komunikasi dan pengkajian kesehatan anak dan keluarga
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam
kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari komunikasi adalah bagian dari kehidupan
manusia itu sendiri, paling tidak sejak seseorang dilahirkan sudah berkomunikasi dengan
lingkungannya. Gerak dan tangis pertama saat seseorang dilahirkan adalah tanda komunikasi
(Widjaja, 19!".
#erbagai teknik komunikasi dapat dipergunakan dalam berkomunikasi. $ujuan dalam teknik
komunikasi adalah dalam rangka memperoleh hasil atau e%ek yang sebesar-besarnya dan
bersi%at tahan lama. &elain itu, komunikasi dapat merubah perilaku keper'ayaan dan sikap
seseorang dalam hal ini anak dan keluarga. Komunikasi yang baik dapat membantu proses
penyembuhan dalam dunia medis. Komunikasi merupakan keterampilan terpenting yang harus
dimiliki oleh peraat dalam meraat anak.
)ntuk mengetahui 'ara yang baik terhadap komunikasi dan pengkajian kesehatan anak dan
keluarga, maka seseorang terutama peraat harus mengetahui se'ara tepat tentang
komunikasi verbal dan nonverbal, pedoman untuk komunikasi dan aan'ara, 'ara
berkomunikasi dengan keluarga, 'ara berkomunikasi dengan anak, pengkajian riayat
kesehatan, dan pengkajian struktur keluarga. *leh karena itu, penulis perlu rasanya
menjelaskan tentang masalah diatas dalam makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. +pa de%inisi tentang Komunikasi Komunikasi verbal, kekuatan kata (bahasa penghindaran,
bahasa pengalihan", Komunikasi non verbal (perilaku responsive dan tidak responsive"
. +pa saja pedoman untuk komunikasi dan aan'ara, /enetapkan suatu ruang lingkup
untuk komunikasi dan aan'ara (perkenalan yang tepat, peran klari%ikasi dan penjelasan
pada aan'ara, pendekatan aal, menjamin privasi dan keper'ayaan, 0rivasi 'omputer dan aplikasi dalam keperaatan, $riase telpon dan konseling
. +pa de%inisi tentang Komunikasi dengan keluarga Komunikasi dengan orang tua
(mendorong orangtua untuk berbi'ara, mengarahkan %o'us, mendengarkan dan kesadaran
budaya, menggunakan teknik diam, bersikap empati, mende%inisikan masalah,
menyelesaikan masalah, memberikan pedoman antisipasi, menghindari hambatan
komunikasi, berkomunikasi dengan keluarga melalui penterjemah
2. #agaimana #erkomunikasi dengan anak Komunikasi yang berhubungan dengan
perkembangan proses berpikir, $eknik komunikasi (permainan".
1
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
2/14
3. +pa de%inisi tentang 0engkajian riayat /elakukan pengkajian riayat kesehatan
(mengidenti%ikasi in%ormasi, keluhan utama, riayat penyakit sekarang, riayat kesehatan
dahulu, tinjauan system, riayat pengobatan keluarga, riayat psikososial, riayat
seksual"
!. +pa de%inisi tentang 0engkajian keluarga 0engkajian struktur keluarga, pengkajian %ungsi
keluarga, +supan diet (pemeriksaan klinis, evaluasi pengkajian nutrisi"
C. TUJUAN
1. $ujuan )mum
/ampu berkomunikasi dengan baik pada sesama peraat,tenaga kesehatan lainnya, dank
lien serta keluarga klien.
