kewenangan daerah dalam pengelolaan dan pengembangan ... filepermohonan iuki diajukan kepada...

18
Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan Infrastruktur Pendukung dan Promosi Kawasan Industri Disampaikan pada “Rapat Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah dalam rangka Sinergitas Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Industri Lingkup II” Hotel Orchardz Industri 24 April 2018 1

Upload: dotuong

Post on 25-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan Infrastruktur Pendukung dan Promosi

Kawasan Industri

Disampaikan pada “Rapat Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah dalam rangka Sinergitas Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Industri Lingkup II”

Hotel Orchardz Industri

24 April 2018

1

Page 2: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

KEWENANGAN PEMERINTAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI

1. pengaturan, pembinaan, dan pengembangan Kawasan Industri; 2. perencanaan pembangunan Kawasan Industri;3. penyediaan infrastruktur Kawasan Industri;4. prakarsa pembangunan Kawasan Industri oleh Pemerintah;5. penetapan standar Kawasan Industri;6. penetapan pedoman teknis pembangunan Kawasan Industri;7. fasilitasi penyelesaian permasalahan terkait pendirian dan

pengembangan Kawasan Industri dapat berupa tanah, infrastruktur, air baku, energi, ketenagakerjaan, dan perizinan;

8. penetapan suatu Kawasan Industri sebagai obyek vital nasional sektor Industri;

9. penetapan pedoman referensi harga jual atau sewa kaveling dan/atau bangunan Industri di Kawasan Industri atas usul Komite Kawasan Industri; dan

10. pembentukan Komite Kawasan Industri.

1. perencanaan pembangunan kawasan industri;2. penyediaan infrastruktur Industri;3. pemberian kemudahan dalam perolehan/pembebasan lahan

pada wilayah daerah yang diperuntukkan bagi pembangunan Kawasan Industri;

4. pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. pemberian insentif dan kemudahan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

6. penataan Industri untuk berlokasi di Kawasan Industri; dan7. pengawasan pelaksanaan pembangunan kawasan industri.

MENTERI Psl. 4 GUBERNUR /BUPATI/WALIKOTA Psl. 5

P P 1 4 2 T a h u n 2 0 1 6 t e n t a n g K a w a s a n I n d u s t r i

2

Page 3: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

I Z I N U S A H A K AWA S A N I N D U S T R I ( I U K I )K E W E N A N G A N P E M B E R I A N I Z I N I U K I ( P a s a l 1 4 - 1 6 )

o Menteri memberikan IUKI bagi Kawasan Industri yang berlokasi di lintas wilayah provinsi dan/atau dalam rangka penanaman

modal asing. Dapat didelegasikan kepada kepala instansi pemerintah pusat yang menyelenggarakan pelayanan terpadu

satu pintu (BKPM)

o Gubernur berwenang memberikan IUKI bagi Kawasan Industri yang berlokasi di lintas wilayah kabupaten/kota. Dapat

didelegasikan kepala instansi pemerintah provinsi yang menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP Provinsi).

o Bupati/walikota berwenang memberikan IUKI bagi Kawasan Industri yang berlokasi dalam wilayah kabupaten/kota yang

bersangkutan. Dapat didelegasikan kepada kepala instansi pemerintah kabupaten/kota yang menyelenggarakan

pelayanan terpadu satu pintu (PTSP Kota/Kabupaten).

Setiap kegiatan usaha Kawasan Industri wajib memiliki IUKI.... Psl. 12

• Dalam memberikan IUKI wajib mengacu pada norma, standar, prosedur, dan kriteria pemberian IUKI yang ditetapkan olehMenteri. Psl. 17

• Menteri bersama gubernur/bupati/walikota melakukan pembinaan pelaksanaan pemberian IUKI oleh kepala instansipemerintah yang menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu Psl. 18

3

Page 4: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

4

Persyaratan permohonan IUKI:o melaksanakan penyiapan lahan;o membangun sebagian infrastruktur dasar;o membentuk pengelola Kawasan Industri; dano membangun gedung pengelola.Permohonan IUKI paling sedikit melampirkan:o fotokopi akta pendirian perusahaano izin Prinsip;o fotokopi izin lokasi;o fotokopi izin lingkungan;o laporan data Kawasan Industri mengenai kemajuan pembangunan Kawasan Industri triwulan terakhir;o tata tertib Kawasan Industri; dano susunan pengurus/pengelola Kawasan Industri.

Permohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayananterpadu satu pintu.

