kimia analitik larutan poltekkes kendari

14
KIMIA ANALITIK LARUTAN Afrindayanti Anna Rizky Utami Apita Ariyani Aqli Muh Nasir R Astriani Asra Evi Ernasari Fitriani Herson Hasrawati

Upload: rini-hapsanjani-putri

Post on 28-Jul-2015

164 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

KIMIA ANALITIKLARUTAN

AfrindayantiAnna Rizky Utami

Apita AriyaniAqli Muh Nasir R

Astriani AsraEvi Ernasari

Fitriani HersonHasrawati

Page 2: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

MATERI

1 •Larutan

2 •Jenis Larutan

3 •Konsentrasi Larutan

4 •Sifat koligatif Larutan

Page 3: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Larutan Larutan adalah campuran yang bersifat

homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah. Disebut homogen karena susunanya begitu seragam sehingga tidak dapat diamati adanya bagian-bagian yang berlainan, bahkan dengan mikroskop optis sekalipun.

Page 4: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Jenis LarutanLarutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang bisa

menghantarkan arus listrik. Pada larutan ini dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Elektrolit Kuat Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang

mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion.

Elektrolit Lemah  Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya

hantar listriknya lemah

Page 5: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Larutan non elektrolit Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak

dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak meng-ion).

Berdasarkan jenuh atau tidaknya larutan Larutan tak jenuh larutan yang mengandung zat terlarut (solute)

kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh

Next •Jenis Larutan

Page 6: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Larutan jenuhlarutan yang mengandung sejumlah zat terlarut (solute) yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan pelarut (solute) padatnya

Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) larutan yang mengandung lebih banyak zat terlarut (solute) daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh.

Next •Jenis Larutan

Page 7: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Berdasarkan sifat kualitatifLarutan pekat larutan yang mengandung relatif lebih banyak zat terlarut (solute) dibanding pelarut (solvent).

Larutan encer larutan yang relatif lebih sedikit zat terlarut (solute) dibanding pelarut (solvent).

Next •Jenis Larutan

Page 8: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat

terlarut dalam sejumlah tertentu larutan.

Persen massa (% b/b) Persen massa menyatakan perbandingan massa zat

terlarut (solute) terhadap massa larutan. Persen volum (% v/v) Persen volum menyatakan perbandingan zat terlarut

(solute) terhadap volum larutan.

Persen massa/volum (% b/v)Persen massa per volum menyatakan perbandingan massa zat terlarut (solute) terhadap volume larutan.

Page 9: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Persen volum/massa (% v/b)Persen volum per massa menyatakan perbandingan volum zat terlarut (solute) terhadap massa larutan.

Molaritas (M)Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan Molalitas (m)Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap kilo gram (1000 gram) pelarut.

Next •Konsentrasi Larutan

Page 10: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Normalitas (N)Normalitas menyatakan jumlah ekuivalen zat terlarut dalam setiap liter larutan.

ppmppm menyatakan massa (Mg) zat terlarut (solute) dalam tiap Kg larutanppm = jumlah bagian spesies / satu juta bagian sistem dimana spesies itu berada Rumus PPM Massa :                Massa Zat / Massa campuran X 106

Rumus PPM Volume :  Volume  Zat / Volume campuran X 106

Next •Konsentrasi Larutan

Page 11: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Sifat Koligatif LarutanSifat Koligati Larutan Non-ElektrolitTekanan Uap Larutan PA = XA . P0

A

PA = tekanan uap yang dilakukan oleh komponen A dalam larutan.

XA = fraksi mol komponen A.

P0A = tekanan uap zat murni A.

Titik Didih Larutan Δtb = kb . m

Δtb = kenaikan titik didih larutan.

kb = kenaikan titik didih molal pelarut.

m = konsentrasi larutan dalam molal.

Page 12: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Titik Beku Larutan Δtf = kf . m

Δtf = penurunan titik beku larutan.

kf = penurunan titik beku molal pelarut.

m = konsentrasi larutan dalam molal.

Tekanan Osmose Larutan π = M. R. T π = tekanan osmose (atm). n = jumlah mol zat terlarut (mol). R = tetapan gas ideal = 0,08206 L.atm/mol.K T = suhu larutan (K). V = volume larutan (L). M = molaritas (M = mol/L).

Next •Sifat Koligatif Larutan

Page 13: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

Sifat Koligatif Larutan ElektrolitPenurunan tekanan uap ΔP = i.P0.XA

Kenaikan titik didih Δtb = i.kb.m Penurunan titik beku Δtf = i.kf.m Tekanan osmose π = i. M. R. T

Next •Sifat Koligatif Larutan

Page 14: Kimia analitik larutan POLTEKKES KENDARI

ATTENTION

for