komunikasi psikologi

9
PONIJAN LAW Penerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO JAKARTA,2007 Berkomunikasi merupakan kegiatan rutin manusia sejak mereka dilahirkan, mulai dari tangisan sang bayi yang menyampaikan pesan berisi kebutuhan psikologis dan fisiologisnya, sampai dengan pesan yang berisi kebutuhan komplementer orang dewasa. Semuanya tidak terlepas dari proses penyampaian dan penerimaan pesan yang disebut komunikasi. Namun, yang menarik dan harus dicermati dari keunikan komunikasi adalah bahwa tidak semua orang dapat dihadapi dan didekati dengan gaya komunikasi yang sama karena setiap orang itu unik. Tak seorang pun memiliki persamaan identik seutuhnya, termasuk bayi kembar sekalipun. Manusia dibagi beberapa karakter kepribadian ( sanguinis:ceria, melankolis:diam &penuh konsentrasi dlm pikiran, koleris:tegas&to the point, dan plegmatis:cinta damai &tenang ). Keempat kepribadian ini memiliki karakter masing- masing yang harus didekati dengan gaya komunikasi yang pas agar komunikasi bisa berjalan lancar, khususnya antar dokter gigi dan pasien. Untuk orang sanguinis ( ceria ), misalnya, pendekatan komunikasi yang harus didepankan bersifat terbuka, penuh semangat, kata-kata yang berbunga-bunga, dan sejenisnya. Hasilnya akan berbeda bila diterapkan kepada mereka yang berkepribadian melankolis, yang cenderung diam dan penuh konsentrasi dalam pikiran. Lain pula bila diterapkan pada

Upload: inddah-nii

Post on 14-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

psikologi komunikasi

TRANSCRIPT

PONIJAN LAWPenerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO JAKARTA,2007Berkomunikasi merupakan kegiatan rutin manusia sejak mereka dilahirkan, mulai dari tangisan sang bayi yang menyampaikan pesan berisi kebutuhan psikologis dan fisiologisnya, sampai dengan pesan yang berisi kebutuhan komplementer orang dewasa. Semuanya tidak terlepas dari proses penyampaian dan penerimaan pesan yang disebut komunikasi.Namun, yang menarik dan harus dicermati dari keunikan komunikasi adalah bahwa tidak semua orang dapat dihadapi dan didekati dengan gaya komunikasi yang sama karena setiap orang itu unik. Tak seorang pun memiliki persamaan identik seutuhnya, termasuk bayi kembar sekalipun.Manusia dibagi beberapa karakter kepribadian ( sanguinis:ceria, melankolis:diam &penuh konsentrasi dlm pikiran, koleris:tegas&to the point, dan plegmatis:cinta damai &tenang ). Keempat kepribadian ini memiliki karakter masing-masing yang harus didekati dengan gaya komunikasi yang pas agar komunikasi bisa berjalan lancar, khususnya antar dokter gigi dan pasien.Untuk orang sanguinis ( ceria ), misalnya, pendekatan komunikasi yang harus didepankan bersifat terbuka, penuh semangat, kata-kata yang berbunga-bunga, dan sejenisnya. Hasilnya akan berbeda bila diterapkan kepada mereka yang berkepribadian melankolis, yang cenderung diam dan penuh konsentrasi dalam pikiran. Lain pula bila diterapkan pada mereka yang berkepribadian koleris, yang tegas dan langsung pada persoalan ketika berbicara. Dan, lain lagi hasilnya bila diterapkan kepada mereka yang cinta damai dan tenang, seperti plegmatisJika ditinjau dari sisi psikologi, manusia juga dibagi beberapa karakter, extravert ( terbuka ), introvert ( tertutup ), intuitive ( intuitif ), feeling ( perasa ) dan judging ( penilai ).Orang berkarakter terbuka hanya dapat ditaklukkan dalam komunikasi bila kita berbicara secara terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini akan berbeda bila kita berhadapan dengan orang yang punya kepribadian tertutup.Bagi mereka yang berkarakter intuitif, yang lebih mengandalkan hal-hal yang tidak nyata dan hanya berdasarkan pada pandangan ( intuisi ), pembicaraan terbuka dan tertutup tidak akan dapat memenuhi standar mereka.Ada tipe intuitif ada pula tipe perasa dan penilai. Kedua tipe ini tidak akan dapat menerima sebuah ungkapan, baik terbuka maupun tertutup, secara langsung pada saat mendengarkan. Mereka akan melakukan penilaian yang melibatkan perasaan. Mereka akan menyerap informasi dan ujaran dengan cara yang berbeda.Masih banyak karakter manusia yang tidak kami bahas disini, karena menurut kami beberapa karakter diatas sudah cukup mewakili yang lain.Dengan beberapa pernyataan diatas ini menunjukkan bahwa perlunya seorang dokter, khususnya dokter gigi untuk mengetahui atau memahami karakter seseorang khususnya pasien mereka, agar komunikasi bisa terjalin dengan baik.A. Karakter dan Gaya Komunikasi Berdasarkan Kepribadian Manusia1. Sanguinis a) KarakterOrang sanguinis memiliki kepribadian yang menarik, suka bicara, memiliki selera humor, mempunyai ingatan yang kuat untuk warna, secara fisik memukau pendengar, emosional dan demonstratif, antusias dan ekspresif, periang dan penuh semangat, penuh rasa ingin tahu, baik di panggung, lugu dan polos, hidup di masa sekarang, mudah diubah, berhati tulus, dan kekanak-kanakan.b) Cara Komunikasi Berbicaralah dengan semangat dan antusias. Gunakan kata-kata motivasional. Gunakan kata-kata energik dan positif. Gunakan gambar / ilustrasi saat menjelaskan. Berikan pujian kepada mereka. Bangun kehangatan persahabatan. Ikuti alur pembicaraan mereka dengan serius. Jangan berdebat urusan detail dengan mereka. Tampilkan bahasa tubuh yang penuh semangat.