. $ujuan Khusus
a. /ampu menjelaskan tentang Komunikasi Komunikasi verbal, kekuatan kata (bahasa
penghindaran, bahasa pengalihan", Komunikasi non verbal (perilaku responsive dan
tidak responsive"
b. /ampu menjelaskan tentang pedoman untuk komunikasi dan aan'ara, /enetapkan
suatu ruang lingkup untuk komunikasi dan aan'ara (perkenalan yang tepat, peran
klari%ikasi dan penjelasan pada aan'ara, pendekatan aal, menjamin privasi dan
keper'ayaan, 0rivasi 'omputer dan aplikasi dalam keperaatan, $riase telpon dan
konseling
'. /ampu menjelaskan tentang Komunikasi dengan keluarga Komunikasi dengan orang
tua (mendorong orangtua untuk berbi'ara, mengarahkan %o'us, mendengarkan dan
kesadaran budaya, menggunakan teknik diam, bersikap empati, mende%inisikan
masalah, menyelesaikan masalah, memberikan pedoman antisipasi, menghindari
hambatan komunikasi, berkomunikasi dengan keluarga melalui penterjemah
d. /ampu menjelaskan tentang #erkomunikasi dengan anak Komunikasi yang
berhubungan dengan perkembangan proses berpikir, $eknik komunikasi (permainan"
e. /ampu menjelaskan tentang 0engkajian riayat /elakukan pengkajian riayatkesehatan (mengidenti%ikasi in%ormasi, keluhan utama, riayat penyakit sekarang,
riayat kesehatan dahulu, tinjauan system, riayat pengobatan keluarga, riayat
psikososial, riayat seksual"
%. /ampu menjelaskan tentang 0engkajian keluarga 0engkajian struktur keluarga,
pengkajian %ungsi keluarga, +supan diet (pemeriksaan klinis, evaluasi pengkajian
nutrisi"
2
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
3/14
BAB II
PEMBAHASAN
KOMUNIKASI DAN PENGKAJIAN KESEHATAN ANAK DAN KELUARGA
A. KOMUNIKASI
Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari, komunikasi adalah bagian dari
kehidupan manusia itu sendiri, paling tidak sejak seseorang dilahirkan sudah berkomunikasi
dengan lingkungannya. Gerak dan tangis pertama saat seseorang dilahirkan adalah tanda
komunikasi (Widjaja, 19!".
#entuk komunikasi dapat berupa 1" komunikasi verbal dapat melibatkan bahasa dan ekspresi,
seperti vokalisasi dalam bentuk tertaa, merintih, atau berteriak, " komunikasi nonverbal
sering disebut bahasa tubuh yang meliputi posisi tubuh, pergerakan, ekspresi ajah, postur
tubuh, dan reaksi, " komunikasi abstrak dapat berbentuk permainan, ekspresi artistik, simbol,
%oto, dan pilihan pakaian. Komunikasi verbal merupakan indikator perasaan sebenarnya yang
kurang dapat diterima, terutama perasaan anak-anak karena komunikasi verbal
memungkinkan digunakannya kontrol kesadaran yang lebih besar. 4su penting dalam
komunikasi adalah membiarkan saluran tetap terbuka dan memeriksa persepsi dengan sering
untuk mengkaji kualitas pemahaman.1. Komunikasi V!"a#$ Kkua%an Ka%a
Komunikasi ini melibatkan bahasa, artinya terdapat penggunaan kata. Kata-kata
membentuk realitas, sehingga mengandung kekuatan yang luar biasa, yaitu seseorang
dapat mengubah persepsi orang lain tentang realitas dengan pilihan kata. &eseorang dapat
belajar tentang 'ara mengubah persepsi dan berkomunikasi agar lebih e%ekti% dengan
belajar mengenali bagaimana pasien dan pro%essional kesehatan menggunakan bahasa
untuk memanipulasi kenyataan.a. Ba&asa Pn'&in(a!an
/enunjukkan baha seseorang ingin menyembunyikan sesuatu, terutama perasaanya.
+kibatnya, sikap menerima seseorang menggunakan kalimat eu%emisme hanya akan
membiarkan rasa takut tetap berlanjut tanpa membantu untuk menghadapinya.
&ebaliknya, penggunaan bahasa yang langsung, tepat, dan deskripti% mengadaptasikan
perspekti% seseorang terhadap situasi dan memungkinkan mendiskusikan rasa
takutnya.". Ba&asa )n'a#i&an
#ahasa ini biasanya digunakan untuk melindungi diri dari kenyataan5situasi yang
menyakitkan. &alah satu bahaya dalam mendukung bahasa pengalihan adalah individu
dapat menolak se'ara e%ekti% baha ia memiliki masalah. 0enggunaan teknik orang
ketiga mungkin sangat terapeutik dalam memberi individu suatu kesempatan untuk
mendekati subjek se'ara tidak langsung dan menerima umpan balik tetapi tetap dalam
kontrol.
