kkg tahap 2 · web viewguru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus...

24

Click here to load reader

Upload: vuthien

Post on 15-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Bahan Bacaan Sesi 2.1

KETRAMPILAN PROSES SAINS ==========================================================

Sesuai dengan salah satu pilar pendidikan menurut Unesco yaitu “ Learning to do”, bahwa belajar dengan melakukan kegiatan akan memberikan hasil belajar yang lebih baik, maka kegiatan praktikum merupakan satu alternatif yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran Sains. Namun demikian untuk dapat melaksanakan kegiatan praktikum dengan baik, maka guru harus sudah cukup mahir dan menguasai dengan baik pelaksanaan kegiatan praktikum itu sendiri. Untuk itu perlu dilakukan latihan berulang-ulang sebelum kegiatan ini dilaksanakan di depan kelas.

Kegiatan praktikum sangat penting untuk melatih keterampilan proses ilmiah. Jika kita mengkaji langkah-langkah yang umumnya dilakukan oleh para ilmuwan, maka mereka melakukan eksperimennya melalui kegiatan-kegiatan berikut:

1. mengamati

2. mengukur

3. menggolongkan

4. menghubungkan fakta

5. menghitung

6. mengorganisasikan data

7. memprediksi

8. merumuskan hipotesis

9. menentukan dan mengontrol variable

10. melakukan eksperimen (merencanakan, melakukan, mencatat data, menginterpretasikan hasil, membuat kesimpulan)

11. menyajikan data

12. mengkomunikasikan hasil eksperimen

Keterampilan-keterampilan itulah yang kemudian disebut dengan keterapilan proses ilmiah (scientific process skills). Latihan kegiatan praktikum dapat dilakukan di rumah atau di luar kelas, disamping kegiatan praktikum yang sudah ada dalam modul I, guru juga dapat merancang kegiatan praktikum yang lain yang sesuai dengan materi pokok yang sedang dan akan diajarkan. Jenis-jenis kegiatan praktikum yang ada dalam kegiatan penggunaan KIT IPA SD dapat lebih dikembangkan, sehingga guru akhirnya cukup mapan dalam melaksanakan kegiatan ini di depan kelas.

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 1

Page 2: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Ragukanlah bahwa bintang-bintang itu api, ragukanlah bahwa matahari itu bergerak, ragukanlah bahwa kebenaran itu sebenarnya dusta, akan tetapi jangan ragukan kemampuan anda untuk dapat menjadi guru sains yang profesional ..........

Bagaimana Membuat Pertanyaan Untuk Pemikiran Yang Lebih Tinggi

Tabel dibawah ini memberikan petunjuk untuk membuat pertanyaan-pertanyaan dari berbagai tingkatan pada Taksonomi Bloom . Pertanyaan yang dibuat dengan hati-hati – baik lisan maupun tulisan- akan mendukung tujuan pembelajaran kita serta memberikan tantangan bagi siswa untuk berpikir pada tingkat kognitif yang lebih tinggi.

Tingkat kognitif Kata kerja yang bisa digunakan

Contoh dasar-dasar pertanyaan

PengetahuanMengenali dan mengingat informasi (contohnya, bila ditunjukkan tanda seru, siswa akan menyebutkan nama tanda tersebut).

menceritakanmenyebutkanmenjelaskanmenghubungkanmenunjukkan menempatkanmenuliskanmenemukanmenyatakanmenyebutkan

Apakah ….. ? Bagaimana . . . ?Dimana . . . ? Kapan ….. terjadi?Bagaimana …… terjadi? Kapan . . . ? Dapatkah Anda mengingat . . . ?Bagaimana cara Anda menunjukkan . . . ? Bisakah Anda memilih . . . ?Siapakah …….utama ? Bisakah Anda sebutkan tiga . . . ?Yang manakah . . . ? Siapakah . . . ?

PemahamanMemahami makna informasi(misalnya siswa dapat menjelaskan kegunaan dari tanda seru)

menjelaskanmenafsirkan membuat kerangka mendiskusikanmembedakanmemprediksimenyatakan kembalimenerjemahkanmembandingkanmenjelaskanmembuat klasifikasi

Bagaimana Anda mengklasifikasikan tipe-tipe dari …….?Bagaimana Anda membandingkan…..? membuat kontras …..?Akankah Anda menyatakan atau menginterpretasikan dengan kata-kata Anda sendiri………?Bagaimana Anda mengungkapkan kembali makna dari . ?Ide atau fakta apa yang memperlihatkan . ?Apakah ide utama dari . . . ?Pertanyaaan yang manakah yang mendukung….?Bisakah Anda menjelaskan apa yang terjadi ….? Mengapa …..?Apa komentar Anda tentang …… . .? Yang manakah jawaban terbaik ……..?Bagaimana Anda merangkum. . . ?

