kloning

Upload: firdy-afry-liesyanto

Post on 06-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian dan macamnya

TRANSCRIPT

II.Pengertian kloning . Kloning merupakan "proses penggandaan makhluk hidup dengan cara nucleus transferdari sel janin yang sudah berdiferensiasi dari sel dewasa", atau "penggandaan makhluk hidup menjadi banyak dengan memindahkan inti sel tubuh ke dalam indung telurpada tahap sebelum terjadi pemisahan sel-sel bagian-bagian tubuh. Kloning bisa juga diartikan sebagaiteknik membuat keturunan berkode genetik yang sama dengan induknya pada makhluk hidup tertentu baik berupa tumbuhan, hewan, maupun manusia. Kloning dilaksanakan dengan cara mengambil inti sel dari tubuh , lalu dimasukkan kedalam sel telur. Lalu dengan bantuan cairan kimiawi khusus dan kejutan arus listrik, inti seldigabungkan dengan sel telur. Kemudian sel telur yang telah bercampur dengan inti sel tersebut ditransfer ke dalam rahim ibu agar dapat memperbanyak diri, berkembang,berdiferensiasi, dan berubah menjadi janin sempurna. Setelah itu keturunan yang dihasilkandapat dilahirkan secara alami. Keturunan ini akan berkode genetik sama dengan induknya,yakni orang yang menjadi sumber inti sel tubuh yang telah ditanamkan pada sel telur perempuan tersebut.Dalam proses kloning manusia ini, sel yang diambil dari tubuh seseorang telah mengandung 46 buah kromosom, atau telah mengandungseluruhsifat-sifat yang akan. Dengan demikian, anak yang dihasilkan dari proses kloning ini akan mempunyai ciri-ciri hanya dari orang yang menjadi sumber pengambilan inti sel tubuh. Anak tersebut merupakan keturunan yang berkode genetik sama persis dengan induknya. Jadi kloning bisa dilakukan meskipun hanya ada seorang laki-laki ataupun seorang perempuan. Berbeda dengankelahiran normal yang memerlukan seorang ibu dan ayah, anak akan mendapatkan separuh gen dari ayah dan separuh gen dari ibu, sehingga anak tersebut akan mewarisi sifat keduaorangtuanya. . II.Macam macam kloning 1.Kloning Pada Tumbuhan Nama lain dari kloning pada tumbuhan adalah kultur jaringan, yaitu suatu teknik untuk mengisolasi, sel, protoplasma, jaringan, dan organ dan menumbuhkan bagian tersebut pada nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh tanaman pada kondisi aseptik,sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali. 2.kloning pada hewan Kloning Pada hewan Kloning hewan adalah suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan dibentuk dari satu sel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika membentuk individu baru yang identik sama.. Di alam, sebenernya kloning bisa saja terjadi. Reproduksi aseksual pada beberapa jenis organisme dan penemuan mengenai munculnya sel kembar dalam satu telur juga merupakan apa yang disebut dengan kloning. Dengan kemajuan bioteknologi sekarang ini, bukan mustahil untuk menciptakan lebih lanjut mengenai kloning pada hewan. Pertama kali para ilmuwan berusaha membentuk sel kloning pada hewan tidak berhasil selama bertahun-tahun lamanya. Kesuksesan pertama yang diraih oleh ilmuwan pada saat mereka berhasil mengkloning seekor kecebong dari sel embrio di tubuh katak dewasa. Namun demikian, kecebong tersebut tidak pernah berhasil tumbuh menjadi katak dewasa. Kemudian, dengan menggunakan nuclear trasnferdi sel embrio, para ilmuwan mulai melakukan penelitian terhadap kloning hewan mamalia. Tapi sekali lagi, hewan-hewan tersebut tidak pernah mencapai hidup yang panjang. Kloning pertama yang berhasil diujicobakan dan bisa bereproduksi adalah seekor domba yang dinamakan Dolly. Dolly ditemukan oleh Ian Wilmut dan kawan-kawanya di Skotlandia pada tahun 1997. Tapi tidak sama dengan uji coba kloning sebelumnya yang menggunakan sel embrio, kloning dolly menggunakan sel dari domba dewasa. Karena sel domba dewasa ini dianggap sudah tua, maka, dolly pun jadi berumur pendek, walau tidak sependek hewan lain hasil kloningan dengan menggunakan sel embrio. Sekarang ini, para ilmuwan sudah sukses mengkloning banyak hewan seperti tikus, kucing, kuda, babi, anjing, rusa, dan sebagainya dari sel embrio maupun sel non-embrio, tergantung dari tujuan pengkloningan tersebut. Jika, diharapkan hewan hasil kloning yang bisa bereproduksi, maka digunakanlah sel non-embrio, sedangkan jika diharapkan hewan kloning yang tidak harus bisa bereproduksi, maka digunakan sel embrio. Beberapa ilmuwan menjadikan hewan hasil kloningan yang tidak bisa bereproduksi sebagai bahan pangan. Namun baru-baru ini, diberitakan bahwa hewan hasil kloning, tidak layak untuk dikonsumsi sebagai makanan manusia walau belum ada bukti pasti mengenai hal tersebut. 3.kloning pada manusiaKloning Pada Manusia Setelah sukses dengan teknologi kloning hewan menyusui, sekarang hanya tinggal menunggu waktu, timbulnya kabar yang melaporkan lahirnya manusia hasil kloning. Contohnya saja pada Eve, yang dikabarkan adalah bayi perempuan pertama hasil kloning, namun kebenaran beritanya masih belum bisa dipastikan. Ada lagi berita mengenai hasil kloning permintaan dari pasangan homoseksual dari Belanda. Namun, bukti-bukti konkrit mengenai manusia hasil kloningannya sama sekali tidak ada. Beberapa sumber menyebutkan, para peneliti tersebut beralasan bahwa hal ini menyangkut pribadi sekaligus melanggar privasi dari pendonor gen jika diberitakan secara luas. Mungkin saja, penyembunyian berita-berita seperti ini dilakukan, karena masih banyaknya kontroversi serta pro dan kontra yang terjadi di masyarakat mengenai pengkloningan manusia yang dianggap melanggar kodrat alam dan tidak sesuai dengan etika yang dianut dari agama. III.Manfaat Kloning Untuk pengembangan ilmu pengetahuan Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul Untuktujuan diagnostik dan terapi Menolong atau menyembuhkan pasangan infertil mempunyai turunan