kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. pendahuluan. analisis situasi. republik indonesia (ri), umumnya...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Republik Indonesia (RI), umumnya disebut indonesia, adalah negara di
Asia Tenggarayang dilintasi garis khatulistiwa dan berada dibenua Asia dan
Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia
merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 13.466 pulau. Dengan populasi
lebih dari 263.846.946 juta jiwa pada tahun 2016. Indonesia adalah negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia. Indonesia juga merupakan negara
yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Kurangnya
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia mengakibatkan
kurang optimal dalam memanfaatan SDA di Indonesia. Upaya pemanfaatan
SDA bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab
dari seluruh lapisan masyarakat.
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan
danpemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan
secarabertanggungjawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab
berarti beranimengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani
menanggung segalakonsekuensi yang ditimbulkan. Demi cita-cita ini
Universitas Negeri Semarang(Unnes) melaksanakan pendidikan dengan cara
membekali dan mengembangkankecakapan, keterampilan, kepekaaan, dan
kecintaan mahasiswa terhadappemberdayaan dan pembangunan kehidupan
umat manusia pada umumnya danmasyarakat Indonesia pada khususnya.
Peran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik
generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembangunan
dan mengkaji serta mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
(IPTEKS) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin
bahwa IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan pembangunan itu benar-
benar sampai kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana
mestinya. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni hanya mempunyai makna
apabila dapat diterima dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat yang
memerlukan untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu,
perguruan tinggi harus dapat meyakinkan dirinya sendiri, melalui berbagai
kegiatan tri dharmanya, untuk membuktikan bahwa ipteks-nya memang
relevan, dan diterima dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
pembangunan.
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh
pendidikan tinggi disebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi,
akademi, dan yang paling umum adalah Universitas. Mahasiswa merupakan
salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam pemanfaatan SDA.
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri
ini, mahasiswa diharapkan dapat memberi andil dalam membangun bangsa
dan negara. Pembangunan di dalam kehidupan masyarakat ada pembangunan
fisik dan pembangunan non fisik. Kemajuan ilmu pengetahuan alam dan
teknologi merupakan pembangunan di sektor fisik, kemajuan masyarakat
merupakan aspek non fisiknya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakatoleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan
sektoralpada waktu dan daerah tertentu. KKN merupakan bagian dari
penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengamalan ilmu,
teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat. KKN dilaksanakan
secara melmbaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum
pendidikan tinggi dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa strata satu (S1).
Dan untuk memenuhi aspek Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.Dalam pelaksanannnya
KKN memiliki ciri-ciri, sebagai berikut : 1). Interdisipliner dan
komprehensif; 2). Berdimensi luas, pragmatis, dan praktis; 3). Keterpaduan
antara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, tang
termanifestasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa
melaluiberbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan
mahasiswaberupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif
dan kreatifterlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan
mahasiswabukan saja sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari
masyarakat, namun jugamemberi pengaruh positif dan aktif terhadap
pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam
pembangunan masyarakat secara positif.
Mata kuliah KKN dengan bobot empat sks wajib ditempuh oleh semua
mahasiswa program strata satu Unnes, yang disiapkan dalam rangka
mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di
masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan
mendapatkan kemampuan generatif yang berupa life skills (kecakapan hidup)
seperti kemampuan berfikir dan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber
empirik dan realistik. Hal tersebut dimaksud agar mahasiswa dapat
merancang dan melaksanakan program, baik secara individu maupun
kelompok dalam membantu mengatasi permasalahan yang ada, bekerja sama
dengan orang lain, mengatur diri sendiri, dan melatih keterampilan dalam
bekerja. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan wawasan,
pengalaman, dan keterampilan dalam bermasyarakat.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin
ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian,
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas
sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya
pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di mana mereka
ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik.
KKN Lokasi dilakukan dalam jangka waktu dan mekanisme tertentu,
serta program-program disusun secara berkesinambungan dari tahun ke tahun
dengan pengembangan model-model yang difokuskan pada permasalahan-
permasalahan yang menonjol di suatu daerah atau loksi tertentu. Penekanan
salah satu bidangsasaran untuk dijadikan sebagai sasaran utama dalam
kegiatannya menjadi prioritas yang ditonjolkannya (misalnya bidang
pendidikan, kesehatan dan kebersihan lingkungan, perekonomian dan
produksi, agro bisnis, pariwisata, sosial budaya, kelestarian lingkungan,
peningkatan peranan wanita, administrasi pemerintahan, olahraga dan seni,
sarana dan prasarana, dan bidang lain yang dibutuhkan masyarakat).
B. Deskripsi Situasi dan Lokasi Desa Candiroto
KKN Lokasi Unnes Tahun 2016 dilaksanakan di Desa Candiroto,
Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung dengan deskripsi wilayah
sebagai berikut:
1. Gambaran Umum Desa Candiroto
Desa Candiroto merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Candiroto, Kabupaten Temanggung. Desa Candiroto dibagi menjadi
lima Rukun Warga dan dua puluh enam Rukun Tetangga. Sebagian
besar lahan di Desa Candiroto merupakan perkebunan kopi, namun ada
juga lahan persawahan. Desa Candiroto memiliki akses jalan yang
mudah dijangkau karena sebagian besar jalan telah dibeton. Desa
Candiroto memiliki jumlah penduduk sebanyak 2615 jiwa yang terdiri
dari 1291 laki-laki dan 1324 perempuan dengan luas wilayah seluas
25,777 ha dan berbatasan dengan beberapa desa sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Lempuyang, Kec.Candiroto
Sebelah Selatan : Desa Batursari dan Desa Mento, Kec. Candiroto
Sebelah timur : DesaMuneng dan Desa Gunung Payung, Kec.
Candiroto
Sebelah barat :Desa Lempuyang, Kec. Candiroto
Desa Candiroto terdiri dari lima dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun
Kauman, Dusun Dotakan, Dusun Gondang, dan Dusun Winong.
Kondisi Geografis Desa Candiroto
Ketinggian tanah desa Candiroto dari permukaan air lautrata-rata 861
m,dengansuhumaksimum 29 derajatCelsiusdansuhu minimum 18
derajatcelsius. Desa Candiroto dalam topografi termasuk dalam daerah
dataran tinggi.
Orbitasi
• Pusat Pemerintahan Kecamatan 300 m
• Pusat Pemerintahan Kabupaten 14 km
• Pusat Pemerintah Provinsi 22 km
• Puskesmas 300 m
• Rumah Sakit Kabupaten (RSU) 26 km
• Koramil 300 m
• Kepolisian sektor 200 m
• Terminal induk kabupaten 31 km
Iklim
Jumlah bulan hujan : 6 bulan
Suhu rata-rata harian : 23 derajat celcius
Curah hujan : 2000 – 3000 mm
Tinggi tempat dari permukaan laut : 7,5 mdl
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Candiroto
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN Bambang Suwarno
SEKRETARIS DESAWahyu Widiyantoro, S.Kom
KEPELA DESASantoso Budi Prasetyo, S.Sos
KEPALA SEKSI KESEJAHTERAANDjudi Purwono
KEPALA SEKSI PELAYANANSukardi
KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUMSuroso
KEPALA URUSAN KEUANGANHadi Prayogo
KEPALA URUSAN PERENCANAANPriyanto
KADUS KRAJANSalim
KADUS KAUMANSariyono
KADUS DOTAKAN KADUS GONDANGRomadhon
KADUS WINONGMuhtasori
STRUKTUR PEMERINTAHAN
DESA CANDIROTO, KECAMATAN CANDIROTO, KABUPATEN TEMANGGUNG
Kondisi Penduduk
a. Jumlah penduduk Desa Candiroto Menurut Jenis Kelamin
Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah laki-laki 1290 orang
Jumlah perempuan 1323 orang
Jumlah Kepala Keluarga 750 KK
b. Jumlah Penduduk Menurut Usia :
Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Menurut Usia
No. Kelompok Usia (tahun) Jumlah (orang)
1. 00-05 191
2. 06-15 359
3. 16-60 1.717
4. 60 keatas 346
Jumlah 2.613
c. Jumlah Penduduk Menurut Agama
Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Menurut Agama
No
.
Agama Jumlah (orang)
1. Islam 1540
2. Katolik 27
3. Kristen 82
4. Hindu -
5. Budha -
6. KepercayaanKepada Tuhan YME -
7. Aliran Kepercayaan Lainnya -
Jumlah 2613
d. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 1.4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
N
o.
