ketercapaian-tarmut-2010-2011

TINGKAT KETERCAPAIANSASARAN DAN TARGET MUTU SMK NEGERI 2 GARUT

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : ……………………………….……………….. , THN. PEL. 2010/ 2011

No SASARAN TARGET PENCAPAIAN KETERCAPAIAN KETERANGAN

1 STANDAR ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3.

Tercapai / Belum Tercapai *)

**)

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1.

Tercapai / Belum TercapaiWk. Hubinmas

Ka.Prodi

1.2.2. Wk. Kesiswaan


Ka.Prodi

BP / BK

2 STANDAR PROSES2.1 Silabus sudah sesuai / relevan dengan Standar

2.1.1 Wk. Kurikulum


Ka.SMKN 2 garut

Tercapai / Belum Tercapai

2.1.2.


2.2 RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1.


2.2.2. Wk. Kurikulum


Ka.Prodi

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat


Wk. Sarpras Tercapai / Belum Tercapai

Ka. Prodi

2.4



Ka. Prodi

PENANGGUNG JAWAB

Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, pengayaan bagi siswa.

Adanya program remedial dan program pengayaan secara sistematis

Wk. Kurikulum Ka.Prodi

Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Adanya Program pengembangan diri yang berorientasi padaDu/Di

Wk. Kesiswaan BP/ BK

Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Adanya Program ekstra kurikuler yang berorientasi pada Du/Di

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

1. Adanya Sinkronisasi Kurikulum/ silabus mata pelajaran dasar dan kompetensi kejuruan yang sesuai dengan industri

2. Adanya implementasi kegiatan dari MoU SMKN 2 Garut dengan SMK Alibeykoy TML Republik Turki mengenai Metodologi Pembelajaran

Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Adanya pengkajian dampak silabus terhadap peningkatan mutu peserta didik.


Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Semua guru membuat RPP yang disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.


RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Tersedianya buku teks pelajaran sesuai dengan Ketetapan Permendiknas selain mata pelajaran yang di UN kan hingga memenuhi ratio 1 : 1

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik.

Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Guru bisa melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar dengan Metodologi PAIKEM

2.4.1.


*) Coret yang tidak sesuai **) Berikan alasan bila Belum tercapai


2..4.2.


Ka. Prodi




2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Wk. Bina ProgramTercapai / Belum Tercapai

Wk. Kurikulum


2.5.2. Wk. Bina Program

Tercapai / Belum TercapaiWk. Kurikulum

Ka.Prodi


3. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

3.1 Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2.Tercapai / Belum Tercapai

Ka. SIM/ SAS Tercapai / Belum Tercapai

3.1.3.


BP/BK

Ka.Prodi


3.2 Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1.


BP/ BK

Ka. Prodi

3.2.2. Wk. Kesiswaan

Tercapai / Belum TercapaiWk. Kurikulum

BP/BK

Ka.Prodi

3.2.3. Wk. KesiswaanTercapai / Belum Tercapai

Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Guru bisa melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar dengan Metodologi PAIKEM

PENANGGUNG JAWAB

Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

1. Semua guru dapat memanfaatkan pembelajaran berbasis TIK

Wk. Kurikulum Kepala SIM/ SAS

2. Semua guru dapat memanfaatkan content E-Learning dan E-Library yang sudah ada

3. Adanya macam macam software aplikasi untuk kegiatan Belajar mengajar

4. Adanya Program kegiatan kunjungan Industri/ Pameran Industri secara berkala

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran

1. Adanya sarana praktek dibengkel yang lengkap;

2. Review Program dan instrumen supervisi guru, terutama program tindaklanjut dari Supervisi & Evaluasi guru

Ka.Prodi

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

1. Adanya Revisi Program Pemantauan,Supervisi dan Evaluasi dari Pengawasan Proses Pembelajaran;

2. Adanya program peningkatan Pembinaan kepada pendidik berdasarkan Dokumen Laporan Pengawasan Proses pembelajaran.

Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

1. Tersedianya Modul pembelajaran

Wk. Kurikulum & WK. Sarpras

2. Guru dapat melaksanakan e-learning

Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

1. Adanya Program kegiatan siswa dalam rangka mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya;

Wk. Kurikulum & Wk. Kesiswaan

2. Adanya Program kegiatan belajar siswa dalam memanfatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Adanya Program kegiatan sosial terprogram untuk mengembangkan kepribadian peserta didik.

