keperawatan keluarga

24
Askep keluarga baru menikah ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.K DAN NY.D (PASANGAN BARU MENIKAH) THR KHAIRUL ANWAR LORONG HIKMAH KENDARI A. PENGKAJIAN KELUARGA DATA UMUM Tanggal Pengkajian : 24- 11- 2012 Nama kepala keluarga : Tn. K Usia : 26 tahun Alamat : THR Khairul Anwar Lorong Hikmah Kendari Pekerjaan kepala keluarga : Pertambangan Pendidikan kepala keluarga : S.P Agama : Kristen Suku bangsa : Bali Komposisi keluarga No. Nama JK Hub dgn KK Usia Pendidika n Agama Pekerj aan 1. Ny. D P Isteri 20 SMA Kriste n IRT Genogram Tipe keluarga : Keluarga inti

Upload: gustav-faiz-kirchoof

Post on 30-Nov-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keperawatan keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: keperawatan keluarga

Askep keluarga baru menikah

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.K DAN NY.D (PASANGAN BARU MENIKAH)

THR KHAIRUL ANWAR LORONG HIKMAH KENDARIA.  PENGKAJIAN KELUARGA

DATA UMUM Tanggal Pengkajian : 24- 11- 2012

Nama kepala keluarga : Tn. K

Usia : 26 tahun

Alamat : THR Khairul Anwar Lorong Hikmah Kendari

Pekerjaan kepala keluarga : Pertambangan

Pendidikan kepala keluarga : S.P

Agama : Kristen

Suku bangsa : Bali

Komposisi keluarga

No. Nama JK Hub dgn KK Usia Pendidikan Agama Pekerjaan

1. Ny. D P Isteri 20 SMA Kristen IRT

Genogram

 

Tipe keluarga : Keluarga intiStatus sosial ekonomi : Cukup

Aktifitas rekreasi keluarg : Keluarga untuk rekreasi masih dalam rencana mau ke Bali, tetapi untuk saat ini blum karena

keluarga baru nikah.

RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap perkembangan keluarga saat ini: keluarga dengan pasangan baru

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: saat ini keluarga Ny.D dan Tn. K

sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan sudah rencana untuk segera memiliki anak dan

Page 2: keperawatan keluarga

jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya karena suaminya

sering tidak ada ditempat atau dirumah. Menurut Ny. D saat ini dia dengan suaminya berusaha

membina hubungan intim yang memuaskan dan secepatnya mempunyai anak, serta membina

hubungan baik dengan keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya. Menurut Ny. D pula

dia ingin berbulan madu ke bali dan merencanakan untuk mengumpulkan uang membangun

rumah, karena saat ini mereka masih tinggal dirumah kontrakan.

Riwayat keluarga inti :

         Menurut Ny. D pernah mengalami penyakit types akibat kecapean dan jarang makan. Namun

sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah sembuh.

         Menurut Tn.K selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan karena pekerjaannya.

Riwayat keluarga sebelumnya :

Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang memungkinkan meraka

perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan dirumah yang lama, dan dari riwayat

keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun keturunan.

LINGKUNGAN

1.    Karakteristik rumah:

Denah Rumah :

21

Keterangan : 1.      Ruang tamu + kamar tidur

2.      KM/ WC

Keadaan lingkungan dalam rumah :Tempat tinggal Ny. D dan Tn.K masih merupakan rumah kontrakan. Tempat tinggalnya

permanen dengan status kepemilikan orang lain. Luas rumah 3 x 8 m. Lantai tempat tingganya

menggunakan tehel, rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan

jendela 3 buah, namun menurut Ny D, karena mereka sering keluar, karena Ny D pergi kuliah

sementara suami jarang dirumah karena kerja dipertambangan jadi jendela rumah jarang dibuka.