TingkatPendidikan Ju
ml1. Tidak/belumsekolah -2 Tidak tamat Sd sederajat -3 Tamat Sd sederajat 55
24 Tamat SLTP sederajat 25
05 Tamat SLTA sederajat 41
36 Diploma I/II 517. Akademi/Diploma III 728. Diploma IV/Strata I 13
69. Strata II -Strata III -
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No
.
Mata Pencaharian Jumlah (orang)
Laki-laki (orang) Perempuan
(orang)
1. Petani 110 96
2. Buruh tani 52 51
3. Pns 43 35
4. Pedagang keliling 4 4
5. Peternak 3 2
6. Pensiun TNI/POLRI 7 0
2. Potensi Desa
Desa Candiroto memiliki beberapa potensi sebagai berikut:
a. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam Desa Candiroto sangat melimpah dari
berbagaisektor persawahan, perkebunan, ladang, dan pekarangan.
Berbagai hasilpertanian tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 1.6. Sumber daya alam Desa Candiroto
Potensi Alam Jumlah (Ha) Hasil (Ton/Ha)
Kopi 119.500 4
b. Potensi Sosial dan Sumber Daya Manusia
Sumber daya sosial Desa Candiroto sangat melimpah mulai
dari kegiatan sosial, keagamaan, sampai pemerintahan. Berbagai
potensi sosial ini beragam karena perbedaan kedudukan dan kegiatan
yang terbangun karena kesamaan pandangan masyarakat dan
keinginan untuk berkumpul dan bersosialisasi terhadap masyarakat.
Berikut merupakan lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa
Candiroto.
Tabel 1.7. Potensi Sosial Desa Candiroto
No. Potensi Keorganisasian
1. PKK
2. Remaja
3. Kelompok simpan pinjam
4. Kelompok Tani
5. Posyandu
6. BUMD
7. Pengajian rutin
8. TPQ
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang terdapat di desa Candiroto terdapat pada tabel
berikut ini:
Tabel 1.8. Sarana dan Prasarana
No Jenis Prasarana dan Sarana Desa Jumlah
1 Kantor Desa,dan kantor BPD 1
2 Gedung SLTA -
3 Gedung SLTP 1
4 Gedung SD 2
5 Gedung MI -
6 Gedung TK 5
7 Draenase/saluran air Seluruh RT
8 Masjid 4
9 Musholla 6
10 Pasar Desa 1
11 Polindes -
12 Panti PKK -
13 Poskamling 4
14 Jalan Semua
15 Gedung TPQ 1
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi
Untuk memecahkan permasalahan diatas, mahasiswa KKN
melakukan kegiatan dengan beberapa bidang, yaitu bidang pendidikan,
bidang ekonomi, bidang kesehatan serta bidang lingkungan dan
insfraktutur. Dari bidang pendidikan mahasiswa KKN melakukan
beberapa program yang pertama program kelas belajar, program ini
merupakan program yang ditujukan untuk anak-anak SD/MI dan SMP
Desa Candiroto untuk belajar bersama di posko KKN dan di beberapa
dusun-dusun. Kelas belajar ini dilaksanakan pada minggu ke 1 – 6 setiap
hari Senin, Rabu, dan Jumat di Posko KKN dan di beberapa dusun-dusun.
Sasarannya adalah anak – anak SD kelas 1-6 di Desa Candiroto. Yang
kedua yaitu Pendampingan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), kegiatan
ini merupakan program yang bertujuan untuk membantu dalam
mendampingan TPQ dimulai pada minggu 2-6 di TPQ Al Huda dusun
Dotakan pada hari Senin dan Sabtu, TPQ dusun Winong pada hari Kamis
dan Selasa¸ TPQ dusun Krajan pada hari Selasa, TPQ Gondang pada hari
Minggu dan Rabu, dan TPQ dusun Kauman pada hari Minggu. Sasarannya
adalah semua anak-anak yang ada di Desa Candiroto.
Selanjutnya yang ketiga yaitu Penyuluhan IT, kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat Desa Candiroto
tentang penggunaan alat komunikasi dibidang teknologi, mengingat masih
banyak terjadi penyalahgunaan penggunaan alat komunikasi. Sasaran
kegiatan tersebut adalah anak usia remaja tingkat SMP dilaksanakan pada
tanggal 29 Agustus di Aula SMP 1 Candiroto, para perangkat Desa
Candiroto mengingat cukup banyak pegawai di Kantor Desa yang masih
kurang pengusaan terhadap IT dilaksanakan di Kantor Balaidesa
Candiroto,. Disamping itu, program tersebut dapat menjadi muatan lokal
di TPQ Desa Candiroto. Yang keempat yaitu Sosialisasi Pembuangan
Sampah, Sosialisasi ini bertujuan untuk menyadarkan warga dan membuat
lingkuangan Desa Candiroto menjadi lebih bersih. Sasaran dari kegiatan
ini adalah anak-anak di Desa Candiroto. Kegiatan ini dilaksanakan pada
minggu ke 4. Dan yang terakhir yaitu Penanaman Nilai-Nilai
Nasionalisme dan Konservasi Budaya, kegiatan ini bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai nasionalisme, melestarikan budaya yang ada Di
Desa Candiroto seperti Kuda Lumping, Warog, Ayun-ayun, Topeng Ireng,
Dan Dayakan dan mengakrabkan mahasiswa dengan cara bekerja sama
dengan perangkat Desa dan ikatan Pemuda Dusun-dusun yang ada dalam
melaksanakan lomba-lomba yang dilaksanakan dalam upaya lomba
peringatan kemerdekaan RI yang ke 72. Dilaksanakan pada minggu ke
2,3,dan 4.
Untuk Bidang Ekonomi, mahasiswa KKN melakukan tiga
kegiatan yaitu Sosialisasi Pembuatan Produk Kue Kering Rasa Kopi Serta
Pemasarannya Dan Pembuatan Alas Makan Dari Tali, kegiatan ini
bertujuan agar masyarakat dapat membuka pengetahuan dan berinovasi
dengan potensi yang ada disekitar. Sasarannya adalah ibu-ibi PKK Desa
Candiroto. Dilaksanakan pada tanggal 6 September 2017. Selanjutnya,
Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos, kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan Penyuluhan kepada masyarakat Desa
Candiroto bagaimana cara mengolah sampah organik agar dapat menjadi
Pupuk kompos. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa
Candiroto yaitu Ibu rumah tangga di Desa Candiroto dan peternak hewan
ternak di Desa Candiroto. Dilaksanakan pada tanggal 6 September 2017.
Dan yang terakhir Pengenalan dan Pemasaran Produk, kegiatan ini
diharapkan dapat memperkenalkan produk dan memasarkan produk home
industry yang ada di Desa Candiroto agar dapat dikenal lebih luas.
Sasarannya yaitu seluruh masyarakat di Kecamatan Candiroto. Kegiatan
ini dilaksanakan di Ekspo Kecamatan Candiroto pada tanggal 16
September 2017.
Yang kedua yaitu Bidang Kesehatan, mahasiswa KKN akan
melakukan empat kegiatan. Kegiatan Pendampingan Posyandu dan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program ini terdiri dari
pendampingan terhadap kader Posyandu dalam hal pemberian Pemberian
Makanan Tambahan (PMT), pendampingan dalam hal pelaksanaan
posyandu. Sasarannya yaitu semua dusun yang ada di desa Candiroto dan
dilaksanakan pada minggu 1-6. Kemudian program PHBS (Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat), kegiatan ini bertujuan suntuk memfasilitasi
pengetahuan mengenai kesehatan dan menyalurkan kepedulian anak-anak
TK untuk hidup bersih dan sehat. Sasaran kegiatan ini adalah anak anak
TK, khususnya di Desa Candiroto dilaksanakan pada minggu ke 4.
Selanjutnya Penyuluhan Kesehatan, dengan tujuan untuk memfasilitasi
pengetahuan mengenai kesehatan dan menyalurkan kepedulian masyarakat
khususnya siswa siswi sekolah dasar terhadap lingkungan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah
siswa siswi sekolah dasar di Desa Candiroto dan dilaksanakan pada
minggu ke 3. Dan yang terakhir, Senam Sehat, yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat Desa Candiroto.
Sasarannya yaitu ibu-ibu di Desa Candiroto, dilaksanakan padahari
minggu di minggu 2-6.
