klerek penyakit dalam dengue fever

7/22/2019 Klerek Penyakit Dalam Dengue Fever

1/28

LAPORAN KASUS ILMU PENYAKIT DALAM

DENGUE FEVER

Muhibuddin Perwira Negara

208.121.0020


2/28

IDENTITAS PASIEN

Nama : Sdr. A

Usia : 19 tahun

Jenis Kelamin : Laki- laki

Pendidikan : MahasiswaAgama : Islam

Alamat : Tlogo Indah 16 B, Kec.Lowokwaru, Malang

Status Perkawinan : Belum Menikah Suku Bangsa : -

Tanggal Periksa : 3 Februari 2013


3/28

ANAMNESA

Keluhan Utama : Badan tidak enak, nyeri pada persendian

Keluhan Tambahan : Batuk pilek, sariawan, demam naikturun,pusing, muntahmuntah, mual, nyeri perut

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke IGD rumah sakit islam malang dengan keluhan

meriangmeriang pada persendian terutama pada semua persendianekstremitas. Selain itu pasien mengeluh batuk/pilek sejak satu hari yanglalu, batuk berdahak warna kuning. pasien mengeluhkan pusing disertaimuntah sebanyak 2 kali, muntah diawali dengan perasaan mual

sebelumnya. Muntah merupakan cairan berwarna putih. Nyeri perutdrasakan pada bagian ulu hati. Demam juga dirasakan pasien naik turunsudah 2 hari yang lalu, naik terutama pada malam hari

Riwayat Pengobatan : Parasetamol


4/28

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien merupakan Mahasiswa yang masih

menerima uang dari orang tua. Tiap

bulannya mendapatkan dari orang tua

sebanyak 2 juta.

Riwayat Gizi

Pasien makan biasanya makan tidak menentu,

tetapi biasanya 2 kali sehari dengan lauk

ayam atau ikan.


5/28

ANAMNESA SISTEM

Mulut:Sariawan (+)

Gastrointestinal: mual (+), muntah (+),diare (-), nyeri perut (+).

Muskuluskeletal: Meriang pada semuasendi,


6/28

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Kesan sakit ringan, kesadarancompos mentis ( GCS E4V5M6)

Tanda Vital

BB : - kg TB : -

BMI : -

Tensi : 100/70

Nadi : 68 x/menit

RR : -

Suhu : 37,60C.


7/28

PEMERIKSAAN FISIK

Mulut Bibir pucat (-), lidah kotor (-), mukosa mulut dan lidah kering (-

), Stomatitis (+)

Tenggorokan Tonsil membesar ( -

-), pharing hiperemis (+)

Abdomen Inspeksi: Flat

Palpasi: Supel, Nyeri tekan (-)

Perkusi: Hipertinpani, meteorismus (+), turgor kulit

menurun lambat (-), Pembesaran Spleen (-), Pembesaranliver (-)

Auskultasi: bising usus meningkat (+)

Ekstremitas: palmar eritema (-),Akral dingin (-),Oedema(-), Pemeriksaan Torniquet test (+)


8/28

PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen

Inspeksi: Flat

Palpasi: Supel, Nyeri tekan (-)

Perkusi: Hipertinpani, meteorismus (+), turgor

kulit menurun lambat (-), Pembesaran Spleen (-),

Pembesaran liver (-)

Auskultasi: bising usus meningkat (+)


9/28

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Item Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Satuan

Hemoglobin 15,7 12 - 16 g/dl

Lekosit 3.400 4 - 10 Ribu/mm3

LED - 2 - 20 mm/jam

Tombosit 118.000 150 - 400 Ribu/mm3

PCV/HCT 49 37 - 48 %

Eritrosit 5,67 (4,05,5 ) Juta/mm3

Hitung jenis

Eosinofil1 13

Hitung jenis Basofil 5 01

Hitung jenis N.Stab - 2

6

Hitung jenis N.

Segmen41 50 - 70

Hitung jenis

lymphosit34 20 - 40

Hitung JenisMonosit

19 2

8


10/28

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Uji Widal :

Parathypi OA = 1/80

Parathypi OB = 1/80


11/28

DIAGNOSA

WDx : Dengue Fever

DDx :

Thypoid FeverDengue Hemorragik Fever

Chikungunya

Malaria


12/28

PENATALAKSANAAN

KIE

o Edukasi pasien tentang pentingnya menjaga pola makan

o Edukasi keluarga pasien mengenai pentingnya menjaga kesehatan

o Edukasi keluarga tentang Dengue fever (pencegahan recurrent, komplikasi danprognosis)

BedrestTirah baring bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tirah baring

dengan perawatan sepenuhnya seperti makan, minum, mandi, buang air besardan buang air kecil akan membantu dan mempercepat masa penyembuhan. Diet

Makanan yang kurang akan menurunkan keadaan umum pasien. Dietyang dibutuhkan adalah diet yang tidak mengganggu saluran pencernaan

pasien. Makanan lunak merupakan pilihan yang tepat pada pasien ini,mengingat komplikasi diare darah yang bisa terjadi pada pasien Dengue fever.


