LOKAKARYA NASIONAL MENUJU RENCANA AKSI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BAPPENAS ADB: PRO-POOR PLANNING AND BUDGETING Bekerja sama dengan PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI, NTT

4 6 September 2007

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL: MENUJU RENCANA AKSI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

LATAR BELAKANG Upaya penanggulangan kemiskinan merupakan upaya yang harus dilakukan secara terarah, komprehensif dan berkesinambungan serta melibatkan berbagai pihak yang terkait baik di pusat maupun di daerah termasuk masyarakat miskin yang menjadi sasaran. Dalam hal ini, ketepatan targeting, delivery mechanism dan sustainability adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan program maupun kegiatan untuk penanggulangan kemiskinan. Sehubungan dengan hal tersebut, upaya penanggulangan kemiskinan di daerah yang pada dasarnya juga diarahkan untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium atau Millennium Development Goals (MDGs) memerlukan rencana komprehensif yang rinci, serta lokasi dan kelompok sasaran yang tepat. Demikian pula di tingkat nasional, Rencana Aksi Nasional akan lebih mencapai hasil dan sasaran yang ditetapkan jika disusun dengan input yang diberikan dari daerah. Seperti diketahui bahwa ada berbagai intervensi daerah yang telah dan sedang dilakukan dan ternyata

merupakan suatu praktek yang menarik dalam penanggulangan kemiskinan/pencapaian MDGs. Oleh sebab itu, informasi dan pembelajaran dari berbagai intervensi ini bisa memberikan input bagi model perencanaan, implementasi akan perencanaan dan penganggaran yang pro kaum miskin Dalam rangka menunjang maksud diatas, maka dirasakan perlunya mengadakan seri lokakarya nasional untuk dapat mempersiapkan penyusunan Rencana Aksi Daerah juga nasional serta tukar pengalaman akan berbagai intervensi yang dilakukan di 11 daerah. Lokakarya Nasional ini dibagi atas 2 (dua) tahap. Lokakarya pertama menjajaki mengenai berbagai bentuk penyusunan rencana aksi daerah, memberikan input daerah untuk rencana aksi nasional serta saling tukar pengalaman dan lokakarya kedua merupakan presentasi dari hasil karya rencana aksi tersebut yang telah didiskusikan pada lokakarya pertama.

-

-

Tukar pengalaman mengenai berbagai intervensi yang dilakukan di daerah Memberikan input bagi Rencana Aksi Nasional.

penganggaran yang berpihak terhadap kaum miskin.

HASIL JANGKA MENENGAH yang diharapkan Tersusun dan diterapkannya Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan/ Pencapaian Daerah sebagai panduan pembangunan dalam pencapaian MDGs di 11 kabupaten yang berpartisipasi dalam Program ini.

KELUARAN (OUTPUT) LANGSUNG YANG DIHARAPKAN Diharapkan kegiatan 3 hari ini bisa terlaksana dengan hasil di bawah ini 1. Rangkuman hasil diskusi dan partisipasi dari 11 pemerintah daerah mengenai bentuk Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan yang disesuaikan dengan kondisi daerah. 2. Masukan/input dari daerah untuk penyusunan Rencana Aksi Nasional 2008. 3. Terselenggaranya presentasi dari 11 daerah yang berisikan tukar pengalaman mengenai berbagai intervensi daerah dan diskusi akan tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan perencanaaan dan penganggaran yang berpihak terhadap kaum miskin. 4. Terselenggaranya dialog nasional untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dalam kaitannya dengan perencanaan dan

DAMPAK JANGKA YANG PANJANG Meningkatnya indikator-indikator pencapaian Target Pembangunan Milenium (MDGs) dalam kurun waktu 2007-2009.

PENDEKATAN/ METODOLOGI Dilandasi oleh identifikasi kebutuhan dan keinginan di atas, maka pendekatan ini dirancang dalam bentuk kegiatan lokakarya tiga hari. Lokakarya tersebut akan berisi sejumlah presentasi dan diskusi serta kunjungan lapangan. Dalam kunjungan lapangan, peserta dapat melihat secara langsung kondisi kemiskinan dan berdiskusi dengan mereka yang miskin dan membahas bersama mengenai realita yang mereka hadapi.