Kemudian untuk Bidang Infrastruktur dan Lingkungan terdapat program Kreasi
Koran Bekas, dengan tujuan adalah pemanfaatan koran bekas untuk menjaga
lingkungan, dan meningkatkan kreativitas dalam pembuatan kreasi baju dari koran
bekas. Sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu yang ikut serta dalam karnaval
perayaan acara 17 Agustus yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus.
Kemudian Pengadaan Properti Kantor Desa, melalui pengadaan name plate holder
yang bertujuan sebagai petunjuk dan mempermudah masyarakat yang datang.
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat dalam memperlancar pelayanan
publik dan dilaksanakan pada minggu ke 2. Selanjutnya Pembuatan Data
Monografi Desa, Data Monografi Desa sendiri adalah gambaran menyeluruh
tentang data penduduk desa yang dikelompokan menurut usia, jenis kelamin dan
tingkat pendidikan serta sarana dan prasarana dibidang pembangunan. Tujuan
program ini untuk memberikan informasi mengenai data penduduk di Desa
Candiroto bagimasyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum
khususnya di Desa Candiroto dan dilaksanakan pada minggu ke 3. Selain itu juga
melakukan program Penataan dan Pembaharuan Taman Hias, Program ini
bertujuan untuk memperindah kantor kelurahan Desa Candiroto dan memberikan
contoh bangunan lainya sebagai bangunan yang hijau dengan sasaran pemerintah
desadan dilaksanakan pada minggu ke 4. Juga akan melakukan program
Pembuatan Peta Potensi Desa, Program ini digunakan sebagai petunjuk bagi
orang-orang umum yang belum mengenal desa ini secara detail. Dalam rangka
mendukung desa ini sebagai desa agrowisata. Sasaran kegiatan ini adalah
masyarakat umum yang belum mengenal letak geografis desa candiroto secara
detail dan dilaksanakan pada minggu ke 5 dan 6. Dan yang terakhir yaitu
Pengelolaan Akun Media Desa, Program ini bertujuan untuk mengenalkan dan
memberikan pengetahuan kegiatan desa pada masyarakat warga desa candiroto
dan umum. Program ini dilaksanakan mulai minggu ke 2-5.
B. Luaran
Target luaran proram kerja yang telah disusun oleh Tim KKN Unnes Desa
Candiroto 2017 yaitu:
1. Bidang Pendidikan
Beberapa program yang dilaksanakan di bidang pendidikan yang
pertama yaitu kelas belajar, program ini bertujuan untuk membantu
kesulitan yang dialami siswa ketika belajar di sekolah. Luaran yang
diharapkan adalah meningkatnya minat belajar anak-anak di Desa
Candiroto. Program yang kedua yaitu pendampingan TPQ, program ini
bertujuan untuk mengajarkan tentang pendidikan agama islam kepada
anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) hingga usia Sekolah Dasar
(SD) untuk belajar mengaji dan pemberian materi muatan lokal. Adapun
luaran yang diharapkan adalah meningkatnya kemampuan dan semangat
anak-anak dalam bidang belajar agama.
Program bidang pendidikan yang ketiga yaitu penyuluhan IT kegiatan
bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat Desa Candiroto
tentang penggunaan alat komunikasi dibidang teknologi, mengingat masih
banyak terjadi penyalahgunaan penggunaan alat komunikasi khususnya
bagi anak dibawah umur dan berdampak negatif terhadap masyarakat.
Dengan diadakannya penyuluhan penggunaan alat komunikasi ini,
diharapkan mampu memperluas pengetahuan masyarakat dalam
menggunakan alat komunikasi dengan benar dan bijak sesuai porsinya.
Luaran yang diharapkan adalah bertambahnya ilmu pengetahuan dan
kemampuan masyarakat Desa Candiroto dalam bidang IT. Untuk program
bidang pendidikan yang ke empat yaitu Sosialisasi Pembuangan Sampah.
Denganadanya sosialisasi ini akan menyadarkan warga dan membuat
lingkuangan Desa Candiroto menjadi lebih bersih. Sasaran dari kegiatan
ini adalah anak-anak di Desa Candiroto. Luaran dari program ini adalah
memberikan edukasi, untuk meningkatkan kesadaran sejak dini tentang
pembuangan sampah. Kemudian program bidang pendidikan selanjutnya
yaitu penanaman nilai-nilai nasionalisme dan konservasi budaya. Kegiatan
ini bertujuan untuk menyadarkan kembali semangat masyarakat Desa
Candiroto dilakukan dengan berbagai macam kegiatan seperti perlombaan
dan karnaval. Selain kegiatan-kegiatan penanaman nilai-nilai
nasionalisme, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya yang
ada Di Desa Candiroto seperti Kuda Lumping, Warog, Ayun-ayun,
Topeng Ireng, Dan Dayakan.
2. Bidang Ekonomi
Program pertama dari bidang ekonomi yaitu sosialisasi pembuatan
produk kue kering rasa kopi serta pemasarannya dan pembuatan alas
makan dari tali. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan
masyarakat dapat membuka pengetahuan dan berinovasi dengan potensi
yang ada disekitar. Luaran dari program ini yaitu edukasi dan menambah
keterampilan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program yang kedua yaitu pengolahan sampah organik menjadi pupuk
kompos. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan kepada
masyarakat Desa Candiroto bagaimana cara mengolah sampah organik
agar dapat menjadi Pupuk kompos. Luaran yang diharapkan adalah
masyarakat Desa Candiroto khususnya kelompok tani dapat membuat
pupuk kompos sendiri. Program yang ketiga yaitu pengenalan dan
pemasaran produk. Luaran yang dihasilkan yaitu membantu memasarkan
produk dan membantu meningkatkan daya jual produk home industry
yang ada di Desa Candiroto.
3. Bidang Kesehatan
Pendampingan Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Siapa yang tidak mengenal kegiatan Posyandu atau singkatan dari
pos pelayananan terpadu, beberapa program KKN kami kali ini
banyak yang berhubungan dengan posyandu dengan sasaran balita,
Ibu hamil dan orang tua balita serta para kader Posyandu. Program ini
terdiri dari pendampingan terhadap kader Posyandu dalam hal
pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pendampingan
dalam hal pelaksanaan posyandu.
Adanya posyandu diharapkan menurunkan Angka Kematian Bayi
(AKB) melalui pemantauan Berat badan, tinggi badan, dan lingkar
kepala sehingga dapat terdeteksi sejak dini. Sehingga perkembangan
setiap balita dapat dipantau dan selalu dicatat.
Desa Candiroto terdapat 5 dusun, sehingga sasaran kami yaitu
semua dusun yang ada di desa Candiroto. Dusun tersebut antara lain
dusun Winong, Kauman, Krajan, Dotakan, dan Gondang. Tempat
dilaksanakannya kegiatan posyandu di masing-masing dusun
dilakukan di rumah kepala dusunnya masing-masing, dengan waktu
yang berbeda-beda, mulai dari tanggal 7-11 setiap bulannya berurutan
dari masing-masing dusunnya dan dengan jumlah balita yang berbeda-
beda di masing-masing dusunnya.
a. PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi
setiap orang. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus
senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang
sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini harus
dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung
jawab kita kepada masyarakat khususnya dimulai sejak dini yaitu pada
tingkatan jenjang sekolah Taman Kanak-kanak agar kesadaran hidup
bersih dan sehatnya tertanam. Walaupun penanaman PHBS sudah
dilakukan oleh pihak TK namun perlu adanya pengulangan kegiatan
agar anak-anak dapat memahami dan mengerti pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat. Kegiatan bertujuan suntuk memfasilitasi
pengetahuan mengenai kesehatan dan menyalurkan kepedulian anak-
anak TK untuk hidup bersih dan sehat. Sasaran kegiatan ini adalah
anak anak TK, khususnya di Desa Candiroto. Luaran yang diharapkan
adalah anak-anak TK dapat mencuci tangan dan menggosok gigi
dengan benar.
b. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan
bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan
kesehatan. Penyuluhan kesehatan juga suatu proses, dimana proses
tersebut mempunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam
suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan
pendidikan yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor.