Wk. Kurikulum , Wk. Kesiswaan

Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Adanya program kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya kreatif baik individu maupun kelompok

Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima

Adanya Program kegiatan pentas seni dan budaya untuk memberikan motivasi pada peserta didik;

3.2.3.

Wk. HubinmasTercapai / Belum Tercapai


4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1 Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. WK.Bina Program

Tercapai / Belum TercapaiKa. TU

4.1.2. WK.Bina Program

Tercapai / Belum TercapaiKa. TU

4.2 Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2.


4.3 Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1.

WK.Bina Program Tercapai / Belum Tercapai

Ka. TU

4.3.2.

WK.Bina Program Tercapai / Belum Tercapai

Ka. TU

5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA

5.1 Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. LAHAN

Kepala SekolahTercapai / Belum Tercapai

Wk. Bina Program Tercapai / Belum Tercapai

Wk. Sarpras


KEBUTUHAN




Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima

Adanya Program kegiatan pentas seni dan budaya untuk memberikan motivasi pada peserta didik;


PENANGGUNG JAWAB

Jumlah pendidik memenuhi standar.

Adanya pengajuan rekrutmen guru tetap untuk mata pelajaran KKPI, Geologi Pertambangan, Tek.Broadcasting, Multimedia dan BP/ BK.

Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Adanya Pengajuan untuk rekrutmen tenaga kependidikan untuk Kepala Tenaga Perpustakaan, Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum, Teknisi laboran dan Tenaga layanan khusus dalam bidang SIM.

Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

Adanya pengajuan rekrutmen Kepala perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan yang memiliki Sertifikat pengelolaan perpustakaan dari Lembaga yang ditetapkan pemerintah.

WK.Bina Program Ka. TU

Kompetensi pendidik memenuhi standar

Guru mata pelajaran dan konselor ditingkatkan kompetensinya dalam menangani peserta didik termasuk menangani yang mempunyai kebutuhan khusus

Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Adanya program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan untuk tenaga : Kepala Laboratorium sekolah, teknisi Laboratorium sekolah dan Laboran sekolah serta pengelola perpustakaan

Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

1. Adanya peringatan / Rambu bahaya/Jalur Evakuasi,

2. Adanya Hydrant Pump

3. Adanya Instalasi pengolahan Air Limbah / Safety tank/Sumur Air Peresapan/Komposing/ Biopori

4. Peningkatan pelayanan di Ruang Pembelajaran Umum (RPU ) yang meliputi :

a. ruang perpustakaan (kurang luas, mengingat koleksi buku pengayaan sudah banyak),

b. Adanya ruang laboratorium fisika ,

c. Adanya ruang laboratorium IPA ,



a. Ruang praktek TO Tercapai / Belum Tercapai

b. Ruang praktek GP Tercapai / Belum Tercapai

c. Ruang praktek TBc Tercapai / Belum Tercapai

d. Ruang praktek MM Tercapai / Belum Tercapai

e. Ruang praktek TAV Tercapai / Belum Tercapai

f. Ruang praktek TKL Tercapai / Belum Tercapai

g. Ruang praktek TGB Tercapai / Belum Tercapai

5.1.2.


5.1.3.


5.2 Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2.




6. STANDAR PENGELOLAAN

6.2 Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1.