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 2

Page 3: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

AplikasiMenggunakan informasi(Misalnya siswa dapat menggunakan tanda seru dalam sebuah kalimat)

Memecahkan (masalah)memperlihatkanmenggunakanmenjelaskanmenghitungmembuatmelengkapimengujimengelompokkan

Bagaimana Anda menggunakan…..?Contoh apa yang Anda bisa berikan untuk ….?Bagaimana Anda memecahkan ….. menggunakan apa yang telah Anda pelajari?Bagaimana Anda mengatur…untuk menunjukkan….?Bagaimana Anda menunjukkan pemahaman Anda tentang……?Bagaimana Anda mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari untuk mengembangkan …….?Cara lain apa yang Anda rencanakan untuk ….?Apa yang akan terjadi bila….?Fakta apa yang akan Anda gunakan untuk memperlihatkan……?

AnalisaMengurai informasi menjadi bagian-bagian kecil untuk melihat hubungan antara bagian-bagian tersebut.(misalnya siswa dapat mengidentifikasi penggunaan tanda seru yang tidak tepat dalam sebuah paragraf).

menganalisamembedakanmengujimembandingkanmemperlihatkan kontrasmenyelidikimembuat kategorimengidentifikasimenerangkanmemisahkanmempromosikan

Apa saja bagian-bagian atau ciri dari ……?Bagaimana …. berhubungan dengan . . . ?Bagaimana pendapat Anda …….?Apakah tema dari . . . ?Dapatkah Anda sebutkan bagian-bagian ……?Kesimpulan apa yang bisa Anda tarik…..?Kesimpulan apa yang bisa dibuat……?Bagaimana Anda mengklasifikasikan . ?Bagaimana Anda mengkategorikan….?Bukti apa yang bisa Anda temukan…….?Apa hubungan antara …….. . . ?Apakah fungsi dari …………... . . ?

SintesaMerangkai komponen untuk membentuk ide-ide baru (misalkan siswa dapat menggunakan tanda seru, tanda tanya, dan titik secara benar dalam sebuah

Menciptakanmembuatmenyusunmemprediksimerencanakanmembuatmerancangmembayangkanmeningkatkanmengusulkanmenemukan

Perubahan apa yang akan dibuat untuk memecahkan masalah …..?Bagaimana cara Anda meningkatkan …..?Apa yang akan terjadi bila ……?Bisakah Anda menguraikan alasan-alasannya…?Bisakah Anda mengajukan alternatif…?Bisakah Anda menciptakan… . . ?Bagaimana Anda bisa mengubah (memodifikasi) plot (rencana) ……?

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 3

Page 4: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

karya tulis). memformulasikanmenguraikanmemperkirakan

Apakah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan (memaksimalkan) …….?Apa yang dapat digabungkan untuk meningkatkan (mengubah) ……..?Misalnya Anda dapat …. apa yang akan Anda lakukan …….?Bagaimana Anda menguji …….?Dapatkah Anda memformulasikan teori untuk ….?Dapatkah Anda memprediksi hasil dari …..?Bagaimana Anda mengestimasi hasil dari ….?Bisakah Anda membuat model yang dapat mengubah ……?

EvaluasiMenentukan nilai sebuah ide (misalkan siswa dapat mengevaluasi efektifitas penggunaan tanda seru untuk menciptakan perasaan tertentu (mood) dalam sebuah bacaan deskriptif.)

Menilaimenyeleksimemilihmemutuskanmembenarkanberdebatmembuktikanberargumentasimemberi saran mendiskusikanmenentukanmemprioritaskanmengakses

Apakah Anda setuju dengan tindakan ….?Bagaimana Anda membuktikan..?Tidak…?Dapatkah Anda menilai manfaat dari ……….?Akankah itu lebih baik bila …………... . . ?Mengapa mereka (tokoh) tersebut memilih …..?Apakah rekomendasi Anda ……… . . . ?Bagaimana penilaian Anda. . . ?Apa yang akan Anda katakan untuk membela tindakan tersebut …..?Bagaimana Anda mengevaluasi…..?Bagaimanakah Anda menentukan …..?Pilihan apa yang akan Anda buat……?Bagaimana prioritas yang Anda buat …….?Bagaimana Anda menentukan . . ?Penilaian seperti apa yang Anda buat mengenai…..?Informasi apa yang Anda gunakan untuk mendukung pandangan Anda ……?Bagaimana Anda akan membenarkannya …..?

Source: The New Teacher Project, Teaching for Student Achievement Toolkit, New York, NY, 2002

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 4

Page 5: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Contoh Strategi Pembelajaran

Materi untuk audio visuals

Materi berupa audio visual dapat memberikan sebuah dimensi lain pada pelajaran dan selain itu materi audio visual efektif menjangkau siswa dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Materi audio visual dapat berteknologi rendah (misalkan tape recorder) ataupun yang berteknologi tinggi (seperti TV dan pemutar DVD).

Curah gagasan(Brainstorming)

Brainstorming merupakan suatu teknik yang efektif untuk mengetahui apa yang telah diketahui oleh siswa, misalnya guru meminta siswa untuk menyebutkan secara cepat nama-nama sungai yang mereka ketahui. Teknik ini juga dapat membantu siswa untuk mengaplikasikan ke dalam materi baru secara mudah dan cepat. Contohnya, setelah belajar huruf ‘C’, siswa dapat menyebutkan semua kata-kata yang diawali dengan huruf ‘C’ yang mereka ketahui.