3
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
4/14
*. Komunikasi non +!"a#/erupakan komunikasi yang tampak nada suara, jeda, intonasi, ke'epatan, volume, dan
penekanan dalam berbi'ara. +nak menjadi sangat ahli dalam memahami komunikasi ini6
jauh sebelum mereka mengetahui makna kata-kata, mereka merasakan ke'emasan atau
ketakutan terhadap meningginya nada atau 'epatnya suara orangtua.7on verbal atau paralanguage merupakan petunjuk mengenai perasaan dan perhatian
seseorang. 8eda dapat menunjukkan adanya kebutuhan untuk mem%ormulasikan pikiran,
mengingat in%ormasi, atau menyusun suatu 'erita. 8eda yang sering membuat pembi'ara
terkesan tidak yakin. Ke'epatan bi'ara merupakan karakteristik yang memberikan pesan
yang tidak dapat diu'apkan. #erbi'ara terlalu 'epat biasanya membuat pembi'ara
terdengar %asih tetapi tidak sensiti%. #erbi'ara yang lambat dengan tekanan yang kuat dan
jeda yang tepat menunjukkan kekuasaan, yang mana 'ara ini sangat tepat digunakan
dalam memberikan instruksi. +nak-anak tertentu berespons dengan penuh perhatian padasuara yang lambat, sama, dan teratur.P!i#aku Rs)onsi, (an Ti(ak Rs)onsi, 4ndividu berespons satu sama lain melalui perilaku responsi%, seperti menganggukkan
kepala, menggunakan kontak mata langsung, mengulangi atau meminta klari%ikasi, dan
mengeluarkan komentar yang sesuai, atau perilaku tidak responsi%, seperti mengetuk-
ngetukkan jari atau kaki, berbalik dari pembi'ara, menghindari kontak mata, dan
menginterupsi. 0eraat perlu menggunakan perilaku responsi% untuk mendapatkan
kon%irmasi.
B. PEDOMAN UNTUK KOMUNIKASI DAN -A-ANCARA/etode komunikasi dengan orangtua berdasarkan pro%esionalisme yang paling banyak
digunakan adalah proses aan'ara, yaitu merupakan bentuk spesi%ik komunikasi yang
mengarah pada tujuan. Ketika peraat berbi'ara dengan anak-anak dan orang deasa,
mereka ber%okus pada individu untuk menentukan orang seperti apa mereka, model
penyelesaian masalah yang biasa mereka gunakan, apakah bantuan diperlukan, dan 'ara
mereka bereaksi terhadap konseling.1. Mn%a)kan Sua%u Ruan' Lin'ku) un%uk komunikasi (an aan/a!a
a. P!kna#an 0an' T)a%0erkenalan diri anda dan tanyakan nama setiap anggota keluarga yang hadir. &ebutkan
orangtua atau orang deasa lain dengan sebutan yang sesuai atau yang mereka sukai.
al ini menunjukkan penghormatan dan penghargaan untuk orangtua atau pemberi
peraatan lain serta menghargai peran penting mereka dalam kehidupan anak mereka.0ada permulaan kunjungan, libatkan anak dalam interaksi, karena interaksi ini
merupakan in%ormasi yang sangat penting , yaitu anak sebagai pasien.". P!an K#a!i,ikasi (an Pn#asan )a(a -aan/a!a
Klari%ikasi dan penjelasan pada aan'ara sangat penting. *rangtua 'enderung untuk
membuka in%ormasi pribadi tentang anak dan keluarganya jika relevansi dan
kepentingan untuk melakukan aan'ara telah ditekankan. 8uga penting untuk
4
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
5/14
mengklari%ikasi alasan setiap aan'ara. +lasan lain untuk klari%ikasi peran adalah
pendidikan konsumen kesehatan./. Pn(ka%an Aa#
+ali aan'ara dengan beberapa per'akapan umum untuk hubungan saling per'aya.
