etika dan kewenangan

Upload: -

Post on 05-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    1/22

    TUGAS MAKALAH

    ETIKA PROFESI DAN HUKUM KEBIDANAN

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    2/22

    KATA PENGANTAR

      Syukur alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Illahi Rabbi, yang telah

    memberikan berjuta-juta kenikmatan, baik rohani maupun jasmani, sehingga penulis

    dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam semoga tetap

    terlimpahkan kepada sang revolusioner sejati, Nabi Muhammad S!. yang telah

    memberikan suri tauladan bagi umatnya untuk selalu menjalani kehidupan ini dengan

    menjunjung tinggi norma dan etika.

      "capan terima kasih tak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak yang

    telah mendorong dan membantu penyusunan makalah ini, baik bantuan berupa moril

    maupun materil, sehingga penyusunan ini bisa kami selesaikan, walaupun masih

    banyak kekurangan di dalamnya. #erlebih kepada $apak %% &nama dosen' yang telah

    memberikan bimbingan kepada penulis dalam menjalani perkuliahan ini dengan sebaik-

    baiknya. (ami hanya bisa mendo)akan*

    +aaakumullahu ahsanal jaa). Mudah-mudahan amal perbuatan nda dibalas

    oleh llah S!#. dengan sebaik-baik balasan. min

    Semoga makalah yang telah penulis susun ini, bermanaat bagi siapa saja

    yang haus akan ilmu, dan kehadirannya memberikan kontribusi intelektual yang berarti

    bagi pembentukan dan pembangunan mahasiswa Indonesia seutuhnya, cerdas danberkompetiti.

      (ritik dan saran konstrukti selalu penulis harapkan, dengan harapan apa yang

    akan penulis susun di kemudian hari bisa lebih maksimal dan sesuai dengan harapan

    bersama.

    Semoga llah S!#. meridhoi setiap langkah kita. amiin.

    Malang, / Maret 0//11

    2enulis

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    3/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

      Membahas masalah etika proesi dan hukum kebidanan sangat penting bagi

    mahasiswa kebidanan untuk mengetahui tentang apa itu etika, apa itu moral dan

    bagaimana menerapkannya dalam praktik kebidanan. Sehingga dengan hal tersebut

    seorang bidan akan terlindung dari kegiatan pelanggaran etik3moral ataupun

    pelanggaran dalam hukum yang sedang berkembang di hadapan publik dan erat

    kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga seorang bidan sebagai provider 

    kesehatan harus kompeten dalam menyikapi dan mengambil keputusan yang tepat

    untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan kewenangan bidan.

    4tika juga sering dinamakan ilsaat moral yaitu cabang ilsaat sistematis yang

    membahas dan mengkaji nilai baik buruknya tindakan manusia yang dilaksanakan

    dengan sadar serta menyoroti kewajiban-kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh

    manusia. 2erbuatan yang dilakukan sesuai dengan norma moral maka akan

    memperoleh pujian sebagai rewardnya, namun perbuatan yang melanggar norma

    moral, maka si pelaku akan memperoleh celaan sebagai punishmentnya.

      Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan

    alsaah moral yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalamkurun waktu tertentu, sesuai dengan perubahan3perkembangan norma3nilai. 2ada

    aman sekarang ini etik perlu dipertahankan karena tanpa etik dan tanpa diperkuat oleh

    hukum, manusia yang satu dapat dianggap sebagai saingan oleh sesama yang lain.

    Saingan yang dalam arti lain harus dihilangkan sebagai akibat timbulnya nasu

    keserakahan manusia.

      (alau tidak ada etik yang mengekang maka pihak yang satu bisa tidak

    segan5segan untuk melawannya dengan segala cara. Segala cara akan ditempuh

    untuk menjatuhkan dan mengalahkan lawannya sekadar dapat tercapai tujuan.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    4/22

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN ETIKA (KODE ETIK)

      4tika merupakan bagian ilosois yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam

    menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak.

    4tika diartikan 6sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia

    khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehandak dengan didasari pikiran yang

     jernih dengan pertimbangan perasaan6.

