kompetensi konselor yang diharapkan oleh para siswa kelas ... · yang diharapkan oleh para siswa...

96
KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh: Disusun oleh : Prias Hayu Purbaning Tyas 031114021 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: ledang

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

KOMPETENSI KONSELOR

YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI

SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2007/2008

SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

Disusun oleh :Prias Hayu Purbaning Tyas

031114021

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2008

Page 2: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

i

Page 3: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

ii

Page 4: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini. saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Prias Hayu Purbaning Tyas

Nomor Mahasiswa :031114021

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

"KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA

SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

2007/2008"

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian sava memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan.

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data,mend istribusikan secara terbatas, clan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 7 Oktober 2008

Yang menyatakan

Prias Hayu Purbaning Tyas

Page 5: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawaDia membuat segala sesuatu indah pada waktunya

(Pengkhotbah, 3: 4, 11)

kekuatan hadir, ketika aku mulai mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadidalam kehidupanku

(penulis)

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Yesus Kristus dan Bunda Maria

Yang tercinta Bapak Ibu

Yang tercinta adikku Sigit dan Puthut

Yang terkasih Willibrordus Boy

Page 6: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

v

Page 7: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

vi

ABSTRAK

KOMPETENSI KONSELORYANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI

SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTATAHUN AJARAN 2007/2008

Prias Hayu Purbaning Tyas031114021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi konseloryang diharapkan siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran2007/2008.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitianberjumlah 118 (43, 54%) dari 271 siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakartatahun ajaran 2007/2008.

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disusun berdasarkanstandar kompetensi konselor yang telah ditetapkan oleh Asosiasi Bimbingan danKonseling Indonesia (ABKIN, 2006). Alat tersebut memiliki 68 butirpernyataan. Ada 4 aspek kompetensi konselor yaitu kepribadian, profesional,pedagogik dan sosial. Validitas alat ukur adalah validitas isi. Teknik yangdigunakan adalah melakukan penilaian dengan menguji isi pernyataan kuesionermelalui professional judgement, dengan dasar “apakah semua indikator dalamaspek kompetensi konselor telah tercakup dalam pernyataan dalam tes?”(Sukardi, 2007:123) . Koefisien reliabilitas yaitu riX = 0, 958.

Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yaitumean, standar deviasi, dan kategorisasi berdasarkan kategorisasi jenjangmenurut Azwar (1999:108) yaitu kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendahdan sangat rendah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki harapan yangtinggi bahkan sangat tinggi terhadap kompetensi konselor yaitu: 1). Memahamilandasan keilmuan dan pendidikan; 2). Menguasai konsep dasar danmengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan; 3). Menampilkan keutuhanpribadi konselor; 4). Berperilaku etik dan profesional; 5). Memfasilitasiperkembangan individu; 6). Memiliki komitmen untuk meningkatkankemampuan profesional; 7). Memahami bidang-bidang garapan BK; 8).Menguasai pendekatan-pendekatan dan teknik-teknik BK; 9). Mampumenggunakan media BK; 10). Menguasai landasan budaya .

Page 8: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

vii

ABSTRACT

STUDENTS’ PERCEPTION ABOUT COUNSELLORS’ COMPETENCYACCORDING TO THE SECOND GRADE STUDENTS

OF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTAACADEMIC YEAR 2007/2008

Prias Hayu Purbaning Tyas031114021

The aim of this research was to find out the students’ perception aboutcounsellors’ competencies according to the second grade students of SMABOPKRI 2 YOGYAKARTA of the 2007/2008 academic year.

This kind of research was descriptive. The total sample of this researchwas 118 (43, 54%) of 271 second grade students of SMA BOPKRI 2 Yogyakartaof the 2007/2008 academic year.

The instrument of this research was a questionnaire which was arrangedbased on the counsellors’ competencies standard that was decided by AsosiasiBimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN, 2006). The research instrumentconsisted of 68 numbers of statements. There are 4 counsellors’ competenciesaspects; personality, professionalism, pedagogic and social. The validity of theinstrument was content validity through professional judgement. The coefficientof reliability was riX = 0, 958.

The analysis of the data was a descriptive statistic, which meant,deviation standard and categorization according to Azwar (1999:108) i.e.; veryhigh, high, medium, low and very low.

The result showed that the students had high expectation even very highto the counsellors’ competencies such as: 1). Understand the basic knowledge andeducation; 2). Master basic concept and implementing education principle; 3).Have a good counsellor personality; 4). Behave ethically and professional; 5).Facilitating individual development; 6). Commit to improve professional ability;7). Understand the guidance and counselling fields; 8). Expert in approaches andtechniques in guiding and counselling; 9). Able to use the media of guidance andcounselling; 10). Understand the basic culture.

Page 9: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Yesus Kristus atas cinta dan berkat-

Nya yang begitu besar telah memberi kekuatan dan kesabaran kepada penulis

sehingga skripsi ini bisa penulis selesaikan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Sanata Dharma

Program Studi Bimbingan dan Konseling.

Penulisan skripsi ini terselesaikan berkat bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan terimakasih

kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si, selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling, yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menulis

skripsi ini, juga sebagai Dosen Pembimbing yang begitu sabar dalam

membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. A. Setyandari, S.Pd., Psi., M.A, selaku Sekretaris Program Studi yang telah

membantu penulis untuk menentukan tanggal ujian.

4. Drs. Wens Tanlain, M.Pd dan Drs. Y.B. Adimassana, M.A, yang telah

berkenan menjadi dosen penguji skripsi.

5. Sri Rahayuningsih, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2

Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian.

Page 10: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

ix

6. Drs. Edi Sutrisno selaku koordinator umum BK di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan Ibu Risma Indah S.Pd., selaku guru BK dan koordinator

kelas XI yang telah menemani dan membantu penulis membagikan

kuesioner di kelas.

7. Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, secara khusus kelas XI IPS I, XI IPS

III, XI IPA I, dan XI BAHASA, yang telah meluangkan waktu untuk

mengerjakan kuesioner.

8. Sahabat-sahabatku, Nani, Ida, Heni, Yesi, Sr. Gaudent. Mas Gugun, yang

sangat membantu penulis dalam proses penulisan BAB III, Putri,

Rusdwiana, Dewi, Ike, Asep (yang telah menemani penulis di masa-masa

“penghabisan”), Agung, Pitra, Ari, Sonya, Pikal, Tyo, Vera, Sr. Eme, Sr.

Cipriana, Bismo, Erna, Vera, Sepri, Krist, Sigit, dan Shandy, yang selalu

menemani, memberi semangat dan dukungan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

9. Yang tercinta Bapak, Ibu, Sigit, dan Puthut, yang selalu memberi dukungan

dan kekuatan terutama saat penulis merasa putus asa dan menyerah.

10. Yang terkasih Willibrordus Boy, yang dengan cinta dan kesabarannya selalu

memberikan perhatian dan semangat kepada penulis.

11. Kakak-kakak tingkatku BK, bang Andi, Ina, Uning, Paula, Arya, Tutik,

Olla, Okta yang selalu membuat penulis bangkit ketika mulai kehilangan

semangat.

Page 11: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

x

12. Teman-teman Dahlia, Mbak Woro, Mbak Elis, Dyas, Dewi, Anggun, Nana,

dan Tiwi, yang tak pernah bosan mendengarkan keluh kesah penulis dalam

proses penulisan skripsi ini.

13. Semua teman-teman Bimbingan dan Konseling, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, yang telah menemani perjalanan penulis selama 5

tahun ini di BK USD.

Penulis berharap, skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat

memberi sedikit sumbangan bagi pengembangan Bimbingan dan Konseling di

Sekolah.

Penulis

Page 12: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………….….... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………….….. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………….. iv

ABSTRAK …………………………………………………………….….. v

ABSTRACT ………………………………………………………………. vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xiii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xiv

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………. 6

C. Tujuan Penelitian ……………………………………………….. 6

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 6

E. Batasan Istilah …………………………………………………… 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………. 9

A. Pengertian Konselor ……………………………………………... 9

B. Kompetensi Konselor ……………………………………………. 10

Page 13: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

xii

C. Remaja dan Karakteristiknya ……………………………………. 19

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 24

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………24

B. Variabel Penelitian ………………………………………………. 24

C. Populasi dan Sampel …………………………………………….. 25

1). Populasi ……………………………………………………… 25

2). Sampel ……………………………………………………….. 26

D. Alat Ukur ……………………………………………………….. 27

1). Jenis Alat Ukur ……………………………………………... 27

2). Format Pernyataan ………………………………………….. 27

3). Kisi-Kisi Skala ……………………………………………… 28

E. Pertanggungjawaban Mutu Alat Ukur …………………………... 31

1). Validitas kuesioner ………………………………………….. 31

2). Uji Daya Diskriminasi ………………………………………. 33

3). Reliabilitas Kuesioner ……………………………………….. 38

F. Pelaksanaan Ujicoba dan Penelitian …………………………….. 39

1). Pelaksanaan Ujicoba ………………………………………… 39

2). Penelitian …………………………………………………… 40

G. Teknik Analisis Data ……………………………………………. 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………… 43

A. Deskripsi Data secara umum ……………………………………. 43

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ……………………………….. 43

1) Hasil Penelitian ……………………………………………… 43

Page 14: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

xiii

2) Pembahasan …………………………………………………. 56

BAB V. KESIMPULAN DAN PENUTUP ……………………………… 64

A. Ringkasan ………………………………………………………. 64

B. Kesimpulan ……………………………………………………... 65

C. Saran-saran ……………………………………………………… 66

Page 15: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi-kisi skala kompetensi konselor yang diharapkan siswa

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 …………28

Tabel 2. Distribusi skala kompetensi konselor setelah ujicoba ................ 35

Tabel 3. Kategorisasi kompetensi konselor yang diharapkan siswa

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ………... 42

Tabel 4. Tingkat kompetensi konselor yang diharapkan siswa

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008................ 44

Tabel 5. Deskripsi data hasil penelitian ................................................... 45

Page 16: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian ..................................................... 70

Lampiran 2 : Data Statistik Penelitian ............................................... 74

Lampiran 3 : Data Statistik Ujicoba .................................................. 76

Lampiran 4 : Surat ijin penelitian ...................................................... 78

Lampiran 5 : Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian

di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ……………………. 79

Page 17: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, pelayanan bimbingan dan konseling di Indonesia semakin

berkembang. Hal itu terbukti dari adanya beberapa Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia yang membuka program studi

Bimbingan dan Konseling, yang siap mencetak konselor yang berkompeten.

Sampai saat ini, konselor di Indonesia masih banyak bertugas di lembaga

pendidikan, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di luar

lembaga pendidikan, seperti rumah sakit, dan perusahaan. Oleh karena itu,

seorang konselor harus memiliki kompetensi yang merujuk pada penguasaan

konsep atau teori Bimbingan dan Konseling, penghayatan dan perwujudan

nilai, kinerja yang profesional dan tentunya kepribadian yang menarik.

Seorang konselor dituntut memiliki kompetensi tersebut, dan mampu

mengembangkannya dengan menyesuaikan pada lingkungan dan kondisi yang

ada.

Kompetensi merupakan sebuah kontinum perkembangan mulai dari

proses kesadaran, akomodasi dan tindakan nyata sebagai wujud kinerja

(Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), 2005:11). Dengan

kata lain, kompetensi merupakan kemampuan yang diperoleh dari adanya

kesadaran tentang pentingnya penguasaan konsep mengenai bimbingan dan

konseling, yang kemudian direfleksikan melalui penghayatan dan penilaian,

Page 18: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

2

dan akhirnya diwujudkan dalam kerja nyata sebagai seorang konselor yang

profesional. Dalam buku Standar Kompetensi Konselor Indonesia (2005:12),

disebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang konselor,

yaitu :

1. Penguasaan konsep dan praksis pendidikan

2. Kesadaran dan komitmen etika profesional

3. Penguasaan konsep perilaku dan perkembangan individu

4. Penguasaan konsep dan praksis asesmen

5. Penguasaan konsep dan praksis bimbingan dan konseling

6. Pengelolaan program bimbingan dan konseling

7. Penguasaan konsep dan praksis riset dalam bimbingan dan konseling.

Selain kompetensi-kompetensi yang telah disebutkan di atas, dapat

dijelaskan pula secara lebih sederhana bahwa seorang konselor harus fleksibel,

dalam arti dapat berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada,

baik keadaan lingkungan dimana ia bekerja maupun orang-orang di

sekitarnya. Berkaitan dengan konselor sekolah, dia harus fleksibel dalam

menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekolah maupun keadaan siswa

atau guru-guru, tidak kaku pada teori yang ada, tapi justru menyesuaikan

dengan keadaan lapangan. Teori yang diterima seringkali berbeda dengan

kenyataan yang ada di lapangan. Oleh karena itu penting bagi konselor untuk

mampu menyesuaikan diri dengan keadaan tempat ia bekerja, sehingga akan

terjadi keselarasan antara konselor dengan pihak-pihak di sekolah yaitu siswa

dan guru-guru.

Page 19: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

3

Selain itu, untuk menjadi konselor sekolah yang sungguh-sungguh

berkompeten, dibutuhkan kepercayaan dari para siswa. Hal ini akan

berpengaruh positif terhadap profesionalisme konselor itu sendiri. Artinya

bahwa siswa percaya layanan bimbingan dan konseling yang diperolehnya

dikelola oleh konselor yang kompeten. Kepercayaan yang diterimanya dapat

membuat konselor berfungsi secara penuh dalam memberikan pelayanan

bimbingan dan konseling.

Dalam kenyataannya, berdasarkan pengalaman pribadi melaksanakan

Praktek Lapangan Bimbingan dan Konseling I (PLBK-I) di salah satu SMA

swasta di Yogyakarta dan juga pengalaman beberapa mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang ber-PLBK I

di beberapa sekolah lainnya di Yogyakarta, ada beberapa sekolah yang

mempunyai ruang dan guru pembimbing, namun pelayanan BK yang

diberikan masih kurang efektif. Secara umum, hal ini terlihat dari keengganan

siswa untuk berhubungan dengan konselor sekolah, karena mereka tidak tahu

apa dan fungsi BK di sekolah tersebut. Konselor di sekolah mereka kurang

memberikan perhatian secara personal kepada para siswa, dan hanya sekedar

memberikan bimbingan klasikal di kelas.

