-datangani penuntutumum sering dipotong olehhakim “S”. Pada saatmelakukan upayapem-buktian, hakim “S”terkesan marah dan memo-tong penjelasan jaksapenuntut dengan suarakeras. Penuntut umumpernah mengajukan proteskepada majelis hakimterkait hal ini.

7. Bukti foto tumpukanuang yang diterima olehajudan gubernur juga tidak

dipertimbangkan olehhakim. Foto itu diambil olehChairuddin (KadispendaProvinsi Bengkulu) yangmenunjukkan bahwa ajudanAgusrin, Nuim Hayat,menerima uang dari yangbersangkutan di Bank BRIKramatRaya.

8. Adanya bukti danapenyertaan modal dariBengkulu Mandiri (BUMD)kepada perusahaan swastayang kemudiandikem-balikan ke kas daerahsebagai bentuk pengem-balian kerugia nnegara.Padahal ada bukti yangmenunjukkan bahwa mereka

bermufakat untuk menarikuang sebesar Rp9.179.846.000 denganperuntukan untuk Rp 2miliar, membangun pabrikCPO PT SBM, dan sisanyaRp 7.179.846.000 diper-gunakan untuk kepentinganpribadi ter-dakwa. Danapenyertaan modal itubersumber dari rekeningpajak bumi dan bangunan(PBB) dan bea perolehan hakatas tanah dan bangunan(BPHTB).

9. Terdakwa menyetujuibonus menutupi temuanpenyimpangan BPK sebesarRp 21,3 miliar dengan cara

KPK POS

KORUPSIE D I S I 154

20 – 26 JUNI 2010

3

NASIONALR I A U

KPK Periksa Otto HasibuanJAKARTA - Otto Hasibuan, KetuaUmum Dewan Pimpinan NasionalPerhimpunan Advokat Indonesia(PERADI) diperiksa tim penyidikKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK). Pemeriksaan, terkait kasusdugaan suap penanganankepailitan PT SkycampingIndonesia.

JAKARTA - Lingkaran Survei Indo-nesia (LSI) menemukan 45 persen re-sponden surveinya percaya elite Par-tai Demokrat korupsi. Persepsi korupsiini bahkan lebih tinggi di kalanganresponden yang saat Pemilihan Pres-iden 2009 memilih Megawati Soekar-noputri atau Jusuf Kalla.

Sebanyak 57,4 persen penduku-ng Megawati-Prabowo Subiantosangat percaya bahwa eliteDemokrat terlibat korupsi. Sedan-gkan 52,8 persen suara pendukungpasangan Jusuf Kalla dan Wirantojuga menyatakan hal yang sama.

Survei sendiri diadakan pada 1-7Juni 2011, dengan metode wawan-cara tatap muka menggunakan kue-sioner, jumlah responden 1.200, danmargin of error ±2,9 persen. Dariangka 45,3 persen tersebut, sebaransuaranya adalah responden kategorilaki-laki sebesar 52,3%, respondenberasal dari perkotaan 52,5, re-sponden pendidikan SLTA ke atassebanyak 54,6 persen.

"Ini menunjukkan, pemilih PDIPdan Golkar, dan mayoritas pemilihpilpres Megawati dan Jusuf Kallapercaya petinggi Demokrat terli-bat korupsi di Menpora," kata Den-ny JA, Direktur Eksekutif Lingka-ran Survei Indonesia, di Jakarta,Senin pekan lalu.

Menurut Denny, faktor utamayang memengaruhi persepsi ini ad-alah kasus yang membelit Muham-mad Nazaruddin yang bulan laludipecat sebagai Bendahara Umumpartai pemenang Pemilu itu. Seban-yak 53,7 persen responden percayaNazaruddin korupsi.

"Blunder ini sudah mempunyaiefek elektoral di mata pemilih. Se-banyak 51,3 persen pemilih di kotamenjadikan kasus korupsi bahanpertimbangan untuk memilih atautidak memilih Demokrat. Sement-ara di kalangan pemilih desa han-ya 39,1% yang menjadikan itu ba-han pertimbangan," kata Denny.

"Di kalangan pemilih laki-laki,sebanyak 51,2 persen yang menjadi-kan blunder politik Demokrat se-bagai isu untuk memilih partai. Se-mentara di kalangan pemilih perem-puan, jumlahnya hanya 39,1 persen."

Departemen Perencanaan Pem-bangunan Nasional PartaiDemokrat, Kastorius Sinaga, men-yatakan hasil survei ini wajar saja.Apalagi saat survei diambil awalbulan Juni ini, momen kasus Naz-aruddin mencapai puncaknya. (ENDY)

Kasus ini melibatkan hakimnonaktif Pengadilan NegeriJakarta Pusat Syarifuddin Umardan seorang kurator bernamaPuguh Wirayan. Otto datang kegedung KPK pada pukul 09.15WIB dengan pengawalan ek-stra ketat. "Tidak ada apa-apa," jawab Otto singkatmenjawab pertanyaanwartawan, di GedungKPK, Jakarta, Selasa pe-kan lalu.

Juru Bicara KPK Jo-

han Budi mengatakan,Otto diperiksa sebagaisaksi kasus penyuapanhakim Syarifuddin Umar."Kami belum bisa mem-berikan keteranganbanyak, karena masihmenjalani pemeriksaan,jadi ini pengembanganpenyidikan," jelasnnya.

Dalam kasus ini, Syari-fuddin diduga me-nerima ua-n g

senilaiR p2 5 0j u t ad a r iP u -g u hterkaitp e n -

j u a l a naset PT

Skycamp-i n g

yang pailit sejak 2010. Aset PTSCI tersebut berupa tanah diBekasi senilai Rp 16 miliar danRp 19 miliar yang penjualannyaharus melalui persetujuan Syari-fuddin selaku hakim pengawas.

Kasus dugaan suap penanga-nan perkara PT SCI berawal dariditangkapnya Syarifuddin di ke-diamannya di daerah Sunter,Jakarta Utara. KPK menemukansejumlah uang dalam bentuk ru-piah dan mata uang asing. Totaluang yang disita KPK kurang

lebih Rp 2 miliar.Menurut informa-

si, Otto diketahuisempat membeliaset non budel (ti-dak pailit) milikPT SkycampingIndonesia beru-pa tanah diBekasi, JawaBarat set-ahun lalu.

Ada dua tanah senilai Rp 11 mil-iar dan Rp 16 miliar.

Diduga adanya penyitaanaset terkait dengan pailitnya PTSCI yang sedang bermasalahpenjualan asetnya. Mengingat,peran Puguh Wirawan (PW) yangmenjadi kurator PT SCI, untukmemutuskan suatu aset bersta-tus budel atau nonbudel. Yaknibagaimana suatu aset ditetap-kan menjadi pailit atau tidak.Sedangkan Hakim Syarifudinmerupakan hakim yang bertu-gas mengawasi perkara pailittersebut.

Selain Otto, KPK juga me-manggil Duma Hutapea, berpro-fesi sebagai advokat yang ikutmenjalani pemeriksaan dan ter-sangka kasus kurator PT Sky-camping Indonesia, PuguhWirawan. Juga pegawai BNI Jo-hansyah, pihak swasta SurosohSuhaimi dan Royandi. Semuan-ya sebagai saksi. (ENDY)

Kejagung Tak Transparan,Korupsi Makin MengguritaJAKARTA-Kejaksaan Agung(Kejagung) kembali disorot,dikritik dan dikecam. Penge-caman itu terkait seringkalin-ya mengeluarkan PenerbitanSurat Perintah PenghentianPenyidikan (SP3) yang tidakjelas proses hukumnya, teru-tama terkait masalah korup-si. Tudingan lainnya Kejak-gung turut berkontribusidalam mempersulit pember-antasan korupsi.

"Penerbitan SP3 dalam se-tiap kasus hukum yang dike-luarkan oleh Kejaksaan Agungharus melalui proses hukumyang transaparan. Jika tidak,dapat diasumsikan ada indika-si permainan yang dilakukanoleh pihak kejaksaan," ungkapEva Sundari, anggota DPRFraksi PDIP di Jakarta, Seninpekan lalu.

SP3, sambung Eva, harusn-ya adalah proses teknis, se-bagai konsekuensi logis daritidak ditemukannya fakta, danbukti yg kuat untuk melanjut-kan proses hukum. Tetapi pros-es yang tertutup bisamenyebabkan dugaan SP3bagian dari komodifikasi ka-sus sehingga menjadi

penyebab makin sulitnya pem-berantasan korupsi akibatproses yang dikorupsi juga.

Diungkapkan, akibat tidakadanya transparansi dalamproses hukum di KejaksaanAgung, menyebabkan para ko-ruptor semakin merajalelamalah korupsi di Indonesia se-makin menggurita di semuasehingga sektor merusak ko-mitmen presiden dalam pem-berantasan korupsi. Selain itu,para koruptor tidak merasajera dengan perbuatannya danmerasa bisa membeli hukum.

"Silakan SP3 asalkan dilak-sanakan transparan, ada aksespublik untuk memantau," kri-tiknya. Sebelumnya, JaksaAgung Basrief Arief menyata-kan tidak ada kerugian negaradalam kasus korupsi pengam-bilalihan aset PT Kiani Kertaspada 1998. Pernyataan itumengisyaratkan keluarnyaSurat Perintah PenghentianPenyidikan (SP3) kasus itu.

Padahal, sebelumnya Keja-gung merilis data tentangpenyelamatan keuangan nega-ra dalam perkara pidanakhusus terhadap Lativi dan PTKiani Kertas. Kasus pengam-

bilalihan aset hak tagih PTKiani Kertas itu berawal padaNovember 1998. Pemilik awalPT Kiani Kertas yakni BobHasan menyerahkan perusa-haan kertas itu kepada BPPN(Badan Penyehatan PerbankanNasional), terkait penyelesaianutang Bank Umum Nasional(BUN) perusahaan milik Bobsenilai Rp 8,9 triliun.

Tahun 2002, BPPN mema-sukkan perusahaan bubur ker-tas/pulp itu dalam programpenjualan dan ditawarkan keinvestor PT Vayola yang ter-kait dengan Prabowo Subian-to, yang membeli semua sa-ham Kiani senilai Rp 7,1 trili-un. Prabowo membeli PT Ki-ani Kertas setelah mendapatkredit dari Bank Mandiri Rp1,8 triliun.

Belakangan, PT Kiani Ker-tas mengalami kesulitan mod-al kerja dan Bank Mandirimendesak PT Vayola meng-gandeng investor baru untukmerestrukturisasi utang peru-sahaan tersebut. Namun utangKiani Kertas tidak juga terba-yar bahkan bertambah menja-di Rp 2,2 triliun malah dinilaisebagai kredit macet. (ENDY)

JAKARTA-Indonesia Corruption Watch(ICW) mendesak Kejaksaan Agung (Ke-jagung) mengusut kasus korupsi di in-ternal Kejakgung, terkait pengadaanseratus unit mobil tahanan Kejakgungyang dikorupsi. Modusnya penunjukanlangsung dan penggelembungan hargaRp 1,3 miliar.

"Laporan Badan PemeriksaKeuangan tentang Hasil PemeriksaanKeuangan Kejaksaan Agung 2009 ter-tanggal 10 Mei 2010 menunjukkanadanya sejumlah indikasi korupsi dilingkungan kejaksaan," kata WakilKoordinator ICW, Emerson F. Juntho,di Jakarta, Rabu minggu lalu.

Tahun 2009, sambung Emerson,Kejagung melalui Biro Perencanaanberencana membeli 100 unit mobiluntuk kejaksaan tinggi, kejaksaannegeri, dan cabang kejari. Proses lelangdilakukan panitia pengadaan ken-daraan melalui penunjukan langsungkepada PT Astra Internasional Tbk.

PT Astra dipilih sebagai rekananyang kemudian mendatangkan sasisToyota Kijang Dyna Rino empat bankecil sebanyak 38 unit, sasis ToyotaKijang Dyna Rino empat ban sedangsejumlah 50 unit, dan enam ban besarsejumlah 12 unit. Pengadaan ken-daraan tahanan tersebut dituangkandalam surat perjanjian tahun 2009Nomor SP-02/PKLPH/7/2009 tang-

gal 1 Juni 2009 senilai Rp 29,4 miliar.Dilanjutkan, jangka pelaksanaan

pekerjaan disebutkan selama 168 hariterhitung sejak 1 Juli 2009 sampai 15Desember 2009. "Pelaksanaan peker-jaan tersebut telah selesai dan diser-ahterimakan pada 11 Desember2009," ujar Emerson.

Pada 3 Desember 2009 dilakukankontrak lanjutan dengan nilai Rp 1,6miliar dengan jangka waktu pelaksan-aan selama 28 hari terhitung sejak 3Desember 2009. Dari hasil pengecekankepada pihak Toyota Astra Internasion-al (PT Tunas) menunjukkan bahwa har-ga sasis kendaraan dalam kontrak leb-ih tinggi, harga sebenarnya sebesar Rp1,3 miliar, ungkap Emerson.

Sesuai laporan BPK, ditemukanadanya indikasi korupsi dalam pen-gadaan barang inventaris pada biroperlengkapan Kejaksaan Agungtahun anggaran 2009 sebesar Rp 1,4miliar, dan indikasi korupsi pengada-an laptop di Kejaksaan Agung tahun2008 yang tidak sesuai dengan keten-tuan dan terjadi indikasi kerugiannegara Rp 1,3 miliar.

Wakil Jaksa Agung Darmono me-nepis tudingan itu. Kejagung sudahmengkonfirmasi BPK dan dinyata-kan tidak ada masalah. ”Apalagimengandung korupsi,” tegas Dar-mono, secara terpisah. (ENDY)

Pengadaan Mobil TahananKejagung pun Dikorup

JAKARTA - IndonesiaCorruption Watch (ICW)menantang GubernurBengkulu nonaktif AgusrinNajamudin untuk melaku-kan langkah hukum terkaittemuan ICW soal 12kejanggalan dalam per-sidangan kasus korupsi danabagi hasil pajak bumi danbangunan (PBB) dan beaperolehan hak atas tanahdan bangunan (BPHTB)pada 2006.

"Kami menunggulangkah hukum Agusrin.ICW sudah terbiasa denganancaman seperti itu. Yangjelas, data yang kamisampaikan ke publik danyang dilaporkan ke KomisiYudisial (KY) adalah datavalid dan bisa dipertang-gungjawabkan," tegas FebriDiansyah, KoordinatorDivisi Hukum dan Monitor-ing Peradilan ICW di gedungDPR Jakarta, Rabu pekanlalu.

Febri tidak sepekatdengan tudingan Agusrinterkait temuan ICW meru-pakan titipan dari pihak-pihak tertentu, yang inginmenjatuhkan karier politikAgusrin. "Data 12 Kejang-galan persidangan korupsiGubernur Bengkulu yangbebas itu, murni hasilanalisis ICW berdasarkanpantauan selama di per-sidangan. Tolong, Agusrinjangan GR (gede rasa)dengan temuan ICW,sehingga menuding ditung-gangi pihak lain," celoteh-nya.

Dilanjutkan, Kasuskorupsi bagi hasil PBB danBPHTB merupakan salahsatu dari sekian banyak

melakukan investasi sahammelalui PT Bengkulu Mandirikepada PT SBM dan PT BNN.Persetujuan itu diambildalam rapat yang dipimpinterdakwa di Gedung Daerahpada 6 Mei 2007.

10. Terdakwa melakukanproses pengembalian danasecara fiktif pasca temuanpenyimpangan oleh BPKterhadap dana bagi hasilPBB/BPHTB. Modusnya,mem-buat bukti pertang-gungjawaban seolah-olahada pembelian steam boilerseharga Rp 4,5 miliar.

11. Pengadilan Negeribelum menye-rahkan

putusan kepada penuntutumum, sehingga penuntutumum kesulitan membuatmemori kasasi. 12. Ter-tangkap tangannya hakim Sdi dalam dugaan suapperkara pailit PT SCImenguatkan kecurigaanadanya praktek mafiahukum dalam kasus Agusrin.Pasalnya, selain tindakanhakim di luar kewajarandalam proses persidangan,KPK menyita sejumlah uangdalam bentuk mata uangasing yang patut dicurigaidari perkara-perkara yangpernah ditangani yangbersangkutan. (ENDY)

Korupsi dana bagi hasilPBB dan BPHTB ICW Tantang Gubernur Bengkulu

Elite PartaiDemokratKorupsi

TPM

KPK POS

KORUPSIE D I S I 154

20 – 26 JUNI 2010

4

SUMUTRIAU

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, M Irham Arifin, Sutrisno;

BIRO DELISERDANG: Bambang Eko Susilo SAg SH (Kabiro) Putra Candra Kesuma, Subanto ST, Hasan Ali, Panusunan P Silitonga; BIRO SIBOLGA/TAPTENG: Haryono Poes; BIRO NIAS: Triber Rein Hard G (Kabiro), Amoni Lase; BIRO DUMAI-

BENGKALIS: Salamuddin Purba; WARTAWAN DAERAH: Abdul Rahman Manik, Mulia Sinaga, Ghazali Hasan (Sergai); Ruben Sembiring, Junjungan Saragih (T Tinggi); Jhon Edy Saragih (Simalungun); Damasus Silalahi (Dairi); Tommy Sinaga,

Hasanuddin Hasibuan, Syawaluddin Tanjung, Mhd Dani Siahaan (Labuhanbatu); Nimrot Siahaan SH, Nurdinsyah Sima, Sofyan Edi Tan, Timbul Sinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Armadasayuti, Yuda Pratama, Sudarsono, Zainal

Arifin Nasution (Labuhanbatu Selatan); Rusli Hasibuan, Imran Nasution, (Kisaran/Asahan); Junaidi, Drs HSB Harahap, Nur Efendi (Tanjungbalai); Sutrisno, Samsudin, Joni Anwar, Abdulah Sembiring, Alboin Simbolon (Batubara); Tambos

Hutagaol (Tobasa), Frans Rumahorbo (Samosir); Nixson Tambunan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Datuk Satia, M Nasir Dongoran, Toib Harahap (Paluta); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah);

M Yunansyah (Langsa); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Aguswandha Manik SH, Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sofian, Ridwan SSos, Umar HS, M Husen, Syafriandimoar (Lhokseumawe); Jamudin Selian, Aliasa

(Kutacane); J Sinurat, Minton Naiborhu (Pelalawan); Syahril, Agus Eko Haryanto (Rokan Hilir), Zulkifli, Kusjul (Indragiri Hulu); Sarman Naimbaton (Jambi); Arman Maduwu, Krispinus H Maduwu (Nias Selatan).

Rapel Kenaikan GajiTak Kunjung CairLABURA - Rapel kenaikan gaji berka-la/golongan tahun 2009 tidak di cair-kan oleh Pemkab Labuhanbatu Utarasampai berita ini di lansir. Hal ini dis-ampaikan oleh ketua LSM Pemerhatidan Pengawasan Pendidikan Nasion-al (P3N) Kabupayen Labura, TimbulSinaga, Kamis pekan lalu di Aekkano-pan.

Menurutnya yang merupakan man-tan Kacabdis Kualuh Selatan bahwaRapel tersebut sangat bermanfaat ke-pada yang berhak seperti Rappel paraguru dan kepala sekolah se-Kabupat-en Labura di perkirakan mencapai500 juta."Ini sudah termasuk Rapelberas para pengawai cabang dinaspendidikan dan kebudayaan sekabu-paten labura," katanya.

masih kata Timbul, hal ini sudahpernah di pertanyakan kepada dinaspendidikan melalui kasubag keuanganyang mengatakan Rapel telah beru-lang kali di minta kepada dinas penda-patan melalui bendahara umum. Na-mun mereka tidak sempat mengerja-kan karena keterbatasan personil yangterampil hingga sampai saat ini Rap-pel tersebut belum juga terealisasi.

"Akibatnya menimbulkan ke-curigaan diantara tenaga pendidikbahwa Rapel di duga disalah gunakanuntuk kepentingan pribadi," cetusn-ya. Dia merasa hak-hak para guru/tenaga pendidik di khianati. Untuk ituia meminta kepada penegak hukumseperti BPK untuk menyelidiki kema-na dana Rapel tersebut digunakan.(STJG)

Dugaan Korupsi Dinas Bina Marga SumutGarda Sumut Minta KPK Ambil AlihMEDAN - Gerakan Rakyat DaerahSumaterera Utara (Garda Sumut)dalam pernyataan sikapnyameminta Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) untuk mengambilalih penyidikan kasus dugaankorupsi di Dinas Bina MargaSumut. Menurut mereka, indikasikorupsi tersebut adalah mark updan jual beli paket-paket yangtidak memperdulikan Undang-Undang dan Kepres hanya untukkeuntungan pribadi dan kroni.Untuk Dinas Bina Marga Sumutyaitu pada proyek anggarantahun 2008, 2011, dan 2011yang terindikasi syarat permainandan dianggarkan setiap tahunnyadi tiap kabupaten/kota.

Kabupaten Labuhan Batuproyek APBD tahun anggaran(TA) 2008 tertulis untuk pen-ingkatan Jalan Negeri Lama -Tanjung Sarang Elang senilai Rp15.150.000.000. PeningkatanJalan Aek Kota Batu - Batas To-basa senilai Rp 2.250.000.000.Peningkatan Jalan Sigambal -Batas Tapsel Rp 4,5 miliar, Re-habilitasi Jembatan Sei Kelun-dang Rp 2 miliar, dan peningka-tan Jalan Simpang Ajamu - La-buhan Bilik - Sei Berombang Rp3 miliar.

Untuk TA 2011, kabupaten inikembali melakukan pemban-gunan Tanjung Sarang ElangSimpang Ajamu - Labuhan Bil-ik Sei Berombang sebesar Rp2.428.000.000, dan pemban-gunan Jalan Sigambal - Bataske Paluta sebesar Rp 3.672.000.

Kabupaten Humbang Hasun-dutan proyek TA 2008 yaitu pen-ingkatan Jalan Dolol SanggulBatas Tapteng Rp15.150.000.000.PeningkatanJalan Pakkat - Parlilitan Rp 2miliar, peningkatan Jalan Parlil-itan Batu Gajah Batas Pakpak

Bharat Rp 2 miliar, dan pen-ingkatan Jalan Onan Ganjang -Sijamah Polang - ArmonanganRp 2 miliar. Tahun angaran 2011kabupaten ini kembali melaku-kan peningkatan Jalan OnanGanjang - Batu Gajah - BatasPakpak Bharat sebesar Rp6.143.000.000.

Kabupaten Dairi proyekAPBD TA 2008 melanjutkan pen-ingkatan Jalan Propo Tonggingsenilai Rp 2 miliar. KabupatenDeli Serdang proyek TA 2008adalah biaya pembayaran keg-iatan lanjutan APBD TA 2007untuk pembebasan tanah pem-bangunan Jalan Akses menujubandara Kuala Namu sebesar Rp40.039.058.124, dan pembuatanbox culver pada ruas Jalan DeliTua - Simpang Patumbak sebe-sar Rp 500 juta.

Pakpak Bharat untuk TA 2008adalah peningkatan Jalan Den-gan Lapen Jurusan Uala Merah- Batas Humbang senilai Rp 2,1miliar. Peningkatan Jalan SpSuka Rame sebesar Rp6.050.000.000, dan peningkatanJalan Salah Uru Merah Rp2.250.000.000. ABPD TA 2011kabupaten ini melakukan pem-bangunan Jalan Salak - Ulu Mer-ah sebesar Rp 2.434.298.350.

Lalu, Kabupaten Karo APBDTA 2008 untuk peningkatanJalan Kabanjahe senilai Rp 6,8miliar, dan peningkatan JalanKuta Rakyat - Batas - LangkatRp 3,5 miliar. APBD TA 2011kabupaten ini melakukan peme-liharaan berkala Jalan Kaban-jahe - Kuta Rakyat senilai Rp4.174.497.146, dan peningkatanJalan Kuta Rakyat - BatasLangkat Rp 2.419.784.331.

Kabupaten Tapanuli UtaraAPBD TA 2008 yaitu peningka-tan Jalan Siborong-borong -Sipahutar Rp 5 miliar, pen-ingkatan Jalan Sipahutar - AekHumbang - Batas Tapsel Rp 3,5miliar, peningkatan Jalan Pan-garibuan - Garoga Rp 1,5 mil-

iar, dan peningkatan Jalan AekHumbang - Batas Tapsel Rp 2,5miliar. Taput APBD TA 2011 un-tuk peningkatan Jalan AekHumbang - Batas Tapsel Rp17.398.000.000, peningkatanJalan Pangaribuan - Garoga Rp7.143.000.000, dan peningkatanJalan Siborong-borong - AekHumbang Rp 17.410.000.000.

Kabupaten Samosir APBD TA2008 untuk peningkatan JalanTomok - Onan Runggu - Naing-golan senilai Rp 15.150.000.000,dan peningkatan Jalan Tele -Pangurururan Rp 2 miliar. APBDTA 2011 untuk peningkatanJalan Tomok - Onan Runggu -Nainggolan Rp 12.384.000.000,dan peningkatan Jalan Tele -Pangurururan Rp 4,9 miliar.Kabupaten Tobasa APBD 2008dan 2010 untuk peningkatanjembatan Aek Hulu Rp 5,5 mil-iar.

Simalungun APBD TA 2008yaitu peningkatan Jalan Pema-tang Siantar - Tiga Runggu Rp5,5 miliar, lanjutan penggantianJembatan Bah Hapal Rp 5,2 mil-iar, dan peningkatan Jalan PRakyat - Bandar pulau - BatasAsahan Rp 4,5 miliar. APBD TA2010, peningkatan Jalan JurusanP Siantar - Tiga Runggu Rp30.441.484.700, pembangunanJalan Batas Asahan - BandarMasilam - Perdagangan Rp2.199.994.800, pembangunanJalan Perdagangan - Batas Asa-han (Indrapura) Rp2.199.512.300, penggantianJembatan Aek Liman pada ruasJalan Simalungun - Batas Asa-han Rp 1.099.985.925, pemeli-haraan berkala Jalan SaribuDolok - Srg Padang Rp1.499.076.025.

Pemeliharaan berkala JalanPematang Siantar - Perdagan-gan Rp 1.395.679.200, pemeli-haraan berkala Jalan PematangSiantar - Tanah Jawa Rp1.399.990.550, pembangunanpengamanan box culver pada

ruas Jalan Pematang Siantar -Tanah Jawa - Batas SimalungunRp 699.990.050, pemeliharaanrutin Jalan provinsi di Kabupat-en Simalungun Rp2.343.797.150, pemeliharaan ru-tin jalan provinsi di Kota Pema-tang Siantar Rp 381.800.000,dan pemeliharaan rutin jem-batan provinsi di KAbupaten Si-malungun Rp 890.000.000.

ABPD TA 2011 untuk pem-bangunan Jalan Saribu Dolok -Srg Padang Rp 2.433.300.000,pemeliharaan berkala Jalan Pe-matang Siantar - PerdaganganRp 3.360.500.000, peningkatanJalan Pematang Siantar - TigaRunggu Rp 12.381.172.117.

Garda Sumut juga menyam-paikan indikasi korupsi di DinasPertanian Sumut TA 2009 dan2010 yang modusnya dianggar-kan setiap tahunnya. Dugaanmark-upnya adalah belanja pa-kaian dinas harian dan pakaiankhusus hari-hari tertentu, kemu-dia dugaan mark up belanja ken-daraan operasional roda empateselon III TA 2009 dan 2010, ter-diri dari mobil kabid dan kepalaUPT senilai Rp 2 miliar. Dugaanmark up dan fiktif rehap pagarpengaman pekerjaan jalanlingkungan kantor dan renovasiruang kerja staf kantor di DinasPertanian Sumut dimana diant-aranya di anggarkan setiaptahun pada TA 2009 hingga 2011yang di duga fiktif.

Dugan korupsi pengadaan sa-rana dan prasarana kantor Di-nas Pertanian Sumut TA 2009 -2010 senilai Rp 1 miliar, korupsirenovasi gedung kantor UPTBTPH-1 TA 2010, korupsi pen-gadaan benih padi non hibridasejumlah 70 ribu per kilo TA2009 dan 2010, korupsi pengada-an benih padi dan palawijadalam program peningkatanproduktivitas tanaman panganSumut TA 2010, dam korupsipeningkatan produksi tanamanjagung di beberapa kabupaten/

kota TA 2009 dan 2010 diant-aranya; Kabupaten Karo, Samo-sir, Taput, Tapsel, serta Simalun-gun.

Kemudian di Dinas Keseha-tan Sumut yaitu proyek pen-gadaan obat-obatan buffer stokdan bencana yang tidak direal-isasikan, diduga di korupsioknum-oknumDinkes Sumutdan tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Proyek pengadaanTA 2006 hingga 2008 adalah; TA2006 sebesar Rp 784.179.126,digunakan tidak sesuai peruntu-kannya karena berkas usulan/perencanaan pengadaan bufferstok dan bencana. TA 2007 pen-gadaan obat-obatan buffer stokdan bencana sebesar Rp405.387.251, tidak dapat dilak-sanakan oleh rekanan, sedang-kan pengadaan obat-obatanbuffer stok TA 2007 sebesar Rp1.612.934.750, masih berada digudan dan belum di distribusi-kan. Juga soal proyek yang tidaksesuai bestek serta terjadi keter-lambatan pengadaan obat buff-er dan stok bencana dan obatprogram TA 2008 telah diren-canakan total Rp 6 miliar, na-mun sampai berakhirnya pemer-iksaan KPA program penga-wasan obat dan makanan serabagian perencanaan tidak dap-at menunjukan secara rinci.