Penerangan dimalam hari menggunakan listrik dan juga kadang digunakan pada siang hari

karena ruangan tampak gelap. Sebab jendela jarang dibuka akibat lingkungan rumah yang

Page 3: keperawatan keluarga

sempit. Secara umum kurang baik rumah baik, dan penataan perabot tidak terlalu teratur karena

tidak ada ruang untuk dapur.

Keadaan lingkungan diluar rumah:

Rumah memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan karena diapit oleh beberapa

rumah. Kebersihan pekarangan baik secara umum. Keluarga memanfaatkan sumur bor yang

sudah disediakan oleh kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan diri dan sebagainya.

Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolahan sampah rumah tangga

keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah dan jika sudah penuh kadang di

bakar dan yang basah dibuang pada TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.

2.    Karakteristik tetangga dan komunitas: Diwilayah Tn.K dan Ny. D jarak antara satu rumah

dengan yang lainnya cukup dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny D

mengatakan belum ada karena masih pasangan yang baru menikah.

3.    Mobilitas Geografis keluarga : menurut Ny. D selama ini keluarganya sejak menikah bulan lalu

sekitar 30 oktober yang lalu meraka sering ketempat ibunya dikampung karena jaraknya dekat.

4.    Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: menurut Ny.D dan Tn.K, kedua

keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun perkumpulan khusus, Cuma saat kemarin acara

pernikahannya, semua keluarga berkumpul.

5.    Sistem pendukung keluarga: saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan

hubungan satu keluarga dengan yang lainnya cukup baik.

STRUKTUR KELUARGA

Pola komunikasi keluarga : menurut Ny. D dan Tn.K dalam keluarganya biasanya berkomunikasi

dengan bahasa bali dan indonesia.

Struktur kekuatan keluarga: sampai saat ini dalam keluarganya suaminya yang berperan sebagai

kepala rumah tangga.

Struktur peran (formal dan informal): dalam keluarga Ny.D, Tn.K sebagai kepala keluarga

berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan Ny. F hanya menjalankan perannya sebagai

istri yang harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah. Dan menurutnya dia sering masak

jarang makan diluar.

Nilai dan norma keluarga : sebagai bagian dari masyarkat bali dan beragama kristen memiliki

nilai-nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya.

Page 4: keperawatan keluarga

Namun selama ini meraka jarang makan bersama karena suaminya dalam seminggu Cuma 3 kali

meraka bertemu.

FUNGSI KELUARGA

Fungsi biologis keluarga:

Kebersihan perorangan : keluarga memiliki kebiasaan mandi dua kali sehari, gosok gigi sehabis

makan. Keluarga tidak memiliki kebiasaan memanjangkan kuku dan kuku dalam keadaan

pendek dan bersih.

Pola makan: menurut Ny.D dalam keluarganya biasanya makan 3 kali sehari dengan makanan

yang kadang-kadang beragam dan berganti-ganti. Yaitu ada nasi, lauk seperti tempe,ikan, telur

dan sayur.

Pola istrahat : Menurut Ny. D waktu istrahat kadang kadang 10 jam tapi kadang-kadang tidak

menentu karena suaminya kadang ketambang lagi.

Fungsi psikologis keluarga:

Keadaan emosi: menurut Ny.F selama menjadi pasangan baru nikah pernah ada masalah dan

waktu meraka pacaran juga kadang ada keributan yang diakibatkan mantan dari suaminya sering

menghubungi suaminya.

Pengambilan keputusan: sampai sejauh ini masih selalu dirembuhkan bersama

Mencari pelayanan kesehatan: Menurut Ny.D saat ini dia sering ke puskesmas untuk mengecek

apakah sudah terjadi kehamilan.

Fungsi sosial keluarganya:

Hubungan antar keluarga: hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan

hubungan dengan keluarga besarnya pun baik.

Hubungan dengan orang lain: hubungan keluarga dengan orang lain baik terutama teman-teman

dan tetangga sekitarnya.

Kegiatan organisasi sosial: belum ada kegiatan organisasi sosial kemasyarkatan yang diikuti.