Salah seorang mahasiswa BK USD, angkatan 2003 yang berpraktek di

salah satu sekolah negeri di Yogyakarta menyatakan bahwa di sekolah tempat

mereka berpraktek BK, program BK yang dirancang tidak terlaksana seperti

yang direncanakan. Ditambahkan pula, di sekolah tersebut, antara koordinator

BK dan staf-staf BK kurang adanya komunikasi, kurangnya perhatian dari

Page 20: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

4

para konselor terhadap siswa-siswa, dan kompetensi konselor yang masih

kurang, sehingga siswa menjadi enggan berhubungan dengan BK sekolah,

dan yang terlihat adalah hubungan antara siswa dengan konselor sekolah

tersebut menjadi kurang harmonis (Ida, 2003). Berdasarkan pengalaman salah

satu mahasiswa BK angkatan 2001 yang melaksanakan praktek BK di salah

satu sekolah swasta Kristen di Yogyakarta, menyatakan bahwa jumlah

konselor tidak seimbang dengan jumlah siswa yang seharusnya memenuhi

ratio 1:150, sedangkan pada kenyataannya ratio antara konselor dengan siswa

adalah 1:176, sehingga pelayanan bimbingan konseling menjadi kurang

optimal, pengadaan papan bimbingan dan folder yang kurang rutin dan

memenuhi kebutuhan siswa, kurangnya pengawasan dan pembimbingan

terhadap siswa-siswa yang sering melakukan kegiatan negatif di lingkungan

sekolah baik pada saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah (Arny, 2001).

Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut, dapat disimpulkan bahwa

kegiatan BK di beberapa sekolah masih kurang efektif.

Dari pengalaman penulis juga saat berpraktek BK di salah satu sekolah

swasta Katolik di Yogyakarta, kegiatan pelayanan BK di sekolah tersebut

sudah berjalan baik di antaranya memasukkan kegiatan bimbingan klasikal

dalam jadwal pelajaran mingguan, meski hanya 1-2 jam pelajaran setiap

minggunya, adanya bimbingan karir, penyelenggaraan week end, atau

renungan mingguan, serta pelaksanaan konseling. Hubungan antara konselor

dan sebagian besar siswa di sekolah tersebut juga hangat, akrab namun tetap

menunjukkan hubungan sebagai guru dan siswa (Hayu, 2003). Kendati

Page 21: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

5

program bimbingan dan konseling di sebuah sekolah telah berjalan baik,

ternyata masih ada beberapa siswa yang kurang merespon baik program BK di

sekolahnya. Dari siswa-siswa tersebut penulis memperoleh informasi tentang

alasan mereka tidak merespon baik BK di sekolah mereka. Beberapa alasan

yang penulis terima antara lain bahwa ketika memberikan bimbingan klasikal,

konselor kadang-kadang menyampaikan informasi yang berbeda dengan yang

diketahui siswa dari luar sekolah, sehingga membuat mereka bingung, apalagi

konselor tidak menciptakan suasana yang memungkinkan siswa untuk

mendiskusikan materi. Mereka juga mengungkapkan bahwa gaya

membimbing konselor di kelas mereka tidak menarik dan tidak memotivasi

siswa untuk memperhatikan, bahkan kadang-kadang menjemukan.

Dengan pertimbangan bahwa konselor sekolah banyak menggunakan

waktu di sekolah dan idealnya mampu berhubungan erat dengan para siswa,

serta masukan dari pengalaman-pengalaman mahasiswa praktikan diatas,

penulis ingin mengetahui bagaimanakah sebenarnya harapan siswa SMA

terhadap kinerja atau kompetensi konselor di sekolah secara umum sehingga

dimungkinkan terjadinya keharmonisan antara konselor dan siswa di sekolah?

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi

konselor menurut siswa- siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun

ajaran 2007/2008, karena dengan mengetahui penilaian dan harapan siswa

terhadap konselor di sekolah, diharapkan dapat membantu konselor untuk

meningkatkan kinerjanya.

Page 22: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah harapan para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2007/2008 terhadap kompetensi profesional konselor?

2. Bagaimanakah harapan para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2007/2008 terhadap kompetensi kepribadian konselor?

3. Bagaimanakah harapan para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2007/2008 terhadap kompetensi pedagogik konselor?

4. Bagaimanakah harapan para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2007/2008 terhadap kompetensi sosial konselor?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi

konselor yang diharapkan para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2007/2008.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini, diharapkan konselor sekolah dapat

mengetahui dan memahami harapan-harapan tersebut dan menjadikannya

sebagai salah satu referensi untuk meningkatkan pelayanan Bimbingan dan

Konseling di sekolah.

Page 23: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

7

E. Batasan Istilah

1 Konselor Sekolah

Konselor sekolah adalah tenaga profesional yang mencurahkan seluruh

waktunya pada pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.

2 Siswa-siswi SMA

Siswa-siswi SMA adalah remaja putera dan puteri yang masih duduk di

bangku kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008.

3 Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan yang ditunjukkan dalam keterampilan,

nilai dan sikap kebiasaan berfikir dan bertindak, atas dasar pengetahuan

dan mampu merefleksikannya secara mendalam, yang bersifat dinamis.

4. Kompetensi Konselor

Kompetensi konselor adalah keterampilan, nilai dan sikap kebiasaan

berfikir dan bertindak yang dimiliki oleh seorang tenaga profesional dalam

bidang bimbingan dan konseling. Ada 4 aspek kompetensi konselor yaitu :

a. Kompetensi Pedagogik

Kemampuan membantu peserta didik untuk memahami diri,

menerima diri dan mengembangkan aspek-aspek kepribadiannya

secara utuh, serta mengaktualisasikan dirinya

b. Kompetensi Profesional

Penguasaan konselor atas karakteristik pribadi peserta didik, materi

bimbingan yang inheren pada pribadi peserta didik, teknik

membantu dan sejumlah kompetensi tambahan lainnya yang secara

Page 24: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

8

simultan mengarah ke konseling yang peduli terhadap

kemaslahatan peserta didik

c. Kompetensi Kepribadian

Kemampuan dasar yang dimiliki oleh konselor yang juga menjadi

ciri khas kepribadian konselor. Kompetensi ini, mencakup

kemampuan dalam memperhatikan penampilan, sifat-sifat dan

karakter pribadi yang mencerminkan pribadi konselor tersebut.

d. Kompetensi Sosial

Kemampuan konselor dalam berelasi dengan siswa dan pihak-

pihak yang ada di sekolah, orang tua siswa dan juga masyarakat

sekitar

Page 25: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian konselor

Konselor adalah tenaga yang telah terdidik secara formal dalam bidang

konseling pada tingkat universitas dan mempunyai kemampuan untuk

membantu konseli dalam memecahkan masalah melalui proses konseling (R.

Thantawy, 2005; 59). Artinya bahwa, untuk mendapatkan profesi konselor,

seseorang harus menempuh pendidikan formal dalam bidang bimbingan dan

konseling, minimal S1, dan telah berpengalaman dalam melaksanakan layanan

konseling.

Sebagai konselor sekolah, konselor merupakan tenaga profesional

yang bekerja di antara dua bidang pekerjaan yaitu pendidikan dan psikologi

(ABKIN, 2006:1). Konselor sekolah memiliki kedudukan yang sama

pentingnya dengan guru dan berfungsi sama pentingnya dalam membantu

keberhasilan akademik siswa di sekolah. Namun dalam menjalankan tugasnya

tersebut, konselor perlu memperhatikan keutuhan pribadi setiap siswa baik

dalam hal belajar, minat karir, dan juga pribadi sosialnya, karena itu dengan

adanya konselor, diharapkan siswa menjadi terbantu meraih keberhasilan

akademik sesuai dengan potensi yang mereka miliki.

Page 26: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

10

B. Kompetensi konselor

Seorang konselor wajib memiliki dasar-dasar kompetensi mengenai

bimbingan dan konseling. Kompetensi adalah sebuah kontinum perkembangan

mulai dari proses kesadaran, akomodasi dan tindakan nyata sebagai wujud

kinerja (ABKIN, 2005;11). Artinya bahwa kompetensi merupakan

kemampuan yang diperoleh dari adanya kesadaran tentang pentingnya

penguasaan konsep mengenai bimbingan dan konseling, yang kemudian

direfleksikan melalui penghayatan dan penilaian, dan akhirnya diwujudkan

dalam kerja nyata sebagai seorang konselor yang profesional.

Untuk menjadi profesional, seorang konselor harus menempuh

pendidikan Bimbingan dan Konseling dalam waktu yang cukup lama,

setidaknya minimal menempuh pendidikan S1. Seorang konselor harus benar-

benar memiliki kemampuan dasar sebagai seorang konselor. Kemampuan

dasar dari seorang konselor tersebut termuat dalam kompetensi konselor yang

telah ditetapkan oleh Pengurus Besar ABKIN periode 2005-2009. Kompetensi

konselor itu sendiri dibagi menjadi 4 macam kompetensi, yaitu kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi

sosial.

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik dapat diartikan sebagai kemampuan

membantu peserta didik untuk memahami diri, menerima diri dan

mengembangkan aspek-aspek kepribadiannya secara utuh, serta

mengaktualisasikan dirinya (Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan

Page 27: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

11

Konseling Indonesia, 2006:6). Dalam kompetensi pedagogik, terdapat 2

sub kompetensi, yaitu :

a) Memahami landasan keilmuan pendidikan yang mencakup filsafat,

psikologi, sosiologi, dan antropologi.

b) Menguasai konsep dasar dan mengimplementasikan prinsip-prinsip

pendidikan.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan dasar yang

dimiliki oleh konselor yang juga menjadi ciri khas kepribadian konselor.

Kompetensi ini, mencakup kemampuan dalam memperhatikan

penampilan, sifat-sifat dan karakter pribadi yang mencerminkan pribadi

konselor tersebut.

Menurut Rollo May (2003:165), kualitas lahiriah seorang konselor

yang baik diantaranya adalah : menawan hati, mempunyai kemampuan

untuk bersikap tenang ketika bersama orang lain, mempunyai kapasitas

yang baik dalam berempati dengan orang lain. Bila seorang konselor dapat

menikmati kebersamaannya bersama orang lain dengan tulus dan niat yang

baik terhadap orang-orang tersebut, dalam hal ini adalah dengan siswa-

siswa di sekolah, apalagi dapat membantu siswa dalam mengembangkan

dirinya, maka dengan sendirinya pula konselor tersebut menjadi orang

yang menarik bagi siswa.

Page 28: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

12

Selain memiliki kompetensi dasar mengenai bimbingan dan

konseling yang sifatnya teoritis dan keahlian, seorang konselor juga perlu

memperhatikan kepribadiannya sebagai seorang konselor sekolah.

Menurut Carlghuff (Sutrinah, 2004:9-10), ada 9 sifat kepribadian dalam

diri seorang konselor yang dapat mengembangkan orang lain yaitu :

a. Empati, yaitu kemampuan konselor untuk merasakan secara tepat apa

yang dirasakan dan dialami orang lain dan mengkomunikasikan

persepsinya secara tepat.

b. Respek, menunjukkan secara langsung bahwa konselor menghargai

martabat dan nilai konseli sebagai manusia, artinya adalah konselor

menerima bahwa konseli mempunyai hak memilih, mempunyai

kebebasan kemauan dan dapat membuat keputusan sendiri.

c. Keaslian, kemampuan konselor menyatakan diri secara bebas dan

mendalam tanpa ragu-ragu, tidak memainkan peranan, tidak

mempertahankan diri dan tidak ada pertentangan antara apa yang dia

katakan dan yang dia lakukan.

d. Konkret, pernyataan ekspresi khusus mengenai perasaan dan

pengalaman orang lain. Konselor akan selalu menjaga keserasian

dalam hubungan dengan orang lain dan mencegah konseli untuk

melarikan diri dari masalah yang dia hadapi.

e. Konfrontasi, dapat dilakukan konselor jika terdapat kesenjangan antara

apa yang dikatakan konseli dengan apa yang dialaminya, atau antara

Page 29: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

13

apa yang dikatakan pada suatu saat dengan apa yang dikatakan

sebelumnya.

f. Membuka diri, penampilan perasaan, sikap, pendapat dan pengalaman-

pengalaman pribadi konselor untuk kebaikan konseli.

g. Kesanggupan, merupakan kharisma, suatu kekuatan yang dinamis dan

magnetis dari kekuatan pribadi konselor. Konselor yang mempunyai

potensi ini selalu menampakkan kekuatannya dalam penampilan

pribadi, yaitu mampu menguasai diri, dan mampu menyalurkan

potensinya dan memberi rasa aman kepada konseli.

h. Kesiapan, suatu hubungan perasaan antara konseli dan konselor pada

waktu ini dan saat ini. Tingkat kesiapan yang tinggi terjadi saat diskusi

dan analisa yang terbuka mengenai hubungan antara konseli dan

konselor dalam konseling.

i. Aktualisasi diri, mempunyai koreksi yang tinggi terhadap keberhasilan

konseling. Aktualisasi diri menunjukkan secara tidak langsung bahwa

orang dapat hidup dan memenuhi kebutuhannya secara tidak langsung

karena ia mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan hidupnya.

Belkin (Winkel, 1997, 198-199), juga menyajikan beberapa

kualitas yang perlu dimiliki oleh seorang konselor, dibawah tiga judul

yaitu :

a. Mengenal diri sendiri, artinya bahwa konselor harus sungguh-sungguh

menyadari dan menerima segala keunikannya, kelemahan dan

kelebihan dan harus tahu usaha-usaha apa yang kiranya dapat membuat

Page 30: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

14

konselor lebih berhasil. Ada 3 kualitas yang menunjukkan bahwa

konselor telah mengenal dirinya sendiri yaitu :

• Merasa aman dengan dirinya sendiri, artinya bahwa konselor

mempunyai rasa percaya diri, rasa harga diri, dan tidak merasa

cemas dan gelisah tentang dirinya sendiri.

• Percaya pada orang lain, artinya mampu untuk memberikan sesuatu

dari diri sendiri dan menerima sesuatu dari kepribadian orang lain.

