modul ujikom 2010-2011
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Modul Uji Kompetensi SMK Program Keahlian Rekayasa Perangkat LunakTRANSCRIPT

Eko Sugiharto 1
Program Rawat Jalan di Rumah Sakit
Modul ini merupakan modul praktikum yang membahas dasar pembuatan aplikasi web dinamis
berbasis client-server yang mengacu pada Paket Soal Uji Kompetensi SMK program keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL).
Untuk memulai pengerjaan pembuatan aplikasi ini, diasumsikan bahwa program aplikasi yang
dibutuhkan sudah tersedia dan siap digunakan, meliputi Apache web server, PHP engine, MySQL dan
Macromedia Dreamweaver. Pada modul ini paket web server yang digunakan adalah WAMPServer2.0c.
Sebelumnya, ada baiknya jika kita bahas dulu garis besar dari aplikasi yang akan dibuat ini. Pada
aplikasi ini terdapat 2 kategori hak akses, diantaranya adalah Administrator yang memegang kendali
penuh pada aplikasi ini, terutama pada bagian pengolahan data yang berhubungan dengan data rawat
jalan. Disamping itu ada kategori akses sebagai user atau pengunjung biasa, dalam hal ini pengunjung
hanya bisa melihat atau mencari daftar pasien yang menjalani proses rawat jalan.
Pada proses pengerjaannya, terdapat beberapa bagian proses diantaranya :
a. Pembuatan database meliputi table, relasi dan pengisian masing-masing tabel.
b. Membuat struktur hierarki folder dan nama-nama subfolder aplikasi.
c. Membuat design/layout dan menuliskan kode-kode program berbasis bahasa pemrogramanan PHP.
Selanjutnya pada bagian inilah akan diuraikan langkah-langkah pengerjaan aplikasi web dinamis
Rumah sakit berbasis client-server (intranet).
1. Pembuatan Database pada program MySQL
Langkah awal yang harus dilakukan sebelum membangun sistem ini adalah membuat
perancangan database yang akan digunakan. Database ini nantinya akan terbagi kedalam beberapa
tabel yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan berbagai informasi mengenai pasien,dokter, obat
dan yang berhubungan dengannya.
Berikut ini adalah struktur tabel dan relasinya.
Dalam pembuatan database dan struktur tabel terdapat dua cara, yang pertama dengan
menggunakan MySQL Command Line/Console atau yang kedua dengan aplikasi bantuan yaitu
phpMyAdmin. Pada modul ini, cara yang dibahas adalah menggunakan aplikasi phpMyAdmin.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

Eko Sugiharto 2
a. Aktifkan terlebih dahulu paket WAMPServer, sehingga terlihat ikon pada System Tray di
pojok kanan bawah layar monitor.
b. Aktifkan web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox atau lainnya.
c. Pada bagian address, ketik localhost/phpmyadmin
d. Pada bagian Create new database ketik nama database misalnya RumahSakit, kemudian klik
tombol Create.
e. Pada bagian Create new table, ketik nama tabel penulis di bagian Name.
f. Pada bagian Number of fields, isi dengan nilai 5, kemudian klik tombol Go.
g. Atur bagian Field dan Length/Values seperti contoh berikut ini :
h. Atur KodePsn sebagai Primary key dengan meng-klik ikon di sebelah kanan layar seperti
contoh dibawah ini.
i. Kemudian klik tombol Save.
Dan akhirnya pembuatan tabel pertama bernama Pasien berhasil dibuat. Untuk selanjutnya,
lakukan hal yang sama untuk pembuatan 7 buah tabel yang lainnya sesuai dengan contoh gambar
struktur tabel dan relasi yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
1 : ketik nama database
2 : klik tombol Create
2 : isi jumlah fields
1 : ketik nama tabel 3 : klik tombol Go
klik Primary Key