Fungsi spiritual:

Menurutnyan selama pernikahannya ini dia dan suaminya selalu ibadah ke gereja setiap

minggunya.

Fungsi kultural:

Menurutnya keluarganya masih malu dalam membicarakan masalah seksual. Terutama

membicarakan atapun mendiskusikan aktivitas seksual yang selama meraka lakukan.

Page 5: keperawatan keluarga

Fungsi reproduksi:

Saat ini tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan bahkan sudah persiapan untuk mempunyai

anak. Menurut Ny.D kadang kadang dia merasa kesepian karena selalu ditinggal oleh suaminya

dan itu yang membatasi meraka untuk melakukan hubungan seksual.

Fungsi ekonomi :

Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn.K sebagai kepala rumah tangga.

Penghasilan keluarga setiap bulan ± Rp 20.000.000 dan pengeluaran perbulannya sekitar ± Rp.

3.000.000 dan Ny. D sudah mempunyai tabungan diBank BCA ± Rp. 30.000.000

Fungsi perawatan keluarganya:

a.    Menurut keluarganya, masalah kesehatan yang dihadapai saat ini adalah menurut Ny.D

sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan

dan membina keintiman dengan suami.

b.    Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami: sejauh

ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.

c.    Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan: menurut

keluarga makan teratur dan istrahat yang cukup.

STRES DAN KOPING KELUARGA

Stresor jangka pendek dan jangka panjang: Menurut Ny.D dirinya tidak tahu dari pihak suaminya

sedang mengalami pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah adaptasi

dengan rumah tangganya yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri dirumah

awal pernikahannya. Karena pekerjaan suaminya.

Kemampuan keluarganya berespon terhadap situasi/ stresor: baik. Dan Ny.D sekarang lagi

berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar memasak, mengurusi

suaminya dan lebih bersabar menahan rindu karena suaminya mencari nafkah.

Strategi koping yang digunakan: untuk menghadapi stressor Ny.D banyak blajar dari

orangtuanya dan teman-temannya yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.

PEMERIKSAAN FISIK

Tinggi badan : 155 cm

Berat badan : 45 kg

Tekanan darah : 100/50

Nadi :76 x/menit

Page 6: keperawatan keluarga

Respirasi : 22x/ menit

HARAPAN KELUARGA

Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya menurutnya mengharapkan supaya

petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya mempersiapkan

bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangun.

B.  DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1.    Analisa dan Sintesa Data

Data Kemungkinan penyebab Masalah/ diagnosa

Data subjektif :

-        Ny. Mengatakan belum

tahu tentang apa itu

kesehatan reproduksi

-        Ny.D mengatakan ingin

sekali sesegera mungkin

mempunyai anak dan

belum ada rencana

berapa jumlah anak yang

akan direncanakan

karena suaminya jarang

dirumah.

        Ny.D mengatakan

sebenarnya dalam

keluarganya belum

mengetahui tentang

bagaimana

mempersiapkan

kehamilan dan membina

keintiman dengan suami.

Data objektif :

        Usia Pernikahan Belum

Cukup 1 Bulank Karena

Nikah 30 Puluh Oktober

Kemarin

Kemungkinan keluarga tidak mengenal

masalah tugas perkembangan keluarga

baru menikah.

Kurang pengetahuan tentang

tugas perkembangan keluarga

baru menikah berhubungan

dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah

tugas perkembangan keluarga

baru menikah.

Page 7: keperawatan keluarga

        Usia Ny.D 20 tahun dan

Tn.K 26 tahun

Data subjektif :

-        Ny. D mengatakan ia

sering sedikit bertengkar

dengan suaminya karena

masalah mantan dari

suaminya masih saja

menghubunginya.

-        Ny.D mengatakan selalu

merasa kesepian karena

ditinggal kerja oleh

suaminya

Data objektif:

-        Ny.D sekarang belajar

menjadi ibu rumah

tangga yang baik dengan

belajar memasak,

mengurusi suaminya dan

lebih bersabar menahan

rindu karena suaminya

mencari nafkah.