• Memiliki keteguhan hati, artinya bahwa konselor berani untuk

memberikan pelayanan bimbingan dan mengambil resiko untuk

tidak selalu mendapat tanggapan yang positif atau mendapatkan

balas jasa dalam bentuk dikagumi dan dihargai.

b. Memahami orang lain, kualitas ini menuntut keterbukaan hati dan

kebebasan dari cara berfikir yang kaku menurut keyakinan/pandangan

pribadi saja. Artinya bahwa bila konselor telah memiliki kemampuan

membuka hati dan membebaskan diri dari cara berfikir yang kaku

maka :

• Konselor akan mampu mengikuti pandangan dan perasaan dari

pihak konseli

• Konselor meski telah terbuka hatinya, bukan berarti boleh

mengambil sikap mengadili orang lain, kendati dapat menilai

tindakan dan perbuatan orang menurut norma-norma moralitas

yang objektif.

Page 31: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

15

• Keterbukaan hati dan pikiran juga dapat memungkinkan konselor

menjadi lebih peka terhadap pikiran dan perasaan yang

diungkapkan oleh orang lain baik lewat kata-kata maupun dengan

ungkapan nonverbalnya, dan ikut menghayatinya tanpa harus

kehilangan identitasnya sendiri sebagai konselor.

c. Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, beberapa hal yang

mendukung kemampuan ini adalah :

• Bertindak sejati, tulen dan ikhlas, artinya adalah mampu berkata-

kata dan berbuat tanpa memakai topeng atau bersandiwara, secara

pribadi sungguh terlibat dan tidak berpura-pura.

• Bebas dari kecenderungan untuk menguasai orang lain, artinya

sebagai konselor sekolah, tidak boleh memaksakan kehendaknya

sendiri kepada siswa, dan tidak secara sadar mau memaksakan

siswa ke cara berfikir dan bertindak tertentu.

• Mampu mendengarkan dengan baik, artinya mampu menangkap

apa yang sebenarnya diungkapkan oleh siswa, menggali makna

yang terkandung dari kata-kata yang diungkapkan siswa sebagai

konseli.

• Menghargai orang lain, artinya bahwa konselor dapat didekati dan

mendekati siswa, dengan sikap yang positif dan kerelaan menerima

siswa apa adanya.

• Mampu mengungkapkan perasaan serta pikiran secara memadai

dalam kata-kata, artinya konselor terampil menyampaikan pikiran

Page 32: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

16

dan perasaan dalam kata-kata yang memadai, baik itu pikiran dan

perasaannya sendiri maupun pikiran dan perasaan siswa yang

dipantulkannya kembali kepada siswa.

3. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional adalah penguasaan konselor atas

karakteristik pribadi peserta didik, materi bimbingan yang inheren pada

pribadi peserta didik, teknik membantu dan sejumlah kompetensi

tambahan lainnya yang secara simultan mengarah ke konseling yang

peduli terhadap kemaslahatan peserta didik (Pengurus Besar Asosiasi

Bimbingan dan Konseling Indonesia, 2006:6).

Menurut naskah Kurikulum Inti Pendidikan Tenaga Kependidikan,

Lampiran A : Program S1, Bimbingan dan Konseling (Winkel, 1997:195), ada

delapan profil kemampuan dasar konselor sekolah, meliputi :

1. Seorang konselor harus menguasai bahan bimbingan, artinya bahwa

konselor harus benar-benar memahami materi bimbingan yang akan

diberikan sehingga bimbingan dapat berjalan baik dan tujuan diberikannya

bimbingan dapat tercapai.

2. Seorang konselor harus dapat mengelola pelayanan bimbingan, artinya

konselor harus mampu merencanakan, menyampaikan dan mengevaluasi

materi bimbingan yang telah dia berikan.

3. Seorang konselor harus dapat menyelenggarakan administrasi bimbingan

di sekolah

Page 33: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

17

4. Seorang konselor harus dapat mengelola layanan konseling,

mendengarkan, melakukan pendekatan dan membantu konseli

memecahkan masalah sesuai dengan kemampuan pribadinya.

5. Seorang konselor harus dapat melaksanakan tugas bimbingan yang

berkaitan dengan pengajaran, karena konselor juga sebagai pendidik di

sekolah maka penting bagi konselor menguasai teknik-teknik pengajaran.

6. Seorang konselor harus dapat menguasai landasan pendidikan dan

bimbingan, sebagai dasar pengetahuan dalam mengimplementasikan

pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.

7. Seorang konselor harus dapat memahami proses pengajaran, karena

konselor bekerja di lembaga pendidikan, dan salah satu tugasnya adalah

memberikan bimbingan klasikal.

8. Seorang konselor harus dapat memahami asas penelitian dan menafsirkan

penelitian pendidikan/bimbingan guna keperluan bimbingan dan konseling

(Winkel, 1997:195).

Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam Harian Pikiran Rakyat, (6

September 2006, hal. 20) Sunaryo Kartadinata, Ketua Umum Pengurus Besar

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) menyatakan bahwa

seorang konselor dipersyaratkan untuk memiliki kompetensi :

1. Memahami secara mendalam konseli yang dilayani

2. Menguasai landasan dan kerangka teoritik bimbingan dan

konseling

Page 34: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

18

3. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang

memandirikan

4. Mengembangkan profesionalitas profesi secara berkelanjutan

5. Implementasi kompetensi yang dilandasi sikap, nilai, dan

kecenderungan pribadi yang mendukung.

Dalam buku Standar Kompetensi Konselor Indonesia (2005:12), juga

disebutkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang konselor, yaitu :

4. Penguasaan konsep dan praksis pendidikan

4. Kesadaran dan komitmen etika profesional

4. Penguasaan konsep perilaku dan perkembangan individu

4. Penguasaan konsep dan praksis asesmen

4. Penguasaan konsep dan praksis bimbingan dan konseling

4. Pengelolaan program bimbingan dan konseling

4. Penguasaan konsep dan praksis riset dalam bimbingan dan konseling.

4. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalah kemampuan konselor dalam berelasi

dengan siswa dan pihak-pihak yang ada di sekolah. Atau secara lebih luas

kompetensi sosial dapat diartikan kemampuan pendidik sebagai bagian

dari masyarakat, untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan

peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua wali

peserta didik dan juga masyarakat sekitar (ABKIN, 2006:6).

Page 35: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

19

Selain itu, konselor juga harus memahami seluk beluk budaya

masyarakat sekitar terutama siswa sebagai klien pada umumnya. Hal ini

menyangkut bagaimana karakter bahasa, tingkah laku dan kebiasaan yang

biasa dilakukan oleh masyarakat setempat yang mungkin bertolak

belakang dengan latar budaya konselor. Konselor harus mampu

menyesuaikan diri dan menerima perbedaan itu secara terbuka, sehingga

proses pelayanan bimbingan dan konseling menjadi lebih mudah

dilaksanakan. Secara umum hal ini tercakup dalam indikator kompetensi

sosial yang isinya adalah :

a) Memahami ragam budaya yang dapat mempengaruhi perilaku individu

dan kelompok

b) Memahami dan menunjukkan sikap penerimaan terhadap perbedaan

sudut pandang subjektif antara konselor dan konseli

c) Peka, toleran, dan responsif terhadap perbedaan budaya konseli

C. Remaja dan karakteristiknya

Menurut Hurlock (1996:206) istilah adolescence atau remaja

berasal dari kata Latin yaitu adolescere (kata bendanya, adolescentia atau

remaja) yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Piaget

(Hurlock, 1996) mengungkapkan bahwa istilah adolescence yang

digunakan saat ini memiliki arti yang lebih luas yaitu individu yang

sedang tumbuh untuk menjadi dewasa baik secara mental, emosi dan fisik.

Secara psikologis, para remaja ini masuk ke dalam lingkungan orang

Page 36: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

20

dewasa, sehingga dapat disimpulkan bahwa remaja adalah individu yang

sedang berkembang utuh menuju kedewasaan.

Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke masa

dewasa (Hurlock, 1996). Dalam hal ini remaja yang dimaksud adalah

remaja SMA, remaja dalam rentang usia 15-18 yang biasa disebut remaja

pertengahan. Pada usia-usia ini, siswa SMA mengalami banyak perubahan

kepribadian baik secara fisik, psikologis maupun sosial. Berikut ini adalah

ciri-ciri remaja menurut Soekanto (1989: 22) :

1) Pertumbuhan fisik yang pesat, pada masa remaja, pertumbuhan fisik

mereka tampak jelas dan tegas antara remaja pria dan wanita.

Pertumbuhan fisik tersebut diantaranya adalah pertumbuhan tinggi dan

berat badan, dan disertai perubahan pada bagian tubuh yang lain. Oleh

remaja, pertumbuhan fisik yang baik dianggap sebagai suatu

kebanggaan tersendiri.

2) Keinginan yang kuat untuk mengadakan interaksi sosial dengan

lingkungan atau kalangan orang-orang dewasa. Kadang-kadang remaja

berharap dari interaksi tersebut masyarakat dapat menganggap mereka

sebagai orang yang sudah dewasa.

3) Keinginan yang kuat untuk bisa mendapatkan kepercayaan diri,

kendati tanggung jawab masih belum matang.

4) Mulai memikirkan kehidupan secara mandiri, baik secara sosial,

ekonomi maupun politik, dengan mengutamakan kebebasan dari

pengawasan yang terlalu ketat oleh orang tua atau sekolah.

Page 37: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

21

5) Adanya perkembangan taraf intelektualitas untuk menghadapi identitas

diri.

6) Menginginkan sistem aturan dan nilai yang sesuai dengan kebutuhan

atas keinginannya, yang kadang tidak selalu sama dengan aturan dan

nilai yang dianut oleh orang dewasa.

Masa remaja memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari masa

sebelum dan sesudahnya. Hurlock (1996) menyebutkan sejumlah ciri-ciri

masa remaja, yaitu seperti yang akan dijelaskan di bawah ini :

1). Masa remaja sebagai periode peralihan

Pada periode ini, status remaja tidak jelas, karena mereka tidak bisa

lagi disebut anak-anak namun belum juga dianggap dewasa.

2). Masa remaja sebagai periode perubahan

Pada periode ini, remaja mengalami banyak perubahan dalam dirinya

yaitu perubahan fisik yang sangat pesat, perubahan dalam minat sosial,

perubahan mental dan juga moral, serta perubahan emosi.

3). Masa remaja sebagai usia bermasalah

Pada periode ini, remaja merasa sudah mampu dan tidak mau minta

tolong pada orang tua, bahkan kadang-kadang menolak bantuan dari

orang lain. Tidak jarang antara orang tua dan remaja sering terjadi

perbedaan pendapat, sehingga sering terjadi masalah antara mereka.

4). Masa remaja sebagai periode mencari identitas

Pada periode ini, remaja mulai mencari identitas dirinya dengan

mencari dan menemukan sosok atau figur seseorang yang dapat

Page 38: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

22

dijadikan idolanya. Mereka sering mengidolakan sosok pribadi yang

ideal baginya.

5). Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan

Kenyataan yang ada dalam masyarakat adalah pandangan yang negatif

terhadap para remaja. Remaja seringkali takut kalau tidak mampu

mengatasi masalah-masalahnya yang akan berpengaruh terhadap

konsep dirinya.

6). Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis

Pada periode ini, remaja cenderung melihat segala sesuatu sesuai

dengan keinginan dan bukan seperti apa adanya, mereka cenderung

bercita-cita tinggi tanpa melihat keadaan yang sebenarnya.

7). Masa remaja adalah masa ambang dewasa. Mereka masih belum

mampu bersikap rasional dan objektif terhadap dirinya dan juga

lingkungannya. Hal ini sering membuat remaja mengalami kegagalan

dan kekecewaan.

8). Masa remaja sebagai masa perkembangan organ-organ seksual. Pada

periode ini, baik remaja pria maupun remaja putri mulai menunjukkan

perannya sebagai laki-laki ataupun wanita, serta mulai mengaitkan diri

pada teman lawan jenisnya dalam pergaulannya sehari-hari.

Berbagai perubahan yang terjadi pada masa remaja,

menyebabkan remaja mulai bertanya-tanya tentang dirinya, membuat

mereka mulai tertarik untuk mencari jawaban tentang apa yang terjadi

pada dirinya melalui berbagai cara. Tugas seorang konselor di sekolah

Page 39: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

23

adalah membantu remaja-remaja ini menemukan jawaban atas apa yang

menjadi kesulitan mereka dalam usaha menjadi pribadi yang utuh. Oleh

karena itu, agar kedua belah pihak dapat saling menguntungkan, maka

antara konselor dan siswa harus terjadi relasi yang harmonis, dan untuk

mencapai tujuan tersebut, penting bagi konselor sekolah mengetahui

harapan para siswa akan kompetensi konselor itu sendiri terhadap

pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Page 40: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survey.

Menurut Furchan (1982:424) survey digunakan untuk melukiskan variabel,

atau membandingkan keadaan variabel dengan kriteria yang telah di tetapkan

sebelumnya/ menilai keefektifan program, atau untuk menyelidiki hubungan

antar variabel atau menguji hipotesis. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

penelitian deskriptif dengan metode survey, yaitu untuk mengumpulkan

informasi tentang harapan para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2007/2008, mengenai kompetensi konselor, sehingga akan

diperoleh kesimpulan tentang kompetensi konselor yang diharapkan oleh

siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008.

B. Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian dalam suatu penelitian (Suharsimi, 2006: 118). Variabel yang

dipakai dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, karena objek dalam

penelitian ini adalah kompetensi konselor.

Page 41: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

25

C. Populasi dan Sampel

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas

(SMA) BOPKRI 2 Yogyakarta. Secara khusus, peneliti hanya mengambil

siswa kelas XI, dengan alasan waktu pelaksanaan penelitian berdekatan

dengan ujian akhir sekolah, sehingga pihak sekolah tidak mengijinkan siswa

kelas XII untuk dijadikan subjek penelitian, siswa kelas X dipandang belum

begitu mengenal secara baik pelayanan BK di sekolah karena termasuk siswa

baru dan belum begitu banyak mengikuti kegiatan BK. Siswa yang duduk di

bangku kelas XI ini berumur antara 15-17 tahun, yang mayoritas berasal dari

daerah Yogyakarta, dan beberapa berasal dari luar Yogyakarta, bahkan luar

Jawa.