Atas semua dugaan-dugaantersebut, Garda Sumut memin-ta instansi-instansi hukum diSumut dan DPRD Sumut agarmeminta Kejatisu segera me-meriksa dugaan korupsi-korup-si di dinas-dinas tersebut. Mem-inta kepada DPRD Sumut agarsegera mendesak instansi-in-stansi hukum di Sumut untukmenyelesaikan persoalan di atasdan memantau serta mempub-likasikan lalu melaporkanperkembangan kasusnya secaratransparan. Kemudian meintaKPK agar segera mengambilalih kasus-kasus dugaan korup-si di dinas-dinas tersebut. (MEI)

Tersangka KorupsiPemkab Batubara BuronJAKARTA - Setelah menetapkan tigatersangka, Kejaksaan Agung (Kejag-ung) kembali menetapkan dua orangtersangka lagi dalam kasus dugaankorupsi dana Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Batubara, Sumatera Utarasebesar Rp 80 miliar. Kedua tersangkaitu berinisial AR dan MI.

Menurut Direktur Penyidikan padaJaksa Agung Muda Tindak PidanaKhusus (Jampidsus) Jasman Panjaitan,Jumat pekan lalu, keduanya adalahstaf di Pemkab Batubara. AR dan MIdiduga membuat rekening penam-pung untuk aliran dana Pemkab Batu-bara yang didepositokan di BankMega.

Untuk kedua tersangka tersebut,Jasman mengaku sudah menandatan-gani surat perintah penangkapan. Na-mun, keberadaan kedua tersangkasampai saat ini masih ditelusuri.“Kami sudah nyatakan sebagai ter-sangka dan saya sudah tanda tanganisurat perintah penangkapan. Tapi,mereka belum kami tangkap, masihbelum diketahui keberadaannya,” ka-tanya. Meski demikian, mantan Kepa-la Pusat Penerangan Hukum Kejag-ung ini mengaku sudah mengajukancekal terhadap keduanya.

Jasman melanjutkan, keduanyamembuat rekening penampung diBank Sumatera Utara atas nama mere-ka. Rekening itu dibuat untuk menam-pung aliran dana Pemkab Batubarayang didepositokan ke Bank Mega ca-bang Jababeka. “Ada yang Rp 3 miliardan lainnya. Itu atas nama mereka ber-dua. Makanya, untuk sementara timsaya masih ada di Sumatera Utara un-tuk menelusuri hal ini,” imbuhnya.

Selain menetapkan dua tersangkalagi, Jasman juga mengatakan pihakn-ya sudah menyita enam mobil milikKomisaris PT Pacific Fortune Man-agement (PFM) Rahman Hakim. Mo-bil itu disita karena diduga dibeli darihasil aliran dana Pemkab Batubara.Rahman sebelumnya telah ditetapkansebagai tersangka karena turut meni-kmati aliran dana Pemkab Batubarasebesar Rp 19,5 miliar.

Kemudian, Rahman juga dianggapbersama-sama membujuk tersangkaFadil Kurniawan (Bendahara UmumPemkab) dan Yos Rauke (Kepala Di-nas Pendapatan Daerah) untukmendepositokan dana Pemkab diBank Mega cabang Jababeka. SetelahYos dan Fadil mendepositokan danaPemkab di Bank Mega cabang Jaba-beka, Kepala Cabang Bank Mega Ja-babeka Itman Hari Basuki mencair-kannya untuk diinvestasikan ke duaperusahaan sekuritas, PFM dan PTNobel Mandiri Investment (NMI).

Tapi, tidak sampai di situ. Setelahdiinvestasikan ke PFM, Rahman selakuKomisaris PFM kembali mengin-vestasikannya ke beberapa perusa-haan miliknya.

TAPUT - Sebanyak Rp 400 jutaDana Gerakan Terpadu - Penang-gulangan Kemiskinan 'GarduNangkis' Desa Lobusunut, Keca-matan Parmonangan, KabupatenTapanuli Utara tidak terlaksanadengan baik.

Keputusan Gubernur Sumat-era Utara No.188.44/178/KPTS/2010 tanggal 23 Maret 2010 teta-ng penetapan desa penerima danabantuan keuangan GarduNangkis pada desa tertinggal diSumut. Keputusan tersebut men-etapkan 11 kabupaten/kota diSumut sebagai penerima bantu-an keuangan dari provinsi yangakan digunakan untuk pemban-gunan prasarana dan saranalingkungan kumuh, peningkatankesehatan, ekonomi, SDM, dankelembagaan masyarakat padadesa tertinggal dan masyarakatmiskin.

Chek and recheck yang dilaku-kan KPK Pos di Desa Lobusunut,Kecamatan Parmonangan, Taput,

Kamis pekan lalu, menemukankejanggalan seperti bangunanfisik tiga unit MCK tidak sesuaiRencana Anggaran Belanja(RAB). "Diduga pembuatan RABterjadi mark-up karena mustahilbangunan yang bekuran 3x4meter menghabiskan 101 zak se-men dan 8 m3 kayu. Sementarasatu unit MCK hanya memakai 15batang kayu broti dan sekitar 30zak semen," kata salah seorangtukang bermarga Manalu yangmengaku ikut megerjakan ban-gunan MCK di desa itu.

Sementara bedah rumah yangdilakukan untuk delapan unit ru-mah kondisinya masih tampakkumuh, dimana atap yang seyo-gianya sudah harus diganti kare-na sudah bocor termakan karatdan dinding sudah lapuk tidak di-ganti. Paling ironis pemilik rumahyang sangat miskin juga masihdibebani membayar uang tukangsebesar Rp 30 ribu per hari. Halitu diasampaikan pemilik rumah

Roslinda Limbong warga DesaLobusunut, Dusun Pea Sipon.

Kepala Desa Lobusunut dansekretaris desanya sudah beru-langkali dihubungi untuk dikon-firmasi tidak pernah berhasil danselalu menghindar. Menurut war-ga setempat kepala desa dan sek-retaris desa jarang ada di tem-pat.

Warga meminta kepada pene-gak hukum agar segera melaku-kan pengusutan penggunaan danatersebut karena diduga oknumKedes, Sekdes, dan bendaharayang berperan sebagai pemegangotoritas penggunaan dana GarduNangkis telah berkolaborasimelakukan tindakan melego danauntuk kepentingan pribadi.

Sementara Kepala KantorPemberdayaan Masyarakat DesaKabupaten Tapanuli Utara Drs BPSiahaan, saat dikonfirmasi men-gatakan PMD hanya memfasili-tasi yang melaksakan adalah desasecara swakelola, tegasnya. (S.Lt)

Dana Gardu Nangkis TidakTerlaksana Baik

MCK DesaLobusunutKecamatanParmonanganyang dibangunmenggunakandana Gardu-Nangkis/fotoKPK POS/

MEDAN - Masa PendafataranUjian Masuk Bersama Pergu-ruan Tinggi (UMB-PT) yangdiikuti oleh 12 PTN se Indone-sia diperpanjang hingga 7 Juli2011. Perpanjangan masa pen-daftaran ini merupakan kepu-tusan Panitia Pusat di Jakartayang diterima oleh PanitiaLokal USU kemarin (Jumat,17/6). Demikian disampaikanKetua Panitia Lokal (Panlok)USU Prof Ir Zulkifli NasutionMSc PhD melalui penanggungJawab Informasi Bisru HafiSSos MSi.

Keputusan perpanjanganmasa pendaftaran UMB-PTini terdiri dari, masa Pembaya-ran biaya pendaftaran di BankBNI sampai dengan 7 Juli 2011pukul 16.00 WIB. Pendaftaransecara online di ttp://www.spmb.or.idatau di http://penerimaan.spmb.or.id hing-ga 7 Juli Pukul 24.00 WIB.

Selanjutnya untuk pelak-sanaan ujian tertulis tetap di-laksanakan sebagaimana jad-wal semula yaitu pada hariSabtu 9 Juli atau satu hari saja.Demikian juga dengan pengu-muman hasil ujian tdan jad-walnya masih tetap pada 17juli 2011.

Pendaftaran UMB-PT iniditutup pada tanggal 4 Juli danpendaftaran secara onlineakan berakhir pada tanggal 5Juli 2011. Namun berdasarkankeputusan Panitia Pusat terse-but masa pembayaran danpendaftaran diperpanjanghingga ke 7 Juli 2011 menda-tang.

Dan hingga kemarin jum-lah peserta yang telah mela-kukan pembayaran biaya pen-daftaran di Bank BNI untukPanlok USU telah mencapai1.970 orang, dengan rincian

untuk kelompok IPA 907, IPS665 dan IPC 398. Sedangkanjumlah peserta yang telahmelakukan registrasi onlinesebanyak 1.165 dengan rincian529 IPA, 412 IPS dan 224 IPC.

UMB Seleksi Reguler &Mandiri

Ketua Panitia Lokal (Pan-lok) USU Prof Ir Zulkifli Na-sution MSc PhD juga menyam-paikan, bahwa UMB-PT meru-pakan seleksi penerimaan ma-hasiswa baru pada 12 PTNuntuk program S-1 regular danmandiri. Melalui UMB-PT iniakan diseleksi sebanyak ±2.638 mahasiwa baru USU un-tuk program regular dan man-diri,dengan rincian 1.393 un-tuk program regular dan 1.245untuk program mandiri mas-ing-masing untuk 40 programstudi yang berbeda.

Prosedur pendaftaranUMB-PT ini dimulai denganmembayar biaya pendaftarandi Bank BNI terdekat ber-dasarkan kelompok ujian (IPA,IPS, atau IPC) dan Jenis Ujian(I, II, dan III untuk programregular atau Jenis IV untukProgram Mandiri). SelanjutnyaBank BNI akan memberikanNomor Pendaftaran dan PINyang akan digunakan untukmelakukan pendaftaran se-cara online. Kepada peserta di-imbau untuk terlebih dahulumenentukan pilihan jenis pen-daftarannya sebelum men-daftar. Apakah Jenis I, II, danIII untuk program regular atauJenis IV untuk ProgramMandiri. Untuk informasi leb-ih lengkap tentang pendafat-aran UMB-PT ini calon peser-ta dapat mengakses websitewww.spmb.or.id atauwww.penerimaan.spmb.or.id.(FeR)

Pendaftaran UMB-PTUSU Diperpanjang

TPM

KPK POS

KORUPSIE D I S I 154

20 – 26 JUNI 2010

5

SUMUT

Dugaan Korupsi Pembangunan KelasInternasional SMPN 1 Medan

SEKOLAH adalah tempat dima-na kita menuntut ilmu. Disitu pula,kita menjadi pintar dan menjadijalan untuk kita mencapai cita-cita. Sekolah kini bukan menjaditempat yang membosankan bagipara murid. Karena sekarangsekolah sudah banyak menawar-kan kegiatan-kegiatan yang mem-buat murid betah untuk menuntutilmu di sekolah.

SMP Negeri 1 Medan adalahsalah satu sekolah menengah per-tama terfavorit di Kota Medan.

Tidak tanggung-tanggung, SMPini menjadi tempat para anak pe-jabat pemerintah menuntut ilmu.Untuk masuk dan dapat ber-sekolah di SMP ini pun orang tuamurid tidak sungkan-sungkanmengelurkan biaya ekstra lebihagar anaknya dapat masuk danbersekolah disitu.

Asri dan bersih, itulah suasanayang didapat saat kita memasukigerbang sekolah SMP Negeri 1Medan. Gedung sekolah bertingkatdua dan memiliki lapangan olahraga yang cukup luas membuatpara murid SMP itu bebas berakti-fitas. Para guru yang mengajar disekolah itu pun cukup ramah dankompak. Jadi pantas saja jikasekolah SMP Negeri 1 Medan meru-pakan sekolah terfavorit dikalan-gan murid-murid yang memasukisekolah menengah pertama.

Tapi bagaimana jika sekolahyang melahirkan anak bangsaberkualitas tersebut menjadiwadah bagi para pejabat pemerin-tah untuk melakukan kecurangan.Ya, pembangunan kelas interna-sional di SMP Negeri 1 Medan sebe-sar Rp 1,4 miliar diduga di korupsioleh para pejabat dinas pendidikan.Pasalnya, anggaran yang sudahdikeluarkan di APBN itu dianggar-kan kembali di APBD 2007-2008oleh Dinas Pendidikan Medan.Nyatanya anggaran APBD terse-

but keluar sementara pemban-gunan kelas internasional tersebutsudah terbangun sebelumnnya darianggaran APBN.

Kasus ini pun sudah masukdalam meja Pidsus Kejatisu duatahun yang lalu. Dan beberapa pe-jabat Dinas Pendidikan Kota Med-an sudah dipanggil dan dilakukanpemeriksaan oleh pihak Kejatisu.Hanya saja sampai sekarang be-lum ada yang ditetapkan sebagai

tersangka. Diduga kasus ini men-gendap di Kejatisu tanpa ada up-aya hukum yang dilakukan.

Hal ini jelas menimbulkan pert-anyaan. Bagaimana mungkin pem-bagunan kelas internasional yangsudah dibangun melalui APBN di-anggarkan kembali di APBD. Ke-mana perginya uang yang dikelu-arkan melalui APBD tersebut. Danmengapa kasus ini mengendap diKejatisu tanpa ada dilakukan up-

aya hukum?Untuk menjawab semua pertan-

yaan tersebut KPK Pos mengatangisekolah tersebut untuk mendapat-kan jawaban dari pihak sekolah apa-kah anggaran APBD tersebut benarmereka terima atau malah angga-ran tersebut masuk kekantong parapejabat Dinas Pendidikan.

Saat KPK Pos bertandangkesekolah tersebut. KPK Pos han-ya bertemu dengan Syahrul Hara-

hap wakil kepala sekolah SMPNegeri 1 Medan. Kepala sekolah-nya sendiri sedang berada diluarKota. Saat KPK Pos menanyakankeberadaan kelas internasional ituSyahrul membenarkan bahwakelas internasional tersebut benaradanya.

Tetapi Syahrul mengaku tidakmengetahui dari mana biaya pem-bangunannya. Yang diketahuiSyahrul adalah biaya pengadaan

bahan-bahan di kelas tersebutmerupakan sumbangan dari orangtua para murid yang tergabungdalam komite sekolah. “Saya tidaktau menau dari mana biaya pem-bangunan kelas internasionaltersebut. Hanya saja kalau pen-gadaan bahan-bahan di kelas itumerupakan sumbangan para orangtua murid,” ujarnya.

Dan saat ditanya mengenaiadanya dugaan korupsi yang di-lakukan oleh pejabat dinas pendid-ikan terkait anggaran tersebut.Syahrul mengaku pernah menge-tahui kasus tersebut. Saat itu Syahr-ul belum menjabat sebagai WakilKepala Sekolah. Saat itu bebera-pa pejabat di sekolah tersebut di-periksa oleh Kejatisu. Dan hal itusempat membuat beberapa peja-bat tersebut panik dan ketakutan.Sepengetahuan Syahrul, kasustersebut hanya sampai sebatas pe-meriksaan. Dan pemeriksaan terse-but sudah selesai dan tidak tauakhirnya bagaimana.

“Saya pernah dengar masalahitu, hanya saja yang saya tau saatitu Kepala sekolah dan beberapaguru lainnya diperiksa oleh Ke-jatisu. Tetapi setelah pemeriksaanitu selesai saya tidak tau lagikelanjutanya bagaimana. Yangsaya tahu kasus tersebut sudah se-lesai mbak," jelasnya sembari men-gakiri pembicaraan dan men-yarankan KPK Pos untuk datangkesekolah itu kembali sepulangn-ya Kepala Sekolah dari Luar Kotauntuk mendapatkan jawaban yanglebih akurat. Ditempat terpisah,Kabag Humas BPK Sumut MikaelTogatorop SH MH mengaku pi-haknya belum melakukan pen-gauditan atas dugaan korupsitersebut. Dan Mikael mengakutidak mengetahui adanya temuan-temuan tersebut. “BPK belummelakukan pengauditan atas dug-aan korupsi tersebut,”ujarnya. (VIN)

Disdik PerluDipertanyakan

LAGI, anggaranpendidikan yangdiperuntukkanuntuk pemban-gunan saranap e n d i d i k a nkembali raib dantidak ada kejela-san. Dalam hal iniDinas Pendidi-kan Medan danSMP Negeri 1Medan di JalanBunga AsokaSunggal Medandinilai tidaktransparan.

Dua tahunyang lalu pihak

Kejatisu telah melakukan pemeriksaan terhadap oknumDinas Pendidikan Medan dan oknum dari SMPN 1 Med-an. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut darikasus dugaan korupsi dana APBN Tahun Anggaran2007/2008 sebesar Rp 1,4 miliar tersebut.

Praktisi Hukum Hendrik P Siambaton SH men-gatakan, kemungkinan dana sudah turun namunDinas Pendidikan Kota Medan belum melaksana-kan proses tender.

Namun yang mengherankan, lanjut Hendrik, jikadana tersebut dianggarkan tahun 2007/2008 men-gapa sampai saat ini dinas pendidikan belum melak-sanakan proses tendernya?

Jika memang begitu, lanjutnya lagi, seharusnyadana tersebut masih tersimpan utuh di bank. Dansesuai dengan prosedur penyimpanan di bank, sudahpasti sekarang ini uang tersebut sudah bertambahjumlahnya dengan bunga bank.

Yang perlu dipertanyakan, dimana dana tersebut?Apakah masih di tersimpan di bank atau hanya spe-kulasi untuk memperkaya diri sendiri. Atau bisa jadiproyek yang dianggarkan tersebut fiktif?

Kepada siapa keberadaan dana tersebut dipert-anyakan..?

Tapi yang jelas, dalam hal ini Dinas PendidikanMedan sebagai panitia tenderlah yang harus dipert-anyakan kemana dan dimana anggaran sebesar Rp1,4 tersebut?

Dan Kejatisu sebagai penegak hukum, menurut-nya, terlalu lamban untuk menindaklanjuti kasustersebut. Dan belum ada ditetapkannya tersangkahingga saat ini, kemungkinan Kejatisu masih seba-tas melakukan penyelidikan dan belum sampai padaperoses penyidikan, katanya. (FER)

Kinerja Kejatisu Lambat

Mengendap di Kejatisu

PIHAK kejatisu harus cepat menetap-kan siapa tersangka dalam pemban-gunan kelas internasional di SMPNegeri 1 Medan tersebut. Kejatisu ber-peran untuk memproses kasus ini danmenetapkan apakah Dinas Pendidikanatau pihak sekolah yang berperan dis-itu yang bisa mempertanggungjawabkan kemana perginya angaranRp 1,4 miliar tersebut. Hal ini disam-paikan praktisi hukum Fauzi IskandarNasution SH.

Menurutnya, mengendapnya kasustersebut pasti ada yang tidak beresdalam penanganannya. Tidak menut-up kemungkinan pihak Kejatisu ber-main dengan perkara ini. Dengan me-nerima iyuran perbulannya dari pihakpendidikan. Hal ini sebenarnya yangharus dikejar oleh para penegak hu-

kum seperti KPK. “Karena kinerjaKejatisu sangat lambat dan masihdipertanyakan kualitasnya,” ujarnya.

Seharusnya, dengan sudah dipang-gilnya dan dilakukan pemeriksaankepada beberapa pihak Dinas Pendid-ikan dan pihak sekolah. Mempermudahkinerja Kejatisu untuk menentukansiapa tersangkanya. Tapi nyatanya pe-meriksaan terhadap beberapa pejabatpendidikan tersebut tetap membuatkasus ini jalan di tempat. Hal ini sudahmembuktikan bahwa ada kepentinganmasing-masing pihak didalam kasusini sehingga kasus tersebut mengedapdan tanpa ada kepastian hukumnya.

Fauzi berharap, Kejatisu janganmempermainkan perkara ini. karenamasalah ini menyangkut kemajuanpendidikan. Jika dunia pendidikan

dikorupsi oleh para pejabat sementa-ra penegak hukum seperti Kejatisuhanya bisa menyaksikan kerakusanpejabat pemerintah. Maka mau men-jadi apa dunia pendidikan kitasekarang. Jika anggaran untuk kema-juan pendidikan saja di korupsi. Un-tuk itu kita desak Kejatisu untuk se-cepatnya memproses kasus ini denganmenetapkan siapa yang menjadi ter-sangka agar kepastian hukum dapatdijalankan. Menindak tegas para pet-inggi pemerintah yang menyalahgunakan kekuasaannya. “Kita desakKejatisu untuk melakukan kinerjayang lebih maksimal sebagai penegakhukum. Jangan seperti sekarang ini,Kejatisu seakan mati suri dalam me-nagani kasus korupsi yang ada,” tegas-nya.

Di tempat terpidah Kasi Uheksipada Pidsus Kejatisu Chandra Purna-ma saat dihubungi KPK Pos melaluitelepon selulernya mengaku belummengetahui adanya pemanggilan dankelanjutan terkait kasus tersebut.Chandra pun berjanji akan memerik-sakan perkara tersebut kepada stafn-ya untuk mengetahui sudah sejauhmana kelanjutan kasus tersebut. Na-mun janji tinggal janji. Pasalnya sudahbeberapa jam berlalu, Chandra belumjuga memberikan jawaban atas pert-anyaan KPK Pos. Saat dihubungi KPKPos kembali ketelepon selulernyaChandra tidak mau mengangkat tele-pon selulernya tersebut. Hal ini menun-jukkan bahwa Chandra seakan tidakingin memberi jawaban dan terkesanmenutupi kasus tersebut. (VIN)

KEJATISU telah memeriksa parapejabat pendidikan sebagai saksitetapi belum juga ada yangditetapkan sebagai tersangka. Ituartinya menunjukkan kinerjaKejatisu tidak pada tahap penega-kan hukum, tapi tahap main-main.Artinya kalau kasus ini dibiyarkanterus akan mempermudah danseakan memberi kesempatan bagipelaku untuk menghilangkanbarang bukti. Hal ini disampaikanpraktisi hukum Muslim Muis SH.

Untuk itu kita mengultimatumpihak Kejatisu untuk segeramenetapkan siapa tersangkanya.Kita desak Kejatisu dalam bulanini juga harus bisa menetapkansiapa tersangka penyelewengananggaran APBD 2007-2008tersebut. Jika dalam waktu sebulanini Kejatisu belum juga menetap-kan siapa tersangkannya makakita pinta Kejatisu untuk mundurdari jabatannya. Karena Kejatisutelah gagal menjalankan tugasnyasebagai lembaga penegak hukum.Kejatisu sama sekali tidak bekerja,oleh karena itu untuk apamasyarakat mengaji mereka jikamereka tidak bekerja dan tidak

menjalankan tugasnya sebagaiabdi negara.

“DesakKejatisu untukmundur darijabatanya,jangan lama-lamamenjabat diKejatisukalau tidakbisa men-jalankantugassebagaipenegakhukum. KarenaKejatisu hanya jalan ditempat,”tegasnya. Dengan tidak adaditetapkannya sebagai tersangkaoleh pihak Kejatisu, menunjukkanbahwa telah terjadi manipulasiantara Kejatisu dengan DinasPendidikan. Untuk itu, Kejatisuharus membuktikan bahwadugaan-dugaan itu tidak benar.Jangan sampai dugaan tersebutsemangkin kuat dengan tidakadanya kejelasan dari pihakKejatisu.

Muslim pun berharap Kejatisu

segera menangkap dan mengadilipelaku tindak pidana korupsi

tersebut.Karena itumenyangkuthak-hak anakuntuk

mendapatkanpendidikan. Oleh

karenanya Kejatisuharussegera menyele-

saikan kasus tersebut.Hal senada juga

disampaikan praktisihukum Wildan Areza SH.

Wildan menyayangkanterjadinya penyelewengan

anggaran tersebut. Karena menu-rutnya dunia pendidikan adalahhal yang paling penting untukkemajuan negara. “Tapi jika duniapendidikan saja digarap oleh parakoruptor maka akan mau jadinegara apa kita ini,” tanyanya.

Kejatisu dalam hal ini lebihmemihak kepada para penguasa,untuk itu lebih baik kasus inidiserahkan saja kepada KPK. Saatini hanya KPK yang bisa dipercayauntuk menyelesaikan kasuskorupsi. Kejatisu tidak lagi mem-

punyai taring dalam menjalankantugasnya sebagai penegak hukum.Kejatisu terkesan hanya sebagaibecking bagi pejabat yang korupsi.

Dinas pendidikan pun kini tidaklagi berpihak kepada kepentingananak-anak untuk mendapatkanpendidikan yang layak. Masihbanyak kita lihat sekolah-sekolahyang tidak layak untuk di huni parasiswa untuk mendapatkan pendidi-kan. Sementara kita tahu, anggaranyang dikeluarkan negara untukdunia pendidikan sangatlah besar.20 persen dari APBN yang ada.namun nyatanya, masih banyakmurid-murid yang mendapatkanpendidikan yang tidak layak.

Hal ini sangatlah mempri-hantinkan. Untuk itu, pemerintahharus lebih peka lagi dalammemajukan dunia pendidikan. Jikaperlu anggaran untuk sekolahdianggarkan dan dikeluarkanlangsung oleh APBN tidak lagimelalu APBD. “Dengan cara sepertiini kita harapkan akan mem-persempit ruang lingkup parakoruptor untuk melanjarkanaksinya menilap anggaran untukdunia pendidikan,” tegasnya. (VIN)

Kasus Mengendap, Kejatisu Tidak Bekerja

Hendrik P Siambaton SH

TPM

KPK POS

POLITIKE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

6

N A DR I A UJAMBI

DUMAI - Sejumlah kalangan menyesalkan sikap ketua DPRDKota Dumai Zainal Effendi yang tidak memperkenankanwartawan meliput Rapat Konsultasi antara Pemko Dumaidengan DPRD Senin pekan lalu yang digelar di ruang GedungCempaka DPRD.

Ketua DPRDDumai UsirWartawan

Sebelum rapat dimulaiKetua DPRD Dumaimengatakan “Yang tidakdiundang silahkan keluar, inirapat tertutup, termasukwartawan supaya segerakeluar”. Untuk wartawanselesai rapat akan diadakankonprensi pers, tegas Zainal.

Beberapa tokohmasyarakat yang hadirkeheranan, langsungberteriak keberatan. “Inigedung rakyat, saudaraduduk dikursi itu karenadipilih rakyat”. Suasanagaduh di gedung DPRDDumai tak terhindari, akibatpengusiran tersebut.Ironisnya wartawan yangmendapat undangan dalamrapat tersebut juga ikutterimbas dilarang masuk.

Para Jurnalis baik mediacetak maupunn elektronikyang diusir berkomentar“kami boikot rapat ini”.Masyarakat yang hadir padasaat rapat konsultasi itumengatakan jika wartawanmasuk, kami juga harusmasuk.

Sebelumnya beredarkabar melalui pesan pendek(SMS) akan ada aksi demosaat dilakukan rapatkonsultasi tersebut. Namun,jika benar ada demo pastiGedung DPRD yang terletakdi Jln. Perwira Bagan Besaritu mendapat pengawalanketat dari petugas Polisi.Tapi petugas yang hadirhanya berpakaian sipiljumlahnya sedikit.

Muncul dugaan smssengaja diedarkan sebagaishok tertapi terhadap DPRDDumai. Ada indikasipengerahan massa ke DPRDdikordinir oknum yang tidakbertanggungjawab.

Sebelumnya rapat

konsuiltasi itu sempat duakali gagal karena ketidakhadiran Walikota DumaiKhairul Anwar SH yangketika itu berada di luarkota.

Materi yang dibahasada 6 persoalanmenyangkut kebijakanWalikota Dumai. Antaralain masalah proyek airbersih yang bingga saatini belum selesai,Sekretaris Kota definitif,persoalan tanah, dan belumterlaksananya pelelanganproyek di Pemko Dumai.

Pengusiran wartawandisayangkan aktifis LSMDumai Chairuddin.Pengusiran itu sama artinyamenghalangi persmelaksanakan tugasnya danitu sanksinya. Untukdiketahui lanjut Chairuddin,pers merupakan “corong”tanpa di undangpun wajibmeliput danmempublikasikan hasilliputannya.

Wartawan melaksanakantugas jurnalistikberdasarkan naluri bukanperintah, dan dalammelaksanakan tugasnya persdilindungi UU No.40 tahun1999 tentang Pers. Apalagidengan lahirnya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008tentang KIP (KeterbukaanInformasi Publik).

Untuk itu rapatkonsultasi selamakepemimpinan KhairulAnwar diminta lebih baik,demi kesejahteraanmasyarakat. Kan aneh, apaada yang dirahasiakan, jadijangan salahkan jika adapenilaian ketua DPRDtidak memahami UU KIPdan UU No 40 Thn 1999tentang pers. (PUR)

BUPATI BUNGO DILANTIK

Gubernur Tekankan Pengentasan Kemiskinan

Peran KeluargaHarusDitingkatkanSUBULUSSALAM - Dialog opti-malisasi peran keluarga dalampelaksanaan Syariat Islam yangdilaksanakan di hotel Grand Mitra,Subulussalam (11/06) yang diprakar-sai Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh,Tim penggerak PKK, dan BKKBN.

Kegiatan ini bertujuan meng-optimalkan peran keluarga sebagaibenteng utama penangkalan berba-gai efek negatif dari globalisasi ter-hadap nilai Syariat Islam bagi ge-nerasi Islam di Aceh. Memaksimal-kan komitmen seluruh stakeholderdalam pelaksanaan Syariat Islam danmeningkatkan peran aktif masyarakat.