0ernyataan pembuka harus umum tetapi tetap in%ormati% untuk memberikan
kesempatan pada orangtua atau anak mengekspresikan perhatian utama. al ini
menunjukkan keresponsi%an in%orman terhadap pertanyaan. Dalam per'akapan lebih
baik gunakan pernyataan terbuka untuk membaa orangtua ke dalam diskusi yang
rin'i. +rahkan pertanyaan langsung ke jaaban spesi%ik untuk menghindari komentar
yang tidak relevan.(. Mnamin P!i+asi (an K)!/a0aan
:ingkungan %isik tempat aan'ara harus semaksimal mungkin menunjang privasi,
dengan tetap meminimalkan distraksi seperti interupsi, kebisingan, atau aktivitas lain
yang terlihat. :ingkungan juga harus memiliki beberapa alat permainan bagi anak agar
anak sibuk bermain tanpa mengganggu aan'ara orangtua-peraat.Kerahasiaan juga menjadi komponen penting pada %ase aal aan'ara. 0astikan
untuk mengin%ormasikan keluarga tentang batasan yang berhubungan dengan
kerahasiaan. 8ika terdapat kekhaatiran yang berkaitan dengan kerahasiaan dalam
suatu situasi, seperti berbi'ara pada orangtua yang di'urigai menganiaya anaknya atau
pada anak remaja yang men'oba bunuh diri, hadapi hal ini se'ara langsung dan
in%ormasikan baha kerahasiaan tentang kondisi tersebut tidak dapat dijamin. Walau
demikian, peraat harus memiliki kepekaan yang baik untuk melindungi in%ormasi yang
bersi%at rahasia.*. P!i+asi Kom)u%! (an A)#ikasi (a#am K)!aa%an
*rganisasi data kesehatan (health data organi;ation,D*" harus menetapkan unit
perlindungan data untuk mengembangkan kebijakan privasi dan praktik keamanan untuk
sistem pemrosesan data manual dan otomatis.Komputer dan aplikasi in%ormasi dalam
keperaatan (in%ormatika keperaatan" digunakan oleh
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
6/14
C. KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA1. Komunikasi (n'an O!an'%ua
a. Mn(o!on' O!an'%ua un%uk B!"i/a!a/eaan'arai orang tua tidak hanya menaarkan kesempatan untuk menentukan
status kesehatan dan perkembangan anak, tetapi juga menaarkan in%ormasi tentang
%aktor yang mempengaruhi kehidupan anak. +pa pun yang dilihat oleh orang tua
sebagai masalah harus menjadi perhatian peraat. $eknik yang sering digunakan untuk
tetap membuat orang tua berbi'ara adalah mengangguk atau mengatakan >ya> atau
>hmm>.". Mn'a!a&kan 3okus
0endekatan yang digunakan dalam mengarahkan %okus adalah menggunakan
pertanyaan terbuka atau luas, diikuti dengan pernyataan yang mengarah pada %okus
pertanyaan./. Mn(n'a!kan (an Ksa(a!an Bu(a0a
/endengarkan adalah komponen terpenting dari komunikasi yang e%ekti%. &ering kali
persepsi peraat terhadap perilaku orang tua dipengaruhi oleh persepsi, prasangka,
dan asumsi mereka sendiri, yang dapat melibatkan stereotip ras, agama, dan budaya.
0enilaian mengenai >mendengarkan> dan interaksi verbal, perlu dilakukan dengan
menghargai perbedaan budaya. /endengarkan 'ermat dapat memudahkan
penggunaan petunjuk, bahasa verbal, atau sinyal-sinyal dari orang yang diaan'arai
untuk melanjutkan aan'ara.(. Mn''unakan Tknik Diam
$eknik diam menuntut rasa per'aya diri dan kenyamanan peaan'ara untuk memberi
kesempatan pada orang yang diaan'arai agar dapat berpikir tanpa interupsi. Diam
memungkinkan orang yang diaan'arai menyeleksi pemikiran dan perasaan dan
men'ari respons-respons terhadap pertanyaan.. B!sika) Em)a%i
?mpati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dialami oleh orang lain dalam
kerangka a'uan orang tersebut6 kemampuan untuk menempatkan diri dalam keadaan
yang dialami orang lain. 4nti dari interaksi empati merupakan pemahaman terhadap
perasaan orang lain se'ara akurat.
,. Mn(,inisikan Masa#a&)ntuk sampai pada penyelesaian masalah, peraat dan orang tua harus sepakat
baha memang ada suatu masalah. Kadang-kadang orang tua per'aya baha
terdapat masalah yang tidak dapat dilihat peraat. $erkadang peraat juga
mengidenti%ikasi masalah yang ditolak keberadaannya oleh orang tua.'. Mn0#saikan Masa#a&
#egitu masalah telah teridenti%ikasi dan ditetapkan, masalah dapat mulai diselesaikan.
