kompresor lobe

3
Kompresor lobe (roots) / Root Blower Compressor Root blower compresor. Sebuah kompresor root (lobe) atau sering disebut kompresor blower root (root blower compressor), dalam bentuk yang paling sederhana, terdiri dari dua rotor dengan lobe (sudu) yang berputar dan mempunyai saluran masuk dan buang. Cara kerja kompresor ini mirip dengan cara kerja pompa roda gigi. Terdapat berbagai desain dari roda, namun umumnya kompresor mempunyai dua atau tiga lobe. Namun prinsip kerjanya sama, seperti yang ditunjukkan pada gambar (a) dan (b). (a) (b) Lobe di desain sedemikian sehingga kedap udara (rapat) pada titik singgung

Upload: aini-milawati

Post on 10-Nov-2015

353 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

kompresor lobe

TRANSCRIPT

Kompresor lobe (roots) / Root Blower Compressor

Root blower compresor.Sebuah kompresor root (lobe) atau sering disebut kompresor blower root (root blower compressor), dalam bentuk yang paling sederhana, terdiri dari dua rotor dengan lobe (sudu) yang berputar dan mempunyai saluran masuk dan buang. Cara kerja kompresor ini mirip dengan cara kerja pompa roda gigi. Terdapat berbagai desain dari roda, namun umumnya kompresor mempunyai dua atau tiga lobe. Namun prinsip kerjanya sama, seperti yang ditunjukkan pada gambar (a) dan (b).

(a) (b)Lobe di desain sedemikian sehingga kedap udara (rapat) pada titik singgungdengan rumahnya. Ketika rotor berputar, udara pada tekanan atmosfir terperangkap pada ruang yang terbentuk antara lobe dan rumahnya. Gerakan berputar dari lobe akan membuang udara yang terperangkap ke receiver (penampung udara). Sehingga makin banyak udara yang masuk ke receiver maka makin naik tekanannya, yang pada akhirnya tekanan tinggi akan dihasilkan oleh receiver. Menarik untuk diketahui bahwa ketika lobe berputar dan saluran keluar terbuka, udara (bertekanan tinggi) dari receiver mengalir kembali ke ruang kompresor dan tercampur dengan udara yang terperangkap. Aliran balik berlanjut sampai tekanan di ruang lobe sama dengan tekanan di receiver.

Kerja teoritis untuk mengkompresi udara adalah:

dimana:p1 = tekanan udara masukp2 = tekanan udara keluar= indkes adiabtiak udarav1 = volume udara yang di kompresi

dan kerja sebenarnya:= v1 (p2 p1)

Maka didapat efisiensi blower root:

dimana r adalah rasio tekanan (p2 / p1). Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor dapat dihitung dari kerja yang dilakukan.Blower Roots dikonstruksikan untuk kapasitas dari sekitar 0,5 m3/min sampai1000 m3/min, dan untuk tekanan kerja berikut ini : Satu tingkat sampai 3 bar Dua tingkat sampai 8 bar.

Keuntungan : Tidak ada pengausan rotor; jadi tidak dibutuhkan pelumasan sehingga udara mampat dapat dijamin bebas minyak. Kompresor tidak menimbulkan surging Putarannya mudah divariasi Kapasitas mudah diatur dengan jalan pintas