TUJUAN Adapun tujuan dari Lokakarya Nasional Seri I ini adalah - Mendiskusikan berbagai bentuk rencana aksi Penanggulangan Kemiskinan/Pencapaian MDGs yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

1

2

WAKTU dan LOKASI Untuk Lokakarya pertama akan diadakan tiga hari penuh, 04 - 06 September 2007 bertempat di Ruteng, Untuk Lokakarya kedua akan diadakan pada akhir November 2007 direncanakan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

PETUNJUK PERJALANAN KE RUTENG, KAB. MANGGARAI 1. 3 September 2007: Para peserta (khusus dari propinsi Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Kab. Sumba Barat dan Kab. Sumba Timur) akan berkumpul dan menginap di Denpasar di hotel yang telah kami sediakan di: Hotel Wina, Jl. Pantai Kuta, Kuta, Bali. 2. 4 September 2007: Para peserta (khusus dari propinsi Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Kab. Sumba Barat dan Kab. Sumba Timur) melanjutkan perjalanan ke Ruteng dengan penerbangan yang telah kami sediakan yaitu: Transnusa Air Service pukul 10.00 dengan kapasitas bagasi maximum 10kg per penumpang. Kami harapkan para peserta dapat berkumpul di lobi Hotel Wina untuk 1,5 (satu setengah) jam sebelum jam keberangkatan atau jam 8.30. Khusus peserta Kab. Kupang dan Pemprov. Nusa Tenggara Timur dapat

langsung menuju Ruteng melalui Kota Kupang. 3. 7 September 2007: Para peserta yang akan kembali ke Denpasar dengan penerbangan yang telah kami sediakan yaitu: Transnusa Air Service pukul 16.30 dengan kapasitas bagasi maximum 10kg per penumpang. Karena masih harus menempuh perjalanan darat 3-4jam menuju Labuan Bajo, kami harapkan para peserta yang kembali ke Denpasar dapat berkumpul untuk 4,5 (empat setengah) jam sebelum jam keberangkatan tersebut atau jam 12.00 di lobi Hotel Dahlia, Ruteng. 4. Untuk menunjang kelancaran diskusi Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan, para peserta dimohon untuk membawa serta data-data mengenai: a. Capaian MDGs terbaru dan (peta) lokasi persoalan (softcopy & hardcopy). b. Jumlah dan sebaran penduduk miskin Kabupaten (softcopy & hardcopy). c. RKPD/KUA/PPAS tahun 2008 atau Draft dari Dokumen. d. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SKPD). 5. Selama di Denpasar, biayabiaya yang kami tanggung adalah:

3

a. Transportasi dari Denpasar Ruteng/Labuan Bajo Denpasar (sesuai jadwal yang telah ditentukan P3B) b. Transportasi BandaraHotel-Bandara di Denpasar (direct). Untuk itu mohon memberitahukan jadwal kedatangan di Denpasar pada Putri melalui telepon: 021-3925595 atau 0816-1492756, atau melalui email: putri_rinanti@yahoo.com, c. paling lambat hari Jumat, 31 Agustus 2007. d. Hotel di Denpasar selama 1 (satu) malam, hanya apabila jadwal penerbangan dari dan/atau ke Ruteng tidak connect dengan jadwal penerbangan selanjutnya (tidak bisa dilakukan dalam hari yang sama). e. Makan malam pada tanggal 3 September 2007. f. Biaya-biaya lain yang tidak kami sebutkan diatas, akan menjadi tanggungan peserta. 6. Beberapa hal yang perlu dibawa berkaitan dengan kebutuhan pribadi selama Lokakarya ini: a. Obat-obatan, karena kami tidak menyediakan obat apapun. b. Sehubungan dengan udara dingin di Ruteng,

disarankan para peserta membawa jaket/baju hangat. c. Mohon para peserta juga membawa handuk masing-masing sebagai perlengkapan kebersihan/mandi untuk digunakan selama Ruteng. 7. Kami mohon pada para peserta untuk mengkonfirmasi tiket kepulangan masing-masing setibanya di Bandara Ngurah Rai pada hari Senin, 3 September 2007.