Eko Sugiharto 3
Sebelumnya klik terlebih dahulu Database: RumahSakit di bagian atas layar, kemudian
buatlah 7 buah tabel sesuai dengan ketentuan berikut ini.
Nama tabel : admin
No Field Type dan Length/Values 1 2
admin passadmin
Varchar (20) Varchar (20)
* Khusus untuk tabel admin, isi data admin dengan admin dan passadmin dengan admin.
2. Membuat Struktur Hierarki Folder
Berikut ini adalah daftar folder yang harus dipersiapkan :
a. RumahSakit: Merupakan folder utama yang mengorganisis semua file dan folder yang akan kita
bangun, Anda juga dapat mengganti nama folder tersebut dengan nama Anda sendiri. Pada
folder inilah halaman utama atau halaman index bagi pengunjung disimpan. Folder ini disimpan
di alamat C:\wamp\www. b. admin: Adalah folder yang dibuat di dalam folder RumahSakit yang telah dibuat pada langkah
pertama. Folder ini berisi semua file yang berhubungan dengan hak akses Administrator.
c. gambar: Adalah folder yang dibuat di dalam folder Perpustakan, berguna untuk menyimpan
gambar-gambar yang dibutuhkan dalam tahap desain interface program aplikasi.
d. img_buku: Adalah folder yang dibuat di dalam folder RumahSakit, berguna untuk menyimpan
gambar buku yang tersedia dalam informasi buku.
e. include: Merupakan folder yang dibuat di dalam folder RumahSakit, berguna untuk menyimpan
file-file include, file ini akan digunakan pada semua halaman program, misalnya file untuk
koneksi ke database MySQL atau sistem session untuk keamana.
f. tpl: Adalah folder yang dibuat dalam folder Perpustakan. Tpl atau Template digunakan untuk
meletakkan file CSS (Cascading Style Sheet).
3. Pembuatan Desain Halaman dan Pengkodean a. Membuat Halaman Administrator
Halaman ini digunakan untuk pengelolaan data pada sistem rumah sakit. Sebagai
halaman yang memiliki fungsi untuk mengelola semua halaman, maka halaman ini juga dapat
dikatakan sebagai halaman Administrator.
Pada halaman ini terdapat batasan-batasan penggunaan, yaitu tidak semua orang dapat
masuk dan mengakses halaman ini, untuk dapat mengakses halaman ini Anda login
menggunakan username dan password yang hanya diketahui oleh seorang admin, sehingga
pada sistem yang ada dapat dijaga keamanannya semaksimal mungkin.
Apabila Anda dapat mengakses halaman ini, maka Anda dapat melakukan banyak hal,
diantaranya memasukan data pasien, memperbaharui, bahkan menghapus data pasien.
klik Database

Eko Sugiharto 4
Membuat Halaman index.php
Untuk memulai pembuatan halaman utama Administrator, lakukan langkah-langkah
berikut ini :
1) Aktifkan terlebih dahulu program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8
2) Pada pilihan Create New, klik pada pilihan PHP
3) Buatlah tampilan seperti berikut ini
4) Ubah mode tampilan menjadi Code, dengan meng-klik Code di bagian kiri
5) Kemudian tambahkan baris kode seperti contoh berikut ini:
6) Selanjutnya simpan dengan nama file index.php di folder admin.
(C:\wamp\www\RumahSakit\admin)
klik PHP

Eko Sugiharto 5
Membuat halaman login.html
Untuk pembuatan halaman login.html, berikut ini langkah-langkahnya :
1) Buat halaman baru dengan cara: klik File – New
2) Pada bagian Category: pilih Basic page, pada bagian Basic page: pilih HTML, kemudian
klik tombol Create
3) Ubah mode tampilan menjadi Design
4) Klik ikon untuk pembuatan Table
5) Atur tabel sesuai ketentuan berikut ini :
3 : klik tombol Create
1 : pilih Basic page
2 : pilih HTML