*rangtua yang dilibatkan dalam proses penyelesaian masalah 'enderung untuk terus
mengikuti berbagai tindakan yang dilakukan.&. Mm"!ikan P(oman An%isi)asi
6
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
7/14
$indakan untuk men'egah suatu situasi agar tidak menjadi masalah adalah pedoman
antisipasi. &e'ara tradisional, pedoman antisipasi telah di%okuskan pada penyediaan
in%ormasi untuk keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan normal, juga praktik
pemeliharaan anak. )ntuk men'apai tingkat antisipasi ini, peraat harus
• /elandasi intervensi dengan kebutuhan yang diidenti%ikasi oleh keluarga, bukan
oleh tenaga pro%essional.
• /emandang keluarga sebagai orang yang kompeten atau memiliki kemampuan
untuk kompeten.
• /emberikan kesempatan pada keluarga untuk men'apai kompetensi.
i. Mn'&in(a!i Ham"a%an Komunikasiambatan #erkomunikasiSosialisasi , yaitu (1" /emberikan saran yang tidak terbatas dan kadang-kadang tidak
ditanyakan4 5" /enaarkan jaminan yang premature dan tidak tepat, (" /emberikan
dukungan yang berlebihan4 52" /empertahankan situasi atau pendapat4 53"/enggunakan komentar yang streotipe atau klise4 5!" /enginterupsi kalimat seseorang.$anda-$anda in%ormasi yang berlebihan, yaitu (1" 0eriode diam yang panjang, ("
/embuat gerakan yang menunjukan kegelisahan, (" Kebiasaan gugup, (2" Gangguan
tiba-tiba, seperti bermain dengan rambut, (3" /enarik napas panjang. . B!komunikasi (n'an K#ua!'a m#a#ui Pn!ma&
Diperlukan ketika keluarga menggunakan bahasa yang berbeda. Dalam kasus ini
penting untuk mendapatkan in%ormasi dari pihak ketiga, yaitu penerjemah. 0enerjemah
menggunakan pedoman aan'ara yang sama.*. B!komunikasi (n'an Anak
• #erikan kesempatan pada anak untuk merasa nyaman.
• indari posisi maju tiba-tiba dan 'epat, tersenyum lebar, kontak mata yang lama,
gerakan tubuh yang mengan'am.
• #i'ara dengan orang tua jika aalnya anak merasa malu.
• 8ujur pada anak.
• Gunakan teknik komunikasi.
Komunikasi 0an' B!&u"un'an (n'an P!km"an'an P!oss Piki! 0erkembangan bahasa dan pikiran yang normal merupakan suatu kerangka a'uan untuk
mengetahui bagaimana 'ara berkomunikasi dengan anak. 0erkembangan aal komunikasi
sosial anak dibagi atas (1" $ahap perlo'utionary, perilaku komunikasi yang tidak terarah6
(" $ahap illo'utionary, tujuan sudah benar dan upaya komunikasi sudah terarah6 (" $ahap
lo'utionary, perilaku komunikasi yang terarah dengan menggunakan symbol-simbol.Masa "a0i. #ayi berkomunikasi menggunakan bahasa non verbal dan vokalisasi yang
diinterpretasikan oleh individu yang berada disekitarnya.Masa kanak$kanak. +nak pada masa ini 'enderung bersi%at egosentris. /ereka melihat
sesuatu yang hanya berhubungan dengan mereka dan berasal dari sudut pandang mereka
sendiri.
Masa sko#a&. +nak usia sekolah lebih mengandalkan apa yang mereka ketahui ketikamenghadapi suatu persoalan yang baru. /ereka biasanya tertarik pada aspek %ungsional
7
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
8/14
meliputi prosedur, objek dan aktivitas. 0ada anak usia sekolah juga terdapat kekhaatiran
terhadap integritas tubuhnya, sehingga anak menjadi sangat sensitive terhadap segala
sesuatu yang mereka anggap mengan'am tubuhnya.Masa !maa. 0emikiran dan perilaku mereka ber%luktuasi antara masa anak-anak dan
masa deasa. /ereka tumbuh deasa dengan 'epat dan menuju kearah kematangan.