Permohonan IUKI dikecualikan dari perizinan yang menyangkut gangguan.

IUKI hanya diberikan seluas lahan yang telah siap digunakan dan dikuasai yang dibuktikan dengan Surat Pelepasan Hak atau sertifikat.

I Z I N U S A H A K AWA S A N I N D U S T R I ( I U K I )T A T A C A R A P E M B E R I A N I Z I N I U K I ( P a s a l 2 2 - 2 3 )

Page 5: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

5

Jangka waktu3 Tahundiperpanjang 2x1 Tahun

PEMOHON(BUMN/BUMD/KOPERASI/PT)

IZIN PRINSIP

Izin Prinsip diberikan kepada perusahaan KI untuk menyiapkan: • Lahan KI sampai dapat digunakan, • Menyusun AMDAL, • Menyusun ANDALALIN, • Perencanaan dan pembangunan infrastuktur, serta kesiapan lain.

Melengkapi PersyaratanIUKI

Disetujui

IUKI

Tidak disetujui/ditunda

Permohonan (IUKI)

Jangka waktuPenerbitan/ Penolakan5 hr kerja

Perusahaan KI telah melakukan: • Penyiapan lahan sampai dapat digunakan• membangun sebagian infrastruktur dasar• Membentuk pengelola; dan• membangun gedung pengelola.

Jangka waktuPenerbitan/ Penolakan5 hr kerja

Penilaian/ BAP

I Z I N U S A H A K AWA S A N I N D U S T R I ( I U K I )

Penerbitan Izin Prinsip, IUKI, dan/atau Izin Perluasan Kawasan Industri tidak dikenakan biaya

Page 6: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

6

Izin Prinsip diberikan kepada perusahaan KI untuk menyiapkan:

o Lahan KI sampai dapat digunakan,

o Menyusun AMDAL,

o Menyusun ANDALALIN,

o Perencanaan dan pembangunan infrastuktur, serta kesiapan lain.

Permohonan Izin Prinsip paling sedikit melampirkan:

o fotokopi akta pendirian perusahaan

o fotokopi nomor pokok wajib pajak perusahaan;

o sketsa rencana lokasi (desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi);

o surat pernyataan perusahaan bahwa rencana lokasi terletak dalam KPI sesuai RTRW; dan

o khusus untuk penanaman modal asing melampirkan persyaratan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Perusahaan yang telah memiliki Izin Prinsip dilarang melakukan pengalihan, penjualan, dan/atau penyewaan kaveling Industri

I Z I N P R I N S I PP a s a l 1 9 - 2 2

Permohonan Izin Prinsip diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melaluipelayanan terpadu satu pintu

Page 7: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

7

I Z I N P E R L U A S A NP a s a l 2 6 - 2 9

Perusahaan Kawasan Industri telah melakukan:

a. menguasai dan selesai menyiapkan lahan Kawasan Industri sampai dapat digunakan,

b. menyusun perubahan analisis dampak lingkungan, perencanaan, dan pembangunan infrastruktur Kawasan Industri,

c. serta kesiapan lain dalam rangka perluasan kawasan.

Permohonan izin perluasan Kawasan Industri paling sedikit melampirkan:

a. fotokopi IUKI;

b. dokumen rencana perluasan kawasan;

c. data Kawasan Industri 2 (dua) tahun terakhir;

d. perubahan izin lingkungan;

e. fotokopi susunan pengurus/pengelola Kawasan Industri; dan

f. dokumen lain yang dipersyaratkan peraturan perundang-undangan.

• Setiap Perusahaan Kawasan Industri yang melakukan perluasan kawasan wajib memiliki izin Perluasan Kawasan Industri.• Perluasan Kawasan Industri dilakukan di dalam Kawasan Peruntukan Industri.• Izin Perluasan Kawasan Industri hanya diberikan seluas lahan yang telah siap digunakan dan dikuasai yang dibuktikan dengan Surat Pelepasan Hak

(SPH) atau sertifikat.

Perusahaan Kawasan Industri mengajukan permohonan izin perluasan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuaidengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu satu pintu.

Page 8: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

8

I Z I N P E R L U A S A NP a s a l 2 6 - 2 9

PEMOHON(BUMN/BUMD/KOPERASI/PT)

Melengkapi PersyaratanIPKI

Disetujui

IPKI

Tidak disetujui/ditunda

Permohonan (IP)

Perusahaan KI telah melakukan: • menguasai dan selesai menyiapkan lahan Kawasan

Industri sampai dapat digunakan, • menyusun perubahan analisis dampak lingkungan,

perencanaan, dan pembangunan infrastruktur KawasanIndustri,

• serta kesiapan lain dalam rangka perluasan kawasan.