Studi kasus Studi kasus menggunakan situasi yang sesungguhnya yang dapat memberikan siswa pembelajaran yang kontekstual dan berharga. Biasanya, guru akan menyiapkan sebuah cerita yang berkaitan dengan konsep ataupun ketrampilan yang akan dipelajari. Siswa kemudian berdiskusi untuk melakukan analisa, sintesa dan evaluasi atas fakta-fakta ataupun situasi yang ada dalam kasus tersebut.Studi kasus dapat efektif apabila siswa dapat mengkaitkannya dengan situasi tertentu dan apabila pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru dapat membantu mengarahkan diskusi.

Demonstrasi Guru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu, siswa diharapkan dapat melakukan kegiatan itu sendiri.

Penemuan Siswa didorong untuk ‘menemukan’ pengetahuan baru sendiri. misalnya siswa diminta untuk mengukur jari-jari dan keliling beberapa benda berbentuk bundar, dan kemudian kelilingnya dibagi dengan jari-jarinya, hal ini dilakukan untuk setiap benda. Siswa akan menemukan bahwa hasilnya akan hampir sama (ketidaktepatan dapat disebabkan penghitungan yang kurang akurat). Setelah ini barulah guru menjelaskan konsep Pi.

Kerja Lapangan

Siswa diajak keluar kelas untuk melihat situasi yang lain seperti misalnya halaman sekolah, toko-toko terdekat, rumah di sekitar sekolah dan libatkan mereka untuk mempelajari sesuatu yang baru di tempat tersebut. Siswa juga dapat melakukan survei untuk kegiatan proyek untuk pelajaran sosial, ataupun membuat peta lingkungan sekitar untuk matematika, ataupun menggunakan ketrampilan berbahasa yang baru untuk mewawancarai penjaga toko. Kegiatan lapangan ini merupakan kesempatan yang unik bagi banyak siswa untuk dapat mengaplikasikan pembelajaran mereka di dalam situasi yang kontekstual.

Kuliah Formal Keuntungan dari kuliah formal adalah kegiatan ini dapat

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 5

Page 6: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

terstruktur, menggunakan teknologi rendah, dan memungkinkan untuk mengajarkan banyak siswa dalam waktu yang relatif singkat. Kerugian utama adalah siswa merupakan penerima informasi yang pasif. Kuliah formal seringkali dianggap optimal apabila waktu bicara dibatasi selama 20-30 menit dan kemudian diikuti dengan ‘waktu diskusi’ dengan waktu yang kurang lebih sama. Metode ini tidak sesuai untuk siswa usia sekolah dasar dimana perhatian mereka terhadap sesuatu lebih singkat dibandingkan dengan orang dewasa.

Diskusi kelompok

Diskusi kelompok dapat digunakan dalam berbagai macam situasi belajar dan membantu pemahaman terhadap pandangan yang berbeda-beda yang mungkin muncul selama kegiatan berlangsung. Meskipun interaksi antar sesama siswa merupakan sesuatu yang berharga, apabila memungkinkan, kegiatan ini perlu struktur dan diarahkan oleh guru agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal. Kemampuan guru dalam mengajukan pertanyaan, menjaga agar diskusi tetap pada fokusnya serta merangkum semuanya amatlah penting.

Pembicara Tamu

Pembicara tamu dapat membuat topik-topik menjadi lebih personal dengan menggunakan cara-cara yang tidak dapat dilakukan guru. misalnya dengan cara meminta seorang penjual buah untuk menjelaskan bagaimana cara ia untuk memperoleh keuntungan, maka siswa memperoleh pengetahuan kontekstual mengenai matematika dan persentase. Pembicara tamu juga dapat menjadi sumber bagi kurikulum yang terintegrasi, misalnya sang penjual buah tadi dapat pula menjelaskan mengenai bercocok tanam dan memanen (ilmu pengetahuan), serta studi sosial (aktivitas ekonomi tingkat lokal). Setelah kegiatan ini, siswa dapat menuliskan apa yang mereka pelajari, dan ini berarti mereka melakukan aktivitas yang berkaitan dengan bahasa.

Riset perseorangan

Sama halnya dengan tugas membaca umum, riset perseorangan sebaiknya dibimbing oleh seorang guru. Adalah tugas seorang guru untuk mengarahkan siswa ke sumber-sumber yang relevan sedemikian rupa agar siswa memahami bagaimana mereka dapat menggunakan sumber-sumber itu sendiri di kemudian hari. Keuntungan yang diperoleh dari pendekatan ini adalah siswa mengarahkan diri mereka sendiri dalam pembelajaran. Sementara itu, kerugiannya adalah kegiatan ini memakan waktu dan tergantung pada motivasi pembelajar.

Kuliah mini Bentuk singkat dari kuliah formal, kuliah singkat yang berlangsung sekitar 5-10 menit dapat digunakan untuk memperkenalkan topik dan kerangkanya, ataupun untuk menerangkan kegiatan lanjutan yang melibatkan siswa secara aktif, misalnya proyek kerja kelompok.