Kemungkinan keluarga tidak

mengetahui bagaimana membina

komunikasi pada keluarga baru

nikah

Resiko terjadinya konflik

berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga

mengenal masalah

komunikasi pada keluarga

baru nikah.

Data subjektif :

-        menurut Ny D, karena

mereka sering keluar, Ny

D pergi kuliah sementara

suami jarang dirumah

karena kerja

dipertambangan jadi

jendela rumah jarang

dibuka.

Data objektif :

Ketidakmampuan keluarga melakukan

perawatan rumah yang sehat

Kerusakan pemeliharaan rumah

berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga

melakukan perawaatan rumah yang

sehat.

Page 8: keperawatan keluarga

        Ruangan dalam rumah

siang hari nampak gelap

dan mengunakan sinar

lampu

        penataan perabot

nampak tidak terlalu

teratur karena tidak ada

ruang untuk dapur.

        Rumah memiliki

pekarangan yang sempit

tidak ada pepohonan

karena diapit oleh

beberapa rumah.

2.    Perumusan diagnosa keperawatan keluarga

No. Diagnosa keperawatan (P,E,S)

1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru

menikah.

2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal

masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.

3. Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan

perawaatan rumah yang sehat.

C.  SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH

1.    Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah.

Total masalah:

No Criteria SKALA BOBOT

Scoring

1.        a. Sifat masalah :

tidak/ kurang sehat

3 1 3/3x1 = 1

b. Kemungkinan

masalah dapat

2 2 2/2x 2= 2

Page 9: keperawatan keluarga

diubah : mudah

c. Potensial

masalah untuk

dicegah : cukup

2 1 2/3x 1 =

2/3

d. Menonjolnya

masalah : harus

segera ditangani

2 1 2/2x 1= 1

Total 4 2/3

2.    Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah

komunikasi pada keluarga baru nikah.

No Kriteria SKALA BOBOT

Scoring

2.        a.       Sifat masalah :

tidak/ kurang sehat

3 1 3/3x1 = 1

b.      Kemungkinan

masalah dapat diubah :

sebagian

1 2 1/2x 2= 1

c. Potensial

masalah untuk

dicegah : cukup

2 1 2/3x 1 = 2/3

d. Menonjolnya

masalah : harus

segera ditangani

2 1 2/2x 1= 1

Total 3 2/3

3.    Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan

perawaatan rumah yang sehat.

No Kriteria SKALA

BOBOT Scoring

Page 10: keperawatan keluarga

3.        a.  Sifat masalah :

tidak/ kurang sehat

3 1 3/3x1 = 1

b.  Kemungkinan

masalah dapat diubah :

mudah

2 2 2/2x 2= 2

c.  Potensial masalah untuk

dicegah : tinggi

3 1 3/3x 1 = 1

d.   Menonjolnya masalah :

harus segera ditangani

2 1 2/2x 1= 1

Total 4

D.  PENETAPAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Prioritas Diagnosa keperawatan Skore

1.        Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga

baru menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru

menikah.

4 2/3

2.        Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang

sehat.

4

3.        Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru

nikah.

3 2/3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BARU NIKAH

1.    Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru

menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas

perkembangan keluarga baru menikah.

Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan

Tupen :

Keluarga

Verbal

pengetahuan

Keluarga dapat menyebutkan tugas

perkembangan keluarga baru menikah

1. Kontrak dengan keluarga

• Kaji tingkat pengetahuan

Page 11: keperawatan keluarga

memahami

tentang tugas

perkembangan

keluarga baru

nikah

Tupen :

Setelah dilakukan

asuhan beberapa

hari keluarga

dapat:

1.mengenal

masalah

perkembangan

keluarga baru

menikah

2 membuat

keputusan dalam

perencanaan

dengan keluarga

kapan dan jumlah

anak yang

diinginkan

dengan bahasanya sendiri.

