komunitas pembelajaran profesional melalui lesson study (prosiding)

6
UPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH DENGAN CARA MEMBENTUK KOMUNITAS PEMBELAJARAN PROFESIONAL MELALUI LESSON STUDY Emmi yusnidar harahap Program Studi Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan [email protected] Abstrak Upaya peningkatan mutu sekolah menengah dapat dilakukan dengan cara membentuk Komunitas Pembelajaran Profesional (KPP). Komunitas Pembelajaran Profesional merupakan bentuk kerjasama kelompok dengan tujuan untuk mencapai hasil belajar siswa yang efektif dan efisien. Dalam membentuk KPP, dibutuhkan adanya suatu forum yang akan menjadi tempat saling belajar diantara para tenaga pendidik. Forum yang demikian bisa dilakukan dengan Lesson Study yaitu forum yang saat ini sangat terkenal di Jepang. Lesson study merupakan suatu model alternatif pembinaan guru/profesi pendidik untuk meningkatkan keprofesionalan guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip prinsip kolegalitas, kesejawatan dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Sekelompok guru dalam lesson study bertemu secara periodik untuk merancang, megimplementasikan, mengujicoba, dan mengembangkan pembelajaran. Melalui lesson study dapat diketahui seberapa efektif dan efisien suatu tampilan pembelajaran (Susilo, 2009, Hendayana, 2007). Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan studi literatur terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Sebagai Indikator pada penelitian ini adalah adanya aktivitas berbagi nilai norma mengajar, fokus kolektif terhadap belajar, kolaborasi mengajar, serta munculnya dialog reflektif pasca pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa komunitas pembelajaran profesional yang dilakukan dengan lesson study memberikan dampak positif terhadap pembelajaran. Kata kunci: komunitas pembelajaran profesional, lesson study PENDAHULUAN Pada dasarnya Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang mempunyai karakter yang salah satunya adalah manusia yang berakhlak mulia. Untuk itu diperlukan adanya tenaga – tenaga profesional untuk mencapai tujuan tersebut yaitu guru yang profesional dan berkualitas. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas guru adalah melalui MGMP dan Workshop. Melalui MGMP dan Workshop pemerintah mengharapkan adanya peningkatan mutu pendidikan yang dititikberatkan pada pemberian kesempatan kepada guru untuk menambah pengetahuannya terhadap profesinya. Dan sasarannya adalah peningkatan mutu dan kualitas para guru demi tercapainya sekolah yang bermutu. Namun, MGMP dan Workshop yang diharapkan bisa menjadi forum untuk memperbaiki kualitas guru pada kenyataannya hanya berjalan sekedar berlalu saja tanpa ada pengaruh yang berarti terhadap pesertanya. Baik MGMP dan Workshop itu dilakukan ditingkat sekolah, kabupaten maupun tingkat provinsi. Lebih dari itu, MGMP dan Workshop tidak bisa dilaksanakan dalam siklus waktu yang pendek karena membutuhkan biaya yang sangat besar untuk merealisasikannya. Mulai dari pengadaan Nara sumber sampai pada biaya yang dibutuhkan untuk keperluan para pesertanya. Disisi lain, jika MGMP dan Workshop itu pun dilakukan secara maksimal, maka kendala dilapangan adalah tidak semua guru mendapatkan kesempatan yang sama. Ada banyak faktor yang

Upload: emmi

Post on 22-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Komunitas Pembelajaran Profesional merupakan bentuk kerjasama kelompok dengan tujuan untuk mencapai hasil belajar siswa yang efektif dan efisien. Dalam membentuk KPP, dibutuhkan adanya suatu forum yang akan menjadi tempat saling belajar diantara para tenaga pendidik. Forum yang demikian bisa dilakukan dengan Lesson Study yaitu forum yang saat ini sangat terkenal di Jepang. Lesson study merupakan suatu model alternatif pembinaan guru/profesi pendidik untuk meningkatkan keprofesionalan guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip prinsip kolegalitas, kesejawatan dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Sekelompok guru dalam lesson study bertemu secara periodik untuk merancang, megimplementasikan, mengujicoba, dan mengembangkan pembelajaran.