1. Populasi

Menurut Donald Ary dalam Furchan (1982:189), populasi adalah

semua anggota sekelompok orang, kejadian, atau objek yang telah

dirumuskan secara jelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi

kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008, yang

berumur antara 15-17 tahun. Jumlah keseluruhan siswa kelas XI ini adalah

271 orang, yang terbagi dalam 8 kelas XI dengan rincian sebagai berikut:

KELAS JUMLAH SISWAXI IPA 1 34XI IPA 2 35XI IPA 3 31XI IPS 1 39XI IPS 2 39XI IPS 3 37XI IPS 4 34

XI BAHASA 22TOTAL 271

Page 42: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

26

2. Sampel

Menurut Donald Ary dalam Furchan (1982:189), sampel survey

adalah kelompok kecil yang diamati (sebagian) dari populasi yang

dijadikan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, penulis hanya

menggunakan sampel sebagai subjek penelitian. Untuk menentukan

sampel, peneliti menggunakan sampel acak (random sampling). Mula-

mula, penulis menentukan persentase jumlah sampel yang akan di

gunakan, yaitu 50% dari jumlah populasi. Jumlah populasi dalam

penelitian ini adalah 271 siswa, sehingga di dapatkan sampel penelitian

271 x 50% = 135 siswa. Namun pada prakteknya, sampel yang diperoleh

tidak mencapai jumah 135 siswa, melainkan hanya 118 siswa atau 43,

54%-nya saja dari jumlah populasi. Hal itu tidak menjadi masalah bagi

penelitian ini karena menurut Donal Ary (Furchan, 1982:198), penelitian

deskriptif biasanya menggunakan sampel yang lebih besar, dan biasanya

dianjurkan untuk mengambil 10 – 20 % dari populasi yang dapat

dijangkau. Jumlah sampel penelitian yang berjumlah 118 siswa tersebut

terbagi dalam 4 kelas. Untuk memudahkan pengambilan data penelitian,

maka penulis mengacak kelas yang dapat dijadikan sampel penelitian.

Berdasarkan undian, maka kelas-kelas yang menjadi sampel penelitian

adalah:

Page 43: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

27

§ Kelas XI IPS I = 38 siswa

§ Kelas XI IPS III = 29 siswa

§ Kelas XI Bahasa = 22 siswa

§ Kelas XI IPA I = 29 siswa +

TOTAL 118 siswa

Dengan begitu maka sampel penelitian telah ditentukan, yaitu 118

siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

D. Alat Ukur

1. Bentuk dan Format Pernyataan

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk

kuesioner yang terdiri dari beberapa item pernyataan. Penentuan skor

untuk setiap jawaban adalah sebagai berikut:

a. Untuk pernyataan yang bersifat positif (favorable), jawaban “Ya”

diberi skor 1 dan jawaban “Tidak” diberi skor 0.

b. Untuk pernyataan yang bersifat negatif (Unfavorable), jawaban “Ya”

diberi skor 0 dan jawaban “Tidak” diberi skor 1.

Subjek diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang

telah disediakan pada setiap pernyataan, dengan cara memberikan tanda

centang ( ) pada kolom alternatif jawaban. Setelah itu, jawaban-jawaban

diberi skor kemudian diakumulasi untuk mengungkap harapan siswa

terhadap kompetensi konselor sekolah mereka. Semakin tinggi skor total

pada setiap item, maka hal itu menunjukkan bahwa siswa sungguh

Page 44: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

28

mengharapkan konselor yang memiliki kompetensi seperti yang tercantum

dalam pernyataan item.

2. Kisi-kisi Kuesioner

Kisi-kisi kuesioner kompetensi konselor yang diharapkan siswa

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 adalah sebagai

berikut:

Tabel 1Kisi-kisi kuesioner kompetensi konselor yang diharapkan siswa kelas XISMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 sebelum uji coba

No AspekKompetensi

Subkompetensi Indikator NomorItem

1. Pedagogik Memahami landasankeilmuan danpendidikan

Memahamikarakteristik individusecara utuh

1-3

Memahami prosespembentukanperilaku individudalam pendidikan

4,5

Menguasai konsepdasar danmengimplementasikanprinsip-prinsippendidikan

Mampu memilih danmenggunakan alat-alat pendidikan

6-8

2. Kepribadian Menampilkankeutuhan pribadikonselor

Berperilakumembantu sesuaikeimanan terhadapTuhan YME

26,28

Mengkomunikasikansecaraverbal/nonverbalminat tulus dalammembantu orang lain

9-13

Sikap hangat danperhatian pada siswa

14-18

Page 45: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

29

Menghormati siswasebagai pribadi yangberharga danbertanggung jawab

19,20

Mampu meyakinkanbahwa siswamempunyaikemampuan untukmemecahkanmasalah, menata danmengaturkehidupannya

21-25

Empati dan atribusiyang tepat

76-78,27

Mempunyai kontroldiri yang baik

79, 80,29

Berfikir positifterhadap orang laindan lingkungannya

81

Berperilaku etik danprofesional

Bersikap tidakmendikte siswa untukberperilaku atauperpikir sepertikehendak kuesioner

31

Menghindari sikapprasangka danstereotip terhadapsiswa

32

Menghargai nilai-nilai pribadi siswa

33-37

Pengelolaan dirisecara efektif

38-42

Menjalin relasi yangbaik dengan guru-guru dan karyawan disekolah

43, 44,30

Konsisten dalamberperilaku sesuaikode etik dan profesi

45-50

Page 46: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

30

3. Profesional Memfasilitasiperkembanganindividu

Memilih strategiintervensiperkembanganindividu sesuaidengan kebutuhandan karakteristikindividu dankelompok

82

Menciptakanlingkungan yangkondusif bagiperkembanganindividu

51-53

Memiliki komitmenuntuk meningkatkankemampuanprofesional

Menyelenggarakanlayanan BK yangdapatdipertanggungjawab-kan

54-57

Memahami bidang-bidang garapan BK

Terampilmemberikanpelayanan BK pribadisosial

58-60

Terampilmemberikanpelayanan BK karir

61-64

Terampilmemberikanpelayanan BK belajar

65-66

Menguasaipendekatan-pendekatan danteknik-teknik BK

Terampilmenggunakan teknik-teknik BK individualdan kelompok

67, 83-86

Mampu menggunakanmedia BK

Mengembangkanalat/media BK

68

Menggunakan mediadalam layanan BK

69-72

4. Sosial Menguasai landasanbudaya

Memahami ragambudaya yang dapatmempengaruhiperilaku individu dankelompok

73-75

TOTAL ITEM 86

Page 47: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

31

E. Pertanggungjawaban Mutu Alat Ukur

1. Validitas Kuesioner

Menurut Masidjo (1995:242), validitas suatu alat ukur adalah

taraf sampai di mana suatu alat ukur, mengukur apa yang seharusnya

diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diharapkan, dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat (Arikunto, 1989:136). Menurut Azwar (2007: 5-6), validitas

mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen pengukur dapat

dikatakan memiliki validitas tinggi apabila alat tersebut menjalankan

fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud

dilakukannya pengukuran tersebut.

Validitas terdiri dari : (1) Validitas isi yaitu suatu validitas yang

menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat ukur mencerminkan

hal-hal yang akan diukur, (2) validitas konstruksi atau konsep yaitu

validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes alat ukur sesuai

dengan konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau konsep teoritis yang

mendasari disusunnya alat-alat ukur tersebut, (3) validitas kriteria yaitu

suatu validitas yang memperhatikan hubungan yang ada antara alat ukur

dengan alat ukur lain yang berfungsi sebagai kriteria(Masidjo, 1995:243).

Validitas yang digunakan dalam kuesioner ini adalah validitas isi.

Proses pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana isi tes

mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur (Azwar, 2007:45). Validitas

Page 48: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

32

isi pada umumnya ditentukan melalui pertimbangan para ahli. Ada

beberapa hal yang dilakukan para ahli dalam mempertimbangkan validitas

isi dari sebuah tes antara lain sebagai berikut: mengamati dan mengoreksi

aitem-aitem yang telah dibuat oleh peneliti, serta memberikan

pertimbangan tentang bagaimana tes tersebut telah menggambarkan atribut

yang hendak diukur. Dalam hal ini, pertimbangan tersebut berdasarkan

pada pertanyaan “apakah semua indikator dalam aspek kompetensi

konselor telah tercakup dalam pernyataan dalam tes?” (Sukardi, 2007:

123).

Dalam penelitian ini, validitas alat ukur dipertimbangkan oleh

Dra. M. M. Sri Hastuti, M. Si sebagai dosen pembimbing yang sekaligus

sebagai orang yang telah memiliki kompetensi di bidang Bimbingan dan

Konseling. Pertimbangan ini dilakukan dengan mengamati dan

mengoreksi item-item yang telah dibuat oleh penulis, kemudian

mengkomunikasikannya kepada penulis bila ada kesalahan atau

ketidakcocokan antara aspek kompetensi dengan isi pernyataan aitem, juga

memberikan pertimbangan tentang bagaimana tes tersebut dapat

menggambarkan atribut yang hendak diukur yaitu kompetensi konselor.

2. Uji Daya Diskriminasi

Dalam seleksi aitem skala psikologi yang mengukur atribut

afektif, parameter yang paling penting adalah daya beda atau disebut juga

daya diskriminasi aitem (Azwar, 2007: 58). Artinya adalah kemampuan

Page 49: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

33

item untuk membedakan antara subjek yang mengharapkan atribut yang

diukur dengan yang tidak. Pengujian daya diskriminasi aitem itu dilakukan

dengan melakukan komputasi koefisien korelasi antara skor-skor item

dengan skor-skor skala, sehingga akan menghasilkan koefisien korelasi

aitem total (riX). Adapun rumus yang digunakan untuk mencari riX, adalah

dengan menggunakan formula Pearson (Azwar, 2007: 60) yaitu :

riX = [ ][ ]∑ ∑∑ ∑∑ ∑ ∑

−−

nXXnii

nXiiX

/)((/)(

/))((2222

Keterangan :

i : Skor item

X : Skor total

n : Banyaknya subjek

Untuk mengoptimalkan fungsi skala, maka pemilihan item-

itemnya didasarkan pada besarnya koefisien korelasi yang mendekati

angka 1,00, hal itu menunjukkan bahwa daya diskriminasi item baik.

Adapun kriteria pemilihan item berdasar korelasi item-total, biasanya

digunakan batasan riX 0,30. Bila koefisien korelasi item dibawah 0,30,

maka item dinyatakan gugur, artinya bahwa item tersebut tidak mampu

membedakan antara subjek yang mengharapkan atribut yang diukur

dengan yang tidak. Sedangkan nilai item diatas 0,30 dianggap baik atau

layak. Dalam penelitian ini diperoleh riX > 0, 30, artinya bahwa item-item

kuesioner untuk mengambil data penelitian tersebut mampu untuk

membedakan antara subjek yang mengharapkan atribut yang diukur

Page 50: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

34

dengan yang tidak. Data koefisien item total dari item-item kuesioner

ujicoba dapat dilihat pada lampiran 3.

Dari hasil ujicoba, diketahui bahwa dari 86 item, terdapat 14 item

yang gugur karena tidak memenuhi syarat riX 0,30. Dari 14 item yang

gagal, ada 2 nomor yang menjadikan salah satu indikator dari kompetensi

kepribadian menjadi tidak terwakili, yaitu nomor 19 dan 20. Oleh karena

itu, penulis melakukan revisi yaitu dengan mengganti rumusan isi

pernyataan kedua aitem tersebut, menjadi nomor 73 dan 74. Secara

terperinci, akan diuraikan berikut:

Item Gagal Item RevisiMenghargai pendapat siswa (19) Mau mendengarkan pendapat siswa

(73)Menghargai usaha/kerja keras siswa(20)

Memberikan pujian sebagai bentukpenghargaan atas keberhasilan usahadan kerja keras siswa (74)

Item-item yang lolos tetap dipertahankan untuk penelitian

selanjutnya ditambah dengan item revisi, sehingga jumlah item lolos yang

awalnya berjumlah 72 butir kemudian ditambah 2 butir, menjadi 74 butir

item. Pada awalnya, penulis menggunakan pernyataan favorable pada

seluruh item, namun dari pengalaman saat pengambilan data ujicoba dan

hasil ujicoba tersebut, penulis mempunyai kesan bahwa dari semua item

yang merupakan pernyataan favorable, tentunya siswa akan cenderung

menjawab “Ya”. Hal itu didukung dari bahasa verbal yang terlontar

spontan dari beberapa siswa. Beberapa dari mereka mengatakan “wah

Page 51: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

35

jawabannya kok “Ya” semua?”, dari sebab itu penulis menarik beberapa

kesimpulan :

1. Dengan pernyataan positif dalam setiap item, siswa akan cenderung

menjawab “Ya”. Namun hal itu menimbulkan pertanyan bagi penulis,

apakah jawaban “Ya” yang mereka berikan memang jujur dari diri

pribadi siswa, ataukah mereka hanya menebak-nebak “mungkinkah ini

yang diharapkan oleh penulis?”

2. Siswa berfikir, daripada saya jawab “Ya” semua, lebih baik ada

beberapa yang saya jawab “Tidak”. Maka data yang diperoleh menjadi

tidak valid.

