kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya peraturan desa dan sasaran yang akan dituju...

62
1

Upload: others

Post on 04-Aug-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

1

Page 2: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

2

Page 3: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

3

Page 4: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

4

Page 5: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

5

Page 6: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

6

Page 7: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

7

BIDANG HUKUM

Page 8: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

8

“Upaya Pembinaan Badan Permusyawaratan Desa”

Program ini merupakan Pelatihan dan Pembuatan Peraturan Desa meliputi teknik pembuatan naskah akademik, langkah-langkah menyusun draft rancangan peraturan desa, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun peraturan desa. Pendidikan dan pelatihan ini menggunakan metode belajar sambil melakukan, Badan Permusyawaratan Desa serta Perangkat Desa yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu menyusun Rancangan Peraturan Desa Kalikayen dengan baik dan sesuai dengan Undang-Undang yang ada .

DIKLAT Pembentukan Perdes

Page 9: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

ix

Badan Permusyawaratan Desa yang belum mengetahui dengan baik

terkait tugas dan fungsinya, Badan Permusyawaratan Desa bisa mengusulkan

Peraturan Desa karena Badan Permusyawaratan Desa ini merupakan

Perwakilan dari Masyarakat di Desa Kalikayen. Banyaknya permasalahan

yang ada di Desa Kalikayen seperti Lingkungan, Hibah dan Bantuan Sosial,

Retribusi, Kewenangan Desa, dan BUMDES yang belum ada peraturan yang

mengaturrnya hal ini yang membuat kami membuat Pendidikan dan Pelatihan

Pembuatan Perdes guna menjawab permasalahan yang ada di Desa Kalikayen

agar tercipta masyarakat yang tertib dan sejahtera.

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Perdes :

Hari, Tanggal : Jumat 26 Juli 2019

Waktu: 19.00- Selesai

Tempat: Kantor Desa

Susunan Acara

19.00-20.00: Registrasi dan Pembukaan acara oleh MC

20.00-20.15: Sambutan Kepala Desa

20.15-20.30: Sambutandari LP2M yaitu Bu vita

20.30-21.30: Penyampaian Materi oleh Bayangsari Wedhatami, S.H.,

M.H

21.30-21.45: Diskusi dan Tanya jawab

21.45-22.00: Penutup

Hasil dari kegiatan ini yaitu Badan Permusyawaran Desa dapat

membuat Peraturan Desa dengan baik sesuai dengan Undang-Undang dan

sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Kalikayen. Kepala Desa, Badan

Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa, Perangkat Desa dan Karang Taruna

Desa Kalikayen. Luaran yang dihasilkan adalah Modul Pelatihan dan Draft

Rancangan Peraturan Desa. Badan Permusyawaratan Desa merupakan

perwakilan Masyarakat yang dapat meneruskan aspirasi masyarakat agar

terciptanya Peraturan Desa supaya masyarakat lebih sejahtera dan mandiri.

Pelaksanaan dan Rencana tindak lanjut

Page 10: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

x

Page 11: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xi

“PERDES yang disusun berdasarkan Musyawarah Mufakat”

Program ini merupakan program kerja utama KKNKemitraan,

klinik perancangan perundang-undangan yang bertujuan untuk

membantu BPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Desa

Kalikayen. Pada program kerja ini, kami selaku tim KKN, sebagai

perancang peraturan desa, lalu dibahas bersama BPD, Perangkat Desa,

dan Kepala Desa secara langsung untuk ketepatan didalam Peraturan

Desa tersebut, dengan berbagai macam suatu ketentuan di masyarakat

yang seharusnya. Dalam kegiatan ini, BPD belum memiliki pengalaman

dalam membuat adanya Peraturan Desa, sehingga ketika dituntut untuk

membuat peraturan Desa, BPD kesulitan karena kurang memahami

bahasa hukum dan peraturan dibawahnya yang seharusnya ada sebelum

membuat suatu Peraturan Desa. Sehingga, pembahasan terkait Peraturan

Desa dibantu oleh tim KKN Kemitraan sampai Peraturan Desa itu

selesai.

Pendampingan Pembentukan Peraturan Desa

Page 12: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xii

Dalam pelaksanaannya,

pendampingan pembuatan

Peraturan Desa memiliki beberapa

metode pelaksanaan program, yang

pertama ada koordinasi Tim KKN

dengan Pemerintah Desa terkait

permasalahan yang ada di Desa

Kalikayen, koordinasi tim KKN

dengan Badan Permusyawaratan

Desa yang membuat dan

mengesahkan Peraturan Desa di

Desa Kalikayen, Penyediaan

sarana dan prasaranayang

diperlukan, dan pendampingan

pada BPD Desa Kalikayen untuk

membuat Peraturan Desa. Kegiatan

ini dilaksanakan pada tanggal 5

Agustus, 7 Agustus dan 9 Agustus

2019. Dilakukan pembahasan

Peraturan Desa pertama kali

kepada Ketua BPD terlebih dahulu,

selanjutnya kepada anggota BPD

yang lain, setelahnya bersama

Perangkat dan Kepala Desa.

Pendampingan ini dilaksanakan di

Kantor Balai Desa Kalikayen.

Hasil dari program

Pendampingan Peraturan Desa ini

adalah, BPD menjadi paham alur

yang seharusnya dilakukan untuk

pengesahan Perdes. Selain itu,

BPD dan Perangkat Desa menjadi

paham, faktor apa saja yang

menyebabkan adalanya perdes,

unsure apa saja yang seharusnya

ada di perdes, apa saja informasi

yang harus dipersiapkan untuk

pembuatan perdes, dan bagaimana

alur dari pembuatan perdes sampai

pengesahan perdes. Program ini

didukung penuh oleh Kepala Desa

Kalikayen beserta Perangkat Desa

dan BPD. Luaran yang dihasilkan

adalah terbentuknya Peraturan

Desa dan sasaran yang akan dituju

adalah BPD, Pemdes, Karang

Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW.