TRANSCRIPT

Page 1: Komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson Study (Prosiding)

UPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH DENGAN CARA MEMBENTUK KOMUNITAS PEMBELAJARAN PROFESIONAL MELALUI

LESSON STUDY

Emmi yusnidar harahap Program Studi Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan

[email protected]

Abstrak

Upaya peningkatan mutu sekolah menengah dapat dilakukan dengan cara membentuk Komunitas Pembelajaran Profesional (KPP). Komunitas Pembelajaran Profesional merupakan bentuk kerjasama kelompok dengan tujuan untuk mencapai hasil belajar siswa yang efektif dan efisien. Dalam membentuk KPP, dibutuhkan adanya suatu forum yang akan menjadi tempat saling belajar diantara para tenaga pendidik. Forum yang demikian bisa dilakukan dengan Lesson Study yaitu forum yang saat ini sangat terkenal di Jepang. Lesson study merupakan suatu model alternatif pembinaan guru/profesi pendidik untuk meningkatkan keprofesionalan guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip prinsip kolegalitas, kesejawatan dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Sekelompok guru dalam lesson study bertemu secara periodik untuk merancang, megimplementasikan, mengujicoba, dan mengembangkan pembelajaran. Melalui lesson study dapat diketahui seberapa efektif dan efisien suatu tampilan pembelajaran (Susilo, 2009, Hendayana, 2007).

Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan studi literatur terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Sebagai Indikator pada penelitian ini adalah adanya aktivitas berbagi nilai norma mengajar, fokus kolektif terhadap belajar, kolaborasi mengajar, serta munculnya dialog reflektif pasca pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa komunitas pembelajaran profesional yang dilakukan dengan lesson study memberikan dampak positif terhadap pembelajaran.

Kata kunci: komunitas pembelajaran profesional, lesson study

PENDAHULUAN

Pada dasarnya Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang mempunyai karakter yang salah satunya adalah manusia yang berakhlak mulia. Untuk itu diperlukan adanya tenaga – tenaga profesional untuk mencapai tujuan tersebut yaitu guru yang profesional dan berkualitas. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas guru adalah melalui MGMP dan Workshop. Melalui MGMP dan Workshop pemerintah mengharapkan adanya peningkatan mutu pendidikan yang dititikberatkan pada pemberian kesempatan kepada guru untuk menambah pengetahuannya terhadap profesinya. Dan sasarannya adalah peningkatan mutu dan kualitas para guru demi tercapainya sekolah yang bermutu.

Namun, MGMP dan Workshop yang diharapkan bisa menjadi forum untuk memperbaiki kualitas guru pada kenyataannya hanya berjalan sekedar berlalu saja tanpa ada pengaruh yang berarti terhadap pesertanya. Baik MGMP dan Workshop itu dilakukan ditingkat sekolah, kabupaten maupun tingkat provinsi. Lebih dari itu, MGMP dan Workshop tidak bisa dilaksanakan dalam siklus waktu yang pendek karena membutuhkan biaya yang sangat besar untuk merealisasikannya. Mulai dari pengadaan Nara sumber sampai pada biaya yang dibutuhkan untuk keperluan para pesertanya.

Disisi lain, jika MGMP dan Workshop itu pun dilakukan secara maksimal, maka kendala dilapangan adalah tidak semua guru mendapatkan kesempatan yang sama. Ada banyak faktor yang

Page 2: Komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson Study (Prosiding)

menyebabkan kesempatan itu tidak didapatkan secara merata, salah satunya adalah banyaknya guru dengan bidang studi yang sama dalam satu sekolah.

