kpd

5
KPD DEFINISI Ketuban pecah dini adalah robeknya selaput khorioamnion dalam kehamilan atau sebelum onset kelahiran. Pecahnya ketuban ini biasanya terjadi pada kehamilan matur atau premature, tapi umumnya ketuban akan pecah spontan dalam kehamilan matur pada fase aktif. Walaupun sulit untuk ditemukan saat sebenarnya rupture membrane, untuk kepentingan praktis ketuban pecah dini dinyatakan dengan terjadinya rupture membrane sebelum kontraksi uterus. Ketuban pecah sebelum waktunya dapat dibedakan menjadi: 1. PPROM (Preterm premature rupture of membrane) terjadi pada usia kehamilan < 37 mg 2. PROM (Premature rupture of membrane) terjadi pada usia kehamilan lebih atau sama dengan 37 mg. INSIDENSI KPD terjadi pada 10% kehamilan dengan 3% terjadi sebelum usia kehamilan 37 mg. KPD lebih sering terjadi pada golongan social ekonomi yang rendah. Insiden KPD antara 3-18% dan sekitar 25% dari semua kasus terjadi PPROM (preterm premature rupture of membrane) / terjadi pada usia kehamilan <37 mg. ETIOLOGI Etiologi masih belum dietahui namun dipengaruhi oleh banyak factor seperti lemahnya selaput, stress mekanik, dan infeksi asenden. Lemahnya selaput memiliki factor predisposisi: asupan nutrisi yang buruk dan merokok. Sedangkan factor predisposisi untuk stress mekanik : kehamilan kembar, polihidramnion, dan inkompetensia serviks. Beberapa factor predisposisi KPD:

Upload: bernadinadwi

Post on 21-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ketuban pecah dini

TRANSCRIPT

KPD

DEFINISIKetuban pecah dini adalah robeknya selaput khorioamnion dalam kehamilan atau sebelum onset kelahiran. Pecahnya ketuban ini biasanya terjadi pada kehamilan matur atau premature, tapi umumnya ketuban akan pecah spontan dalam kehamilan matur pada fase aktif. Walaupun sulit untuk ditemukan saat sebenarnya rupture membrane, untuk kepentingan praktis ketuban pecah dini dinyatakan dengan terjadinya rupture membrane sebelum kontraksi uterus.

Ketuban pecah sebelum waktunya dapat dibedakan menjadi: 1. PPROM (Preterm premature rupture of membrane) terjadi pada usia kehamilan < 37 mg2. PROM (Premature rupture of membrane) terjadi pada usia kehamilan lebih atau sama dengan 37 mg.

INSIDENSI KPD terjadi pada 10% kehamilan dengan 3% terjadi sebelum usia kehamilan 37 mg. KPD lebih sering terjadi pada golongan social ekonomi yang rendah. Insiden KPD antara 3-18% dan sekitar 25% dari semua kasus terjadi PPROM (preterm premature rupture of membrane) / terjadi pada usia kehamilan 100x/menit atau DDJ: 160x/menit

2. persalinan prematureonset persalinan biasanya terjadi dalam waktu yang tidak lama dari terjadinya rupture selaput membrane. Pada kehamilan anterm 90% kelahiran pada ketuban pecah dini terjadi dalam 24 jam. Ketika ketuban pecah dini muncul pada kehamilan 28-34 minggu 50% kelahiran dalam 24 jam, dan 80-90% dalam 1 minggu.

3. Hipoxia / Asphixia karena prolapse tali pusat4. Oligohidramion5. Fetal deformation syndrome6. Peningkatan insidensi seksio sesarea

PENGELOLAANPengelolaan dari ketuban pecah din terutama didasarkan pada keadaaan ada atau tidaknya infeksi intrauterine dan usia kehamilan saat ketuban pecah dini terjadi.A. konservatifpengelolaan konservatif dilakukan bila tidak ada penyulit (baik ibu maupun janin), pada umur kehamilan 28-36 mg dirawat selama 2 hari. Selama perawatan dilakukan :1. observasi kemungkinan adana amnionitis atau tanda tanda infeksi :a. ibu : suhu > 380C, takikardi, ;elpsitosis, tanda-tanda infeksi intrauterine, rasa nyeri pada Rahim, secret vagina purulent.b. Janin : takikardi janin

2. pengawasan timbulnya tanda persalinan3. pemberian antibiotika (amphicilin 4x500 mg / eritromisin 4x500 & metronidazole 2x500mg) selama 3-5 hari.4. USG untuk menilai kesejateraan janin5. Bila ada indikasi untuk melahirkan janin, dilakukan pematangan paru janin.6. Penggunaan kortikosteroid direkomendasikan pada ketuban pecah dini pada usia kehamilan 32 mg tanpa adaya infeksi intraamnion. Kortikosteroid menurunkan angka terjadinya respiratory distress syndrome, necrotizing entercolitis, dan intraventikuler hemorage. Kortikosteroid yang dianjurkan bethametason 12mg IM 4x1 hari selama 2 hari.

B. Aktif Induksi persalinan segera dilakukan guna mencegah terjadinya peningkatan resiko sepsis dan morbilitas perinatal. Pengelolaan aktif pada ketuban pecah sebelm waktunya dengan umur kehamilan 20-28 minggu dan >37 minggu, serta adanya tanda-tanda infeksi, jika sudah inpartu, dan terdapat tanda-tanda gawat janin.