Ketua Tim Penggerak PKK Pro-vinsi Aceh Darwati A. Gani menga-takan kegiatan ini sangat pentingdan strategis karena pada saat inibanyak masalah yang mengkha-watirkan kita yaitu maraknyaberedar tentang pendangkalan aqi-dah pada akhir-akhir ini, terutamapada saat ini banyak anak-anak kitayang jauh dari aqidah Islam.

“Peran keluarga dalam membinaaqidah dan akhlak generasi jugabegian terpenting dalam mengoptimal-kan pelaksanaan Syariat Islam, karenaarus globalisasi dapat berdampaknegatif dan menghancurkan nilai-nilaikeislaman,” tambahnya.

Pada kegiatan tersebut dihadirioleh ustadz Tkg. Akbar Zym, S.Agsebagai pemateri dan wakil wali-kota Subulussalam. Peserta yanghadir pada dialog tersebut mayoritasdari kaum ibu-ibu perwiritan, remajamesjid dan pengurus PKK se-PemkoSubulussalam.(KAR)

Kadis Sosial akan Tertibkan Gepeng dan Orgil

Desa Sikelang Raih Peringkat Pertama

SUBULUSSALAM - Belakanganini para gelandangan dan pengemis(Gepeng) dan orang gila (Orgil)menjamur di Kota Subulussalam.Menurut Kepala Dinas (Kadis)Sosial, Mahdi S.Sos, Kamis (15/6) diruang kerjanya mengatakan akanmelakukan penertiban demi ke-nyamanan. Termasuk sebagai upayaagar tidak bertambah jumlah parapengemis, sebab jika dibiarkanakan melahirkan persoalan baru.

Namun tindakan dan kebijakanitu akan dikoordinasikan kepadaWalikota melalui Asisten II, karenadirinya mengku tidak berani mener-tibkan para pengemis dan orang gila

itu.Menurutnya yang berwenang

melakukan penangkapan SatuanPolisi Pamong Praja (Satpol PP).Artinya setelah dilakukan penang-kapan akan berkordinasi beberapapihak untuk dicarikan solusi pena-ngannya.

Ditambahkannya, kalau me-mang pengemis itu dari luar daerahkita akan berupaya mengirimkan kekampung halamannya dan dibiayaidari Dinas Sosial. Namun jikapengemis dari Kota Subulussalam,akan kita kemanakan karena pantiuntuk itu belum tersedia, terangnya.

Namun hal itu kita tetap beru-

paya menangani para pengemis dangangguan jiwa itu, tetapi perlumelakukan kordinasi beberapadinas terkait. Artinya untuk ganggu-an jiwa berkoordinasi dengan DinasKesehatan untuk dikirim ke rumahsakit jiwa.

Dikatakan Mahdi, pihaknya per-nah berkordiansi dengan ProvinsiAceh tentang penanganan pengemisdan orang gila. Ketika itu belum adakesepatan penanganannya. Jika adakesepakatan pembinaan, Mahdimengaku siap menangani, karenamemang adalah tanggungjawaborang sehat menangani orang giladan pengemis. (KAR).

MUARA BUNGO -Gubernur Jambi Drs. H.Hasan Basri Agus, MM(HBA), kembali menekankanagar Bupati dan WakilBupati Bungo yang barudilantik, membuat programyang benar-benarmenyentuh kebutuhanmasyarakat banyak,terutama programpengentasan kemiskinan.

Hal tersebut disampaikangubernur dalam RapatParipurna Istimewa DPRDKab Bungo saat pelantikanBupati dan Wakil BupatiBungo periode 2011-2016, H.Sudirman Zaini, SH, MH - H.Mashuri, SP, ME, di RuangSidang Utama GedungDPRD Kabupaten Bungo.

Gubernurmengungkapkan masihbanyak masyarakat miskinbahkan sangat miskin atauprasejahtera yangmemerlukan bantuan. Peranpejabat untukmengentaskan kemiskinansangat diharapkan.

Dinyatakannya, program

pembangunan PemprovJambi, ia dan jajarannyasangat memprioritaskanpenanggulangankemiskinan. Justru itu HBAmeminta Bupati dan WakilBupati Bungomenyelaraskan programpembangunan PemkabBungo dengan program

pembangunan PemprovJambi.

Sama seperti yangdilakukan Pemprov Jambimenyelaraskan programpembangunannya denganprogram pembangunannasional. Seperti di ketahuiprogram pembangunannasional berlandaskan pada

4 pilar pembangunan. Yaitupro growth (mendorongpertumbuhan ekonomi), projob (menciptakan lapangankerja), pro poor(mengentaskan kemiskinan),dan pro environment(pembangunan berwawasanlingkungan).

Gubernur juga

mengemukakan, PemilukadaBungo yang membawaH.Sudirman Zaini, SH, MHdan H. Mashuri, SP, MEterpilih merupakanPemilukada yang sangatdemokratis dan cerdas,aman dan tertib, tanpa adagugatan ke MahkamahKonstitusi (MK). “Fakta inimemberikan kebanggaankepada Provinsi Jambi,” akuHBA.

Selanjutnya, gubernurmenegaskan pilihan ituberarti kepercayaanmengemban amanah rakyatKab Bungo. “Ciptakankesejahteraan dankemakmuran Bungo, apalagibupati yang dilantik sudahmemiliki pengalaman saatjadi Wakil Bupati periodelalu. “Aktualisasikanpenyelenggaraanpemerintahan semaksimalmungkin,” himbau HBA.

Gubernur juga berpesankepada bupati dan wakilbupati Bungo yaknimengelola keuangan daerahsecara transparan dan

akuntabel. Memprioritaskanpenanggulangankemiskinan, membangunhubungan kerjasama dengandaerah lain gunamempercepat pencapaiantujuan pembangunan.

Kata Gubernurmengingatkan, tantangan kedepan relatif sangat berat.Itu harus disikapi denganmeningkatkan kualitasaparatur, diharapkanmemberikan dampak positifterhadap sinergi programpembangunan.

Gubernur jugamengucapkan terimakasihkepada Zulfikar Ahmad,mantan Bupati Bungosebelumnya dan istri yangjuga Ketua TP PKK danKetua DekranasdaKabBungo Hj. Netti Herlina.

Banyak hal yang sudahdilakukan Zulfikar Ahmaddalam membangunKabupaten Bungo, salahsatunya dengan membangunbandara yang dimaksudkanuntuk mempercepat geliatperekonomian di Kabupaten

Bungo, ujar gubernursembari berharap agarpembangunan bandara itudilanjutkan/dituntaskan.

Usai pelantikan, kepadapara wartawan, HBAmengatakan ia melakukankewajiban sebagai gubernuratas nama PresidenRepublik Indonesia,melantik Bupati dan WakilBupati Bungo.

Gubernur menekankanselain melakukanpembangunan bersifatmonumental, yang palingpenting adalah pembangunanmenyangkut kebutuhanmasyarakat, seperti kesehatandan pendidikan.

Ketua DPRD Kab Bungo,M. Mahilli senada dengangubernur mengatakan, pada 5Mei 2011 lalu, pemerintah danmasyarakat Bumi LangkahSerentak Limbai Seayun telahmenyelenggarakan Pemilu-kada dengan baik, tanpa ada-nya pengaduan ke MahkamahKonstitisi (MK), yang tentunyasagat positif dalampembangunan Bungo. (INRO)

Kecamatan SultanDaulat PeringatiHUT Ke 10SUBULUSSALAM - Hari UlangTahun (HUT) Kecamatan SultanDaulat ke-10 diperingati minggu laluyang dimeriahkan beberapa tari-tarian berjalan sukses.

Peringatan itu yang perdana meski-pun Kecamatan Sultan Daulat sudah10 tahun. Meski demikian massasangat antusias apalagi digelar ber-macam keramaian yang ditampilkanCamat Baginda Nasution SH,MM.

Dalam pidatonya mengatakan,Baginda mengatakan sudah enamcamat yang memimpin KecamatanSultan Daulat, namun ia dipercaya-kan untuk memimpin baru dilaksa-nakan HUT Kecamatan.

Ini tidak terlepas berkat dukungansemua pihak, khususnya pelajar SMA,SMP dan SD yang telah menampilkankebolehannya, seperti tari mesekat.Baginda merasa terharu atas kemam-puan putra putri mulai dari tingkatSMA, SMP dan SD.

Baginda mengaku kebolehan mere-ka di luar dugaannya, karena tidakpernah ditampilkan. Untuk itu iaberharap kepada seluruh elemenmasyarakat agar dapat meningkatkebolehan para generasi muda.

Dikatakan kecamatan SultanDaulat layak di pertandingkan sam-pai ke manca negara. Oleh karen ituBaginda mengharapkan Pemko Subu-lussalam dapat memberikandukungan.(JAMHA)

SYARI’AT ISLAM–Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh Darwati A. Gani (ketiga dari kiri) dan nara sumber dari dinas syari’at Islam (11/06).

SUBULUSSALAM - Desa SikelangKecamatan Penanggalan Keluarsebagai desa terbaik dalam perlom-baan kampung tingkat Kota Subu-lussalam yang berdasarkan Kepu-tusan Walikota SubulussalamNomor:188.45/038/2011 TentangPenetapan Juara Kampung TingkatKota Subulussalam.

Desa Sikelang mendapatkannilai 51,75 sedangkan untuk juarakedua diraih Desa Rantau PanjangKecamatan Longkip dengan nilai49,25 dan peringkat ketiga diraih

Desa Telahan Baru KecamatanRundeng dengan nilai 39,5. Hal inisecara resmi diumumkan pada saatpenilaian gampong se-Aceh yang dilak-sanakan di Desa Sikelang (12/06).

Adapun indikator penilaiantersebut adalah tingkat pendidikanmasyarakat, kesehatan, kesejah-teraan keluarga, keamanan danketertiban lingkungan, ekonomi,partisipasi dan penerapan syariatIslam.

Menurut Kadis BPM, Kasman,S.Sos mengatakan partisipasi

masyarakat merupakan nilai tam-bah dalam penilaian, karena tanpapartisipasi masyarakat dan duku-ngan perangkat desa, desa tersebuttidak akan berjalan baik. “Sayahimbau kepada para Camat agardapat mempersiapkan kampungyang akan dilombakan pada tahunberikutnya,” katanya.

Ketua Panitia Tim PenilaianGampong Tingkat Provinsi Aceh,Hasanuddin mengatakan penilaiangampong se-Provinsi Aceh ini dilak-sanakan setiap tahunnya. “Kegiat-

an penilaian kampung ini mempu-nyai nilai penting dalam mendukungpembangunan pemerintahan dansebagai upaya meningkatkan peranserta masyarakat dalam memba-ngun kampong masing-masing”

“Pemerintah Aceh akanmemberikan penghargaan dan uangpembinaan sebesar Rp100.000.000untuk juara pertama dan akanmemberangkatkan Camat, KetuaPKK dan Kepala desa ke Jakartamenghadiri upacara HUT RI ke-65bersama Presiden RI di Istana

Negara” kata Hasanuddin.Wakil Walikota Subulussalam, H.

Affan Alfian, SE mengingatkankepada seluruh kepala kampungagar selalu menjaga kebersihan danketertiban desa. Khusus kepada kepalakampung jangan waktu perlombaansaja kampung ini terlihat bersih, kalautidak ada penilaian juga harus bersih,dan saya menghimbau kepada kepalaSKPK dalam menyusun kegiatankedepan harus mengutamakankegiatan yang dapat meningkatkanperan masyarakat. (KAR)

SUBULUSSALAM - Palang MerahIndonesia Kota Subulussalammenggelar Musyawarah Kota (mus-kot) pertama kalinya di Hotel GradMitra Kota Subulussalam (16/06).Muskot itu bertema “Menuju PMIKota Subulussalam yang mandiri,tanggap dan dicintai masyarakat”.

ketua PMI Kota SubulussalamBakhtiar mengatakan walaupunPMI Kota Subulussalam masih 1tahun dibentuk, namun sudah ba-nyak pelayanan yang diberikan.Khususnya pada saat penangananbencana alam dengan tiga tahapyaitu pra, bencana dan pasca.Bentuk pelayanan seperti mem-bentuk posko, cek darah gratis danpelayanan mobil ambulan gratis.

Ke depan kita mengharapkanagar para relawan PMI dapat diberi-kan pelatihan-pelatihan, sehinggamereka memiliki kemampuan yang

handal sesuai dengan bidangnyamasing-masing. “Kita juga berharapagar keputusan-keputusan yangdiambil oleh PMI pada muskot ini,kiranya dapat mengembangkanorganisasi PMI khususnya dan KotaSubulussalam pada umumnya,” kataBakhtiar

Pengurus PMI Aceh, ThantawiIshak memberikan apresiasi kepada

pengurus PMI Kota Subulussalam.“PMI Kota Subulussalam sangatenergik, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Subulussalamkarena terus mendukung program-program PMI”.

Menurut Sekda Kota Subulussa-lam PMI merupakan organisasibergerak di bidang kemanusiaanmerupakan mitra pemerintah yangsangat dibutuhkan. PMI sudahmelakukan program kemanusiaandan pelayanan yang baik. “Daerahini sangat membutuhkan eksistensiPMI karena Kota Subulussalammerupakan salah satu daerah yangrawan bencana, dan pemerintahberkomitmen akan selalu mendu-kung program-program PMI. Duku-ngan pemerintah tersebut dianta-ranya menghibahkan tanah untukpembangunan sekretariat PMI yangpermanen” kata Damhuri.(KAR)

PMI Subulussalam Gelar Muskot Pertama

Wakil Walikota Subulussalam Affan Alfian, SE.

KPK POS

POLITIKE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

7

LIPSUS

Diproyeksikan Ibukota Provinsi Nias, Teluk Dalam BerbenahNIAS SELATAN - Limatahun pemekaranKabupaten Nias Selatan,masih belum adaperkembangan dariberbagai aspek. Sepertipembangunan, pendidikanmaupun penataan kotakarena memang tidakmendapat perhatian.Bahkan terkesan paraelitnya hanya memikirkan

anggaran.Bupati Nias selatan Drs.

Idealisman Dakhi dan WakilBupati Drs. Hukuasa Ndurumemiliki perhatian khusus.Dimana percepatanperkembanganpembangunan, pendidikandan penataan kota di NiasSelatan menjadi prioritasutama. Apalagi telahdisahkannya pemekaran

Provinsi Nias.Sesuai hasil survey, dari

lima kabupaten kota, hanyadua yang menjadi calonibukota provinsi. YaituKabupaten Nias dan NiasSelatan yang layak. Bupatimenghimbau seluruhmasyarakat agar dapatmendukung program ini.

Bupati memerintahkan,Camat Telukdalam,

Monasduk Duha SEbersama Satpol PPP terusberpacu membersihkankota. Termasukmembongkar rumah ataukios yang merusak penataankota.

Hasil rapat muspida padaApril lalu, dan hasilkesepakatan bersamamasyarakat kotaTelukdalam, pembersihan

Kota terus dilakukan tanpaterkecuali. Itu bertujuan un-tuk menujukkan suasana kotaTelukdalam yang rapi, bersihdan tertata sehingga layak jadiIbu kota Provinsi Nias

Seluruh masyarakatsangat mendukung programBupati dan Wakil Bupatiterkait pelebaran jalan,penataan dan pembersihankota saat ini.(AM)

Pelantikan kepengurusanDPW PPP dibawah pimpinanH Fadly Nurzal sebagai Ke-tua DPW PPP Sumut dan HYulizar Parlagutan Lubissebagai Sekretaris tertuangdalam Surat Keputusan DPPPPP Nomor 273/SK/DPP/W/III/2011 tanggal 31 Maret2011 ditandatangani KetuaUmum DPP PPP, H Surya-dharma Ali

KH Chozin Chumaidy da-lam amanatnya mengingat-kan kepengurusan baru PPPSumut bahwa periode 2011-2016 merupakan periodeyang berat sekaligus strategis,karena akan dihadapkan pa-da perjuangan menghadapiPemilu 2014.

"Kepengurus periode 2011-2016 ini akan dihadapkanpada tantangan berat yangharus dijawab bersama-sama.Berhasil tidaknya kita padaPemilu 2014, khususnya diSumut sangat bergantungkepada kinerja kepengurusanbaru ini," katanya.

Menurut dia, apakah PPPmasih akan ada atau justrutidak eksis lagi usai Pemilu2014 akan sangat ditentukanoleh program-program kepe-ngurusan baru tersebut. "Jikasampai PPP hilang, makaakan menjadi tanggungjawab bersama, termasukkepengurusan baru DPW PPP

Sumut. Akan tercatat dalamsejarah bahwa PPP hilangpada masa kepengurusan Su-mut yang baru saja dilantikhari ini," katanya.

Ketua DPW PPP Sumut, HFadly Nurzal dalam sam-butannya mengatakan, pro-gram kerja PPP SumateraUtara ke depan adalah mem-perkuat basis dan kaderisasidengan pola temu umat danmemperkuat opini partai.

PPP, kata Fadly Nurzaladalah partai tertua di Indo-nesia yang tetap bertekadmenjadi satu-satunya partaiIslam di Indonesia, sehinggakehadiran Islam harus men-jadi kebaikan bagi seluruhelemen masyarakat. Artinya,sebut Fadly, PPP dapat ber-interaksi dan berhubungandengan siapa saja serta apa-pun agamanya.

Lebih lanjut Fadly menga-takan, kehadiran PPP di te-ngah-tengah umat harusmembawa kebaikan dan man-faat, termasuk PPP harusbermanfaat dalam kontekslingkungan hidup, ekonomi,pengentasan kemiskinan,pembangunan demokrasi dan

politik serta seluruh sendi-sendi kehidupan berbangsadan bermasyarakat.

Sementara itu, Wakil KetuaDPP PPP, Chozin Chumaizymenyampaikan bahwa kedepan kita akan menghadapiPemilu di tahun 2014. "Apa-kah ke depan nantinya PPPakan tetap ada. Semuanya initergantung kepada pengurusPPP Sumut yang sekarang,"ujar Chozin Chumaizy.

Kalau nanti PPP hilangdari percaturan nasional, tegasChozin, maka ini akan men-jadi tanggung jawab kita ber-sama, termasuk DPW PPPSumatera Utara. Tapi DPPPPP yakin dan percaya kepa-da DPW PPP Sumatera Utara,ungkap Chozin, sebab daribumi Sumatera Utara inilahlahir putra-putra terbaik PPP.

Sementara Pelaksana Tu-gas (Plt) Gubernur SumutGatot Pujo Nugroho dalamsambutannya berharap PPPSumut menghasilkan programkerja yang dapat bersinergidengan Pemerintah ProvinsiSumut.

"Sinergi itu penting karenadaerah ini tidak bisa dibangun

oleh satu partai saja. ApalagiIslam juga sudahmengajarkan kepada kitaperihal sinergitas dan bekerjasecara terkoordinasi," ka-tanya.

Melalui sinergitas itu, me-nurut Gatot, visi-misi pemba-ngunan daerah diharapkandapat tercapai secara maksi-mal. "PPP kita harapkanmampu memberikan masuk-an dan ide-ide bagi PemprovSumut demi percepatan pem-bangunan dan peningkatanperekonomian di daerah ini,"katanya.

Jajaran kepengurusanyang dilantik terdiri atas 60orang Pengurus Harian DPWPPP Sumut beserta majelispakar dan majelis pertim-bangan, serta 250 orangpengurus dari 23 biro danlajnah.

Selain dihadiri ribuankader PPP, juga tampak hadirpada pelantikan tersebutsejumlah Walikota/WakilWalikota dan Bupati/WakilBupati, ketua-ketua DPCPPP se-Sumatera Utara, to-koh masyarakat dan unda-ngan lainnya.(MH)

MEDAN - Wakil Ketua UmumDPP Partai PersatuanPembangunan ChozinChumaizy secara resmimelantik dan mengambilsumpah pengurus harian/majelis pakar dan majelispertimbangan serta biro-biroDPW PPP Sumatera Utaraperiode 2011-2016 di AsramaHaji Medan, Jumat (17/6).

Pelantikan Pengurs DPW PPP Sumut

Fadly Nurzal : PPP akan PerkuatKaderisasi dan Temu Umat

DPCKowriPaluta,Tapsel,Palas akanMuscabPALUTA – Pelaksanaan MuscabDPC Kowri Paluta, Tapsel, Palasdirencanakan pada 17 Juli 2011mendatang, di Hotel Mitra Gu-nungtua Kab Paluta. Hal itudisampaikan salah satu panitiapelaksana Muscab, Fendi Hara-hap baru-baru ini di kantorperwakilan DPC Kowri Paluta.

Fendi mengatakan, pada hariHa Muscab nantinya ia berharapdihadiri tiga kepala daerahyakni bupati Paluta, Tapsel danPalas. Guna mensukseskan Mus-cab tersebut, telah dibentukPanitia Muscab Ke IV.

Sejumlah kandidat yangakan ikut bertarung pada Mus-cab tersebut sudah bermunculan,di antaranya Husin Nasution,Adnan, Muhammad, Bahar, Ba-jora. Dari Paluta ada nama Ah-mad Gontar Harahap,S.Sos,Ibrahim Simatupang, SuhunanSiregar. “Kami berharap Muscabke IV ini akan berlangsungmeriah dan berjalan aman danlancar,” kata Fendi.

Sementara Ketua DPC. Ko-wri Tapsel,Palas,Paluta tetapdicalonkan pengurus kowri ma-sing-masing.( DSH)

STABAT - Dokumen kepen-dudukan yang sangat pen-ting artinya dalam kehi-dupan sehari-hari kiranyadipahami bersama secarautuh. Kartu Tanda Penduduk(KTP) bukan hanya sekedartanda bukti diri sebagai war-ga negara Indonesia akantetapi KTP merupakan identi-tas multifungsi. Sehingga pene-rapan e-KTP atau KTP elek-tronik yang berlaku nasionalsudah disosialisasikan keseluruh wilayah NKRI.

“Pastikan keakuratandata base penduduk dalammenyambut program nasio-nal e-KTP lewat berbagaisosialisasi di masyarakat”kata Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu dalam arah-an tertulisnya yang diba-cakan Wabup Budiono, SEsaat membuka sosialisasipenerapan KTP elektronik

di ruang pola kantro Bupati,Rabu (15/6).

Terkait keakuratan datapenduduk, Bupati memintaDinas Kependudukan danCatatan Sipil bersama-samadengan Kecamatan, Kelura-han, dan Aparatur Desa me-lakukan sosialisasi kepadamasyarakat secara terusmenerus dalam berbagaikesempatan. Sehingga tidakterjadi berbagai kesalahandata yang akibatnya dike-mudian hari sangat fatalkarena data yang di entrynantinya bersifat nasional.

Ngogesa mengungkap-kan berdasarkan hasil raker-nas kependudukan dan ca-tatan sipil di Jakarta padabulan April yang lalu diha-silkan kesepakatan penerap-an e-KTP di Langkat akandilaksanakan secara seren-tak dengan 196 kabupaten/

kota se-Indonesia yang lainpada tahun ini. Hal tersebutakan dipertegas melalui ke-tetapan Bupati Langkatagar bersama-sama secarasungguh-sungguh dalam ber-bagai kewajiban dan tang-gung jawab mensukseskanprogram strategis nasionaldimaksud.

Pada kesempatan tersebutKadis Kependudukan danCatatan Sipil Ruswin, SHmelaporkan bahwa kegiatansosialisasi bertujuan gunamemberikan informasi sertameningkatkan koordinasidan menyatukan pemaham-an tentang penerapan e-KTPserta membangun komitmenuntuk mensukseskan programstrategis nasional ini. Hadir padaacara tersebut para pejabatSKPD, Camat dan KUPTDCatpil se – Kab. Langkat, danundangan lainnya.(JUL)

Sukseskan PenerapanE-KTP Di Langkat

SOSIALISASI–Wabup Langkat Budiono, SE atas nama Bupati menyambangi para Camat usai membuka secararesmi sosialisasi penerapan KTP elektronik di ruang pola kantor Bupati.

STABAT - Seluruh aparaturpenyelenggara pemerintahdiminta untuk serius dalammemikirkan serta bekerjasesuai dengan kewenangantugas dan fungsinya. Aparat-ur birokrasi bukanlah yangberada di luar lingkaranpenyelenggara negara, akantetapi include di dalam mem-berhasilkan sesuatu program.

”Aparatur pemerintah bu-kanlah pengamat yang terke-san mencari kelemahan tanpamampu berbuat dan terlibatdalam melayani masyarakat,”kata Bupati Langkat H. Ngo-gesa Sitepu saat memberikanarahan pada apel gabungan dijajaran Pemkab Langkat,Senin (13/6).

Dalam sambutan tertulisyang dibacakan Wakil BupatiBudiono, SE, kembali Ngoge-sa mengingatkan agar PNStidak hanya memikirkan diri

sendiri, keluarga atau kelom-pok melainkan harus meng-utamakan kepentingan rakyatdan bangsa.

Menyinggung pelaksanaananggaran, sebagaimana ama-nat Undang-Undang bahwaanggaran belanja disusunberdasarkan basis kinerja danoleh karenanya program ke-giatan SKPD harus disusunsecara konkrit, sistematis, jelasdan terukur. Hal yang tidakkalah pentingnya program ituharus nyata dan memberimanfaat bagi peningkatankesejahteraan masyarakatterutama dalam memacupertumbuhan ekonomi.

Terjadinya penurunan di-siplin di kalangan PNS, BupatiNgogesa secara khusus meng-instruksikan Sekda selakuKetua KORPRI, Kepala Ins-pektorat, Kepala BKD danKasatpol PP untuk melakukan

razia terhadap PNS yangberkeliaran pada waktu jamdinas tanpa izin atasan. Dasarpenegakan disiplin dimaksudadalah upaya untuk menjagamarwah PNS sebagai panutanbagi masyarakat dan telahsesuai dengan PP Nomor 53Tahun 2010 tentang DisiplinPegawai.

Usai apel Kabag HumasLangkat Syahrizal ketikadimintai komentarnya terkaitrazia PNS yang akan digelarmembenarkan. ”Ya.. sesuaiinstruksi Bapak Bupati, mulaiminggu ini juga tim penegakandisiplin akan bekerja, dan halini tidak main-main terhadapmereka yang punya jabatanakan dicopot dan terhadap stafakan dimutasi,” kata jurubicara Pemkab itu sembarimenggaris bawahi semuanyaakan dilakukan sesuai porsitingkat kesalahan.(JUL)

Tingkatkan Disiplin,Pemkab Gelar Razia PNS

NIAS SELATAN - BupatiNias Selatan (Nisel) diwakiliWakil Bupati Drs HukuasaNdruru melantik pejabatEselon II di jajaran PemkabNisel. Pelantikan itu dilak-sanakan di Kantor AulaBupati Nisel Jalan Balohokm 1, Selasa pekan lalu.Tampak hadir Asisten IFaatulo Sarumaha S.ip,Asisten II Drs. Asaro laia Mpd, Ketua DPRD Nisel di-wakili T. Bawamenewi dantokoh agama.

Sesuai Surat KeputusanBupati nomor 804/k/NS/2011 di jajaran PemkabNisel dilakukan pelantikan

dan pemberhentian pejabateselon II. Untuk itu Wabupmengucapkan terima kasihatas jasa-jasa pejabat sebe-lumnya.

Pejabat yang dilantikantara lain Drs. Atifitasmenjadi Kepala Badan pem-berdayaan Masyarakat, Ta-nimbowo Lase jadi KepalaDinas Sosial. B, Gulo, KepalaDinas Kimpraswil, LiferBidaya ST, B. Lazira SkmKadis kesehatan, A. Saragihmenjadi Kepala RSU Lukas

Wabup berharap tugasyang baru diemban dapatdijalankan dengan baik, se-suai visi-misi yang telah

direncanakan. Kepada KadisKimpraswil, Wabup menje-laskan terdapat sejumlahpersoalan rumit di dinastersebut, itu harus dapatteratasi. Termasuk KepalaRumah Sakit Umum Lukas .

Wabup juga mengingat-kan kepada istri yang baru dlantik agar dapat mendu-kung kinerja suaminya. Teru-tama dalam tugas, jangansampai Bupati dan wakilBupati yang menyesuaikandiri kepada SKPD. Justrusebaliknya SKPD yang me-nyesuaikan kepada Bupati danWakil Bupati agar pelaksanaantugas berjalan baik.(AM)

Bupati Lantik Eselon II dan III

mendengarkan pendapatserta aspirasi dari BadanPermusyawaratan Desa(BPD) maupun ForumKelurahan yang tertuangdalam PeraturanPemerintah (PP) Nomor 78mengenai pemekaran."Kenyataannya hinggasampai sampai pada prosesini, hal tersebut tidakpernah dilakukan,"katanya.

Menurutnya, kajianakademik yangseharusnya dilakukanDPRD pun tidak ada.Padahal ini merupakansyarat baku yangseharusnya dilakukan.

"Rekomendasi darigubernur-pun seharusnyadilengkapi dengan kajianakademik, bukan setujuatau tak setuju saja,"paparnya.

Lanjutnya, tak hanyaitu, pengajuan pemekaranini seharusnya melakukankajian hingga pertumbuhanekonominya, letakgeografisnya, hinggaperencanaan sertapertimbangan secaramendalam. "Namunnyatanya, mereka merasatidak perlu danmemutuskan secarapragmatis saja,"

pungkasnya.Sebelumnya, Ahmad

Taufan juga mengatakanpemekaran daerah diIndonesia saat ini cukupmemprihatinkan. Karenasebagian besar daerah hasilpemekaran, mengalamikegagalan danmenyimpang dari tujuanutamanya.