Eko Sugiharto 6
6) Pada bagian Properties, atur Align menjadi Center
7) Pada baris pertama, atur terlebih dahulu tampilan menjadi seperti berikut ini
8) Simpan pointer pada baris kedua, kemudian ubah Common menjadi Form
9) Buatlah sebuah form dengan meng-klik icon Form
10) Aturlah properties sesuai ketentuan berikut
2 : simpan pointer disini
1 : ubah menjadi Forms

Eko Sugiharto 7
11) Ubah Form menjadi Common
12) Buatlah tabel dengan ketentuan sebagai berikut
13) Atur tampilan menjadi seperti ini
14) Ubah Common menjadi Form kembali
15) Pastikan pointer berada di kolom kanan atas sejajar dengan Admin Id
16) Buatlah satu buah Textfield dengan meng-klik ikon berikut ini
17) Jika muncul kotak dialog, klik Cancel
18) Pada bagian Properties, atur sesuai contoh berikut
ubah menjadi Common

Eko Sugiharto 8
19) Ulangi langkah no. 16 sampai 18 untuk pembuatan Textfield yang kedua dengan
pengaturan sebagai berikut
20) Simpan pointer di kolom pojok kanan bawah
21) Buatlah tombol dengan meng-klik ikon Button
22) Jika muncul kotak dialog, klik Cancel
23) Atur properties sesuai contoh berikut
24) Sehingga tampilan akhir menjadi seperti berikut ini
25) Kemudian simpan di folder admin, dengan nama login.html
Membuat halaman cek_admin.php Pada saat tombol Login di-klik, proses akan ditujukan dan dikerjakan di halaman
cek_admin.php. Untuk itu kita harus membuat halaman cek_admin.php dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Buat halaman baru dengan cara klik File – New
2) Pada bagian Category: pilih Dynamic page, pada bagian Dynamic page: pilih PHP,
kemudian klik tombol Create
3) Ubah mode tampilan menjadi Code
4) Sisipkan kode program seperti berikut ini diantara tag Body <?php session_start();
require(“../include/koneksi.php”); $admin=$_POST[‘txtAdmin’]; $pass=$_POST[‘txtPass’]; $sql=”SELECT * FROM admin WHERE (admin=’$admin’ AND passadmin=’$pass’)”; if(!$hasil=mysql_query($sql)) { echo mysql_error(); return 0; } $ada_baris=mysql_num_rows($hasil); if($ada_baris>=1) { $master=$admin; session_register(“master”); echo “<div align=center><strong>Anda berhak mengakses seluruh
halaman ini</strong></div>”; include “menu_utama.php”; exit; }

Eko Sugiharto 9
else { echo “<div align=center><strong>Admin Id atau Password
salah!</strong></div>”; include “login.html”; exit; }
?>
5) Kemudian simpan di folder admin, dengan nama cek_admin.php
Pada baris kode diatas, terdapat perintah include yang berfungsi untuk menyertakan file
lain bernama koneksi.php, untuk itu kita buatkan kode program dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Buatlah halaman baru dengan tipe PHP
2) Kemudian sisipkan kode program diantara tag Body seperti contoh berikut ini
3) Selanjutnya simpan di folder include dengan nama koneksi.php
Selain itu kita juga perlu mendeklarasikan fungsi session yang berfungsi untuk
menampung Admin Id selama mengakses semua halaman Administrator dan melakukan
pengecekan apabila pengguna belum Login sebagai Administrator, maka halaman yang dituju
tidak dapat diakses. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :
1) Buat file baru dengan tipe PHP
2) Kemudian sisipkan kode berikut ini diantara tag Body
3) Kemudian simpan di folder include dengan nama session.php

