kerangka acuan kerja

Upload: widiari-ayu

Post on 06-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kerangka acuan kerta arsitektur

TRANSCRIPT

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan ruko di Denpasar, tepatnya di Jalan Pulau Tanimbar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari masyarakat sekitar, dan juga pertimbangan lokasi yang masih jarang terdapat toko yang menjual alat-alat kebutuhan sehari-hari, secara umum pengembangan ruko di daerah tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan belanja masyarakat sekitar.1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah menyiapkan perencanaan detail desain bangunan guna memenuhi kebutuhan bangunan ruko Tujuannya adalah menyiapkan pedoman pembangunan prasarana ruko tersebut1.3 Identitas Kegiatan

Proyek:Pembangunan ruko di Denpasar Pemimpin :

Lokasi:Jl. Pulau Tanimbar No. 1 Denpasar1.4 BiayaPembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan ini yaitu Rp. 300.000.000,001.5 Waktu PelaksanaanJangka waktu pelaksanaan kegiatan perencanaan ini adalah 90 (sembilan puluh) hariBAB II

LINGKUP PEKERJAAN2.1. Rencana Kegiatan DED Tahapan rencana kegiatan Pembangunan Ruko di Denpasar meliputi: Perencanaan Gedung yang meliputi :

Konsep perencanan Arsitektur

Konsep perencanaan Struktur

Konsep perencanaan Utilitas

Disain/ Gambar Pra Rencana, Rencana detail

Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) Rencana Kerja dan syarat- syarat ( RKS )2.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Untuk mencapai target dari penyusunan rencana detail perlu disusun tahapan pelaksanaan yang meliputi : 1. Survey dan Pengumpulan data

Data Primer Melakukan pengumpulan data awal kondisi site , mengumpulkan informasi terkait dengan fungsi peruntukan bangunan. . Data sekunder Melakukan survey ke intansi terkait serta kelembagaan formal maupun non formal 2. Pekerjaan survey Inventarisasi, Pengukuran dan Mekanika Tanah Kegiatan ini merupakan kegiatan awal di lapangan untuk mengetahui dan menginventarisasi kondisi awal site, pengukuran pada site/lokasi rencana bangunan dan pemyelidikan mekanika tanah untuk mengetahui karakteristik dan daya dukung tanah pada rencana site .3. Tahap Analisa dan Pra Rencana Melakukan analisis data baik dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif yang dapat dipakai sebagai bahan untuk merumuskan pra rencana yang dituangkan dalam bentuk

Landasan konsep sebagai berikut :

Analisa Arsitektur

Analisa Struktur

Analisa ME

Serta gambar pra rencana dengan tetap berpedoman pada RTRK berupa Lay Out, Site Plan dan Denah Plan.4. Tahap Rencana Berbasarkan analisa dan gambar diatas dilanjutkan dengan pembuatan gambar Rencana sebagai berikut :

Denah, Tampak, Potongan dilengkapi dengan Gambar rencana Struktur dan utilitas .5. Perencanaan Detail Berdasarkan analisa dan gambar rencana kemudian dilakukan perhitungan dan perancana secara detail konstruksi bangunan yang dituangkan dalam gambar-gambar detail bangunan .6. Pekerjaan Kajian Pembiayaan

Melakukan analisa pembiayaan yang meliputi perhitungan volume pekerjaan dan manfaat yang akan dilaksanakan meliputi penyusun analisa harga satuan dan perhitungan biaya konstruksi.7. Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat syarat ( RKS ) Berdasarkan segala kajian/analisa, gambar dan perhitungan volume yang ada dilanjutkan dengan penyusunan aturan aturan dan kriteria secara administrasi dan teknis. 2.3. Tenaga Pelaksana

2.3.1. Tenaga Ahli 1. Team Leader . Sarjana Arsitektur (S1) dengan pengalaman jasa konsultasi profesional di bidangnya manajemen proyek sejenis minimal 2 (dua) tahun . 2. Ahli Arsitektur . Sarjana Teknik Arsitek (S1) dengan pengalaman jasa konsultasi profesional di bidang perencanaan rumah selama 2 (dua) tahun.3. Ahli Sipil .

Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman jasa konsultasi profesional dibidang perencanaan dan perhitungan stuktur konstruksi gedung dan manajemen konstuksi untuk menangani pekerjaan sejenis minimal 2 (dua) tahun.