Kuliah – interaktif

Kuliah formal dapat ditingkatkan dengan penggunaan strategi yang melibatkan siswa. Dengan sedikit kreativitas, seorang guru

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 6

Page 7: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

dapat menggunakan beberapa metode yang berbeda seperti ‘latihan memecahkan masalah’ dan ‘studi kasus’ selama perkuliahan. Hal ini berarti dengan sengaja mengajak siswa untuk terlibat dalam proses yang aktif. Selain itu bisa pula diterapkan ‘kegiatan selingan yang melibatkan siswa secara aktif’ dimana selama waktu ini siswa dapat mendiskusikan topik yang sedang dibicarakan dengan siswa lain.

Membaca Efesiensi kegiatan membaca siswa dapat ditingkatkan apabila siswa diberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab berdasarkan bacaan yang mereka baca, akan tetapi penyediaan waktu untuk membaca untuk kesenangan dapat mendorong siswa untuk suka membaca yang pada akhirnya kegiatan ini dapat menguntungkan mereka di kemudian hari.

Simulasi/ Bermain peran

Dengan bermain peran, siswa memerankan peran dari orang-orang yang berbeda yang berada dalam sebuah situasi dan mencoba, secara spontan, menemukan solusi. Hal ini memungkinkan siswa untuk melakukan analisa dan menemukan solusi, selain itu, dalam kegiatan ini siswa juga dapat melihat suatu situasi dengan perspektif yang baru.

Simulasi memungkin siswa untuk mencoba sesuatu yang mungkin mereka akan alami di kehidupan nyata dan juga memberikan mereka konteks dari topik yang mereka diskusikan.

Lembar Kerja Pemberian lembar kerja yang harus dikerjakan di kelas dapat merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi siswa karena dengan itu mereka dapat berpikir sendiri tanpa dipengaruhi oleh yang lain. Hasil pemikiran yang dilakukan sendiri kemudian dapat didiskusikan dalam kelompok. Namun demikian, perlu diperjelas tingkat pemikiran apa yang dikendaki dari siswa di dalam lembar kerja tersebut. (misalnya mengingat kembali pengetahuan, sintesa, evaluasi, dsb.) dan pastikan juga untuk mengimbangi hal ini dengan kegiatan yang lain untuk memastikan bahwa siswa mengembangkan dan menerapkan ketrampilan berpikir yang lain.

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 7

Page 8: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Taksonomi Bloom

Kompetensi Ketrampilan yang ditunjukkanPengetahuan Pengamatan dan mengingat informasi

Pengetahuan tentang tanggal-tanggal, kejadian dan tempat Pengetahuan akan ide-ide utama Penguasaan atas mata pelajaran Ciri-ciri pertanyaan :sebutkan, definisi, ceritakan, jelaskan, identifikasi, tunjukkan, beri nama, kumpulkan, masukkan dalam tabel, kutip, nama, siapa, kapan, dimana, dsb.

Pemahaman Memahami informasi Menyerap arti Menerjemahkan pengetahuan ke dalam konteks baru Menafsirkan fakta, membandingkan, mengontraskan Mengurutkan, mengelompokkan, menyimpulkan penyebab Memperkirakan akibat/konsekuensi Ciri-ciri pertanyaan:: rangkum, jelaskan, tafsirkan, kontraskan, prediksi, asosiasikan, bedakan, memperkirakan, diskusikan, kembangkan

Aplikasi Menggunakan informasi Menggunakan metode, konsep, teori dalam situasi yang baru Memecahkan masalah dengan menggunakan ketrampilan ataupun pengetahuan yang diperlukan Ciri-ciri pertanyaans: aplikasikan, tunjukkan, hitung, lengkapi, gambarkan, tunjukkan, pecahkan, uji, modifikasi, hubungkan, ubah, kelompokkkan, ujicobakan, temukan

Analisa Melihat pola Mengorganisasikan bagian-bagian Memahami makna-makna tersembbunyi Mengidentifikasi komponen Ciri-ciri pertanyaan: analisa, pisahkan, urutkan, jelaskan, hubungkan, kelompokkan, atur, bagi, bandingkan, pilih, jelaskan, simpulkan

Sintesa Menggunakan ide lama untuk menciptakan yang baru Menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang ada Mengaitkan pengetahuan dari beberapa bidangMemprediksi, mengambil kesimpulan Ciri-ciri pertanyaan:Kombinasikan, integrasikan, modifikasi, atur kembali, gantikan, rencanakan, buatkan, rancang, ciptakan, bagaimana bila?, Buat

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 8

Page 9: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

karangan, formulasikan, siapkan, generalisasi, tulis kembaliEvaluasi Bandingkan dan bedakan ide-ide

Menilai manfaat dari teori, presentasi Menentukan pilihan berdasarkan alasan yang logisMenguji kebenaran dan kekuatan bukti-bukti Mengenali subyektivitas gagasan Ciri-ciri pertanyaansnilai, tentukan, urutkan, gradasikan, uji, ukur, usulkan, yakinkan, pilih, beri penilaian, menjelaskan, bedakan, dukung, simpulkan, bandingkan, rangkum

* Diambil dari Benjamin S. Bloom Taxonomy of educational objectives.Dipublikasikan oleh Allyn and Bacon, Boston, MA. Copyright (c) 1984 by Pearson Education.Diadaptasi dengan ijin penerbit.