Penyuluhan kesehatan sangat berguna untuk menentukan perillaku
masyarakat. Apabila ditanamkan sejak dini maka masyarakat akan tau
baigamana cara menjaga kesehatannya agar tidak mudah terjangkit
suatu penyakit. Di Desa Candiroto sendiri terdapat 2 sekolah dasar
namun belum memfasilitasi kegiatan kesehatan seperti penyuluhan
kesehatan. Tujuan kegiatan untuk memfasilitasi pengetahuan
mengenai kesehatan dan menyalurkan kepedulian masyarakat
khususnya siswa siswi sekolah dasar terhadap lingkungan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran kegiatan ini
adalah siswa siswi sekolah dasar di Desa Candiroto. Luaran yang
diharapkan adalah anak-anak SD di Desa Cadiroto dapat menjaga
kesehatannya dengan baik.
c. Senam Sehat
Desa candiroto adalah desa dengan cuaca yang sering berubah-
ubah (pancaroba), di era globalisasi ini banyak orang yang terjaring
penyakit disebabkan karena cuaca yang buruk juga tidak menentu.
Oleh karena itu agar kita tidak terjangkit penyakit salah satu cara kita
lakukan adalah olahraga dengan cara senam. Dalam rangka
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat
Desa Candiroto.
4.Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Kreasi Koran Bekas
Koran merupakan salah satu media informasi yang tidak pernah
hilang dalam kehidupan manusia. Sampai saat ini koran merupakan
salah satu media informasi yang cukup diminati masyarakat. Bahkan
tidak sedikit orang yang berlangganan koran untuk mengetahui
informasi terbaru. Namun, setelah dibaca, orang sering mengabaikan
koran tersebut, bahkan membuangnya. Jika koran itu diabaikan, maka
lama-kelamaan akan menumpuk dan mengotori rumah. Biasanya,
orang akan menjualnya ke tukang loak. Hal ini memang merupakan
sebuah solusi praktis yang cukup baik. Tetapi, koran-koran bekas
yang awalnya hanya mengotori rumah itu dapat manusia olah menjadi
barang-barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta
mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi. Pemanfaatan
kertas bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat, berarti
juga telah turut menjaga lingkungan. Salah satunya dengan
memanfaatkan koran bekas menjadi baju yang nantinya akan
digunakan dalam acara karnaval untuk memeriahkan acara 17
Agustus. Dengan demikian maka masyarakat dapat menanggulangi
masalah sampah koran yang ada di lingkungan sekitar serta
menjadikannya karya seni. Tujuan program ini adalah pemanfaatan
koran bekas untuk menjaga lingkungan, dan meningkatkan kreativitas
dalam pembuatan kreasi baju dari koran bekas. Sasaran dari kegiatan
ini adalah Ibu-ibu yang ikut serta dalam karnaval perayaan acara 17
Agustus yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus.
b. Pengadaan Properti Kantor Desa
Kantor desa sejatinya tidak sekadar menunjuk pada bangunan yang
berdiri di atas sebidang tanah. Lebih dari itu, kantor desa adalah
tempat di mana organisasi manusia yang mengurus, mengatur, dan
melayani desa berkumpul. Tidak berlebihan jika kantor desa adalah
pusat pemerintahan dan pelayanan publik di desa dan tempat di mana
warga dengan pemimpin desa, dari kepala desa hingga aparat desa,
berinteraksi. Oleh karena itu dalam organisasi pemerintahan,
pelayanan kepada masyarakat adalah tujuan utama karena sudah
merupakan kewajiban menyelenggarakan pelayanan dengan
menciptakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan itu
diadakannya pelayanan publik melalui pengadaan name plate holder
yang bertujuan sebagai petunjuk dan mempermudah masyarakat yang
datang. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat dalam
memperlancar pelayanan publik.
c. Pembuatan Data Monografi Desa
Dalam rangka penyediaan informasi perencanaan pembangunan
yang akurat, objektif dan dapat dipertanggunggjawabkan maka
diperlukan informasi dan data yang relevan sesuai dengan kondisi riil
dilapangan. Penyediaan informasi untuk rencana pembangunan
dilaksanakan melalui Pembuatan Data Monografi Desa yang
dilakukan setiap tahun. Pembuatan Data Monografi Desa adalah
gambaran menyeluruh tentang data penduduk desa yang
dikelompokan menurut usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan
serta sarana dan prasarana dibidang pembangunan. Tujuan program
ini untuk memberikan informasi mengenai data penduduk di Desa
Candiroto bagimasyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat
umum khususnya di Desa Candiroto.
d. Penataan dan Pembaharuan Taman Hias
Desa candiroto adalah desa yang sejuk dan asri karena ada
beberapa tanaman pangan yang dikembangkan di desa ini adalah Padi,
Jagung dan Ketela Pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan
berupa Kacang Panjang, Bawang Putih, Kentang, Kobis, Cabe, Sawi
dan Kacang Merah. Buah-buahan yang dikembangkan adalah Durian,
Rambutan, Pisang dan Jambu Biji. Sedangkan tanaman perkebunan
yang dikembangkan berupa Kopi, Cengkeh, Kelapa, Aren, Kakao,
Jahe, Kapulaga, Kemukus, Kunyit, Tembakau dan Panili. Tetapi pada
lingkungan kantor kelurahanya hanya ada sedikit lahan hijau untuk
tanaman dan kami berupaya untuk membuat lahan untuk tanaman atau
taman mini lahan tanaman TOGA. Program ini bertujuan untuk
memperindah kantor kelurahan Desa Candiroto dan memberikan
contoh bangunan lainya sebagai bangunan yang hijau dengan sasaran
pemerintah desa.
e. Pembuatan Peta Potensi Desa
Desa Candiroto adalah Salah satu dari 14 desa di Kecamatan
Candiroto Salah satu dari 14 desa di Kecamatan Candiroto yang
terletak di ketinggian 752 m dari permukaan laut dan berjarak 0,3 km
dari ibu kota Kecamatan Candiroto dan 30 km dari ibu kota
Kabupaten. Dengan luas 238 ha yang terbagi dalam lahan sawah 70 ha
dan lahan bukan sawah 168 ha. Dari Lahan sawah bukan sawah
dipergunakan untuk Bangunan/pekarangan, Tegal/Ladang, Hutan
Negara dan lahan lainnya. Banyaknya penduduk di desa ini bermata
pencarian sebagai petani.ada beberapa tanaman pangan yang
dikembangkan di desa ini adalah Padi, Jagung dan Ketela Pohon.
Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa Kacang Panjang,
Bawang Putih, Kentang, Kobis, Cabe, Sawi dan Kacang Merah. Buah-
buahan yang dikembangkan adalah Durian, Rambutan, Pisang dan
Jambu Biji. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan
berupa Kopi, Cengkeh, Kelapa, Aren, Kakao, Jahe, Kapulaga,
Kemukus, Kunyit, Tembakau dan Panili. Desa ini juga dilintasi jalur
antar provinsi maka banyak kendaraan yang berlalu lalang melewati
desa ini sangatlah ramai. Dalam rangka membangun ekonomi desa
berdasarkan kerakyatan, membangun desa wisata sangat relevan.
diharapkan akan terjadi pemerataan ekonomi, kesempatan berusaha,
dan kerja. Kiranya tidak berlebihan dengan membangun desa wisata
sekaligus akan dapat memberdayakan. Desa candiroto ini berpotensi
untuk dijadikan sebagai agrowisata. Karena Di waktu yang akan
datang, kecenderungan wisatawan global lebih banyak akan
berkunjung ke desa-desa terpencil untuk melihat sesuatu yang belum
pernah dilihat di negaranya sendiri. di kota yang akan dilihatnya, hotel
dan restoran lebih bagus di negaranya sendiri. Salah satu cara untuk
mewujudkanya adalah dengan pengadaan peta potensi desa. Peta ini
digunakan sebagai petunjuk orang orang umum yang belum mengenal
desa ini secara detail. Dalam rangka mendukung desa ini sebagai desa
agrowisata. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum yang belum
mengenal letak geografis desa candiroto secara detail.
f. Pengelolaan Akun Media Desa
Desa Candiroto adalah Salah satu dari 14 desa di Kecamatan
Candiroto Salah satu dari 14 desa di Kecamatan Candiroto yang
terletak di ketinggian 752 m dari permukaan laut dan berjarak 0,3 km
dari ibu kota sawah 70 ha dan lahan bukan sawah 168 ha. Dari Lahan
sawah bukan sawah dipergunakan untuk Kecamatan Candiroto dan 30
km dari ibu kota Kabupaten. Dengan luas 238 ha yang terbagi dalam
lahan Bangunan/pekarangan, Tegal/Ladang, Hutan Negara dan lahan
lainnya. Tetapi banyak masyarakat umum yg belum mengetahuinya
salah satu cara untuk itu adalah dengan pengelolaan akun sosial media
desa. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan
pengetahuan kegiatan desa pada masyarakat warga desa candiroto dan
umum.