Kesimpulan diatas membuat penulis membagi 74 item lolos, dalam bentuk

pernyataan favorable (positif) dan unfavorable (negatif), sehingga

distribusinya dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2Distribusi kisi-kisi kuesioner kompetensi konselor yang diharapkan siswa

kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 setelahdirevisi

Aspek Subkompetensi Indikator favorable unfavorablePedagogik Memahami

landasankeilmuan danpendidikan

Memahamikarakteristik individusecara utuh

2 1 ,3

Memahami prosespembentukan perilakuindividu dalampendidikan

4,5 -

Menguasaikonsep dasar danmengimplementasikan prinsip-prinsippendidikan

Mampu memilih danmenggunakan alat-alatpendidikan

6, 7 8

Page 52: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

36

Kepribadian Menampilkankeutuhan pribadikonselor

Berperilaku membantusesuai keimananterhadap Tuhan YME

20 22

Mengkomunikasikansecara verbal/nonverbalminat tulus dalammembantu orang lain

9 10, 11, 12

Sikap hangat danperhatian pada siswa

13, 15 14, 16

Menghormati siswasebagai pribadi yangberharga danbertanggung jawab

74 73

Mampu meyakinkanbahwa siswamempunyaikemampuan untukmemecahkan masalah,menata dan mengaturkehidupannya

17, 19 18

Empati dan atribusiyang tepat

63, 64, 21 -

Mempunyai kontrol diriyang baik

- 65, 66, 23

Berfikir positifterhadap orang lain danlingkungannya

- 67

Berperilaku etikdan profesional

Bersikap tidakmendikte siswa untukberperilaku atauperpikir sepertikehendak kuesioner

- 25

Menghindari sikapprasangka dan stereotipterhadap siswa

- 26

Menghargai nilai-nilaipribadi siswa

27, 30 28, 29

Pengelolaan diri secaraefektif

32, 35 31, 33, 34

Page 53: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

37

Menjalin relasi yangbaik dengan guru-gurudan karyawan disekolah

24, 37 36,

Konsisten dalamberperilaku sesuai kodeetik dan profesi

39, 41 38, 40

Profesional Memfasilitasiperkembanganindividu

Memilih strategiintervensiperkembangan individusesuai dengankebutuhan dankarakteristik individudan kelompok

- 68

Menciptakanlingkungan yangkondusif bagiperkembangan individu

42, 43 -

Memilikikomitmen untukmeningkatkankemampuanprofesional

Menyelenggarakanlayanan BK yang dapatdipertanggungjawab-kan

45, 47 44, 46

Memahamibidang-bidanggarapan BK

Terampil memberikanpelayanan BK pribadisosial

48, 50 49

Terampil memberikanpelayanan BK karir

53 51, 52

Terampil memberikanpelayanan BK belajar

55 54

Menguasaipendekatan-pendekatan danteknik-teknik BK

Terampil menggunakanteknik-teknik BKindividual dankelompok

69, 71, 72 56, 70

Mampumenggunakanmedia BK

Mengembangkanalat/media BK

57 -

Menggunakan mediadalam layanan BK

58, 59 -

Sosial Menguasailandasan budaya

Memahami ragambudaya yang dapatmempengaruhi perilakuindividu dan kelompok

60, 61 62

TOTAL 39 35

Page 54: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

38

3. Reliabilitas Kuesioner

Reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam

beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap sekelompok subjek yang

sama, akan tetap diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar 2007: 4).

Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliabilitas (rxx) yang angkanya

berada dalam rentang 0 – 1,00. Semakin tinggi suatu koefisien reliabilitas

hingga mendekati angka 1,00, maka nilai reliabilitasnya juga tinggi.

Reliabilitas kuesioner dihitung dengan rumus koefisien alpha )

(Cronbach) sebagai berikut :

= 2[1 - 2

22

21

xsss +

Keterangan :

21s dan 2

2s = skor tiap item

2xs = skor total (Azwar,2007:87)

Melalui program SPSS for windows versi 12,0, dihasilkan rxx =

0,958. Angka tersebut menunjukkan bahwa kuesioner kompetensi

konselor yang telah diujicobakan sebelumnya, layak untuk digunakan

dalam pengambilan data penelitian.

Page 55: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

39

F. Pelaksanaan Uji Coba dan Penelitian

Untuk mendapatkan alat penelitian yang dapat

dipertanggungjawabkan mutunya, maka alat ukur diujicobakan terlebih

dahulu. Sebelum diujicobakan, alat tersebut terlebih dahulu harus memenuhi

tuntutan validitas isi yang diperoleh dari pertimbangan ahli yaitu

pertimbangan dari dosen pembimbing.

1). Pelaksanaan Uji coba

Ujicoba dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2008. Jumlah item

yang dipakai dalam ujicoba ini adalah 86 butir sesuai dengan kisi-kisi.

Penulis menyebarkan kuesioner kepada 31 orang siswa kelas XI (IPS 2

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta). Kelas yang telah terpilih sebagai subjek

ujicoba ini, tidak disertakan dalam penelitian selanjutnya.

Hasil dari data ujicoba tersebut kemudian dihitung daya beda dan

reliabilitasnya. Item-item yang lolos adalah item-item yang memenuhi

kriteria riX 0,30. Item yang lolos tersebut dijadikan alat penelitian.

Untuk menguji reliabilitas skala, digunakan koefisien alpha ( ) Cronbach.

Dari 86 item yang diujicobakan, 14 aitem dianggap gagal karena tidak

memenuhi kriteria riX 0,30 sehingga penulis memutuskan membuang 14

item gagal tersebut, sehingga jumlah item yang tersisa menjadi 72. Namun

ada 2 nomor yang menjadi salah satu indikator kompetensi kepribadian

menjadi tidak terwakili, yaitu nomor 19 (Menghargai pendapat siswa) dan

20 (Menghargai usaha/kerja keras siswa). Oleh karena itu, penulis

Page 56: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

40

membuat kembali rumusan pernyataan item kuesioner untuk mengganti

item yang gagal, menjadi nomor 73 (Mendengarkan pendapat siswa,

namun sering menyela dan mencela pendapat siswa) dan 74 (Memberi

pujian atas keberhasilan usaha dan kerja keras siswa), sehingga jumlah

item penelitian menjadi 74 butir.

2). Penelitian

Penelitian dilakukan pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2008, di

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta untuk 118 siswa (43, 54%) dari jumlah

keseluruhan siswa kelas XI yaitu 271 siswa. Penelitian dilaksanakan pada

118 siswa yang terbagi dalam 4 kelas, dengan rincian sebagai berikut:

§ Kelas XI IPS I : jam ke-4, 09.30-10.00 (30 menit) = 38 siswa

§ Kelas XI IPS III : jam ke-5, 10.30-11.00 (30 menit) = 29 siswa

§ Kelas XI Bahasa : jam ke-6, 11.30-11.55 (25 menit) = 22 siswa

§ Kelas XI IPA I : jam ke-8, 13.10-13.30 (20 menit) = 29 siswa +

118 siswa

G. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menghitung koefisien reliabilitas, sama

dengan teknik yang digunakan untuk ujicoba yaitu dengan komputasi SPSS

for windows versi 12,0. Koefisien reliabilitas alpha ) Cronbach diperoleh

rxx = 0,959. Hal ini menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi. Namun bila

dilihat per item, dari 74 item yang dijadikan data penelitian, terdapat 6 item

Page 57: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

41

yang berada dibawah rix = 0,30, yaitu item nomor 8 (0, 035), item nomor 12

(0,277), item nomor 21 (0,137), item nomor 33 (0,042), item nomor 44 (-

0,41), dan item nomor 51 (-0,39). Oleh karena itu, ke-6 item yang dinyatakan

gagal tersebut dibuang, sehingga jumlah item menjadi 68 buah.

Untuk mengetahui kompetensi konselor yang diharapkan siswa dan

tingkat harapannya, digunakan teknik analisis statistik deskriptif yaitu dengan

menghitung mean, standar deviasi dan mengkategorikannya menurut norma

yang telah ditetapkan oleh peneliti. Penulis mengkategorisasikan tingkat

harapan siswa terhadap kompetensi konselor secara umum, yaitu dengan

menggunakan kategorisasi jenjang. Kategori tingkat harapan siswa ini disusun

berdasarkan pendapat Azwar (1999: 108), sebagai berikut :

Xitem -1,5 σ kategori sangat rendah

1,5 σ< Xitem -0,5σ kategori rendah

-0,5σ< Xitem +0,5σ kategori sedang

+0,5σ< Xitem +1,5σ kategori tinggi

+1,5σ< Xitem kategori sangat tinggi

Keterangan :

• Xmaksimum : skor tertinggi yang mungkin diperoleh

setiap item

• Xminimum : skor terendah yang mungkin diperoleh

setiap item

• σ : standar deviasi adalah jarak rentangan

Page 58: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

42

yang dibagi dalam 6 satuan deviasi

sebaran

• µ : mean teoretik (rata-rata teoretis dari skor

maksimum dan minimum

Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut :

Xitem maksimum : 118 x 1 = 118

Xitem minimum : 118 x 0 = 0

Range : 118 – 0 = 118

σ (item teoretik) : 118 : 6 = 20 (dibulatkan)

µ (item teoretik) : (118+0) : 2 = 59

Tabel 3Kategorisasi kompetensi konselor yang diharapkan siswa

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008

Penghitungan Skor KategoriX µ -1,5 σX 59 - 30

... - 29 Sangat rendah

µ-1,5 σ< X µ-0,5σ59-30< X 59-10

30 - 49 Rendah

µ-0,5σ< X µ+0,5σ59-10< X 59+10

50 - 69 Sedang

µ+0,5σ< X µ+1,5σ59+10 < X 59+30

70 - 89 Tinggi

µ+1,5σ< X59+30 < X

89 - ... Sangat tinggi

Page 59: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan memuat hasil penelitian dan jawaban atas masalah

penelitian, yaitu “Bagaimanakah harapan para siswa kelas XI SMA BOPKRI

2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 terhadap kompetensi (pedagogik,

kepribadian, profesional dan sosial) konselor?”

A. Deskripsi Data secara umum

Penelitian dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2008.

Dari 135 orang subjek penelitian yang ditargetkan untuk diteliti, sebanyak

118 subjek (43, 54%) yang mengisi Kuesioner Kompetensi Konselor.

Meskipun hal ini menyimpang dari rencana awal yang seharusnya, yaitu

pengambilan sampel 50% dari jumlah populasi, namun jumlah tersebut

masih melebihi syarat pengambilan sampel 10-20 % dari populasi jumlah

populasi yang dapat dijangkau (Furchan, 2005: 204).

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Tingkat kompetensi konselor yang diharapkan siswa SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta berdasarkan item-item pernyataan kompetensi

konselor yang dipilih siswa, disajikan pada tabel 4 berikut ini:

Page 60: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

44

Tabel 4Tingkat kompetensi konselor yang diharapkan siswa SMA BOPKRI 2

Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008

Kategori Skor Jumlahitem

Persentase

Sangat rendah ... - 29 - -Rendah 30 - 49 - -Sedang 50 - 69 - -Tinggi 70 - 89 10 14, 70 %

Sangat Tinggi 90 - ... 58 85, 30 %

Deskripsi data hasil penelitian mengenai kompetensi konselor

yang diharapkan siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran

2007/2008 menunjukkan bahwa 58 item (85, 30%) termasuk pada

kategorisasi sangat tinggi, 10 item (14, 70%) termasuk pada kategorisasi

tinggi, dan tidak ada skor item yang termasuk pada kategori sedang,

rendah dan sangat rendah.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa harapan siswa SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta terhadap kompetensi konselor adalah tinggi

bahkan sangat tinggi. Tinggi berarti bahwa siswa mengharapkan konselor

memiliki kompetensi yang dimaksud, sangat tinggi berarti bahwa siswa

sangat mengharapkan konselor memiliki kompetensi yang dimaksud.

Pada tabel 5 akan diuraikan item-item pernyataan kompetensi konselor

yang diharapkan, yang termasuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi

tersebut. Namun mengingat bahwa tidak semua pernyataan adalah

pernyataan positif (favorable), maka penulis mendeskripsikan pernyataan

negatif (unfavorable) ke dalam arti yang positif sesuai dengan kisi-kisi

item sebelum diubah ke dalam bentuk positif (favorable) dan negatif

Page 61: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

45

(unfavorable). Deskripsi data hasil penelitian disajikan pada tabel 5 berikut

ini :

Tabel 5Deskripsi data hasil penelitian mengenai kompetensi konselor yang

diharapkan siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran2007/2008

Kategori

Kompetensi Tinggi Sangat Tinggi

Pedagogik • Mau mendengarkan siswayang mengungkapkanperasaannya namun memberibatas waktu tertentusehingga siswa kurangleluasa

(item 1)› 84 siswa menjawab tidakuntuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangtinggi terhadap konselor untuktidak memiliki kompetensitersebut, melainkan siswamengharapkan konselor yangmau memberikan kebebasankepada siswa untukmengungkapkan perasaannya

• Memberikan kebebasankepada siswa untukmengungkapkan pikirannya(item 2)

• Membandingkan siswa satudengan yang lainnya(item3)

› 96 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan berharap konseloryang tidak membandingkansiswa yang satu dengan yanglainnya• Mampu meyakinkan siswa

bahwa siswa dapatmelakukan sesuatu asalkanmau berusaha (item 4)

• Memberikan pujian kepadasiswa atasprestasi/keberhasilan nya(item 5)

• Penuh kasih sayang dalammenghadapi para siswa(item 6)

• Dekat dengan siswa namuntetap disegani (item 7)

Kepribadian • Sopan santun terhadapsesama (item 20)

• Mudah mengeluh saatmengalami keadaan yangtidak menyenangkan (item22)

› 94 siswa menjawab ”tidak”

Page 62: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

46

untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangbisa dan mau mensyukuri danmengambil hikmah dari setiapkeadaan• Bersedia menerima siswa

yang ingin mengungkapkankeluh kesahnya (item 9)

• Tidak menghiraukan saatsiswa masuk ke ruang BK(item 10)

› 96 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmau selalu tersenyum danmemberi sapaan ramah saatsiswa masuk ke ruang BK• Mendengarkan apa yang

disampaikan siswa sambilmengerjakan sesuatu (item11)

› 91 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmau mendengarkan denganseksama apa yang disampaikansiswa

• Mau berbaur dengan siswasaat jam istirahat, sebagaibentuk perhatian kepadasiswa (item 15)

• Mengetahui siswa yangkelihatan tengah menghadapimasalah(murung/sedih/menyendiri,

• Mampu menjalin relasi yanghangat dan akrab denganguru dan siswa (item 13)

• Menjalin hubungan baikdengan siswa ketika beradadi sekolah saja (item 14)

› 97 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwa

Page 63: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

47

tidak seperti biasanya dll),namun tidakmenghiraukannya (item 16)

› 81 siswa menjawab tidakuntuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangtinggi terhadap konselor untuktidak memiliki kompetensitersebut, melainkan siswamengharapkan konselor yangmau menyapa siswa yangkelihatan tengah menghadapimasalah(murung/sedih/menyendiri,tidak seperti biasanya dll)

siswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu menjalin hubunganbaik dengan siswa baik disekolah maupun di luarsekolah