Walaupun saat ini tersedia banyak peluang yang bisa dimanfaatkan para guru untuk meningkatkan ke-profesionalan-nya, antara lain melalui studi lanjut, informasi di media massa termasuk internet, namun masih banyak guru yang tertinggal dari perkembangan inovasi pembelajarannya. Untuk itu dibutuhkan forum lain yang mampu menjadi forum belajar bersama bagi para guru dalam meng-cover semua peluang dan kendala yang mungkin dihadapi guru dalam proses membangun ke-profesionalan-nya. Forum lain tersebut adalah Lesson Study. Melalui Lesson Study, komunitas pembelajaran profesional bagi guru akan didapatkan. Dan Peningkatan Kualitas Guru dapat dilakukan melalui Komunitas Pembelajaran Profesional, yaitu program yang menawarkan kepada guru untuk melaksanakan pelatihan harian atau mingguan secara mandiri.

METODE PENELITIAN

Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan studi literatur terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Sebagai Indikator pada penelitian ini adalah adanya aktivitas berbagi nilai norma mengajar, fokus kolektif terhadap pembelajaran, kolaborasi mengajar, serta munculnya dialog reflektif pasca pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa komunitas pembelajaran profesional yang dilakukan dengan lesson study memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu sekolah. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Komunitas Pembelajaran Profesional

Komunitas pembelajaran profesional dapat diartikan sebagai kelompok orang yang belajar sesuatu dengan intensif secara bersama‐sama dan terus menerus dan mempunyai tujuan dan target‐target tertentu. Komunitas pembelajaran profesional bagi guru adalah kumpulan sejumlah guru yang dengan intensif belajar sesuatu, misalnya Strategi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran Interaktif, Pendekatan Pembelajaran , dan sebagainya secara bersama‐sama.

Astuto, et al (dalam Hord) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan komunitas pembelajaran profesional adalah komunitas dimana para guru di suatu sekolah bersama‐sama dengan kepala sekolah terus‐menerus mencari dan berbagi apa saja yang terkait dengan pembelajaran, dan melakukan sesuatu dalam pembelajaran mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan efektivas pembelajaran tersebut guna kepentingan para siswa.

Beberapa ahli juga berpendapat bahwa : a) Jika sekolah ingin mengembangkan kapasitas organisasi mereka untuk meningkatkan proses

pembelajaran siswa, mereka harus membangun suatu kelompok pembelajaran profesional yang ditandai oleh sifat berbagi tujuan, kegiatan kolaboratif, dan tanggungjawab kolektif antara staf (Newmann and Wehlage, 1995, Successful School Restructuring, Madison, University of Wisconsin, p.37)

b) Strategi yang paling menjanjikan untuk peningkatan mutu sekolah secara berkesinambungan, adalah dengan mengembangkan kemampuan personil sekolah untuk berfungsi sebagai satu komunitas pembelajaran profesional. ( R. DuFour Komunitas pembelajaran profesional at Work, Virginia, Solution Tree Press, 1998)

c) Sudah ada bukti yang makin kuat bahwa harapan yang terbaik untuk peningkatan mutu sekolah secara signifikan adalah dengan cara mentransformasikan sekolah menjadi suatu komunitas pembelajaran profesional. (R. DuFour Professional Development Community at Work, Virginia, Solution Tree Press, 1998, p.17)

Berdasarkan hal di atas maka jelaslah bahwa komunitas pembelajaran profesional sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu sekolah.

B. Lesson Study

Lesson study merupakan suatu model alternatif pembinaan guru/profesi pendidik untuk meningkatkan keprofesionalan guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip prinsip kolegalitas, kesejawatan dan mutual learning untuk

Page 3: Komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson Study (Prosiding)

membangun komunitas belajar. Sekelompok guru dalam lesson study bertemu secara periodik untuk merancang, megimplementasikan, mengujicoba, dan mengembangkan pembelajaran. Melalui lesson study dapat diketahui seberapa efektif dan efisien suatu tampilan pembelajaran (Susilo, 2009, Hendayana, 2007).

Hampir sama dengan pengertian lesson study seperti tersebut di atas, menurut Stigler and Hibert (dalam Sparks) lesson study is a collaborative process in which a group of teachers identifiy an instructional problem, plan a lesson (which involves finding books and articles on the topic), teach the lesson (one member of the group teaches the lesson while the others observe), evaluate and revise the lesson, teach the revised lesson, again evaluate the lesson, and share the results with other teachers.