6.3.

d. Penambahan jumlah Tong sampah

5. Adanya sarana dan prasarana Ruang pembelajaran Khusus (RPK) yang lengkap,meliputi :

PENANGGUNG JAWAB

Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Adanya evaluasi jumlah peserta didik didalam rombongan belajar, tahapan yang lebih baik (tahap ke-4) jumlah peserta didik harus lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Kepala Sekolah Wk. Bina Program Wk. Kurikulum Wk. Kesiswaan WMM

Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Ketersediaan alat dan sumber belajar termasuk buku teks pelajaran

Wk. Kurikulum dan Wk. Sarpras

Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

1. Adanya sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih,saluran air kotor dan/ atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan khususnya untuk Bengkel Multimedia, Geologi Pertambangan dan Teknik Broadcasting

Kepala Sekolah Wk. Bina Program Wk. Sarpras

2. Adanya Papan Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat dengan lebar minimum 1,2 meter, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.

3. Adanya Alat pemadam kebakaran pada area yang rawan kebakaran secara lengkap

Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan

Memiliki Dokumen RIPS/ RKS empat tahunan / RENSTRA atau School Business Plan (SBP) yang berbasis analisis EDS dan di update secara berkala

Kepala Sekolah Wk. Bina Program Wk. Kurikulum Wk. Hubinmas WMM

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1.




6.3.2.


6.3.3.


6.4 Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid



Ka. TUTercapai / Belum Tercapai

SIM/ SAS

6.5




Ka.TU


WMMTercapai / Belum Tercapai

Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

1. Adanya dokumen RKAS yang disusun berdasarkan RIPS / RKS / RENSTRA dan mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait;

Kepala Sekolah Wk. Bina Program Wk. Kurikulum Wk. Hubinmas WMM

2. Adanya distribusi RKAS tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

PENANGGUNG JAWAB

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

Memiliki Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) yang mengacu pada rekomendasi EDS, selain sekolah memiliki School Business Plan (SBP) SMK SBI ADB INVEST yang disahkan oleh Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Garut dan Kepala Propinsi Jawa barat.

Kepala Sekolah Wk. Bina Program Wk. Kurikulum WMM

Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

Adanya skala prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Kepala Sekolah Wk. Bina Program Wk. Kurikulum WMM

Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses

1. Adanya sosialisasi akses intranet & internet sebagai fasilitas informasi untuk membantu Proses Kegiatan Mengajar yang efisien dan efektif dengan adanya website sekolah;

Wk. Kurikulum Wk. Sarpras

2. Pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai kompetensi dalam bidang EMIS (Education Management Information System)

Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

1. Adanya Revisi Program Pemantauan,Supervisi dan Evaluasi dari Pengawasan Proses Pembelajaran;

2. Adanya peningkatan Pembinaan kepada pendidik berdasarkan Dokumen Laporan Pengawasan Proses pembelajaran.

Kepala Sekolah Wk. Kurikulum

3. Adanya pelaporan Tenaga Kependidikan dalam hal pelaksanaan tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester kepada kepala sekolah,

4. Adanya evaluasi pendayagunaan PTK yang dilakukan secara komprehensif pada setiap akhir semester, kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja dan kinerja PTK dalam melaksanakan tugas.

7 STANDAR PEMBIAYAAN

7.1 Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1.. Kepala Sekolah


Ka. TU


7.1.2.


7.1.3.




7.1.4.


7.2 Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Wk. Hubinmas

Tercapai / Belum TercapaiWk. Kesiswaan

Wk. Bina Program

7.2.2. Wk. Hubinmas


Wk. Kesiswaan

7.2.3. Wk. HubinmasTercapai / Belum Tercapai

4. Adanya evaluasi pendayagunaan PTK yang dilakukan secara komprehensif pada setiap akhir semester, kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja dan kinerja PTK dalam melaksanakan tugas.

Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

RAPBS/ RAKS Tahun 2010/ 2011 sesuai dengan Buku panduan BOS 2010/2011.