BAB III
PROGRAM KERJA
URAIAN TEMATIK YANG DIKERJAKAN
a. Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos
Kurangnya pemahaman masyarakat bahwa sampah organic, seperti
sisa sayuran, kotoran ternak, dan sampah organik kering lainnya apabila
diolah dengan baik dapat memiliki manfaat serta juga memiliki nilai
ekonomi yang bahkan dapat menjadi peluang usaha. Salah satu hasil
pengolahan Sampah organik adalah dapat diolah menjadi pupuk kompos
yang dapat dijual ,untuk memupuk tanaman hias, dan juga untuk
memupuk tanaman pertanian dan perkebunan. Hasil pengolahan pupuk
kompos ini tidak hanya memiliki nilai ekonomis saja, namun juga lebih
ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia yang banyak menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan
Penyuluhan kepada masyarakat Desa Candiroto bagaimana cara mengolah
sampah organik agar dapat menjadi Pupuk kompos. Sasaran dari kegiatan
ini adalah masyarakat Desa Candiroto yaitu Ibu rumah tangga di Desa
Candiroto dan peternak hewan ternak di Desa Candiroto. Luaran yang
diharapkan adalah masyarakat Desa Candiroto khususnya kelompok tani
dapat membuat pupuk kompos sendiri.
Gambaran Kegiatan Mahasiswa melakukan sosialisasi disertai praktik di kegiatan kumpulan rutin PKK desa Candiroto dan PKK Dusun Krajan RT 06, PKK Desa Tanggal 6 September 2017 pukul 15.00 WIB – Selesai PKK Dusun Krajan RT 06 Tanggal 7 September 2017 Pukul 16.00 WIB – Selesai. Estimasi Dana, Pengeluaran dana yang dibutuhkan guna untuk mendukung program kerja tersebut sebesar Rp.60.000,00. PerlengkapanEmber Bekas Cat 20 LiterSampah Organik ( Limbah Sayur, kulit buah, daun kering, pelepah pisang, dll)EM4, Gula.
b. Pembuatan Peta Potensi Desa
Desa Candiroto adalah Salah satu dari 14 desa di Kecamatan
Candiroto Salah satu dari 14 desa di Kecamatan Candiroto yang terletak di
ketinggian 752 m dari permukaan laut dan berjarak 0,3 km dari ibu kota
Kecamatan Candiroto dan 30 km dari ibu kota Kabupaten. Dengan luas
238 ha yang terbagi dalam lahan sawah 70 ha dan lahan bukan sawah 168
ha. Dari Lahan sawah bukan sawah dipergunakan untuk
Bangunan/pekarangan, Tegal/Ladang, Hutan Negara dan lahan lainnya.
Banyaknya penduduk di desa ini bermata pencarian sebagai petani.ada
beberapa tanaman pangan yang dikembangkan di desa ini adalah Padi,
Jagung dan Ketela Pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa
Kacang Panjang, Bawang Putih, Kentang, Kobis, Cabe, Sawi dan Kacang
Merah. Buah-buahan yang dikembangkan adalah Durian, Rambutan,
Pisang dan Jambu Biji. Sedangkan tanaman perkebunan yang
dikembangkan berupa Kopi, Cengkeh, Kelapa, Aren, Kakao, Jahe,
Kapulaga, Kemukus, Kunyit, Tembakau dan Panili. Desa ini juga dilintasi
jalur antar provinsi maka banyak kendaraan yang berlalu lalang melewati
desa ini sangatlah ramai. Dalam rangka membangun ekonomi desa
berdasarkan kerakyatan, membangun desa wisata sangat relevan.
diharapkan akan terjadi pemerataan ekonomi, kesempatan berusaha, dan
kerja. Kiranya tidak berlebihan dengan membangun desa wisata sekaligus
akan dapat memberdayakan. Desa candiroto ini berpotensi untuk dijadikan
sebagai agrowisata. Karena Di waktu yang akan datang, kecenderungan
wisatawan global lebih banyak akan berkunjung ke desa-desa terpencil
untuk melihat sesuatu yang belum pernah dilihat di negaranya sendiri. di
kota yang akan dilihatnya, hotel dan restoran lebih bagus di negaranya
sendiri. Salah satu cara untuk mewujudkanya adalah dengan pengadaan
peta potensi desa. Peta ini digunakan sebagai petunjuk orang orang umum
yang belum mengenal desa ini secara detail. Dalam rangka mendukung
desa ini sebagai desa agrowisata. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat
umum yang belum mengenal letak geografis desa candiroto secara detail.
Gambaran Kegiatan Mahasiswa melakukan observasi wilayah desa, kemudian melakukan pemetaan dengan memberikan tanda pada setiap wilayah yang memiliki potensi.Estimasi Dana tidak ada Pengeluaran dana untuk mendukung program kerja tersebut. tempat Wilayah TempatDesa CandirotoSurvey wilayah Candiroto mulai tanggal 7-11 September 2017 Proses Pemetaan wilayah dan potensi Desa tanggal 13-14 September 2017 kemudian diserahkan ke perangkat desa dalam bentuk soft file dan hard file. PerlengkapanSoftware Corel DrawHasil Pemetaan dan observasi potensi desa Candiroto
ROADMAP PROGRAM KERJA
NO JENIS KEGIATAN PENANGGUNG JAWABANGGO
TA
MINGGU KE-
1 2 3 4 5 6
PENDIDIKAN1. Kelas belajar Ricki Riandoko TIM √ √ √ √ √
2. Pendampingan TPQ Dewi Linda TIM √ √ √ √ √ √
3. Penyuluhan IT Yekti Utami Priyadiningrum TIM √
4.Sosialisasi pembuangan
sampahAbdul Rohman
TIM√
5.
Penanaman Nilai-Nilai
Nasionalisme dan Konservasi
Budaya
Ricki Riandoko
TIM
√ √
EKONOMI
6.
Sosialisasi pembuatan produk
kue kering rasa kopi serta
pemasarannya dan pembuatan
alas makan dari tali
Ajeng Mulyaning Rizki
TIM
√
7. Pengolahan sampah organik M. Khavid Hasyim TIM √
menjadi pupuk kompos
8.Pengenalan dan Pemasaran
ProdukAjeng Mulyaning Rizki √
KESEHATAN
9.Pendampingan posyandu dan
PMTAnita Rahayu
TIM√ √ √
10. PHBSIzmilatul Imaniya dan Anita
Rahayu
TIM√
11. Penyuluhan kesehatan Izmilatul Imaniya TIM √
12. Senam sehat Abdul Rohman TIM √ √ √ √ √ √
LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
13. Kreasi koran bekas Desy Nur Rachmawati TIM √
14.Pengadaan properti kantor
desaDesy Nur Rachmawati
TIM√ √ √ √
15.Pembuatan data monografi
desaDesy Nur Rachmawati
TIM√ √ √
16.Penataan dan pembaharuan
taman hiasAbdul rohman
TIM√ √ √
17. Pembuatan peta potensi desa M. Khavid Hasyim TIM √ √
18. Pengelolaan akun media desa Desy N. R. dan Yekti U. P. TIM √ √ √ √ √
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
PROGRAM UNGGULAN
1. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos
Relevansi KegiatanProgram ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada ibu-ibu PKK
Desa Candiroto bagaimana pengolahan sampah organik yang biasanya dianggap sebagai barang
tak berguna apabila dapat mengolahnya dengan baik dapat menjadi barang yang memiliki nilai
guna dan nilai ekonomi dengan salah satu hasilnya dapat diolah menjadi pupuk kompos.
AkseptabilitasProgram ini diterima oleh ibu-ibu PKK yang menjadi peserta program kerja
ini.Partisipasi MasyarakatIbu-ibu PKK antusias mengikuti program kerja ini dengan interaktif
pada setiap tahapan praktek yang dilsanakan bersamaan dengan penyampaian program kerja ini,
KegunaanMembantu Ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan sampah organik tersebut menjadi pupuk
kompos. Yang biasanya sampah tersebut kurang dimanfaatkan dan dibuang saja.Dampak jangka
panjangnyaDengan dilaksanakan program kerja pengolahan sampah organik menjadi pupuk
kompos ini diharapkan dapat menigkatkan wawasan masyarakat terutama ibu-ibu PKK dalam
memanfaatkan sampah organik.Tindak lanjutProgram kerja ini diharapkan dapat dipraktekkan
oleh masyarakat terutama ibu-ibu PKK sehingga masalah sampah yang menjadi masalah bersama
dapat sedikit teratasi dan program ini dilanjutkanMasyarakat Desa Candiroto khususnya yang
telah mengikuti program kerja ini.