Merujuk pada pengertian Lesson Study, maka dapat disimpulkan bahwa Lesson Study adalah kegiatan kolaboratif dari sekelompok guru untuk secara bersama‐sama:

1. Merencanakan pembelajaran 2. Mengembangkan metode pembelajaran 3. Mengamati jalannya proses pembelajaran 4. Melakukan refleksi atau melihat lagi pembelajaran yang telah dilaksanakannya 5. Memecahkan masalah pembelajaran yang mungkin muncul

Cerbin & Bryan Kopp, mengemukakan bahwa Lesson Study memiliki 4 (empat) tujuan utama, yaitu untuk : (1) memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar; (2) memperoleh hasil-hasil tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh para guru lainnya, di luar peserta Lesson Study; (3) meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif. (4) membangun sebuah pengetahuan pedagogik, di mana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya.

Secara umum, para guru dapat melaksanakan Lesson Study berbasis MGMP atau berbasis sekolah. Yaitu kegiatan Lesson Study ini dilaksanakan sebagai kegiatan MGMP. Akan tetapi karena pada Lesson Study berbasis MGMP maka guru‐guru yang tergabung dalam Lesson Study ini berasal dari berbagai sekolah. Dan kendala yang mungkin muncul dalam melaksanakan Lesson Study berbasis MGMP ini terutama adalah masalah penjadwalan dan pendanaan kegiataan, serta beragamnya visi, motivasi, dan komitmen dari anggotanya.

Untuk Lesson Study berbasis sekolah, kegiatan Lesson Study dilaksanakan di suatu sekolah dan melibatkan semua guru di sekolah tersebut. Meskipun melibatkan semua guru di sekolah, namun secara khusus guru‐guru di sekolah tersebut dapat bergabung untuk membuat perencanaan pembelajarannya. Melaksanakan Lesson Study berbasis sekolah lebih mungkin untuk dapat dilaksanakan secara terus menerus, apalagi jika kepala sekolah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan ini.

C. Membangun Komunitas Pembelajaran Profesional Melalui Lesson Study

Berdasarkan kajian tentang Komunitas pembelajaran profesional dan Lesson Study seperti tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa sangat mungkin di suatu sekolah dibangun Komunitas pembelajaran profesional bagi guru melalui Lesson Study. Dalam hal ini Lesson Study dijadikan sebagai suatu kegiatan inti dari komunitas tersebut dan dilaksanakan dengan serius serta terus menerus.

Proses pertama adalah dengan mengadakan pertemuan antara kepala sekolah dan seluruh guru untuk menyatukan visi dan menyamakan persepsi tentang perlunya melaksanakan Lesson Study dengan tujuan untuk membangun Komunitas pembelajaran profesional di sekolah tersebut. Kemudian seluruh guru akan dikelompokkan menurut bidang studinya, dan masing‐masing kelompok diwajibkan menggali permasalahan pembelajaran pada bidang studinya. Langkah selanjutnya adalah melaksanakan Lesson Study dengan tahapan‐tahapannya. Agar Lesson Study ini benar‐benar dapat menjadi forum saling belajar bagi para guru maka ”aturan main” dalam

Page 4: Komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson Study (Prosiding)

melaksanakan Lesson Study harus menjadi komitmen bersama, diantaranya adalah tentang jadwal pelaksanaan dan berbagai kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya.

Beberapa prinsip untuk komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson study adalah :

1. Visi bersama yang diarahkan pada pembelajaran 2. Memiliki tanggung jawab kolektif bagi pembelajaran (mencari dan menguji metode baru) 3. Berorientasi pada hasil. 4. Bekerja bersama-sama (kolaborasi) dengan fokus pada pembelajaran 5. Keterbukaan, jaringan dan kemitraan 6. Keanggotaan yang terbuka

Berdasarkan pengamatan, komunitas pembelajaran profesional bisa dibentuk dengan kegiatan lesson study. Adapun indikator pada penelitian ini adalah adanya aktivitas berbagi nilai norma mengajar, fokus kolektif terhadap pembelajaran, kolaborasi mengajar, serta munculnya dialog reflektif pasca pembelajaran (Supriatna, 2012).