      4tik ialah suatu cabang ilmu ilsaat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik

    adalah disiplin yang mempelajari tentang baik atau buruk sikap tindakan manusia.Menurut bahasa, 4tik diartikan sebagai* dalam bahasa 7unani yaitu 4thos, kebiasaan atau

    tingkah laku, sedangkan dalam bahsa Inggris berarti 4this, tingkah laku3prilaku manusia yg baik

     8 tindakan yg harus dilaksanakan manusia sesuai dengan moral pada umumnya.

    Selain itu etik juga merupakan aplikasi dari proses 9 teori ilsaat moral terhadap

    kenyataan yg sebenarnya. :al ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar 9 konsep yg

    membimbing makhluk hidup dalam berpikir 9 bertindak serta menekankan nilai-nilai mereka.

      $agi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan

    budaya tertentu. $agi praktisi proesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya etikaberarti kewajiban dan tanggung jawab memenuhi harapan &ekspekatasi' proesi dan

    amsyarakat, serta bertindak dengan cara-cara yang proesional, etika adalah salah satu kaidah

    yang menjaga terjalinnya interaksi antara pemberi dan penerima jasa proesi secara wajar, jujur,

    adil, proesional dan terhormat.

    1. Sistematika Etika

    Sebagai suatu ilmu maka etika terdiri atas berbagai macam jenis dan ragamnya antara lain*

    a. 4tika deskripti, yaitu memberikan gambaran atau ilustrasi tentang tingkah laku manusia

    ditinjau dari nilai baik3buruk serta hal-hal yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis

    yang dianut oleh masyarakat.

    b. 4tika Normati, yaitu membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, etika

    normati juga dikelompokkan menjadi beberapa kelompok , sbb*

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    5/22

    1'. 4tika umum, yaitu membahas hal-hal yang berhubungan dengan kondisi manusia untuk

    bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip

    moral.

    0'. 4tika khusus; yaitu terdiri dari 4tika sosial, 4tika individu dan 4tika #erapan.

    a' 4tika sosial menekankan tanggung jawab sosial dan hubungan antar sesama

    manusia dalam aktivitasnya.

    b' 4tika individu lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai

    pribadi.

    c' 4tika terapan adalah etika yang diterapkan pada proesi.

    2ada tahun 0//1 ditetapkan oleh M2R-RI dengan ketetapan M2R-RI No.alam hal ini yang dijaga adalah image dad pihak luar atau masyarakat mencegah orang

    luar memandang rendah atau remeh suatu proesi. ?leh karena itu, setiap kode etik suatu

    proesi akan melarang berbagai bentuk tindak tanduk atau kelakuan anggota proesi yangdapat mencemarkan nama baik proesi di dunia luar. >ari segi ini kode etik juga disebut

    kode kehormatan.

    b. "ntuk menjaga dan memelihara kesejahtraan para anggota

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    6/22

    7ang dimaksud kesejahteraan ialah kesejahteraan material dan spiritual atau mental. >alam

    hal kesejahteraan materil angota proesi kode etik umumnya menerapkan larangan-

    larangan bagi anggotanya untuk melakukan perbuatan yang merugikan kesejahteraan.

    (ode etik juga menciptakan peraturan-peraturan yang ditujukan kepada pembahasan

    tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur para anggota proesi dalam interaksinya

    dengan sesama anggota proesi.

    c. "ntuk meningkatkan pengabdian para anggota proesi

    >alam hal ini kode etik juga berisi tujuan pengabdian proesi tertentu, sehingga para

    anggota proesi dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdian

    proesinya. ?leh karena itu kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan yang perlu

    dilakukan oleh para anggota proesi dalam menjalankan tugasnya.

    d. "ntuk meningkatkan mutu proesi

    (ode etik juga memuat tentang norma-norma serta anjuran agar proesi selalu berusaha

    untuk meningkatkan mutu proesi sesuai dengan bidang pengabdiannya. Selain itu kode etik

     juga mengatur bagaimana cara memelihara dan meningkatkan mutu organisasi proesi.