2. Pembuatan Peta Potensi DesaRelevansi KegiatanProgram ini bertujuan untuk memberikan informasi
kepada masyarakat Desa Candiroto apa saja yang ada di Desa Candiroto serta potensi yang dimiliki yang nanti dapat dilihat dalam bentuk peta.AkseptabilitasProgram ini diterima oleh perangkat dan masyarakat Desa Candiroto.Partisipasi MasyarakatPartisipan antusias mengikuti program kerja ini dengan interaktif pada setiaptahap survey yang dilsanakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan peta potensi desa ini.KegunaanMembantu masyarakat desa Candiroto untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Desa Candiroto.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan program kerja pembuatan potensi desa ini diharapkan dapat membantu masyarakat candiroto dalam memanfaatkan potenso yang ada di Desa Candiroto. Tindak lanjutHasil Program kerja ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan kedepannya dapat dilakukan pembaharuan secara berkala sehingga ketika ada potensi baru dapat lebih mudah untuk berkembang.Siapa yang melanjutkanMasyarakat Desa Candiroto khususnya perangkat desa.
PROGRAM PENDUKUNG
A. Bidang Pendidakan
1. Kelas Belajar Kegiatan ini bertujuan untuk mmembantu pendampingan belajar bagi
anak-anak tingkat pendidikan SD di Desa Candiroto. Mahasiswa membantu dengan menjadi tenaga pengajar dalam pembelajaran kelompok diluar jam sekolah di tempat yang telah disediakan oleh dusun. Akseptabilitas Program ini diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya orang tua siswa. Namun, terdapat kurang keterjangkauan waktu dan tenaga dalam pelaksanaan kelas belajar sehingga intensitas kelas masih terasa kurang bagi anak-anak. Partisipasi Masyarakat Anak-anak antusias dengan adanya kelas belajar sampai mahasiswa KKN merasa kurang mampu dalam melaksanakan Kegiatan. Kegunaan Diharapkan kelas belajar ini dapat membantu kesulitan yang dialami oleh anak-anak terhadap pembelajaran dikelas dan membantu menambahkan suasana belajar yag unik bagi anak-anak bersama mahasiswa KKN.Dampak jangka panjangDiharapkan anak-anak mengerti arti dalam berbagi dan berkelompok sehingga menumbuhkan karakter yang ditimbulkan dari proses pembelajaran kelompok.Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan belajar anak diluar jam sekolah. Siapa yang melanjutkanDiharapkan program ini dilanjutkan oleh orang tua siswa dalam pendampingan belajar.
2. Pendampingan TPQProgram ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan kegiatan TPQ di
Desa Candiroto, yaitu membantu memberikan edukasi tentang pendidikan agama islam kepada anak-anak. Mahasiswa KKN membantu menjadi tenaga pengajar, yaitu membantu mengajar mengaji dan memberikan materi muatan lokal seperti menyanyi islami, pemutaran video cerita islami, serta pemberian materi tentang akhlak.AkseptabilitasProgram ini diterima baik oleh masyarakat sekitar dan anak-anak yang mengikuti kegiatan TPQ di Desa Candiroto.Partisipasi MasyarakatAnak-anak Desa Candiroto antusias mengikuti kegiatan TPQ, baik belajar mengaji, menyanyi islami, melihat video cerita islami, maupun belajar tentang akhlak.KeguanaanMembantu pelaksanaan kegiatan TPQ, dan memotivasi anak-anak untuk terus belajar agama.Dampak jangka panjangDengan diadakannya pendampingan TPQ dapat membantu terlaksananya kegiatan TPQ dengan lancar, dan anak- anak menjadi termotivasi untuk rajin mengaji. Tindak lanjutProgram ini diharapkan secara rutin dilaksanakan setiap hari, agar pelaksanaan kegiatan TPQ menjadi lebih baik dan lancar. Siapa
yang melanjutkanPihak TPQ dan masyarakat Desa Candiroto pada khususnya.
3. Sosialisasi Penggunaan IT Kegiatan sosialisasi penggunaan IT di SMP Negeri 1 Candiroto ini
dituangkan dalam bentuk penyampaian materi tentang internet oleh mahasiswa KKN kepada anggota OSIS. Sedangkan di Balai Desa Candiroto dituangkan dalam bentuk pengajaran program komputer seperti Ms. Word, Ms. Excel, dan E-mail oleh mahasiswa KKN kepada perangkat Desa Candiroto.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik oleh anggota OSIS SMP Negeri 1 Candiroto dan perangkat Desa Candiroto sebagai sasaran program tersebut.Partisipasi masyarakat Masyarakat menerima dengan baik program sosialisasi penggunaan IT sebagai informasi tambahan guna mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan IT khususnya internet.KegunaanMemberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan IT khususnya internet dengan bijak sesuai porsinya untuk mengurangi kasus penyalahgunaan internet pada anak di bawah umur dan membuat masyarakat tidak lagi gagap
teknologi.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakannya program ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan IT khususnya internet dengan bijak agar masyarakat tidak gagap teknologi dan terhindar dari dampak negatif penggunaan internet.Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat berjalan secara rutin untuk mengisi program kerja perangkat Desa Candiroto dan yang siapa yang melanjutkanPerangkat Desa Candiroto.
4. Sosialisasi pembuangan SampahSosialisasi pembuangan sampah bertujuan untuk memberikan edukasi
kepada peserta didik kelas 2 SDN 1 Candiroto, tentang sumber, jenis-jenis, dampak, perjalanan sampah dan usaha untuk lingkungan yang nyaman dan sehat.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik di kelas 2 SDN 1 Candiroto yang menjadi sasaran senam sehat.Partisipasi masyarakatAnak-anak antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi pembuangan sampah serta ibu guru kelas yang mendukung kegiatan ini.Kegunaan.
Memberikan edukasi anak-anak kelas 2 SDN 1 Candiroto, tentang sumber, jenis-jenis, dampak, perjalanan sampah dan usaha untuk lingkungan yang nyaman dan sehat.Dampak jangka panjangDengan
dilaksanakanya Sosialisasi pembuangan sampah ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang sampah.Tindak lanjutProgram ini diharapkan bisa memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran anak-anak sehingga anak-anak tahu betul apa itu sampah dan membuang sampah pada tempatnya.Siapa yang melanjutkan yaitu Guru dan karyawan SDN 1 Candiroto untuk pengawasan dilingkungan sekolahan.
B. Bidang Ekonomi
1. Sosialisasi Pembuatan Produk Kue Kering Rasa Kopi serta Pemasarannya dan Pembuatan Alas Makan dari Tali
Kegiatan Sosialisasi Pemasaran Produk dan Kerajinan Tangan ini digunakan untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu PKK Desa Candiroto mengenai inovasi pengolahan bubuk kopi yaitu pembuatan kue kering rasa kopi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan informasi tentang bagaimana cara pemasaran produk. Selanjutnya kegiatan ini dijadikan sarana untuk memberikan informasi tentang pembuatan kerajinan alas makan dari tali.Akseptabilitas program ini bisa diterima baik oleh ibu-ibu PKK Desa Candiroto sebagai sasaran program tersebut.Partisipasi masyarakatIbu-ibu PKK Desa Candiroto menerima dengan baik kegiatan sosialisasi dan sangat antusias dalam praktik pembuatan kerajinan alas makan dari tali.KegunaanMembantu ibu-ibu PKK dalam pembuatan inovasi pengolahan bubuk kopi dan melatih kreatifitas ibu-ibu PKK Desa Candiroto.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengolahan bubuk kopi dan inovasi kue kering sehingga diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengembangkan resep agar lebih inovatif. Kemudian, diharapkan juga agar ibu-ibu PKK dapat mengembangkan kreatifitas dengan memanfaatkan peralatan yang ada dilingkungan sekitar.Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat berjalan secara rutin untuk mengisi program kerja PKK Desa Candiroto.Siapa yang melanjutkanIbu-ibu pengurus dan anggota PKK Desa Candiroto.
