power point kompresor

22

Upload: rizky-maulidiyani

Post on 10-Dec-2015

617 views

Category:

Documents


156 download

DESCRIPTION

teknik kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Power Point Kompresor
Page 2: Power Point Kompresor

Kompresor merupakan mesin untuk menaikkan tekanan udara

dengan cara memampatkan gas atau udara yang kerjanya didapat

dari poros. Kompresor biasanya bekerja dengan menghisap udara

atmosfir.

Page 3: Power Point Kompresor

Positive Displacement Compressors

Dynamic compressor

Reciprocating Rotary Centrifugal Axial Turbo

Page 4: Power Point Kompresor

1. Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)

Prinsip kerja kompresor ini sama dengan pompa ban, yaitu memampatkan

udara di dalam silinder dengan torak. Kompresor torak atau kompresor bolak-

balik pada dasarnya adalah mengubah gerakan bolak-balik torak/piston.

Kompresor torak terbagi lagi menjadi beberapa jenis :

a.Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara

b.Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)

Page 5: Power Point Kompresor

Gambar 1. Bagian-Bagian Kompressor Torak

Page 6: Power Point Kompresor

a. Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara

Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih

tinggi. Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama, kemudian didinginkan,

selanjutnya dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua

sampai pada tekanan yang diinginkan. Pemampatan (pengompresian) udara tahap

kedua lebih besar, temperature udara akan naik selama terjadi kompresi,.

Page 7: Power Point Kompresor

b. Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)

Letak torak dipisahkan melalui sebuah membran diafragma. Udara yang masuk dan

keluar tidak langsung berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara

resiprokal. Adanya pemisahan ruangan ini udara akan lebih terjaga dan sama dengan

kompresor torak. Perbedaannya terdapat pada sistem bebas dari uap air dan

pelumas/oli.

Page 8: Power Point Kompresor

2. Kompresor Putar (Rotary Compressor)

Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar

dalam rumah yang berbentuk silindris, mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar.

Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil,

sehingga menghemat ruangan.

Page 9: Power Point Kompresor

Kompresor putar terbagi lagi menjadi beberapa jenis :

a.Kompresor Sekrup (Screw)

a.Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)

Kompresor Sekrup memiliki dua rotor

yang saling berpasangan atau bertautan

(engage) yang satu mempunyai bentuk

cekung, sedangkan lainnya berbentuk

cembung.

Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar

dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada

perubahan volume. Prinsip kompresor ini dapat

disamakan dengan pompa pelumas model kupu-

kupu pada sebuah motor bakar.

Page 10: Power Point Kompresor

1. Kompresor Aliran (turbo

compressor)

Jenis kompresor ini cocok untuk

menghasilkan volume udara yang besar..

Arah aliran udara dapat dirubah dalam

satu roda turbin atau lebih untuk

menghasilkan kecepatan aliran udara

yang diperlukan. Energi kinetik yang

ditimbulkan menjadi energy bentuk

tekanan.

Page 11: Power Point Kompresor

2. Kompresor Aliran Radial (centrifugal)

Kompresor Radial adalah Kompresor yang

menggunakan sistem sentrifugal dengan

putaran tinggi (300-400) biasanyan

digerakkan oleh turbin uap atau turbin gas 

yang mempunyai karakteristik yang hampir

sama. Kompresor ini biasanya digunakan

untuk supercharger motor berdaya besar,

terutama diesel.

Page 12: Power Point Kompresor

3. Kompresor Aliran Aksial

Pada kompresor aliran aksial,

udara akan mendapatkan percepatan

oleh sudu yang terdapat pada rotor

dan arah alirannya ke arah aksial yaitu

searah (sejajar) dengan sumbu rotor.

Jadi pengisapan dan penekanan udara

terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada

rotor itu berputar secara cepat.

