konsep dasar kamar bedah - dr. benny philiphi11

38
1 KONSEP DASAR KAMAR BEDAH KONSEP DASAR KAMAR BEDAH TATA RUANG DAN PERALATAN TATA RUANG DAN PERALATAN Dr. Benny Philippi, Sp.B Dr. Benny Philippi, Sp.B KBD. KBD.

Upload: akkalnur

Post on 29-Sep-2015

382 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

Mengenai Konsep Kamar Bedah

TRANSCRIPT

  • *KONSEP DASAR KAMAR BEDAHTATA RUANG DAN PERALATANDr. Benny Philippi, Sp.B KBD.

  • *PendahuluanKamar operasi merupakan hal penting dalam pengaturan sebuah rumah sakitTindakan operasi merupakan moment penting bagi pasien sehingga diperlukan manajemen yang tepat dan membutuhkan team workMasing-masing anggota team memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu prosedur operasi

  • *Struktur kamar operasi sama pentingnya dengan team work. Tema utama pengaturan struktur dan fungsi masing-masing bagian dari kamar operasi ialah mencapai tujuan dari operasi dengan mengkaji manfaat dan resikonya (mis. pencegahan infeksi)# Keselamatan pasien di kamar bedah #

  • *Unsur-unsur kamar bedah :Gedung/kamar bedahAlat-alat : elektromedik, instrumen-instrumen bedahSDM : dokter bedah, dokter anestesi, perawat kamar bedah/anestesiFasilitas penunjang : misal administrasi, pengumpulan dataTeam work : SOP, improvisasi

  • * TIDAK SEMUA O di OK

  • *Struktur kamar operasiLokasi : sebaiknya terpisah dari area dengan lalu lintas pasien atau pengunjung rumah sakit yang ramai biasanya di sayap gedung atau lantai teratas gedung rumah sakitDesain sebaiknya dipisahkan antara daerah yang steril dan non sterilVentilasi yang sesuai

  • *Bagian-bagian kompleks kamar operasi didesain untuk mempertahankan keadaan asepsis : ruang ganti : sebaiknya berada di tempat masuk kompleks kamar operasi area cuci tangan : sebaiknya berada tepat diluar ruang operasi area transfer : biasanya berupa koridor ruang operasi

  • * koridor steril kendali udara alur pasien dan staf OK

  • *Penataan kamar operasiZona utama kompleks ruang operasi :Zona terluar : untuk resepsionis, dapat diakses oleh semua orangZona bersih : ruang untuk staf OK setelah ganti pakaian khusus OK ruang ganti dan area transferZona aseptik : ruang steril ruang cuci tangan dan kamar operasi

  • *Zona pembuangan : area dimana peralatan dan perlengkapan operasi yang telah digunakan diproses

  • *Kamar operasiBagian terpenting dari kompleks ruang operasiSebaiknya berupa ruangan yg cukup luas untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baikLuas tidak lebih dari 400 kaki persegi atau sekitar 20 kaki x 20 kaki ( 1 kaki = 0,3 m )Sebaiknya memiliki 2 akses, satu menuju area cuci tangan dan yang lainnya menuju koridor steril

  • *Tiap akses sebaiknya dilengkapi pintu yang selalu bisa tertutup setiap saatLantai sebaiknya tersusun oleh bahan yang tidak berpori, dengan sambungan yang sedikit mungkin sehingga mudah dibersihkanDinding dan plafon sebaiknya terdiri dari bahan yang licin dan mudah dibersihkan

  • *Meja operasi sebaiknya diletakkan sedemikian hingga menciptakan ruang sirkulasi yang cukup dalam kamar operasi

  • *VentilasiKamar operasi sebaiknya memiliki ventilasi yang baik dan udara yang disirkulasi sebaiknya difilterFilter sebaiknya berukuran 0,3 mikronPrinsip ventilasi : diawali dengan udara yang telah difilter bertekanan positif secara tidak langsung pada satu arah diatas meja

  • *Syarat minimum untuk udara kamar operasi :Tekanan lebih positif dibanding koridorSuhu antara 18 sampai 24 CKelembaban 50 -55 %Lebih dari 80% udara disirkulasi kembali

  • *

  • *Laminer Air Flow

  • *Berbagai Konfigurasi Kamar Bedah

  • *Berbagai Konfigurasi Kamar Bedah

  • *Baik-baik

  • *Tetes Air

  • *botol mondar mandirventilasi kamar tidur ?tali rafiasteril

  • *Permasalahan di Kamar Bedah :Efisiensi kerja : fasilitas yang ada, SDM yang tersedia dan volume kerja/operasi.Pencegahan : kecelakaan di OK, infeksiPatient Safety

  • *Aspek Patient Safety Pra BedahDisfungsi paru, jantung dan ginjalComorbiditas : DM, Obesitas, AnemiaJenis anestesi

    Pasca BedahAritmia jantungSurgical Site Infection (SSI)Trombosis vena dalamEmboli paru

  • *Saat PembedahanPencegahan Tertusuk Operasi sisi / lokasi yang tepatCegah benda asing / alat yang tertinggalPerdarahanAspek Patient Safety

  • *Keselamatan Pasien di Kamar BedahOperasi pada sisi yang tepatCegah sesuatu tertinggal OPERATING ROOM INFECTION CONTROL

  • *Dulu aspek Keselamatan Kerja hanya tertuju pada personil kamar bedah

  • *Terima kasih

  • *Tatalaksana Pengendalian Infeksi di Kamar Bedah

  • *Surgical Site Infection (SSI)Bila terjadi pada setiap kedalaman atau sekitar lokasi operasiDitandai oleh adanya cairan purulent / pusLokasi : Insisi superfisialLuka insisi dalamOrgan atau Rongga abnormal / abses

  • *EpidemiologiDi USA : Operasi emergency: 20%Operasi pada umumnya: 3%

    Di Indonesia ?

  • *Faktor ResikoPasien :Ascites, DM, Obesitas, penyakit kronis, ASAPasca radiasi, operasi berulangPenyakit kulit : staphylococcus

  • *LingkunganDesinfeksi inadekwatSterilisasi inadekwatAntisepsis kulit inadekwatMedikamentosa terkontaminasi

    Aspek terapiDreinOperasi EmergensiHipotermiProfilaksis Antibiotik inadekwatPerawatan lamaOperasi lama Faktor Resiko

  • *Mikrobiologi SSIStaphylococcusEnterococcusE. coliPeseudomonas aeruginosaEnterobacter sp.StreptococcusKlebsiellaBakteri anaerob

  • *Bahan pencegahan SSIPlatformActive platform (plus antibiotik)Benang + antibiotik : S. aureus, S. epidermidis, MRSAPembalut + antimikroba

  • *Kamar Bedah ~ Pengendalian InfeksiAlur pasienKamar bedahLogistikSterilisasiAir Handling / ventilasiRoom turnoverPerbaikan + renovasi

  • *VentilasiAlirannya dari daerah bersih (clean) ke kurang bersih (less clean)Dari OK ke daerah sekitarTekanan positif

  • *Room TurnoverDesinfeksi rutin antara tiap operasiHanya pada kontaminasiDetergen Rumah Sakit yang direkomendasi