4. Ahli Mekanikal dan Elektrikal . Pendidikan Tinggi Sarjana Teknik Mesin /Elektro (S1) dengan pengamalan jasa konsultasi profesional di bidang mekanikal dan eliktrikal meliputi sistim jaringan listrik, telekomunikasi, air bersih minimal 2 (dua) tahun .2.3.2. Tenaga penunjang

1. Office Manager

2.Surveyor / Juru Ukur.

3. Cost Estimator .

4.Draftman Autocad

5.Administrasi dan keuangan . 6. Typist / Operator Komputer

2.4. Pelaporan Dalam pelaksanan pekerjaan ini konsultan berkewajiban memberikan produk yang berkaitan dengan kegiatan meliputi :1. Laporan pendahuluan

Laporan pendahuluan berisi susunan tim konsutan, program kerja, jadwal pelaksanaan, hasil pengecekan lapangan awal dan metode pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dibuat dalam 10 (sepuluh) buah disiapkan paling lambat dalam 1 minggu.2. Laporan bulanan

Laporan bulanan berisi kemajuan pekerjaan yang dilengkapi dengan evaluasi, rencana nkerja berikutnya, hambatan permasalahan serta kesimpulan dan saran, sebanyak 5 (lima) buah dan diserahkan setiap awal bulan berikutnya .3. Laporan perencanaan

Laporan perencanaan berisikan rangkuman hasil kegiatan perencanaan secara menyeluruh yang dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan perencanaan Arsitektur, Interior dan Eksterior, Plumbing. Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buah dan diserahkan paling lambat akhir bulan ke 5 ( lima).4. Laporan Penunjang Penunjang dibuat rangkap 10 ( sepuluh) buah. Laporan Penunjang ini terdiri dari :

Laporan Survey Pengukuran Mekanika Tanah

Laporan Perhitungan Desain

RAB

Spesifikasi Teknis / RKS5. Album Gambar meliputi :

Album Gambar A3 ( 10 set )

Album Gambar A1 ( 5 set )

Original Kalkir A1. ( 1 set )6. Soft Copy / CD Drawing sebanyak 2 (dua) buah .IVPROSES PERENCANAAN1. Dalam proses Perencanaan yang menghasilkan keluaran yang diminta Konsultan Perencanaan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan permerian tugas minimal 2 (dua) kali pertemuan dalam masa penyelesaian Kontrak.2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk yang harus dihasilkan Konsultan sesuai denmgan pengarahan Pemberian Tugas.3. Dalam pelaksanaan tugas Konsultan harus selalu memperhatikan bahwa pelaksanaan tugas adalah mengikat .4. Hasil karya perencana dalam bentuk dokumen pelelangan yang akan

diselesaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh ) hari.VKELUARAN1..Keluaran yang harus dihasilkan dalam kegiatan ini :

2. Landasan Konseptual ( Analisa / study Ruang )

3. Landasan Konseptual Struktur ( Sub. super, upper )4. Landasan Konseptual Utilitas ( Plumbing, ME, Landscape, Telp, drainase,

PLN, PAM, Penangkal petir, dll )

5. DISAIN : Pra Rencana, Rencana, detail

6. RAB7. RKS

8. Laporan - Laporan

9. Soft Copy / CD DrawingVIKRITERIA PERENCANAANDalam kegiatan perencanaan detail yang dimaksud dengan penugasan ini , Konsultan Perencana harus memperhatikan kriteria umum yaitu :1. Persyaratan guna bangunan yaitu bahwa bangunan yang direncanakan sesuai dengan kriteria penggunaanya dan dapat berfungsi secara baik sesuai dengan fungsinya .2. Selain itu, dalam perencanaan harus didasarkan pada ketentuan

ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku, antara

lain : Normalisasi Teknis, Ketentuanketentuan konservasi, Aspek

Arsiktetur Bali.VIIAZAS AZAS Selain dari kreteria diatas dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya memperhatikan azas azas sebagai berikut :

Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan kepada kemewahan material, tetapi nilai estetika, keindahan dan kenyamanan serta kemampuan mengadakan sublemasi antara teknik dan aspek arsitektur Bali serta fungsi sosial bangunan.

Dengan batasan tidak mengganggu aktifitas sehari hari, biaya investasi dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya diusahakan serendah mungkin.

Desain hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang relative pendek dan bisa dimanfaatkan secepatnya.