Kesimpulan dari kegiatan

ini adalah, penting adanya perdes

di suatu desa. Karena, dengan

adanya peraturan ini, masyarakat

dan perangkat lebih menaati suatu

peraturan. Selain itu juga, menjadi

lebih tertib, lebih mudah diatur,

lebih mudah diarahkan, dan

mempermudah untuk

mengumpulkan ketika adanya

musyawarah desa.

Setelah KKN Kemitraan

selesai, program ini harus tetap

berlanjut sampai pengesahan

perdes ini. Karena di proses

pembuatan sampai dengan

pengesahan masih banyak langkah

ataupun alur yang harus

dilaksanakan. Selain itu, masih

banyak pula yang harus diurus

seperti pembahasan bersama

Camat dan Bupati.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 13: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xiii

Page 14: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xiv

Membahas tentang pokok-pokok Undang-undang No. 6 Tahun 2014

tentang Desa

Sesuai dengan nama programnya, untuk menyebarluaskan

mengenai Undang-undang desa ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi.

Sosialisasi ini akan membahas tentang pokok – pokok yang ada di UU

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mulai dari Badan Permusyawaratan

Desa, pemilihan kepala desa, keuangan dan asset desa, perencanaan

pembangunan, BUMDes dll. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam

bentuk sosialisasi kepada Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah

Desa, Karang Taruna, beserta warga-warga yang dirasa berpotensi

untuk melakukan tindak lanjut setelah dilaksanakannya sosialisasi ini.

Sosialisasi ini menekankan bagaimana pentingnya memahami UU desa

agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Kalikayen.

Masyarakat akan dipahamkan konsep desa yang ideal sehingga mereka

mampu menemukan potensi yang bisa dikembangan untuk membentuk

masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Sosialisasi UU Desa

Page 15: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xv

Program ini dilaksanakan

pada minggu kedua, Tepatnya pada

Hari Selasa, 23 Juli 2019 di Rumah

Bapak Kepala Desa. Sebelum

pelaksanaan, kami melakukan

briefing terkait teknis di lapangan,

kemudian menyiapkan tempat

beserta konsumsi. Pada pukul

19.00 ba’da Isya warga mulai

datang dan diarahkan untuk

registrasi peserta. Acara dimulai

dengan pembukaan oleh MC,

manyanyikan lagu Indonesia Raya,

dan Sambutan Oleh Bapak

Sugiyono, S.Pd selaku Kepala

Desa Kalikayen.

Penyampaian materi oleh

Noer Muthmainnah Al Qulub,

selaku penangunggjawab program.

Materi disampaikan pada pukul

20.00 dan berlangsung selama 30

menit, dilanjut dengan sesi tanya

jawab. Setelah dirasa cukup untuk

sesi tanya jawab, kami membuka

forum diskusi bersama warga

terkait dengan permasalahan desa

berkaitan dengan Undang-undang

desa. Diskusi dimulai oleh

Mariyatul Qibtiyah selaku

pemantik pada pukul 21.00, dan

akhirnya ditutup dengan doa pada

pukul 22.15 WIB.

Dengan terlaksananya

program ini, masyarakat jadi

mengetahui bahwa masyarakat

desa bukan hanya sebagai objek,

melainkan menjadi subjek dalam

jalannya pemerintahan desa.

Mereka mempunyai kewajiban

yang harus dilakukan sebagai

masyarakat, memiliki peran, dan

memiliki hak yang harus diterima.

Dari sisi pemerintah desa pun,

selain mengingatkan kembali

terkait tugas dan wewenang, ada

pula ketentuan-ketentuan yang

baru diketahui setelah

dilakukannya sosialisasi ini. Untuk

secara keseluruhannya sendiri,

dengan adanya kegiatan sosialisasi

ini mendorong masyarakat untuk

membangun desa, dan menggali

potensi-potensi yang selama ini

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 16: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xvi

dibiarkan begitu saja tanpa

dikembangkan.

Kami menyadari bahwa

mengadakan sosialisasi saja tidak

cukup untuk masyarakat, maka

tindak lanjut dari sosialisasi ini

kami juga berusaha menyusun

modul sebagai bentuk pembukuan

undang-undang desa yang akan

menjadi pedoman oleh pemerintah

desa beserta masyarakat dalam

tujuannya membangun dan

mengembangkan potensi desa. Ini

juga sekaligus menjadi luaran

program yang diharapkan dapat

meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk

mengembangkan desa.

Page 17: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xvii

Page 18: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xviii

“Bijak dalam Pengelolaan Dana Desa dan Prioritas Anggaran”

Sosialisasi dana desa merupakan progam yang sanggat dibutuhkan

masyarakat kalikayen di karenakan untuk mensosialisasikan bagaimana

pengelolaaan dana desa meneurut permendagri No. 16 tahun 2018 yang

menjelaskan prioritas dana desa pada tahun 2019, yang mana arahnya akan

lebih banyak terhadap pengembagan pemberdayaan masyarakat untuk

meningkatkan kemampuan skills kompetisi masyarakat setempat.

Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa

Page 19: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xix

Banyak masyarakat desa

kalikayen khususnya tingkat kadus

dan rt tidak mengetahui bagaimana

pengelolaan dana desa dengan

benar dan bagaimana

menggunakan dana desa agar

mendapatkan hasil yang maksimal,

karena selama ini masyarakat

hanya mengunakan dana desa pada

bidang fisik saja layaknya jalan,

untuk menentukan prioritas ke

pemberdayaan masyarakat masing

bingung dan kurang wawasanya

akan prioritas dana desa pada

pembangunan masyarakat tepatnya

digunakan untuk apa saja.