2. Melankolisa) KarakterOrang bertipe melankolis mempunyai ciri-ciri mendalam dan penuh pikiran, analitis, berorientasi pada jadwal, serius dan tekun, perfectsionis dan berstandar tinggi, cenderung jenius, sadar perincian, berbakat dan kreatif, gigih dan cermat,artistik atau musikal, tertib dan terorganisasi, filosifis dan puitis, teratur dan rapi, menghargai keindahan, ekonomis, perasa terhadap orang lain, melihat masalah, suka berkorban.b) Cara komunikasi Gunakan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Kurangi senda gurau berlebihan. Gunakan kata-kata yang realistis dan faktual. Berikan waktu kepada mereka untuk berpikir setelah kita menyampaikan sesuatu. Biarkan mereka mengutarakan kerangka berpikir secara total. Jangan menunjukkan raut wajah bosan atau berseberangan dengan mereka. Hindari kata-kata yang berbau motivasional secara berlebihan.3. Kolerisa) KarakterOrang koleris biasanya memiliki karakter yang lebih tegas, cepat menilai situasi / tanggap, memutuskan apa yang harus dilakukan, dan menuntun orang lain dalam menyelesaikan tugas.b) Cara Komunikasi Bicaralah dengan tegas dan tepat ketika menyampaikan sesuatu. Berbicaralah secara sistematis. Jangan menggunkan kata-kata seperti mungkin, barangkali, dan kata-kata bernuansa ketidak pastian kepada mereka. Jangan berdebat jika tidak ada data pasti yang dapat digunakan untuk meng-counter mereka. Biarkan mereka menyampaikan pokok-pokok pikiran secara tuntas. Pujilah mereka seperlunya atas apa yang telah disampaikan.

4. Plegmatisa) KarakterOrang-orang plegmatis biasanya rendah hati, cakap dan mantap, mudah bergaul dan santai, damai, dan mudah sepakat. Mereka cenderung menghindari konflik, simpatik dan baik hati, dapat menyembunyikan emosi dan dapat menemukan jalan keluar dengan mudah.

b) Cara Komunikasi Jangan bersuara terlalu keras saat menjelaskan sesuatu. Semangat tidak perlu sebesar ketika berbicara dengan orang sanguinis dan koleris. Jangan terburu-buru ketika menyampaikan pokok-pokok pikiran. Berikan waktu kepada mereka untuk mencerna apa yang kita sampaikan melalui diamnya mereka. Dalam diam, mereka memikirkan apa yang kita sampaikan. Selalu konsisten dengan yang kita sampaikan karena mereka akan mengingatnya. Jangan membuka topik berbau konflik dan sejenisnya karena mereka cenderung menghindari topik seperti itu. Tegaskan keputusan yang diambil karena mereka cenderung akomodatif terhadap segala sesuatu.