    B. ETIKA (KODE ETIK) PROFESI KEBIDANAN

    (ode etik proesi merupakan 6suatu pernyataan komprehensi dari proesi yang memberikan

    tuntunan bagi angotanya untuk melaksanakan praktik dalam bidang proesinya baik yang

    berhubungan dengan klien 3pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, proesi dan dirinya

    sendin6.

    1. F$%&si Etika !a% M"a'itas Da'am Pe'aa%a%

    a. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya $idan dan (lien

    b. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan ygmerugikan3membahayakan orang lain.

    c. Menjaga privacy setiap individu

    d. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya

    e. >engan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya

    . Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu masalah

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    7/22

    g. Menghasilkan tindakan yg benar 

    h. Mendapatkan inormasi tenang hal yg sebenarnya

    i. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku3perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau

    salah sesuai dengan moral yg berlaku pada umumnya

     j. $erhubungan dengans pengaturan hal-hal yg bersiat abstrak

    k. Memasilitasi proses pemecahan masalah etik serta mengatur hal-hal yang bersiat praktik

    l. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di

    dalam organisasi proesi

    m. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas proesinya yg biasa disebut

    kode etik proesi.

    2. Hak Kea*i+a% !a% Ta%&&$%&*aa+ Ke+i!a%a%

    :ak dan kewajiban adalah hubungan timbal balik dalam kehidupan sosial sehari-hari. 2asien

    memiliki hak terhadap bidan atas pelayanan yang diterimanya. :ak pasti berhubungan dengan

    individu, yaitu pasien.

    Sedangkan bidan mempunyai kewajiban3keharusan untuk pasien, jadi hak adalah sesuatu yang

    diterima oleh pasien. Sedang kewajiban adalah suatu yang diberikan oleh bidan. Seharusnya

     juga ada hak yang harus diterima oleh bidan dan kewajiban yang harus diberikan oleh pasien.

    a. Hak Pasie%

    :ak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien3klien, seperti*

    1' 2asien berhak memperoleh inormasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di

    rumah sakit atau instusi pelayanan kesehatan.

    0' 2asien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.

    ' 2asien berhak memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan proesi bidan tanpa

    diskriminasi.

    @' 2asien berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginannya.A' 2asien berhak mendapatkan inormasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nias dan

    bayinya yang baru dilahirkan.

    B' 2asien berhak mendapat pendampingan suami atau keluarga selama proses persalinan

    berlangsung.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    8/22

    C' 2asien berhak memilih dokter dan kelas perawatan seuai dengan keinginannya dan

    sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.

    D' 2asien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat kritis dan

    pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.

    E' 2asien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdatar di rumah sakit

    tersebut &second opinion' terhadap penyakit yang dideritanya, sepengatahuan dokter 

    yang merawat.

    1/' 2asien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk

    data-data medisnya.

    11' 2asien berhak mendapat inormasi yang meliputi*

    a. 2enyakit yang diderita

    b. #indakan kebidanan yang akan dilakukan

    c. lternati terapi lainnya

    d. 2rognosisnya

    e. 2erkiraan biaya pengobatan

    10' 2asien berhak menyetujui3memberikan iin atas tindakan yang akan dilakukan oleh

    dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.

    1' 2asien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan

    mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggungjawab sendiri sesudah

    memperoleh inormasi yang jelas tentang penyakitnya.

    1@' 2asien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.

    1A' 2asien berhak menjalankan ibadah sesuai agama3kepercayaan yang dianutnya selama

    hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.

    1B' 2asien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di

    rumah sakit.

    1C' 2asien berhak menerima3menolak bimbingan moril maupun spiritual.

    1D' 2asien berhak mendapatkan perlindungan hukum atas terjadinya kasus mal5praktek.

    +. Kea*i+a% Pasie%1' 2asien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib

    rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan.

    0' 2asien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter, bidan, perawat yang

    merawatnya.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    9/22

    ' 2asien atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa

    pelayanan rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan, dokter, bidan dan perawat.

    @' 2asien dan atau penangggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang selalu

    disepakati3perjanjian yang telah dibuatnya.

    ,. Hak Bi!a%

    1' $idan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

    proesinya.

    0' $idan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar proesi pada setiap tingkat jenjang

    pelayanan kesehatan.