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Juli

2019

Waktu : 19.00 – Selesai

Tempat : Halaman Rumah

Kepala Desa Kalikayen

Susunan Acara :

19.00-19.30 :Registrasi +

Pembukaan Oleh MC

19.30-19.45 :Menyayikan Lagu

Indonesia Raya

19.45-20.00 :Sambutan Kepala

Desa

20.00-20.30 : Penyampaian Materi

Pengelolaan dan Prioritas Dana

Desa 2019

20.30-21.00 : Tanya Jawab

21.00-22.00 : Diskusi

22.00-22.15: Penutup dan Doa

Sasaran Progam : RT, RW,

KAUR, SEKDES, PEMDES,BPD,

dan Tokoh Masyarakat. Hasil dari

kegiatan ini peserta atau sasaran

megetahui tentang pengelolaan

dana desa dan pengunaan dana

desa 2019 agar supaya hasil yang

didapatkan nantinya lebih

maksimal. Sasaran prigram kami

adalah Pihak Pemdes dan Kepala

desa dengan luaran Leaflet dan X-

banner. Pentingnya masyarakat

kalikayen mengetahui tentang

pengelolaan dana desa dan

mengetahui prioritas dana desa

tahun 2019, supaya dalam

Musyawaroh Desa untuk

menyusun RKPDes Masyarakat

tidak lagi bingung untuk

menetukan prioritas pengunaan

dana desa dan harapanya nantinya

hasil dari pengunaan dana desa

akan lebih maksimal.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 20: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xx

Page 21: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxi

“Pendampingan dalam proses perencanaan pembangunan

Desa”

Pemerintahan Desa Kalikayen Tahun 2019 merupakan

Susunan Organisasi dan Tata Kerja yang baru setelah dilasanakan

Pilkades pada akhir Tahun 2018. Pemerintahan Desa perlu

menyusun perencanaan pembangunan Desa yang partisipatif dan

demokratis, sedangkan untuk mencapai hal tersebut perlu

pembenahan dari Pemerintah Desa baik SDM, wawasan tentang

otonomi Desa, pemahaman tugas dan fungsi, serta kemampuan

mengorganisir Pemerintahan. Orang-orang yang mengisi

pemerintahan tidak semuanya lulusan Ilmu pemerintahan ataupun

yang berpengalaman di bidangnya dan pemahamannya tentang

pengelolaan perencanaan pembangunan Desa masih kurang

maksimal sehingga penting untuk didampingi dalam proses

perencanaan pembangunan Desa

Pendampingan MUSRENBANG Desa

Page 22: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxii

Pendampingan

dilaksanakan melalui

pendekatan nonformal ke

masyarakat dan Pemerintah

Desa untuk menemukan

masalah dan potensi yang ada

di Desa sehingga dapat

disusun form prioritas

masalah dan kegiatan sebagai

bahan penyususnan RPJMDes

dan RKPDes. Selain itu kami

menyusun uraian singkat

tentang MUSRENBANGDes

yang selanjutnya kami

sampaikan ke masing-masing

ketua RT sebagai bahan

pedoman penyelenggaraan

Musyawarah Dusun.Timeline

(1) Pengarahan awal dari

Kepala Desa pada Jumat, 26

Juli 2019, (2) Pendampingan

di RT.1 pada Sabtu, 27 Juli

2019, (3) Musyawarah Dusun

pada 1 Agustus 2019

Hasil Kegiatan

Masyarakat Desa mampu

memahami perannya dalam

Pembangunan Desa, serta

penggalian ide, permasalahan

dan potensi menjadi lebih

efektiv. Mitra Kegiatan ini

adalah Perangkat Desa, Ketua

RW dan RT. Luaran program

ini diantaranya Berkas

RKPDes

Pendampingan kepada

mitra masih belum maksimal

karena MUSRENBANGDes

dilaksanakan pada bulan

September dan baru satu

Dusun yang

menyelenggarakan

Musyawarah Dusun.

Pemerintah Daerah

diharapkan dapat

mendampingi atau

memberikan pembinaan

terhadap penyelenggaraan

kewenangan Desa.

Kami menitipkan berkas-

berkas panduan RPJMDes

dan RKPDes, hasil pemetaan

masalah dan potensi sebagai

bahan dalam penyusunan

RPJMDes dan RKPDes

selanjutnya.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 23: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxiii

Page 24: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxiv

“Membangun masyarakat supaya sadar hukum”

Pelakasanaan kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk pembinaan

non formal dan pos bantuan hukum. progam ini memberikan pendidikan

kepada masyarakat tentang permasalahan atau sengketa dibidang hukum agar

masyarakat dapat menghadapinya.sebagai contoh adalah alur mengajukan

permohonan atau gugatan perdata, alur mengajukan sengketa tata usaha

negara dan alur mendapatkan bantuan hukum prodeo untuk kasus pidana.

Edukasi Sadar Hukum

Page 25: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxv

Banyaknya masyarakat

desa kalikayen yang belum

memahami bahwa penagakan

hukum bisa diakses oleh semua

orang dari kalangan manapun

tanpa melihat kedudukan dan latar

belakang apapun. itu masayarakat

belum memahami tentang aturan

aturan dibidang pendidikan dan

pungutan liar yang terjadi disekitar

desa/ditemui dilapangan.