Tugas perkembangan keluarga baru

menikah adalah:

•Membina hubungan intim yang

memuaskan dengan pasangan

•Membina hubungan dengan keluarga

lain, teman, sekelompok sosial

•Mendiskusikan rencana memiliki anak

Keluarga mampu menjelaskan cara

menjaga kesehatan reproduksi wanita

dengan cara :

  Menjaga kebersihan. Usahakan agar

vagina kering dan tidak lembab, karena

keadaan basah mudah terjangkit infeksi

dari luar.

  Cara menyeka yang benar adalah dari

arah depan kebelakang agar bibit

penyakit yang kemungkinan besar

bersarang di anus tidak terbawa ke

vagina

  Memakai pakaian dalam dari bahan

katun agar keringat lebih mudah

terserap...

  Pada saat haid, mandi dan buang air

kecil harus mengganti pembalut secara

teratur 2 – 3 kali. Mengganti pakaian

dalam sehari dua kali saat mandi.

  Jika vagina terdapat luka, bilas dengan

air aquades karena lebih steril dan tidak

mencemari luka radang.

  Menghindari penggunaan pakaian

dalam yang ketat.

Keluarga mampu menjelaskan sex dan

kesehatan, membina hubungan intim

dengan pasangan dengan cara:

•Seks menyembuhkan sakit kepala

•Melancarkan peredaran darah

•Menjaga kebugaran

•Obat awet muda

•Peningkatan Estrogen dan

Testosterone

keluarga tentang tugas

perkembangan keluarga baru

menikah

• Beri reinforcement positif atas

pengetahuan klien

•Jelaskan tentang tugas

perkembangan keluarga baru

menikah

• Jelaskan tentang kesehatan

reproduksi

•jelaskan tentang sex yang sehat

dan membina hubungan intim

dengan pasangan.

•Minta keluarga mengulang

kembali materi yang telah

dijelaskan

•Berikan pujian terhadap

kemampuan keluarga

memahami materi yang

diberikan

2.Diskusikan dengan keluarga

perencanaan keluarganya.

       Bantu keluarga membuat

keputusan kapan dan berapa

jumlah anak yang diinginkan

       Berikan reinforcement positif

jika keluarga mampu membuat

keputusan yang baik sesuai

dengan sumber daya yang

dimiliki.

Page 12: keperawatan keluarga

2.    Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.

Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan

Tupen :

Pemeliharaan

rumah menunjang

kesehatan

keluarga

Tupen :

Setelah dilakukan

asuhan beberapa

hari keluarga

dapat:

1.mengenal

masalah

perawatan rumah

yang menunjang

kesehatan

2. memutuskan

untuk memelihara

rumah dengan

lebih baik.

Verbal

pengetahuan

  Keluarga dapat menjelaskan rumah

sehat

  Menjelaskan efek perawatan rumah

yang kurang baik terhadap kesehatan

keluarga

  Menjelaskan penyakit-penyakit yang

dapat muncul akibat lingkungan rumah

yang tidak mendukung kesehatan.

       Jelaskan tentang rumah sehat

       Jelaskan tentang efek rumah

tidak sehat terhadap kesehatan

keluarga.

       Jelaskan penyakit- penyakit

akibat lingkungan rumah yang

kurang sehat.

       Motivasi keluarga untuk

membuat keputusan perawatan

rumah yang lebih baik

       Identifikasi sumber daya

keluarga untuk meningkatkan

perawatan rumah.

3.    Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga

mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.

Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan

Tupen :

Keluarga

memahami

tentang perlunya

komunikasi yang

baik pada

Verbal

pengetahuan

Keluarga dapat memahami pentingnya

berkomunisi yang baik pada pasangan

baru nikah

•Membina rasa saling percaya dan lebih

saling menyayangi antar suami dan istri

•Menjaga keutuhan rumah tangga

dengan tidak mementingkan keegoisan

       Jelaskan komunikasi yang baik

antara suami kepada istrinya

dan sebaliknya

       Jelaskan pentingnya

komunikasi dalam keluarga baru

nikah dan kepercayaan sehingga

Page 13: keperawatan keluarga

keluarga baru

nikah.