Ranah Belajar atau Taksonomi BloomTiga tipe pembelajaran Terdapat lebih dari satu tipe pembelajaran. Sebuah komite yang terdiri dari beberapa universitas, yang dipimpin oleh Bloom, mengidentifikasikan tiga ranah dalam aktivitas belajar.Kognitif: kemampuan mental (pengetahuan) Afektif: perkembangan perasaan dan area emosi (sikap) Psikomotorik: kemampuan manual atau fisik (ketrampilan) Dikarenakan karya ini dihasilkan oleh dunia pendidikan tinggi, kata-kata yang digunakan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang biasa kita gunakan. Ranah dapat dianggap sebagai kategori. Para pelatih sering mengacu kepada tiga ranah ini sebagai Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap (KSA: Knowledge, Skills and Attitude). Taksonomi perilaku belajar ini dapat dianggap sebagai ‘tujuan dari proses pelatihan.’ Yaitu, setelah selesai pelatihan, pembelajar seharusnya mendapatkan ketrampilan, pengetahuan, dan/atau sikap baru.

Komite tersebut juga menghasilkan kompilasi yang kompleks untuk ranah kognitif dan afektif, tetapi untuk ranah psikomotorik tidak dihasilkan apa-apa. Alasan yang dikemukakan untuk ‘kesalahan’ ini adalah mereka hanya memiliki sedikit pengalaman dalam pengajaran ketrampilan manual di perguruan tinggi ( Menurut saya mereka tidak pernah berpikir untuk mengecek hal tersebut dengan departemen olah raga dan drama yang ada di universitas mereka) Kompilasi tersebut membagi ketiga ranah menjadi bagian yang lebih kecil lagi, mulai dari perilaku yang paling sederhana ke perilaku yang paling rumit. Pembagian tersebut tidak bersifat absolut dan memang terdapat sistem ataupun hirarki lain yang telah dikembangkan di dalam dunia pelatihan dan pendidikan. Akan tetapi, taksonomi Bloom mudah dipahami dan kemungkinan merupakan taksonomi yang diaplikasikan paling luas. Kognitif (1)

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 9

Page 10: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Ranah kognitif melibatkan pengetahuan dan perkembangan kemampuan intelektual. Termasuk didalamnya adalah mengingat atau mengenali fakta-fakta, pola prosedur, dan konsep-konsep yang digunakan dalam pengembangan kemampuan dan ketrampilan intelektual. Terdapat enam kategori besar, yang disebutkan di bawah ini sesuai urutan, mulai dari perilaku yang paling sederhana sampai dengan yang paling rumit. Kategori ini dapat dianggap sebagai tingkat kesulitan. Yaitu, yang pertama harus dikuasai terlebih dahulu sebelum seseorang menguasai yang berikutnya.

KategoriContoh dan Kata Kunci

Pengetahuan: mengingat data atau informasiContoh: menyebutkan kembali suatu kebijakan. Menyebutkan harga dari ingatan kepada pembeli. Mengetahui peraturan keamanan.Kata kunci: definisikan, identifikasi, mengetahui, memberi nama, sebutkan, jodohkan, buat bagan, mengingat kembali, mengenali, memproduksi kembali, memilih, menyatakan

Pemahaman: memahami makna, terjemahan, interpolasi, dan interpretasi instruksi dan masalah. Menyatakan sebuah masalah dengan kata-kata mereka sendiri

Contoh: menuliskan kembali prinsip-prinsip dari tes menulis. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas. Menerjemahkan suatu persamaan kedalam lembar kerja komputer. (computer spreadsheet)Kata kunci: memahami, mengubah, mempertahankan, membedakan, memperkirakan, menjelaskan, memperluas, generalisasi, memberikan Contoh: mengambil kesimpulan, menginterpretasi, membuat paraphrase, memprediksi, menulis kemblai, merangkum, menerjemahkan.

Aplikasi: menggunakan konsep dalam situasi baru atau penggunaan abstraksi. Mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi yang baru di tempat kerja.

Contoh: menggunakan manual untuk menghitung waktu libur pegawai. Mengaplikasikan statistik untuk mengevaluasi keandalan (reliability) sebuah tes tertulis. Kata kunci: aplikasikan, ubah, hitung, kembangkan, tunjukkan, temukan, manipulasi, modifikasi, operasikan, prediksi, menyiapkan, memproduksi, mengkaitkan, menunjukkan, memecahkan, menggunakan.