Kegiatan ini dilaksanakan

pada hari rabu, 31 Juli 2019 Pukul

16.00 -18.00. Tim KKN Kemitraan

UNNES 2019 menyebarkan

Pamflet di 5 Dusun, yaitu

Kalikayen, Lengkogsari,

Watukebo, Mulyosari dan

Kebontaman. Tim KKN

membagikan Pamflet dengan cara

mendatangi rumah-rumah dari

Tokoh masyarakat Dusun setempat

serta Ketua RT,RW, maupun

kepala Dusun supaya dapat

menyebarkan info Program ini

kepada warganya secara meluas.

Diharapkan masyarakat

megetahui tahapan-tahapan dalam

menghadapi permasalahan atau

sengketa dibidang hukum baik

litigasi maupun non litigasi. Mitra

kegiatan kami adalah Kepala Desa

dan Perangkat Desa supaya

diberikan izin menyampaikan

informasi ke masyarakat. Luaran

program ini adalah Banner dan

Leaflet

Pengetahuan tentang

hukum bukan lagi menjadi rahasia,

tetapi masyarakat harus aktif

terkait informasi mengenai hukum,

bagaimana menyelesaikan

permasaahan yang ada hingga

dapat membantu mengarahkan

orang lain untuk mendapatkan

akses hukum yang layak sesuai

dengan Undag-Undang yang ada.

Banyaknya Masyarakat yang

belum memahami tentang Hukum

membuat kami Tim KKN ingin

membuat program ini, program ini

akan membantu masyarakat dalam

memahami persoalan tentang

hukum yang ada disekitar mereka,

Pengetahuan yang kami sampaikan

kepada masyarakat menjadi modal

awal bagi mereka tetang sadar

hukum.

Kami menyampaikan

kepada Masyarakat bahwa ketika

mereka ada permasalahan hukum

dan KKN kami telah berakhir

waktunya mereka dapat

menghubungi contac person dari

kami atau datang langsung ke Pusat

Bantuan Hukum Fakultas Hukum

UNNES. Agar pelaksanaan

program ini dan tujuannya tetap

berjalan dengan baik.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 26: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxvi

Page 27: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxvii

BIDANG PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

Page 28: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxviii

“Taman Gapura Cinta Negeri dalam menyongsong dan

memeriahkan HUT RI Ke-74”

Pembuatan Gapura Cinta Negeri dilaksanakan dalam rangka

menyambut HUT RI Ke-74 di Desa Kalikayen. Selain sebagai

upaya memeriahkan hari kemerdekaan, pembuatan gapura ini

dilatarbelakangi oleh adanya Festival Gapura Cinta Negeri yang

diselenggarakan oleh Kementrian Sekertariat Negara, Kementrian

Dalam Negeri, dan Badan Ekonomi Kreatif. Sehubung dengan hal

tersebut Pemerintah Desa Kalikayen dan KKN Kemitraan UNNES

2019 bekerjasama dalam pelaksanaan pembuatan Gapura Cinta

Negeri.

Pembuatan taman gapura cinta negeri

Page 29: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxix

Pembuatan Gapura Cinta

Negeri dilaksanakan Rw.03 Desa

Kalikayen yang bertempat di dusun

Watukebo. Program ini

dilaksanakan mulai tanggal 31 Juni

2019 sampai 12 Agustus 2019.

Tahap pertama dalam program ini

adalah melakukan perencanaan

dengan membuat desain dan

kerangka gapura. Selanjutmya

dilakukan pengumpulan bahan-

bahan pembuatan gapura. Dalam

proses pembuatan Gapura ini

dilakukan dengan swadaya

masyarakat serta gotong-royong

dari masyarakat setempat bersama

dengan mahasiswa KKN

Kemitraan UNNES.

Kegiatan Pembutan Gapura

Cinta Negeri bertujuan untuk

menumbuhkan rasa Nasionalisme

atau cinta tanah air serta

meningkatkan semangat gotong-

royong antar warga masyarakat.

Mitra Kegiatan ini dilaksanakan

berama masyarakat RW. 03 Dusun

Watukebo dan pemerintah Desa

Kalikayen. Luaran dari program ini

berupa foto dan video dokumentasi

Program Pembuatan

Taman Gapura Cinta Negeri di

Rw.03 Dusun Watukebo dalam

rangka menyambut serta

memeriahkan HUT RI Ke-74.

Selan itu juga ikut berpartisipasi

dalam Festival Gapura Cinta

Negeri yang dilaksanakan oleh

Pemerintah.

Program pembuatan Taman

Gapura Cinta Negeri ini

menginspirasi pemerintah Desa

Kalikayen untuk kedepannya

mengadakan lomba pembuatan

Gapura di tingkat desa.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 30: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxx

Page 31: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxi

BIDANG KESEHATAN DAN

KEAGAMAAN

Page 32: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxii

“BPJS Sebagai Penunjang Kesehatan perlu disosialisasikan agar

penggunggan Kartu BPJS Kesehatan merata pada masyarakat.”

BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara program jaminan sosial di

bidang kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Program BPJS yang

dilaksanakan bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi setiap

masyarakat. Namun program ini ternyata belum dikenal secara merata oleh

masyarakat khususnya masyarakat dipedesaan. Pengetahuan yang minim

mengenai program BPJS baik dari segi prosedur dan system dalam BPJS

berdampak pada sedikitnya masyarakat yang memiliki kartu tersebut.

Sehubung dengan hal tersebut maka dilaksanakan upaya edukasi dan bantuan

melalui sosialisai BPJS Kesehatan

Sosialisasi BPJS Kesehatan

Page 33: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxiii

Program Sosialisasi BPJS

dilaksanakan mulai tanggal 31 Juni

2019. Program ini dilaksankan di

setiap Rw/Dusun di Desa

Kalikayen. Pelaksaan sosialisasi

BPJS dilakukan secara door to

door atau dari rumah ke rumah

warga masyarakat yang sekiranya

belum memiliki ataupun belum

paham mengenai BPJS Kesehatan.