    ' $idan berhak menolak keinginan pasien3klien dan keluarga yang bertentangan dengan

    peraturan perundangan dan kode etik proesi.

    @' $idan berhak atas privasi dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh

    pasien, keluarga maupun proesi lain.

    A' $idan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun

    pelatihan.

    B' $idan berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan jabatan

    yang sesuai.

    C' $idan berhak mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai.

    !. Kea*i+a% Bi!a%

    1' $idan wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum antara

    bidan tersebut dengan rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan tempat dia bekerja.

    0' $idan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar proesi

    dengan menghormati hak-hak pasien.

    ' $idan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter yang mempunyai

    kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien.

    @' $idan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi suami atau keluarga.

    A' $idan wajib memberikan kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuaidengan keyakinannya.

    B' $idan wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien.

    C' $idan wajib memberikan inormasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan

    serta risiko yang mungkiri dapat timbul.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    10/22

    D' $idan wajib meminta persetujuan tertulis &inormed consent' atas tindakan yang akan

    dilakukan.

    E' $idan wajib mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.

    1/' $idan wajib mengikuti perkembangan I2#4( dan menambah ilmu pengetahuannya

    melalui pendidikan ormal atau non ormal.

    11' $idan wajib bekerja sama dengan proesi lain dan pihak yang terkait secara timbal balik

    dalam memberikan asuhan kebidanan.

    -. KODE ETIK HUKUM KEBIDANAN

    Malpraktek merupakan istilah yang sangat umum siatnya dan tidak selalu berkonotasi

    yuridis. Secara hariah FmalG mempunyai arti FsalahG, sedangkan FpraktekG mempunyai arti

    FpelaksanaanG atau FtindakanG, sehingga malpraktek berarti Fpelaksanaan atau tindakan yang

    salahG. Meskipun arti hariahnya demikian tetapi kebanyakan istilah tersebut dipergunakan

    untuk menyatakan adanya tindakan yang salah dalam rangka pelaksanaan suatu proesi.

    Sedangkan diinisi malpraktek proesi kesehatan adalah Fkelalaian dari seseorang dokter atau

    tenaga keperawatan &perawat dan bidan' untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu

    pengetahuan dalam mengobati dan merawat pasien, yang laim dipergunakan terhadap pasien

    atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang samaG &

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    11/22

    1. Ma'"aktek Di+i!a%& H$k$m

    "ntuk malpraktek hukum &yuridical malpractice' dibagi dalam kategori sesuai bidang hukum

    yang dilanggar, yakni Hriminal malpractice, Hivil malpractice dan dministrative malpractice.

    a. -"imi%a' ma'"a,ti,e

    Hriminal malpractice adalah seseorang yang melakukan perbuatan yang mana perbuatan

    tersebut memenuhi rumusan delik pidana yaitu seperti positive act 3 negative act yang

    merupakan perbuatan tercela dan dilakukan dengan sikap batin yang salah yang berupa

    kesengajaan &intensional', kecerobohan &reklessness' atau kealpaan &negligence'.

    1' Hriminal malpractice yang bersiat sengaja &intensional'

    a' 2asal 00 (":2, tentang 2elanggaran !ajib Simpan Rahasia (ebidanan, yang

    berbunyi*

    yat &1' $arangsiapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya

    karena jabatan atau pencahariannya, baik yang sekarang, maupun yang dahuluj

    diancam dengan pidana penjara paling lama sembi Ian bulan atau denda paling

    banyak enam ratu rupiah.

    yat &0' +ika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka perbuatan itu

    hanya dapat dituntut ata pengaduan orang itu.

    b' 2asal @B sampai dengan pasal @E (":2, tentang bortus 2rovokatus. 2asal @B

    (":2 Mengatakan* Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan

    kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara

    paling lama empat tahun.

    c' 2asal @D (":2 menyatakan*

    yat &1' $arangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan

    kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidanapenjara paling lama lima tahun enam bulan.

    yat &0' +ika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakan

    pidana penjara paling lama tujuh tahun.

    d' 2asal @E (":2 menyatakan* +ika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu

    melakukan kejahatan yang tersebut pasal @B, ataupun melakukan atau membantu

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    12/22

    melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal @C dan @D, maka

    pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat

    dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan.

