koran tempo - pustaka ilmiah universitas...

2
KORAN TEMPO O'Selasa '0 Rabu 4 5 20 21 6 7 22 o Mar OApr OMei amanya Dayu Prastini Hatmanti. Usianya 25 tahun. Di ranselnya selalu tersedia stiker bertulisan dua kalimat, yakni"savesharks"dan "save dolphins". la selalu siap membagikan . stiker tersebut kepada para penumpang commuter line yang biasa dia tumpangi dalam perjalanan rute Bogor-Jakarta atau sebaliknya, atau kepada siapa saja yang dia jumpai di jalanan. "Ayo,stop mengkonsumsi hiu, ter- masuk memakan anak-anak hiu itu," kata Dayu tentang salah satu aksinya. Dayu memang menjadi juru kampanye , untuk isu perlindungan ekosistem laut, terutama dua hewan tersebut, yang masuk kategori dilindungi. Kegiatan itu mulai dia tekuni semenjak menjadi - 'Miss Scuba Intemationa12011 pada Desember tahun lalu. Sejak itu, ia diajak bergabung dalam Animal Aid Network. Menurut Dayu, kondisi hiu saat ini amat mengkhawatirkan. Siripnya terus diburu. Jumlah restoran yang menyajikan masakan hiupun semakin banyak. "Padahal, hiu itu hewan yang butuh waktu puluhan tahun untuk melahirkan," kata Dayu, yang mengaku selalu kegirangan jika bertemu dengan hiu saat menyelam. Sementara itu, untuk lumba-lumba, Dayu tengah getol memerangi sirkus dengan atraksi lumba-lumba. "Jangan . dikira lumba-lumba itu sungguh-sung- guh mau mencium penonton. Sebelum beratraksi, mereka dibuat lapar dulu," katanya. Sel;ftinitu, kandungan klorin dalam air kolam lumba-lumba tersebut membuat mereka buta. Kllplng Humas Unpad 2012

Upload: vuongkhanh

Post on 26-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KORAN TEMPO - Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/korantempo-20120826... · dalam perjalanan rute Bogor-Jakarta atau sebaliknya, atau

KORAN TEMPOO'Selasa '0 Rabu4 520 21

6 722

oMar OApr OMei

amanya Dayu PrastiniHatmanti. Usianya 25 tahun.Di ranselnya selalu tersediastiker bertulisan dua kalimat,yakni"savesharks"dan "save

dolphins". la selalu siap membagikan .stiker tersebut kepada para penumpangcommuter line yang biasa dia tumpangidalam perjalanan rute Bogor-Jakartaatau sebaliknya, atau kepada siapa sajayang dia jumpai di jalanan.

"Ayo,stop mengkonsumsi hiu, ter-masuk memakan anak-anak hiu itu,"kata Dayu tentang salah satu aksinya.Dayu memang menjadi juru kampanye ,untuk isu perlindungan ekosistem laut,terutama dua hewan tersebut, yangmasuk kategori dilindungi. Kegiatanitu mulai dia tekuni semenjak menjadi -'Miss Scuba Intemationa12011 padaDesember tahun lalu. Sejak itu, iadiajak bergabung dalam Animal AidNetwork.

Menurut Dayu, kondisi hiu saatini amat mengkhawatirkan. Siripnyaterus diburu. Jumlah restoran yangmenyajikan masakan hiupun semakinbanyak. "Padahal, hiu itu hewan yangbutuh waktu puluhan tahun untukmelahirkan," kata Dayu, yang mengakuselalu kegirangan jika bertemu denganhiu saat menyelam.

Sementara itu, untuk lumba-lumba,Dayu tengah getol memerangi sirkusdengan atraksi lumba-lumba. "Jangan

. dikira lumba-lumba itu sungguh-sung-guh mau mencium penonton. Sebelumberatraksi, mereka dibuat lapar dulu,"katanya. Sel;ftinitu, kandungan klorindalam air kolam lumba-lumba tersebutmembuat mereka buta.

Kllplng Humas Unpad 2012

Page 2: KORAN TEMPO - Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/korantempo-20120826... · dalam perjalanan rute Bogor-Jakarta atau sebaliknya, atau

Acta lagi barang lainnya yang selaluada di dalam tas lulusan Sastra InggrisUniversitas Padjadjaran, Bandung, ini,yakni leaflet panduan makanan lautyang boleh dimakan.la akan dengan eekatan menjelas-

kan ikan apa saja yang tidak bolehdisantap demi 'pelestarian biota lautyang penangkapannya dengan earamassal dan merusak. "Kalau ragu-ragu,emending eari alternatif masakan lain,"

ueap perempuan yang punya hobitraoellinq ini.Indonesia merupakan negara

dengan wilayah terluas yang masuk. segitiga karang (coral triangle).

Negara-negara yang berada di dalam-

nya adalah Indonesia, Malaysia, PapuaNugini, Filipina, Kepulauan Solomon,Kepulauan Fuji, dan Australia. Dalarn .wilayah seluas 6 juta hektare persegi iru,tersimpan lebih -dari 600 jenis karangserta 3.006lebih spesies ikan, penyu,paus, dan lumba-lumba. Karena itu, ta~mengherankan jika perburuan hlU.begi-tu banyak di wilayah ini. "Dan palinglengkap isinya, ya, di Raja Ampat,'~katarunner-up Puteri Pariwisata 2010 mi,. la tidak dapat membayangkankeindahan Iaut' itu tak akan lagi bisadinikmati jika masyarakat masih mela-kukan eksploitasi berlebihan, misalnyamenangkap ikan dengan pukat hari-mau. "Kalau pakai pukat, bukan hanyaikan yang terangkut, tapi semua isi lautjuga ikut terangkut," katanya.Isu ekosistem laut ini sebenarnya

bukan barang baru bagidia. Ayahnya,Tri Prasetyo, yang menjabat Kepala ,Balai Konservasi Sumber Daya AlamNusa Tenggara Barat, kerap membawabuku-buku tentang konservasi alam."Dari saya keeil, baeaan saya, ya,buku-bukukonservasi oleh-oleh papa,"ujarnya.Tak hanya membaca, ia juga bertin-

dak: Sejak dulu, ia tak sungkan naikangkot, meski ada mobil dan sopir yangselalu siap mengantarnya ke mana-mana.Hal itu dia lakukan hingga kini. Jika

ada undangan ke Jakarta, warga Bogorini memilih menumpang commuter line."Yang penting, saya tidak memproduksisendiri emisi gas buang. Dan lagi, lebihnqirit"Minatnya yang kuat terhadap

konservasi alam itu pula yang meng-antarnya meraih gelar Miss ScubaInternational 2011, dengan menying-kirkan 14 peserta lainnya pada 'Desember tahun lalu. Padahal, barudi perhelatan itulah, ia mendapatkanlisensi menyelam tingkat open water(dasar). "Berhari-hari kami disuruhmenyelam," katanya. c' •la tak hanya diajari.menyelam. Dayu

, juga diajari eara menjaga lingkunganlaut yang semakinmenambah passion-nya. "Waktu tes, pertanyaan kepadasaya semua seputar konservasi alam. -Makanya, biar saya peserta paling jelek,tapi saya yakin bisa memenanginya,"ujarnya. la pun kian bergiat.

• ISTIQOMATUl HAYATI