@emaja memiliki suatu bahasa dan budaya sendiri dalam berkomunikasi yang se'ara
karakteristik membuat mereka berbeda dari yang lain.2. Tknik Komunikasi
$eknik yang biasa digunakan, seperti aan'ara konvensional, pendekatan yang bersi%at
proyekti%, teknik verbal (permainan kata-kata", dan teknik non verbal.P!mainan/erupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling penting dan e%ekti%. 0ermainan
terapeutik sering digunakan untuk mengurangi trauma penyakit dan hospitalisasi dan
menyiapkan anak untuk prosedur-prosedur terapeutik.#ayi berespons terhadap permainan sederhana. 0ermainan lama seperti A'ilukbaa>
merupakan alat yang mengagumkan dalam memulai komunikasi dengan bayi sambil
mempertahankan jarak yang Aaman> dan tidak mengan'am. &etelah kontak mata
intermiten ini, peraat tidak lagi dipandang sebagai orang asing tetapi sebagai seorang
teman./elalui permainan, anak-anak mengungkapkan persepsi mereka tentang hubungan
interpersonal dengan keluarga, teman, atau personal rumah sakit. +nak dapat juga
mengungkapkan luasnya pengetahuan yang mereka peroleh dari mendengarkan orang lain
di sekitar mereka. &esi permainan tidak hanya menjadi alat untuk menentukan kesadaran
dan persepsi anak tentang penyakitnya, tetapi juga merupakan metode intervensi dan
evaluasi.
D. PENGKAJIAN RI-A6AT1. M#akukan Pn'kaian Ria0a% Ks&a%an
Bormat yang dapat digunakan, yaitu (1" langsung- peraat menanyakan in%ormasi melalui
aan'ara langsung dengan in%orman, (" tidak langsung- in%orman memberi in%ormasi
dengan mengisi beberapa jenis kuesioner.
a. Mn'i(n%i,ikasi In,o!masi4n%orman adalah individu atau beberapa orang yang menyediakan in%ormasi. Catat (1"
siapa orang tersebut, (" kesan reliabilitas dan kesediaan untuk berkomunikasi, ("
adanya kondisi khusus seperti adanya penggunaan penerjemah.". K#u&an u%ama
/erupakan alasan spesi%ik untuk kunjungan anak ke klinik, kantor, atau @&. Keluhan
tersebut dapat dipandang sebagai topik dari penyakit saat ini sebagai deskripsi
masalah. Keluhan utama diperoleh dengan menanyakan pertanyaan terbuka yang
netral seperti A+pa yang tampaknya menjadi masalah> atau A#agaimana saya dapat
membantu>./. Ria0a% Pn0aki% Ska!an'
8
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
9/14
$erdapat 2 komponen utama yaitu (1" rin'ian aitan, (" riayat interval yang lengkap,
(" status saat ini, (2" alasan men'ari bantuan saat ini. Bokus penyakit sekarang adalah
pada semua %aktor yang relevan terhadap masalah utama.Menganalisis suatu gejala. 7yeri digunakan sebagai suatu 'ontoh analisis suatu gejala.
(. Ria0a% Ks&a%an Da&u#u#erisi in%ormasi yang berhubungan dengan semua aspek status kesehatan anak
sebelumnya dan mem%okuskan pada beberapa area yang umumnya dihilangkan dalam
pengkajian riayat orang deasa.Riwayat Kelahiran. /eliputi semua data yang berhubungan dengan (1" kesehatan ibu
selama kehamilan, (" proses persalinan dan kelahiran, dan (" kondisi bayi segera
setelah lahir.Riwayat diet Penyakit, cedera, dan pembedahan sebelumnya. Ketika menanyakan tentang penyakit
sebelumnya, mulai dengan pernyataan yang lebih umum seperti A+pa penyakit lain
yang diderita anak anda>. &elain penyakit tanyakan tentang 'edera yang memerlukan
intervensi medis, pembedahan, dan alas an lain untuk hospitalisasi, termasuk tanggal
setiap insiden. Alergi. $anyakan tentang gangguan alergi yang diketahui se'ara umum seperti hay
%ever (demam karena serbuk tumbuhan" dan asma, juga reaksi yang tidak biasa
terhadap obat-obataan, makanan, atau produk-produk lateks.Pengobatan saat ini. $elusuri obat-obatan yang dikonsumsi saat ini. Catat semua
pengobatan, termasuk nama, dosis, jadal, durasi, dan alas an pemberian.Imunisasi. &emua imunisasi dan Abooster> ditulis, meliputi (1" nama penyakit spesi%ik,
(" jumlah suntikan, (" dosis, (2" usia ketika diberikan, dan (3" setiap reaksi setelah
imunisasi.Pertumbuhan dan perkembangan. 0ola pertumbuhan sebelumnya yang perlu di'atat
adalah (1" perkiraan berat badan pada usia ! bulan, 1 tahun, tahun, dan 3 tahun6 ("
perkiraan tinggi badan pada usia 1 dan 2 tahun6 dan (" pertumbuhan gigi, termasuk
usia mulai tumbuh gigi, jumlah gigi, dan gejala-gejala selama tumbuh gigi.