"Dari studi evaluasiyang dilakukan UNDP danLIPI, 85% lebih daerahpemekaran itu gagal,"ujarnya.

Ia juga amatmenyesalkan wacanapemekaran provinsi Sumutyang tengah bergulir saatini.

"Pemekaran yang terjadinantinya bisa diramalkantidak akan efektif baik darisegi ekonomi maupunpelayanan publik,"pungkasnya.

Belakangan berkembangisu, bahwa rekomendasiDPRD Sumut ataspemekaran 3 provinsi barutersebut bukan karenaindikator tetapi karenaadanya dugaan suap yanguntuk rekomendasi 3 calonprovinsi tersebut, 10 fraksidi DPRD Sumut menerimauang 'ingot-ingot' senilaiRp2,15 miliar. (WOL/MH)

MEDAN - Wacanapemekaran provinsiSumatera Utara (Sumut)yang telah sampai padaproses rekomendasi dariDewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Sumut,nyatanya menurutsejumlah kalangan masihmenyalahi proses yangseharusnya berlaku.

DPRD (DewanPerwakilan RakyatDaerah) Sumatera Utara,dua pekan silammerekomendasikanpemekaran 3 provinsi diSumut yakni ProvinsiTapanuli, SumateraTenggara dan KepulauanNias.

Analis politik dariUniversitas SumateraUtara (USU), AhmadTaufan Damanikmengatakan prosespengajuan pemekaranprovinsi Sumut sendirimasih belum sesuai dengansyarat-syarat yangseharusnya berlaku."Banyak syarat-syaratyang dilangkahi dalamproses pengajuanpemekaran ini," ujarnyakepada wartawan diMedan.

Salah satunya, menurutAhmad Taufan, adalah

Ahmad Taufan: PemekaranBukan Soal Setuju atau Tidak

KPK POS

POLITIKE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

8

SUMUT

PPP Dukung Bupati Wujudkan Langkat Religius

BINJAI - Banyaknya laporan masyara-kat yang kurang puas denganpelayanan Rumah Sakit Umum (RSU)dr Djoelham Binjai, membuat WalikotaBinjai, HM Idaham SH Msi, turunlangsung meninjaun pelayaan pasiendi rumah sakit tersebut.Keberadaan Walikota Binjai di RSU drDjoelham, ternyata sudah berlang-sung selama dua hari. Mulai Senin (13/6) dan rencananya akan menetap ataungantor selama satu pekan.

Tinjau Pelayanan Pasien

Walikota Ngantor di RSU Dr Djoelham

STABAT - Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepumengisyaratkan keberadaanpartai politik bukanlahuntuk bertanding salingmenjatuhkan atau mencarikelemahan lawan, akantetapi sebagai mitra dalammencerdaskan kedewasaanpolitik masyarakat.

”Kita butuh kerjasama,membuka hati dan nuranikita untuk memajukandaerah,” harap BupatiNgogesa Sitepu saat

menerima audiensi pengurusterpilih Partai PersatuanPembangunan (PPP) Periode2010-2015 di rumah dinas,baru-baru ini.

Bupati didampingiKaban KespollinmasSulistianto dan KabagHumas Syahrizal mengajaktokoh parpol untuk bersamaPemkab Langkatmemberikan sisi-sisi kinerjadan pemikiran positif untukmemperkuat KabupatenLangkat sebagai sebuah

daerah yang punya potensi.Sebelumnya Ketua DPC

PPP Langkat Nurul AzharLubis didampingi SekretarisSucipto dan penguruslainnya melaporkansekaligus mengundangkehadiran Bupati untukhadir di acara Pelantikandan Musyawarah KerjaCabang yang berlangsung25 s/d 26 Juni 2011 diGedung PKK Stabat.

Atas harapan Bupati agarparpol bersama membangun

daerah, Nurul menyambutpositif dan menyatakankesiapan partai yangdipimpinnya untuk beradadi depan dalam merea-lisasikan program-programkebijakan Pemkab Langkat,utamanya pencapaian visimasyarakat religius.

Nurul yang juga anggotaKomisi A DPRD-SUmenyampaikan rasa syukuratas keberhasilan perolehananugerah ADIPURA kelimadan itu membuktikan

Langkat di bawahkepemimpinan H. NgogesaSitepu mampu bersinergidengan masyarakat.

Terhadap pihak yangmeragukan keberhasilandimaksud, pihaknya menya-yangkan sebab pemikirantersebut hanya menunjukankedangkalan daya Pikir dannegatif thinking yang justrumemperlihatkanketidakbesaran jiwa dalammenerima keberhasilanorang lain.(JUL)

Keberadaan Walikota Binjai diRSU dr Djoelham, ternyata sudahberlangsung selama dua hari. MulaiSenin (13/6) dan rencananya akanmenetap atau ngantor selama satupekan.

Bukan itu saja, demi menciptakanpelayaan yang lebih baik. WalikotaBinjai mencoba memberikan solusikepada Direktur Utama (Dirut) RSUdr Djoelham Binjai, Drg Susyanto,terhadap sejumlah persoalan yangada di rumah sakit itu.

Walikota, saat ditemui disela-selakesibukannya meninjau RSU drDjoelham Binjai, kepada wartawanmengaku kalau pelayanan di RSU drDjoleham sudah lebih baik darisebelumnya.

“Iya, saya memang berencana satupekan di RSU ini. Kehadiran sayadisini bukan mencari masalah yangada. Tetapi, mencari solusi terhadapmasalah atau kendala yang dialamiRSU dalam melayani pasienanya,”ujar Idaham.

Selain itu, Idaham juga mengaku,kalau ia sudah mengusulkan beberapasolusi untuk dokter yang bekerja diRSU tersebut. “Dokter inikan pekerja-annya dapat dikatakan lelah. Maka-nya, di setiap unit yang ada ruangandokternya, akan dipersiapakan airpanas, gula, teh, dan kopi, agar setiapdokter dapat bersantai setelah usaimengerjakan tugasnya,”kata Idaham.

Sementara itu, Drg Susyanto, saatdikonfirmasi wartawan koran initerkait kehadiranWali Kota di rumahsakit yang dipimpinnya itu, mengakuisangat bangga. “Saya bangga, daninilah salah satu motifasi kami untukmembangun RSU Djoelham secarabersama,”ujar Drg Susyanto.

Apa yang dilakukan Walikota kataSusyanto, suatu sikap pemimpinmemajukan SKPD itu sendiri. “Sayapuas Walikota memilih rumah sakitini untuk dibenahi secara bersama.Selain itu, anggota saya tidak dapatberpikiran buruk lagi atas apa yangtelah saya lakukan selama ini. Sebab,itu semua kemauan Walikota Binjai,”paparnya, seraya menambahkan.

Susyanto juga mengakui, kalaukedatangan Walikota ke rumah sakit,didasari laporan masyarakat yangmengaku kurang terlayani dengan baik.“Iya, semua itu memang dari laporanmasyarakat. Meskipun begitu, semua itudapat kita ubah secara bersama.

Disisi lain, sejumlah Kepala Dinas(Kadis) yang ada di SKPD lainnya,tampak mengurus segala sesuatunya diRSU dr Djoelham Binjai. Tepatnya dilantai IV, di runagan Dirut RSU. Bahkan,tamu Wali Kota Binjai juga tampakmenunggu di ruang Wakil Direktur(Wadir) I RSU dr Djoleham Binjai.(SBR)

Oknum Pejabat Palas Lecehkan WartawanSIBUHUAN – Oknum pejabatnegara yang bertugas di kantorBupati Padang Lawas (Palas)harusnya memberikan contoh yangbaik. Dalam menjalankan tugas-nya semestinya bersikap profesio-nal terutama dalam menyikapisetiap persoalan.

Namun tindakannya meledeh-kan wartawan sebagai salah satupilar demokrasi, control sosial danpenyampai informasi, tidakmencermin sebagai seorangpejabat negara.

Ketua DPC HPSI KabupatenPadang Lawas Jayadi Harahapkepada wartawan di kantornya Jl.KH. Dewantara Sibuhuan menga-ku sangat menyesalkan sikapoknum pejabat tersebut. Meleceh-kan wartawan atau siapapun didepan umum merupakan sikap tidakbermoral dan beretika. Ellin Rangkutiyang menjabat seorang KepalaBagian, menurut Jayadi sangatmenyanyat hati setiap jurnalis.

Peristiwa pelecehan itu terjadidi kantor kantor kantor Bupati

Palas. Waktu itu Jayadi bersamarekan-rekan jurnalis sedangistriahat, tiba-tiba Ellin nimbrungdan langsung mengatakan warta-wan hanya tau tangan di bawahalias peminta-minta. Spontanpernyataan itu membuat Jayaditersinggung dan untukmenghindari keributan Jayadiakhirnya meninggalkan tempat

Kekecewaan Jayadi semakinbertambah karena oknum Kabagitu sudah beberapa menyampaikanpernyataan tersebut. Saya hanya

ingin mempertegas bahwa,mulailah kita cerdas menilai satumasalah, jangan menyamaratakanoknum dengan institusi atauprofesi.

Kepada seluruh anggota HIPSIdan organisasi wartawan lainnya,Jayadi menghimbau untuk tidakterpancing atas sikap oknum pejabatyang tidak professional. Saat KPKPos mencoba mengkonfirmasi viatelepon terkait pernyataan oknumKabagyang melecehkan profesiwartawan, tidak berhasil.(GARI)

GUNUNGSITOLI - Pemerin-tah Kota Gunungsitoli bersa-ma LSM dan pers melaksa-nakan semiloka PNP MandiriPerdesaan Tahun Anggaran2011, Kamis (16/6) bertempatdi Ruang Samaeri Lantai IIKantor Walikota Gunungsitoli.

Acara tersebut dibuka Wali-kota Gunungsitoli diwakili PlhSekda Drs Firman Harefa,S.Pd,M.Si dihadiri anggota DPRDNias Alisokhi Harefa,SE, SKPDLingkup Pemko Gunungsitoli,Camat/Kades dan utusan dariLSM/Pers serta konsultan/fasilitor kecamatan/desa.

Walikota Gunungsitoli me-ngatakan semiloka PNPM-MPdi Kota Gunungsitoli tahun 2011merupakan yang kedua. AnggaranPNPM-MP tahun 2011 di KotaGunungsitoli sebesar Rp13.100.000.000 dengan perincian danaPNPM-MP senilai Rp10 M ditam-bah dana APBD Kota

Gunungsitoli Tahun Anggaran2011 senilai Rp2.620.000.000,-

Dikatakan, dari hasil peman-tauan kami selama ini, kegiatanPNPM-MP berjalan lancar danberhasil, meskipun masih adakendala yang perlu dibenahi.Salah satu hasil yang dicapaitelah terbangun jalan sepan-jang 60.115 meter jalan, danbeberapa kegiatan lain yangsudah dilaksanakan termasukpembangunan air bersih.

Kepala BPM Kota Gunung-sitoli,Kurnia Zebua pada ke-sempatan itu mengatakan da-lam rangka peningkatan kiner-ja program penanggulangankemiskinan berbasis pemberda-yaan masyarakat serta upayamengintegrasikan perencana-an pembangunan partisipatifmenjadi sebuah program kerjayang bersifat strategis meru-pakan integrasi PNPM-MP kepembangunan reguler. (YAGI)

Semiloka SKPD PNPM-MP 2011 Digelar

PPP–Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu saat menerima audiensi pengurusDPC. PPP Kabupaten Langkat di rumah dinas.

SERDANG BEDAGAI - Bupa-ti Serdang Bedagai (Sergai) HTErry Nuradi MBA diminta me-nindak dan menegur Camatyang sentimen kepada setiapjurnalis. Sebab insan pers yangbanyak berjuang membesarkanwilayah kerja pemerintah saat ini.

Harapan itu disampaikanWakabiro tKs Medan Sumutuntuk Kab Sergai Asri Siregarkepada wartawan belum lamaini di halaman kantor Bupatiterkiat sikap dan cara salah satuoknum Camat berinisial AYANst S.Sos.

Asri lebih lanjut menerang-kan nama Ketua GOPTKI Ke-camatan selaku salah satunama anggota staf kedinasandi kantor Kecamatan PantaiCermin sangat dibutuhkanuntuk mendapatkan informasi

guna pembuatan berita. Tapikenapa sang camat terkesantidak bersedia memberikaninformasi terkait staf kedinasantersebut.

“Saya sangat kecewa meli-hat sikap Camat Pantai Cer-min yang mengaku tidak tahunama staf kedinasan tersebut.Bahkan sang camat mengata-kan untuk bertanya pada Sek-cam, karena menurutnya itubukan urusannya.

Lebih lanjut, ia memintaBupati menegur Camat yanglancang pada setiap insan persterutama Camat Pantai Cer-min yang elergi kepada pers.Sementara saat dihubungiKPK Pos Rabu (15/6) lewatponsel, Camat Pantai Cerminmengatakan masalah itu takperlu dibesar-besar.(ARM)

Camat Pantai CerminTak Kuasai Nama Staf

SERBAJADI - Darius Tarigan,sosok muda dan energik terpilihmenjadi Kades setelahmengungguli 4 calon lainnya,pada pemilihan Kepala Desasecara serentak di 13 Desa dari7 Kecamatan.

Darius yang banyak men-dapat dukungan dari kaummuda dan tua memperoleh 298suara menggungguli rival berat-nya calon nomor urut 1 dengan268 suara.Sementara calonnomor urut 2,4,dan 5 mendapat116,62 dan 151 suara.Hadirdalam acara penghitungansuara tersebut, Camat Serba-jadi Sariful Azhar,SH, Dan-ramil-18 Galang Kapten Inf.Arman serta Kapos Kuala Bali,Aiptu Homsul Huda.

Camat Serbajadi kepadaKPK Pos dilokasi pemungutansuara mengatakan, pemilihanKepala Desa di Desa Manggis,Tamba Cekur dan Karang Te-ngah, berjalan aman dan lancar

serta demokratis. Hasil pestademokrasi tersebut adalahsuara rakyat. Kita berharapkepada para Kepala Desaterpilih dapat bekerjasamadengan Pemerintah Kecamatandan Kabupaten.

Mantan Sekcam Dolok Ma-sihul itu juga menyebutkan,Kades terpilih harus peka terha-dap aspirasi masyarakat terle-bih menyangkut pembangunanDesa. Selain itu,sikap pedulidan terbuka juga harus nam-pak pada diri Kepala Desa dantetap mengutaman kepenti-ngan rakyat daripada pribadi.

Hal serupa juga disampai-kan Ketua DPC Gardu Prabo-wo Sergai, Purwono.Beliau me-ngatakan, hasil pantauan Gar-du Prabowo, proses pilkadesberlangsung kondusif dan demo-kratis. Semua adalah pilihan ma-syarakat yang menginginkan yangterbaik dan perubahan yang lebihmaju,ujar Purwono.(ARM)

Darius Tarigan KadesTerpilih Karang Tengah

DANRAMIL–18 Galang (kiri)dan Ketua DPC Gardu Prabowo-Sergai mengapitDarius Tarigan.

PRAJABATAN–Plt Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap SH ketika menyematkan tanda peserta Diklat PrajabatanGolongan III kepada 3 orang perwakilan di ruang data dan karya kantor bupati, Selasa (14/6).

I di ruang data dan karya kantor bupati,Selasa (14/6).

Peningkatan kompetensi PNSsangat dibutuhkan dalam menun-jang kelancaran pelaksanaan tu-gas. Itu dilakukan melaluipendidikan dan pelatihan yangdiharapkan dapat menciptakanaparatur yang memiliki kompe-tensi dan kinerja yang tinggi.Kemudian menciptakan suasanabaru sebagai “agent of change”.Pada gilirannya diharapkan mam-pu meningkatkan pengetahuandan penguasaan kerja yang lebihmengutamakan kepentingan danpelayanan kepada masyarakatserta mengikutsertakan partisipasimasyarakat sebagai sumber informasikebijakan dalam pengambilan keputusan.

Pendidikan dan pelatihandiharapkan menjadi solusi meng-hadapi masalah yang ada. Penga-laman menunjukkan diklat ada-lah investasi jangka panjang bagi

efektivitas tugas dan karier.Melalui Diklat ini, kata bupati,diharapkan dapat merubah polafikir dan persepsi CPNS.

Sementara itu Plh BadanKepegawaian Daerah KabupatenLabuhanbatu Ahmad Muflih SHdalam laporannya mengatakan,tujuan dilaksanakannya DiklatPrajabatan ini, antara lain me-ningkatkan pengetahuan, keahli-an, keterampilan dan sikap untukdapat melaksanakan tugas secaraprofesional dengan dilandasikepribadian dan etika PNS sesuaidengan kebutuhan instansi.

Diklat juga bertujuan men-ciptakan aparatur yang mampuberperan sebagai pembaharuandan perekat persatuan dan kesa-tuan bangsa. Dengan sasaranterwujudnya PNS yang memilikikompetensi sesuai persyaratanuntuk pengangkatan menjadigolongan III.(HAH)

KeberhasilanTergantungKemampauanSDMRANTAUPRAPAT - Keberhasilanpembangunan suatu bangsa ter-gantung kepada kemampuansumber daya manusianya (SDM),oleh karena itu pendidikan danlatihan menjadi instrumen yangampuh untuk menciptakan mobi-litas sosial atau dinamika sosial.

Demikian dikatakan bupatiLabuhanbatu Dr H Tigor Panu-sunan Siregar,SpPD yang diba-cakan Plt Sekdakab LabuhanbatuH Ali Usman Harahap SH padaacara pembukaan Diklat Praja-batan Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) Golongan III Gelombang

lam kesempatan itu melakukandialog, baik kepada Kepala Desamaupun perangkatnya juga kelem-bagaan desa. Secara umum per-siapan Desa Air Hitam menujupenilaian tingkat provinsi danNasional dalam kategori baik,terlebih dalam hal pembayaranPBB yang dalam kurun waktu 3tahun terakhir over target.

Bupati Langkat H. NgogesaSitepu dalam sambutan tertulisdibacakan Asisten Adm. Pemerin-tahan Drs. H. Astaman meyakin-kan terpilihnya Desa Air Hitammewakili Langkat disebabkannilai partisipasi masyarakat cukuptinggi dan peduli terhadap lingku-ngan desanya. Oleh karenanyaNgogesa berharap tim bisa mem-berikan penilaian sesuai kondisilapangan yang nyata.

Camat Gebang Ibnu Hajar,S.Sos menyampaikan ucapanselamat datang dan dengan keren-dahan hati mengungkapkan bah-wa pihaknya berupaya maksimaluntuk memberikan yang terbaikbagi Kabupaten Langkat melaluiketerwakilan Desa Air Hitam dalamwilayah Kecamatannya, sekaliguskesiapan pihaknya bila diberikesempatan ke tingkat nasional.

Kepala Desa Air Hitam Ismaildalam exposenya memaparkandesa berpenduduk 9.343 jiwaterdiri dari 2.327 KK dan memi-liki 13 Dusun, merupakan sebuahwilayah yang mengedepankannilai-nilai kultur kebersamaandimasyarakat seperti gotongroyong, kegiatan sosial maupunupaya dalam meningkatkan per-ekonomian keluarga.(JUL)

GEBANG - Kemampuan KepalaDesa beserta seluruh perang-katnya diharapkan mampu me-mobilisasi dan memotivasi masya-rakat untuk terlibat aktif berpar-tisipasi dalam pembangunan desa.Selain itu kerjasama antara lem-baga desa BPD, LPMD dan PKKdiperkuat dengan keberadaanKarang Taruna memberikan nilailebih terhadap lajunya pemba-ngunan di suatu wilayah.

“Menjadi desa terbaik meru-pakan amanah yang berat untukitu harus siapkan diri dan mentalmasyarakat secara baik,” ujarJakfar Situmorang sebagai KetuaTim Penilaian Lomba Desa Ter-baik 2011 Provsu.

Situmorang didampingi Ma-wen Sitohang, Ruhyat, QomarulZamal dan Azwar Chaniago da-

Desa Air HitamSiapkan Diri ke Nasional

KPK POS

POLITIKE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

9

SUMUT

Di Langkat, Guru Disulap jadi CamatBINJAI - Dengan lahirnyaUU otonomi daerah menjadikesempatan orang nomorsatu di Kabupaten Kotamenjadi raja-raja kecil.Seperi di KabupatenLangkat, pemegang jabatanCamat berasal dari guru. Ituterjadi di KecamatanKutambaru Marike Kabu-paten Langkat.

Pemberian jabatan yang

dinilai aneh ini mulaimenuai kritikan dari elemnmasyarakat. Pasalnya, hal itubertentangan dengan suratedaran Men PAN No. 15 Tahun2004 tentang larangan bagiPNS fungsional mendudukijabatan struktural.

Hal ini diungkapkankordinator Bidang Investi-gasi dan Publikasi LSMWanacakra Binjai, Sumut,

Evan Dani, Kamis pekanlalu usai menghadiri rapatdengar pendapat di KomisiB DPRD Binjai.

Evan menjelaskan CamatKutambaru, Fredy Sitepudiketahui memiliki basiksebagai tenaga pendidik.Belakangan di angkatKacabdis PendidikanKecamatan Selesai, sempatmenjadi Sekcam dan setelah

pemekaran KecamatanSalapian, Oknum tersebutdilantik menjadi Camat.Anehnya terpilihnyaNgogesa Sitepu sebagaiBupati Langkat yang satumarga dengannya, Fredyseperti mendapat angina.

“BKD Langkat pun latah,tanpa melihat surat edaranMen PAN langsung melan-tik,” ujar Evan.

Kebijakan tersebutmelahirkan penilaianPemkab Langkat sengajamengangkangi surat edaranMen PAN. Padahal dengankebijakan pemberianjabatan itu jelas merugikanPNS fungsional yangmemiliki pangkat dangolongan yang lebih tepat.

Setidaknya PNS yangmemiliki latar belakang

IPDN lebih berhak mendu-duki jabatan kepala wilayahkecamatan. Satu hal yangmenurut Evan penting,peran Badan PertimbanganJabatan Dan Kepangkatan(Baperjakat) Langkatseperti tidak mempertim-bangkan peraturan dankebijakan pemerintah pusat.

”Era otonomi daerahjangan diimplementasikan

seperti kewenangan raja-raja kecil,” tegas Evan.

Lebih lanjut dikatakan-nya, petinggi Langkat yangberlatar belakang swasta iniharus banyak belajar tentangPemerintahan, agar tidak asalcomot. “Kita harapkan CamatKutambaru harus segeradicopot dari jabatannya dankembalikan ke dunia pendi-dikan,” ujar Evan.(SBR)

SEI RAMPAH - Pendidikanmempunyai arti yang sangatpenting dalam membangunbangsa. Melalui pendidikan, kitadapat membangun manusiaIndonesia berkualitas, maju,unggul dan berdaya saing tinggi.Karena itu, pendidikan harusdilakukan secara terus-me-nerus.

Itu disampaikan Ketua MPRRI Taufik Kiemas dalam sam-butan tertulisnya dibacakan H.TB. Soenmandjaja, SD padapembukaan sosialisasi Panca-sila, UUD 1945, NKRI, BhinekaTunggal Ika dan KetetapanMPR RI, di aula Dinas Pendi-dikan Serdang Bedagai (Sergai)Sei Rampah baru-baru ini.

Hadir Bupati Sergai Ir. H.T.Erry Nuradi M.Si, Wabup Ir. H.Soekirman, anggota MPR RI H.TB. Soenmandjaja SD, selakuketua rombongan, Erik SatryaWardhana SE, H. Dani Anwar,Dr. Yasonna Hamonangan Lao-ly, SH, M.Sc dan Ir. SumanggarMilton Pakpahan MM, KetuaDPRD Sergai H. Azmi YuliSitorus, SH M.SP, Wakil KetuaDPRD Drs. H. Sayuti Nur M.Pd,Unsur Muspida Sergai, KetuaPGRI Sumut Dra. Hj. YustiniAmnah Lubis M.Hum, KadisPendidikan Sergai Drs. H. RifaiBakri Tanjung M.AP, KadisKesehatan drg. Zaniyar, Sekre-taris DPRD Sergai Drs. H.Suprin, Kabag Humas PemkabSergai Dra. Indah Dwi Kumalaserta kepala sekolah dan guruse-Kab Sergai.

Lebih lanjut dikatakannya,Indonesia sedang dihadapkanpada persoalan multidimensi,

baik bidang politik, ekonomi,sosial, budaya dan hukum.Sehingga penting direnungkankembali nilai-nilai kebangsaan,persatuan dan kesatuan agarpersoalan-persoalan tersebutdapat diselesaikan bersama.

Berdasarkan ketentuan pa-sal 15 ayat (1) huruf (e) UUNomor 27 tahun 2009, anggotaMPR ditugaskan memasyara-katkan dan mensosialisasikanPancasila serta UUD 1945.Tugas itu tidak mudah danbukan hanya tugas negara danpemerintah, tetapi kewajibankita semua sebagai warganegara.

Bupati Sergai Ir. H.T. ErryNuradi, M.Si dalam sambutan-nya mengatakan meskipunSergai berada dalam situasikondusif, jauh dari konflik yangmengarah pada perpecahan,namun harus tetap waspada.Salah satu upaya konkrit ada-lah dengan adanya sosialisasiempat pilar utama tersebut.

Sebelumnya Kadis Pendi-dikan Sergai Drs. H. Rifai BakriTanjung, M.AP selaku ketuapanitia melaporkan kegiatansosialisasi empat pilar kehidup-an berbangsa dan bernegaramerupakan tindak lanjut darinota kesepakatan bersama(MoU) antara MPR-RI denganPengurus Besar Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI).

Kegiatan diselenggarakandua hari, 13 – 14 Juni 2011 ber-tempat di aula Dinas Pen-didikan, diikuti guru bidangstudi PPKN se-Kab Sergaisebanyak 250 orang dan dariutusan Ormas 50 orang.(ARM)

Sosialisasi Pilar KehidupanBerbangsa dan Bernegara

RANTAUPRAPAT - BupatiLabuhanbatu Dr H Tigor Panu-sunan Siregar,SpPD mengha-diri sekaligus memberikan katasambutan pada acara Ta’arufdan Tabligh Akbar serta Pelan-tikan PD Muhammadiyah danPD Aisyiyah Labuhanbatuyang berlangsung di GedungNasional Rantauprapat, belumlama ini.

Pada kesempatan itu, bupatimengatakan, di zaman refor-masi saat ini kita dihadapkandengan kebebasan, baik berbi-cara maupun berpendapat. Na-mun kebebasan berbicara yangkita lihat saat ini, sudah jauhmelenceng dari tujuan refor-masi. Karena tidak lagi mencer-minkan karakter bangsa yangmenjunjung tinggi etika danbudaya timur, yakni santun da-lam menyampaikan pendapat.

Saat ini setiap orang inginmenyelesaikan masalah de-ngan kekerasan. Jadi, tidakmengherankan setiap hari kitamelihat perkelahian antar desa,antar pelajar bahkan perke-lahian di gedung DPR RI. Initentu membuat kita prihatin.

Tigor juga menyampaikan,pemerintahan Tigor-Suhari 5tahun ke depan mengutamakanpendidikan, karena hanyadengan pendidikan kita dapatmengubah derajat bangsa lebih

baik dan sejajar dengan bangsalain..

Ke depan PD Muhammadi-yah dan PD Aisyiyan dapatterus meningkatkan kerjasama,khususnya di bidang pendidi-kan. Tigor-Suhari juga telahmembentuk Posyandu lebihbanyak, PD Aisiyah dapatmemberikan sumbangan tena-ga dan fikirannya di sana.

Ketua PW MuhammadiyahSumut Prof Dr Asmuni MAdalam sambutannya menga-takan, setiap beda pendapathendaknya di musyawarahkandengan baik-baik. Sampaikandengan lemah lembut dan san-tun. “Muhammadiyah tidak per-nah mengajarkan kepadakadernya kekerasan, apalagidengan ucapan yang menya-kitkan orang lain”, kata Asmuni.

Pada kesempatan itu, ketuaPW Muhammadiyah Sumutmendukung sepenuhnya pro-gram Tigor-Suhari, karenasesuai dengan program Mu-hammadiyah, yakni meningkat-kan kualitas sumber daya manusiamelalui pendidikan. Ketua PDMuhammadiyah Labuhanbatuyang baru dilantik mengatakan,program Tigor-Suhari rakyattidak lapar, rakyat tidak sakitdan rakyat tidak bodoh tanpakita sadari hal ini tertuangdalam Alqur’an. (HAH)

Muhammadiyah DukungProgram Tigor-Suhari

CENDERAMATA - Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si didampingi Wabup Ir.H. Soekirman, Ketua DPRD Sergai H. Azmi Yuli Sitorus, SH., M.SP dan KadisPendidikan Sergai Drs. H. Rifai Bakri Tanjung, M.AP saling tukar cenderamatadengan Anggota MPR-RI H. TB. Soenmandjaja, SD pada acara sosialisasi empatpilar kehidupan berbangsa dan bernegara di aula Dinas Pendidikan SergaiSei Rampah.

SIBUHUAN - Penyelenggaraanprajabatan CPNS formasi 2009yang dimulai sejak tanggal 13 s/d26 juni 2011 yang akan datangberjalan dengan lancar sesuaidengan time schedule yang telahdirencanakan oleh BadanKepegawaian Daerah PemerintahKabupaten Padang Lawas.