2. Pengenalan dan Pemasaran ProdukProgram ini bertujuan untuk Membantu mengenalkan produk asli
Desa Candiroto.Akseptabilitas. Program ini diterima oleh masyarakat Desa Candiroto dan pemilik produk. Partisipasi MasyarakatMasyarakat cukup antusias dengan adanya pameran produk ini, sehingga produk terjual habis.KegunaanMembantu pemilik home industry dalam memasarkan produknya.Dampak jangka panjang: dengan dilaksanakan program pengenalan dan pemasaran produk ini diharapkan dapat menigkatkan penjualan produk home industri di Desa Candiroto. Tindak lanjutProgram pengenalan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk dapat berinovasi dengan produk yang ada di lingkungan sekitar. Siapa yang melanjutkanHome Industri yang ada di Desa Candiroto.
C. Bidang Kesehatan1. Pendampingan posyandu dan PMT
Pendampingan posyandu tujuannya untuk memenuhi salah satu program kerja dibidang kesehatan yaitu pendampingan posyandu dan untuk membantu teknis pelaksanaan kegiatan posyandu. Mahasiswa melakukan pendampingan terhadap kegiatan posyandu di desa Candiroto khususnya di setiap dusun yang berada di desa Candiroto yaitu dusun Gondang, Dotakan, Krajan,Winong dan Kauman. Untuk posyandu balita kegiatan yang dilakukan yaitu penimbangan berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar kepala dan pemberian vitamin (jika ada). Untuk posyandu lansia kegiatan yang dilakukan adalah pengecekan kesehatan meliputi tensi darah, penimbangan berat badan dan konsultasi. Selain itu mahasiswa memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita setiap kegiatan rutin pendampingan posyandu di desa Candiroto. PMT yang diberikan berupa makanan ringan untuk balita, sedangkan untuk lansia kami tidak menyediakan. AkseptabilitasProgam ini diterima baik oleh masyarakat, bidan desa, kader posyandu dan petugas dari puskesmas.Partisipasi masyarakatOrang tua balita antusias mengantarkan anaknya ke acara rutin posyandu setiap bulannya, dan para lansia juga antusias untuk datang ke posyandu lansia.KegunaanMembantu mengecek kesehatan balita seperti memantau berat badan, mengukur tinggi badan dan mengukur lingkar kepala. Untuk lansia konsultasi kesehatan dan mengecek kesehatan seperti tensi darah dan penimbangan berat badan.Dampak jangka panjangMelayani masyakat terutama untuk balita dan lansia dalam bidang kesehatan. tindak lanjut Siapa yang melanjutkanBidan desa, petugas dari puskesmas dan kader posyandu.
2. PHBSKegiatan PHBS ini untuk memfasilitasi pengetahuan mengenai
kesehatan dan menyalurkan kepedulian anak-anak TK Dharma Wanita Desa Candiroto untuk hidup bersih dan sehat. PHBS yang diberikan kepada anak-anak TK Dharma Wanita meliputi kegiatan cuci tangan dan gosok gigi yang bukan hanya materi sosialisasi namun juga melakukan praktek langsung secara bersama-sama.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik dimasyarakat sekitar dan guru TK tersendiri serta anak-anak yang menjadi sasaran program PHBS.Partisipasi masyarakatAnak-anak TK dan pihak sekolah antusias mengikuti penyuluhan PHBS, serta orang tua murid menerima kegiatan dengan terbuka dan ikut mendorong anaknya untuk mengikuti program ini.KegunaanMembantu anak-anak untuk dapat memahami dan mengerti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan
pengetahuan serta menanamkan perilaku baik sejak dini agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Candiroto.mTindak lanjutProgram ini diharapkan secara rutin bisa dilaksanakan dengan berupa kegiatan kesehatan di TK itu sendiri setiap bulannya.Siapa yang melanjutkanPihak sekolah, anak-anak TK serta masyarakat di Desa Candiroto pada khususnya.
3. Penyuluhan KesehatanKegiatan Penyuluhan kesehatan ini untuk memfasilitasi pengetahuan
mengenai kesehatan dan menyalurkan kepedulian masyarakat khususnya siswa siswi sekolah dasar di SDN 02 Desa Candiroto terhadap lingkungan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan penyuluhan yang diberikan kepada siswa-siswi SDN 02 Desa Candiroto berupa pemberian materi kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah seperti cuci tangan, membuang sampah serta beberapa perilaku kesehatan yang dapat dilakukan di sekolah.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik dimasyarakat sekitar dan guru SD tersendiri serta anak-anak yang menjadi sasaran program Penyuluhan Kesehatan. Partisipasi
masyarakatSiswa-siswi SD dan pihak sekolah antusias mengikuti penyuluhan kesehatan, serta orangtua murid menerima kegiatan dengan terbuka dan ikut mendorong anaknya untuk mengikuti program ini.KegunaanMembantu siswa-siswa SD untuk dapat memahami dan mengerti bagaimana caranya berperilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan serta untuk menentukan perilaku dirinya. Apabila ditanamkan sejak dini maka anak-anak akan tau baigamana cara menjaga kesehatannya serta lingkungan khususnya disekolah itu sendiri agar tidak mudah terjangkit suatu penyakit dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Candiroto.Tindak lanjut
Program ini diharapkan secara rutin bisa dilaksanakan dengan berupa kegiatan kesehatan atau penambahan materi pembelajaran di kelas tentang perilaku kesehatan minimal sekali dalam seminggu. Siapa yang melanjutkan
Pihak sekolah, siswa-siswi SD serta masyarakat di Desa Candiroto pada khususnya.
4. Senam SehatSenam sehat ini bertujuan untuk memberikan aktivitas kepada ibu-ibu
Dusun Krajan untuk meningkatkan kondisi kebugarannya. Senam sehat ini dilaksanakan Setiap hari Minggu pukul 16.00 – selesai di halaman rumah Bapak kepala desa. AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik di masyarakat sekitar dan ibu ibu yang menjadi sasaran senam sehat.Partisipasi masyarakatIbu-ibu antusias mengikuti kegiatan senam sehat serta anak anak yang ikut memeriahkan kegiatan ini.KegunaanMembantu ibu ibu dalam kegiatan senam sehat untuk meningkatkan kebugaran dan sebagai rekreasi olahraga untuk mengurangi stres.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakanya senam sehat ini dapat meningkatkan kondisi kebugaran yang lebih baik dan hiburan.Tindak lanjutProgram ini diharapkan secara rutin bisa dilaksanakan dengan jasa instruktur panggilan.Siapa yang melanjutkanMasyarakat di dusun krajan dan ibu lurah sebagi kordinatornya.
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur1. Pembuatan Kreasi Baju dari Koran
Kegiatan Pembuatan Kreasi Baju dari Koran ini digunakan untuk memanfaatkan koran yang sudah tidak terpakai dan meningkatkan kreativitas dalam berpartisipasi mengikuti acara karnaval. AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik masyarakat Desa Candiroto sebagai sasaran program tersebut.Partisipasi masyarakatMasyarakat Desa Candiroto menerima dengan baik kegiatan pembuatan kreasi baju dari koran dalam membantulancarnya acara karnaval 17an. KegunaanMembantu masyarakat dalam berpartisipasi mengikuti acara karnaval 17an melalui pembuatan kreasi baju dari koran sebagai bentuk pemanfaatan barang yang sudah tidak terpakai.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dalam partisipasi mengikuti acara karnaval setiap tahunnya. Sehingga diharapkan masyarakat Desa Candiroto ikut serta dalam meramaikan acara tersebut.Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat berjalan secara rutin dalam acara karnaval setiap tahunnya.Siapa yang melanjutkanMasyarakat Desa Candiroto.
2. Pengadaan Properti Kantor DesaKegiatan Pengadaan Properti Kantor Desa ini dituangkan dalam bentuk
pembuatan name plate holder yang ditempatkan pada masing-masing meja perangkat desa yang sesuai dengan meja kerjanya. Name plate holder ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai letak meja kerja yang disertai nama perangkat desa dan jabatannya.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik oleh perangkat Desa Candiroto sebagai sasaran program tersebut.Partisipasi masyarakat
Masyarakat menerima dengan baik program Pengadaan Properti Kantor Desa dalam memajukan Kantor Balai Desa KegunaanMemberikan informasi kepada masyarakat mengenai nama perangkat desa dan jabatannya serta letak meja kerja masing-masing perangkat desa.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan program ini dapat membantu masyarakat dalam mengenal nama perangkat desa dan jabatannya serta letak posisi meja kerja masing-masing perangkat desa. Yang nantinya setiap ada perubahan atau pergantian jabatan dapat diganti sesuai kebutuhan. Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat berjalan dengan baik mengingat adanya perubahan atau pergantian jabatan masing-masing perangkat desa.Siapa yang melanjutkanPerangkat Desa Candiroto.
