Konseling dan PIO metadon di Puskesmas Umbul Harjo I

A. Konseling Metadon

Teknik pelaksanaan konseling metadon

Konseling metadon dilakukan di Puskesmas UH I yang berada di Puskesmas Pembantu Giwangan. Puskesmas UH dipilih karena merupakan salah satu puskesmas yang memiliki pelayanan Terapi Rumatan Metado. Selain itu Puskesmas ini juga memiliki sejumlah pasien PTRM yang berobat secara rutin datang setiap hari ke puskesmas.

Konseling metadon di Puskesmas UH I yang bertempat di Puskesmas Pembantu Giwangan dilaksanakan pada hari Senin, 20 Agustus 2013. Pelaksanaannya dilakukan dengan menunggu pasien PTRM datang kemudian berkenalan dan berbincang dengan pasien. Selanjutnya menyiapkan dosis minum metadon pasien didampingi oleh Asisten Apoteker yang sedang bertugas di Puskesmas Giwangan. Setelah itu meminta waktu kepada pasien untuk berbincang lebih jauh dengan pasien.

Pasien yang dikonseling adalah pasien yang datang pada hari itu, karena pelayanan konseling untuk pasien metadon hanya dilakukan sehari. Pasien yang datang pada hari tersebut hanya satu pasien. Dikarenakan pasien PTRM yang lain kebetula pada hari tersebut menggunakan Take Home Dose. Take Home Dose adalah sejumlah dosis yang diberikan kepada pasien PTRM untuk penggunaan 2 samapi 3 hari. Take Home Dose diberikan dengan beberapa pertimbangan misalnya rumah pasien jauh dari puskesmas. Gambar X menunjukkan berlangsungnya kegiatan konseling pasien PTRM.

FOTO KONSELING

Meskipun pasien yang dikonseling hanya satu, namun dirasa sudah cukup sukses sebagai media pembelajaran konseling pada pasien dengan kriteria khusus. Pasien PTRM berbeda dengan pasien biasanya, karena perlu dengan sangat berhati-hati agar pasien tidak tersinggung. Sehingga pasien nyaman dan bisa membuka diri dalam menyampaikan masalahnya. Sehingga apoteker bisa memberikan solusi dan saran untuk kebaikan pasien.

B. PIO untuk Pasien Metadon

Teknik pelaksanaan PIO metadon

PIO yag diberikan kepada pasien metadon harus disesuaikan dengan kriteria pasien. Yaitu dengan memberikan media yang mudah dipahami serta menarik untuk pasien simpan dirumah. Media PIO yang diberikan kepada pasien PTRM adalah berupa poster. Dimana poster dirasa tepat kerena hanya

dengan melihatnya saja pasien sudah mengerti pesan yang kita sampaikan. Gambar X menunjukkan poster yang kami serahkan kepada pasien metadon.

FOTO POSTER

Poster yang dibuat sejumlah pasien metadon yang sedang menjalani terapi di UH I. namun yang berhasil kami serahka secara langsung hanya satu dari 5 poster yang kami siapakan untuk pasien. Pasien terlihat senang mendapatkan semacam oleh-oleh dari kami berupa poster. Poster didesain semenarik mungkin agar pasien PTRM bersdia menempelkannya dirumah atau ditempat umum di komunitas mereka. Sehingga pesan yang ada dalam poster tersampaikan pada pasien PTRM yang lain. Gambar X menunjukkan kami sedang menyerahkan PIO berupa poster kepada pasien PTRM.

FOTO POSTER

Tanggapan pasien yang kami berikan poster mengatakan sangat menyukai poster yang kami berikan dan bersedia untuk menempelkannya dirumah. Poster tersebut dimaksudkan untuk selalu mengingatkan pasien agar selalu mengikuti ketentuan dalam menjalani terapi.

Meskipun penyerahan secara langsung hanya pada satu pasien saja, dikarenakan kebanyakan pasien sedang menggunakan Take Home Dose tetapi media PIO berupa poster yang kami buat kami serahkan kepada Asisten Apoteker yang bertugas. Kemudia nanti Asisten Apoteker yang akan menyampaikannya kepada pasien untuk dibawa pulang. Gambar X menunjukkan kami sedang menyerahkan PIO berupa poster kepada Asisten Apoteker untuk diserahkan kepada pasien PTRM jika nanti datang ke puskesmas.

FOTO penyerahan poster kepada AA