    e' 2asal A1 (":2 &tentang penganiayaan', yang berbunyi*

    yat &1' 2enganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun

    delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.

    yat &0' +ika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan

    pidana penjara paling lama lima tahun.

    yat &' +ika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh

    tahun.

    yat &@' >engan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.

    yat &A' 2ercobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

    0' Hriminal malpractice yang bersiat ceroboh &recklessness'

    Hriminal malpractice yang bersiat ceroboh &recklessness' misalnya melakukan tindakan

    medis tanpa persetujuan pasien inormed consent.

    a' 2asal @C (":2 menyatakan*

    yat &l' $arangsiapa dengan sengaja menggugurkan dan me5matikan

    kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana

    penjara paling lama dua belas tahun.

    yat &0' +ika perbuatan itu menyebabkan matinya wanita tersebut, dikenakart

    pidana penjara paling lama lima belas tahun.

    b' 2asal @E (":2 menyatakan* +ika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu

    melakukan kejahatan yang tersebut pasal @B, ataupun melakukan atau membantu

    melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal @C dan @D, maka

    pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapatdicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan.

    ' Hriminal malpractice yang bersiat kealpaan3lalai &negligence' misalnya kurang hati-hati

    melakukan proses kelahiran.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    13/22

    a' 2asal-pasal AE sampai dengan B1 (":2, pasal-pasal karena lalai menyebabkan

    mati atau luka-luka berat.

    2asal AE (":2, karena kelalaian menyebabkan orang mati * $arangsiapa

    karena kealpaannya menyebabkan mati-nya orang lain, diancam dengan pidana

    penjara paling lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun.

    2asal B/ (":2, karena kelalaian menyebakan luka berat*

     yat &1' $arangsiapa karena kealpaannya menyebakan orang lain mendapat

    luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau

    kurungan paling lamasatu tahun.

     yat &0' $arangsiapa karena kealpaannya menyebabkan orang lain luka-luka

    sedemikian rupa sehinga menimbulkan penyakit atau alangan menjalankan

    pekerjaan, jabatan atau pencaharian selama waktu tertentu, diancam de5ngan

    pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling tinggi tiga ratus

    rupiah.

    2asal B1 (":2, karena kelalaian dalam melakukan jabatan atau pekerjaan

    &misalnya* dokter, bidan, apoteker, sopir, masinis dan Iain-lain' apabila

    melalaikan peraturan-peraturan pekerjaannya hingga mengakibatkan mati atau

    luka berat, maka mendapat hukuman yang lebih berat pula.

    2asal B1 (":2 menyatakan* +ika kejahatan yang diterangkan dalam bab ini di-

    lakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau pencaharian, maka pidana

    ditambah dengan pertiga, dan yang bersalah dapat dicabut haknya untuk

    menjalankan pencaharian dalam mana dilakukan kejahatan dan hakim dapat

    memerintahkan supaya putusnya di-umumkan.

    2ertanggung jawaban didepan hukum pada criminal malpractice adalah bersiat

    individual3personal dan oleh sebab itu tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau kepada

    rumah sakit3sarana kesehatan.

    +. -i/i' Ma'"a,ti,e

    Seorang bidan akan disebut melakukan civil malpractice apabila tidak melaksanakan kewajiban

    atau tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah disepakati &ingkar janji'. #indakan

    bidan yang dapat dikategorikan civil malpractice antara lain*

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    14/22

    1' #idak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan.

    0' Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat

    melakukannya.

    ' Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna.

    @' Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan.

    2ertanggung jawaban civil malpractice dapat bersiat individual atau korporasi dan dapat

    pula dialihkan pihak lain berdasarkan principle o vicarius liability. >engan prinsip ini maka

    rumah sakit3sarana kesehatan dapat bertanggung gugat atas kesalahan yang dilakukan

    karyawannya &bidan' selama bidan tersebut dalam rangka melaksanakan tugas

    kewajibannya.