1) Berbagi norma mengajar. Kegiatan berbagi norma mengajar terjadi diawali dengan adanya sharing pengalaman mengajar antar sesama guru. Sehingga akan tercipta norma kebersamaan, yang akan menghindari adanya konflik internal yang negative dan destruktif. Dengan adanya kegiatan Lesson Study ini, diharapkan guru semakin terbuka dalam menyikapi permasalahan pembelajaran di kelas. 2) Fokus secara kolektif terhadap belajar mahasiswa Mengacu pada kurikulum saat ini yang menekankan pada proses pembelajaran, maka akan menjadi sangat penting adanya komunitas yang akan menjadi tempat untuk berbagi dan menganalisis segala aktifitas siswa di dalam kelas sehingga dapat dievaluasi bersama tentang bagaimana mengembangkan proses belajar siswa di dalam kelas. 3) Kolaborasi mengajar Kolaborasi mengajar terbentuk dari kegiatan refleksi pada siklus Lesson Study. Guru dituntut terlibat secara penuh dan aktif dalam setiap pertemuan dan diskusi yang membahas tentang kontribusi guru dalam meningkatkan proses belajar siswa. Oleh karenanya dalam hal ini guru dilatih memiliki sikap rela untuk dikritik dan mengritik tentang gaya mengajar masing-masing, termasuk kolaborasi dalam penyiapan materi dan teknis mengajar serta menyusun instrument evaluasi. Guru memiliki keleluasaan untuk sesegera mungkin memperoleh masukan melalui proses observasi teman sejawat. Guru akan lebih banyak berdiskusi untuk saling memberi masukan secara intensif mengenai gaya mengajar yang tepat sehingga rasa percaya diri dan saling menghormati diantara para guru akan terjadi sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif. 4) Dialog reflektif Pasca Pembelajaran Dalam dialog reflektif, guru akan mudah untuk menyadari kekurangan dan kesalahannya dalam mengajar. Dalam dialog ini juga akan saling mempertanyakan asumsi dasar yang mereka miliki tentang mengajar. Selain itu, dalam dialog reflektif ini anggota komunitas akan saling membangun komitmen serta memberi kontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Lesson study bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran.

Komunitas Pembelajaran Profesional yang dibentuk dengan Lesson Study dibangun berdasarkan komunikasi profesional yang kuat dan terus menerus. Komunitas ini bisa menjadi inti dari kerjasama kelompok dan menyatukan semua anggota komunitas sekolah dalam satu tujuan untuk mencapai sekolah yang bermutu dengan melihat hasil belajar siswa yang efektif dan efisien. Untuk itu beberapa hal yang penting diperhatikan adalah bahwa:

Page 5: Komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson Study (Prosiding)

• Komunitas pembelajaran profesional sangatlah penting jika sekolah ingin berfungsi secara kolaboratif menuju peningkatan mutu sekolah.

• Komunitas pembelajaran profesional terbukti sangat produktif dan mendorong sekolah untuk mencapai kemajuan dengan lebh cepat.

• Peningkatan mutu sekolah bukanlah upaya individu. • Komunitas pembelajaran profesional berkembang melalui semangat kolaborasi. • Pengembangan Komunitas pembelajaran profesional lewat kerjasama tim dapat membantu

menyatukan upaya-upaya yang makin mendorong peningkatan mutu sekolah • Masing-masing anggota Komunitas pembelajaran profesional membawa berbagai jenis latar

belakang, pengalaman dan pengetahuan yang berguna dalam memecahkan masalah. • Anggota Komunitas pembelajaran profesional mampu menawarkan dukungan penting bagi

