kolera.pptx

26
KOLERA SJAMSU UMAR Subdevisi Geriatri Bagian/ SMF FK Unsyiah/ RSUZA

Upload: poethreeoelfharaihan

Post on 16-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KOLERASJAMSU UMARSubdevisi Geriatri Bagian/ SMF FK Unsyiah/ RSUZAKolera adalah penyakit infeksi yang disebabkan VIBRIO CHOLERAE dengan manifestasi diare disertai muntah yang akut dan hebat akibat enterotoksin yang dihasilkan bakteri tersebut.Bentuk manifestasi klinisnya yang khas adalah dehidrasi, berlanjut dengan renjatan hipovolemik dan asidosis metabolik yang terjadi dalam aktu sangat singkat akibat diare sekretorik dan dapat berakhir dengan kematian jika tidak ditanggulangi dengan adekuat.E!"OLO#"$ibrio %holerae adalah kuman aerob, gram negatif berukuran 0,2-0,4 mm x 1,5-4,0 mm, mudah dikenal dalam sediaan tinja kolera dengan pearnaan gram sebagai batang&batang pendek sedikit bengkok 'koma(, tersusun sekelompok seperti kaanan ikan yang berenang. $.%holerae dibagi menjadi ) biotipe, klasik dan El !or. !iap biotipe dibagi menjadi ) serotipe yaitu "naba dan Ogaa.*iagnosis persumtif se%ara %epat dapat dibuat dengan menggunakan mikroskop +uoresensi, atau dengan menggunakan uji mobilisasi vibrio dengan memakai serum tipe spesi,kdan dilihat dengan mikroskop lapangan gelap atau mikroskop fase.Epidemiologi -ejak tahun ./.0 dikenal tujuh pandemi yang penyebarannya bahkan men%apai Eropa. $ibrio yang bertanggungjaab terhadap terjadinya pendemik ke 0 yaitu v.%holerae 1., biotipe El !or. 2andemik ke 0 baru&baru ini dimulai pada tahun ./3. ketika vibrio pertama kali mun%ul menyebabkan epidemi kolera di sulaesi, indonesia. 2enyakit ini lalu menyebar dengan %epat ke negara Asia timur lainnya dan men%apai Bangladesh pada tahun ./34. !RA5-6"-"2ada daerah endemik, air terutama berperan dalam penularan kolera, namun pada epidemi yang besar penularan juga terjadi melalui makanan yang terkontaminasi oleh tinja atau air yang mengandung v.%holerae. Khususnya pada kolera El !or, yang dapat bertahan selama beberapa bulan di air. 2enularan dari manusia ke manusia dan dari petugas medik jarang terjadi.2asien dengan infeksi yang ringan atau asimtomatik berperan penting pada penyebaran penyakit ini. 2revaleensi kolera di daerah endemik pada anak lebih besar dibandingkan dengan orang deasa yaitu .17.. pada orang deasa insiden pada pria lebih tinggi dari anita. 2ada keadaan epidemis, insiden tidak berbeda pada kelompok umur maupun jenis kelamin. 2atogenesis Kolera ditularkan melalui jalur oral. Bila vibrio berhasil lolos dari pertahanan primer dalam mulut dan tertelan, bakteri ini akan %epat terbunuh dalam asam lambung yang tidak dien%erkan.Bila vibrio dapae selamat melalui asam lambung, maka dikembangkan dalam usus halus. -uasana alkali dalam usus halus ini merupakan medium yang menguntungkan baginya untuk hidup dan memperbanyak diri.$ibrio %holerae merupakan bakteri non invasif, patogenesis yang mendasari terjadinya penyakit ini disebabkan oleh enterotoksin yang menyebabkan hilangnya %airan dan elektrolit yang masif yang disebabkan oleh kerja toksin pada sel epitel usus halus, terutama pada duodenum dan yeyunum.6A5"8E-!A-" KL"5"-Ada beberapa perbedaan pada manifestasi klinis kolera baik mengenai sifat dan beratnya gejala. #ejala klinis dapat bervariasi mulai dari asimtomatik sampai dengan gejala klinis berupa dehidrasi berat. 6anifestasi klinis yang khas ditandai dengan diare yang en%er dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas maupun tenesmus.*alam aktu singkat tinja yang semula berarna dan berbau fe%es berubah menjadi %airan putih keruh seperti air cucian beras, tidak berbau busuk ataupun amis, tapi 9manis: menusuk. ;airan yang menyerupai air %u%ian beras ini akan keluar berkali&kali dari anus pasien dalam jumlah besar. 