Wk.Bina Program

PENANGGUNG JAWAB

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

Adanya Perumusan RAPBS yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan sekolah yang relevan (Kepala Sekolah, Pendidik,Tenaga Kependidikan,Komite Sekolah,Orangtua Peserta Didik dan DU/DI)

Kepala Sekolah Bendahara sekolah Wk. Bina Program Ka. TU

Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

1. Rencana keuangan sekolah harus memperhatikan Aspek Profil RSBI, memenuhi dimensi keinternasionalan yakni Indikator Kinerja Kunci Tambahan ( IKKT );

Kepala Sekolah Bendahara Sekolah Wk. Bina Program Ka .TU

2. Adanya tabulasi rinci tahun ke 1, 2, 3 dan 4 dari pemenuhan aspek 8 SNP dan IKKT,

3. Adanya rumusan RKAS RSBI dengan mengikuti ketentuan contoh model Format BOS K2, Realisasi Penggunaan Dana Tiap Jenis anggaran dan Pedoman RKAS-RSBI 2010.

Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Adanya laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, resmi tertulis sesuai format BOS K2

Kepala Sekolah Bendahara Kepala TU Wk. Bina Program

Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Adanya penggalangan dana dari para alumni dan berbagai sumber yang siap membantu untuk mendapatkan dana tambahan

Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Terjalin hubungan/ jaringan kerja yang kuat dan digali bantuan dana yang berasal dari Dunia Usaha dan Dunia Industri / BUMN

Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Adanya partisipasi alumni sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.

7.2.3.

Wk. KesiswaanTercapai / Belum Tercapai

7.3 Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Wk. HubinmasTercapai / Belum Tercapai

Wk. Kesiswaan

8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1



Ka.Prodi


Tercapai / Belum TercapaiKa.Prodi




8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1.


8.2.2.

Tercapai / Belum TercapaiKa. Prodi

8.3 Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1.

Tercapai / Belum TercapaiKa. Prodi

8.3.2. Wk. HubinmasTercapai / Belum TercapaiWk. Kesiswaan

Wk. Kurikulum

Ka.Prodi

Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Adanya partisipasi alumni sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.

Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Adanya alokasi khusus dana untuk peserta didik yang sangat miskin dari sumber dana lainnya.

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik

Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Guru mampu melakukan Penilaian dengan berbagai metode penilaian untuk peningkatan mutu pendidik.

Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

1. Terdokumentasinya Instrument tes setiap mata pelajaran dan non tes secara rapih dan lengkap baik dimasing-masing pendidik maupun bagian dokumentasi sekolah;

PENANGGUNG JAWAB

2. Terdokumentasinya soal Penilaian tugas di rumah / proyekwork secara rapih dan lengkap;3. Adanya Diklat Bank soal tes online mata pelajaran Normatif (selain Bahasa Indonesia) dan Adaptif (selain Bahasa Inggris, Matematika).

Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Adanya Lembar Jawaban Tes yang dilengkapi dengan kolom tanda tangan orang tua dan komentar guru.

Wk. Kurikulum Ka. Prodi

Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Adanya Program Remedial & Program Pengayaan yang terjadwal, baik perorangan maupun klasikal;

Wk. Kurikulum

Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Adanya penyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan

Wk. Kurikulum

Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Peningkatan aktifitas orang tua peserta didik dalam pencapaian hasil belajar peserta didik yang lebih baik.

Garut, Juli 2011Kepala SMK Negeri 2 Garut Ketua Program Studi Keahlian Teknik ………………

Drs. H. Rochana, M.Si.Nip. 195912091985031008 NIP.

Sekolah perlu mengkajiulang ( review ) penyelenggaraan program remedial dan program pengayaan yang sistematis.

Ketua Program Studi Keahlian Teknik ………………

Sekolah perlu mengkajiulang ( review ) penyelenggaraan program remedial dan program pengayaan yang sistematis.

ketercapaian-tarmut-2010-2011

Documents