Eko Sugiharto 10
Berikutnya adalah membuat halaman menu_utama.php yang berisi perintah untuk
menampilkan menu yang dimiliki oleh Administrator. Berikut ini adalah langkah-langkah
pembuatannya :
1) Buatlah file baru dengan tipe PHP
2) Kemudian sisipkan kode berikut ini diantara tag Body <?php
require("../include/session.php"); require("../include/koneksi.php"); $menu=$_POST[‘lstMenu’]; $Input=$_POST[‘btnInput’]; $Edit=$_POST[‘btnEdit’]; $Laporan=$_POST[‘btnLaporan’]; $Logout=$_POST[‘btnLogout’];
require_once "menu.html"; echo “<hr>”; // Dikerjakan apabila tombol Input di-klik if ($Input) {
// memeriksa Form (droplist ) menu if(!isset($menu)) $menu=''; if($menu==’pasien’) include "in_pasien.html"; } // di kerjakan apabila tombol Edit di-klik else if ($Edit) { // memeriksa Form (droplist ) menu if(!isset($menu)) $menu=''; if($menu==’pasien’) include “olah_pasien.php”; } //dikerjakan apabila tombol Laporan di-klik else if ($Laporan) { // memeriksa Form (droplist ) menu if(!isset($menu)) $menu=''; if($menu==’pasien’) include “lap_pasien.php”; } // dikerjakan apabila tombol Logout di-klik else if ($Logout) { require_once "logout.php"; } ?>
3) Simpan di folder admin dengan nama menu_utama.php
Selanjutnya adalah membuat tampilan menu untuk Administrator. Berikut ini adalah
langkah-langkah pembuatannya :
1) Buatlah file baru dengan kategori Basic page bertipe HTML
2) Ubah mode tampilan menjadi Design
3) Buatlah tabel dengan ketentuan sebagai berikut :

Eko Sugiharto 11
4) Ubah properti Align menjadi Center untuk mengatur posisi tabel menjadi di tengah
5) Pastikan pointer berada di dalam tabel, kemudian sisipkan komponen Form dan atur
bagian Properties seperti berikut ini :
6) Kemudian buatlah tabel di dalam area form tadi dengan ketentuan sebagai berikut :

Eko Sugiharto 12
7) Kemudian gabungkan kolom pada baris pertama dengan cara blok 4 kolom tersebut,
kemudian di bagian properties klik ikon Merge selected cells using spans
8) Lakukan hal yang sama untuk menggabungkan kolom pada baris kedua.
9) Pada baris pertama, ketik teks Pengelolaan Halaman Administrator, dan atur warna
background-nya
10) Pada baris kedua, tambahkan List/Menu
11) Atur bagian properti name menjadi lstMenu, kemudian klik tombol List Values...
12) Isi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
Item Label Value --> Pilih bagian yang ingin dikelola <-- bkn_pilihan --------------------------------------------------- bkn_pilihan Pasien pasien Dokter dokter Poliklinik poliklinik Obat obat Resep resep Pendaftaran pendaftaran Pembayaran pembayaran
13) Buatlah 4 buah Button di baris ketiga dengan ketentuan sebagai berikut :
Button Name Value btnInput Input Data btnEdit Edit Data btnLaporan Laporan btnLogout Logout
14) Hingga tampilan akhirnya bisa dilihat seperti contoh di bawah ini
15) Kemudian simpan di folder admin dengan nama menu.html
1 : blok 4 kolom
2 : klik ikon Merge selected using spans

Eko Sugiharto 13
Langkah selanjutnya adalah membuat halaman Input Data yang merupakan interface
atau antarmuka untuk melakukan input data. Ada 7 halaman Input Data yaitu :
in_pasien.html
in_dokter.php
in_poliklinik.html
in_obat.html
in_resep.php
in_pendaftaran.php
in_pembayaran.php
Membuat halaman in_pasien.html
Langkah-langkah pembuatanya adalah sebagai berikut :
1) Buatlah sebuah halaman baru bertipe HTML
2) Buatlah tabel dengan pengaturan sebagai berikut :
3) Atur posisi tabel menjadi Center, kemudian pada baris pertama ketikkan teks INPUT DATA
PASIEN, sekaligus atur warna latarbelakangnya
4) Simpan posisi pointer di baris kedua, kemudian sisipkan komponen Form ( )
5) Atur bagian properties seperti berikut ini :
6) Kemudian buatlah tabel di dalam area form yang telah dibuat sebelumnya dengan
ketentuan sebagai berikut :