6untah timbul kemudian setelah diare, dan berlangsung tanpa didahului fasikulasi, maupun kejang klonik yang nyeri dan mengganggu.Otot&otot yang sering terlibat ialah betis, biseps, triseps, pektoralis dan dinding perut. !eriakan ataupun rintihan pasien karena kejang dan nyeri itu dapat disangka sebagai teriakan nyeri karena kolik. Kejang otot itu disebabkan karena berkurangnya kalsium dan klorida pada sambungan neuromuskular.#ejala dan tanda kolera terjadi akibat kehilangan %airan dan elektrolit serta asidosis. 2asien berada pada keadaan lunglai, tak berdaya, namun kesadarannya relatif baik dibandingkan dengan berat penyakitnya. Koma baru akan terjadi pada saat&saar terakhir. 2ada kurang lebih .1< bayi dan anak&anak, dapat dijumpai kejang sentral dan stupor, yang disebabkan hipoglikemia. !anda&tanda dehidrasi tampak jelas diantaranya7nadi, nafas menjadi %epat-uara menjadi serak, turgor kulit menurun 'kelopak mata %ekung memberi kesan hidung yang man%ung dan tipis, tulang pipi yang menonjol(2erut %ekung 'ska,od( tanpa ada stefung maupun kontur usus, suara peristaltik usus bila ada jarang sekali. =ari&jari tangan dan kaki tampak kurus dengan lipatan&lipatan kulit, terutama ujung jari yang keripu' asher oman hand(, diuresis berangsur&angsur berkurang dan berakhir dengan anuria. *iare akan bertahan hingga > hari pada pasien yang tak diobati.!anda&tanda gagal sirkulasiBerkurangnya volume %airan disertai dengan viskositas darah yang meningkat akan menyebabkan kegagalan sirkulasi darah.!anda utama kegagalan sirkulasi adalah 7 suhu tubuh yang rendah '4? hingga )?,>@;(,frekuensi nadi %epat, denyut jantung %epat, suara jantung terdengar jauh, !* menurun, arna kulit, kuku dan bibir ungu akibat sianosis, kulit terasa lembab, asidosis metabolik dapat terjadi akibat kehilangan bikarbonat dalam jumlah besar dan metabolisme anaerob.!ampilan klinis berupa pernafasan yang %epat, mula&mula dangkal, namun akhirnya dalam 'kussmaul(2enyulit lain yang harus diperhatikan7Abortus pada pasien dengan hamil mudaKomplikasi aitrogenik seperti gagal jantungReaksi infus berupa demam"nfeksi nosokomial*iagnosisBila gambaran klinis menunjukkan dugaan yang kuat ke arah penyakit ini, pengobatan harus segera dimulai, tanpa menunggu pemeriksaan bakteriologis.=ika tinja segar pasien kolera tang tanpa pearnaan diamati dibaah mikroskop lapangan gelap, akan tampak mikroorganisme berbentuk spiral yang memiliki pola motilitas seperti shooting star.Antuk pemeriksaan biakan, %ara pengambilan bahan pemeriksaan tinja yang tepat adalah apus rektal 're%tal sab( yang diaetkan dalam media transprt !arr"-#lair akan memberikan persentase hasil positif yang tinggi. $. %holerae 1. menghasilkan koloni yang ksi$ase-psiti% yang berarna kuning yang dapat dikon,rmasi dengan slide aglutinasi spesi,k dengan antiserum.2enatalaksanaan *asar pengobatan kolera adalah terapi simtomatik dan kausal se%ara simultan. !atalaksana men%akup penggantian kehilangan %airan tubuh dengan segera dan %ermat, koreksi gangguan elektrolit dan bikarbonat, serta terapi antimikrobial.2ada dehidrasi berat yang disertai renjatan hipovolemik, muntah yang tidak terkontrol,atau pasien dengan penyulit yang berat yang dapat mempengaruhi keberhsilan pengobatan, terapi dehidrasi harus diberkan se%ara "$.Antuk keperluan rumatan dapat diberikan %airan dengan konsentrasi garan yang rendah seperti air minum biasa, atau susu yang dien%erkan, A-" untuk bayi dan anak&anak.2enilaian Klinis-e%ara klinis derajat dehidrasi dibagi menurut tingkatan dehidrasi 7Ringan '>