    ,. A!mi%ist"ati/e Ma'"a,ti,e

    $idan dikatakan telah melakukan administrative malpractice manakala bidan tersebut

    telah melanggar hukum administrasi. 2erlu diketahui bahwa dalam melakukan police power,

    pemerintah mempunyai kewenangan menerbitkan berbagai ketentuan di bidang kesehatan,

    misalnya tentang persyaratan bagi bidan untuk menjalankan proesinya &Surat Ijin (erja, Surat

    Ijin 2raktek', batas kewenangan serta kewajiban bidan.

     pabila aturan tersebut dilanggar maka tenaga kesehatan yang bersangkutan dapat

    dipersalahkan melanggar hukum administrasi.

    2. La%!asa% H$k$m 0ee%a%& Bi!a%

    $idan adalah salah satu tenaga kesehatan. 2engaturan tenaga kesehatan ditetapkan di

    dalam undang-undang dan 2eraturan 2emerintah. #ugas dan kewenangan bidan serta

    ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan praktik bidan diatur di dalam peraturan atau

    (eputusan Menteri (esehatan.

    (egiatan praktik bidan dikontrol oleh peraturan tersebut. $idan harus dapat

    mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    Setiap bidan memiliki tanggung jawab memelihara kemampuan proesionalnya. ?leh

    karena itu bidan harus selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dengan cara

    mengikuti pelatihan, pendidikan berkelanjutan, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    15/22

    a. Sa"at P"aktik P"#esi%a' Bi!a%

    1' :arus memiliki Surat Ijin 2raktek $idan &SI2$' baik bagi bidan yang praktik pada sarana

    kesehatan dan3atau perorangan $dan 2raktek Swasta &$2S'.

    0' $idan yang praktik perorangan harus memenuhi persyaratan yang meliputi tempat dan

    ruangan praktik, tempat tidur, peralatan, obat-obatan dan kelengkapan administrasi.

    ' >alam menjalankan praktik proesionalnya harus sesuai dengan kewenangan yang

    diberikan, berdasarkan pendidikan dan pengalaman serta berdasarkan standar proesi.

    @' >alam menjalankan praktik proesionalnya harus menghormati hak pasien,

    memperhatikan kewajiban bidan, merujuk kasus yang tidak dapat ditangani, meminta

    persetujuan tindakan yang akan dilakukan dan melakukan medical record dengan baik.

    A' >alam menjalankan praktik proesionalnya bidan wajib melakukan pencatatan dan

    pelaporan.

    +. 0ee%a%& Bi!a% !a'am Me%*a'a%ka% P"aktik P"#esi%a'%a

    >alam menangani kasus seorang bidan diberi kewenangan sesuai dengan

    (eputusan Menteri (esehatan Indonesia No*E//3Menkes3S(3

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    16/22

    2elayanan antenatal pada kehamilan normal

    2ertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil dengan

    abortus iminens, hiperemesis graidarum tingkat 1, pre eklamsi ringan dan

    anemia ringan.

    2ertolongan persalinan normal

    2ertolongan persalinan abnormal yang mencakup letak sungsang, partus macet

    kepala di dasar panggul, ketuban pecah dini &(2>' tanpa ineksi, perdarahan

    post partum, laserasi jalan lahir, distosia karena inersia uteri primer, post aterm

    dan preterm.

    2elayanan ibu nias normal

    2elayanan ibu nias abnormal yang mencakup retensio plasenta,renjatan dan

    ineksi ringan

    2elayanan dan pengobatan pada kelainan ginekologi yang meliputi

    keputihan,perdarahan tidak teratur dan penundaan haid.

    b'. 2elayanan kebidanan kepada anak meliputi*

    - 2emeriksaan bayi baru lahir 

    - 2erawatan tali pusat

    - 2erawatan bayi

    - Resusitasi pada bayi baru lahir 

    - 2emantauan tumbuh kembang anak

    - 2emberian imunisasi

    - 2emberian penyuluhan

    @'. 2asal 1D * $idan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksud dalam pasal