4

AGENDA LOKAKARYA NASIONAL (tentative)Hari Senin Tanggal 3 Sept 2007 Jam Acara Perjalanan ke Denpasar dan Konfirmasi Tiket Pulang Masingmasing Peserta di Bandara Ngurah Rai, Denpasar Makan Malam Bersama di Hotel Wina, Jl. Pantai Kuta & Briefing Pendaftaran Peserta & Makan Siang di Tempat Pertemuan (ISHOMA) Pembukaan Laporan Ketua Panitia Sekapur Sirih dari Bupati Manggarai Sambutan Kepala Bappenas sekaligus Pembukaan Panel Diskusi MDGs dalam Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Dr. Pungky Sumadi, MSc Capaian MDGs di NTT Bappeda Propinsi NTT Strategi Penanggulangan Kemiskinan Propinsi Papua dalam Pencapaian MDGs Governance Advisor, Dr. Ilah Ladamay Diskusi 17.00 19.00 19.00 21.00 Rabu 5 Sept 2007 08.30 10.30 Ishoma Dialog Input Daerah untuk National Action Plan Panel Diskusi: Capaian MDGs di Kabupaten: Kab. Sumba Barat Kab. Banjarnegara Kab. Ogan Ilir Summary 11 Kabupaten P3B, Ridwan Yunus Best Practices dan Tantangan dalam Perencanaan yang Berpihak pada Kaum Miskin Kab. Wonosobo Kota Semarang Hotel Dahlia Hotel Dahlia MCC Dr. Pungky Sumadi, MSc Project Target MDGs UNDP Tempat Moderator Masing-masing Focal Point Hari Tanggal Jam Acara Kab. Manggarai Kab. Sumba Timur Kota Palembang Ishoma Pertunjukan Caci Best Practices dan Tantangan dalam Penganggaran yang Berpihak pada Kaum Miskin Kab. Kupang Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Purbalingga Ishoma Diskusi Mengenai Tantangan yang Dihadapi oleh Daerah Ishoma Diskusi Kelompok Menjawab Tantangan Bersama untuk Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan Presentasi Hasil Diskusi Kelompok Pemaparan Resume Hasil Diskusi Lokakarya Nasional Pemaparan Kepala Desa Sasaran Kunjungan Lapangan Ishoma Kunjungan Lapangan Tempat Moderator

19.00 20.00 Selasa 4 Sept 2007 12.00 14.00 14.00 15.00

Hotel Wina, Denpasar Hotel Dahlia MCC

12.30 13.30 13.30 15.30 Panitia Kab. Manggarai 15.30 16.00 16.00 17.30 17.30 19.00 19.00 20.30

MCC MCC

DPRD Kab. Manggarai

Hotel Dahlia Hotel Dahlia Hotel Dahlia

15.00 17.00

MCC

Wakil Bupati Kamis 6 Sept 2007

08.30 10.30 10.30 11.30 11.30 12.00 12.00 13.00 13.00 17.00

MCC

Godril Yuwono & Angel Manembu

Desa Cumbi Desa Lalong Desa Wudi Desa Gi Loni MCC

Panitia Kab. Manggarai

17.00 19.00 19.00 20.00

Ishoma Makan Malam dan Penutupan oleh Bupati

Panitia Kab. Manggarai

ADMINISTRASI Sumber dana bagi pembiayaan penyelenggaraan Lokakarya Nasional seri I terdiri atas beberapa sumber, yaitu APBD Kabupaten/Kota, APBD Kab Manggarai, Proyek Pro Poor Planning and Budgeting dan lembaga donor lain. Penggunaan dari masing-masing sumber dana ini sebagai berikut:

10.30 12.30

MCC

Bappenas

5

6

Sumber Dana APBN APBD Kab/Kota APBD Kab Manggarai

Penggunaan Lumpsum; Perjalanan darat dan udara bagi peserta BAPPENAS, Depdagri dan Menko Kesra dari Jakarta sampai dengan Denpasar, pergi dan pulang. Lumpsum; Perjalanan darat dan udara bagi peserta kabupaten / kota dari kabupaten / kota sampai Denpasar / Kupang, pergi dan pulang. - Persiapan panitia Manggarai - Pelaksanaan daerah (transportasi di Ruteng, persiapan lapangan dan belanja lainnya) - Lumpsum, panitia Kab. Manggarai - Kunjungan lapangan. - Tranportasi udara dari Denpasar / Kupang ke Ruteng, pergi pulang. - Akomodasi dan konsumsi peserta selama di Ruteng, Manggarai). Membiayai keseluruhan biaya perjalanan dan akomodasi bagi peserta dari donor lain.