• Mendengarkan pendapatsiswa namun seringmenyela dan mencelanya(item 73)

› 92 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmau mendengarkan pendapatsiswa dan menghargainya• Memberi pujian atas

keberhasilan usaha dankerja keras siswa (item 74)

• Mampu menumbuhkankepercayaan dalam dirisiswa (item 17)

• Membiarkan siswa yangmerasa minder karenakekurangannya (item18)

› 99 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut, melainkansiswa mengharapkan konseloryang bisa dan bersediamembantu siswa menerimakekurangan yang dimilikinya.• Dapat meyakinkan siswa

bahwa siswa memiliki

Page 64: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

48

kemampuan untukmemecahkan sendirimasalah yang tengahdihadapinya (item 19)

• Mampu menenangkan siswayang menangis ketikakonseling (item 63)

• Mampu mengajak siswauntuk mau mengungkapkanmasalahnya pada saatkonseling (item 64)

Mempunyai kontrol diri yangbaik• Diam saja dan masa bodoh,

bila melakukan kesalahanmisal tidak sengajamenyinggung perasaansiswa (item 23)

› 97 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmau meminta maaf bila secaratidak sengaja menyinggungperasaan siswa atau berbuatkesalahan• Mudah tersinggung (item

65)› 97 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangtidak mudah tersinggung• Mudah marah (item 66)› 100 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yang

Page 65: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

49

tidak mudah marah-marah

• Hanya bergaul dengan siswayang satu daerah dengankonselor (item 67)

› 106 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmau bergaul dengan semuasiswa tanpa membeda-bedakansiswa satu dengan yang lainnya

• Mendikte siswa untukmengikuti kehendakkonselor (item 25)

› 82 siswa menjawab tidakuntuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangtinggi terhadap konselor untuktidak memiliki kompetensitersebut, melainkan siswamengharapkan konselor yangtidak mendikte siswa untukmengikuti kehendak konselor

• Memberikan perhatianhanya kepada siswa yangberprestasi atau kaya saja(item 26)

› 106 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu memberikanperhatian/perlakuan yang samaantara siswayang satu denganyang lainnya• Menghargai spontanitas

siswa dalam menanggapiapa yang disampaikankonselor, saat bimbingankelas berlangsung (item 27)

• Memarahi siswa yang

Page 66: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

50

memberikan kritik dan sarankepada konselor tentang dirikonselor (item 28)

› 104 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu menghargai kejujuransiswa yang memberikan kritikdan saran kepada konselortentang diri konselor• Memaksa siswa untuk mau

sependapat denganpemikiran atau gagasankonselor (item29)

› 99 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu menerima bahwa siswatidak selalu sependapat denganpendapat/pemikiran konselor• Menghargai nilai-nilai yang

dianut oleh siswa (item 30)• Disiplin dalam segala hal

(item 35)• Berpenampilan norak (item

31)› 100 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmemiliki penampilan danperilaku yang wajar namunmenarik• Mampu bertindak tegas

dalam menghadapi siswa(item 32)

• Mudah marah bahkanringan tangan dalam

Page 67: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

51

menghadapi siswa yangkurang tertib (item 34)

› 104 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangsabar terutama dalammenghadapi siswa-siswa yangkurang/tidak tertib• Ramah dan terbuka pada

siswa sehingga siswa lebihmerasa nyaman berhadapandengan konselor (item 24)

• Ramah hanya kepada kepalasekolah dan guru tertentu(item36)

› 106 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangramah kepada kepala sekolahdan semua guru• Menghormati siswa,

penjaga sekolah, maupunkaryawan sekolah lain (item37)

• Suka menceritakankejelekan siswa yang satukepada siswa yang lain(item 38)

› 104 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangbisa dipercaya• Jujur (item 39)• Menceritakan masalah

siswa kepada siswa yang

Page 68: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

52

lain (item 40)› 96 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu menyimpan rahasia• Tulus dan terbuka dalam

membantu siswa (item 41)Profesional • Memberikan perhatian

hanya kepada siswa yangduduk di depan pada saatbimbingan di kelas (item68)

› 103 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut, melainkansiswa mengharapkan konseloryang mampu memberikanperhatian kepada masing-masing siswa secarakeseluruhan pada saatmemberikan bimbingan dikelas, sehingga tidak ada siswayang merasa diabaikan• Memberi semangat kepada

siswa yang akan mewakilisekolah mengikutilomba/kompetisi (item 42)

• Memberi semangat kepadasiswa untukmengembangkan bakatnyadalam bidang tertentu (item43)

• Mendampingi siswa barudalam kegiatan MOS (item45)

• Membiarkan siswamenyelesaikan masalahnyasendiri tanpa campur tangankonselor (item 46)

› 88 siswa menjawab tidakuntuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yang

• Mampu membantu siswamenemukan manfaat darikegiatan bimbingan yangtelah diberikannya (item 47)

Page 69: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

53

tinggi terhadap konselor untuktidak memiliki kompetensitersebut, melainkan siswamengharapkan konselor yangmau dan mampu membantusiswa untuk menemukan jalankeluar atas masalah yangtengah dihadapinya• Memberikan bimbingan

mengenai cara-caramerawat dan menjagakesehatan tubuh (item 48)

• Membiarkan siswa yangkurang percaya diri karenamerasa diri jelek/kurangcerdas/tidak dapat bergauldibandingkan teman-temanlainnya (item 49)

› 97 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu menumbuhkankepercayaan diri siswa yangmemandang diri jelek/kurangcerdas/tidak dapat bergauldibanding teman-temannya• Mampu membantu siswa

menemukankelebihan/kekuatan yangdimilikinya (item 50)

• Membiarkan siswa yangmengalami kesulitan dalammenentukan masa depannya(item 52)

› 91 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmau dan mampu membantudan membimbing siswa dalammenentukan masa depannya• Memberikan kiat-kiat

meraih sukses di masadepan (item 53)

• Mengetahui kesulitan

Page 70: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

54

belajar siswa namun tidakmembantu mengatasinya(item 54)

› 94 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu memahami kesulitanbelajar siswa dan membantumengatasinya• Memberikan kiat-kiat cara

belajar yang menyenangkan(item 55)

• Mengajak siswa untuk lebihaktif ikut serta dalammembuat papan bimbingan(item 57)

• Membiarkan siswa yangtidak aktif dalam kegiatanbimbingan di kelas (item56)

› 97 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengaharapkan konselor yangmampu mendorong siswauntuk aktif dalam kegiatanbimbingan di kelas• Mampu mengajak siswa

untuk aktif dalam kegiatandiskusi kelompok (item 69)

• Memberikan ceramah,namun tidak memberikanwaktu kepada siswa untukbertanya ataumendiskusikannya (item70)

› 93 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memiliki

Page 71: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

55

kompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangmampu memberikan ceramahyang menarik yang dapatmembuat siswa lebih aktif dantidak mudah bosan• Terampil membimbing

siswa dalam menenangkanpikiran dan mengendorkanotot-otot yang tegang dikelas (item 71)

• Terampil membimbingsiswa untuk mengambilmanfaat positif dari setiappengalamannya ketikakonseling (item 72)

• Menggunakan media powerpoint dalam menyampaikanmateri bimbingan di kelas(item 58)

• Melatih kepekaan siswaterhadap lingkungan sekitardengan mendiskusikanperistiwa-peristiwa yangditulis di surat kabar (item59)

Sosial • Memahami siswa yangtingkah lakunya berbedadengan budaya lingkungansekolah (misal: bagi orangYogyakarta, makan dengankaki naik ke atas kursiadalah hal yang tidaksopan, namun bagi orangSulawesi/Lampung hal ituadalah sopan (item 60)

• Mampu membantu siswadari luar daerah untukmengenal budayalingkungan tempat diabersekolah (item 61)

• Enggan bertanya kepadasiswa bila bahasanya sulitdipahami oleh konselor(item 62)

› 93 siswa menjawab ”tidak”untuk item ini, artinya bahwasiswa memiliki harapan yangsangat tinggi terhadap konseloruntuk tidak memilikikompetensi tersebut,melainkan siswamengharapkan konselor yangtidak malu untuk bertanyakepada siswa yang bahasanyasulit dipahami oleh konselor

Berdasarkan tabel 5 diatas, terlihat kecenderungan harapan siswa yang

paling banyak, pada kompetensi kepribadian konselor, yang kemudian

Page 72: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

56

diikuti oleh kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan

kompetensi sosial.

2. Pembahasan

Sebelum penulis memaparkan mengenai pembahasan, ada

beberapa hal yang ingin penulis sampaikan berhubungan dengan alat

dan pengambilan data penelitian mengenai kompetensi konselor yang

diharapkan oleh siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran

2007/2008. Pertama, bentuk kuesioner dalam penelitian ini adalah

penelitian tertutup, sehingga tidak memungkinkan harapan siswa

terhadap konselor sekolah dapat seluruhnya tertuang dalam penelitian

ini. Kedua, hasil dari penelitian ini bukan hasil yang bersifat abadi atau

sepanjang waktu akan sama, karena harapan setiap orang akan terus

berubah. Artinya bahwa hasil yang diperoleh saat ini, mungkin akan

berbeda di kemudian hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa item-item pernyataan

kompetensi konselor tertentu, dipilih siswa dengan harapan yang tinggi

bahkan sangat tinggi. Item-item tersebut mewakili 4 kompetensi

konselor yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Harapan siswa tinggi

dan sangat tinggi artinya bahwa kemungkinan besar kompetensi-

kompetensi konselor yang tertuang dalam item-item pernyataan, belum

Page 73: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

57

terwujud, sehingga siswa begitu mengharapkan konselor memiliki

komptensi tersebut.

Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kompetensi kepribadian konselor yang lebih diharapkan oleh siswa.

Kecenderungan ini mungkin karena kepribadian merupakan hal yang

paling mudah untuk diamati oleh para siswa. Kompetensi ini

mencakup penampilan konselor secara fisik, tingkah laku, sifat-sifat

dan karakter pribadi yang dimiliki oleh seorang konselor. Sebagai

contoh dapat dilihat pada item nomor 31, 36 dan 24. Dalam pernyataan

tersebut siswa mempunyai harapan tinggi kepada konselor perempuan

yang mempunyai penampilan yang menarik, dandanan yang sederhana

tapi tetap terlihat cantik, ramah, murah senyum dan supel dalam

relasinya dengan siswa dan guru-guru. Hal-hal tersebut menarik bagi

siswa karena dengan begitu, siswa menjadi lebih nyaman berada di

dekat konselor. Satu lagi contoh yaitu nomor item 16, konselor yang

mempunyai kepedulian dan perhatian tinggi kepada siswa yang sedang

memiliki masalah, konselor mau menyapa dan menanyakan

perilakunya yang tidak seperti biasanya tersebut. Siswa menjadi lebih

merasa diperhatikan dan mungkin akan jauh lebih terbuka dengan

konselor. Contoh-contoh di atas meskipun sederhana namun cukup

berarti bagi seorang siswa, dan bisa memberikan sedikit gambaran

mengenai harapan siswa terhadap konselor mereka.

Page 74: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

58

Ada beberapa kemungkinan yang menjadikan alasan

mengapa siswa sangat mengharapkan konselor memiliki kompetensi

kepribadian, diantaranya adalah :

a) Dilihat dari ciri-ciri masa remaja. Sebagai remaja, siswa memiliki

keinginan yang kuat untuk mendapatkan kepercayaan diri dari

orang-orang disekitarnya termasuk dari konselor sekolah,

meskipun siswa belum matang dalam hal tanggung jawab. Siswa

mengharapkan konselor yang bisa meyakinkan siswa bahwa siswa

mempunyai kemampuan menyelesaikan sendiri masalah yang

dihadapinya, dan konselor akan siap membantu bila siswa

mengalami kesulitan dalam hal ini, dan bisa membantu siswa untuk

menumbuhkan kepercayaan dirinya (Soekanto, 1989:22).

Dukungan semacam ini mampu membuat siswa lebih percaya diri,

dan hal ini diantaranya telah tertuang dalam pernyataan item nomor

17, 18, 19, 73.

b) Sebagai remaja, siswa menginginkan sistem aturan dan nilai yang

sesuai dengan kebutuhan atasnya, yang kadang tidak selalu sama

dengan aturan dan nilai yang dianut oleh orang dewasa. Seringkali

siswa merasa tidak nyaman bila terlalu diatur ketat oleh sekolah

ataupun oleh orang tua mereka. Mereka berpikir bahwa aturan-

aturan yang telah ada, tidak mendukung apa yang menjadi

kebutuhannya atau keinginannya. Mereka merasa tidak bisa bebas

untuk mengaktualisasikan dirinya. Oleh karena itu, konselor

Page 75: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

59

diharapkan bisa memberikan pendekatan-pendekatan agar siswa

menjadi lebih dewasa dalam mengikuti aturan-aturan yang telah

ada, bisa lebih menghargai bahwa siswa sedang berada dalam

tahap menuju kedewasaan dan masa pencarian jati dirinya

(Soekanto, 1989:22). Hal ini bisa dilakukan dengan menghargai

nilai-nilai yang dianut siswa, tidak mendikte siswa untuk

melakukan apa yang menjadi kehendak konselor. Harapan-harapan

siswa tersebut diantaranya telah tertuang dalam item nomor 25, 27,

28, 29 dan 30.

c) Seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, bahwa

kepribadian merupakan hal yang paling mudah diamati, karena

mencakup penampilan fisik, tingkah laku, sifat-sifat dan karakter

pribadi konselor. Jadi pada dasarnya jika konselor memiliki pribadi

yang selalu merasa nyaman dalam kebersamaannya dengan orang

lain, penuh percaya diri mampu membuat siswa merasa nyaman

berada didekat konselor, maka dengan sendirinya konselor akan

menjadi pribadi yang menarik bagi siswa.