    1B,berwenang untuk *

    - Memberikan imunisasi

    - Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan dan nias

    - Mengeluarkan plasenta secara secara manual

    - $imbingan senam hamil- 2engeluaran sisa jaringan konsepsi

    - 4pisiotomi

    - 2enjahitan luka episiotomi dan luka jalan lahir sampai tingkat 0

    - mniotomi pada pembukaan serviks lebih dari @ cm

    - 2emberian inuse

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    17/22

    - 2emberian suntikan intramuskuler uterotonika

    - (ompresi bimanual

    -

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    18/22

    >alam hal bidan didakwa telah melakukan ciminal malpractice, harus dibuktikan

    apakah perbuatan bidan tersebut telah memenuhi unsur tidak pidanya, yakni* apakah

    perbuatan &positi act atau negati act' merupakan perbuatan yang tercela dan apakah

    perbuatan tersebut dilakukan dengan sikap batin &mens rea' yang salah &sengaja, ceroboh

    atau adanya kealpaan'.

    Selanjutnya apabila bidan dituduh telah melakukan kealpaan sehingga mengakibatkan

    pasien meninggal dunia, menderita luka, maka yang harus dibuktikan adalah adanya unsur 

    perbuatan tercela &salah' yang dilakukan dengan sikap batin berupa alpa atau kurang hati-

    hati ataupun kurang praduga.

    >alam kasus atau gugatan adanya civil malpractice pembuktianya dapat dilakukan

    dengan dua cara yakni *

    1. Hara langsung, kelalaian memakai tolok ukur adanya @ > yakni *

    a. >uty &kewajiban'. >alam hubungan perjanjian bidan dengan pasien, bidan haruslah

    bertindak berdasarkan*

    1' danya indikasi medis

    0' $ertindak secara hati-hati dan teliti

    ' $ekerja sesuai standar proesi

    @' Sudah ada inormed consent.

    b. >ereliction o >uty &penyimpangan dari kewajiban' +ika seorang bidan melakukan

    pekerjaan menyimpang dari apa yang seharusnya atau tidak melakukan apa yang

    seharusnya dilakukan menurut standard proesinya, maka bidan tersebut dapat

    dipersalahkan.

    c. >irect Hausation &penyebab langsung'

    d. >amage &kerugian'

    $idan untuk dapat dipersalahkan haruslah ada hubungan kausal &langsung' antara

    penyebab &causal' dan kerugian &damage'yang diderita oleh karenanya dan tidak

    ada peristiwa atau tindakan sela diantaranya., dan hal ini haruslah dibuktikan

    dengan jelas. :asil &outcome' negati tidak dapat sebagai dasar menyalahkan bidan.Sebagai adagium dalam ilmu pengetahuan hukum, maka pembuktiannya adanya

    kesalahan dibebankan3harus diberikan oleh si penggugat &pasien'.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    19/22

    0. Hara tidak langsung

    Hara tidak langsung merupakan cara pembuktian yang mudah bagi pasien, yakni

    dengan mengajukan akta-akta yang diderita olehnya sebagai hasil layanan &doktrin res

    ipsa loJuitur'. >oktrin res ipsa loJuitur dapat diterapkan apabila akta-akta yang ada

    memenuhi kriteria*

    a. Kakta tidak mungkin ada3terjadi apabila bidan tidak lalai

    b. Kakta itu terjadi memang berada dalam tanggung jawab bidan

    c. Kakta itu terjadi tanpa ada kontribusi dari pasien dengan perkataan lain tidak ada

    contributory negligence.

    #idak setiap upaya kesehatan selalu dapat memberikan kepuasan kepada pasien baik

    berupa kecacatan atau bahkan kematian. Malapetaka seperti ini tidak mungkin dapat

    dihindari sama sekali. 7ang perlu dikaji apakah malapetaka tersebut merupakan akibat

    kesalahan bidan atau merupakan resiko tindakan, untuk selanjutnya siapa yang harus

    bertanggung gugat apabila kerugian tersebut merupakan akibat kelalaian bidan.

    >i dalam transaksi teraputik ada beberapa macam tanggung gugat, antara lain*

    1'. Hontractual liability

    #anggung gugat ini timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban dari hubungan

    kontraktual yang sudah disepakati. >i lapangan kewajiban yang harus dilaksanakan

    adalah daya upaya maksimal, bukan keberhasilan, karena health care provider baik

    tenaga kesehatan maupun rumah sakit hanya bertanggung jawab atas pelayanan

    kesehatan yang tidak sesuai standar proesi3standar pelayanan.