B. Karakter dan Gaya Komunikasi berdasarkan Psikologi1. Extraverst (terbuka)a) KarakterOrang-orang berkarakter extraverts dapat dilihat dari apa yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka lebih suka mengarahkan energi dan perhatian terutama pada hal-hal di dunia luar manusia, benda, dan aktivitas. Mereka lebih suka melakukan tindakan daripada berwacana panjang lebar yang akhirnya tidak membawa kemajuan.b) Gaya Berkomunikasi dengan Orang Terbuka ( extraverst ) Berbicaralah langsung ( face to face ), jangan menggunakan bentuk tertulis sebagai alat komunikasi, kecuali jika terpaksa. Jawablah pertanyaan, komentar dan sejenisnya dengan segera. Sambutlah ajakan mereka untuk melakukan sesuatu. Hibur mereka secara rileks ketika melakukan bisnis. Pastikan hasil pembicaraan sudah disepakati sebelum mengakhiri pembicaraan.

2. Introversta) KarakterSeseorang yang bertipe introverst lebih menyukai hal-hal yang bersifat diam. Mereka cenderung lebih suka berpikir, merenung, mempertimbangkan dan sejenisnya. Pendek kata, segala sesuatu yang melibatkan bekerjanya fungsi saraf otak.b) Gaya Komunikasi dengan Orang Tertutup ( introverst ) Sampaikan pesan secara tertulis kemudian baru bicara. Pilihlah kata-kata yang tepat dan sesuai dengan tema pembicaraan. Berikan waktu yang cukup bagi mereka untuk berpikir. Berbicara secara individual. Ajak mereka keluar dari sesuatu secara lembut. Perbanyak wacana ilmiah daripada sosial. Puji seperlunya hanya jika diperlukan.3. Intuitivea) KarakterOrang bertipe intuitive lebih mengutamakan hal yang tidak terlihat nyata. Ketika berbicara mereka akan lebih menggunakan kata-kata yang bersifat abstrak, seperti kelihatannya, kedengarannya, kebayang dan sejenisnya.b) Gaya Komunikasi dengan Orang Intuitif ( Intuitive ) Berikan gambaran yang besar, implikasi luas dan kemungkinan jangka panjang. Berikan penekanan pada konsep dan gagasan. Berikan penekanan pada tantangan yang tidak berhasil sebagai sesuatu yang dapat diatasi. Cobalah menginspirasi mereka. Berikan penekanan pada hal-hal baru, tidak lazim, inovatif. Berikan apa yang mereka butuhkan biarkan mereka mengambil bola dan memainkannya.4. Feelinga) KarakterTipe perasa lebih mengandalkan emosi daripada rasio. Namun bukan berarti mereka tidak menggunakan rasio, tetapi emosi dan perasaan lebih mendominasi ketika mereka berkomunikasi dengan orang lain. Ciri-cirinya atara lain membuat kesimpulan dan keputusan berdasarkan perasaan, menggunakan nilai-nilai personal dalam mengambil keputusan, biasanya hangat, empati dan simpati.b) Gaya Komunikasi dengan Orang Perasa ( Feeling ) Hangat dan ramah ; perlakukan mereka dengan baik ; buat mereka merasa istimewa. Mulai dengan penghargaan, setuju dengan mereka. Berikan penekanan pada keuntungan dan kebahagiaan manusia. Gunakan anekdot dan contoh pribadi.5. Judginga) KarakterCiri-ciri yang harus diperhatikan dari tipe orang seperti ini adalah melakukan pendekatan dunia luar lewar sikap menghakimi, suka memerintah dan mengawasi percakapan, mengambil keputusan dengan cepat.b) Gaya Komunikasi dengan Orang Penilai ( Judging ) Pastikan anda terorganisasi dengan baik ketika melakukan presentasi. Ingatkan mereka untuk tetap runtun dalam menyampaikan pokok-pokok pikiran. Tegaslah dalam mengambil keputusan jangan harap anda kembali apabila ada hal yang keliru. Berikan penekanan pada jadwal, batas waktu dan jadwal pertemuan.