Harapan siswa tersebut diatas, juga mendukung penelitian

sebelumnya mengenai ciri-ciri kepribadian guru pembimbing yang

diharapkan siswa yang dilakukan oleh Marcella (2005) dengan subjek

penelitian adalah siswa kelas I dan II SMA GAMA Yogyakarta tahun

ajaran 2004/2005. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa siswa

mengharapkan konselor yang berkepribadian hangat dan terbuka,

Page 76: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

60

dewasa, mampu bersikap objektif dan fleksibel, mampu menjalin

komunikasi yang baik dengan orang lain, berempati, menjalin relasi

dengan orang lain, memberi dukungan, menghargai pribadi, memiliki

wawasan yang luas, bebas dari kecenderungan menguasai siswa. Hasil

penelitian serupa yang dilakukan oleh Sutrinah (2004), pada siswa

kelas I dan II SMU Stella Duce 1 Yogyakarta, menunjukkan bahwa

siswa mengharapkan konselor yang dewasa, fleksibel dan objektif,

hangat dan terbuka, mampu berelasi dengan orang lain, mampu

menghargai siswa, bebas (apa adanya), memahami ungkapan perasaan

siswa, memiliki intelegensi yang tinggi, mampu berempati,

berwawasan luas, mampu berkomunikasi, sportif, dan bukan sebagai

pengambil keputusan bagi siswa.

Kompetensi kepribadian konselor ternyata menjadi kompetensi

yang paling diharapkan siswa dibandingkan kompetensi sosial.

Kompetensi sosial dalam penelitian ini terbatas pada kemampuan

konselor memahami ragam budaya yang dapat mempengaruhi perilaku

individu siswa maupun kelompok. Hal ini sesuai dengan isi

kompetensi sosial menurut Standar Kompetensi Konselor Indonesia

dalam konteks PP nomor 19 tahun 2005, yang lebih menekankan pada

pemahaman konselor terhadap seluk beluk budaya masyarakat sekitar

yang dalam hal ini adalah lingkup sekolah. Item-item pernyataan

tentang kompetensi sosial ini dipilih siswa dengan harapan yang tinggi

bahkan sangat tinggi. Hal ini dikarenakan mungkin, siswa pernah

Page 77: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

61

mengalami pengalaman di masa lalu, mungkin pada saat SMP atau

awal-awal SMA. Pengalaman itu bertolak belakang dengan apa yang

tercantum dalam item-item pernyataan, sehingga siswa begitu

mengharapkan konselor memiliki kompetensi sosial ini.

Kompetensi profesional adalah kompetensi dimana konselor

wajib memiliki kemampuan untuk memahami karakteristik pribadi

siswa, materi bimbingan yang inheren pada pribadi siswa, teknik

membantu dan sejumlah kompetensi tambahan lainnya yang secara

simultan mengarah ke konseling yang peduli terhadap kemaslahatan

peserta didik (ABKIN, 2006:6). Dalam penelitian ini, item-item

pernyataan kompetensi profesional dibatasi hanya pada kompetensi

yang dapat diamati langsung oleh siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa item-item pernyataan

kompetensi profesional konselor juga dipilih siswa dengan harapan

yang tinggi bahkan sangat tinggi. Kemungkinan alasan mengapa item-

item pernyataan kompetensi ini begitu diharapkan siswa, antara lain:

a) Siswa membutuhkan seseorang yang bisa memberikannya

semangat dan dukungan dalam melakukan segala hal yang positif

yang mendukung perkembangan pribadi siswa, karena berpengaruh

pula pada kepercayaan diri siswa. Mengingat bahwa siswa adalah

remaja yang memiliki keinginan kuat untuk bisa mendapatkan

kepercayaan diri, oleh karena itu konselor diharapkan mampu

memberikan dukungan kepada siswa, sehingga siswa siap

Page 78: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

62

menerima segala sesuatu yang akan terjadi pada dirinya. Item-item

yang mewakili kemampuan ini adalah item-item nomor 42 dan 43.

b) Siswa adalah remaja yang sedang dalam masa perubahan.

Perubahan tersebut terdiri dari perubahan fisik, perubahan dalam

minat sosial, juga perubahan emosi. Perubahan tersebut membawa

siswa kepada sesuatu yang baru, dan mungkin siswa mengalami

kebingungan untuk memahami perubahan dalam dirinya tersebut.

Oleh karena itu item-item pernyataan kompetensi nomor 45, 46,

47, 48, 49, 50, 52, 53, 54, 55 dipilih siswa karena sesuai dengan

kebutuhannya.

Selain subkompetensi-subkompetensi di atas, ada beberapa

hal lagi yang termasuk dalam kompetensi profesional yaitu melakukan

dan mengelola penelitian yang berguna bagi pelayanan bimbingan dan

konseling, menguasai teknik-teknik dalam konseling, mengelola

layanan bimbingan yang sesuai dengan tugas perkembangan siswa dan

lain sebagainya. Tentunya hal-hal tersebut tidak bisa diamati langsung

oleh siswa, sehingga harapan siswa terhadap kompetensi profesional

konselor menjadi terbatas hanya pada kegiatan-kegiatan konselor yang

dapat diamati langsung oleh siswa seperti yang telah diungkapkan

dalam pernyataan pernyataan harapan siswa pada hasil penelitian di

atas.

Kompetensi pedagogik berarti konselor yang mampu

membantu siswa untuk menerima dan memahami dirinya,

Page 79: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

63

mengembangkan segala aspek kehidupannya secara utuh, dan mampu

mengaktualisasikannya (Pengurus Besar ABKIN, 2006:6). Hasil

penelitian menunjukkan item-item pernyataan yang memuat

kompetensi pedagogik, dipilih siswa dengan harapan yang tinggi

bahkan sangat tinggi. Alasan item-item pernyataan ini dipilih siswa

mungkin karena: 1). Siswa adalah remaja yang sedang dalam proses

pencarian identitas, dengan mencari dan menemukan sosok yang ideal

untuk dijadikan panutan atau idola. Konselor yang penuh kasih sayang

dan bisa dekat dengan siswa, tentunya akan membuat siswa merasa

nyaman dan senang dengan sosok konselornya. Hal ini bisa menjadi

gambaran baginya untuk menemukan apa yang terbaik bagi dirinya. 2).

Siswa memiliki keinginan yang kuat untuk bisa mendapatkan

kepercayaan diri dari orang lain termasuk oleh konselor. Untuk

mendapatkan kepercayaan diri tersebut, tentunya siswa berharap

konselor bisa memberikan kebebasan kepada siswa untuk

mengungkapkan pikiran dan perasaannya, bisa memandang siswa

sebagai pribadi yang berharga, yang berbeda dengan yang siswa

lainnya, selain itu kasih sayang dan hubungan konselor dengan siswa

juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri siswa.

Page 80: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

64

BAB V

KESIMPULAN DAN PENUTUP

Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi konselor yang

diharapkan oleh para siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun

ajaran 2007/2008.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

metode survey. Sampel penelitian ini diambil secara acak sebanyak 118 siswa

(43, 54%) dari total jumlah siswa sebanyak 271 siswa.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disusun

berdasarkan referensi dari alat yang telah disusun oleh Marcella (2005:59),

dan sebagian besar disusun berdasarkan Standar Kompetensi Konselor yang

telah disusun oleh Pengurus Besar ABKIN (Pengurus Besar Asosiasi

Bimbingan dan Konseling Indonesia, 2006:6). Alat tersebut memuat empat

aspek kompetensi yang harus dimiliki seorang konselor yaitu kompetensi

kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi

sosial. Kuesioner tersebut diujicobakan kepada 31 siswa SMA BOPKRI 2

Yogyakarta dengan 86 item favorable, dan menyisakan 74 item yang

memenuhi kriteria reliabilitas dan ujidaya beda riX > 0, 30 dengan 2 item

tambahan. Kuesiner yang telah di revisi, kemudian dijadikan alat pengumpul

data penelitian dan disebarkan kepada 118 siswa SMA yang sama. Dari hasil

penelitian tersebut ternyata 6 item tidak memenuhi kriteria riX > 0, 30,

Page 81: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

65

sehingga item-item tersebut tidak digunakan, jadi tersisa 68 item yang

digunakan dalam penelitian ini.

Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif,

yaitu dengan menghitung mean, standar deviasi dan mengkategorikan skor-

skor item pernyataan kompetensi konselor yang diharapkan siswa menurut

norma yang telah ditetapkan. Penulis mengkategorisasikan tingkat harapan

siswa terhadap kompetensi konselor dengan menggunakan kategorisasi

jenjang berdasarkan pendapat Azwar (1999:108) yaitu ketegori sangat rendah,

rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.

Penelitian ini memperoleh hasil bahwa, item-item pernyataan

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan

kompetensi sosial, dipilih siswa dengan harapan yang tinggi dan sangat tinggi.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian dan pembahasan

yang telah dituliskan pada bab sebelumnya adalah kompetensi-kompetensi

kepribadian, profesional, sosial dan pedagogik dipilih siswa dengan harapan

yang tinggi dan sangat tinggi. Artinya adalah, kompetensi-kompetensi tersebut

sungguh diharapkan siswa untuk dimiliki oleh konselor. Hal itu menunjukkan

bahwa sejauh pengamatan dan pemahaman siswa, hal-hal yang tercantum

dalam item-item pernyataan kompetensi konselor, belum terwujud.

Page 82: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

66

Saran-saran

Berikut ini akan dikemukakan saran-saran untuk berbagai pihak:

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai

gambaran umum untuk memilih calon-calon konselor sekolah yang akan

bertugas di sekolahnya, dan juga sebagai dasar penilaian terhadap

profesionalitas konselor sekolah.

2. Konselor

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan kepada

konselor sekolah untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi sebagai

konselor yang profesional, dan dalam rangka memperbaiki kualitas

pelayanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa di

sekolah.

3. Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan atau bahan

pertimbangan penelitian lain. Kuesioner penelitian ini bersifat tertutup,

sehingga tidak memungkinkan seluruh harapan siswa tertuang dalam

penelitian ini. Ada baiknya apabila penelitian akan dilakukan di tempat

yang sama, atau memiliki tujuan penelitian sama, hendaknya bisa

membuat kuesioner yang memungkinkan harapan siswa tertuang

sepenuhnya, mungkin dengan membuat kuesioner yang bersifat terbuka.

Page 83: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

67

DAFTAR PUSTAKA :

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik .Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2007. Reliabilitas dan Validitas . Yogyakarta: PustakaPelajar.

______________ . 2007. Penyusunan Skala Psikologi . Yogyakarta: PustakaPelajar

Furchan, Arif. 1982. “Pengantar Penelitian dalam Pendidikan . Surabaya:Usaha Nasional.

Gunarto, Petrus. 2008. Deskripsi Asertivitas antar Anggota Cell Group diJoy Fellowship tahun 2007/2008 dan Implikasinya terhadap UsulanTopik-Topik Program Pelatihan Asertivitas . Skripsi Sarjana.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Tidak Diterbitkan).

Hurlock, Elizabeth. 1992. “Perkembangan Anak Jilid 2 . Jakarta : Erlangga

Irwanto,dkk. 1989. Psikologi Umum . Jakarta : PT. Gramedia.

Kartono,Kartini,dkk. 1985. Kepribadian Siapakah Saya? . Jakarta :CV. Rajawali.

May, Rollo. 2003. Seni Konseling . Yogyakarta : Pustaka Penerbit.

Marcella. 2005. “Ciri-Ciri Kepribadian Guru Pembimbing yang DiinginkanSiswa Kelas I dan II SMA GAMA Yogyakarta Tahun Ajaran2004/2005 . Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Universitas SanataDharma (Tidak Diterbitkan)

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah .Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Pengurus Besar ABKIN. 2006. Penjelasan Standar Kompetensi KonselorIndonesia dalam Konteks PP Nomor 19 Tahun 2005 . Bandung

R. Thantawy. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling . PenerbitGramedia Widiasarana Indonesia.

Sugiyono. 1999. Statistika Untuk Penelitian . Bandung : CV. Alfabeta

Page 84: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

68

Sujanto, Agus (dkk). 1984. “Psikologi Kepribadian . Jakarta : Aksara Baru

Soekanto, S. 1989. Remaja dan Pola Rekreasinya . Jakarta: Gunung Mulia.

Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi danPraktiknya”. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sutrinah, Margareta. Ciri-ciri Kepribadian Guru Pembimbing menurutPersepsi Siswa kelas I dan II SMU Stella Duce I Yogyakarta TahunAjaran 2002/2003 . Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Universitas SanataDharma (Tidak Diterbitkan)

Winkel, W. S. 1997. “Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan .Jakarta: Grasindo

____________. 1987. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah .Jakarta: PT. Gramedia

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, teori-aplikasi . Jakarta: PT. Bumi Aksara

Zamroni. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling . DepartemenPendidikan Nasional

Page 85: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan
Page 86: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

Lampiran 1

KUESIONER KOMPETENSI KONSELOR

YANG DIHARAPKAN OLEH SISWA

Kata Pengantar

Kuesioner ini bukanlah ujian, ini merupakan alat untuk

mendapatkan gambaran tentang harapan anda sebagai siswa, terhadap

kompetensi konselor di sekolah. Konselor yang dimaksud di sini adalah

guru BK atau dulu disebut guru BP .

Anda diharapkan menjawab dengan sungguh-sungguh dan jujur.

Jawaban anda tidak akan dinilai benar atau salah, dirahasiakan dan hanya

dipakai untuk kepentingan penelitian ini semata.

Pada halaman berikut, anda akan menemukan butir-butir

pernyataan tentang komptensi-kompetensi konselor. Setiap pernyataan

disediakan 2 alternatif jawaban yaitu Ya dan Tidak . Berikanlah tanda

centang ( ), pada kolom yang sesuai dengan harapan anda.

Kerjakan dengan teliti dan serius. Usahakan jangan sampai ada

satu butir pernyataan yang terlewati, atau tidak terjawab, dan salah

mencantumkan jawaban. Jika ada pernyataan atau hal yang masih ragu-ragu

atau kurang jelas, tanyakanlah pada petugas.

Identitas :

Nama : .........................................

Kelas : .........................................

Tanggal : .........................................

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 87: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

NO PERNYATAANBerdasarkan pengetahuanmu mengenai konselor sekolah(guru pembimbing) dan pengalamanmu dengan konselorsekolah (guru pembimbing), kamu mengharapkan konseloryang :

YA TIDAK

1. Mau mendengarkan siswa yang mengungkapkanperasaannya, namun memberi batas waktu tertentu,sehingga siswa kurang leluasa.