0erkembangan yang penting meliputi (1" usia menahan kepala se'ara stabil6 (" usia
duduk sendiri tanpa bantuan6 (" usia berjalan tanpa bantuan6 (2" usia mengatakan
kata-kata pertama yang bermakna6 (3" kelas di sekolah saai ini6 (!" peringkat di kelas6
dan (
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
10/14
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
11/14
+0G+@ untuk bayi baru lahir. Waan'ara dapat diselesaikan dalam aktu 3 menit, dapat
digunakan oleh keluarga dengan gaya hidup tradisional maupun alternati% serta dari budaya
yang berbeda, dan sesuai untuk anak berusia 1 tahun atau lebih. +0G+@ keluarga tidak
dianjurkan untuk digunakan pada individu dari keluarga yang terjerat masalah (tertutup
se'ara berlebihan" atau Apsikosomatik>.Sur%ei #ungsi Keluarga #eetham
memberikan in%ormasi tentang persepsi anggota keluarga
mengenai hubungan yang memengaruhi atau dipengaruhi oleh %ungsi keluarga. &urvei ini
dapat digunakan se'ara klinis tanpa memberi nilai pada item-itemnya untuk mengidenti%ikasi
area yang mungkin menjadi perhatian keluarga. &urvey tersebut terdiri dari 3 skala %ungsi
keluarga dan dua pertanyaan terbuka. 0enyelesaian survey tersebut memerlukan aktu
kurang dari 1 menit dan dapat digunakan dalam keluarga dengan orang tua tunggal atau
dua orang tua.
$idak diragukan lagi baha lingkungan terkaya untuk mengobservasi perkembangan daninteraksi anak dengan anggota keluarga adalah rumah. Dua alat yang dapat digunakan
untuk mengkaji lingkungan rumah anak adalah 'ome (bser%ation "or Management o" the
)n%ironment, !'(M)$* In%entory (Caldell dan #radley, 192" dan 'ome Screening
+uestionnaire !'S+$ (Brankenburg dan Coons, 19!".2. Asu)an Di%
0engetahuan tentang asupan diet anak merupakan komponen yang berguna dan praktis
dari suatu pengkajian nutrisi, namun paling sulit dikaji. $anpa memerhatikan %ormat yang
digunakan dalam men'atat asupan makanan, setiap pengkajian nutrisi harus dimulai
dengan riwayat diet . &e'ara umum, semakin ke'il anak, semakin spesi%ik dan semakin rin'i
riayat tersebut./etode terumum dan mungkin termudah dalam mengkaji asupan makanan harian adalah
ingatan - jam yang merupakan metode yang paling menguntungkan jika hal tersebut
meakili asupan yang khas setiap harinya. )ntuk meningkatkan reliabilitas ingatan harian,
keluarga dapat melengkapi catatan harian makanan dengan men'atat setiap makanan dan
'airan yang dikonsumsi selama beberapa hari tertentu. Keluarga harus men'atat jenis-jenis
makanan segera setelah memakannya.
Kuesioner atau 'atatan %rekuensi makanan memberikan in%ormasi tentang jumlah aktudalam sehari, seminggu, atau sebulan anak mengonsumsi beberapa item dari kelompok
makanan yang berbeda. al tersebut terutama dapat sangat berguna ketika memveri%ikasi
riayat atau 'atatan harian makanan.a. Pm!iksaan K#inis
8umlah in%ormasi yang signi%ikan tentang kekurangan nutrisi diperoleh dari pemeriksaan
klinis, terutama dari pengkajian kulit, rambut, gigi, gusi, bibir, lidah, dan mata. &e'ara
umum, pemeriksaan klinis tidak mengungkapkan anak yang berada pada risiko
de%isiensi atau kelebihan nutrisi.