Analisa: memisahkan materi atau konsep menjadi bagian-bagian kecil sehingga struktur organisasinya dapat dipahami. Membedakan antara fakta dan hasil kesimpulan (asumsi)

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 10

Page 11: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Contoh: Mengetahui cara kerja sebuah peralatan dengan menggunakan deduksi logis. Mengenali kekeliruan dalam memberikan alasan atas sesuatu. Mengumpulkan informasi dari departemen dan memilih tugas yang sesuai untuk pelatihan. Kata kunci: analisa, pisahkan, bandingkan, kontras, diagram, memisahkan, membedakan, identifikasi, gambarkan, ambil kesimpulan, buat bagan, kaitkan, pilih, pisahkan.

Sintesa: membuat suatu struktur atau pola dari elemen yang beragam. Merangkai bagian-bagian menjadi satu kesatuan, dengan penekanan pada penciptaan makna atau struktur baru.

Contoh: menuliskan operasional perusahaan atau proses manual. Merancang sebuah mesin untuk melakukan tugas tertentu. Mengintegrasikan pelatihan dari berbagai sumber untuk memecahkan masalah. Merevisi dan memproses untuk meningkatkan hasil Kata kunci: kategori, kombinasikan, ciptakan, rancang, jelaskan, buatlah, modifikasi, organisasikan, rencanakan, atur kembali, susun kembali, kaitkan, organisasikan kembali, revisi ulang, tulis kembali, rangkum, ceritakan, tuliskan

Evaluasi: membuat penilaian atas nilai ide ataupun materi.

Contoh: Pilih solusi yang paling efektif. Pekerjakan kandidat yang paling memenuhi syarat. Jelaskan dan berikan alasan untuk anggaran baru. Kata kunci: nilai, bandingkan, simpulkan, kontraskan, mengkritik, mempertahankan, menjelaskan, membedakan, mengevaluasi, menginterpretasikan, memberikan alasan, menghubungkan, merangkum dan mendukung.

Afektif Ranah ini memasukkan perilaku, dan perilaku kita menghubungkan segala sesuatunya dengan emosi kita, seperti, perasaan, nilai-nilai, apresiasi, antusiasme, motivasi, dan sikap. Kelima kelompok besar kategori disajikan di bawah ini, dimulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks.KategoriContoh dan kata kunci

Menerima fenomena: kepedulian, kemauan untuk mendengar, perhatian khususContoh: mendengarkan orang lain dengan perasaan hormat, dan mengingat nama orang-orang yang baru saja diperkenalkan.Kata kunci: tanya, pilih, jelaskan, ikuti, berikan, pegang, identifikasi, tentukan lokasi, arahkan kepada, pilih, duduk, tegakkan badan, jawab, gunakan

Memberikan respon kepada fenomena: partisipasi aktif di sisi pembelajar. Memperhatikan dan bereaksi terhadap fenomena tertentu. Hasil belajar dapat

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 11

Page 12: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

menekankan pada kesepakatan dalam memberikan tanggapan, kemauan untuk merespon, ataupun kepuasan dalam memberikan tanggapan (motivasi) Contoh:  Berpartisipasi dalam diskusi kelas. Memberikan presentasi. Mempertanyakan idealisme baru, konsep, model, dsb., agar dapat memahami semua itu dengan baik. Tahu aturan keamanan dan dapat mempraktekkannya. Kata kunci: jawab, bantu, setuju, pastikan, diskusikan, salam, tolong, beri nama, tampilkan, praktekkan, sajikan, baca, baca keras-keras, laporkan, pilih, beritahu, tulis.

Penghargaan: penghargaan ataupun nilai yang diberikan seseorang kepada obyek, fenomena, atau perilaku tertentu. Hal ini mulai dari sekedar menerima sampai dengan pernyataan komitmen yang sungguh-sungguh. Menilai didasarkan pada internalisasi akan satu set nilai-nilai tertentu, sementara itu, ciri-ciri dari nilai ini ditunjukkan oleh perilaku terbuka siswa dan seringkali dapat diidentifikasikanContoh: memperlihatkan keyakinan di dalam proses demokratis. Bersikap sensitif terhadap perbedaan individu dan budaya (nilai perbedaan).Memperlihatkan kemampuan untuk memecahkan masalah. Mengajukan rencana untuk peningkatan sosial dan melaluinya dengan komitmen. Menginformasikan manajemen mengenai hal-hal yang menjadi perhatian orang-orang. Kata kunci: lengkapi, tunjukkan, bedakan, jelaskan, ikuti, bentuk, awali, undang, gabung, beri alasan, ajukan, baca, laporkan, pilih, bagi, pelajari, kerja

Pengorganisasian: mengorganisasikan nilai-nilai dengan mengontraskan nilai-nilai yang berbeda, memecahkan masalah yang ada diantara nilai-nilai tersebut, dan menciptakan sistem nilai yang unik. Penekanan ada pada membandingkan, mengaitkan, dan mensintesakan nilai-nilai. Contoh: mengetahui perlunya keseimbangan antara kebebasan dan perilaku yang bertanggung jawab. Menerima tanggung jawab untuk perilaku seseorang. Menjelaskan fungsi dari perencanaan yang sistematis dalam memecahkan masalah. Menerima standar etika profesional. Memprioritaskan waktu secara efektif agar dapat memenuhi kebutuhan organisasi, keluarga dan diri.Kata kunci: pegang, mengubah, mengatur, mengkombinasikan, membandingkan, melengkapi, mempertahankan, menjelaskan, memformulasikan, generalisasi, identifikasi, integrasikan, modifikasi, urutkan, organisasikan, siapkan, kaitkan, sintesa

