kondisi bumi akibat pergerakan divergen

4
Kondisi bumi akibat pergerakan Divergen Pergerakan Divergen terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen. Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan () akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut. Gerakan divergen pada lempeng samudera akan menghasilkan Mid Oceanic Ridge. Mid oceanic ridge (MOR) atau dalam bahasa Indonesia artinya punggung tengah samudera. MOR adalah rantai gugusan gunungapi di bawah laut dimana kerak bumi baru terbentuk dari leleran magma dan aktivitas gunung berapi. MOR juga berasosiasi dengan daerah divergensi lempeng tektonik yang membentuk celah di dasar laut (rift). Kebalikan dari MOR adalah zona subduksi lempeng Subduction Zone. Akibat dari pergerakan divergen, MOR terdapat kekosongan pada batas dua lempeng samudera yang terpisah terisi oleh lava/magma yang menghasilkan sebuah kerak baru.

Upload: wahyu-prasetyo

Post on 14-Sep-2015

505 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Akibat Pergerakan Divergen

TRANSCRIPT

Kondisi bumi akibat pergerakan DivergenPergerakan Divergen terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen. Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan () akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.Gerakan divergen pada lempeng samudera akan menghasilkan Mid Oceanic Ridge. Mid oceanic ridge (MOR) atau dalam bahasa Indonesia artinya punggung tengah samudera. MOR adalah rantai gugusan gunungapi di bawah laut dimana kerak bumi baru terbentuk dari leleran magma dan aktivitas gunung berapi. MOR juga berasosiasi dengan daerah divergensi lempeng tektonik yang membentuk celah di dasar laut (rift). Kebalikan dari MOR adalah zona subduksi lempeng Subduction Zone. Akibat dari pergerakan divergen, MOR terdapat kekosongan pada batas dua lempeng samudera yang terpisah terisi oleh lava/magma yang menghasilkan sebuah kerak baru.

Gambar 1. Mid Oceanic RidgeKetika lempeng tektonik terpecah, lapisan lithosfer menipis dan akan terbelah membentuk batas divergen. Bila pergerakan ini terjadi pada lempeng samudra, akan menyebabkan pemekaran lempeng samudra yang menghasilkan palung laut. Namun bila pergerakan terjadi pada permukaan lempeng benua, maka akan menghasilkan lembah retakan akibat kedua lempeng saling berjauhan. Kedua bentuk pergerakan tersebut pada akhirnya akan membuahkan benua dan samudra yang baru. Batas divergen terjadi ketika lempeng-lempeng bergerak saling menjauh (proses saling menjauhnya dasar samudera). Magma mengalir keluar dari astenosfer dan terbentuklah lapisan batuan (litosfer) baru. Pada kasus ini, tekanan yang berasal dari dalam bumi sangat besar sedangkan kerak bumi sangat tipis sehingga menyebabkan terjadinya batas divergen. Daerah yang banyak memiliki batas divergen adalah Afrika bagian timur dan Laut Merah.Dampak dari adanya batas divergen pada lempeng samudra menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut. Serta bentuk pergerakan tersebut pada akhirnya akan membuahkan benua dan samudra yang baru. Pengaruh batas divergen, batas antara lempeng yang saling menjauh satu dan yang lainnya yang yaitu adalah menyebabkan sebaran salinitas di samurdera berbeda-beda. Fenomena yang terjadi, sebagai berikut:1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya.1. Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.1. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan1. Aktivitas gempa.Contoh dari adnya batas divergen antara lain, Di sisi timur Samudra Pasifik ada batas divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda. Kemudian ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan San Andreas dan batas dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik Timur. Di bagian selatan ada batas divergen dengan Lempeng Antarktika yang membentuk Punggung Pasifik-Antarktika. Contoh dari adanya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dengan Amerika bagian selatan. Zone berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Divergen (zone sebar pisah).Di Lautan Atlantik, tanggul dasar samudera memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, secara umum, dasar samudera pada bagian luar dari pantai terluar di Indonesia merupakan daerah convergen dimana merupakan tempat tumbukan antara dua lempeng (atau lebih untuk daerah Indonesia Timur), disebut juga subduction zone. Dan di sepanjang jalur subduction zone tersebut itulah jalur gempa terjadi (Kecuali untuk gempa-gempa di darat).Sedangkan Rift Valey hampir sama dengan MOR tetapi terjadi di lempeng benua.

Gambar 2. Rift Valey