ketikan puput

3
Faktor yang berperan dalam perubahan NPB yang menjadi kronik adalah faktor biopsikososial (yellow flags). Penapisan ini dapat mengidentifikasikan risiko NPB menjadi kronik dan juga kemungkinan terjadinya disabilitas. Sekitar 90% NPB tanpa tanda red flags mengalami penyembuhan spontan dalam 4 sampai 6 minggu dan cenderung berulang. Umumnya NPB non spesifik dengan sindroma radikuler sembuh spontan dalam 2 minggu dan sebagian kecil dalam 6-12 minggu. Hanya 1-2% kasus yang memerlukan evaluasi untuk tindakan bedah. DEFINISI NPB adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, ataupun keduanya. Nyeri ini terasa diantara tepi iga terbawah dan lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbosakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. Nyeri yang berasal dari daerah punggung bawah dapat dirujuk ke daerah lain atau sebaliknya nyeri yang berasal dari daerah lain dirasakan di daerah punggung bawah (referred pain atau nyeri alih). Berdasarkan waktu onset, NPB dikategorikan atas akut, subakut, dan kronik. NPB akut terjadi dibawah 6 minggu. NPB subakut apabila nyeri menetap sejak 6 minggu sampai 12 minggu awitan nyeri walau ada yang berpendapat sejak 4 minggu awitan. Bila nyeri dalam suatu serangan menetap lebih dari 12 minggu atau melebihi periode waktu penyembuhan dikatakan NPB kronik. FAKTOR RISIKO Dengan mengurangi atau menghilangkan faktor risiko diharapkan dapat mengurangi insidensi NPB. Faktor risiko dibagi atas faktor fisik, pekerjaan/okupasi, dan psikososial. Faktor fisik adalah awitan NPB usia 35-55 tahun, riwayat NPB sebelumnya, kehamilan terutama trimester ketiga, kebugaran, merokok, nyeri kepala dan mungkin kecanduan obat. Faktor pekerjaan yang berisiko adalah posisi tubuh static seperti duduk atau berdiri lama, tubuh terpapar getaran seperti pengemudi (truk), mengoperasikan alat bergetar, sering mengangkat/menarik beban berat, membungkuk, dan berputar.

Upload: alivia-nabdakh-cloche

Post on 01-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mmuuuu

TRANSCRIPT

Page 1: Ketikan Puput

Faktor yang berperan dalam perubahan NPB yang menjadi kronik adalah faktor biopsikososial (yellow flags). Penapisan ini dapat mengidentifikasikan risiko NPB menjadi kronik dan juga kemungkinan terjadinya disabilitas. Sekitar 90% NPB tanpa tanda red flags mengalami penyembuhan spontan dalam 4 sampai 6 minggu dan cenderung berulang. Umumnya NPB non spesifik dengan sindroma radikuler sembuh spontan dalam 2 minggu dan sebagian kecil dalam 6-12 minggu. Hanya 1-2% kasus yang memerlukan evaluasi untuk tindakan bedah.

DEFINISINPB adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, ataupun keduanya. Nyeri ini terasa diantara tepi iga terbawah dan lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbosakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.

Nyeri yang berasal dari daerah punggung bawah dapat dirujuk ke daerah lain atau sebaliknya nyeri yang berasal dari daerah lain dirasakan di daerah punggung bawah (referred pain atau nyeri alih).

Berdasarkan waktu onset, NPB dikategorikan atas akut, subakut, dan kronik. NPB akut terjadi dibawah 6 minggu. NPB subakut apabila nyeri menetap sejak 6 minggu sampai 12 minggu awitan nyeri walau ada yang berpendapat sejak 4 minggu awitan. Bila nyeri dalam suatu serangan menetap lebih dari 12 minggu atau melebihi periode waktu penyembuhan dikatakan NPB kronik.

FAKTOR RISIKODengan mengurangi atau menghilangkan faktor risiko diharapkan dapat mengurangi insidensi NPB. Faktor risiko dibagi atas faktor fisik, pekerjaan/okupasi, dan psikososial. Faktor fisik adalah awitan NPB usia 35-55 tahun, riwayat NPB sebelumnya, kehamilan terutama trimester ketiga, kebugaran, merokok, nyeri kepala dan mungkin kecanduan obat. Faktor pekerjaan yang berisiko adalah posisi tubuh static seperti duduk atau berdiri lama, tubuh terpapar getaran seperti pengemudi (truk), mengoperasikan alat bergetar, sering mengangkat/menarik beban berat, membungkuk, dan berputar.

Faktor psikososial yang bermakna misalnya rendahnya kepuasan kerja dan dukungan sosial. Faktor risiko lain adalah tuntutan kerja dan tuntutan mutu tinggi, muatan kerja rendah bahkan kehidupan pribadi. Pada populasi umum faktor risiko psikososial yang terbukti adalah sikap (attitude), kognisi, fear-avoidance belief, depresi, ansietas, distress, dan riwayat kekerasan fisik.

Tabel 1. Beberapa penyebab NPBEtiologi ContohTumor/neoplasma Primer

Neurinoma, meningiomaSekunder

Infeksi Spondilitis, osteomielitisFraktur vertebraKelainan metabolik OsteoporosisInflamasi Ankilosing spondilitis, rematoid arthritisOsteoartritis sendi fasetDegenerasi diskus

Page 2: Ketikan Puput

Hernia Nucleus Pulposus (HNP)Kanal stenosisSpondilolistesis spondilosisStrain, sprain lumbosakral

PATOFISIOLOGIDaerah lumbosakral memiliki banyak jaringan peka nyeri yang mengandung reseptor nyeri (nosiseptor) antara lain: kulit, jaringan subkutan, kapsul, dan sendi, ligamentum, vertebra, lapisan luar annulus fibrosus, duramater, dan jaringan epidural fibroadiposa, dinding pembuluh darah dan saraf. Nosiseptor tersebut tidak aktif (silent nociceptor) tetatpi akan terkativasi atau tersensitisasi oleh mediator inflamasi yang timbul akibat trauma mayor atau trauma kumulatif terutama yang berhubungan dengan pekerjaan sehingga timbul nyeri inflamasi. Sebagai contoh fraktur atau terjebaknya meniscus pada sendi faset yang dipersarafi ramus dorsalis n. spinalis atau adanya inflamasi sendi sakroiliaka. Nyeri diskogenik timbul bila diskus mengalami degenerasi atau terjadi herniasi nucleus ke kanalis spinalis. Diskus tidak berfungsi sebagai peredam kejut lagi, timbul inflamasi pada diskus dan jaringan sekitar termasuk saraf. Berkurangnya tinggi pada diskus menyebabkan perubahan biomekanik dan strain ligamentum sekitar. Ligamentum sebenarnya membantu menjaga integritas tulang belakang,