Internalisasi nilai-nilai (pembentukan karakter): memiliki sistem nilai yang mengontrol perilaku mereka. Perilaku mereka adalah tidak mudah menyerah, konsisten, dapat diterka, dan yang paling penting, karakteristik seorang pembelajar. Tujuan instruksional terarah pada pola umum penyesuaian siswa (pribadi, sosial, emosional) Contoh: memperlihatkan sikap mandiri pada saat harus bekerja sendiri. Bekerja sama dalam kegiatan grup (memperlihatkan kerja tim). Menggunakan pendekatan obyektif dalam memecahkan masalah.

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 12

Page 13: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Menunjukkan komitmen pribadi pada praktek etika dalam keseharian. Revisi penilaian dan perubahan perilaku dengan pertimbangan bukti baru. Hargai seseorang berdasarkan siapa mereka, bukan berdasarkan seperti apa penampilan mereka. Kata kunci: bertindak, bedakan, tunjukkan, perlihatkan, pengaruhi, dengar, modifikasi, tunjukkan, praktekkan, ajukan, kelompokkan, tanyakan, revisi, layani, pecahkan, buktikan kebenaran.

Psikomotorik Termasuk dalam ranah psikomotorik ini adalah gerakan fisik, koordinasi, dan penggunaan area ketrampilan motorik. Pengembangan ketrampilan ini memerlukan latihan dan dalam pelaksanaannya akan diukur dalam istilah kecepatan, ketepatan, jarak, prosedur, ataupun teknik. Tujuh kategori disajikan di bawah ini, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling rumit:

KategoriContoh dan Kata Kunci

Persepsi: kemampuan untuk menggunakan tanda-tanda sensor untuk mengarahkan kegiatan motorik. Ini dimulai dari stimulasi sensor, melalui tanda seleksi, sampai dengan terjemahan.Contoh:  mendeteksi tanda-tanda komunikasi non-verbal. Memperkirakan dimana bola akan jatuh setelah dilempar dan bergerak ke lokasi yang telah diperkirakan untuk menangkap bola tersebut. Menyesuaikan besar api dari kompor berdasarkan atas bau dan rasa masakan. Menyesuaikan tinggi dari garpu sesuai dengan posisi dasar bantalan pada saat mengoperasikan forklift. Kata kunci: pilih, jelaskan, deteksi, bedakan, identifikasi, pisahkan, kaitkan, seleksi.

Penetapan: kesiapan untuk bertindak. Termasuk di dalamnya kumpulan mental, fisik dan emosional. Ketiga kumpulan ini merupakan watak yang menentukan respon seseorang akan situasi yang berbeda-beda (terkadang disebut cara berpikir/pemikiran) Contoh:  mengetahui dan bertindak sesuai urutan langkah dalam proses manufakturing. Mengenali kemampuan dan kelemahan diri. Menunjukkan keinginan untuk mempelajari proses baru (motivasi).

CATATAN: sub-divisi dari psikomotorik ini berkaitan erat dengan “Menanggapi fenomena”, yang merupakan sub-divisi dari ranah Afektif.Kata kunci: mulai, tunjukkan, jelaskan, bergerak, lanjutkan, bereaksi, tampilkan, menyatakan, sukarela.

Tanggapan Terkendali: merupakan tahap-tahap awal dalam mempelajari ketrampilan yang sulit, termasuk dalam tahap ini adalah imitasi dan coba-coba

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 13

Page 14: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

(trial and error). Penampilan akan cukup memadai apabila terus berlatih.Contoh:  mengerjakan persamaan matematika sebagaimana telah ditunjukkan. Mengikuti instruksi untuk membangun sebuah model. Merespon tanda yang ditunjukkan oleh gerakan tangan instruktur pada saat belajar mengoperasikan forklift. Kata kunci: mengopi, melacak, mengikuti, bereaksi, produksi ulang.

Mekanisme: ini merupakan tahap perantara dalam mempelajari suatu ketrampilan yang sulit. Tanggapan hasil belajar harus menjadi kebiasaan dan gerakan dapat dilakukan dengan percaya diri dan mahir Contoh:  menggunakan komputer. Memperbaiki keran yang bocor. Mengendarai mobil..Kata kunci: satukan, bangun, kalibrasi, konstruksi, bongkar, tunjukkan, kencangkan, perbaiki, giling, panaskan, manipulasi. ukur, betulkan, gabungkan, organisasikan, buat sketsa