Jangka waktuPenerbitan/ Penolakan5 hr kerja

Penilaian/ BAP

Penerbitan Izin Prinsip, IUKI, dan/atau Izin Perluasan Kawasan Industri tidak dikenakan biaya

Page 9: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

FASILITAS KAWASAN INDUSTRI (INSENTIF)

9

Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin tersedianya infrastruktur industri salah satunya KawasanIndustri .....(UU 3/2014 pasal 62)

o Keberadaan Kawasan Industri perlu

didukung oleh infrastruktur .

o Perkembangannya Kawasan Industri

banyak dibangun oleh Swasta, oleh

karena itu perluadanya pemberian

insentif supaya terjadi percepatan dan

penyebaran industri

Page 10: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

10

1. WPI maju meliputi WPI Jawa.

2. WPI berkembang meliputi WPI Sulawesi

Bagian selatan, WPI Kalimantan bagian

timur, WPI Sumatera bagian utara

kecuali Batam, Bintan dan Karimun,

serta WPI Sumatera bagian selatan.

3. WPI potensial I (satu) meliputi WPI

Sulawesi bagian utara, WPI Kalimantan

bagian barat, serta WPI Bali dan Nusa

Tenggara

4. WPI potensial II (dua) meliputi WPI

Papua dan WPI Papua barat.

Berupa kemudahan pembangunan dan pengelolaan tenaga listrik

untuk kebutuhan sendiri dan industri di dalam Kawasan Industri.

Pengaturan insentif daerah sebagaimana ditetapkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

CONTOH:

Pengurangan, keringanan, atau pembebasan Pajak dan Retribusi berupa:

1. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB);

2. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) untuk jalan lingkungan di dalam Kawasan

Industri; dan lain lain

FASILITAS KAWASAN INDUSTRI (INSENTIF)

FISKAL (Perpajakan) Psl. 41 NON FISKAL Psl. 42

PAJAK DAERAH Psl. 43

Page 11: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

P E N G E L O M P O K A N W I L AYA H P E N G E M B A N G A N I N D U S T R I W P I

• WPI JawaWPI Maju

• WPI Sulawesi Bagian Selatan

• WPI Kalimantan Bagian Timur

• WPI Sumatera Bagian Utara kecuali Batam, Bintan dan Karimun

• WPI Sumatera Bagian Selatan

WPI Berkembang

• WPI Sulawesi Bagian Utara,

• WPI Kalimantan Bagian Barat, serta

• WPI Bali dan Nusa TenggaraWPI Potensial I

• WPI Papua

• WPI Papua BaratWPI Potensial II

Page 12: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

12

SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

Pembangunan sumber daya manusia lndustri dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, pelaku Industri, dan masyarakat..... (UU 3/2014 pasal 16)

Pembangunan sumber daya manusia lndustri bertujuan untuk melakukan penyebaran dan pemerataan ketersediaan

sumber daya manusia lndustri yang kompeten untuk setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Sumber daya manusia

indusri tersebut adalah:

a. wirausaha lndustri; .

b. tenaga kerja lndustri;

c. pembina Industri; dan

d. konsultan Industri.

Page 13: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

13

PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI

Pembangunan Kawasan Industri dilakukan oleh Badan Usaha

berbentuk:

a. BUMN/BUMD

b. Koperasi; atau

c. Perseroan Terbatas.

BENTUK BADAN USAHA KAWASAN INDUSTRI PP 142/2015 Psl. 6

Pembiayaan yang berasal dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah hanya

dapat diberikan kepada Perusahaan Industri yangberbentuk badan usaha milik

negara dan badan usaha milik daerah diberikan dalam bentuk:

a. pemberian pinjaman;

b. hibah; dan/ atau

c. penyertaan modal.

PENYEDIAAN SUMBER PEMBIAYAAN UU 3/2014 PSL 44

Pembangunan Kawasan Industri dilakukan

sesuai dengan pedoman teknis

pembangunan Kawasan Industri yang

memuat:

a. pemilihan lokasi;

b. perizinan;

c. pengadaan tanah;

d. pematangan tanah;

e. pembangunan infrastruktur; dan

f. pengelolaan.

Page 14: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

14

PT/ Koperasi BUMN/ BUMD

Hak atastanah

HGB HGB diatas HPL

PemecahanHGB

• Dapat dipecah menjadi HGB untuk masing-masing kaveling.