Eko Sugiharto 14
7) Atur lebar kolom sesuai kebutuhan dan ketikkan teks yang diperlukan, khusus untuk kolom
kedua, ketiklah : pada setiap sel-nya
8) Tambahkan Textfield di bagian Kode, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :
9) Tambahkan Textfield di bagian Nama, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :
10) Tambahkan List/Menu di bagian Jenis Kelamin, kemudian atur bagian properties seperti
berikut ini :

Eko Sugiharto 15
11) Masih di bagian List/Menu lstJK, klik tombol List Values..., kemudian tambahkan Item
Label seperti contoh berikut ini :
12) Pada bagian Initially selected klik Laki-laki untuk dijadikan pilihan pertama pada Jenis
Kelamin
13) Tambahkan Textfield di bagian Umur, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :
14) Tambahkan Textfield di bagian No. Telepon, kemudian atur bagian properties seperti
berikut ini :
15) Tambahkan Textarea di bagian Alamat, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini:
16) Tambahkan Button di bagian bawah, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :
17) Sehingga hasil tampilan akhirnya seperti contoh berikut ini :
18) Kemudian simpan di folder admin dengan nama in_pasien.html

Eko Sugiharto 16
Selanjutnya adalah membuat halaman antarmuka untuk menentukan data mana yang
ingin diperbaharui maupun dihapus. Berikut ini adalah halaman-halaman yang akan kita buat:
olah_pasien.php
olah_dokter.php
olah_poliklinik.php
olah_obat.php
olah_resep.php
olah_pendaftaran.php
olah_pembayaran.php
Membuat halaman olah_pasien.php
Langkah-langkah pembuatanya adalah sebagai berikut :
1) Buatlah sebuah halaman baru bertipe PHP
2) Buatlah tabel dengan pengaturan sebagai berikut :
3) Atur posisi tabel menjadi Center, kemudian pada baris pertama ketikkan teks OLAH DATA
PASIEN, sekaligus atur warna latar belakangnya
4) Simpan posisi pointer di baris kedua, kemudian sisipkan komponen Form ( )
5) Atur bagian properties Form name : frmOlahPasien dan Action : exe_pasien.php seperti
berikut ini :

Eko Sugiharto 17
6) Kemudian buatlah tabel di dalam area form yang telah dibuat sebelumnya dengan
ketentuan sebagai berikut :
7) Gabungkan 2 (dua) kolom pada baris pertama sehingga tampilannya menjadi seperti
berikut ini :
8) Kemudian tambahkan List/Menu, lalu atur bagian properti name menjadi lstPasien, pada
bagian List Values... isi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
Item Label Value --> Tentukan Nama Pasien <-- bkn_pilihan
------------------------------------------- bkn_pilihan 9) Tambahkan Button di bagian kiri, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :
10) Tambahkan Button di bagian kanan, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :
11) Sehingga tampilan akhirnya menjadi seperti berikut ini :