Prajabatan Lancar

Setiap Peserta Dikutip Biaya Rp 2 Juta

Hal tersebut disampaikan kepalaBadan BKD Kab Palas Drs. HamzahHasibuan kepada KPK pos di ruangkerjanya minggu lalu.

Terkait adanya issu adanya prak-tek KKN dalam penyelenggaraanprajabatan CPNS formasi 2009yang berjumlah 393 orang, Hamzahmengatakan issu itu tidak benar dansangat murahan. Sebab tidak dapatdipertanggung jawabkan bahkanmerugikan wibawa pemerintah.

Ditambahkan, dalam penyeleng-garaan Diklat Prajabatan CPNSformasi 2009 di tahun 2011, kitaopen management dengan semuainstitusi yang berkepentingan. Ter-masuk kepada masyarakat yangmembutuhkan informasi soal halitu.

Semua biaya yang dikutip olehpenyelenggara sebesar Rp2 juta perorang seluruhnya diperuntukkanuntuk peserta Diklat. Sebab ang-garan pemerintah tidak mencukupi,untuk memenuhi ketentuan yangditetapkan Surat Keputusan LAN.

Setelah dilakukan pemutakhirandata CPNS peserta Diklat

Prajabatan yang merujuk kepadaPP Nomor 18 tahun 2010, terjadiperubahan tekhnis melalui SK Ke-pala LAN tahun 2011.

Sehingga ada pertambahanwaktu/jam yang harus diikutipeserta Diklat prajabatan.

Untuk golongan II/a harus meng-ikuti Diklat prajabatan 10 hari,berubah menjadi 19 hari. GolonganIII/a sebelumnya 14 hari menjadi 24hari dan hal itu secara otomatisberpengaruh pada anggaran yang

telah disiapkan negara.Sedangkan untuk Widia Suara 70

% didatangkan dari Pemprovsu dan30 % dari Kabupaten. Satu prestasiPalas dapat menyelengarakan Dik-lat untuk golongan III/a di kabu-paten yang semestinya harus dilak-sanakan di Provinsi.

Salah satu peserta Diklat Praja-batan golongan III/a, Hasibuan saatdikonfirmasi KPK Pos membenar-kan adanya kutipan dana Rp2 juta.Ia juga mengakui peserta diklat

telah mendapat penjelasan daripihak BKD tentang alokasi danayang mereka serahkan, dan itu tidakperlu dipersoalkan.

Katanya, diklat banyak memberimamfaat dan penambahan wawas-an, sehingga kami mengerti artisebuat tugas abdi negara. Pesertajuga mengaku sangat senang karenalokasi Diklat berada di Palas. “Kamiberterima kasih untuk Pak Bupati,Sekda dan kepala BKD,” pungkas-nya.(GARI)

STABAT - Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu mengha-rapkan keberadaan AsosiasiGuru Bersatu Indonesia(AGBI) mampumengakomodir sejumlahpersoalan peningkatankapasitas guru honoreruntuk lebih mendapatperhatian. Pemerintah saatini selain telah memberikaninsentif bagi guru diluarPNS juga tentunya kedepandapat memperhatikan masadepan para guru-guru tidaktetap tersebut.

“Saya sepakat denganmisi organisasi ini, dan siapmembantu moril materilsepanjang hal tersebutdalam kewenanganPemkab,” kata BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepusaat menerima Audiensipengurus DPD-AGBI Kab.Langkat di kediaman rumahdinas, belum lama ini.

Bupati yang didampingiKadis Dikjar SyamSumarno, Kabag HumasSyahrizal dan Kabid MutasiStruktural BKD Arindo,mengingatkan agar AGBILangkat terus

memperjuangkan misiorganisasinya. Bekerjasecara ikhlas, karena dengankeikhlasan biasanya akanmembuahkan hasil yangbaik.

Menyinggung belumtersedianya database yangvalid terhadap jumlah guruhonorer, AGBI diharapkandapat membantumembenahi validasidatabase untuk kepentinganlaporan Pemkab kepemerintah pusat.

Sebelumnya Ketua DPD-AGBI Kab. Langkat SantaVeronica Sembiring menya-takan rasa terima kasih ataskesediaan menerimaaudiensi. Sesuai amanahorganisasi, misi perjuanganAGBI adalah memperha-tikan kesejahteraan guruhonorer yang kedudukannyasama dalam memberikanpendidikan. Pemerintahpusat diharapkan dapatmeningkatkan status paraguru tersebut menjadi PNS.

Audiensi berlangsungakrab, terlebih BupatiNgogesa Sitepu meresponmisi perjuangan AGBI.(JUL)

BupatiDukung Misi AGBI

Bupati MintaMinggu Bersih Tetap BerjalanSTABAT - Berbagai fasilitas kedinasantersedia untuk masyarakat, karenanyamasyarakat berhak mengetahui sekaligusmelihat dari dekat upaya pelayanan yangdiberikan bagi kepentingan masyarakat.

Itu dikatakan Bupati Langkat H. Ngoge-sa Sitepu saat menerima kunjungan tamukehormatan terdiri dari panitia dan tokohmasyarakat Desa Padang Cermin Kecama-tan Selesai dan Desa Dalan Naman Keca-matan Kuala, di rumah dinas, baru-baru ini.

Kunjungan itu tindak lanjut undanganBupati Ngogesa saat hadir di acara yangdiselenggarakan di masing-masing desadimaksud. ”Semoga hal ini menjadi silatu-rahim antara pejabat dengan masyara-katnya sehingga tumbuh kekompakan dankebersamaan dalam memperkuatpembangunan di Langkat,” ujar Bupatiyang terlihat haru atas antusias wargamengunjungi kediaman rumah dinasnya.

Secara pribadi Ngogesa mengung-kapkan sebagai manusia dalam memimpinmasih terdapat kelemahan dan kekurangan.Untuk itu masyarakat kiranya dapatmemberi bantuan, sekaligus meluruskanterhadap hal-hal negatif yang timbulsebagai akibat miss komunikasi.

Bupati juga mengajak masyarakat untuktaat memenuhi kewajiban membayar PBB,karena sangat membantu peningkatanfasilitas bagi kepentingan bersama. Me-nyangkut menjaga lingkungan agar tetapbersih sebagaimana anugerah ADIPURAyang diperoleh, Bupati mengharapkanagenda minggu bersih tetap dilangsungkansehingga dengan lingkungan yang bersihmendatangkan pemikiran yang tenang sertakondisi yang jauh dari penyakit.

Atas nama masyarakat, Camat KualaBantu Tarigan didampingi koleganyaCamat Selesai Budi Aspriyanto mengu-capkan terima kasih dan siap mendukungprogram pemerintahan Pemkab Langkatsekaligus menyampaikan rasa bangga ataskeberhasilan Bupati meraih penghargaanADIPURA dan penghargaan tingkat nasio-nal lainnya.

Masyarakat yang mengunjungi perkan-toran semacam pengenalan yang langsungdipandu Sekda Surya Djahisa denganbeberapa SKPD, sempat melihat dari dekatruang kerja Bupati, Wakil Bupati, Sekda danSKPD, serta secara leluasa memasuki rumahdinas Bupati dan melakukan jamuan santapsiang bersama. (JUL)

PRAJABATAN–salah satu Widia Swara Provinsi sedang memberikan materi prajabatan dihadapan peserta DIKLAT Prajabatan CPNS formasi2009 tahun 2011 Kabupaten Padang Lawas.

Jangan Mudah Terprovokasi

TERIMA CIMPA–Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu menerimacenderamata berupa ”Cimpa” atau oleh-oleh, diserahkan kaum ibu mewakilimasyarakat yang melihat dari dekat sejumlah fasilitas kantor dan rumahdinas Bupati.

RANTAUPRAPAT - Jangan mudahterpovokasi. Jaga persatuan dan kesatuan,karena saat ini sangat mudah menyalahkanorang lain, ingin menyelesaikan masalahdengan cepat, tanpa mengindahkan etikadan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.

Penegasan itu disampaikan BupatiLabuhanbatu Dr H Tigor PanusunanSiregar SpPD ketika memberikan arahan danbimbingannya pada acara peletakan batupertama Masjid Raya Tanjung Harapan, Sabtukemarin.

Terkait menjaga persatuan dan kesatuan,Tigor meminta seluruh lapisan masyarakatmelupakan masa lalu dan menatap masadepan dengan harapan lebih baik. SaatPemilukada kita terkotak-kotak, saatnyakita bersatu padu membangun Desa TanjungHarapan agar lebih baik dan maju di masamendatang.

“Saya tidak mau mendengar lagi adaperwiritan yang terpecah hanya karenaPemilukada. Itu masa lalu, kini Tigor telah

menjadi bupati. Kita adalah saudara sama-sama masyarakat Labuhanbatu,” ujar Tigor.

Sebagai seorang bupati, jelas Tigor, sayamengurusi masalah pemerintahan,kemasyarakatan dan pembangunan. Keti-ganya ini harus saya jalankan dengan penuhkesungguhan karena itu amanah.

Dari segi pemerintahan, kata Bupati,saya telah melaksanakan kemudahandalam pengurusan KTP. Tetapi dalampengurusan KTP ini banyak mengalamikendala yang tentunyan tidak kita inginkan.Tigor menjelaskan kendala itu disebabkanbesarnya keinginan masyarakat mem-peroleh KTP secara bersamaan.

Di bidang pendidikan, pada 2012 yangakan datang, Tigor-Suhari akanmencanangkan program pendidikan gratisbagi murid Sekolah Dasar (SD), SMP danSMA.

Camat Pangkatan, Drs H IkramsyahPutra Nasution mengatakan, masyarakatTanjung Harapan siap mendukung visi-misibupati Labuhanbatu.(HAH)

SINGKIL - Personil Polres Aceh Singkil menangkap 14 tersangkapengrusak dan pembakar kantor bupati. Dengan ditangkapnyake 14 orang ini, jumlah tersangka dalam kasus pembakaranyang diusut Polres Aceh Singkil, kini bertambah menjadi 17pelaku.

KPK POS

KRIMINALE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

10

NADNASIONAL

5 KapolsekJajaran PolresSingkil Diganti

Tersangka Pembakar Kantor Bupati Menjadi 17 Orang

Kelangkaan Pupuk Diduga Permainan Oknum PusriJAMBI - Kelangkaan pupuk subsidimasih dirasakan di tengah- tengahpara petani. Salah satu sepertidikeluhkan petani di Desa MuliaJaya RT 10, Unit 12, Sungai Bahar,Kabupaten Muaro, Jambi.

Kelangkaan pupuk ini terjadi,

diduga karena adanya permainanpetugas PPK Pusri berinisial HDdengan salah satu distributorpupuk bersubsidi, berinisial MT.Guna melancarkan pendistribusianpupuk subsidi tersebut, MTterkadang menggunakan dokumen

palsu. Sehingga aktivitas tersebutmembuat kelangkaan pupuksubsidi ditingkat petani.

Bahkan kelangkaan ini adanyapenyaluran pupuk distribusi yangdiperuntukan petani setempat,tetapi dialihkan. Diduga, pupuk

subsidi itu diperjualbelikan denganpihak yang mengambil keuntunganpribadi dengan harga di atas HargaEceran Tertinggi (HET) Rp 80 ribu,menjadi Rp 125 ribu hingga Rp 150ribu per 50 kilogram.

“Kita minta aparat terkait agar

mengawasi pelaksanaan distribusipupuk subsidi di Desa Mulia Jayakarena petani menjerit karenakelangkaan pupuk,” ungkap salahsatu warga yang tidak inginnamanya ditulis.

Dikatakan, penyaluran pupuk

Sebelumnya, polisi telahmenangkap dan menahantiga tersangka, masing-ma-sing, H Sairun (30) warga Len-tong Kuta Baharu, RuslyJabat (28) warga Suka Dame,dan Jaminudin warga DesaKetapang Indah Singkil Uta-ra. Kapolres Aceh SingkilAKBP Helmy Kwarta melaluiKasatserse AKP Benny Cah-yadi membenarkan adanyapenahanan tersangka baru ke14 orang. “Benar, kita sudahmenahan 14 orang tersangkabaru,” kata Benny. Namun,Benny tak menyebut nama ke14 tersangka itu.

Selain memburu para pela-ku, polisi juga mulai meng-arahkan penyidikan adanyakemungkinan aktor intelek-tual dibalik aksi anarkis ter-sebut. “Jadi kita tidak hanyamemburu dan menahan parapelaku, kita juga fokus meng-usut adanya kemungkinanaktor lain dalam kasus ini,”ujar Benny. Pernyataan Bennyini bukannya tanpa alasan,mengingat adanya isu yangberkembang bahwa LSMGempa dalam kegiatannyamendapat suntikan dana dariorang-orang dan kelompoktertentu.

Bahkan juru bicara LSMGempa Julyadin dalam per-nyataannya kepada media,pernah menyatakan bahwaBupati Aceh Singkil H. Mak-mursyah Putra SH ikut me-nyumbang kegiatan mereka.Walau akhirnya dibantaholeh Wakil Bupati Drs Khazali,namun pernyataan Julyadin

sepertinya jadi bahanmasukan untuk kepolisiandalam melakukan pengusut-an kasus anarkis tersebut.

Bahkan Benny mengakuakan melakukan klarifikasiatas pernyataan Julyadin.“Kita akan melakukan klari-fikasi dengan bupati, tunggusaja sebab beliau masih di luarkota,” ujar Benny. Terkait darihasil pemeriksaan, Bennymenjelaskan, akan membidikpara tersangka dengan hu-kuman dengan ancaman diatas lima tahun dengan mene-rapkan Pasal 160 dan 170KUHPidana.

Kasus pembakaran yangdipicu sengketa lahan antarawarga dengan perusahaanHGU PT Nafasindo, tampak-nya akan menyeret para akti-vis Gempa. LSM Gempa didugaterlibat sebagai pemicu amukmassa, terjadi dua pekan lalu.

Sejumlah warga yang dite-mui, mengaku prihatin atasterjadinya aksi anarkis terse-but. Mereka berharap agarpemerintah daerah melaku-kan mediasi untuk menyele-saikan kasus sengketa lahanyang telah berlarut-larut danberujung anarkis tersebut.“Polisi kita anggap telahbertindak benar dalam dalammenangani kasus ini. Tapi kitajuga berharap adanya upayadari pemerintah daerah untukmenuntaskan kasus ini. Sebabbagaimanapun kami jugapenduduk asli di sini. Danyang sangat perlu diingatmereka ini juga punya keluar-ga,” harap warga. (AZT)

SUULUSSALAM - Kapolres Aceh singkil AKBP HHelmi Kwarta melakukan pergantian lima KepalaPolsek di jajarannya. Pergantian berdasarkan SprinKapolres, Nomor 382/VI/2011 tertanggal 8 juni2011.

Ke lima kapolsek yang dimutasi Kapolsek KotaBaharu Aiptu Timbul PM digantikan Ipda Firdaus,Kapolsek Pulau Banyak, Kapolsek Singkil Utara, danKapolsek Longkip.

Dalam ucpara serahterima jabatan itu, Helmimengharapkan para perwira dapat menjadi polisipengayom kepada masyarakat. “Karena pada saatini ada dua tugas strategis yang dihadapi pertamatentang Pilkada dan Kamtibmas Pascaperusakandan pembakaran kantor Bupati,” kata Helmi.Dikatakan terkait dengan proses pembakarankantor bupati, Helmi menegaskan, pelakunya su-dah ditahan dan kini dalam pemerisaan. (KARTOLIN)

distribusi bisa mencapai 57,60 ton,dan jika jumlah pupuk tersebutdijual dengan harga untukkeuntungan pribadi tentu sajamenimbulkan kerugian negara.“Logika saja mbak dengan jumlah57,60 ton satu kali penyalurankerugian negara bisa mencapai280 juta,” kata sumber. (INRO)

LSM Surati Polisi SoalPemalsuan TandaTangan Bekas PejabatKUTACANE - LSM AcehAlas Independen, Kutacane,menyurati Polres. Surat de-ngan nomor 181/LSM-AAI/AGR/V/2011 tertanggal 19Mei 2011, diterima Adc Ka-polres Agara, Briptu SuryaDharmansyah.

Surat yang layangkan,mempertanyakan penyeli-dikan atas kasus dugaan pe-malsuan tanda tangan AbdulRahman bekas Kepala Kan-tor Departemen Agama-Kantor kementrian Agama, diKabupaten Aceh Tenggara.Diduga tanda tangan Abdulyang menjabat dari 2003sampai bulan april 2007 telahdipalsukan. Pemalsuan ter-kait data tenaga honorerlingkungan Kanmenag Agara.

Direktur Eksekutif LSMAceh Alas Independen, Ali

Amran menegaskan, bahwaketentuan dari KanmenagPusat dan Badan Kepagawai-an Nasional, bahwa yangboleh dimasukkan dalamdatabase adalah para pega-wai yang telah honor ataumengabdi minimal lima ta-hun.

“Artinya lima tahun surutdari 2010 adalah 2005 seha-rusnya yang menadatanganiSK para tenaga honorer wak-tu itu adalah Abd. Rahman,”tegas Ali.

Kasus ini mengungkapadanya pemalsuan tanda-tangan Abdul terhadap 300tenaga honorer di lingkunganKanmenag Agara. Berda-sarkan data yang dimilikiLSM AAI, terungkap kasus inisudah dilaporkan oleh Abdulsejak Nopember 2010. (SAH)

BINJAI - Ada-ada saja tingkah lakuAndi (27) warga Kelurahan TanahTinggi, Kecamatan Binjai Timur. Iayang disebut-sebut sebagai anakseorang pejabat Pemerintah Kota(Pemko) Binjai ini, ditangkap dalamkasus pencurian satu ekor lembumilik Sutono (43) warga Jalan IkanSanangin, Kelurahan Tanah Tinggi,Binjai Timur, pada Mei 201.

Menurut keterangan Sutono, saatditemui di rumahnya, Selasa pekanlalu, sebelum kejadian ituberlangsung, ia seperti biasanyamembawa dua ekor lembunya untukdi ngagunkan ke tengah sawah takjauh dari rumah untuk diberi makan.

Namun, dikarenakan hari begituterik, membuat Sutono tidak tahandan pulang ke rumah untuk meng-ambil air minum. Usai mengambilair minum, tanpa ada curiga Sutoyokembali ke tengah sawah tempatlembunya diberi makan tadi.

Begitu tiba di lokasi, ia langsungkaget setelah melihat satu ekorlembunya sudah tidak terlihat. Untukitu, ia mencoba mencari di sekelilinglokasi persawahan itu. Namun,setelah lelah mencari, Sutono takkunjung menemukan lembunya yanghilang.

Menyikapi hal ini, saat itu jugaSutono langsung membuat

pengaduan ke Polsek Binjai Timur.“Saya memelihara lembu sudahpuluhan tahun, dan baru kali inikehilangan. Apalagi, lembu saya initidak pernah pergi jauh kalau dilepas.Makanya saya curiga dan langsungmembuat laporan ke polisi,” ujarSutono. Sutono berharap agar pelakuyang sudah diamankan dapatdihukum sesuai dengan prosedur.“Boleh dilepas, tetapi terlebih dahulumenjalani proses hukum yangberlaku. Kalau belum dihukum tetapisudah dilepas. Saya juga tidakterima,” katanya.

Soal kasus yang melilit Andi,terkesan ditutupi Polsek Binjai Timur.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, JBangun tampak menghindar danmengalihkan kepada Kapolsek.“Saya tidak ada wewenang, tanyasaja dengan Kapolsek dulu. KalauKapolsek mengarahkan kepada saya,baru saya berani angkat bicara,” kataJ Bangun. Kapolsek Binjai Timur,AKP Ismui enggan untukdikonfirmasi. “Kapolsek lagiistirahat, jadi tidak dapat diganggu,”kata seorang petugas yang piket.

Sementara itu, keterangan yangberhasil dihimpun, selain Andi, adadua orang temannya yang jugaberhasil diamankan yakni, Ali danRoni. (SBR)

Anak Pejabat Pemko Binjai Curi Lembu?

SUBULUSSALAM - Beberapa pekanterakhir ini pasokan bahan bakarminyak (BBM) di Kota Subulussalamkosong. Seperti di SPBU Penanggalan,Kecamatan Penanggalan, Subulus-salam, tidak memiliki persediaan BBM.Tak seperti biasanya, SPBU inikehabisan persediaan BBM.

Warga pun melancarkan protes danmenduga, kelangkaan BBM lantaran

akibat diberlakukannya pembatasanBBM Subsidi masyarakat.

Tak hanya SPBU PEnanggalan.Beberapa SPBU lain, seperti SPBUSubulusalam, Kecamatan SimpangKiri juga kehabisan persediaan.Keterangan dari pekerja di SPBU,Senin pekan lalu, BBM di lokasipengisian BBM ini sudah diserbu olehwarga. Sehari sebelumnya, SPBU

kehabisan BBM. Namun, pada Selasa,begitu SPBU mendapatkan pasokan,masyarakat langsung menyerbu lokasipengisian BBM.

Bukan hanya di SPBU saja yangkosong BBM. Di beberapa penjualanBBM eceren juga kehabisan persediaan.Meski harga berliter mencapai Rp7.000, para pengecer mengaku takdapat memperoleh BBM. (KARTOLIN)

BBM Langkadi SPBU Kota Subulussalam

ANTRI–Antrian para pengemudi di SPBU di Penanggalan.

Aktivis DesakPolisi RohilUsut KasusPembakaranRumahTANAH PUTIH - KetuaUmum LSM Pemantau AsetDaerah (PAD), Chairuddinmendesak Kapolres Rohilmengusut sampai tuntaspelaku pembakaran rumahmilik Basir di Dusun KampungMelati Kepenghuluan MelayuBesar, Kabupaten Rokan Hilir.

Chairuddin menilai proseshukum dalam kasus tersebut,dibiarkan. Dan, katanya,penegakan hukum di Rohil,seakan tebang pilih. Khususkasus pembakaran rumah milikBasir, tegas Chairuddin, polisijangan mempetieskan kasus itu.“Polisi jangan mempetieskankasus ini,” tegasnya kepadaKPK Pos. Polisi, kataChairuddin, harus mampumengungkap dan menangkappelaku. Sebab, akibat tindakanitu, korban Basir tak cumamengalami kerugian material.Namun, istri dan anaknya turutmenjadi korban, menderitaluka baker.

Lambannya Polres Rohilmengusut para pelaku pemba-karan rumah Basir menjadibuah bibir di masyarakat.Artinya, kata Chairuddin, opinimasyarakat telah terbentuk,bahwa penegakan hukum diRohil tebang pilih. Sehinggamenimbulkan pameo “Peng-aduan Ketua MK Mahfud MDsaja tak di gubris” apalagirakyat kecil, seperti Basir yangbuta hukum.

Sehingga keadilan yangmerupakan hak semua rakyattidak berpihak terhadap Basirbahkan sulit didapat. “Wajar sajajika Basir menyampaikankeluhannya kepada LSM meskikami hanya bisa menyalurkan apayang terjadi terhadap Basir. Jangansalahkan masyarakat menilai citrapolisi dalam keadaan terpuruk,”ujar Chairuddin.

Chairuddin yang dikenalkritis, mengatakan, kasuspembakaran rumah Basirsudah dilaporkan ke MapolresRohil bahkan pelakunya- punsudah diketahui, dan sudahdiproses. Tindakan itu didugadilakukan keluarga Uc. Kabarnyaaparat penegak hukum, menurutketerangan Basir, ada di TKP.“Kenapa justru dibiarkan tidakditangkap lansung, ada apa,”tanya Chairuddin.

Melalu LSM PAD, kataChairuddin, sudah menyiapkanlaporan peristiwa pembakaranrumah Basir ke Mabes Polri.Polda Riau Komisi HAM danke Komis III DPR RI yangintinya mohon keadilan.“Bukan mengancam dan bukanberarti tidak percaya denganPolres Rohil,” katanya. (PUR)

BUKITBATU – Guna mengamankanarealnya PT. Sakato Pratama Makmur(SPM ) Bukit Batu, Rabu pekan lalu,mengerahkan ratusan aparat ke lokasilahan milik perusahaan, di Dusun AirRaja Desa Tanjung Leban, KecamatanBukit Batu, Kabupaten Bengkalis.Keberadaan aparat, atas permintaanperusahaan, guna melancarkan kegiat-an perusahaan. Sementara wargamenentang pembukaan perkebunanoleh perusahaan itu.

Warga menentang rencana PT SPMmembuka lahan perkebunan. Wargaberkeras, areal itu harus tetap menjadikawasan hutan. Namun, keberadaanalat berat milik PT SPM memicukemarahan warga. “Sebelumnya alatberat milik PT. SPM belum lama ini

diusir oleh masyarakat dari lokasilahan yang dipermasalahkan tersebut,”kata Adi, Kepala Dusun Air Raja.

Setelah peristiwa itu, perusahaankini mengerahkan ratusan petugaskeamanan guna melaksanakan proyekperusahaan, menanam pohon akasia.Keberadaan aparat malah makinmemicu kemarahan warga. Ratusanwarga Dusun Air Raja, terdiri darikaum ibu dan pria mendatangi lokasi.

Munculnya kemelut antara PT. SPMdengan warga. Bermula dari tudinganperusahaan kepada warga yang diang-gap telah menyerobot areal HGU peru-sahaan. Akibat tudingan itu sempatterjadi protes dari warga. Beruntung,protes warga yang mulai memanasakhirnya dapat diredam oleh petugas.

Menurut Adi, warga Dusun Air Rajamenguasai lahan tersebut sejak tahun2000. Oleh masyarakat lahan ditanamisawit. Konflik terjadi saat PT. TPMmengklaim lahan itu bagian dari arealmereka. Dikatakan Adi, warga hanyamempertahankan areal yang telahmereka kuasai sejak 10 tahun lalu.“Sejengkalpun kami tidak akan mun-dur,” kata Adi bersama warga.

Permasalahan lahan Dusun Air Rajamendapat disikapi LSM Badan Penye-lamat Kekayaan Negara (BPKN ),Syaiful Aula. Dikatakannya, luas arealyang dikuasai PT SPM patut diperta-nyakan. Secara terpisah, LSM LSMPAD, Muliono menyatakan akan men-dampingi warga dalam memper-juangkan haknya. (PUR)

Redam Protes Warga PT SPMKerahkan Ratusan Aparat

ACEH TAMIANG - Polres Aceh Tami-ang menangkap seseorang yang didu-ga komplotan bajak laut, Sabtu pekanlalu. Namun, pihak kepolisian hinggasaat ini masih merahasikan identitastersangka. Penangkapan ini meru-pakan buah kerja dari penyidikan yangdilakukan atas kejadian pada 2009.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBPArmia Fahmi mengatakan, penang-kapan setelah polisi mendapatkaninformasi bahwa di Desa Kuala Pena-ga ada seorang perompak laut yang

sudah lama menjadi buronan. Berda-sarkan informasi itu, personel menujulokasi dan memastikan buronan.

Informasi lainnya yang diperolehwartawan dari beberapa sumber,sebulan lalu, perompak atau lanuntersebut merompak nelayan asal pulausembilan atau lebih dikenal dengan julukan“Pulai Kampai”. Sumatera Utara.

Korban melapor kejadian itu kepa-da Polisi. Tapi saat dauber, tersangkakeburu kabur dan menghilang. Taklama berselang, tersangka teridentifi-

kasi kembali beraksi dengan menyan-dera seorang nahkoda kapal asalBelawan, lalu kepada pemilik kapal iaminta tebusan ratusan juta rupiah.

Kini tersangka sudah di tahan diMapolres Aceh Tamiang untuk mem-pertanggungjawabkan serangkaianperompakan dan penyanderaan yang dialakukan. Tersangka di yakini tidak tunggaloleh karenanya, pengusutan kasus ini masihterus dikembangkan siapa tahu setelahini bajak laut lainnya diperairan TimurAceh itu bisa dapat diringkus.(BSO)

Komplotan Bajak Laut Dibekuk

KPK POS

KRIMINALE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

11

SUMUT

Bocah4 TahunDipaksa JadiPengemis

14 Kali Tiduri Kekasih, Siswa Ditangkap Dari SekolahMEDAN- Gara-garaputus cinta, seorangsiswa SMA Swasta diKota Medan nekatmencabuli gadisingusan yang usianyamasih 17 tahun. Akibatperbuatanya itutersangka TeguhPambudi (18) wargaJalan Medan AreaSelatan Gang JaparisMedan, harusmeringkuk didalambalik jeruji besiMapolresta Medan.Setelah petugas UnitJudi Susila PolrestaMedan menangkapnyaketika sedang mengikutiproses belajar mengajardi sekolahnya, Rabu

pekan lalu.Informasi yang

dihimpun di kepolisian,tersangka dan korbantelah melakukanhubungan pacaranselama 7 bulantepatnya bulan oktober2010. Setelah dua bulanpacaran entah pikiranapa yang merasukipikiran tersangka,secara mengejutkanTeguh Pambudimengajak kekasihnyaArdillah (Namasamaran) untukmelakukan hubunganintim, Januari 2011 disebuah hotel yangberada di kawasan JalanJamin Ginting Medan.

Namun usaha Teguhuntuk merenggutkesucian Ardillah batal,karena korban menolakkeperawanananyadiambil pacarnyatersebut. Kepada polisitersangka mengatakania bersama korban telahberulang kali check in dikamar hotel untukbercinta. Akan tetapiuntuk merenggutkeperawanan korbanselalu gagal.