2. Memberikan kebebasan kepada siswa untukmengungkapkan pikirannya

3. Membandingkan siswa satu dengan yang lainnya4. Mampu meyakinkan siswa bahwa siswa mampu melakukan

sesuatu asalkan mau berusaha5. Memberikan pujian kepada siswa, atas

prestasi/keberhasilannya6. Penuh kasih sayang dalam menghadapi para siswa7. Dekat dengan siswa namun tetap disegani8. Memarahi siswa yang pakaiannya tidak rapi9. Bersedia menerima siswa yang ingin mengungkapkan keluh

kesahnya10 Tidak menghiraukan saat siswa masuk ke ruang BK11. Mendengarkan apa yang disampaikan siswa, sambil

mengerjakan sesuatu12. Dengan berat hati meluangkan waktu saat siswa

membutuhkan bantuan13. Mampu menjalin relasi yang hangat dan akrab dengan guru

dan siswa14. Menjalin hubungan baik dengan siswa ketika berada di

sekolah saja15. Mau berbaur dengan siswa saat jam istirahat, sebagai bentuk

perhatian kepada siswa16. Mengetahui siswa yang kelihatan tengah menghadapi

masalah(murung/sedih/menyendiri, tidak seperti biasanyadll), namun tidak menghiraukannya

17. Mampu menumbuhkan kepercayaan diri dalam diri siswa18. Membiarkan siswa yang merasa minder karena

kekurangannya19. Dapat meyakinkan siswa bahwa siswa memiliki

kemampuan untuk memecahkan sendiri masalah yangtengah dihadapinya

20. Sopan santun terhadap sesama21. Mampu mendengarkan siswa yang mengungkapkan

perasaannya tanpa harus ikut larut di dalamnya22. Mudah mengeluh saat mengalami keadaan yang tidak

Page 88: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

menyenangkan23. Diam saja dan masa bodoh, bila melakukan kesalahan misal

tidak sengaja menyinggung perasaan siswa24. Ramah, dan terbuka pada siswa, sehingga siswa lebih

merasa nyaman berhadapan dengan konselor25. Mendikte siswa untuk mengikuti kehendak konselor26. Memberikan perhatian hanya kepada siswa yang berprestasi

atau kaya saja27. Menghargai spontanitas siswa dalam menanggapi apa yang

disampaikan konselor, saat bimbingan kelas berlangsung28. Memarahi siswa yang memberikan kritik dan saran kepada

konselor tentang diri konselor29. Memaksa siswa untuk mau sependapat dengan pemikiran

atau gagasan konselor30. Menghargai nilai-nilai yang dianut oleh siswa31. Berpenampilan norak32. Mampu bertindak tegas dalam menghadapi siswa33. Mempunyai pengetahuan yang luas hanya dalam bidang

belajar34. Mudah marah bahkan ringan tangan dalam menghadapi

siswa yang kurang tertib35. Disiplin dalam segala hal36. Ramah hanya kepada kepala sekolah dan guru tertentu37. Menghormati siswa, penjaga sekolah, maupun karyawan

sekolah yang lain38. Suka menceritakan kejelekan siswa yang satu kepada siswa

yang lainnya39. Jujur40. Menceritakan masalah siswa kepada siswa yang lain41. Tulus dan terbuka dalam membantu siswa42. Memberi semangat kepada siswa yang akan mewakili

sekolah mengikuti lomba/kompetisi43. Memberi semangat kepada siswa untuk mengembangkan

bakatnya dalam bidang tertentu44. Menyampaikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan

siswa yang kritis dan aktif mengikuti bimbingan di kelas45. Mendampingi siswa baru dalam kegiatan MOS (Masa

Orientasi Sekolah)46. Membiarkan siswa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa

campur tangan konselor47. Mampu membantu siswa menemukan manfaat dari kegiatan

bimbingan yang telah diberikannya48. Memberikan bimbingan mengenai cara-cara merawat dan

menjaga kesehatan tubuh

Page 89: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

49. Membiarkan siswa yang kurang percaya diri karena merasadiri jelek/kurang cerdas/tidak dapat bergaul dibandingkanteman-teman yang lain

50. Mampu membantu siswa menemukan kelebihan/kekuatanyang dimilikinya

51. Memiliki informasi mengenai dunia kerja yang sudah umumdan kurang prospektif di beberapa tahun ke depan

52. Membiarkan siswa yang mengalami kesulitan dalammenentukan masa depannya

53. Memberikan kiat-kiat meraih sukses di masa depan54. Mengetahui kesulitan belajar siswa namun tidak membantu

mengatasinya55. Memberikan kiat-kiat cara belajar yang menyenangkan56. Membiarkan siswa yang tidak aktif dalam kegiatan

bimbingan di kelas57. Mengajak siswa untuk lebih aktif ikut serta dalam membuat

papan bimbingan58. Menggunakan media Power Point dalam menyampaikan

materi bimbingan di kelas59. Melatih kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar dengan

mendiskusikan peristiwa-peristiwa yang ditulis di suratkabar

60. Memahami siswa yang tingkah lakunya berbeda denganbudaya lingkungan sekolah (Misal : bagi orang Yogyakarta,makan dengan kaki naik ke atas kursi adalah hal yang tidaksopan, namun bagi orang Sulawesi/Lampung hal itu adalahsopan)

61. Mau membantu siswa dari luar daerah untuk mengenalbudaya lingkungan tempat dia bersekolah

62. Enggan bertanya kepada siswa bila bahasanya sulitdipahami oleh konselor

63. Mampu menenangkan siswa yang menangis ketikakonseling

64. Mampu mengajak siswa untuk mau mengungkapkanmasalahnya, pada saat konseling

65. Mudah tersinggung

66. Mudah marah67. Hanya bergaul dengan siswa yang satu daerah dengan

konselor68. Memberikan perhatian hanya kepada siswa yang duduk di

depan pada saat bimbingan di kelas69. Mampu mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan diskusi

kelompok70. Memberikan ceramah, namun tidak memberikan waktu

Page 90: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

kepada siswa untuk bertanya atau mendiskusikannya71. Terampil membimbing siswa dalam menenangkan pikiran

dan mengendorkan otot-otot yang tegang di kelas72. Terampil membimbing siswa untuk mengambil manfaat

positif dari setiap pengalamannya ketika konseling73. Mendengarkan pendapat siswa, namun sering menyela dan

mencela pendapat siswa74. Memberikan pujian atas keberhasilan usaha dan kerja keras

siswa

Page 91: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

Item-TotalStatistics

(Penelitian)

Scale Meanif ItemDeleted

Scale Variance ifItem Deleted

Corrected Item-TotalCorrelation

SquaredMultipleCorrelation

Cronbach's Alpha ifItem Deleted

ITEM1 58.38 201.2 0.347 . 0.959ITEM2 58.18 201.2 0.569 . 0.959ITEM3 58.28 200.8 0.454 . 0.959ITEM4 58.18 202.3 0.442 . 0.959ITEM5 58.28 200.2 0.497 . 0.959ITEM6 58.25 200 0.555 . 0.959ITEM7 58.29 199.3 0.569 . 0.959ITEM8 58.61 205.1 0.035 . 0.961ITEM9 58.17 201.7 0.534 . 0.959ITEM10 58.27 201.5 0.393 . 0.959ITEM11 58.31 199.1 0.567 . 0.959ITEM12 58.28 202.6 0.277 . 0.96ITEM13 58.25 199.5 0.603 . 0.959ITEM14 58.28 201.4 0.396 . 0.959ITEM15 58.4 200.1 0.427 . 0.959ITEM16 58.41 200.1 0.427 . 0.959ITEM17 58.24 200.3 0.542 . 0.959ITEM18 58.25 200 0.561 . 0.959ITEM19 58.32 202 0.312 . 0.959ITEM20 58.21 200.8 0.551 . 0.959ITEM21 58.41 203.8 0.137 . 0.96ITEM22 58.3 198.5 0.627 . 0.958ITEM23 58.26 199.3 0.61 . 0.959ITEM24 58.27 199.4 0.59 . 0.959ITEM25 58.39 200.2 0.426 . 0.959ITEM26 58.19 201 0.58 . 0.959ITEM27 58.23 199.3 0.661 . 0.958ITEM28 58.22 199.2 0.708 . 0.958ITEM29 58.24 199.4 0.637 . 0.959ITEM30 58.22 200.1 0.614 . 0.959ITEM31 58.25 198.8 0.674 . 0.958ITEM32 58.32 200.7 0.425 . 0.959ITEM33 58.4 205.1 0.042 . 0.96ITEM34 58.22 200.6 0.561 . 0.959ITEM35 58.39 200.5 0.399 . 0.959ITEM36 58.2 200.3 0.638 . 0.959ITEM37 58.24 200.6 0.512 . 0.959

Page 92: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

ITEM38 58.21 199.8 0.665 . 0.959ITEM39 58.23 199.2 0.667 . 0.958ITEM40 58.27 200.3 0.506 . 0.959ITEM41 58.22 198.3 0.789 . 0.958ITEM42 58.25 198.3 0.729 . 0.958ITEM43 58.28 197.8 0.72 . 0.958ITEM44 58.9 210.5 -0.41 . 0.962ITEM45 58.34 200 0.47 . 0.959ITEM46 58.34 201.5 0.346 . 0.959ITEM47 58.26 199.6 0.586 . 0.959ITEM48 58.35 198.8 0.552 . 0.959ITEM49 58.27 199.9 0.544 . 0.959ITEM50 58.28 198.2 0.676 . 0.958ITEM51 58.77 211 -0.39 . 0.962ITEM52 58.31 198.9 0.588 . 0.959ITEM53 58.25 199.6 0.595 . 0.959ITEM54 58.28 200.2 0.5 . 0.959ITEM55 58.22 199.3 0.682 . 0.958ITEM56 58.27 200.5 0.491 . 0.959ITEM57 58.27 201 0.444 . 0.959ITEM58 58.45 200 0.413 . 0.959ITEM59 58.23 201.2 0.461 . 0.959ITEM60 58.41 200.9 0.361 . 0.959ITEM61 58.33 198.1 0.634 . 0.958ITEM62 58.3 200.8 0.424 . 0.959ITEM63 58.28 197.6 0.733 . 0.958ITEM64 58.25 199.8 0.576 . 0.959ITEM65 58.26 199.1 0.628 . 0.959ITEM66 58.23 199.1 0.677 . 0.958ITEM67 58.19 201.2 0.55 . 0.959ITEM68 58.22 201.9 0.411 . 0.959ITEM69 58.25 198.8 0.679 . 0.958ITEM70 58.3 199.5 0.538 . 0.959ITEM71 58.28 198.7 0.644 . 0.958ITEM72 58.24 199.5 0.626 . 0.959ITEM73 58.31 199.2 0.558 . 0.959ITEM74 58.25 200.1 0.55 . 0.959

Koefisien reliabilitas

N = 118

Alpha = ,959

Jumlah item = 74

Page 93: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

Item-Total Statistics(Ujicoba)

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deletedsoal1 63.35 117.570 .829 . .957soal2 63.32 119.359 .668 . .957soal3 63.45 117.123 .665 . .957soal4 63.39 116.378 .894 . .956soal5 63.42 120.985 .236 . .959soal6 63.39 118.778 .561 . .958soal7 63.35 118.437 .694 . .957soal8 63.42 119.718 .392 . .958soal9 63.32 119.359 .668 . .957soal10 63.48 120.725 .231 . .959soal11 63.32 118.892 .755 . .957soal13 63.32 120.492 .458 . .958soal14 63.29 122.146 .223 . .958soal15 63.32 119.359 .668 . .957soal16 63.52 117.391 .568 . .958soal18 63.42 119.785 .384 . .958soal21 63.29 121.413 .409 . .958soal23 63.29 122.146 .223 . .958soal25 63.32 121.759 .226 . .959soal26 63.32 119.626 .618 . .958soal27 63.35 120.903 .313 . .958soal28 63.32 119.359 .668 . .957soal29 63.35 119.703 .497 . .958soal30 63.39 116.378 .894 . .956soal31 63.45 116.789 .704 . .957soal32 63.39 123.112 -.022 . .960soal33 63.39 123.912 -.127 . .960soal34 63.32 123.426 -.076 . .959soal35 63.29 121.880 .291 . .958soal36 63.45 121.056 .209 . .959soal38 63.52 117.725 .533 . .958soal39 63.42 119.518 .417 . .958soal40 63.29 120.546 .630 . .958soal41 63.32 119.359 .668 . .957soal42 63.48 119.325 .383 . .958soal43 63.29 120.546 .630 . .958soal44 63.32 120.092 .532 . .958soal46 63.29 120.546 .630 . .958soal47 63.29 120.546 .630 . .958soal49 63.35 117.570 .829 . .957soal50 63.32 120.092 .532 . .958

Page 94: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan

soal52 63.32 119.626 .618 . .958soal53 63.35 117.570 .829 . .957soal54 63.45 119.856 .347 . .958soal55 63.55 118.723 .411 . .958soal56 63.29 123.146 -.029 . .959soal57 63.32 119.626 .618 . .958soal58 63.48 117.458 .589 . .957soal59 63.29 120.546 .630 . .958soal60 63.39 116.378 .894 . .956soal62 63.29 123.480 -.112 . .959soal63 63.29 123.146 -.029 . .959soal64 63.29 123.413 -.095 . .959soal65 63.39 117.912 .681 . .957soal66 63.29 120.546 .630 . .958soal67 63.42 116.585 .785 . .957soal68 63.61 121.845 .092 . .960soal71 63.42 118.718 .516 . .958soal72 63.39 118.645 .580 . .958soal73 63.48 116.658 .678 . .957soal74 63.35 117.570 .829 . .957soal75 63.29 120.546 .630 . .958soal76 63.35 119.170 .580 . .958soal77 63.29 123.146 -.029 . .959soal79 63.35 117.570 .829 . .957soal80 63.39 116.378 .894 . .956soal81 63.32 119.359 .668 . .957soal82 63.35 118.903 .621 . .957soal83 63.32 122.226 .141 . .959soal84 63.35 121.037 .293 . .958soal85 63.35 117.570 .829 . .957soal86 63.32 120.092 .532 . .958

Koefisien reliabilitas

N = 31

Alpha = ,958

Jumlah item = 86

Page 95: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan
Page 96: KOMPETENSI KONSELOR YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS ... · YANG DIHARAPKAN OLEH PARA SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi ... Bimbingan dan