Selain itu juga dilakukan

sosialisasi pada setiap Kepala

dusun, RW serta Ketua RT. Hal ini

dilakukan agar setiap tokoh desa

tersebuat dapat meng edukasi atau

memberikan pengetahuan kepada

warganya mengani program BPJS

Kesehatan serta membantu dalam

pengurusan BPJS kesehatan.

Program ini bertujuan

untuk memberikan pengetahuan

tentang pentingnya BPJS sebagi

penunjang kesehatan bagi

masyarakat. Program sosialisasi

BPJS bukan hanya memberikan

edukasi atau pengetahuan kepada

masyarakat saja, namun lebih

kepada bantuan pengurusan BPJS

kepada masyarakat yang sekiranya

belum memiliki kartu BPJS dan

sejenisnya .

Mitra Kegiatan dari

kegiatan ini diutamakan untuk

Kepala Dusun, RW, RT agar

mampu mengedukasi warganya

serta Masyarakat secara langsung

khususnya warga masyarakat yang

belum memiliki kartu BPJS.

Luaran dari program ini berupa

Dokumentasi dan Brosur/liftlet

BPJS Kesehatan. Sosialisasi BPJS

Kesehatan di Desa Kalikayen

dilaksanakan guna meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk

menggunkan BPJS sebagai sarana

penunjang kesehatan bagi

masyarakat. Sehingga dengan

adanya program ini diharapkan

warga masyarakat menggunakan

BPJS secara merata.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 34: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxiv

Page 35: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxv

“Mengajak masyarakat bergaya hidup sehat dengan membiasakan senam

sehat pagi”

Program Kegiatan Senam Sehat bertujuan untuk mengajak masyarakat

bergaya hidup sehat dengan membiasakan senam sehat pagi selain itu juga

bertujuan untuk memberikan kesegaran jasmani dan sebagai media refresing

sekaligus untuk menjalin keserasian sosial antara TIM KKN dengan

pemerintah desa. Senam sehat merupakan suatu kegiatan olah raga Jasmani

yang dilakukan dalam gerakan yang mudah dan murah untuk dilakukan, sebab

gerakan senam sehat relative tidak sulit untuk ditiru dan dapat dilakukan oleh

warga.

SENAT (Senam Sehat)

Page 36: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxvi

Minggu, 18 Agustus

terdapat kegiatan senam oleh ibu-

ibu PKK dan mbk-mbk

karangtaruna desa Kalikaynen.

Bertempat di lapangan SDN

Kalikayen, kegiatan tersebut

mengundang instruktur senam

aerobic. Kegiatan yang dimulai

pukul 08.00 WIB tersebut baru

pertama kali dilaksanakan

(perdana) oleh ibu-ibu PKK dan

akan menjadi kegiatan rutin yang

akan dilaksanakan setiap hari yakni

pada hari minggu.

Kegiatan tersebut bertujuan

untuk meningkatkan kekompakan

ibu-ibu desa Kalkayen serta

menumbuhkan kepedulian

terhadap kesehatan

jasmani maupun kebugaran

Seperti halnya senam-senam pada

umumnya, senam tersebut diawali

dengan gerakan pemanasan

kemudian dilanjutkan dengan

gerakan inti dan diakhiri dengan

gerakan pendinginan. Pada

pergantian sesi ibu-ibu

dipersilakan untuk minum

kemudian dilanjutkan ke sesi

berikutnya. Gerakan-gerakan

senam pada setiap sesi membakar

keringat ibu-ibu PKK dan Karang

Taruna. Namun hal tersebut tidak

mematahkan semangat ibu-ibu dan

mbk-mbk karang taruna untuk

melanjukan senam sampai akhir.

Acara senam tersebut

berlangsung kurang lebih satu jam

di halaman SDN Kalikayen.

Semoga kegiatan tersebut akan

terus menjadi kegiatan rutin ibu-

ibu desa Bansari agar kesehatan

jasmani ibu-ibu Bansari dapat terus

terjaga. Kami memberikan

himbauan kepada warga agar

senam sehat terus berlanjut dan

warga menyepakati untuk

melanjutkan senam sehat ibu ibu

tiap hari Minggu

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 37: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxvii

Page 38: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxviii

“Bersih Desaku, sejahtera hidupku”

Program ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memotivasi

masyarakat dalam menjaga kebersihan desa. Dalam pelaksanaan program ini

dibutuhkan mitra diantaranya seluruh Ketua RT dan Ketua RW di Desa

Kalikayen sebagai penggerak warga, program ini bertujuan agar Desa

Kalikayen menjadi desa yang bersih, indah dan sehat.

Resik Ndeso

Page 39: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xxxix

Dalam pelaksaan program

Resik Desa mengjak para keua RT

dan RW untuk memberiahukan

kepada masyarakat desa Kaliayen

mengadakan resik Desa agar

masyakat lebih memperhatikan

keadaan kebersihan

dilingkungannya masing-masing.

Dalam hal ini per KK membawa

alat kebersihan masing-masing dan

memulai membersihkan dihalaman

dekat rumahnya. Tim KKN

membantu agar bisa leboh terarah

dalam mmengambil dan

membuang smpah dengan layak,

dan kemudian dibakar.