    0'.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    20/22

    . "paya 2encegahan Malpraktek >alam 2elayanan (esehatan

    >engan adanya kecenderungan masyarakat untuk menggugat bidan karena adanya mal

    praktek diharapkan para bidan dalam menjalankan tugasnya selalu bertindak hati-hati,

    yakni*

    1'. #idak menjanjikan atau memberi garansi akan keberhasilan upayanya, karena

    perjanjian berbentuk daya upaya &inspaning verbintenis' bukan perjanjian akan

    berhasil &resultaat verbintenis'.

    0'. Sebelum melakukan intervensi agar selalu dilakukan inormed consent.

    '. Mencatat semua tindakan yang dilakukan dalam rekam medis.

    @'. pabila terjadi keragu-raguan, konsultasikan kepada senior atau dokter.

    A'. Memperlakukan pasien secara manusiawi dengan memperhatikan segala

    kebutuhannya.

    B'. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

    @. "paya Menghadapi #untutan :ukum

     pabila upaya kesehatan yang dilakukan kepada pasien tidak memuaskan sehingga

    bidan menghadapi tuntutan hukum, maka bidan seharusnyalah bersiat pasi dan pasien

    atau keluarganyalah yang akti membuktikan kelalaian bidan.

     pabila tuduhan kepada bidan merupakan criminal malpractice, maka bidan dapat

    melakukan *

    1' Inormal deence

    >engan mengajukan bukti untuk menangkis3menyangkal bahwa tuduhan yang

    diajukan tidak berdasar atau tidak menunjuk pada doktrin-doktrin yang ada, misalnya

    bidan mengajukan bukti bahwa yang terjadi bukan disengaja, akan tetapi merupakan

    risiko medik &risk o treatment', atau mengajukan alasan bahwa dirinya tidak

    mempunyai sikap batin &men rea' sebagaimana disyaratkan dalam perumusan delik

    yang dituduhkan.

    0' Kormal3legal deence

    7akni melakukan pembelaan dengan mengajukan atau menunjuk pada doktrin-doktrin hukum, yakni dengan menyangkal tuntutan dengan cara menolak unsur-

    unsur pertanggung jawaban atau melakukan pembelaan untuk membebaskan diri

    dari pertanggung jawaban, dengan mengajukan bukti bahwa yang dilakukan adalah

    pengaruh daya paksa.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    21/22

    $erbicara mengenai pembelaan, ada baiknya bidan menggunakan jasa penasehat

    hukum, sehingga yang siatnya teknis pembelaan diserahkan kepadanya. 2ada perkara

    perdata dalam tuduhan civil malpractice dimana bidan digugat membayar ganti rugi

    sejumlah uang, yang dilakukan adalah mementahkan dalil-dalil penggugat, karena

    dalam peradilan perdata, pihak yang mendalilkan harus membuktikan di pengadilan,

    dengan perkataan lain pasien atau pengacaranya harus membuktikan dalil sebagai

    dasar gugatan bahwa tergugat &bidan' bertanggung jawab atas derita &damage' yang

    dialami penggugat.

    "ntuk membuktikan adanya civil malpractice tidaklah mudah, utamanya tidak

    diketemukannya akta yang dapat berbicara sendiri &res ipsa loJuitur', apalagi untuk

    membuktikan adanya tindakan menterlantarkan kewajiban &dereliction o duty' dan

    adanya hubungan langsung antara menterlantarkan kewajiban dengan adanya rusaknya

    kesehatan &damage', sedangkan yang harus membuktikan adalah orang-orang awam

    dibidang kesehatan dan hal inilah yang menguntungkan bidan.

  • 8/16/2019 Etika Dan Kewenangan

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

     meln,K. 1EE1. (apita Selekta :ukum (edokteran. Lraikatama +aya* +akarta.

    >ahlan, S. 0//0. :ukum (esehatan* $adan 2enerbit "niversitas >iponegoro. Semarang.

    Luwandi, +. 1EE. Malpraktek Medik* Kakultas (edokteran "niversitas Indonesia. +akarta.