11
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
12/14
Antropometri adalah suatu parameter status nutrisi yang penting, meliputi pengukuran
tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, proporsi, ketebalan lipatan kulit, dan lingkar
lengan pada anak yang lebih ke'il.$ersedia banyak tes biokimia tersedia untuk mengkaji status nutrisi dan meliputi analisis
plasma, sel-sel darah, urine, atau jaringan hati, tulang, rambut, dan kuku jari.". E+a#uasi Pn'kaian Nu%!isi
Dilakukan untuk meren'anakan konseling yang tepat. #erdasarkan data dikaji apakah
anak (1" malnutrisi, (" berisiko mengalami malnutrisi, (" atau memiliki status nutrisi
yang baik dengan 'adangan yang 'ukup. +nalisis 'atatan harian makanan untuk variasi dan jumlah makanan yang dianjurkan
dalam 0iramida 0etunjuk /akanan. &elain itu, lakukan evaluasi terhadap in%ormasi ini
dalam konteks praktik etnis keluarga dan sumber %inan'ial. #andingkan hasil
pemeriksaan klinis dan antropometri dengan data yang diperoleh dari asupan diet. @ujuk
hasil temuan yang men'urigakan untuk evaluasi lebih lanjut.
12
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
13/14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi, keterampilan terpenting yang harus dimiliki oleh peraat dalam meraat anak,
memiliki komponen verbal, nonverbal, dan komponen abstrak. )ntuk se'ara e%ekti%
men'iptakan suatu lingkungan komunikasi, peraat harus membuat perkenalan yang tepat,
mengklari%ikasi peran mereka dan tujuan aan'ara, dan menjamin privasi serta kerahasiaan.Ketika berkomunikasi dengan orang tua, peraat perlu mendukung keterlibatan orang tua,
mendengarkan se'ara 'ermat, menggunakan teknik diam, dan bersikap empati. Komunikasi
dengan anak harus mere%leksikan tahapan perkembangan mereka. $eknik komonikasi verbal
yang telah terbukti e%ekti% termasuk teknik orang ketiga, berespon se'ara %asilitati%, ber'erita,
biblioterapi, penggunaan pertanyaan Abagaimana jika>, dan permainan kata lainnya. Komunikasinonverbal dengan anak dapat berbentuk tulisan, menggambar, permainan sulap, dan
permainan lain.$ujuan melakukan pengkajian riayat kesehatan adalah untuk mengidenti%ikasi in%ormasi yang
penting, menentukan keluhan utama, menganalisis penyakit saat ini, memastikan riayat masa
lalu, meninjau ulang system biologis, dan men'atat riayat pengobatan keluarga dan riayat
psikososial dan seksual anak.0engkajian keluarga adalah pengumpulan data tentang komposisi keluarga dan hubungan
diantara anggota keluarga. Waan'ara %ugsi keluarga memeriksa interaksi dan peran,
kekuatan, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, komunikasi, dan ekspresi perasaan
serta individualitas. 0engkajian nutrisi dilakukan dengan menentukan asupan diet, pemeriksaan
klinis, dan analisis biokimia.
B. SARAN
1. Dibutuhkan perbanyakan literature dalam penulisan makalah.
. #agi pustakaan yang lain, semoga makalah ini dapat dijadikan re%erensi dan masukan
untuk memaksimalkan %ungsi perpustakaan dilembaga masing-masing.
13
-
8/17/2019 Komunikasi Dan Pengkajian Kesehatan Anak Dan Keluarga
14/14
DA3TAR PUSTAKA
+nonim. 9. AKomunikasi 7onverbal>. ttp55id.ikipedia.org5iki5KomunikasiEnonverbal555.
Diakses pada tanggal 1< Bebruari 1.
+nonim. 3 A/akalah $eknik Komunikasi>. ttp55bandono.eb.id5%iles5makalah-
komunikasi.pd%555. Diakses pada tanggal 1 Bebriari 1.
idayat, +;i; +lilmul. 3. Ilmu Keperawatan Anak . &urabaya Departeman Kesehatan.
&oetjiningsih. 1993. umbuh Kembang Anak . 8akarta ?GC.
&upartini, Fupi.