Tanggapan Terbuka yang kompleks: penampilan aksi motorik yang sangat terampil yang melibatkan pola gerakan yang rumit. Penguasaan ditunjukkan dengan penampilan yang cepat, akurat, terkoordinasi dengan baik, hanya membutuhkan energi yang minimum. Termasuk dalam kategori ini adalah penampilan tanpa ragu-ragu, penampilan secara otomatis. Contohnya, para pemain terkadang mengeluarkan suara untuk menunjukkan kepuasan ataupun kata seru pada saat memukul bola tenis atau melempar bola karena mereka tahu dari apa yang dilakukan, hasil apa yang akan didapat. Contoh: memarkir kendaraan secara paralel di tempat yang sempit. Mengoperasikan komputer secara cepat dan akurat. Menunjukkan kompetensi pada saat bermain piano. Kata kunci: satukan, bangun, kalibrasi, konstruksi, bongkar, tunjukkan, kencangkan, perbaiki, giling, panaskan, manipulasi. ukur, betulkan, gabungkan, organisasikan, buat sketsa CATATAN: kata kunci sama dengan mekanisme, akan tetapi memiliki kata keterangan tambahan yang menunjukkan bahwa penampilan lebih cepat, lebih baik, lebih akurat, dsb.

Adaptasi: ketrampilan dikembangkan dengan baik dan individu dapat memodifikasi pola pergerakan agar sesuai dengan persyaratan tertentu.

Contoh: secara efektif menanggapi pengalaman tak terduga. Memodifikasi instruksi supaya memenuhi kebutuhan pembelajar. Melakukan suatu tugas dengan mesin yang awalnya bukan merupakan peruntukkannya (mesin tidak rusak dan tidak menimbulkan bahaya bila digunakan untuk keperluan lain)  Kata kunci: adaptasi, ubah, berubah, susun kembali, organisasikan kembali, revisi, variasikan.

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 14

Page 15: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

Awal permulaan: menciptakan pola pergerakan yang baru agar sesuai dengan situasi tertentu ataupun masalah khusus. Hasil belajar menekankan kreativitas yang didasarkan atas ketrampilan yang sangat terlatih. Contoh:  menciptakan teori baru. Mengembangkan pemrograman pelatihan yang baru dan bersifat menyeluruh. Menciptakan rutinitas baru yang penuh semangat. Kata kunci: susun, bangun, kombinasikan, awali, buat

Ranah Psikomotorik yang lainSebagaimana telah disebutkan di awal, komite tidak menghasilkan kompilasi untuk model ranah psikomotorik. Yang didiskusikan di atas diajukan oleh Simpson (1972). Ada dua versiyang populer:Menurut Dave's(4):Imitasi: mengamati dan menjadikan perilaku orang lain sebagai pola. Apa yang ditampilkan mungkin kualitas rendah . Contoh: menjiplak hasil karya seniManipulasi: mampu menunjukkan perilaku tertentu dengan mengikuti instruksi dan praktek. Contoh: membuat hasil karya sendiri setelah mengikuti pelajaran, ataupun membaca mengenai hal tersebut.Ketepatan: meningkatkan metode supaya lebih tepat. Beberapa kekeliruan tampak jelas. Contoh: bekerja dan melakukan sesuatu kembali, sehingga menjadi “cukup baik.”Artikulasi: mengkoordinasikan serangkaian tindakan, mencapai keselarasan dan internal konsistensi. Contoh: memproduksi film video yang menampilkan musik, drama, warna, suara dsb.Naturalisasi: telah memiliki tingkat performance yang tinggi sehingga menjadi alami, dalam melakukan tidak perlu berpikir banyak. Misalkan: Michael Jordan bermain basket, Nancy Lopez memukul bola golf.

Menurut Harrow (5):Gerakan spontan - reaksi Gerakan-gerakan pokok – gerakan-gerakan dasar Persepsi – tanggapan terhadap stimuliKemampuan fisik – stamina yang harus dikembangkan untuk perkembangan selanjutnya Gerakan-gerakan terlatih – gerakan tingkat tinggi yang telah dipelajari Komunikasi saling berkaitan – bahasa tubuh yang efektif

Referensi1. Bloom B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives, Handbook I: The Cognitive Domain. New York: David McKay Co Inc. 2.Krathwohl, D. R., Bloom, B. S., & Bertram, B. M. (1973). Taxonomy of Educational Objectives, the Classification of Educational Goals. Handbook II: Affective Domain. New York: David McKay Co., Inc. 3. Simpson E. J. (1972). The Classification of Educational Objectives in the Psychomotor Domain. Washington, DC: Gryphon House.

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 15

Page 16: KKG Tahap 2 · Web viewGuru memperlihatkan bagaimana ia melakukan sesuatu yang kemudian harus diikuti oleh siswa, misalnya menanam bunga ataupun mengukur meja belajar. Setelah itu,

Decentralized Basic Education 2

4. Dave, R. H. (1975). Developing and Writing Behavioural Objectives. (R J Armstrong, ed.) Educational Innovators Press. 5. Harrow, A. (1972) A taxonomy of psychomotor domain -- a guide for developing behavioral objectives. New York: David McKay.

Pelatihan Pengantar Sains – KKG (Tahap 2)- Panduan Instruktur 16