• Pemecahan HGB menjadi HGB untuk masing-masing kaveling dilakukan dan menjadi tanggungjawab Perusahaan Kawasan Industri.

Pengelolaan KI

Perusahaan KI Perusahaan KI menunjukPihak lain

Penunjukan diberitahukankepada pemberi IUKI

Penunjukkan tidakmengurangi tanggung jawab

Perusahaan KawasanIndustri yang bersangkutan

PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI

Page 15: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

15

INFRASTRUKTUR KAWASAN INDUSTRI

Infrastruktur industri paling sedikit meliputi:a. jaringan energi dan kelistrikan;b. jaringan telekomunikasi; c. jaringan sumber daya air dan jaminan pasokan air baku;d. sanitasi; dane. jaringan transportasi.

Infrastruktur dasar di dakam KI paling sedikit meliputi:a. instalasi pengolahan air baku;b. instalasi pengolahan air limbah;c. saluran drainase;d. instalasi penerangan jalan;dane. jaringan jalan.

Infrastruktur penunjang paling sedikit meliputi:a. perumahan;b. pendidikan dan pelatihan;c. penelitian dan pengembangan;d. kesehatan;e. pemadam kebakaran;danf. tempat pembuangan sampah.

Infrastruktur penunjang dan sarana penunjang di dalam KIpaling sedikit meliputi:a. hotel dan restoran, b. sarana olahraga, c. sarana ibadah, d. sarana perbankan, e. Kantor pos ,danf. sarana penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan

PEMERINTAH /PEMERINTAH DAERAH PP 142/2015 Psl 10

PERUSAHAAN KAWASAN INDUSTRI PP 142/2015 Psl 11

Page 16: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

16

PRAKARSA PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI

Pemerintah dapat memprakarsai pembangunan Kawasan Industri sebagaiinfrastruktur Industri:a. dalam hal pihak swasta tidak berminat atau belum mampu untuk

membangun Kawasan Industri; dan/ataub. untuk percepatan penyebaran dan pemerataan pembangunan Industri.

1. Pengadaan tanah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangpengadaan tanah.

2. Terhadap tanah yang dibebaskan dikeluarkan setifikan Hak Pengelolaan (HPL) untuk kemudian diatas HPL dapat diberikan Hak Guna Bangunan (HGB) tiap kaveling yg dimanfaatkan oleh tenant.

3. Pemanfaatan lahan oleh Perusahaan Industri dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis yg memuatpaling sedikit:a. jangka waktu pemanfaatan lahan;b. besaran biaya pemanfaatan lahan; danc. pemanfaatan lahan oleh Perusahaan Industri sesuai dengan yang diperjanjikan.

PENGADAAN TANAH DAN PEMANFAATAN LAHAN PP 142/2016 Psl. 48-49

1. Pembangunan sendiri Badan Layanan Umum dibidang penyediaan infrastruktur industri

2. Kerjasama dengan BUMN/BUMD dan Swasta

PEMBANGUNAN PP 142/2016 Psl. 45

Page 17: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

ISU STRATEGIS PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI

17

Aspek Permasalahan

Lahan o Pembebasan lahan masih terkendala dengan masyarakat sekitar dan birokrasi desa

o Tingginya harga lahan di sekitar kawasan industri

o Terdapat lahan yang memerlukan proses khusus dan perlakuan yang berbeda-beda berhubungan dengan status tanah

: Tanah Kas Desa (TKD), Grant Goverment (GG), Tanah Wakaf, Tanah Bekas Jalan, Tanah Redistribution dll

o Kesesuaian pengembangan kawasan industri dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Perizinan o Waktu penerbitan izin usaha dan izin lingkungan yang memerlukan waktu lama

Infrastruktur o Ketersediaan infrastruktur pendukung kawasan yang kurang memadai

o Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan KI yang diinisiasi pemerintah terkait pembangunan infrastruktur dasar

Regulasi o Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No 5/2015 masih membatasi penguasaan lahan untuk KI tidak lebih dari 400 Ha

SDM Industri o Ketersediaan SDM Industri yang belum memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri

Lain-Lain o Pertumbuhan investasi pada kawasan industri yang lambat

o Jaminan ketersediaan bahan baku pada KI berbasis sumber daya alam (SDA)

Page 18: Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan ... filePermohonan IUKI diajukan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melalui pelayanan terpadu

18

TE R I M A K A S I H