Tupen :

Setelah dilakukan

asuhan beberapa

hari keluarga

dapat:

1.mengenal

masalah

komunikasi dalam

keluarga

2 membuat

keduanya saling

memahani dan

mengerti serta

lebih bersabar

dengan keadaan

yang kadang tidak

memihak

masing-masih. tidak terjadi pertengkaran

       Jelaskan keutuhan keluarga itu

penting untuk tugas

perkembangan kelurga nantinya.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1.Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru

menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas

perkembangan keluarga baru menikah.

Hari/ tanggal Pukul Implementasi Evaluasi

Senin, 26

November

17.00       Melakukan kontrak

dengan keluarga

       Mengkaji tingkat

pengetahuan keluarga

tentang tugas

perkembangan keluarga

baru menikah

       Memberi reinforcement

S: Ny.D mengatakan mengerti apa

yang telah didiskusikan dan akan

membicarakan dengan suaminya.

Ny. D mengatakan pengetahuannya

tentang kesehatan wanita

bertambah

O: Ny.D aktif dalam diskusi dan

Page 14: keperawatan keluarga

positif atas pengetahuan

klien

       Menjelaskan tentang tugas

perkembangan keluarga

baru menikah

       Menjelaskan tentang

kesehatan reproduks

       Menjelaskan tentang sex

yang sehat dan membina

hubungan intim dengan

pasangan.

       Meminta keluarga

mengulang kembali materi

yang telah dijelaskan

       Memberikan pujian

terhadap kemampuan

keluarga memahami

materi yang diberikan

       Mendiskusikan dengan

keluarga perencanaan

keluarganya.

       Membantu keluarga

membuat keputusan kapan

dan berapa jumlah anak

yang diinginkan

       Memberikan

reinforcement positif jika

keluarga mampu membuat

keputusan yang baik sesuai

dengan sumber daya yang

dimiliki.

ada respon terhadap pertanyaan

evaluasi.

A: masalah teratasi sebagian

P: evaluasi pada pertemuan

berikutnya.

Page 15: keperawatan keluarga

2.    Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.

Hari/ tanggal Pukul Implementasi Evaluasi

Senin, 26 November 17.00        Menjelaskan tentang rumah

sehat

       Menjelaskan tentang efek

rumah tidak sehat terhadap

kesehatan keluarga.

       Menjelaskan penyakit-

penyakit akibat lingkungan

rumah yang kurang sehat.

       Memotivasi keluarga untuk

membuat keputusan perawatan

rumah yang lebih baik

       Mengidentifikasi sumber daya

keluarga untuk meningkatkan

perawatan rumah.

S: Ny.D mengatakan

mengerti dan akan dicoba

komunikasi dengan suaminya

O: Ny.D menerima konsep

dengan baik dan menjawab

pertayaan

A: masalah teratasi

P: motivasi keluarga lebih

intensif

3.    Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga

mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.

Hari/ tanggal Pukul Implementasi Evaluasi

Selasa, 27 November 17.00        Menjelaskan komunikasi yang

baik antara suami kepada

istrinya dan sebaliknya

       Menjelaskan pentingnya

komunikasi dalam keluarga

baru nikah dan kepercayaan

sehingga tidak terjadi

pertengkaran

       Menjelaskan keutuhan

keluarga itu penting untuk

tugas perkembangan kelurga

nantinya.

S: Ny.D mengatakan

mengerti dan akan dicoba jika

ada masalah akan dibicarakan

baik-baik

O: Ny.D menerima konsep

dengan baik

A: masalah teratasi

P: motivasi keluarga lebih

intensif