Pelakaan kegiatan:

Hari, Tanggal : Minggu, 28 Juli

2019

Tempat: sekitarDEsa Kalikayen

Susunan Acara

07.00-07.30.: Persiapan

(pengumamn mulai dilakukannya

kebersihan)

08.00- 10.00 : kebersihan desa

sampai selesai

Hasil dari Kegiatan ini

yaitu masyarakat Desa Kalikayen

lebih antusias lagi dalam

kebersihan dan sadar akan

kebersihan lingkungan yang

menghasilkan lingkungan yang

bersih, sehat dan rapi. Sasaran

kegiatan ini adaah ketua RT, ketu

RW, masyarakat Desa Kalikayen.

Luaran yang dihasilkan adalah

Poster serta memotivasi nasyarakat

desadalam menjaga kebersihan

desa agar bersih, indah, dan sehat.

Kami dari KKN Kemitraan

UNNES 2019 telah membuat

Poster kegiatan Resik Desa yang

dibagikan kepada masyarakat Desa

Kalikayen supaya masyarakat

memahami pentingnya menjaga

lingkungan agar terlihat bersih dan

indah. Untuk Dan kami dari pihak

KKN tetap melakukan kegiatan ini

agar menjadikan contoh untuk

masyarakat desa Kalikayen.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 40: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xl

Page 41: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xli

“TPQ sebagai benteng dasar bagi anak-anak”

Program Taman Pendidikan Al-Quran perlu dilakukan dengan tujuan

mengoptimalkan fungsi TPQ di Desa Kalikayen guna mencerdaskan generasi

muda dalam pengetahuan agama islam yang difokuskan pada pembelajaran

membaca Al-Quran sesuai dengan tajwid serta pembelajaran yang memacu

kreatifitas anak didik.

Taman Pendidikan Al-Qur’an

Page 42: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xlii

Desa Kalikayen memiliki

fasilitas taman pendidikan al-quran

non-formal yang sudah terbentuk

cukup lama, namun taman

pendidikan tersebut belum cukup

terorganisir dan belum memiliki

sistem administratif yang baik

terlebih dalam pencatatan progress

belajar anak didik. Dimana

kekosongan administratif tersebut

dapat menyebabkan tidak

optimalnya fungsi dari TPQ.

Pada Jumat, 19 Juli 2019

seluruh tim KKN memperkenalkan

diri dan memohon ijin kepada

Pembina TPQ dan anak didik untuk

turut mengajar TPQ bertempatkan

di Musholla Desa Kalikayen.

Pembelajaran di TPQ Desa

Kalikayen memiliki lima hari aktif

pembelajaran, sehingga kami

membagi tim KKN yang

beranggotakan 15 orang dengan

pembagian tiap harinya ada 3 orang

anggota yang turut mengajar di

TPQ. Hari Senin sampai dengan

Kamis pembelajaran efektif untuk

membaca Al-Quran sedangkan

pada hari Jumat pembelajaran

untuk pengembangan kreatifitas

anak didik.

Hasil dari kegiatan ini

proses pembelajaran di TPQ Desa

Kalikayen lebih terorganisir

dengan baik dengan

diberlakukannya presensi

kehadiran serta pembina dapat

mengetahui dan memantau capaian

prestasi anak didik yang dapat

dijadikan bahan evaluasi. Mitra

kegiatan ini adalah TPQ Desa

Kalikayen dengan luaran Video

dukomentasi.

TPQ di Desa Kalikayen

membutuhkan sistem administratif

yang lebih terorganisir guna

mengoptimalkan fungsi dari

sebuah TPQ. Dengan melanjutkan

pemberlakuan presensi kehadiran

dan catatan capaian pembelajaran

anak didik kami harap dapat

menjadikan TPQ di Desa

Kalikayen lebih sistem

administratif lebih terorganisir.

Untuk Menindak lanjuti

progam ini kami berinisiasi untuk

memberikan pengetahuan pada

pembina TPQ terkait pentingnya

sistem administratif dan pencatatan

capaian anak didik serta

mendukung pembina untuk

meningkatkan sistem administratif

pada bidang lainnya guna

mengoptimalkan pembelajaran

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 43: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xliii

Page 44: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xliv

BIDANG EKONOMI DAN

MUTU LAYANAN

Page 45: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xlv

“Penyuluhan pembuatan akun online bagi warga Desa”

Program Kegiatan Talkshow Wirausaha dilaksanakan mengacu pada hasil

musyawarah dengan Perangkat Desa yang mengeluh tentang kurangnya

kesadaran masyarakat untuk berwirausaha secara online, hal ini menjadi

perhatian oleh prangkat desa agar produk produk yang dihasilkan oleh

warga Desa dapat dikenal dan dinikmati diluar lingkup Desa Kalikayen.

Talkshow Kewirausahaan

Page 46: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xlvi

Progres/Pelasanaan Kegiatan (diisi

uraian pelaksanaan program mulai

dari metode, hari, tanggal

pelaksanaan, tempat serta uraian

pelaksanaan program di lapangan)

: Kegiatan Talkshow Wirausaha

dilaksanakan pada tanggal 9

Agustus 2019 bertempat di Kantor

Desa Kalikayen, kegiatan tersebut

dihadiri oleh seluruh Anggota PKK

dan Karang Taruna Di Desa

Kalikayen, Kegiatan Talkshow

Wirausaha ini bertujuan untuk

memberikan edukasi bagi

masyarakat Desa Kalikayen yang

diwakili oleh seluruh anggota PKK

dan Karang Taruna

a. Hasil Kegiatan (pencapaian

yang diraih dari program

tersebut kepada sasaran,

manfaatnya bagi

mitra/sasaran) : Masyarakat

Desa mampu memahami

mudah dan asiknya

berwirausaha diera digital,

produsen mampu

meningkatkan

kesejahteraan dengan ikut

serta berwirausaha secara

online, warga desa

memiliki akun online

menggunakan akun shopee

b. Mitra Kegiatan (nama

lembaga/individu yang

mendukung terlaksananya

program dan profil

singkatnya) : Perangkat

Desa, Ketua PKK dan

Ketua Karang Taruna

c. Luaran (diisi dengan luaran

yang ada di proposal) :

infografis

d. Penutup (diisi dengan

simpulan dan saran) :