Hingga akhirnyadibulan April 2011dengan melakukansegala bentuk rayuan,Teguh dengan alasanberjanji akanmempertanggung

jawabkan perbuatannyaberhasil mengajakArdillah untukmelakukan hubungansuami istri di salah satuhotel di kawasan JalanJamin Ginting Medan.

Tidak sampai disitu,pasangan kekasih yangdimabuk asmara inijuga melakukannyaberulang kali, bukan sajadi di hotel tetapi jugadi tempat wisatatermaasuk di rumahkorban yang terletak diJalan Camar III, DesaKenanga Baru, PercutSei Tuan. Masih kepadapolisi Teguh mengakutelah menyetubuhikorban sebanyak 5 kali

dan hubungan itudilakukan atas dasarsuka sama suka.Sedangkan daripengakuan korbansendiri telah disetubuhitersangka sebanyak 14kali.

Tak disangka setelahpuas mencicipikemolekan tubuhArdillah, pria yangmasih berusia 18 tahunini memutuskanhubungan percintaandengan korban denganalasan tidak jelas.Merasa sakit hati dankecewa Ardillah inipunhanya bisa merenunginasib pahitnya tersebut.Dan tanpa disadrinya

kedua orangtuanya initernyatamemperhatikanperubahan pada kondisifisik anaknya.

Dan untukmengetahui secara pastikecurigaan tersebut,akhirnya korban inipundiintrograsi oleh keduaorangtuanya. Setelahmengetahui putrinyatelah dilecehkan olehtersangka, pada 15 Mei2011, orang tua korbanmelaporkan kejadian inike Polresta Medan.Dansetelah dilakukanpenyelidikan danpenyidikan akhirnya ,tersangka berhasilditangkap petugas Unit

Judi Susila PolrestaMeda dari sekolahnya,Rabu (15/6) sekira pukul12.00 WIB.

Akibat perbuatantersangka polisi akanmenjeratnya denganpasal 81,82 UU 23Tahun 2002 tentangperlindungan anak."Akan dijerat denganpasal 81,82 UU 23Tahun 2002 tentangperlindungan anakdengan ancamanminimal tiga tahunpenjara dan maksimallima belas tahunpenjara" tandas KanitJudi susila AKP HartonoSH. Saat dikonfirmasimengenai semakin

maraknya tindakanasusila dibawah umur,Hartono SHmenegaskan agar paraorang tuamemperhatikananaknya.

"Khususnya bagianak yang menginjakusia remaja, perhatiandan kontrol orang tuasangat diperlukan, sebabitulah saat dimanaseorang anak masihlabil" ucapnya. Iamelanjutkan untuk itutindakan pencegahansangat diperlukan,karena Kepolisianhanya memberikansanksi jera setelahperistiwa terjadi. (S.EDHI)

BINJAI-Sungguh tragis nasibSabri, 4 tahun, warga Man-dala, Kecamatan Medan De-nai, Kota Medan. Sejak keper-gian ibunya ke negeri jiran,Malaysia, Sabri hidup se-orang diri. Meski ayahnyabersamanya, Sabri tak men-dapatkan perhatian yangdiharapkan dari ayahnya.Seperginya, ibunda tercintake Malaysia, Sabri menjalanihidup seorang diri.

Keadaan ini makin me-nyuramkan masa depan Sa-bri. Kegelapan masa depan itupun tiba takkala ia menjadikorban penculikkan. Korbandiculik sejak dua bulan laluoleh Julius Sagala, 30 tahun,warga Jalan Ikan Tenggiring,Kelurahan Tanah Tinggi, Ke-camatan Binjai Timur. Mu-lanya, Sabri merasa senangbersama Julius.

Sebab, Sabri terpikir Juli-uslah yang akan mengambilperan sebagai orangtuanya.Namun, apa yang diharap-kankan oleh Sabri tak seindahkenyataannya. Ia dipaksaoleh Julius meminta-minta dipersimpangan jalan lampumerah di Kota Binjai. Dika-renakan Julius dianggap se-bagai orang tua, Sabri akhir-nya mengikuti perintah ter-sebut.

Namun, lelah dan jenuhmenerpa bocah malang ini.Sehingga, Sabri mencobamembantah perintah ayah-nya itu untuk kembali me-minta-minta. Melihat perin-tah Julius sangat memaksa,dengan keterpaksan Sabrikembali turun ke lampu me-rah untuk meminta-minta.Namun, empat hari belaka-ngan ini, Sabri pulang dengantangan kosong. Sehingga, halitu membuat Julius marah.

Tidak hanya caci-makiyang diterima bocah malangini, tetapi ia juga menerimapukulan dari orang yangdianggapnya sebagai ayahyang seharunya dapat melin-dunginya. Bahkan, pukulanitu bukan hanya satu kali.Melainkan, pukulan terhadapSabri datang bertubi-tubi.

Akibat pemukulan itu,sekujur tubuh Sabri menga-

lami lebam, di mana wajah-nya tampak biru atau memar,perut biru akibat dicubit dandigigit. Tak sampai disitu saja,belum puas Julius melam-piaskan kemarahnnya, ia lan-tas mencubiti sekujur tubuhbocah malang ini hingga se-kujur tubuhnya tampak biru.

Dikarenakan Julius mela-kukan hal ini berulang kali.Sehingga, perbuatannya itudiketahui oleh warga setem-pat. Untuk itu, warga mem-buat laporan ke Polres Binjai.Tak berapa lama, Sabri danJulius yang sehari-harinyamangkal di Lapangan Mer-deka, Binjai, dibawa oleh pe-tugas Polsek Binjai Kota kePolres Binjai, Senin pekanlalu.

Sabri, saat ditemui di Pol-res Binjai, kepada wartawankoran ini mengaku, ia selamaini dipaksa mengemis olehJulius. “Aku dipaksa menge-mis, karena tak dapat uang,aku dipukuli, kuping aku digi-git, perut aku dicubit. Itudilakukan selama dua hari,”ujar Sabri dengan polos, serayamenambahkan, orang tualaki-lakinya bernama Rid-wan, dan ibunya Yuni yangbekerja di Malaysia.

Tak hanya itu, bocah inijuga mengakui, kalau ia ber-sama Julius ketika ia sedangberada di seputaran Golden-Bundaran Mayestik JalanGatot Subroto, Medan . “Akudiambilnya dari Golden. Akujuga gak tahu mau dibawa kemana, ternyata aku disuruhminta-minta,” ungkap bocahini.

Sementara Julius, kepadawartawan koran ini meng-akui, kalau anak itu dititip-kan oleh orang tuanya kepa-danya. “Bukan saya culik, tapidititipkan oleh orang tuanya,”kilah Julius, seraya menam-bahkan, ia tidak memilikianak dan istrinya ke Malaysia.

Sementara itu, Kasat Res-krim Polres Binjai, AKP Ron-ni Bonic SIK, membenarkanatas kejadian itu. “Iya, seka-rang ini kita masih mela-kukan pemeriksaan terhadapJulius dan bocah malangitu,”pungkasnya.(SBR)

Polisi Kembali Kirim BAP Kasus Masfar ke JPUMEDAN - Setelahmelengkapi Berkas AcaraPemeriksaan ( BAP) empattersangka penyiram sodaapi terhadap Ir. MasfarSikumbang sesuai denganpetunjuk dari Jaksa, Seninpekan lalu, petugas PenyidikPembantu Unit JahtanrasPolresta Medan akhirnyamengirim kembali BAP ituke JPU Kejari Medan.

“Setelah melengkapipetunjuk Jaksa yaknimelengkapi keterangan

saksi dan tersangka, BAPkasus penyiraman soda apiterhadap Masfar Sikum-bang, kita kirim lagi keJaksa,” jelas Kasat ReskrimKompol Fadillah Zulkar-naen didampingi KanitJahtanras AKP Yudi Frianto.

Dijelaskan Fadillah,mudah-mudahan setelahpihaknya melengkapipetunjuk dari Jaksa,pengiriman BAP yangkedua ini bisa diteliti Jaksadan dinyatakan lengkap

(P21). “Mudah-mudahanpengiriman yang keduaBAP bisa P21,” jelasnya.

Mengenai pelaku ekseku-tor yang menyiramkan sodaapi ke wajah MasfarSikumbang, Fadillahmenjelaskan, pihaknyamasih tetap melakukanpengejaran. “Pelaku penyi-raman masih tetap diburon,”katanya.

Kasus yang sempatmenghebohkan wargaMedan ini berhasil diungkap

Polresta Medan denganmenangkap empat pelakuyang melibatkan oknumketua OKP di Binjai dandua oknum Polri. Tersangkayang ditangkap HP, BrigadirAH, Brigadir HM dan AJHsebagai otak pelaku.

Sedangkan pelakupenyiraman atau eksekutormasuk daftar pencarianpolisi (DPO) dan masihdiburu keberadaannya.Peran para tersangka, HP,31, sopir AJH, warga Jalan

Padang, Kel. RambungDalam, Kec. Binjai Selatan,perannya sebagai pengen-dara sepeda motor yangmembawa eksekutor mem-buntuti korban dari tempatnyabekerja sampai TKP.

Imbalan yang diterimayakni handphone baru merkNokia dan sudah kita sitadan uang Rp500 ribu.Brigadir HM, perannyasebagai pengawas lapanganmenerima perintah dariAJH, untuk memastikan

perintah itu dilaksanakanatau tidak. Brigadir AH,perannya sebagai yangmenunjukkan sasaranterhadap korban karenapelaku tidak kenal dengankorban dan AJH, ketua OKPdi Binjai sebagai otakpelaku peristiwa ini. Usaimelakukan aksinya keduatersangka yakni HP danMPS kemudian menerimaimbalan uang Rp 500 ribudari AZH.

Pasal yang disangkakan

170, 351 dan 55, 56KUHPidana ancamanhukuman diatas lima tahun.Barang bukti yang disitadari para tersangka yaknisepeda motor yangdipergunakan HP dan MPSsaat melakukan aksi. Sisasoda api yang telah dikirimke Laboratorium PolriCabang Medan, pakaianmilik tersangka saatmelakukan penyiraman,handphone juga sandaltersangka. (S.EDHI)

TerorisHasilPelatihanMiliter diJanthoTargetPencarianMabes PolriMEDAN- Teroris hasil pelatihan militerdi Jantho, Aceh Besar kini menjadisalah satu target pencarian Mabes Polri.Dari belasan teroris yang telah ditang-kap selama satu minggu ini, enamdiantaranya diketahui berasal daripelatihan militer di Aceh Besar.

Hal ini diungkapkan Kabid PenumMabes Polri Kombes Boy Rafli Amarkepada wartawan, disela-sela kunju-ngan kerja Kapolri Jenderal TimorPradopo dan Panglima TNI Laksa-mana Agus Suhartono di MapoldaSumut, Kamis pekan lalu. Pada kesem-patan tersebut diterangkannya, Kamispagi Densus 88 telah menggeledahrumah terduga terorisme bernamaSudirman di Jalan Kerinci, KelurahanWanarejan, Pemalang, Jateng.

Sebelum menggeledah, Densus me-nangkap penghuni rumah bernama Sudir-man. “Densus juga melakukan penang-kapan dua orang teroris berinisial IR dan Idi Salemba, Jakarta Pusat. Mereka iniburonan dari jaringan teroris Aceh,”tukasnya. Diterangkannya, sejak terung-kapnya pelatihan militer di Jantho,semua pelaku teroris ini telah menyebarke pulau Jawa hingga ke Poso. “Masih adabeberapa nama lagi yang terus menjadiburuan Densus 88,” tandasnya lagi.

Dia kemudian menjelaskan, dalamoperasi pemberantasan operasi yangdigelar dua pekan terakhir, polisi sudahmeringkus belasan teroris. Dari jumlahitu diketahui enam di antaranyamerupakan anggota pelatihan militerdi Jantho, Aceh Besar yang sudahdinyatakan buronan.

Sedangkan sisanya merupakanrekrutan baru. "Kelompok ini memilikijaringan yang luas, dan memiliki gariskomando dengan Abu Tholut," ungkap-nya. Sementara itu sebelumnya, Kapolrimenyatakan, pergerakan terorisme diIndonesia terus berkembang, sehinggadiperlukan soliditas yang kuat dariseluruh masyarakat. Untuk mengan-tisipasi terciptanya terorisme jenisbaru, Polri resmi menggandeng TNI.

"Terorisme bukan hanya musuhPolri, tapi musuh bersama dalam halTNI harus dilibatkan," karta Timorsaat mengunjungi Mapolda Sumutbersama Panglima TNI LaksamanaAgus Suhartono dan sejumlah perwiratinggi. Timur mengakui kalau Polri takmemiliki kekuatan besar untuk me-numpas berbagai bentuk kejahatan.Justru menurutnya masyarakat lebihmemiliki andil besar untuk mencegahmaupun memerangi kriminalitas. "Pol-ri hanya mampu berperan 30 persen,selebihnya masyarakat. Intinya kemi-traan dengan siapa pun harus diperkuatsedini mungkin," tandasnya. (S.EDHI)

BINJAI – Kesan pilih kasih ataumemandang sebelah mata sikapDinas Tata Ruang dan Pemukiman(Tarukim) Binjai, dianggap sebagaibiang kerok menjamurnya bangunanliar. Bangunan yang berdiri dandalam pengerjaan di Kota Binjai,ditengarai berdiri tanpa memilikiIzin Mendirikan Bangunan (IMB). Halini tampak kian menjamur di KotaRambutan itu.

Penelusuran KPK Pos, KamisPekan lalu, hampir di seluruh ruasjalan yang ada di Kota Binjai,didapati pembangunan tanpa IMB.Seperti pembangunan rumah toko(ruko), perumahan, dan pemukimanwarga yang dibangun dengan megah.Namun, dari setiap bangunan yangdidirikan, kebanyakan tidak mele-takan atau menempelkan plang IMBdengan menerakan registrasi dariDinas Tarukim.

Semisal, pembangunan gedung dipersimpangan Jalan Sultan Hasa-nuddin dan Jalan Handayani. Ba-ngunan empat pintu berlantai dua itusudah nyaris rampung. Hal serupajuga ditemui pada pembangunanHotel Arimbi yang sampai, dan dite-ngarai tak memiliki IMB. Dugaan,maraknya pembanguna tanpa IMDlantaran adanya peranan orangdekat Wali Kota. Selain itu DinasTarukim sendiri terkesan pilih kasih.Sebab, banyak banggunan yangtidak bongkar tanpa IMB, tapi tidakdengan bangunan di Jalan Handa-yani, Sultan Hasanuddin juga pem-bangunan hotel Arimbi.

Menurut salah seorang pekerjabangunannya, bahwa pihak Tarukimsudah pernah datang dan pembuatanIMB juga sedang berjalan. “Bangu-nan ini milik pak Indra, dan IMBbangunan ini masih diurus. Lagian,petugas Dinas Tarukim juga sudahdatang kemari,” ujar seorang pekerjabangunan itu, seraya menambahan,tidak berani bekerja kalau tidak adaIMB.

Selain itu, bangunan yang belummemiliki izin bangunan juga menja-mur di Jalan T Amir Hamzah, Keca-matan Binjai Uatara. Di sepanjangjalan tersebut, sedikitnya mencapai5 ruko yang berdiri tanpa memam-pangkan IMB di lokasi pengerjaan.

Seperti bangunan 12 unit rukoberlantai dua di Jalan T Amir Ham-zah, Lingkungan I, misalnya, kondisibangunannya sudah berdiri sekitar50 persen. Namun, IMB belum takterlihat di lokasi proyek. Hal samadengan jawaban pekerja sebelumnya,bahwa IMB bangunan ini masihdiurus.“Memang IMB bangunan inibelum dipasang. Sebab, masih diurus,”kata seorang pekerja disela-selakesibukannya.

Bukan itu saja, masih banyakbangunan lainnya yang belum ter-lihat meletakan IMB saat mende-rikan bangunan. Seperti pemba-ngunan perumahan di depan makamPahlawan, dan di sejumlah ruas jalanlainnya. Parahnya lagi, bangunanyang berdempetan dengan kantorTarukim, juga dapat berdiri sampai80 persen tanpa ada IMB.

Menanggapi hal ini, KepalaBidang (Kabid) Perizinan di DinasTarukim Kota Binjai, Baringin,saatdikonfirmasi, mengatakan, bahwapihaknya tidak tahu pasti dengan haltersebut. “Kami hanya menerimadata orang yang ingin mengurus IMB.Sementara, hal itu tanggung jawabpengawasan,”kata Baringin.

Meskipun begitu, sambungnya,pihaknya akan berkoordinasi dengantim pengawas Tarukim, agar menge-cek kembali bangunan itu. “Memang,dari sekian banyak bangunan yangada. Kebanyakan sudah mengurusIMB. Tetapi, sembari menunggu IMBselesai, pengusaha juga menjalankanbangunannya. Hal itu sebenarnyatidak dibenarkan, tetapi kita harusmemiliki toleransi. Selain itu, ke-mungkinan besar pengusaha tidakmeletakannya di depan bangunan,tetapi di bahagian dalam bangunan-nya,” kilah Baringin.

Tak hanya itu, bangunan yangberada di sekitar Jalan T AmirHamzah, menurut Baringin, sudahsempat diperintahkan untuk mem-berhentikan pekerjaan. “Kalau yangdi Jalan T Amir Hamzah itu, sudahkita suruh berhenti. Tapi tidak tahusekarang, makanya akan kita suruhtim pengawas mengeceknya kembali.Begitu juga dengan bangunan disebelah kantor kita ini, juga sudahdisuruh berhenti,” ujar Baringin,seraya menambahkan, bangunan disebelah kantor Tarukim, tidak akanpernah dikeluarkan IMB, karenalahannya milik PJKA. (SBR)

Dinas Tarukim Binjai DinilaiSebelah Mata

MEDAN- Puluhan warga Jalan Da-mar II Kelurahan Pulo Brayan DaratII, Kecamatan Medan Timur, meng-gerebek sebuah rumah kos yangdiduga dijadikan sebagai tempatmaksiat, pada Kamis pagi, pekan lalu.

Hasilnya, selain berhasil menang-kap basah tiga pasangan didugakumpul kebo, puluhan Warga JalanDamar II, Medan Timur ini, jugamenemukan sepucuk senjata api(senpi). Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan itu, mereka olehwarga bersama kepala Lingkungan( Kepling) menyerahkan pasangankumpul kebo ini ke MapolsektaMedan Timur. “Warga sini resahdengan keberadaan tamu hinggalarut malam, apalagi tidak melaporke kepling," ujar Roy (31) wargasetempat ketika ditanya wartawan.

Oleh sebab itu setelah berkoor-dinasi dengan kepling setempat,puluhan warga Jalan Damar IIMedan Timur inipun kemudian mela-kukan penggrebekan di kos itu.Hasilnya dari penggerebekan, wargamenemukan enam orang berada dirumah kontrakan tersebut yangterdiri dari tiga laki-laki, yakni

Syafrizal (30) warga Jalan PenguinRaya 1 No 180 Medan, Dede Rosadi(20), warga Jalan Utama No. 07Medan, dan Poni (19) warga JalanBambu II Medan.

Ketiga pria ini ditemukan beradadi kos yang ditempati oleh Puspa AyuTri Darmayanti (22), Agus Triana (21).Keduanya berprofesi sebagai SalesPromotian Girl (SPG) . Selain ituwarga juga menemukan seorangwanita teman mereka yaitu MelisaUlfa Damanik (19) warga Dusun IPerbaungan. Saat warga memeriksadalam rumah kos itu enam orang inimengaku hanya berteman dan tidakada melakukan persetubuhan. Akhir-nya setelah berhasil memeriksa enamorang ini warga memanggil polisiuntuk mengamankan mereka. "Mere-ka ngelak katanya cuma bertamu aja,gak ngapai-ngapain, karena masihcuriga maka kami memanggil petu-gas kepolisian" ujar Roy lagi.

Ia melanjutkan warga setempatberharap agar kiranya, tamu yangdatang dapat menghormati normayang berlaku di lingkungannya. "Kitaini orang timur, kan tidak etis kalaukita bertamu hingga larut malam,

apalagi itu kan tempat kost cewek,image dari kost sendiri sudah sangatnegatif, bagi beberapa orang"ucapnya. Temukan Senjata Api

Dari laporan warga, tak lamaberselang polisi langsung menyam-bangi tempat itu dan melakukanpemeriksaan kepada enam orangyang berada di kost itu. Hasilnyapolisi menemukan senjata api de-ngan jenis Air Soft Gun milikl Syafrizal(20). Tanpa bisa mengelak pria yangbekerja sebagai pegawai rental mobil inipun mengakui kalau Air Soft Gundengan merk GLOCK adalah miliknya.

Kepada Polisi ia mengaku memi-liki Air Soft Gun dengan cara mem-belinya dari Serka Hendrik Marpa-ung anggota Phaskhas Lanud Medandengan harga Rp 5 Juta. Untungnyaia memiliki izin yang dikeluarkandari Cijantung Air Soft Gun Communitydengan KTA nomor CASG/739/23/X/10 yang dikeluarkan pada tanggal 1Agustus 2010 di Jakarta, dan berlakusampai dengan 10 April 2012.

Kapolsek Medan Timur KompolPatar Silalahi mengatakan pihaknyatelah mengamankan enam orangyang berada di kost untuk melakukanpemeriksaan lebih lanjut(S.EDHI)

Tiga Pasangan KumpulKebo Digerebek Warga

KPK POS

KRIMINALE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

12

SUMUT

PRO-KONTRA OKP MERAMBAT KAMPUSTAWURAN, perkelahian, pemukulandan pengrusakan antarmahasiswa, sertaaksi anarkis yang dilakukan dalamdemonstrasi hanyalah salah satu contohjika disangkutkan dengan runtuhnyaatau mengikisnya moralitas kampus.

Demikian ditegaskan RektorUniversitas Sumatera Utara (USU)

Syahril Pasaribu. Dikatakannya, selainpendidikan formal, mahasiswa jugadiajarkan pendidikan nonformal. Dan,biasanya pendidikan nonformal inilahyang seharusnya lebih dicermati, karenamasalah moralitas tidak dibentuk dariajaran teks semata. Ruangan kuliah danocehan para dosen maupun kertas ujian.

Namun, dari lingkungan di dalamkampus diantaranya tempattongkrongan dan organisasi.

Dalam hal ini, selain pembinaan daripara dosen, hal yang paling berperandan sangat penting adalah pembinaandari keluarga dan orang tua.

Dan biasanya, lanjut Syahril,

mahasiswa yang ikut tawuran tersebutkebanyakan mahasiswa yang berasaldari daerah dan kos di Medan.

Organisasi Kepemudaan atau biasadisebut OKP, menurut Syahril sangatmembahayakan jika sampai masukkelingkungan kampus. Karena tentusaja akan semakin merusak moralitas

mahasiswa yang dari awal inginmenimba ilmu, akhirnya menimbulkananarkisme. Dengan tegas Syahril jugamenyatakan sangat tidak setuju jikaOKP masuk wilayah kepemimpinannya.Dengan membiarkan OKP masuk kelingkungan kampus maka anarkismeakan semakin merajalela.(FER)

Dilarang BersajamSEBAGAI generasi mudapenerus bangsa untukmengisi pembangunandineraga republik Indonesiaini, mahasiswa yang datangkekampus tidak dibenarkanmembawa sajam maupunklewang kedalam kampus,senjata yang adik adik bawakedalam kampus adalampulpen dan buku sebagai alatuntuk belajar. Jika ingin sokjago-jagoan ngapain menjadimahasiswa lebih baikmennjadi premandilapangan.

”Untuk itu saya sarankankepada adik adik adik yangberada di kampus kampusapapun wadahorganisasinya,mari samasama bergandengan tanganuntuk membangun bangsa inidemi kemakmuran negarayang kita cintai ini.”

Demikian dikatakanKetua terpilih PemudaPancasila priode 2011 hingga2013 pada Muscab PP KotaMedan beberapa waktu laluDrs Boyke Turangan MAPsaat dikonfirmasi di MarkasMPW PP Sumut JalanThamrin kemarinsore.Mengenai adanyakeributan kecil dikalanganmahasiswa di salah satukampus di Medan beberapawaktu lalu, hal itu tidak perludiperpanjang dan dibesarbesarkan sebab persoalantersebut sudah diselesaikankedua belah pihak.

Sekali lagi saya katakankasus seperti itu jangan lagidiungkit ungkit sebabnantinya bisa menimbulkanpersoalan baru. Boyke dieratahun 1989 jugadipercayakan sebagai KetuaPP Kota Medan, kali ini diera2011 sebenarnya Boyke inginmemberikan jabatan tersebutkepada generasi mudalainnya yang mana parakader PP saat ini memilikipandangan dan pengetahuanyang sudah cukup bagus daritahun tahun sebelumnyayang mana saat ini para kaderPP sudah ratusan bahkan ribuanyang memiliki lulusan S1bahkan ada kader PP KotaMedan yang lulusan S2.

Jika ditanya ada berapaSatma PP (Satuan Maha-siswa Pemuda Pancasila)yang sudah dibentukdibeberapa kampus, Boykemengatakan, hingga saat inisatma PP ada disetiapkampus yang mana merekasudah terbentuk sejak lamasebelum era 1989 juga sudhaada satma yang dibentuk dikampus kampus,ujarnya.

Sekali lagi saya ingatkankepada adik adik yang ada diSatma kampus janganmembawa senjata tajamatau klewang ke dalamkampus sebab kampus bukanarena untuk berkelahi,kampus adalah sara untukbelajar agar adik adikmendapatkan ilmu setelahmenuntut ilmu dikampustersebut. yang perlu dibawake kampus adalah pulpensebagai alat untuk menulisdan buku untuk menambahilmu pengetahuan, bukanmembawa sajam atauklewang kita ke dalamkampus. itu salah sebabbukan tempatnya membawasajam dan klwewang kedalam kampus.

“Sebagai generasi mudapenerus bangsa, adik adikharus sudah selesai menuntutilmu selama 4 tahun belajardi kampus jangan melebihihingga 5 atau 6 tahun kanbiayanya semakin besar.Setelah itu mendapat gelarS1 agar para orang tuamasing masing merasabangga anak mereka sudahlulus S1 dari kampus tersebut.Dengan lulusnya adik adikbelajar hanya 4 tahun paraorang tua tidak lagi perlumengeluarkan uang kuliahtambahan sebab adik adiksudah membesarkan hati

mereka degan lulusnya adikadik dengan gelar S1.”

Sekali diingatkan olehKetua PP Kota Medan, saatini kader PP Kota Medanpara kadernya lulusan S1bahkan ada yang lulusan S2.Persoalan disalah satukampus kemarin tidak perludikembangkan atau disebarluas sebab hal ini dapatmemicu persoalan yang baru.

Dibentuknya SatmaSatma di kampus kampusgunanya menjadikan parakader dimasing masingorrganisasi agar merekamemiliki ilmu pengetahuanyang cukup luas demimembangun bangsa ini. “Jikaada yang bentrok sesamateman di kampus tersebutpara pimpinan pemudamaupun ormas segeratanggap mengantisipasinyaagar tidak meluas hinggakeluar kampus hal itu sudahkami lakukan denganpimpinan OKP yang bentroktersebut, ujar BoykeTurangan.

Perlu diingatkanbentrokan antar mahasiswadisalah satu kampus tersebutmelibatkan puluhanMahsiswa UMSU, Rabu (2/3)sore. Pemicu bentrok didugagara-gara tong sampah.Sumber di TKP menyebutkan,bentrok melibatkan duaKubu organisi Mahasiswa diSatma yang ada di kamoustersebut, bentrokan tidakberlangsung lama yang manapihak kepolisian dariMapolsekta Medan Timurdengan cepat tiba ke lokasibentrok guna meleraipertikaian agar tidak meluas.

Bentrok itu sendiriberawal pada saat salahseorang Mahasiswa dari kubuSatma menggeser tongsampah yang terletak tidakjauh dari beskem Mapalayang ada dikampus tersebut.Merasa tidak senang ataspengeseran tong sampahtersebut tanpa adanya izindari pihak mereka tiba tibasalah seorang mahasiswadari kubu lainnya kemudianmenegur mahasiswa yangmenggeser tong sampahtersebut sehinggamenimbulkan perdebatanantara keduanya,hinggaakhirnya keduanya adumulut.

Bentroknya keduamahsiswa itu bermula dariketidak senangan mahasiswalainnya yang merasa tongSampah yang biasa merekagunakan digeser oleh maha-siswa dari kelompkoklainnya, kedua mahasiswatersebut saling serang,adujotospun terjadi. Melihat haltersebut salah seorangMahasiswa kemudianmemanggil rekan-rekanmereka sehingga suasanadikampus mencekam.Beruntung, petugas kepoli-sian beserta dosen dengancepat datang ke lokasikejadian sehingga bentroklanjutan tidak terjadi. Keduakubu kemudian diperte-mukan keduanya salingberjabat tangan fdan berjanjiberdamai mengakhiripertikaian tersebut.

Sementara itu KapolsekMedan Timur Kompol PatarSilalahi saat dikonfirmasiwartawan mengataka.perkelahian antar sesamamahasiswa ini diduga dipicumasalah tong sampah,merasa tidak senang sehing-ga terjadi aksi pemukulanmengakibatkan salahseorang mahasiswa menga-lami luka memar dibagianwajah,ujar Patar.