Eko Sugiharto 18
12) Tambahkan kode program di bagian lstPasien untuk mengambil data pasien dari tabel
Pasien, dengan cara klik lstPasien, kemudian ubah mode tampilan menjadi Code
13) Kemudian sisipkan kode program berikut ini diantara tag <select> :
Catatan : Hilangkan tanda kutip (“) diantara bkn_pilihan dan selected
14) Kemudian simpan di folder admin dengan nama olah_pasien.php
Selanjutnya adalah membuat halaman antarmuka atau form untuk proses update data.
Namun secara prinsip dan tampilan, hampir sama dengan antarmuka form input data. Yang
membedakan hanyalah jika form input data semua komponen form semuanya kosong,
sedangkan form update data semua komponen sudah terisi dengan data yang telah diinput
sebelumnya untuk selanjutnya akan kita update atau perbaharui jika memang diperlukan.
Berikut ini adalah halaman-halaman yang akan kita buat:
ed_pasien.php
ed_dokter.php
ed_poliklinik.php
ed_obat.php
ed_resep.php
ed_pendaftaran.php
ed_pembayaran.php
Membuat halaman ed_pasien.php
Langkah-langkah pembuatanya adalah sebagai berikut :
1) Aktifkan kembali file/halaman in_pasien.html 2) Lakukan proses Save As dengan cara klik menu File – Save As
3) Ubah nama file menjadi ed_pasien dan Save as type menjadi PHP Files (Pastikan folder
yang dituju adalah folder admin)
4) Ubah tampilan menjadi mode Design
5) Ubah teks INPUT DATA PASIEN menjadi UPDATE DATA PASIEN

Eko Sugiharto 19
6) Klik btnSimpan untuk melakukan proses perubahan. Ubah properti Button name menjadi
btnUpdate dan Value menjadi Update
7) Ubah tampilan menjadi mode Code, kemudian sisipkan kode php setelah <body> seperti
contoh berikut ini:
8) Tambahkan kode value=”<?php echo “$KodePsn”; ?>” pada objek txtKode sehingga
menjadi seperti berikut ini :
9) Tambahkan value=”<?php echo “$NamaPsn”; ?>” pada objek txtNama sehingga
menjadi seperti berikut ini :
10) Tambahkan value=”<?php echo “$UmurPsn”; ?>” pada objek txtUmur sehingga menjadi
seperti berikut ini :
11) Tambahkan value=”<?php echo “$TeleponPsn”; ?>” pada objek txtTelp sehingga
menjadi seperti berikut ini :
12) Sisipkan kode <?php echo “$AlamatPsn”; ?> pada objek textarea txtAlamat sehingga
menjadi seperi berikut ini :
13) Terakhir lakukan penyimpanan setelah melakukan seluruh proses modifikasi sebelumnya.
Membuat File Eksekusi Program
Beberapa form yang telah kita buat sebelumnya seperti form input data, olah data dan
edit data belum mempunyai file untuk mengeksekusi setiap perintah dari tombol masing-masing
form. Namun dari semua form yang telah kita buat, semuanya mengacu ke satu file yang sama.
Maka dari itu file eksekusi harus menyeleksi tombol dari form mana yang nantinya akan
dieksekusi oleh file eksekusi.
Berikut ini daftar file yang akan dibuat :
exe_pasien.php