guru-guru baru. • Komunitas pembelajaran profesional mendiskusikan isu-isu umum dan tujuan bersama, yang

akan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. • Komunitas pembelajaran profesional mengumpulkan kekuatan akumulasi dari para anggota,

sementara pada saat yang sama mengakui dan mendorong kebebasan setiap anggota. • Komunitas pembelajaran profesional ini berbagi pengetahuan professional yang beragam

pada tingkat yang lebih tinggi untuk tingkat keterampilan interpersonal. • Anggota Komunitas pembelajaran profesional mendapati bahwa kerja mereka menjadi lebih

efisien, efektif dan termotivasi. • Anggota Komunitas pembelajaran profesional mengembangkan tingkat percaya diri yang

lebih tinggi. • Anggota Komunitas pembelajaran profesional lebih berfokus pada kebutuhan siswa, sehingga

tercipta hubungan lebih erat antara kerja guru dan hasil belajar siswa. • Anggota Komunitas pembelajaran profesional memiliki kesempatan lebih besar untuk

mencoba pendekatan baru dan materi baru. • Kerjasama dan keakraban dalam Komunitas pembelajaran profesional semakin diperkuat.

Pertemuan dan komunikasi antara guru, dukungan satu sama lain dan bagaimana mereka berusaha untuk saling membantu dan bersama-sama menikmati aspek social dari keterlibatan dan bekerja dengan orang lain.

PENUTUP A. Kesimpulan

Kunci keberhasilan dari terbangunnya suatu komunitas pembelajaran profesional di suatu sekolah adalah adanya motivasi dan semangat untuk maju, dalam suasana kebersamaan dan semangat yang kuat antara seluruh guru yang didukung sepenuhnya oleh kepala sekolah, semata‐mata untuk dapat memberikan pembelajaran yang terbaik bagi seluruh siswa di sekolah tersebut demi tercapainya peningkatan mutu sekolah.

Untuk membentuk komunitas pembelajaran profesional tersebut, para guru dapat melaksanakan Lesson Study berbasis MGMP atau berbasis sekolah. Untuk itu para guru yang tergabung dalam komunitas ini harus memperhatikan hal - hal yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan Lesson Study, yaitu : penjadwalan, visi, misi, motivasi, dan komitmen dari para guru.

B. Saran

1. Bagi sekolah yang menginginkan terjadinya peningkatan mutu sekolah dengan pembelajaran profesional, maka Lesson study sangat tepat untuk diterapkan. Apalagi jika dibandingkan dengan MGMP yang selama ini membutuhkan biaya yang cukup besar, jauh lebih murah juka dibandingkan dengan lesson study.

2. Bagi tenaga pendidik, sebagai tenaga profesional yang diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara profesional, maka kumunitas pembelajaran profesional dengan lesson study merupakan solusi yang sangat tepat untuk dilaksanakan.

Page 6: Komunitas pembelajaran profesional melalui Lesson Study (Prosiding)

3. Secara umum isi dalam makalah ini belum sempurna karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, untuk itu perlu sumbang saran dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA Friedkin, Shelley. 2005. What is Lesson Study?. http://www.lessonresearch.net/ Hord, Shirley,M.1997. Professional Learning Communities: What Are They and Why Are They

Important. http://www.ncrel.org/. https://www.academia.edu/4282813/Membangun_Komunitas_Belajar_Bagi_Guru_Matematika_

Melalui_Lesson_Study http://edukasi.kompasiana.com/2012/11/13/lesson-study-membangun-komunitas-belajar-

508024.html http://www.nwrel.org/msec/lessonstudy/overview.html Northwest Regional Educational Laboratory. 2004. Overview of Lesson Study.

http://www.nwrel.org/msec/lessonstudy/overview.html. Sparks, Dennis. 1999. Using Lesson Study to Improve Teaching.

http://www.nsdc.org/library/publicatioms/results/res11‐99spar.cfm. Subadi, Tjipto., 2011, Penelitian Tindakan Kelas Berbasis Lesson Study, Logo MUP : Surakarta