Bentrok dapat kita redahsetelah, pihak kampus dankepolisan memangil perwa-kilan kedua kubu untuksaling minta maaf, kepolisianmelakukan pengaman untukmengatisipasi terjadinyabentrok susulan namun hal itutidak terjadi, ujar Patar. (KHAIR)

Tindak Pidana Ditindak TegasMEDAN- Biasanya ada beberapafaktor yang dijadikan pemicukerusuhan antar mahasiswa dikampus.Faktor pertama yaknitidak puasnya mahasiswa dengankeputusan ataupun kebijakan daripihak rektorat yang dianggapmemberatkan para mahasiswa itusendiri.

Dalam menyampaikanpenolakannya itu, para mahasiswamengelar aksi unjukrasa sebagaibentuk ketidak setujuan merekaatas keputusantersebut.Timbulnya aksi anarkisberdasarkan penyelidikan danpenyidikan adanya ikut campuroknum-oknum tertentu saatmahasiswa berujukrasa.Sehingga

terjadilah aksi main rusak kampusbaik itu membakar ban sertamerusak kaca dan fasilitaskampus yang ada.

“Saat berdemo orang-orangtidak bertanggungjawabmenyusup berbaur dan memancingmassa untuk berbuat onar,” akuKasubag Humas Polresta MedanAKP Edward Tampubolon ketikaditemui di Mapolresta MedanKamis pekan lalu.

Kemudian faktor dari luarkampus bisa memicu terjkadinyabentrokan antar sesamamahasiswa.Dan faktor inilah yangsering kali terjadi dihampir setiapuniversitas diwilayah hukumPolrestaMedan.

Dicontohkannya kasuskerusuhan mahasiswa UniversitasHKB Nommensen ( UHN) Medanyang terjadi baru-baru ini.Dimana berdasarkan info yangdidapat kerusuhan bentrokanantar sesama mahasiswa UHN ituterjadi karena dipicu dendamlama.

Sehingga salahsatu oknummahasiswa itu mengajak teman-teman se fakultasnya untukmenyerang fakultas lain. Lantaranrasa berteman dan satu fakultaspara mahasiswa inipun akhirnyamenuruti ajakan untuk bentrokdengan mahasiswa difakultaslainnya.” Kebanyakan gara-garasaling pandang,masalah

pertandingan olahraga bahkanmasalah pacar para mahasiswa itubentrok,” terang Edward.

Ketika disinggung caramengantisipasi agar kerusuhanmahasiswa tidak meletus danberujung dengan kerusuhan.Jurubicara Polresta Medan inimengaku kalau pihaknya telahbekejasama dengan pihak kampustermasuk menjalin hubungandengan badan eksekutifmahasiswa yang ada.Dan bilakerusuhan itu tetap saja terjadidan ada yang melakukan tindakpidana,maka polisi akan bertindaktegas dan memproseasnya sesuaidengan hukum yang berlaku. (S.EDHI)

Moral Makin TergerusPRAKTISI hukum MartinSimangungsong SH mengatakanterjadinya tawuran di kampus-kampus dapat dijadikan sebagaibukti kalau masih kurangnyakesadaran moral mahasiswatersebut. Bahkan dengan ikuttawuran tanpa disadarinyamereka telah melupakanstatusnya sebagai seorang calonintelektual bangsa.

“Karena moralnya rendahmakanya mudah terpancing untukbuat onar,” aku Martin ketikadihubungi via selular Rabu pekanlalu. Dikatakannya rendahnyamoral itu sendiri tidak terlepasdari masih kurangnya ilmukeagamaan mahasiswa itu sendiri.Padahal untuk mendidk paramahasiswanya pihak rektorattelah membekali dan mendidikmereka bukan saja tentang

pendidikan sesuaijurusannya,tetapi ilmu-ilmuagama juga telah ditanamkan dandiajarkan kepada mereka.

“Sebenarnya sudah adaperaturan-peratauran yangmengingkat agar mahasiswatidak tawuran.akan tetapigara-gara adanya oknummahasiswa nakal yangmemprovokatori mahasiswalain maka terjadilah tawuran,”terang Martin yang juga tenagapendidik di Universitas HKBPNomensen (UHN) Medan ini.

Ketika disinggung lambanyapolisi dalam melakukanpengamanan,advokat bertubuhtambun inipun menyatakan kalaudalam mengatasi masalahtawauran dikampus. Aparat polisiseperti memakan buahsimalakama, artinya kalau mereka

dengan cepat mengamankanataupun menangkap oknum-oknum mahasiswa nakalditakutkan akan menjadi pemicuterjadinya masalah yang besar.

Dan seandainya tawuran antarsesama mahasiswa ini dibiarkansaja akan bisa mengganggukeamanan dan ketertiban umum.“Dalam kerusuhan dikampuspolisi seperti makan buahsimalakama,” akunya.

Namun demikian dirinyajuga menghimbau kepadaaparat kepolisian agar jangantakut ketika menghadapaikerusuhan mahasiswa, artinyajika ada terjadi kerusuhan yangdilakukan para mahasiswapolisi harus bertindak tegasbila perlu tangkap oknummahasiswa itu.

“Kalau memang mengganggu

tangkap saja apalagi melakukantindakan melanggar hukumtermasuk membawa senjata tajam(sajam),” tegasnya.

Saat ditanya caramengantisipasi agar tidak terjadikerusuhan antar mahasiswa yangsering terjadi akhir-akhir ini harussegera diatasi dan dihentikan,sebab, tindak kerusuhan itu akanmemperburuk citra pendidikan diIndonesia. Tenaga pendidikFakultas Hukum UHN Medan inimenghimbau sebagai insanintelektual mahasiswa yangseharusnya bisa berpikir lebihjernih dan mengerti aturan yangditerapkan baik di kampusmaupun dimasyarakat.Maksudnya kalaubenar-benar ingin jadi mahasiswatuntutlah ilmu sebaik mungkindan jangan ikut tawuran. (S.EDHI)

KPK POS

SUARA KPKE D I S I 154

20-26 JUNI 2011

13

Redaksi KPK Pos menerima tulisan dari pembaca dan masyarakat tentang Korupsi Politik dan Kriminal. Panjang tulisan maksimal 5000 karakter, tulisan dapat dikirimkan via email ke: [email protected]:redaksi

Bendera Putih Partai DemokratSAHAinternalPartaiDemokratmenghadir-kan MNazaruddin,mantanbendaharaumum

partai, tampaknya bakal pelik.Ketua Fraksi Partai DemokratM Jafar Hafsah, menegaskanpartai tidak mampu dan tidakmemiliki kapasitasmenghadirkannya dalam proseshukum (SM, 14/6/11).

Tim bentukan partai yangdatang ke Singapura tidakdirancang untuk menjemput.Kedatangan tim hanya untukmengimbau agar mantanpengelola uang partai itu maupulang ke Tanah Air.

Agaknya partai yang beradadi bawah naungan SBY inisudah menyerah kalah dalamusaha memulangkan kadernyayang diduga terkait tindakpidana korupsi. Akankahbendera putih tanda bertekuklutut pantas dilemparkan kePartai Demokrat?Pemandangan menyerah inisangat berkebalikan dengansikap awal partai ketikagonjang-ganjing beritaNazaruddin pergi ke NegeriSinga ramai diberitakan. Kalaitu, pimpinan partai berjanjisekuat tenaga untukmemulangkan Nazaruddin. Timpenjemputan dibentuk tapi takberselang lama, tim kembalidengan tangan kosong. Hasil inimenjadi pertanda kuat bahwakecil kemungkinan Nazaruddinmau balik ke Indonesia.

Kegagalan tim partai

tersebut membujuk Nazaruddinagar pulang menciptakankerugian yang amat besar.Potensi rendahnya perolehansuara partai pada pemilihanumum mendatang akan susahdihindari. Ketika dicopot darijabatan struktural partai,Nazaruddin tidak dipecatsebagai kader partai.Pencopotan kader yang didugaterkait tindak pidana korupsitanpa disertai pemecatan darikeanggotaan partai adalahsebuah blunder.

Artikel penulis, ”RisikoBlunder Partai Demokrat” (SM,26/05/11) memberikangambaran di mana letakblunder itu akan menimbulkan

efek sangat serius terhadapelektabilitas (keterpilihan)partai pada Pemilu 2014. Yanglebih parah lagi publik akanbertanya lantang denganmenyangka, adakah Nazaruddinpunya informasi mengenaikebobrokan partai sehingga iatak dipecat? Pertanyaan inisecara tidak langsungmemengaruhi pemilih ketikamencontreng di bilik suara.

Di samping potensirendahnya perolehan suarapartai, kegagalan tim partaimemulangkan Nazaruddin,secara tidak langsung bakalmencoreng nama baik partaiyang selama inimengampanyekan sikap dan

kebijakan antikorupsi. Citrabersih yang sudah dibangunlama, luluh lantak berantakan.Sebuah akibat yang seharusnyadihindari partai.

Katakanlah Partai Demokratgagal memulangkanNazaruddin. Tim kembalidengan tangan hampa danbendera putih dikibarkansebagai tanda menyerah. Akantetapi, bendera putih tak bolehdikibarkan untuk kali kedua.Ada cara lain yang bisadilakukan oleh petinggi partaiuntuk menghadirkanNazaruddin.

Cara LainJafar Hafsah, yang juga

Ketua Departemen

Kesejahteraan Rakyat DPPPartai Demokrat menegaskanbahwa KPK-lah lembagahukum yang mampu danmempunyai alat, serta dijaminundang-undang untukmenghadirkan Nazaruddin (SM,14/06/11). Dengan pernyataanini, adalah wajib bagi pimpinanpartai, khususnya tim yangpernah ke Singapura, membantuusaha pemberantasan tipikor.

Undang-Undang Nomor 31Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi mengatur peran sertamasyarakat dalam Bab V, Pasal41 Ayat (1), bahwa masyarakatdapat berperan serta danmembantu upaya pencegahan

Udan pemberantasan tindakpidana korupsi. Ketentuan inidiperkuat kembali pada Pasal41 Ayat (3), yakni masyarakatmemiliki hak dan tanggungjawab mencegah danmemberantas korupsi.

Tim yang dulu datang keSingapura pasti mengetahuialamat sementaraNazaruddin. Pemberianinformasi alamat tersebutakan membantu danmemudahkan KPKmenjemputnya. KPK sudahmemanggil Nazaruddin untukdimintai keterangan dalamkasus dugaan suappembangunan wisma atletSEA Games di Palembang.

KPK juga memanggilnyaterkait kasus revitalisasisarana dan prasaranapendidikan DitjenPeningkatan Mutu Pendidikdan Tenaga KependidikanKemendiknas tahun anggaran2007. Atas dua panggilan itu,dia tak datang memenuhiTerakhir, penting untukmenjaga bendera putih tidakdikibarkan lagi di hadapanPartai Demokrat, agar partaiini tetap di garda depanpemberantasan korupsi. Maka,tak ada kelirunya, pada saatKPK melayangkan panggilankedua (SM, 15/06/11) makafungsionaris partaiseyogianya juga membantuKPK agar bisa memeriksakadernya yang tersangkutdugaan korupsi, walausekadar menginformasikanalamat tinggal sementaraNazaruddin.

Penulis adalah peneliti dariPusat Kajian Antikorupsi

Fakultas Hukum UGM/SM16711

Mengejar sang ”Godfather”

Oleh Hifdzil Alim

DUA kasus suap yang ditanganiKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) hari ini semakinmembuka mata publik, danmengonfirmasi kotornyainstitusi politik dan lembagapenegak hukum sepertipengadilan.

Tiga tersangka suap dalamkasus pembangunan WismaAtlet SEA Games dan seoranghakim berinisial ‘S’ ditangkaptangan oleh KPK. BiasanyaKPK akan menggunakan pasal-pasal suap dan gratifikasi untukmenjerat kasus-kasus seperti ini.Di Undang-Undang (UU)Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi terdapat Pasal5,6,11,12, 12B, dan Pasal 13.

Namun, seringkali kasus suapbuntu di tengah jalan dan sulitmenjerat mastermind atau TheGodfather skandal tersebut.Adakah sebuah terobosanhukum atau sarana regulasibaru? Follow The Money Selamaini KPK masih fokus mengejarpelaku korupsi dengan strategifollow the suspect, karenamemang poin inilah yangmenjadi titik tekan UUKorupsi.

Akan tetapi, KPK mendapatkewenangan tambahan dalamUndang-Undang Nomor 8Tahun 2010 tentangPencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang.Ke depan, melalui UUinilah,strategi follow the moneybisa diterapkan. Ikuti aliranuangnya,dan kita akanmengetahui siapa sebenarnyapenikmat dan pengguna hasilkorupsi.

Kenapa? Secara konseptual,uang dan kekayaan adalahtarget sekaligus tujuan daripelaku korupsi. Hasil kejahatanadalah live blood atau darahyang menghidupi dan menjadimotivasi kenapa seseorangmelakukan kejahatan sepertikorupsi atau suap.KPK bisamendeteksi aliran uang,menghentikan, dan merampaslive blood tersebut, serta secarabersamaan menggunakan UUPemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.Strategi ini akan sangat

membantu KPK dan penegakhukum lainnya menjerat pelakukorupsi,sekaligus merampas“dana haram” yang beredar.Atas dasar inilah,KPKdisarankan menempatkan UUPencucian Uang sebagairegulasi yang sama pentingnyadengan UU PemberantasanTindak Pidana Korupsi.

Pembuktian TerbalikSoal transaksi keuangan

mencurigakan, sejak 2003hingga April 2011 terdapat1436 transaksi yang berasaldari korupsi, dan 97 dari suap,atau total (korupsi+suap)44,13%. Jumlah keseluruhantransaksi keuanganmencurigakan yang dilaporkanPPATK adalah 3474 transaksi.Khusus untuk kasus WismaAtlet, sejauh ini PPATK telah

mengumumkan 13 transaksikeuangan mencurigakan, duaantaranya diduga atas namaNazaruddin.

Penerapan UU PencucianUang bisa dimulai dengan fokuspada transaksi mencurigakanyang berasal dari personalataupun perusahaan itu. PPATKdiharapkan bisa mengembang-kan aliran dana, rekening, atausarana keuangan lain yangdigunakan dalam proses alirandana mencurigakan tersebut.

Bahkan, harus ditelusuri lebihjauh,di mana uang itu berhentidan siapa yang menikmatinya.Menjadi pertanyaan serius,apakah ada orang partai politikatau pembiayaan politik yangberasal dari aliran dana terse-but? Hal ini bisa dijawab KPKdan PPATK melalui proses hukumyang fair dan independen.

Dengan kata lain, KPK dan

PPATK juga diharapkan tetapindependen dan tidak goyahkalaupun ditemukan ada alirandana ke partai politik tertentu.Secara lebih luas, keberadaanUU Pencucian Uang yangdiundangkan sejak 22 Oktober2010 bisa diterapkan jugauntuk pembersihan “danaharam” partai politik.

Ke depan, selain pembe-rantasan korupsi bisa lebihmaksimal,proses demokrasi punmenjadi lebih sehat dansubstansial, karena tidak lagidibajak oleh koruptor danmafia. Demikian juga denganhakim ‘S’. Hal yang paling bisaditerapkan KPK adalah untukkepentingan pembuktian danaselain Rp250 juta yang barudiakui oleh pihak PT SCIsebagai “tanda terima kasih”pada hakim ‘S’.

Karena saat itu KPK mene-

mukan USD116.128, 245.000dolar Singapura, 12.600 rielKamboja, 20.000 yen, danRp142 juta. Jika UU PencucianUang dikombinasikan denganUU Korupsi, KPK bisa menggu-nakan pembalikan bebanpembuktian atau pembuktianterbalik. Seperti diatur padaPasal 77 UU No 8/2010: “Untukkepentingan pemeriksaan disidang pengadilan, terdakwawajib membuktikan bahwaharta kekayaannya bukanmerupakan hasil tindak pidana”.

Pasal berikutnya,Pasal 78ayat (1) memberikankewenangan pada hakim untukmemerintahkan terdakwamembuktikan secara “terbalik”harta kekayaannya tersebut.Akan tetapi, meskipunkewenangan diberikan padahakim, jaksa penuntut umumjuga punya ruang untuk

meminta hakim agar bersikapdan memerintahkan penerapanpembuktian terbalik ini.

Jadi, peran jaksa dan hakimmenjadi sangat vital soalpenerapan metode yang bagibanyak pihak dilihat sebagaisalah satu jawaban terhadapsulitnya pembuktian jikadilakukan dengan metodekonvensional. Selain itu, jikamasih dirasa perlu, penyitaanterhadap harta kekayaan yanglain juga masih dimungkinkandilakukan oleh jaksa penuntut(Pasal 81).

Lebih dari itu, PPATK sangatbisa membantu KPK untukmelihat apakah ada transaksimencurigakan terkait kasushakim ‘S’ atau jejaringnya diinstitusi peradilan yangsekarang sedang ditanganiKPK. Secara lebih luas, inilahsalah satu momentum untukmelawan mafia peradilansecara lebih serius. Di tataranpraktik, metode pembuktianterbalik sudah mulai dilakukandalam kasus Bahasyim Assifie.

Hasilnya hakimmemerintahkan dana Rp1miliar (dari korupsi), danRp67,62 miliar yang dijeratpencucian uang dirampas untuknegara (Put. No. 1252/Pid.B/2010/PN.Jkt.Sel). Namun,memang menjadi tantanganbagi aparat penegak sejakproses penyelidikan danpenyidikan untuk melakukanasset tracing atau penelusuranaset yang terkait korupsi,pemblokiran, hingga penyitaan.

Karena asetaset yang disitainilah yang nanti menjadi objekpembuktian terbalik dipengadilan. Dengan demikian,jika UU Pencucian Uangditerapkan secara serius dandigunakan sebagai pintu masukperampasan kekayaan korup,kita bisa memulai dengan lebihkonkret upaya memiskinkankoruptor. Tangkap koruptornya,sita dan rampas kekayaannya,hingga ke penikmat terakhirdan sang Godfather.

Penulis adalah KoordinatorDivisi Hukum dan Monitoring

Peradilan Indonesia CorruptionWatch (ICW)/ KSin 14711

Oleh Febry Diansyah

KPK POS

AnekaE D I S I 154

20 – 26 JUNI 2010

14

SUMUT

Bupati Sergai Wisuda1700 Anak Didik PAUDSERGAI - Sebanyak 1700 anak-anak Kel-ompok Belajar Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) Terpadu tahun 2010-2011 dari 17Kecamatan se-Kabupaten Serdang Beda-gai (Sergai), diwisuda secara massalsekaligus diberikan akte kelahiran gratisoleh Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSidi Open Stage Theme Park Pantai Cermin,Selasa.

Hadir pada acara itu, Ketua ForumPAUD Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry, Ket-ua Dharma Wanita Persatuan Ny. Hj. ImasHaris Fadillah, Jajaran SKPD Sergai, Ka-bag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, paraCamat se-Kabupaten Sergai, Ketua TPPKK Kecamatan se-Sergai, para tutorPAUD dan ribuan orang tua wisudawanPAUD.

Bupati Sergai Erry Nuradi dalam pen-garahannya mengatakan, pendidikan anakusia dini yang lebih dikenal dengan PAUDmerupakan pendidikan mendasar danstrategis karena pada masa usia dini meru-pakan masa emas untuk meletakkan dasarbagi tumbuh kembang anak-anak selan-jutnya. Mengingat pentingnya pendidikananak usia dini ini, pemerintah telah mene-tapkan PAUD sebagai bagian penting yangtidak terpisahkan dari keseluruhan sistempendidikan nasional kita.

Pelaksanaan program PAUD menurutBupati Erry Nuradi merupakan salah satuterobosan dalam rangka penanggulangankemiskinan di daerah ini, karena programini bertujuan untuk membantu keluarga-keluarga kurang mampu dalam memberi-kan pendidikan prasekolah kepada anak-anak dan mempersiapkan anak didik me-masuki jenjang pendidikan dasar.

Khusus kepada para Camat sebagaipembina PAUD di kecamatan diminta un-tuk memberikan perhatian terhadap keg-iatan kelompok-kelompok belajar di daer-ahnya masing-masing, karena keterlibatansemua pihak secara terpadu akan sangatmenentukan kualitas anak didik tamatankelompok belajar PAUD supaya tidakkalah dari kelompok belajar lainnya. (ARM)

STABAT - Keberhasilan dalam memenuhi over target pelunasan PajakBumi dan Bangunan (PBB) hendaknya terus diikuti dengan sejum-lah perencanaan dan evaluasi untuk tetap meningkatkan kemam-puan dalam mendukung realisasi target PBB pada tahun berjalan.

Hasil UN SMPNBintang Bayu MelorotSERGAI - Hasil Ujian Nasional TP 2010/2011 beberapa waktu lalu, menunjukkanSMP Negeri Swasta Bintang Bayumerupakan sekolah yang memilikikualitas yang tinggi dan tidak kalahbersaing dengan sekolah-sekolah lainnyabaik itu yang berstatus negeri atauswasta. Hal ini dilihat dari perengkiinganhasil UN di Kabupaten Serdang Bedagai.SMP Teladan berada diperingkat ke-7dengan total nilai pelajaran keseluruhan32,11. Sementara SMP Negeri 1 BintangBayu melorot jauh diposisi 32 dari 79SMP yang ada di Sergai.

Sementara itu MTs Swasta GUPPIBintang Bayu diklasifikasi MTs beradadiperingkat 29 tiga tingkat lebih baikdari SMP Negeri 1. Dilihat dari nilai rata-rata setiap mata pelajaran, SMP Teladanyang beberapa minggu lalu mengirimkanduta OSN ditingkat provinsi mewakiliSergai pada bidang studi Matematika,angkanya cukup memuaskan. Bidangstudi Bahasa Indonesia 7,89, BahasaInggris 8,78, Matematika 7,88 dan IPA7,56 dengan persentase kelulusan 100 %.SMP Negeri 1 Bintang Bayu dengankelulusan 100 % dari empat matapelajaran mendapat total nilai 30,76masing-masing 7,77-7, 84-7,96 dan 7,19.

Ditingkat Tsanawiyah, meski pringkatlebih baik dari SMP Negeri, namun secaranilai tidak lebih baik dari SMP Negeri.Dengan total 30,09 dengan rincian 7,87-7,59-7,59 dan 7,04, dengan kelulusan 100 %.

Hasil tersebut di atas menjadiperbincangan di Kecamatan BintangBayu. Di mana sekolah swasta bisamembuktikan yang lebih baik dan tidakkalah bersaing dengan sekolah negeriyang memiliki fasilitas lengkap dan guru-guru yang berpengalaman. Beberapamasyarakat yang ditemui KPK Pos,Jumat (17/6), mengaku salut denganpencapaian yang didapat SMP Teladanyang dipimpin Kepala Sekolah M.Achyar.

Dengan segala keterbatasan dan guru-guru yang kebanyakan berstatus guruhonor, mereka mampu memberikan yanglebih baik. Demikian halnya MTs GUPPI,secara peringkat mereka lebih baik,artinya juga tidak kalah bersaing.

Sementara itu itu Kepala Sekolah SMPTeladan ditemui di kantornya mengatakansangat senang dan bangga atas pencapaiananak didiknya. "Kita tetap berupaya untukmeningkatkan kualitas pendidikan disekolah," ucapnya.(ARM)

Petugas Pajak Tetap Lakukan Evaluasi

Pernyataan tersebut disam-paikan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu saat memberi-kan arahan pada acara penyera-han penghargaan dan hadiah ke-pada petugas pemungut pajakatas prestasi pencapaian over tar-get PBB/PAD 2010 bertempat diSerambi Jentera Malay rumahdinas Bupati, Selasa.

”Saya sampaikan terima

kasih kepada Bapak/Ibu yangtelah maksimal menjalankantugas sehingga over target dankepada yang belum lakukan ter-us pendekatan kepada wajib pa-jak,” kata Bupati.

Dirinya berharap para petu-gas pemungut pajak dibawahkoordinasi masing-masingKades, Lurah, UPT Pendapatan,Camat serta SKPD Pengelola

PAD agar tetap menjalankantugas dalam hal pengelolaanpajak, sebab hal tersebut bagiandari penilaian terhadap kemam-puan kinerja masing-masing pe-jabat.

”Saling tukar informasidalam menyelesaikan kelemah-an yang dihadapi untuk dapatdiatasi dan ajaklah wajib pajakuntuk mengerti dan paham pent-ingnya pembayaran pajak bagipembangunan,” kata Ngogesa.

Sekda Langkat Surya Dja-hisa selaku Ketua Intensifikasidan Eksentifikasi PBB/PADmenghimbau para petugas pe-

mungut pajak agar tetap meny-adari tanggung jawab dan kewa-jibannya untuk memberhasilkanpencapaian target pajak daerahpada setiap tahunnya.

Kadispenda Langkat MarinoSingarimbun melaporkan TA.2010 target PBB Pedesaan danPerkotaan sebesar Rp7,9 Miliardan periode Juni telah terealisa-si sebesar Rp8,2 M atau 103,64%.Sementara target PAD Rp34,3M dan hingga Juni terealisasiRp31,3 M atau 91,4%.

Marino juga menyebutkan TA.2011 pengelolaan BPHTB telahdikelola oleh Pemerintah Kabu-

paten menjadi pajak daerah dantelah ditargetkan penerimaan-nya sebesar Rp2 M, hingga peri-ode akhir Mei 2011 telah tereal-isasi Rp831,5 Juta atau 41,58%.

Pada acara tersebut bebera-pa SKPD, Camat, UPT Pendap-atan dan Kepala Desa/Lurahyang berhasil merealisasikanPBB/PAD over target diberikanpenghargaan dan hadiah sebagaikomitmen Pemkab Langkatdalam menghargai kinerja ja-jarannya sekaligus upaya memo-tivasi para petugas untuk terusbergiat dalam pencapaian targetPBB/PAD Daerah. (JUL)

STABAT-Kabupaten Langkatterus mengukir prestasi dan kaliini melalui Badan KeluargaBerencana dan PemberdayaanPerempuan, bumi Langkat berseriterpilih mewakili ProvinsiSumatera Utara ke TingkatNasional sebagai pasangan KBLestari Teladan 10 Tahun.

”Jaga kesehatan, kembangkanwawasan selama mengikuti masaorientasi dan puncak acaranantinya,” pesan Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu yang jugadidampingi Sekda Surya Djahisa,Kabag Humas Syahrizal bersamaKetua DPRD Rudi HartonoBangun ketika menerimapasangan KB Lestari Teladan 10Tahun atas nama Bambang danisterinya Susi Handayani dirumah dinas, Selasa.

Ngogesa juga menyatakanrasa terima kasih atas kemam-puan pasangan tersebut sehinggaterpilih mewakili Sumut keTingkat Nasional, sembariberharap dapat mengenalkanLangkat saat berada di karantinamaupun puncak acara HariKeluarga Nasional (Harganas) diLembang Bandung, Jawa Baratpada akhir Juni nanti.

Sebelumnya Kaban KB dan PPDarwan Hasrimy melaporkan,keikutsertaan Langkat atasterpilihnya pasangan Bambangdan Susi Handayani mewakiliPropsu pada kegiatan HariKeluarga Nasional di JawaBarat.

Keberhasilan pasangan inisetelah mengikuti seleksi masing-masing di tingkat Kecamatan,

kabupaten dan provinsi. Untukdimaklumi bahwa pasangan KBLestari ini sebagai peserta KBKondom dan KB IUD mulaitahun 1998. Pasangan yangdikaruniai 2 orang anakberalamat di Lingkungan IVSidosari Luar KeluarahanTanjung Selamat KecamatanPadang Tualang. Suami dari SusiHandayani berstatus sebagaikaryawan di PTPN II SawitSeberang.

Camat Padang TualangYafizham Parinduri yang turutmendampingi pasangan tersebut

menuturkan, profil ibu SusiHandayani juga aktif dalamkegiatan-kegiatan sosial sepertipengajian, PKK maupun yangberkaitan dengan peningkatankesejahteraan keluarga.

”Terima kasih atas perhatianbapak, Insyaallah kami akaningat pesan bapak untuk selalumenjaga nama baik Langkat,”sebut ibu Susi haru atas per-hatian Bupati Ngogesa Sitepusaat menanyakan kesiapan untukkeberangkatannya dan Pemkab.Langkat akan bertanggungjawab memfasilitasinya. (JUL)

Pasangan KB Lestari LangkatTembus Tingkat Nasional

RANTAUPRAPAT - AparatSatuan Perlindungan Masya-rakat (Satlinmas) harus siapmembantu masyarakat danmenanggulangi daerah benca-na banjir serta tanah longsor,agar korban bencana sedapatmungkin diminimalisir.

Demikian amanat tertu-lis Menteri Dalam Negeri,Gumawan Fauzi, yang diba-cakan bupati LabuhanbatuDr H Tigor Panusunan Sire-gar SpPD pada upacaramemperingati hari ulangtahun ke-45 Satuan Perlin-dungan Masyarakat di hala-man kantor bupati, Senin.