13/28

PENATALAKSANAAN

MEDIKAMENTOSA

Infus: Ringer Asetat 20 tetes/menit

Injeksi :

Ondansentron 8mg 1 x 1

Peroral :

Cefadroxyl 2 x1

Sanmol 3x1


14/28

FOLLOW UP

4 Februari 2013

S : Mencret (-), mimisan (-), pusing (-)

O : KU : Cukup, agak lemas Vital sign : Suhu : 36,40C Nadi :84

RR :

Tensi:100/70Abdomen : meteorismus +.


15/28

FOLLOW UP

Item Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Satuan

Hemoglobin 15,0 1216 g/dl

Lekosit 4.000 4 - 10 Ribu/mm3

LED - 2 - 20 mm/jam

Tombosit 126.000 150 - 400 Ribu/mm3

PCV/HCT 47,5 37 - 48 %

Eritrosit 5,51 (4,05,5 ) Juta/mm3

Hitung jenis Eosinofil 1 1 - 3

Hitung jenis Basofil 3 0 - 1

Hitung jenis N.Stab - 2 - 6

Hitung jenis N.

Segmen32 50 - 70

Hitung jenis lymphosit 50 20 - 40

Hitung Jenis Monosit 14 2 - 8


16/28

FOLLOW UP

A : Dengue Fever

P : Terapi Infus: Ringer Asetat : Gelofusal. 2:1 30 tetes/menit

Injeksi :Ranitidin 2x1 amp

Ondansetron 8mg 1 x 1 amp

Peroral:

Cefadroxyl 500 2 x 1Sanmol 3 x 1

Trifed 3 x1

Methylprednisolon 4 mg 3x1


17/28

FOLLOW UP

5 Februari 2013

S : Pusing (-), mencret (-), batuk dahak warna kuning.

O : Vital sign : Suhu : 35,80C Nadi :84

RR :- Tensi:110/70

C/P Hr 80 kali

Abdomen : Supel, meteorismus (+)

A : Dengue Fever P : Planning diagnostik : DL

Infus : Ringer asetat : Gelafusal . 2 : 1. 30 tetes/menit

Injeksi :

Ondansentron 8 mg 1x1 amp

Ranitidin 2x1 amp

Peroral : Cefadroxyl 500 2x1

Sanmol 3x1

Trifed 3x1

Metylprednisolon 4mg 3x1


18/28

PLANNING DIAGNOSIS

IgG dan IgM spesifik

Hapusan Darah Malaria

KOMPLIKASI

Renjatan, Perdarahan

PROGNOSISBonam


19/28

IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA

Fungsi Holistik keluarga Sdr.A Baik

Fungsi fisiologis keluarga Sdr.A baik

Tidak didapatkan fungsi patologis pada Keluarga Sdr.A.

Genogram Keluarga

Sdr.A


20/28

POLA INTERAKSI KELUARGA

Tn. H Ny.A

Sdr.A

Sdr.D


21/28

IDENTIFIK SI F KTOR KESEH T NFaktor Perilaku

Sikap: Tidak peduli terhadap

kebersihan dan kesehatan

Tindakan: Kebiasaan menunda

pnyakit sampe keadaan memburuk

Faktor Non Perilaku:

Lingkungan: +

Pelayanan Kesehatan : -

Keturunan: -

Sdr.A


22/28

DIAGRAM PERMASALAHAN KELUARGA

SdrA

Dengue Fever

Sikap Sdr.A yang tidak

peduli kepada

kebersihan.dan kesehatan

Lingkungan rumah yang

kotor

Kebiasaan Menahan

Sakit


23/28

KESIMPULAN HOLISTIK

Diagnosa Sdr.A adalah Dengue fever, kondisi keluarga dariSdr.A merupakan keluarga yang harmonis, status ekonomi cukup,pendidikan Mahasiwa, lingkungan rumah buruk dan merupakananggota masyarakat biasa dalam kehidupan kemasyarakatanyang mengikuti beberapa kegiatan di lingkungannya.

Diagnosis dari segi biologisDengue fever

Diagnosis dari segi psikologis

Hubungan keluarga Sdr.A saling mendukung, salingmemperhatikan dan saling pengertian

Diagnosis dari segi sosialKeluarga Sdr.A hanya sebagai anggota masyarakat biasayang aktif dalam beberapa kegiatan dilingkungannya.


24/28

SARAN KOMPREHENSIF

Sdr.A perlu diberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatandan menghindari faktor penyebab terjadinya Dengue fever yaitudengan cara melakukan:

Promotif

Edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

sekitar untuk menghindari berbagai penyakit, serta pentingyamenjaga pola makan teratur dan cukup gizi.

Preventif

Memberikan edukasi tentang bagaimana cara menghindariterjadinya Dengue fever, seperti melakukan 3M.

KuratifMengkonsumsi obat yang telah diresepkan sesuai dosishingga selesai.


25/28

PATOFISIOLOGY


26/28

DERAJAT


27/28

ALUR PENANGANAN KASUS DBD


28/28

PEMBERIAN CAIRAN PASIEN SUSPEK DBD

klerek penyakit dalam dengue fever

Documents