Page 13: Power Point Kompresor

Prinsip kerja kompresor terbagi menjadi 4

prinsip utama, yaitu:

Staging

Intercooling

Displacement and

Volumetric Efficiency

Specific Energy

Consumption

Page 14: Power Point Kompresor

1. Staging

Selama proses kerja kompresor, suhu dari mesin

kompresor menjadi tinggi dan meningkat sesuai dengan

tekanan yang terdapat dalam kompresor tersebut. Jumlah

tekanan yang terdapat pada kompresor juga meningkat

seiring dengan peningkatan dari suhu kompresor itu

sendiri.

Page 15: Power Point Kompresor

2. Intercooling

Pengendali panas merupakan salah satu langkah penting dalam proses

kompresi udara. Intercooler mempunyai fungsi untuk mendinginkan

tekanan udara yang terdapat dalam tabung kompresor, sehingga

mampu digunakan untuk keperluan lainya.

3. Compressor Displacement and Volumetric Efficiency

Secara teori, kapasitas kompresor adalah sama dengan jumlah

tekanan udara yang dapat ditampung oleh tabung penyimpanan

kompresor. Sedangkan yang dimaksud dengan volumetric efficiency

adalah rasio antara kapasitas kompresor dengan compressor

displacement.

Page 16: Power Point Kompresor

4. Specific Energy Consumption

Yang dimaksud dengan specific energy consumption

pada kompresor adalah tenaga yang digunakan oleh

kompresor untuk melakukan kompresi udara dalam

setiap unit kapasitas kompresor. Biasanya specific

energy consumption pada kompresor ini dilambangkan

dengan satuan bhp/100 cfm

Page 17: Power Point Kompresor

Pressure Gauge adalah suatu Field Instrument untuk

mengukur Pressure (Psig/Bar) dengan pengamatan direct

reading measurement type.

Cara kerja pressure gauge biasanya menggunakan elemen

sensing yaitu berupa Bourdon Tube. Tekanan (Pressure)

masuk melalui Bourdon Tube kemudian memutar jarum secara

mekanik pada Pressure Gauge.

Page 19: Power Point Kompresor

Ada dua jenis pressure gauge, yaitu :

1. Pressure gauge teknikal (technical pressure gauge)

2. Pressure gauge mutlak (absolute pressure gauge)

Pembagian

tekanan

Pressure

Gauge

Absolute Pressure 

Gauge Pressure 

Vaccum pressure 

Hydrostatic

pressure 

Differential

pressure 

Page 20: Power Point Kompresor

1. Cek oli2. Periksa belt3. Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera

pada motor. 4. Pastikan bahan bakar tersedia5. Start/On pada switch6. Pastikan motor mati/Off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan

kembali hidup/On pada 5 bar (untuk kompresor berkapasitas 12 bar akan mati/Off jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali hidup/On pada 9 bar)

7. Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off

 

Page 21: Power Point Kompresor

http://afrizalbahri.wordpress.com/downloadmateriotomotif/pressuregauge/. Diakses Pada

tanggal 10 April 2014 Pukul 14.42

http://blog.ub.ac.id/rahmadpurnairawan/2014/04/10/pressure-gauge/. Diakses Pada

tanggal 10 April 2014 Pukul 14.40

http://Download/prinsip-kerja-kompesor_19.html. diakses pada tanggal 10 April 2014

pukul 14:30 WITA

http://id.wikipedia.org/wiki/kompresor. Diakses Pada tanggal 10 April 2014 Pukul 14.35

http://irzamechanical.wordpress.com/2013/07/19/kompresor/. Diakses Pada tanggal 10

April 2014 Pukul 14.40

http://komputerizam.blogspot.com/2012/06/cara-kerja-kompresor.html. Diakses Pada

tanggal 10 April 2014 Pukul 14.50

http://peralatann.wordpress.com/2012/11/29/jenis-jenis-kompresor/. Diakses Pada

tanggal 10 April 2014 Pukul 14.54

Page 22: Power Point Kompresor