Peringatan hari ulang

tahun Satlinmas dengan the-ma “satuan perlindunganmasyarakat siap mengem-ban tugas dalam membantumemelihara kamtibmas ser-ta menyukseskan Pemiluka-da” dihadiri Kapolres AKBDHirbak Wahyu Setiawan,S.IK, Ketua DPRD Hj EllyaRossa Siregar,SPd, Dan Dim0209/LB Letkol Inf AbdiIman Zebua, Ketua Penga-dilan Negeri RantauprapatSabar Ulina Ginting SH MH,ketua TP PKK Dr Hj FitraLaila Tigor Panusunan SPT-HT, para kepala SKPD danseluruh PNS di jajaran Pemk-ab Labuhanbatu. (HAH)

Aparat Satlinmas HarusSiap Menanggulangi Bencana

BERSAMA - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu bersama Ketua DPRD Rudi Hartono Bangun diabadikan bersama perwakilan petugas yang over target PBB/PAD TA. 2010 bertempat di Serambi Jentera Malay rumah dinasBupati, Selasa. (KPK POS/JUL)

PASANGAN KB LESTARI - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dan Ketua DPRD Rudi HartonoBangun diabadikan bersama pasangan KB Lestari Bambang dan isterinya Susi Handayaniyang mewakili Sumatera Utara ke Tingkat Nasional usai beraudiensi di rumah dinas,Selasa. (KPK POS/JUL)

Ir Gurid Sangat Mencintai Silau DuniaSILAU DUNIA - Acara malam melepastugas Ir.Gurid Hadi Cahyo Pramono,Askep Rayon-B yang dipromosikanDireksi PTPN-3 menjadi Manajer Ke-bun Bandar Selamat Asahan, Selasa(14/6), malam, di Cacao Hall berlang-sung haru. Hadir pada acara tersebutManajer Kebun Silau DuniaIr.Maroloan Simaibang beserta istri,Askep Rayon-A Hariyanto SP APK,Ketua SP-Bun, Ketua BKAI-BKAK,Papam, para Asisten, mandor, guru-gurumadrasyah, Kapolsek Silau Kahean,LSM, Insan Pers dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ir Gurid men-gatakan, selama bertugas di Kebun Si-lau Dunia, Simalungun selama 2,6Tahun sejak 1 Januari 2009, banyak halpositif yang didapat.

"Banyak kesan yang dirasakan hing-ga saya sangat mencintai Silau Dunia,dan Silau Dunia pun sangat mencintai

saya," ujar pria kelahiran Kota Sura-baya tersebut.

Harus diakui, tambahnya, dalam se-tiap tugas dan pekerjaan pasti akanberhadapan dengan masalah, baik ituintrernal maupun eksternal. Namundengan kekompakan, tidak ada suatumasalah yang tidak bisa diatasi.

"Seminggu mulai tugas di BandarSelamat, permaslahan eksternal yangada di sana sudah dapat ditemui. Un-tungnya saya alumni dari Kebun Si-lau Dunia," tukas Gurid bangga.

Acara malam pelepasan tugas inibukanlah bentuk euporia semata, na-mun yang utama adalah doa agardalam menjalankan tugas dapatmenyelesaikan setiap problem denganbaik.

Dengan nada merendah, sangManajer Bandar Selamat mengakui,promosi yang diperoleh bukan karena

hasil kerja pribadi. Tanpa kerjasamadari karyawan pimpinan, karyawanpelaksana, Pers, serta para tokoh-tokohyang ada mustahil tercapai.

Sementara itu, Ir.Maroloan Si-maibang dengan penuh kebanggaanmenyatakan, Kebun Silau Dunia telahmenelorkan salah satu jajarannya un-tuk duduk dijajaran manajemen. Artin-ya Kebun Silau Dunia diberi keper-cayaan untuk memangku jabatan dantugas tanggung jawab yang lebih be-sar. Tentu hal ini sudah diperhitungkanDireksi PTPN-3.

Di mana kita dapat dikatakanmenjadi barometer keuntungan."Inilah sebenarnya makna dari malampelepasan tugas pak Gurid,"ujar Si-maibang, seraya menambahkan, kitaharus bangga karena kita diberi ke-percayaan dengan promosi yang ada.( A R M )

CENDERAMATA - Manajer Kebun Silau Dunia (kanan) melingkarkancincin cendramata kepada Ir.Gurid. (KPK POS/ARM)

HADIAH-Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi MSi didampingiKetua Forum PAUD Sergai Ny. Hj. Evi Diana Errymenyerahkan hadiah perlombaan kepada anak didikPAUD yang berhasil memperoleh juara. (KPK POS/ARM)

SIMALUNGUN-Serah teri-ma jabatan (sertijab) LurahSindar Raya Kahean, Si-malungun dari Sinar NauliHarahap selaku PLT kepadaHansen Sinaga dilaksanakanbeberapa waktu lalu, di BalaiPertemuan Kelurahan SindarRaya Kecamatan Raya Ka-hean, Kabupaten Simalungun.

Hadir pada acara terse-but, Camat Kecamatan RayaKahean diwakili SekcamZainal Arifin Damanik SAg,Danramil diwakili Pelda LPurba, Ketua Pembina PKKKecamatan Raya Kahean(Nyonya Juliaman Sinagaselaku Camat Raya Kahean),

Kepala Puskesmas dr HennyRoselia Pane, dan undangan.

Sekcam Zainal Arifin men-gucapkan selamat bertugaskepada Lurah yang baru danmengingatkan agar tetap ber-musyawarah dan membinahubungan kerja dengankepling. Sementara dr. HennyRoselia Pane mengharapkanagar dapat kiranya menjalinkerjasama yang baik khusus-nya dibidang kesehatan.

"Apapun rencana kitatanpa masyarakat yang se-hat semua tidak dapat ber-jalan. Sebab pada tubuh yangsehat terdapat pikiran yangsehat," tegas Henny. (JES)

Sertijab LurahSindar Raya Kahean

TPM

KPK POS

AnekaE D I S I 154

20 – 26 JUNI 2010

15

SUMUTACEHJAMBI

Jalan Lingkar Pulau BalaiPutus Digerus AbrasiSINGKIL - Abrasi yang mengikis sebagian wilayah Kecamatan PulauBanyak, Kabupaten Aceh Singkil yang terjadi sejak setahun terakhir, saatini kondisinya semakin parah.

Bupati Dairi Lepas PesertaLomba Lari MaratonSIDIKALANG-Dalam rangka penanggu-langan kemiskinan melalui pembinaanprestasi olahraga di Kabupaten Dairi, se-banyak delapan ratusan peserta lomba larimaraton 5-10 Km yang terdiri dari pela-jar tingkat, SD, SMP, SMA dan umum, dile-pas Bupati Dairi melalui, Sekda Dairi, Ar-senius Marbun dari depan Kantor BupatiSidikalang, Selasa.

Sekda Arsenius Marbun yang mem-bacakan sambutan Bupati Dairi, KRAJohnny Sitohang berharap, melalui kegia-tan lomba lari maraton, dapat men-ingkatkan sumber daya manusia denganprinsip sportifitas sebagaimana yangsering didengung-dengungkan para pelakuolah raga.

Dikatakannya, manfaat lain dari keg-iatan ini adalah, agar para peserta, pani-tia, dan semua unsur yang terkait dalampelaksanaan lomba ini, tetap menjalin se-mangat kesatuan dan persatuan sehingga,dapat melakukan perubahan di Kabupat-en Dairi, sebagaimana yang sering kamitandaskan,” kata Arsenius.

Sebelumnya, Ketua panitia lomba, Pos-ma Matondang dalam laporannya mema-parkan, kegiatan lomba merupakan salahsatu program kerja P2KP –Pakem presta-si yang bekerja sama dengan pemerintahKabupaten Dairi yakni, Dinas Kebu-dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahra-ga (Disbudparpora), dalam rangkamenanggulangi kemiskinan masyarakatdengan pengembangan bakat melaluibidang olahraga. (NDK)

1.214 Murid PAUD se-Tebing Tinggi DilepasTEBINGTINGGI - Sebanyak 1.214 muridPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonfor-mal se Kota Tebingtinggi dilepas Wali KotaTebingtinggi diwakili Asisten II Drs Agussal-im, Selasa lalu, di gedung olahraga Asber Na-sution, Jalan Gunung Lauser Tebingtinggi.

Tampak hadir Kadis PendidikanTebingtinggi Drs Pardamean Siregar MAP,Staf Ahli Bidang Pembangunan Drs HAsmali MBA, Camat Bajenis, Sadama,Kabid Dikdasmen Drs Joner Sitinjak danpengelola PAUD se Kota Tebingtinggi ser-ta para orang tua muris PAUD.

Wali Kota Tebingtinggi diwakili Asis-ten II, Agussalim dalam sambutannyamengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) nonformal merupakan salah satulembaga yang penting dalam memberikanlandasan pra pendidikan dasar sebelummemasuki tingkat pendidikan selanjutnyayakni sekolah dasar (SD).

Diakuinya, perkembangan PAUD di KotaTebingtinggi setiap tahunnnya menunjukkanperkembangan yang cukup cepat dan pesatbaik dari sarana dan prasarana maupun dariaspek jumlah anak didiknya semakin bany-ak. Untuk itu kedepan, kita semua menaruhharapan yang besar kiranya PAUD non for-mal di kota ini dapat memelihara dan men-ingkatkan reputasinya agar tetap dapatmemberikan pelayanan dan kontribusi yangbaik kepada masyarakat terutamamasyarakat yang kurang mampu. (RS)

Dilaporkan, berbagai fasilitaspublik seperti sekolah SMPN-Ijalan lingkar, pelabuhan fery dankomplek perumahan bantuanuntuk korban gempa dan tsuna-mi nyaris tersapu abrasi.Ironisnya,walu sudah berkali-kali dilaporkan ke pemerintah dikabupaten, sampai hari ini belumterlihat adanya upaya untukmenanggulangi bencana abrasitersebut.

Wartawan KPK Pos saatmengunjungi lokasi abrasi ming-gu pekan lalu, merekam sejum-lah fasilitas umum yang kondis-inya nyaris tidak bisa diper-gunakan sama sekali. Salah sat-unya gedung sekolah dan peru-mahan guru SMPN-I di DesaPulau Baguk. Terlihat sebagianbangunan sekolah yang hanyasatu-satunya tersebut sudah mu-lai tergerus air laut. Sedangkandelapan unit perumahan gurusemuanya dalam kondisi kosongakibat ditinggal penghuninya.Padahal sebagian besar tenagapengajar (guru) merupakan war-ga pendatang yang tentu sajasangat memerlukanrumah.Selain perumahan guru,satu bangunan dengan tiga ru-ang kelas belajar juga terlihatmulai rusak akibat digerus airasin. Camat Kecamatan Pulau

Banyak Safnil SH kepada war-tawan mengaku putus asa meli-hat kondisi yang terjadi.

Dijelaskan, berbagai instansidan pejabat yang berwenangsudah disurati menceritakan kon-disi abrasi di daerah mereka."Saya sudah lelah. Tidak tahuharus kemana lagi mengadu. Yangjelas apabila abrasi ini tidak di-tangani secara cepat, saya ragu-kan bangunan ini (SMPN)-I bisabertahan saat musim angin baratnanti," keluh Safnil.

Kekhawatiran Safnil sangatberalasan, mengingat saat musimangin barat yang biasanya ter-jadi di bulan Juli hingga bulanDesember ketinggian ombak bisamencapai dua hingga empatmeter di wilayah tersebut.

Selain bangunan SMPN-Iyang dibangun pasca bencanaGempa dan Tsunami Aceh-Niastersebut, abrasi juga terlihatmenggerus puluhan meter badanjalan lingkar yang menghubung-kan Desa Pulau Balai denganTeluk Nibung.

Sementara itu disejumlah ti-tik garis pantai terlihat meny-usut hingga puluhan meter. Halini dibuktikan ribuan pohon ke-lapa dalam kondisi sudah matiberdiri di dalam laut. Sejumlahwarga mengaku, sejak abrasi

melanda desa mereka, setidakn-ya sudah puluhan hektar kebunkelapa yang mereka miliki se-cara turun temurun tersapu kedalam laut.

Catatan wartawan koran ini,jauh sebelumnya kawasan pulauyang terkenal eksotis ini rata-rata memiliki pantai yang san-gat luas. Selain pantai yang luasjuga dilingkungi oleh berbagaijenis terumbu karang yang ber-fungsi sebagai 'bumper' untukmelindungi pulau-pulau tersebutdari ancaman ombak dan abrasi.Namun semuanya berubah keti-ka bencana gempa menghantamwilayah ini sebanyak tiga kali.

Terumbu karang yang berfung-si sebagai 'bumper' turun hingga1-1,40 meter. Akibat tidak ber-fungsi dan turunnya permukaanterumbu karang inilah didugamemicu terjadinya abrasi. Hemp-asan ombak yang selama ini han-ya sampai dipermukaan karang,justru saat ini langsung menujuarah daratan yang sudah tentujuga ke pemukiman warga danberbagai sarana publik lainnya.

Sejumlah warga setempatyang ditemui, mengaku cemasatas gejala abrasi yang merekanilai semakin parah. Mereka ber-harap agar pemerintah secepat-nya membangun tanggul pe-mecah ombak (Break Water) agarpemukiman dan berbagai fasili-tas publik bisa terselamatkandari ancaman abrasi pantai. (AZT)

AMBRUK -Puluhan rumahguru SMPN 1Pulau Banyakyang nyaristenggelam ke lautakibat abrasi. (KPKPOS/AZT)

Banyak lahan pertanian danperkebunan milik warga sepertipersawahan, perkebunan cacao,kedelai saat jelang panen dirusak

oleh kawanan gajah. "Kondisi initentunya membuat ekonomiwarga semakin kelimpungan dangagal panen,” pungkasnya. (BSO)

MENGAMUK-Puluhan kawanan gajah yang mengamuk membuat warga GampongAlue Drien resah. (KPK POS/IST)

SINGKIL-Musim kemarauyang terjadi di wilayah AcehSingkil sejak satu bulan tera-khir, memicu sejumlah wargamelakukan aksi pembakaranlahan.

Akibat adanya pembaka-ran lahan secara masal ini, se-lain membuat jarak pandangsangat terbatas, juga mem-buat sejumlah warga terjang-kit penyakit infeksi saluranpernapasan (ISPA).

Pantauan wartawan koranini, Rabu pekan lalu, puluhantitik api (hot spot) terlihat disejumlah tempat. Antara lain,di Desa Ujung Bawang, TelukAmbun, Takal Pasir, SukaDame dan Desa Pemuka diwilayah Kecamatan Singkil.

Dari sekian Desa yang war-ganya melakukan pembaka-ran lahan, tercatat Desa UjungBawang penyumbang terbesarkabut asap di Aceh Singkil.Selain mengganggu jarakpandang, mata warga teriri-tasi dan yang melintas di jalanraya juga mengalami sesaknapas akibat dikepung kabutasap tebal.

Seorang warga menilaikabut asap yang terjadi saatini jauh lebih parah daritahun-tahun sebelumnya. "Initidak wajar lagi dan tidakseperti biasanya. Jangankanuntuk melihat, bernapas sajapun susah," kata Warto wargaSimpang Kanan.

Catatan KPK Pos, pem-bakaran lahan ini kerap di-lakukan oleh warga disaatmusim kemarau tiba. Umum-nya pelaku pembakaran, orangyang memiliki lahan perke-bunan. Selain murah, wargamenilai membuka lahan den-gan cara membakar tidakmenguras tenaga dan efisien.

Hanya saja ulah mereka inimembuat ribuan warga men-jadi tidak nyaman. Ironisnya,walau asap sudah sangatmengganggu kehidupan war-ga, sampai hari ini belum adaupaya dari aparat terkait un-tuk menghentikannya. "Kitaberharap adanya tindakanterhadap pelaku. Jangan enaksama mereka,ajabnya samakita," cetus seorang wargadengan nada ketus. (AZT)

Aceh Singkil Dikepung Asap

PEMBAKARAN - Pembakaran lahan di Aceh Singkil yang semakin tidakterkendali. (KPK POS/AZT)

ACEH TIMUR-Kafilah Kabu-paten Aceh Timur menyatakantekadnya untuk tampil semaksi-mal mungkin dalam event Mu-sabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)ke 30 Tingkat Provinsi Aceh diKabupaten Aceh Tamiang, 3hingga 10 Juli 2011 mendatang.

Demikian diutarakan KabagKeistimewaan Aceh SetdakabAceh Timur, Amiruddin SAg MAP,Selasa lalu, di sela-sela pelaksan-aan training centre (TC) 42 qori/qoriah daerah yang dipusatkandi Islamic Centre Langsa.

TC ini berlangsung selamatujuh hari terhitung sejak, Ming-gu (12/6) hingga Sabtu (18/6).Guna memantapkan persiapanpara qori/qoriah kabupaten AcehTimur ini, telah didatangkansejumlah pelatih berpengalamanbaik ditingkat nasional maupuninternasional seperti H AhmadMuhajir dari Jakarta dan juga

beberapa pelatih dari ProvinsiAceh. Diantaranya Drs H AminChusaini, H Azhar SAg, ustadzZulfikar dan beberapa pelatihlokal lainnya.

Untuk TC kali ini diikuti selu-ruh peserta dari seluruh cabangyang diperlombakan pada MTQ30 mendatang. Adapun cabangyang diikuti diantaranya tartil,tilawah, cacat netra, Qira’ahSab’ah, hifdhil dari 1 s/d 30 juz,tafsir, fahmil, syarhil, khattil ser-ta cabang MK2KQ.

Saat disinggung tentang ke-berhasilan kafilah kabupaten iniyang telah tiga kali berturut-tu-rut dalam penyelenggaraanMTQ provinsi Aceh berhasilmeraih predikat juara umum,apakah dalam event ke 30 ini adatarget khusus, Kabag Keistime-waan Aceh ini, menyatakan op-timis untuk memberikan yangterbaik bagi daerah ini.

Menurutnya, semua kafilahkabupaten/kota di Aceh inginmerebut juara umum, sehinggapersaingan dipastikan akan san-gat ketat, dan yang terbaiklahdipastikan akan tampil sebagaipemenangnya.

Sebagaimana diketahui, AcehTimur telah tiga kali berturut-turut meraih juara umum yakniMTQ ke 27 tahun 2005 di Lang-sa, MTQ ke 28 tahun 2007 di Bi-reun dan MTQ ke 29 tahun 2009di Takengon sehingga bergilirGubernur Aceh sudah sah men-jadi milik Kabupaten Aceh Timur.

Kabag Keistimewaan Acehini, mengharapkan do’a restudan dukungan seluruh lapisanmasyarakat Aceh Timur agarkontingen/kafilah daerah inikiranya dapat menjadi yangterbaik kembali, demikian un-gkap Alumni IAIN Banda Acehini. (BSO)

Kafilah Aceh Timur Siap Tampil Maksimal

Puluhan Gajah Mengamuk, Warga ResahACEH TIMUR - Puluhan gajahmengamuk dan menyerangpemukiman dan lahan perta-nian warga di gampong AlueDrien, Kecamatan Serbajadi,Aceh Timur. Akibatnya lebihdari 1.400 hektar lahan perta-nian seperti kebun sawit, cacao,karet, pinang, kedelai danpersawahan, rusak total.

Geuchik Alue Drien, menga-takan, Senin pekan lalu, hinggasaat ini warga masih resah dantakut, karena kawanan gajahpuluhan jumlahnya tiba-tibamuncul dan dengan sporadismenghancurkan tanamanwarga. Sebegitu jauh tidak adakorban jiwa, tapi warga sudahtidak tahan lagi dengan

perilaku gajah-gajah liartersebut. “Warga mulai resahterhadap gajah liar tersebut,khususnya warga dusunKetibung Kecamatan Serbaja-di. Masyarakat kehabisan akalmenghadapi puluhan gajahliar tersebut,” ujarnya.

Biasanya, dalam menjalan-kan aksinya, para gajah liartersebut mendatangi pemuki-man warga dan bila menemu-kan lahan pertanian langsungmenghancurkannya. Gajahtersebut kerap kali munculbergerombolan dengan jumlahlebih kurang 20 ekor. Dankawanan gajah tersebutmuncul pada malam hari.

"Sekarang warga tak tahan

menghadapi keganasan gajah.Kondisi ini dialami wargasejak tahun 2000 hinggasekarang ini," tegas GeuchikAlue Drien, seraya menambah-kan, bila dikiaskan, sudah limapasang sepatu saya habis untukberjalan ke sana ke mari,melaporkan ke pihak terkaittentang mengamuknyakawanan gajah itu.

Dia berharap pemerintahkabupaten Aceh Timur melaluilembaga terkait agar pekaterhadap keresahan wargaakibat serangan kawanangajah tersebut. Karena dampakyang ditimbulkan terhadapperekonomian masyarakatsangat berpengaruh.

JAMBI-Wirausaha adalahpahlawan. D emikian disam-paikan Gubernur Jambi Drs HHasan Basri Agus MM, dalamsambutannya pada acara bin-cang wirausaha yang dise-lenggarakan dalam rangkaPelatihan Nasional Kewira-usahaan, bertajuk “Gerakan10.000 Wirausaha menujuwirausaha mandiri”, Selasalalu, di Asrama Haji KotaBaru, Kota Jambi.

“Wirausaha adalah pahla-wan, karena para wirausahatelah dapat menciptakanlapangan pekerjaan, palingtidak untuk dirinya sendiri,kemudian bisa merekrut ten-aga kerja. Bila seorang wira-usaha bisa mempekerjakanlima hingga 10 orang tenagakerja, ini sudah luar biasamembantu pemerintah dalammengatasi pengangguran,”

ujar Gubernur.Hadir pada kesempatan ini,

Staf Ahli Menteri Koperasi danUsaha Kecil Menengah BidangPenerapan Nilai Dasar Kopera-si, Sutarto, Pimpinan Bank In-donesia Cabang Jambi Iing MHasanuddin, bersama para pimp-inan Bank yang ada di Jambi,Ketua Kadin Provinsi Jambi H.Bakri, SE, para pimpinan BUMNdan BUMD serta para pengusa-ha di Jambi, para Kepala SKPDlingkup Pemerintah ProvinsiJambi, para peserta pelatihandan undangan lainnya.

Ditegaskan Gubernur, be-gitu besarnya peran dari sek-tor Usaha Mikro, Kecil danMenengah dalam perekono-mian daerah dan nasional. Halini tergambar dari jumlahunit usaha, dan tingginyapenyerapan tenaga kerja padasektor ini. (INRO)

Wirausaha BisaMengatasi Pengangguran

SUBULUSSALAM - Akibatkemarau panjang, para petaniKota Subulussalam khawatirhasil pertaniannya gagalpanen, karena sejak Mei 2011hingga Juni ini, hujan belumjuga turun di wilayah itu.

Seperti dituturkan Tu-mangger, warga Suka Mak-mur, Kecamatan SimpangKiri, Subulusalam, kepadawartawan koran ini, Rabu(15/6), tanaman kacang dan padiunggulnya gagal panen aki-bat kemarau panjang.

Tanaman padi dan kacangsejak medio Mei mengeluar-kan bunga, namun karena hu-jan tidak turun, maka seluru-

hnya layu. Akibatnya sangatpatal dan dipastikan gagalpanen. Bukan itu saja, tana-man kelapa sawitpun saat iniikut layu, sehingga buahnyaberkurang dari sebelumnya.Setiap janjang TBS (tandabuah segar) beratnya turundari sebelumnya.

Menurut Tumangger, yangpaling meresahkan wargaKota Subulussalam sampaiberita ini diturunkan, banyakwarga yang sumurnya kering,sehingga warga di sana sangatkewalahan. Warga mengharap-kan agar kepada dinas yangterkait agar dapat membantupasokan air kepada warga. (KAR)

Warga SubulussalamGagal Panen

MARATON - Peserta maraton 5-20 Km yangdilaksanakan di Dairi. (KPK POS/NDK)

Turnamen FutsalMemperingati HUT ke-65BhayangkaraLANGSA - Kapolres Langsa, AKBP DrsYosi Muhammartha, Sabtu pekan lalu,membuka turnamen futsal dalam rangkaHUT ke-65 Bhayangkara. Even berhadi-ah total Rp6 juta dan diikuti 32 tim terse-but berlangsung di lapangan futsal GraceLangsa.

Hadir pada pembukaan, Wali KotaLangsa Drs Zulkifli Zainon MM, KetuaDPRK Langsa Muhammad Zulfri ST, Ket-ua PN Langsa Luchman Bachmit SH, ser-ta sejumlah staf perwira Polres langsa danpara undangan lainnya.

Kapolres Langsa dalam sambutannyamengatakan, turnamen futsal dalam rang-ka HUT ke-65 Bhayangkara merupakansalah satu program kegiatan pencitraanPolisi untuk terus mendekatkan diri den-gan masyarakat umum.

”Polisi juga lahir tentunya dari tengah-tengah masyarakat, untuk itu polisi jugaadalah salah satu komponen masyarakatIndonesia,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua panitia yang jugaKasat Reskim Polres Langsa, AKP Waro-sidi SH menambahkan even futsal terse-but diikuti oleh 32 tim yang berasal daritiga kabupaten/kota yaitu kota Langsa,kabupaten Aceh Timur dan KabupatenAceh Tamiang. (BSO)

TPM

KPKPOSE D I S I 154

20 – 26 JUNI 2010 HALAMAN 16

PIANTI MALA

KETUA DPRK

SITI ANSARI BANCIN, SE

WAKIL KETUA

IR. SULISMAN

SEKRETARIS DEWAN

KARLINUS

WAKIL KETUA

DRS. IRSAL IDRIS

KABAG UMUM

ANWAR, SH

KABAG RISALAH

BUYUNG BERUTU

KABAG KEUANGAN

BRONSON BM, S.SOS

KABAG HUMAS

MARASAMIN RITONGA SH ALI PANCA SIPAHUTAR SH JERMAN POHAN SH

SITI FAUZIAH NASUTION SH ROY MARTUA SYAHPUTRA HRP SH CUT WULANDARI

KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN

DALAM LINGKUP PERPAJAKAN

Masih banyaknya masyarakat yang sering melakukan kesalahan dalam perpajakan, untuk itu kami mencoba menyampaikan beberapa kesalahan yang harus dihindarimasyarakat dalam perpajakan, yaitu sebagai berikut :

1. Tidak atau Lupa Mendaftar Sebagai Wajib Pajak2. Tidak atau Lupa Melapor Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)3. Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)4. Tidak atau Lupa Mendaftarkan Tanah dan atau Bangunan5. Mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) dengan Tidak Benar, Lengkap dan Jelas6. Tidak atau Terlambat Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT)7. Surat Pemberitahuan (SPT) yang Disampaikan Tidak Lengkap8. Ada Data Baru Tetapi Tidak Membetulkan Surat Pemberitahuan (SPT)9. Tidak Menyelenggarakan Pembukuan10. Tidak Menyelenggarakan Pencatatan11. Tidak Menyimpan Dokumen, Berkas dan Data12. Kesalahan Dalam Menentukan Objek Pajak13. Kesalahan Dalam Menentukan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)14. Penerapan Tarif Pajak yang Salah15. Menghitung Pajak yang Terutang Dengan Tidak Benar16. Tidak Memotong atau Tidak Memungut Pajak17. Memotong atau Memungut Pajak yang Tidak Seharusnya18. Memotong dan Memungut Pajak Tetapi Tidak Disetor19. Menerbitkan atau Menggunakan Bukti Pemungutan atau Pemotongan Pajak yang Tidak Berdasarkan Transaksi Sebenarnya20. Mengkompensasikan Selisih Lebih Pajak yang Tidak Seharusnya21. Tidak Membuat atau Salah Dalam Membuat Faktur Pajak22. Menerbitkan atau Menggunakan Faktur Pajak Fiktif23. Menerbitkan Faktur Pajak Tetapi Belum Dikukuhkan Sebagai Pengusaha Kena Pajak24. Mengkreditkan Pajak Masukan yang Tidak Seharusnya25. Menolak Dilakukan Pemeriksaan Pajak26. Tidak Memperlihatkan atau Meminjamkan Buku, Catatan atau Dokumen Saat Pemeriksaan Pajak27. Kurang Membayar Pajak28. Tidak atau Terlambat Membayar Pajak29. Tidak Mengajukan Permohonan Mengangsur atau Menunda Pembayaran Pajak30. Kesalahan Dalam Mengisi Surat Setoran Pajak (SSP)31. Tidak Melampirkan Surat Setoran Pajak Pada Surat Pemberitahuan32. Terlambat Mengajukan Keberatan atau Banding33. Tidak Memberikan Penjelasan atau Pembuktian Terkait Pengajuan Keberatan34. Penunjukan Kuasa yang Tidak Memenuhi Syarat untuk Menjalankan Hak dan Kewajiban Perpajakan35. Sebagai Pihak Terkait Tidak Memberikan Keterangan atau Bukti36. Menghalangi atau Mempersulit Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan37. Alpa atau Sengaja Tidak Melaksanakan Kewajiban Perpajakan

Demikian informasi ini disampaikan agar masyarakat memahaminya.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :1. KPP Pratama Rantau Prapat Jl. Ahmad Yani No. 56 Rantauprapat Telp. 0624 - 23547, Faks. 0624 - 217762. KP2KP Kota Pinang Jl. Lintas Sumatera (depan SPBU) Blok Songo-Sisumut, Kota Pinang Telp. 0624 - 95522, Faks. 0624 - 955233. Kring Pajak dengan nomor 021-500200 atau klik www.pajak.go.id." MARI MEMBAYAR PAJAK DENGAN BENAR, UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK "

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA RANTAU PRAPAT

KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN KOTA PINANGJALAN LINTAS SUMATERA BLOK SONGO (DEPAN SPBU BLOK SONGO), KOTA PINANG, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

TELEPON (0624) 95522, FAKSIMILE (0624) 95523, SITUS www.pajak.go.id

TPM