Eko Sugiharto 20
exe_dokter.php
exe_poliklinik.php
exe_obat.php
exe_resep.php
exe_pendaftaran.php
exe_pembayaran.php
Membuat File exe_pasien.php
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1) Tambahkan sebuah halaman baru bertipe PHP
2) Ubah mode tampilan menjadi Code, kemudian ketik kode berikut ini : <?php include(“../include/koneksi.php”); require(“../include/session.php”); require “menu_utama.php”;
$NamaPsn=$_POST[‘txtNama’]; $AlamatPsn=$_POST[‘txtAlamat’]; $GenderPsn=$_POST[‘lstJK’]; $UmurPsn=$_POST[‘txtUmur’]; $TeleponPsn=$_POST[‘txtTelp’]; $btnSimpan=$_POST[‘btnSimpan’]; $btnEdit=$_POST[‘btnEdit’]; $btnUpdate=$_POST[‘btnUpdate’]; $btnHapus=$_POST[‘btnHapus’]; if($btnSimpan) //Jika tombol Simpan pada form Input Data diklik { $KodePsn =$_POST[‘txtKode’]; $sql=”INSERT INTO Pasien (KodePsn,NamaPsn,AlamatPsn,GenderPsn,UmurPsn,TeleponPsn) VALUES (‘$KodePsn’,’$NamaPsn’,’$AlamatPsn’,’$GenderPsn’, ’$UmurPsn’,’$TeleponPsn)”; $simpan=mysql_query($sql); echo “Data pasien $NamaPsn telah tersimpan”; include “in_pasien.html”; } else if($btnUpdate)//Jika tombol Update pada Form Update Data diklik { $KodePsn =$_POST[‘txtKode’]; $sql=”UPDATE Pasien SET NamaPsn=’$NamaPsn’, AlamatPsn=’$AlamatPsn’, GenderPsn=’$GenderPsn’, UmurPsn=’$UmurPsn’, TeleponPsn=’$TeleponPsn’ WHERE KodePsn=’$KodePsn’”; $update=mysql_query($sql); echo “Data dengan Kode : $KodePsn telah di update”; include “ed_pasien.php”; } else if($btnHapus) //Jika tombol Hapus pada form Olah Data diklik { $KodePsn =$_POST[‘lstPasien]; $sql=”DELETE FROM Pasien WHERE KodePsn=’$KodePsn’”; $hapus=mysql_query($sql); echo “Data dengan Kode : $KodePsn telah dihapus”; include “olah_pasien.php”; } else if($btnEdit) //Jika tombol Edit pada form Olah Data diklik { include “ed_pasien.php”; } ?>
3) Kemudian simpan di folder admin dengan nama exe_pasien.php

Eko Sugiharto 21
Membuat File Laporan
Selanjutnya adalah membuat halaman untuk menampilkan data yang telah diinput
sebelumnya atau biasa disebut halaman report. Berikut ini adalah halaman yang akan dibuat :
lap_pasien.php
lap_dokter.php
lap_poliklinik.php
lap_obat.php
lap_resep.php
lap_pendaftaran.php
lap_pembayaran.php
Membuat halaman lap_pasien.php
Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :
1) Tambahkan sebuah halaman baru bertipe PHP
2) Atur mode tampilan menjadi Design, kemudian buatlah tabel dengan ketentuan seperti
berikut ini :
3) Atur align menjadi center untuk mengatur posisi tabel di tengah.
4) Ketik teks LAPORAN PASIEN di baris pertama tabel sehingga tampilannya menjadi seperti
ini:

Eko Sugiharto 22
5) Sisipkan kembali tabel baru di baris kedua pada tabel pertama dengan ketentuan seperti
berikut ini :
6) Ketik teks di masing-masing kolom tabel dan atur lebar kolom sesuai dengan kebutuhan
sehingga hasilnya seperti contoh berikut ini :
7) Ubah mode tampilan menjadi Code, kemudian sisipkan kode php setelah tag <body>
seperti berikut ini :
8) Kemudian sisipkan kembali kode php diantara tag penutup </tr> pertama dan tag pembuka
<tr> yang kedua seperti contoh berikut ini :
9) Selanjutnya simpan file tersebut di folder admin dengan nama lap_pasien.php

Eko Sugiharto 23
Membuat file logout.php
Terakhir adalah membuat halaman/file logout yang berfungsi untuk menghapus data yang
tersimpan di variabel session setiap kali berhasil melakukan proses login. File ini berfungsi untuk
keamanan data/halaman yang telah kita buat sebelumnya agar setiap kali telah melakukan
proses logout, beberapa halaman yang penting tidak dapat diakses sebelum melakukan proses
login ulang.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan file logout.php :
1) Tambahkan sebuah halaman baru bertipe PHP
2) Ubah mode tampilan menjadi Code, kemudian ketik kode berikut ini : <?php echo “<center><b>Anda telah Logout dari Sistem!</b></center>”; session_unset(); session_destroy(): include “login.html”; ?>
3) Kemudian simpan di folder admin dengan nama logout.php