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 IV 26 27 28 29 30 31 32 V 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Ir. Karyoto, M.Si Sudiyono, S. Sos Eko Sri Wurjani. S.Sos, Mrs Drs. Noor El M. MM, Mr, Heny Ruslanto, SE, MSi Siswanto, S.PT, MSi Frans Salesman Alex Mahu Drs. Christian E. Hunga, MT DR. Muana Nanga Drs. Aloysius Seran Umbu Karudi, SH Ir. Thimothius B, Msi Program Lain A. Wiratmo Ilah Ladamay Spener Rumbewas Elina Situmorang Anggoro Santoso Edy W Katiman Edi Suprianto Pro-Poor Planning & Budgeting Alan Prouty Setiawan Noviarto Godril Yuwono Herien Puspitawati DR. Ma'mun Sarma Putri Rinanti Ridwan Yunus Angel Manembu DR. Nur Ahmadi P. Patrisius da Gomez M. Chehafudin

Pro Poor Planning and Budgeting Donor lain

Kabid SosBud Bappeda Wonosobo Kabid Data & Perecanaan Bappeda Wonosobo Kasubbid Pendidikan Mental & Kebudayaan, Bappeda Banjarnegara Kabi SosBud Bappeda Banjarnegara Kepala Bappeda Kab. Purbalingga Kasubbid Prasarana Sosial, Bappeda Kab. Purbalingga Kepala Bappeda Kab. Manggarai Sekretaris Bappeda Kab. Manggarai Kepala Bappeda Kab. Sumba Timur Pembuat Resume, Kab. Sumba Timur Sekretaris Bappeda Kab. Sumba Barat Kasubbid Hukum, Aparatur Negara & Pengawasan Bappeda Kab. Sumba Barat Sekretaris Bappeda Kab. Kupang Program Officer, UNDP-Papua Development Program Governance Specialist, UNDP-Papua Development Program UNDP-Papua Development Program UNDP-Papua Development Program Data Management Specialist, UNDP-Target MDGs Kasubdit, MenkoKesra Kasubdit, Ditjen BangDa, Depdagri Team Leader Advisor Advisor Advisor Advisor Sekretaris Advisor Advisor Facilitator Sumatra Selatan Facilitator Nusa Tenggara Timur Facilitator Jawa Tengah

PESERTA Lokakarya ini akan melibatkan setiap Kepala BAPPEDA dan staffnya dari 11 kabupaten/kota yang terlibat proyek Pro-Poor Planning and Budgeting (P3B), Bappeda Propinsi NTT, BAPPENAS dan UNDP. Total peserta sekitar 42 orangNo. I 1 II 2 3 4 III 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Nasional DR. Pungky Sumadi Propinsi DR. Jamin Habib, MM Ir. Abdurrahman Hamid Neti Eoh, SH Kabupaten Ir. H. Lukman Hakim, MM, MT Ir. Taufik Daud Ir. H. Sobli Ir. A. Gusti, MM Ir. Man Winardi, MTP Makruf Drs. Sudarto, MSi Drs. Harryanto Rohaddi . * Jabatan Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas Kepala Bappeda Prov. NTT Kabid PP III, Bappeda Prov. NTT Staf Bappeda Prov. NTT Kepala Bappeda Kota Palembang Bappeda Kota Palembang Kepala Bappeda Kab. Ogan Ilir Kabid Program dan Anggaran, Bappeda Kab. OI Kabid Kerjasama Pembangunan, Bappeda Kab.OKI Kasubit Pemerintahan Pedesaan & Dusun,Bappeda Kab. OKI Kabid Perencanaan I, Bappeda Kota Semarang Kabid Perencanaan II, Bappeda Kota Semarang

7

8