kimia-alkali kelas xii by sman 1 mandirancan

12
ALKALI Kelompok 3 Desti Destiansari Istinabi Desy Ratna Yunita Elis Soleha Nia Aprilia Melati Titin Khattimah Yani Cahayani

Upload: desy-ratna-yunita

Post on 09-Aug-2015

79 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

ALKALIKelompok 3

Desti Destiansari IstinabiyahDesy Ratna YunitaElis SolehaNia Aprilia MelatiTitin KhattimahYani Cahayani

UNSUR ALKALI

• Sifat-Sifat Unsur Alkali

• Senyawa-Senyawa Logam Alkali

• Kelimpahan Logam Alkali di Alam

• Pembuatan Logam Alkali

• Penggunaan Logam Alkali

UNSUR ALKALI

Terdiri dari litium (Li), natrium (Na),

kalium (K), rubidium (Rb), sesium

(Cs), dan fransium (Fr). Unsur logam

alkali terdapat pada golongan IA dan

merupakan unsur blok s. Disebut

alkali karena bereaksi dengan air

dingin membentuk senyawa yang

bersifat alkalis/basa.

BACK

SIFAT-SIFAT UNSUR ALKALI

Sifat Atomik• Jari-jari atom: Li ke Fr bertambah,

karena semakin bertambahnya jumlah kulit elektron.• Energi ionisasi: Li ke Fr berkurang,

karena penambahan jari-jari atom, sehingga gaya tarik-menarik inti dengan elektron valensi semakin lemah.• Keelektronegatifan: Li ke Fr

berkurang, karena penambahan jari-jari atom, sehingga melemahkan gaya tarik inti.• Tingkat oksidasi: +1, karena untuk

konfigurasi elektron yg stabil seperti gas mulia, alkali melepas 1 elektron.

Sifat Fisis• Titik leleh: Li ke Fr menurun karena

ditentukan oleh jenis ikatan dan kekuatan ikatan logam yang dimiliki unsur alkali.

• Titik didih: Li ke Fr menurun, karena ditentukan oleh jenis ikatan dan kekuatan ikatan logam yang dimiliki unsur alkali.

• Daya hantar listrik dan panas: Li ke Fr menurun, kecuali Na & K bertambah, karena elektron valensi yang mudah bergerak bebas.

NEXT

Sifat KimiaUnsur alkali dapat bereaksi dengan air. Didalam air: • Logam kalium bereaksi hebat,

terjadi letupan sangat keras dan nyala api berwarna ungu muda.• Logam natrium bereaksi hebat

dan menimbulkan letupan api berwarna kuning.• Logam litium bereaksi, tetapi tidak

sereaktif logam kalium dan natrium.

Sifat KarakteristikPemanasan pada suhu tinggi mengakibatkan senyawa terurai menjadi atom-atom bebas, lalu elektron pada atom bebas ini tereksitasi atau pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Jika elektron tersebut kembali ke tingkat energi semula, akan disertai pancaran cahaya foton dengan warna yang sesuai dengan panjang gelombang dengan energi yang dihasilkan.

Reaktivitas logam alkali dari Li ke Fr semakin bertambah

Logam alkali jika dibakar dapat memberikan warna nyala yang

khas satu sama lainnya

BACK

SENYAWA-SENYAWA LOGAM ALKALI

• Reaksi Logam Alkali dengan Halogen, membentuk senyawa halida alkali.Contoh: 2Na(s) + Cl2(g) 2NaCl(s)

2K(s) + Cl2(g) 2KCl(s)

• Reaksi Logam Alkali dengan Air, membentuk basa dan gas hidrogen.Contoh: 2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)

2Rb(s) + 2H2O(l) 2RbOH(aq) + H2(g)

• Reaksi Logam Alkali dengan Oksigen, diudara akan menghasilkan senyawa oksida, peroksida, dan super oksida, tergantung rektivitas logam alkali dan ketersediaan oksigen.Contoh: 4Li(s) + O2(g) 2Li2O(s)

jika jumlah oksigennya berlebih:2Na(s) + O2(g) Na2O2(s)K(s) + O2(g) KO2(s)

• Reaksi Logam Alkali dengan Hidrogen, membentuk senyawa ionik hidrida alkali berupa kristal berwarna putih.Contoh: 2Li(s) + H2(g) 2LiH(s)

2K(s) + H2(g) 2KH(s)

BACK

KELIMPAHAN LOGAM ALKALI DI ALAM

• Li: Dalam spodumene LiA(SiO3)2

• Na: Dalam garam batu (NaCl), sendawa chili (NaNO3), kriolit(Na3AIF6), boraks (Na2B4O7.10H2O), albit (Na2O.Al2O3.3SiO2). Di kulit bumi terbesar sebagai natron (Na2CO3.10H2O).

• K: Di kulit bumi sebagai mineral silvit (KCl), karnalit (KCl.MgCl2.6H2O), sendawa (KNO3), feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2)

• Rb: Dalam lepidolit

• Cs: Dalam polusit (Cs4Al4Si9O26.H2O), mineral fosfat trifilit.

• Fr: Sangat sedikit karena bersifat radioaktif, terbentuk dari peluruhan aktinium.

BACK

PEMBUATAN LOGAM ALKALI• Li: Dibuat dengan elektrolisis campuran lelehan LiCl dan KCl cair,

penambahan KCl cair berfungsi untuk menurunkan ti ti k leleh LiCl.Reaksi pada elektrolisis : Katode: Li+( l) + e Li( l)

Anode : 2Cl -( l) Cl2(g) + 2e• Na: Dibuat dengan elektrolisis campuran NaCl dan NaF cair.

Reaksi yang terjadi: Katode: Na+( l) + e Na( l)Anode: 2Cl -( l) Cl2(g) + 2e

• K: Dibuat dengan elektrolisis campuran KCl dan CaCl 2 cair.Reaksi yang terjadi: Katode: K +( l) + e K( l)

Anode: 2Cl -( l) Cl2(g) + 2eDapat dengan cara reduksi lelehan KCl dengan logam Na pada suhu 850°C : KCl( l) + Na(s) K(s) + NaCl(s)

• Rb dan Cs: Dibuat dengan cara mereduksi lelehan halida garamnya dengan logam Na.

RbCl( l) + Na(s) NaCl(s) + Rb(s) CsCl( l) + Na(s) NaCl(s) + Cs(s) INGAT!!BACK

Elektrolisis larutan garam halida alkali tidak akan

menghasilkan logam alkali, karena potensial reduksi (E°) logam-logam alkali lebih kecil

dari pada potensial reduksi air. Jadi, ion-ion logam alkali hanya dapat tereduksi tanpa adanya

air.

BACK

PENGGUNAAN LOGAM ALKALI

• Li: tidak terlalu reaktif, digunakan dalam baterai untuk kalkulator, jam, kamera, dan alat pacu jantung. Paduan logam Li dengan magnalium digunakan pada

komponen pesawat terbang.• Na: digunakan pada lampu penerangan di jalan raya/kendaraan. Lelehan Na memiliki

titik leleh yang rendah dapat digunakan sebagai bahan pendingin pada reaktor nuklir. Uap lelehan Na dipakai untuk menjalankan generator listrik.

• K: digunakan untuk membuat superoksida, KO2, yang digunakan dalam masker gas.• Rb: digunakan dalam filamen sel fotolistrik.• Cs: digunakan sebagai katode di lampu elektrolit.

BACKSELESAI