Kegiatan Talkshow

Wirausaha dapat terlaksana

dengan baik hal ini

ditunjukan dengan peran

aktif masyarakat dalam

berdiskusi tentang tata cara

pembuatan akun shopee

dan bagaimana strategi

marketing yang efektif

serta efisien

Kami memberikan materi Power

Point kepada Ketua Karang Taruna

dan PKK serta nomer Hp bagi

warga yang mengalami

kesulitan,agar selalu ada

komunikasi setelah kegiatan

berlangsung

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 47: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xlvii

Page 48: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xlviii

Program ini merupakan pembinaan kepada masyarakat tentang

pengetahuan tata cara mengurus administrasi kependudukan dan administrasi

lain yang sering diakses oleh masyarakat. Masyarakat perlu dibina berkaitan

dengan tertib administrasi sebagai warga negara yang baik supaya kesadaran

berbangsa dan bernegara meningkat.Tata cara pengurusan administrasi di

Desa Kalikayen, meliputi pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu

Tanda Penduduk (KTP), surat pindah, Surat Penyertaan Pengelolaan

Lingkungan (SPPL), Pelayanan Legalisir Nikah Talak Cerai Rujuk (NTCR),

pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), pembuatan akta

kelahiran, surat ijin keramaian, Pembuatan Surat Keterangan Catatan

Kepolisian (SKCK), dan lain-lain kepada masyarakat Desa Kalikayen pada

umumnya. Informasi yang kami sampaikan kepada masyarakat bersumber

dari sekretaris Desa Kalikayen dan kantor Kecamatan Ungaran Timur.

Pembinaan Desa Ramah Administrasi

Page 49: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

xlix

Tim KKN Kemitraan

Unnes menyosialisasi tata cara

pengurusan administrasi kepada

masyarakat Desa Kalikayen pada

umumnya. Hal ini dikarenakan

masyarakat belum mengetahui tata

cara pengurusan administrasi di

desa, kadang kala masyarakat

masih sering salah dalam

pengumpulan berkas yang

dibutuhkan. Tim KKN Kemitraan

Unnes dalam menjalankan

program kerja tersebut dengan cara

masuk ke kegiatan rutinan warga di

tingkat dusun dan desa, seperti

pengajian rutinan di Dusun

Watukebo dan Kebuntaman serta

acara senam sehat di Desa

Kalikayen. Pelaksanaan kegiatan:

Hari, Tanggal : Rabu 7 Agustus

2019

Waktu: 20.00- Selesai

Tempat: Rumah warga Dusun

Watukebo

Hari, Tanggal : Kamis, 8 Agustus

2019

Waktu: 20.00- Selesai

Tempat: Rumah warga Dusun

Kebontaman

Hari, Tanggal : Minggu 18 Agustus

2019

Waktu: 20.00- Selesai

Tempat: SD N Kalikayen

Hasil dari Kegiatan ini

yaitu masyarakat memahami tata

cara pengurusan administrasi di

Desa Kalikayen secara umum.

Mitra dari kegiatan ini rombongan

pengajian rutinan dusun di Desa

Kalikayen. Luaran yang dihasilkan

adalah leaflet yang berisi materi

administrasi Desa Kalikayen.

Dengan adanya program

pembinaan desa ramah

administrasi ini diharapkan

masyarakat lebih sadar pentingnya

administrai dan memahami tata

cara pengurusan administrasi di

Desa Kalikayen.

Kami dari KKN Kemitraan

UNNES telah membuat Leaflet

Pembinaan Desa Ramah

Administrasi yang yang dibagikan

kepada masyarakat Desa

Kalikayen supaya masyarakat

memahami tata cara pengurusan

administrasi di desa secara umum.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 50: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

l

Page 51: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

li

“Pengadaan Plang petunjuk objek desa sebagai sarana navigasi warga”

Banyak masyarakat dari luar Desa Kalikayen yang masih kesulitan

untuk mencari objek desa kalikayen pada umumnya, karena secara letak

geografis kalikayen memiliki tempat yang masih tertutup bebukitan, dan

dikelilingi sungai serta persawahan, oleh sebab itu untuk mempermudah

warga yang ingin menuju Desa Kalikayen dibuatkanlah Plang Navigasi

sebagai petunjuk arah desa

Plangisasi

Page 52: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lii

Metode Plangisasi ini

diadakan secara kolektif seluruh

warga KKN, dilaksanakan pada

hari Selasa, 16 Juli 2019, bertempat

di sepanjang jalan Desa Kalikayen

dari arah barat khususnya di setiap

perempatan atau pertigaan, sejak

dari pertama pengadaan hingga

pemasangan secara teknis tidak

terkendala suatu halangan apapun.

Hasil Kegiatan dari

Plangisasi ini yaitu Masyarakat

lebih mudah menemukan Desa

Kalikayen dan tidak perlu lagi

tersesat atau bingung untuk menuju

Desa Kalikayen. Secara teknis

Mitra Kegiatan Plangisasi ini

adalah masyarakat desa setempat,

khususnya masyarakat di dekat

jalan desa Kalikayen. Luaran

kegiatan ini yaitu Media Navigasi

berupa Plang.

Plangisasi mempermudah

warga untuk menemukan Desa

Kalikayen melalui adanya media

navigasi plang, dengan sudah

adanya plang ini masyarakat

diharapkan tetap menjaga baik

adanya plang.