3. Pembuatan Data Monografi DesaKegiatan pembuatan data monografi desa ini digunakan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat mengenai data penduduk yang dikelompokkan menurut jenis kelamin, agama, usia dan tingkat pendidikan serta sarana dan pra sarana dibidang pembangunan secara akurat.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik oleh perangkat Desa Candiroto sebagai sasaran program tersebut.Partisipasi masyarakat, masyarakat menerima dengan baik program pembuatan data monografi desa dalam memberikan informasi data penduduk.KegunaanMemberikan informasi mengenai data penduduk yang dikelompokkan menurut jenis kelamin, agama, usia dan tingkat pendidikan serta sarana dan pra sarana dibidang pembangunan.Dampak jangka panjangDengan dilaksanakan program ini dapat memberikan informasi mengenai data penduduk sehingga diharapkan masyarakat mengetahui informasi tersebut secara akurat.Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat berjalan dengan baik terkait adanya perubahan data penduduk sehingga nantinya dapat diperbarui sesuai kebutuhan.Siapa yang melanjutkanPerangkat Desa Candiroto.
4. Penataan Dan Pembaharuan TamanHiasPenataan dan pembaharuan taman hias ini bertujuan memberikan
tambahan keindahan lingkungan balai desa AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik di balai desa dan salah satu perangkat desa yang merawat.Partisipasi masyarakatPerangkat desa merasa senang dapat menikmati taman hias serta perangkat desa yang rajin merawat tanamanya.KegunaanMemberikan tambahan keindahan lingkungan balai desa candiroto Dampak jangka panjangDengan dibuatnya taman hias dapat meningkatkan keindahan lingkungan balai desaTindak lanjutTaman hias ini diharapkan bisa dirawat dan dipelihara agar tumbuh dan berkembang dengan baik.Siapa yang melanjutkan perangkat desa yang merawat dan memeliharanya.
5. Pengelolaan Akun Media DesaKegiatan Pengelolaan Akun Media Desa ini dituangkan dalam bentuk
pembuatan akun facebook atas nama Desa Candiroto yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kegiatan-kegiatan tertentu di Desa Candiroto.AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik oleh masyarakat Desa Candiroto sebagai sasaran program tersebut.Partisipasi masyarakatMasyarakat menerima dengan baik program pengelolaan akun media desa sebagai sarana berbagi antar warga Desa Candiroto. KegunaanSebagai sarana berbagi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai kegiatan yang ada di Desa Candiroto. Dampak jangka panjangDengan dilaksanakannya program ini, diharapkan dapat meningkatkanantusias masyarakat dalam hal berbagi kegiatan dan saling tukar informasi.Tindak lanjutProgram ini diharapkan dapat berjalan secara rutin untuk mengisi program kerja perangkat Desa Candiroto.Siapa yang melanjutkanPerangkat Desa Candiroto.
PROGRAM KONSERVASI1. Penataan Dan Pembaharuan TamanHias
Penataan dan pembaharuan taman hias ini bertujuan memberikan tambahan keindahan lingkungan balai desa AkseptabilitasProgram ini bisa diterima baik di balai desa dan salah satu perangkat desa yang merawat.Partisipasi masyarakatPerangkat desa merasa senang dapat menikmati taman hias serta perangkat desa yang rajin merawat tanamanya.KegunaanMemberikan tambahan keindahan lingkungan balai desa candiroto
Dampak jangka panjang dengan dibuatnya taman hias dapat meningkatkan keindahan lingkungan balai desaTindak lanjutTaman hias ini diharapkan bisa dirawat dan dipelihara agar tumbuh dan berkembang dengan baik.Siapa yang melanjutkanPerangkat desa yang merawat dan memeliharanya.
2. Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme dan Konservasi BudayaMenyadarkan kembali masyarakat Desa Candiroto akan perjuangan
pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang demi Tanah Air. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada Di Desa Candiroto seperti Kuda Lumping, Warog, Ayun-ayun, Topeng Ireng, Dan Dayakan.AkseptabilitasMahasiswa aktif bekerja sama dengan perangkat Desa dan ikatan Pemuda Dusun-dusun yang ada dalam melaksanakan lomba-lomba yang dilaksanakan dalam upaya lomba peringatan kemerdekaan RI yang ke 72. Selain itu Mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan dalam pementasan yang dilakukan oleh kesenian yang ada didesa uyang hanya bisa menjadi penyemangat dan penonton.Partisipasi masyarakatMasyarakat berpartisipasi aktif dalam program-program semarak kemerdekaan yang dilaksanakan oleh desa
dengan pembentukan maskot, rias, tari, yel-yel dan pertunjukan kesenian yang dilaksanakan oleh dusun-masing-masing sebagai hiburan dalam euforia kemerdekaan. Kegunaan Kegiatan ini diharapkan akan membantu mempersatukan masyarakat dalam satu rasa. Rasa syukur akan kemerdekaan yang telah diberikan kepada Masyarakat Indonesia dan agar masyarakat selalu mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan yang ditinggalkan oleho para pahlawan yang telah berjuang demi cita-cita bersama bangsa Indonesia. Cita-cita mencapai Kemerdekaan yang hakiki.Dampak jangka panjangHal ini biasanya diterima oleh pemain seni, Penanggap, pemenang perlombaan, penonton, peserta lomba, penyelenggara, pengendara dijalan, mahasiswa KKN dan masih banyak lagi. Dari semua acara yang akan menjadi memori jangka panjang yang akan membuat masyarakat memiliki rasa atau ingatan yang mensugesti bahwa kemerdekaan adalah suatu yang berharga dan bernilai. Serta kesenian dan kebudayaan merupakan warisan yeng perlu dilestarikan.Tindak lanjutDiharapkan penanaman nilai-nilai Nasionalisme dan Konservasi budaya dapat terus terlaksana seminim-minimnya satu tahun sekali. Hal ini akan dilaksanakan oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Candiroto.Siapa yang melanjutkanPerangkat Desa, Pemuda, Pelaku Kesenian, Masyarakat, dan ada kemungkinan Mahasiswa KKN Tahun Selanjutnya.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SimpulanLaporan ini secara keseluruhan berisi tentang pelaksanaan program kerja pemberdayaan
masyarakat. Program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan hasil identifikasi masalah yang
telah kami lakukan pada awal KKN.
Program Kerja Posdaya terdiri dari empat bidang yaitu bidang pendidikan, bidang
ekonomi, bidang kesehatan serta bidang lingkungan dan infrastruktur. Tiap–tiap bidang memiliki
program kerja yang merupakan program kerja KKN. Program kerja yang kami laksanakan dalam
KKN ini antara lain kelas belajar, pendampingan TPQ, penyuluhan IT, sosialisasi pembuangan
sampah, penanaman nilai-nilai Nasionalisme dan konservasi budaya, sosialisasi pembuatan
produk kue kering rasa kopi serta pemasarannya dan pembuatan alas makan dari tali, pengolahan
sampah organic menjadi pupuk kompos, pengenalan dan pemasaran produk, pendampingan
posyandu dan PMT, PHBS, penyuluhan kesehatan, senam sehat, kreasi Koran bekas, pengadaan
property kantor desa, pembuatan data monografi desa, penataan dan pembaharuan, pembuatan
peta potensi desa, pengelolaan akun media desa.
Dalam setiap pelaksanaan program kerja, kami selalu mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak, terutama pihak mitra kerja. Kami mendapatkan sambutan yang baik dan pihak mitra juga
senang dengan program kerja yang kami laksanakan. Pada saat pelaksanaan program kerja KKN,
tentunya kami menemui berbagai hambatan, namun hambatan ini dapat kami selesaikan dengan
baik. Setiap program yang kami laksanakan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat
terutama masyarakat yang secara langsung menjadi sasaran kegiatan kami. Selain itu diharapkan
program kami dapat berkesinambungan, tidak menguap saat kami tinggalkan.
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan untuk masyarakat Desa Sidoharjo yaitu sebagai berikut:
a) Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan partisipasinya dalam setiap kegiatan, baik
yang diadakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.
b) Masyarakat lebih menyadari artipentingnya kesehatan dan menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat dalam kehidupan sehari–hari.
c) Ibu–ibulebih meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan posyandu dengan membawa
buku kesehatan ibu dan anak serta mengikuti kegiatan posyandu dengan baik.
d) Masyarakat muda terutama yang berpendidikan tinggi di DesaCandiroto lebih
meningkatkan partisipasinya untuk membangun desa agar lebih baik.