Setelah pemasangan Tim

KKN memberi sosialisasi kepada

warga setempat yang dekat dengan

adanya plang bahwa adanya plang

amatlah penting, oleh sebab itu

masyarakat diharapkan tetap

menjaga berdirinya Plang

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 53: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

liii

Page 54: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

liv

BIDANG SOSIAL DAN

LINGKUNGAN

Page 55: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lv

“Gebyar desa kalikayen sebagai serangkaian program kegiatan perayaan

tujuh belasan untuk menyemarakkan hari ulang tahun republik Indonesia

ke-74”

Pentingnya memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme, dapat

diwujudkan melalui perayaan hari kemerdekaan yang dilandasi dengan

semangat gotong royong. Selain itu masyarakat perlu untuk menghargai jasa

pahlawan, serta meningkatkan rasa syukurnya sehingga dapat meneruskan

perjuangan para pahlawan.

Gebyar Desa Kalikayen

Page 56: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lvi

Gebyar desa kalikayen

menjadi serangkaian program

peringatan hari kemerdekaan yang

dilaksanakan selama satu minggu,

mulai tanggal 11 Agustus 2019 s/d

18 Agustus 2019. Bertempat di

lingkungan desa kalikayen.

Meliputi lomba 17an, nobar film

perjuangan, upacara peringatan

hari kemerdekaan, karnaval,

syukuran, expo serta gelar kreasi.

Untuk lomba 17an dilaksanakan di

RT 1, RT 02, dan RT 03. Nonton

bareng film dilaksanakan di SD N

Kalikayen dan RT 01 RW 01.

Adapun kegiatan yang lainnya

terpusat di sekitar wilayah Balai

Desa Kalikayen.

• Melalui kegiatan ini

masyarakat menjadi

semakin kompak, dan

meningkatkan jiwa

nasionalisnay, serta

semangat gotong royong.

Selain itu adanya nonton

bareng film perjuangan

memberi pengetahuan baru

sehingga semakin

menghargai jasa-jasa

pahlawan. Dan expo

produk local desa

kalikayen memberi peluang

untuk mengenalkan dan

mempromosikan produk

kepada pelanggan.

• Pihak-pihak yang

membantu pelaksanaan

program ini selain dari tim

KKN sendiri adalah warga

masyarakat pada

umumnya, kepala sekolah

sd negeri kalikayen,

perangkat desa kalikayen

dan karang taruna pada

khususnya. Menjadikan

kami saling berkolaborasi

dan menyukseskan

kegiatan yang ada.

• Video, dan gambar

dokumentasi menjadi

luaran program ini.

Dapat dikatakan bahwa

serangkaian kegiatan ini

menjadikan peringatan tujuh-

belasan semakin meriah, mekipun

masih terdapatnya kekurangan

dalam penyelenggaraannya

Kegiatan ini merupakan

agenda wajib tahunan, yang

selalu dilaksanakan oleh

desa kalikayen. Sehingga

penting untuk

mengevaluasi, dan

memperbaiki setiap

kekurangan yang ada.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 57: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lvii

Page 58: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lviii

“Pengajian bersama warga Desa Kalikayen dalam rangka kemerdekaan

sekaligus perpisahan mahasiswa KKN Kemitraan dengan warga Desa

Kalikayen”

Ngaji Bareng ini diinisiasi oleh tim KKN pasca kegiatan gebyar desa,

kemeriahan gebyar desa atau semarak tujuhbelasan Desa Kalikayen dinilai

baik apabila ditutup dengan kegiatan ruhani seperti pengajian, selain itu

kegiatan Ngaji Bareng ini juga digunakan sebagai sarana perpisahan tim KKN

Kemitraan Desa Kalikayen dengan warga setempat.

Ngaji Bareng

Page 59: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lix

Ngaji Bareng ini diadakan pada

minggu akhir KKN, hari Rabu 21

Agustus 2019 pukul 19.30.

Bertempat di Masjid Al-Mujahidin

Dusun Kalikayen, dengan susunan

acara Pembukaan, Sambutan dari

KKN dan Kepala Desa sekaligus

perpisahan, Tahlil, Tilawah dan

acara inti yaitu Tausyiah oleh

HABIB MUHAMMAD AL-

MUTOHHAR mengenai

Kemerdekaan.

Hasil dari kegiatan ini

masyarakat mendapatkan ilmu

keruhanian dan spiritualitas dalam

memaknai kemederkaan Indonesia

serta mencintai tanah air secara

bathiniah, mitra kegiatan ngaji

bareng ini adalah Karang Tarung

Dusun Kalikayen, Banser dan

Linmas Desa Kalikayen serta

Pemerintah Desa Kalikayen,

dengan sasaran masyarakat Desa

Kalikayen. Luaran dari kegiatan ini

adalah Dokumentasi kegiatan

Dengan adanya Ngaji

Bareng ini, masyarakat diharapkan

mampu meningkatkan

nasionalisme melalui spirit ruhani,

di sisi lain perpisahan KKN tidak

menjadikan putusnya silaturahmi

dengan warga Desa Kalikayen.

Keberlanjutan program akan

dikawal oleh karang taruna untuk

melaksanakan PHBI.

Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Page 60: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lx

Page 61: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lxi

PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan KKN ini kami buat sebagai laporan

pertanggungjawaban kegiatan KKN Kemitraan Tahap II A di Desa Kalikayen

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Kami berharap di KKN

yang akan datang program-program yang dilaksanakan benar-benar

dibutuhkan oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima dan

berkerjasama dengan baik.

Page 62: kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju adalah BPD, Pemdes, Karang Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW. Kesimpulan dari kegiatan

lxii